52
PEMICU 4 DK 7

Presentasi Pemicu 4 DK 7

Embed Size (px)

Citation preview

PEMICU 4

PEMICU 4DK 7KELOMPOK DISKUSI 7Syed Muhammad Zulfikar I11112016Herrick Alvenus Willim I11112022Karolus Sangarta Ketaren I11112026Aurelia Irene Olivia I11112030Irwanda I11112042Lodi Salim I11112060Nisa Kinanti I11112075Anatrya Amyrra Iqlima I11112078Siti Fatimah I11108072Ika Krastanaya I11109002Erlin Irawati I11109059Cynthia Oktora Dwiyana I11109063Diska Astarini I11109083

PEMICU 4

Bapak Tono 60 tahun seorang petani dengan koreng yang tidak sembuh di pipi kanan sejak 4 bulan yang lalu. Awalnya tumbuh benjolan tidak nyeri, datar berwarna hitam sebesar biji jagung yang makin lama makin besar sejak 2 tahun yang lalu. Gambaran makroskopik di pipi kanan tampak benjolan biru kehitaman dengan diameter 2cm, diatasnya terdapat ulkus dengan diameter 1 cm, tepi tidak rata dan meninggi, bergaung, dengan krusta hitam. Kulit disekitar terlihat normal. Selain itu di leher pak Tono, di temukan beberapa benjolan kecil hiperkeratotik dan papul berwarna coklat multipel, tersebar diskret.

KLARIFIKASI DAN DEFINISIKoreng infeksi pada kulit yang dapat menimbulkan luka dan biasanya meninggalkan bekas.Ulkus hilangnya jaringan yang lebih dalam dan ekskoriasi, mempunyai tepi, dinding, dasar, dan isi.Krustacairan yang mengering, biasanya berwarna kekuningan, hijau, atau hitam.

Papulbenjolan lesi pada kulit yang kecil, berbatas tegas dan padat dengan diameter < 0,5 cm, berisikan zat padat.Hiperkeratotiksuatu lesi dengan skuama yang berlebihan. Diskretdibuat bagian terpisah, ditandai dengan lesi yang tidak menyatu.

KATA KUNCIPria 60 tahunBenjolan di pipi kanan, tidak nyeri, datar, berwarna hitam sejak 2 tahun lalu makin lama makin besar.PetaniUlkusPada leher terdapat benjolan kecil hiperkeratotik, multipel, diskret.

RUMUSAN MASALAHBapak Tono Petani 60 tahun dengan benjolan di pipi kanan, tidak nyeri, datar, berwarna hitam, makin lama makin membesar sejak 2 tahun yang lalu dan menjadi koreng sejak 4 bulan lalu, pada leher terdapat benjolan kecil hiperkeratotik disertai papul cokelat, multipel, diskret.

ANALISIS MASALAH

HIPOTESISBapak Tono mengalami karsinoma sel basal pada pipi kanan dengan diagnosis banding melanoma maligna dan karsinoma sel skuamosa. Pada leher mengalami keratosis seboroik dengan diagnosis banding Nevus pigmentosus.

POKOK PEMBELAJARANTumor (definisi, klarifikasi, patogenesis, etiologi) Karsinoma sel basal ( definisi, etiologi, faktor2, histopatologi, gejala/manifestasi, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, prognosis, gambar) Keratosis seboroik (definisi, etiologi, faktor2, histopatologi, gejala/manifestasi, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, prognosis, gambar) DD ( Melanoma maligna, Karsinoma sel squamosa, keratoris senilis, nevus pigmentosus, veruka vulgaris) Respon imun terhadap tumor Diagnosis dini keganasan

7.Studi kasus:Pengaruh pekerjaan terhadap tumor Penyebab koreng tidak sembuh Apakah ada kaitan lesi di pipi dan lesi di leher? Pemeriksaan penunjang untuk kasus ini (histopatologi) Cara rehabilitasi SKDI keganasan kulit

