Upload
monomono
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
1/39
INFLAMASI DAN ALERGIKelompok Ganjil D
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
2/39
ANGGOTA
Aris Sabbrian Aeny Hilda Nury
Ulfia nisrin Adzan Bagus Amalia Nabila Desy Afriyanti Ratna Yulia Arisa Samhaniah Dian Ayu Lu’Lu’un Lisa Dewi
Intan Ayu Pujiasti Ratna Septi Anjar dwi Rahmatika
Rizky Nur Hidayah Yuliana Putri Puput Wijayanti Nurunnisa Fitri Ramadhani
Yanik Tisnawati
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
3/39
ETIOLOGI INFLAMASI
Inflamasi merupakan respons protektif setempat yangditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan,yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, ataumengurung (sekuestrasi) baik agen pencedera
maupun jaringan yang cedera itu (Dorland, 2002)
Etiologi inflamasi (Menurut obbins dkk, !""#)
!$ infeksi mikroba
2$ materi fisik%$ materi kimia
&$ jaringan nekrotik
#$ reaksi imunologis
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
4/39
PATOFISIOLOGI INFLAMASI
Terjadi luka pada tubuh yang secara otomatis
mempengaruhi membran Fosfolipid -> distimulus
oleh Fosfolipase-A2-> mengeluarkan respon berupa
enzim Asam arakidonat -> menuju jalur
Siklooksigenase -> Endoperoksida -> mengeluarkan
Prostaglandin -> pemicu inflamasi
( At a Glance Farmakologi Medis, edisi kelima, hal. 70)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
5/39
ETIOLOGI ALERGI
'ulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia yang melakukan banyak fungsi ital
seperti melindungi tubuh terhadap cedera, radiasi *+ mengatur suhu tubuh+mencegah dehidrasi sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan+ bertindaksebagai alat indera+ dan bertindak sebagai pos untuk sureilans kekebalan tubuh$
da faktor-faktor yang berkaitan dengan mempengaruhi epidermis dan dermis$ 'ulit.ediatric lebih tipis dan terhidrasi baik, yang meningkatkan penyerapan obat topikaldan toksisitas obat yang potensial$ .ada kulit lansia lebih kering, lebih tipis, dan lebihrapuh, yang mungkin predisposisi eksternal$
lergi obat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu e/anthematous,urtikaria, blistering (kulit yang melepuh), dan pustular$ .ada reaksi e/anthematousmerupakan ruam makulopapular dan sindrom hipersensitiitas obat$ .ada reaksiurtikaria merupakan urtikaria, angioedema, dan penyakit seperti reaksi oleh serum$.ada reaksi blistering merupakan sindrom teens-1ohnson, dan nekrolisis epidermaltoksik$ edangkan pustular meliputi reaksi obat acneiform dan pustulosise/anthematous akut$ da reaksi kulit yang diakibatkan obat lain, termasuk
hiperpigmentasi dan fotosensitifitas$'ontak dermatitis adalah gangguan kulit yang pada umumnya disebabkan oleh iritasiataupun alergi$ eperti diaper dermatitis (dermatitis popok) paling sering terlihat padabayi meskipun kondisi ini juga dapat dilihat pada orang deasa yang lebih tua yangmemakai popok untuk inkontinensia$
(Pharmacotheraphy: A Pathophysiologic Approach 8th edition, chapter 105 )
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
6/39
PATOFISIOLOGI ALERGI
Mekanisme pertahanan tubuh baik humoral
maupun selular tergantung pada aktivasi sel B
dan sel T. Aktivasi berlebihan oleh antigen atau
gangguan mekanisme ini, akan menimbulkan
suatu keadaan imunopatologi yang disebutreaksi hipersensitivitas.
Mekanisme yang mendasari sensitisasi alergi
adalah IgE-mediated dan terjadi oleh
sensitisasi dan efektor .
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
7/39
LANJUTAN...
Ada 4 tyipe dari hipersensitivitas yang dapat
dikaitkan dengan alergi yaitu:
Tipe I: IgE-mediated reaksi alergi akut terhadap
sengatan, serbuk sari, dan obat-obatan,
termasuk anafilaksis,urtikaria, dan angioedema.
Tipe II: Obat atau bahan kimia sering
memodifikasi protein, sehingga memunculkan
respon antibodi terhadap modifikasi protein,
respon alergi melibatkan IgG atau IgM.
