Upload
vutram
View
264
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 1
PROFIL
BPK PERWAKILAN
PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
2 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Profil BPK Perwakilan
Provinsi
Nusa Tenggara Barat
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 3
Daftar Isi
Bagian I a. Sambutan Kepala Perwakilan b. Sejarah BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat c. Peta Strategi Tahun 2014 BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat d. Struktur Organisasi BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat e. Profil Pejabat Struktural f. Profil Subauditorat dan Sekretariat Perwakilan g. Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Pelaksanaan Pemeriksaan s.d TW III Perkembangan Opini atas LKPD Perkembangan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan Perkembangan Pemantauan Kerugian Daerah
Bagian II Budaya Nusa Tenggara Barat Bagian III Kaleidoskop Kegiatan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Bagian IV Data Entitas Pemeriksaan
4 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN
Assalamu’alaikum wr. wb.
Pertama-tama, kami panjatkan puji dan syukur ke hadirat
Allah SWT karena atas izin dan karunia-Nya, buku Profil
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 dapat diterbitkan.
Buku ini merangkum berbagai capaian dan kegiatan yang
dilakukan BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
selama tahun 2014, diantaranya adalah capaian IKU 2014
yang telah mencapai skor 93,590%.
Salah satu kegiatan penting di tahun 2014 adalah The 13th
Steering Commitee Meeting INTOSAI WGEA yang
dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Terkait dengan kinerja yang telah kami capai pada tahun
2014, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang berperan dalam pencapaian tersebut.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing setiap langkah-
langkah kita dalam mewujudkan BPK RI yang menjunjung
tinggi Independensi, Integritas, dan Profesionalisme.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Mataram, Juni 2015 Kepala Perwakilan,
Eldy Mustafa, S.H., M.H.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 5
6 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
SEJARAH PENDIRIAN BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 7
SEJARAH PENDIRIAN BPK PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BPK merupakan satu-satunya lembaga yang
bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara yang
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah
daerah, lembaga negara lainnya, Bank
Indonesia, BUMN, Badan Layanan Umum
(BLU), BUMD, dan lembaga atau badan lain
yang mengelola keuangan negara.
Untuk memperlancar tugas dan meningkatkan
kualitas hasil pemeriksaan maka sesuai
amandemen ketiga Undang-Undang Dasar
1945, Pasal 23G yang menyatakan bahwa,
“BPK-RI berkedudukan di ibukota negara dan
memiliki perwakilan di setiap provinsi”, dan
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 serta
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006
tentang BPK Pasal 3 ayat (2) yang menyatakan
bahwa, “BPK memiliki perwakilan di setiap
provinsi”, dibentuklah kantor perwakilan BPK
RI yang berdiri disetiap wilayah provinsi di
Indonesia.
Perwakilan BPK RI di Mataram, Nusa
Tenggara Barat merupakan perwakilan BPK
yang ke-26 dan diresmikan pada tanggal 23
November 2007 oleh Wakil Ketua BPK (Alm.)
Bapak H. Abdullah Zainie, S.H. yang
selanjutnya berubah nama menjadi BPK RI
Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB). BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
berawal dari Perwakilan IV BPK RI di Denpasar
yang membawahi wilayah pemeriksaan
Provinsi Bali, Provinsi NTB, Propinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT), Provinsi Maluku, dan
Provinsi Papua.
8 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Kantor pertama Perwakilan BPK RI Provinsi
NTB adalah eks Gedung Kantor Kehutanan
milik Pemerintah Provinsi NTB dengan status
izin pinjam pakai yang beralamatkan di Jalan
Pejanggik Nomor 5 Mataram. Kantor tersebut
merupakan kantor sementara sembari
menunggu selesainya pembangunan gedung
kantor baru yang peletakan batu pertamanya
dilakukan pada tanggal 9 September 2009.
Mulai 1 Januari 2011 secara definitif kegiatan
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB telah
dilaksanakan di gedung yang beralamat di
Jalan Udayana Nomor 22, Kelurahan Karang
Baru, Kecamatan MataramBarat tersebut.
Gedung kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
NTB diresmikan oleh Ketua BPK RI, Drs. Hadi
Purnomo, Ak., pada tanggal 1 Desember 2011.
Kantor ini terdiri dari dua gedung yaitu,
Gedung Utama di sebelah Barat yang
mempunyai fungsi sebagai ruang kerja
pegawai dan Gedung Penunjang di sebelah
timur yang mempunyai fungsi menunjang
kegiatan operasional kantor.
Gedung Utama memiliki 3 lantai dengan
pembagian sebagai berikut:
1. Lantai 1 untuk Ruang Sub Bagian Hukum
dan Humas serta Ruang Sub Bagian
Umum.
2. Lantai 2 untuk Ruang Kepala Perwakilan,
Ruang Kepala Sekretariat Perwakilan,
Ruang Sub Bagian Sekretariat Kepala
Perwakilan, Ruang Sub Bagian SDM dan
Ruang Sub Bagian Keuangan.
3. Lantai 3 untuk Ruang Kepala Sub
Auditorat NTB I dan II, serta Ruang Seksi
NTB IA, IB, IIA dan IIB.
Gedung Penunjang memiliki 3 lantai dengan
pembagian sebagai berikut:
1. Lantai 1 untuk ruang mushola, poliklinik,
kantin dan perpustakaan.
2. Lantai 2 untuk ruang arsip dan ruang
Fitness.
3. Lantai 3 untuk ruang auditorium.
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB ini
adalah salah satu unsur Pelaksana Badan
Pemeriksa Keuangan yang berada di bawah
Auditor Keuangan Negara VI (AKN VI) dan
bertanggung jawab kepada Anggota VI BPK RI.
Untuk wilayah kerjanya, Kantor Perwakilan ini
membagi 2 wilayah kerja yaitu Sub Auditorat
NTB I dan Sub Auditorat NTB II. Sub Auditorat
NTB I memiliki wilayah kerja yang terdiri dari
Pemerintah Provinsi NTB, Kabupaten Lombok
Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten
Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa
Barat, sedangkan Sub Auditorat NTB II
memiliki wilayah kerja yang terdiri dari
Kabupaten Dompu, Kota Bima, Kabupaten
Bima, Kabupaten Sumbawa, dan Kota
Mataram.
Berikut adalah sarana dan prasarana
yang dimiliki BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
hingga 31 Desember 2012, yaitu:
A. Kendaraan Roda Dua dan Roda Empat,
dengan rincian:
1. 7 (tujuh) unit kendaraan roda empat.
2. 6 (enam) unit kendaraan roda dua.
B. Tanah
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 9
Luas tanah dan bangunan gedung kantor
BPK RI Perwakilan Provinsi NTB saat ini
seluas 3.584m2.
C. Inventaris Kantor saat ini berupa:
Peralatan kantor berupa scanner, lemari
penyimpanan, meja kerja, kursi kerja, kursi
dorong, lemari besi, filing cabinet, printer,
telepon, faximile, telephone (PABX),
stabilizer, UPS, PC, Standard Level
Generator, LCD Projecd/infocus, sound
system.
D. Rumah Jabatan
Rumah Dinas BPK RI Perwakilan Provinsi
NTB adalah sebanyak 13 unit yang terdiri
dari 1 unit rumah dinas jabatan Kepala
Perwakilan dan 12 unit rumah dinas
jabatan eselon III dan IV. Kompleks rumah
dinas BPK RI Perwakilan Provinsi NTB
terletak di Jl. K.H. Mansyur No. 5
Kelurahan Dasan Sari, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram-NTB.
