Upload
dianandika
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
1/30
LAPORAN KASUS
OD PTERIGIUM GRADE II
ODS PRESBIOPIAODS ASTIGMATISME MYOPI SIMPLEX
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Ilmu Penyakit Mata
Rumah Sakit Tentara dr. Soedjono Magelang
Pembimbing :
dr. Hari Tri!ngg"n"# S$.M
dr. D%id&" Pra'i(n&"# S$.M
Disusun Oleh
Dian Andi(a%a'i )*)+,,)+-
Ke$ani'eraan Kini( De$ar'emen Im! Pen/a(i' Ma'a
0AKULTAS KEDOKTERAN 1 UPN 23ETERAN2 4AKARTA
R!ma5 Sa(i' Ten'ara dr. S"ed&"n" Mageang
,+)-
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
2/30
LEMBAR PENGESAHAN KOORDINATOR KEPANITERAAN
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA
!aporan Kasus dengan judul
OD PTERIGIUM GRADE II
ODS PRESBIOPIA
ODS ASTIGMATISME MYOPI SIMPLEX
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Departemen Mata
Rumah Sakit Tentara dr. Soedjono Magelang
Di6!6!n Oe5:
Dian Andi(a%a'i )*)+,,)+-
Tea5 di6e'!&!i "e5 Pembimbing:
Nama $embimbing Tanda Tangan Tangga
dr. D"idjo Pratiknjo# Sp. M ....................... ......................
dr. $ari Trilunggono# Sp. M ....................... ........................
ii
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
3/30
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan %ang Maha &sa karena
'erkat limpahan rahmat dan hidayah()ya penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan kasus. !aporan Kasus ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti
ujian kepaniteraan klinik Pendidikan Pro*esi Dokter di Departemen Ilmu Penyakit
Mata RST dr. Soedjono Tingkat II Magelang.
Penulis menyadari 'ah"a dalam penyusunan !aporan Kasus ini masih
'anyak terdapat kekurangan# sehingga penulis mengharap kritik dan saran yang 'ersi*at mem'angun dari pem'a+a. Semoga !aporan Kasus ini dapat 'erman*aat
'agi teman(teman dan semua pihak yang 'erkepentingan 'agi pengem'angan ilmu
kedokteran.
Tidak lupa penulis ingin mengu+apkan terimakasih kepada dokter
pem'im'ing Departemen Ilmu Penyakit Mata RST dr. Soedjono Magelang yang
sudah dengan ikhlas dan sa'ar meluangkan "aktunya untuk mem'im'ing dan
mengajarkan penulis dalam proses pelaksanaan kepaniteraan klinik ini.
Magelang# )o,em'er -/0
Penulis
iii
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
4/30
BAB I
STATUS PASIEN
Iden'i'a6 Pa6ien
• )ama )y. R
• 1enis Kelamin Perempuan
• Usia 0 tahun
• 2lamat Magelang Utara
• Pekerjaan 1uru masak +atering
• Status Menikah
• 2gama Islam
Anamne6i6
Dilakukan se+ara autoanamnesis pada tanggal -3 Okto'er -/0 pukul //.
se+ara autoanamnesis di poli mata RST. Dr. Soedjono Magelang.
Ke!5an U'ama
Rasa mengganjal pada mata kiri pasien.
Ri%a/a' Pen/a(i' Se(arang
Pasien datang ke poli Mata RST Soedjono Magelang tanggal -3 Okto'er
-/0 dengan keluhan adanya rasa mengganjal pada mata kanannya# agak merah#
sering mengeluarkan air# tidak terdapat kotoran# dan tidak nyeri# keluhan terse'ut
dirasakan pasien sejak - tahun yang lalu. 2"alnya pada saat 'er+ermin# pasien
melihat adanya selaput yang 'er"arna kemerahan pada mata kanannya tetapi
pasien tidak merasakan apa(apa sehingga pasien mem'iarkannya. Selaput terse'ut
semakin lama semakin mele'ar# dari a"alnya hanya pada 'agian mata yang putih
hingga sekarang hampir meram'at ke 'agian mata yang hitam. Selaput terse'ut
dirasakan pasien gatal. Pasien adalah seorang juru masak pada salah satu
perusahaan +atering di magelang sejak kurang le'ih 4 tahun terakhir ini# setiap
hari pasien memasak di dapur dan sering terpapar asap dapur. Pasien juga
mengaku sering terpapar angin# sinar matahari# dan de'u saat 'erpergian dengan
menggunakan motor. 2danya 'enda asing# mata terasa nyeri disangkal.
Selain itu pasien juga mengeluhkan penglihatan ka'ur di kedua mata jika
mem'a+a 'uku ataupun sejenisnya. Keluhan terse'ut terjadi sejak / tahun yang
lalu. Pasien mengeluhkan jika mem'a+a harus menjauhkan kertas yang di'a+a
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
5/30
karena tulisan tampak 'uram jika di'a+a dengan jarak 'iasa. Saat mem'a+a
tulisan pasien le'ih nyaman jika menjauhkan kertas yang di'a+a agar
pandangannya le'ih jelas. Selain itu pasien mengeluhkan matanya +epat lelah#
sering 'erair dan pedas jika terlalu lama mem'a+a 'uku atau sejenisnya. Pasien
memakai ka+amata sejak 0 tahun yang lalu tetapi ka+amata yang dipakai sekarang
sudah tidak jelas untuk mem'a+a.
