28
KKN – PPM Membangun Komunitas Tangguh dan Masyarakat Berbasis Manajemen Risiko Bencana Trimulyo, Jetis, Bantul, DIY

Presentasi KKN PPM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KKN-PPM dengan materi membangun desa dan masyarakat tanggap bencana dengan manajemen resiko bencana.

Citation preview

KKN – PPM

Membangun Komunitas Tangguh dan Masyarakat Berbasis

Manajemen Risiko Bencana

Trimulyo, Jetis, Bantul, DIY

LATAR BELAKANG• Lokasi kegiatan:

Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

• Identifikasi potensi unggulan di lokasi/masyarakat:o Desa Trimulyo merupakan salah satu desa

dengan turisme pedesaan.o Memiliki ragam kuliner, alam, dan daya

tarik pariwisata tradisional.o Penduduk terkenal berkat keterampilan

kerajinan tangan.

• Identifikasi masalah yang dihadapi masyarakat sehingga perlu dilakukan pengatasan masalah:o Regulasi manajemen bencana terlambat.o Kurang berfokus pada persiapan.o Pusat evakuasi tidak selalu ada dan familiar.o Program-program kesiapsiagaan bencana

dan kesadaran masyarakat masih belum efektif.

• Rumusan potensi/masalah utama terkait dengan keadaan yang ingin diperbaiki melalui rangkaian kegiatan KKN-PPM:o Antisipasi sebelum bencana yang lebih baik.o Kebutuhan atas informasi yang tepat

sebagai kunci untuk mempertahankan diri.o Edukasi masyarakat melalui simulasi intensif,

pelatihan, dan evaluasi.

• Profil kelompok sasaran:o Identik dengan industri kreatifnya.o Potensi kelompok masyarakat antara lain

terlihat dalam budayanya, misalnya seni karawitan, ketoprak, gejok lesung, hadroh, dan jatilan.

o Termasuk area berisiko bencana sehingga persiapan komunitas amat penting.

• Usaha yang sudah dilakukan sebelumnya oleh kelompok masyarakat untuk mengatasi permasalahan:o Simulasi bencana telah diadakan.o Edukasi tentang bencana dan pelatihan.o Pertemuan yang membahas persiapan.o Distribusi informasi dari pemerintah (tetapi

dianggap kurang tersosialisasi).

Solusi yang Akan Diimplementasikan

• Peran KKN-PPM dalam penyelesaian masalah yang diusulkan:o Berperan memberdayakan masyarakat.o Sifat kerjasama tim yang interdisipliner

membantu pengembangan kegiatan.o Kemitraan dengan pihak-pihak yang terkait

turut membantu peran KKN-PPM dalam penyelesaian masalah mengenai bencana.

• Usulan penyelesaian permasalahan:o Penyadaran masyarakat mengenai prevensi

penanggulangan bencana alam.o Belum ada teknologi yang dapat

memperkirakan tempat pasti bencana alam yang akan datang sehingga memerlukan langkah-langkah untuk meminimalisasi dampaknya.

• Strategi pemberdayaan masyarakat agar terwujud kegiatan pembangunan berkelanjutan:o Masyarakat berperan penting dalam proses.o Penciptaan kesadaran publik dan persiapan.o Kesadaran sebagai bagian eliminasi dampak.o Pelatihan khusus yang terkoordinasi.o Manajemen dari masyarakat lokal lewat

kaderisasi.

• Teknologi/metode/kebijakan yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan:o Mengakomodasi kebutuhan masyarakat.o Mentransformasikan kerentanan dampak.o Manajemen respon darurat saat bencana.o Menonjolkan ketangguhan masyarakat.o Kemampuan untuk dapat kembali normal

secara cepat dan semudah mungkin.

• Pada bulan September 2012, sebagian besar dari pengusul terlibat dalam 2nd Summer Joint Field Research on Disaster Management dengan beberapa mahasiswa asing dari berbagai universitas di Jepang, seorang profesor dari Universitas Osaka dan satu dosen dari UGM sebagai pembimbing.

• Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, kami merencanakan dan membuat program-program yang menunjang terealisasikannya tujuan kami:

1. Pembuatan panduan keselamatan di daerah rawan bencana dengan berdasarkan pengalaman manajemen bencana di Jepang.

2. Pembentukan partisipasi masyarakat yang berbasis manajemen risiko bencana dalam bentuk pelatihan dan upaya aplikasi nyata.

TUJUAN & MANFAATBagi Mahasiswa

Membentuk kepribadian dan kapasitas sebagai mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga dapat berkontribusi langsung kepada komunitas terdekatnya.

Bagi MasyarakatMembentuk kapasitas sebagai masyarakat yang tangguh dalam manajemen risiko bencana yang dapat diterapkan di lingkungan komunitas dan memperbaiki sistem manajemen kebencanaan yang kurang terorganisasi.

Bagi LembagaMembentuk kapasitas sebagai sebuah lembaga yang eksistensinya dapat dipertanggungjawabkan dalam program-program yang sesuai dengan yang dikaji (dalam hal ini, berkenaan dengan kebencanaan itu sendiri).

PETA JALAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

• Pelatihan dan Riset yg dilaksanakan oleh PoHA IIS UGM & Osaka Univ.

Previous Activity

• Pelatihan dan sosialisasi

• Pembuatan Hazard Map

• Pembuatan manual book

Our Project now• Diharapkan akan ada

KKN-PPM yg melanjutkan

• Masyarakat sudah lebih mandiri dan tangguh

In the future

HASIL YANG DIHARAPKANProduk Kegiatan KKN-PPM Indikator yang Ingin Dicapai

Membuat panduan keselamatan mengenai

bencana alam.

Peta evakuasi, buku panduan tanggap

bencana, selebaran tanggap bencana, poster

keselamatan, dan petunjuk lokasi evakuasi

yang baru.

Menciptakan manajemen risiko bencana yang

berbasis komunitas.

Partisipasi dalam pelatihan.

Sosialisasi dan pelatihan mengenai tanggap

bencana.

Evaluasi kemajuan pemberdayaan

masyarakat.

Penyadaran tentang daerah rawan bencana. Terdapat peta rute penyelamatan diri ketika

bencana yang dapat diakses seluruh

masyarakat.

Aplikasi nyata persiapan dalam menghadapi

bencana.

Banyaknya masyarakat yang terlibat.

KEGIATAN KKN-PPM

Sasaran Kegiatan:Warga masyarakat desa Trimulyo dan siswa sekolah dasar.

Lokasi Pelaksanaan KKN-PPMNo Dusun Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/

KotaProvinsi Jml

Mhs

1 Puton Trimulyo Jetis Bantul DIY 30

2 Karang Semut Trimulyo Jetis Bantul DIY 30

3 Sindet Trimulyo Jetis Bantul DIY 30

4 Blawong Trimulyo Jetis Bantul DIY 30

• Periode pelaksanaan program KKN-PPM:Juli-Agustus2013

• Program Kerja dan Indikator: 1) Persiapan dan Pembekalan

Observasi daerah Pengenalan dan sosialisasi Program kerja yang tepat guna dan tepat sasaran

dengan mitra

2) Metode Pemberdayaan kelompok sasaran: Pembekalan, sumber daya yang ada,

dan kerjasama3) Langkah-langkah operasional untuk mengatasi permasalahan latar belakang:Pembuatan regulasi mengenai manajemen bencanaImplementasi manajemen bencana Pusat evakuasi tidak selalu ada dan kurang familiar bagi

masyarakat peta evakuasiProgram-program kesiapsiagaan bencana

4) Volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) V pekerjaan JKEM= prog utama + prog terpadu

= 200 JKEM / mhs + 90 JKEM / mhs = 290 JKEM / Mahasiswa

Total Volume pekerjaan JKEM = Mhs x JKEM = 30 x 290 = 87000 JKEM

5) i. Program utamaii. Program terpadu

6) Rencana Keberlanjutan Program:Kesadaran akan pentingnya manajemen bencana yang telah dibentuk selama proses KKN diharapkan terus berlanjut dengan adanya inisiatif masyarakat desa untuk terus membangun manajemen bencananya secara mandiri. Dengan demikian, pemberdayaan pengetahuan dan wawasan masyarakat Desa Trimulyo tetap berlanjut, bahkan dapat diterapkan hingga ke desa-desa terdekat.

