38
METODE PENENTUAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN Lilis Muchlisoh, SKM, MKM

Prioritas Masalah.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Prioritas Masalah

METODE PENENTUAN Prioritas Masalah KESEHATANLilis Muchlisoh, SKM, MKMPenentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatifPenentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang pentingPenentuan prioritas masalahPenentuan prioritas masalah dapat menggunakan metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metode pembobotan dan metode dengan rumus.Langkahnya :Menetapkan kriteriaMemberikan bobot masalahMenentukan skoring setiap masalahPembentukan kelompokMembentuk kelompok dengan anggota 6 10 orangLatar belakang, pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-bedaKetua sebaiknya ahli dalam permasalahan yang dibahasMetode DelphiMetode DelphiPenetapan prioritas masalah tersebut dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang sama keahliannya. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari Langkah-langkah kegiatan Identifikasi semua masalah, kelompokkan masalah yang akan diprioritaskan. Bagikan kertas kecil pada semua anggota/peserta, kemudia tuliskan paling tidak 4 masalah yang dianggap penting oleh masing-masing peserta, dan berikan skor untuk masing-masing masalah. Skor tertinggi 10 dan terendah 1. Kemudian hasil skoring dikumpulkan, buat tabel skoring, sehingga akan diketahui urutan skor dari yang tertinggi sampai terendah. Skor tertinggi merupakan prioritas pertama, begitu selanjutnya. Metode DelbeqMetode DelbegDalam penentuan kriteria diawali dengan pembentukan kelompokPenetapan prioritas masalah dilakukan melalui kesepakatan sekelompok orang yang tidak sama keahliannya. Sehingga diperlukan penjelasan terlebih dahulu untuk meningkatkan pengertian dan pemahaman peserta tanpa mempengaruhi peserta. Lalu diminta untuk mengemukakan beberapa masalah. Masalah yang banyak dikemukakan adalah prioritas Sumber data dan informasi yang diperlukan dalam penetapan prioritas masalah berdasarkan :Pengetahuan dan pengalamanSaran dan pendapat nara sumberPeraturan perundangan kesehatanAnalisa situasiSumber informasi lainnyaMetode DelbegMenentukan kriteriaMengkaji apakah kriteria tersebut dapat dipakai untuk menilai permasalahan Menentukan bobot dari masing-masing kriteria Menentukan skala nilai untuk kriteria tersebut, misalkan nilai 1 s/d 10Menetapkan prioritas masalah Langkah identifikasi dan mengiventarisasi kriteriaNokriteria1Masalah kes dgn kemampuan menyebar tinggi2Masalah kes dgn mengenai daerah luas3Mslh kes yang mengakibatkan penderitaan lama4Mslh kes yg berkaitan kesehatan ibu dan anak5Mslh kes yang mengurangi penghasilanLangkah identifikasi dan mengiventarisasi kriteriaNokriteria1Mslh kes yang mengakibatkan kecacatan2Mslah kes yang cenderung meningkat3Msllh kes yang berdampak politis4Mslh kes yang berkaitan dgn lingkungan5Mslah kes yang terkait dengan produktifitas kerjaMengkaji dan mengevaluasi kriteriaSeluruh kriteria dari masing- masing anggota dituliskanKemudian dikaji ulang dan dikelompokkanKriteria yang sama digabungJumlah kriteria dapat ditambahkanSemua kriteria jelas dan disepakati oleh kelompokMetode HanlonMetode hanlonKriteria besarnya masalahKriteria tingkat kegawatan masalahKeriteria penanngulangan masalahKriteria PEARLMenetapkan kriteria I besarnya masalahBesarnya prosentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebutBesarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebutBesarnya kerugian lain yang di deritaMenentukan kriteria II kegawatan masalahTingkat urgensinyaKecenderungannyaTingkat keganasanya