PEMBAHASANTUMORTumor adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab dan menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya. Istilah neoplasma pada dasarnya memiliki makna sama dengan tumor.Tumor jinak biasanya tidak menginvasi dan tidak menyebar ke jaringan lain sekitarnya. Sedangkan tumor ganas dapat menginvasi jaringan lain dan beranak sebar ke tempat jauh ( metastasis) bahkan dapat menimbulkan kematian.TUMORSuatu tumor dikatakan jinak bila ciri-ciri makroskopik dan sitologinya tergolong relatif tidak berbahaya, yaitu diantaranya tetap di lokasinya, tidak dapat menyebar ke tempat lain, oleh karena itu, biasanya mudah diangkat dengan pembedahan lokal dan tidak menyebabkan kematian penderita. Tumor ganas secara keseluruhan dinyatakan sebagai kanker, yang berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti kepiting, sesuai dengan sifatnya yang melekat pada setiap bagian dan mencengkeram dengan erat seperti seekor kepiting.Suatu neoplasma dikatakan ganas bila dapat menembus dan menghancurkan struktur yang berdekatan dan menyebar ke tempat yang jauh (metastasis) dan dapat menyebabkan kematianPATOGENESIS TUMOR

Neoplasma atau tumor adalah transformasi sejumlah gen yang menyebabkan gen tersebut mengalami mutasi pada sel DNA. Karsinogenesis akibat mutasi materi genetik ini menyebabkan pembelahan sel yang tidak terkontrol dan pembentukan tumor atau neoplasma Usia sel normal ada batasnya, sementara sel tumor tidak mengalami kematian sehingga multiplikasi dan pertumbuhan sel berlangsung tanpa kendali. Sel neoplasma mengalami perubahan morfologi, fungsi, dan siklus pertumbuhan, yang akhirnya menimbulkan disintegrasi dan hilangnya komunikasi antarsel.Lesi Prakanker Prakanker berarti mempunyai kecenderungan berkembang menjadi kanker.Secara histopatologik ditemukan perubahan yang menyimpang dari polarisasi sel normal.

Ciri ciri tumor ganas

Tumor ganas tumbuhnya infiltratif 2. Residif 3. Metastase Tumor ganas tumbuhnya cepatPerubahan pada inti selAnaplasiKehilangan polaritasMenyebabkan kematian

KARSINOMA SEL BASALBentuk Klinis

KERATOSIS SEBOROIKLesi:Papul atau plak yang agak menonjol, namun dapat juga terlihat menempel pada permukaan kulit. Biasanya memiliki pigmen warna yang sama yaitu coklat, namun kadang kadang juga dapat ditemukan yang bewarna hitam atau hitam kebiruan, bentuk bulat sampai oval, ukuran dari miliar sampai lentikular bahkan sampai 35x15cm.Permukaan lesi biasanya berbenjol benjol. Pada lesi yang memiliki permukaan halus biasanya terkandung jaringan keratotik yang menyerupai butiran gandum. Pada perabaan terasa lunak dan berminyak

31Karsinoma Sel SkuamosaDefinisiAdalah suatu tumor ganas kulit dan selaput lender yang berasal dari epidermis dan menyebar dengan cara metastasis.LokalisasiTersering di tungkai bawah, bbir, anus, vulva, penis.EfloresensiBentuk intraepidermal : berupa keratosis, kornu kutaneus atau berupa penyakit bawaan, atau eritoplasia.Bentuk invasif : nodus atau ulkus dengan pinggir tak teratur, permukaan berbenjol-benjol ditutupi oleh krusta dan mudah berdarah.

DIAGNOSIS BANDINGMelanoma MalignaDefinisiAdalah tumor ganas kulit yang berasal dari melanosit dengan gembaran berupa lesi kehitam-hitaman pada kulit.LokalisasiEkstremitas bawah, badan, kepala, leher, ekstremitas atas dan kuku, telapak kaki, anal dan vulva serta mukosa palatum, rongga hidung dan gingiva. Jarang di konjungtiva dan lidah.EfloresensiBiasanya berupa macula warna hitam coklat atau kebiruan. Besarnya lentikular hingga plakat, batas tak teratur, tidak tegas, invasive. Kadang berupa nodula lentikular berwarna merah hitam atau kecoklatan, selanjutnya berubah menjadi ulkus lentikular sampai plakat, batas tak teratur, tak tegas, tampak lesi satelit.Keratosis SenilisDefinisiAdalah kelainan kulit yang ditandai lesi hiperkeratotik akibat perubaan sel epidermis.LokalisasiWajah, leher, punggung tangan, lengan dan permukaan tubuh yang terpajan sinar matahari.EfloresensiMacula/plak berbentuk bulat, irregular, erbatas tegas, kering, dengan skuama yang melekat atau berupa papula keratotik berwarna kuning sampai coklat dengan skuama keras di atasnya.

