5
1. Prinsip kerja dan Sistem Kerja Rangkaian Prinsip kerja rangkaian ini adalah merubah energi listrik menjadi energicahaya melalui control sencor cahaya (LDR). Sistem kerja rangkaian - Ketika rangkaian di beri arus listrik maka arus akan melalui hambatan dan LDR, - Dan hambatan merubah arus menjadi lebih kecil sesuai kebutuhan, - Lalu resistor memberi input arus ke pada transistor dan lampu LED, - Arus dari LDR menjadi input untuk transistor, - Dan diteruskan transistor menjadi output yang terhubung dengan output dari LED.

Prinsip Kerja Dan Sistem Kerja Rangkaian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip Kerja Dan Sistem Kerja Rangkaian

1. Prinsip kerja dan Sistem Kerja Rangkaian

Prinsip kerja rangkaian ini adalah merubah energi listrik menjadi energicahaya melalui

control sencor cahaya (LDR).

Sistem kerja rangkaian

- Ketika rangkaian di beri arus listrik maka arus akan melalui hambatan dan LDR,

- Dan hambatan merubah arus menjadi lebih kecil sesuai kebutuhan,

- Lalu resistor memberi input arus ke pada transistor dan lampu LED,

- Arus dari LDR menjadi input untuk transistor,

- Dan diteruskan transistor menjadi output yang terhubung dengan output dari

LED.

Gambar Sekama Rangkaian

Page 2: Prinsip Kerja Dan Sistem Kerja Rangkaian

Gambar Diagram Blok Rangkaian

2. Kompone dan Fungsi komponen

a. Sensor cahaya LDR

Sensor cahaya LDR (Ligth Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor

yang dapat mengalamin perubahan resistansinya apabila mengalami penerimaan cahaya.

Besarnya nilai hambatan pada sensor cahaya LDR tergantung pada besar kecilnya

cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan alat atau sensor

yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya. LDR pada rangkaian ini berfungsi

sebagai sakalar/penerus aliran listrik ketika merespon terhadap cahaya.

b. Resistor

Resistor adalah resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain

untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan)

dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap

resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm.Resistor

digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan

merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Fungsi resistor pada

rangkaian ini adalah sebagai penghambat tegangan dan menjadikan tegangan input

menjadi lebih rendah sesuai yang di inginkan.

CATU DAYA

Resistor

Lampu LEDTransistor

Sensor LDR

Out Put

Page 3: Prinsip Kerja Dan Sistem Kerja Rangkaian

c. Lampu LED (light-emitting diode )

Lampu LED adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik

yang ketika diberi arus tegangan listrik menghasilkan cahaya. Fungsinya dalam

rangkaian ini adalah sebagai indicator sensor LDR bekerja dengan baik.

d. Transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai

sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau

sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi sebagai semacam kran listrik, dimana

berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya , memungkinkan pengaliran listrik

yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada rangkaian ini resistor berfungsi

sebagai pengatur aliran arus.

e. Batery

Bateray adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan

tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen

penting, yaitu:

1. batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)

2. seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)

3. pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Fungsi baterai dalam rangkaian ini adalah sebagai sumber tegangan atau catu daya.

f. Kabel

Kabel adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri

dari isolator dan konduktor. Fungsi kabel dalam rangkaian ini adalah sebagai isolator

arus listrik dari catu daya sampai ke rangkaian.