14
Presentasi International Classification of Diseases Kelompok genap : Rahmi, andin, tri, dania, bella, hanief, Jimmy, Errasworo

Presentasi Icd 9 Dan 10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Icd 9 Dan 10

Presentasi International Classification of Diseases

Kelompok genap :Rahmi, andin, tri, dania, bella,

hanief, Jimmy, Errasworo

Page 2: Presentasi Icd 9 Dan 10

Definisi• The International Classification of Diseases

merupakan alat diagnosis standar untuk epidemiologi, pengaturan kesehatan, dan tujuan klinis. Hal ini termasuk analisis dari keadaan kesehatan kelompok populasi. ICD digunakan untuk pengawasan insidensi dan preavlensi dari penyakit dan masalah kesehatan lain

Page 3: Presentasi Icd 9 Dan 10

Tujuan ICD• Tujuan ICD adalah untuk mempromosikan

perbandingan internasional dalam pengumpulan, klasifikasi, pengolahan, dan presentasi dari statistik mortalitas. Revisi terbaru dari ICD diimplementasikan secara berkala agar klasifikasi menunjukan kemajuan diilmu kedokteran

Page 4: Presentasi Icd 9 Dan 10

ICD 9• ICD-9 adalah sebuah publikasi oleh WHO pada

tahun 1977, pada saat ini, National Center for Health Statistics di Amerika Serikat telah membuat ekstensi dari kelanjutan sistim penyakit.

• Sebuah singkatan yang digunakan dalam bidang medis yang merupakan revisi kesembilan dari international classification of diseases. Di Amerika Serikat, ICD-9 meliputi tahun 1979-1998.

Page 5: Presentasi Icd 9 Dan 10

ICD 10• ICD 10 merupakan suatu pembaharuan

sebuah konsep dari ICD sebelumnya.• Revisi ICD ke 10 ini dilaksanakan pada tanggal

26 september – 2 oktober 1989 di Jeneva.

Page 6: Presentasi Icd 9 Dan 10

Perbedaan1. ICD-10 dicetak dalam tiga volume dibandingakan

dengan ICD-9 yang dua volume. 2. ICD-10 mempunyai kategori alfanumerik

sedangkan ICD-9 menggunakan kategori numerik. 3. Beberapa bab telah disusun ulang, beberapa judul

telah diubah, dan beberapa kondisi telah dikelompokan ulang.

4. ICD-10 mempunyai dua kategori lebih banyak dari ICD-9.

5. 5. Beberapa perubahan kecil telah dibuat dalam peraturan kode dalam mortalitas

Page 7: Presentasi Icd 9 Dan 10
Page 8: Presentasi Icd 9 Dan 10

Klasifikasi ICD 10

Page 9: Presentasi Icd 9 Dan 10

Sertifikat Kematian

Page 10: Presentasi Icd 9 Dan 10

Sertifikat Kematian• Kolom yang disebelah kanan berisi keterangan

kira-kira lama waktu antara timbulnya penyakit sampai orang tersebut meninggal untuk setiap penyakit/keadaan pada Ia, Ib, Ic, Id. Bagian ini membantu menempatkan sebab kematian secara benar pada tempatnya.

Page 11: Presentasi Icd 9 Dan 10

Sertifikat Kematian• Ia. Direct Cause of Death (Penyebab

Kematian Langsung)– Adalah penyakit yang secara langsung

menyebabkan kematian• Ib & c. Intervening Antecedent Cause of

Death (Penyebab Perantara) – Adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya

penyakit yang disebutkan pada Ia• Id. Underlying Cause of Death (Penyebab

Utama)

Page 12: Presentasi Icd 9 Dan 10

Tata cara memilih sebab kematian umum

• Memakai Konsep Urutan Logik: – Dua atau lebih keadaan yang dituliskan berturut-

turut pada bagian I (pertama) sertifikat adalah penyakit/gangguan/cedera dimana masing-masing keadaan tersebut adalah penyebab yang dapat diterima dari penyebab yang sebelumnya

– Bila hanya terdapat satu sebab kematian maka sebab kematian ini dipilih untuk “Underlying Cause of Death” dan ditempatkan pada bagian Id, sedangkan untuk bagian lainnya Ia, Ib, Ic tidak diisi.

Page 13: Presentasi Icd 9 Dan 10

Tata cara memilih sebab kematian umum

• Bila lebih dari satu sebab kematian maka pilihan sebab kematian dilakukan sesuai dengan konsep urutan logik Underlying Cause of Death yaitu penyakit utama yang merupakan dasar dimulainya perjalanan penyakit yang berakhirnya kematian

• Bila sebab kematian adalah cedera maka keadaan yang menyebabkan cedera (Chapter XX) dan sifat cedera (Chapter XIX) harus dituliskan. Pilihan sebab kematian untuk Underlying Cause of Death adalah penyebab cedera (Chapter XX).

Page 14: Presentasi Icd 9 Dan 10

Tata cara memilih sebab kematian umum

• Bila ditemukan 2 rangkaian penyebab kematian, maka yang menjadi Underlying Cause of Death adalah keluhan utama dari rangkaian penyakit sebelum almarhum meninggal dan ditempatkan pada bagian Ia, sedangkan rangkaian penyakit lainnya ditempatkan pada bagian II.