E. Gedung Kantor
Gedung kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat terletak di Jalan
Udayana Nomor 22, Kelurahan Karang
Baru, Kecamatan Mataram, dengan luas
bangunan 5.354 meter persegi.
F. Mess Pegawai
Mess Pegawai BPK Perwakilan Provinsi
NTB di bangun di komplek Perumahan
Udayana Residence, berdekatan dengan
komplek rumah jabatan BPK Perwakilan
Provinsi NTB. Mess Pegawai yang mulai
dibangun pada tahun 2013 ini terdiri dari 2
lantai dengan kapasitas 16 kamar yang
terdiri dari 4 kamar VIP (2 tempat tidur,
dapur, dan kamar mandi di dalam) dan 12
kamar reguler, 2 ruang santai, dan 1 dapur
di lantai 2. Seluruh kamar dilengkapi
dengan kamar mandi dalam dengan hot
water pump.
10 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
PETA STRATEGI
Pemenuhan Kebutuhan dan Harapan Pemilik Kepentingan
Pengelolaan Fungsi Strategis
Pertumbuhan dan Pembelajaran Organisasi
Keuangan
SS.1
Meningkatkan efektivitas tindak
lanjut hasil pemeriksaan
SS.2
Meningkatkan fungsi
manajemen pemeriksaan
SS.3
Meningkatkan mutu
pemberian pendapat
SS.4
Meningkatkan mutu pemantauan
penyelesaian kerugian negara
SS.5
Meningkatkan mutu pengelolaan
SDM di lingkungan Perwakilan
SS.6
Meningkatkan pemanfaatan
TIK di lingkungan Perwakilan
SS.7
Meningkatkan pemanfaatan
anggaran di lingkungan Perwakilan
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 11
12 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
PROFIL PEJABAT
STRUKTURAL
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 13
Eldy Mustafa, S.H., M.H. KEPALA PERWAKILAN
LAHIR di Sungayang, 18 September 1956, lulusan Pasca Sarjana Magister Hukum pada Universitas Tujuh Belas Agustus ini, telah berkarir di BPK selama 28 tahun. Berbagai jabatan pernah beliau emban, yaitu Kepala Sub Auditorat Kateng I pada BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Sekretariat Perwakilan di BPK Perwakilan Provinsi Riau, Kepala Seksi Riau II, Kepala Seksi Sumut II, dan Kepala Sub Bagian Umum di BPK RI Perwakilan di Medan. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal BPK No.135/K/X-X.3/06/2012 tanggal 20 Juni 2012 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pem-berhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon II Pada Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, Eldy Mustafa, S.H., M.H. diangkat menjadi Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
14 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
I Putu Wisudhantara, S.E., M.M. KEPALA SEKRETARIAT PERWAKILAN
LAHIR di Denpasar, 3 Mei 1971, lulusan Pasca Sarjana Magister Manajemen pada Universitas Udayana Bali ini memulai karir di BPK sejak tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK RI di Denpasar.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban antara lain Kepala Sekretariat Perwakilan di BPK RI Perwakilan Provinsi Bali dan Kepala Sub Bagian Umum di BPK RI Perwakilan di Denpasar, kemudian sejak tanggal 15 Juli 2011, sesuai SK Sekjen No. 228/K/X-X.3/07/2011 dilantik menjadi Kepala Sekretariat Perwakilan pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 15
Sulih Nugroho, S.E., M.Si., Ak., C.A. KEPALA SUB AUDITORAT NTB I
Pria kelahiran Magelang, 28 September 1965 ini memulai karir di BPK sejak tahun 1996 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK RI di Jogjakarta. Sebelum mengabdi di BPK Perwakilan Provinsi NTB beliau pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Kaltim II B di BPK RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, dan sejak tanggal 7 April 2014, sesuai SK Sekjen No. 90/K/X-X.3/4/2014 dilantik menjadi Kepala Subauditorat NTB I pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
16 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Aris Asmono, S.E., Ak. KEPALA SUB AUDITORAT NTB II
LAHIR di Ngawi, 4 Oktober 1970, lulusan Sarjana Ekonomi Akuntasi pada Universitas Brawijaya ini
memulai karir di BPK sejak tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK RI di
Yogjakarta.
Sebelum mengabdi di BPK Perwakilan Provinsi NTB, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Seksi
Papua II.B pada BPK RI Perwakilan Provinsi Papua, Sejak tanggal 17 Mei 2013, sesuai SK Sekjen
No. 140/K/X-X.3/05/2013 dilantik menjadi Kepala Subauditorat NTB II pada BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 17
Dicky Dewarijanto, S.E., M.M. KEPALA SUB BAGIAN HUMAS DAN TU KALAN
LAHIR di Surabaya, 14 Maret 1970, Bapak 1 orang anak ini memulai karir di BPK sejak tahun 1996 sebagai Administrasi Umum pada Auditorat Utama Keuangan Negara III di Jakarta.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban antara lain Kepala Sub Bagian Umum pada BPK Perwakilan Provinsi Papua, Kasubag Setkalan pada BPK RI Perwakilan Provinsi NTB dan sejak tanggal 1 November 2011, sesuai SK Sekjen No. 369/K/X-X.3/10/2011 dilantik menjadi Kepala Sub Bagian Humas dan TU Kalan pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
18 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Shinta Lamria, S.E., M.Ak., Ak. KEPALA SUB BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
LAHIR di Jakarta, 1 Oktober 1974, Ibu dari 4 orang anak ini menyelesaikan pendidikan S2 Jurusan Ilmu Ekonomi Akuntansi di Universitas Padjajaran, Bandung.
Memulai karir di BPK pada tahun 1998 sebagai Pemeriksa Muda di Auditorat Keuangan Negara II di Jakarta. Jabatan dan tugas yang pernah diemban antara lain Kepala Sub Bagian Keuangan pada Perwakilan BPK RI di Jayapura dan Kasubag Keuangan di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa TImur, kemudian sesuai dengan SK Sekjen No. 218/K/X-X.3/07/2013 tanggal 5 Juli 2013 berpindahtugas menjadi Kepala Subbagian SDM BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 19
I Gusti Ayu Masningrat, S.H. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
LAHIR di Tabanan, 30 Desember 1967, Ibu dari dua orang putra ini menyelesaikan pendidikan S1 Hukum pada tahun 1992 di Universitas Warmadewa Bali.
Memulai karir di BPK pada tahun 1997 sebagai Administrasi Umum pada Perwakilan BPK Ri di Denpasar. Jabatan dan tugas yang diemban sebelum ini adalah sebagai Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas pada BPK RI Pewakilan Provinsi Bali, dan sesuai SK Sekjen No. 396/K/X-X.3/12/2013 tanggal 9 Desember 2013, beliau berpindahtugas menjadi Kepala Subbagian Keuangan pada BPK Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat.
20 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Maula Rusindrawan, S.Kom., ENSA KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN TI
LAHIR di Jakarta, 13 Juni 1974, beliau memulai karir di BPK sejak Maret 1999 sebagai Administrasi Umum
pada Biro Pengolahan Data di Jakarta.
