Moluskum Kontangiosum

Moderator : dr. Widyo Atmoko, Sp.KK

Disusun oleh: Laras Indri Palupi1410221075

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSPAD GATOT SOEBROTO- DITKESAD JAKARTAPERIODE : 20 April-23 Mei 2015PRESENTASI KASUSKondiloma Akuminata

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. SMUsia : 34 tahun Tanggal lahir : 19 Juli 1980Jenis kelamin: PerempuanAlamat : Jl. Cempaka WarnaAgama : Islam Pekerjaan : Ibu rumah tangga

AnamnesaAutoanamnesa : Dilakukan pada hari Rabu tanggal 22 April 2015

Keluhan Utama :

Terdapat benjolan kecil-kecil di daerah kemaluan sejak 2 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien memiliki keluhan terdapat beberapa benjolan di daerah kemaluan, seperti daging tumbuh Awalnya pasien tidak sadar dengan adanya benjolan, namun pasien baru menyadari saat sedang membersihkan daerah kemaluan setelah BAK2 Bulan yang laluLalu pasien berobat ke klinikRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGDari klinik lalu pasien di rujuk ke RS. IslamDi RS. Islam oleh dokter spesialis kulit&kelamin akan dilakukan tindakan elektrocauterisasi, namun tidak terdapat alatnyaKemudian pasien di rujuk ke RSPADSaat di RSPADpasien mengatakan bahwa masih terdapat benjolan yang tidak membesar, tidak terasa nyeri dan tidak gatal. Namun, pasien khawatir akan berakibat buruk apabila benjolan tersebut tidak ditangani. Pasien sudah menikah dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien menyangkal pernah berhungan intim selain dengan suaminya. Menurut keterangan pasien, suaminya selalu pulang ke rumah dan jarang berpergian ke luar kota.

RPDRPK-Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. -Riwayat Diabetes Melitus & hipertensi disangkal. -riwayat menderita penyakit kelamin lainnya disangkal-riwayat konsumsi obat jangka panjang

Tidak ada keluarga pasien ataupun suaminya yang menderita keluhan yang sama dengan pasien

Riwayat kebiasaan :- Pasien menyangkal pernah berhubungan dengan pria lain selain suaminya. -Riwayat kebiasaan merokok dan minum alkohol disangkal.

Status GeneralisKeadaan Umum: Baik, tampak sakit ringan.Kesadaran: Compos MentisTanda Vital: Tekanan Darah: tidak dilakukan pemeriksaanNadi: 84 x/menitPernapasan: 20 x/menitKepalaBentuk: NormocephaliMata: Konjuntiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)Status generalis

Kepala : NormochepalMata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Thorak :tidak dilakukan pemeriksaanJantung Paru

Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan

Ektremitas : Akral hangat, edema -/-

10Status DermatoVenerologi

Lokasi: vulvovaginaEfloresensi:papul-papul verukosa (permukaan kasar) multipel , ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0.5 cm, warna kehitaman / gelap, bertangkai

Pemeriksaan penunjangTidak dilakukanResumePasien Ny. SM, perempuan, berusia 34 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan kecil-kecil di daerah kemaluan yang tidak disertai rasa gatal ataupun nyeri sejak 2 bulan yang lalu.Awalnya pasien tidak menyadari ada benjolan di kemaluan, tetapi pasien baru menyadari setelah selesai BAK saat membersihkan daerah kemaluan. Pasien menyangkal pernah berhubungan dengan pria lain.ResumeStatus generalis pasien dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan fisik (status dermatovenerologi) didapatkan hasil berupa: efloresensi dibagian vulvovagina : papul-papul verukosa (permukaan kasar) multiple, ukuran 1 cm x 0,5 cm x 0.5 cm, warna kehitaman / gelap, bertangkai.

DIAGNOSIS KERJAKondiloma AkuminataDIAGNOSIS BANDINGTidak ada

PEMERIKSAAN ANJURANHistopatologi Tes HIVTes VDRLPENATALAKSANAANNON MEDIKAMENTOSAMemberikan edukasi pada pasien bahwa penyakit Kondiloma Akuminata adalah penyakit menular seksual sehingga sebaiknya jangan berhubungan intim dahulu dengan suami sampai dengan penyakitnya sembuh atau penggunaan kondom pada saat berhubungan seksual dengan pasangan. Hal ini dapat mencegah penularan penyakit ini.Menjelaskan jika sebaiknya suami diperiksakan ke rumah sakit untuk mencari sumber infeksi dan mencegah ke kambuhan Selalu menjaga kebersihan diri PENATALAKSANAANMEDIKAMENTOSASistemik : -cefadroxyl tab 2x/hari -asam mefenamat500 mg 3x/hari

Topikal : Gentamisin cream 2x/hariTindakan : ElektrokauterPROGNOSISQuo ad vitam : Ad bonamQuo ad fungtionam: Dubia Ad bonamQuo ad sanationam: Dubia ad MalamTerima Kasih