22
PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Hutan, Lin g kungan dan Perubahan Iklim Jakarta, 2 - 4 Agustus 2017

PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Hutan, Lingkungan dan Perubahan IklimJakarta, 2-4 Agustus 2017

Page 2: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

LAND FORMING FACTORS

Keterangan:

1. Pekerjaan Sipil, reklamasi, Penambangan. 2. Konstruksi Dam dan drainase 3. Pengendalian banjir, pengaturan sungai 4. Polusi air 5. Pengaruh dalam evolusi 6. Polusi Udara 7. Pengaruh dalam evolusi 8. Pemuliaan, migrasi 9. Penanaman, perusakan, konsumsi

10. Evaporasi , hujan 11. Pembaawa geografis 12. Air Penunjang Nutrisi 13. Organisasi, kegiatan perencanaan 14. Run-off 15. Erosi, sedimentasi 16. Aquifer 17. Reklamasi, tillage, konservasi, perusakan,

pemupukan 18. Bahan Organik 19. Pengendapan Organik 20. Pupuk alam 21. Makanan, perusakan 22. Perusakan, perlindungan, perburuan 23. Pemuliaan ternak dan ikan 24. Kemiringan, penyinaran, drainase 25. Sedimentasi, dislokasi, material 26. Sedimentasi 27. Sedimentasi 28. Bahan dasar 29. Serangga 30. Hewan/kuman air 31. Homogenisasi struktur, pelembaban organic 32. Mineral

1 2 4 9

6 7 8

10 13

11

12

15

23

26 27 28 29

27

25 26 27 28 29

Tanaman

Manusia

Bentuk

Lahan

Binatang

Tumbuhan

Tanah

Batuan

Iklim

Air Lahan Lahan

3

14

16

17 18 20 21 22

30

waktu

31 32 24

25

Hubungan keterkaitan/ketergantungan

Saling ketergantungan antara lahan, manusia

dan hewan yang paling nyata Gambar 3. Faktor-faktor Pembentukan Lahan (Sumber : ZONNEVELD, 1979)

Page 3: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

MENGELOLA EKOSISTEM, MENGELOLA BUDAYA (I)

CIRI EKOSISTEM :

• keterkaitan antarberbagai komponenpemanfaatan kawasandan sumberdaya ,

• keterkaitan ekologis antarekosistem/kawasan ,

• pemanfaatan sumberdayayang beragam (dan dapatmenimbulkan berbagaikonflik) serta

• adanya sifat common property dan open access dari sumberdaya

EKOSISTEM adalah dinamika yang kompleks suatu komunitas tanaman, hewan dan mikroorganisme dan lingkungan nir-hayati yang berinteraksi sebagai unit yang berfungsi.

Page 4: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

MENGELOLA EKOSISTEM, MENGELOLA BUDAYA (II)

12 PRINSIP PENDEKATAN EKOSISTEM

1. Tujuan pengelolaan untuk kebutuhan masyarakat2. Pengelolaan didesentralisasikan3. Pengaruh terhadap ekosistem lain4. Manfaat potensial pengelolaan pada konteks ekonomi, insentif konservasi

keragaman , sustainable serta internalisasikan biaya dan manfaat5. Prioritas pada fungsi dan struktur konservasi6. Dikelola sebatas kemampuan daya dukung7. Dikelola dalam waktu dan ruang yang tepat8. Pengelolaan harus diatur untuk jangka panjang9. Pengelolaan harus bisa mengenali perubahan yang tidak terhindarkan10.Keseimbangan dan integrasi antara konservasi dan penggunaan

keragaman hayati11. Mempertimbangkan semua informasi (keilmuan dan indigeneous serta

pengetahuan lokal , inovasi ataupun praktek)12. Melibatkan seluruh elemen masyarakat dan berbagai disiplin ilmu

Page 5: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

Alam Indonesia : sebuah ruang publik penjaga peradabanTersusun dari berbagai keragaman yang mencerminkan keragaman

wilayah, dari Leuser hingga Lorenz

Foto atas : Gajah di TN. Gunung Leuser (Aceh), Komodo di TN. Komodo (NTT), Orangutan di TN. Kutai (Kaltim), Burung Migran mampir di TN. Wasur (Papua).

Foto bawah : TN. Bunaken (Sulut), TN. Wakatobi (Sultra), TN. Taka Bonerate (Sulsel), TN. Togean (Sulteng), TN. Kepulauan Seribu (DKI Jak arta).