Pasien juga mengalami kesulitan apa'ila melihat garis lurus atau huru*
yang jauh# terlihat garisnya seperti 'engkok dan ada 'ayangan yang menye'a'kan
pasien pusing# keluhan ini dirasakan sejak / tahun yang lalu. Keluhan penglihatan
ganda# ka'ur saat melihat jauh dan le'ih ka'ur saat melihat dekat serta penurunan
penglihatan mendadak disangkal.
Ri%a/a' Pen/a(i' Da5!!
• Ri"ayat keluhan serupa se'elumnya disangkal
• Ri"ayat terpapar de'u# angin# atau asap diakui
• Ri"ayat sakit in*eksi pada mata disangkal
• Ri"ayat penggunaan ka+amata 'a+a diakui
• Ri"ayat trauma 'ahan kimia# trauma tumpul disangkal
Ri%a/a' Pen/a(i' Ke!arga
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa.
• Tidak ada anggota keluarga yang menggunakan ka+amata minus
Ri%a/a' Peng"ba'an
Pasien 'elum pernah mendapatkan pengo'atan se'elumnya. Ri"ayat
operasi se'elumnya pada mata disangkal.
Ri%a/a' S"6ia E("n"mi
Pasien merupakan seorang juru masak di se'uah +atering. Biaya
pengo'atan ditanggung BP1S. Kesan ekonomi +ukup
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
6/30
Pemeri(6aan 0i6i(
S'a'!6 Generai6
Keadaan umum Baik
Kesadaran 5ompos mentis
Status gi6i Baik
Tanda ,ital
• Tekanan darah /-78 mm$g
• RR /9:7m
• Suhu 49.0 +
• )adi 8;:7menit
S'a'!6 O7'ami(!6
N". Pemeri(6aan OD OS
/. -. 19
-. ?erakan 'ola mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
4. Supersilia )ormal )ormal
4. Palpe'ra Superior
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
7/30
( Pseudoptosis
( $ematom
( &dema
( $iperemi
( &ntoprion7&ktropion( Ble*arospasme
( 5o''le Stone
( Trikiasis
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
;. Palpe'ra In*erior
( Ptosis
( $ematom
( &dema( $iperemi
( &ntoprion7&ktropion
( Ble*arospasme
( 5o''le Stone
( Trikiasis
@ ( A
@ ( A@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
0. Konjungti,a
( Injeksi
konjungti,al
( Injeksi siliar
( Perdarahan
su'konjungti,a
( Sekret
( Papil
( Trantas dot
( Mem'ran
( Pseudomem'ran( Bangunan
patologis
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ > A
Terdapat jaringan
*i'ro,askuler yang
'er'entuk segitiga
di daerah nasal ke
arah kornea#
hiperemis
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
Tidak ditemukan
9. Kornea
( Kejernihan 1ernih 1ernih
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
8/30
( Ke+em'ungan
( In*iltrat
( Sikatrik
( &dema
( Keratiti+ Presipitat( Ulkus
( Bangunan
patologis
5em'ung
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ > A
terdapat jaringan
*i'ro,askuler
'er'entuk segitiga
/ mm dari lim'us
di sisi nasal tetapi
'elum men+apai
pupil mata dalam
keadaan +ahaya
normal
5em'ung
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
@ ( A
Tidak ditemukan
3. 5O2
( Kejernihan
( Kedalaman
( $i*ema
( $ipopion
1ernih
)ormal
@ ( A
@ ( A
1ernih
)ormal
@ ( A
@ ( A
8. Iris
( Kripte
( Sinekia
( &dema
@ > A
@ ( A
@ ( A
@ > A
@ ( A
@ ( A
=. Pupil ( Bentuk
( Diameter
( Re*leks langsung
( Re*leks tidak
langsung
( Isokor
Bulat
- mm
@ > A
@ > A
Bulat
- mm
@ > A
@ > A
Isokor
/. !ensa
( Kejernihan 1ernih 1ernih
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
9/30
//. Korpus A 5emerlang @>A
/4. unduskopi
- okus
- Papil ). II
-
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
10/30
Dipertahankan karena dari anamnesa terdapat selaput yang 'er"arna
kemerahan pada mata kanannya# rasa mengganjal pada mata kanannya#
agak merah# gatal# sering mengeluarkan air# tidak terdapat kotoran# dan
tidak nyeri. Pekerjaan pasien juru masak pada salah satu perusahaan
+atering di magelang sejak kurang le'ih 4 tahun terakhir ini# setiap hari
pasien memasak di dapur dan sering terpapar asap dapur. Pasien juga
mengaku sering terpapar angin# sinar matahari# dan de'u saat 'erpergian
dengan menggunakan motor. Dari pemeriksaan status opthalmologi
terdapat lapisan 'er'entuk segitiga dengan pun+ak mengarah ke kornea#
terlihat se'agai jaringan *i'ro,askuler# 'er"arna kemerahan# dan meliputi
kornea hingga / mm tetapi tidak menutupi pupil dalam keadaan +ahaya
normal.
• OD Pterigium ?rade I
Disingkirkan karena pada pterigium grade II telah mele"ati lim'us sejauh
C - mm ke arah pupil dan pada pterigium grade I tidak mele"ati lim'us.
• OD Pterigium ?rade III
Disingkirkan karena pada grade III telah mele"ati lim'us sejauh - mm
ke arah pupil tetapi tidak menutupi pupil dalam keadaan +ahaya normal.
