44
Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Penulisan Karya Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tulis Ilmiah (KTI) (KTI) Ana Medawati Ana Medawati

Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Penulisan Karya Tulis Penulisan Karya Tulis

Ilmiah Ilmiah (KTI)(KTI)

Ana MedawatiAna Medawati

Page 2: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tujuan Instruksional Umum (TIU)Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Mahasiswa mampu membuat proposal Mahasiswa mampu membuat proposal penelitian dengan baik dan benarpenelitian dengan baik dan benar

Mampu mempresentasikan proposal Mampu mempresentasikan proposal penelitiannya dengan mengikuti kaidah-penelitiannya dengan mengikuti kaidah-kaidah teknik presentasi kaidah teknik presentasi

Page 3: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)Tujuan Instruksional Khusus (TIK): :

Mahasiswa mampu :Mahasiswa mampu :membuat judul penelitianmembuat judul penelitianmenyusun latar belakang penelitianmenyusun latar belakang penelitianmenyusun perumusan masalahmenyusun perumusan masalahmenyusun tujuan dan manfaat penelitianmenyusun tujuan dan manfaat penelitianmenyusun tinjauan pustakamenyusun tinjauan pustakamenyusun kerangka konsep penelitianmenyusun kerangka konsep penelitianmenyusun hipotesis penelitianmenyusun hipotesis penelitianmenyusun metode penelitian menyusun metode penelitian menyusun daftar pustaka menyusun daftar pustaka

Page 4: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

KTIKTIsebagian syarat memperoleh derajat sebagian syarat memperoleh derajat kesarjanaan S-1kesarjanaan S-1.. wajib menyusun karya tulis ilmiah (KTI). wajib menyusun karya tulis ilmiah (KTI). menyerahkan hasil Karya Tulis Ilmiahmenyerahkan hasil Karya Tulis Ilmiah.. menyerahkan hasil penelitiannya dalam bentuk menyerahkan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah publikasi ilmiah. naskah publikasi ilmiah. Untuk memudahkan mahasiswa dalam Untuk memudahkan mahasiswa dalam melaksanakan penelitian, maka mahasiswa melaksanakan penelitian, maka mahasiswa diwajibkan menyusun draft usulan penelitian diwajibkan menyusun draft usulan penelitian (proposal) dibawah bimbingan Dosen (proposal) dibawah bimbingan Dosen pembimbing penelitian pembimbing penelitian

Page 5: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Sistematika proposal penelitianSistematika proposal penelitian : :

Judul PenelitianJudul Penelitian

BAB I PendahuluanBAB I PendahuluanA.A. Latar belakang PenelitianLatar belakang Penelitian

B.B. Rumusan masalahRumusan masalah

C.C. Keaslian PenelitianKeaslian Penelitian

D.D. Tujuan penelitianTujuan penelitian

E.E. Manfaat penelitianManfaat penelitian

Page 6: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tinjauan PustakaTinjauan PustakaA.A. Dasar TeoriDasar Teori

B.B. Landasan TeoriLandasan Teori

C.C. Kerangka konsepKerangka konsep

D.D. HipotesisHipotesis

Page 7: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Metode PenelitianMetode PenelitianA.A. DesainDesainB.B. Tempat & waktuTempat & waktuC.C. Populasi, sampel, dan besar sampelPopulasi, sampel, dan besar sampelD.D. Kriteria inklusi dan eksklusiKriteria inklusi dan eksklusiE.E. Identifikasi variabel penelitian dan Definisi Identifikasi variabel penelitian dan Definisi

OperasionalOperasionalF.F. Instrumen PenelitianInstrumen PenelitianG.G. Cara kerjaCara kerjaH.H. Analisis dataAnalisis data

Daftar PustakaDaftar Pustaka

Page 8: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

KODE ETIK PENULISANKODE ETIK PENULISAN

seperangkat norma yang perlu seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiahdiperhatikan dalam penulisan karya ilmiah

berkaitan dengan pengutipan dan berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data digunakan, dan penyebutan sumber data atau informan atau informan

Page 9: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Sebagai Penulis Sebagai Penulis harus:harus:

jujur menyebutkan rujukan terhadap jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. sumber lain.

bahan atau pikiran dari suatu sumber atau bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lainyang disertai dengan rujukan.orang lainyang disertai dengan rujukan.

menghindarkan diri dari tindak kecurangan menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat. yang lazim disebut plagiat.

wajib membuat dan mencantumkan wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam KTI nya bahwa karyanya pernyataan dalam KTI nya bahwa karyanya itu bukan pengambil alihan tulisan atau itu bukan pengambil alihan tulisan atau pemikiran orang lain. pemikiran orang lain.

