39
Sepsis Pada BBL Disusun oleh: Anggita Angelina P (1102006037) Pembimbing: dr. Oki Fitriani,M.Sc.Sp.A

Presentation1 Sepsis

  • Upload
    habibi

  • View
    225

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sepsis

Citation preview

  • Sepsis Pada BBL

    Disusun oleh: Anggita Angelina P (1102006037)Pembimbing: dr. Oki Fitriani,M.Sc.Sp.A

  • IDENTITAS PASIENNama : By. DUmur : BBLJenis Kelamin : Perempuan Alamat : Curug, SerangAgama : Islam Nama orangtua: Ny.D & Tn.DMasuk RS : 8 November 2012Keluar RS : 14 November 2012 (Pulang atas permintaan sendiri)

  • AnamnesisTelah lahir seorang bayi perempuan di RSUD Serang pada tanggal 8 November 2012 pukul 11.46 WIB dari ibu P1A0 kehamilan 38 minggu secara vacum ekstraksi atas indikasi PTM + PEB + inersia uteri dengan KPD > dari 1 hari. Lahir tidak langsung menangis, apgar score 4/5/8, tidak ada kelainan kongenital, anus (+), BAB (+), BAK (-), BB: 2650gr, PB: 47cm, LK: 32cm.

  • Pemeriksaan fisikKeadaan umum: LemahKesadaran: CMTanda vital : Tekanan darah: -Nadi: 134 x/menit, regularPernafasan: 42 x/menitSuhu: 37,4CBerat badan: 2650grPanjang badan: 47cm

  • Status GeneralisKepala: UUB Terbuka, Caput (-)Mata: Conjunctiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik-/- Refleks Cahaya(+/+)Hidung: Pernafasan Cuping hidung +/+,Sekret -/-Mulut: Perioral sianosis (-), Faring Hiperemis (-)Leher: Pembesaran KGB (-), Tonus (+)Thorax: SSD (+),Retraksi (-)Cor: S1S2 Reguler, Murmur (-), Gallop (-)

  • Pulmo : Bronkovesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)Anogenital: anus (+), Perempuan, Labium Minor tertutup Labium MayorEkstremitas: Akral Hangat, Udem -/-/-/-Integumentum:Ikterik (-)

  • Hasil Laboratorium(08/11/2012) Hb: 16,20 ( gr/dl )Ht: 50,60 (%)Leukosit: 15.200 (/ l )Trombosit: 121.000 (/ l )

  • (10/11/2012) Hb: 17,50 ( gr/dl )Ht: 53,90 (%)Leukosit: 10.400 (/ l )Trombosit: 199.000 (/ l )Bilirubin total: 11,6 Bilirubin direct: 0,6 Bilirubin indirect: 11,0

  • (13/11/2012) Hb: 16,60 ( gr/dl )Ht: 49,30 (%)Leukosit: 11.800 (/ l )Trombosit: 201.000 (/ l )Bilirubin total: 5,0 Bilirubin direct: 0,5 Bilirubin indirect: 4,5

  • Diagnosis

    BBLC CB SMK dengan VE atas indikasi PTM dan PEB + Sepsis pada BBL

  • PenatalaksanaanO2TermoregulasiKebutuhan cairan sesuai umurAmpisilin 2x135mg (dosis 50 mg/kgbb)Cefotaxime 2x135 mg (dosis 50 mg/kgbb)Perawatan tali pusat

  • PrognosisQuo ad vitam : Dubia ad MalamQuo ad functionam: Dubia ad Malam

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • Definisi SepsisSepsis pada BBL adalah infeksi aliran darah yang bersifat invasive dan ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam cairan tubuh seperti darah, cairan sumsum tulang atau air kemih

  • MasalahSering menimbulkan kematianPenegakan diagnosis kadang sulit karena sering sepsis asimtomatikGejala sisa bila bayi dapat bertahan hidupBiaya yang dikeluarkan cukup mahal

  • Faktor Resiko Sepsis Awitan DiniFaktor ibuFaktor bayi

  • Faktor BayiPersalinan dan kelahiran kurang bulanKetuban pecah lebih dari 18-24 jamChorioamnionitisPersalinan dengan tindakanDemam pada ibu (> 38,40C)Infeksi saluran kencing pada ibuFaktor social ekonomi dan gizi ibu.

  • Faktor IbuAsfiksia perinatal BBLRBayi kurang bulanProsedur invasiveKelainan bawaan.

  • Faktor Resiko Sepsis Awitan LambatKeadaan ini sering ditemukan pada bayi yang dirawat di ruang intensif BBLBayi kurang bulan yang mengalami lama rawat, nutrisi parenteral yang berlarut-larut,Infeksi yang bersumber dari alat perawatan bayiInfeksi nosokomial atau infeksi silang dari bayi lain atau dari tenaga medic yang merawat bayi

  • Kriteria DiagnosisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang

  • Umum : Bayi tidak tampak sehat, bayi tidak mau minum banyak, suhu badan labil (hipo/hipertemia)Saluran cerna : muntah, diare, distensi abdomen, hepatomegali.Sistem pernafasan : Merintih (Pernafasan Cuping Hidung (dispnea,takipnea), retraksi dan apnea

  • Gangguan CVS : Takikardia, bradikardia, hipotensiGangguan SSP : Penurunan kesadaran (letargis koma), Tremor, kejang, irritable, hipotonia, apnea.Gangguan hematologic : pucat, ikterus, perdarahan, pembesaran limpaKulit: Petekie, purpura, sklerema, mottling

  • Pemeriksaan PenunjangHb : < 14,9 g/dlLeucopenia , 4.000/mm3, leukositosis > 25.000-30.000/mm3 pergeseran kekiriNeutropenia absolute < 1.000/mm3, rasio neutrofil imatur: total > 0,2 granular toksikTrombositopeniaLED dan C-reactive protein Kultur Darah, cairan serebrospinal (+)Cairan serebrospinal : jika meningitis

  • Terapi1. UmumRawat dalam ruang isolasi/incubatorCuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa bayiPemeriksa harus memakai pakaian ruangan yang telah disediakan Pengaturan suhu dan posisi bayi

  • 2. KhususSuportif : Menjaga stabilitas hemodinamik dan oksigenasi jaringan vital 02 : bila sianosis, distress pernafasan,apnea dan serangan kejangPemberian cairan dan elektrolitPada keadaan umum jelek nutrisi parenteral sesuai dengan usia dan BB bayi

  • Bila keadaan umum baik nutrisi enteral secara bertahap dan parenteral dikurangi sampai kebutuhan rumatan terpenuhiAtasi kejang jika ada kejangAtasi hiperbilirubinAtasi anemia dan syokAntibiotik

  • Terapi awal (sebelum ada hasil kultur dan resistensi): kombinasi ampisilin + aminoglikosida - Ampisilin 50 mg/kgbb/dosis,ivBayi < 7 hari diberikan 2 dosisBayi > 7 hari diberikan 3-4 dosis- Aminoglikosida< 2.500 g : 1,5 mg/kgbb/dosis, iv 2x/hari > 2.500 g: 2,5 mg/kgbb/dosis, iv 2x/hari

  • Kombinasi sefotaksim + aminoglikosida ( sepsis diduga karena gram (-))- Sefotaksim : 7 hr : 150 mg/kgbb/hr,i.v. dibagi 3 dosisUntuk meningitis : 200 mg/kgbb/hr dibagi 4 dosis

  • PrognosisKematian akibat sepsis pada BKB > dibandingkan BCB

  • Daftar PustakaNelson, Ilmu Kesehatan Anak I, Jakarta, EGC ed.15. 1999WHO, Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, JakartaN. Sholeh, Buku Ajar NEONATOLOGI, IDAI ed. Pertama, 2010 Jakarta.Pedoman diagnosis dan terapi. Ed ketiga. 2005:Bandung