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
8/39
LANJUTAN...
Tipe III: Obat dapat menyebabkan penyakit
serum, yang melibatkan kompleks imun yang
mengandung IgG dan adalah tergantung
pelengkap vaskulitis multisistem yang dapat
mengakibatkan urtikaria.Tipe IV: Sel-dimediasi alergi adalah mekanisme
yang terlibat dalam dermatitis kontak alergi dari
dioleskan obat-obatan atau indurasi kulit di
lokasi antigen disuntikkan intradermal.
(katzung, clinical pharmacology)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
9/39
MANIFESTASI KLINIS
Alergi pada pernafasan: rinitis, asma, atau “hay
fever”; alergi pada usus: muntah, nyeri perut,
diare (terutama pada bayi dan anak); alergi pada
kulit: ruam-ruam kemerahan pada kulit
(urtikaria atau dermatitis); dan pada area tubuhlainnya seperti: mata (konjungtivitas alergi)
(MIMS petunjuk konsultasi Edisi 11)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
10/39
GEJALA KLINIS INFLAMASI
Aliran darah ke daerah itu meningkat
Permeabilitas kapiler meningkat
Demam (pyrogenesis)
Nyeri di area inflamasi (dolor)Bengkak (turgor)
Panas (kalor)
Merah (rubor)
Perubahan fungsi (functio laesa)
3 MIMS Indonesia Edisi 11 2011/2012 hal A2
3 Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, edisi ketiga hal 12
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
11/39
GEJALA KLINIS ALERGI
Ruam/bercak-bercak kemerahan pada kulit.
Urtikaria (penonjolan ringan pada kulit,
berwarna pucat, dan dikelilingi oleh area
berwarna kemerahan)
Gatal
Bengkak, misalnya angiodema (pembengkakan
jaringan subkutan yang luas)
Luka-luka lecet bekas garukan
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
12/39
DEXAMETHASON
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
13/39
FARMAKOKINETIK &
FARMAKODINAMIK
DEXAMETHASONEDexa diserap di GIT, dimetbolisme hepar danekskresi lewat urin dan feses
Waktu paruh plasma sekitar 190 menit
Puncak plasma dicapai setelah 1-2 jampemberian peroral
Ikatan protein plasma-dexamethasone sekitar
77%
Dexamethasone dapat menembus plasentadengan inaktivasi minimal
(Drug Information Handbook 17 ed; martindale 36 halaman 1526)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
14/39
MEKANISME KERJA
Mekanisme aksi: Aksi Sintetis long-acting
glukokortikoid yang menekan pembentukan,
pelepasan dan aktivitas mediator endogen
peradangan termasuk prostaglandin, kinin,
histamin, enzim liposomal dan melengkapisistem. Juga memodifikasi respon imun tubuh.
(A to Z)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
15/39
INTERAKSI DEKSAMETASON
Aminoglutetimide: dpat menurunkandeksametason,diinduksi adrenal penindasan.
Antikolinesterase: dpat memusuhi efek
antikolinesterase Di myastenia gravis.
Antikoagulan: dpat mengubah persyaratan dosis
antikoagulan.barbiturat: dpat mengurangi efek
dari deksametason. Hydantoins: dpat
meningkatkan Danmengurangi efektivitas terapi
deksametason.salisilat: dpat mengurangi tingkat
serum Dan kemanjuran salisilat.Troleandomycin: dpat meningkatkan efek
deksametason.
(A to Z drug fact)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
16/39
KOMPOSISI, DOSIS, INDIKASI,
KONTRAINDIKASI, EFEK SAMPING
KOMPOSISI: dexamethason 10 mg(ISO VOL 46)INDIKASI: Pengujian adrenal hyperfunctionkortikal; pengelolaan insufisiensi primer atausekunder adrenal korteks, gangguan rematik,
penyakit kolagen, penyakit kulit, alergi negara,proses mata alergi dan inflamasi, penyakitpernapasan, gangguan hematologi, penyakitneoplastik, edema serebral berhubungan dengantumor otak primer atau metastasis, kraniotomi
atau cedera kepala , negara edema (disebabkanoleh sindrom nefrotik), penyakit GI, multiplesclerosis, meningitis TB, trichinosis denganneurologis atau keterlibatan miokard.(A to Zdrugs facts)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
17/39
KONTRAINDIKASI:
Infeksi jamur sistemik; Penggunaan IM di idiopatik
thrombocytopenic purpura; pemberian vaksin virus hidup;
monoterapi topikal pada infeksi bakteri primer; Penggunaanintranasal pada infeksi lokal tidak diobati yang melibatkan
mukosa hidung; Penggunaan mata dalam dangkal herpes simplex
keratitis akut, penyakit jamur struktur okular, vaccinia, varicella
dan TBC okular.(A to Z drugs facts)
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN: Dosis awal: PO 0,75-9 mg / hari.
PEMBERANTASAN TES: Cushing syndrome: PO 1 mg pada
11:00.
Alternatif: PO 0,5 mg q 6 jam selama 48 jam. Untuk
membedakan Cushing syndrome disebabkan hipofisis ACTH
kelebihan dari penyebab lain: PO 2 mg q 6 jam selama 48 jam.
AKUT GUNUNG : PO 4 mg q 6 jam. Antiemetik: PO 16 sampai
20 mg. Diagnosis DEPRESI: PO 1mg. Hirsutisme: PO 0,5-1 mg /
hari.(A to Z drugs facts)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
18/39
LORATADIN
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
19/39
FARMAKOKINETIK
absorbsi dari GIT setelah diminum secara oral, konsentrasi di plasma mencapai puncak setelah 1 jam. Bioavalabilitas akan meningkat dan waktuuntuk mencapai konsentrasi plasma mencapaipuncak di tunda jika digunakan bersamaan dengan
makanan. Loratadine mengalami metabolisme. Hasilmetabolit utamanya adalah desloratadine , yangmenjadi antihistamin yang poten.
Waktu paruh dari loratadine dan desloratadineadalah 8.4 dan 28 jam.
Loratadine 98% terikat dalam plasma protein . Loratadine dan desloratadine dapat diserap ASI ,tetapi tidak dapat menembus BBB. Loratadine diekskresi melalui urin dan feses, terutama dalambentuk metabolismenya.
(martindale ed36 p.283)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
20/39
FARMAKODINAMIK
Berkompetisi dengan histamine untuk mengikat
reseptor yang masih kosong. Jika histamine
sudah terikat, antihistamin tidak bisa
memindahkan histamine.
Pengikat AH1 mencegah efek merugikan akibat
stimulasi histamine seperti vasodilatasi,
peningkatan secret gastrointestinal dan respirasi
serta peningkatan permeabilitas kapiler.
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
21/39
MEKANISME KERJA LORATADIN
Antagonis kompetitif histamin pada reseptor H1
(A to Z)
Antagonis reseptor histamin H1 dan
menyebabkannya tidak aktif serta mencegahikatan dan aksi dari histamin ( pharmacoterapy
handbook 7 Ed. hal 900)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
22/39
INTERAKSI LORATADIN
Alkohol, CNS depresan: Aditif efek depresan SSP
Azol Antijamur (misalnya, ketoconazole,
itraconazole): Penggunaan obat ini dengan
antihistamin yang sama telah mengakibatkan
toksisitas jantung serius, termasuk kematian
Makanan: Dapat meningkatkan penyerapan
loratadin
MAO Inhibitor: Penggunaan bersamaan dapat
memperpanjang dan mengintensifkan efek
antikolinergik loratadin dan dapat
mengakibatkan episode hipotensi
(a to z drug facts)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
23/39
KOMPOSISI, DOSIS, INDIKASI,
KONTRAINDIKASI, EFEK SAMPING
Komposisi
Loratadin 10 mg. Dosis : Dewasa 10 mg sekalisehari.
Anak 2-6 thn 5mg sekali
sehari. Indikasi : gejalaringan(nasal dan nonnasal),gejala yangberhubungan denganrhinitis,pengobatanurtikaria kronik yang tidak
diketahuipenyebabnya(idiopatik).
Kontraindikasi :Hipersensitivitas padahistamin.
Aturan pakai: 1x sehari 10mg.
Efek samping:hipotensi,hipertensi,palpitasi,takikardi,kulitkering,migrain,tremor,vertig
o,mulut kering. Perhatian : untuk pasienkerusakan hati dan ginjaldosisnya disesuaikan.
AHFS Drug Information.
DIH(Drug Information Handbook)
A to Z Drugs Facts
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
24/39
CALADIN
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
25/39
FARMAKOKINETIK
ABSORPSI Absorpsi dengan cepat dalam waktu 15 menit tapi karena bentuksediaan merupakan topikal maka absorpsi tergantung kepada jumlah di oleskan, karakter kulit tempat di oleskan, penggunaanpakaian penutup, area kerusakan kulit,inflamasi atau oklusi.
DISTRIBUSIDistribusi pada kulit lokal, obat yang diabsorpsi secara cepat didistribusi ke otot, hati, kulit, usus, dan ginjal.
METABOLISME
Sebagian besar metabolisme terjadi di kulit sedangkan sebagian
kecil yang masuk ke aliran sistemik di metabolisme di hati olehCytochrome P450 3A4 ke dalam bentuk yang in aktif.
EKSKRESI
Di ekskresi melalui urine sebagai glukoronid dan sulfat dan produkyang tidak terkonjugasi. Sebagian kecil melalui feces.
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
26/39
FARMAKODINAMIK
Kortikosteroid topikal memiliki efek anti inflamasi,
anti pruritik, dan vasokonstriksi. Diperkirakan
bekerja dengan cara meng induksi phospholipase A2
inhibitory protein (lipocortins). Lipocortin mengontrol
biosintesis mediator inflamasi
(prostaglandin,leukotriene) dengan menginhibisi asamarakidonat
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
27/39
MEKANISME KERJA CALADIN
Caladin digunakan secar topikal, memiliki efek
lokal untuk menekan rasa gatal, mengontrol
bengkak yang timbul di karenakan oleh adanya
ransangan akibat alergi
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
28/39
INTERAKSI
Diphenidramin HCL Alkohol, dan obat CNS depresan : Dapat
menyebabkan aditif pada CNS depresan
MAOIs: Dapat meningkatkan efek antikolinergik.
Bentuk injeksi diphenidramin HCL inkompatibeldengan deksametason sodium fosfat, furosemide,
iodipamide meglumine, barbiturat parenteral, dan
fenitoi
( A to Z Drug Facts)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
29/39
KOMPOSISI, DOSIS, INDIKASI,
KONTRAINDIKASI, EFEK SAMPING
Komposisi : Krim : kalamin 10%, sengoksida 2 %, kamfer 0,01 % Lotion : Difenhidramin HCl 2%, Calamine 15%, sengoksida5%, gliserin 5 %
Powder : kalamin 10%, sengoksida 2 %, kamfer 0,05 %,
menthol 0,01 % Indikasi :
krim : rasa gatal disebabkan gigitan serangga atausengatan matahari; melindungi kulit pada ekskoriasiringan
Lotion : rasa gatal di kulit akibat biang keringat, udara
panas dan gigitan serangga Powder : biang keringat, sebagai bedak taburkan setelahmandi
Aturan Pakai: Oleskan atau taburkan pada tempat yang gatal atauterkena alergi beberapa kali sehari
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
30/39
CALAMIN
Calamin sering digunakan secara topikal dansering digunakan untuk meredakan pruritus,terkait peradangan, anestesi lokal atauantihistamin untuk efek topikal
(Martindale 36th edition)Kontra Indikasi:
Inhalasi: Iritasi pada membran mukus
Pencernaan : Iritasi pada saluran cernaKulit : Rusak dan melepuh
(MSDS Calamine C0181 05/07/03 MalinkordChamicals)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
31/39
DIPHENHIDRAMIN HCL
A.Dosis
3 Dewasa : 25-50mg . 3 atau 4 kali sehari interval 4
sampai 6 jam , tidak melebihi 300mg dalam 24jam.
Untuk alergi : 25-50mg per setiap 4-6 jam , tidak
melebihi 300mg dalam 24jam.Untuk batuk : 25mg setiap 4 jam tidak lebih dari
150mg
3 Anak :
Dosis umum :Dosis oral BB > 9,1kg : 12,5 – 25mg 3 sampai 4 kali
BB 9,1-
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
32/39
3 Dosis untuk alergi Rhinitis
Dosis Oral:
6 – 12 th : 12,5mg setiap 4-6 jam. Tidak boleh
melebihi 150mg dalam 24 jam
2 - 6 th : 6,25mg setiap 4-6 jam. Tidak boleh melebihi37,5 mg pada 24 jam.
B.Kontra indikasi: Alergi Varisela
( AHFS Information Drug 2008)
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
33/39
ASSESMENT
1. Memperkenalkan diri
2. Menanyakan latar belakang penebus resep.
3. Alamat pasien
4. No.telp yang bisa dihubungi5. Pekerjaan
6. Keluhan yang dirasakan ? misalnya bercak
merah pada kulit, ruam, atau rasa gatal ?
7. Awal timbulnya gejala dan sudah berapa lama ?8. Tanggal pergi ke dokter
9. Informasi yang diberikan oleh dokter
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
34/39
LANJUTAN...
10. Sebelum ke pergi ke dokter tindakan apa saja
yang sudah dilakukan ?
11. Apakah ada riwayat alergi sebelumnya ? Misal
kontak dengan makanan, alergen (debu, bulu)
12. Penyakit lain yang diderita
DRP’S
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
35/39
Permasalahan Penyelesaian
Dexamethasone Gunakan dengan
hati-hati pada pasien dengan gagal
jantung; penggunaan jangka panjang
telah dikaitkan dengan retensi cairan
dan hipertensi.
Ditanyakan riwayat penyakit ke
pasien
Dexamethasone Gunakan denganhati-hati pada pasien dengan diabetes
mellitus; dapat mengubah produksi
glukosa / regulasi yang mengarah ke
hiperglikemia
(meningkatkan kadar gula darah)
Ditanyakan riwayat penyakit kepasien
Dexamethasone kategori kehamilan
C, menembus plasenta dan
ditemukan pada ASI
Diberikan secara hati-hati pada
pasien ibu hamil dan menyusui
Dexamethasone berinteraksi dengan
beberapa obat seperti Anticoagulants,
Barbiturates, Salicylates
Ditanyakan ke pasien
DRP’SSOURCE: A TO Z DRUG FACTS, DRUG INFORMATION HANDBOOK, 17TH
EDITION
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
36/39
permasalahan penyelesaian
Loratadine menyebabkan reaksi
fotosensitifitas
Sarankan pada pasien untuk
menggunakan sunblock saat keluar
rumah dan menggunakan pakaian
tertutupLoratadine berinteraksi terhadap
alkohol dan obat-obat CNS
depresant
Diberitahukan ke pasien untuk
tidak mengkonsumsi alkohol dan
CNS depresant selama pengobatan
Loratadine dapat menyebabkankantuk
Pasien agar menghindariberkendara sendiri
Pemakaian dexamethasone jangka
panjang dapat menyebabkan moon
face, cushing change
Pemakaian dexamethasone
dihentikan setelah efek terapeutik
yg diinginkan terpenuhi
Makanan dapat mempengaruhiabsropsi dari Loratadine
Loratadine diminum 1 jam sebelummakan atau 2 jam setelah makan
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
37/39
KIE
Dexamethasone dapat … untuk … hari. Diminum 2-4kali sehari. Untuk mengurangi nyeri. Loratadine dapat … tablet untuk … hari. Diminum 1tablet sehari 1-2 jam sebelum makan. Untuk alergi padakulit
Caladin dapat … untuk … hari. Digunakan pada kulityang mengalami alergi. Oleskan/taburkan
Semua obat disimpan pada suhu ruangan bebas cahaymatahari langsung
Efek samping obat mual, muntah, bibir kering, palpitasi,pandangan kabur, dan dapat meningkatkan berat badan
bila dikosumsi dalam jangka panjang Bila mengkosumsi obat nyeri (asam salisilat) makadihentikan penggunaannya
Tidak dikosumsi bersamaan dengan antivirus golonganazole
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
38/39
LANJUTAN...
Jangan menambah dosis obat meskipun
terkadang seperti nyeri tidak teratasi
Perbanyak kosumsi air putih dan hindari kontak
langsung kulit dengan cahaya matahari
(gunakan baju lengan panjang, dsb) karenakontak matahari dapat menimbulkan alergi
berkelanjutan
Bila terjadi ruam, kemerahan yang serius segera
hubungi dokter karena dikhawatirkanhipersensitif pada obat tersebut dan hentikan
penggunaan obat
8/17/2019 Preskrip Seri 4 Ganjil
39/39
TERIMAKASIH