1Bab VPENGELOLAAN MASALAHBANJIR DAN KEKERINGAN

Sub Kompetensi

Mahasiswa memahami pengendalian banjir dankekeringan

2PERSOALAN

Banjir dan kekeringan, mengapa menjadi dua sisi mata uang yang harus diwaspadai?

FAKTOR HUJAN LAND USE

FLUKTUASI DEBIT

PDAM LISTRIK

3BANJIR DAN KEKERINGAN

berperilaku linier dependent artinya semua faktorberperilaku linier-dependent, artinya semua faktor yang menyebabkan kekeringan akan bergulir mendorong terjadinya banjir. Semakin parah

kekeringan yang terjadi, semakin besar pula banjir yang akan menyusul dan sebaliknya.

BANJIR DAN KEKERINGAN

Selain masalah banjir maka masalah kekeringanSelain masalah banjir maka masalah kekeringan harus pula dicermati, kondisi ini membawa

permasalahan pada pengelolaan DAS tidak hanya pada pengurangan jumlah air yang ada, akan

tetapi juga membawa pada penurunan kualitas air, seperti kemampuan pengenceran dan reaerasi p p p g

akan berkurang, serta pengaruh terhadap degradasi estetika.

4FAKTOR HUJAN FAKTOR DAS

PENGELOLAAN MASALAH BANJIRPENGELOLAAN MASALAH BANJIRPENGELOLAAN MASALAH BANJIRPENGELOLAAN MASALAH BANJIR

BANJIR

FAKTORALUR SUNGAI

Model

Metode Rasional Qp = K C I A

Qp = debit puncak (m3/dt)C koefisien ali an

FAKTOR HUJANFAKTOR HUJAN

Model hujan-aliransederhana

C = koefisien aliranI = Intensitas hujan (mm/jam)A = Luas DAS (km2)K = angka konversi satuan = 0,278

Qp dengan tc=0,5dh

Q dengan t =dQ Qp dengan tc=dhQ

Qp dengan tc=2dh

t

5FAKTORDAERAH ALIRAN SUNGAI

DASDAERAH TANGKAPAN AIR HUJAN

YANG AKAN MENGALIR KE SUNGAI BERSANGKUTAN

TATAGUNA LAHANSANGAT BERPENGARUH

PADA RETENSI DAS

FAKTOR ALUR SUNGAI

UPAYA PENGENDALIAN

UPAYA PENGENDALIAN

KEGIATAN FISIKDI SUNGAI

KEGIATAN FISIKDI SUNGAI

DEBIT KALA ULANGPERENCANAAN

DEBIT KALA ULANGPERENCANAAN

TDK COCOK

PERUBAHAN DASPERUBAHAN DAS

6PENYEMPITANALUR SUNGAI

AMBANG ALAM

RINTANGAN ARUS

BELOKAN TAJAM

PERTEMUAN 2 SUNGAIARUS SALING MERINTANGI

KEKERINGAN

KONDISI EKSTRIMKARAKTERISTIKNYA MASIH MISTERIKARAKTERISTIKNYA MASIH MISTERI

BEBERAPA ACUANKEKERINGAN METEOROLOGIS

KEKERINGAN HIDROLOGIKEKERINGAN PERTANIAN

7KEKERINGAN METEOROLOGISKEKERINGAN METEOROLOGISKEKERINGAN METEOROLOGISKEKERINGAN METEOROLOGIS

INDEKS KEKERINGANINDEKS KEKERINGANINDEKS KEKERINGANINDEKS KEKERINGAN

De MartonneDe MartonneDe MartonneDe Martonne

TP 10

dengan :P = curah hujan tahunan rerata (mm),j ( ),T = temperatur tahunan rerata, = indeks kekeringan.

nilai < 15 dikategorikan sebagai wilayah kering

INDEKS KEKERINGAN

ThornthwaiteHujan tahunan < Eto Wilayah semi kering

UNESCO

0 03

toEP

< 0,03 wilayah super kering

0 20 il h k iP

0,03