39

Click here to load reader

Prinsip-Prinsip Ekonomi Isla

Embed Size (px)

Citation preview

Pertemuan ke 5 PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM ISLAM y Permintaan adlh kuantitas (jumlah) barang atau jasa yg orang bersedia utk membelinya pd brbgai tingkt hrga dlm suatu periode wkt tertnt.

Faktor-faktor yg mempengaruhi Permintaan y Pendapatan : Smakin tinggi pendapatn sseorang, prmintaan trhdp suatu brg akan meningkat y Harga barang2 lain yg terkait : Faktor lain yang juga berpengaruh adlh harga barang2 lain yg trkait dgn barang yg sedang dianalisa. y Selera y Jumlah Penduduk

y Teori Permintaan Islam y Teori ekonomi yg dkmbangkn Barat mmbtasi analisisnya dlm jgka

pndek yakni hnya sjauh bgmn mnusia mmnuhi keinginannya sj. Tdk ada analisa yg mmsukkn nilai2 moral n sosial seperti ksederhnaan, keadilan, sikap mndahlukn orang lain, dsb. daripada keinginan (wants).

y Pola permintaan Islami lebih didorong oleh faktor kebutuhan (needs) y Dlm Islam stiap kputusn ekonomi seorang manusia tdk trlpas dri nilai2

moral n agama krn stiap kegiatn snantiasa dihubungkn kpd syariat. Al Qur an menyebut ekonomi dgn istilah iqtishd (penghematan, ekonomi) yang scara literal berarti pertengahan atau moderat. Seorang muslim diminta utk mengambil sebuah sikap moderat dlm memperoleh n menggunakn sumber daya. Dia tdk boleh isrf (royal, berlebih2n), tetapi juga dilarang pelit (bukhl).

.

y Faktor 2 yg mempengaruhi permintaan menurut Ibn

Khaldun pendapatan, jumlah penduduk, kebiasaan adat istiadat masyarakt, pembngunan n kmakmuran masyarakat scara umum

Paradigma konsumsi Islami Islam mengakui ktrampilan n kemampuan stiap individu brbeda2 ttpi perbedaan kmampuan dlm msyarakat sbagai suatu kerangka sosial utk mmbangun suatu mekanisme internal yg saling mnghargai n penuh kasih sayang. Diajarkan dalam Islam bahwa tangan yang di atas lebih mulia Islam mewajibkan zakat QS Ar Ruum ayat 38: Maka berikanlh kpd kerabat yg trdekat akan haknya, demikian (pula) kpd fakir miskin n orang2 yg dlm prjalanan. Itulah yg lbh baik bagi orang2 yg mencari keridhaan Allah; n mereka Itulah orang2 beruntung

Konsumsi dlm Islam Tdk blh brlbih2n (QS Al-An am ayat 141) pola permintaan Islami lbih didorong oleh faktor kebutuhan (needs) dripd keinginan (wants). Kbutuhan pun tdk trbatas kpd kbutuhn pribadi atau keluarga semata2, ttpi juga kbutuhn sesama manusia yg dekat dg kita. Nabi brsabda, Tdk trmasuk golonganku org yg tidur nyenyak sdangkn ia mngetahui tetangganya dlm keadaan kelaparan Mngkonsumsi yg Halal n Thayyib (QS Al Baqarah ayat 75). Tdk ada permintaan trhdp brg haram. Barang yg sdh dinyatkn haram utk dikonsumsi otomatis tdk lgi memiliki nilai ekonomi, krn tdk blh diperjualbelian Pemerataan pemenuhan trhdp kebutuhan Surat Ar-Rum ayat 38 Maka berikanlh kpd kerabat yg trdekat akan haknya, demikian (pula) kpd fakir miskin n orang2 yg dlm prjalanan. Itulah yg lbh baik bagi orang2 yg mencari keridhaan Allah; n mereka Itulah orang2 beruntung