• OD Pseudopterigium
Disingkirkan karena tidak didapatkan adanya ri"ayat trauma pada kornea
dan tidak ada perlekatan antara konjungti,a dan kornea aki'at ulkus di
kornea yang menahun.
• OD Pinguekula
Disingkirkan karena pada pingekuela 'entuknya ke+il# meninggi# masa
kekuningan dengan lim'us pada konjungti,a 'ul'i di *issura interpalpe'ra.
Pingekuela merupakan degenerasi hialin jaringan su'mukosa. Sedangkan
pada kasus 'er'entuk segitiga dan hiperemis.
ODS PRESBIOPIA
• ODS Pres'iopia
Dipertahankan karena pasien le'ih nyaman melihat 'enda jauh
di'andingkan dekat# pasien tidak mengalami gangguan penglihatan jauh#
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
11/30
dan penglihatan dekat menjadi jelas setelah dikoreksi dengan lensa s*eris
positi* pasien dapat mem'a+asampai 19. Pasien memakai ka+amata sejak 0
tahun yang lalu# 'elum pernah mengganti ka+amata tetapi ka+amata yang
dipakai sekarang sudah tidak jelas untuk mem'a+a.
• ODS $ipermetropia
Disingkirkan karena pasien tidak mengalami pandangan ka'ur saat melihat
jauh.
ODS ASTIGMATISME MYOPI SIMPLEX
• ODS 2stigmatisme Myopi Simple:
Dipertahankan karena pasien mengeluh pandangan ka'ur saat melihat
jarak jauh dan kesulitan apa'ila melihat garis lurus atau huru* yang jauh#
yang terlihat garisnya seperti 'engkok dan ada 'ayangan yang
menye'a'kan pasien pusing. Dari hasil pemeriksaan koreksi ,isus ODS
dengan lensa silinder negati*
• ODS 2stigmatisme Myopi 5ompositus
Disingkirkan karena dari hasil pemeriksaan koreksi ,isus ODS hanya
dikoreksi dengan lensa silinder negati*. Pada 2stigmatisme Myopi
5ompositus dikoreksi dengan lensa s*eris negati* dan silinder negati*.
• ODS Miopia
Disingkirkan karena pasien mengeluh kesulitan apa'ila melihat garis lurus
yang terlihat garisnya seperti 'engkok dan ada 'ayangan yang 'isa
menye'a'kan pasien pusing. ,isus ODS pasien dikoreksi menggunakan
lensa silinder negati* .
Diagn"6a Ker&a
OD Pterigium ?rade II
ODS Pres'iopia
ODS 2stigmatisma Myopi Simple:
U6!an Pemeri(6aan Pen!n&ang
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
12/30
Topogra*i kornea dilakukan untuk menilai se'erapa 'esar komplikasi 'erupa
astigmatisme irreguler yang dise'a'kan oleh pterigium.
Diagn"6a Ker&a
ODS Konjungti,itis Bakteri
Pena'aa(6anaan
a. OS P'erigi!m Grade III
• Terapi Non-medikamentosa
a. Tidak ada
• Terapi Medikamentosa
a. Oral Tidak di'erikan '. Topikal )eomy+in 'ase 4.0 mg# polymi:in ' sul*ate / iu
dan de:amethason sodium phosphate / mg &D tetes 4 : sehari OS
+. Parenteral Tidak di'erikan
d. Operati*
• &kstirpasi Pterigium dengan Konjungti,al 2utogra*t
• Bare s+lera
• Simple closure
• Sliding flap
• Rotational flap
b. ODS Pre6bi"$ia
• Terapi Non-medikamentosa
a. Pem'erian ka+amata
ODS plano
2DD S>/.30 D
• Terapi Medikamentosa
a. Oral Tidak di'erikan
'. Topikal Tidak di'erikan
+. Parenteral Tidak di'erikan
d. Operati* Tidak dilakukan
Ed!(a6i
ODS K"n&!ng'i8i'i6 Ba('eri
• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang dideritanya. Penyakit
ini dapat sem'uh sempurna setelah kurang le'ih 0 hari 'ila tidak ada
komplikasi.
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
13/30
• Konjungti,itis mudah menular# karena itu se'elum dan sesudah
mem'ersihkan atau mengoleskan o'at# penderita harus men+u+i tangannya
'ersih('ersih
• Menjelaskan 'ah"a mata satunya pasti tertular sehingga o'at yang
diteteskan pada kedua mata agar gejala yang tim'ul tidak terlalu parah
• ?ejala penyakit ini akan semakin parah pada hari ke 4 hingga hari ke 0.
Mata akan tampak semakin merah dan gatal "alaupun sudah ditetes
dengan o'at.
• 1angan menggunakan handuk atau lap 'ersama dengan penghuni rumah
lainnya
• 1angan mengu+ek mata untuk men+egah terjadinya pe+ahnya pem'uluh
darah pada mata.• Bila terjadi pe+ah pem'uluh darah mata maka ketika penyakit
konjungti,itisnya sudah sem'uh# mata merah aki'at pe+ah pem'uluh
darah masih akan nampak dan sem'uhnya le'ih lama
K"m$i(a6i
• Keratitis
• Keratokonjungti,itis
• Ulkus kornea
Pr"gn"6i6
3OD 3OS
Euo ad ,isam Bonam Bonam
Euo ad sanam Bonam Bonam
Euo ad *ungsionam Bonam Bonam
Euo ad kosmeti+am Bonam Bonam
Euo ad ,itam Bonam Bonam
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
14/30
BAB II
TIN4AUAN PUSTAKA
Ana'"mi K"n&!ng'i8a
Konjungti,a adalah mem'ran mukosa yang transparan dan tipis yang
mem'ungkus permukaan anterior dari 'ola matadan permukaan posterior dari
palpe'ra.
