Profil 2014 RS

  • Upload
    hafni

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    1/33

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar Belakang

    RSUD Cileungsi merupakan salah satu rumah sakit milik

    Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tengah berbenah diri dalam

    mempersiapkan Rumah Sakit menjadi PPK-BLUD. Untuk

    menggambarkan perkembangan pelayanan RSUD Cileungsi ini, maka

    dibuatlah buku profil 2014.Profilini berisi gambaran kinerja RSUD

    Cileungsi selama tahun 2014 dalam memberikan pelayanan kesehatan

     yang meliputi rawat jalan, rawat inap dan penunjang medik.

    RSUD Cileungsi ini dibangun secara bertahap sejak tahun 2010,

    memiliki luas lahan 3,8 hektar dan luas bangunan 7860 m2 yang dibagi

    tiga gedung dua lantai. Gedung “A” untuk rawat jalan dan kantor,

    kemudian Gedung “B” untuk Labotorium Radiologi serta Ruang Operasi

    dan Perawatan Intensif, Gedung “ C” yang khusus untuk rawat inap

    pasien berbagai macam penyakit. Pembangunan RSUD ini dibiayai dari

     bantuan keuangan Propinsi Jawa Barat. Pada bulan Juli 2010 hingga

    Desember 2011 segala peraturan manajemen maupun kinerja semua

    karyawan dibawah peraturan UPT Puskesmas Cileungsi. Pada saat

    persiapan, dilakukan perekrutan tenaga untuk mengisi struktur

    organisasi RSUD Cileungsi dan pada Januari 2012 secara Struktur

    Kepengurusan telah lengkap dan dibentuk menjadi UPT Persiapan

    RSUD Cileungsi Tipe C.

    Pada Kamis 24 Mei 2012 RSUD Cileungsi diresmikan oleh

    Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor. RSUD ini melayani penduduk

    di wilayah Bogor Timur yang meliputi 6 Kecamatan (Cileungsi, Cariu,

     Jonggol, Tanjung Sari, Sukamakmur dan Jonggol), 13 UPF Puskesmas

    dan 75 desa. Wilayah Kabupaten Bogor bagian timur ini berbatasan

    1

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    2/33

    dengan Kabupaten Bekasi, Karawang, Cianjur dan sekitarnya. Sehingga

    ada juga masyarakat di perbatasan juga dapat dirujuk ke rumah sakit

    ini. Untuk kebutuhan masyarakat dalam mengenal RSUD lebih jauh,

    maka disusunlah profil RSUD Cileungsi tahun 2014 ini.

    1.2. Sistematika Penulisan

    Dalam penyusunan Laporan Tahunan RSUD Cileungsi ini penyusun

    membagi sistematika penysunan penulisan laporan yang terdiri dari :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan

    tujuan, landasan hukum, dan sitematika penulisan.

    BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI RSUD CILEUNGSI

    Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas

    pokok dan fungsi, Sumber Daya RSUD Cileungsi, Kinerja

    Pelayanan RSUD Cileungsi dan Tantangan dan Peluang

    Pengembangan Pelayanan RSUD Cileungsi.

    BAB III HASIL KEGIATAN

    Pada bab ini menjelaskan mengenai Hasil kegiatan dan

    pencapaian kinerja RSUD Cileungsi selama periode tahun 2011.

    BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini menjelaskan kendala dan hambatan dalam

    pencapaian kinerja RSUD Cileungsi, baik dillihat dari sisi

    internal maupun eksternal rumah sakit

    BAB V PENUTUP

    2

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    3/33

    BAB II

    GAMBARAN UMUM

    2.2. Data Dasar Rumah Sakit

    1 Nama Rumah Sakit : RSUD CILEUNGSI

    2 Alamat : Jalan Raya Cileungsi-Jonggol

    Km.10, Desa Cipeucang,

    Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia

     Telepon : 021-89934666

    Fax : 021-89934666

    3 Email : [email protected]

    4 Status Kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Bogor

    5 Nama Direktur : drg. Mike Kaltarina, MARS

    6 Kelas Rumah Sakit : Tipe C

    7 SK Kementrian Kesehatan : Nomor HK.03.05/I/627/12,

    ditetapkan kelas Rumah Sakit

    Umum Daerah Cileungsi:

    Rumah Sakit Umum Type C

    8 Nomor Registrasi RS : 3201232

    9 SK Ijin Operasional RS : 445/153/Kpts/PerUU/2013

    10 Tanggal : 20 Februari 2013

    11 Luas Lahan : 38.970 m2

    12 Luas Bangunan : 9.728 m2

    13 Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit(berdasarkan SK Direktur RS)

    3

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    4/33

    Ruangan Anak : 17 Tempat Tidur

    Ruangan Penyakit Dalam : 40 Tempat Tidur

    Ruangan Kebidanan : 21 Tempat Tidur

    Ruangan Tulip : 18 Tempat TidurRuangan Perinatologi : 10 Tempat Tidur

    14 Standar Kualitas Pelayanan RS

    Status Akreditasi dan masa

     berlaku

    : Dalam Proses Persiapan

     Akreditasi

    15 Badan Layanan Umum Daerah

    (BLUD) Rumah Sakit

    : Berdasarkan Peraturan Bupati

    nomor 900/168/Kpts/Per-

    UU/2014 RSUD Cileungsi

    mendapatkan status BLUD

    secara penuh

    2.2.Sumber Daya Manusia

    2.2.1Struktur Organisasi Rumah Sakit

    RSUD Cileungsi Kabupaten Bogor mempunyai tugas pokok

    membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan

    pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan.

