Upload
faloch
View
238
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Gestasional Diabetes Mellitus( G D M )
Dr. Dyah Ratnawati. SpPD
Apa arti GDM ?
Gestasional diabetes mellitus adalah :
Jenis DM yang diketahui pertama kali saat terjadi kehamilan
Frekuensi : 3 – 10% (USA)
Patofisiologi !Bagaimana ?
Patofisiologi
Pada masa kehamilan :
• Placenta menghasilkan hormon : – Cortisol, progesteron dan lactogen, prolactin, estradiol – Gunanya :
• untuk membantu tersedianya nutrisi dari ibu ke janin melalui umbilicus.
• untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan gula darah pada ibu.
– Hormon tersebut berpengaruh pada penurunan kerja insulin
• Terjadi peningkatan jumlah lemak tubuh
“Resistensi insulin”
Patofisiologi
• Pada kehamilan normal: – Terjadi resistensi insulin pada trimester 2, untuk
memastikan terpenuhinya pasokan nutrisi dan glukosa untuk pertumbuhan janin
– Terjadi peningkatan insulin (hiperinsulinemia) s/d 3 kali kadar normal untuk menjaga gula darah tetap normal.
• Pada GDM:– Resistensi insulin tidak bisa dikompensasi oleh sel
beta pankreas
GDM kehamilan
JANINpasokan gula berlebihanproduksi insulin sendiri untuk menormalkan GD
(Insulin ibu tidak bisa melalui plasenta)
IBUResistensi insulin :
Gula darah ibu meningkat
JANINHiperinsulinemia :
Pertumbuhan janin lebih cepat
(makrosomia)
Setelah bayi lahir Pasokan gula dari ibu mendadak berhenti
Bayi belum bisa makanKadar insulin masih tinggi
Hipoglikemia
Kenapa tidak semua orang menderita GDM ????
Belum diketahui dengan pasti
Teori seperti terjadinya DM tipe 2, yaitu :
Autoimun, mutasi gen, obesitas
Faktor resiko1. GDM pada kehamilan sebelumnya 2. Prediabetes, Impaired Glucose
Tolerance (IGT), Impaired Fasting Glycaemia(IFG)
3. Glukosuria 4. Riwayat keluarga dengan DM tipe 2
(orang tua, saudara kandung)5. Kehamilan pada usia > 35 tahun
Faktor resiko
6. Etnis : Asia Selatan, African Americans, Afrocaribean, Hispanics, Pasific Aslander
7. Overwight, obese, obese yang berat, meningkatkan resiko sebesar : 2,1 , 3,6 . 8,6
8. Berat lahir anak sebelumnya > 4000 g9. Riwayat kehamilan yang buruk sebelumnya
(stillborn baby, eklampsi, abortus berulang).10. Polihidramnion
Diagnosa
Kriteria diabetes mellitus WHO 2006
Gula darah puasammol/l (mg/dl)
Gula darah 2 jam pp mmol/l (mg/dl)
Normal < 6.1 (< 110) <7.8 (< 140)
Impaired fasting Glycaemia (IFG)
≥ 6.1 - < 7.0 & (≥ 110 - < 126)
<7.8 (< 140)
Impaired Glucose Tolerance (IGT)
< 7.0 - < 126 ≥7.8 (≥ 140)
Diabetes mellitus ≥ 7.0 (≥ 126) ≥11.1 (≥ 200)
Tes untuk skreening GDM
• Gula darah puasa• Gula darah 2 jam setelah makan
• Gula darah sewaktu• OGTT (Oral Glukosa Tolerance Test)
TTGO / OGTT• Penderita puasa 8 -14 jam• Diukur gula darah puasa• Minum 75 gram glukosa dalam 1 gelas
air• Diukur gula darah 1 jam, dan 2 jam
setelah pemberian glukosa
Diagnosa GDM
1. Sesuai kriteria DM2. OGTT :
• GDP : ≥ 95 mg/dl• 1 jam : ≥ 180 mg/dl• 2 jam : ≥ 155 mg/dl
Kenapa GDM mendapat perhatian lebih serius ???
• Menimbulkan komplikasi pada ibu dan anak pada saat kehamilan, persalinan,
• Komplikasi pada bayi baru lahir• Resiko terjadinya DM pada masa
yang akan datang bagi ibu dan anak
Biaya besar
Bagaimana Prognosa bagi ibu GDM dan anaknya ? ? ?
