Upload
maria-benedikta
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
1/28
PRESENTASI PAPLC APENGOLAHAN AIR SUMUR GALI
UNTUK MENURUNKAN KADAR FEDAN MN
Disusun oleh :Kelompok II
Kelas Hyigiene II
Semester III
D III JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYKARTA
TAHUN JARAN 2015/2016
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
2/28
ANGGOTA KELOMPOK
1. Ardhian Dwi P.U (P07133114045)
2. Bella Kusuma Dewi (P07133114049)
3. Dani Nugraha P (P07133114053)
4. Dian Intan Pandini (P07133114054)
5. Elizabeth Norita M.S (P07133114058)6. Maria Benedikta W.A (P07133114064)
7. Nur Aeni (P07133114068)
8. Sindy Audina (P07133114078)
9. Triyono (P07133114079)
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
3/28
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangAir merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi
kehidupan manusia. Sayangnya pengadaan air bersih
masih berpusat di perkotaan, masyarakat yang
belum mendapatkannya biasanya menggunakan air
tanah (sumur). Namun kualitas air tanah yang
digunakan banyak yang tidak memenuhi persyaratan
air bersih. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe)
dan Mangan (Mn) cukup besar. Untuk
menanggulangi masalah tersebut, maka dilakukanpengolahan air tanah atau air sumur sehingga
didapatkan air dengan kualitas yang memenuhi
syarat kesehatan.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
4/28
B. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara pengolahan air
sumur untuk menurunkan kadar Fe dan Mn yang tepat.
2. Agar mahasiswa dapat menentukan instalasi alat yang tepat
dan efektif dalam pengolahan air sumur untuk menurunkan
kadar Fe dan Mn.
3. Agar mahasiswa dapat mengolah air sumur dan menurunkan
kadar Fe dan Mn air sumur yang tinggi.
C. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengolahan air sumur
untuk menurunkan kadar Fe dan Mn yang tepat.
2. Mahasiswa dapat menentukan instalasi alat yang tepat danefektif dalam pengolahan air sumur untuk menurunkan kadar
Fe dan Mn.
3. Mahasiswa dapat mengolah air sumur dan menurunkan
kadar Fe dan Mn air sumur yang tinggi.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
5/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
6/28
B. Alat dan Bahan
1. Pengolahan air
a. Bak ekualisasib. Bak aerasi
c. Bak filtrasi
d. Pipa
e. Kranf. Gelas ukur 1000 ml
g. Zeolit 1 kg
h. Pasir kuarsa 1 kg
i. Arang aktif 1 kgj. Kerikil 1 kg
k. Pasir biasa 1 kg
l. Ijuk
m. Air sampel 80 l
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
7/28
2. Pemeriksaan pH
a. pH stick
b. Air sampel
3. Pemeriksaan Fe
a. Fe Test kit
b. Air sampel 2 ml
4. Pemeriksaan Mn
a. Mn Test kit
b. Air sampel 3 ml
5. Pemeriksaan kekeruhana. Turbidimeter
b. Air sampel 10 ml
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
8/28
C. Prosedur Kerja
1. Pengambilan sampel air sumur gali
a. Mengambil sampel air sumur gali sebanyak 80liter ditempat yang telah ditentukan.
b. Melakukan pemeriksaan sebelum pengolahan
yang meliputi :
1)Pemeriksaan pHa)Menyiapkan air sampel sumur gali
sebanyak 240 ml pada wadah yang telah
disiapkan.
b)Mengambil satu lembar pH stick lalucelupkan kedalam air sampel, tunggu
beberapa detik kemudian angkat.
c)Mencocokkan dan menentukan pH air
sumur gali.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
9/28
2) Pemeriksaan kadar Fe
a) Menyiapkan air sampel sumur gali sebanyak 2 ml
dan Fe Test Kit.b) Mengambil 2 ml air sampel menggunakan
suntikkan yang sudah tersedia pada alat Fe test
kit.
c) Menuangkan ke dalam blangko.d) Menambahkan reagen Fe 1 sebanyak 1 tetes,
kemudian campur atau digojok.
e) Tunggu hingga 3 menit, lalu baca pada
komparator.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
10/28
3) Pemeriksaan kadar Mn
a)Menyiapkan air sampel sumur gali sebanyak 3 ml dan Mn
Test Kit.b) Mengambil sebanyak 3 ml air sampel dengan
menggunakan suntikkan yang sudah tersedia pada alat
Mn Test Kit
c) Menungkan ke dalam blangko
d) Menambahkan reagen Mn 1 sebanyak 4 tetes
e) Menambahkan reagen Mn 2 sebanyak 2 tetes
f) Mencampur atau menggojok blangko yang berisi air
sampel yang telah diberi reagen tersebut, tunggu hingga
2 menitg) Menambah reagen Mn 3 sebanyak 3 tetes
h) Mencampur atau menggojok blangko yang berisi air
sampel yang telah diberi reagen tersebut, tunggu hingga
2 menit
i) Membaca hasil pada komparator
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
11/28
4. Pemeriksaan Kekeruhan
a) Menyiapkan air sampel sumur gali sebanyak 10 ml dan turbidimeter.
