Upload
irsyad-doank
View
697
Download
100
Embed Size (px)
DESCRIPTION
all about harga pokok proses
Citation preview
Karakteristik Usaha dan Karakteristik Usaha dan Karakteristik Metode Harga Karakteristik Metode Harga Pokok ProsesPokok Proses
◦Produk standar◦Produk yg dihasilkan dari bulan ke
bulan a/ sama◦Kegiatan produksi dimulai dengan
diterbitkannya perintah produksi yg berisi rencana produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu.
◦Pengumpulan biaya dilakukan berdasarkan periode waktu tertentu.
◦Biaya produksi per satuan dihitung dengan cara:
Total biaya produksi yang dikeluarkan Jumlah satuan produk yang dihasilkan
2
Sistem Pembebanan BiayaSistem Pembebanan Biaya
Biaya :Bahan BakuTenaga Kerja
LangsungOverhead Pabrik
3
Pusat Biaya
Dept. B
Dept. A
Dikumpulkan A
Hitung Biaya Perunit:
Total Biaya Produksi
Jumlah unit Produk
B. Penghitungan
Alur Produk dan Biaya Alur Produk dan Biaya ProduksiProduksiAlur Produk Tunggal (Single
Product Flow)
4
Barang Dalam Proses Persediaan Brg Jadi
Bahan BakuTenaga KerjaBOP
Barang Jadi
Perhitungan Unit EkuivalenPerhitungan Unit Ekuivalen
Unit Ekuivalen diperlukan untuk penyetaraan barang dalam proses (BDP) menjadi produk jadi, apabila terdapat BDP dengan tingkat penyelesaian tertentu.
Rumus:◦ Jika tidak ada produk hilang,
ada produk awal maupun dalam proses, dan adanya tambahan bahan baku pada departemen :
7
Produk Selesai + (BDP Akhir x Tingkat Penyelesaian
Bingung ya??????????? Gampang ada Contohnya!!!!!
Bingung ya??????????? Gampang ada Contohnya!!!!!
◦Jika ada produk hilang akhir proses :
8
Produk Selesai + (BDP Akhir x Tingkat Penyelesaian +
Produk yang Hilang Akhir Proses
Contoh Rumus 1:
PT. Anggada dalan bulan jan 2010 menghasilkan produk jadi sebanyak 20.000 unit, sedangkan BDP akhir sebanyak 5.000 unit dimana tingkat penyelesaian 75% bahan baku dan 40%
konversi, dan unit yang hilang dalam proses, maka unit ekuivalen adalah sbb:
a.Biaya Bahan Baku : 20.000 + (75% x 5.000) = 23.750 unit
b.Tenaga Kerja : 20.000 + (40% x 5.000) = 22.000 unitc.Overhead : 20.000 + (40% + 5.000) = 22.000 unit
9
Contoh Rumus 2:
CV. Cipadung Permai dalam bulan Januari memproses bahan baku sebanyak 40.000 kg. Produk yang selesai
sebanyak 30.000 kg sedangkan produk yang hilang akhir proses sebanyak 5.000 kg. Tingkat Penyelesaian produk dalam proses akhir 100% bahan baku, 75% tenaga kerja,
dan 50% biaya overhead pabrik, maka unit ekuivalen adalah sbb:
a. Biaya Bahan Baku : 30.000 + (100% x 10.000) + 5.000 = 45.000 kg
b. Tenaga Kerja : 30.000 + (75%% x 10.000) + 5.000 = 42.5000 kg
c. Overhead : 30.000 + (50% + 10.000) + 5.000 = 40.000 kg
Perhitungan Biaya Produksi PerSatuan◦ Rumus :
Perhitungan harga pokok produk selesai (jadi)◦ Rumus :
Perhitungan Harga Pokok Produk (Barang) dalam Proses
10
Biaya untuk masing-masing jenis biaya produksi
Unit equivalen untuk masing-masing biaya produksi
Unit (Jumlah) produk Jadi yang dihasilkan x Total Biaya Produksi Per Satuan
Tingkat Penyelesaian unsur biaya produksi x unit persediaan BDP x
Biaya produksi per satuan
Perhitungan Biaya Produksi :◦Tanpa ada persediaan awal/akhir
BDP◦Tanpa ada persediaan awal namun
ada persediaan akhir BDP◦Ada persediaan awal dan akhir BDP
11
Metode Harga Pokok Proses Satu Metode Harga Pokok Proses Satu Departemen ProduksiDepartemen Produksi Produk di olah dalam satu departemen Langkah-langkah menghitung harga pokok:
◦ Identifikasi dan hitunglah data satuan produksi (BBB, BTKL Dan BOP)
◦ Hitung unit ekuivalen untuk setiap unsur (jenis) biaya produksi yang telah ditentukan berdasarkan kebijakan manajemen
◦ Hitung biaya per unit ekuivalen untuk setiap unsur (jenis) biaya produksi.
