36
PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR AKTIVITAS RENDAH DI LINGKUNGAN PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI - BADAN TENAGA NUKLIR (PTNBR-BATAN) BANDUNG Disusun oleh: Riska Pratiwi 25-2010-009 Jurusan Teknik Lingkungan

Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengolahan Limbah Radioaktif

Citation preview

Page 1: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR AKTIVITAS RENDAH DI LINGKUNGAN PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI - BADAN TENAGA NUKLIR (PTNBR-BATAN) BANDUNG

Disusun oleh:

Riska Pratiwi25-2010-009

Jurusan Teknik Lingkungan

Page 2: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

PENDAHULUANLatar Belakang

Maksud dan TujuanRuang Lingkup

Metodologi

Page 3: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Latar Belakang

Kegiatan pemanfaatan yang menggunakan bahan

radioaktif akan menghasilkan limbah radioaktif.

Bahaya yang ditimbulkan oleh limbah radioaktif

adalah radiasi.

Mengingat limbah radioaktif mengandung zat

radioaktif, maka perlu dilakukan pengelolaan limbah

secara benar dan aman bagi masyarakat dan

lingkungan.

Page 4: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Latar Belakang (lanjutan) Sesuai PP Nomor 27 Tahun 2002 tentang

Pengelolaan Limbah Radioaktif, maka limbah

radioaktif harus dikelola untuk menghindari

potensi bahaya dan dampaknya terhadap

pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup.

BATAN adalah satu-satunya institusi yang

berwenang mengelola limbah radioaktif.

Page 5: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Maksud dan Tujuan

Maksud:

Melakukan pengelolaan limbah cair radioaktif aktivitas rendah

(LRCAR) secara kontinuitas.

Tujuan:

Melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja yang

menggunakan zat radioaktif, manusia generasi sekarang dan di

masa depan, serta lingkungan hidup dari bahaya radiasi

pengion dan atau kontaminasi yang berasal dari limbah

radioaktif.

Page 6: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Ruang Lingkup

Mengidentifikasi sistem pengelolaan LRCAR mulai dari

sumber sampai tahap pelepasan ke lingkungan

Melakukan sampling dan pengukuran terhadap LRCAR

Melakukan pengolahan data hasil pengukuran LRCAR

Melakukan evaluasi terhadap hasil pengolahan data LRCAR,

yaitu membandingkan dengan baku mutu yaitu “Keputusan

Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor : 02/Ka-

Bapeten/V-99 Tentang Baku Tingkat Radioaktivitas Di

Lingkungan”

Page 7: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

MetodologiMulai

Identifikasi sistem pengelolaan

LRCAR

Melakukan sampling dan pengukuran terhadap LRCAR, meliputi:•Mengikuti pelaksanaan teknis sampling dari tiap proses pengelolaan LRCAR di lingkungan PTNBR-BATAN.•Melakukan pengukuran sample dengan menggunakan alat Multi Channel Analyzer (MCA)

Melakukan evaluasi yaitu membandingkan dengan baku mutu

PembuatanLaporan

Selesai

Melakukan pengolahan data terhadap hasil pengukuran yang

telah dilakukan.

Page 8: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

GAMBARAN UMUM INSTANSI

Page 9: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Gambaran Umum Instansi

PTNBR-BATAN Bandung merupakan

sebuah lembaga non-departemen yang

bergerak dibidang penelitian teknologi nuklir

dan radiometri.

PTNBR beralamat di Jalan Tamansari

No.71, Bandung

Page 10: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kegiatan PTNBR-BATAN

Kegiatan yang berkaitan dengan usaha penelitian,

pengembangan dan pelayanan terhadap instansi-

instansi diluar BATAN.

Kegiatan operasional yang berhubungan dengan

operasi reaktor dan produksi radio isotop. Kegiatan

operasional meliputi : Proses Pembuatan Radioaktif,

Pengolahan Limbah, kegiatan proteksi radiasi,

pengendalian keselamatan kerja dan penanggulangan

kedaruratan nuklir.

Page 11: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

SISTEM PENGELOLAAN

LRCARSumber LRCAR Yang Dikelola

Prinsip Pengelolaan LRCARFasilitas pengolahan LRCARTahapan pengolahan LRCAR

Pengukuran LRCAR Yang Diolah

Page 12: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Sumber LRCAR

Limbah radioaktif cair yang dibuang dan

dikumpulkan dalam wadah yang telah disediakan

oleh petugas dan ditempatkan di dalam

laboratorium.

Limbah radioaktif cair yang diperoleh dari beberapa

sumber yaitu : wastafel (tempat mencuci tangan dan

peralatan laboratorium) yang berada di

laboratorium, ruang kerja dan ruang dekontaminasi.

