23
PRESENTASI KASUS KERATOSIS SEBOROIK Fidela Firwan Firdaus 20080310018

presus keratosis seboroik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi kasus keratosis seboroik

Citation preview

Page 1: presus keratosis seboroik

PRESENTASI KASUSKERATOSIS SEBOROIK

Fidela Firwan Firdaus20080310018

Page 2: presus keratosis seboroik

IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Nn. DM Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Perum GWI B 226

Banguntapan RT 14 Banguntapan Bantul

Umur : 26 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam

Page 3: presus keratosis seboroik

ANAMNESIS

Keluhan Utama: bintik-bintik kecil di wajah RPS: Pasien datang ke poliklinik kulit dan

kelamin Rumah Sakit Jogja dengan keluhan bintik-bintik kecil kecoklatan di wajah sudah ± 1 tahun terakhir. Awalnya bintik-bintik sedikit, lama-lama semakin banyak terutama di dekat pelipis kanan. Bintik-bintik tidak terasa nyeri, tidak gatal, tidak terasa panas, dan tidak keluar cairan. Sebelumnya sudah pernah berobat ke sini dan setelah dilakukan elektrokauter bintik-bintik berkurang, tapi beberapa bulan kemudian bintik-bintik muncul kembali.

Page 4: presus keratosis seboroik

• RPD: Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (+), riwayat alergi (-), alergi obat (-)

• RPK: Riwayat penyakit yang sama pada keluarga(-), riwayat alergi (-)

Page 5: presus keratosis seboroik

PEMERIKSAAN FISIK & STATUS DERMATOLOGIS

Keadaan Umum: Baik, compos mentis, gizi baik

UKK: Tampak papul hiperpigmentasi bentuk bulat ukuran miliar susunan tidak teratur multiple tersebar di regio pelipis kanan.

Page 6: presus keratosis seboroik

GAMBAR UKKREGIO PELIPIS KANAN

Page 7: presus keratosis seboroik

PEMERIKSAAN LABORATORIUM & PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium dan histopatologis tidak dilakukan.

Page 8: presus keratosis seboroik

DIAGNOSIS

Diagnosis Banding Keratosis Senilis Nevus Pigmentosus Melanoma Maligna

Diagnosis Kerja Keratosis Seboroik

Page 9: presus keratosis seboroik

TERAPI

Operatif: Elektrokauter Medikamentosa post operatif: Fuson

cream 2%

Page 10: presus keratosis seboroik

EDUKASI

Hindari kontak langsung dengan matahari, jika berpergian menggunakan topi atau payung dan memakai sun block.

Page 11: presus keratosis seboroik

PROGNOSIS

Ad vitam : bonam Ad functionam : bonam Ad sanationam : bonam

Page 12: presus keratosis seboroik

KERATOSIS SEBOROIK

Keratosis seboroik merupakan suatu lesi jinak pada permukaan kulit yang mempunyai bentuk seperti tahi lalat dan disebabkan oleh proliferasi keratinosit epidermal.

Keratosis seboroik adalah tumor jinak yang paling umum pada orang tua.

Page 13: presus keratosis seboroik

ETIOLOGI

Penyebab pasti dari keratosis seboroik belum diketahui.

Pada individu yang mempunyai predisposisi genetik, pembentukan keratosis seboroik juga dapat dipacu oleh kerusakan aktinik (actinic damage) dan kadang kadang bentuk lesi kulit yang lain seperti drug eruption.

Terpapar sinar matahari secara kronis juga dapat menjadi penyebabnya. Proses terjadinya disebabkan oleh efek kumulasi dari energi radiasi sinar matahari. Sebagian besar kasus menyerang mareka yang berkulit putih dan terpapar sinar matahari.

Page 14: presus keratosis seboroik

HISTOPATOLOGI

Adanya akantosis, pemanjangan dari badan interpapilari, dan pembentukan kista epitelial kecil yang disebabkan oleh invaginasi dari epidermis.

Hanya terlihat sedikit sel mitosis. Biasanya terlihat sedikit reaksi peradangan pada kulit.

Page 15: presus keratosis seboroik

MANIFESTASI KLINIS

Keratosis seboroik dapat terjadi pada seluruh permukaan kulit. Paling sering ditemukan pada wajah, punggung, daerah sternal, ekstremitas, dan daerah yang meradang. Bila terdapat lesi multipel, biasanya penyebarannya adalah bilateral dan simetris.

Tampak sebagai lesi multipel berupa papul atau plak yang agak menonjol, dapat juga terlihat menempel pada permukaan kulit. Lesi ini biasanya diliputi oleh kulit kering yang agak berminyak dan biasanya mudah lepas.

Lesi biasanya memiliki pigmen warna yang sama yaitu coklat, namun kadang kadang juga dapat ditemukan yang bewarna hitam atau hitam kebiruan.

Permukaan lesi biasanya berbenjol benjol. Pada lesi yang memiliki permukaan halus biasanya terkandung jaringan keratotik yang menyerupai butiran gandum.

Page 16: presus keratosis seboroik

GAMBARAN

Page 17: presus keratosis seboroik

DIAGNOSIS BANDING

Nevus Pigmentosus: Lesi dapat datar, papuler, atau papilomatosa, biasanya berukuran 24 mm, namun dapat bervariasi dari sebesar peniti sampai sebesar telapak tangan. Pigmentasinya juga bervariasi dari warna kulit sampai coklat kehitaman.

Keratosis Senilis: Biasanya diameter 3-10 mm dan lesi biasanya membesar dan berubah menjadi merah dan bersisik. Dalam sebagian variasi dapat menimbulkan cutaneus horn. Pada histopatologi tampak parakeratosis dan lapisan granular dan menebalnya epidermis.

Page 18: presus keratosis seboroik

Melanoma Maligna: Bentuk superfisial: berupa bercak dengan warna

bervariasi (waxy, kehitaman, kecoklatan, putih, biru), tak teratur, berbatas tegas dengan sedikit penonjolan di permukaan kulit.

Bentuk nodular: nodus berwarna biru kehitaman dengan batas tegas serta mempunyai variasi bentuk.

Lentigo maligna melanoma: tumor kadang meliputi bagian agak luas di muka. Bentuk plakat, berbatas tegas, warna coklat kehitaman serta tidak homogen, bentuk tak teratur, pada bagian tertentu dapat tumbuh nodus yang berbatas tegas setelah bertahun-tahun.

Page 19: presus keratosis seboroik

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa amonium laktat dan asam alfa hidroksi asam trikloroasetat Pengobatan topikal dengan krim

tazarotene 0,1% digunakan dua kali sehari selama 16 minggu menyebabkan perbaikan klinis pada keratosis seboroik pada 7 dari 15 pasien.

Page 20: presus keratosis seboroik

Pembedahan cryotherapy dengan karbon dioksida (es

kering) atau nitrogen cair electrodesiccation electrodesiccation dan kuret kuretase saja shave biopsy atau eksisi menggunakan

pisau bedah laser atau operasi dermabrasi

Page 21: presus keratosis seboroik

KOMPLIKASI

Kadang-kadang orang yang memiliki banyak keratosis seboroik mungkin tidak melihat nevus displastik atau melanoma maligna yang berkembang di antara keratosis seboroik.

Bahaya yang signifikan dapat muncul jika seseorang gagal untuk mendeteksi melanoma ganas pada tahap awal.

Page 22: presus keratosis seboroik

PROGNOSIS

Keratosis seboroik adalah jinak dan tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan individu.

Page 23: presus keratosis seboroik