b) Menghidupkan alat (Tekan tombol ON/OFF)
c) Menekan CAL tunggu hingga kedip-kedip kemudian tekan CAL lagid) Menekan CAL tunggu hingga muncul ZERO, lalu masukkan tabung
blangko (AQUADEST)
e) Menekan CAL akan muncul SIP kedip-kedip, tunggu sampai muncul
angka 10,00
f) Masukkan tabung standar 10 ntu (tabung kalibrasi), sedangkan
tabung blangko yang berisi Aquadest dibuang dan digantikan dengan
air sampel
g) Menekan CAL muncul SIP dan tunggu hingga muncul angka 500
h) Menekan READ muncul _ _ _ _
i) Menekan READ lagi (untuk mengecek) lalu akan muncul SIP dan
tunggu sampai muncul angka antara (9,5-10,5)
j) Melepas tabung standar
k) Masukkan tabung yang berisi sampel yang akan diperiksa, langsung
dibaca dan tekan READ dan akan muncul SIP tunggu hasil dan
dicatat
c. Mencatat hasil pemeriksaan sebelum pengolahan ( pre ).
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
12/28
2. Pengolahan air sumur gali
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat instalasi pengolahan air.b. Menyusun alat pengolahan air sumur gali dengan
susunan alat bak ekualisasi, bak aerasi dan bak
filtrasi.
c. Menyusun bak filtrasi dengan bahan kerikil pada
lapisan paling bawah, zeolit, pasir kuarsa, ijuk, arang
aktif dan pasir biasa.
d. Mengatur debit hingga air yang keluar dari bak
ekualisasi menuju ke bak aerasi mencapai 700
ml/menit pada kran yang terdapat pada sambunganpipa.
e. Memasukkan air sampel sumur gali dengan kadar Fe
dan Mn yang tinggi ke dalam bak ekualisasi.
f. Menampung air yang keluar melalui bak filtrasi.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
13/28
3. Pemeriksaan sesudah pengolahan
a. Memeriksa air sumur gali yang telah diolah,
meliputi :1)Pemeriksaan pH
2)Pemeriksaan kadar Fe
3)Pemeriksaan kadar Mn
4)Pemeriksaan kekeruhan
Prosedur kerja yang digunakan sama seperti pada
pemeriksaan sebelum pengolahan (pre).
b. Mencatat hasil pemeriksaan sesudah pengolahan
(post)
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
14/28
A. Waktu Pelaksanaan
1. Pengambilan sampel air sumur galia. Hari dan tanggal : Rabu, 09 Desember 2015
b. Waktu : 09.00 WIB
c. Tempat : Nglarang RT.03, Triharjo, Pandak, Bantul
2. Pemeriksaan sebelum pengolahan (pre)
a. Hari dan tanggal : Rabu, 09 Desember 2015b. Waktu : 12.00 WIB
c. Tempat : Laboratorium Dasar Poltekkes Yogyakarta
3. Pengolahan air sumur gali
a. Hari dan tanggal : Kamis, 10 Desember 2015
b. Waktu : 15.00 WIBc. Tempat : Laboratorium Rekayasa Poltekkes Yk
4. Pemeriksaan sesudah pengolahan (post)
a. Hari dan tanggal : Jumat, 11 Desember 2015
b. Waktu : 08.00 WIB
c. Tempat : Laboratorium Dasar Poltekkes Yogyakarta
BAB III
PELAKSANAAN
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
15/28
B. Alat Pengolahan Air Sumur Gali
Pada praktikum pengolahan air sumur gali ini,
kelompok kami menemukan kasus air sumur gali yang
mempunyai kadar Fe dan Mn yang tinggi. Oleh karenaitu, kami menyusun instalasi alat untuk menurunkan
kadar Fe dan Mn. Alat tersebut terdiri dari :
1. Bak Equalisasi
Bak ini berfungsi untuk menampung air sebelumdilakukan pengolahan lebih lanjut. Bak equalisasi ini
dimaksudkan untuk menangkap benda kasar yang
mudah mengendap yang terkandung dalam air baku,
seperti pasir atau dapat juga disebut partikel diskret.
