Print Bljr

  • Upload
    sisil

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Print Bljr

    1/8

    MAKROANATOMI

    Urinary organ meliputi ginjal, ureter, vesica urinaria, dan uretra. Ginjal adalah kelenjar yang

    menghasilkan urine, berwarna merah kecoklatan dan pada kebanyakan hewan letaknya hampir simetris di

    antara tulang belakang. Ureter adalah saluran yang mengalirkan urine ke vesica urinaria yang berfungsi

    sebagai tempat untuk menampung urine sementara. Setelah urine terkumpul di vesica urinaria lalu akan di

     buang melalui uretra (Sisson, 1!"#.o G$%&'

    Ginjal terletak pada bagian dorsal dari rongga abdominal pada tiap sisi dari aorta dan vena kava tepat

     pada posisi ventral terhadap beberapa vertebrata lumbal yang pertama. Seperti halnya organ abdominal

    lainnya ginjal dikatakan retroperitoneal artinya terletak di luar peritoneal ()randson, 1*#.

    o U+-+ 

    Ureter adalah suatu saluran muscular yang mengalirkan urine dari pelvis ginjal menuju ke vesica urinaria.

    asing/masing ureter bergerak kearah kaudal dan menumpahkan isinya ke vesica urinaria, di dekat

     bagian leher yang disebut trigone dan terbentuklah suatu katup untuk mencegah arus balik urine ke ginjal

    ()randson, 1*#.

    Ureter dimulai di pelvis renalis, yang menerima urine dari papila renalis. Ureter terletak di dorsal dari

     pembuluh spermatic interna pada jantan dan arteri/vena utero/ovarian pada betina (Getty, 10!#.

    o S$2' U+$%'+$'

    erupakan organ muscular berongga yang ukuran dan posisinya bervariasi tergantung pada jumlah urine

    yang ada di dalamnya. esica urinaria berkontraksi yang kosong merupakan struktur yang berdinding

    tebal, berbentuk seperti buah pear yang terletak pada alas pelvis. 3engan terjadinya pengisian blader,

    dinding blader akan menjadi tipis. apisan yang terletak pada pelvis, ureter, blader, dan uretra sangat

     penting karena lumen tersebut sering mengalami distensi. 4etika organ/organ itu sedang kosong,

    dindingnya tebal, sel/sel epitel pelapis itu membentuk strata yang terdiri banyak lapis. 'pabila organ itu

    sedang mengalami distensi maka lumen menjadi lebih besar, dindingnya menipis, dan terjadi suatu

    transisi ke stratifikasi yang lebih sedikit. 5leh karena itu dinamakan epitel transisional ()randson, 1*#.

    esica urinaria terbagi menjadi bagian leher (cervi6 vesicae# yang berhubungan dengan uretra, fundusvesicae dan corpus vesicae (Sigit, 178#.

    o U+-9+'

    Urethra merupakan saluran untuk sistem uropoetika dan urogenital pada hewan jantan. %amun pada

    hewan betina hanya sebagai saluran sistem uropoetika. :ada hewan betina saluran urethra akan bermuara

     pada vagina (Getty, 10!#.

    o S$2' U+$%'+$'

    esica urinaria merupakan perluasan ureter. :erbedaannya terletak pada tebal relative dindingnya,

    terutama pada tunika muskularis dan adanya muskularis mukosa yang tipis pada beberapa hewan. esica

    urinaria dilapisi pula oleh epitel peralihan. pitel yang menopang pada lamina propria terdiri dari jaringan

    ikat longgar yang mengandung sejumlah serabut elastic. Selain itu pada lamina propria juga banyak 

    ditemui nodulus limfatikus. &aringan ikat pada tunika submukosa vesica urinaria bersifat longgar dan

    mengandung lebih banyak serabut elastic daripada lamina propria. :embuluh darah besar terdapat di

    dalamnya bersama/sama dengan ganglia. -unika muskularisnya terdiri dari " lapisan, lapis dalam dan

    lapis luar tersusun sirkuler dan lapisan tengahnya longitudinal. :ola saling menjalin lapis tunika

    muskularis merupakan bentukan khusus pada vesica urinaria. 5tot pada vesica urinaria disebut otot

