PRESENTASI Sidang

5/10/2018 PRESENTASI Sidang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-sidang-55a0bfd9ac8ae 1/20

Click to edit Master subtitle style

4/27/12

PRESENTASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBUTENTANG PENCEGAHANKEJANG DEMAM PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMASCIRANGKONG KABUPATENSUBANG

Oleh :

Kiki Nurdiana




4/27/12

PENDAHULUAN

Latar BelakangDi negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia terdapat duafaktor yaitu gizi dan infeksi yang mempunyi pengaruh besar sekaliterhadap pertumbuhan anak. Saat ini 70% kematian balita disebabkankarena pneumonia, campak, diare, malaria, dan malnutrisi. Ini berartibahwa penyakit infeksi masih menjadi penyebab kematian balita.

Terjadinya proses infeksi dalam tubuh menyebabkan kenaikan suhutubuh yang biasa disebut dengan demam, demam merupakan resikoutama terjadinya kejang demam (Hadiono, 2000).


http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-sidang-55a0bfd9ac8ae 3/204/27/12

• Letak geografis PuskesmasCirangkong terletak di daerah

pedalaman dan jarak untukmendapatkan pelayanan kesehatanyang lengkap lebih jauh dari pada

puskesmas-puskesmas lainnya.• Berdasarkan hal-hal tersebut diatas,

Penulis merasa tertarik untuk

melaksanakan penelitian dengan judul : “Gambaran PengetahuanIbu tentang Pencegahan KejangDemam pada Anak Balita diWilayah Kerja Puskesmas


http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-sidang-55a0bfd9ac8ae 4/204/27/12

Perumusan Masalah

• Adapun perumusan masalah dalampenelitian ini adalah mengidentifikasi

“Bagaimana Gambaran PengetahuanIbu tentang Pencegahan Kejang Demampada Anak Balita di Wilayah Kerja

Puskesmas Cirangkong?”Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengidentifikasi “GambaranPengetahuan Ibu tentang pencegahanKejang demam pada Anak Balita di

Wilayah Kerja Puskesmas Cirangkong”.



4/27/12

2. Tujuan Khusus.

1. Mengidentifikasi pengetahuan ibutentang pencegahan kejang demampada anak balita berdasarkan usiaibu.

2. Mengidentifikasi pengetahuan ibutentang pencegahan kejang demampada anak balita berdasarkanpendidikan ibu.

3. Mengidentifikasi pengetahuan ibutentang pencegahan kejang demampada anak balita berdasarkan



4/27/12

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Kejang Demam

1. Pengertian

Kejang demam atau febrileconvulsion ialah bangkitan kejangyang terjadi pada kenaikan suhu

rectal di atas 38 0C yangdisebabkan oleh proses ekstrakranium (Ngastiyah, 2005).

2. Etiologi



4/27/12

3. Gambaran Klinis

Terjadinya bangkitan kejang padabayi dan anak kebanyakan bersamaandengan kenaikan suhu badan yangtinggi dan cepat, yang disebabkan

oleh infeksi di luar susunan saraf pusat, misalnya tonsilitis, otitis mediaakut, bronkitis, furunkulosis, dan lain-

lain. Serangan kejang biasanya terjadidalam 24 jam pertama sewaktudemam, berlangsung singkat dengansifat bangkitan dapat berbentuk tonik-klonik, tonik, klnik, fokal atau akinetik.



4/27/12

BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN METODOLOGI

PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

(Notoatmodjo, 2003) Pengetahua

n•Pendidikan•Usia•Pekerjaan

PencegahanKejang Demam

Pada AnakBalita

Cukup

Kurang

Baik



4/27/12

B. Definisi OperasionalVariabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara

UkurHasil Ukur Skor

PengetahuanMempunyaipengetahuantentang :Konsep kejangdemamPenatalaksanaankejang demamPencegahan kejangdemam

Kuesioner Angket 0. Kurang = jikadidapat skor≤ 56%1. Cukup = jika didapat skor 57% -75%2. Baik = jikadidapat skor ≥76%

Ordinal

Pencegahan

kejangdemam padaanak

Upaya/tindakan yang

dilakukan untukmencegah agar tidakterjadi kejangdemam pada anak.

