Click here to load reader

Presentation 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentation 1

Citation preview

Slide 1

IDENTITASNama anak : An. JHUmur : 8 tahun 2 bulanTanggal lahir: 11 Januari 2007Agama : IslamAlamat : TugurejoNo. RM : 47-00-62Tanggal masuk RS : 9 Maret 2015

Nama bapak : Tn. ShUmur : 39 thAgama : IslamPekerjaan : BuruhPendidikan : SMA

Nama ibu : Ny. RbUmur : 39 thAgama : IslamPekerjaan : SwastaPendidikan : SMA

ANAMNESISAnamnesa dilakukan secara Alloanamnesis dari Ibu pada tanggal 12 Maret 2015 Jam 16.00 WIB di bangsal melati.Keluhan utama : Lemas

7 hari yllPanas terus menerusPanas turun apabila diberi paracetamolSakit perut (+)lemas (+)pusing (+)mual (-)muntah (-)mimisan (-)BAB (+) Nberak hitam (-)4 hari yllPanas menurunSakit perut (+)lemas (+)Sering tidur (+)pusing (+)mual (-)muntah (-)mimisan (-)BAB (+) Nberak hitam (-)3 hari ylllemas (+)perut sakit (+)tubuh dingin (+)pusing (+)bercak merah pada wajah dan tangan (+)mual (-)muntah (-)mimisan (-)berak hitam (-)2 hari yllpusing (+)perut sakit (+) lemas (+)BAB (-)berak hitam (-)mimisan (-)mual (-)muntah (-).Hari iniTidak ada keluhanBAB (+) NMasuk Rumah sakit

3

RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat Alergi obat/makanan : disangkalRiwayat pernah DBD : disangkal Riwayat pergi ke daerah endemik : disangkalRIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat pernah DBD : disangkal

TINJAUAN PUSTAKA Dengue Shock Syndrome

DEFINISISindrom syok dengue adalah derajat terberat dari DBD yang terjadi karena peningkatan permeabilitas kapiler sehingga cairan keluar dari intravaskuler ke ekstravaskuler. Syok terjadi pada saat atau segera setelah suhu turun, antara hari ke 3 sampai hari sakit ke 7.

ETIOLOGIDisebabkan oleh infeksi dengue yang memuliki 4 jenis serotipe, yaitu: Den-1, Den-2, Den-3, Den-4. Serotipe Den-3 merupakan serotipe yang dominan dan diasumsikan banyak menimbulkan manifestasi klinis yang berat.

PATOGENESISVirus dengue masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk dan infeksi pertama kali mungkin memberi gejala sebagai demam dengue. Reaksi tubuh memberikan reaksi yang berbeda ketika seseorang mendapat infeksi yang berulang. Infeksi virus yang berulang ini akan menyebabkan kompleks antigen-antibodi dengan konsentrasi tinggi. Antigen-antibodi kemudian berikatan dengan Fc reseptor dari membran sel leukosit terutama makrofag. Karena antibodi heterolog maka virus tidak dinetralisasi oleh tubuh sehingga akan bebas melakukan replikasi dalam sel makrofag.

PATOGENESISSebagai tanggapan terhadap infeksi tersebut, terjadi sekresi mediator vasoaktif (C3 & C5) yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah, sehingga mengakibatkan keadaan hipovolemik dan syok.Selain aktifkan komplemen, reaksi ini pun menyebabkan agregasi trombosit (perlekatan kompleks antigen-antibodi pada membran trombosit sehingga trombosit melekat satu sama lain), trombosit dihancurkan oleh RES sehingga terjadi trombositopenia.

Penurunan volume & tekanan darahRespon Jangka PanjangRespon Jangka Pendek

Hormonal:ADHAngiotensin IIAldosteronEPO

SarafHormonal:ADHAngiotensin II

Stimulasi baroreseptor & kemoreseptor

SSP

Perangsangan sistem kardiovaskuler

Kenaikan volume darah

Aktivasi saraf simpatis

Hormonal:Adrenalin & noradrenalin

Vasokonstriksi perifer, peningkatan aliran balik vena

Peningkatan curah jantung

Peningkatan volume & tekanan darah

Suplai darah otak menurun

pusing

Osmolalitas plasma darah meningkat

haus

Urin pekat, oliguria

RR meningkatDenyut jantung meningkatNadi lemahBibir kering

PucatEkstremitas terasa dinginPengisian kapiler memanjang

MANIFESTASI KLINISFase demamDemam tinggi mendadak, terus menerus, berlangsung 2-4 hari. terdapat muka yang merah, sakit kepala, nyeri tenggorok, mual, dan muntahFase kritisHari ke 3-7 adalah fase kritis. Dimana kebocoran plasma bisa terjadi kurang dari 24-48 jam. Fase resolusibila dalam waktu 24-48 jam pasien berhasil melewati fase kritis, keadaan umum dan nafsu makan membaik, status hemodinamik stabil.Semua nilai lab kembali normal secara perlahan.

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratoriumLeukosit normal, biasanya menurun Trombosit jumlah trombosit 100.000/ul atau kurang dari 1-2 trombosit/lpb.Hematokrit gambaran hemokonsentrasi.Eritrosit dalam tinja hampir selalu ditemukanHiponatremiaSGOT/SGPT sedikit meningkatRadiologiPada foto thoraks DBD grade III / IV dan sebagian grade II didapatkan efusi pleura, biasanya sebelah kanan. Posisi foto adalah lateral dekubitus kanan.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

SerologisIgG dan IgM Elisa Imunoserologi berupa IgM (merupakan penanda infeksi saat ini) dan IgG (merupakan penanda infeksi masa lalu). IgM akan terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3 dan menghilang setelah 60-90 hari setelahnya. Sedangkan IgG

terdeteksi pada hari ke-14 pada infeksi primer dan hari ke-2 pada infeksi sekunder.

PENATALAKSANAAN

Indikasi perawatan:TakikardiCapillary refill yang lebih lama dari normal (>2detik)Dingin dan pucatPerubahan status neurologikOliguriaHematokrit mendadak tinggiTekanan nadi menyempit (50.000/mm3

PROGNOSISDemam berdarah dengue mempunyai kemungkinan 5% menyebabkan kematian, tetapi bila berkembang menjadi sindrom syok dengue akan meningkatkan kematian hingga 40%. Tanda prognosis baik adalah membaiknya takikardi, takipneu, dan kesadaran, munculnya diuresis dan kembalinya nafsu makan.