Upload
agustinarestih
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
1/48
PRESENTASI KASUS
BRONKOPNEUMONIA
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kepanitraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit DalamRumah Sakit Tentara Tingkat II Dokter Soedjono
Pembimbing:
Letkol (CKM dr! D"i #artanto$ Sp!P
Disusun oleh :
%ri&in 'amaludin
)*+**+,-
.%K/LT%S K0D1KT0R%2
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
2/48
/2I30RSIT%S P0MB%24/2%2 2%SI12%L 530T0R%26 '%K%RT%
*+7LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS
BRONKOPNEUMONIA
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kepanitraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit DalamRumah Sakit Tentara Tingkat II Dokter Soedjono
Oleh :
%RI.I2 '%M%L/DI2
)*+**+,-
Magelang$ %pril *+7
Telah di8im8ing dan disahkan oleh$
Pembimbing,
(Letkol (CKM dr! D"i #artanto$ Sp!P
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
3/48
BAB I
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien
2ama 9 Tn! S/sia 9 :7 tahun
'enis Kelamin 9 Laki;laki
%lamat 9 Candisari$ Magelang
Pekerjaan 9 Pensiunan pega"ai sa"asta
Status 9 Sudah menikah
%gama 9 Islam
D!ng "e Rumh S"i! 9 *< Maret *+7
Anmnesis #il"u"n se$% 9 %utoanamnesis dan %lloanamnesis tanggal *) Maret di
Ruang Bougen=ile RST dr!Soedjono Magelang
Sub&e"!i'
Anmnesis
Keluhan Utama
Sesak sejak minggu SMRS
Keluhan Tambahan
Batuk 8erdahak dan demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak minggu SMRS$ pasien merasakan sesak na&as yang mun>ul saat akti=itas 8erat
dan setelah 8atuk! Sesak dirasakan semakin lama semakin mem8erat dan 8erlangsung terus;
menerus! Saat malam hari$ pasien tidur harus diganjal dengan * 8antal oleh karena sesaknya!
Sesak dirasakan 8erkurag jika pasien 8eristirahat$ dan mem8erat jika pasien melakukan akti=itas
8erat! Sesak tidak disertai keluhan nyeri dada$ nyeri dada yang menjalar ke leher hingga tangan
ataupun nyeri ulu hati! Se8elum sesak mun>ul$ pasien mengalami 8atuk;8atuk 8erdahak dengan
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
4/48
kosistensi kental 8er"arna putih kekuningan$ tidak ditemukan darah! Dahak dirasakan pasien
sulit untuk keluar$ dan dapat keluar se"aktu;"aktu jika pasien mem8atukkannya dengan keras!
Batuk tidak disertai na&as 8er8unyi grok;grok ataupun ngik;ngik! Keluhan nyeri menelan$ sakit
tenggorokkan disangkal!
Demam dirasakan terjadi sejak ? hari SMRS! Demam mun>ul setelah sesak na&as dan
8atuk 8erdahak mun>ul! Demam dirasakan naik turun dan menetap hingga masuk rumah sakit!
Pasien 8elum mengo8ati keluhannya di atas$ dan hanya istirahat untuk mengurangi keluhannya
di atas! Keluhan keringat malam disangkal$ 8erat 8adan turun disangkal! Keluhan B%B dan B%K
8aik$ makan minum 8aik!
Satu hari SMRS pasien merasakan keluhan 8atuk dan sesaknya semakin mem8erat dan
akhirnya pasien datang ke I4D RST dr!Soedjono!
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien se8elumnya pernah mengalami sesak na&as se8elumnya tahun yang lalu dan pasien rutin
8ero8at ke poliklinik paru RST dr!Soedjono!
Ri"ayat #T 9 Disangkal
Ri"ayat DM 9 Disangkal
Ri"ayat Penyakit 'antung 9 Disangkal
Ri"ayat Penyakit 4injal 9 Disangkal
Ri"ayat %lergi 9 Disangkal
Ri"ayat Penyakit Paru 9 Disangkal
Ri"ayat %sma 9 Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien menyangkal di keluarga ada yang mengalami keluhan yang sama
Ri"ayat #T 9 Disangkal
Ri"ayat DM 9 Disangka
Ri"ayat %lergi 9 Disangkal
Ri"ayat Penyakit Paru 9 Disangkal
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
5/48
Ri"ayat %sma 9 Disangkal
Riwayat Pengobatan
Pasien se8elumnya 8elum mengkonsumsi o8at untuk mengo8ati keluhannya diatas!
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang perokok yang merokok 8ungkus per harinya! Pasien tinggal di
lingkungan yang padat dan 8erada di dekat jalan 8esar! Kesan ekonomi pasien >ukup! Pasien
tidak minum alkohol$ dan tidak 8erolahraga!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
6/48
Ob&e"!i'
Peme%i"sn (isi"
Pemeriksaan &isik dilakukan pada tanggal *) Maret *+7 di Ruang Bougen=ile pukul +7!++
Ke#n Umum 9 Sakit Sedang
Kes#%n 9 Compos Mentis @ 0) M7 3?
