Upload
awaluddin1490
View
221
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Biotek
Citation preview
Mahasiswa mengetahui, memahami dan mengaplikasikan cara memproduksi enzim
dari mikroorganisme
Stanbury, P.F. dan A. Whitaker, 1984. Principles of Fermentation Technology. Pergamon Press, Oxford-New York-Beijing-Frankfurt-
SaoPaulo-Sydney-Tokyo-Toronto.Suharsono, 1990. Enzimologi. PAU Pangan dan Gizi, UGM, Yogyakarta.Kuswanto, K.R. dan S. Sudarma-dji, 1988. Proses-proses Mikr-biologi
Pangan. PAU Pangan dan Gizi, UGM, Yogyakarta.
Adi Magna Patriadi N., Produksi Ternak FP-UNS
Menumbuhkan kultur murni dari kultur padat
ke kultur cair (kultur kondisi optimal produksi)
aktivasi optimumMutu dan jumlah inokulan terkontrol Inokulum bisa spora atau sel vegetatif
(sesuai dengan sifat kulturnya)
KALDU GLUKOSAGlukosa 0,2 g, Kalium fosfat (K2HPO4) 0,1 g,
Amonium klorida (NH4Cl) 0,05g, Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) 0,02 g, Feri klorida
(FeCl2.6H2O) 0,0005 g, aquadestilata 100 ml.
KALDU NUTRIENPepton 1 g, NaCl 1,6 g, ekstrak daging 0,6 g,
aquadestilata 200 ml. Semua bahan dipanaskan sampai larut dan pH dibuat 7
(ditambah 0,1 N HCl atau 1 N NaOH). Untuk membuat media padat ambil 100 ml dan tambahkan 1,5 g agar panaskan 55oC.
Nutrien sesuai untuk pertumbuhan dan produksi enzim (kecukupan aerasi, senyawa
induser/pemacu pertumbuhan, ion logam/kofaktor enzim, senyawa faktor tumbuh, optimasi sumber
karbon).
Untuk membuat biakan murni, media dimasukkan dalam tabung reaksi masing-masing 10 ml. Untuk produksi enzim media dimasukkan dalam tabung erlemneyer. Tabung ditutup (kapas atau screw cap) jangan terlalu
rapat.Sterilkan media dan tabungnya dengan otoklaf pada suhu
121oC, tekanan 15 lbs, waktu 15 menit).Pemanasan dengan suhu tinggi dan tekanan pada waktu
singkat dan kontinu. Tak tahan panas disaring (diameter 0,45 mikron)
Sterilisasi Medium
Pembuatan Media Agar dalam Tabung Reaksi:
Agar tegak: tabung dibiarkan berdiri tegak.Agar miring: tabung diletakkan dengan
kemiringan 30-45o.Lempengan agar: media dimasukkan dalam cawan petri (sampai menutup bagian bawah
cawan) setelah sebelumnya didinginkan sampai 50oC.
Inokulum Murni
Ditanam dalam Media
Inkubasi
Optimasi pH, suhu, kelembaban, waktu substrat + inokulum dicampur (kondisi
aseptik) Batch Culture atau Continuous Culture
inkubasi
Waktu produksi enzim kebanyakan fase
stationer
Batch Culture: Inokulum kultur murni diambil dan diletakkan dalam medium steril. Inkubasi inokulum sampai tumbuh. Prosedur
laboratorium secara umum. Penambahan media tidak dimungkinkan. Kurang mewakili
kondisi lingkungan riil tertentu, karena kondisi optimal mikroorganisme kurang
lengkap diketahui.
Continuous Culture: Inkubasi menggunakan khemostat dan turbidostat.
Medium segar diteteskan dalam kultur murni secara terus-menerus, sehingga kultur akan tumbuh dengan cepat dengan terpenuhinya kondisi lingkungan optimal. Mikroorganisme akan tumbuh secara eksponensial sampai
pada kondisi pertumbuhan yang diinginkan. Prosedur ini merupakan metode yang baik untuk berbagai lingkungan alami, karena
kondisi optimal pertumbuhan mikroorganisme sudah diketahui.
Intraseluler
Memecah sel mikroorganisme: sonikasi atau kombinasi pembekuan
dan pemanasan Sentrifugasi
Ekstraseluler
Sentrifugasi kecepatan 5.000 rpm, suhu 4oC dan
waktu 5 menit
Memisahkan Enzim dari Biomassa
KOMBINASIAlat diautoklaf/sterilkan dahulu dicuci dengan deterjen.
Alat yang baru direndam dalam HCl 2-3% selama beberapa jam.
Setelah dicuci atau disterilkan dibungkus dengan kertas layang-layang dan disterilkan dalam open dengan suhu
180 – 200oC selama 1 – 2 jam (untuk tabung dan cawan petri). Untuk pipet: pipet dicuci dan direndam
dalam larutan disinfektan atau direbus beberapa jam dibilas dengan air bersih dimasukkan dalam tempat
logam atau dibungkus satu persatu dengan kertas layang-layang dan bagian ujung-ujng pipet diberi alas
kapas dipanaskan/disterilkan dalam open.
Cara basah autoklaf
Cara kering oven
www.Snupharm.ac.kr
uuhsc.utah.edu
io.uwinnipeg.ca/~simmons/ysesp/images/cult9.gif2
www.brsl.ku.edu_ferm
www.atsbury.leeds.ac.uk_facil_ferment
www.mtc.ki.se/facilities/fermentor/lab/images/fermentor1.jpg
biology.clc.uc.edu/fankhauser/Labs/Microbiology/Yeast/Plate_Count_label/plate/bottoms/P1302927.JPG