    Berdasarkan Peraturan Daerah Ka: bupaten Bogor Nomor

    02 Tahun 2012 tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum

    Daerah Cileungsi Kelas C. RSUD Cileungsi merupakan perangkat

    daerah sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan

    daerah, dipimpin oleh Direktur RSUD Cileungsi yang berada di

     bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Adapun susunan

    organisasi RSUD Cileungsi Perencanaan Pembangunan Daerah

    terdiri dari :

    1. Direktur RSUD Cileungsi

    2. Kepala Bagian Tata Usaha, membawahkan:

    4

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    5/33

    a.Sub Bagian Program dan Pelaporan,

     b.Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Rekam Medis, dan

    c.Sub Bagian Keuangan.3. Bidang Pelayanan Medik, membawahkan:

    a.Kepala Seksi Pelayanan Medik, dan

     b.Kepala Seksi Penunjang Medik.

    4. Bidang Keperawatan:

    a.Kepala seksi Etika Mutu Asuhan keperawatan, dan

     b.Kepala Seksi Penunjang Keperawatan.

    5. Kelompok Jabatan Fungsional

    Secara lengkap Struktur Organisasi RSUD Cileungsi

    Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar 2.1.

    Gambar 2.1. Struktur Organisasi RSUD Cileungsi

    Pada tahun 2014 ini terjadi pergantian kepemimpinan (direktur RSUD

    Cileungsi) pada bulan September 2014. Direktur sebelumnya bernama

    5

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    6/33

    drg. Hesti Iswandari,M.Kes yang menjabat semenjak berdirinya RSUD

    Cilengsi pada April 2012. Berikut ini adalah nama-nama pejabat struktural

    RSUD Cileungsi :

     Tabel 2.1

    Nama-Nama Pejabat Struktural RSUD Cileungsi Tahun 2014

    No Susunan Nama

    1 Direktur RSUD Cileungsi drg. Mike Kaltarina , MARS

    2 Kepala Bagian Tata Usaha H.Sudiyanta, S.Pd, M.M

    3 Kepala Bidang Medik dr. Erni Yustisiani

    4 Kabid Keperawatan dr.Vitrie Winastri, MARS

    5 Kasubag Keuangan H.Wachyu Firdaus, SE

    6 Kasubag Umum dan Kepegawaian Suradi,S.Sos

    7 Kasubag Program & Laporan Suhartini, SKM.MARS

    8 Kasie Pelayanan dan Pengembangan

    Medik

    dr.Desriza Ratman, MH.Kes

    9 Kasie Penunjang Medik dr.Eni Tri Hartati

    10 Kasie Asuhan dan Mutu Keperawatan Isti Qhomah, S.Kep

    11 Kasie Penunjang Keperawatan Aris Muhari,SKM

    Sumber : subbagian Umum RSUD Cileungsi Desember 2014

     Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Kepala Bagian Tata

    Usaha dan kepala bidang sebagai berikut:

    1.Kepala Bagian Tata Usaha

    Kepala Bagian Tata Usaha secara umum mempunyai tugas membantu

    Direktur RSUD Cileungsi dalam pengelolaan ketatausahaan RSUD

    6

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    7/33

    Cileungsi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

    Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

    a.Pengordinasikan penyusunan program dan pelaporan RSUDCileungsi;

     b.pengumpulan, pengolahan dan analisis data RSUD Cileungsi;

    c.pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian RSUD Cileungsi;

    d.pengelolaan administrasi keuangan RSUD Cileungsi;

    e.pengelolaan sistem informasi rumah sakit di RSUD Cileungi; dan

    f.pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja RSUD Cileungsi.

    a.Sub bagian Program dan Pelaporan

    mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam

    melaksanakan perencanaan sistem rekam medis dan pelaporan

    kegiatan pelayanan di RSUD Cileungsi. Untuk menyelenggarakan

    tugas dimaksud, sub bagian program dan pelaporan mempunyai

    fungsi sebagai berikut :

    a)Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program

    RSUD Cileungsi;

     b)Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data RSUD Cileungsi;

    c)Pembinaan hubungan masyarakat;

    d)Pelaksanaan pengelolaan sistem informasi RSUD Cileungsi;

    dan

    e)Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan

    kinerja RSUD Cileungsi.

     b.Sub bagian Umum dan Kepegawaian

    mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam

    melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian

    RSUD Cileungsi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

    7

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    8/33

    dimaksud, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi

    sebagai berikut:

    a)Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumahtangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas;

     b)Pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan;

    c)Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan

    d)Pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD Cileungsi.

    c.Sub bagian Keuangan

    mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam

    melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi

    keuangan RSUD Cileungsi. Untuk menyelenggarakan tugas

    sebagaimana dimaksud, sub bagian Keuangan mempunyai fungsi

    sebagai berikut :

    a)Pengelolaan administrasi keuangan RSUD Cileungsi;

     b)Pengelolaan administrasi penyusunan anggaran RSUD

    Cileungsi; dan

    c)Pengelolaan, pengendalian dan pertanggung jawaban

    administrasi keuangan RSUD Cileungsi.

