Presentasi Kasus Leptospira

8/20/2019 Presentasi Kasus Leptospira

1/20

Presentasi Kasus Leptospira – Eka Fitri Maharani - 20100310070

ANAMNESIS Nama : Tn. SH Ruang : ICUUmur : 64 Tahun Kelas : 41. IDENTITAS

Nama : Tn. SHJenis Kelamin : a!i"la!i

Usia : 64 Tahun

#e!er$aan : #e%ani

Alama% : #a!is Arum RT &'(&1 )run* #ur+*re$*

S%a%us : Meni!ah

Masu! RS : ', Januari '&16

'. ANAMNESIS

Keluhan U%ama : Lemas

Keluhan Tam-ahan : Mual, pusing dan mual

Ri+a a% #en a!i% Se!arang :

4HSMRS :

Pasien mengeluh lemas, demam, muntah !"# dalam sehari, na$su makan menurun, %&K

sedikit 'er(arna seperti teh %&% normal, sesak napas )-*, n+eri perut )-*

HMRS :

Pasien mual, muntah, dan na$su makan menurun Pasien tidak %&K 1hari Kulit hingga

mata pasien men adi kuning se ak satu hari se'elumn+a Pasien masih mengeluh lemas,

n+eri pada 'etis Pasien mulai tidak n+am'ung dia ak 'i.ara /ampai pasien tidak sadar

Lalu pasien di'a(a ke /

idak di dapatkan n+eri perut, %&% 'er(arna kuning )-*

Hari !e"/ 0era+a%an:

Pasien mengatakan sesak napas dan lemas, %&K pasien sedikit Pasien tampak pu.at Lalu

dilakukan .u.i darah dan trans$usi darah Kesadaran pasien mulai sta'il dan 'aik

Hari !e" 0era+a%an:

ari hasil la'oratoriun pasien didapatkan gM leptospira positi$ Pasien lalu dipindahkan

ke 45 Pasien masih mengeluh lemas, mual, muntah serta pegal-pegal 6a$su makan

menurun %&K sedikit Kulit hingga mata pasien kuning

&nestesi 1


2/20


Ri+a a% #en a!i% Dahulu

Pasien 'elum pernah mengalami hal serupa se'elumn+a, ri(a+at dia'etes mellitus )-*

hipertensi )-*, asma )-*, alergi )-*, pen+akit antung )-*

Ri+a a% #en a!i% Keluarga

i(a+at pen+akit serupa dikeluarga )-* i(a+at hipertensi )-*, dia'etes mellitus )-*, &sma

)-*, alergi )-*

Ri+a a% #ers*nal S*sial

Pasien adalah seorang petani +ang kesehariann+a 'eker a di ladang dan perternakan

Lingkungan sekitar kurang tera(at erdapat 'an+ak ra(a-ra(a maupun tanah tak terurus

isekitar peternakan 'an+ak hidup tikus

i daerah sekitar tempat tinggal pasien tidak ada +ang sakit dengan ge ala serupa

Anamnesis Sis%em

• Sis%em Sara2 #usa% : emam )-*, ke ang )-*, penurunan kesadaran )8*

Sis%em Kar3i* as!ular : 6+eri dada )-* palpitasi )-*

Sis%em Res0irasi : /esak na$as )-*, 'atuk )-*, pilek )-*

• Sis%em 5as%r*in%es%inal : %&%.air)-*, lendir)-*, darah)-*, mual)8*, muntah)8*,

kem'ung)-*

Sis%em Ur*geni%al : %&K sedikit

Sis%em Mus ul*s!ele%al : Kaku )-*, 6+eri otot )8*

• Sis%em In%egumen%um : Kulit kering )-*, kulit tampak kuning )8*

#EMERIKSAANJASMANI

Nama : Tn. SH Ruang : ICUUmur : 64 Tahun Kelas : 4

#EMERIKSAAN UMUM

S%a%us 5eneralisa%a

Kesan umum : Lemah, a$e'ris )era% -a3an : "" kg Tinggi -a3an : 1"" .m )MI : 22,9:

7i%al Sign

&nestesi 2


3/20


Te!anan Darah : 11;


4/20


RIN5KASAN ANAMNESIS DAN #EMERIKSAAN ISIK

- /eorang laki-laki, ;> tahun datang dengan penurunan kesadaran

- Kesadaran pasien mem'aik, kini sudah .omposmentis- Pasien mengeluh mual, muntah dan pegal-pegal %&K sedikit 'er(arna seperti teh