)i!l Sign 9
• Tekanan Darah 9
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
7/48
Pulmo
o Inspeksi 9 gerakan dada simetris$ statis kaki
o Palpasi 9 3o>al &remitus mengeras
o Perkusi 9 Sonor @ Redup ;@;
o %uskultasi 9 8ronko=esikuler @$ Rhonki @$ heeEing ;@;
-o%o Inspeks 9 Simetris 8agian dada kanan dan kiri$ tidak tampak i>tus >ordis
o Palpasi 9 I>tus >ordis tera8a di linea mid >la=i>ularis kiri ICS 3
#ea=e (;$ =entri>ular li&t (;
o Perkusi 9
- Batas kanan atas jantung di parasternal kanan ICS II
- Batas kanan 8a"ah jantung di linea parasternal kanan ICS I3
- %peA jantung kiri di linea mid>la=i>ularis kiri ICS I3
- Pinggang 'antung di linea parasternal kiri ICS II
o %uskultasi 9 Bunyi jantung I@II reguler$ murmur (;$ gallop (;
Ab#omen 9
• Inspeksi 9 Datar$ hematom (;$ spider nae=i (;$ >aput medusa (;
• %uskultasi 9 B/ ( normal
• Perkusi 9 Timpani di seluruh lapang a8domen
• Palpasi 9 Supel$ (; nyeri tekan (;$ hepatomegali (;$ splenomegali (;
E!%emi!s 9
• %kral hangat eAt! superior @ eAt! in&erior @
• Sianosis eAt superior ;@; eAt! in&erior ;@;• 0dema eAt! superior ;@; eAt! in&erior ;@;
• CRT F * detik
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
8/48
D'!% Mslh
Anmnesis
! Sesak sejak minggu SMRS*! Sesak dirasakan mun>ul setelah
8atuk G akti=itas 8erat
menerus
)! Saat malam hari$ tidur harus diganjal
dengan * 8antal
?! Batuk 8erdahak sejak minggu
SMRS7! Dahak kental "arna putih
kekuningan
:! Dahak sulit keluar G dapat keluar
saat di8atukkan dengan keras
-! Demam sejak ? hari SMRS
,! Demam mun>ul setelah keluahn
sesak na&as G 8atuk mn>ul
+! Demam dirasakan naik turun
! Ri"ayat pernah sesak diakui pasien
tahun yang lalu
*! Ri"ayat merokok 8ungkus per hari
diakui
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
9/48
**!
120 Hi*o!esis
! Pneumonia ($*$
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
10/48
130 Plnning Dignos!i"
! Darah Lengkap
*! 4lukosa$ /rea$ Kreatinine$ S41T ; S4PT
)! 0lektrokardiogra&i
?! Pemeriksaan sputum dan Kultur sputum
*:!
140 (o!o Ron!gen Tho%
*,! Tanggal *< Maret *+7
! %peks paru tenang*! 4am8aran 8ron>hopneumonia
or normal dengan aortosklerosis
)! Sistema tulang 8aik
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
11/48
530 Peme%i"sn Lbo%!o%ium
):! Tanggal *< Maret *+7
)-!
),!?+!
?!
?*!
?
?)!
??!
?7!
?:!
?-!
?,!
7+!
7!
7*!
7
7)!
7?!
77!
67. Diff Count
340 6
enis
370 H
sil
890 Re'e
%ensi
8.0 6
enis
810 Hsil 820 Re'e
%ensi
:)! J
Lym
:?! *7$
< J
:7! *+;
)+
::!
Lym
840 2,4
.92mm2H
:,! $*;
Mid
450 1,.
.92mm2H
-?! +$;
+$-
-7! J -:! ?,$ --! ?+; -,! 790 4,3 ,! *$+;
1. 6enis
Peme%i"sn
2. Hsil
3. BC 4. .5,/ .92
mm2
H
5. RBC 6. )$* +7@mm<
7. #B 8. *$+ g@dl
9. #CT 10.
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
12/48
4ra J :+ 4ra .92mm2H :$-
,*!
,
,)!,?!
,7!
,:!
,-!
,,!
++!
+!
.910 Ele"!%o"%
#io g%'i
+
+)!
27.6enis
Peme%i"s
n
28.Hsil 29.Re'e%ensi
30.4L/C1S0 31..2/ mg#L H 32.:+!++
?!+
33./R0% 34.44 mg#L H 35.:!++
)
36.CR0%TI2I
20
37..04 mg#L H 38.+!,++
!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
13/48
+?!
.930 Dignosis
+:! Bronkopneumonia
+-!
.970 Plnning
..90 Te%*i
.0 Sim*!om!i"
a! 3e>trin ! 1B# syr < A C
d! Sanmol ta8 < A ?++ mg P1
10 Kus!i'
a! Inj! %mino&ilin
8! Inj! Metilprednisolon A *? mg
>! Inj! 3i>>ilin * A
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
14/48
20 Su**o%!i'
a! In&us asering 7 tpm
8! In&us 0%S &ls@hari>! Lesi>hol * A
! Bed rest
*! Pertahankan pada posisi setengah duduk untuk men>egah sesak
)! Makan dan minum yang 8ergiEi?! Pemantauan gejala panas$ B%K$ B%B$ mual;muntah$ sesak na&as
..50 P%ognosis
; uo ad =itam 9 ad 8onam
; uo ad &un>tionam 9 ad 8onam; uo ad sanationam 9 du8ia ad 8onam
?!
7!
:!
-!
,!
*+!
*!
**!
*
*)!
*?!
*7!
*:!
*-!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
15/48
*,!
($dahak
susah
keluar
($
demam
(;$
pusing
(;$ mual
(;$
muntah
(;$
makan
minum
($
B%B@B%
K (2
• Ku : TSS$ K 9 CM
T) :
- TD 9 *+@-+ mm#g
- 2 9 :- A@menit
-
RR 9 *) A@menit- Suhu9 a ;@;$ si ;@;
• Lehe% 9 K4B mem8esar (;
Tho%"s ;P%u < -o%= :
o I 9 4erakan dada
simetris$ statis kaki$
i>tus >ordis tidak
tampak
o P 9 Sonor ke * LP$ 8atas
jantung tidak mele8ar o P 9 3. mengeras$ i>tus
>ordis kuat angkat
o % 9 Bronko=esikuler @
$ Rh @$ h ;@;$
SOS* reguler$ murmur
(;$ gallop (;
Ab#omen :
??!
?7!
?:! Br
onkopneu
monia
Dignos!i"
- Darah lengkapG4
/r$ Cr$ S41T$ S4P
?-!