Page 6: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

MENGELOLA SDA : MENGELOLA HUBUNGAN ORANG-ORANG UNTUK MEMANFAATKAN ALAM SECARA BIJAKSANA

TN. Laiwangi Wanggameti. Salah satu spot hutan di Pulau Sumba, NTT. Foto oleh Simon Onggo Hastomo (BTN. Laiwangi Wanggameti - Manupeu Tanadaru)

Page 7: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

MENGELOLA HUBUNGAN POLITIK, HUKUM, EKONOMI DAN SOSIAL ANTAR PEMANGKU WILAYAH

Page 8: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

APA YANG KITA LIHAT SAAT INI : SEBUAH POTRET

Gambar diunduh dari berbagai sumber.

Page 9: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

Indonesia rawan bencana alam (gunung api dan gempa), dan kerepotanmengatasi bencana lingkungan (kebakaran, banjir, dan longsor)

Sumber : UNEP GRID , Global Risk Data Platform GIS, 2015

Page 10: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

Sumber : UNEP GRID , Global Risk Data Platform GIS, 2015

RESIKO BENCANA LINGKUNGAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN TERNYATA TINGGI DI WILAYAH DENGAN

PERTUMBUHAN EKONOMI PESAT

Page 11: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

Sumber : Peta perubahan curah hujan dan kenaikan suhu 1 derajat pada

permukaan laut 2015, Dewan Ketahanan Pangan & WFP

Potret perlindungan LH untukmengatasi kerawanan pangan padaskala nasional :

• Sangat dibutuhkan kepastian dankeberlanjutan pasokan air

• Sangat dibutuhkan peningkatankapasitas adaptasi terhadapperubahan iklim

Modelling ini menjelaskan bahwa

kenaikan suhu 1 derajat di

permukaan laut menyebabkan

penurunan curah hujan yang sangat

signifikan

Page 12: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

TREN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENJAMIN PASOKAN AIR BAGI KETERSEDIAAN PANGAN TERUS TURUN DAN LOKASI UTAMANYA SANGAT TERTEKAN

Baseline layanan pengatur tata air Daya dukung pengatur tata air sekarang

Baseline layanan penyimpan air Daya dukung penyimpan air sekarang

ILUSTRASI : JAWA BARAT SEBAGAI

LUMBUNG PANGAN NASIONAL

Page 13: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

KONSEP LEGITIMASI NEGARA(Sumber : Bruce Gilley,The Right To Rule, 2009)

Main ends of government : external security, internal order, general welfare, freedom and justice

KERUSAKAN SDA MEMBAWA AKIBAT PADA KEWIBAWAAN NEGARA

Lanskap TN. Komodo. Foto oeh Sandi Kusuma (Biro Perencanaan, Kementerian LH dan Kehutanan)

Page 14: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

PERMASALAHAN UTAMA • Eksploitasi SDA belum diiringi peningkatan kesejahteraan masyarakat

• Konflik dalam pemanfaatan SDA

• Pemanfaatan secara illegal

• Menurunnya Hutan dan Laut sebagai sumberdaya

• Kehilangan habitat dan degradasi

• Tekanan dan dampak pembangunan terhadap sumberdaya

• Kualitas sumberdaya air menurun, sungai, pesisir pantai

• Konversi lahan pertanian menjadi penggunaan lain

• Erosi

• Kontaminasi air minum

• Menurunnya sumberdaya air tanah

• Kelola SDA yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan daerah

Page 15: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

ORIENTASI LANGKAH-LANGKAH

• Prinsip keberlanjutan (sustainabilitas)

• Tata Ulang kebijakan alokasi hutan, termasuk reforma agraria

dan tata kelola hutan primer dan gambut

• Pengendalian perubahan iklim

• Keberpihakan kepada masyarakat

• Skema-skema perhutanan sosial

• Produksi hutan lestari

• Pengendalian Pencemaran

• Rehabilitasi Lingkungan

• Efektifitas pemanfaatan energy, circular economy

• Develop energi baru dan terbarukan,

• Penegakan hukum lingkungan

• Kesadaran lingkungan dan voluntary

Page 16: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SEKTOR LH DAN KEHUTANAN

1. Alokasi sumberdaya hutan untuk pemerataan ekonomi (tata perizinan, hutan sosial, reforma agraria, pangan, energi, ketahanan air dan sumber penopang pusat pertumbuhan wilayah)

2. Pengendalian deforestasi dan degradasi hutan/lahan (illegal logging, karhutla, peti, tata perizinan, law enforcement, pemulihan lingkungan)