Konjungti,a mengandung kelenjar musin yang dihasilkan oleh sel go'let
yang 'er*ungsi mem'asahi 'ola mata terutama kornea. Selain itu# konjungti,a
juga mampu melindungi permukaan okular dari patogen# 'aik se'agai 'arier *isik#
maupun se'agai sum'er sel(sel in*lamasi.
Se+ara anatomis konjungti,a di'edakan menjadi 4 'agian# yaitu
/. Konjungti,a Palpe'raMelapisi 'agian dalam palpe'ra# permukaan li+in dan terdapat ?l.
Mei'oom di dalamnya.
-. Konjungti,a Bul'i
Menutupi sklera dan mudahdigerakkan dari sklera di'a"ahnya.
4. Konjungti,a orniks
Tempat peralihan konjungti,a tarsal dengan konjungti,a 'ul'i.
Banyak mengandung pem'uluh darah# sehingga pem'engkakan pada
tempat ini mudah terjadi# 'ila terdapat peradangan mata. Di 'a"ah
konjungti,a *orniks superior terdapat gl.lakrimal.
Konjungti,a 'ul'i dan *orniks 'erhu'ungan dengan sangat longgar dengan
jaringan di 'a"ahnya sehingga 'ola mata mudah 'ergerak.
2natomi konjungti,a
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
15/30
Hi6'""gi K"n&!ng'i8a
Se+ara histologis# lapisan sel konjungti,a terdiri atas dua hingga lima
lapisan sel epitel silindris 'ertingkat# super*isial dan 'asal. Sel( sel epitel
super*isial mengandung sel(sel go'let 'ulat atau o,al yang mensekresi mukus
yang diperlukan untuk dispersi air mata. Sel(sel epitel 'asal 'er"arna le'ih pekat
di'andingkan sel(sel super*isial dan dapat mengandung pigmen.
Stroma konjungti,a di'agi menjadi satu lapisan adenoid @super*isialisA dan
satu lapisan *i'rosa @pro*undusA. !apisan adenoid mengandung jaringan lim*oid
dan tidak 'erkem'ang sampai setelah 'ayi 'erumur - atau 4 'ulan. !apisan
*i'rosa tersusun dari jaringan penyam'ung yang melekat pada lempeng tarsus dan
tersusun longgar pada mata.
3a6(!ari6a6i
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
16/30
Sistem !im*atik Konjungti,a
KELAINAN OB4EKTI0 PADA KON4UNGTI3A
Radang
Tanda radang pada mata terlihat pada
Konjungti,itis hiperemi tarsus# konjungti,iti *olikular#papil @konjungti,itis alergi
dan ,ernalA# parut @TrakomaA# Mem'ran @Ste,en 1ohnsonA.
Keratitis in*iltrat# edem# ,askularisasi.
Skleritis 'enjolan hiperemi# nekrosis# sklera tipis.
U,eitis KPFs# sel dalam 'adan ka+a# *okus dalam koroid.
Retina ,askulitis perdarahan# eksudat# edema.
K"n&!ng'i8a Tar6a P"6'eri"r
Kelainan yang dijumpai- olikel +o''le stone# penim'unan +airan dan sel lim*oid di 'a"ah
konjungti,a. Terlihat se'agai 'enjolan yang 'esarnya kira(kira / mm. olikel
terlihat le'ih 'anyak di daerah *orniks karena daerah ini 'anyak mengandung
jaringan lim*oid.
- Mem'ran# sel radang di depan mukosa konjungti,a yang 'ila diangkat akan
'erdarah# merupakan massa yang menutupi konjungti,a tarsal ataupun
konjungti,a 'ul'i. Mem'ran merupakan jaringan nekrotik yang terkonjugasi
yang 'er+ampur dengan *i'rin# menem'us jaringan yang le'ih dalam dan
'er"arna a'u(a'u. Terdapat pada konjungti,itis 'ekteri dan jarang in*eksi
adeno,irus.
- Papil# tim'unan sel radang su'konjungti,a yang 'er"arna merah dengan
pem'uluh darah di tengahnya.
- Papil raksasa# 'er'entuk poligonal dan tersusun 'erdekatan# permukaan datar#
terdapat pada konjungti,itis ,ernal# keratitis lim'us superior# iatrogenik
konjungti,itis.
- Pseudomem'ran# mem'ran yang 'ila diangkat tidak akan 'erdarah. Terdapat
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
17/30
pada pe*igoid okular# sindrom Ste,en 1ohnson.
- Sikatrik# jaringan parut# pada trakoma arah sikatrik sejajar dengan margo
palpe'ra atau apa yang dise'ut garis 2rtl.
- Sim'le*aron# melengketnya konjungti,a tarsal# 'ul'i# dan kornea. Terdapat
pada trauma kimia# sindrom Ste,en 1ohnson# dan trauma.
