BAB I
Usaha Pertambangan BatubaraPT. SINAMARINDA LINTAS NUSANTARA
Latar Belakang
PT. SINAMARINDA LINTAS NUSANTARA (PT. SLN) adalah salah satu
badan usaha swasta nasional yang bergerak di bidang pertambangan
batubara pada wilayah Propinsi Sumatera Barat dengan luas areal
kerja luas IUP Operasi Produksi 555,58 Ha. Usaha pertambangan telah
dimulai semenjak tahun 2007 hingga sekarang. Perizinan usaha
pertambangan dan penetapan studi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati
sebagai berikut :
Keputusan Bupati Dharmasraya No. 540.11/01/KPTS-BPT-2006,
tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksploitasi Kepada PT.
Sinamarinda Lintas Nusantara. Keputusan Bupati Dharmasraya No.
189.1/179/KPTS-BUP/2011, tentang Persetujuan Penyesuaian Kuasa
Pertambangan Eksploitasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi Batubara Kepada PT. Sinamarinda Lintas Nusantara (Kode
Wilayah 0322613 SLN). Keputusan Bupati Dharmasraya No.
189.1/126/KPTS-BUP-2010, tentang Persetujuan Dokumen Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan PT. Sinamarinda Lintas Nusantara.
Registrasi Perusahaan
Akta Nomor 17 tanggal 22 Pebruari 2007.
Lembaran Negara Nomor AHU 0006462 AH 01.09. Tahun 2010 tanggal
26 Januari 2010.
Akta Perubahan Nomor 18 bulan Januari 2010. Akta Keputusan
Pemegang Saham Nomor AHU 04335 AH 01.02 Tahun 2010.
Lokasi Kegiatan dan Kesampaian Secara administratif, kokasi
kegiatan berada pada wilayah Jorong Sinamar Nagari Sinamar
Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera
Barat.
Areal kerja pertambangan (jarak 220 Km dari Kota Padang) dapat
dicapai melalui ruas jalan Lintas Sumatera hingga kota Sungai
Rumbai (pusat Kecamatan Sungai Rumbai). Untuk mencapai Jorong
Sinamar dilanjutkan menempuh jalan tanah sepanjang 20,00 Km.
Elevasi areal tambang berkisar 140 230 meter dari permukaan laut
dengan topografi datar hingga perbukitan bergelombang lemah.
PETA IUP OPERASI PRODUKSI PT. SINAMARINDA LINTAS NUSANTARA
Asosiasi Tambang
Indonesian Mining Association (IMA).
Indonesian Coal Mining Association (ICMA).
Geologi
Berdasarkan peta Geologi lembar Painan dan Bagian Timur Laut
Lembar Muara Siberut (HMD. Rosidi, S. Tjokrosapoetro dan B.
Pendowo, 1976), batuan penyusun wilayah IUP Operasi Produksi
batubata PT. SLN secara regional adalah Formasi Sangkarewang (Tos).
Litologi batuan (lapisan dari atas ke bawah) di wilayah usaha
pertambangan batubara PT. SLN dapat dikemukakan sebagai
berikut.
Satuan batuan quarternary meliputi endapan lahar (ketebalan 0 70
m).
Satuan batuan tertiary meliputi anggota calcareous (terdiri dari
endapan marine mudstone yang merupakan pembawa endapan batubara),
carbonaceus dan basalt.
Satuan batuan pre-tertiary dengan lapisan granit (granite
basement). Cadangan (Deposit)
Cadangan terukur (SR 1 : 6) batubara pada areal tambang PT. SLN
terhitung sebanyak 6.500.000 MT. Sementara itu, jika diterapkan SR
1 : 8, maka cadangan terukur mencapai 7.200.000 MT. Sehubungan
dengan penambangan yang telah berlangsung, cadangan tersisa
sebanyak 4.500.000 MT. Sistim dan Tata Cara Penambangan
Sistim dan tata cara penambangan batubara yang diterapkan oleh
PT. SLN, sebagaimana diuraikan berikut :
Sistim penambangan adalah terbuka (open pit).
Tata cara penambangan searah jurus lapisan dan kedudukan
batubara (strip mining) sesuai dengan aspek geologi pembentukan
batubara.
Pemisahan batubara dari material pengotor (selective mining)
secara langsung pada areal kerja penambangan.
Sistim dan Tata Cara Pengolahan
Pengolahan batubara (ROM coal) yang berlangsung adalah secara
kering (dry process) menggunakan Coal Processing Plant (CPP) untuk
memperoleh produk berukuran 0,20 50,00 mm.
Kualitas Batubara
Kualitas batubara yang berasal dari areal kerja PT. SLN termasuk
SUB-BITUMINOUS COAL dengan nilai beberapa parameter sebagai
berikut.
Typical Coal QualityApproximate
T.M. (ar)25 30 %
I.M. (adb)12 14 %
Ash (adb)10 12 %
V.M. (adb)37 41 %
F.C. (adb)30 35 %
T.S. (adb)0,8 1,2 %
GCV (adb)5.300 5.800 kcal/kg
Size2 50 mm
Untuk menjaga kualitas, PT. SLN melakukan beberapa kali
pemeriksaan diantaranya batubara produk (hasil CPP), pada lokasi
penimbunan (coal stock pile) di pelabuhan Teluk Bayur (sebelum
pengapalan) serta di atas kapal. Pemeriksaan dilakukan melalui
kerja sama dengan PT. SUCOFINDO.
Kapasitas Produksi
Sesuai dengan peralatan yang digunakan dalam kegiatan
penambangan, kapasitas produksi batubara dari PT. SLN diproyeksikan
sebanyak 600.000 MT per-Tahun ( 50.000 MT per-Bulan). Pangsa
Pasar
Hingga saat ini, pangsa pasar (markets) batubara PT. SLN masih
tetap dapat bersaing dengan produk batubara yang berasal dari
daerah lain. Tujuan pemasaran adalah pasar domestik dan ekspor
dengan komposisi atau alokasi sebagai berikut
Pasar Domestik
: 80 %.
Pasar Ekspor
: 20 %.
Pasar domestik untuk memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri
diantaranya PT. SMS Minerals International, PT. PLN (Persero) Unit
PLTU Ombilin, PT. Semen Padang (Persero), PT. Riau Andalan Pulp and
Paper (Riau) dan PT. Indah Kiat Pulp and Paper (Riau). Sedangkan
negara tujuan bagi penjualan ekspor adalah India.
Sumberdaya Manusia
Untuk melaksanakan usaha pertambangan batubara dan aktifitas
lainnya, PT. SLN didukung sumber daya manusia (man power) dengan
penempatan sebagai berikut.
NamaJabatanAsal
SK. Singh Mine Manager Kepala Teknik Tambang India
Asriwan Aftoni, STWakil Kepala Teknik TambangIndonesia
Devendra Sharma Engineering Service Manager India
Gurujit Pillai Logistic Manager India
Mukeen Ahmad Q. Finance Manager India
Banshi Mahto Surveyor India
Oki Srimayeni Administrasi Indonesia
Fitria Ulfha Administrasi Indonesia
Putri Administrasi Indonesia
Hengki Arianto Administrasi Indonesia
Penutup
Demikianlah Profil Perusahaan Company Profile ini disusun,
semoga telah dapat menjadi informasi dan bahan pertimbangan bagi
pihak yang memerlukan.
Lampiran
PAGE hal - 6Profil Perusahaan Company Profile