Page 10: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

PERNYATAANPERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa: Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh sarjana kedokteran gigi di suatu diajukan untuk memperoleh sarjana kedokteran gigi di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta,..Yogyakarta,..

Muhammad DavidMuhammad David

(Tanda tangan & nama terang)(Tanda tangan & nama terang)

Page 11: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

TATA CARA PENULISANTATA CARA PENULISAN

mengikuti pedoman tata tulis dan mengikuti pedoman tata tulis dan pembentukan istilah yang terdapat dalam pembentukan istilah yang terdapat dalam buku pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang buku pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.Disempurnakan.

Istilah bahasa asing digarisbawahi atau Istilah bahasa asing digarisbawahi atau dengan huruf miring (dengan huruf miring (italicitalic). Istilah bahasa ). Istilah bahasa Latin tidak digarisbawahi atau dengan huruf Latin tidak digarisbawahi atau dengan huruf miring (kecuali nama-nama taksonomis untuk miring (kecuali nama-nama taksonomis untuk organisme seperti bakteri, parasit, spesies, organisme seperti bakteri, parasit, spesies, dll). dll).

Page 12: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

BAHAN DAN UKURAN KERTASBAHAN DAN UKURAN KERTAS

Naskah diketik pada kertas kuarto Naskah diketik pada kertas kuarto

(21 x 28 cm) berat 70 Gram(21 x 28 cm) berat 70 Gram

Sampul dari kertas buffalo warna hijau Sampul dari kertas buffalo warna hijau muda, dengan tulisan tinta hitam.muda, dengan tulisan tinta hitam.

Mahasiswa wajib menyerahkan 2 Mahasiswa wajib menyerahkan 2 eksemplar proposal KTI. eksemplar proposal KTI.

Page 13: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

CARA PENGETIKANCARA PENGETIKAN

Jenis HurufJenis HurufBilangan, Satuan, dan SingkatanBilangan, Satuan, dan SingkatanJarak BarisJarak BarisBatas TepiBatas TepiPengisian Ruangan dalam HalamanPengisian Ruangan dalam HalamanAlinea Baru dan Permulaan KalimatAlinea Baru dan Permulaan KalimatPerincian Nomor ke BawahPerincian Nomor ke BawahLetak SimetrisLetak Simetris

Page 14: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penomoran HalamanPenomoran Halaman

Bagian awal naskah KTI Bagian awal naskah KTI

(judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, (judul, halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan intisari) diberi daftar tabel, daftar gambar dan intisari) diberi nomor halamannomor halaman (i, ii, iii, iv, v, dsb). (i, ii, iii, iv, v, dsb).

Bagian utama Bagian utama

(Bab I s/d daftar pustaka) dan lampiran dengan (Bab I s/d daftar pustaka) dan lampiran dengan huruf arab (1, 2, 3, …). huruf arab (1, 2, 3, …).

Nomor halaman ditulis pada bagian pojok kanan Nomor halaman ditulis pada bagian pojok kanan atas, kecuali jika terdapat judul baru atau Bab atas, kecuali jika terdapat judul baru atau Bab baru, halaman ditulis dipojok kanan bawah.baru, halaman ditulis dipojok kanan bawah.

Page 15: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tabel dan GambarTabel dan Gambar

Bahasa dan KalimatBahasa dan Kalimat

Page 16: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penulisan Rujukan dalam TeksPenulisan Rujukan dalam TeksPenulis yang tulisan atau penelitiannya diacu hanya ditulis Penulis yang tulisan atau penelitiannya diacu hanya ditulis nama akhirnyanama akhirnya saja (dalam teks) beserta saja (dalam teks) beserta tahun terbitan tahun terbitan bukubuku. . Jika lebih dari 2 orang maka digunakan kata Jika lebih dari 2 orang maka digunakan kata dkkdkk atau atau et al.et al.