Page 13: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Sumber LRCAR (lanjutan)NAMA BIDANG NAMA

LABORATORIUMKETERANGAN

Senyawa Bertanda dan Radiometri (SBR)

Sintesis Senyawa Bertanda

Penelitian

Teknologi Produksi Radioisotop

Penelitian

Laboratorium Hewan PenelitianBiodinamika Penelitian

REAKTOR penelitian ataukegiatan rutin

Fisika Radiasi dan Lingkungan (FRL)

Green House PenelitianLab. Fisika Radiasi dan Lingkungan

Penelitian

Keselamatan dan Kesehatan (K2)

Pengelolaan Limbah dan Keselamatan Lingkungan (PLKL)

kerja praktek

Page 14: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Prinsip Pengelolaan LRCAR

Pengolahan yang dilakukan di PTNBR-BATAN

merupakan pengolahan limbah delay and

decay. Pengolahan dengan delay and decay

adalah pengolahan limbah yang prinsipnya

menyimpan limbah dalam waktu tertentu

dengan tujuan zat radioaktif yang terkandung

dapat meluruh sehingga aktivitasnya menjadi

rendah.

Page 15: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Fasilitas Pengolahan LRCAR

Fasilitas pengolahan LRCAR di PTNBR

ini terdiri dari :

4 buah bak clarifier

4 buah tangki kecil

3 buah tangki besar

2 buah kolam percobaan

1 buah bak transit.

Page 16: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

1. Bak clarifier

Page 17: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

2. Tangki Kecil

Page 18: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

3. Tangki Besar

Page 19: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

4. Kolam Percobaan

Kolam A Kolam B

Page 20: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

5. Bak Transit

Page 21: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Tahapan pengolahan LRCAR

Page 22: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Pengukuran LRCAR Yang Diolah

Maksud dilakukannya pengukuran terhadap LRCAR yang

diolah adalah mengetahui aktivitas dan jenis radionuklida

yang terkandung dalam setiap fasilitas pengolahan LRCAR.

Tahapan pengukuran LRCAR yang telah masuk ke fasilitas

pengolahan LRCAR meliputi kegiatan berikut, yaitu:

1. Sampling

2. Pencacahan (counting) dengan menggunakan alat Multi

Channel Analyzer (MCA)

Page 23: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Pengukuran LRCAR Yang Diolah (lanjutan)

Hasil Sampling Detektor

Page 24: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Pengukuran LRCAR Yang Diolah (lanjutan)

Perangkat komputer dan spektrometer gamma

Page 25: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

HASIL PENGUKURAN

LRCARLUMPUR

ECENG GONDOK

Page 26: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Data Jenis & Aktivitas Radionuklida pada LRCAR, Mei 2013

Sumber SampelJenis

RadionuklidaAktivitas

(Bq/L)

Tangki Kecil 1 Te-131 0,397478

Tangki Kecil 2 Co-60 0,036454

Tangki Kecil 3 Co-60 0,02611

Tangki Kecil 4 Co-60 0,027733

Tangki Besar 1 TIDAK ADA 0

Tangki Besar 2 Co-60 0,011672

Tangki Besar 3 Te-131 0,096216

Kolam A air Barat TIDAK ADA 0

Kolam A air Tengah TIDAK ADA 0

Kolam A air Timur TIDAK ADA 0

Kolam B air Barat TIDAK ADA 0

Kolam B air Tengah TIDAK ADA 0

Kolam B air Timur TIDAK ADA 0

Bak Transit Te-131 0,974274

Page 27: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Data Jenis & Aktivitas Radionuklida pada Lumpur, Mei 2013

Sumber SampelJenis

RadionuklidaAktivitas (Bq/L)

Kolam A lumpur Barat Co-60 0,706518

Kolam A lumpur Tengah

Co-60 0,773606

Kolam A lumpur Timur Co-60 0,726310

Kolam B lumpur Barat Co-60 0,198319

Kolam B lumpur Tengah

Co-60 0,196921

Kolam B lumpur Timur Co-60 0,180217

Page 28: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Data Jenis & Aktivitas Akar, Mei 2013

Sumber SampelJenis

RadionuklidaAktivitas

(Bq/L)

Kolam A akar Barat Co-60 1,701145

Kolam A akar Tengah Co-60 1,885821

Kolam A akar Timur Co-60 1,689922

Kolam B akar Co-60 0,032194

Page 29: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Hubungan Aktivitas Radionuklida Sampel Lumpur dan Akar

Barat Tengah Timur

0.7065180.773606 0.72631

0.198319 0.196921 0.180217

1.701145

1.885821

1.689922

0.032194

Lumpur A Lumpur B Akar A Akar B

Page 30: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Perbandingan LRCAR dengan Baku Mutu

keterangan: √ = memenuhi baku mutu X = tidak memenuhi baku mutu

Sumber SampelJenis

RadionuklidaAktivitas

(Bq/L)

Baku Mutu (Bq/L)

Hasil perbandingan

Tangki Kecil 1 Te-131 0,397478 2 x 103 √Tangki Kecil 2 Co-60 0,036454 2 x 103 √Tangki Kecil 3 Co-60 0,02611 2 x 103 √Tangki Kecil 4 Co-60 0,027733 2 x 103 √Tangki Besar 1 TIDAK ADA 0 - √Tangki Besar 2 Co-60 0,011672 2 x 103 √Tangki Besar 3 Te-131 0,096216 2 x 103 √Kolam A air Barat TIDAK ADA 0 - √

Kolam A air Tengah TIDAK ADA 0 - √

Kolam A air Timur TIDAK ADA 0 - √Kolam B air Barat TIDAK ADA 0 - √

Kolam B air Tengah TIDAK ADA 0 - √

Kolam B air Timur TIDAK ADA 0 - √Bak Transit Te-131 0,974274 2 x 103 √Lepasan ke Sungai Cikapundung - 0 - √

Page 31: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kesimpulan dan saranKesimpulan :

Limbah Cair Radioaktif Aktivitas Rendah (LRCAR) yang bersumber dari kegiatan-

kegiatan di laboratorium di PTNBR-BATAN memiliki aktivitas yang sangat rendah,

yaitu < 1 Bq/L.

Berdasarkan klasifikasi limbah radioaktif cair dengan aktivitas yang dikandungnya,

menurut standar IAEA (International Atomic Energy Agency), LRCAR yang dikelola di

PTNBR adalah limbah radioaktif cair golongan I. Limbah yang terklasifikasi golongan I,

tidak perlu diolah dan dapat dibuang ke lingkungan.

LRCAR yang dikelola di PTNBR memiliki aktivitas radionuklida yang masih berada

dalam batas aman yang diizinkan oleh BAPETEN.

Page 32: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kesimpulan dan saran (lanjutan)

Aktivitas radionuklida yang terdapat pada lumpur di kolam A berada dalam

range 0,7-0,8 Bq/L. Sedangkan aktivitas radionuklida yang terdapat di

kolam B berada dalam range 0,1-0,2 Bq/L. Aktivitas radionuklida di kolam A

lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat di kolam B.

Aktivitas radionuklida yang terdapat pada akar eceng gondok yang terdapat

di kolam A lebih besar dibandingkan dengan aktivitas radionuklida yang

terdapat di kolam B. Aktivitas radionuklida pada akar eceng gondok berada

dalam range 1,6-1,9 Bq/L. Sedangkan pada kolam B, aktivitas

radionuklidanya < 1 Bq/L.

Page 33: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kesimpulan dan saran (lanjutan)

Aktivitas radionuklida pada akar eceng gondok berbanding

lurus dengan aktivitas lumpur yang terdapat dalam kolam A

dan B. Semakin tinggi aktivitas radionuklida pada lumpur,

semakin tinggi aktivitas radionuklida yang terdapat pada eceng

gondok.

Pengelolaan LRCAR di PTNBR - BATAN telah dilakukan,

sesuai dengan ketentuan keselamatan kerja terhadap radiasi,

sehingga dapat memberikan rasa aman bagi para petugas,

masyarakat, dan lingkungan hidup.

Page 34: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kesimpulan dan saran (lanjutan)

Saran :

Database yang menginformasikan tentang sumber limbah dari unit-unit

pengolahan sangat diperlukan, sehingga dapat diketahui terjadi atau

tidaknya peluruhan pada aktivitas radionuklida yang berlangsung di

unit-unit pengolahan. Dengan mengetahui terjadinya peluruhan atau

tidak, dapat diketahui efisiensi dari unit-unit pengolahan tersebut.

Perlu dilakukan pemisahan dari sumber terhadap limbah radioaktif cair

yang memiliki waktu paruh rendah dan waktu paruh sedang, meskipun

aktivitasnya tergolong sangat rendah. Dengan melakukan pemisahan,

pengolahan terhadap LRCAR dapat dimaksimalkan.

Page 35: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

Kesimpulan dan saran (lanjutan)

Pengukuran jenis dan aktivitas radionuklida pada eceng gondok seharusnya

tidak hanya pada bagian akar saja. Perlu dilakukan pengukuran terhadap

bagian batang dan daun pada eceng gondok, sehingga dapat diketahui,

pada bagian mana eceng gondok akan terakumulasi secara maksimal.

Mengingat aktivitas radionuklida pada akar eceng gondok di kolam

percobaan A paling tinggi dibandingkan dengan seluruh sampel yang diukur,

perlu dilakukan penelitian pengaruh eceng gondok terhadap aktivitas

radionuklida pada air dan lumpur di PTNBR. Sehingga, eceng gondok

sebagai media dalam proses fitoremediasi limbah radioaktif cair dapat

menjadi bahan pertimbangan pengolahan.

Page 36: Presentasi Seminar KP (Penglahan Limbah Radioaktif Cair)

T E R I M A K A S I H . . . . . .