50
PENGAMBILAN NUTRISI DAN ASIMILASI Kelompok 2 : Junaedi Adriani Evi devianti Jeni satriani Nurul muhlishah Pupa sari Shasmita irawan

Presentasi Nutum Chapter 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

Slide 1

PENGAMBILAN NUTRISI DAN ASIMILASIKelompok 2 :JunaediAdriani Evi deviantiJeni satrianiNurul muhlishahPupa sariShasmita irawan

Pengambilan ion dan status ionik tanamanSel tumbuhan

Proses yang paling penting dalam pengambilan ion dianggap transport ion melalui plasmalemma berarti arti luas dari fenomena di transportasi melalui membran biologis.Sel mesofil dan sel pada jaringan korteks akar sekitar 20-100 mikron (m) panjangnya. Diamerter kloroplas dan plastid rata-rata 8m, mitokondria sekitar 1m dan riboom 23m (1m = 103nm). Dibandingkan dengan komponen ini ukuran substansi muncul agak kecil. Diameter molekul sukrosa sekitar 1 nm, molekul glukoa 0,6 nm, dan berbagi ion inorganic dalam bentuk terhidrasi memilki diameter 0,5-1,0 nm. Membran molekul lipid dan protein di sekitar proporsi yang ketebalan kira-kira 7-10 nm.

Periplasma tilakoidATP aseTransport membranKomposisi asam lemak dari membrane lipid FluiditasIonophore dan Carriermolekul organic dengan besar molekul rata-rata 200-2000 yang mampu membentuk kompleks soluble lipid dengan kation polar. ionophore seperti valynomycin atau enniatin dapat berfungsi sebagai pembawa dalam mengangkut kation melintasi selaput. Pengambilan ion dan metabolisme

Pengambilan ion dan metabolismeTanaman ini mampu mengambil ion selektif. fenomena ini disebut pengambilan.Ion

Fakta bahwa konsentrasi ionbeberapa spesies jauh lebih tinggi dalam vakuola daripada di media luar. ini menunjukkan bahwa akumulasi telah berpengaruh terhadap gradien konsentrasi

penyerapan memerlukan energi. Hal ini dihasilkan oleh metabolisme selfungsi fisiologis utama dari repiration adalah sythesis ATP dari ADP dan phospat anorganik. ATP muncul untuk menyediakan energi untuk proses penyerapan ion. pengambilan ion itu terkait dengan aktivitas ATPasePOMPA ION DAN ATPaseKerja pompa Na

SKEMA

Sukrosa- Hidrogen kotransforSkema

Transportasi aktif dan pasif Transportasi aktif primer

Transportasi aktif sekunder

Transportasi pasif

PERMEABILITAS MEMBRAN CARA PENYERAPAN ZAT

Tabel 3.4 Interaksi dari efek dalam pasokan K pada kation tanaman barley muda, selama periode 8 hari AkarTunasKontrolPerlakuankontrolperlakuanK15728170152Ca9122466Mg36745421Na378Trace12Total205192248251hasil gabah (g / pot) = Kontrol 108Perlakuan = 86** 3.1.9 Serapan ion dan akumulasi anlon organik3.5 Hubungan antara serapan kation, anion serapan, perubahan konten anion organik, dan CO2 asimilasi akar barley mudaNutrisiSerapan kationSerapan anionJumlah perubahan anion organikRel. Ass. Dari 14 CK2SO417