    2.Bidang Pelayanan Medik

    Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas membantu

    Direktur RSUD Cileungsi dalam melaksanakan perencanaan bidang

    pelayanan medik. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

    dimaksud, Bidang Pelayanan Medik mempunyai fungsi :

    a.Perumusan dan pengoordinasian kebijakan perencanaan bidang

    pelayanan medik rumah sakit;

     b.Pelaksana teknik pelayanan medik rumah sakit; dan

    8

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    9/33

    c.Mengevaluasi pelayanan medik rumah sakit dalam melaksanakan

    tugasnya bidang pelayanan medik dibantu oleh seksi – seksi,

     yaitu :a.Kabid Pelayanan Medik

    Kabid Pelayanan dan Pengembangan Medik mempunyai tugas

    membantu Kepala RSUD Cileungsi dalam melaksanakan

    penyusunan petunjuk teknis pelayanan dan pengembangan

    medik serta pelaksanaan pengelolaan monitoring, evaluasi dan

    penyusunan pelaporan tugas-tugas pelayanan dan

    pengembangan medik.

     b.Kasie Penunjang Medik

    Kasie Penunjang Medik mempunyai tugas membantu Kepala

    Bidang Medik dalam melaksanakan penyusunan petunjuk

    teknis pelayanan penunjang medik serta pelaksanaan

    pengelolaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan

    tugas-tugas pelayanan penunjang medik.

    3.Bidang Keperawatan

    Bidang Keperawatan Rumah Sakit mempunyai tugas

    membantu Direktur RSUD Cileungsi dalam melaksanakan

    perencanaan bidang perawatan. Untuk menyelenggarakan tugas

    sebagaimana dimaksud, Bidang Perawatan mempunyai fungsi :

    a.Perumusan dan pengoordinasian kebijakan perencanaan bidang

    perawatan;

     b.Pelaksana model asuhan keperawatan rumah sakit; dan

    c.Mengevaluasi pelayanan perawatan medik rumah sakit

    9

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    10/33

    dalam melaksanakan tugasnya bidang pelayanan keperawatan

    dibantu oleh seksi – seksi yaitu :

    a.Kasie Asuhan dan Mutu KeperawatanKasi Asuhan Etika Mutu keperawatan mempunyai tugas

    membantu Kepala Bidang perawatan dalam melaksanakan

    perumusan kebijakan perencanaan di bidang asuhan

    keperawatan serta kajian mutu pelayanan perawatan. Untuk

    menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kasi Asuhan

    Etika Mutu keperawatan mempunyai fungsi :

    a)Penyusunan petunjuk tekhnik pengkajian asuhan

    keperawatan

     b)Penyusunan petunjuk teknik intervensi asuhan

    keperawatan;

    c)Penyusunan petunjuk evaluasi asuhan keperawatan

    d)Penyiapan bahan perumusan dan pengoordinasian

    perencanaan di bidang Keperawatan

     b.Kasie Penunjang Perawatan

    Kasie Penunjang Keperawatan mempunyai tugas membantu

    Kepala Bidang Keperawatan dalam melaksanakan perumusan

    kebijakan perencanaan di bidang penunjang Keperawatan

    mempunyai fungsi :

    a)Penyusunan perencanaan logistik keperawatan,

     b)Penyiapan bahan perumusan dan pengoordinasian

    perencanaan di bidang penunjang keperawatan dan

    c)Mengevaluasi penggunaan logistik keperawatan.

    2.2.2 Ketenagaan Rumah Sakit

    a.Berdasarkan Status Kepegawaian

    10

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    11/33

    Status kepegawaian RSUD Cileungsi sebagian besar

    didominasi oleh honorarium (pegawai kontrak) sebanyak 46%.

    Hal ini harus dilakukan agar pelayanan dapat terus berjalan.Sedangkan tenaga outsourching merupakan tenaga kebersihan

    (Cleaning Service) dan Satpam (Satuan Pengaman).

     Tabel 2.2

    Status Kepegawaian RSUD Cileungsi Tahun 2014

     Jenis Ketenagaan Jumlah Prosentase

    PNS 114 28,77 %

    PTT 40 13,68 %

    HONORARIUM 161 45,53 %

    OUTSOURCHING 47 11,17 %

    SUKWAN 3 0,84 %

     Jumlah 365 100 %

    Sumber : subbagian Umum RSUD Cileungsi Desember 2014

     b.Berasarkan Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil

     Jumlah tenaga PNS RSUD Cileungsi berjumlah 103 orang dan

    paling banyak diisi oleh golongan III dan II.