Selama mengabdi di BPK berbagai jabatan pernah beliau emban, yaitu Kasubag Operasional TI, Kasubag
Pemeliharaan Perangkat TI pada Biro TI dan berdasarkan Surat Keputusan Sekjen BPK Nomor 396/K/X-
X.3/12/2013 tanggal 9 Desember 2013, beliau dipindahtugaskan sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan TI
pada BPK Perwakilan Provinsi NTB.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 21
Jayusman, S.H. KEPALA SUB BAGIAN HUKUM
LAHIR di Brebes, 22 September 1963, Bapak tiga orang anak ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di Universitas Janabadra, Yogjakarta pada tahun 1995.
Mengabdi di BPK kurang lebih selama 29 tahun, memulai karir di BPK sebagai Administrasi Umum. Tugas dan jabatan yang pernah diemban sebelum ini adalah sebagai Kasubag SDM, Hukum, dan Humas pad BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau dan sesuai dengan SK Sekjen No. 218/K/X-X.3/07/2013 tanggal 5 Juli 2013 berpindahtugas sebagai Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas pada BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemudian seiring dengan adanya perubahan SOTK, beliau dilantik kembali sebagai Kepala Sub Bagian Hukum pada BPK Perwakilan Provinsi NTB.
22 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
PROFIL SUBAUDITORAT DAN
SEKRETARIAT PERWAKILAN
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 23
Subauditorat Nusa Tenggara Barat I Unit Kerja Subauditorat Nusa Tenggara Barat I melakukan pemeriksaan keuangan negara di lingkup entitas: 1. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah,
Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas dengan kegiatan: a. merumuskan rencana kegiatan; b. mengusulkan tim pemeriksa; c. melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan; d. mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara; e. menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil pemeriksaan; f. mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang
bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
h. melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa;
i. memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan; j. menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada pemangku
kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya; k. melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP.
24 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Subauditorat Nusa Tenggara Barat II
Subauditorat Nusa Tenggara Barat II melakukan pemeriksaan keuangan negara di lingkup entitas: 1. Pemerintah Kota Mataram, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten
Dompu, BUMD dan lembaga terkait di lingkungan entitas dengan kegiatan: a. merumuskan rencana kegiatan; b. mengusulkan tim pemeriksa; c. melakukan pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan; d. mengompilasi hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara; e. menyusun bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD tentang hasil
pemeriksaan; f. mengevaluasi kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK, pemeriksa yang
bekerja untuk dan atas nama BPK, dan akuntan publik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. mengompilasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dalam rangka penyusunan Sumbangan IHPS, baik yang pemeriksaannya dilaksanakan oleh Pemeriksa BPK maupun oleh pemeriksa yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
h. melakukan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan aparat pengawasan internal pada entitas terperiksa;
i. memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan; j. menyiapkan bahan perumusan pendapat BPK yang akan disampaikan kepada pemangku
kepentingan yang diperlukan karena sifat pekerjaannya; k. melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SMP dan DEP.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 25
Sekretariat Perwakilan
Sekretariat Perwakilan mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan dukungan administrasi, hukum, hubungan masyarakat dan perpustakaan, protokoler, keuangan, serta sumber daya untuk kelancaran tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Perwakilan menyelenggarakan fungsi: 1. pelaksanaan kegiatan kesekretariatan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat; 2. pengurusan SDM, keuangan, serta prasarana dan sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi
Nusa Tenggara Barat; 3. pemberian layanan di bidang hukum, hubungan masyarakat, teknologi informasi, administrasi
umum, keprotokolan, dan perpustakaan di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
4. penyusunan Laporan Keuangan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan penyiapan bahan penyusunan Laporan Keuangan BPK;
5. pemutakhiran data pada aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja pada lingkup BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat;
6. penyimpanan DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat; dan 7. penyiapan bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Sekretariat Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri atas: Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan; Subbagian Sumber Daya Manusia; Subbagian Keuangan; Subbagian Umum dan Teknologi Informasi; dan Subbagian Hukum.
26 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan
Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Kepala Perwakilan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di bidang kehumasan yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengelola perpustakaan, kesekretariatan, keprotokolan, dan menyiapkan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan, serta pemutakhiran data pada aplikasi SIMAK dalam rangka pengukuran IKU unit kerja dan penyimpanan DEP pada lingkup tugas BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian Humas TU Kalan
Dicky Dewarijanto
URUSAN KEHUMASAN
URUSAN PEMERIKSAAN
URUSAN NON PEMERIKSAAN
Pengelola Informasi dan Komunikasi (PIK)
AA Leli Kusuma Dewi
Keprotokoleran
Muhamat Anip
Publikasi dan Perpustakan
Ratna Tri Darmayanti
Pemegang Uang Muka Pemeriksaan
Nur Indah Rahmawati
Administrasi Pemeriksaan
Eka Setiawati
Inputer SMP
Anton Triono
PUM Non Pemeriksaan dan Urusan Kalan
Anita Noviana
Urusan Kasetlan
Zahra Hasanah
Surat Menyurat
AA Putri Yuniari
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 27
Sejak tahun 2009 Perpustakaan BPK mulai mengembangkan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini dikembangkan untuk mendukung otomasi perpustakaan dan perpustakaan digital. Selanjutnya, aplikasi ini dinamakan Sipuspa. Aplikasi Sipuspa memiliki fitur-fitur yang dikustomisasi berdasarkan kebutuhan yang ada seperti penelusuran secara online (OPAC/Online Public Access Catalog), perpanjangan secara mandiri, pemesanan (bahan pustaka) dan penagihan lewat e-mail. Hingga Semester II Tahun 2014, jumlah koleksi buku perpustakaan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 942 buah buku. Jumlah tersebut merupakan hasil pengadaan dari Tahun 2009 s.d. 2010, hibah dari Perpustakaan BPK Pusat, serta hibah dari pegawai BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
