Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
20 September 2021
MK Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota
PERENCANA WILAYAH DAN KOTAPROFESI
Baca:
Anthony J. Catanese & James C. Snyder. 1988, 1992. Pengantar Perencanaan Kota, Terjemahan. Erlangga. Jakarta.
Nia K. Pontoh & Iwan Kustiwan. 2009. Pengantar Perencanaan Perkotaan. Penerbit ITB. Bandung.
Achmad Djunedi. 2015. Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota. Gadjah Mad University Press, Yogyakarta
Beberapa bersumber: Dr. phil. Hendricus Andy Simarmata, IAP – Ketua IAP
PERENCANA PERLU TAHU ...
What is PlanningPlanning as a ProductA physical representation of something
Planning as a ProcessA method for doing something
Planning = perencanaan
Plans = rencana
Planner = perencana
REVIEW MATERI YANG LALU
what we wish to accomplish in the future
Baca:
Who is Planner? A Challenge for Planning Profession in Indonesia
tulisan Deden Rukmana.http://indonesiaurbanstudies.blogspot.com/2007/07/challenges-for-planning-inindonesia.htmlThursday, July 26, 2007
PERENCANAAN
Perencanaan merupakan suatu aktifitas universal manusia, suatu keahlian dasar dalam kehidupan yang berkaitan dengan pertimbangan suatu hasil sebelum diadakan pemilihan di antara berbagai alternatif yang ada
REVIEW MATERI YANG LALU
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
KEADAAN MASA LALU
KEADAAN MASA SEKARANG
KEADAAN MASA DEPAN
sehingga
Perencanaan, prinsip arti dan maknanya terdefinisi
sebagai suatu kegiatan merumuskan keinginan
yang berkembang di masa mendatang, bisa dengan
memperhatikan keadaan masa lalu dan
kecenderungannya, dengan memperhatikan
keadaan masa kini, motivasi dan juga
sumberdayanya, serta dalam proses yang
memperhatikan daya guna dan hasil guna, dalam
suatu sistem lingkungan, dan dalam dimensi ruang
dan waktu.
REVIEW MATERI YANG LALU
Dimensi: ruang dan waktu
daya guna / hasil gunamotivasi
sumber daya
KEADAAN MASAMENDATANG
KEADAANMASA KINI
KEADAANMASA LALU
cita-citakecenderungan
Sistem: Sosial Lingkungan Alam
PERENCANAAN
Coba interpretasikan!PADA KOTA DAN WILAYAH
Planning is notonly regulating SPACE → spatial planning
(perencanaan tata ruang)
but, the combination ofsocial dimension
economic dimension
political dimension
environmental dimension
KONTEKS PERENCANAAN
Kelompok dan Organisasi
Birokrasi
Komunitas / Sosial
Pemerintah
Wilayah, Ruang, dsb
pada tipologinya, perencanaan umumnya terjadi
dalam lingkungan bermuatan politik, yang
terdapat isu kekuatan, konflik kepentingan,
kurang adanya kesamaan kesepakatan …
KONTEKS PERENCANAAN
• KONTEKS PERENCANAAN KOTA DAN WILAYAHMisalnya: perencanaan pembangunan, perencanaan tata ruang/guna lahan,perencanaan ekonomi, perencanaan sosial - kependudukan, perencanaan lingkungan, ...
• TUJUANPERENCANAAN KOTA DAN WILAYAHMisalnya: kesejahteraan, keberlanjutan, layak huni,distribusi sumber daya yang yang adil, konservasi, ....
yang lebih baik
PROSES PERENCANAAN
Identifikasi masalah
Tujuan dan sasaran
Prediksi dan proyeksi
Pengembangan alternatif
Evaluasi
Implementasi
PROSES PERENCANAANYANG RASIONAL
umpan balik
ADALAH PROSES RASIONAL
CONTOHAda metode perencanaan
yang dipakai
Perangkat keras, perangkat lunak, model matematika, dsb
ALAT (TOOLS) DALAM PROSES PERENCANAAdalam metode perencanaan ada
KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERENCANA
1. Pengetahuan substansi
2. Sikap
3. Kemampuan mengolah data
4. Penguasaan teknologi
5. Kecerdasan, inovasi dan kreativitas
DI ERAREVOLUSI INDUSTRI 4.0
ada kekhususan, yakni penguasaan:
• literasi data;
• literasi teknologi; dan
• literasi manusia.
KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN PERENCANA
DI ERAREVOLUSI INDUSTRI 4.0
ada kekhususan, yakni penguasaan:
• literasi data;
• literasi teknologi; dan
• literasi manusia.
▪ Literasi data merupakan kemampuan untuk
membaca, analisis, dan menggunakan
informasi (big data) di dunia digital.
▪ Literasi teknologi, yakni memahami tata cara
kerja mesin, aplikasi teknologi (coding,
artificial intelligence, engineering principles,
dan biotech).
▪ Literasi manusia, terkait dengan kemampuan
komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif
dan inovatif.
dengan keahlian dan keterampilannyaPERAN PERENCANA
1. Agen perubahan
2. Pembangun konsesus komunitas
3. Advokat / Pembela
4. Teknisi – Administrator
5. Pegawai negeri yang netral
6. Entrepreneur / wiraswastawan
7. Politikus (mobilizer, mediator, entrepreneur)
8. Guerrilla / Non-konformis
KEADAAN MASA LALU
KEADAAN MASA
SEKARANG
KEADAAN MASA DEPAN
Planning approach needs to adapt to
the global, national, and local changes
Sumber
Prospek Profesi Perencana di Pemerintahan/Birokrasi
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil
Kota Terpadu Mandiri
Wilayah Pengembangan
Strategis
Rencana Aksi Nasional
Adaptasi Perubahan Iklim
Rencana Penanggulangan
Bencana
Rencana
Induk Pembangunan
Kepariwisataan
Rencana Pembangunan dan
Pengembangan Perumahan
dan Permukiman Daerah
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang/Menengah
Rencana Tata Ruang Wilayah –
Rencana Detail Tata Ruang - RTBL
Rencana Strategis
Potensi Pasar: Pemerintah• Kementerian ATR/BPN : Perencana tata ruang (spatial planner)
• Kementerian PUPR : Perencana Infrastruktur (Infrastructure planner),
Perencana kawasan permukiman skala kecil-besar (settlement
planner)
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi : Perencana kawasan perdesaan (village planner)
• Kemendagri/Kementerian PPN/Bapennas/Pemda : Perencana
Pembangunan (development planner)
• Kementerian KLHK : Perencana Lingkungan (environmental planner)
• Kementerian Perhubungan : Perencana Transportasi (Transportation
planner)
• Kementerian KKP : Perencana Kawasan Pesisir (Coastal
Management Planner)
Potensi Pasar: Swasta• Konsultan
• Perencana mandiri/wiraswasta
• ...
Potensi Pasar: Akademik• Pengajar
• Instruktur
• Penelitian dan pengembangan (R & D)
• ...
MUATAN PERENCANAAN• CONTOH-CONTOH:
PERENCANA PERLU TAHU ...
New Needs ...
Lively City Attractive City
Safe City
Healthy City
Happy City Low Carbon City
Changing global environment and lifestyle
Information Climate
communication urbanizing
Transition Era:REVOLUSI INDUSTRI 4.0
SOCIETY 5.0
Centering people in urban and regional planning
Planning is a universal human activity (AICP,
2001) and can be operated based on
reflective practices (Schön, 1984)
Planning should be people-oriented and
conducted by people scale (Gehl, 2011)
Planning needs to be done by context, not
text (Sudaryono, 2012)
Planning is a reflective societal process that can
facilitate the initiative of people as key development
resource to achieve sustainability and resilience
PLANNER DI
INDONESIA
SAAT INI
BACAAN:
Kualitas Perencana
• Minat yang rendah untuk meningkatkan kapasitas
profesionalnya
• Bekerja mengikuti template, BUKAN thinking out of the box
• Too much on writing, not planning
• Belum menjadi profesi yang ‘dicari pasar’
• Masih terlalu mengandalkan pasar pemerintah
Profesi Perencana
player
Composer/Arranger
Planner
Perencanaan: Pekerjaan Kolaborasi
Kreatifitas + Inovasi =
Perencanaan yang
berorietansi pada
penciptaan nilai tambah
(value creation) ruang
wilayah dan kota
• Disciplinarity
• Multi-disciplinarity
• Participatory
• Interdisciplinarity
• Transdisciplinarity
www.learningforsustainability.netSource: Bärbel Tress, Gunther Tress and Gary Fry. Defining concepts and
the process of knowledge production in integrative research
Perencanaan tata ruang adalah proses transdisiplin
IKATANAHLI PERENCANAAN INDONESIA
A. Planning is a socially relevant problem field,
B. Planning is a social process where those
involved have a major stake in the issue,
C. Planning is a process where there is societal
interest in improving the situation, and
D. Planning issue is under dispute.
Source: Author, based on Pohl and Hirsch Hadorn (2007, 2008)
Why planning is a transdisciplinary?
