25
ASUHAN KEBIDANAN OPERATIF PADA NY W DENGAN POST OPERASI LAPAROTOMY DENGAN INDIKASI HAP DAN KET HARI KE-II DI RSIA AISYIAH SAMARINDA Post Post laparotomy laparotomy Jasnah PO.7224311021 Prodi D-4 Bidan Klinik

presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

ASUHAN KEBIDANAN OPERATIF PADA NY W DENGAN POST OPERASI LAPAROTOMY DENGAN INDIKASI HAP DAN KET HARI KE-IIDI RSIA AISYIAH SAMARINDA

Post Post laparotomylaparotomy

JasnahPO.7224311021Prodi D-4 Bidan Klinik

Page 2: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

DEFINISI Post op atau Post operatif Laparatomi merupakan

tahapan setelah proses pembedahan pada area abdomen (laparatomi) dilakukan. Dalam Perry dan Potter (2005) dipaparkan bahwa tindakan post operatif dilakukan dalam 2 tahap yaitu periode pemulihan segera dan pemulihan berkelanjutan setelah fase post operatif. Proses pemulihan tersebut membutuhkan perawatan post laparatomi. Perawatan post laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang di berikan kepadaklien yang telah menjalani operasi pembedahan abdomen.

Page 3: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Tujuan perawatan post laparotomy

Mengurangi komplikasi akibat pembedahan.

Mempercepat penyembuhan. Mengembalikan fungsi klien

semaksimal mungkin seperti sebelum operasi.

Mempertahankan konsep diri klien. Mempersiapkan klien pulang.

Page 4: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi yang biasa timbul pada pasien post laparatomy diantaranya :Nyeri tekan pada area sekitar insisi pembedahanDapat terjadi peningkatan respirasi, tekanan darah, dan nadi.KelemahanMual, muntah, anoreksiaKonstipasi

Page 5: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

KOMPLIKASI Syok Digambarkan sebagai tidak memadainya oksigenasi

selular yang disertai dengan ketidakmampuan untuk mengekspresikan produk metabolisme.

Manifestasi Klinis : Pucat Kulit dingin dan terasa basah Pernafasan cepat Sianosis pada bibir, gusi dan lidah Nadi cepat, lemah dan bergetar Penurunan tekanan nadi Tekanan darah rendah dan urine pekat.

Page 6: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Hemorrhagi Hemoragi primer : terjadi pada waktu pembedahan Hemoragi intermediari : beberapa jam setelah pembedahan ketika

kenaikan tekanan darah ke tingkat normalnya melepaskan bekuan yang tersangkut dengan tidak aman dari pembuluh darah yang tidak terikat

Hemoragi sekunder : beberapa waktu setelah pembedahan bila ligatur slip karena pembuluh darah tidak terikat dengan baik atau menjadi terinfeksi atau mengalami erosi oleh selang drainage.

Manifestasi Klinis Hemorrhagi : Gelisah, , terus bergerak, merasa haus, kulit dingin-basah-pucat, nadi meningkat, suhu turun, pernafasan cepat dan dalam, bibir dan konjungtiva pucat dan pasien melemah.

Page 7: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan tromboplebitis.

Tromboplebitis postoperasi biasanya timbul 7 - 14 hari setelah operasi. Bahaya besar tromboplebitis timbul bila darah tersebut lepas dari dinding pembuluh darah vena dan ikut aliran darah sebagai emboli ke paru-paru, hati, dan otak.

  Buruknya integriats kulit sehubungan dengan luka infeksi. Infeksi luka sering muncul pada 36 - 46 jam setelah operasi.

Organisme yang paling sering menimbulkan infeksi adalah stapilokokus aureus, mikroorganisme; gram positif. Buruknya integritas kulit sehubungan dengan dehisensi luka atau eviserasi. Dehisensi luka merupakan terbukanya tepi-tepi luka. Eviserasi luka adalah keluarnya organ-organ dalam melalui insisi.Faktor penyebab dehisensi atau eviserasi adalah infeksi luka, kesalahan menutup waktu pembedahan, ketegangan yang berat pada dinding abdomen sebagai akibat dari batuk dan muntah.

