24
1 Tugas Minor Individu TUGAS MINOR INDIVIDU Mata Kuliah : TEORI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA JAWABAN PROBLEM SET 1. Technocratic Planning mengalami kejayaannya di antara masa Revolusi Industri di akhir abad XIX dan dekade 1930-an. Sejak dekade 1930-an itu Technocratic Planning kehilangan popularitasnya. Jelaskan apa yang terjadi dan mengapa demikian. Jawab ; Technocratic Planning menganjurkan perencanaan harus dilakukanatas teoritik dan teknis dan juga diinterpretasi secara sebagai non akademis, sedangkan pada dekade 1930-an Presiden AS Roosovelt menganjurkan metode yang lebih demokratis sehingga tecnocratic planning kehilangan popularitannya. 2. Jelaskan kronologi munculnya masing-masing dari 4 (empat) paradigm/ model utama Perencanaan. Gambarkan sebagai sebuah lintasan sejarah. Jawab ; 1. Authoritarian Planning Suatu perencanaan yg tunduk pada sebuah otoritas dimana sebelum Revolusi Industri menganut model Authoritarian Planning. Pemegang ororitas pada waktu itu adalah raja dan para autokratik adapun contoh negara yang menggunakan Authoritarian Planning Pada masa sekarang, seperti Singapura dan HongKong, perencanaan pembangunan mereka menggunakan model Authoritarin Planning 2. Romantic Planning Perencanaan yg lahir dari gerakan pembaharuan pada akhir abad XIX di Eropa yg mendapatkan kekuatan dari reaksi sosial terhadap Revolusi Industri, dengan kata lain perencanaan yg berusaha melepaskan dari dari persoalan pertumbuhan penduduk, Urban Sprawl dan industrialisasi. 3. Technocratic Planning Suatu perencanaan yang lahir dari gerakan sosial yg muncul pada abad XX yg mengusulkan penggantian otoritas para politikus dan aristokrat dengan otoritas pada ilmuan dan teknokrat, terutama kepada mereka yg memiliki keahlian teknik yang dapat berkoordinasi dengan persoalan ekonomi. 4. Pragmatic Planning

Problem Set Tugas PWK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Prombvlem Set

Citation preview

  • 1

    Tugas Minor Individu

    TUGAS MINOR INDIVIDU

    Mata Kuliah : TEORI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA

    JAWABAN PROBLEM SET

    1. Technocratic Planning mengalami kejayaannya di antara masa

    Revolusi Industri di akhir abad XIX dan dekade 1930-an. Sejak dekade 1930-an itu Technocratic Planning kehilangan popularitasnya. Jelaskan apa yang terjadi dan mengapa demikian. Jawab ;

    Technocratic Planning menganjurkan perencanaan harus dilakukanatas teoritik dan teknis dan juga diinterpretasi secara sebagai non akademis, sedangkan pada dekade 1930-an Presiden AS Roosovelt menganjurkan metode yang lebih demokratis sehingga tecnocratic planning kehilangan popularitannya.

    2. Jelaskan kronologi munculnya masing-masing dari 4 (empat)

    paradigm/ model utama Perencanaan. Gambarkan sebagai sebuah lintasan sejarah. Jawab ; 1. Authoritarian Planning Suatu perencanaan yg tunduk pada sebuah otoritas dimana sebelum Revolusi Industri menganut model Authoritarian Planning. Pemegang ororitas pada waktu itu adalah raja dan para autokratik adapun contoh negara yang menggunakan Authoritarian Planning Pada masa sekarang, seperti Singapura dan HongKong, perencanaan pembangunan mereka menggunakan model Authoritarin Planning 2. Romantic Planning Perencanaan yg lahir dari gerakan pembaharuan pada akhir abad XIX di Eropa yg mendapatkan kekuatan dari reaksi sosial terhadap Revolusi Industri, dengan kata lain perencanaan yg berusaha melepaskan dari dari persoalan pertumbuhan penduduk, Urban Sprawl dan industrialisasi. 3. Technocratic Planning Suatu perencanaan yang lahir dari gerakan sosial yg muncul pada abad XX yg mengusulkan penggantian otoritas para politikus dan aristokrat dengan otoritas pada ilmuan dan teknokrat, terutama kepada mereka yg memiliki keahlian teknik yang dapat berkoordinasi dengan persoalan ekonomi. 4. Pragmatic Planning

  • 2

    Tugas Minor Individu

    Paradigma Pragmatic Planning yang dianggap sebagai paradigma yg lebih tepat untuk memenuhi anjuran metode perencanaan yg lebih demokratis Paradigma Pragmatic, yg kemunculannya didukung oleh Teori Kebenaran, lebih memberi preferensi pada kepraktisan ketimbang pada wacana teoritis, sebagaimana pada Technocratic Planning.

    3. Terdapat perbedaan persepsi antara Technocratic Planning dan

    Pragmatic Planning mengenai pengetahuan teknologi dan

    teknis, jelaskan!. Jawab ; Model Technocratic Planning berasumsi bahwa hanya ilmuan dan para teknokrat saja yg dapat membuat perencanaan yg terbaik dan terkoordinasi. Sedangkan Pragmatic Planning perencanaan adalah lebih untuk menjawab sebuah fenomena sosial ketimbang sebagai sebuah instrospeksi dan Dikarenakan masa depan merupakan sesuatu yg tidak pasti, maka Tujuan perencanaan bisa saja berubah-ubah sesuai perkembangan waktu dan zaman.

    4. Jelaskan bagaimana filsafat Teosentrisme mendasari terbentuknya model/ paradigm Authoritarian Planning. Jawab ;

    karena filsafat Teosentrisme berpengaruh besar dalam perencanaan sebagai fungsi dari kegiatan monarki dan keagamaan dan selain itu, filsafat ini beranggapan keselamatan hanya datang dari tuhan.

    5. Jelaskan, dengan disertai contoh, salah satu dari kritikan yang

    dilontarkan oleh Incrementalism terhadap Synoptic Rationalism. Jawab ; Gagal mengapresiasi batas-batas kognitif dari para pengambil kebijakan yg tidak bisa mengoptimalkan, melainkan hanya memiliki pilihan oleh aproksimasi yg berurutan. contoh kurangnya kepastian kebijakan karena mempunyai beberapa alternatif kebijakan yang tidak pasti.

    6. Terdapat 5 buah teori utama/mayor Perencanaan yang dikenal

    dengan singkat SITAR. Jelaskan secara singkat masing-masing dari 5 teori tersebut. Jawab ; 1. Synoptic Rationalism

  • 3

    Tugas Minor Individu

    Suatu tradisi yang dominan dan diketahui merupakan titik tolak bagi modifikasi yg menghasilkan pendekatan-pendekatan perencanaan lainnya. 2. Incrementalism Merupakan respon praktis terhadap Rasionalism, Perencanaan, bagi Inkrementalism, terlihat lebih sebagai sebuah kombinasi antara institusi dan pengalaman, ketimbang sebagai saintifik. 3. Transactive Planning Perencanaan dgn kontak tatap-muka dgn orang-orang yg terkena keputusan perencanaan, juga sebagai pembelajaran sosial. 4. Advocacy Planning Merupakan suatu perencanaan yang merupakan yang kegiatanya menjadi semacam pengacara yg mendukung dan mengadvokasi kepentingan klien atau kelompok tertentu. 5. Radical Planning Suatu perencanaan yang bertentangan dengan birokrasi yg sifat hirarkis, perencanaan yg terpusat, dan pendominasian oleh perencana profesinal.