K"n&!ng'i8a Tar6a In7eri"r
Kelainan 'erupa
- olikel +o''le stone
- Papil
- Sikatriks
- $ordeolum# 'intit
- Kala6ion# radang kronis kelenjar Mei'oom
K"n&!ng'i8a B!bi
Kelainan 'erupa
- Sekret- Injeksi konjungti,al# mele'arnya arteri konjungti,a posterior
- Injeksi siliar# mele'arnya pem'uluh perikorneal atau arteri siliar anterior
- Injeksi episklera# mele'arnya pem'uluh episklera atau siliar anterior
- Perdarahan su'konjungti,a
- Sim'le*aron# adhesi konjungti,a dengan kornea ataupun kelopak
- Ber+ak degenerasi
- Pinguekula# 'er+ak degenerasi konjungti,a di daerah +elah kelopak yang
'er'entuk segitiga di 'agian nasal dan temporal kornea
- Pterigium# proses poli*erasi dengan ,askularisasi pada konjungti,a yang
e'r'entuk segitiga
- Pseudopterigium# masuknya pem'uluh darah konjungti,a ke dalam kornea
- liken# peradangan disertai neo,askularisasi disekitarnya
Per'edaan Injeksi Konjungti,a dengan Injeksi Siliar
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
18/30
In&e(6i ("n&!ng'i8a In&e(6i 6iiarBerasal dari 2. konjungti,a posterior Berasal dari 2. siliaris anterior $iperemis dari peri*er ke sentral $iperemis dari sentral ke peri*er
Garna merah muda Garna merah tua
Pada konjungti,itis Pada keratitis# iridosiklitis# glaukoma akut
orniks ke lim'us makin ke+il !im'us ke *orniks makin ke+il
Sekret mukopurulen7purulenta Tak ada sekret# sering lakrimasi
Bentuk anastomose# 'elok('elok Tidak ada anastomose#garis lurus
Tampak jelas7 mudah dilihat Tidak jelas diihat
Pem'uluh darah 'ergerak dengan
konjungti,a
Pem'uluh darah tidak 'ergerak
Ma'a K"'"r a'a! Se(re'
Sekret merupakan produk kelenjar# yang pada konjungti,a 'ul'i
dikeluarkan oleh sel go'let. sekret konjungti,a 'ul'i pada konjungti,itis dapat
'ersi*at
- 2ir# dise'a'kan oleh in*eksi ,irus atau alergi
- Purulen# oleh 'akteri atau klamidia
- $iperpurulen# dise'a'kan oleh gonokok atau meningokok
- Mukoid# oleh alergi atau ,ernal# dan
- Serous# oleh adeno,irus
Bila pada sekret konjungti,a 'ul'i dilakukan pemeriksaan dengan pulasan
?ram @mengidenti*ikasi organisme'akteriA pulasan ?iemsa @menetapkanjenis dan
mor*ologi selA maka didapat kemungkinan penye'a' sekret seperti terdapatnya
- !im*osit H monosit H sel 'erisi nukleus sedikit plasma# maka mungkin
in*eksi dise'a'kan ,irus#
- !eukosit# polimor*onuklear oleh 'akteri#
- &osino*il# 'aso*il oleh alergi#
-
Sel epitel dengan 'adan inklusi 'aso*il sitoplasma oleh klamidia#
K"n&!ng'i8i'i6
De7ini6i
Konjungti,itis adalah radang konjungti,a yang dapat dise'a'kan oleh
mikroorganisme @,irus# 'akteriA# iritasi atau reaksi alergi. Konjungti,itis
ditularkan melalui kontak langsung dengan sum'er in*eksi. Penyakit ini dapat
menyerang semua umur.
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
19/30
Ha6i Anamne6i6 (Subjective)
Keluhan
Pasien datang dengan keluhan mata merah# rasa mengganjal# gatal dan
'erair# kadang disertai sekret. Umumnya tanpa disertai penurunan tajam
penglihatan.
aktor Risiko
/. Daya tahan tu'uh yang menurun
-. 2danya ri"ayat atopi
4. Penggunaan kontak lens dengan pera"atan yang tidak 'aik
;. $igiene personal yang 'uruk
Ha6i Pemeri(6aan 0i6i( dan $en!n&ang 6eder5ana (Objective)
Pemeriksaan isik O*talmologi
/. Tajam penglihatan normal
-. Injeksi konjungti,a
4. Dapat disertai edema kelopak# kemosis
;. &ksudasi eksudat dapat serous# mukopurulen atau purulen tergantung
penye'a'.
0. Pada konjungti,a tarsal dapat ditemukan *olikel# papil atau papil raksasa#
*likten# mem'ran dan pseudomem'ran.
Pemeri(6aan Pen!n&ang 9bia di$er!(an
/. Sediaan langsung s"a' konjungti,a dengan per"arnaan ?ram atau ?iemsa
-. Pemeriksaan sekret dengan per"arnaan metilen 'lue pada kasus
konjungti,itis gonore
Penega(an Diagn"6'i( (Assessment)
Diagnosis Klinis
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
20/30
Konjungti,itis 'erdasarkan etiologi.
Penegakan diagnosis 'erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan o*talmologi.
Ka6i7i(a6i K"n&!ng'i8i'i6
K"n&!ng'i8i'i6 Ba('eri
2. De*inisi
Konjungti,itis 'akteri adalah in*lamasi konjungti,a yang dise'a'kan oleh
'akteri. Pada konjungti,itis ini 'iasanya pasien datang dengan keluhan mata
merah# sekret pada mata dan iritasi mata.
