Upload
dini-odien-indriyani
View
64
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Video Image Detection (VID) Kriteria Performansi Sistem Instalasi
Dini Indriyani Erickson Hamonangan Johannes Martua Rio Febrianto Sri Wahyuni
NFPA Conference & Expo Chicago June 9, 2009 T 15
Daya Dorong
Meningkatkan kegunaan dan kemajuan teknologi. NFPA 72, Kode National Fire Alarm. Proyek Dasar Penelitian Perlindungan Dari Api.
Gambaran dari Proyek - Sasaran
Untuk memperjelas sasaran yaitu adanya api dan kriteria dari sistem VID (Video Image Detection) dalam pemilihan aplikasi adalah : ID api, asap, dan gangguan skenario. Penggolongan performansi yang berhubungan dan persoalan instalasi. Tujuan tidak untuk pengembangan percobaan atau kriteria pendengaran.
Pendekatan
Sumber : Kepemilikan data statistik mengenai api. VID technology workshop. Kode dan Standar. Masukan pengguna terakhir. Informasi tambahan. Analisa
PenyajianTeknologi VID. Data pertemuan. Standar. Sumber api (gangguan). Lingkungan. Variabel sistem. Hasil pemilikan.
Video Image Detection (VID)
Video berdasarkan analisa algorithms yang menghubungkan kamera ke dalam sistem deteksi api, asap, dan gerakan. Tingkat kemampuan : Api. Asap. Api dan asap. Api dan keamanan.
Teknologi - VID
VID Bagaimana VID bekerja ?
Menggunakan algorithms. Jarak/ batasan metodologi.
Identifikasi ciri ciri dari gambar video.Algorithms dapat dijadikan dasar dalam spectral, spatial, dan sifat sementara dari peristiwa.
VID Algorithms
Spectral, spatial, dan sifat sementara Area yang berubah dalam gambar video. Kesesuaian pola dan warna. Pencahayaan. Frekuensi yang dinamik. Kualitas tinggi dalam mendeteksi gerakan.
Gambaran dari Pendeteksi Asap
Sistem Pendeteksi Asap
Algorithms deteksi asap harus mempunyai beberapa tipe sumber cahaya/ penerangan. Dapat terlihat atau tampak. Menggunakan sedikit cahaya kamera. Ruang gelap IR dekat dengan sumber IR kamera sensitif.
Sistem Pendeteksian Api
Bekerja dalam ruang yang diterangi atau bercahaya. Bekerja dalam ruang yang gelap. Ruang gelap dapat mempertinggi sensitivitas.
Karakteristik Performansi
Range Tergantung pada optik kamera dan ukuran api. Ruangan kecil sampai ratusan kaki jauhnya. Sensitivitas dapat disesuaikan dalam beberapa sistem.
Ulasan dan Sensitivitas
Tindakan Selektif gudang/Pusat Distribusi aplikasi Industri yang besar Electric power plant Petroleum processing plant Atrium
Workshop Dihadiri 50 peserta perwakilan Manufacturer, Insinyur Proteksi Api, User, Otoritas yuridis, standard organisasi, dan jaminan karir
Workshop bertujuan untuk mengumpulkan input dan mencari kunci konsensus : isu lingkungan, sumber, dan performansi parameter untuk digunakan sebagai sistem VID yang selektif
Workshop setiap pemilik Grup yang dipertanyakan tujuan dan sasaran sistem VID, syarat-syarat yang diinginkan pada system , dan sifat tempat. respon konsensus secara umum satu keputusan = syarat desain performansi sistem VID berdasarkan pendekatan
Data Statistik yang tersedia National Fire Incident Reporting System (NFIRS) National Fire Protection Association yang disurvey oleh Department U.S. Fire kategori statistik yang tersedia Storage Properties, tidak termasuk bengkel Properti Industrial dan manufaktur Petroleum Refineries dan Natural Gas Plants Hotels and Motels Area Atrium Pertemuan publik
Standards NFPA 72-2007 mengakui penggunaan nyala dan asap sistem VID. persyaratan instalasi yang performansinya berdasarkan desain (tidak ada ketentuan diluar persyaratan). Sistem nyala VID diklasifikasikan sebagai radiantenergy sensing fire detectors (detektor api yang sensitif pada energi radiasi). Persyaratan sistem yang diinspeksi, diuji, dan dipelihara dalam akordansi dengan instruksi manufaktur yang dipublikasi.