    7. Sebutkan dan jelaskan suatu perbedaan yang paling prinsipil

    antara Comprehensice Planning dan Methodism Planning. Jawab ;

    Comprehensice Planning dimana merupakan Perencanaan Komprehensif yang biasanya mencakup suatu daerah geografis yang luas dengan berbagai topik, dan mencakup horizon waktu jangka panjang. sedangkan

    Methodism Planning merujuk pada situasi-situasi di dalam mana teknik-teknik perencanaan yang akan digunakan sudah diketahui, akan tetapi akhir yg diinginkan belum diketahui.

    8. Setiap Rencana adalah unik (tidak pernah ada suatu Rencana

    yang benar-benar sama dengan yang lainnya), jelaskan mengapa demikian. Jawab ; Karena suatu rencana yang di kemukakan dari setiap orang, mempunyai suatu gagasan atau ide yang berbeda dan juga memiliki pemikiran yang berbeda sehingga suatu rencana akan mempunyai perbedaan.

  • 4

    Tugas Minor Individu

    9. Kemukakan pandangan anda tentang mengapa rencana diperlukan orang dalam setiap tindakannya. Jawab ; Rencana merupakan hasil pemikiran fan konsep seseorang, sehingga dalam rencana di perlukan aspek penting yaitu : 1. Memperjelas dan menetapkan fokus 2. Memberikan pertimbangan dengan suatu kerangka logis; 3. Menetapkan Titik duga (BM) terhadap kinerja aktual yang dapat

    diukur.

    10. Berikan 2 (dua) contoh dan jelaskan, pada kondisi-kondisi yang bagaimana Perencanaaan dengan pendekatan Teori Kontijensi efektif digunakan. Jawab ; 1. Peristiwa atau kejadian dengan tingkat besar dan parahnya

    dampak yang ditimbulkan sedangkan untuk kejadian kejadian yang tidak terlalu parah cukup menggunakan kebijakan yang ada. Bahkan jika tidak parah sama sekali tidak perlu disusun rencanan kontingens.

    2. Peristiwa Bencana yang datang adanya tanda-tanda awal yang menyertai bencana, sehingga perlu dilakukan persiapan dalam rencana penanggulangan bencana, Pada dasarnya rencana kontingensi harus dibuat secara bersama-sama oleh semua pihak (stakeholder) dan multi sektor yang terlibat dan berperan dalanm penanganan bencanan , termasuk dari pemerintah (sektor-sektor) yang terkait, perusahaan negara, swasta, organisasi non pemerintah lembaga internasional dan masyarakat, serta pihak-pihak yang lain yang terkait.

    11. Terdapat kesamaan antara Critical Theory dan Phenomenology

    ketika keduanya dihubungkan dengan Perencanaan. Jelaskan. Jawab ; Critical Theory dan Phenomenology masing-masing memiliki kesamaan yaitu mempunyai keterkaikan yang sangat erat dalam suatu perencanaan dimana suatu perencanaan sama-sama sebagai pendekatan maupun Prinsip fenomenologi pada hakekatnya berkenaan dengan pemahaman tentang bagaimana dunia intersubyektif.

  • 5

    Tugas Minor Individu

    12. Baik Parcipatory Planning maupun Social Mobility keduanya menganjurkan keterlibatan partisipasi masyarakat. Namun terdapat perbedaan yang prinsipil di antara keduanya. Jelaskan perbedaan tersebut.

    Jawab ; Parcipatory Planning hanya akan efektif apabila seluruh komponen masyarakat dilibatkan dalam proses penyusunan dan implementasi perencanaan, sedangkan Social Mobility hanya melibatkan partisipasi masyarakat melalui upaya self-reliance.

    13. Berikan sebuah contoh konkrit di mana Pemerintah atau organisasi

    apa saja melakukan perencanaan dengan pendekatan teori Social

    Mobilization.? Jawab. Penyusunan Regulasi Tata Ruang Wilayah dan Kota (RTRW, RDTRK, RTPL, RTBL dan lainnya) diberikan peran serta masyarakat upaya untuk memberi kewenangan kepada masyarakat serta memperkuat kedaulatan, kepercayaan diri dan harga diri mereka, sehingga perencanaan dapat tercapai sesuai kesepakatan bersama tanpa adanya konflik.

    14. Jelaskan perbedaan model perencanaan Authoritarian Planning di masa kekuasaan aristokrat di Eropa, dan pada masa kini di Asia, seperti Singapura, & Hongkong. Jawab ; Sebelum Revolusi Industri menganut model Authoritarian Planning. Pemegang ororitas pada waktu itu adalah raja dan para autokratik. Pada masa sekarang, kota-kota seperti Singapura dan HongKong, perencanaan pembangunan mereka menggunakan model Authoritarin Planning dimana dikendalikan dan dikoordinasi penuh oleh Otoritas Pembangunan.

    15. Kemukakan definisi Perencanaan, menurut apa yang anda ketahui. Jawab ; Perencanaan adalah suatu proses penyiapan seperangkat keputusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang , dalam rangka mencapai sasaran tertentu.

  • 6

    Tugas Minor Individu

    16. Perencanaan pada dasarnya adalah kegiatan preskritif, bukan deskriptif. Mengapa ?, jelaskan! Jawab ; Karena Perencanaan dengan pendekatan preskritif lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga pendekatan perencanaan preskritif adalah mencapai tujuan, sedangkan pendekatan perencanaan deskriptif adalah memberikan hasil.

    17. Sinoptyc Rationalism adalah teori perencanaan yang paling populer di Dunia sejak akhir Abad XIX dan awal abad XX bahkan sampai hari ini. Mengacu pada paradigna/ model Perencanaan yang mana Sinoptyc Rationalism muncul sebagai teori perencanaan?, jelaskan. Jawab ; Synoptyc Rationalism (Rasionalisme Sinopsis) atau Rationalism Comprehensive (Komprehensif Rasionalisme) , adalah tradisi yang dominan dan diketahui merupakan titik tolak bagi modifikasi yg menghasilkan pendekatan-pendekatan perencanaan lainnya, Synoptic Rationalism melihat masalah dari sudut pandang

    sistem, menggunakan model konseptual atau matematis yg

    berkaitan dengan tujuan (akhir yg diinginkan), sumber-sumber dan kendala-kendala Synoptic Rationalism melihat masalah dari

    sudut pandang sistem, menggunakan model konseptual atau

    matematis yg berkaitan dengan tujuan (akhir yg diinginkan) , sumber-sumber dan kendala-kendala. dengan menaruh kepercayaan yang tinggi pada angka-angka dan analisis-analisis kuantitatif.