Etika Islam dlm berkonsumsi menurut Naqfi: y Tauhid (Unity/Kesatuan) dlm Islam kegiatan konsumsi dilakukan dlm rangka beribadah kpd Allah SWT y Adil (Equilibrium/Keadilan) y Free Will (Kehendak Bebas) Dlm Islam alam semesta milik Allah manusia diberi kebebasn utk mengambil keuntungan n manfaatnya tetapi tdk trlepas dari qada n qadar y Amanah (Responsibility/pertanggungjwbn) Dlm Islm manusia diberi kkuasaan utk mengambil keuntungan n manfaat dari bumi ciptaan Allah tetapi akan mmprtangungjwbkn y Halal

Hukum Penawaran. Penawaran brg atau jasa adlh kuantitas brg atau jsa yg org brsdia utk mnjualnya pd brbgai tngkt harga dlm suatu periode wkt trtnt . Hukum Penawaran, smkin tinggi hrga suatu brg, smkin bsar jmlh pnwaran brg tsb; smkin rndah hrga suatu brg mk smkin rndah pula jmlh pnwaran brg tsb. Harga memiliki kekuatan yg besar dlm mentukan tgkt produksi n konsumsi

y

y

y

y

Faktor2 yg mnntukan pnawarn brg adlh: Biaya dan Teknologi Yg dimaksd dg biaya adlh biaya yg dikeluarkn utk mmprduksi brg jasa seperti: bhn baku, administrasi, sewa tnh, keamanan dlsb. Teknologi adlh pnemuan n peningkatn tknologi yg diteapkn utk mnurunkan biaya produksi. Contoh: otomatisasi produksi, penggunaan robot dlsb Jumlah Penjual Jumlh penjual mmiliki dmpak lgsg trhdp pnawarn. Mkin banyak jmlh pnjual yg mmpu mnjual pd tingkt hrga tertnt, makin tinggi pnawarn. Dugaan ttg Masa Depan Aspek dugaan atau ekspektasi trhdp masa dpn mnckup dugaan mngenai prubahan hrga dri brg tsb. Misalnya, jika pnjual mnduga bhwahaga brgnya akan mningkat di msa dpn, ia akn mngurangi pnawarannya pd saat ini. Akibatnya pnawarn brkurang. Hal ini dilarang oleh Nabi, krn prilaku ini mengakibatkn haga di pasar melonjak. Kondisi Alam sprti gempa bumi, banjir dlsb mengakibatkn pnawrn brkrg

y Penawaran Islami y Sejarah penciptaan manusia. Bumi n manusia diciptakan tdk dlm wkt bersamaan QS. Ibrahim ayat 32-34 QS. Al Jaatsiyah ayat 13 QS. Luqman ayat 20 Intinya Allah mnciptakn langit n bumi utk kpentingn manusia n adanya aturan etika n moral yg mmbatasi kgiatan produksi tsb sdh brg tntu brpengaruh trhdp fungsi penawaran barang n jasa. Contoh, apabila suatu proses produksi menghasilkan polusi, mk biaya lingkungan n sosial tsb hrs dihitung dlm ongkos produksi sehingga ongkos meningkat n penawaran akan berkurang.

Faktor yg mmpengaruhi pnawaran menurut Ibnu Khaldun adlh: y banyaknya prmintaan, y tingkat keuntungan relatif (tingkat harga), y tingkat usaha manusia y adanya pengenaan zakat perniagaan membuat prilaku mmaksimalkan keuntungan brjaln seiring dg prilaku mmksimalkn zakat. jk seorang prdusen mmaksimalkn keuntunganya, pd saat yg brsmaan ia mmksimalkn besarnya zakat

y Produksi Islami mlarang mproduksi yg mngakibatkn

krusakan dlm mmanfaatkan y Produksi Islami juga haram mnghasilkn produk2 yg apbla dkonsumsi akan mnimbulkn krusakn, baik itu rusaknya ksehatn, apalagi rusaknya moral n kpribadian. Contoh, jika tlh trbkti scr ilmiah bhw rokok mnimbulkn banyak mudharat dbndingkn manfaat yg dhasilkannya, mk mmprduksi rokok adalah hal yang tidak Islami. Sdh barang tentu, Islam melarang