  • 8/16/2019 Print Bljr

    2/8

    detrusor, dan di daerah hubungan ureter dan vesica urinaria, lapis memanjang otot ureter membuat jalinan

    dengan lapis yang sama pada vesica urinaria. 4eadaan ini membentuk sfingter yang fungsional,

    mencegah aliran kembali dari vesica urinaria. :ada bagian leher vesica urinaria dan bagian proksimal

    urethra terdapat susunan serabut elastic melingkar yang membantu menutup urethra setelah pembuangan

    urine. -erdapat mesotel pada jaringan ikat longgar pada daerah di mana hanya terdapat adventisia longgar.

    Ganglion, pembuluh darah dan saraf terdapat pada subserosa (;rown, 1*#.

    Teori Terbentuknya Urolithiasis/Batu Ginjal

    -eori nukleasi< ;atu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu atau sabuk batu (nukleus#. :artikel/

     partikel yang berada dalam larutan kelewat jenuh akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga

    akhirnya membentuk batu. $nti bantu dapat berupa kristal atau benda asing saluran kemih.

    -eori matriks< atriks organik terdiri atas serum=protein urine (albumin, globulin dan mukoprotein#

    sebagai kerangka tempat mengendapnya kristal/kristal batu.

    c. :enghambat kristalisasi< Urine normal mengandung >at penghambat pembentuk kristal yakni magnesium,

    sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. &ika kadar salah satu atau beberapa >at ini berkurang

    akan memudahkan terbentuknya batu dalam saluran kemih.

    2.3 ato!enesis

    ato"isiolo!i Urolithiasis/Batu Ginjal

    ;atu saluran kemih dapat menimbulkan kesulitan berupa obstruksi dan infeksi saluran kemih.

    anifestasi obstruksi pada saluran kemih bagian bawah adalah retensi urine atau keluhan miksi yang

    lain sedangkan pada batu saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan hidroureter atau hidrinefrosis.

    ;atu yang dibiarkan di dalam saluran kemih dapat menimbulkan infeksi, abses ginjal, pionefrosis,

    urosepsis dan kerusakan ginjal permanen (gagal ginjal#

    ato!enesa Terja#inya Urolit

    Urolithiasis atau biasa terjadi terutama pada hewan domestik seperti anjing dan kucing. Urolit

    ini terbentuk dalam berbagai bentuk dan jumlah tergantung pada infeksi. Urolit dapat terbentuk pada bagian manapun dari traktus urinari anjing dan kucing. Urolit dengan berbagai komposisi mineral telah

    ditemukan pada kucing, termasuk struvite, kalsium oksalat, kalsium fosfat, uric acid/urate, dan cystine.

    ;iasanya diidentifikasi oleh mineral yang menyusun 08? atau lebih dari komposisinya. ;atu

    dan kristal tersebut dapat ditemukan di ginjal, uretra, dan kebanyakan di vesika urinaria (kandung

    kencing#. )aktor utama yang mengatur kristalisasi mineral dan pembentukkan urolit adalah derajat

    saturasi urin dengan mineral/mineral tertentu.

    )aktor penyebab lainnya adalah diet = makanan, frekuensi urinasi, genetik, dan adanya infeksi traktus

    urinari. Saturasi memberikan energi bebas untuk terbentuknya kristalisasi.

    Semakin tinggi derajat saturasinya, semakin besar kemungkinan terjadinya kristalisasi dan

     perkembangan kristal (@altham 2entre for :et %utrition 1#.