Proposal KKN-PPM hlm 15-18

No Kegiatan FebMaret

April Mei Juni Mg. 5 Mg. 6 Mg. 7 Mg. 8

1 Observasi lembaga mitra dan daerah KKN

Mendapatkan surat partisipasi mitra dan

pendanaan

Mengumpulkan proposal KKN ke

LPPM

2 Perencanaan Pembuatan detil

kegiatan KKN berupa proposal

Pematangan rencana kegiatan

kemitraan

Pematangan rencana kegiatan

kemitraan

Perencanaan timeline hingga

periode KKN

3Pelatihan dan pembekalan tim KKN oleh PMI Bantul

Timeline Pra-periode KKN (Februari-Juni 2013)

No KegiatanJuli Agustus

Mg. 21 Mg. 22 Mg. 23 Mg. 24 Mg. 25 Mg. 26 Mg. 27 Mg. 28

a. Perkenalan tim KKN dengan masyarakat

b. Pengenalan mengenai bencana alam gempa bumi

c. Pengenalan mengenai bencana alam gempa bumi untuk anak-anak

d.Pembuatan hazard map

e.Pembuatan petunjuk jalan evakuasi

f. Pembuatan manual manajemen resiko bencana

g. Peringatan 17 Agustus bersama masyarakat

h.Buka puasa bersama

i. Lebaran bersama j. Halal bihalal

k. Kerja bakti membersihkan kampung

h. EVALUASI AKHIR

Timeline Periode KKN (Juli-Agustus 2013)

MITRA KERJA• Institute of International Studies (IIS) UGM:o Merupakan unit pengembangan riset yang

berada di bawah administrasi Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (HI FISIPOL) UGM.

o Fokus studi IIS mencakup berbagai isu dan fenomena, salah satunya aksi humaniter yang berada di bawah kajian cluster PoHA.

• Osaka University:o Universitas dan institusi riset di Jepang.o Salah satu fokus kajiannya kebencanaan.o Menyelenggarakan 2nd Summer Joint Field

Research on Disaster Management di Merapi, Sleman dan Bantul atas kerjasama dengan PoHA IIS UGM pada bulan September 2012.

• Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul:o Bekerja di bawah otorisasi PMI DIY.o Aktif dalam manajemen bencana gempa

bumi di Bantul pada tahun 2006.o Relawan-relawan PMI membantu

pencarian para korban, proses penyelamatan, dan perawatan.

o Mengorganisasikan banyak aktivitas sosial.

• Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul:o Bekerja dalam rangka koordinasi dan

persiapan yang terkait urusan-urusan kebencanaan di Bantul.

o Mengorganisasikan pelatihan dan simulasi persiapan bencana alam serta mengadakan beberapa inspeksi manajemen bencana.

Pembiayaan

Uraian KegiatanJumlah(IDR)

Kontribusi

Mahasiswa/Peserta

Mitra LPPM

I. PERSIAPAN Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

II. PELAKSANAAN PROGRAM

Rp 18.900.000,00 Rp 13.900.000,00 Rp 5.000.000,00

1. Pengadaan Kesekretariatan & Operasional

2. Pelaksanaan Program Utama

3. Pelaksanaan Program Pendamping

III. PELAPORAN Rp 350.000,00 Rp 350.000,00

IV. LAIN-LAIN Rp 2.225.000,00 Rp 2.025.000, 00 Rp 200.000,00

TOTAL Rp 21.575.000,00 Rp 2.475.000,00 Rp 14.100.000,00 Rp 5.000.000,00