    18. Dalam kegiatan Perencanaan Advocacy, keputusan hanya bisa

    diambil setelah terdapat kesepakatan melalui perdebatan antara Perencana Advokasi dan para Pengambil kebijakan. Mengapa? Jelaskan. Jawab ;

    Advocacy Planning tidak menggunakan Tujuan dan juga tdk

    menggunakan pandangan yang non-politis.Perencana menjadi

    semacam pengacara yg mendukung dan mengadvokasi kepentingan klien atau kelompok tertentu (biasanya kaum miskin atau yg tertindas) Dalam kegiatan perencanaan, keputusan hanya bisa diambil setelah perdebatan antara para perencana yang mewakili satu atau setiap kelompok kepentingan dlm masyarakt, dengan para pengambil kebijakan. Go public ke dalam masalah

  • 7

    Tugas Minor Individu

    sosial, membuat Perencanaan Advokasi mendekati sosialisasi demokratis.

    19. Bagi Radical Planning, perencanaan akan menjadi paling efektif

    bila dilakukan oleh sebuah komite perencanaan non-profesional. Mengapa demikian?, jelaskan dengan argumentasi anda sendiri. Jawab ; Radical Planning menekankan peningkatan kemampuan pribadi, semangat kerjasama, pembebasan dari tindakan manipulatif oleh kekuatan-kekuatan anonim dan biasanya memberdayakan warga/masyarakat untuk bereksperimen dengan mengupayakan pemecahan masalahnya sendiri.

    20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Konstruksi Sosial dalam

    pendekatan Fenomenologi pada perencanaan. Jawab ; Bahwa manusia yang hidup dalam konteks sosial tertentu melakukan proses interaksi secara simultan dengan lingkungannya. Masyarakat hidup dalam dimensi-dimensi dan realitas objektif yang dikonstruk melalui momen eksternalisasi dan objektivasi dan dimensi subjektif yang dibangun melalui momen internalisasi. Baik momen eksternalisasi, objektivasi maupun internasliasi tersebut akan selalu berproses secara dialektik dalam masyarakat sesuai fenomena sosial dilapangan.

    21. Dalam Social Learning Theory, Albert Bandura mengungkapkan 4

    (empat) tahap pembelajaran sosial, Jelaskan masing-masing dari keempat tahap tersebut secara kronologis. Jawab ; 1. Atensi

    Atensi merupakan tahapan pertama dalam pembelajaran observasi atau modeling. Atensi adalah merupakan proses pengamatan yang dilakukan secara seksama terhadap seorang model. Hal-hal yang dapat mempengaruhi proses atensi adalah tidak fokusnya seorang pengamat terhadap model dan juga karakteristik yang dimilik oleh model yang ingin ditiru.

    2. Retensi / Representasi Retensi adalah penyimpanan hal-hal yang diamati dalam bentik citraan mental atau deskripsi verbal. Seorang pengamat akan menyimpan apa saja yang dilihatnya dari seorang model dalam bentuk citraan-citraan mental dan deskripsi-deskripsi verbal. Dan ketika semuannya telah tersimpan maka seorang

  • 8

    Tugas Minor Individu

    pengamat akan dapat memanggilnya kembali ketika dihadapkan pada situasi atau stimulus yang sama dengan model senhingga respon perilaku yang telah kita amati dan kita simpan tersebut dapat direproduksi ulang melalui perilakunya sendiri.

    3. Behavior production Behavior production adalah tahapan dimana individu menerjemahkan citraan atau diskripsi yang telah ia simpan kedalam suatu perilaku actual.

    4. Motivasi dan reinforcement Individu akan mempertahankan perilaku yang ia amati dan ia tirukan jika ada motivasi dan penguatan yang ia terima. Menurut bandura, terdapat beberapa jenis motivasi yang mempengaruhi seorang individu dalam berperilaku yaitu antara lain :

    22. Jelaskan pengertian dari konsep-konsep berikut:

    a. Campact Walkable b. Green Building c. Brownfield Land d. Compact Land Use e. Mix-use Development f. Garden City.

    Jawab ; a. Compact Walkable adalah merupakan suatu pandangan

    yang didasari pada keinginan untuk menciptakan suatu lingkungan yang memberi kemudahan bagi penghuninya untuk menempuh berbagai tempat tujuannya sehari-hari dengan berjalan kaki.

    b. Grend Building adalah bagaimana kualitas lingkungan hidup

    di sekitar dan bagaimana kemungkinan tingkat kualitas hidup yang akan dapat dicapai. Kesadaran tentang kondisi lokasi akan sangat penting dalam usaha memperoleh bangunan yang ramah lingkungan, baik dalam rangka renovasi bangunan, membeli rumah baru ataupun membangun rumah dari awal

    c. Brownfield Land adalah konsep peremajaan lahan / revitalisasi lahan dalam pengembangan kawasan / kota.

    d. Compact Land Use adalah suatu model bentukan kota yang mengedepankan kepadatan tinggi dan penggunaan lahan campuran, serta dilengkapi fasilitas publik transport yang baik demi mencapai kesejahteraan sosial dan keberlanjutan kehidupan kota.

  • 9

    Tugas Minor Individu

    e. Mix-use Development adalah suatu pengembangan produk properti yang terdiri dari, baik itu produk perkantoran, hotel, tempat tinggal, komersial yang dikembangkan menjadi satu kesatuan atau minimal dua produk properti yang dibangun dalam satu kesatuan.

    f. Garden City adalah konsep rancangan sebuah kota yang dikelilingi oleh sabuk hijau atau area alami hijau dimana proporsi bangunan kotanya seimbang antara area hunian, area industri dan area hijau.

    23. Jelaskan pengertian Public (publik) dalam konteks Public Open

    Space (Ruang Terbuka Umum/Publik). Jawab ; Publik adalah sekelompok orang yang jelas sebagai anggota dari warga masyarakat dalam negara, dan berorientasi pada kepentingan universal umat manusia. Hubungan dalam konteks Ruang Terbuka Umum/Publik adalah masyarakat umum sebagai pengguna yang berkepentingan dalam pemanfaatan ruang untuk segala hal aktifitas.

    24. Berikan sebuah contoh penerapan CPTED yang dilakukan dengan cara memanipulasi lingkungan binaan. Jawab : Seorang peneliti dapat menentukan bahwa kepadatan penduduk berhubungan dengan beragam indikator dari patologi sosial dengan menggunakan metode korelasi, tetapi ia tidak dapat memberi pernyataan bahwa kepadatan penduduk menyebabkan patologi sosial

    25. Perencanaan Kota Kuno di Cina mempertimbangkan hal-hal yang

    tidak dipertimbangkan dalam perencanaan-perencanaan kota lainnya. Jelaskan kekhususan tersebut. Jawab ; Di Negeri China pada jaman kuno, 4 kota kecil akan dibangun bersama-sama dengan sebuah kota besar atau kota ukuran sedang. Kantor pemerintah dan Istana akan ditempatkan di dalam kota yang lebih kecil yang disebut gonqcheng (kota istana), yacheng (government- city/ kota pemerintahan),atau zicheng (kota kecil). kota yang ukurannya lebih kecil (lifang atau fang) kebanyakan diposisikan di dalam kota yang lebih besar, kadang-kadang diletakkan pada poros/pusat kota, daerah permukiman pada umumnya dibagi menjadi area segi-empat yang dikelilingi oleh dinding benteng, dengan gerbang pada empat sisi yang bisa tertutup pada malam hari.