Te%*i- Sim*!om!i"
o 3e>trin hol * A
mg P1
o 1ksigen < Lpm
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
16/48
o I 9 Datar
o % 9 B/ ( normal
o P 9 Supel$ 2T (;$
organomegali (;
o P 9 tympani seluruh L%
• E"s!%emi!s : akral hangat($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
2K
?,!
Moni!o%ing
- Ra"at inap 8angsa
- Keadaan umum =ital sign
-Pantau hasil d
lengkap$ 4DS$ /rS41T$ S4PT
- Per8aikan gejala
e&ek samping7+!
E#u"si
- Pertahankan p
posisi setengah duuntuk men>egah se
- Minum o8at teratur
-Makan dan min
yang 8ergiEi
- Pemantauan ge
dari 0S1!
7!
7*!
.320
Tnggl.350 S .3/0 O .330 A .380 P
7-!
7,!
#ari ke;
<
:+!
:!
'umat$
*?@+
N$ 8atuk
($
dahak
susah
keluar
($
demam
(;$
pusing
(;$ mual
(;$
muntah
(;$
makan
minum
($
B%B@B%
K (2
• Ku : TSS$ K 9 CM
T) :- TD 9 +@-+ mm#g
- 2 9 -+ A@menit
- RR 9 *+ A@menit
- Suhu9 a ;@;$ si ;@;
• Lehe% 9 K4B mem8esar (;
Tho%"s ;P%u < -o%= :
o I 9 4erakan dada
simetris$ statis kaki$
i>tus >ordis tidak
tampak
o P 9 Sonor ke * LP$ 8atas
jantung tidak mele8ar
o P 9 3. mengeras$ i>tus
>ordis kuat angkat
o % 9 Bronko=esikuler @
$ Rh @$ h ;@;$
SOS* reguler$ murmur
:?!
:7!::! Br
onkopneu
monia
Dignos!i"
-
Darah lengkapG4/r$ Cr$ S41T$ S4P
:-!
Te%*i
- Sim*!om!i"
o 3e>trin
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
17/48
(;$ gallop (;
Ab#omen :
o I 9 Datar
o % 9 B/ ( normal
o P 9 Supel$ 2T (;$
organomegali (;o P 9 tympani seluruh L%
• E"s!%emi!s : akral hangat
($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
o Lesi>hol * A
mg P1
o 1ksigen < Lpm
2K
:,!
Moni!o%ing
-Ra"at inap 8angsa
- Keadaan umum
=ital sign
- Pantau hasil d
lengkap$ 4DS$ /r
S41T$ S4PT
- Per8aikan gejala
e&ek samping
-+!
E#u"si
- Pertahankan p
posisi setengah du
untuk men>egah se
- Minum o8at teratur
- Makan dan min
yang 8ergiEi
- Pemantauan ge
dari 0S1!
-!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
18/48
.410
Tnggl.420 S .450 O .4/0 A .430 P
-:!
--!
#ari ke;
)
-,!
,+!
Sa8tu$
*7@+
a ;@;$ si ;@;
• Lehe% 9 K4B mem8esar (;
Tho%"s ;P%u < -o%= :
o I 9 4erakan dada
simetris$ statis kaki$
i>tus >ordis tidak
tampak
o P 9 Sonor ke * LP$ 8atas
jantung tidak mele8ar
o P 9 3. mengeras$ i>tus
>ordis kuat angkat
o % 9 Bronko=esikuler @
$ Rh @$ h ;@;$
SOS* reguler$ murmur
(;$ gallop (;
Ab#omen :
o I 9 Datar
o % 9 B/ ( normal
o P 9 Supel$ 2T (;$
organomegali (;o P 9 tympani seluruh L%
• E"s!%emi!s : akral hangat
($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
,)!
,?!
! Bronkopneumo
nia
*! Dispepsia
Dignos!i"
- Darah lengkapG4
/r$ Cr$ S41T$ S4P
,7!
Te%*i
- Sim*!om!i"
o 3e>trin hol * A
mg P1
o 1ksigen < Lpm
2K
,:!
Moni!o%ing
- Ra"at inap 8angsa
- Keadaan umum
=ital sign
- Pantau hasil d
lengkap$ 4DS$ /r
S41T$ S4PT
- Per8aikan gejala
e&ek samping
,-!
E#u"si
-Pertahankan p
posisi setengah du
untuk men>egah se
- Minum o8at teratur
- Makan dan min
yang 8ergiEi
- Pemantauan ge
dari 0S1!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
19/48
,,!
*++!
*+!
1910Tnggl
1920 S 1950 O 19/0 A 1930 P
*+:!
*+-!
#ari ke;
?
*+,!
*+!
Minggu$
*:@+
• Lehe% 9 K4B mem8esar (;
Tho%"s ;P%u < -o%= :o I 9 4erakan dada
simetris$ statis kaki$
i>tus >ordis tidak
tampak
o P 9 Sonor ke * LP$ 8atas
jantung tidak mele8ar
o P 9 3. mengeras$ i>tus
>ordis kuat angkat
o % 9 Bronko=esikuler @
$ Rh @$ h ;@;$
SOS* reguler$ murmur (;$ gallop (;
Ab#omen :
o I 9 Datar
o % 9 B/ ( normal
o P 9 Supel$ 2T (;$
organomegali (;
o P 9 tympani seluruh L%
• E"s!%emi!s : akral hangat
($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
*)!
*?!
! Bronkopneu
monia
*! Dispepsia
Dignos!i"
- Darah lengkapG4
/r$ Cr$ S41T$ S4PT
*7!
Te%*i
- Sim*!om!i"
o 3e>trin hol * A
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
20/48
untuk men>egah ses
- Minum o8at teratur
- Makan dan minyang 8ergiEi
- Pemantauan gejala
0S1!