B. &tiologi dan aktor Resiko
Konjungti,itis 'akteri dapat di'agi menjadi empat 'entuk# yaitu hiperakut#
akut# su'akut dan kronik. Konjungti,itis 'akteri hiperakut 'iasanya
dise'a'kan oleh N gonnorhoeae, Neisseria kochii dan N meningitidis. Bentuk
yang akut 'iasanya dise'a'kan oleh Streptococcus pneumonia dan
Haemophilus aegyptyus. Penye'a' yang paling sering pada 'entuk
konjungti,itis 'akteri su'akut adalah H influenza dan Escherichia coli#
sedangkan 'entuk kronik paling sering terjadi pada konjungti,itis sekunder
atau pada pasien dengan o'struksi duktus nasolakrimalis. Konjungti,itis
'akterial 'iasanya mulai pada satu mata kemudian mengenai mata yangse'elah melalui tangan dan dapat menye'ar ke orang lain. Penyakit ini
'iasanya terjadi pada orang yang terlalu sering kontak dengan penderita#
sinusitis dan keadaan imunode*isiensi.
5. Pato*isiologi
1aringan pada permukaan mata dikolonisasi oleh *lora normal seperti
Streptococci, Staphylococci dan jenis Coryneacterium. Peru'ahan pada
mekanisme pertahanan tu'uh ataupun pada jumlah koloni *lora normal
terse'ut dapat menye'a'kan in*eksi klinis. Peru'ahan pada *lora normal
dapat terjadi karena adanya kontaminasi eksternal# penye'aran dari organ
sekitar ataupun melalui aliran darah. Penggunaan anti'iotik topikal jangka
panjang merupakan salah satu penye'a' peru'ahan *lora normal pada
jaringan mata# serta keadaan resistensi terhadap anti'iotik.
Mekanisme pertahanan primer terhadap in*eksi adalah lapisan epitel yang
meliputi konjungti,a sedangkan mekanisme pertahanan sekundernya adalah
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
21/30
sistem imun yang 'erasal dari ,askularisasi konjungti,a# liso6im dan
imunoglo'ulin yang terdapat pada lapisan air mata# mekanisme pem'ersihan
oleh lakrimasi dan 'erkedip. 2danya gangguan atau kerusakan pada
mekanisme pertahanan ini dapat menye'a'kan in*eksi pada konjungti,a.
D. ?ejala Klinis
?ejala(gejala yang tim'ul pada konjungti,itis 'akteri 'iasanya dijumpai
injeksi konjungti,a 'aik segmental ataupun menyeluruh. Selain itu sekret
pada konjungti,itis 'akteri 'iasanya le'ih purulen daripada konjungti,itis
jenis lain# dan pada kasus yang ringan sering dijumpai edema pada kelopak
mata. Ketajaman penglihatan 'iasanya tidak mengalami gangguan pada
konjungti,itis 'akteri namun mungkin sedikit ka'ur karena adanya sekret dan
de'ris pada lapisan air mata# sedangkan reaksi pupil masih normal. ?ejala
yang paling khas adalah kelopak mata yang saling melekat pada pagi hari
se"aktu 'angun tidur.
&. Diagnosis
Pada saat anamnesis yang perlu ditanyakan meliputi usia# karena mungkin
saja penyakit 'erhu'ungan dengan mekanisme pertahanan tu'uh pada pasien
yang le'ih tua. Pada pasien yang akti* se+ara seksual# perlu dipertim'angkan
penyakit menular seksual dan ri"ayat penyakit pada pasangan seksual. Perlu
juga ditanyakan durasi lamanya penyakit# ri"ayat penyakit yang sama
se'elumnya# ri"ayat penyakit sistemik# o'at(o'atan# penggunaan o'at(o'at
kemoterapi# ri"ayat pekerjaan yang mungkin ada hu'ungannya dengan
penyakit# ri"ayat alergi dan alergi terhadap o'at(o'atan# dan ri"ayat
penggunaan lensa(kontak.
. Komplikasi
• Keratitis
• Ulkul Korna
?. Penatalaksanaan
Terapi spesi*ik konjungti,itis 'akteri tergantung pada temuan agen
mikro'iologiknya. Terapi dapat dimulai dengan antimikro'a topikal spektrum
luas. Pada setiap konjungti,itis purulen yang di+urigai dise'a'kan oleh
diplokokus gram(negati* harus segera dimulai terapi topikal dan sistemik.
Pada konjungti,itis purulen dan mukopurulen# sakus konjungti,alis harus
di'ilas dengan larutan saline untuk menghilangkan sekret konjungti,a.
K"n&!ng'i8i'i6 3ir!6
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
22/30
2. De*inisi
Konjungti,itis ,iral adalah penyakit pada konjungti,a yang dapat dise'a'kan
oleh 'er'agai jenis ,irus# dan 'erkisar antara penyakit 'erat yang dapat
menim'ulkan +a+at hingga in*eksi ringan yang dapat sem'uh sendiri dan
dapat 'erlangsung le'ih lama daripada konjungti,itis 'akteri.
B. &tiologi dan aktor Resiko
Konjungti,itis ,iral dapat dise'a'kan 'er'agai jenis ,irus# tetapi adeno!irus
adalah ,irus yang paling 'anyak menye'a'kan penyakit ini# dan herpes
simple" !irus yang paling mem'ahayakan. Selain itu penyakit ini juga dapat
dise'a'kan oleh ,irus #aricella zoster # picorna!irus @entero,irus 3#
5o:sa+kie 2-;A# po:,irus# dan human immunodeficiency !irus @S+ott# -/A.
Penyakit ini sering terjadi pada orang yang sering kontak dengan penderita
dan dapat menular melalui di droplet perna*asan dan kontak dengan 'enda(
'enda yang menye'arkan ,irus.