28 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Selain itu BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah me-launching website yang digunakan unyuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang BPK dan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada khususnya. Dalam website tersebut disajikan beragam informasi antara lain sejarah BPK, dasar hukum, visi dan misi, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, publikasi dan Peraturan Daerah yang diundangkan oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Barat. Di dalam website ini juga terdapat informasi-informasi hukum yang terangkum dalam Laman UJDIH. Website BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang beralamat di mataram.bpk.go.id tersebut dikelola oleh Subbagian Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan serta terafiliasi langsung dengan website BPK Pusat.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 29
PENCAPAIAN IKU
IKU Uraian Target
2014
Skor
2014
Capaian
2014 2013 2012
Score Kinerja BPK Perwakilan Provinsi NTB
SS.1 Meningkatkan Efektivitas Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
1.1 Persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti 60% 105,00 75,50% 56,49% 54,52%
1.2 Persentase Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan yang mengandung
unsur pidana dan/atau kerugian negara 0,00% 0,00 0,00% 0 0
SS.2 Meningkatkan Fungsi Manajemen Pemeriksaan
2.1 Jumlah LHP yang diterbitkan 33 100,00 33 33 22
2.2 Jumlah LHP Kinerja yang diterbitkan 4 100,00 4 3 3
2.3 Ketepatan waktu pelaksanaan pemeriksaan 100% 100,00 100% 100% 100%
2.4 Ketepatan waktu penyelesaian LHP 100% 100,00 100% 100% 100%
2.5 Pemenuhan quality assurance dalam pemeriksaan 100% 100,00 100% 100% 97%
2.6 Persentase Pemeriksaan yang Memanfaatkan portal e-Audit 50% 100,00 100% N/A N/A
SS.3 Meningkatkan Mutu Pemberian Pendapat
3.1 Jumlah usulan pendapat yang dimanfaatkan Dit. EPP 1 105,00 2 1 0
SS.4 Meningkatkan Mutu Penyelesain Ganti Kerugia Negara
4.1 Jumlah laporan pemantauan penyelesaian ganti kerugian
negara yang diterbitkan 22 100,00 22 22 22
4.2 Ketepatan waktu penyampaian laporan pemantauan
penyelesaian ganti kerugian negara 100% 100,00 100% 100% 100%
SS.5 Meningkatkan Mutu Pengelolaan SDM di Lingkungan Perwakilan
5.1 Jam pelatihan per pegawai 40 jam 105,00 86,63 jam 72,43 jam 83 jam
5.2 Persentase pemeriksa yang memenuhi standar jam pelatihan 87% 102,63 89,29% 86,67% 86,71%
SS.6 Meningkatkan Komunikasi dengan Stakeholder
6.1 Jumlah Media Relation per tahun 2 105,00 2,3 2 2
SS.7 Meningkatkan Pemanfaatan TIK di Lingkungan Perwakilan
7.1 Tingkat pemanfaatan aplikasi TIK 92% 100,71 92,65 93,04% 100%
7.2 Persentase Instalasi Agen Konsolidator (AK) 100% 100,00 100,00% 90,91% N/A
7.3 Persentase entitas yang mentransfer data via Agen
Konsolidator (AK) 75% 105,00 81,82% 72,73% N/A
SS.8 Meningkatkan Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana di Lingkungan Perwakilan
8.1 Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Sesuai dengan
Standar 90% 96,88 87,19 85,70% 75,31%
SS.9 Meningkatkan Pemanfaatan Anggaran di lingkungan Perwakilan
9.1 Tingkat pemanfaatan anggaran 90% 105,00 95,32% 91,58% 93,27%
Skor Kinerja 93,90
30 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Subbagian Sumber Daya Manusia
Subbagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan pengurusan sumber daya manusia (presensi, urusan dokumen dan data pegawai, pengangkatan, kepangkatan, penggajian, pensiun, diklat, dan urusan kesejahteraan pegawai) di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan melaporkan hasil kegiatannya secara berkala kepada Kepala Sekretariat Perwakilan.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian SDM
Shinta Lamria
Urusan Presensi
Destina Kusumawati
Urusan Data & Kesejahteraan Pegawai
Imam Chairy
Urusan Pengangkatan, Kepangkatan & Pensiun
Cicik Sajekti
Bendahara Gaji
Fajar Saifuloh
Urusan Diklat
M Sawaludin Aditama
Poliklinik
dr. Rzki Mulianti Lepiolina
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 31
22%
27% 39%
12%
Pemeriksa Muda
PemeriksaPertama
Dibebaskan dariJFP
Belum mengikutiAuditorAhli/Trampil
1%
5%
25%
40%
14%
15%
KepalaPerwakilan
Kepala UnitPemeriksa
Pemeriksa
Pemeriksa Muda
Penilik
AdministrasiUmum
Tren SDM BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat
1. Jumlah pegawai menurut jabatan fungsional pemeriksa
Pemeriksa Utama : 0
Pemeriksa Madya : 1
Pemeriksa Muda : 14
Pemeriksa Pertama : 17
Jumlah : 32
Pemeriksa Penyelia : 0
Pemeriksa Pelaksana Lanjutan : 0
Pemeriksa Pelaksana : 0
Jumlah : 0
Dibebaskan dari JFP : 25
Jumlah : 25
Belum Lulus Auditor Ahli/Trampil : -
Belum mengikuti Auditor Ahli/Trampil : 8
Jumlah : 8
Jumlah Total : 65
2. Jumlah pegawai menurut jabatan tertentu
Kepala Perwakilan : 1
Kepala Unit Pemeriksa : 3
Pemeriksa : 16
Pemeriksa Muda : 26
Penilik : 9
Verifikatur : 0
Administrasi Umum : 10
Jumlah : 65
32 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
62%
38%
Laki-laki
Perempuan
20%
57%
15%
8%
S2
S1 / D4
Sarjana Muda / D3
SLTA
3. Jumlah pegawai menurut jenis kelamin
Laki-laki
:
40
Perempuan : 25
Jumlah : 65
4. Jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan
S3 : 0
S2 : 13
S1 / D4 : 37
Sarjana Muda / D3 : 10
D1 : 0
SLTA : 5
SLTP : 0
SD : 0
Jumlah : 65
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 33
6% 3%
11%
18%
20%
17%
15%
6%
2% 2%
II/b
II/c
II/d
III/a
III/b
III/c
III/d
IV/a
IV/b
IV/c
3% 2% 5%
15%
20%
18%
28%
9% > 55 Tahun
51-55 Tahun
46-50 Tahun
41-45 Tahun
36-40 Tahun
31-35 Tahun
26-30 Tahun
≤ 25 Tahun
5. Jumlah pegawai menurut pangkat/golongan
I/a : 0
I/b : 0
I/c : 0
I/d : 0
Jumlah : 0
II/a : 0
II/b : 4
II/c : 2
II/d : 7
Jumlah : 13
III/a : 12
III/b : 13
III/c : 11
III/d : 10
Jumlah : 46
IV/a : 4
IV/b : 1
IV/c : 1
IV/d : 0
IV/e 0
Jumlah : 6
Jumlah : 65
6. Jumlah pegawai menurut umur
> 55 Tahun : 2
51-55 Tahun : 1
46-50 Tahun : 3
41-45 Tahun : 10
36-40 Tahun : 13
31-35 Tahun : 12
26-30 Tahun : 18
≤ 25 Tahun : 6
Jumlah : 65
34 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
5% 5%
15%
50%
15%
5%
5%
Dokter Umum
Perawat
Administrasi
Satuan Pengaman
Pengemudi
Teknisi
Lainnya
7. Jumlah pegawai tenaga tidak tetap menurut jenis pekerjaan
Dokter Umum : 1
Dokter Gigi : 0
Perawat : 1
Administrasi : 3
Satuan Pengaman : 10
Pengemudi : 3
Teknisi : 1
Mekanik : 0
Lainnya : 1
Jumlah : 20
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 35
Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan anggaran, perbendaharaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban keuangan, serta menyiapkan bahan pendukung dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BPK di Lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian Keuangan
I Gusti Ayu Masningrat
Bendahara Pengeluaran
Ritmawan Hidayat
Penyusun RKAKL
Mian Felicity
Pengelola SPJ
Rina Ferdinanda Aryanti
Petugas SIK
Ardhian Krisnaditya
Pemegang Uang Muka
Agny Ismaya
Verifikator Dokumen
Septian Mauludin
36 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
1. Laporan Realisasi Anggaran
Realisasi Belanja Negara BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada DIPA Setjen sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp15.763.518.781,00 atau sebesar 94,12% dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp16.747.682.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Sedangkan realisasi belanja negara BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk DIPA BPK Pusat sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp6.314.937.325,00 atau 84,50% dari anggaran yang dialokasikan yaitu sebesar Rp7.473.718.000,00 yang keseluruhannya merupakan belanja barang.
2. Neraca
Komposisi perbandingan Neraca per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
No Uraian Belanja 31 Desember 2014 (Rp)
31 Desember 2013 (Rp)
% Naik/(turun)
1 Aset
49.027.482.132
46.342.525.565 105,79%
2 Kewajiban
99.299.963
74.330.791 133,59%
3 Ekuitas Dana
48.928.182.169
46.268.194.774 105,75%
Jumlah Aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp49.027.482.132,00 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp185.727.905,00, Aset Tetap sebesar Rp48.344.663.929,00, dan Aset lainnya sebesar Rp497.090.298,00.
No Uraian Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Belanja Pegawai 4.085.565.000 3.835.212.345 93,87%
2 Belanja Barang 4.988.551.000 4.832.748.323 96,88%
3 Belanja Modal 199.848.000 187.206.350 93,67%
Total 9.273.964.000 8.855.167.018 95,48%
44%
54%
2%
Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 37
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2014 sebesar Rp99.299.963,00 seluruhnya merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2014 sebesar Rp48.928.182.169,00 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar Rp86.427.942,00 dan Ekuitas Dana Inverstasi sebesar Rp48.841.754.227,00. Berikut komposisi Neraca disajikan dalam grafik di bawah ini :
-
10.000.000.000
20.000.000.000
30.000.000.000
40.000.000.000
50.000.000.000
Aset Kewajiban Ekuitas Dana
Perbandingan Komposisi Neraca
TA 2014
TA 2013
Penghargaan dari Kanwil Ditjern Perbendaharaan Provinsi NTB sebagai UAPPA-
W Peringkat I dalam Penyusunan Laporan Keuagnan Tingkat Wilayah dan
Kewtaatan Rekonsiliasi Tahun Anggaran 2014
38 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Sub Bagian Umum dan Teknologi Informasi
Sub bagian Umum dan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan administrasi umum, pengelolaan arsip dan teknologi informasi, serta melaksanakan pengurusan prasarana dan sarana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kasubag Umum dan TI
Maula Rusindrawan, S.Com., ENSA
Surat Menyurat
Dela Septika
Penyimpanan & Distribusi
Dian Ratih F F
M Rifki Setyadji Oky Marzuki
Teknologi Informasi
M Rifki Setyadji
Pengelolaan BMN
Dian Ratih F F Oky Marzuki
Uang Muka Kerja dan Pengadaan
Ryna Soraya
Deby Septiana
Pemeliharaan
Johdi
Transportasi
Jaisman Mulyadi Suparli
Pengamanan
Saili I Gusti Lanang Ardika P
Ferry Hardianto Heriawan
Ahmad Anwar Sinar Suryadi
Sahidun Herjan
Salahudin
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 39
SUMBER DAYA FISIK
1. Tanah dan Bangunan
BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki sumber aya fisik berupa tanah dan bangunan yang digunakan untuk kantor, rumah jabatan, dan mess pegawai. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : a. Barang Milik Negara berupa Tanah
No Uraian Alamat Peruntukan Luas
Tanah Tahun
Perolehan Nilai Perolehan
(Rp)
1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
Jl. Udayana No 22, Mataram
Kantor 5.763 2010 5.113.700.000
2 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 312 2010 544.244.000
3 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 592 2010 875.864.000
4 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 961 2010 1.575.265.675
5 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 170 2010 296.392.800
6 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 186 2010 320.185.800
7 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 176 2010 305.740.050
8 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 152 2010 259.343.700
9 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 146 2010 255.604.800
10 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 155 2010 255.604.800
11 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 151 2010 263.124.500
12 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 151 2010 263.634.350
40 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
13 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 156 2010 297.739.515
14 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 165 2010 266.863.400
15 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 224 2010 382.259.450
16 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 174 2010 292.525.850
TOTAL 11.568.092.690
b. Barang Milik Negara berupa Bangunan
No Uraian Alamat Peruntukan Luas Bangunan
Tahun Perolehan
Nilai Perolehan (Rp)
1 Bangunan Gedung Kantor Permanen
Jl. Udayana No 22, Mataram
Kantor 3.589 2010 24.255.073.444
2 Mess/Wisma/Bungalow/Tempat Peristirahatan Permanen
Komplek Udayana Residence
Mess Pegawai 842 2013 5.271.818.915
3 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 396 2010 890.733.350
4 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 90 2010 181.283.850
5 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 90 2010 181.283.850
6 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 90 2010 181.283.850
7 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
8 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
9 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
10 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
11 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
12 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
13 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
14 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
15 Rumah Negara Golongan I Tipe A Permanen
Komplek Udayana Residence
Rumah Jabatan 65 2010 130.927.225
TOTAL 32.139.822.284
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 41
2. Kendaraan Bermotor
Untuk kendaraan bermotor, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki kendaraan bermotor roda empat sebanyak 7 unit dan kendaraan bermotor roda dua sebanyak 6 unit. Rinciannya adalah sebagai berikut :
No Uraian Merk No Polisi Tahun Perolehan
Nilai Perolehan (Rp)
Kendaraan Roda 4
1 Sedan TOYOTA ALTIS DR 8 PK 2008 280.000.000
2 Minibus TOYOTA INNOVA DR 18 PK 2008 173.840.500
3 Minibus TOYOTA AVANZA DR 13 PK 2008 120.000.000
4 Minibus TOYOTA AVANZA DR 14 PK 2009 122.000.000
5 Minibus TOYOTA INNOVA DR 183 2012 172.040.500
6 Minibus TOYOTA AVANZA B 1878 PQP 2013 157.780.000
7 Minibus TOYOTA INNOVA B 1896 PQP 2013 235.330.000
TOTAL 1.260.991.000
Uraian Merk No Polisi Tahun Perolehan
Nilai Perolehan (Rp)
Kendaraan Roda 2
1 Sepeda Motor HONDA DR 2403 J 2008 12.500.000
2 Sepeda Motor HONDA DR 2404 J 2008 12.500.000
3 Sepeda Motor HONDA DR 2559 J 2009 15.726.000
4 Sepeda Motor HONDA DR 2575 J 2009 15.726.000
5 Sepeda Motor HONDA DR 2616 J 2010 15.726.000
6 Sepeda Motor HONDA DR 2617 J 2010 15.726.000
TOTAL 87.904.000
42 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Sub Bagian Hukum Sub Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan di bidang hukum yang meliputi legislasi, konsultasi, bantuan, dan informasi hukum yang terkait dengan tugas dan fungsi BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala Sub Bagian Hukum
Jayusman, S.H.