◦ Hitung keseluruhan (total) biaya per unit ekuivalen tsb.
◦ Hitung biaya (harga pokok) produk jadi◦ Hitung biaya (harga pokok) barang dalam proses◦ Hitung total biaya : harga pokok produk jadi +
harga pokok barang dalam proses
12
Hei, Lihat Aku !!!
Contoh :Mis : PT ABC mengolah produk secara massa dalam satu
departemen produksi. Data biaya selama bulan desember 20xx:
Data Produksi bulan desember 20xx:
DIMINTA : BUATLAH LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
13
Biaya Bahan Baku Rp. 5.000.000
Biaya Bahan Penolong Rp 7.500.000
Biaya Tenaga Kerja 11.250.000
Biaya Overhead Pabrik 16.125.000
Total Biaya Produksi 39.875.000,-
cMasuk ke dalam proses produksi 2.500 kg :
Produk Jadi 2000 kg
BDP akhir (dengan tingkat penyelesaian: BBB 100%, Biaya Bahan Penolong 100%, Biaya Tenaga Kerja 50%, dan Biaya overhead pabrik 30%)
500 kg
14
Pelajari langkah2 ya???Supaya gampang menjawab..oke
PT. ABCDepartemen Produksi
Laporan Harga Pokok (Biaya) Produksi
Skedul KuantitasProduk Masuk Dalam Proses = 2.500 kg
Produk Selesai 2000 kgBDP Akhir 500 kg(BBB 100%, Bahan Penolong 100%, BiTenaga Kerja 50%, dan Boverhead pabrik 30%)
Biaya Dibebankan Unsur Total Biaya Unit Biaya ProduksiBiaya Produksi Ekuivalensi Per Satuan
Bahan Baku Rp. 5.000.000 2.500* Rp 2.000Bahan Penolong 7.500.000 2.500* 3.000Tenaga Kerja 11.250.000 2.250* 5.000Overhead Pabrik 16.125.000 2.150* 7.500Total Rp. 39.875.000 Rp17.500
* Bahan Baku = 2.000 + (100% x 500) = 2.500 kg* Bahan Penolong = 2.000 + (100% x 500) = 2.500 kg* Tenaga Kerja = 2.000 + (50% x 500) = 2.250 kg•Overhead Pabrik = 2.000 + (30% x 500) = 2.150
Pertanggungjawabanb BiayaHarga Pokok Produk Jadi : 2.000 x Rp. 17.500 Rp 35.000.000,-Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses : Biaya Bahan Baku= 100% x 500 x Rp. 2.000= Rp 1.000.000 Biaya Bahan Penolong = 100% x 500 x Rp3.000= Rp 1.500.000 Biaya Tenaga Kerja = 50% x 500 x Rp 5.000 = Rp 1.250.000 Biaya Overhead = 30% x 500 x Rp 7.500 = Rp 1.125.000
Rp 4.875.000,-Jumlah Biaya Produksi Bulan Desember 20xx Rp 39.875.000,-
Metode Harga Pokok Proses-Dua atau lebih Metode Harga Pokok Proses-Dua atau lebih DepartemenDepartemenProduk diolah melalui 2 (dua) atau Lebih
Departemen.Perhitungan biaya produksi per satuan yang
dihasilkan oleh departemen produksi pertama (departemen 1) = perhitungan biaya produksi per satuan pada satu departemen diatas.