     Tabel 2.3

    Status Kepegawaian Berasarkan Kepangkatan PNS Tahun 2014

    Golongan Jumlah Prosentase

    11

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    12/33

    Golongan IV 4 3,88

    Golongan III 54 52,4

    Golongan II 45 43,69

    Golongan I 0 0

     Jumlah 103 100

    Sumber : subbagian Umum RSUD Cileungsi Desember 2014

    c.Berdasarkan Tugas dan Fungsi

     Tabel 2.4

    Status Kepegawaian RSUD Cileungsi Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    No Jenis Ketenagaan Jumlah

    1  TENAGA STRUKTURAL 11

    2  TENAGA FUNGSIONAL TERTENTU  199

    - DR. SPESIALIS 20

    - DR.UMUM 21

    - DR.GIGI 2

    - BIDAN 24

    - PERAWAT 91

    - PERAWAT GIGI 1

    - PERAWAT ANESTESI 2

    - FISIOTERAPI 3

    - LABORATORIUM 11

    - RADIOLOGI 11

    - NUTRISIONIS/GIZI 3

    -  APOTEKER 1

    -  ASS. APOTEKER 1

    - FARMASI 3

    12

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    13/33

    No Jenis Ketenagaan Jumlah

    - REKAM MEDIS 3

    -  TEKNISI ELEKTROMEDIS 1

    - BANK DARAH 1

    3  TENAGA SARANA UMUM 105

    -  ADM PENUNJANG 52

    - CLEANING SERVICE 32

    - KEAMANAN 18

    - SUKWAN 3

    4 TOTAL 362

    Sumber : subbagian Umum RSUD Cileungsi Desember 2014

    2.3.Data Pelayanan yang Tersedia

    Berdasarkan Permenkes 56 tahun 2014 tentang

    Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit Tipe C, Pelayanan yang diberikan

    oleh Rumah Sakit Umum kelas C paling sedikit meliputi:

    a.pelayanan medik;

     b.pelayanan kefarmasian;

    c.pelayanan keperawatan dan kebidanan;

    d.pelayanan penunjang klinik;

    e.pelayanan penunjang nonklinik; dan

    f.pelayanan rawat inap.

    RSUD Cileungsi telah melakukan pelayanan sebagai berikut :

    2.3.1 Pelayanan Medik

    Pelayanan Medik meliputi pelayanan gawat darurat;

    pelayanan medik umum; pelayanan medik spesialis dasar;

    pelayanan medik spesialis penunjang; pelayanan medik spesialis

    lain; pelayanan medik subspesialis; dan pelayanan medik

    spesialis gigi dan mulut. Tenaga medis paling sedikit terdiri atas:a.9 (sembilan) dokter umum untuk pelayanan medik dasar;

    13

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    14/33

     b.2 (dua) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut;

    c.2 (dua) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik

    spesialis dasar;d.1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik

    spesialis penunjang; dan

    e.1 (satu) dokter gigi spesialis untuk setiap jenis pelayanan

    medik spesialis gigi mulut.

    Pelayanan medik yang diberikan oleh RSUD Cileungsi meliputi :

     Tabel 2.5

    Pelayanan Medik dan Jumlah Dokter Spesialis RSUD Cileungsi Tahun 2014

    Pelayanan Medik Deskripsi Jumlah

    Dokter

    Pelayanan Gawat

    Darurat

    Diselenggarakan 24 jam

    Pelayanan Medik

    Umum

    Poliklinik umum,

    poliklinik gigi mulut,

    poliklinik KIA dan KB

    3

    Pelayanan medik

    spesialis dasar

    Poliklinik penyakit dalam,

    Poliklinik kesehatan anak,

    Poliklinik bedah, dan

    Poliklinik obstetri dan

    ginekologi.

    2

    2

    1

    1

    Pelayanan medik

    spesialis penunjang

    pelayanan anestesiologi,

    radiologi, dan

    patologi klinik.

    2

    1

    1

    14

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    15/33

    Pelayanan Medik Deskripsi Jumlah

    Dokter

    Pelayanan medik

    spesialis lain

    Poliklinik Mata

    Poliklinik THT

    Poliklinik Syaraf

    Poliklinik Kulit dan Kelamin

    2

    1

    1

    1

    Pelayanan medik

    subspesialis

    (belum tersedia)

    Pelayanan medik

    spesialis gigi dan mulut

    Poliklinik gigi orthodontic 1

    Sumber : kepegawaian tahun 2014

    2.3.2 Pelayanan Kefarmasian

    Menurut Permenkes 56 tahun 2014 pelayanan kefarmasian meliputi

    pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis

    pakai, dan pelayanan farmasi klinik.