RESIKO IBU
• Resiko terjadi pre-eklampsi lebih besar• Resiko GDM pada kehamilan berikutnya 30% - 84% • Resiko lebih besar jika kehamilan berikutnya terjadi
dalam waktu 1 tahun• Resiko ibu dengan GDM untuk menderita DM di masa
mendatang meningkat, terutama pada : –GDM + insulin (50% pada 5 tahun)–Disebabkan autoimun–Obese
GDM biasanya menghilang setelah bayi lahir
Komplikasi pada janin dan bayi baru lahir
1. Makrosomia2. Persalinan pervag : distocia bahu3. Persalinan dg alat : forceps, operasi caesar4. Prematur /dismature : ganguan pernafasan5. Ketidakseimbangan elektrolit : hipocalcemia,
hipomagnesia6. Hipoglicemia7. Jaundice8. Policitemia (jml sel darah merah meningkat)
macrosomia
Resiko anak jangka panjang
• Resiko terjadi obesitas pada waktu anak dan dewasa
• Resiko lebih besar untuk menderita DM tipe 2
• Resiko DM meningkat sesuai dengan kadar gula darah ibu saat hamil
Kapan skrining dilakukan ?
Ibu hamil + faktor resiko
Awal kehamilan
Seluruh ibu hamil
Usia kehamilan 24 – 28 mg
6 minggu setelah melahirkan untuk memastikan diabetes sudah menghilang
Siapa yang berperan menangani ibu dengan GDM ?
Dokter kandungan Dokter penyakit dalamAhli giziEdukator DMBidan Dokter anak
Penatalaksanaan
Tujuan :menurunkan resiko ibu dan anak
“Gula darah harus terkontrol “
Penatalaksanaan
Kegiatan : 1. Mengukur gula darah secara rutin2. Diet sesuai rekomendasi 3. Olah raga / kegiatan fisik secara
teratur4. Menjaga kenaikan berat badan ideal 5. Memakai insulin atau OAD yang tepat
jika dibutuhkan6. Menjaga tekanan darah tetap normal.
Target gula darah :
Puasa : ≤ 95 mg/dl
2 jam PP ≤120mg/dl
Pemeriksaan gula darah rutin
Diet sehat ibu dan anak Jenis makanan : 4 sehat 5 sempurna Jumlah kalori sesuai dengan kebutuhan ibu
hamil (kalori sebelum hamil + 200 – 300 kalori)
Hindari : lemak, minyak, simple karbohidrat (gula, permen,sirup)
Mengurangi karbohidrat dipagi hari Membagi makanan menjadi 3x makan utama
dan 3x snack (porsi kecil )
–Dilakukan secara teratur–Sesuai dengan kondisi fisik dan
kehamilan–Jenis : Jalan kaki, senam,
berenang–Sediakan snack, permen, air
untuk mencegah hipoglicemia
Olah raga
Menjaga kenaikan berat badan ideal
Kenaikan BB ideal : 12,5 kg - 17,5 kg
Terbagi :
1-2 kg selama 3 bln pertama
0,5 kg / mgg untuk bulan berikutnya
Perincian berat badan (kg)
Bayi 4Plasenta 1 – 1,5Ketuban 1 – 1,5Payudara 1 – 1,5Darah 2Lemak 2,5 – 4,5Uterus 2 – 2,5 Total 12,5 – 17,5
Pilihan utama : insulin
–Jika gula darah tidak bisa dikontrol dengan diet dan olah raga
–Diutamakan memakai insulin jenis “premeal fast acting”
Insulin atau OAD ?
OADOAD yang aman :
Metformin dan glibenclamid
Waspada tanda hipoglikemia !!!
Bagan GDM
Penting !!Breastfeeding
menurunkan resiko terjadinya DM dan resiko lainnya pada ibu dan anak
Ada Ibu Hamil “apa yang kita lakukan ??? ”
1. Anamnesa(mencari faktor resiko), biodata, keluhan, riwayat kehamilan ug lalu & sekarang, riwayat dm, riwayat penyakit keluarga, riwayat psikososialekonomi
2. pemeriksaan fisik BB, TB, TTV, lingkar perut, LLA, TFU,
3. Pemeriksaan penunjang (cek glukosa darah, Hb, Glukosa urine, USG,
4. Kolaborasi ( USG, thx, diit,)5. Pendidikan kesehatan, exercise.
Selebriti dg GDM
MATUR NUWUN