Perhitungan biaya produksi per satuan yang dihasilkan oleh departemen kedua a/ akumulasi dari :◦ Biaya produksi yg dibawa dari departemen 1◦ Biaya produksi yg ditambahkan (terjadi)
pada departemen 2
15
Contoh :
PT. ABC adalah perusahaan minuman dalam kemasan botol, mempunyai dua departemen produksi, yaitu departemen pencampuran dan departemen pengolahan. Data Produksi dan biaya untuk bulan September 2007 sbb:
Data Produk:
Departemen Pencampuran:◦ Produk Masuk Proses 75.000 liter◦ Produk selesai Ditransfer ke dept. Pengolahan 74.500
liter◦ Produk Dalam Proses Akhir 500 liter
(Tingkat penyelesaian 100% bahan, 80% biaya konversi)
Departemen Pengolahan :◦ Produk diterima dari dept. Pencampuran 74.500 liter◦ Penambahan unit produk 1.000 liter◦ Produk selesai ditransfer ke gudang 75.200
liter◦ Produk Dalam Proses Akhir 300 liter
(Tingkat penyelesaian 100% bahan, 75% biaya konversi)
16
Data Biaya
DIMINTA: Susunlah Laporan Biaya Produksi PT. ABC untuk bulan September 2007
17
DepartemenPencampuran
DepartemenPengolahan
Biaya Bahan Rp 9.000.000 Rp 6.040.000
Biaya Tenaga Kerja
Rp 5.617.500 Rp 4.525.500
Biaya Overhead Pabrik
Rp 7.490.000 Rp 3.017.000
Total Rp 22.107.500 Rp 13.582.500
18
Penyelesaian!!!!!!....Penyelesaian!!!!!!....Penyelesaian!!!!!!....Penyelesaian!!!!!!....
11. Unit Ekuivalen
Produk Selesai + (BDP Akhir x Tingkat Penyelesaian)
Departemen PencampuranBahan : 74.500 liter + (500 liter x 100%) =
75.000 literBiaya Konversi : 74.500 liter + (500 liter x 80%) =
74.900 liter
Departemen PengolahanB ahan : 75.200 liter + (300 liter x 100%) =
75.500 literBiaya konversi : 75.200 liter + (300 liter x 75%)
= 75.425 liter
Akuntansi dalam Kalkulasi Harga Pokok Akuntansi dalam Kalkulasi Harga Pokok ProsesProsesBiaya Bahan Baku
Dr. Barang Dalam Proses Departemen... xx
Kr. Persediaan Bahan xx
Biaya Tenaga Kerja◦Pencatatan Distribusi Upah dan Gaji:
Dr. Barang Dalam Proses Dept.... xxDr. Beban Gaji Bagian Penjualan xxDr. Beban Gaji Bagian Adm&Umum
xxKr. Upah dan Gaji
xx19
Biaya Overhead Pabrik (BOP)◦ BOP Sesungguhnya (aktual) akan dicatat
Dr. BOP Sesungguhnya xx
Kr. Persediaan Bahan xx
Kr. Upah dan Gaji xx
Kr. Ak. Penyusutan... xx
Kr. Asuransi Dibayar Dimuka xx
Kr. Kas xx
Kr. Utang Usaha xx◦ Sedangkan BOP Dibebankan kepada produk,
dicatat:
Dr. Barang Dalam Proses Departemen... xx
Kr. BOP Dibebankan xx
20
Metode Harga Pokok Proses Adanya Produk Metode Harga Pokok Proses Adanya Produk Hilang Awal ProsesHilang Awal ProsesAsumsi
◦ Belum menyerap biaya pada departemen yg bersangkutan, oleh karena itu tidak dibebani biaya produksi
◦ Tidak diperhitungkan dalam unit ekuivalen produksi, karena hilangnya terjadi awal proses dan belum diproses pada departemen bersangkutan
◦ Apabila terjadi produk hilang awal proses pada departemen lanjutan, maka akan terjadi penyesuaian harga pokok per unit terhadap harga pokok yg diterima dari departemen sebelumnya
21