Legislasi Hukum
Baiq Laeli Eka Supriyatni
Informasi Hukum
Seviola Islaini
Konsultasi Hukum
Sujendro Ari Cahyono
Penghargaan sebagai UJDIH Zona Hijau
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 43
KINERJA BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
44 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
KINERJA BPK PERWAKILAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Pelaksanaan Pemeriksaan Tahun 2014 Pelaksanaan Pemeriksaan pada BPK Perwakilan Provinsi NTB telah sesuai dengan RKP, baik dari Pemeriksaan Pendahuluan, LKPD, Kinerja dan PDTT. Jumlah LHP yang diterbitkan pada Tahun 2014 yakni sebanyak 33 LHP dan telah sesuai dengan target yang terdiri dari 11 LHP LKPD, 4 LHP Kinerja dan 18 LHP DTT. Pelaksanaan pemeriksaan pada Perwakilan Provinsi BPK telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan waktu penugasan yang telah ditetapkan dalam surat tugas/program pemeriksaan sehingga pencapaian kinerja 100%. Dalam menjamin mutu pemeriksaan keuangan negara, BPK menetapkan sistem pengendalian mutu untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa pemeriksaan telah mematuhi ketentuan perundang-undangan, standar dan pedoman pemeriksaan yang dilaksanakan secara konsisten. Pencapaian BPK RI Perwakilan Provinsi NTB telah memenuhi target sebesar 100% dari target 100%. Rincian pemeriksaan yang dilaksanakan selama Tahun 2014 dapat dlihat pada diagram berikut :
1. Pemeriksaan LKPD
Pemeriksaan Laporan Keuangan bertujuan memberikan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku. Pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2013 yang telah dilaksanakan diawali dengan Pemeriksaan Pendahuluan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Terinci. Pemeriksaan LKPD telah dilaksanakan seluruhnya pada 11 entitas di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Pemerintah Kabupaten
33%
12%
55%
LKPD
Kinerja
PDTT
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 45
Sumbawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Kota Bima, dan Pemerintah Kabupaten Dompu. Perkembangan Opini Pada tahun 2014, terdapat 9 (sembilan) entitas yang berhasil meraih predikat WTP, yakni Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat. Pemerintah Provinsi NTB berhasil mempertahankan opini WTP selama 4 tahun berturut-turut, sedangkan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa telah mempertahankan opini WTP yang diraihnya selama 3 tahun berturut-turut. Di tahun anggaran 2014 ini tidak ada entitas yang mendapat gelar TMP.
NO ENTITAS
OPINI
LKPD T.A. 2011
LKPD T.A. 2012
LKPD T.A. 2013
LKPD T.A. 2014
1 Provinsi Nusa Tenggara Barat WTP WTP WTP WTP
2 Kota Mataram WDP WDP WDP WTP
3 Kabupaten Lombok Barat WDP WDP WDP WTP
4 Kabupaten Lombok Tengah WDP WTP DPP WTP WTP
5 Kabupaten Lombok Utara WDP WDP WDP WTP
6 Kabupaten Lombok Timur WDP WDP WDP WDP
7 Kabupaten Sumbawa WDP WTP DPP WTP WTP
8 Kabupaten Sumbawa Barat WDP WDP WDP WTP
9 Kabupaten Bima WDP WDP WDP WDP
10 Kota Bima WDP WDP WDP WTP
11 Kabupaten Dompu TMP WDP WDP WTP
2. Pemerikaan Kinerja
Pemeriksaan Kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri dari pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi sera pemeriksaan aspek efektivitas. Pada prinsipnya, konsep ekonomi, efisiensi, dan efektivitas berhubungan erat dengan pengertian input, output,
0
2
4
6
8
10
2011 2012 2013 2014
Jum
lah
En
tita
s
Tabel Jumlah Entitas Peraih WTP
WTP
46 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
dan outcome. Adapun elama tahun 2014, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melaksanakan sebanyak empat pemeriksaan Kinerja yang diawali dengan Pemeriksaan Pendahuluan dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Terinci atas objek pemeriksaan sebagai berikut : a. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga-Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) TA 2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Provinsi NTB di Mataram. b. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga-Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) TA 2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Kota Mataram di Mataram.
c. Pemeriksaan atas Kinerja Bantuan Sosial Terpadu Berbasis keluarga Siswa Miskin (BSM) TA 2013 dan TA 2014 (s.d 31 Juli) pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Gerung.
d. Pemeriksaan atas Kinerja Penyediaan Air Bersih Tahun Anggaran 2013 dan Semester I Tahun Anggaran 2014 pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, PDAM Kabupaten Lombok Tengah, dan instansi terkait lainnya di Praya
3. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. PDTT bertujuan untuk memberikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa dan dapat bersifat eksaminasi (pengujian), reviu, atau prosedur yang disepakati (agreed upon procedures). Selama tahun 2014 BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan PDTT sebanyak 18 kali pemeriksaan. Berikut rincian kegiatan pemeriksaan DTT dimaksud :
Pemeriksaan Banpol
1
Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Provinsi NTB TA 2013.
2
Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Timur TA 2013.
3 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Tengah TA 2013.
4
Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Barat TA 2013.
5 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Lombok Utara TA 2013.
6 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kota Mataram TA 2013.
7 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Sumbawa TA 2013.
8
Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Sumbawa Barat TA 2013.
9 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Bima TA 2013.
10 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kab. Dompu TA 2013.
11 Pemeriksaan atas Pertanggung Jawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Keuangan Partai Politik pada Pemerintah Kota Bima TA 2013.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 47
Pemeriksaan KPU
12
Pemeriksaan atas Pelaksanaan Anggaran pemilihan umum pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat, KPU Kabupaten Lombok Barat, KPU Kabupaten Lombok Tengah dan KPU Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 dan 2014.
Pemeriksaan Belanja Modal
13 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Taliwang.
14 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Dompu TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Dompu
15 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Selong
16 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kabupaten Bima TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Asakota.
17 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Kota Bima TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Raba.
18 Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur pada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat TA 2013 dan TA 2014 (s.d 30 November) di Mataram.
4. Pemeriksaan berbasis e-Audit
Realisasi Persentase pemeriksaan yang memanfaatkan Portal e-Audit sampai dengan Triwulan IV Tahun 2014 sebesar 50%. Realisasi tersebut sama dengan target Triwulan IV sebesar 50%. Pemeriksaan yang telah memanfaatkan portal e-audit sebanyak 11 pemeriksaan, terdiri dari: 1) Pemeriksaan Terinci LKPD sebanyak sembilan yaitu Pemerintah Provinsi NTB, Kota
Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Bima dan Kota Bima. Sedangkan pemeriksaan yang belum memanfaatkan portal e-Audit yaitu Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa Barat.
2) Pemeriksaan Terinci Kinerja sebanyak satu yaitu Kinerja Terinci Penyediaan Air Bersih Kabupaten Lombok Tengah
3) Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu sebanyak satu yaitu Pemeriksaan atas Pelaksanaan Anggaran Pemilu pada KPU Provinsi NTB, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Pemanfaatan portal e-Audit keseluruhan akan diupayakan pada tahun 2015.
48 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Setiap rekomendasi yang telah ditetapkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan wajib ditindaklanjuti oleh pejabat yang diperiksa. Kewajiban tersebut secara tegas diatur dalam Pasal 20 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Apabila sebagian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 60 hari, pejabat wajib memberikan alasan yang sah yang meliputi: 1. Force majeur, yaitu suatu keadaan peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam, pemogokan,
kebakaran, dan gangguan lainnya yang mengakibatkan tindak lanjut tidak dapat dilaksanakan. 2. Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan:
a. pejabat menjadi tersangka dan ditahan; b. pejabat menjadi terpidana; atau c. objek yang direkomendasikan dalam sengketa di peradilan.
3. Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif, efisien dan ekonomis antara lain yaitu: a. perubahan struktur organisasi. b. perubahan regulasi.