Contoh:Contoh:

Farani (2001) mengemukakan….Farani (2001) mengemukakan….Nissa dan Westria (2002) berpendapat bahwa …..Nissa dan Westria (2002) berpendapat bahwa …..Lilyani, Satria, dkk (2001) menemukan…Lilyani, Satria, dkk (2001) menemukan…………………dalam perawatan lanjut usia (Farani, 2003).dalam perawatan lanjut usia (Farani, 2003).………………gangguan depresi berat (Nissa & Westria, 1997).gangguan depresi berat (Nissa & Westria, 1997).………………perawat cerdas dan cekatan (Lilyani, Satria, dkk, 1998).perawat cerdas dan cekatan (Lilyani, Satria, dkk, 1998).………………burden for parents (Rahman, Habibah, burden for parents (Rahman, Habibah, et al.,et al., 1998). 1998).

Page 17: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

BAGIAN-BAGIAN BAGIAN-BAGIAN PROPOSAL PENELITIANPROPOSAL PENELITIAN

Page 18: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN singkat dan spesifik, singkat dan spesifik,

(memberikan gambaran mengenai (memberikan gambaran mengenai keseluruhan isi penelitian yang direncanakan).keseluruhan isi penelitian yang direncanakan). tidak menggunakan singkatantidak menggunakan singkatan

(kec: singkatan yang baku)(kec: singkatan yang baku)ditulis dalam kalimat atau frase yang ditulis dalam kalimat atau frase yang sederhana dan tidak terlalu panjang, sederhana dan tidak terlalu panjang, Penulisan judul : semua huruf dicetak dengan Penulisan judul : semua huruf dicetak dengan huruf kapital. huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi. bagian diatur secara simetris, rapi dan serasi. Akhir judul tanpa disertai titik. Akhir judul tanpa disertai titik.

Page 19: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Contoh Judul PenelitianContoh Judul Penelitian

PENGARUH KEBIASAAN BERNAPAS PENGARUH KEBIASAAN BERNAPAS MELALUI MULUT TERHADAP MELALUI MULUT TERHADAP PERTUMBUHAN LENGKUNG RAHANG PERTUMBUHAN LENGKUNG RAHANG PADA ANAK USIA SEKOLAHPADA ANAK USIA SEKOLAH

Page 20: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

berisikan latar belakang masalah berisikan latar belakang masalah penelitian, Perumusan Masalah penelitian, Perumusan Masalah (Permasalahan), Tujuan dan Manfaat (Permasalahan), Tujuan dan Manfaat Penelitian dan keaslian penelitianPenelitian dan keaslian penelitianMasalah yang dikaji harus memberi Masalah yang dikaji harus memberi sumbangan kepada pengembangan ilmu sumbangan kepada pengembangan ilmu pengetahuan dan atau untuk kepentingan pengetahuan dan atau untuk kepentingan masyarakatmasyarakat

Page 21: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

Diuraikan secara sistematis tentang Diuraikan secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti atau praktisi terdahulu oleh peneliti atau praktisi terdahulu dan yang ada hubungannya dengan dan yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan penelitian yang akan dilakukan memuat aspek yang diteliti dengan memuat aspek yang diteliti dengan penekanan utama pada hubungan penekanan utama pada hubungan antar variabel yang dipermasalahkan antar variabel yang dipermasalahkan serta variabel-variabel lain yang serta variabel-variabel lain yang mungkin berperan. mungkin berperan. Sumber pustaka diusahakan terbaru, Sumber pustaka diusahakan terbaru, relevan dan asli, tercantum dalam relevan dan asli, tercantum dalam daftar pustakadaftar pustaka

Page 22: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Lanjutan Tinjauan PustakaLanjutan Tinjauan Pustaka

Dalam penyajian hendaknya selalu berkiblat Dalam penyajian hendaknya selalu berkiblat terhadap permasalahan yang akan diteliti atau terhadap permasalahan yang akan diteliti atau ditindak dan belum terjawab atau terpecahkan ditindak dan belum terjawab atau terpecahkan secara memuaskan.secara memuaskan.Fakta-fakta yang ada diusahakan diambil dari Fakta-fakta yang ada diusahakan diambil dari sumber asli (sumber asli (primary sourcesprimary sources). Semua sumber ). Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan. penerbitan. disusun sebagai tuntutan untuk memecahkan disusun sebagai tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.hipotesis.Uraian dalam tinjauan pustaka dibawa untuk Uraian dalam tinjauan pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. digunakan dalam penelitian.

Page 23: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP

Berisi kesimpulan dari tinjaun teori yang telah Berisi kesimpulan dari tinjaun teori yang telah dikemukakan. dikemukakan. berbentuk uraian kualitatif, model sistematis, berbentuk uraian kualitatif, model sistematis, atau persamaan-persamaan yang langsung atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang yang akan diteliti. berkaitan dengan bidang yang akan diteliti. bentuk bagan akan lebih mudah dipahami, bentuk bagan akan lebih mudah dipahami, Penjelasan singkat tentang kerangka konsep Penjelasan singkat tentang kerangka konsep yang dibuat, untuk mencegah kesalahan yang dibuat, untuk mencegah kesalahan interpretasi dari kerangka konsep yang dibuat interpretasi dari kerangka konsep yang dibuat perlu diberikan.perlu diberikan.

Page 24: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

HIPOTESISHIPOTESIS

pernyataan sebagai jawaban sementara pernyataan sebagai jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian yang harus terhadap pertanyaan penelitian yang harus dibuktikan kebenarannya. dibuktikan kebenarannya.

berupa pernyataan singkat yang disimpulkan berupa pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka. dari landasan teori atau tinjauan pustaka.

Menyatakan hubungan antar variabel yang Menyatakan hubungan antar variabel yang diteliti sebagai kesimpulan sementara (sebagai diteliti sebagai kesimpulan sementara (sebagai kesimpulan dari Tinjauan Pustaka) yang kesimpulan dari Tinjauan Pustaka) yang diharapkan akan dibuktikan dalam penelitian ini. diharapkan akan dibuktikan dalam penelitian ini.

Page 25: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Desain PenelitianDesain PenelitianTempat & waktuTempat & waktuPopulasi dan Sampel (Subyek Populasi dan Sampel (Subyek Penelitian)Penelitian)Kriteria inklusi dan eksklusi Kriteria inklusi dan eksklusi Identifikasi variabel penelitian Identifikasi variabel penelitian dan Definisi Operasionaldan Definisi OperasionalCara kerjaCara kerjaAnalisis dataAnalisis data

Page 26: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA

bertujuan untuk mendokumentasikan semua bertujuan untuk mendokumentasikan semua referensi yang digunakan dalam penulisan KTI referensi yang digunakan dalam penulisan KTI

memberikan informasi yang berguna untuk memberikan informasi yang berguna untuk memudahkan pengambilan kembali setiap memudahkan pengambilan kembali setiap sumber pustaka yang digunakan. sumber pustaka yang digunakan.

disusun kebawah menurut abjad nama akhir disusun kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama disusun dari a-z. penulis pertama disusun dari a-z.

Penulisan harus komplet untuk memudahkan Penulisan harus komplet untuk memudahkan pencarian kembali sumber yang dimaksud. pencarian kembali sumber yang dimaksud.

Page 27: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penulisan daftar pustaka Penulisan daftar pustaka

Dimulai dariDimulai dari

Nama pengarang,Nama pengarang,

tahun publikasi, tahun publikasi,

judul artikel, judul artikel,

lokasi penerbitan, lokasi penerbitan,

dan penerbit.dan penerbit.

Contoh:Contoh:Iwan - Dwiprahasto, 2003. Iwan - Dwiprahasto, 2003. EpidemiologiEpidemiologi, Clinical , Clinical

Epidemiology and Biostatistic Unit, Bagian Epidemiology and Biostatistic Unit, Bagian

Farmakologi Fakultas Kedokteran., Farmakologi Fakultas Kedokteran., YogyakartaYogyakarta

Page 28: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

SingkatanSingkatan

Chap ChapterChap Chaptered.ed. Edition EditionRev. ed. Revised editionRev. ed. Revised edition2nd. ed. Second edition2nd. ed. Second editionEd. (Eds.) Editor (Editors)Ed. (Eds.) Editor (Editors)Trans. TranslationTrans. Translationn.d.n.d. no dateno datep. (pp.) page (pages)p. (pp.) page (pages)