6a$su makan menurun serta seluruh tu'uh 'er(arna kuning- ari hasil pemeriksaan $isik, pasien tampak lemah anda @ital? 11;


5/20


-alium 4,86 1,9 2,1 4,85 mm!"/L 3,5 – 5,3Natrium 134,7 156 113 136,8 mm!"/L 135,0 –

148,0C lori/a 97,8 95 93 98,9 mm!"/L 98.0 – 107,0)ol./ara

#

(il total 6,49 mg/dL 0,1 – 1,0(il /ire 4,14 mg/dL 0 – 0,4(il in/ire 2,38Sero imunologi$g Le&t!'&i(a ) "ema Negatif

DIA5N9SIS

o

Leptospirao enal $ailure a.ute on .hroni.o &nemia

S%a%us 0asien :

S : Lemas, mual, muntah, na$su makan menurun, pegal-pegal

9 :

%1 ? 4lear, spontan, ? 23 #


6/20

Tera0i :

Na+" 0,9%

i um u u&

30*65 1650 /24 am

$ . +eft(ia ! 2 500mg

$ . La'i 4 1 m&

$ . #me&(a !" 2 1&sam Folat 3#1ta'

5rhade# 2#1ta'


7/20

E#T9S#IR9SISA. #ENDAHU UAN

Leptospirosis adalah suatu pen+akit Doonosis +ang dise'a'kan oleh 'iasan+adise'a'kan oleh Leptospira interrogans sero@ar icterohaemorrhagiae tetapi dapat dise'a'kan

oleh sero@ar-sero@ar lain /pektrum pen+akit +ang dise'a'kan oleh leptospira sangat luas,

mulai dari in$eksi su'klinis hingga sindrom in$eksi multiorgan +ang 'erat dengan tingkat

kematian +ang tinggi /indrom ikterik leptospirosis dengan gagal gin al, pertama kali

dilaporkan le'ih dari 100 tahun +ang lalu oleh Adolf Weil di =eidel'erg )1*

Pen+akit ini umumn+a men+erang para petani, peker a perke'unan, peker a

tam'ang*

Leptospirosis terse'ar di seluruh dunia, di semua 'enua ke.uali 'enua &ntartika,

namun ter'an+ak didapati di daerah tropis Leptospira 'isa terdapat pada 'inatang piaraan

seperti an ing, 'a'i, lem'u, kuda, ku.ing, marmot, atau 'inatang-'inatang pengerat lainn+a

seperti tupai, musang, kelela(ar, dan lain se'again+a Pen+akit ini 'ersi$at musiman, di

daerah 'eriklim sedang masa pun.ak insidens di umpai pada musim panas dan musim gugur

karena temperatur adalah $aktor +ang mempengaruhi kelangsungan hidup leptospira,

sedangkan di daerah tropis insidens tertinggi ter adi selama musim hu an )"*

International Leptospirosis Society men+atakan ndonesia se'agai 6egara dengan

insidens leptospirosis tinggi dan peringkat ketiga di dunia untuk mortalitas i ndonesia,

Leptospirosis ditemukan di K Bakarta, Ba(a %arat, Ba(a engah, Hog+akarta, Lampung,,

/umatera /elatan, %engkulu, iau, /umatera %arat, /umatera 5tara, /ula(esi /elatan,

/ula(esi 5tara, Kalimantan imur, dan Kalimantan %arat )" *

). ETI9 95ILeptospirosis dise'a'kan oleh genus leptospira, $amil+ treponemataceae , suatu

mikroorganisme spirochaeta 4iri khas organisme ini +akni 'er'elit, tipis, $leki'el,

pan angn+a " – 1" um, dengan spiral +ang sangat halus, le'arn+a 0,1-0,2 um )2, "*

Leptospira di'agi men adi dua spesies, L. interrogans , +ang merupakan strain

patogen, dan L. biflexa strain sapro$it +ang dapat diisolasi dari lingkungan Karakteristik L.

biflexa +ang 'er'eda dari L. interrogans +aitu pertum'uhan pada suhu 13I 4, dapat tum'uh di