Standards UL tidak ada standar yang spesifik ditujukan pada sistem VID Investigasi luar untuk video gambar smoke detector, Subject 268B persyaratan dalam UL 268 persyaratan kebutuhan smoke VID
Standards Persetujuan FM per FM Standard 3260 dan UL 268 uji FM 3260 per spesifikasi sensitivitas manufacture (seperti : bahan bakar, ukuran, jarak dan waktu respon) per satu atau lebih spesifikasi api (~ 27 kW sampai ~146 kW ) secara khusus, detector merupakan pelindung dari nyala dan percikan api yang menyala adalah stabil UL 268 variasi spesifikasi nyala dan tipe nyala kecil api yang terjadi di ruangan
Performansi VID Applikasi VID bermacam-macam Pertimbangan Umum: Sumber Api Lingkungan Variabel Sistem
Sumber Api Bergantung pada spesifik hazard Bergantung pada goals api global Sistem proteksi Selektif spesifik dalam pengaturan api sesuai dengan semua aplikasi yang tidak mungkin. Bagaimanapun juga, beberapa klasifikasi umum dapat dibuat.
Gangguan/False Alarms sangat bergantung pada sistem VID spesifik kesadaran situasional dengan segera sama dengan mencegah terjadinya alarm kesalahan/gangguan 1 sampai 2 per hari cocok untuk beberapa operator.
Gangguan/False Alarms Identifikasi dan standarisasi sumber ketidakbenaran/gangguan Lebih sukar dibanding sistem deteksi yang lain. Algoritma VID bergantung pada variabel eksternal daripada noda asap dan detektor nyala optik Tidak hanya pada sumber tetapi juga pada lingkungan. .
Gangguan/False Alarms Sumber Potential gerakan peniruan nyala atau asap sumber panas/cahaya Kerja panas (las percikan api, suluh api, sparks) operasi umum terhadap orang, kendaraan, dan mesin. penukaran ambien yang ringan Debu Steam kontaminasi lensa
Alarm asap atau alarm gangguan? Gangguan/alarm ketidakbenaran Video arsip menunjukkan pada diagnosa potensial kesalahan yang terulang/problem kegagalan basis system penyesuaian beberapa sistem mampu mengabaikan area yang terlihat sensitif. penyesuaian ketepatan waktu sebelum alarm berbunyi
Environment kondisi range yang tidak terbatas (video images) Struktur Geometri and FOV Kontaminasi Pencahayaan Operasi .
Lingkungan
Wilayah yang terbatas Gangguan Perubahan FOV
Lingkungan Gangguan ke Lingkungan Gangguan Kekurangan data dan pengujian api secara parsial yang menghalangi dalam FOV, ini menyangkut pada objek. Performansi diharuskan terbuka secara spesifik atau specify open or menghalangi FOV
Apakah
bervariasi? Bagaimana dan kapan? Apakah sistem harus beroperasi di kondisi cahaya yang kurangatau bahkan tidak ada cahaya? Berbagai pengartian dari VID yang dimaksudkan (tergantung pada kriteria sistem performansi)
Lingkungan
Ventilasi Aliran udara besar?masalah
pengenceran? Sedikit atau tidak ada sama sekali data dari performansi untuk teknologi deteksi asap?