Page 29: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Penulisan Referensi dalam Penulisan Referensi dalam Daftar Pustaka menurut Daftar Pustaka menurut

Sistem HarvardSistem Harvard

Page 30: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Susunan/urutanSusunan/urutan

Pustaka disusun secara alfabetis menurut Pustaka disusun secara alfabetis menurut nama belakang penulisnama belakang penulisNama penulis dimulai dari nama paling Nama penulis dimulai dari nama paling belakang dilanjutkan dengan singkatan belakang dilanjutkan dengan singkatan nama di depannya.nama di depannya.Penulisan editor, disingkat menjadi “ed” Penulisan editor, disingkat menjadi “ed” atau “eds”atau “eds”& bisa digunakan& bisa digunakanFormat dan tanda baca standarFormat dan tanda baca standar

Page 31: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

BUKUBUKUNama-nama penulis, editor, penyusun atau Nama-nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang bertanggung jawabinstitusi yang bertanggung jawabTahun buku tersebut dipublikasikanTahun buku tersebut dipublikasikanJudul buku dan sub judul, bila ada (diberi garis Judul buku dan sub judul, bila ada (diberi garis bawah atau ditulis dengan huruf bawah atau ditulis dengan huruf italicitalic, harus , harus konsisten.konsisten.Seri buku tersebut atau volume buku bila adaSeri buku tersebut atau volume buku bila adaEdisiEdisiPenerbitPenerbitTempat diterbitkanTempat diterbitkanHalaman buku yang digunakan sebagai Halaman buku yang digunakan sebagai referensi, bila tersedia referensi, bila tersedia

Page 32: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tulisan oleh satu penulisTulisan oleh satu penulis

Dalam penelitiannya mengenai insidensi Dalam penelitiannya mengenai insidensi karies di anak usia prasekolah di karies di anak usia prasekolah di Kabupaten Bantul, Riasari (1999) Kabupaten Bantul, Riasari (1999) menemukan ………………menemukan ………………

Penelitian sebelumnya menunjukan Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa …………….. (Riasari, 1999)bahwa …………….. (Riasari, 1999)

Menurut Riasari (1999) …………Menurut Riasari (1999) …………

Riasari (1999) menyatakan ………….Riasari (1999) menyatakan ………….

Page 33: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tulisan dengan dua penulisTulisan dengan dua penulis

Kedua nama penulis harus selalu dicantumkanKedua nama penulis harus selalu dicantumkan

Farani dan Ramayanti (2000) dalam suatu studi di Farani dan Ramayanti (2000) dalam suatu studi di Papua menemukan …………Papua menemukan …………

Studi di Papua (Farani & Ramayanti, 2000) ……… Studi di Papua (Farani & Ramayanti, 2000) ……… ……………………

Page 34: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Tulisan oleh lebih dari dua penulisTulisan oleh lebih dari dua penulis

Farani Farani et alet al. (1988) menyatakan …….. (1988) menyatakan …….

Penelitian sebelumnya menunjukkan Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa …......... (Farani bahwa …......... (Farani et alet al., 1988)., 1988)

Page 35: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Referensi dengan nama penulis pertama Referensi dengan nama penulis pertama sama dan berbeda nama penulis kedua sama dan berbeda nama penulis kedua atau ketiga berbeda, maka referensi ditulis atau ketiga berbeda, maka referensi ditulis diurutkan menurut abjaddiurutkan menurut abjad

Yuliani, S., Yuliani, S., HHaryanti, T., & Sahid, U. (2005)…..aryanti, T., & Sahid, U. (2005)…..

Yuliani, S., Yuliani, S., PPopy, U. (2001)…………opy, U. (2001)…………

Fatina, H., Aqila, M., & Fatina, H., Aqila, M., & KKanittha, N. (2004)…….anittha, N. (2004)…….

Fatina, H., Aqila, M., & Fatina, H., Aqila, M., & SSmigel, J. (2003)………migel, J. (2003)………

Page 36: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Beberapa karya dengan nama penulis Beberapa karya dengan nama penulis pertama, dan selanjutnya sama disusun pertama, dan selanjutnya sama disusun berdasarkan tahun penerbitan. Tahun berdasarkan tahun penerbitan. Tahun penerbitan yang lebih awal sama ditulis penerbitan yang lebih awal sama ditulis dahulu.dahulu.