8/20

medium +ang mengandung 9-aDaguanine )22" mg


9/20

• Keterli'atan otot rangka adalah sekunder untuk edema, @akuolisasi m+o$i'ril, dan

kerusakan pem'uluh darah• Kerusakan pada sistem pem'uluh darah se.ara keseluruhan dapat men+e'a'kan

ke'o.oran kapiler, hipo@olemia, dan s+ok %an+ak pasien dengan leptospirosis dapat

mengalami Disseminated Intravascular Coagulation ) 4*, Hemolytic remic

Syndrome , !hrombotic !hrombocytopenic "urpura ) P*, dan @askulitis

rom'ositopenia menun ukkan per alanan pen+akit .ukup parah dan harus dia(asi

adan+a tanda-tanda perdarahanManusia 'ereaksi terhadap in$eksi leptospira dengan memproduksi anti'odi khusus

anti-Leptospira /erokon@ersi mungkin ter adi "-7 hari setelah onset pen+akit namun kadang-

kadang dapat le'ih dari 10 hari &nti'odi gM 'iasan+a mun.ul le'ih a(al dari anti'odi gG,

dan umumn+a tetap terdeteksi selama 'er'ulan-'ulan atau 'ahkan 'ertahun-tahun pada titer

rendah )3*

i+akini 'ah(a anti'odi spesi$ik sero@ar dapat melindungi pasien terhadap rein$eksi

dengan sero@ar +ang sama, ika titer dari anti'odi spesi$ik terse'ut .ukup tinggi etapi

anti'odi +ang dipi.u oleh in$eksi sero@ar tertentu tidak dapat melindungi tu'uh dari in$eksi

sero@ar lainn+a )3*

D. MANI ESTASI K INISMasa inku'asi 2-2; hari, 'iasan+a 7-13 hari dan rata-rata 10 hari Gam'aran klinis

+ang sering mun.ul pada leptospirosis +aitu demam, menggigil, sakit kepala, meningismus,

anoreksia, mialgia, con#unctival suffusion , mual, muntah, n+eri a'domen, ikterus,

hepatomegali, ruam kulit, dan $oto$o'i )"*

Pada a(al pen+akit, dapat ditemukan peteki pada kulit Kemudian pada tingkat

pen+akit +ang le'ih 'erat, dapat ter adi ikterus dan purpura apat pula ditemukan

con#unctival suffusion +ang ditandai dengan kemerahan pada kon ungti@a +ang men+erupai

kon ungti@itis ni merupakan respon in$lamasi terhadap organisme +ang masih tersisa di

humor aJueous )7*

6+eri tekan otot dapat ter adi 'ersamaan dengan m+ositis pada a(al in$eksi ni akan

sangat menon ol dalam otot paraspinal dan 'etis, tetapi dapat meli'atkan otot apapun Pada

pemeriksaan neurologis dapat ditemukan tanda-tanda meningitis, termasuk kaku leher,

rigiditas tu'uh, dan $oto$o'ia Pada a(al pen+akit, kekakuan pada leher otot se'enarn+a dapat

menun ukkan ge ala a(al meningismus )7*

Pada a(al per alanan pen+akit hasil pemeriksaan paru masih dalam 'atas normal

nsiden keterli'atan paru terdapat hingga 70 Pada tingkat pen+akit +ang 'erat, dapatditemukan tanda-tanda konsolidasi aki'at perdarahan al@eolar, dengan mani$estasi utama


10/20

adalah d+spnea dan hemoptisis i 'e'erapa negara keterli'atan paru men adi pen+e'a'

utama kematian terkait leptospirosis )7*

Penderita leptospirosis dapat mengalami gangguan gin al mulai dari +ang ringan

sampai ter adin+a gagal gin al ni 'erdasarkan nilai u i kreatinin, kerusakan gin al dinilaidengan la u $iltrasi glomerulus )LFG* se'agai indikator ari 22 orang sampel, didapatkan

LFG normal se'an+ak 2 orang );,2" *, kelompok dengan kerusakan gin al dengan LFG

ringan se'an+ak ; orang )19,7" *, penurunan LFG +ang sedang se'an+ak10 orang )31,2" *

sama umlahn+a dengan kelompok penurunan LFG 'erat, dan kelompok +ang mengalami

gagal gin al se'an+ak > orang )12,"0 * )9*

Leptospirosis mempun+ai 2 $ase pen+akit +ang khas, +aitu $ase leptospiremia dan

$ase imun )"*

1 Fase leptospiremia ? Fase ini ditandai dengan adan+a leptospira di dalam darah dan .airan

sere'rospinal, 'erlangsung se.ara ti'a-ti'a dengan ge ala a(al sakit kepala 'iasan+a di

