20
Kelompok 7 Nama: - Geri Rahmat Runandi 23-2014-044 - Rizky Berzata Sigiro 23-2014-042 - Remilla Sapta Nada 23-2014-020 Kelas : A GD-122 SISTEM BASIS DATA BASIS DATA TRAYEK ANGKOT BANDUNG

Presentation 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1234567

Citation preview

Page 1: Presentation 1

Kelompok 7Nama:

- Geri Rahmat Runandi 23-2014-044- Rizky Berzata Sigiro 23-2014-042- Remilla Sapta Nada 23-2014-020

Kelas : A

GD-122SISTEM BASIS DATA

BASIS DATA TRAYEK ANGKOT BANDUNG

Page 2: Presentation 1

Angkutan umum

Angkutan umum merupakan salah satu media transportasi yang digunakan masyarakat secara bersama-sama dengan membayar tarif. Angkutan umum merupakan lawan kata dari 'kendaraan

pribadi'.

Page 3: Presentation 1

Pentingnya Angkutan Umum

Sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat, banyak orang yang mampu membeli kendaraan pribadi. Banyak alasan untuk memiliki kendaraan pribadi, antara lain karena masalah privasi dan kenyamanan. Namun dibalik kebaikannya, kepemilikan kendaraan pribadi terlalu banyak juga menimbulkan banyak masalah.

Banyaknya kendaraan pribadi berarti kemacetan yang semakin banyak di jalan. Hal ini dikarenakan jumlah peningkatan kendaraan pribadi tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas jalan. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum, semakin efektif pula penggunaan jalan raya. Dengan kata lain, kendaraan umum merupakan salah satu pemecahan masalah yang dihadapi hampir semua kota besar di dunia: kemacetan.

Page 4: Presentation 1

Sebuah kendaraan memerlukan bahan bakar. Sebagai gantinya, kendaraan mengeluarkan daya dan juga zat-zat polusi. Jika setiap orang menggunakan kendaraan pribadi, maka jumlah zat polusi di udara akan sebanding dengan jumlah manusia. Lain halnya jika banyak orang menggunakan kendaraan umum. Satu kendaraan umum mampu mengangkut lebih dari satu penumpang (sebuah rangkaian kereta api dapat mengangkut hingga 500 penumpang), yang berarti pengurangan polusi.

Page 5: Presentation 1

Angkutan kota

Angkutan kota atau biasa disingkat Angkot atau Angkota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.

Angkutan kota di kota bandung yaitu suatu alat transportasi yang digunakan oleh masyarakat bandung untuk mengantar masyarakat ke tempat tujuan dan memiliki satu jurusan yang menandai angkutan tsb pergi kemana dan mengantar masyarakat kota bandung.

Page 6: Presentation 1

Sejarah Angkutan Kota

Angkutan kota mulai diperkenalkan di Jakarta pada akhir tahun 1970-an dengan nama mikrolet untuk menggantikan oplet yang sudah dianggap terlalu tua, terseok-seok jalannya, dan sering mengalami gangguan mesin, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Nama "mikrolet" dipilih sebagai singkatan gabungan dari kata "mikro" (Bahasa Latin : kecil) dan "oplet". Tetapi ada juga yang menyebut "angkot" untuk di beberapa daerah.

Page 7: Presentation 1

Kegunaan Angkutan Kota

1. Lebih efisien waktu Masyarakat yang biasanya kerja dengan lokasi yang

berada jauh dari rumah tentunya sangat menyita waktu,tidak jarang dari mereka menyewa tempat tinggal untuk rumah sementaa mereka. Dengan adanya kendaraaan angkutan kota, masyarakat tidak perlu direpotkan lagi oleh hal seperti penyewaan rumah.

2. Lebih menghemat uangMereka yang seharusnya mengeluarkan uang untuk

penyewaan rumah atau semacamnya akan lebih dimudahkan.

3. Harganya lebih terjangkau Mengapa tidak, kendaraan itu merupakan suatu barang

yang terjangkau karena hampir semua orang mempunyainya.

Page 8: Presentation 1

Manfaat Transportasi Angkutan Kota Manfaat Sosial 

Transportasi Angkutan Kota memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia yang meliputi : Dalam kehidupan sosial / bermasyarakat ada bentuk hubungan yang bersifat resmi, seperti hubungan antara lembaga pemerintah dengan swasta, maupun hubungan yang bersifat tidak resmi, seperti hubungan keluarga, sahabat, dan sebagainya. transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti:

■ Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok 

■ Pertukaran dan penyampaian informasi 

■ Perjalanan pribadi maupun sosial 

■ Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja 

■ Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.

Page 9: Presentation 1

2. Manfaat Ekonomi

Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk menjadi bahan siap pakai untuk dipasarkan, sehingga selanjutnya terjadi proses tukar menukar antara penjual dan pembeli. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit, pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan seterusnya) dengan menggunakan transportasi

Page 10: Presentation 1

3. Manfaat Politik

Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi memegang peranan penting. Beberapa manfaat politik transportasi, adalah:Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi. 

■ Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas secara lebih merata.

■ Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.

■ Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari daerah bencana.

Page 11: Presentation 1

4. Manfaat Fisik 

Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanakan. Pola jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota sesuai dengan rencana tata guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung penuh terhadap perkembangan fisik suatu kota atau wilayah. 

Page 12: Presentation 1

Fungsi Transportasi Angkutan Kota

Fungsi transportasi (pengangkutan) memegang peranan penting dalam usaha mencapai tujuan pengembangan ekonomi dalam suatu bangsa. Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang bisa diperkenankan oleh jasa transportasi adalah: 

■ Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata antara penduduk, bidang usaha dan daerah. 

■ Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi dan jasa yang dapat dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah. 

■ Mengembangkan industrial nasional yang dapat menghasilkan devisa serta mensupply pasaran dalam negeri 

■ Menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat. Ada peranan transportasi dalam kegiatan non-ekonomis yaitu sebagai sarana mempertinggi integritas bangsa, transportasi menciptakan dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat secara keseluruhan, mempertingi Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia (Hankamnas) dan menciptakan pembangunan nasional.

Page 13: Presentation 1

Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angktan penumpang tegantung fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia. Tansportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal. Transportasi berfngsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bago perkembangan ekonomi.

Page 14: Presentation 1

PERANAN ANGKUTAN UMUM PENUMPANG• PERANANNYA SANGAT SIGNIFIKANT KARENA KALAU SISTEMANGKUTAN UMUM SUATU KOTA ADALAH JELEK AKANMENYEBABKAN TURUNNYA EFEKTIFITAS DAN EFESIENSI SISTEMTRANSPORTASI KOTA SECARA KESELURUHAN• APA BILA BERJALAN BAIK, ANGKUTAN UMUM BISABERPERAN DALAM PENGALIHAN KELOMPOK MASYARAKATYANG TERBIASA MENGGUNAKAN MOBIL PRIBADI BERALIHKE ANGKUTAN UMUM (LEBIH PADA NEGARA-NEGARA MAJU)• SISTEM ANGKUTAN UMUM YANG BAIK AKAN MENYEBABKANKEHIDUPAN KOTA YANG BAIK PULA DAN KOTA BERKEMBANGDENGAN PESAT DEMIKIAN SEBALIKNYA

Page 15: Presentation 1

KONDISI OBJEKTIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG

• TINGKAT PELAYANAN YANG RENDAH DAN KURANG MANUSIAWI

• POLA DAN SISTEM MANAJEMEN PENGELOLAAN YANG LEMAH

• DAYA ANGKUT/KAPASITAS TERBATAS

• TINGKAT KECELAKAAN YANG RELATIF MASIH TINGGI

• TINGKAT AKSESIBILITAS TERHADAP SISTEM ANGKUTAN UMUM

MASIH TERBATAS

Page 16: Presentation 1

KENAPA INI BISA TERJADI?

• TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG TINGGI

• TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI YANG PESAT

• PERUBAHAN POLA TATA GUNA LAHAN YANG CEPAT DAN DINAMIS

• ADANYA SUBURBANISASI DAN PERKEMBANGAN KOTA SECARA GEOGRAFIS

• PERTUMBUHAN MOTORISASI YANG TINGGI

• TERBATASNYA DANA PEMERINTAH

• KAPASITAS ANGKUT YANG TERSEDIA TERBATAS

• PERENCANAAN SAUM YANG TIDAK KOMPREHENSIF

• ORIENTASI PENGGUNAAN ANGKUTAN UMUM DOMINAN KE ASPEK FINANSIALNYA

Page 17: Presentation 1

TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG

TARIF ADALAH BIAYA YANG DIBAYARKAN OLEH PENUMPANG SEBAGAI PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (PER SATUAN BERAT ATAU PER SATUAN JARAK)

BEBERAPA JENIS PILIHAN TARIF :

• TARIF SERAGAM:

1. KEMUDAHAN MENGUMPULKAN TARIF DI ATAS KENDARAAN.

2. TRANSAKSI YANG CEPAT

3. KEMUDAHAN MEGECEK TIKET PENUMPANG

• TARIF BERDASARKAN JARAK:

1. TARIF KILOMETER

2. TARIF BERTAHAP

3. TARIF ZONA

Page 18: Presentation 1

TARIF KILOMETER

KELEMAHANNYA: TIDAK COCOK DITERAPKAN PADA DAERAH

DENGAN INTENSITAS RENDAH (DAPAT MERUGI KALAU TIDAK

KERUGIAN HARUS DIBEBANKAN KE PENUMPANG)

TARIF

Jarak Tempuh

Page 19: Presentation 1

TARIF BERTAHAP

TARIF BERTAHAP DIDASARKAN ATAS PENGGALAN RUTE (BIASANYA ANTAR PERHENTIAN)

Page 20: Presentation 1

TERIMAKASIH