KINERJA DAN KEANDALAN

SUATU CONTROL SYSTEM

EKO PRASETYO

MENJAGA

MUTU DAN KONTINYUITAS (REAL TIME)

MENGELOLA

HELMI SAPUTRA

SITI SALMA F

• Beberapa Latar Belakang Menarik, mengenai suatu kontrol system yang dikomputerisasi. Antara lain :

1. Kinerja Perangkat keras dan Perangkat Lunak

2. Database – Database

3. Keandalan

4. Simulasi

Apa yang diperlukan untuk mencapai keandalan suatu sistem kontrol ?

• Salah satu syarat yang diperlukan untuk mencapai dua hal diatas, adalah perlunya perusahaan listrik untuk mempunyai sistem pengendalian dan pemantauan terpusat yaitu suatu sistem pengaturan yang akan membantu para operator untuk mengendalikan seluruh sistem secara real time

• Tugas pokok operator adalah untuk dapat mengelola sistem tenaga listrik sedemikian rupa sehingga mereka dapat merealisasikan sistem pasokan daya pelanggan secara kontinyu sesuai kriteria sekuriti, mutu dan ekonomis.

• Hal yang utama adalah, membuat perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek terhadap kebutuhan pembangkitan dan pengendalian beban, yang terakhir adalah pengendalian real time sistem tersebut

KRITERIA UNTUK MENILAI SISTEM KINERJA

Operator terkait Sistem Terkait

• dari sudut operator dispatcher response time suatu control sistem terhadap mereka merupakan manipestasi kinerja dari kontrol sistem tersebut. Response Time adalah waktu yang diperlukan mulai dari permintaan operator terhadap kontrol sistem untuk melakukan kerja tertentu hingga waktu selesainya pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan lengkap.

• kebutuhan akan sistem response time untuk menunjukkan data - data secara cepat pada operator sangat besar kaitannya terhadap rancangan kontrol sistem tersebut

Operator terkait

• dipandang dari sudut pengoperasian sistem tenaga listrik yang dikomputerisasi kebutuhan response time yang memadai yatu waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu adalah merupakan hal yang sangat penting dan mendasar untuk dimengerti lebih mendalam.

• untuk dapat menyediakan response time yang sesuai pada umumnya dilakukan dengan merancang sistem agar senantiasa dalam pengoperasiaannya selalu tersedia kapasitas cadangan yang dibutuhkan untuk memungkinkan perluasan kontrol sistem

• jadi adalah penting untuk memasukkan indikator-indikator kapasitas cadangan untuk data-data dan storage untuk program-program dalam menganalisis sistem kinerja kontrol sistem hal ini berlaku baik unutk memory utama CPU dan Disk penyimpanan.

Sistem terkait

SISTEM PERANGKAT LUNAK

• suatu kontrol sistem biasanya dibangun dengan menggunakan teknologi komputer, berarti bahwa suatu kontrol sistem selalu terdiri dari dua komponen penting Yaitu Perangkat Lunak dan Perangkat Keras. Kedua komponen tersebut sangatlah menentukan baik kinerja sistem maupun keandalan sistem

Yang perlu dipertimbangkan perangkat lunak :

• Modularisasi perangkat lunak

• operating sistem real time

• bahasa pemrograman

• database

• Ada dua pertimbangan dasar pada kinerja perangkat keras

1. kecepatan mentah komputer

2. kemampuan merespon dengan cepat

SISTEM PERANGKAT KERAS

Arsitektur Komputer Sederhana