Huy, T., & Chea, R. (200Huy, T., & Chea, R. (20033)…….)…….

Huy, T., & Chea, R. (200Huy, T., & Chea, R. (20055)…….)…….

Page 37: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Beberapa karya dengan nama penulis Beberapa karya dengan nama penulis sama, dan tahun penerbitan yang sama, sama, dan tahun penerbitan yang sama, maka penulisan berdasarkan judul karya. maka penulisan berdasarkan judul karya. Judul diurutkan berdasarkan abjad.Judul diurutkan berdasarkan abjad.

Haryanti, T. (2004Haryanti, T. (2004aa). Health……..). Health……..

Haryanti, T. (2004Haryanti, T. (2004bb). Program….). Program….

Page 38: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Artikel jurnalArtikel jurnal

Nama penulis artikelNama penulis artikel

Tahun dipublikasikanTahun dipublikasikan

Judul artikelJudul artikel

Judul jurnal (cetak tebal/garis bawah/huruf Judul jurnal (cetak tebal/garis bawah/huruf italicitalic))

Volume dan nomor jurnalVolume dan nomor jurnal

Nomor halaman jurnal yang memuat Nomor halaman jurnal yang memuat artikel yang dijadikan sumber referensiartikel yang dijadikan sumber referensi

Page 39: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Salah Satu Tulisan dalam Buku Salah Satu Tulisan dalam Buku Kumpulan TulisanKumpulan Tulisan

Penulis naskahPenulis naskahTahun publikasiTahun publikasiJudul naskah yang dijadikan sumber referensiJudul naskah yang dijadikan sumber referensiMenggunakan kata “In” atau “di dalam”Menggunakan kata “In” atau “di dalam”Penulis editor buku kumpulan tulisanPenulis editor buku kumpulan tulisanJudul buku kumpulan tulisan (cetak tebal)Judul buku kumpulan tulisan (cetak tebal)Tempat publikasiTempat publikasiPenerbitPenerbitHalaman buku yang dijadikan sumber referensiHalaman buku yang dijadikan sumber referensi

Page 40: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Web sitesWeb sites

Program Studi Kedokteran Gigi UMY. Program Studi Kedokteran Gigi UMY. (2007) Program Studi Kedokteran Gigi (2007) Program Studi Kedokteran Gigi UMY UMY [[InternetInternet]]. Yogyakarta: S1 KG UMY: . Yogyakarta: S1 KG UMY: Tersedia dalam: < http: els.fk-umy.ac.id> Tersedia dalam: < http: els.fk-umy.ac.id> [[diakses 1 April 2007diakses 1 April 2007]]

Page 41: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

EMAILEMAIL

Rahmawati, A.D. (2007) Computing and Rahmawati, A.D. (2007) Computing and short courses. LIS-LINK 1 April 2007 short courses. LIS-LINK 1 April 2007 [Internet Discussion list]. Available [Internet Discussion list]. Available from :[email protected] from :[email protected] [Accessed 18 April 2007]. [Accessed 18 April 2007].

Page 42: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Naskah yang tidak dipublikasikanNaskah yang tidak dipublikasikan(In press)(In press)

Farani, W. (1999) Process Caries. Farani, W. (1999) Process Caries. Indonesia. In pressIndonesia. In press

Page 43: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Cara Penulisan Naskah PublikasiCara Penulisan Naskah Publikasi

Menggunakan metode VancouverMenggunakan metode VancouverSetiap referensi harus diberi nomor sesuai Setiap referensi harus diberi nomor sesuai dengan urutan keluarnya teksdengan urutan keluarnya teksReferensi pada tabel atau gambar juga Referensi pada tabel atau gambar juga diberi nomor urut sesuaidengan tempat diberi nomor urut sesuaidengan tempat diidentifikasinya tabel atau gambar diidentifikasinya tabel atau gambar tersebut dalam teks.tersebut dalam teks.Nomor ditulis dengan angka arab di dalam Nomor ditulis dengan angka arab di dalam kurung.kurung.

Page 44: Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)