$rontal, rasa sakit pada otot +ang he'at terutama pada paha, 'etis, dan pinggang disertai

n+eri tekan Mialgia dapat diikuti dengan hiperestesi kulit, demam tinggi +ang disertai

menggigil, uga didapati mual dengan atau tanpa muntah disertai men.ret, 'ahkan pada

sekitar 2" kasus disertai penurunan kesadaran2 Fase imun ? Fase ini ditandai dengan peningkatan titer anti'odi, dapat tim'ul demam

+ang men.apai >0 4 disertai menggigil dan kelemahan umum erdapat rasa sakit +ang

men+eluruh pada leher, perut, dan otot-otot kaki terutama otot 'etis erdapat perdarahan

'erupa epistaksis, ge ala kerusakan pada gin al dan hati, uremia, ikterik Con#unctiva

in#ection dan con#ungtival suffusion dengan ikterus merupakan tanda patognomonis untuk

leptospirosis

E. DIA5N9SISiagnosa leptospirosis 'erdasarkan = Guidelines, +aitu kriteria Faine dengan

melihat mani$estasi klinis +ang ada, serta $aktor epidemologi dan data la'oratorium iagnosa

dapat ditegakkan ika skor &8% 2; atau le'ihN atau &8%84 2" atau le'ih /kor 20-2"

+aitu ragu-ragu, 'elum dapat dikon$irmasikan se'agai leptos LLpirosis ): *


11/20

emuan pemeriksaan $isik tergantung pada tingkat keparahan pen+akit dan (aktu

tim'uln+a ge ala Pada a(al pen+akit, sering ditemukan demam hingga >0I4 dan takikardi

=ipotensi, oliguria, dan auskultasi dada +ang a'normal dapat menun ukkan tingkat pen+akit

+ang 'erat emam 'iasan+a dapat reda dalam (aktu 7 hari)7*

Leptospirosis dapat diketahui dengan pemeriksaan la'oratorium se.ara langsung,

maupun tidak langsung /e.ara langsung, dilakukan isolasi dari agen kausati$ dan identi$ikasi

antigen Leptospira spp dalam aringan dan .airan tu'uh dengan menggunakan kultur,

imuno$loresens, maupun "olymerase Chain $eaction )P4 * /e.ara tidak langsung +aitu

dengan mendeteksi anti'odi spesi$ik dalam serum, misaln+a tes en%yme&lin'ed

immunosorbent assay )EL /&* Metode ini tidak dapat mengidenti$ikasi sero@ar tertentu

+ang men adi pen+e'a' leptospirosis muno$loresens indirek, +aitu (icroscopic

Agglutination !est )M& * merupakan metode +ang tepat untuk mengetahui sero@ar leptospira

+ang mengin$eksi ); *

iagnosis pasti leptospirosis 'erdasarkan pada isolasi organisme dari pasien atau

adan+a peningkatan titer anti'odi dalam tes aglutinasi mikroskopik ) (icroscopic

Agglutination !est , M& * alam kasus dengan 'ukti klinis +ang kuat, titer anti'odi 1?200-

1?900 )tergantung apakah kasus terse'ut ter adi di daerah endemik rendah atau tinggi* dapat

menun ukkan positi$ leptospirosis Kenaikan titer empat kali lipat atau le'ih dapat terdeteksi

dalam serum pada $ase akut espon anti'odi dapat dipengaruhi oleh pengo'atan +angdimulai se.ara dini Prosedur serologis standar +aitu M& , +ang menggunakan strain


12/20

leptospiral hidup, dan EL /& es ini 'iasan+a han+a tersedia dalam la'oratorium khusus dan

digunakan untuk penentuan titer anti'odi dan untuk identi$ikasi tentati$ dari serogrup tertentu)10*

/elain M& dan EL /&, tes .epat ) rapid test * dengan 'er'agai nilai diagnostik telahdikem'angkan $apid test ini terutama menggunakan aglutinasi )lateks* atau metodologi

EL /&, memiliki sensiti@itas dan spesi$isitas +ang (a arLeptospira dapat diisolasi dari darah dan < atau .airan sere'rospinal selama sakit 10

hari pertama dan dari urin se ak minggu pertama Kultur men adi positi$ setelah 2-> minggu,

dengan kisaran 1 minggu sampai ; 'ulan Kadang-kadang kultur urin tetap positi$ selama