Page 8: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KOMPLIKASI Syok Pencegahan :

Terapi penggantian cairan Menjaga trauma bedah pda tingkat minimum Pengatasan nyeri dengan membuat pasien senyaman mungkin dan

dengan menggunakan narkotik secara bijaksana Pemakaian linen yang ringan dan tidak panas (mencegah

vasodilatasi) Ruangan tenang untuk mencegah stres Posisi supinasi dianjurkan untuk memfasilitasi sirkulasi Pemantauan tanda vital

Pengobatan : Pasien dijaga tetap hangat tapi tidak sampai kepanasan Dibaringkan datar di tempat tidur dengan tungkai dinaikkan Pemantauan status pernafasan dan CV Penentuan gas darah dan terapi oksigen melalui intubasi atau nasal kanul

jika diindikasikan Penggantian cairan dan darah kristaloid (ex : RL) atau koloid (ex :

komponen darah, albumin, plasma atau pengganti plasma) Terapi obat : kardiotonik (meningkatkan efisiensi jantung) atau diuretik

(mengurangi retensi cairan dan edema)

Page 9: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Hemorrhagi Penatalaksanaan : Pasien dibaringkan seperti pada posisi pasien syok Sedatif atau analgetik diberikan sesuai indikasi Inspeksi luka bedah Balut kuat jika terjadi perdarahan pada luka operasi Transfusi darah atau produk darah lainnya Observasi Vital Signs.

Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan tromboplebitis.

Pencegahan tromboplebitis yaitu latihan kaki post operasi dan ambulatif dini.

Page 10: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Buruknya integriats kulit sehubungan dengan luka infeksi. Tindakan pengendalian : Dorongan kepada pasien untuk batuk dan nafas efektis

serta sering mengubah posisi Penggunaan peralatan steril Antibiotik dan antimikroba Mempraktikkan teknik aseptik Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan

pasien Pencegahan kerusakan kulit Pantau tanda-tanda hemorrhagi dan drainage abnormal Pantau adanya perdarahan Perawatan insisi dan balutan Penggantian selang intravena dan alat invasif lainnya

sesuai program.

Page 11: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

NASEHAT PASCA OPERASI Dianjurkan jangan hamil selama lebih

kurang satu tahun dengan menggunakan kontrasepsi

Kehamilan berikutnya hendaknya diawasi dengan antenatal yang baik

Dianjurkan untuk persalinan selanjutnya dilakukan di Rumah Sakit besar (lengkap)

Perawatan setelah operasi pada post partum hari pertama

Page 12: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

ASUHAN KEBIDANAN OPERATIF PADA NY W DENGAN POST OPERASI LAPAROTOMY HARI PERTAMA DENGAN INDIKASI

HAP DAN KET DI RSIA AISYIAH SAMARINDA

PENGKAJIANTanggal : 31 DESEMBER 2012

IdentitasNama ibu    : Ny “W”                             Nama Suami  : Tn “R”Umur         : 33 tahun                          Umur             : 32 tahunPendidikan   : SLTP                                 Pendidikan    : SMASuku          : Jawa                     Suku              :

JawaAgama         : Islam                 Agama          : IslamAlamat         : JL. Otista gg12 rt. 20 no.48

Page 13: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Keluhan Utama Ibu mengeluh masih terasa nyeri pada

daerah bekas operasi Mulai timbul : Ibu merasakan keluhan ini

sejak operasi pada tanggal 30 Desember 2012

Sifat keluhan : Sifat keluhan hilang timbul terutama bila banyak bergerak

Lokasi keluhan : Terasa nyeri pada daerah perut bekas luka operasi

Tidak ada keluhan lain yang menyertai

Page 14: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

RIWAYAT Gynekologi & Kesehatan

Menstruasi : Siklus / Lama : 25 hari / 7 hari Teratur Jumlah / warna   : 2 – 3 x ganti pembalut/ hari, warna merah

Riwayat Penyakit : Ibu dan keluarga tidak pernah menderita penyakit meurun, penyakit kronis, penyakit menular, dan riwayat persalinan kembar

Riwayat Pemenuhan nutrisi dan eliminasi tidak ada masalah setelah post operasi

Page 15: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Umum Keadaan umum   : Baik Kesadaran          : Composmentis TB : 156 cm BB: 53 kg TTD : TD : 140/100 mmhg P    : 80 x/menit  T   : 36,9 ºC  RR : 20 x/menit

Page 16: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Diagnosa Dasar Ny W umur 33 thn P2 A1 dengan Post operasi laparatomi hari pertama 

