Upload
putri-amanda
View
235
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MS
Kelompok 8
Ihya Sulthonuddin
Shofwatunnisa
Putri Amanda2015
kimia.fst.uinjkt
Outline
Pengertian MS Skema Analisis MS Instrumen MS Metode Ionisasi Prinsip MS Spektrum MS
Mass Spectrometry MSSpektroskopi massa adalah suatu metode untuk mendapatkan berat
molekul dengan cara mencari perbandingan massa terhadap muatan
dari ion yang muatannya diketahui dengan mengukur jari-jari orbit
melingkarnya dalam medan magnetik seragam.
Spektrometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi
molekul-molekul bermuatan berdasarkan massa atau beratnya, yang
menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji atau sampel, memilah ion
tersebut menjadi spektrum yang sesuai dengan perbandingan massa
terhadap muatan dan merekam kelimpahan relatif tiap jenis ion yang
ada.
Skema Analisis MS
Keterangan :
1. Analisi Data
2. Detektor
3. Sistem Vacum
4. Analisis Massa
5. Sumber Ion
Sumber Ion
Ion dihasilkan dari penembakan sampel oleh elektron berenergi tinggi,
satu dari proses yang disebabkan oleh penembakan elektron tersebut
adalah ionisasi dari molekul yang berupa uap dengan kehilangan satu
elektron dan terbentuk ion molekul bermuatan positif.
.+
Terdapat beberapa metode ionisasi. Diantaranya :
Electron Impact (EI)
Chemical Ionisation (CI)
Electron Impact (EI)
Chemical Ionisation (CI)
Analisis Massa
Susunan alat yang berguna untuk memisahkan ionion dengan
perbandingan massa terhadap muatan yang berbedabeda. Penganalisis
massa harus dapat membedakan selisih massa yang kecil serta dapat
menghasilkan arus ion yang tinggi
Terdapat beberapa jenis penganalisis :
Quadrupole Mass Analysers Time of Flight (TOF) Mass Analysers Ion Trap Mass Analysers Magnetic Sector Mass Analysers
Quadrupole Mass analysers
Pemisahan ion dilakukan dengan menggunakan tegangan (medan listrik)
terkendali yang diterapkan pada batang penganalisis massa yang meneruskan
medan elektrostatik ke dalam perangkat analisis.
Time of Flight (TOF) Mass Analysers
Prinsip dasar analisis massa menggunakan perbedaan waktu analisa massa
relatif lebih mudah dibandingkan dengan banyak perangkat analisis massa
lainnya
Ion Trap Mass analysers
Ion Trap Mass Analysers bekerja atas dasar penyimpanan ion dalam
"perangkap. Ion akan diberikan lintasan dengan medan elektrostatik yang
menyebabkan ion untuk keluar perangkap.
Magnetic Sector Mass Analysers
Prinsipnya menggunakan medan magnet untuk memilih ion dengan
mengarahkan (pembelokan) sinar ion dari hasil yang diinginkan terhadap
detektor.
Detektor
Setelah ion telah melewati penganalisis massa maka ion
akan bergerak untuk dideteksi dan diubah menjadi sinyal
yang dapat digunakan oleh detektor.
Detektor meghitung nomor ion dengan massa yang spesifik.
Sistem detektor ion terbagi menjadi dua :
Point detectors Array detectors
Point detectors
Array detectors
Berurutan
Bersamaan
Metode Ionisasi
1. Electron Impact (EI)
2. Electrospary Ionisation (ESI)
3. Chemical Ionisation (CI)
1. Electron Impact (EI)
Tumbukan dengan elektron menyebabkan fragmentasi
molekulmolekul yang membentuk sejumlah ion ion
positif dari berbagai massa
M + e [M]+. + 2e
Ion molekul ( molecular ion)
Metode ini banyak digunakan untuk sampel yang volatil dan stabil pada
temperatur tinggi. Secara umum, spektroskopi massa dengan metode
tumbukan elektron yang menghasilkan ion positif (kation) lebih disukai
dibandingkan yang menghasilkan ion negatif (anion). Selain itu, literatur
dengan pola-pola fragmentasi ion positif sebagai referensi telah banyak
dipublikasikan.
2. Electrospray Ionisation (ESI)Suatu larutan disemprotkan melalui pipa berdiameter sangat kecil kedalam ruang vakum
dengan medan listrik bergradient beberapa ratus hingga ribuan volt per centimeter,
menghasilkan ion gas dari solut. ESI merupakan tehnik MS yang mampu menghasilkan
fraksi besar dari fragmen-fragmen molekul organik atau analit biologis. Karena MS
mengukur rasio massa terhadap muatan ion, metode ini memberikan keuntungan dalam
menganalisa massa yang sangat tinggi tanpa perlu instrument analisis massa yang
khusus.
Sebagai contoh, suatu ion dengan massa 120.000 dalton membawa 60 muatan positif
muncul pada 2000 massa per muatan. Metode ini telah digunakan untuk mengukur massa
ion dari molekul hingga 200.000 dalton, seperti protein.
3. Chemical Ionization (CI)
3. Chemical Ionization (CI)Ion yang akan dianalisa diproduksi melalui transfer suatu partikel (H+, H-, dan lebih
berat) hasil pengionan suatu reaktan berupa gas yang lebih berat ke dalam sampel.
Umumnya reaktan yang digunakan adalah gas metana pada tekanan 0,2-2,0 torr
(27-270 pascal). Mula-mula metana (CH4) diionkan melalui proses tumbukan
elektron menghasilkan ion CH4+. Selanjutnya ion tersebut bereaksi dengan molekul
netral metana yang lain menghasilkan asam Bronsted yang kuat untuk bereaksi
dengan molekul sampel melalui transfer proton.
CH4 + e- CH4
+ + 2 e-
CH4+ + CH4 CH5
+ + CH3
CH3+ + CH4 C2H5
+ + H2
CH5+ + A-B-C HABC+ + CH4
C2H5+ + A-B-C HABC+ + C2H4
Bagaimana SpektofotometerMassa Bekerja?Yuk bayangkan....
Apabila ada sebuh benda bergerak lurus dan diberikan gayaluar ke arah samping, maka benda tersebut akan membelokkarena gaya dari luar
Apabila benda tersebut adalah bola meriam yang bergeraklurus kemudian dibelokkan dengan selang penyemprot airlalu dibandingkan dengan bola tenis dengan tekanan yangsama pada bola meriam, apa yang terjadi?
Semakin kecil pembelokan yang terjadi, semakin beratmassa bola tersebut
Prinsip Dasar MS Suatu senyawa uji dalam bentuk gas ditembaki oleh elektron
berenergi tinggi
Energi yang diserap oleh senyawa uji akan menyebabkan ionisasi,
terlepasnya elektron dari senyawa sehingga membentuk ion molekul
Pelepasan elektron dari senyawa uji itu menyebabkan ion molekul
tidak stabil sehingga pecah menjadi fragmen-fragmen
Tahapan pada Spektroskopi Massa
Ionisasi
Percepatan
Pembelokan
Pendeteksian
Atom di-ionisasi dengan mengambil salah satu elektron dari atom tersebut agar terbentuk ion positif
Ionisasi
Ion-ion tersebut dipercepat agar semuanya mempunyai energi kinetik yang samaPercepatan
Ion-ion dibelokkan dengan medan magnet, dimana pembelokan ini bergantung pada besar massa ion. Semakin ringan, semakin mudah dibelokkan.
Pembelokan
Ketika sebah ion menubruk logam, maka ion tersebut akan dinetralisasi oleh elektron yang pindah dari logam ke ion.
Hal ini menimbulkan ruang antar elektron
Aliran elektron di dalam kabel itu dideteksi sebagai arus listrik yang bisa diperkauat dan dicatat
Semakin banyak ion yang datang, semakin besar arus listrik yang timbul
Pendeteksian
Sampel diuapkan
di bawah vakum
dan di-ionkan
menggunakan
berkas elektron.
Ion sampel
dipercepat
menggunakan
medan listrik
memasuki tabung
penganalisis dan
dilalukan dalam
medan magnet.
Dalam kekuatan medan
magnet yang diberikan,
hanya ion-ion positif dan
radikal positif akan
difokuskan ke detector,
sedang ion-ion yang lain
(radikal netral) akan
dibelokkan ke dinding
tabung.
Ion dengan m/z lebih besar
akan mencapai detektor lebih
dulu diikuti m/z yang lebih
kecil.
Arus listrik yang diterima
detektor akan diperkuat dan
spektrum massa dari sampel
akan direkam.
Mekanisme
Spektrometer Massa Resolusi Tinggi
Fragmentasi
Ion molekul, ion fragmen dan ion radikal fragmen dipisahkan
menggunakan medan magnet sesuai dengan perbandingan massa
/muatannya (m/z), dan menghasilkan arus listrik (arus ion) pada
kolektor/detektor.
Fragmen dengan m/z yang besar akan turun terlebih dahulu diikuti
fragmen dengan m/z yang lebih kecil.
Partikel netral (yang tak bermuatan) yang dihasilkan dalam
fragmentasi tidak terdeteksi secara langsung dalam spektrometer massa.
Kebanyakan kation yang dihasilkan dalam spectrometer massa
mempunyai muatan = 1 (z = 1)
sehingga m/z secara langsung menunjukkan massa dari kation
tersebut
SPEKTRUM MASSASpektrum massa adalah suatu plot antara kelimpahan relatif vs m/z.
Kelimpahan fragmen tergantung pada kesetimbangan antara kecepatan
pembentukan dan dekomposisinya. Fragmen yang melimpah terbentuk dengan
mudah dan mempunyai tendensi yang rendah untuk terfragmentasi lebih lanjut,
atau relatif stabil.
Fragmen yang paling melimpah dinyatakan mempunyai kelimpahan relatif
(relative abundance = RA) 100% dan disebut dengan base peak. Kelimpahan
fragmen-fragmen yang lain dinyatakan relatif terhadap base peak.
Puncak ion molekuler alkana rantai terbuka selalu muncul tetapi intensitasnya
semakin rendah seiring dengan bertambahnya panjang rantai.
Fragmentasi Heksana
Hexan (m/z = 86 sebagai
induk) memiliki fragmen
pada m/z = 71, 57, 43, 29
Butana CH3CH2CH2CH3
m/z
43
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110
58
29
[CH3CH2CH2]+
[CH3CH2CH2]+
[C4H10]+.
C4H10 [C4H10]+. + e
m/z 58
[C4H10]+. [CH3CH2CH2]
+ + .CH3m/z 43
[C4H10]+. [CH3CH2]
+ + .CH2CH3m/z 29
Spektrum Massa Molybdenum Seperti yang bisa lihat dari
diagram diatas, ion yang paling
banyak adalah ion yang
mempunyai perbandingan m/z 98.
Ion-ion lainnya mempunyai
perbandingan m/z 92, 94, 95, 96,
97 dan 100.
Ini berarti molybdenummempunyai 7 macam isotop,
maka berarti massa dari ketujuh
isotop tersebut adalah 92, 94, 95,
96, 97, 98 dan 100.
Spektrum Massa Asam Benzoat
Spektrum Massa Metil Benzoat