Menentukan kriteria II kegawatan masalahMslhKeganasanTingkat urgensikecenderungantotalRata-rataA695206,6B377175,5C763165,3Menentukan kriteria III kemudahan penanggulanganAmat sulit : (1)Sulit (2)Cukup sulit (3)Mudah (4)Sangat mudah (5)Menentukan kriteria IV PEARLP = kesesuaianE = secara ekonomi murahA = dapat diterimaR = tersedianya sumber dayaL = legalitas terjaminMenentukan kriteria IV PEARLMslahPEARLHasil perkalian PEARLA111111B111111C101100Menetapkan pembobotanKriteria yang sudah ditetapkan dikaji sehingga validitas kriteriaMasing masing anggota memberi bobot pada kriteria (mis 1 5)Bobot 5 - 1 : sangat penting tidak pentingMenetapkan pembobotanKriteriaABCDP44311Q45312R55414Menetapkan pembobotanKriteriaBobot nilai rata-rataP3,6Q4R4,5Metode USGMetode USGUrgensiKeseriusanBerkembangnya masalahMasalah tenagaMasalah keuangan anggaranMaslah perlengkapan kerjaMasalah lingkungan yang mempengaruhiMetode USGmsalahurgencykeseriusangrowthTotalA2327B4228C0011D1113Metode CARL(Capability, Accesibility, Readness, Leverage)Metode CARL menggunakan skore nilai 1 5. Kriteria CARL :C:Ketersediaan Sumber Daya (dana dan sarana/peralatan)A : Kemudahan, masalah yang ada diatasi atau tidakKemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.R: Kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaranseperti keahlian/kemampuan dan motivasiL :Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang laindalam pemecahan yang dibahas.

Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan ranking atau prioritas adalah nilai tertinggi sampai nilai terendah.

Metode PAHO-CENDES

Dikembangkan oleh Pan American Health Organization Center for Development Studies.

Priority = Magnitude x Importancy x VulnerabilityCost

Magnitude (M): besarnya masalahImportancy (I): pentingnya masalahVulnerability (V) : kerentanannya terhadap cara inervensiCost (C): besarnya biaya.

Magnitude terdiri dari :Severity (S) : berat ringannya masalah tersebut terhadap masalah kesehatan pada umumnya (semakin berat, nilai semakin tinggi).Rate of Increase (RI) : berat ringannya hambatan jika masalah tersebut tidak segera ditangani (semakin berat hambatan, nilai semakin tinggi).Public Concern (Pco) : banyak sedikitnya masalah tersebut menjadi perhatian masyarakat (semakin menjadi perhatian, nilai semakin tinggi)Political Climate (PC) : banyak sedikitnya perhatian politik terhadap masalah tersebut (semakin menjadi perhatian politik, nilai semakin tinggi)Social Benefit (SB) : banyak sedikitnya masalah tersebut memberikan manfaat sosial jika ditangani (semakin banyak memberi manfaat sosial, nilai semakin tinggi)

Contoh

PENYUSUNAN POAPendahuluanAnalisa situasiTujuan dan masalahKebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatanOrganisasi dan penggerakan pelaksanaanSumber daya yang dimanfaatkanPerkiraan faktor penunjang dan faktor penghambatPengawasan pengendalian dan peniaianpenutupBeberapa metode penentukan prioritas masalah yang umum digunakan oleh Puskesmas ataupun instansi lain dalam menyusun Program tahunan, yaitu:Metode Hanlon: Mengusahakan agar para perencana atau pembuat keputusan dapat mengidentifikasikan faktor-faktor luar yang dapat diikutsertakan dalam proses penentuan prioritas masalahMengelompokkan faktor-faktor yang ada dan memberi bobot terhadap faktor tersebutMemungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai keperluanMetode MCUA: Metode MCUA digunakan apabila pelaksana belum terlalu siap dalam penyediaan sumber daya, serta pelaksana program atau kegiatan menginginkan masalah yang diselesaikan adalah masalah yang ada di masyarakat.Definisi:a. MCUA adalah suatu teknik atau metode yang digunakan untuk membantu tim dalam mengambil keputusan atas beberapa alternatifb. Alternatif dapat berupa masalah pada langkah penentuan prioritas masalah atau pemecahan masalah pada langkah penetapan prioritas pemecahan masalahc. Kriteria adalah batasan yang digunakan untuk menyaring alternatif masalah sesuai kebutuhanMetode USG: Metode USG merupakan cara dalam menetapkan urutan prioritas, dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya dan adanya kemungkinan berkembangnya masalahMetode CARL: Merupakan suatu cara untuk menentukan prioritas masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif. Dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, yaitu Capability, Accessability, Readiness dan Leverage (CARL), semakin besar skor maka semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada urutan prioritas

37Terima kasih