Upload
irman-ariadi
View
212
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Prinsip Open Data – Open GOV
IRMAN ARIADIProgram Koordinator
LUMBUNG KOMUNITASCOMBINE RESOURCE INSTITUTION
BANTUL – DIYWww.combine.or.id
Www.lumbungkomunitas.net 1
Diskusi
“Inisiatif Open Data dari desa - kabupaten sebagai rujukan perencanaan berbasis bukti”
University Club UGM, Yogyakarta, Kamis, 9 Oktober 2014
Prinsip Open Data – Open GOV
2
Konsep Open Data
Platform data terbuka Berbasis web adalah suatu platform berbasis web yang didesain sebagai Portal data publik
yang berisikaan katalog data dan memungkinkan data ditemukan . Portal ini
menyediakan akses ke standar Data yang dapat diambil dengan mudah , download , diurutkan ,
dicari , dianalisis , dan digunakan kembali oleh warga , bisnis , peneliti , wartawan ,
pengembang , dan pemerintah untuk memproses , tren , dan
berinovasi memanfaatkan dataset tunggal atau kombinasi
dari dataset .
Konsep "Data Terbuka " menggambarkan data yang tersedia secara bebas , terbaca oleh mesin (komputer/server), dan diformat sesuai dengan standar teknis yang seragam untuk memfasilitasi visibilitas dan penggunaan kembali diterbitkan data.
Platform
Prinsip Open Data – Open GOV
3
Katalog data dan mode pencarian data. Adanya akses dan kemudahan ke standar Data.Otorisasi dapat diunduh , diurutkan , dicari , dianalisis , dan digunakan kembali oleh Multi pihak untuk inovasi .
data tersedia secara bebas terbaca oleh mesin (komputer/server) format seragam visibilitas penggunaan kembali diterbitkan data.
Prinsip Open Data – Open GOV
4
Seperti apa yah open data itu
Filmnya Film II
5
Prinsip Open Data – Open GOV
Hirarki open data
6
PRASYARAT DAN KOMITMEN
7
Prinsip Open Data – Open GOV
Identifikasi kebutuhan
8
Prinsip Open Data – Open GOV
Clearinghouse
Latar Belakang
9
UU 11/2008 Tentang ITEUndang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
Prinsip Open Data – Open GOV
Latar Belakang
10
UU 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
adalah salah satu produk hukum Indonesia yang dikeluarkan dalam tahun 2008 dan diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu.
Prinsip Open Data – Open GOV
Latar Belakang
11
UU 25/2009 Tentang Pelayanan Publikadalah undang-undang yang mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintahan yang baik yang merupakan efektifitas fungsi-fungsi pemerintahan itu sendiri. perlayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau koporasi yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, memperdalam kepercayaan pada pemerintahan dan administrasi publik.
Prinsip Open Data – Open GOV
Latar Belakang
12
Bercita-cita memfasilitasi partisipan Jaringan COMBINE untuk mewujudkan komunitas-komunitas otonom, agar mampu menyelenggarakan proses pengambilan keputusan kolektif secara demokratis dan melakukan kontrol publik secara efektif, melalui pengembangan sistem informasi komunitas yang mampu menghasilkan informasi yang strategis dan cerdas untuk kepentingan komunitas dan pihak-pihak yang menjadi mitra komunitas.
Prinsip Open Data – Open GOV
13
MASYARAKAT TERLIBAT, DATA AKURAT, DESA BERDAULATMASYARAKAT TERLIBAT, DATA AKURAT, DESA BERDAULAT
PRINSIP YANG HARUS TERPENUHI:
Tidak dimaknai hanya sekedar "kewajiban" desa
namun harus dapat dirasakan sebagai kebutuhan
oleh desa
Cukup mudah dipelajari dan dipahami
perangkat desa atau kelompok kelembagaan
di tingkat desa lainnya atau tersedia pendampingan dan fasilitasi teknis/non
teknis untuk mengoperasikannya.
Padat dan ringkas sehingga data yang
diinput tidak harus berlimpah ruah karena
antara satu data dengan data lainnya terhubung
data dapat dimanfaatkan oleh kelompok
masyarakat (tidak hanya perangkat desa),
sehingga sistem informasi tersebut semakin tinggi
akurasinya karena data yang ada diuji terus-menerus
Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan
• Sistem Informasi di Tingkat Kabupaten
– Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
– Pemerintah Daerah kabupaten/kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan kabupaten/kota untuk Desa.
– Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota.
• Sistem Informasi di Tingkat Desa.
– Sistem informasi Desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan semua pemangku kepentingan.
15
INFORMASI TRANSFORMASI KOMUNIKASI DUA ARAH
SINERGI ANTARA PEMANGKU KEPENTINGAN
Dokumen & Database
Tentang Desa
Peningkatan Pelayanan Publik
Ruang / Media Bagi Aspirasi Masyarakat Integrasi Database
Dampak Tingkat 1(menginformasikan &
Mempengaruhi)
Dampak Tingkat 2(Efektif, Efisien & Terjangkau)
Dampak Tingkat 3(Partisipasi Warga
Terakomodir)
Dampak Tingkat 4(Akurasi data di setiap jenjang)
DAMPAK SISTEMIK PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI
16
Bagaimana Dengan KEBUTUHAN Masa Kini
17
Pustaka
2013, NEW YORK STATE OPEN DATA HANDBOOK data.ny.govhttp://5stardata.info/http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/67/Linked-open-data-Europeana-video.ogvWww.wikipediahttps://www.youtube.com/watch?v=GKfJ5onP5SQ
COMBINE RESOURCE INSTITUTION
18
Alamat Kantor : Jl. KH. Ali Maksum No 183 Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon Bantul, Yogyakarta 55188
Phone : 0274 411 123 0274 7498131Email : Office @combine.or.idUrl: www.combine.or.id
Irman Ariadi081 329 237 [email protected]@gmail.com
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH