Upload
ervin-vin
View
41
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
paper ini dibuat untuk memenuhi tugas Minggu Pengembangan kemahasiswaan dengan topik : Iklan yang beretika.paper ini disertai dengan video iklan amatirpaper ini memenangkan juara 1 MPK untuk kelas tersebut ^^ hehehe
Citation preview
1 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
2 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
PENDAHULUAN
Iklan dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
barang/jasa/kegiatan yang ditujukan pada orang banyak. Untuk mencapai tujuan
tersebut iklan dibuat semenarik dan sekreatif mungkin sesuai dengan keinginan
yang ingin mengiklankan. Dalam upaya membuat iklan menjadi menarik, sering
ditemukan iklan-iklan yang tidak beretika. Hal yang paling sering terjadi ialah
iklan saling perang (secara langsung membandingkan dengan pesaing), tayangan
yang vulgar, dan pernyataan superlatif tanpa adanya sumber yang memadai.
Di Indonesia, panduan etika dalam beriklan disusun dalam EPI (Etika Pariwara
Indonesia). Dalam EPI dipaparkan mengenai beberapa aturan dalam iklan yang
ditayangkan. Meski EPI ini masih bersifat anjuran, namun diharapkan perusahaan
mematuhi EPI ini demi memberikan informasi dengan cara yang baik pada
pemirsa atau masyarakat pada umumnya.
Dalam paper ini, kelompok kami mencoba untuk membedakan antara produk
yang beretika dengan cara mengiklankan yang beretika, agar didapatkan
pemahaman mengenai perbedaan tersebut.
3 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
A. DESKRIPSI
a) PENGERTIAN IKLAN
Menurut Kotler (2002:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk
penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu
sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) bahwa
periklanan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan
melalui suatu, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan untuk
kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
b) TUJUAN IKLAN
Joseph W Weiss (2003) dalam bukunya berjudul Business Ethics,
menyebutkan bahwa tujuan dari iklan adalah untuk menginformasikan konsumen
tentang produk dan jasa dan untuk mempengaruhi konsumen untuk melakukan
pembelian.
c) ETIKA DALAM BERIKLAN
Pengabaian etika dalam iklan dapat menimbulkan efek jangka pendek
maupun jangka panjang. Jangka pendek tentu saja ketidakpatutan iklan tersebut
untuk ditonton oleh audiens. Sedangkan dalam jangka panjang, iklan yang tidak
beretika dapat mendorong konsumerisme, pornografi, maupun persaingan tidak
sehat antarmerek.
d) PRODUK YANG BERETIKA DAN IKLAN YANG BERETIKA
Rokok merupakan contoh produk yang terbukti membawa banyak efek
negatif dibanding efek positifnya. Bahkan negara-negara anggota PBB menggelar
Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 31 Mei yang
bertujuan untuk menarik perhatian dunia mengenai menyebarluasnya kebiasaan
merokok dan dampak buruknya terhadap kesehatan. Rokok jelas termasuk dalam
4 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
kategori produk yang tidak beretika. Namun seperti yang kita ketahui perusahaan
rokok di Indonesia cukup berkembang dengan baik dan kebiasaan merokok pada
masyarakat Indonesia sudah berakar ini menyebabkan perusahaan rokok di
Indonesia tumbuh dengan cepat dan meraup untung yang besar. Oleh karena itu,
banyak pula iklan yang dilakukan, namun apakah iklan yang dibuat untuk produk
yang tak beretika berarti tidak beretika ? disini kami menekankan lebih pada iklan
yang beretika. karena untuk berpedoman akan iklan yang beretika maupun tidak
digunakan EPI, sedangkan untuk produk tidak ada ukuran yang jelas. Bahkan,
obat untuk aborsi pun merupakan produk yang beretika jika digunakan dengan
benar sesuai keputusan dokter.
IKLAN YANG BERETIKA
Dalam Asas EPI (bagian II.C), disebutkan bahwa iklan dan pelaku periklanan
harus :
a. Jujur, benar dan bertanggungjawab
b. Bersaing secara sehat
c. Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama, budaya,
negara dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku.
5 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
B. ISI
I. Berikut ini kami akan mencoba memperkenalkan suatu produk
secara beretika tanpa melanggar 3 asas utama EPI.
Zaman sekarang teknologi berkembang diberbagai bidang, salah satunya
untuk membantu kegiatan sehari-hari manusia. Tidak terkecuali dengan
kegiatan mencuci. Di sebagian besar negara didunia, kegiatan mencuci
sudah tergantikan dari manual dengan mesin cuci. Mesin cuci membuat
kegiatan mencuci menjadi lebih mudah dan cepat. Berbagai bisnis landry
pun berkembang dan diminati oleh kalangan pekerja kantoran dan
mahasiswa.
Namun ada masalah yang terjadi dengan gaya baru mencuci ini, mesin
cuci menyebabkan pakaian lebih kasar, ornamen pada pakaian lepas, dan
pakaian jadi melar. Hal tersebut membuat pakaian menjadi tidak tahan
lama dan merusak barang kesayangan kita. Oleh karena itu, kami dari In
ElastiSitas Inc. mengeluarkan FUWAFUWA WASHING BAG untuk
menjaga pakaian awar lebih tahan lama akibat pencucian ddengan mesin
cuci.