5. Pato*isiologi
Mekanisme terjadinya konjungti,itis ,irus ini 'er'eda('eda pada setiap jenis
konjungti,itis ataupun mikroorganisme penye'a'nya.
D. ?ejala Klinis
?ejala klinis pada konjungti,itis ,irus 'er'eda('eda sesuai dengan
etiologinya. Pada keratokonjungti,itis epidemik yang dise'a'kan oleh
adeno!irus 'iasanya dijumpai demam dan mata seperti kelilipan# mata 'erair
'erat dan kadang dijumpai pseudomem'ran. Selain itu dijumpai in*iltrat
su'epitel kornea atau keratitis setelah terjadi konjungti,itis dan 'ertahan
selama le'ih dari - 'ulan. Pada konjungti,itis ini 'iasanya pasien juga
mengeluhkan gejala pada saluran perna*asan atas dan gejala in*eksi umum
lainnya seperti sakit kepala dan demam. Pada konjungti,itis herpetic yang
dise'a'kan oleh ,irus herpes simpleks @$S
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
23/30
itu diagnosisnya di*okuskan pada gejala(gejala yang mem'edakan tipe( tipe
menurut penye'a'nya. Di'utuhkan in*ormasi mengenai# durasi dan gejala(
gejala sistemik maupun o+ular# keparahan dan *rekuensi gejala# *aktor( *aktor
resiko dan keadaan lingkungan sekitar untuk menetapkan diagnosis
konjungti,itis ,irus. Pada anamnesis penting juga untuk ditanyakan onset#
dan juga apakah hanya se'elah mata atau kedua mata yang terin*eksi.
Konjungti,itis ,irus sulit untuk di'edakan dengan konjungti,itis 'akteri
'erdasarkan gejala klinisnya dan untuk itu harus dilakukan pemeriksaan
lanjutan# tetapi pemeriksaan lanjutan jarang dilakukan karena mengha'iskan
"aktu dan 'iaya.
. KomplikasiKonjungti,itis ,irus 'isa 'erkem'ang menjadi kronis# seperti
'le*arokonjungti,itis. Komplikasi lainnya 'isa 'erupa tim'ulnya
pseudomem'ran# dan tim'ul parut linear halus atau parut datar# dan
keterli'atan kornea serta tim'ul ,esikel pada kulit.
?. Penatalaksanaan
Konjungti,itis ,irus yang terjadi pada anak di atas / tahun atau pada orang
de"asa umumnya sem'uh sendiri dan mungkin tidak diperlukan terapi#
namun anti,irus topikal atau sistemik harus di'erikan untuk men+egah
terkenanya kornea.
K"n&!ng'i8i'i6 Aergi
2. De*inisi
Konjungti,itis alergi adalah 'entuk alergi pada mata yang paing sering dan
dise'a'kan oleh reaksi in*lamasi pada konjungti,a yang diperantarai oleh
sistem imun. Reaksi hipersensiti,itas yang paling sering terli'at pada alergi di
konjungti,a adalah reaksi hipersensiti,itas tipe /.
B. &tiologi dan aktor ResikoKonjungti,itis alergi di'edakan atas lima su'kategori# yaitu konjungti,itis
alergi musiman dan konjungti,itis alergi tum'uh(tum'uhan yang 'iasanya
dikelompokkan dalam satu grup# keratokonjungti,itis ,ernal#
keratokonjungti,itis atopik dan konjungti,itis papilar raksasa. &tiologi dan
*aktor resiko pada konjungti,itis alergi 'er'eda('eda sesuai dengan
su'kategorinya. Misalnya konjungti,itis alergi musiman dan tum'uh(
tum'uhan 'iasanya dise'a'kan oleh alergi tepung sari# rumput# 'ulu he"an#
dan disertai dengan rinitis alergi serta tim'ul pada "aktu("aktu tertentu.
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
24/30
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
25/30
imun yang terganggu. Selain 5andida sp# penyakit ini juga dapat dise'a'kan oleh
Sporothri" schenckii, Rhinosporidium sereri, dan Coccidioides immitis "alaupun
jarang.
K"n&!ng'i8i'i6 Para6i'
Konjungti,itis parasit dapat dise'a'kan oleh in*eksi Thelazia
californiensis# $oa loa# %scaris lumricoides# Trichinella spiralis# Schistosoma
haematoium# Taenia solium dan &thirus puis "alaupun jarang.
K"n&!ng'i8i'i6 Kimia a'a! Iri'a'i7
Konjungti,itis kimia(iritati* adalah konjungti,itis yang terjadi oleh
pemajanan su'stansi iritan yang masuk ke sakus konjungti,alis. Su'stansi(
su'stansi iritan yang masuk ke sakus konjungti,a dapat menye'a'kan
konjungti,itis# seperti asam# alkali# asap dan angin# dapat menim'ulkan gejala(
gejala 'erupa nyeri# pele'aran pem'uluh darah# *oto*o'ia# dan 'le*arospasme.
Selain itu penyakit ini dapat juga dise'a'kan oleh pem'erian o'at topikal
jangka panjang seperti dipi,e*rin# miotik# neomy+in# dan o'at(o'at lain dengan
'ahan penga"et yang toksik atau menim'ulkan iritasi.
Konjungti,itis ini dapat diatasi dengan penghentian su'stansi penye'a'
dan pemakaian tetesan ringan.