*,!**+!
11.0
Tnggl
1110 S 1120 O 1150 A 11/0 P
**7!
**:!
#ari ke;
7
**-!
**,!Senin$
*-@+
! Bronkopneu
monia
*! Dispepsia
Dignos!i"
- Darah lengkapG4
/r$ Cr$ S41T$ S4PT
12/0
Te%*i
- Sim*!om!i"
o 3e>trin hol * A
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
21/48
E#u"si
- Pertahankan p
posisi setengah du
untuk men>egah ses
- Minum o8at teratur
- Makan dan min
yang 8ergiEi
- Pemantauan gejala
0S1!
1270
1590 Hsil Peme%i"sn Lbo%!o%ium
*)! Tanggal *- Maret *+7
*)*!
*)
*))!
*)?!
*)7!
*):!
*)-!
*),!
*?+!
*?!
*?*!
*?
*?)!
!!. Diff Count
1/30 6
enis
1/80 H
sil
1/40 Re'e
%ensi
1/70 6
enis
1390 Hsil 13.0 Re'e
%ensi
*7*! J
Lym1320 .7,
5 >
*7)! *+;
)+
*7?!
Lym1330 2,2
.92mm2*7:! $*;
+$-
45.6enis
Peme%i"sn
46.Hsil
47.BC 48..8,. .92mm2
49.RBC 50.
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
22/48
*:)! J
4ra
18/0 85,
8 >
*:7! ?+;
:+
*::!
4ra
1840 .1,4
.92mm2*:,! *$+;
:$-
*-+!
*-!
*-*!
*-
*-)!
*-?!
*-7!
*-:!
1440
Tnggl
1470 S 1790 O 17.0 A 1710 P
*,
*,)!
#ari ke;
:
*,?!
*,7!
Selasa$
*,@+
trin hol * A
mg P1
67.6enis
Peme%i"sn
68.Hsil 69.Re'e%e
nsi
70.4L/C1S0 71..19 mg#L 72.:+!++
?!+
73./R0% 74.// mg#L 75.:!++
)
76.CR0%TI2I20 77.!* mg@dL 78.+!,++
!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
23/48
($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
2990
o Toni>ard
o 1ksigen < Lpm
2K
2950
Moni!o%ing
- Ra"at inap 8angsa
-Keadaan umum
=ital sign
- Per8aikan gejala
e&ek samping
- Ren>ana pulang 8e
29/0
E#u"si
- Pertahankan p
posisi setengah du
untuk men>egah se
- Minum o8at teratur
-
Makan dan minyang 8ergiEi
- Pemantauan ge
dari 0S1!
#ari ke;
-
- Pemeriksaan spu
G Kultur sputum
2120
Te%*i
- Sim*!om!i"
o 3e>trin
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
24/48
Ab#omen :
o I 9 Datar
o % 9 B/ ( normal
o P 9 Supel$ 2T (;$
organomegali (;
o
P 9 tympani seluruh L%
E"s!%emi!s : akral hangat
($ edema (;$ sianosis (;$
CRT F*6
2190
o In&us asering
tpm
o In&us 0%S
&ls@hari
o Lesi>hol * A
mg P1
o Toni>ard
2150
Moni!o%ing
- Ra"at inap 8angsa
- Keadaan umum
=ital sign
- Ren>ana pulang
ini
21/0
E#u"si
- Pertahankan p
posisi setengah dud2130
2180 BAB II
2140 TIN6AUAN PUSTAKA
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
25/48
adalah lo8us superius$ lo8us medius$ dan
lo8us in&erius! Lo8us medius@lo8us
in&erius di8atasi &issura horiEontalis
lo8us in&erius dan medius dipisahkan
&issura o8liQue! Lo8us pada paru;paru kiri
adalah lo8us superius dan lo8us in&erius yg dipisahkan oleh &issura o8liQue! Pada paru;
paru kiri ada 8agian yang menonjol seperti lidah yang dise8ut lingula! 'umlah segmen
pada paru;paru sesuai dengan jumlah 8ron>hus segmentalis$ 8iasanya + di kiri dan -;,
yang kanan! Sejalan dgn per>a8angan 8ron>hi segmentales menjadi >a8ang;>a8ang yg
le8ih ke>il$ segmenta paru di8agi lagi menjadi su8segmen;su8segmen!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
26/48
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
27/48
8ronkus@8ronkiolus yang 8erupa distri8usi 8er8entuk 8er>ak;8er>ak (pat>hy distri8ution!
Konsolidasi 8er>ak 8erpusat disekitar 8ronkus yang mengalami peradangan multi&okal dan
8iasanya 8ilateral! Konsolidasi pneumonia yang terse8ar (pat>hy ini 8iasanya mengikuti suatu
8ronkitis atau 8ronkiolitis!
kematian di Inggris adalah sekitar ?;+J! Berdasarkan umur$ pneumonia dapat menyerang siapa
saja$ meskipun le8ih 8anyak ditemukan pada anak;anak! Di %merika Serikat pneumonia
men>apai ak pada umur ;? tahun dan menurun dengan 8ertam8ahnya usia anak!
Mortalitas diaki8atkan oleh 8akteremia oleh karena Streptococcus pneumoniae dan
Staphylococcus aureus$ tetapi di negara 8erkem8ang juga 8erkaitan dengan malnutrisi dan
kurangnya akses pera"atan! Dari data mortalitas tahun ,,+$ pneumonia merupakan
seperempat penye8a8 kematian pada anak di8a"ah ? tahun dan -+J terjadi di negara
8erkem8ang! Pneumonia yang dise8a8kan oleh in&eksi RS3 didapatkan se8anyak )+J! Di
negara dengan ) musim$ 8anyak terdapat pada musim dingin sampai a"al musim semi$ dinegara
tropis pada musim hujan!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
28/48
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
29/48
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
30/48
penye8a8 sangat 8eragam$ yang sering di temukan yaitu Staphylococcus aureus atau
8akteri dengan gramm negati& lainnya seperti E.coli$ Klebsiella pneumoniae$
Pseudomonas aeroginosa$ Proteus$ dll! Tingkat resistensi o8at tergolong tinggi untuk
8akteri penye8a8 #%P!