Kuesioner Angket0 = tidak

1 = ya

Ordinal



4/27/12

. Penelitian1. Populasi

Populasi pada penelitian adalah semua ibu yang

memiliki anak usia balita yang terjangkit kejangdemam di Wilayah Kerja Puskesmas CirangkongKabupaten Subang, sebanyak 40 Ibu yang mempunyaianak balita. baik yang sedang dalam penanganankejang demam maupun yang tidak dalam penanganan

kejang demam

2. Sampel

Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan

menggunakan total sampling, yaitu semua populasidijadikan sampel penelitian. Adapun jumlah sampeladalah 40 Ibu yang mempunyai anak balita.

Dengan kriteria inklusi sampel yang telah ditentukan

sebagai berikut :



4/27/12

H.Lokasi dan WaktuPenelitian

1. Lokasi Penelitian

•

Lokasi penelitian dilaksanakan diDi Wilayah Kerja PuskesmasCirangkong Kabupaten Subang.

2. Waktu Penelitian• Penelitian akan dilaksanakan pada

tanggal 02 Mei – 30 Juli 2011.




4/27/12

HASIL PENELITIA DANPEMBAHASAN

Hasil penelitian yangdilakukan pada bulan

02 - 30 Juli 2011 dapatdilihat dari tabel berikut:



4/27/12

• Umur responden

Karakteristik

Responden

0

2

4

6

8

10

12



4/27/12

Pendidikan Responden



4/27/12

Pekerjaan Responden



4/27/12

en ang pencega ankejang demam pada

anak balita



4/27/12

• Berdasarkan analisa dan interpretasi

data yang didapat diketahui bahwadari 40 responden berpengetahuankurang yaitu 19 responden (46,5%),

berpengetahuan cukup yaitu 15responden (37,5%), berpengetahuanbaik yaitu 6 responden (15%).

•

Hasil penelitian gambaranpengetahuan ibu tentangpencegahan kejang demam padaanak balita yaitu kurang, karenamayoritas responden berumur 20 –

PEMBAHA

SAN

S l i i f didik



4/27/12

• Selain itu factor pendidikanmempengaruhi pengetahuanresponden. Mayoritas responden

berpendidikan menengah kebawahSMP yaitu sebanyak 20 (50%)sehingga responden cenderung

memiliki pengetahuan kurangkarena semakin tinggi pendidikanseseorang maka semakin banyak pengetahuan seseorang.

• Dan factor lain yang menunjanghasil penelitian dari gambaranpengetahuan ibu tentangpencegahan kejang demam pada



4/27/12

KESIMPULAN & SARANBerdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Wilayah

Kerja Puskesmas Cirangkong pada tanggal 01-31 Juli 2011dapat disimpulkan sebagai berikut :

• Mayoritas responden memiliki pengetahuankurang yaitu sebanyak 19 responden (46,5%).

• Umur responden dominan kisaran 20-30 tahun yaitusebanyak 25 responden (62,5%). Dengan umur yang masihmuda belum banyak informasi yang dijumpai dan banyak hal yang terjadi sehingga mayoritas responden memilikipengetahuan kurang yaitu sebanyak 19 responden (46,5%)

• Mayoritas pendidikan yang dimiliki oleh responden adalahSMP sebanyak 20 responden (50%) sehingga respondencenderung memiliki pengetahuan kurang tentang

pencegahan kejang demam.



4/27/12

SARAN• Dari hasil penelitian dan

pembahasan serta kesimpulandiatas maka peneliti memberikansaran kepada :

•

Orang TuaDisarankan untuk meningkatkan

pengetahuan tentang pencegahan

kejang demam pada anak balitadengan mencari dan mengumpulkaninformasi tentang pencegahankejang demam.

Documents

PRESENTASI Sidang