View
217
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vmv
PRESENTASI KASUSSEORANG ANAK LAKI-LAKI USIA 3 TAHUN 3 BULAN DENGAN DOWN SYNDROME, DAN GLOBAL DELAYED DEVELOPMENT
Oleh :
Nabiel
G99141153/C1-15
Fernando Feliz C
G99141050/D9-15Pembimbing :
Dra. Suci Murti Karini, M. Si KEPANITERAAN KLINIK SMF / BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2015STATUS PENDERITA
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama: An. FUmur: 3 Tahun 3 BulanTanggal Lahir: 5 Januari 2012Berat Badan : 13 kgPanjang Badan: 85 cmJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: Islam
Alamat: YPAB Permata Hati, Jebres, SurakartaPemeriksaan: 22 April 2015II. ANAMNESIS
Anamnesis diperoleh dengan cara alloanamnesis terhadap perawat yang merawat penderita.
A. Keluhan Utama
Perkembangan lebih lambat dibandingkan anak seusianyaB. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien merupakan anak yang dirawat di Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi Permata Hati Surakarta. Perawat mengeluh bahwa pasien perkembangannya lebih lambat dibandingkan dengan anak seusianya. Pasien belum bisa mengucapkan kata-kata, tidak banyak bersuara dan belum bisa menirukan bunyi kata-kata. Pasien hanya bisa mengucap a,i,u,e,o. Bila dipanggil kadang-kadang memberi respon dan bila keinginannya tidak segera dipenuhi, pasien mudah marah.Sehari-hari untuk makan dan mandi pasien dibantu oleh perawat. Pasien belum bisa minum dengan gelas sehingga masih menggunakan dot atau dibantu oleh perawat menggunakan sendok. Saat ini pasien sudah dapat berjalan namun belum sempurna. Saat dilakukan pemeriksaan rutin, didapatkan BAB (+) 1x dalam sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, lendir dan darah (-), muntah (-), rasa haus (-), sadar, BAK terakhir tidak ada keluhan, demam (-), sesak (-), kejang (-).C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat mondok:disangkal Riwayat alergi obat / makanan:disangkal
Riwayat kejang sebelumnya:disangkal
Riwayat perkembangan keterlambatan: (+), keterlambatan bahasa, personal sosial, motorik kasar, dan motorik halusD. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit serupa: disangkal
Riwayat alergi obat / makanan:disangkal
Riwayat kejang pada keluarga:disangkal
E. Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita
Faringitis
(-)
Bronkitis
(-)
Morbili
(-)
Pertusis
(-)
Difteri
(-)
Varicella
(-)
Malaria
(-)Polio
(-)
Thypus abdominalis(-)
Cacingan
(-)
Gegar otak
(-)
Fraktur
(-)Kolera
(-)
TB paru
(-)
F. Riwayat Sosial Ekonomi
Penderita adalah anak ketiga dari tiga bersaudara Anggota keluarganya terdiri dari ayah, ibu, 2 orang kakak laki-laki, dan penderita sendiri. Ayah dan ibu pasien merupakan tuna wicara.G. Riwayat Makan Minum Anak
1. Usia 0-10 bulan : ASI saja, frekuensi minum ASI tiap kali bayi menangis atau minta minum, sehari biasanya 8 kali per hari dan lama menyusui 10 menit, bergantian kiri kanan. 2. Usia 10-24 bulan : nasi tim 2-3 kali sehari satu mangkok kecil dengan sayur hijau/bayam, telur, tahu, tempe, dengan diselingi dengan ASI dan susu buatan jika bayi masih lapar. Frekuensi minum susu buatan 2 kali per hari dengan takaran cangkir kecil.3. Usia 24 bulan-sekarang: nasi tim 2-3 kali sehari satu mangkok kecil dengan sayur hijau/bayam, telur, tahu, tempe, dengan diselingi susu buatan. Frekuensi minum susu buatan 2-3 kali per hari dengan takaran 1 cangkirH. Riwayat Pemeriksaan Kehamilan dan Prenatal
Pemeriksaan kehamilan dilakukan ibu penderita di bidan setempat. Frekuensi pemeriksaan pada trimester I dan II 2 kali tiap bulan, dan pada trimester III 4 kali tiap bulan. Penyakit kehamilan (-). Riwayat minum jamu selama hamil (-), obat-obatan yang diminum adalah vitamin dan tablet penambah darah dari bidan.