Lingkungan
Kontaminasi Lensa Dapat menurunkan kualitas gambardan
performansi deteksi Yang harus diperhatikan untuk mengatasi pencemaran : 1. Meningkatkan perawatan 2. Mencegah pencemaran (contoh : sistem pembersihan) 3. Diagnosa mandiri dan sinyal masalah dini
Sistem VariabelDeteksi tumbukan api, penolakan gangguan, supervisi,perawatan dan penanggulangan masalah. Tergantung pada sistem objektivitas Contoh :
Tipe kamera Pengaturan kamera FOV Pengaturan sensitivias Delay ( penundaan) Pengaturan gambar ( zona, penutup, dll)
Gudang/Pusat Distribusi
Gudang/Pusat Distribusi
Gudang/Pusat Distribusi
VID diutamakan untuk perlindungan barang dan keberlanjutan misi Menyediakan peringatan awal untuk respon dalam lingkungan. Rentang yang lebar untuk bahan bakar Kebakaran biasanya dimulai pada dinding/struktur bangunan (30 % kebakaran) Menentukan sejara sengaja penyebab utama Target 20 sampai 100 kW kebakaran Kelas A dan Kelas B untuk kebakaran Kelas A dan Kabel listrik yang menyala kecil.
Pembangkit Tenaga Listrik dan Petrokimia
Kelas A dan Kabel listrik yang menyala kecil.
Pembangkit Tenaga Listrik dan PetrokimiaVID diutamakan untuk keberlanjutan misi dan perlindungan peralatan Kebakaran Gen Plant listrik akan menyebabkan kerusakan yang paling parah disebabkan oleh konsleting dari peralatan ( genorator, conveyor, alat distribusi dan transfer daya) Kebakaran dmulai dengan bahan-bahan utama meliputi fiber, kain, material yang tidak terklasifikasi, dan fluida yang tertransformasi. Plant Kilang Minyak dan gas : 54% kebkaran dan 89% kerusakan meliputi bahan bakar cairdan gas didalam atau dari pipa atau kontener.
Pembangkit Tenaga Listrik dan PetrokimiaBahaya Kelas B lebih banyak ditemukan. Gas yang mudah terbakar di banyak aplikasi. Bahaya Kelas A mungkin terjadi tapi dengan perhatian yang sedikit. Mendeteksi 25 sampai 100 kW kebakaran untuk peringatan dini.
Pembangkit Tenaga Listrik dan Petrokimia
Pembangkit Tenaga Listrik dan Petrokimia
Pembangkit Tenaga Listrik dan Petrokimia
Atrium
Diutamakan untuk keselamatan diri (keamanan dan lalu keberlanjutan misi) Deteksi dini untuk alarm peringatan sebelum evakuasi Data statistik yang terbatas Tidak ada kejadian utama yang menyebabkan terjadina kebakaran di atrium Penyebab utama asap dari jarak yang berdekatan Diutamakan bahaya kelas 1 100kW untuk deteksi dini
Atrium
Perbandingan untuk Sistem Deteksi Lain
VID tergolong teknologi baru Flame VID serupa dengan OFD (NPFA 72 = performansi berbasis pendekatan Lebih banyak variabel pada sistem VID dibandingkan detektor asap yang lain (contoh foto vs foto) Walaupun bintik dan sorotan pendeteksi asap memiliki kelebihan di bidang prespektif, data performansi yang dapat diverifikasi terbatas untuk aplikasi berjarak lebar. Kebutuhan desain tidak berbeda secara signifikan untuk VID maupun OFD dan detektor sorotan asap.
Rekomendasi
Kuantitas dan kapabilitas performansi Diskriminasi alarm Kebakaran dan
konsleting Program tes sistematik untuk efek kuantitas dari variabel kunci Deteksi dengan gangguan Pengembangan batas performansi untuk semua sistem deteksi asap(VID, bintik, sorotan, dan aspirasi)
Rekomendasi
Survey performansi VID dari sistem yang terinstalasi. Pengembangan performansi tahan uji Performansi penolong berbasis desain
Database untuk teknologi yang lebih
maju.