Dalam kaitannya dengan rekomendasi ini, BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat berkewajiban untuk melakukan pemantauan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan. Pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dilakukan secara rutin setiap semester dan dilaksanakan secara serentak dengan seluruh entitas, dengan mengundang inspektorat entitas pemeriksaan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku koordinator. Jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti oleh Auditee pada BPK Perwakilan Provinsi NTB mencapai 75,50% dari target yang ditetapkan sebesar 60%. Dengan demikian untuk IKU 1.1, Perwakilan Provinsi NTB dapat mencapai target walau pun terdapat beberapa hambatan yang pada umumnya masih ada entitas yang kurang aktif dalam melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Pencapaian tahun 2014 meningkat sebesar 18% dari tahun sebelumnya.
Sudah sesuai rekomendasi
Belum sesuai rekomendasi
Belum ditindaklanjuti
Tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 49
Adapun tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaa per entitas sampai dengan Semester II
TA 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah
Disamping melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan, BPK Perwakilan
Provinsi Nusa Tenggara Barat juga melaksanakan kegiatan Pemantauan Penyelesaian Kerugian
Negara/Daerah di seluruh Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Informasi kerugian
negara/daerah yang dipantau berupa data yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dan
hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). BPK Perwakilan Provinsi Nusa
Tenggara Barat melaksanakan pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah dua kali dalam
setahun, yaitu dengan menugaskan tim pemantau untuk melihat, memeriksa dan melaporkan
perkembangan penyelesaian kerugian negara/daerah pada setiap entitas pemeriksaan. Hasil
pemantauan meliputi kualifikasi kerugian negara/ daerah yang didasarkan pada proses
penyelesaiannya, yaitu kerugian negara/ daerah yang sudah ditetapkan, kerugian negara/daerah
yang masih dalam proses penetapan, dan kerugian negara/daerah yang masih berupa informasi.
Pelaksanaan Pemantauan Kerugian Daerah telah dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan RKP.
Jumlah Laporan Hasil Pemantauan Kerugian Daerah yang diterbitkan Tahun 2014 sebanyak 22 LHPt
dari 22 entitas yang dilaksanakan pada Semester I dan II Tahun 2014. Selain itu juga LHPt periode
Semester I 2014 telah disampaikan kepada Ditama Binbangkum pada tanggal 3 Juli 2014 sedangkan
LHPt Semester II 2014 diserahkan pada tanggal 30 Desember 2014 sehingga untuk BPK RI Perwakilan
Provinsi NTB Sasaran Strategis telah mencapai target 100%.
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Total Rekomendasi
Sudah Sesuai
Belum Sesuai
Belum ditindaklanjuti
Tidak Dapat Ditindaklanjuti
50 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Penghargaan dari BPK RI sebagai Peringkat I Penilaian Kualitas LHP
Laporan Keuangan Tahun 2014
Perkembangan status kerugian negara/daerah berdasarkan hasil pemantauan kerugian
negara/daerah pada BPK Perwakilan provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilihat pada diagram
berikut.
44%
8%
48%
Diagram Persentase Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah
Penetapan
Proses Penetapan
Informasi
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 51
BUDAYA KHAS NUSA TENGGARA BARAT
52 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi yang ada di Indonesia. Ibukota provinsi ini adalah Kota Mataram yang letaknya berada di pulau Lombok. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat kepulauan Nusa Tenggara. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). Suku yang mendiamin Nusa Tenggara Barat bernama suku Sasak, dan merupakan penduduk asli dari Lombok. Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai bermacam-macam kebudayaan, baik itu dalam hal seni tari, kerajinan tangan, pakaian adat, rumah adat, lagu daerah, alat musik daerah, upacara adat, makanan khas daerah sampai obyek wisata. Kali ini saya akan mencoba untuk membuat artikel mengenai kebudayaan dan kesenian yang ada di Nusa Tenggara Barat A. Suku Di Masyarakat
1. Suku Sasak Suku Sasak adalah penduduk asli dan suku mayoritas di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sebagai penduduk asli, suku Sasak telah mempunyai sistem budaya sebagaimana terekam dalam kitab Nagara Kartha Gama karangan Empu Nala dari Majapahit. Dalam kitab tersebut, suku Sasak disebut “Lomboq Mirah Sak-Sak Adhi.” Jika saat kitab tersebut dikarang suku Sasak telah mempunyai sistem budaya yang mapan. Nenek moyang Suku Sasak berasal dari campuran penduduk asli Lombok dengan para pendatang dari Jawa Tengah yang terkenal dengan julukan Mataram, pada jaman Raja yang bernama Rakai Pikatan dan permaisurinya Pramudhawardani. Kata sasak itu sendiri berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam masyarakat Sasak, kelompok kekeraatan terkecil adalah keluarga inti (nuclear family) yang disebut kuren. Keluarga inti umumnya keluarga monogami, meskipun adat membenarkan keluarga inti poligami. Adat menetao sesudah nikah adalah virilokal, meskipun ada yang uxorilokal dan neolokal. Garis keturunan suku Sasak ditarik menuruk sistem patrilineal. Adat istiadat suku sasak dapat anda saksikan pada saat resepsi perkawinan, dimana perempuan apabila mereka mau dinikahkan oleh seorang lelaki maka yang perempuan harus dilarikan dulu kerumah keluarganya dari pihak laki laki, ini yang dikenal dengan sebutan merarik atau selarian. Sehari setelah dilarikan maka akan diutus salah seorang untuk memberitahukan kepada pihak keluarga perempuan bahwa anaknya akan dinikahkan oleh seseorang, ini yang disebut dengan mesejati atau semacam pemberitahuan kepada keluarga perempuan. Setalah selesai makan akan diadakan yang disebut dengan nyelabar atau kesepakatan mengenai biaya resepsi.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 53
2. Suku Bima Suku Bima tinggal di daerah dataran rendah, wilayah kabupaten Bima, Donggo dan Sangiang, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Suku Bima telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Lingkungan alam suku Bima berbeda-beda karena di daerah utara Lombok tanahnya sangat subur sedangkan sebelah selatan tanahnya gundul dan tidak subur.Kebanyakan dari mereka bermukim sekitar 5 km atau lebih dari pesisirpantai. Mereka juga disebut suku "Oma" (artinya "berpindah-pindah")karena sering hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yanglain. Suku Bima memiliki hubungan dengan suku Sasak yang tinggalberdekatan di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Suku ini menggunakan Bahasa Bima atau Nggahi Mbojo. Menurut sejarahnya, suku Bima mempunyai 7 pemimpin di setiap daerah yang disebut Ncuhi. Pada masa pemberontakan di Majapahit, salah satu dari Pandawa Lima, Bima, melarikan diri ke Bima melalui jalur selatan agar tidak ketahuan oleh para pemberontak dan langsung diangkat oleh para Ncuhi sebagai Raja Bima pertama. Namun Sang Bima langsung mengangkat anaknya sebagai raja dan beliau kembali lagi ke Jawa dan menyuruh 2 anaknya untuk memerintah di Kerajaan Bima. Oleh karena itu, sebagian bahasa Jawa Kuna kadang-kadang masih digunakan sebagai bahasa halus di Bima. Mata pencaharian utamanya masyarakat suku Bima adalah bertani dan sempat menjadi segitiga emas pertanian bersama Makassar dan Ternate pada zaman Kesultanan. Oleh karena itu, hubungan Bima dan Makassar sangatlah dekat, karena pada zaman Kesultanan, kedua kerajaan ini saling menikahkan putra dan putri kerajaannya masing.