  • 10

    Tugas Minor Individu

    Dengan jalan berpola grid, fang akan terbentuk dengan sendirinya di pusat kota dan pola kotak ini akan menampakkan keteraturan. Daerah Yang komersil di dalam kota besar disebut dengan shi dan didalamnya ada kota yang lebih kecil yang dikelilingi oleh dinding benteng dengan akses yang terbatas (pintu di buka pada jam tertentu). Kota besar dengan pola seperti disebut lifangzhi chengshi. Selain desain kota yang koheren, kota juga diatur oleh prinsip-prinsip perencanaan yang sederhana dengan menggunakan aturan organisasi sosial jaman kuno. Prinsip-prinsip ini diantaranya diwujudkan dalam konsep dinding tertutup/pagar keliling, orientasi utara selatan, jalan yang rectiliniear atau checkerboar (papan catur) dan rumah-rumah dengan halaman yang dikelilingi pagar/dinding (courtyard urban dwelling)

    26. Urban Sprawl adalah sebuah konsep pengembangan kota yang

    terjadi secara multifaces (dasa muka). Jelaskan pengertian multi

    faces dalam konteks Urban Sprawl. Jawab ; Urban Sprawl (Penyebaran Perkotaan), juga dikenal dengan Sub-urban Sprawl (penyebaran Sub-Urban) , adl sebuah konsep pengembangan kota secara multifaces (dasa muka), yang mencakup penyebaran ke luar dari sebuah kota, termasuk daerah pinggirannya. Urban Sprawl juga mencakup penyebaran secara spontan area perkotaan ke pedesaan, segregasi dari pengunaan lahan (seperti perumahan atau toko-toko, dsb) dan berbagai fitur

    desain yg mendorong ketergantungan mobil (car dependent). Beberapa kritikan dilontarkan oleh para Perencana, Pejabat pemerintah, dan juga para ilmuan sosial ttg konsep Urban Sprawl, diantaranyanya:

    Tingginya ketergantungan mobil

    Tidak memadainya fasilitas budaya, pengamanan keadaan daruruat

    Tingginya biaya prasarana per-orang

    Lay out jalan yg menjadi tidak efisien.

    Meningkatnya biaya-biaya untuk transportasi publik

    Kehilangan waktu dan produktifitas oleh karena kemacetan.

    Tingginya tingkat segregasi rasial dan sosial ekonomi

    Rendahnya keberagaman jenis perumahan dan usaha.

    Tingginya angka penyakit hiperkinetik akibat kuran berjalan atau bersepedavasi

    Kurangnya ruang untuk konservasi dan taman.

    Tingginya penaan enerji lahan dan air per-kapita

  • 11

    Tugas Minor Individu

    27. Jelaskan pengertian Geographyc Information System (GIS). Jawab ; Suatu Komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

    28. Urban Village (Desa Perkotaan) mengadopsi teknik-teknik

    perencanaan yang digagas oleh Vancouverism dan Transit

    Oriented Development (TOD). Jelaskan salah satu dari teknik yang diadopsi tsb. Jawab ; Salah satu teknik yang diadopsi adalah, membangun transportasi kota yang berkelanjutan, nyaman, hijau, bersih dan tentu saja bebas banjir dan macet, sebagai contoh konsep teknik perencanaan :

    Konsep pencegahan banjir konsep hannelize yaitu pengendalian banjir dengan membangun waduk/bendungan kecil-kecil untuk mendayagunakan air yang mengalir;

    Menggunakan sistem transportasi terintegrasi yang beroperasi 24 jam, dengan membangun jaringan transportasi bus dengan konsep versatile form

    Memperbanyak menanam pohon dan memperindah taman kota, penghapusan billboard, dan inovasi manajemen yang menentukan arus lalu lintas, memasyarakatkan kebersihan di setiap sudut kota, serta menggunakan daur ulang guna membangun kembali kotanya

    Ecologically Sustainable Concepts. konsep kota ekologi ini dimulai dari sekolah, anak-anak dari TK hingga perguruan tinggi, sudah masuk dalam benak mereka

    29. Menurut Teori Artikulasi Spasial Perkotaan, kota-kota besar di Indonesia dan juga di Dunia Ketiga lainnya terdapat sedikitnya 2 (dua) macam penguasaan tanah yang saling berkoeksistensi. Sebutkan keduanya dan jelaskan Jawab ;

    1. Sektor Kapitalis 2. Sektor Non Kapitalis / Pra kapitalis Pengembangan kawasan ekonomi strategis yang secara umum dimotori oleh sektor kapitalis dalam penguasaan reproduksi ruang. Artinya, ruang dianggap sebagai komoditi untuk

  • 12

    Tugas Minor Individu

    kebutuhan proses produksi dan konsumsi. Dengan demikian, ketika sektor kapitalis mengembangkan ruang-ruang kawasan perkotaan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, cendrung mengabaikan keberadaan ruang bagi sektor nonkapitalis atau pra-kapitalis. Penetrasi dan invasi kapitalisme dalam pengembangan ekonomi kota secara spasial dalam memanfaatkan ruang perkotaan saat ini belum mampu mendominasi atau melenyapkan ruang bagi sektor non-kapitalis. Telah menjadi penciri kota-kota besar di Indonesia, khususnya pada kawasan pusat kota (central business district) dengan pola penggunaan tanah yang cukup kompleks, di dalamnya terdapat penduduk miskin yang dominan bergerak pada sektor ekonomi informal.

    30. Penganut Teori Artikulasi Moda Produksi, berasumsi bahwa kemiskinan perkotaan di kota-kota Dunia Ketiga terjadi karena terdapatnya eksploitasi Buruh Murah. Jelaskan tentang asumsi tersebut. Jawab ; Persoalan kemiskinan adalah prestasi pemerintah negara-negara dunia ketiga karena telah mampu bertahan dan dengan kecenderungan yang menguat. Daya jangkau kemiskinan amat luas dan melintasi wilayah pedesaan maupun perkotaan. Seluruh persoalan agraria dan kemiskinan di pedesaan yang disebabkannya memiliki implikasi langsung terhadap dan erat kaitannya dengan persoalan perburuhan di perkotaan. Kemiskinan dan kelangkaan kesempatan kerja mendorong orang desa pergi menjadi buruh di pabrik-pabrik di kota untuk melepaskan baju kemiskinannya, akan tetapi dalam kenyataannya baju kemiskinan juga yang kembali harus dikenakan.

