35
Kegiatan Kerja Praktek di PT Pertamina EP Region Jawa Area Cepu Oleh : Supriyadi (12207061) Program Studi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung

Presentasi KP (Supriyadi-12207061)

Embed Size (px)

Citation preview

Kegiatan Kerja Praktek di PT Pertamina EP Region Jawa Area Cepu

Kegiatan Kerja Praktek di PT Pertamina EP Region Jawa Area CepuOleh :Supriyadi (12207061)

Program Studi Teknik PerminyakanFakultas Teknik Pertambangan dan PerminyakanInstitut Teknologi BandungWaktu dan Tempat PelaksanaanWaktu : Tanggal 18 Januari 2011 4 Februari 2011Tempat : Kantor PT Pertamina EP Region Jawa Area Cepu, Jalan Gajah Mada no.1 Cepu, Blora, Jawa Tengah.Outline PresentasiProfil Pertamina EP CepuTopik KhususManfaat dan SaranProfil Pertamina EP CepuVisi dan MisiStruktur organisasiLapangan CepuVisi dan MisiVisiMenjadi role-model anak perusahaan hulu didalam kegiatan kemitraan dan pembinaan SDM professional.

MisiMemenuhi target yang ditugaskan oleh negara kepada PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan produksi MIGAS Nasional dan menemukan cadangan MIGAS baru, khususnya di Blok Cepu.Struktur Organisasi Pertamina EP Cepu

Lapangan CepuLokasiMerupakan bagian blok Cepu, terletak di sekitar perbatasan Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.Meliputi dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Blora dan Kabupaten Bojonegoro.Dibagi menjadi dua Distrik utama yaitu Distrik I Kawengan (Kab. Bojonegoro), dan Distrik II Nglobo, Ledok, dan Semanggi (Kab. Blora).Lapangan Cepu contd

Field CEPUa. Kwg. Ledok . Nglobo. SemanggiLapangan Cepu contdProfil lapanganMemiliki dua jenis reservoir yaitu reservoir batu pasir (dominan) dan batu gamping.Merupakan depleted reservoir dan telah mature dengan tekanan rendah, sekitar 300 350 psi.Untuk seluruh Blok Cepu memiliki cadangan 600 juta barrel minyak.Laju produksi minyak Lapangan Cepu adalah 1700 BOPD dan terdapat satu sumur gas di Distrik II Semanggi dengan laju produksi 0.3 MMSCFDTerdapat sekitar 130 sumur produksi yang 97 diantaranya menggunakan artificial lift serta terdapat 20 sumur untuk injeksi air formasi.

Lapangan Cepu contdArtificial LiftArtificial lift di Lapangan Cepu adalah berupa Sucker Rod Pump untuk 82 sumur, Electric Submersible Pump 14 sumur, dan 1 sumur menggunakan Hydraulic Jet Pump.Surface FacilitiesTerdiri dari tiga komponen utama yaitu Stasiun Pengumpul (SP), Stasiun Pengumpul Utama (SPU), dan Pusat Pengumpul Produksi (P3).Surface facilities yang utama di Lapangan Cepu berupa separator, scrubber (untuk memisahkan gas), tangki penampungan, pompa transfer, dan settling tank.Lapangan Cepu contdDistrik I Kawengan: 7 SP (kapasitas total 2252,5 m3)1 SPU (kapasitas 6900 m3)

Distrik II Nglobo: 3 SP (kapasitas total 438 m3)1 SPU (kapasitas 3220 m3)

Distrik II Ledok : 2 SP (kapasitas total 123 m3)1 SPU (kapasitas 2430 m3)

Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Menggung kapasitas 30100 m3

SP I LedokSPU KawenganLapangan Cepu contd

Lapangan Cepu contdMasalah-masalah produksiMasalah kepasiranMasalah air terproduksiMasalah tekanan reservoir yang terus turun sehingga laju produksi turun drastisKeunikan lapangan CepuTerdapat beberapa sumur minyak tradisional yang diusahakan oleh masyarakat sekitar di Distrik II Ledok dan Semanggi.Lapangan Cepu contd

Topik KhususUji SonologProfil Sumur NGL-022Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022Uji SonologPeralatan :Gas gunAnalog Digital ConverterKomputerCatu gasPeralatan penunjang lainnya

Uji Sonolog contdPrinsip kerja alat :Mengukur jarak antara permukaan kolom fluida pada sumur dengan surface (wellhead).Menerapkan rumus :L = T*V/2Keterangan :L : jarak wellhead dengan permukaan cairan pada lubang sumur (ft)T : waktu yang dibutuhkan suara dari gas gun untuk merambat dari permukaan hingga sampai di permukaan kembali setelah dipantulkan (s)V : kecepatan rambat suara yang dipengaruhi oleh jenis dan kecepatan media (ft/s)

Uji Sonolog contdData yang didapat :Static Fluid Level (SFL)Dynamic Fluid Level (DFL)Profil Sumur NGL-022Terletak di Distrik II Nglobo dan dibor pertama kali pada Agustus 1928.Memiliki laju produksi 259 BFPD (3.8 BOPD) dengan WC = 99 % pada bulan Januari 2011 dengan interval perforasi pada kedalaman 815 m-821 m.Minyak yang dihasilkan memiliki densitas 36API.Menggunakan artificial lift berupa pompa angguk atau SRP yang pertama kali digunakan/dipasang pada bulan Mei 1944.

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdData-data input yang digunakan :SFL dan DFL yang diperoleh dari data Uji Sonolog, dipilih SFL = 580.7 m dan DFL = 620 m.Mid perforation depth = 818 m = 2683.86 ft.Laju produksi yang terukur pada tanggal 31 Desember 2010 yaitu sebesar 342.3 bbl/d.WC = 99%SG air = 1, APIminyak = 36Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdPengolahan data :Menentuan SG Minyak :SG = 141.5/(131.5+API) = 141.5/(131.5+36) = 0.84Menentukan SG rata-rata :SG = WC*SGair + (1-WC)*SGminyak = 0.9984 1Menentukan PsPs = 0.052*SGcampuran*air*(Mid Perforasi SFL) = 336.58 psiMenentukan PwfPwf = 0.052*SGcampuran*air*(Mid perforasi-DFL) = 280.78 psi

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdIPR Vogel PR < PBSaat Q = 342.3 bbl/d, Ps = 336.58 psi, dan Pwf = 280.78 psi, dengan rumus :Qmax = Q/[1-0.2x(Pwf/Ps)-0.8x(Pwf/Ps)2], diperoleh Qmax = 1238 bbl/d.

Selanjutnya dengan rumus :Q = [1-0.2x(Pwf/Ps)-0.8x(Pwf/Ps)2] x Qmaxuntuk berbagai nilai Pwf, dapat diperoleh data dan kurva IPR seperti berikut :Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdPwf, psi(Pwf/Ps)(Pwf/Ps)^2Q, bbl/d336.581.01.00.0331.61.01.032.9321.61.00.997.4306.60.90.8190.8286.60.90.7309.3280.780.80.7342.3266.60.80.6420.7246.60.70.5525.2226.60.70.5622.6206.60.60.4713.1186.60.60.3796.6166.60.50.2873.1146.60.40.2942.5126.60.40.11005.0106.60.30.11060.586.60.30.11109.066.60.20.01150.546.60.10.01185.026.60.10.01212.56.60.00.01233.10.00.00.01238.0Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contd

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdIPR Konstan PIDengan rumus : PI = Q/(Ps-Pwf) Q = PI x (Ps-Pwf) = PI x dP,Pada saat Ps = 336.58 psi dan Pwf = 280.78 psi, diperoleh PI = 6.3 bbl/d serta Qmax = 2065 bbl/d (dP = Ps = terbesar).Dengan rumus yang sama untuk berbagai nilai Pwf, diperoleh data dan kurva IPR seperti berikut :Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdKonstant PI6.13bbl/d/psiPsPwfdPQ (bbl/d)336.58336.580.00.0316.620.0122.7296.640.0245.4280.7855.8342.3276.660.0368.1256.680.0490.7236.6100.0613.4216.6120.0736.1196.6140.0858.8176.6160.0981.5156.6180.01104.2136.6200.01226.9116.6220.01349.596.6240.01472.276.6260.01594.956.6280.01717.636.6300.01840.316.6320.01963.00.0336.582065Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contd

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdIPR Pudjo SoekarnoMenentukan A0, A1, dan A2Dari perhitungan didapat A0 = 0.97, A1 = -0.41, dan A2 = -0.56Menentukan Qo max dan Qt maxDengan rumus :Qo max = Qo@ 31 Des 10 / [A0 + A1 (Pwf/Ps) + A2 (Pwf/Ps)2] danQt max = Qo max + [WC/(1-WC) x Qo max]Diperoleh Qo max = 15.43 bbl/d dan Qt max = 1390 bbl/d

Dari hasil perhitungan untuk berbagai nilai Pwf diperoleh data dan kurva IPR seperti berikut :

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdPwf, psiQoQwQtbbl/dm3/h015.431374.471389.90220.866013.981245.551259.53200.159013.051162.251175.29186.7612011.971066.381078.35171.3615010.75957.94968.70153.931809.40836.95846.34134.492107.90703.39711.29113.032406.26557.27563.5289.552704.47398.58403.0664.05280.783.80338.49342.2954.393002.55227.33229.8836.53336.580.021.521.540.24Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contd

Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdPerbandingan ketiga IPR pada saat Pwf = 280.78 psiIPR Vogel PR < PB, Q = 342.3 bbl/dIPR Konstan PI, Q = 342.3 bbl/dIPR Pudjo Soekarno, Q = 342.29 bbl/dNilai Q pada ketiga jenis IPR hampir sama, kemungkinan karena nilai Ps yang sangat kecil.Alasan digunakan tiga jenis IPR.IPR Vogel PR < PB paling mendekati performa sumur.Analisis Kurva IPR Sumur NGL-022 contdKesimpulanUji Sonolog merupakan salah satu cara untuk mengetahui kondisi sumur di Lapangan Cepu.Sumur NGL-022 memiliki potensi untuk ditingkatkan produksinya.Pertamina EP Cepu menggunakan IPR Vogel PR < PB untuk melakukan optimalisasi produksi pada sumur NGL-022.Manfaat :Mengetahui lingkungan kerja seorang ahli teknik perminyakan khususnya ahli teknik produksi.Mengetahui contoh-contoh kasus di lapangan yang dihadapi oleh seorang ahli teknik perminyakan dalam hal operasi produksi.Mengetahui budaya kerja di dalam perusahaan, dalam hal ini PT Pertamina EP Region Jawa Area Cepu.Belajar berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai bidang kerja dan posisi dari Assistant Manager hingga operator lapangan.Manfaat dan SaranManfaat dan Saran contdSaranSebaiknya mahasiswa kerja praktek membaca dahulu bahan-bahan referensi mengenai perusahaan atau lapangan yang hendak dituju sebagai tempat pelaksanaan kegiatan kerja praktek.Untuk mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek di Pertamina EP Cepu hendaknya menyiapkan Alat Perlindungan Diri (APD) sendiri dan pada saat selama kerja praktek berlangsung harus lebih aktif dalam meminta tugas.PT PERTAMINA EP REGION JAWA AREA CEPU

DIAGRAM ALIR PRODUKSI MINYAKPT. PERTAMINA EP REGION JAWA AREA CEPU
SP I
SP II
DISTRIK II LEDOK
S P U
DISTRIK II NGLOBO
SP I
SP II
SP SMG
3 x 9,4 km
4 x 0,4 km
4 x 2,2 km
0,8 km
0,5 km
4 x 19,6 km
6,2 km
13,4 km
4 x 3,8 km
SP I
SP II
SP III
SP VI
SP V
SP IV
S S
6 x 22.6 km
KILANG
UPPDN
DISTRIK I KAWENGAN
6 x 2 km
6 x 1 km
5 x 2 km
6 x 10,5 km
6 x 2,5 km
S P U
P P P
KOPERASI
S P U
4 x 1,0 km
4 x 1,5 km
4 x 2,5 km
Bna P01
624 bopd