    5versaturasi urine dengan kristal merupakan faktor pembentukkan urolit tertinggi.5versaturasi ini

    dapat disebabkan oleh peningkatan ekskresi kristal oleh ginjal, reabsorpsi air oleh tubuli renalis yang

    mengakibatkan perubahan konsentrasi dan p9 urin yang mempengaruhi kristalisasi.

  • 8/16/2019 Print Bljr

    3/8

    Saturasi ditentukan oleh produk dari konsentrasi aktif yang terlarut dalam urin, misalnya kalsium

    dan oksalat, yang ditentukan dari konsentrasi absolut, interaksinya dengan substansi lain di urin, efek dari

     p9 urin, dan keseluruhan kekuatan afinitas ion dari larutan.

    Solute activity atau yang dikenal sebagai jumlah yang bebas untuk bereaksi tidaklah sama dengan

    konsentrasi dari larutan karena ion/ion yang ada pada masing/masing individu dapat membentuk kompleks dengan substansi lain yang ada di larutan.isalnya, kalsium atau magnesium dapat membentuk 

    kompleks dengan urate , sitrat, atau sulfat dan menyebabkan terbentuknya kalsium oksalat

    atau struvite urolit. :erkembangan pembentukkan kompleks ini dapat diprediksi berdasarkan konstanta

    disosiasi = known dissociation constants , sehingga konsentrasi substansi kompleks ditentukan.isalnya

    urolit kalsium oksalat.

    3erajat saturasi yang meningkat akan mengakibatkan terjadinya presipitasi (lliot *88"#. :roses

     presipitasi mineral dalam traktus urinari dapat dijelaskan dengan dasar/dasar fisika/kimia dan meliputi

    sejumlah faktor termodinamika dan kinetik.

    Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mempertimbangkan pembentukkan urolit dalam dua

    tahap, yaitu proses pembentukkan kristal dan proses agregasi = perkembangan kristal yang berakibat pada

     perkembangan urolit.

    :erkembangan kristal dipengaruhi oleh kemampuan nidus untuk tetap berada didalam traktus

    urinari, durasi supersaturasi urin, serta struktur fisik dari kristal. 4ecepatan aktual dari pertumbuhan urolit

    tergantung pada komposisi mineral dan adanya infeksi (lliot *88"#.

    )aktor tambahan yang menyulitkan adalah pergerakan bebas ion/ion yang ada pada larutan. $onic

    strength ditentukan oleh konsentrasi dan valensi ion dalam sampel urin (@altham 2entre for :et %utrition

    1#.

    4ekuatan afinitas ion yang tinggi menurunkan aktivitas individual ion. :roduk dari

    aktivitas individual ion dapat dihubungkan dengan dua nilai tipe kristal yaitu solubility

     product dan formation product , yang memprediksi proses kristalisasi apa yang cenderung terbentuk 

    dalam larutan.Solubility product adalah konstanta termodinamika dan yang menentukan titik dimanalarutan menjadi tersaturasi dengan mineral tertentu (@altham 2entre for :et %utrition

    1#. :embentukkan kristal secara spontan tidak mungkin terjadi dalam larutan dengan derajat saturasi

    rendah dan kristal yang timbul akan diperkirakan dapat berdisolusi. 9al ini telah didemonstrasikan pada

    struvite, meskipun kecepatan disolusi dari kalsium oksalat sangat lambat.

    )ormation product biasanya ditentukan secara empiris dan bukanlah suatu konstanta (@altham

    2entre for :et %utrition 1#.

    arutan dengan derajat saturasi yang lebih tinggi dari formation product nya akan berada dalam kondisi

    yang tidak stabil, supersaturasi yang labil, dan menyebabkan kecenderungan terjadinya kristalisasi

    spontan yang homogen dengan kecenderungan pembentukkan kristal murni dari satu jenis mineral.

    3iantara formation product dan solubility product , larutan akan berada dalam kondisi yang

    metastabil.