'er'ulan-'ulan atau 'ertahun-tahun setelah dimulain+a pen+akit 5ntuk isolasi leptospira dari

.airan tu'uh atau aringan, digunakan media Ellinghausen-M.4ullough-Bohnson-=arris

)EMB=*, medium Flet.her, atau medium Kortho$ /pesimen dapat dikirim ke la'oratorium

untuk kultur, karena leptospira dapat tetap hidup dalam darah dengan antikoagulasi )heparin,

E &, atau sitrat* hingga 11 hari pada suhu kamar solasi leptospira penting karena

merupakan metode satu-satun+a untuk mengidenti$ikasi sero@ar +ang mengin$eksi

Pemeriksaan 'idang-gelap dari darah atau urin sering mengaki'atkan misdiagnosis sehingga

tidak 'oleh digunakan se'agai alat diagnostik )10*

. #ENATA AKSANAAN%e'erapa penelitian mengenai penggunaan anti'iotik untuk pengo'atan leptospirosis

menun ukkan 'ah(a penisilin dan doksisiklin dapat men adi agen 'erguna Pengo'atan harus

dimulai sedini mungkin, (alaupun pengo'atan dimulai setelah > hari pertama sakit masih

e$ekti$ alam kasus ringan, pengo'atan oral dengan tetrasiklin, doksisiklin, ampisilin, atau

amoksisilin harus dipertim'angkan 5ntuk kasus leptospirosis +ang parah, pem'erian

intra@ena penisilin G, amoksisilin, ampisilin, atau eritromisin dian urkan /e'uah studi

menun ukkan tidak menemukan per'edaan e$ikasi +ang signi$ikan antara .e$tria#one dan

penisilin untuk pengo'atan leptospirosis 'erat, dalam hal komplikasi atau tingkat kematian

/tudi lain mem'andingkan se$otaksim parenteral, penisilin G, dan doksisiklin untuk

pengo'atan leptospirosis 'erat i antara 2;> pasien dengan leptospirosis, telah dikon$irmasi

oleh pengu ian serologis atau kultur, tingkat mortalitas adalah " idak ada per'edaan +ang

signi$ikan antara anti'iotik 'erkaitan dengan tingkat kematian, penurunan suhu 'adan hingga

suhu normal, atau (aktu untuk men.apai hasil la'oratorium kem'ali normal engan

demikian doksisiklin, .e$ota#ime, .e$tria#one adalah alternati$ +ang memuaskan terhadap

penisilin G untuk pengo'atan leptospirosis 'erat)10*

&da 'e'erapa tindakan pen.egahan +ang e$ekti$ untuk leptospirosis /aat ini, tidak

ada @aksin manusia tersedia terhadap leptospirosis Leptospirosis manusia dapat dikontrol


13/20

dengan mengurangi pre@alensi pada he(an liar dan domestik Meskipun sedikit +ang 'isa

dilakukan pada he(an liar, leptospirosis pada he(an domestik dapat dikendalikan melalui

@aksinasi dengan sel utuh inakti$ atau persiapan mem'ran luar )10*

alam se'uah studi, penggunaan o#+.+.line )200mg oral per minggu* dapatdigunakan untuk kemopro$ilaksis, terutama 'agi orang-orang orang-orang +ang melakukan

per alanan di daerah 'eresiko tinggi leptospirosis /elain itu, orang-orang +ang melakukan

per alanan di daerah endemis leptospirosis-harus di'eritahu 'ah(a mandi mungkin 'er'aha+a

di daerah +ang mungkin terin$eksi tikus )11, 12*

%e'erapa (a'ah telah dikaitkan dengan minum air +ang terkontaminasi, sehingga

pemurnian air harus dilakukan Pen.egahan dan tindakan pengendalian harus di$okuskan

pada sum'er in$eksi Kontrol @ektor rodent se'aikn+a melalui penggunaan rodentisida dan

peningkatan higienis dapat mengurangi risiko penularan leptospirosis Ke'ersihan Ker a

)dalam selokan, petani, dan kelompok risiko tinggi lainn+a* +ang men.akup penggunaan

sepatu tahan air dan sarung tangan sangat penting untuk men.egah leptospirosis pada

manusia Kelompok-kelompok ker a serta (isata(an petualangan uga harus di'eritahu

'ah(a le.et kulit harus dilindungi karena dapat men adi portal masuk untuk in$eksi 4ara lain

+ang sangat penting untuk pen.egahan pen+akit adalah sistem drainase +ang tepat sehingga

dapat tehindar dari sanitasi +ang 'uruk indak pen.egahan sangat penting, terutama di

negara-negara 'erkem'ang )11*

G KE5A


14/20

1 Gagal gin al akutGagal gin al akut +ang ditandai dengan oliguria atau poliuria dapat tim'ul >-10 hari

setelah ge ala leptospirosis terlihat 3 er adin+a gagal gin al akut pada penderita

leptospirosis melalui 3 mekanisme?1

a n@asi< ne$rotoksik langsung dari leptospira n@asi leptospira men+e'a'kan

kerusakan tu'ulus dan glomerulus se'agai e$ek langsung dari migrasi leptospira

+ang men+e'ar hematogen menu u kapiler peritu'uler kemudian menu u aringan

interstitium, tu'ulus, dan lumen tu'ulus Kerusakan aringan tidak elas apakah

han+a e$ek migrasi atau e$ek endotoksin leptospira ' eaksi imunologi eaksi imunologi 'erlangsung .epat, adan+a kompleks imun

dalam sirkulasi dan endapan komplemen dan adan+a ele.tron den.e 'odies dalam

glomerulus, mem'uktikan adan+a proses immune-.omple# glomerulonephritis dan

ter adi tu'ulo interstitial ne$ritis. eaksi non spesi$ik terhadap in$eksi seperti in$eksi +ang lain O iskemia gin al

=ipo@olemia dan hipotensi se'agai aki'at adan+a?

ntake .airan +ang kurangMeningkatn+a e@aporasi oleh karena demamPelepasan kinin, histamin, serotonin, prostaglandin, semua ini akan

men+e'a'kan peningkatan permea'ilitas kapiler sehingga ter adi ke'o.oran

al'umin dan .airan intra@askulerPelepasan sitokin aki'at kerusakan endotel men+e'a'kan permea'ilitas sel dan

@askuler meningkat=ipo@olemia dan hemokonsentrasi akan merangsang && dan men+e'a'kan

@asokonstriksi=iper$i'rinogenemia aki'at kerusakan endotel kapiler ) 4* men+e'a'kan

@iskositas darah meningkat

skemia gin al, glomerulone$ritis, tu'ulo interstitial ne$ritis, dan in@asi kuman

men+e'a'kan ter adin+a nekrosis O gagal gin al akut

2 Gagal hepar akuti hepar ter adi nekrosis sentrilo'uler $okal dengan proli$erasi sel Kup$er disertai

kolestasis er adin+a ikterik pada leptospirosis dise'a'kan oleh 'e'erapa hal, antara

lain karena kerusakan sel hati, gangguan $ungsi gin al +ang akan menurunkan ekskresi

'iliru'in sehingga meningkatkan kadar 'iliru'in darah, ter adin+a perdarahan pada

aringan dan hemolisis intra@askuler akan meningkatkan kadar 'iliru'in, proli$erasi sel

Kup$er sehingga ter adi kolestatik intra hepatik "

3 Gangguan respirasi dan perdarahan paru


15/20

&dan+a keterli'atan paru 'iasan+a ditandai dengan ge ala +ang 'er@ariasi,

diantaran+a? 'atuk, dispnea, dan hemoptisis sampai dengan &dult espirator+ istress

/+ndrome ) & / * dan /e@ere Pulmonar+ =aemorrhage /+ndrome ) /P=/ * Paru

dapat mengalami perdarahan dimana patogenesisn+a 'elum diketahui se.ara pastiPerdarahan paru ter adi diduga karena masukn+a endotoksin se.ara langsung sehingga

men+e'a'kan kerusakan kapiler dan ter adi perdarahan Perdarahan ter adi pada

pleura, al@eoli, trakeo'ronkial, kelainan 'erupa kongesti septum paru, perdarahn

al@eoli multi$okal, dan in$iltrasi sel mononuklear : Pada pemeriksaan histologi

ditemukan adan+a kongesti pada septum paru, oedem dan perdarahan al@eoli

multi$okal, esudat $i'rin Perdarahan paru dapat menim'ulkan kematian pada

penderita leptospirosis10

> Gangguan kardio@askulerKomplikasi kardio@askuler pada leptospirosis dapat 'erupa gangguan sistem konduksi,

miokarditis, perikarditis, endokarditis, dan arteritis koroner Mani$estasi dari gangguan

kardio@askuler ini sangat 'er@ariasi dari tanpa keluhan sampai 'entuk +ang 'erat

'erupa gagal antung kongesti$ +ang $atal /elama $ase septikemia, ter adi migrasi

'akteri, endotoksin, produk enDim atau antigen karena lisisn+a 'akteri, akan

meningkatkan permea'ilitas endotel dan mem'erikan mani$estasi a(al pen+akit

@askuler12

" Pankreatitis akut

/e'enarn+a pankreatitis akut adalah komplikasi +ang arang ditemui pada pasien

leptospirosis 'erat Pankreatitis ter adi karena adan+a nekrosis dari sel-sel pankreas

aki'at in$eksi 'akteri leptospira )a.ute ne.rotiDing pan.reatitis* /elain itu, ter adin+a

pankreatitis akut pada leptospirosis 'isa dise'a'kan karena komplikasi dari gagaln+a

organ-organ tu'uh +ang lain )multiple organ $ailure*, s+ok septik, dan anemia 'erat

)se@ere anemia* 10

= #R95N9SISBika tidak ada ikterus, pen+akit arang $atal Pada kasus dengan ikterus, angka

kematian " pada umur di 'a(ah 30 tahun, dan pada usia lan ut men.apai 30->0 )"*


16/20

#EM)AHASAN

Pasien ini didiagnosis dengan Leptospirosis karena pada anamnesis dan pemeriksaan

$isik ditemukan tanda dan ge ala leptospirosis dengan hasil pemeriksaan serologi positip

leptospirosis ari anamnesis pada pasien ini ditemukan tanda-tanda +ang mengarah ke

pen+akit leptospirosis 'erat karena sesuai dengan teori dengan adan+a keluhan demam, kulit

dan matan+a menguning, n+eri diseku ur tu'uh terutama pada kedua kakin+a, muntah, mual,

tidak dapat ken.ing kurang le'ih dua hari an pasien termasuk dalam kelompok 'eresiko

tinggi dengan adan+a tikus 'an+ak dirumah pasien dan peker aan pasien se'agai petaniPada umumn+a in$eksi leptospirosis pada pemeriksaan $isik didapatkanN demam, n+eri

tekan otot gastro.nemius, 'radikardia, hepatomegali, .on un.ti@al in e.tion 6amun, pada

pasien ini tidak didapatkan tanda terse'ut Pada pemeriksaan darah lengkap penderita sesuai

dengan gam'ran leptospirosis dengan ditemukan adan+a leukositosis dimana 'ila leukosit

dengan neutro$ilia maka akan sangat mungkin leptospirosis, pada kasus 'erat dapat ter adi

trom'ositopenia Kedua hal ini ter adi pada pasien, adan+a leukositosis dengan neutro$ilia dan

trom'ositopenia, meskipin tidak men.olok nilain+a Pada pasien ter adi peningkatan /G

dan /GP karena ter adin+a gangguan hati, ter adi uga peningkatan 'iliru'in dimana

'iliru'in direk le'ih tinggi dari 'iliru'in inderek aki'at kolestasis sesuai dengan gam'aran

leptospirosis Pada pemeriksaan $aal gin al didapatkan peningkatan nilai %56, 5reum,kreatinin dan asam urat +ang menun ukkan sudah ter adi kerusakan dari gin al sesuai dengan

keadaan pasien

. &a a &e de(itaa it e&a"a me dada

+! u tiva" 'u u'i!

emam

emam 38 +

e i gi'mu'

e i gi'mu', e(i !t!t, ! u tiva" 'u u'i!

:e('ama-'ama

$ te(i

":umi u(ia atau a !temia

;a

tida

;a

tida

tida

tida

;a

tida

2/0

2/0

1/0


17/20

te( ! tami a'i?e(da'a( a a'i" "a:!(at!(ium &eme(i 'aa 'e(!"!gi

e(!"!gi @)A da dae(a e demi

e(um tu gga" @)A tite( (e dae(um tu gga" @)A tite( ti ggi

e(um 'e&a'a g @)A, tite( me i g at

e(!"!gi @)A da :u a dae(a e demi

e(um tu gga" @)A tite( (e da

e(um tu gga" @)A tite( ti ggi

e(um 'e&a'a g @)A, tite( me i g at ;a 25/0 Bum"a/um'er ? Faine / )1:92*%erdasarkan kriteria di atas, dapat ditegakkan pasien "resumtive leptospirosis , dengan