Penggunaan unit equalisasi selalu ditempatkan padaawal proses pengolahan air, sehingga dapat dicapai
penurunan kekeruhan. Bak equalisasi pada umumnya
berbentuk segi empat dan melingkar. Pada unit ini,
pengendapan secara gravitasi dan tidak ada
penambahan bahan kimia.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
16/28
2. Bak Aerasi
Aerasi merupakan proses penjernihan dengan
cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengandiisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat
seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan
metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air
dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itupartikel mineral yang terlarut dalam air seperti
besi dan mangan akan teroksidasi dan secara
cepat akan membentuk lapisan endapan yang
nantinya dapat dihilangkan melalui proses
sedimentasi atau filtrasi.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
17/28
3. Bak Filtrasi
Proses penyaringan merupakan bagian dari pengolahan
air yang pada prinsipnya adalah untuk mengurangi bahan-bahan organik maupun bahan-bahan an organik yang
berada dalam air. Penghilangan zat padat tersuspensi
dengan penyaringan memiliki peranan penting, baik yang
terjadi dalam pemurnian air tanah maupun dalam
pemurnian buatan di dalam instalasi pengolahan air.Media-media yang kami gunakan dalam bak filtrasi ini
adalah :
Pasir biasa
Arang aktif
Ijuk
Pasir kuarsa
Zeolit
Kerikil
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
18/28
A.Hasil PengamatanDari hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah prosespengolahan air ( pre dan post test ) yang telah kami lakukan,
didapatan hasil sebagai berikut :
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Parameter
Sebelum
Pengolahan
(Pre)
Sesudah
Pengolahan
(Post)
pH7 7
Kadar Fe 2,8 mg/l 0,2 mg/l
Kadar Mn 1,65 mg/l 1,65 mg/l
Kekeruhan 35,40 NTU 9,17 NTU
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
19/28
Perhitungan masa tinggal
Debit air : 700 ml/menit = 0,7 l/menit
Volume bak equalisasi: 74.529 cm3= 74,529 liter
Volume bak aerasi: 17.784 cm3= 17,784 liter
Volume bak filtrasi: 5.054 cm3= 5,054 liter
Lama masa tinggal =
=
=
= 139 menit
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
20/28
B. Pembahasan
Pada pemeriksaan pre yang kami lakukan,
didapatkan hasil pH air 7, kadar Fe 2,8 mg/l, kadar Mn
1,65 mg/l dan kekeruhan 35,40 NTU. Padapemeriksaan post, didapatkan hasil pH 7, kadar Fe 0,2
mg/l, kadar Mn 1,65 mg/l dan kekeruhan 9,17 NTU.
Dari hasil post test ini, dapat disimpulkan bahwa
instalasi pengolahan air yang kami buat berhasilmenurunkan kadar Fe dan kekeruhan secara
signifikan dari 2,8 mg/l menjadi 0,2 mg/l dan dari 35,40
NTU menjadi 9,17 NTU. Berdasarkan MenKes RI
No. 416/MENKES/PER/1990, pH, kadar Fe dan
kekeruhan air hasil pengolahan ini memenuhipersyaratan air bersih. Namun, kadar Mn air sumur
gali tidak turun. Sehingga, air hasil pengolahan ini
belum bisa digolongkan dalam golongan air bersih.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
21/28
Menurut analisa dari kelompok kami, kadar Mn air
sumur gali ini tidak turun mungkin karena proses aerasi
yang kurang maksimal. Pada instalasi alat pengolahan
air yang kami buat ini pun tidak terdapat baksedimentasi, padahal sedimentasi juga merupakan salah
satu proses yang berperan dalam penurunkan kadar Fe
dan Mn air karena pada proses ini hasil oksidasi Fe dan
Mn diendapkan. Karena tidak adanya proses sedimentasi
tersebut beban filtrasi pun menjadi semakin besar karenaair hasil aerasi langsung masuk ke bak filtrasi. Selain itu,
media-media dalam bak filtrasi yang kami gunakan
mungkin tidak bekerja secara optimal dalam penurunan
kadar Mn. Ukuran dan ketebalan media mempengaruhi
efektifitasnya dalam menurunkan kadar Mn air. Ukuran
media yang kami gunakan tergolong besar sehingga
mungkin kurang efektif dalam menurunkan kadar Mn,
seharusnya menggunakan ukuran media yang lebih
lembut.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
22/28
A. KesimpulanPengolahan air sumur gali yang kami lakukan sudah
bisa menurunkan kadar Fe dan kekeruhan, namun
belum mampu menurunkan kadar Mn. Sehingga air
tersebut belum memenuhi persyaratan air bersihmenurut MenKes RI No. 416/MENKES/PER/1990,
karena kadar Mn yang masih melebihi kadar
maksimum yaitu 0,5 mg/l. Jadi, pengolahan air yang
kami lakukan belum berhasil mengolah air sumur gali
tersebut menjadi air bersih yang memenuhipersyaratan. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya
proses aerasi, tidak adanya proses sedimentasi dan
kurang efektifnya media yang digunakan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
23/28
B. Saran
1. Melengkapi instalasi alat pengolahan air sumur
gali dengan bak sedimentasi.
2. Menggunakan media dengan ukuran yang lebih
kecil agar lebih tinggi efektifitasnya.
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
24/28
LAMPIRAN
1. Pengambilan Air Sumur Gali
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
25/28
2. Pemeriksaan Air Sumur Gali Sebelum
Pengolahan (Pre)
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
26/28
3. Proses Pengolahan Air Sumur Gali
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
27/28
4. Pemeriksaan Air Sumur Gali Sesudah Pengolahan
(Post)
7/23/2019 Presentasi Paplc Pengolahan Air Sumur Gali
28/28
TERIMA KASIH