    4ristalisasi yang homogen tidak akan terjadi tetapi akan terjadi kristalisasi heterogen. 4ristalisasi

    heterogen tidak hanya terdiri dari mineral saja, tetapi ada pula sel debris ataupun kristal tipe

    lain, terutama ketika mendekati formation product maka terjadi aggregasi kristal yang terbentuk dan

    terjadi perkembangan kristal yang lambat (@altham 2entre for :et %utrition 1#.

  • 8/16/2019 Print Bljr

    4/8

    'kumulasi urolit pada vesika urinaria dapat menyebabkan rupturnya dinding vesika urinaria dan

    rupturnya saluran pada uretra.

    :ecahan urolit atau kalkuli yang terbawa melalui uretra juga akanmengakibatkan radang sehingga pembuluh darah pada dinding saluran perkencingan pecah dan memicu

    keluarnya darah yang terbawa pada urin. 'danya urolit pada vesika urinaria dan uretra juga dapat

    mengakibatkan obtruksi sehingga memicu terjadinya rasa nyeri yang sangat pada saat hewan melakukan

    urinasi. Urolitiasis kalsium oksalat merupakan jenis urolitiasis yang sering terjadi pada kucing (;rown,

    *81"#.

    2.$ Gejala Klinis

    Gejala klinis tersebut antara lain kesulitan urinasi (kucing sering buang air kecil tidak pada

    tempatnya#, sering menjilat daerah genital, merejan saat buang air kecil (kadang disertai suara tangisan#,

    serta darah pada urin.

    Selain itu, kucing dengan Feline Lower Urinary Tract Disease biasanya tidak nafsu makan.

    :ada keadaan yang lebih serius kucing jantan yang mengalami obstruksi uretra komplit akan

    menunjukkan gejala muntah, kelemahan, serta perut yang menegang dan sakit(;rown, *811#.

     Urethrotomy

    Urethrotomy dilakukan apabila batu atau kristal tidak berhasil dimasukkan ke dalam vesika

    urinaria menggunakan kateter. ;iasanya urethrotomy dilakukan pada kucing jantan dengan menguakkan

     preputium ke arah kaudal terlebih dahulu sebelum melakukan sayatan pada penis bagian ventral tepat

    dimana batu atau kristal berada. 4eberadaan batu atau kristal tadi dapat dideteksi dengan menggunakan

    kateter atau sonde yang panjang. Setelah batu atau kristal diketahui posisinya, maka dilakukan sayatan pada uretra kemudian batu atau kristal tersebut dikeluarkan. Selanjutnya, kateter dimasukkan sampai ke

    dalam vesika urinaria, lalu sayatan dijahit.

    Ras Anjin! Ukuran Kateter

    4ecil 1," 6 !88 mm

    Sedang *,8 6 !88 mm

    ;esar *,A B "," 6 !88 mm

  • 8/16/2019 Print Bljr

    5/8

    Gambar ' < 4ateter betina C ; < 4ateter &antan

    Ukuran tersebut berlaku untuk anjing jantan, sedangkan untuk anjing betina menggunakan kateter dari metal. ;ila pada waktu pengeluaran urin dengan kateter ternyata ada sumbatan di uretra, maka

    diusahakan agar batu atau kristal tersebut didorong masuk ke vesika urinaria (bilamana mungkin tidak 

     perlu membuka uretra untuk mengambil batu atau kristal#.

    :atogenesa :embentukan Urolit

    :embentukan urolit biasanya dipengaruhi oleh adanya nidus 4ristal, p9 urin dan ada atau tidaknya factor 

    inhibitor kristal dalam urin. :embentukan urolit meliputi fase awal pembentukan dan fase pertumbuhan.