6 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
Spesifikasi :
Berbentuk seperti tabung
Bahan dari jaring-jaring
Tinggi 15 cm
Diameter 15 cm
Fuwa Fuwa Washing Bag ini memberikan perlindungan pada pakaian saat
dicuci dengan mesin cuci, terutama pada jenis pakaian seperti :
a. Sweater berbahan wol
Seperti yang kita tahu, pakaian yang berbahan wol akan mudah melar
karena partikelnya lebih longgar. Dengan memasukkan langsung
untuk dicuci dengan mesin cuci maka pakaian tersebut akan mudah
melar akibat pakian dengan mudah tertarik dalam putaran cepat yang
dihasilkan oleh mesin cuci.
b. Pakaian dengan ornamen rhinestones (berlian imitasi) and payet
Pakaian dengan ornamen yang biasanya dijahit/ dilem pada pakaian,
akan mudah lepas saat dicuci di mesin cuci akibat banyaknya benturan
dan tarik menarik dalam mesin cuci.
c. Kaus kaki
Sering kita temui pakaian kita yang berbahan dari kaos melar setelah
dicuci beberapa kali. Ini akibat mesin cuci yang mencuci dengan
intensitas putaran yang sangat cepat dan lama.
d. Boneka
Setelah dicuci dengan mesin cuci kita sering menemukan boneka
kesayangan kita bulunya kasar atau rontok. Hal ini juga disebabkan
7 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
boneka terlalu banyak bercampur dengan barang lain dan terputar
delam mesin cuci dalam waktu yang lama.
e. Pakaian bayi
Jika pakaian bayi menjadi kasar, maka si bayi akan mudah merasa
tidak nyaman dengan pakaian yang dikenakannya. Hal ini akan
meningkatkan pengeluaran. Selain itu pakaian kesayangan bayi kita
akan mudah rusak
f. Pakaian dalam
Baik pakaian dalam bagi wanita, laki-laki, dan anak-anak dengan
bahan tertentu akan mudah melar. Selain itu, khusus bagi kaum hawa,
sering mengalami masalah dengan pakaian dalam berupa Bra yang
talinya menjadi melar karena dicuci dengan mesin cuci.
Fuwa Fuwa Washing Bag hadir untuk membantu menangani masalah cuci-
mencuci agar pakaian lebih tahan lama meski dicuci dengan mesin cuci.
Cara kerja Fuwa Fuwa Washing Bag sangat mudah, yakni tinggal membuka
resleting kemudian memasukan pakaian yang ingin dicuci, setelah itu diresleting
kembali hingga rapat dan dicuci dengan mesin cuci. Setelah selesai dengan mesin
cuci, isi dari Fuwa Fuwa Washing Bag dikeluarkan dan dijemur, Fuwa Fuwa
Washing Bag dapat disimpan di tempat berangin atau di tempat kering setelah
kering untuk kemudian dapat digunakan kembali.
Untuk memesan Fuwa Fuwa Washing Bag ini, dapat menghubungi hotline di 62-
819-388-388-60 serta untuk customer service dapat kirim ke
8 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
II. Pembahasan
Pengenalan produk diatas dilakukan dengan memperhatikan 3 asas
utama EPI. Dimana iklan dilakukan dengan :
a. Jujur, benar dan bertanggungjawab
Dimana iklan tidak menggunakan kata superlatif seperti paling, ter-
,dan sangat. Selain itu, pada akhir iklan diberikan kontak bagi
konsumen untuk menghubungi jika ada keluhan maupun pertanyaan.
Jelas pada poin ini, produk kami memenuhi syarat pertama.
b. Bersaing secara sehat
Dalam mengiklankan produk ini kami juga bersaing dengan sehat
dimana tidak melakukan tindakan seperti plagiarisme.
c. Melindungi dan menghargai khalayak, tidak merendahkan agama,
budaya, negara dan golongan, serta tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku.
Pada poin yang ini, iklan yang kami buat tidak melanggar satu ataupun
lebih dari pernyataan diatas.
9 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
C. PENUTUP
Kami membatasi paper ini pada bagaimana memperkenalkan produk
dengan cara-cara yang beretika yakni sesuai 3 asas EPI, bukan mengenai
produknya. Suatu produk tidak beretika seperti rokok jika di sajikan sesuai dengan
aturan EPI makan termasuk pada iklan yang beretika. Sehingga kami mendapat
pemahaman, bahwa umumnya produk/ jasa mempunyai manfaatnya sendiri-
sendiri dan kewajiban perusahaan ialah mengiklankan dengan cara yang beretika.
Kami mencoba mensimulasikan bagaimana memperkenalkan produk
dengan cara yang beretika yakni sesuai 3 asas utama EPI. Produk yang kami
kenalkan yakni Fuwa Fuwa Washing Bag yang merupakan produk tambahan pada
mesin cuci dengan tujuan pakaian tidak mudah rusak saat dicuci dengan mesin
cuci. Iklan yang kami buat tidak melanggar 3 asas tersebut. Meskipun EPI
dianggap membunuh kreatifitas dalam beriklan kami tidak setuju, karena
kreatifitas tidak berarti tidak beretika, masih banyak cara untuk mengiklankan
dengan cara beretika namun tetap kreatif.
10 | I n E l a s t i S i t a s – P e n g e n a l a n P r o d u k B e r e t i k a
REFERENSI
Etika Pariwara Indonesia (Tata Krama dan Cara Periklanan Indonesia), (2007).
http://satucitra.co.id/unduh/Etika-Pariwara-Indonesia.pdf. Diunduh
tanggal 8 Oktober 2012.
Pengertian iklan. http://rellsafan.blogspot.com/2012/05/pengertian-iklan-dan-
jenis-jenis-iklan.html. Diunduh tanggal 9 Oktober 2012.
Weiss, Joseph W (2003). Business Ethics : A Stakeholder and Issues
Management Approach, 3ed.Canada: Thompson South Western