     Tenaga kefarmasian paling sedikit terdiri atas:

    a.1 (satu) orang apoteker sebagai kepala instalasi farmasi Rumah

    Sakit;

     b.2 (dua) apoteker yang bertugas di rawat jalan yang dibantu oleh

    paling sedikit 4 (empat) orang tenaga teknis kefarmasian;

    c.4 (empat) orang apoteker di rawat inap yang dibantu oleh paling

    sedikit 8 (delapan) orang tenaga teknis kefarmasian;

    d.1 (satu) orang apoteker sebagai koordinator penerimaan, distribusi

    dan produksi yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi

    klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga

    teknis kefarmasian yang jumlahnya disesuaikan dengan beban

    kerja pelayanan kefarmasian Rumah Sakit.

    15

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    16/33

     Tabel 2.6

     Tenaga Kefarmasian RSUD Cileungsi Tahun 2014

    No Jenis Kepegawaian Jumlah(Orang)

    Ket

    1 S1 Apoteker 2

    2 D3 Farmasi 1

    3 SMK Farmasi (sederajat) 3

     Jumlah 6

    Sumber : kepegawaian tahun 2014

    2.3.3 pelayanan keperawatan dan kebidanan;

    Pelayanan keperawatan dan kebidanan meliputi asuhan

    keperawatan dan asuhan kebidanan.

    (1)Jumlah kebutuhan tenaga keperawatan dihitung dengan

    perbandingan 2 (dua) perawat untuk 3 (tiga) tempat tidur.

    (2)Kualifikasi dan kompetensi tenaga keperawatan disesuaikan

    dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit.

     Tabel 2.7

     Tenaga Keperawatan RSUD Cileungsi Tahun 2014

    No Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase

    1 S1 Keperawatan 7 6,03

    2 D3 Keperawatan 78 67,24

    3 D3 Kebidanan 24 20,69

    4 SPRG 1 0,9

    5 SPK 6 5,17

    116

    2.3.4 pelayanan penunjang klinik;

    Pelayanan penunjang klinik yang ada d di RSUD Cileungsi meliputi :

    16

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    17/33

    o Instalasi Bedah Sentral

    o Instalasi Radiologi

    o

    Instalasi Laboratoriumo pelayanan bank darah,

    o perawatan intensif (HCU)

    o gizi,

    o sterilisasi instrumen dan

    o rekam medik.

    2.3.5 pelayanan penunjang nonklinik;

    o pelayananlaundry/linen,

    o jasa boga/dapur,

    o teknik dan pemeliharaan fasilitas,

    o pengelolaan limbah,

    o gudang / logistik,

    o ambulans,

    o sistem informasi dan komunikasi,

    o pemulasaraan jenazah,

    o sistem penanggulangan kebakaran,

    o pengelolaan gas medik, dan

    o pengelolaan air bersih.

    2.3.6 pelayanan rawat inap.

    Pelayanan rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas sebagai

     berikut:

    17

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    18/33

    a.jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 30% (tiga

    puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik

    Pemerintah; b.jumlah tempat tidur perawatan kelas III paling sedikit 20% (dua

    puluh persen) dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik

    swasta;

    c.jumlah tempat tidur perawatan intensif sebanyak 5% (lima persen)

    dari seluruh tempat tidur untuk Rumah Sakit milik Pemerintah

    dan Rumah Sakit milik swasta.

    RSUD Cileungsi melayani pasien rawat inap dengan

    kapasitas 110 Tempat Tidur dengan pembagian jumlah tempat tidur

    sebagai berikut :

     Tabel 2.8

     Jumlah Tempat Tidur RSUD Cileungsi

    Ruangan VIP I II III Isolasi/

    tanpa

    kelas

     Jumlah

    Ruangan Rawat Inap

    Bedah 1 2 3 10 2 18

    Kebidanan 1 2 6 10 2 21

    Penyakitdalam

    1 4 9 20 6 40

     Anak 1 2 3 10 1 17

    Ruangan Perinatologi & HCU

    Perinatologi   10 10

    HCU   4 4

     Total 4 10 21 50 25 110

    Persentase Kelas

    tempat Tidur

    4,71 11,76 24,71 58,82

    18

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    19/33

    Berdasarkan Keputusan Direktur nomor 446/002/Kpts.Dir/2014

    2.4. Visi dan Misi RSUD Cileungsi

    2.4.1Visi RSUD Cileungsi

    Seiring dengan tujuan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten

    Bogor, dalam menjalankan fungsi pemeliharaan dan peningkatan

    kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna

    tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis, RSUD Cileungsi

    menetapkan Visi sebagai berikut:

    “ TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN YANG

    BERMUTU DAN TERJANGKAU "

    2.4.2Misi RSUD Cileungsi

    Dalam mewujudkan Visi yang telah ditetapkan, RSUD Cileungsi

    menetapkan Misi sebagai berikut :

    1.Mengoptimalkan layanan kesehatan sesuai standar RS

    2.Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM Rumah

    Sakit3.Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan

    Rumah Sakit

    4.Menerapkan management yang terpercaya dan dapat

    dipertanggung jawabkan

    2.4.3Motto :

    “Kami ada untuk kesehatan Anda”19

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    20/33

    2.4.4Nilai-nilai RSUD Cileungsi :

    1. Ramah

    2. Disiplin

    3. Komitmen

    4. Sabar

    5. Rapih

    6. Adil

    7. Cekatan

    8. Responsif

    9. Transparan

    10.Informatif

    BAB III

    KINERJA RUMAH SAKIT

    Setiap tahunnya terjadi kenaikan atau penurunan kunjungan

    masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD Cileungsi

    ini. Kenaikan terjadi di rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis Akan

    tetapi penurunan kunjungan terjadi pada Instalasi Gawat Darurat.

    Perkembangan 3 (tiga) tahun tampak dalam tabel di bawah ini :

    3.1Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2012-20143.1.1Instalasi Gawat Darurat

    20

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    21/33

     Tabel 3.1

    Kunjungan Instalasi Gawat Darurat Tahun 2012-2014 RSUD Cileungsi

    No Uraian Tahun Jumlah Rerata

    2012 2013 2014

    1. Jumlah kunjungan

    IGD

    889 10.335 9.526 20.750 - 7,8%

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2012, 2013 dan 2014

     Terjadi penurunan kunjungan IGD pada tahun 2014 sebesar 7,8%. Hal ini

    disebabkan adanya perbaikan dalam pemilahan pasien (triage). Pada tahun-

    tahun sebelumnya, IGD menerima pasien yang datang dengan keluhan

    apapun, termasuk tanpa kegawat dan atau darurat. Tetapi pada tahun 2014

    ini, triage pasien diterapkan dan untuk pasien tanpa kegawat dan atau

    darurat dialihkan ke poliklinik.

    3.1.2 Instalasi Rawat Jalan

     Tabel 3.2

    Kunjungan Instalasi Rawat Jalan Tahun 2012-2014 RSUD Cileungsi

    No Uraian Tahun Jumlah Rerata

    2012 2013 2014

    1. Jumlah pasien 14.369 33.671 35.846 83.886 6,5 %

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2012, 2013 dan 2014

    Setiap tahun terjadi peningkatan kunjungan pasien. Kenaikan kunjungan

    pasien pada tahun 2014 adalah sebesar 6,5%. . Hal ini disebabkan

     beberapa faktor :

    21

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    22/33

    • Penambahan jenis spesialistik

    • Penambahan jumlah dokter

    Diharapkan peningkatan kenaikan pasien ini merupakan suatu

     bukti adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan

     yang diberikan.

    3.1.3Instalasi Rawat Inap

     Tabel 3.3

    Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012-2014 RSUD Cileungsi

    No Uraian Tahun Rerata

    2012 2013 2014

    1. Jumlah TT 95 99 110 11 %

    2. Jumlah pasien 4208 4.789 13,8 %

    3. Jumlah pasien keluar mati 103 143 38,8 %

    4. Pasien mati < 48 jam 52 67 28,8 %

    5. Pasien mati > 48 jam 51 76 49%

    6. Jumlah lama dirawat 12.143 13.598 12 %

    7. Jumlah hari perawatan 13.399 18.387 37,2%

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2012, 2013 dan 2014

    Data rawat inap tahun 2012 belum optimal didapatkan, karena pada

    awal pembukaan Rumah Sakit ini pelayanan rawat inap belum

    dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pencatatan pasien pun

    masih menggunakan cara manual. Setiap tahun dilakukan penambahan

    tempat tidur rawat inap untuk meningkatkan pelayanan rawat inap kepada

    masyarakat.

     Jumlah pasien pun semakin bertambah, hal ini menandakan

     bertambahnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada RSUD Cileungsi.

    3.1.4Tingkat Efisiensi Rawat Inap Tahun 2012 - 2014

     Tabel 3.4

    22

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    23/33

     Tingkat Efisiensi Rawat Inap Tahun 2012 – 2014 RSUD Cileungsi

    No Uraian Tahun

    2012 2013 2014

    1. BOR 38,64 52,0

    2. TOI 5,08 4,1

    3. BTO 44,2 42,8

    4. ALOS 2,95 2,8

    5.GDR 24,23 29,44

    6. NDR 12,12 15,45

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2012, 2013 dan 2014

    Efektifitas dari penggunaan tempat tidur yang ideal adalah 60 – 85 %.

    Sedangkan BOR RSUD Cileungsi pada 2 tahun terakhir ini belum mencapai

    ideal. Rata-rata lama rawat yang ideal adalah 3-5 hari, akan tetapi RSUD

    Cileungsi memiliki lama rawat 2,8 hari.

    3.1.5 Instalasi Penunjang Medis

     Tabel 3.5

    Instalasi Penunjang Medis RSUD Cileungsi Tahun 2012 - 2014

    No Uraian Tahun Rerata

    2012 2013 2014

    1. Radiologi 5147 8143 58,2 %

    2 Laboratorium 98.204 227.734 131,9%

    3 Instalasi Bedah Sentral 190 688 622 -9,5%

    4 Fisioterapi & Rehabilitasi

    Medik

    1.301 1.922 47,7%

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2012, 2013 dan 2014

    23

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    24/33

     Terjadi peningkatan kunjungan pasien dalam 2 tahun terakhir ini.

