presentasi SPHYGMOMANOMETER

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fdasfsafasf

Citation preview

  • SPHYGMOMANOMETER

    Sphygmomanometer non otomatis adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah arteri secara tidak langsung dan dikenal sebagai tensimeter

  • SPHYGMOMANOMETER INI TERDIRI DARI 5 KOMPONEN KERJAManometer air raksa/air raksaPressure cuff (terdiri dari manset, balon pump)Mercury reservoirPumping BulbPressure valve

  • PRINSIP KERJA ALAT

    Manset pneumatic dilingkarkan sedikit diatas lengan, bagian manset dipompa dengan cara memompa tangan kecil (balon kecil) dan hasil tekanan di dalam system ditunjukan oleh pengukur tekanan gauge atau manometer tekanan air raksa. Manset dipompa dengan tekanan yang lebih besar dari pada tekanan darah dalam pembuluh darah yang berhubungan dengan, tekanan ini melemahkan arteri dan menghentikan aliran darah ke lengan.Tekanan di dalam manset perlahan-lahan diturunkan dengan menggunakan katup buang aliran pada pompa tangan, suatu angka diperoleh yakni tekanan manset dan tekanan tertinggi (tekanan pembuluh darah systolic) adalah sama.Pada saat tekanan sedikit lebih rendah dibawah ukuran ini, tekanan pembuluh darah tertinggi sedikit melebihi tekanan manset dan darah dapat menyembur melalui bagian pembuluh darah tangan yang ditekan.Penyemburan darah ini menghasilkan gerak putar pada arteri menimbulkan yang dikenal sebagai suara korotkoff.Bunyi ini dideteksi dengan stetoskop yang ditempatkan di atas pembuluh darah lengan, tekanan dalam manset selanjutnya menurun, suara korotkoff masih berlanjut hinge tercapai suatu angka, hal mana tidak dihasilkan lagi gerak putar lanjutan yakni tidak ada penyempitan dalam pembuluh darah.Angka ini menggambarkan tekanan-tekanan darah diastolic, agak sulit mendeteksi tekanan kapan suara korotkoff dimulai dan berhenti, teknik sphygmomanometer tidak dapat dipercaya secara mutlak untuk menghasilkan satu ketelitian yang lebih baik, di atas 1 milimeter mercury. Meskipun teknik ini tidak akurat tetapi mudah dilaksanakan dan sangat sedikit hal-hal yang tidak menyenangkan yang dirasakan oleh pasien.

  • HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT PENERIMAAN BARANGRekomendasi pabrik untuk pemeriksaan kalibrasi, pembersihan dan pemeliharaan alat.Resiko bahaya akibat pembesaran gladder yang berlebihan.Petunjuk yang memadai untuk penggunaan dan pengoperasian.Jangka waktu dan kondisi garansi produk.Informasi mengenai tersedianya pusat pelayanan.

  • PENGUJIAN YANG DILAKUKAN PADA SAAT PENERIMAAN BARANG

    Aspek yang diujiHasil Uji FungsiA.KomponenPompaDapat memberikan tekanan sesuai kebutuhanTabung air raksaDapat menampilkan nilai tekanan darahB. KeluaranNilai tekanan darahSesuai dengan besaran systolic, diastolic yang sebenarnya

  • PROSEDUR KALIBRASI

    Pendataan administrasiLakukan pendataan administrasi meliputi no order, data alat medik, tanggal dan tempat kalibrasi. Lakukan Pengukuran Kondisi Lingkungan meliputi : Suhu dan Kelembaban lingkungan. Data diambil pada ruang kalibrasi. pada awal dan akhir pengukuran alat.Lakukan pendataan alat ukur yang digunakan.

  • Tes Kebocoran

    Lakukan instalasi seperti gambar diatasBerikan tekanan 200 mmHg kemudian baca penunjukan penurunan tekanan setelah satu menit, catat pada lembar kerja.

  • Pengukuran Tekanan.

    i. Tentukan titik pengukuran pada 0,60,80,100,120,150,200 mmHg.ii.Berikan tekanan 60 mmHg pada sphygmomanometer.iii.Tunggu beberapa saat sampai posisi air raksa stabil.iv.Catat nilai penunjukan air raksa pada sphygmomanometer dan nilai yang terukur pada display digital pressure meter pada lembar kerja kalibrasiv. Lakukan langkah iii dan iv, untuk titik 80 mmHg dan titik pengukuran berikutnya sampai tekanan 200 mmHg.vi. Kurangi tekanan sampai pada 150 mmHgvii. Lakukan langkah iii dan iv.viii. Lakukan langkah iii dan iv untuk titik 120 mmHg dan titik pengukuran berikutnya sampai pada 0 mmHgix. Ulangi langkah ii. s.d vii agar diperoleh 3 data pada tiap titik pengukuran.

  • Perhitungan

    Nilai rata-rata ( Mean )

    Standar deviasi ( Stdv ) =

    Koreksi = Penunjukan digital pressure meter Setting pada sphygmomanometerPerhitungan ketidakpastianKetidakpastian kemampuan daya ulang pembacaan ( Ua)

  • PROSEDURE PENGOPERASIAN SPHYGMOMANOMETER

  • PROSEDURE PEMELIHARAAN/PEMANTAUAN FUNGSI DAN PERBAIKAN ALATLakukan pembersihan seluruh bagian alat termasuk tabung air raksa dan air raksanya.Periksa air raksa apakah pada posisi NOL, jika tidak lakukan adjustmen dengan cara menambah atau mengurangi air raksa.Periksa fungsi dan kondisi bagian pengunci air raksa, manset, balon dan katup, bila sudah tidak baik segera diganti.

  • DOKUMEN ACUAN

    Buku pengoperasian alat Digital Pressure MeterECRI 424-2001- 0301SNI 16-4415-1997OIML R 16-1 :2002(E) Non-Invasive mechanical sphygmomanometerGuide to Expression of Uncertainty in Measurement, First Edition 1993, International Organisation for Standardisation, Switzerland.

    ************