Presentasi TA 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi

Citation preview

  • Rancang bangun Miniatur Pengaturan dan Monitoring Pengisian Minyak pelumas Menuju Multi-Banker Berbasis PLC( Sub Judul : Pemrograman PLC Omron CS1W )

    Oleh :Heyu Permana7308.030.036

    Pembimbing :1. Ir. Sutedjo, MT2. Rusiana, ST

    JURUSAN ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA2011

  • LATAR BELAKANGDalam suatu industri banyak terdapat proses yang variatif dan kompleks, salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah sistem kontrol, sebagian besar industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem kontrol.

  • TUJUANMerancang kontroller pengaturan dan monitoring minyak pelumas menuju multi-banker berbasis PLC.

    Mengimplementasikan kontroler PLC pada sebuah system agar sistem menjadi lebih fleksible dan lebih mudah beradaptasi dibandingkan dengan sistem kontrol konvensional.

  • BATASAN MASALAHBahasa pemrograman yang digunakan untuk PLC Omron yaitu Ladder diagram dengan software CX- Programmer.

    Parameter masukan yang digunakan adalah hasil pembacaan dari sensor level, oil meter dan cara kerja limit switch.

  • FLOWCHART SISTEM

    START

    SISTEM ON

    PENGISIAN 1.MULTIBANKER 2.TANKI 1 3.TANKI 2

    1. BACA LEVEL DUA TANKI 2. BACA LEVEL TANKI 1 3. BACA LEVEL TANKI 2

    SISTEM OFF

    SETPOINT

    TIDAK

    YA

    YA

    YA

    BACA OIL METER

    LEVEL=SETPOINT

    TIDAK

    TIDAK

  • FLOWCHART Pembacaan Sensor LevelPembacaan Oil Meter

    START

    SISTEM ON

    BACA SENSOR LEVEL

    KIRIM KE HMI

    TIDAK

    YA

    START

    SISTEM ON

    BACA OIL METER

    KIRIM KE HMI

    TIDAK

    YA

  • Mapping Alamat PLC Omron CS1W

    NoNamaTipe DataAlamat/DataFungsi1StartBOOLW0.00Tombol Start2StopBOOLW0.01Tombol Stop3E_StopBOOLW0.02Tombol Emergency4OptoBOOL0.03Optocoupler5Pb_RstBOOLW0.04Tombol Reset6Fill_DualTankBOOLW0.06Tombol Pengisian 2 Tanki7Fill_Tank1BOOLW0.07Tombol Pengisian Tanki 18Fill_Tank2BOOLW0.08Tombol Pengisian Tanki 29LS1BOOL0.09Limit Switch 110LS2BOOL0.10Limit Switch 211LS3BOOL0.11Limit Switch 312L_RunBOOLW1.00Indikator On13L_StopBOOLW1.01Indikator Off14SV1BOOL1.02Selenoid Valve 115SV2BOOL1.03Selenoid Valve 216AlrmBOOLW1.05Indikator Alarm17MBOOL1.08Motor18L_DualTankBOOLW100.00Indikator 2 Tanki19L_Tank1BOOLW100.01Indikator Tanki 120L_Tank2BOOLW100.01Indikator Tanki 2

  • Perencanaan Wiring PLC Omron CS1W

    AC

    ReadyCom 1Com 2

    0.000.010.020.030.040.050.060.070.080.090.100.110.120.130.140.15com

    1.001.011.021.031.041.051.061.07com1.081.091.101.111.121.131.141.15com

    ID211

    V1+ 1-V2+ 2-V3+ 3-V4+ 4-

    V1+ 1-V2+ 2-V3+ 3-V4+ 4-

    Port 1

    Port 2

    omron

    Port

    Peri pheral

    run

    power

    OC211

    AD041

    DA041

  • Grafik Volume Terhadap Tegangan Sensor Level Pada Tanki 1Pengujian Parsial Sensor Level Pada Tanki 1

  • Ladder Diagram Sensor Level Pada Tanki 1

  • Ladder Diagram Sensor Level Pada Tanki 1

  • Data Teori Volume Pada Tanki 1Pengujian Sensor Level Pada Tanki 1% Error Antara Teori dan Pengujian Sensor Level Pada Tanki 1

  • Pengujian Parsial Sensor Level Pada Tanki 2Grafik Volume Terhadap Tegangan Sensor Level Pada Tanki 2

  • Ladder Diagram Sensor Level Pada Tanki 2

  • Ladder Diagram Sensor Level Pada Tanki 2

  • Data Teori Volume Pada Tanki 2Pengujian Sensor Level Pada Tanki 2% Error Antara Teori dan Pengujian Sensor Level Pada Tanki 2

  • Pengujian Parsial Oil MeterPengujian Oil Meter% error sebagai berikut :

  • Ladder Diagram Pada Oil meterPersen error diatas dapat dianalisa bahwa dengan pengisian jumlah volume yang semakin banyak maka akan menghasilkan persen error yang relative kecil. Selain itu pada program counter kenaikan pulsa menjadi tidak stabil hal ini dikarenakan udara yang terdapat pada celah pipa. Rata-rata prosentase error pengujian oil meter sebesar 3.00 %

  • Komunikasi antara PLC Omron CS1W dengan perangkat luar secara langsung menggunakan kabel serial RS-232 dengan cara penyamakan alamat IP serta nomer node yang terdapat pada PLC Omron CS1W.Pada pengujian oil meter kurang presisi, karena terdapatnya celah udara pada pipa dan sensor yang digunakan bukan standart untuk minyak. Rata-rata prosentase error pengujian oil meter sebesar 3.00 %Pada pengujian sensor level untuk pengisian minyak pelumas menuju multi-banker mempunyai % error yang kecil pada range setpoint pengisian 3 10 liter.Pada pengujian kecepatan motor induksi 3 fasa menghasilkan v/f konstan artinya semakin besar tegangan maka semakin besar frekuensi begitu sebaliknya.Pengujian integrasi antara software dan hardware dapat bekerja dengan cukup baik.

    Kesimpulan

  • SEKIAN DAN TERIMAKASIH

    ***********