I. Riwayat Kelahiran
Penderita lahir di RS.DR Moewardi, partus normal, pada usia kehamilan 9 bulan, bayi langsung menangis segera setelah lahir. Berat waktu lahir 3300 gram, panjang badan saat lahir 48 cm.J. Riwayat Pemeriksaan Post Natal
Pemeriksaan bayi setelah lahir dilakukan di bidan. K. Riwayat Imunisasi
JenisIIIIIIIV
1. BCG
2. DPT
3. Polio
4. Campak
5. Hepatitis B 1 bulan
2 bulan
1 bulan
9 bulan
Lahir-
3 bulan
2 bulan
-
2 bulan-
4 bulan
3 bulan
-
3 bulan-
-
4 bulan
-
4 bulan
III. PEMERIKSAAN FISIK1. Keadaan Umum: baikDerajat Kesadaran: compos mentis
Status gizi
: gizi kesan baik2. Tanda vital
S: 36,7oC
N: 100 x/menit, reguler, simetris, isi dan tegangan cukup.
RR: 28 x/menit, tipe abdominal, kedalaman cukup, reguler.
BB: 13 kg
TB: 80 cm
3. Kulit : warna kuning langsat, kelembaban baik, turgor baik.
4. Kepala : bentuk mesocephal, sutura sudah menutup, UUB sudah menutup, rambut hitam tidak mudah rontok dan sukar dicabut.5. Muka : sembab (-), wajah orang tua (-), mongoloid face (+)6. Mata : cowong (-), bulu mata hitam lurus tidak rontok, conjunctiva anemis (-/-), strabismus (-), xeroftalmia (-), bercak bitots (-), oedem palpebra (-/-)7. Hidung : bentuk normal, napas cuping hidung(-/-), sekret (-/-), darah (-/-), deformitas(-).
8. Mulut : sianosis (+), bibir kering (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-), mukosa basah (+), susunan gigi normal, makroglossia (+)9. Tenggorokan : uvula di tengah, tonsil T1 T1, faring hiperemis (-), pseudomembran (-), post nasal drip (-).
10. Telinga : bentuk aurikula dx et sn normal, kelainan MAE (-), serumen (-/-), membrana timpani sde, prosesus mastoideus tidak nyeri tekan, tragus pain (-), sekret (-).
11. Leher : bentuk normal, trachea ditengah, kelenjar thyroid tidak membesar.
12. Limfonodi : kelenjar limfe auricular, submandibuler, servikalis, suparaklavikularis, aksilaris, dan inguinalis tidak membesar.
13. Thorax : bentuk normochest, retraksi (+) interkostal dan sub sternal, iga gambang (-), gerakan simetris ka = ki
Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Palpasi
: Ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
Kiri atas: SIC II LPSS
Kiri bawah: SIC IV LMCS
Kanan atas: SIC II LPSD
Kanan bawah: SIC IV LPSD
Auskultasi: BJ I-II intensitas normal, reguler, bising sistolik (+)
Pulmo :Inspeksi: Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Sonor / Sonor di semua lapang paru
Batas paru-hepar: SIC V kanan
Batas paru-lambung : SIC VI kiri
Redup relatif di: SIC V kanan
Redup absolut : SIC VI kanan (hepar)
Auskultasi: SD bronchovesikuler (+/+), RBK (+/+)14. Abdomen :Inspeksi : dinding dada sejajar dinding perut
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi: tympani
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba. 15. Urogenital : dalam batas normal
16. Gluteus : Baggy pants (-)
17. Ekstremitas :
akral dingin sianosis oedem
CRT < 2 detik
18. Kuku : keruh (-), spoon nail (-), konkaf (-)
IV. STATUS GIZI
BB/U: 13/14 x100 % = 92.8% (P3
Recommended
View more >