19
PEMERIKSAAN FUNGSI KORTIKAL LUHUR (ORIENTASI, KEMAMPUAN BAHASA DAN AFASIA, KONSENTRASI SERTA MEMORI) Amalia Dwi Anand

Presentation1.pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FKL

Citation preview

Page 1: Presentation1.pptx

PEMERIKSAAN FUNGSI KORTIKAL LUHUR (ORIENTASI, KEMAMPUAN BAHASA DAN AFASIA, KONSENTRASI SERTA MEMORI)

Amalia Dwi Ananda

Page 2: Presentation1.pptx

FUNGSI LUHUR

aktifitas yang mempunyai hubungan dengan kebudayaan, bahasa, ingatan, dan pengertian

fungsi luhur memungkinkan seseorang untuk memberikan respon atau tanggapan atas segala rangsang/stimulus baik dari luar maupun dalam tubuhnya sendiri sehingga dia mampu mengadakan hubungan intra maupun interpersonal

Page 3: Presentation1.pptx

BAHASA & BICARA

Bahasa merupakan instrument dasar bagi komunikasi pada manusia. Bahasa merupakan dasar bagi kemampuan kognitif seseorang.

Page 4: Presentation1.pptx

Anatomi

Page 5: Presentation1.pptx

AFASIA

Afasia merupakan gangguan fungsi bahasa disebabkan oleh kerusakan otak

Pemeriksaan gangguan bahasa (afasia) adalah pembicaraan spontan, pengertian (comprehension), naming (mengenai benda-benda yang umum), dan repetition (menirukan kata atau kalimat yang kita presentasikan)

Page 6: Presentation1.pptx
Page 7: Presentation1.pptx

DAYA INGAT/MEMORI

Memori merupakan status mental yang memungkinkan seseorang menyimpan informasi untuk dipanggil kembali dikemudian hari

Page 8: Presentation1.pptx

ANATOMI

Page 9: Presentation1.pptx

Jangka

Pendek

Jangka Panjang

Segera

Jenis-jenis memori:

Page 10: Presentation1.pptx

Memori Segera

meminta pasien mengulang angka yang disebutkan pemeriksa, selain memeriksa memori pasien dapat juga dinilai konsentrasi pasien. Contoh: 4-9, 2-5-3, 1-4-7-4, 1-0-9-8-4, 1-2-0-4-9-3, 0-4-9-1-7-3-0, 0-3-6-1-7-1-5-2.

Page 11: Presentation1.pptx

Memori Jangka Pendek

mencakup verbal dan visual. Tes memori verbal dengan menilai memori

baru tentang orientasi, dan tes memori 4 kata yang tidak berhubungan. Ingatan pasien terhadap individu (nama orang), waktu (hari, waktu lahir), dan tempat (dimana ia berada saat ini). Tes memori 4 kata yang tidak berhubungan: Minta pasien menghafal 4 kata yang tidak berhubungan yang diucapkan pemeriksa (cokelat, jujur, mawar, lengan). Selang 20-30 menit kemudian minta pasien mengulang 4 kata tadi.

Page 12: Presentation1.pptx

Tes Memori Visual :Minta pasien melihat pemeriksa menyembunyikan 5 benda kecil di sekitar pasien. Selang 5 menit kemudian pasien ditanyai benda apa yang disembunyikan dan dimana lokasinya

Page 13: Presentation1.pptx

Memori jangka panjang

Menanyakan informasi pribadi, pengetahuan umum, dan sejarah.

Data pribadi membutuhkan verifikasi dari orang lain yang mengetahui.

Pengetahuan umum dan sejarah mengikuti tingkat pendidikan pasien

Page 14: Presentation1.pptx

ORIENTASI

kemampuan untuk mengaitkan keadaan sekitar dengan pengalaman lampau

Orientasi terhadap orang Orientasi tempat Orientasi waktu

Page 15: Presentation1.pptx

KONSENTRASI DAN ATENSI

Atensi merupakan kemampuan untuk memfokuskan (memusatkan) perhatian pada masalah yang dihadapi.

Konsentrasi adalah kemampuan untuk mempertahankan focus tersebut.

Page 16: Presentation1.pptx

Pemeriksaan

Penderita diminta untuk mengetukkan alat (pensil,dsb) pada meja bila mendengar suara huruf b yang diucakan si pemeriksa. Kemudian pemeriksa mencatat kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh si penderita

Page 17: Presentation1.pptx

Mini-mental state examination

MMSE merupakan instrumen skrining kognitif yang paling luas digunakan. Dimana lama tes ini hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dan menilai enam domain yaitu: orientasi, bahasa, atensi/konsentrasi, working memory, memori jangka pendek dan constructional copy

Page 18: Presentation1.pptx
Page 19: Presentation1.pptx

TERIMA KASIH