Upload
siti-roslinda-rohman
View
82
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Prinsip pengobatan diare adalah mencegah dehidrasi dengan pemberian rehidrasi dan mengatasi penyebab diare. Pengobatan diare dapat melalui beberapa cara, yaitu pengobatan secara alami dan pengobatan dengan antibiotik.
1. Pengobatan Alami Berikan air minum sebanyak mungkin, khususnya setiap habis BAB. Hal ini penting
agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga dengan baik. Berikan madu yang dicampur dengan air kelapa muda Hentikan untuk sementara makanan yang masuk. Bila anak mengalami muntah, berikan air minum setelah muntah. Pemberian air minum
dilakukan sebanyak 1-2 sendok makan dan ulangi terus setiap 3 menit sekali. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi dehidrasi.
Lakukan kompres dengan air hangat di sekitar perut dan tulang belakang bagian bawah. Lakukan pemijatan di sekitar tulang belakang bawah anak untuk membantu mempercepat pemulihan.
Berikan oralit.2. Pengobatan dengan Antibiotik
Adsorben, macamnya: kaolin-pektin, attapulgite, smectite, karbon dan kolestiramin. Obat-obat ini digunakan karena mampu mengikat dan menonaktifkan racun (toksin) bakteri atau bahan kimia lainnya yang menyebabkan diare dan kemampuannya untuk melindungi mukosa usus halus.
Obat antimuntah seperti chlorpromazine, metoclopramide dan domperidone. Obat antimotilitas, misalnya: loperamide, hyoscine, dll. Obat-obat ini digunakan untuk
mengurangi gerakan usus, sehingga tinja tidak cair dan diare mereda.
Pada anak, sebagian besar diare disebabkan oleh Rotavirus yang akan sembuh dengan sendirinya, antara 2 sampai 7 hari. Oleh karena itu jangan terburu-buru memberikan anak obat antibiotik bila diarenya parah, karena pemberian antibiotik hanya pada diare akut atau diare kronis yang apabila diberikan pada anak dengan diare biasa malah bisa memperparah diare.
Sumber http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2140236-mengatasi-diare-anak/ http://arifianto.blogspot.com/2007/06/kalau-anak-diare-boleh-tidak-dikasih.html