    )ase awal dimulai terbentuknya nidus kristal. :embentukan nidus kristal tersebut tergantung pada pusat

    nucleus atau matriks (meskipun subtansi matriks protein nonkristal juga dapat berperan sebagai nukleusi#

    dan supersaturasi urin oleh kristal kalkulogenik. Sedangkan derajad supersaturasi urin dipengaruhi oleh

     banyaknya kristal yang dieksresikan oleh ginjal dan volume urin. )ase pertumbuhan nidus kristal

    tergantung padaC

    1. 4emampuan untuk tetap bertahan dalam lumen traktus ekskretorius system urinarius.

    *. 3erajad dan durasi supersaturasi urin yang mengandung kristal baik yang identik atau berbeda dengan

    kristal yang ada dalam nidus.

    ". Sifat fisik nodus kristal, jika suatu kristal mempunyai sifat yang cocok dengan kristal lain, maka

     beberapa kristal dapat saling menggabungkan diri dan tumbuh menjadi nidus atau kristal lain.

    Urolit yang berlangsung lama juga dapat menimbulkan infeksi ascendens yang terjadi pada traktus

    urinarius bagian bawah dan penyebaran infeksi secara hematogen dari infeksi local ditempat lain. $nfeksi

    descendens juga dapat terjadi pada bagian atas traktus urinarius dan infeksi kelenjar prostate kronis

    merupakan sumber infeksi.

  • 8/16/2019 Print Bljr

    6/8

    Perbandingan Kejadian Urolitiasis pada Hewan Jantan dan Betina

      Baik pada anjing maupun kucing, urolitiasis lebih banyak terjadi pada hewan jantan

    daripada betina. Kasus pada hewan jantan sebanyak 38 kasus sedangkan pada hewan betina

    sebanyak 33 kasus (Gambar 8). rolitiasis pada hewan jantan mengambil proporsi sebanyak

    !"# dari total kasus. $alaupun tidak terjadi perbedaan yang cukup besar, kejadian urolitiasispada hewan jantan harus mendapatkan perhatian yang lebih besar dibandingkan kejadian

    urolitiasis pada hewan betina. %al ini dikarenakan perbedaan anatomi uretra pada hewan jantan

    dan betina. &ada hewan jantan, uretra lebih panjang dan sempit daripada hewan

    betina (%ouston et al. '"). %ewan jantan akan mudah mengalami urethral plugsyang akan

    berakibat pada terjadinya obstruksi uretra jika mengalami urolitiasis. retra yang lebih pendek

    dan lebar pada hewan betina akan membuatnya lebih mudah untuk membuang batu kecil yang

    pada hewan jantan akan sangat mudah terperangkap (te*enson et al. '!).

     

    Gambar 8 &erbandingan kasus urolitiasis yang terjadi pada hewan jantan dan

      betina

    Perbandingan Kasus Urolitiasis pada Anjing dan Kucing

    +rekuensi urolitiasis pada anjing lebih banyak daripada kucing. umlah kasus urolitiasis

    pada anjing mencapai !8 kasus yaitu sebesar 8'# sedangkan pada kucing hanya -3 kasus

    yaitu sebesar -8# (Gambar ). %al ini dapat disebabkan oleh lebih banyak masyarakat yang

    memelihara anjing daripada kucing. &ada kucing kasus Lower Urinary Tract Disease sangat

    banyak (-3 kasus) akan tetapi pembentukkan urolit belum terjadi, baru memasuki tahap

    adanya kristaluria. /amun kondisi kristaluria ini dapat ditangani dengan mengganti pakan yang

    biasa dimakan dengan prescription diet . Keberadaan kristal dalam urin tidak selalu

    menyebabkan penyakit, dan kondisi kristaluria ini dapat terjadi pada hewan sehat. $alaupun

    demikian, jika pembentukkan kristal dapat dicegah maka urolitiasis serta pembentukkan

    komponen mineral yang dapat menyebabkan urethral plugs tidak muncul ($altham 0entre 1or &et /utrition -).

