10
PRESENTASI FISIKA TEORI KINETIK GAS FAISHAL SETIADI SIGIT XI IPA 1

Presentasi Fisika Teori Kinetik Gas

Embed Size (px)

Citation preview

PRESENTASI FISIKA

TEORI KINETIK GAS

FAISHAL SETIADI SIGIT XI IPA 1

TEORI KINETIK GAS

Teori kinetik zat membicarakan sifat zat dipandang dari sudut momentum. Peninjauan teori ini bukan pada kelakuan sebuah partikel, tetapi diutamakan pada sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel zat tersebut.

SIFAT GAS IDEAL

1. Gas terdiri atas partikel partikel dalam jumlah yang besar sekali, yang Senantiasa bergerak dengan arah sembarang dan tersebar merata dalam ruang yang kecil.

2. Jarak antara partikel gas jauh lebih besar daripada ukuran partikel,

sehingga ukuran partikel gas dapat diabaikan.3. Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel dengan dinding tempatnya adalah elastis sempurna.4. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.

P V = n R T = N K Tn = N/No

T = suhu (ºK)R = K . No = 8,31 )/mol. ºKN = jumlah pertikelP = (2N / 3V) . Ek ® T = 2Ek/3KV = volume (m3)n = jumlah molekul gasK = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºKNo = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol

PERSAMAAN GAS IDEAL & TEKANAN GAS IDEAL

TEMPERATUR GAS IDEAL

Dari persamaan

dan persamaan gas ideal

dapat diperoleh hubungan atau

sehingga

2

3

1v

V

NmP

TNknRTPV B

BkvmT 231 mTkv B32

EKk

vmk

TBB 3

2

2

1

3

2 2

Energi kinetik translasi partikel gas

Ek = 3KT/2 U = N Ek = 3NKT/2v = Ö(3 K T/m) = Ö(3P/r) dengan:Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas idealU = energi dalam gas ideal = energi total gas idealv = kecepatan rata-rata partikel gas idealm = massa satu mol gasp = massa jenis gas ideal

ENERGI TOTAL & KECEPATAN GAS

IDEAL

HUKUM BOYLE

Sifat gas bahwa massa gas (jumlah mol)dan temperatur suatu gas dijaga konstan, sementara volume gas diubah ternyata tekanan yang dikeluarkan gas juga berubah sedemikian hingga perkalian antara tekanan (P) dan volume (V) , selalu mendekati konstan. Dengan demikian suatu kondisi bahwa gas tersebut adalah gas sempurna (ideal). Syarat berlakunya hukum Boyle adalah bila gas berada dalam keadaan ideal (gas sempurna)

P1.V1 = P2.V2= konstan.Keterangan :

P : tekanan gasV : volume gasn : jumlah mol gasT : temperatur mutlak ( Kelvin)R : konstanta gas universal(0,082liter.atm.mol-1.K-1)

HUKUM CHARLES GAY-LUSSAC

“ Volume benda akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya pada ruangan tertutup.”Dari kedua hukum diatas, maka:

TEORI EKIPARTISI ENERGI

“untuk tiap derajat kebebasan yang energinya berbanding dengan kuadrat variabel bebasnya, energi rata-ratanya adalah 1/2 kBT”

Jadi untuk molekul gas diatomik:nRTTNkU B 2

7

2

7

nRT

UC

Vv 2

7

nRnRCC vP 2

9 29,1

7

9

V

P

C

C

HUKUM & RUMUS YANG BERKAITANHukum Boyle : P1V1 = P2V2……. Jika T tetapHukum Charles : V1/T1 = V2/T2………Jika P tetap Hukum Gay-Lussac : P1/T1 = P2/T2………. Jika V tetapHukum Boyle Gay Lussac : P1.V1/T1 = P2.V2/T2

Molekul monoatomik / diatomik suhu rendah (<100 K)

3 derajat kebebasan Ek = 3/2.kTMolekul diatomik suhu sedang 5 derajat kebebasan E k = 5/2. kT Molekul diatomik suhu tinggi ( > 1000 K)7 derajat kebebasan Ek = 7/2. kT