$0 Pneumoni s*i%si
50 Be%#s%"n lo"si in'e"si
0 Pneumoni lob%is
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
31/48
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
32/48
edera dan terjadi &agositosis sisa;sisa sel! Pada stadium ini eritrosit
di al=eoli mulai diresor8si$ lo8us masih tetap padat karena 8erisi &i8rin dan leukosit$
"arna merah menjadi pu>at kela8u dan kapiler darah tidak lagi mengalami kongesti!
#0 S!#ium I) ;8?. h%i be%i"u!n@=
! sesak napas*! nyeri dada
)! jumlah leukosit O*!+++@µL
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
33/48
ara mendadak sampai epat dan dangkal disertai perna&asan >uping hidung dan
sianosis di sekitar hidung dan mulut! Batuk 8iasanya tidak dijumpai pada a"al
penyakit$anak akan mendapat 8atuk setelah 8e8erapa hari$ di mana pada a"alnya
8erupa 8atuk kering kemudian menjadi produkti&!
2820 Ke!!: pada pasien ditemukan adanya keluhan sesak na&as$ 8atuk 8erdahak
kental "arna putih kekuningan$ demam dan terdapat peningkatan leukosit
(leukositosis!
b0 Peme%i"sn (isi"
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
34/48
2880 Ke!!: Pada pasien didapatkan adanya leukositosis yaitu )!?++@ul pada
tanggal *< Maret *+7 dan :!++@ul pada tanggal *- Maret *+7! Disertai
peningkatan jumlah lim&osit dan granulosit!
d! Gmb%n R#iologis
4am8aran radiologis pada &oto thoraA pada pneumonia antara lain9
- In'il!%! in!e%s!isil
orakan 8ronko=askular$
peribroncial cuffing dan hiperaerasi!
- In'il!%! leol%
ukup 8esar$ 8er8entuk s&eris$ 8er8atas yang
tidak terlalu tegas dan menyerupai lesi tumor paru dise8ut round pneumonia!
- B%on$ho*neumoni ;Pneumoni Lobul%is=
ak;8er>ak in&iltrat yang dapat meluas hingga daerah peri&er paru disertai
peningkatan >orakan peri8ronkial!
24.0
Ke!!: pada pasien$ pneumonia yang terdapat dari hasil &oto rontgen adalah
gam8aran paru 8ronkopneumonia!
386. Foto hora!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
35/48
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
36/48
8otol steril dan ditutup rapat! Dahak segera dikirim ke la8olatorium (tidak 8oleh le8ih
dari ) jam! 'ika terjadi kesulitan mengeluarkan dahak$ dapat di8antu ne8ulisasi
dengan 2aCl hogram! 2amun terdapat penarikan jantung$ trakea$ dan mediastinum ke arah yang
sakit karena adanya pengurangan =olume interkostal spa>e menjadi le8ih sempit dan
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
37/48
penge>ilan dari seluruh atau se8agian paru;paru yang sakit! Sehingga akan tampak thoraA
asimetris!
)+:!
)+-!)+,!
)+!
)!)*!
)
))!
+&/. tele"tasis pada foto thora! proye"si P
>! E'usi Pleu%
)7! Mem8eri gam8aran yang mirip dengan
pneumonia$ tanpa air 8ron>hogram! Terdapat
penam8ahan =olume sehingga terjadi pendorongan
jantung$ trakea$ dan mediastinum kearah yang
sehat! Rongga thoraA mem8esar! Pada edusi pleura
se8agian akan tampak meniscus sign (
tanda khas pada e&usi pleura!
):!
+&8. Efusi pleura pada foto thora! posisi P),!
)*+!51.0 Pen!l"snn
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
38/48
)**! Pengo8atan terdiri atas anti8iotik dan pengo8atan suporti&! Pem8erian anti8iotik
pada penderita pneumonia se8aiknya 8erdasarkan data mikroorganisme dan hasil uji
kepekaannya$ akan tetapi karena 8e8erapa alasan yaitu 9
)*am ji"a
)*)! *! 8akteri patogen yang 8erhasil diisolasi 8elum tentu se8agai penye8a8
pneumonia!
)*?!
5220 Re"omen#si Te%*i Em*i%is ;ATS 199.=
5250
K!ego%i
52/0
Ke!e%n
gn
5230 Ku
mn
Pen@ebb
5280 O
b!
Pilihn I
5240 Ob!
Pilihn II
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
39/48
5270
K!ego%i
I
))+! /sia
penderita
))! F 7?
tahun
))*! ;Penyakit
Penyerta (;
))
Dapat
8ero8at jalan
)))! ;
S!pneumon
ia
))?! ;
M!pneumo
nia))7! ;
C!pneumon
ia)):! ;
#!in&luenE
ae
))-! ;Legionale
sp
)),! ;
S!aureus
)?+! ;
M$tu8er>ul
osis
)?! ;
Batang
4ram (;
- Klaritromi
sin
*A*?+ mg- ;
%Eitromisin
A?++mg
- Rositromi
sin *A?+ mg
atau Ain
A)++mg
- Doksisiklin *A++mg
5/10
K!ego%i
II
)?
;/sia
pende
rita O
7?
tahun
)?)!
; Peny!
Peny
erta
(
)?7! ;
S!pneumon
ia
#!in&luenE
ae Batang
gram(;
%ero8)?:! S!a
ures
M!>atarrhal
is
)?-! ;
Sepalospporin
generasi *
)?,! ;
Trimetroprim
KotrimoksaEol
)7+! ;
Betalaktam
)7! ;Makrolid
)7*! ;Le=o&loksasin
)7
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
40/48
)??!