    31. Jelaskan perbedaan program Revitalisasi di kota-kota Amerika Serikat dan kota-kota di Indonesia. Jawab ; Pada Negara maju khususnya Amerika Serikat melakukan Revitalisasi kawasan-kawasan urban bermasalah, Kawasan-kawasan yang berhasil direvitalisasi ini umumnya memiliki densitas yang tinggi, berfungsi campuran yang adaptif/kreatif, berbasis transit dan mampu menjadi generator baru yang menangkap peluang-peluang ekonomi global kedalam kawasan tersebut. Sedangkan di Indonesia Proses revitalisasi sebuah kawasan atau bagian kota mencakup perbaikan aspek fisik dan aspek ekonomi dari bangunan maupun ruang kota.

  • 13

    Tugas Minor Individu

    32. Urban and Regional Planning (URP) atau Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) adalah proses di mana manusia berusaha menyederhanakan dan merubah desain dan pembangunan

    lingkungan mereka. Jelaskan pengertian menyederhanakan dan

    merobah desain, dalam konteks ini. Jawab ; Perencanaan Wilayah dan kota adalah proses dimana manusia berusaha menyederhanakan dan merubah desain dan pembangunan lingkungan mereka hal ini disebabkan manusia berusaha untuk membuat pertimbangan dengan harga seminimal mungkin dengan hasil perencanaan yang lebih baik.

    33. Menurut Teori Artikulasi Spasial Perkotaan, kota-kota Dunia Ketiga

    ditandai oleh terdapatnya 2 macam penguasaan tanah yang saling berkoeksistensi. Sebutkan dan jelaskan dengan disertai contoh-contoh kedua macam penguasaan tanah/lahan yang dimaksud. Jawab ;

    1. Sektor Kapitalis : Penguasaan reproduksi ruang, dimana ruang sebagai komuditi untuk kebutuhan proses produksi.

    2. Sektor Non Kapitalis / Pra kapitalis : Pemanfaatan ruang oleh penduduk miskin kota sebagai penciri kota-kota besar di negara duania ketiga.

    Contoh : Fenomena ini juga berlangsung pada kawasan pinggiran Metro Tanjung Bunga Kota Makassar. Dalam prosesnya, ditandai dengan adanya alih fungsi guna lahan yang sangat intensif , akibat terjadinya titik jenuh pada kawasan pusat kota. Kondisi ini kemudian mendorong berlangsungnya proses dekonsentrasi aktivitas sosial ekonomi baru pada kawasan pinggiran Metro Tanjung Bunga Kota Makassar. Pencapaian titik jenuh tersebut juga disebabkan akibat perubahan status Kota Makassar dan sekitarnya menjadi Kota Metropolitan Mamminasata, yang antara lain didorong oleh dinamisasi produksi ekonomi Kota Makassar sebagai kota inti dan kota-kota penyangga di sekitarnya (Maros, Takalar dan Sungguminasa). Pengembangan Kawasan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar telah memberi pengaruh perubahan fisik spasial secara revolusioner dan signifikan terhadap kondisi sosial-ekonomi komunitas lokal. Kondisi ini dapat dilihat dari pergeseran struktur sosial, proses sosial, sistem sosial dan pola kultural komunitas lokal.

  • 14

    Tugas Minor Individu

    34. Produk Land Use Plan adalah Zonning Map (peta zonasi). Produk ini berbeda dengan Zonning Regulation (peraturan zonasi) Jelaskan perbedaan Zonning dan Zonning Regulation. Jawab ;

    Zoning adalah pembagian kawasan ke dalam beberapa zona sesuai dengan fungsi dan karakteristik semula atau diarahkan bagi pengembangan fungsi-fungsi lain.

    Zoning regulation adalah ketentuan yang mengatur tentang klasifikasi, notasi dan kodifikasi zona-zona dasar, peraturan penggunaan, peraturan pembangunan dan berbagai prosedur pelaksanaan pembangunan

    35. Jelaskan dengan disertai contoh, bagaimana Land Use Plan dapat

    mencegah konflik penggunaan/pemanfaatan lahan (land use conflict). Jawab ; Land Use Plan Konflik penggunaan lahan terjadi ketika ada pandangan yang saling bertentangan atas kebijakan penggunaan lahan, contoh dari Konflik penggunaan lahan yang berhubungan dengan polusi udara, kebisingan, pencemaran air yang ditimbulkan oleh industri atau transport public Keberadaan jalan utama juga memengaruhi warga, misalnya persoalan kemacetan.

    36. Jelaskan pengertian set back. Jawab ; Set Back adalah penetapan jarak dari suatu bangunan atau struktur lainnya terhadap suatu jalan, sungai pantai atau daerah banjir atau tempat lainnya.

    37. Jelaskan pengertian open (terbuka) dalam konteks Public Open Space (Ruang Terbuka Umum/Publik). Jawab ; Luar bangunan yang merupakan milik perorangan atau institusi biasanya berkaitan erat dengan fungsi bangunan di sekitarnya dan bertujuan untuk memberikan keleluasaan aksesibilitas bagi para pengguna terhadap fungsi-fungsi tersebut.

    38. Jelaskan inti dari Teori Artikulasi Spasial Perkotaan. Dan, uraikan apa yang direkomendasi oleh teori ini terhadap perencanaan kota di Dunia Ketiga. Jawab ; Reproduksi kapitalisme di negara-negara periphery terjadi dalam suatu simultanitas tunggal di mana pada sisi periphery, terjadi artikulasi dari sedikitnya dua moda produksi (moda produksi

  • 15

    Tugas Minor Individu

    kapitalis dan moda produksi pra-kapitalis). Koeksistensi dari kedua moda produksi tersebut menghasilkan eksploitasi tenaga kerja murah dan problem akses bagi kelompok masyarakat miskin yg masih tetap berada dalam ranah moda produksi pra-kapitalisme atau pra-kapitalis atau non-kapitalis. Rekomendasi dari teori ini adalah :

    Pembangunan kota harus diarahkan pada kekuatan-kekuatan produksi, efisiensi perkotaan, penghematan skala (economic of scale) dan perolehan modal investasi

    Perencanaan pembangunan harus diarahkan pada peningkatan prasarana yang dapat mengatasi masalah ketimpangan

    Perencanaan untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan

    Perencanaan-proyek-proyek pemberdayaan masyarakat (community empowerment )

    39. Kemukakan dan jelaskan dengan singkat, kelima metode yang digunakan untuk menghindari dan memberantas konflik penggunaan lahan (land use conflict) Jawab ; Land Use Conflict Theory menawarkan 5 metode untuk mempermudah dalam menghindari atau memberantas konflik penggunaan lahan antara lain : 1. Perencanaan Kota (Urban Planning) Perencanaan kota perlu

    diarahkan pada penggunaan lahan yg terpisah bagi yg tidak komplementer

    2. Pembangunan Kembali (Redevelopment) Pembangunan kembali memungkinkan pengembangan lahan dilakukan dengan cara yang lebih baik dari sebelumnya.

    3. Pembatasan Penggunaan Lahan (Retriction of Land Use)Pemerintah harus menempatkan dirinya sebagai satu-satunya unsur yg mengatur penggunaan lahan

    4. Pembangunan Kota Baru (Development of New Town) Seperti pada Pembangunan Kota Baru juga memberi kemungkinan pembangunan kembali memungkinkan pengembangan lahan-lahan baru dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik

    5. Reklamasi membantu menyelesaikan konflik penggunaan lahan secara tidak langsung oleh penurunan permintaan untuk tanah dan menurunnya harga tanah.

    40. New Urbanism; New Pedestrianism; dan Smart Growth, adalah

    tiga teori yang komplementer (saling melengkapi). Akan tetapi masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Jelaskan bagaimana teori-teori tsb saling melengkapi (komplementer) satu

  • 16

    Tugas Minor Individu

    sama lainnya dan uraikan/sebutkan penekanan yang berbeda tersebut. Jawab ; Penekanan yang dimaksud adalah untuk mencapai rasa unik dan komunitas, dan tempat memperluas jangkauan transportasi, tempat kerja dan pilihan-pilihan perumahan, pendistribusian biaya dan manfaat pembangunan secara merata, melestarikan dan meningkatkan SDA dan Budaya, serta mempromosikan kesehatan masyarakat.

    41. Siapa pencetus Garden City (Kota Taman). Jelaskan pula apa maksud dan tujuan si pencetus tsb. Jawab ; Filosofi Garden City (kota taman) adalah metode perencanaan kota yg dimulai pada tahun 1898 oleh Sir Ebenezer Howard di Inggris. Kota-kota taman dimaksudkan sebagai kota yg direncanakan, kota mandiri (self contaided) di mana masyarakat dikelilingioleh Gardenbelt (taman) , dan meliputi area-area proporsional , hunian , industri dan pertanian. Gerakan kota taman diawali oleh Sir

    Ebenezer Howard melalui bukunya To-morrow a Peaceful Path

    to Real Reform, yg kemudian diterbitkan kembali dengan judul

    Garden City of Tomorrow

    42. Urban Sprawl ditandai oleh tingginya ketergantungan mobil (car

    depend). Jelaskan pengertian ketergantungan mobil, dalam hal ini. Jawab ; Semakin bertambahnya penduduk kota menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap jumlah lahan yang digunakan, baik untuk fungsi perumahan, perkantoran, dan fasilitas sosial ekonomi lainnya sehingga masyarakat yang ingin beraktifitas itu memerlukan suatu kendaraan guna mencapai suatu tujuan dalam mengerjakan suatu pekerjaannya

    43. Pada Utopianism Planning, organisasi ruang dipahami bukan

    hanya sebagai refleksi atau simbol dan cita-cita baru, tetapi juga

    sebagai komponen yang menentukan terbentukkan manusia

    baru. Jelaskan pengertian manusia baru dalam konteks ini. Jawab ; Bahwa perencanaan itu sendiri dapat membawa transformasi sosial yg lebih besar sehingga bisa menghidupkan suatu dikotomi

  • 17

    Tugas Minor Individu

    utopian yg khas antara urban dan anti-urban dan antara industri dan visi nostagia masa lalu

    44. Dalam Teori Land Use Conflict, metode Pembangunan Kembali (Redevelopment) dan Reklamasi (Reclamataion) pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama dalam menghindari konflik penggunaan lahan. Sebutkan tujuan yang sama tersebut. Jelaskan dengan disertai contoh. Jawab ; Masing-masing Sama sama ingin mengembangkan pengunaan lahan Pembangunan Kembali (Redevelopment), Pebangunan kembali memungkinkan pengembangan lahan dilakukan dengan cara yang lebih baik dari sebelumnya. Reklamasi membantu menyelesaikan konflik penggunaan lahan secara tidak langsung oleh tingginya permintaan untuk tanah dan naiknya harga tanah.

    45. Jelaskan mengapa Perencanaan Kota menjadi hal yang sangat penting bagi Singapura. Jawab ; Karena Sigapura memiliki keterbatasan lahan dan tingkat kepadatan penduduk tiap tahun semakin bertambah maka konsep perencanaan kota yang visioner sangat penting untuk diwujudkan

    46. Jelaskan pengertian Floor Area Ratio (FAR). Sebutkan juga apa

    istilah lain dari Floor Area Ratio. Jawab ; FAR atau Floor Space Index (Indeks Luasan lantai) adalah Rasio dari luas total bangunan di lokasi tertentu dengan ukuran tanah lokasi itu, atau batas dikenakannya rasio tersebut.

    47. Ada 3 (tiga) startegi CPTED: pengawasan alami; penyediaan

    akses alami; dan penguatan teritori alami. Jelaskan dan berikan contoh ketiganya. Jawab ;

    - Pengawasan alami dan strategi-strategi - pengadaan akses membatasi kesempatan untuk melakukan

    kejahatan

    - Penguatan teritori meningkatkan kontrol sosial melalui berbagai tindakan.

  • 18

    Tugas Minor Individu

    48. Kemukakan dan jelaskan secara singkat asumsi (asumsi-asumsi) dasar dari Radical Planning Theory. Jawab ; Asumsi utama Radikal Planning, adalah: 1. Bahwa suatu pendekatan perencanaan yang dibutuhkan

    adalah bukan yang didasarkan pada dominasi atau keseimbangan , tetapi pada dialektika baru atas penolakan untuk mengakui dualisme sebagai dasar dari kondisi manusia

    2. Bahwa perencanaan berada dalam keadaan kritis, di mana tidak ada lagi kepastian , Peristiwa sejarah berlangsung sangat cepat, Banyak peristiwa terjadi yang sebelumnya tidak pernah terjadi dan tidak pernah diprediksi terjadi

    49. Jelaskan apa keunggulan dari kota-kota yang dirancang dengan

    menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD). Jawab ; Sebuah Transit-Oriented Development /TOD (Pembangunan Berorientasi Transit) adalah sebuah permukiman atau area komersil dengan Penggunaan-Campuran (Mixed-Use), TOD dirancang untuk memaksimalkan akses ke Transit Publikdqan seringkali menggabungkan fitur-fitur yang mendorong pengembangan transit. Sebuah TOD biasanya memiliki pusat dengan stasion atau pemberhentian transit (stasion kereta api, stasion metro, pemberhentian trem, atau bus) , dikelilingi oleh pembangunan yang secara relatif berkepadatan tinggi dan pembangunan yg relatif berkepadatan rendah menyebar kee luar dari Pusat.

    50. Kemukakan dan jelaskan dengan singkat asumsi (atau asumsi-

    asumsi) teoretis dari teori-teori di bawah ini: a. Teori Aglomerasi (Weber) b. Growth Pole Theory (Ferroux) c. Concentric Zone Model (Burgess) d. Central Place Theory (Christaller) e. Teori Lokasi (Von Thunen) f. Core-Periphery Region Theory (Friedmann) g. Teori Simpul Jasa (Hadjisarosa)

    Jawab ; a. Aglomerasi merupakan fenomena pengelompokan (Clustering)

    spasial yang berkaitan dengan ekonomi wilayah dan perkotaan. Aglomerasi pada awalnya terjadi karena adanya konsentrasi satu satu beberapa perusahaan besar di suatu area yang relatif kecil. Bahwa pengelompokan tersebut memberi.

  • 19

    Tugas Minor Individu

    b. Growth Pole theory berasumsi bahwa Alat analisis yang menggabungkan prinsip-prinsip konsentrasi dan desentralisasi, sehingga tujuan pembangunan regional dalam tercapai dan juga Alat untuk menggabungkan kebijaksanaan & program pembangunan wilayah & perkotaan secara terpadu.

    c. Concentric Zone Model Menurut Burgess berasumsi bahwa terdapat hubungan antara jarak dan CBD dan kekayaan daerah yang dihuni, keluarga kaya cenderung untuk hidup jauh lebih jauh dari CBD. Ketika kota berkembang, CBD akan menyebabkan keluarga kaya akan melebar ke luar, sehingga pada gilirannya memaksa cincin lainnya juga melebar menjauhi pusat.

    d. Central place Theory Cristaller Central Place Theory mengajukan 4 asusmsi dasar:

    1. Semakin besar permukiman dalam jumlah, semakin sedikit jumlah mereka jadinya. Contoh: ada banyak desa-desa kecil, tetapi hanya sedikit kota-kota besar.

    2. Semakin besar permukian tumbuh dalam jumlah, makin besar jarak antara mereka . Contoh: desa-desa biasanya saling berdekatan, tetapi kota-kota besar saling berjauhan dalam jarak.

    3. Begitu sebuah permukiman meningkat dalam ukuran, jangkauan dan jumlah fungsinya akan meningkat.

    4. Begita suatu permukiman meningkat dalam ukuran,jumlah layanan tingkat fungsi juga akan meningkat. Contoh: derajat spesialisasi yang lebih besar terjadi di dalam pekerjaan-pekerjaan.

    e. Teori lokasi Von thunen beasumsi : 1. Terdapat suatu daerah terpencil yang terdiri atas daerah

    perkotaan dengan daerah pedalamannya dan merupakan satu-satunya daerah pemasok kebutuhan pokok yang merupakan komoditi pertanian isolated stated.

    2. Daerah perkotaan tersebut merupakan daerah penjualan kelebihan produksi daerah pedalaman dan tidak menerima penjualan hasil pertanian dari daerah lain single market.

    3. Daerah pedalaman tidak menjual kelebihan produksinya ke daerah lain kecuali ke daerah perkotaan single destination.

    4. Daerah pedalaman merupakan daerah berciri sama (homogenous) dan cocok untuk tanaman dan peternakan.

    5. Daerah pedalaman dihuni oleh petani yang berusaha untuk memperoleh keuntungan maksimum dan mampu untuk menyesuaikan hasil tanaman dan peternakannya dengan permintaan yang terdapat di daerah perkotaan maximum oriented.

    6. Satu-satunya angkutan yang terdapat pada waktu itu adalah angkutan darat one moda transportation.

    7. Biaya angkutan ditanggung oleh petani dan besarnya sebanding dengan jarak yang ditempuh. Petani mengangkut semua hasil dalam bentuk segar equidistant.

  • 20

    Tugas Minor Individu

    f. Core-Periphery Region Theory (Friedmann) berasumsi bahwa di sekitar Inti (Core) terdapat daerah pinggiran. Daerah pusat (Core) ditandai oleh melimpahnya modal dan kurangnya tenaga kerja. Sebaliknya pada periphery tenaga kerja melimpah dan kurangnya modal.

    g. Teori Simpul Jasa (Hadjisarosa) berasumsi bahwa pengembangan wilayah dimungkinkan oleh adanya pertumbuhan modal (simpul) yang berlimpah pada pengembangan SDM dan SDA.

    51. Jelaskan mengapa konflik-konflik pemanfaatan lahan (land use conflicts) jarang terjadi pada New Town. Jawab ; adalah tipe khusus dari suatu komunitas atau kota yang sejak awal sudah direncanakan, biasanya pada daerah-daerah yg sebelumnya belum berkembang.

    52. Gentrifikasi dan Revitalisasi adalah program-program Urban

    Renewal. Jelaskan pengertian kedua konsep tersebut. Jawab ;

    Gentrifikasi merupakan proses masuknya penduduk yang lebih mampu ke kawasan yang awalnya kurang baik, diikuti adanya revitalisasi kawasan dan memicu perubahan nilai lahan dan struktur social.

    Upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yang dulunya pernah vital/hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran/degradasi

    53. Kemukakan dan jelaskan secara singkat asumsi (asumsi-asumsi)

    dasar dari Utopianism Planning Theory. Jawab ;

    Munculnya tradisi "city planning" yang diharapkan sebagai kontrol untuk menuju kehidupan ideal manusia;

    Diyakini bahwa perencanaan harus menjadi petunjuk transformasi masyarakat yang kacau (karena industrialisasi) ke masyarakat yang teratur;

    Nilai-nilai kemanusiaan menimbulkan utopia sosial di mana apabila ditata maka manusia akan menjadi lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih religious;

    nilai-nilai naturalis mewujudkan utopia fisik yang apabila ditata akan menjadikan manusia lebih sehat, lebih puas (satisfied), dan lebih terinspirasi keindahan.

  • 21

    Tugas Minor Individu

    54. Kemukakan dan jelaskan dengan singkat asumsi (atau asumsi-asumsi) teoretis dari teori-teori yang dapat menjelaskan tentang kemiskinan di Dunia Ketiga, di bawah ini:

    a. Teori Marjinal b. Teori Developmental c. Teori Struktural d. Teori Artikulasi Moda Produksi. Jawab ;

    a. Teori Marjinal berasumsi bahwa kemiskinan di perkotaan terjadi dikarenakan adanya kebudayaan kemiskinan (culture of poverty) yang tersosialisasi di kalangan masyarakat atau komunitas tertentu;

    b. Teori Developmental asumsi dasar dari teori ini:

    Negara menjadi miskin karena ketiadaan atribut industrialisasi, modal, kemampuan manajerial, dan prasarana yang diperlukan untuk peningkatan ekonomi.

    Pertumbuhan ekonomi adalah kriteria utama pembangunan yang dianggap dapat mengatasi masalah-masalah ketimpangan.

    Kemiskinan akan hilang dengan sendirinya bila pasar diperluas sebesar-besarnya dan pertumbuhan ekonomi dipacu setinggi-tingginya.

    c. Teori Struktural asumsi utama:

    Dunia didominasi oleh suatu perekonomian tunggal sedemikian rupa sehingga semua negara di dunia diintegrasikan ke dalam lingkungan produksi kapitalisme yang menyebabkan keterbelakangan di negara miskin.

    Negara-negara inti menarik surplus dari negara miskin melalui suatu matarantai metropolis-satelit.

    Sebagai akibatnya negara miskin menjadi semakin miskin dan negara kaya semakin kaya.

    d. Teori Artikulasi Moda Produksi.

    asumsi utama:

    Reproduksi kapitalisme di negara-negara miskin terjadi dalam suatu simultanitas tunggal di mana pada sisi negara miskin terjadi artikulasi dari sedikitnya dua moda produksi (moda produksi kapitalis dan pra-kapitalis)

    Koeksistensi dari kedua moda produksi tersebut menghasilkan eksploitasi tenaga kerja murah dan problem akses bagi kelompok masyarakat miskin yang masih tetap berada dalam ranah moda produksi pra-kapitalis

  • 22

    Tugas Minor Individu

    55. Kota Mekkah adalah kota suci utama umat Islam di seluruh Dunia. Jelaskan apa keunikan dari kota Mekkah dibandingkan dengan kota-kota Dunia lainnya. Jawab ; Mekkah merupakan kota yang dimuliakan oleh Allah SWT. Sebab, di kota Makkah ini Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk mendirikan Baitullah (Kabah) di Masjidil Haram, yaitu sebuah bangunan utama dimana Kabah dibangun di dalamnya. Bangunan Kabah inilah yang kemudian dijadikan patokan arah Kiblat untuk ibadah shalat bagi umat Islam di seluruh dunia, Kota Mekkah adalah kota yang sangat agung kedudukannya bagi umat islam di dunia, kota tersebut bercirikan dan semuanya bersimbolkan dan bergaya arsitektur islami.

    56. Sebutkan dan jelaskan tujuan utama dari Coving. Jawab ; Coving adl metode perencanaan kota yg digunakan dalam sub-divisi yang dikarakterisasi oleh bentuk-bentuk yg banyak dan tidak seragam Coving digunakan sebagai sebuah alternatif lay-out sub-

    divisi dari pola grid konvensional, tetapi dengan kombinasi jalan berkelok-kelok, untuk mereduksi biaya-biaya, seperti permukaan jalan , sambil meningkatkan estetika lingkungan , dan meningkatkan jumlah lahan yg teredian untuk pembangunan.

    57. Meningkatnya Environmentalism menyebabkan belakangan ini

    Perencanaan Transportasi semakin membutuhkan pendekatan multi-disiplin. Jelaskan mengapa demikian. Jawab ; Dalam perencanaan transportasi, beberapa aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dalam hal lingkungan, maka pendekatan multi disiplin sangat perlu guna mendapatkan hasil perencanaan yang berkelanjutan.

    58. Jelaskan peranan analisis tapak pada Site Planning. Berikan contoh. Jawab ; Rencana tapak (site plan) adalah gambaran rencana peletakan/kavling,klimatologi,view,akses dll, sedangkan analisis tapak adalah mengaitkan semua data yg terkumpul sehingga untuk menyusun perencanaan tapak yang baru dalam rangka memperbaiki tapak sebelumnya yang tidak memberikan kenyamanan dan keindahan bagi penggunanya. Analisis yang

  • 23

    Tugas Minor Individu

    dilakukan meliputi analisis iklim, topografi, hidrologi, vegetasi dan elemen keras, satwa, kualitas visual serta social dan movement.

    59. Transit Oriented Development (TOD) mengadopsi prinsip yang dianut oleh Vancouverisme. Jelas mengenai prinsip tsb. Jawab ; Sebuah Transit-Oriented Development /TOD (Pembangunan Berorientasi Transit) adalah sebuah permukiman atau area komersil dengan Penggunaan-Campuran (Mixed-Use), TOD dirancang untuk memaksimalkan akses ke Transit Publikdqan seringkali menggabungkan fitur-fitur yang mendorong pengembangan transitSebuah TOD biasanya memiliki pusat dengan stasion atau pemberhentian transit (stasion kereta api, stasion metro, pemberhentian trem, atau bus) , dikelilingi oleh pembangunan yang secara relatif berkepadatan tinggi dan pembangunan yg relatif berkepadatan rendah menyebar kee luar dari Pusat

    60. Conurbation, adalah aglomerasi perkotaan yang polisentris.

    Jelaskan pengertian polisentris di sini. Jawab ; Pengertian polisentris (urban aglomeration) yang di dalamnya berkembang sistem transportasi yg menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya untuk menciptakan sebuah pasar tenaga kerja perkotaan atau perjalanan menuju area pekerjaan

    61. Environmental Planning menyederhanakan kerangka menyeluruh

    untuk mencapai hasil yang berkelanjutan (sustainable). Jelaskan

    pengertian berkelanjutan Jawab ; proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan

    62. Urban Planning berbeda dengan Regional Planning, Jelaskan.

    Jawab ;

    Urban Planning (perencanaan kota) adalah mempelajari proses perencanaan dalam pembentukan, penataan dan pembangunan suatu kota.

    Regional Planning (perencanaan wilayah) adalah suatu agenda atau rancangan antara manusia dengan lingkungan yang dengan sengaja dibuat untuk menambah, mengurang, memperbaiki, ataupun melengkapi sesuatu dengan harapan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

  • 24

    Tugas Minor Individu

    memperoleh hasil maksimal dan efisien meliputi masalah ekonomi dan pembangunan wilayah

    63. Jelaskan pengertian Manhattanization. Siapa, kapan, dan di mana istilah itu pertama dilontarkan. Jawab Manhattanization adalah neologisme yang dicetuskan untuk menyebut pembangunan beberapa bangunan tinggi atau padat yang mengubah wajah dan karakter suatu kota. istilah yang dipakai oleh kritikus bangunan tinggi di San Francisco pada 1960-an dan 1970-an, yang mengklaim bahwa pencakar langit akan menghalangi pemandangan menghadap teluk dan perbukitan sekitarnya. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut pembangunan berkepadatan tinggi di Las Vegas.

    64. Vancouverism adalah teknik perencanaan baru dengan pola percampuran-penggunaan (mixed land use). Dan pola itu semakin banyak diadopsi di berbagai kota besar Dunia lainnya (selain

    Vancouver, Kanada). Jelaskan keunggulan mixed land use

    dibandingkan dengan traditional land use. Jawab ; Vancouverism adalah teknik perencan pembangunan naan kota yang dirintis di Vancouver, Kanada.

    Teknik ini ditandai oleh pembangunan dengan pola pencampuran penggunaan (mixed-use), Biasanya ditandai dengan bangunan-bangunan ketinggian sedang, merupakan basis komersil dan sempit, menara-menara penghunian berlantai banyak untuk mengakomodasi populasi yg tinggi.

    http://akreditasi-ecp.nomor.net/_b.php?_b=info&id=51100http://id.wikipedia.org/wiki/San_Francisco,_Californiahttp://akreditasi-ecp.nomor.net/_b.php?_b=info&id=38685http://akreditasi-ecp.nomor.net/_b.php?_b=info&id=38685http://id.wikipedia.org/wiki/Las_Vegas_Valley