Nevus PigmentosusDefinisiAdalah tumor jinak yang timbul dari sel-sel nevus.LokalisasiSeluruh permukaan tubuh.EfloresensiMacula, papula yang berbentuk kubah atau bertangkai, warna kecoklatan sampai kehitaman.

Veruka VulgarisDefinisiTumor intraepidermal yang disebabkan infeksi virus papilomaLokalisasiPaling sering di tangan, jari-jari tangan dan kaki serta telapak tangan/kaki, tapi dapat pula tumbuh di mana saja pada epidermis dan mukosaEfloresensiMula-mula papula kecil seukuran kepala jarum, warna seperti kulit biasa, jrnih, kemudian tumbuh menonjol, permukaan papilar warna lebih gelap dan hiperkeratotik.

RESPON IMUN TERHADAP TUMORImunitas humoral lebih sedikit berperan daripada imunitas seluler dalam proses penghancuran sel kanker, tetapi tubuh tetap membentuk antibodi terhadap antigen tumor. Dua mekanisme antibodi diketahui dapat menghancurkan target kanker yaitu, Antibody dependent cell mediated cytotoxicity (ADCC) dan Complement Dependent Cytotoxicity. DIAGNOSIS DINI KEGANASANSecara anamnesis terdapat:Rasa gatal/nyeriPerubahan warna (gelap, pucat, terang)Ukurannya membesarPelebarannya tak merata ke sampingPermukaan tak rataTraumaPerdarahan (walaupun karena trauma ringan)Ulserasi/infeksi yang sukar sembuh

Secara objektif ditemukan:Tidak berambutWarna: suram (waxy, seperti mutiara, translusen) atau sama dengan kulit normalPermukaan: tak rata, cekung di tengah dengan pinggir agak menonjol (linear atau papular)Penyebaran warna tidak homogenSkuamasi halus atau krusta yang melekat bila diangkat timbul perdarahanSering timbul tunas yang bersifat seperti tumor induknya Perabaan berbeda sesuai denga keadaan; dapat keras, kenyal, terasa nyeri; dalam taraf permulaan bisa digerakkan dari dasarnyaDiameter terpanjang membentuk sudut dengan garis R.S.T.L (Rest Skin Tension Line)Telangiektasis kadang-kadang ditemukan mulai dari pinggir ke arah sentral

STUDI KASUSPengaruh pekerjaan terhadap tumorPetani merupakan pekerjaan yang paling besar resikonya terkena kanker kulit, hal tersebut disebabkan karena petani memiliki intensitas paparan langsung dari sinar matahari yang lebih banyakDaerah tropis banyak memperoleh sinar matahari dibandingkan belahan bumi lainnya, memperbesar resiko kerusakan kulit akibat pancaran sinar ultra violet (UV) dari sinar matahari. Sinar matahri yang tampak (visible light, 400-800 nm), tidak menimbulkan kerusakan, tapi disebelahnya terdapat sinar infra merah (infra red = IR, 1300-1700 nm) yang 40% bagiannya mencapai bumi, dan berpengaruh terhadap proses photo aging (penuaan yang disebabkan oelh sinar matahari). Gabungan antara sinar IR dengan UV-B akan menyebabkan kerusakan dermis (dermal elastosis) dan berbagai keganasan kulit.Penyebab Koreng Tidak SembuhKaitan Lesi di Pipi dan Lesi Di LeherLesi di pipi membesar sejak 2 tahun yang lalu. Sedangkan lesi di leher tidak membesar tetapi beberbentuk multipel. Jadi dapat disimpulkan bahwa lesi tidak berkaitan.Pemeriksaan penunjang untuk kasus ini (histopatologi)

Rehabilitasi Medik Pasien Tumor dan Kanker

Tujuan utama penanganan rehabillitasi pada penderita adalah memperpanjang waktu harapan hidup (quantity of life) dan meningkatkan kualitas hidup (quality of life).Regimen yang dipergunakan untuk memelihara fungsi meliputi mobilisasi, aktivitas, nutrisi, sistem pendukung social, dan pengendalian rasa nyeri.Standar Kompetensi Dokter IndonesiaKeganasan KulitTingkat 1 : mengenali dan menjelaskanTingkat 2 : mendiagnosis dan merujuk

KESIMPULANBapak Tono mengalami karsinoma sel basal pada pipi kanan dengan diagnosis banding melanoma maligna. Pada leher mengalami keratosis seboroik dengan diagnosis banding nevus pigmentosus.