K"n&!ng'i8i'i6 Lain
Selain dise'a'kan oleh 'akteri# ,irus# alergi# jamur dan parasit#
konjungti,itis juga dapat dise'a'kan oleh penyakit sistemik dan penyakit
autoimun seperti penyakit tiroid# gout dan karsinoid. Terapi pada konjungti,itis
yang dise'a'kan oleh penyakit sistemik terse'ut diarahkan pada pengendalian penyakit utama atau penye'a'nya.
Konjungti,itis juga 'isa terjadi se'agai komplikasi dari acne rosacea dan
dermatitis herpeti*ormis ataupun masalah kulit lainnya pada daerah "ajah.
K"m$i(a6i
Keratokonjunti,itis
Keratitis
Ulkus korena
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
26/30
Pena'aa(6anaan ("m$re5en6i7 (Plan)
Penatalaksanaan
• Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata
yang sakit
• Sekret mata di'ersihkan.
• Pem'erian o'at mata topikal
/. Pada in*eksi 'akteri Kloram*enikol tetes se'anyak / tetes 9 kali sehari
atau salep mata 4 kali sehari selama 4 hari.
-. Pada alergi di'erikan *lumetolon tetes mata dua kali sehari selama -
minggu.
4. Pada konjungti,itis gonore di'erikan kloram*enikol tetes mata #0(
/Jse'anyak / tetes tiap jam dan suntikan pada 'ayi di'erikan 0.
U7kgBB tiap hari sampai tidak ditemukan kuman ?O pada sediaan apus
selama 4 hari 'erturut(turut.
;. Konjungti,itis ,iral di'erikan salep 2+y+lo,ir 4J lima kali sehari selama
/ hari.
Pemeri(6aan Pen!n&ang Lan&!'an
Tidak diperlukan
K"n6eing ; Ed!(a6i
Mem'eri in*ormasi pada keluarga dan pasien mengenai
/. Konjungti,itis mudah menular# karena itu se'elum dan sesudah
mem'ersihkan atau mengoleskan o'at# penderita harus men+u+i tangannya
'ersih('ersih.
-. 1angan menggunakan handuk atau lap 'ersama(sama dengan penghuni rumah
lainnya.
4. Menjaga ke'ersihan lingkungan rumah dan sekitar.
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
27/30
Kri'eria r!&!(an
/. Pada 'ayi dengan konjungti,itis gonore jika terjadi komplikasi pada korneadilakukan rujukan ke spesialis mata.
-. Konjungti,itis alergi dan ,iral tidak ada per'aikan dalam - minggu rujuk ke
spesialis mata
4. Konjungti,itis 'akteri tidak ada per'aikan dalam / minggu rujuk ke spesialis
mata.
Pr"gn"6i6
Penyakit ini jarang menim'ulkan kondisi klinis yang 'erat sehingga pada
umumnya prognosisnya 'onam.
DIAGNOSA BANDING KON4UNGTI3ITIS
K"n&!ng'i8i'i6 Kera'i'i6 U8ei'i6
an'eri"r
Ga!("ma
a(!'
3i6!6 ) Tergantung
letak in*iltrat
Menurun
perlahan
tergantung
Menurun
mendadak
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
28/30
letak
peradangan
Hi$eremi Konjungti,a Siliar Siliar Mi:ed
0"'"7"bia ( > > (Se(re' > ( ( (
Pa$ebra )ormal )ormal )ormal &dema
K"rnea 1ernih Ber+ak
in*iltrat
?umpalan sel
radang
&dema# suram
@tidak 'ening#
halo >A
A Dangkal
H. A=!"6 )ormal )ormal Sel radang
@>A# *lare @>A#
tyndal e**e+t
@>A
Kental
Iri6 )ormal )ormal Kadang
edema
@'om'ansA
Kripte
menghilang
karena edema
P!$i )ormal )ormal Miosis Mid midriasis
Len6a )ormal )ormal Sel radang
menempel
Keruh
DIAGNOSIS BANDING KON4UNGTI3ITIS BERDASARKAN ETIOLOGI
Ba('eri 3ir!6 Aergi T"(6i(
In&e(6i
("n&!ng'i8i'i6
Men+olok Sedang Ringan(
sedang
Sedang
Hem"ragi > > ( (Kem"6i6 >> >7( >> >7(
E(6!da' Purulen7
mukopurulen
1arang# air Bersera'ut#
@lengketA
putih
(
La(rima6i Sedang Banyak Sedang Sedang
Ga'a Sedikit Sedikit $e'at Sedikit
P6e!d"membran >7( >7( ( (
Pa$i >7( ( > (
0"i(e ( > ( >
N"d!6 > >> ( (
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
29/30
$eria!ri(!ar
Pan!6 ( ( ( (
Demam Kadang Kadang ( (
Pe%arnaan Bakteri Monosit &osino*il Sel epitel#
granulosit
U6a$an PM) !im*osit
8/18/2019 Presus Kelompok Mata
30/30
DA0TAR PUSTAKA
/. ?ondho"iardjo# T.D. Simanjuntak# ?. &anduan Mana'emen (linis &erdami,
)th Ed . 1akarta 5< Ondo. -9.
-. 1ames# Brus. dkk. $ecture Notes *ftalmologi. &rlangga. 1akarta. -0.
4. Riordan. Paul# &. Ghit+her# 1ohn P. #aughan + %sury *ftalmologi mum
&d /3. 1akarta &?5. -=.
;. Sidarta# I. .lmu &enyakit Mata &disi III. 5etakan