    Gambar &erbandingan kasus urolitiasis yang terjadi pada anjing dan

    kucing

    Jenis Urolit yang Terbentuk pada Anjing Serta Kaitannya Dengan Umur dan as Anjing

    2ari data yang diperoleh, jenis urolit yang paling banyak terbentuk pada anjing

    adalah kalsium oksalat "'#, kemudian struvite 33#, silica -# dancystine 8# (Gambar -).

    $altham 0entre 1or &et /utrition (-) menyatakan bahwa tipe urolit yang paling sering

    ditemukan pada anjing adalah struvite. 4ing et al. (-8a) juga menyatakan

    bahwa struvite merupakan tipe urolit yang paling sering terbentuk yaitu sekitar !# untuk

    analisa urolit pada anjing. /amun pada hasil studi kasus diperoleh data bahwa kalsium oksalat

    adalah tipe urolit yang paling banyak terbentuk daripada struvite. %al ini dapat dijelaskan

    dengan adanya hubungan antara pembentukkan urolit, dalam hal ini, kalsium oksalat dengan

    1aktor predisposisi. Beberapa 1aktor predisposisi yang menyebabkan terbentuknya kalsium

    oksalat adalah jenis kelamin, umur dan ras anjing (te*enson et al.'!).

     

    Gambar - &erbandingan jenis batu pada kasus urolitiasis anjing

  • 8/16/2019 Print Bljr

    7/8

    Kalsium oksalat urolit muncul lebih sering pada hewan jantan dan pada hewan yang

    lebih tua, berumur ! tahun atau lebih, serta lebih sering terjadi pada ras anjing kecil

    (te*enson et al. '!). %asil yang didapatkan dari studi kasus urolitiasis pada anjing adalah

    lebih banyak terjadi pada hewan jantan dan kurang dari ! tahun (Gambar --). %al ini

    dikarenakan proses pembentukkan urolit memerlukan waktu yang lama. Kejadian urolitiasis

    paling banyak terjadi pada anjing yang berumur tahun. 5as anjing yang paling banyakmengalami urolitiasis adalah &omeranian dan ras campuran (mix breed ), yang salah satunya

    adalah anjing campuran &omeranian. Kemudian diikuti oleh anjing lokal, Golden 5etrie*er, hih

    67u, 2achschund, altese, &ekingese, ini &incher, 9orkshire 6errier, 0hihuahua, apanese

    0hin, chnau7er, &oodle, 0how 0how, 4hasa :pso, Basset %ound, 2oberman, 0ocker paniel,

    dan German hepherd (Gambar -'). 2apat dilihat bahwa dari sekian banyak anjing yang

    menderita urolitiasis, sebanyak !!# anjing merupakan anjing ras kecil.

    Pemeriksaan !akroskopik dan !ikroskopik Sampel

      Berdasarkan pemeriksaan laboratorium dari enam buah sampel batu yang

    diperoleh, dapat dilihat bahwa masing;masing batu memiliki bentuk,ukuran, warna, permukaan

    dan konsistensi yang berbeda;beda (6abel -). &enentuan komposisi kalkuli biasanya ditentukan

    berdasarkan pemeriksaan *isual atau makroskopik, penampakkan pada radiogra1, keberadaan

    kristal di urin serta penggunaan test kit  komersial yang ada. &enampilan 1isik kalkuli merupakan

    indikasi yang baik terhadap komposisi penyusunnya, namun belakangan diketahui bahwa

    semua jenis batu yang berbeda dapat membentuk bermacam;macam ukuran, bentuk dan

    warna. oore (') menyatakan bahwa penampilan 1isik kalkuli hampir tidak pernah

    memberikan indikasi terhadap komposisi penyusunnya.

    2ari enam buah sampel batu yang diperiksa, diperoleh hasil seperti yang terlihat

    pada 6abel -. etiap sampel batu tersusun dari banyak jenis kristal (Gambar -!). truktur kristal

    ini tidak menunjukkan jenis batunya. &enentuan jenis mineral hanya dapat dilakukan dengan

    analisis mineral (

  • 8/16/2019 Print Bljr

    8/8

     proses katabolisme asam amino dari protein ke urea, 25*, sulfat, dan air, memiliki bentuk yang asam,

    mempengaruhi keseimbangan asam/basa dalam tubuh dan urin. :roses ini tidak terjadi jika lemak dan

    karbohidrat terkatabolisme. 4ucing merupakan karnivora, yang memakan daging dalam jumah banyak,

    diet protein tinggi akan memproduksi urin dengan p9 rendah (asam#. Saat ini, kucing peliharaan banyak 

    yang diberi pakan pabrik dengan dasar sayuran. 4omposisi sayuran tersebut akan memproduksi urin yang

    netral ataupun basa, yang dapat menjadi predisposisi kristalisasi mineral di urin.  4urangnya asupan air pada kucing juga perlu diperhatikan. 4urangnya asupan air berdampak pada

    sedikitnya air yang dibawa ke kandung kemih, sehingga kristal/kristal yang terbentuk akan terakumulasi

    dan konsentrasinya menjadi jenuh. 'kumulasi 4ristal/kristal dapat menyebabkan terbentuknya batu pada

    kandung kemih dan juga menyumbat uretra. 4ristal tersebut kemudian akan menyebabkan radang,

     perdarahan pada saluran kencing, kesulitan buang air kecil, serta beberapa kasus dapat menyebabkan

    obstruksi aliran normal urin keluar dari kandung kemih yang dapat menyebabkan kematian. 4ematian

    dapat terjadi karena air kencing yang tertahan dalam kandung kemih dapat berbalik mengalir ke ginjal

    yang menyebabkan kematian oleh gagal ginjal akut atau radang kandung kemih (cystitis) parah. 4ematian

    terjadi karena toksin menyebar melalui aliran darah menyebabkan sepsis.

    A&a saja !ejala(!ejala ku)in! yan! %en#erita *U+'

      4ucing yang menderita )US, biasanya akan kesulitan saat akan kencing karena adanya sumbatan

     pada saluran kencingnya. 'danya sumbatan juga menyebabkan jumlah air kencing yang dikeluarkan

     jumlahnya sedikit, dan juga karena tidak semua air dikeluarkan kucing akan sering kencing karena masih

    adanya air kencing pada kandung kemihnya. Sumbatan tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, sehingga

    dapat menurunkan nafsu makan, menjadi depresi, yang berakibat kelemahan pada kucing. 4encing bisa

    disertai keluarnya darah, sehingga tampak kemerahan. 4ucing juga akan terlihat menjilati daerah

    genitalnya yang mungkin disebabkan oleh rasa sakit. Gangguan ini juga menyebabkan uremia (akumulasi

     produk toksik seperti nitrogen dan kreatinin dalam aliran darah#, yang dapat menyebabkan muntah.

     Penyakit ini bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Kristal atau batu kecil dapatdihilangkan melalui kateterisasi, yaitu memasukkan kateter (seperti selang kecil) ke

    dalam uretra untuk menghilangkan sumbatan, kemudian ke kandung kemih untuk

    mengeluarkannya. Apabila dengan cara kateterisasi tidak berhasil dilakukan,

    biasanya dilakukan operasi pada uretra atau disebut urethrotomy . Apabila dari

    pemeriksaan radiologi terdapat batu pada kandung kemih, biasanya akan

    dilakukan cystotomi atau operasi pada kandung kemih. Selain penanganan di atas,

    dokter juga akan memberikan obat-obatan berupa antibiotic jika kemungkinan

    terjadi infeksi bakteri, anti radang, dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit.

     erapi infus kadang diberikan jika kucing mengalami uremia dengan tujuan

    mengganti cairan tubuh dan menstabilkan p! cairan tubuh akibat muntah dan

    dehidrasi.