IKATANAHLI PERENCANAAN INDONESIA
SKKNI adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia yang merupakan
rumusan kemampuan kerja mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan/atau kerja yang relevan
pelaksanaan tugas dan
keahlian
syarat
yang
serta
jabatan
sikap
yang ditetapkan sesuai
dengan
dengan
ketentuan peraturanperundang-undangan.
Lihat: PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1.M.711000.001.01
Melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dan Lingkungan Terkait Dengan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan Tata Ruang Wilayah Dan Kota
2. M.711000.002.01 Menerapkan Etos Kerja,Etika Profesi, Dan Manajeman
Organisasi Kerja Yang Baik
3.M.711000.003.01
Melakukan Identifikasi Dan Menerapkan Norma, Standar, Pedoman,
Kriteria, Dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah Dan Kota
4. M.711000.004.01 Menyiapkan Kebutuhan Data Perencanaan
5. M.711000.005.01 Mengidentifikasi Permasalahan Wilayah Perencanaan
6. M.711000.006.01 Merancang Metode Survei
7. M.711000.007.01 Mengevaluasi Metode Survei
8. M.711000.008.01 Menetapkan Metode Survei Yang Akan Digunakan
9. M.711000.009.01 Melaksanakan Survei Primer Dan Sekunder
Pengumpulan Data
10. M.711000.010.01 Menyupervisi Survei Primer Dan Sekunder
11. M.711000.011.01 Mengevaluasi Hasil Survei Primer Dan Sekunder
12. M.711000.012.01 Melaksanakan Kompilasi Dan Pengolahan Data Parsial
CONTOH DAFTAR UNIT KOMPETENSI
Country Number of Planners PopulationGDP per Capita
(US$)
Ratio of
Population/
planners
Australia 4,700 22.683.600 67.556 4.826
Hongkong 1,000 7.154.600 36.796 7.154
Indonesia 3,100 246.864.191 3.557 79,634
Jepang n/a 127.561.489 46.720 n/a
Malaysia 1,700 29.239.927 10.432 17,176
Singapura 1,000 5.312.400 51.709 5.312
Thailand n/a 66.785.001 5.480 n/a
Perbandingan jumlah perencanadi berbagai negara
2018
Note: dengan asumsi rasio di Malaysia (1 “ 17.000 penduduk), Indonesia
seharusnya punya 14.470 ahli PWK
Supply-demand perencana
▪ Supply→ estimasi lulusan tiap tahun dari 52 prodi
PWK= 2.547 orang → asumsi 50 % berprofesi
perencana = 1.250 orang/tahun → bagaimana
dengan lulusan keilmuan terkait?
▪ Demand→ Public sector (nasional, provinsi dan
kabupaten/kota), estimasi kebutuhan 1.500-2.000
perencana/tahun; belum termasuk private sectors
dan masyarakat
Sumber: IKATANAHLI PERENCANAAN INDONESIA
selesai
Membidani
pembentukan LSP
Mandiri Perencana
Wilayah dan Kota
Rejim Sertifikasi
PP 23/2004 ttg BNSP, PP
31/2006 ttg SISLATKERNAS, dan
ISO 17024 ttg operating system
for certificating persons)
LSP yang dibidani oleh IAP sedang dalam tahap apresiasi oleh BNSP→ perencana menjadi bidangprofesi tersendiri (bukan lagibagian dari engineers)
Planners-Architects-Engineers
IKATANAHLI PERENCANAAN INDONESIA
Perbaikan Sistem Sertifikasi Profesi
1. Tiga jenis Sertifikasi: Sertifikat kompetensi profesi, registered planner, dan sertifikat rekognisi IAP (Perencana Birokrat dan Pendidik)
2. Penguatan unsur-unsur sertifikasi: Upgrading Assesor dan tim teknis assesor, pengadaan fasilitas uji kompetensi, Kunjungan Muhibah ke APA, PIA, atau MIP
3. Penguatan hubungan antara ASPI – IAP – LSP, terutama dalam merespon pendirian pendidikan profesi di universitas
Perencana Terdaftar (registered planners)
Tindak lanjut MoU (2015) dan PKS (2016) antara IAP dan Kementerian ATR tentang peningkatan kualitas perencana
• Perencana terdaftar adalah perencana utama yang telah lolos kualifikasi Ujian Kualifikasi Perencanaan (UKP) dan diambil sumpahnya oleh kementerian Tata Ruang atau Penjabat yang ditunjuk.
• Ujian kualifikasi Perencana terdaftar ini diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP)
• Payung hukum perencana tersumpah adalah UU Perencana dan/atau Revisi UU Penataan Ruang
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INTERNASIONALISASI PLANNER
INDONESIA
IKATANAHLI PERENCANAAN INDONESIA
Planners and ASEAN Economic Community
What is MRA?
– A Mutual Recognition Arrangement (MRA) enables service providers registered/certified in a signatory country to be equally recognised in other signatory countries: they can be registered for the equivalent occupation in these other jurisdictions
– MRA is a vehicle for promoting economic integration through reduction of regulatory impediments to services mobility across jurisdictions
– MRA does not warrant unrestricted free flow of foreign professionals, relevant domestic regulations and market demand still applies
ASEAN Secretariat, 2014
Recognition model in MRA
– For Engineers and Architects, MRA provide recognition of qualifications for registered ASEAN professionals.
– Eligibility for recognition:
• Accredited and recognised education degree
• Valid registration/licensing certificate to practice
• Acquired practical and diversified experience
• Continuing professional development (CPD)
• No record of serious violation on technical, professional, or ethical standards
ASEAN Secretariat, 2014
MRA for Planners?
• Initiated by Board of Town Planners Malaysia in 2012
• Professions code: CPC 86741-‐Town Planning services
• Town Planning Services covering development services programmes regarding land use, site selection, control and utilisation, road systems and servicing of land with a view to creating and maintaining systematic, coordinated urban planning.
ASEAN Secretariat, 2014
ASEAN Secretariat, 2014
ASEAN Secretariat, 2014
TERIMA KASIH
SEKILAS IAP
• IAP adalah satu-satunya organisasi praktisi perencanaan kota dan daerah di Indonesiadan lembaga perencanaan profesional terbesar di kawasan Asean .
• Memiliki kantor cabang di 25 provinsi di seluruh Indonesia
• Lebih dari 3,000 anggota dan 1,200 bersertifikasi Perencana, tersebar di 500+ Kota dan Kabupaten
• Lembaga Sertifikasi Profesi yang independen dan terakreditasi penuh dari Badan Sertifikasi Nasional (Desember 2017)
IKATAN AHLI PERENCANAAN (IAP)
JenjangSertifikasi
Jenjang Kompleksitas Skalawilayah Kemampuan
Ahli Muda Rendah Kawasan tapak
Neighborhood unit
Desa/Perdesaan
Mengoperasionalkan
berbagai jenis prosedur
perencanaan secara benar
Ahli Madya Sedang Semua kawasan
Wilayah
administratif
Kawasan perkotaan
Kawasan strategis
Menerapkan jenis
perencanaan yang sesuai
dengan karakteristik
persoalan, dan
mengembangkan model
perencanaan
Ahli Utama Tinggi Semua kawasan Mengembangkan model
perencanaan yang sesuai
dengan konteks wilayah
Note:
Ahli utama harus memiliki kemampuan ahli madya dan muda, danseterusnya
Penilaian Kompetensi Kerja
Pendidikan (50%)
Pendidikan Profesi?
MENU CPD
• MATERIWAJIB
• Perencanaan sebagaiproses transdisiplin
• Prosedur Perencanaan
• Dimensi Ruang dalam
• perencanaan
• Perubahan danKetidakpastian masa depan
• MATERIUTAMA
• Hard/Core Skills
• Soft Skills
MATERITAMBAHAN
• Membaca dan menggunakan
peta multi-skala
• Kiat Menulis Rencana berbasis
fakta (evident-based planning)
• Strategi menghadapi forum
konsultasi publik
• Mengemas rencanadalam
infografis