DATA SUBJEKTIF ( S )Masih terasa nyeri pada daerah operasiIbu masih takut bergerak  DATA OBJEKTIF ( O )Kesadaran composmentisTTV : TD : 140 / 90 mmHg N : 80x/menit S : 36,9 c P : 20 x/menitPerut nampak bekas operasi tertutup verbanDioperasi tanggal 30 desember 2012, jam 01.00 witaNampak luka bekas operasi yang masih basah

Page 17: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

Masalah Dasar

Tidak ada

Page 18: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIALPotensial terjadi infeksi luka bekas operasi Data Subjektif : Ibu dioperasi tanggal 30 desember 2012 jam 01.00 witaIbu merasa nyeri pada daerah operasi Data Objektif :Ibu masih nampak meringis bila bergerakAda nyeri tekan pada luka operasiNampak luka bekas operasi secara verticalNampak luka bekas operasi masih basah 

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERATidak ada

Page 19: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

INTERVENSI

1.Beri penjelasan pada ibu tentang dampak operasi.2.Observasi tanda – tanda vital3.Ajarkan teknik relaksasi pada ibu jika nyeri timbul4.Anjurkan keluarga untuk memberi makanan yang bergizi tinggi dan 5. membiarkan klien beristirahat.6.Anjurkan ibu untuk melaksanakan mobilisasi secara bertahap7.Gunakan teknik septic dan aseptic dalam merawat luka bekas operasi8.Penatalaksanaan pemberian obat :

Page 20: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

IMPLEMENTASI1. Mengobservasi TTV 2. Mengkaji tingkat nyeri dan mengjarkan teknik relaksasi

dengan menghirup nafas panjang melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut jika nyeri timbul.

3. Menganjurkan keluarga untuk memberi makanan bergizi tinggi dan seimbang yang terdiri atas nasi. Sayuran,lauk pauk, buah – buahan, serta susu dan membiarkan klien beristirahat

4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi secara bertahap .Ibu dianjurkan untuk bangun dan berjalan pelan-pelan semampunya.

5. Menggunakan teknik septic dan aseptic dalam merawat luka bekas operasi ibu. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan serta menggunakan alat- alat yang steril pada waktu mengganti verban.

6. Melanjutkan pemberian obat analgetik dan antibioticAntibiotic : Cefadroxyl 2x500 mg, Metronidazole 3x500 mg, Analgetic : Asam mefenamat 3x500 mg..

Page 21: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

EVALUASI Post operasi hari IV berlangsung

normal ditandai dengan : Tanda – tanda vital : TD : 140 / 90 mmHg N : 80 x/menit S : 36,9 C P : 80x/menit Nyeri pada daerah operasi

berkurang,ibu dapat beradaptasi dengan nyeri,wajah tidak meringis.

Tidak tampak tanda-tanda infeksi pada luka bekas operasi. 

Page 22: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

DOKUMENTASI KEBIDANAN

( S )Masih terasa nyeri pada daerah operasiIbu masih takut bergerak  ( O )Kesadaran composmentisTTV : TD : 140 / 90 mmHg N : 80x/menit S : 36,9 c P : 20 x/menitPerut nampak bekas operasi tertutup verbanDioperasi tanggal 30 desember 2012, jam 01.00 witaNampak luka bekas operasi yang masih basah

 ( A )Ny W umur 33 thn P2 A1 Post operasi hari pertama

Page 23: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

DOKUMENTASI KEBIDANANPLANNING ( P )1.Berikan penjelasan pada ibu tentang dampak operasi .2.Kaji tingkat nyeri 3.Ajarkan teknik relaksasi dengan menghirup nafas panjang melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut jika nyeri timbul.4.Anjurkan makan makanan bergizi tinggi dan seimbang & bny istirahat.5.Anjurkan untuk mobilisasi secara bertahap6.Gunakan teknik septic dan aseptic dalam merawat luka bekas operasi ibu.7.Lanjutkan pemberian obat antibiotic dan analgetic  

Page 24: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

DAFTAR PUSTAKA Saiffudin. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Material Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono, JNPKKRManuaba, 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Bidan. EGCDepkes RI Dirjen Binkesmas. 2000. Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar,.Dirjen BinkesmasHanifa, Winkjosastro. 2008. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono: JakartaMochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilit I. EGCDepkes RI. 2003. Standart Pelayanan Kebidanan Buku I. Depkes RI: Jakarta B

Page 25: presentasi post op laparotomy.ppt.ppt

KAMSA HAMIDA