2
Pareto Analysis (analisis pareto) pertama kali didefinisikan oleh J.M.Juran pada tahun 1950. Istilah lainnya vital few, useful many (vital few trivial many) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan prinsip Pareto, dimana J.M Juran pertama kali mendefinisikannya pada tahun 1950 (Prinsip tersebut digunakan lebih dahulu dalam bidang ekonomi dan metodologi penegendalian persediaan). Prinsip ini diberi nama sesuai dengan nama seorang ahli ekonomi abad ke-19 Vilfredo Pareto, mengatakan bahwa efek terbanyak dating dari sebab yang sedikit; bahwa 80 % efek dating dari 20% sebab yang mungkin. 20% sebab yang mungkin tersebut disebut sebagai “sedikit tapi vital”, dan sebab-sebab sisanya disebut sebagai “banyak tapi sepele”. Prinsip ini mengatakan bahwa sebagian besar kejadian berasal dari penyebab relatif kecil dan sepele, bahwa 80% kejadian diakibatkan oleh 20% sebab (dari keseluruhan penyebab yang mungkin terjadi). Ketika Juran pertama kali mendefinisikan prinsip ini, dia menyebut sebab-sebab sisanya sebagai “banyak tapi tidak penting”, tetapi menyadari bahwa tidak ada masalah yang tidak penting dalam jaminan mutu, dia mengubahnya menjadi “useful many”—banyak yang bisa berguna. Pareto Chart (diagram pareto) alat berbentuk grafik, untuk menjenjangkan (ranking) sebab-sebab dari yang paling signifikan

Prinsip Pareto

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip Pareto

Pareto Analysis (analisis pareto) pertama kali didefinisikan oleh J.M.Juran pada tahun 1950. Istilah lainnya vital few, useful many (vital few trivial many) adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan penggunaan prinsip Pareto, dimana J.M Juran pertama kali mendefinisikannya pada tahun 1950 (Prinsip tersebut digunakan lebih dahulu dalam bidang ekonomi dan metodologi penegendalian persediaan). Prinsip ini diberi nama sesuai dengan nama seorang ahli ekonomi abad ke-19 Vilfredo Pareto, mengatakan bahwa efek terbanyak dating dari sebab yang sedikit; bahwa 80 % efek dating dari 20% sebab yang mungkin. 20% sebab yang mungkin tersebut disebut sebagai “sedikit tapi vital”, dan sebab-sebab sisanya disebut sebagai “banyak tapi sepele”. Prinsip ini mengatakan bahwa sebagian besar kejadian berasal dari penyebab relatif kecil dan sepele, bahwa 80% kejadian diakibatkan oleh 20% sebab (dari keseluruhan penyebab yang mungkin terjadi). Ketika Juran pertama kali mendefinisikan prinsip ini, dia menyebut sebab-sebab sisanya sebagai “banyak tapi tidak penting”, tetapi menyadari bahwa tidak ada masalah yang tidak penting dalam jaminan mutu, dia mengubahnya menjadi “useful many”—banyak yang bisa berguna.

Pareto Chart (diagram pareto) alat berbentuk grafik, untuk menjenjangkan (ranking) sebab-sebab dari yang paling signifikan hingga ke yang paling tidak signifikan. Merupakan salah satu dari seven tools of quality.

Sugian O., Syahu. 2006. Kamus Manajemen (Mutu). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

http://www.projectsmart.co.uk/pdf/pareto-analysis-step-by-step.pdf\