3. Konservasi dan pemeliharaan bio-diversity dan biosfer (peningkatan dan penanganan tumbuhan dan satwa langka/TSL, serta pemeliharaan dan peningkatan kualitas udara, air dan tanah/bentang alam)

4. Peningkatan produksi dan produktivitas hutan dan jasa lingkungan (peningkatan usaha produksi kayu, hasil hutan non kayu, ekowisata/jasa lingkungan lainnya, daur ulang/circular economy, serta peningkatan manajemen usaha rakyat)

5. Pengendalian kejahatan lingkungan (penataan regulasi, penertiban pengawasan perizinan dan penegakan hukum)

6. Kemitraan dan keterlibatan multistakeholders dalam rantai usaha sumberdaya hutan dan sumberdaya sampah/limbah dan dalam pengawasan sosial perizinan dan pengendalian lingkungan serta dalam mendorong law enforcement

Page 17: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

Revolusi Mental

Kesetaraan Gender

Perubahan Iklim

Tata kelola Pemerintahan

yang Baik

Pemerataan

X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN

27. Penguatan Pertahanan 29, Kepastian Hukum

28. Stabilitas Politik dan Keamanan 30. Reformasi Birokrasi

IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA

8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10)

9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10)

10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14)

11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja

12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi

V. KETAHANAN ENERGI

13. EBT dan Konservasi Energi

14. Pemenuhan Kebutuhan Energi

VI. KETAHANAN PANGAN

15. Peningkatan Produksi pangan

16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi)

I. PENDIDIKAN

1. Pendidikan Vokasi

2. Peningkatan kualitas guru

II. KESEHATAN

3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)

III. PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

6. Penyediaan Perumahan Layak

7. Air Bersih dan Sanitasi

VII. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran

18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar19. Perluasan Akses Usaha Mikro,

Kecil, dan KoperasiVIII.INFRASTRUKTUR,

KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN

20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (darat, laut, udara, dan inter-moda)

21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika

IX. PEMBANGUNAN WILAYAH22. Pembangunan Wilayah

Perbatasan dan Daerah Tertinggal

23. Pembangunan Perdesaan

24. Reforma Agraria25. Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana (a.l Kebakaran Hutan)

26. Percepatan Pembangunan Papua

RANCANGAN TEMA, PRIORITAS NASIONAL DAN PROGRAM PRIORITAS

Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial

Page 18: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

NoPRIORITAS

NASIONAL PROGRAM s PRIORITAS KEGIATAN KEGIATAN RINCI

1 Pendidikan Pendidikan Vokasi Pendidikan dan Pelatihan

Kewirausahaan dan Kecakapan

Kerja

Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan

dan Kecakapan Kerja

Pemenuhan Sarpras Pendidikan

Vokasi yang Berkualitas

Peningkatan Kualitas Sarana

Pembelajaran dan Praktek Kerja

Pendidikan Vokasi

2 Kesehatan Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tropis Terabaikan (NTD)

Preventif dan Promotif

(Gerakan Masyarakat Hidup

Sehat)

Lingkungan Sehat Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Sehat

3 Perumahan dan

Permukiman

Air bersih dan sanitasi Peningkatan Ketersediaan Air

Baku

Simpan Air

4 Pengembangan

Dunia Usaha dan

Pariwisata

Pengembangan 3 Kawasan

Pariwisata (dari 10)

Pengembangan Danau Toba Penumbuhan inovasi produk dan

kapasitas daya tarik wisata

Penciptaan destinasi bersih, sehat dan

berkelanjutan

Pengembangan Borobudur dan

sekitarnya

Penumbuhan inovasi produk dan

kapasitas daya tarik wisata

Pengembangan Mandalika Penumbuhan inovasi produk dan

kapasitas daya tarik wisata

Dukungan Pengembangan

Destinasi Prioritas

Penumbuhan inovasi produk dan

kapasitas daya tarik wisata

DUKUNGAN SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Page 19: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

NoPRIORITAS NASIONAL

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN

KEGIATAN RINCI

5 Ketahanan Energi

Energi Baru Terbarukan (EBT) dan Konservasi Energi

Pengembangan PLT dan Nuklir

Pembangunan PLT Berbasis Hidro

6 Ketahanan Pangan

Pembangunan Saranadan Prasarana Pertanian(termasuk Irigasi)

Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, air tanah, rawa dan tambak

Pembangunan Konservasi Tanah dan Air dalam bentuk Sipil Teknis dan Vegetatif

7 Penanggulangan Kemiskinan

Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan Kemitraan Usaha

Fasilitasi Kelembagaan Usaha Koperasi bagi BUM Desa dan Kelompok Usaha Masyarakat

Perluasan Akses Pembiayaan

Penguatan Modal Usaha Bagi KUMKM dan Kelompok Usaha

Peningkatan Kualitas Produk dan Akses Pemasaran

Fasilitasi Sertifikasi, Standardisasi, Merek, dan Pengemasan

9 Pembangunan Wilayah

Pembangunan Perdesaan Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa dan Kawasan termasuk Kawasan Transmigrasi dan Sumber Daya Hutan

Penataan dan Perencanaan Kawasan Hutan

Peningkatan akses masyarakat dalam pengelolaan hutan (hutan sosial)

Rehabilitasi kawasan perdesaan yang rusak dan tercemar lingkungan, terkena dampak bencana serta perubahan iklim

Page 20: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

NoPRIORITAS NASIONAL

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN KEGIATAN RINCI

Reforma Agraria Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Obyek Reforma Agraria

Kawasan Hutan yang akan dilepaskan untuk Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)

Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (antara lain Kebakaran Hutan)

Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan

Rehabilitasi hutan dan lahan pada Daerah Aliran Sungai rawan bencana

Pemberdayaan Masyarakat Pembentukan Masyarakat Tangguh Bencana pada Daerah Risiko Bencana Tinggi

Sarana dan Prasarana Kebencanaan

Penyediaan Sistem Peringatan Dini

10 Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan

Reformasi Birokrasi Penguatan Implementasi Standar Pelayanan Publik dan Kapasitas SDM Pelayanan

Penyelesaian laporan pengaduan masyarakat

Peningkatan Integritas dan

Akuntabilitas Kinerja birokrasi

Penguatan kapasitas dan pemenuhan 17

standarisasi pada 610 LPSE

Perluasan Implementasi e-

Government yang terintegrasi

Penguatan Sistem Monev-Next Generation

online PBJ seluruh K/L/D yang terintegrasi

dengan RENJA dan RKA K/L

Kepastian Hukum Penegakan Hukum yang Berkualitas

Penegakan Hukum di Bidang Sumber Daya Alam

Page 21: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

PEMBANGUNAN WILAYAH, KONTEKS SUMBERDAYAALAM

DAN JASA LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

Pembangunan Wilayah

Perbatasan dan Daerah Tertinggal

Pembangunan Perdesaan

Reforma Agraria/

Hutsos

Pencegahan dan Penanggulangan

Bencana a.l Kebakaran

Hutan

Percepatan Pembangunan

Papua

Peningkatan sarana dan Prasarana di Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara

Pelayanan Dasar di Daerah tertinggal dan Kawasan Perbatasan Negara

Penguatan Kapasitas SDMPengembangan Ekonomi di Daerah Tertinggal dan Kawasan Perbatasan NegaraPengelolaan PLBN, Kedaulatan, dan Lintas Batas

Kelembagaan dan Regulasi Pengelolaan Kawasan Perbatasan

Pemenuhan SPM di Desa termasuk Permukiman Transmigrasi

Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa termasuk di Permukiman Transmigrasi

Pembangunan SDM, Pemberdayaan dan Modal Sosial Budaya Masyarakat Desa termasuk di Desa Permukiman Transmigrasi

Penguatan Pemerintah Desa

Pengawalan Implementasi UU Desa Secara Sistematis, Konsisten, dan berkelanjutan

Pengembangan Ekonomi Kawasan Transmigrasi untuk Mendorong Pusat Pertumbuhan dan Keterkaitan Desa-Kota

Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kawasan termasuk Kawasan Transmigrasi dan Sumber Daya Hutan

21

Penguatan Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria

Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah Obyek Reforma Agraria

Kepastian Hukum dan Legalisasi atas Tanah Obyek Reformas Agraria

Pemberdayaan Masyarakat dalam Penggunaan, Pemanfaatan, dan Produksi

Pelaksanaan RA/PS

Pemberdayaan Masyarakat

Penguatan Kapasitas SDM Penanggulangan Bencana

Sarana dan Prasarana Kebencanaan

Pelayanan Dasar

Pengembangan Ekonomi di Daerah Pasca Bencana

Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan termasuk di Kawasan Rawan Bencana

Penguatan Kelembagaan dan Regulasi

Penataan Kelembagaan, regulasi, dan Tanah Ulayat

Peningkatan Akses Pendidikan yang Berkualitas

Page 22: PRINSIP DAN KEBIJAKAN DASAR SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP …

TERIMA KASIH

Lanskap TN. Sembilang, Sumatera Selatan, di foto menggunakan drone oleh Biological Diversity and Climate Change Programme.