&8%84 le'ih dari 2"

Pada leptospirosis +ang 'erat dapat ter adi kelainan pada antung +ang terlihat pada

EKG namun pada pasien ini EKG dalam 'atas normal Pada leptospirosis $oto thoraks dapat

normal, dapat pula ter adi ter adi edema dan pendarahan +ang mengaki'atkan ter adin+a

haemorrhagi. lo'ar pneumoniaiagnosis pasti dari leptospirosis ditegakkan dengan ditemukann+a 'akteri pada

'iakan darah, air kemih atau .airan sere'rospinal atau dengan ditemukann+a anti'odi

terhadap 'akteri di dalam darah serta dari serologi Pada pasien ini didapatkan pemeriksaan

serologi gM anti leptospirosis positi$ sehingga pasien sudah dapat didiagnosis pasti in$eksi

leptospirosisPada eil disease +ang merupakan leptospirosis 'erat adalah ditemukan+a ikterus,

tanda-tanda gangguan gin al dan diathesis hemorrhagi. dengan adan+a trom'ositopenia dan

sesuai dengan kondisi pasien saat 'aru masuk Pemeriksaan pada pasien sudah menun ukan

'ah(a pasien ada pada tahap leptospirosis 'erat )(eil disease*, atau dengan kata lain pasienmengalami kega(atan leptospira

Pada kasus leptospirosis 'erat atau eil diseases diperlukan ra(at inap 'ahkan ra(at

diruang intensi$ untuk memantau perkem'angan +ang ter adi karena gagal gin al, diathesis

hemorrhagi., meningitis ataupun gangguna kardio@askular +ang dapat ter adi i'erikan 2

melalui nasal kanul se'an+ak 2 lt


18/20

pasien 'isa ter.ukupi dari intake makanan Pada pasien dilakukan pen+esuaian terapi .airan

agar tidak 'erle'ihan dalam tu'uh sehingga kita 'isa men.egah edemandikasi dilakukan+a = .ito menga.u pada kriteria klinis keadan umum +ang 'uruk

)en.ephalopati uremikum, perikarditis uremikum, edema paru re$rakter, o@erload .airan,anuria ! " hari* dan kriteria la'oratorium asidosis meta'oli. )p= 200 mg


19/20

KESIM#U AN

Penegakan diagnosa pada pasien ini sudah .ukup tepat =al inidilakukan melalui

anamnesis, pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penun ang Ge ala +ang .ukup menon ol pada

pasien ini adalah kegagalan $ungsi hati dan kegagalan $ungsi gin al erapi +ang di'erikan

pada pasien ini 'erupa hemodialisa emergensi =al ini dilakukan se'agai koreksi kega(atan

pasien +ang sudah mengalami penurunan kesadaran karena adan+a Dat-Dat toksik dalam darah

+ang le'ih dari normal, diantaran+a adalah ureum dan kreatinin isertai dengan peningkatan

'iliru'inPada penanganan pasien ini sudah tepat dan .epat /ehingga kondisi pasien +ang

sudah ada pada 'atas pen+akit 'erat 'isa ditangani dan diselamatkan


20/20

DA TAR #USTAKA1 &ndreoli, homas et al )amus )edo'teran Dorland Edisi 2: =artanto, =uria(ati et al

)editors* Bakarta ? EG4N 2002 p 21""2 Le@ett P6 Leptospirosis Clin (icrobiol $ev 2001N1>?2:;-32;

3 = =uman Leptospirosis? Guidan.e For iagnosis, /[email protected] &nd 4ontrol WH*

World Health *rgani%ation Library 2003?1-7

> Pri+anto &, =adisaputro /, /antoso L, Gasem =, &di / Faktor-Faktor isiko Hang

%erpengaruh erhadap Ke adian Leptospirosis (agister +pidemiologi ndip 200;

" ein 5 Leptospirosis n? /udo+o & , /eti+ohadi %, &l(i , K M/, /etiati /, editors

,u'u A#ar Ilmu "enya'it Dalam "th ed Bakarta? nterna Pu'lishing p 2907-11

; %urriel & Leptospirosis? &n mportant oonoti. isease Applied (icrobiology and

(icrobial ,iotechnology 2010?;97-:3

7 Gomp$ /G Leptospirosis Meds.ape e$eren.eN 2012 QFe' 11 2013RN &@aila'le $rom?

http?

Documents

Presentasi Kasus Leptospira