    Peningkatan paling tinggi adalah instalasi laboratorium yang meningkat

    131,9%. Hal ini disebabkan adanya bertambahnya alat pemeriksaanlaboratorium sehingga jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan bertambah.

    Kunjungan (IBS) Instalasi Bedah Sentral terjadi penurunan sebesar

    9,5% diakibakan dari renovasi gedung IBS. Sehingga pelayanan IBS

    dialihkan ke kamar operasi bedah minor IGD.

    3.2Capaian Kunjungan Tahun 2014

    3.2.1 Rawat Jalan

    3.2.1.1 Kunjungan

    Gambar 3.1

    Kunjungan Poliklinik Tahun 2014

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2014

    3.2.1.2 Sepuluh Besar Penyakit

    Gambar 3.2

    Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan RSUD Cileungsi Tahun 2014

    24

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    25/33

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2014

    Kunjungan poliklinik paling tinggi adalah poliklinik penyakit dalam. Hal

    ini berbanding lurus dengan sepuluh besar penyakit, karena hipertensi yang

    tertinggi merupakan sumbangan poliklinik penyakit dalam. Animo

    masyarakat terhadap poliklinik penyakit dalam sangat tinggi, dan walaupun

    kunjungan poliklinik tersebut paling tinggi, masih banyak masyarakat yang

    membutuhkan pelayanan ini belum dapat terlayani.

    3.2.2Rawat Inap

    3.2.2.1 Kunjungan Rawat Inap

     Tabel 3.6

    Kunjungan Rawat Inap RSUD Cileungsi Tahun 2014

    PENYAKIT

    DALAM

     ANAK BEDAH KANDUNGAN

    BOR 75,33 41,08 53,58 18,31

    LOS 3,34 1,67 2,82 2,11

     TOI 1,76 4,85 3,42 14,41

    BTO 51,21 44,38 49,56 20,68

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2014

    Kunjungan ruangan rawat inap penyakit dalam adalah yang paling tinggi

    sebesar 75,33%, dan peminat untuk kelas 3 (tiga) adalah sebesar 82,6%. Hal

    25

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    26/33

    ini berbanding lurus dengan tingginya jumlah kunjungan poliklinik penyakit

    dalam. Kunjungan yang paling rendah adalah rawat inap kandungan, hal ini

    pun berbanding lurus dengan rendahnya kunjungan poliklinik kebidanan &kandungan.

    3.2.2.2 Sepuluh Besar Penyakit

    Gambar 3.3Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap

    Sumber : data Rekam Medis Tahun 2014

    Dari sepuluh besar penyakit tampak penyakit menular merupakan

    permasalahan yang banyak muncul di rawat inap, selain itu penyakit

    degenerative seperti Diabetes Melitus, Hipertensi dan ganguan jantung

    merupakan penyakit yang banyak disumbang oleh ruangan penyakit dalam.

    26

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    27/33

    3.2.3Penunjang Medis3.2.3.1 Instalasi Gawat Darurat

    Gambar 3.4

    Data Kunjungan IGD RSUD Cileungsi Tahun 2014

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    Rata-rata kunjungan IGD (Instalasi Gawat Darurat) setiap bulannya

    adalah 800 orang. Saat ini IGD paling banyak dikunjungi dengan kasus non

     bedah berupa gangguan sistem pencernaan, gangguan system

    kardiovaskuler, dsb. Selanjutnya dikunjungi oleh kasus bedah berupa KLL

    (Kecelakaan Lalu Lintas), batu saluran kemih, dsb. Kasus anak, kebidanan

    dan psikiatri merupakan kasus lain yang juga ditangani oleh IGD.

     Tindak lanjut dari penanganan pasien di IGD adalah 55% dipulangkan,

    38% dirawat, 3,9% dirujuk ke rumah sakit lain dan 1,4% meninggal. Alasan

    dirujuk adalah tidak dapat ditangani di RSUD Cileungsi karena tempat tidur

    rawat inap yang sedang penuh dan keterbatasan alat, juga karena

    keterbatasan dokter spesialis.

    27

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    28/33

    Gambar 3.5

     Tindak Lanjut Pasien IGD Tahun 2014

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    3.2.3.2 Laboratorium

    Gambar 3.6

    Kunjungan Laboratorium RSUD Cileungsi Tahun 2014

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    Secara umum terjadi kenaikan dari jumlah pemeriksaan yang dilakukan

    oleh laboratorium dari bulan ke bulan, kunjungan paling tinggi adalah pada

     bulan September dan Oktober. Hal tersebut berbanding lurus dengan

    tingginya jumlah kunjungan poliklinik pada bulan September 2014. Pada

     bulan 2014 terjadi penurunan kunjungan, dikarenakan adanya

    keterlambatan pengiriman reagen. (Reagensia adalah bahan-bahan pereaksi

     yang berperan dalam pemeriksaan laboratorium).