Pengaruh Zakat terhadap Penawaran dpt diliht 2 sisi Pertama adlh mlihat pengaruh kwajiban mmbayar zakat trhdp prilaku pnawarn . Krn zakat perniagaan baru dkenakan apabila hasil produksi dijual n hasil penjualan tlh mmenuhi nisab (batas minimal harta yg menjadi objek zakat yaitu setara 96 gram emas) n haul (batas minimal wktu harta tersebut dimiliki yaitu 1 th). Bila nisab dan haul tlh terpenuhi, mk wajib dikeluarkn zakatnya sebesar 2,5%. Menurut Adiwarman Karim, hal ini tdk berpengaruh trhdp kurva penawaran, tdk seperti pajak yang mengakibatkan komponen biaya meningkat.

y Kedua :pengaruh zakat produktif, yakni alokasi zakat

utk kgiatan prduktif dri mustahiq trhdp kurva pnwaran adanya pengenaan zakat prniagaan mmbuat prilaku mmaksimalkn keuntungn brjln seiring dg prilaku mmksimlkn zkat. Artinya, jka seorang prdusen mmksimlkn keuntungannya, pd saat yg bersamaan ia mmaksimalkn besarnya zakat yg dibayarkan.

y Pertemuan ke 6 (produksi) y Produksi adlh kgiatan yang mnciptakn manfaat (utility) baik di msa kini maupun di masa dtg (Robert M. Frank, Microeconomics and Behavior, 5th ed, 2003, hal 295). y Motif produksi dlm ekonomi konvensional adlh mksimisasi kpuasan n maksimisasi keuntungan y Motif produksi dlm ekonomi Islam tdk semata2 brmotif maksimisasi keuntungn dunia, ttpi lebih pnting utk mncapai maksimisasi keuntungn akhirat. Ayat mengingatkn manusia utk mencari kesejahteraan akhirat tnp mlupakn urusan dunia. y Hukum produksi mubah

y

y y y

Faktor2 produksi dlm ekonomi konvensional Tenaga kerja adanya perbedaan Sosialis : faktor tenaga kerja mrupakan faktor penting. Namun tdk mmberikn pengakuan n penghargaan terhadap hak milik individu, sehingga faktor tenaga kerja atau manusia turun derajatnya menjadi sekadar pekerja atau kelas pekerja. Kapitalis modal mrpakan unsur trpnting Sumber alam modal keahlian

Pandangan Islam trhdp Faktor2 produksi Alam QS. As-Sajdah Ayat 27, Abasa Ayat 25-32, Ar-Rad Ayat 3-4, Al-Maidah Ayat 96, Ar-Rahman Ayat 24, An-Nahl Ayat 14 Tenaga Kerja QS. Al-Anfal Ayat 27 n Hadist Faktor Produksi Modal QS. Al-Qolam Ayat 17-33, Demonnstration effect Skill atau Manajemen Sifat Taqwa, Tawakal, Dzikir, n Syukur. Jujur. Niat suci n ibadah Azam n bangun lbh pagi Berzakat n berinfaq Silaturahmi

Budi daya bekicot n kodok dlm pandangn Islam 1. Pd dsrnya slurh hwn yg hdp d lautn (air) , baik yg msh hdp maupn yg sdh mati adlh halal dimkn. (QS. An-Nahl 16:14, Al- Maidah 5:96). 2. Hewan yg hidup di dart, pd dsrnya semuanya juga halal dimkn kcuali yg scr tgas dihrmkan A-Qur an (Al-Maidah 5:3) n As-Sunah (Rasulullah melrg memkn bntg buas yg brtarig n burung yg mmpunyai ku2 mencenkram) 3. Bekicot, spnjang tdk mmbahyakn ksehatn mnusia n tdk dipndang hewn yg menjjikn oleh prasaan umat mnusia yg normal mk hkmnya halal baik utk dimkn/ dibudidykn. Akan ttp apbl mmbhaykn kesehtn mnsia ato dinilai mnji2kn oleh prasaan mnusia normal mk hkmnya haram. (lht QS Al-Araf:157)

y Al-Khabaits adlh segala sesuatu yg dipandg jijik oleh org2 yg memiliki dzauq (rasa) yg normal, sungguhpun ada diantra mreka yg scr individual (tdk mmndg ji2k). y Demikian juga jika mmbhykn ksehatn mnsia mk hkmnya haram. (Al-Baqarah, 2:195). y Para ulama brbda pndpt ttg hkm mmbudidyakn kodok *Maliki-mubah krn tdk ada nash Al-Qur an/hadist yg scr khusus mghrmkannya. *Jumhur Ulama (Hanafi, Syafii n Hambali)-haram krn a. Kodok sbgmn ular, kepiting adlh trmsk binatang yg hidup dlm 2 alam n dhitung mnjjkn (QS, Al-Araf 157) b. Kodok adlh slh 1 binatang yg dilarang dibunuh * Fatwa MUI haram utl al-ihktiyat (kehati2an)

y Menurut keterangan Dr. H. Muhammad Edman, M.Sc

seorg dr hewan dari IPB, bhw jenis kodok kurang lebih 150 jenis n jenis kodok yg tdk mengandung racun hanya 10 (Al-Baqarah 2:195) y Sehubungan dg hrmnya mengkonsumsi kodok mk mmbudidykan kodok utk dimkn ato dijual adlh haram sbgmn qaidah Ushul Fiqh sesuatu yg mnjadi sarana, hkmnya adlh mengikuti sesuatu yg mnjadi tujuan (lilwasaili hukmu al-maqosid)

Pr si l Isl Me r t ajara Isla , a sia a l khalifat llah ata a il lla i a b i ber e ajiba t e a r a b i jala beriba a ya. l l- aa (6) ayat 165 y Pa a s (1 ) ayat 1 . Isla j a ajar b sebai 2 r a l r y ba ya a faat ya b r lai at asyara at. y e iata r si ar s ber era i atas a aris ti alisasi. e aya a berf si ya s ber aya i sa i e Pertama a l ara e ca aia isi f ll employme t, i a a setia ra asil a s at arya ec ali ere a ya be erja a z r syar i se erti sa it l . Ke a a l l al r si eb t a ri er, se er (hajiyat) tersier rsi al. e t saja ar s e asti a (tahsi iyat) secara r e r si ses at ya alal a ber a faat b at asyara at (thayyi ).y

y Menurut Qardhawy, faktor produksi yang utama

menurut Al Quran adalah alam dan kerja manusia. Produksi merupakan perpaduan harmonis antara alam n mnusia.Mnusia dlm pandangn Islam, hrs dilihat dlm konteks fungsi mnusia scr umum yakni sbagai khalifah Allah di muka bumi. Sbagai makhluk Allah yg palig sempurna,mnusia memiliki unsur ruhani n materi y Ilmu merupakan faktor produksi terpenting yg ketiga dlm pandangan Islam. Teknik produksi, mesin serta sistem manajemen merupakan buah

Prinsip2 produksi dlm Islam y 1. Tugas manusia di muka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya. Islam sangat menghargai usaha, terlepas bagaimana hasilnya. Pada QS Anbiya (21) ayat 94 Allah berfirman: Barang siapa mengerjakan yang baik-baik, sedang ia beriman, maka tiadalah diingkari usahanya dan sesungguhnya Kami menuliskannya. Kewajiban kita berikhtiar, sedangkan hasilnya terserah Allah. 2.Islam slalu mndorong kemajuan di bidang produksi. 3. Teknik prduksi diserahkn kpd keinginan n kmampuan mnusia. Nabi prnah bersabda: Kalian lebih mngtahui urusan dunia kalian . 4. Dlm berinovasi n bereksperimen, pd prinsipnya agama Islam menyukai kemudahn, menghindari mudharat n memaksimalkan manfaat.

Kaidah2 dlm berproduksi antara lain adlh: y Memproduksi barang n jasa yang halal pd setiap tahapan produksi. y Mencegah kerusakan di muka bumi, termasuk membatasi polusi, memelihara keserasian dan ketersediaan sumber daya alam. y Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat y Produksi dlm Islam tdk dpt dipisahan dari tujuan kemandirian umat y Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik. Kualitas spiritual terkait dengan kesadaran

y Dlm Islam menurut Muhammad Abdul Mannan (1992), perilaku produksi tdk hanya menyandarkan pd kondisi permintaan pasar, mlainkan juga berdasarkan pertimbangan kemaslahatan. Pendapat ini didukung oleh M.M. Metwally (1992) yg menyatakan bhw fungsi kepuasan perusahaan tdk hanya dipengaruhi oleh tingat keuntungn tetapi juga pengeluaran yg bersifat charity atau g d deeds. y Menurut Metwally, pengeluaran perusahaan utk charity akan meningkatkn permintaan trhdp produk perusahaan, akan menghasilan efek penggandaan (multiplier effects) trhdp kenaikan kemampuan beli masyarakat. Kenaikan kemampuan beli masyarakat itu pd gilirannya akan meningkatkan permintaan trhdp produk perusahaan.

y Tanpa adanya mekanisme charity atau g d deeds tsb, yg dlm Islam diwajibkn dlm bntuk zakat, gol miskin tdk akan mampu mengaktualisasikn permintaannya krn ketiadaandaya beli, akibatnya golongan produsen tdk akan berpikir utk memproduksi brg jasa bagi gol miskin y Islam mewajibkan sedekah dari mereka yg mampu utk mmbantu gol miskin n negara diberi wewenang utk mengelola sedekah tsb y Mekanisme transfer ksejahteraan dari golongan mampu kpd gol miskin itu pd hakikatnya mengubah potensi konsumsi brg mewah dari golongan mampu menjadi konsumsi riil kebutuhan dasar gol miskin. Dg demikian tingkat minimal konsumsi masyarakat ada pd tingkat konsumsi kebutuhan primernya.

y Pertemuan ke 7 HARTA Pengertian Harta Harta dalam kitab fiqih digunakan istilah al-mal y Secara etimologi al-mal berarti condong , cenderung , miring n berpaling dari satu posisi ke posisi lain. y Secara terminologi ada 2 prbedaan pndpt yg mendasar o Fuqoha Hanafiyah sgala ssuatu yg naluri mnusia cndrung pdnya n dpt disimpn smpi bts wkt yg diprlukn, baik yg brupa hrta brgerak maupun tdk brgerk . o Jumhur fuqoha: Malikiyah, Syafi iyah n Hanabilah adlah ssuatu yg naluri mnusia cndrung kpdnya n dpt diserah terimakn n org lain trhalang mempergunakannya .

Perbedaan definisi antara Hanafiyah n Jumhur berakibat trhadap perbedaan esensi harta. y Fuqoha Hanafiyah menetukn batasn hrta pd term iddikhor (dpt disimpn) yg mnsyaratkn pngcualian aspek manfaat. Manfaat tdk trmasuk konsep hrta melainkan trmasuk pd konsep milkiyah. y Mnrt Jumhur harta itu tdk saja bersifat materi, melainkan juga manfaat dari suatu benda y Implikasinya trjdi dlm kasus sewa mnyewa (al-ijarah)

Kedudukan Harta

Harta sbgai amanah (titipan) dari Allah SWT (QS. al-Hadid:7 n QS. Al-Nur : 33) 2. Harta sbgai prhiasan hidup (QS. Ali Imron:14, alKahfi 46 n QS. Al-Alaq: 6-7) 3. Hrta sbagai ujian keimanan (QS. at-Taghabun: 15) 4. Harta sbagai bekal ibadah (QS. Al-Taubah:41, 60, n Ali Imron: 133)1.

Cara Memperoleh n Menggunakn Hartay Pertama, mmperoleh hrta scra lgsung sblm dmiliki oleh siapapun yg

disebt dg penguasaan hrta bebas (ihrazu al-mubahat). Cntoh; brbru mnghidupkn tnh mati (ihya al-mawat) mnggali kndungan bumi dlsb y Kedua, mmproleh hrta yg tlh dmliki olh se2org melalui suatu transaksi atau akad. Ini ada 2 1. peralihn hrta brlgsug dg sndirinya ato disbt juga ijbari yg siapapun tdk dpt mrncanakan ato menolaknya. Seperti warisan 2. peralihan hrta tdk dg sndirinya, dg arti atas kehendak n keinginan sendiri yg disebt dg ikhtiyari , baik mlalalui spihak seperti hibah ato pmberian maupun mlalui khndak n prjanjian timbl balik antara dua ato bbrp pihak seperti jual beli

Cara penggunaan harta y Kpentingn kbutuhn hidup sendiri (QS. Al-Mursalat 43) y Memenuhi kwajibannya trhadap Allah 1. kwajiban materi yg brkenaan dg agama yg mrupakn utang trhdp agama seperti: zakat ato nazar (QS. Al-Baqarah ayat 267). 2. kwajibn materi yg hrs ditunaikn utk kluarga y Dimanfaatkan utk kepentingan sosial o Berbedanya perolehan(QS. An-Nahl 71) o Dituntut utk menginfaqkan (al-Munafiqun ayat 10)

Larangan penggunaan harta: Israf yaitu brlebih2an dlm mmanfaatkn hrta mskipun utk kbtuhn hdp sndiri.(QS.Al-Araf 31) Tahzir yaitu boros dlm arti mggunakn hrta utk ssuatu yg tdk brmanfaat. (Al-Isra ayat 26-27) Ikhtikar yaitu penimbunan scr spekulatif dlm bntuk mmbeli brg swktu hrga msh stabil (Al-Hadits riwayat Muslim) Iddikhar, yaitu mnumpuk brg utk kpntingn sndiri n utk dimkn sndiri swktu org lain kelangkaan. (AlHadist )

Pembagian Harta n Akibat Hkmnya Diliht dri segi kebolehan pemanfaatannya mnrt syara: *Maal Mutaqowim adlh sesuatu yg blh dimanfaatkn *Maal ghair Mutaqowim adlh sesuatu yg tdk boleh di manfaatkan mnrt ketentuan syara. Dilihat dari jenisnya: * Harta bergerak (mal-gh iru uqar) * Harta tdk bergerak (mal-uqar) Dilihat dari segi pemanfaatannya: *Mal isri mali adlh hrt yg dpt diambil manfaatnya dg mnimbulkn prubahn dg krusakn zatnya n tdk berkurg nilainya seperti ; kebun, pakaian, perhiasan dlsb *Mal istihlaki adlh hrt bnda yg mnrt kebiasaannya hanya dpt dipakai dg mnimbulkn krusaan zatnya ato nilainya seperti; korek api, makanan, minuman dlsb

Dilihat dari segi berkmbang ato tdknya hrta tsb, baik

hasilnya melalui hsl manusia maupun dsendirinya: *Mal Ashal adlh hrta bnda yg dpt mnghaslkn hrta lain * Mal tsamar adlh hrt bnda yg tumbuh dri hrta ashal Dilihat dari segi yg dpt dibagi n tdk dpt dibagi: *Mal Qismah ( dpt dibagi) * Mal gh ir qismah (tdk dpt dibagi) Dilihat dari segi kepemilikan * Mal Khas *Mal Am

Fungsi Harta o Berfungsi utk menyempurnakn plaksanaan ibadah khas (mahdhah) sebab utk ibadah diperlukan alat2 seperti: mukena utk menutup aurat ketika shalat dlsb. o Utk meningkatkan keimanan kpd Allah o Utk meneruskan kehidupan o Utk menyelaraskn (mnyeimbangkn) antara kehidupan dunia n akherat o Utk mengembangkan n menegakkan ilmu2 o Utk memutarkn (mentasharuf) peranan2 khidupan yakni adanya atasan n bawahan. o Utk menumbuhkn silaturahmi, krn adanya perbedaan n keperluan

Pertemuan ke 8 Distribusi dlm Islam Ajaran Islam mensinyalir bahwa manusia cinta kepada keabadian hidup (imm rtality) dan mempunyai insting untuk menguasai atas harta (karakteristik manusia) Kepemilikan seseorang akan materi berarti penguasaan trhdp sesuatu (benda). Secara terminologis berarti spesialisasi (in legal term) sseorang trhdp suatu benda yg memungkinkannya utk melakukn tindakn hukum -sesuai dg keinginannya- atas benda tsb, slama tdk ada halangn syara atau slama org lain tdk trhalangi utk mlakukn tindakn hkm atas benda tsb.

y Pemahaman ini bermuara pada pengakuan bhw sang pemilik hakiki n absolut hanyalah Allah SWT y Distribusi pendapatn Islam adalah proses distribusinya dan bukan out put dari proses distribusi tersebut. Dengan demikian jika pasar mengalami kegagalan (failure) ataupun not fair untuk berlaku sebagai intrumen distribusi pendapatan, maka frame fastabiqul khairaat akan mengarahkan semua pelaku pasar berikut perangkat kebijakan pemerintahnya kepada proses redistribusi pendapatan. Secara sederhana bisa digambarkan, kewajiban menyisihkan sebagian harta bagi pihak surplus (yang berkecukupan) diyakini sebagai kompensasi atas kekayaannnya dan di sisi lain merupakan insentif untuk kekayaan pihak defisit agar dapat dikembangkan kepada yang lebih baik (kecukupan ataupun surplus).

y Distridusi adalah proses transfer kekayaan searah,

namun pada hakikatnya tidak demikian. Di sinipun terjadi mekanisme pertukaran, hanya saja objek yang menjadi y Islam menawarkan instrumen yg sangat beragam utk optimalisasi proses distribusi-resitribusi pendapatan. Dari konsep yang ditawarkan ada yang menuntut bantuan otoritas dari pemerintah (negara) dan ada pula yg memang sangat bergantung kepada konsep ketaatan n karitatif personal (rumah tangga) maupun masyarakat muslim.

y Distribusi Pendapatan y distribusi pendapatan Islam adalah maqosid syariah (kebutuhan dan batasan dalam mengakomodir kebutuhan paling dasar bagi setiap muslim, yaitu : aspek agama, diri/personal, akal, keturunan dan harta). Sistematika hierarki yang dikembangkan fuqaha dalam memenuhi aspek-aspek tersebut mengacu kepada skala perioritas dengan urutan berikut : 1. Addharuriyah : suatu skala kebutuhan yang berkaitan erat dengan kebaikan dan kepentingan dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat, 2. AlHajjiyah : suatu skala kebutuhan yang berkaitan erat dengan kemudahan dan penghindaran kesulitan dalam menjalani hidup di dunia dan akhirat, 3. Attahsiniyah : suatu skala kebutuhan yan Maksudnya tujuan dari hukum Syariah