;Dapat
8ero8
at
jalan
Legionalle
sp
53/0
K!ego%i
III
)77!
;
Pneu
moni
a
8erat!
)7:!
; Perlu
dira"
at di
RS$ta
pitidak
perlu
di
IC/
)7-! ;
S!pneumoniae
)7,! ;
#!in&luenEae
):+! ;Polimikro8a
termasuk %ero8
):! ;Batang
4ram (;
):*! ;Legionalla
sp):
):)! M!pneumo
niae
):?! ;
Se&alospo
rin
4enerasi
* atau <
):7! ;
Betalakta
m )::! Pe
ngham8at
Betalakta
mase
makrolid
):-! ;Piperasilin
taEo8aktam
):,! ;Sul&erason
5490
K!ego%i
I)
)-!
;
Pneu
moni
a
8erat
)-*!
;Perlu
dira"
)-
S!pneumon
ia
)-)! ;Legionella
sp
)-?! ;
Batang
4ram (;
- Se&alosporin
generasi < (anti
pseudomonas
makrolid- Se&alosporin
generasi )
- Se&alosporin
generasi <
kuinolon
),!;Car8apenem@
),*! meropenem
),in),)!;Linesolid
),?! ;Teikoplanin
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
41/48
at di
IC/
aero8
)-7! ;
M!pneumo
nia
)-:! ;3irus
)--! ;
#!in&luenE
ae)-,! ;
M!tu8er>ul
osis
),+! ;
'amur
endemi>
),7!
b0 Te%*i Su*o%!i' Umum
! Terapi 1* untuk men>apai Pa1* -+;++ mm#g atau saturasi ,?;,7J 8erdasarkan
pemeriksaan analisis gas darah!
*! 2e8ulisasi untuk pengen>eran dahak yang kental$ dapat disertai ne8uliEer untuk
pem8erian 8ronkodilator 8ila terdapat 8ronkospasme!
napas dalam! Bila perlu dikerjakan fish mouth breathing untuk melan>arkan
ekspirasi dan pengeluarn C1*! Posisi tidur setengah duduk untuk melan>arkan
pernapasan!
)! Pengaturan >airan! Keutuhan kapiler paru sering terganggu pada pneumonia$ dan
paru le8ih sensiti& terhadap pem8e8anan >airan terutama 8ila terdapat pneumonia
8ilateral! Pem8erian >airan pada pasien harus diatur dengan 8aik$ termasuk pada
keadaan gangguan sirkulasi dan gagal ginjal! 1=erhidrasi untuk maksud
mengen>erkan dahak tidak diperkenankan!?! Pem8erian kortikosteroid pada &ase sepsis 8erat perlu di8erikan! Terapi ini tidak
8erman&aat pada keadaan renjatan septik!
7! 18at inotropik seperti do8utamin atau dopamin kadang;kadang diperlukan 8ila
terdapat komplikasi gangguan sirkulasi atau gagal ginjal prerenal!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
42/48
:! 3entilasi mekanis$ indikasi intu8asi dan pemasangan =entilator pada pneumonia
adalah9
- #ipoksemia persisten meskipun telah di8erikan 1* ++J dengan
menggunakaan masker! Kosentrasi 1* yang tinggi menye8a8kan
penurunan pulmonary compliance hingga tekanan in&lasi meninggi!
Dalam hal ini perlu dipergunakan P00P untuk memper8aiki oksigenisasi
dan menurunkan .i1* menjadi ?+J atau le8ih rendah!
- 4agal napas yang ditandai oleh peningkatan respiratory distress$ dengan
atau didapat asidosis respiratorik!
- 0espiratory arrest !
- Retensi sputum yang sulit diatasi se>ara konser=ati&!
- Drainase empiema 8ila ada!
- Bila terdapat gagal napas$ di8erikan nutrisi dengan kalori yang >ukup
yang didapatkan terutama dari lemak (O?+J$ hingga dapat dihindari
pem8entukan C1* yang 8erle8ihan!
),:!
),-!
5770 Kom*li"si b%on"o*neumoni
! 0&usi pleura dan empiema
?++! Terjadi pada sekitar )?J kasus$ terutama pada in&eksi 8akterial akut 8erupa e&usi
parapneumonik gram negati=e se8esar 7+J$ Staphylococcus aureus ?+J! S. pneumoniae
)+;7+J$ kuman anaero8
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
43/48
?+
/950 P%ognosis B%on"o*neumoni
?+?! Prognosis untuk 8ronkopneumonia dapat sem8uh total$ mortalitas kurang dari
J$ mortalitas 8isa le8ih tinggi didapatkan pada anak;anak dengan keadaan malnutrisi energi;
protein dan datang terlam8at untuk pengo8atan!
?+7! Pada pneumonia$ angka mor8iditas dan mortalitas menurun sejak ditemukannya
anti8iotik! .aktor yang 8erperan adalah patogenitas kuman$ usia$ penyakit dasar dan kondisi
pasien! Se>ara umum angka kematian pneumonia pneumokokus adalah se8esar ?J$ namun dapat
meningkat menjadi 7+J pada orang tua dengan kondisi yang 8uruk misalnya gangguan
imunologis$ sirosis hepatis$ penyakit paru o8strukti& kronik$ atau kanker! %danya leukopenia$
ikterus$ terkenanya < atau le8ih lo8us dan komplikasi ekstraparu merupakan petanda prognosis
yang 8uruk! Kuman gram negati& menim8ulkan prognosis yang le8ih jelek!