    28

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    29/33

    3.2.3.3 Radiologi

    Gambar 3.7

    Kunjungan Radiologi RSUD Cileungsi Tahun 2014

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    Kunjungan radiologi paling tinggi terjadi pada bulan Juni dan September

    2014. Dan terjadi penurunan kunjungan pada bulan Juli 2014.

    3.2.3.4 Instalasi Bedah Sentral

     Tabel 3.7

    Instalasi Bedah Sentral RSUD Cileungsi Tahun 2014

     Jenis Pembedahan Jumlah

    Khusus -

    Ringan 23

    Poli Mata   -

    Poli Bedah   -

    Instalasi bedah   23

    Sedang 36

    Mata   3

    Kasus Kebidanan  

    Kasus Bedah   33

    Besar 586

    Kasus Kebidanan   157

    29

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    30/33

     Jenis Pembedahan Jumlah

    Kasus Bedah   429

    Mata  

     THT  

     Jumlah 622

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    3.3Presentasi Berdasarkan Cara PembayaranGambar 3.8

    Presentase Pembayaran RSUD Cileungsi Tahun 2014

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

     Jumlah kunjungan berdasarkan status pembayaran yang paling banyak

    adalah dengan cara tunai penuh sebesar 52%, dan BPJS sebesar 44%.

    Gambar 3.9

    Kunjungan Pasien Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2014

    30

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    31/33

    Sumber : Data Rekam Medis tahun 2014

    Berdasarkan cara pembayaran, pasien RSUD Cileungsi lebih banyak

    menggunakan pembayaran Tunai, selanjutnya menggunakan BPJS.

    3.4 Aspek Keuangan

    Setiap tahun terjadi peningkatan dalam target dan penerimaan di

    RSUD Cileungsi. Pada tahun 2014 ini, presentasi dari pencapaian keuangan

    mencapai 129,02%. Hal ini menunjukan meningkatnya kinerja dari RSUD

    Cileungsi.

     Tabel 3.9

     Target dan Realisasi Penerimaan RSUD Cileungsi

     Tahun Target Realisasi Persentasi

    2012 Rp 1.112.142.000 Rp 1.171.822.960 105,37 %

    2013 Rp 8.000.000.000 Rp 6.598.654.655 82,48 %

    2014 Rp 11.600.000.000 Rp 14.966.373.903 129,02 %

    Sumber : Laporan Keuangan Tahun 2014

    3.4.1Ringkasan Tarif Layanan Kesehatan :

     Tabel 3.10

    Ringkasan Tarif Layanan Kesehatan

    31

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    32/33

    No Jenis Layanan Tarif Keterangan

    1. Rawat Jalan

     A. Poliklinik

    a. Umum (Triase)

     b. Gigi

     c. Specialis

     d. Konsultasi

      - Dokter Spesialis

      - Penata Gizi

    B. Poliklinik Sore

     a. Umum/Gigi

     b. Spesialis

     

    Rp.10.000

    Rp.10.000

    Rp.15.000

    Rp.15.000

    Rp.6.000

    Rp.25.000

    Rp.35.000

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    2. Rawat Darurat

    a.Pemeriksan Dokter

     b.Konsultasi dokter

    Spesialis di IGD

    Rp. 25.000

    Rp. 20.000

    -

    -

    3. ODC

    4. Rawat Inap :

    Utama Rp. 225.000 -

      Kelas I Rp. 200.000 -

      Kelas II Rp. 90.000 -

      Kelas III A Rp. 45.000 -

    BAB IV

    KESIMPULAN & SARAN

    4.1Kesimpulan

    RSUD Cileungsi merupakan rumah sakit yang berusia sangat muda

     yaitu 3 tahun, tetapi telah berusaha melengkapi setiap pelayanan kesehatan

    32

  • 8/18/2019 Profil 2014 RS

    33/33

     yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah Bogor Timur ini. Pelayanan

     yang diberikan setiap tahunnya cenderung meningkat sebesar 6-10% pada

    setiap unit. Berdasarkan Permenkes 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi danPerijinan Rumah Sakit Tipe C, RSUD Cileungsi telah berusaha memenuhi

    persyaratan yang ditetapkan Kemenkes.

    4.2Saran

    Peningkatan pelayanan harus terus dilakukan melalui pelayanan yang

    lebih cepat, lebih baik, lebih murah, lebih baru, keamanan pasien,

    kenyamanan fasilitas dan penerapan teknologi yang dikemas kedalam

    pelayanan prima (service excellent) agar “terwujudnya pelayanan kesehatan

    rujukan yang bermutu dan terjangkau”.

    Untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu :

    •Merubah cara pandang / paradigma setiap karyawan RSUD Cileungsi

    •Membuat clinical pathway

    •Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM

    •Memperluas Market Rumah Sakit RSUD Cileungsi

    •Menambah (Diversifikasi) Layanan Spesialistik

    •Meningkatkan kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction)