Upload
wahyudi-mufti
View
233
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Oleh sebab itu perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan memperjelas batasan struktur sedimen.
Citation preview
Geologi Dasar
Anggy Wulansari 123210160Diway Erawan S 123210365
Faisal Rizky 123210696Febriani Safitri 123210314Muthia Astri 123210422Oktavia Ika N 123210556Rosna Yuliza 123210633Wahyudi Mufti 123210496Zano Ayoka S 123210348Zulhardiansyah 123210396
Latar Belakang
Struktur sedimen merupakan pengertian yang sangat luas, meliputi penampakan dari perlapisan normal termasuk kenampakan kofigurasi perlapisan dan/atau juga modifikasi dari perlapisan yang disebabkan proses baik selama pengendapan berlangsung maupun setelah pengendapan berhenti. Oleh sebab itu perlu kiranya dijelaskan dulu apakah sebenarnya yang dimaksud dengan perlapisan (bedding) itu, sehingga selanjutnya akan memperjelas batasan struktur sedimen.
Perubahan fisik• Perubahan butir, termasuk bentuk, ukuran, orientasi, kemasan dan
komposisinya.
• Perubahan ragam batuan, misalnya dari batugamping kemudian napal.
• Perubahan warna walaupun masih mempunyai komposisi yang sama.
Jenis Struktur Sedimen
-Struktur Sedimen PrimerStruktur yang terbentuk ketika proses pengendapan dan ketika batuan beku
mengalir atau mendingin serta tidak ada singkapan yang terlihat. Struktur primer ini sangat penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal suatu batuan yang tersingkap, terutama dalam batuan sedimen.
-Struktur Sedimen SekunderStruktur yang terbentuk sesudah proses sedimentasi, sebelum atau pada
waktu diagenesa. Juga merefleksikan keadaan lingkungan pengendapan misalnya keadaan dasar, lereng dan lingkungan organisnya. Antara lain : cetak beban, rekah kerut, jejak binatang.
-Struktru Sedimen OrganikAdalah struktur sedimen yang terjadi akibat proses biogenik/organisme
Struktur Sedimen Primer
• Cross Bedding ( Perlapisan Silang )• Graded Bedding ( Perlapisan Bersusun )• Parallel Laminasi ( Perlapisan Sejajar )• Riple Mark ( Gelembur Gelombang )• Dune & sand wave• Lenticular• Flaser
Cross Bedding ( Perlapisan Silang )
Cross bedding merupakan struktur primer yang membentuk srutur penyilangan suatu lapisan batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang lebih muda memotong lapisan batuan yang lebih tua.
Graded Bedding ( Perlapisan Bersusun )
Graded bedding merupakan struktur perlapisan sedimen yang menunjukan perbedaan fragmen atau ukuran butir sedimen yang membentuk suatu lapisan batuan. Perbedaan ini terbentuk karena adanya gaya gravitasi yang mempengaruhi saat terjadinya pengendapan pada sedimen tersebut.
Parallel Laminasi ( Perlapisan Sejajar )
Struktur ini hampir sama dengan perlapisan namun yang membedakannya adalah jarak perlapisan yang kurang dari 1 cm. Biasanya struktur ini diakibatkan oleh proses diagenesis sediment yang cepat dengan media pengendapan yang tenang.
Riple Mark ( Gelembur Gelombang )
Ripple mark merupakan struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran oleh kerja air, dan angin.
Dune & sand wave
Struktur sedimen yang berbentuk gundukan pasir yang juga mereflesikan kondisi arus pada saat itu.
Lenticular
Struktur sedimen yang memperlihatkan suatu lensa-lensa pasir di lapisan batu lempung.
Flaser
Flaser bedding diperkirakan terbentuk pada lingkungan pasang surut (subtidal zone)dan sangat jarang ditemukan terbentuk pada kondisi fluvial. Struktur ini dapat digunakan dalam penentuan lingkungan pengendapan, dimana diperkirakan berada pada lingkungan pasang-surut(pada energi tinggi).
Struktur Sedimen Sekunder
• Load cast ( cetak beban )• Mud cracks ( rekah kerut )• Flute Cast ( Cetak Suling )• Jejak binatang
Load Cast ( Cetak Beban )
Terbentuk akibat pengaruh beban sedimen di atasnya.
Mud Cracks ( Rekah Kerut )
Struktur sedimen yang berupa retakan-retakan pada tubuh sedimen bagian permukaan,biasanya pada tubuh campur yang bersifat berkembang sifat kohesinya.Hal ini akibat perubahan suhu dan pengerutan.
Flute Cast ( Cetak Suling )
Struktur sedimen berbentuk suling terdapat pada dasar suatu lapisan yang dapat dipakai untuk menentukan arah arus purba. Struktur ini lebih diakibatkan karena adanya pengaruh benturan atau pembebanan dari batuan atau saltation endapan misalnya kerakal, sehingga berbentuk seperti lubang, ini diakibatkan karena pengendapan yang belum sempurna tersebut terbebani mineral endapan diatasnya sehingga endapan menjadi berlubag dan tidak rata.
Jejak Binatang
Suatu jejak binatang pada batuan sedimen.
Struktur Sedimen Organik
A. Fosil Jejak (Trace Fossils)– Tracks (jejak berupa tapak organisme)– Trails (jejak berupa seretan bagian tubuh organisme)– Burrows (lubang atau bahan galian hasil aktivitas
organisme)– Mold : cetakan bagian tubuh organisme– Cast : cetakan dari mold– Resting, Crawling and Grazing Traces Dwelling, Feeding
and Escape Burrows
B. Boring
Lubang akibat aktivitas pengeboran organisme pada lapisan batuan (batuan relatif lebih keras dibandingkan pada burrows).
Gambar 1. Cross bedding : a. tabular set, b. wedge set, c. trough set, d. hummocky cross bedding.
Gambar 2. Ripple structures : a. linguoid curret ripples, b. transverse curret ripples, c. oscilation (wave) ripples, d. ripple-drift bed.
Gambar 3. Casts pada bagian bawah lapisan : a. pointed flute casts, b. bulbous flute casts, c. groove casts, d. penampang flute mark, e. penampang impact mark.
Terima Kasih