?+:! Prognosis pada orang tua dan anak kurang 8aik$ karena itu perlu pera"atan di RS
ke>uali 8ila penyakitnya ringan! 1rang de"asa (F7+ tahun dapat 8ero8at jalan ke>uali9
?+-! ! Bila terdapat penyakit paru kronik
?+,! *! Pneumonia Meliputi 8anyak lo8us
?+!
?! a! /sia O 7+ tahun!
?*! 8! Dijumpai adanya gejala pada saat masuk pera"atan RS9 &rekuensi napas O
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
44/48
/.50 BAB III
/./0 PEMBAHASAN KASUS
?7!
?:! Pasien Tn!S usia :7 tahun$ sejak minggu SMRS pasien merasakan sesak na&as
yang mun>ul saat akti=itas 8erat dan setelah 8atuk! Sesak dirasakan semakin lama
semakin mem8erat dan 8erlangsung terus;menerus! Saat malam hari$ pasien tidur harus
diganjal dengan * 8antal oleh karena sesaknya! Sesak dirasakan 8erkurag jika pasien
8eristirahat$ dan mem8erat jika pasien melakukan akti=itas 8erat! Sesak tidak disertai
keluhan nyeri dada$ nyeri dada yang menjalar ke leher hingga tangan ataupun nyeri ulu
hati! Se8elum sesak mun>ul$ pasien mengalami 8atuk;8atuk 8erdahak dengan kosistensi
kental 8er"arna putih kekuningan$ tidak ditemukan darah! Dahak dirasakan pasien sulit
untuk keluar$ dan dapat keluar se"aktu;"aktu jika pasien mem8atukkannya dengan
keras! Batuk tidak disertai na&as 8er8unyi grok;grok ataupun ngik;ngik! Keluhan nyeri
menelan$ sakit tenggorokkan disangkal!
?-! Demam dirasakan terjadi sejak ? hari SMRS! Demam mun>ul setelah sesak na&as
dan 8atuk 8erdahak mun>ul! Demam dirasakan naik turun dan menetap hingga masuk
rumah sakit! Pasien 8elum mengo8ati keluhannya di atas$ dan hanya istirahat untuk
mengurangi keluhannya di atas! Keluhan keringat malam disangkal$ 8erat 8adan turun
disangkal! Keluhan B%B dan B%K 8aik$ makan minum 8aik! Satu hari SMRS pasien
merasakan keluhan 8atuk dan sesaknya semakin mem8erat dan akhirnya pasien datang ke
I4D RST dr!Soedjono Magelang!
?,! Pasien Tn! S 8erusia :7 tahun datang dengan keluhan sesak na&as! Keluhan sesak
na&as ini dapat 8erasal dari 8er8agai organ$ yakni organ perna&asan yaitu paru dan organ non;
perna&asan seperti jantung$ lam8ung$ otot$ dan lain;lain! Pasien merasakan 8ah"a sesak mun>ul
saat akti=itas 8erat dan setelah 8atuk! Saat malam haru diganjal dengan * 8antal! #al ini
menguatkan kemungkinan diagnosis pneumonia$ 8ron>hitis eksaser8asi akut$ tu8er>ulosis$ sertamelemahkan PP1K karena sesak pada PP1K terjadi se>ara perlahan! Didapatkan 8ah"a si&at
dari sesaknya ini semakin lama semakin mem8erat dan 8erlangsung terus;menerus! #al ini
menandakan 8ah"a penyakit yang menye8a8kan keluhan sesak pada pasien semakin
8erkem8ang!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
45/48
?*+! Pasien mengatakan 8ah"a dirinya 8atuk 8erdahak dengan konsistensi kental
8er"arna putih kekuningan$ Dahak dirasakan pasien sulit untuk keluar$ dan dapat keluar
se"aktu;"aktu jika pasien mem8atukkannya dengan keras! Batuk yang mendahului demam dan
sesak na&as merupakan in&eksi a"al pada saluran na&as 8agian atas yang kemudian dapat
mengalami penye8aran ke saluran na&as 8agian 8a"ah dan kemudian terjadi kolonisasi di saluran
na&as 8agian 8a"ah yang menye8a8kan gejala demam serta sesak na&as! #al ini menguatkan
kemungkinan diagnosis pneumonia$ dan 8ron>hitis akut!
?*! Pasien mengatakan 8ah"a dirinya mengalami demam sejak ? hari SMRS yang
mun>ul setelah keluhan sesak na&as dan 8atuk 8erdahak! #al ini menandakan 8ah"a
kemungkinan sesak na&as yang dialami oleh pasien diaki8atkan oleh suatu proses in&eksi dan
in&lamasi yang menguatkan kemungkinan pneumonia$ 8ron>hitis akut$ dan tu8er>ulosis! 2amun
8erdasarkan dari durasi demam maka tu8er>ulosis dapat dilemahkan! #al ini menguatkan
kemungkinan diagnosis pneumonia$ dan 8ron>hitis akut! Pasien juga mengatakan 8ah"a ia tidak
merasa >epat lelah saat 8erakti=itas dan tidur hanya menggunakan satu 8antal$ dimana
kemungkinan sesak yang diaki8atkan oleh gangguan pada jantung dapat disingkirkan!
?**! Pasien se8elumnya pernah mengalami sesak na&as se8elumnya tahun yang
lalu dan pasien rutin 8ero8at ke poliklinik paru RST dr!Soedjono! #al ini menandakan 8ah"a
pada pasien sudah terjadi suatu perjalanan penyakit yang kronik dan saat ini sedang eksaser8asi
akut! menguatkan kemungkinan diagnosis pneumonia$ dan 8ron>hitis kronik eksaser8asi akut!
Pasien seorang perokok dan tinggal di lingkungan padat di pinggir jalan raya! #al ini
menguatkan kemungkinan diagnosis pneumonia$ dan 8ron>hitis akut oleh karena terdapatnya
&a>tor resiko untuk penyakit terse8ut!
?*
peningkatan respirasi rate dan suhu yang tinggi menandakan 8ah"a pasien sedang mengalami
in&eksi! Kedua hal ini menguatkan diagnosis pneumonia karena memenuhi kriteria Diagnosis
#e>kerling$ yaitu suhu O or dalam 8atas normal! Pada pemeriksaan pulmo saat dilakukan palpasi
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
46/48
didapatkan =o>al &remitus kiri mengeras$ dimana hal ini menguatkan pneumonia karena pada
pneumonia dapat terjadi pengerasan &remitus aki8at adanya konsolidasi! Pada perkusi didapatkan
sonor pada kedua lapang paru! Pada auskultasi didapatkan suara 8ronko=esikuler @$ ronkhi @
$ "heeEing ;@;! #asil ini dapat menguatkan diagnosis pneumonia dan 8ron>hitis kronik
eksaser8asi akut! Pada pemeriksaan a8domen didapatkan datar$ 8ising usus ( normal$ supel$
2T (; dan tidak ada organomegali$ menandakan 8ah"a gastrointestinal pasien tidak sedang
dalam masalah!
?*)! Dari hasil pemeriksaan rontgen thoraA$ didapatkan adanya apeks paru tenang$
gam8aran 8ron>hopneumonia$ 8esar >or normal dengan aortosklerosis$ sistema tulang
8aik! #al ini dapat menguatkan diagnosa pneumonia yang menurut klasi&ikasi
8erdasarkan letaknya adalah 8ronkopneumonia!
?*?! Dari hasil la8oratorium didapatkan leukositosis dan peningkatan persentase
lim&osit dan granulosit! #al ini menunjukkan 8ah"a 8ronkopneumonia >ondong terhadap
pneumonia aki8at 8akteri! Pada pemeriksaan glukosa didapatkan peningkatan glukosa karena
adanya peningkatan hormone katekolamin aki8at stress yang menye8a8kan peme>ahan >adangan
glukosa yang ada di dalam tu8uh! 'uga terjadi peningkatan urea yang menandakan adanya
kerusakan di dalam jaringan tu8uh! Terjadinya peningkatan S41T dan S4PT merupakan
penanda prognosis kemungkinan pasien akan mendapatkan pera"atan ra"at inap yang le8ih
lama dan 8isa menjadi penanda dari pneumonia 8akteri atipikal aki8at 1. pneumonia atau
2egionella! Dari hasil pemeriksaan BT% didapatkan BT% negati& menyingkirkan diagnosis
Tu8erkulosis!
?*7! Pasien di8erikan terapi simptomatik yaitu$ 3e>trin >ilin * A ! Dan terapi supporti&
yaitu$ In&us asering 7 tpm$ In&us 0%S &ls@hari$ Lesi>hol * A airan ini merupakan kristaloid dengan &ungsi untuk rehidrasi dan memiliki keuntungan 8isa
memper8aiki asidosis 8ila terjadi! Pasien juga di8erikan in&us 0%S yang 8erisi asam amino
esensial untuk mem8antu per8aikan jaringan rusak yang terjadi aki8at in&eksi!
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
47/48
?*-! Pasien di8erikan 3i>>ilin dimana o8at ini 8erisi ampuli>ilin yang merupakan
golongan penisilin$ 8erisi&at 8road spe>trum! Pem8erian =i>ilin dan >e&operaEon yang merupakan
golongan se&alosporin generasi ke *$ ditujukan se8agai terapi empiris terhadap penyakit pasien!
Pasien kemudian mengalami pergantian anti8ioti> dari =i>ilin menjadi >e&operaEon karena
jangkauan anti8ioti> dari >e&operaEon yang le8ih luas! Pasien juga mendapatkan injeksi lameson
yang 8erisi metilprednisolon dengan tujuan untuk mengurangi in&lamasi yang dialami oleh
pasien! Di8erikan sanmol yang 8erisi parasetamol untuk demam yang pasien alami! Pasien
di8erikan =e>trine dan siran &orte yang 8erisi mukolitik untuk mengen>erkan se>ret sehingga
dapat pasien 8atukkan! Pasien di8erikan sal8utamol dan di ne8ulisasi 8ri>asma dan pulmi>ort
se8agai 8ronkodilator agar dapat mem8e8askan jalan na&as yang sempit dan dahak dapat keluar!
Pasien di8erikan lesi>hol yang 8erisi le>ithin$ =itamin B$ B*$ B7$ B*$ dan 0 dengan tujuan
untuk mem8antu penyem8uhan hepar! Pasien di8erikan suplemen jantung agar memelihara
kesehatan jantung! Pasien juga di8erikan injeksi topaEol yang merupakan proton pump inhibitor
yang 8ekerja mengham8at pompa proton pada lam8ung untuk mengurangi keluhan mual pasien
oleh karena hipersekresi asam lam8ung!
?*,!
?
?
8/17/2019 Presus Bronkopneumonia
48/48
?)?!
?)7!
?):!
?)-!
?),!
//90 DA(TAR PUSTAKA
//.0
.au>i$ Braun"ald$ Kasper$ et al! Harrisons Principles of 4nternal 1edicine :th edition!
The M>4ra";#ill Companies$ In> 9 2e" ork! *++-
* 4uyton G #all! ,,,! 8uku %jar .isiologi Kedokteran disi ,! 04C! 'akarta!
< #alim$ #adi! Penyakit Penyakit Pleura! Buku %jar Ilmu Penyakit Dalam 'ilid II! *++:! Balai
Pener8it .K /I 'akarta!
) Pneumonia 2osokomial Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia! *++?!
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia 9 'akarta
? Soedarsono$ *++! Pneumonia In i8isono$ inaryani$ #aryadi! S$ 0ds Buku %jar Ilmu
Penyakit Paru! Departemen Ilmu Penyakit Paru .K /nair RS/D DR S10T1M1!
552.