54 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
3. Suku Sumbawa Suku Sumbawa adalah suku bangsa yang mendiami pulau Sumbawa dan menggunakan bahasa Sumawa. Suku yg berpopulasi 1,3 juta ini sebagian besar beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sumbawa, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Populasi Suku Sumbawa yang terus berkembang saat ini merupakan campuran antara keturunan etnik-etnik pendatang atau imigran dari pulau-pulau lain yang telah lama menetap dan mampu beradaptasi dengan lingkungan barunya serta sanggup berakulturasi dengan para pendatang lain yang masih membawa identitas budaya nenek moyang mereka, baik yang datang sebelum maupun pasca meletusnya Gunung Tambora tahun 1815.Para pendatang ini terdiri atas etnik Jawa, Madura, Bali, Sasak, Bima, Sulawesi (Bugis,Makassar, Mandar), Sumatera (Padang dan Palembang), Kalimantan (Banjarmasin),dan Cina (Tolkin dan Tartar), serta Arab yang rata-rata mendiami dataran rendah dan pesisir pantai pulau ini, sedangkan sebagian penduduk yang mengklaim diri sebagai pribumi atau tau Samawa asli menempati wilayah pegunungan seperti Tepal, Dodo, dan Labangkar akibat daerah-daerah pesisir dan dataran rendah yang dulunya menjadidaerah pemukiman mereka tidak dapat ditempati lagi pasca bencana alam Tamborayang menewaskan hampir dua pertiga penduduk Sumbawa kala itu.
B. Kebudayaan dan Kesenian NTB Indonesia memang kaya akan budaya, karena Indonesia memiliki banyak pulau dan pulau tersebut terdiri dari banyak provinsi. Seperti Nusa Tenggara Barat yang memiliki beragam kesenian dan kebudayaan khas NTB, diantaranya :
1. Rumah Adat Rumah adat NTB bernama Dalam Loka Samawa. Berupa rumah panggung yang dibuat dari kayu jati. Terdiri dari dua lantai dengan beberapa ruangan seperti balairung, serambi depan, ruang keluarga sultan dan dapur.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 55
2. Pakaian Adat
Pakaian adat Sasak bagi perempuan disebut Lambung. Yaitu baju tanpa lengan dengan kerah berbentuk hurup “V” dan sedikit hiasan di bagian gigir baju. Pakaian ini menggunakan bahan kain pelung. Sabuk anteng (ikat pinggang) yang dililitkan dan bagian ujungnya yang berumbai dijuntaikan di pinggang sebelah kiri. Bawahannya memakai kain panjang sampai lutut atau mata kaki dengan bordiran di tepi kain dengan motif kotak-kotak atau segitiga. Sebagai tambahan aksesoris, ditambahkan sepasang gelang dan gelang kaki berbahan perak. Sowang (anting-anting) berbentuk bulat terbuat dari daun lontar. Rambut diikat rapi dan sebagai aksen diselipkan bunga cempaka dan mawar, atau bisa juga disanggul dengan model punjung pliset. Untuk pakaian adat pria dari mulai kepala mengenakan ikat kepala yang disebut capuq atausapuk, sekilas melihat bentuk sapuk sasak tidak jauh berbeda dengan ikat kepala dari Bali. Sapuk untuk penggunaan sehari-hari selembar kain tenun berbentuk segitiga sama kaki, sedangkan untuk keperluan upacara adat atau ritual khusus biasanya menggunakan sapuk jadi atau perade yang berbahan Songket Benang Mas.Kemudian pria Sasak mengunakan pegon sebagai baju. Pegon merupakan variasi dari jas Eropa
3. Tari Tradisional
Banyak tari tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, diantaranya yaitu Tari Lenggo dan Taro Batu Nganga. Tari Lenggo ada dua jenis yaitu Tari Lenggo Melayu Dan Lenggo Mbojo. Tari Siwe (tari perempuan), yaitu jenis tari yang dimainkan oleh para penari perempuan seperti lenggo siwe (lenggo Mbojo), toja, lengsara, katubu dan karaenta. Tari Mone (tari laki-laki), yaitu jenis tari yang dimainkan oleh penari laki-laki, seperti kanja, sere, soka, manca, lenggo mone (lenggo melayu) dan mpa’a sampari.
56 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Lalu Tari Batu Nganga dimana Tari Batu Nganga merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat yang mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk batu dan permohonan mereka agar sang putri dapat keluar dari dalam batu.
4. Kerajinan Asal NTB
Provinsi ini memiliki banyak kerajinan tangan yang berasal dari daerah ini diantaranya Gerabah Banyumulek dan Kain Tenun khas Nusa Tenggara Barat. Gerabah Banyumulek adalah kerajinan tangan khas Nusa Tenggara Barat yang dibuat dengan alat berupa lempengan bulat yang dapat diputar dengan tangan. Dan dapat terbuat dari bahan tanah liat dan tanah liat tersebut dibentuk dengan alat pemutar, setelah jadi tanah liat yang tadi sudah dibentuk dijemur dan dibakar.
Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi. Terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam.
5. Upacara Adat
Ada beberapa upacara adat yang biasa di lakukan oleh masyarakat NTB untuk memperingati hari-hari tertentu seperti : Upacara U’a Pua dan Upacara Perang Topat. Upacara U’a Pua merupakan sebuah tradisi masyarakat Lombok yang dipengaruhi oleh ajaran Islam. Upacara U’a Pua dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang juga dirangkai dengan penampilan atraksi Seni Budaya masyarakat Suku Mbojo (Bima) yang berlangsung selama 7 hari.Prosesi U’a Pua diawali dengan Pawai dari Istana Bima yang diikuti oleh semua Laskar Kesultanan, Keluarga Istana, Group Kesenian Tradisional Bima dengan dua Penari Lenggo yang dilengkapi dengan Upacara Ua Pua. Selama proses pawai berlangsung Group Kesenian terus memainkan Genda Mbojo, Silu dan Genda Lenggo. Ketika memasuki Istana, Penunggang Kuda menari dengan suka ria (Jara Sara’u), Sere, Soka dan lain-lain sampai Ketua Rombongan bertemu dengan Sultan yang diiringi dengan Penari Lenggo. Pada sa’at itu diserahkan ”Sere Pua” dan Al-Qur’an kepada Sultan.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 57
Upacara Perang Topat adalah salah satu upacara yang dilakukan oleh orang Sasak. Perang Topat adalah upacara ritual sebagai perwujudan rasa terima kasih kepada tuhan atas kemakmuran berupa tanah yang subur, banyak hujan. Upacara Perang Topat ditampilkan di Taman Lingsar oleh Masyarakat Hindu, Masyarakat Sasak dengan saling melemparkan Topat (Ketupat). Upacara ini berlangsung setelah selesai “Pedande” memuja yaitu selama periode “Rokok Kembang Waru” sekitar pukul 17.30. Perang Topat dilaksanakan setiap tahun pada saat purnama ke 6 menurut Kalender Sasak atau sekitar Bulan Nopember –Desember.
6. Alat Musik NTB pun memilikibanyak alat musik tradisional yang berasal dari daerah ini, kali ini saya akan membahas beberapa alat music diantaranya : Genggong pada umumnya hanya memainkan lagu-lagu yang berlaras Slendro. Untuk membunyikannya, genggong dipegang dengan tangan kiri dan menempelkannya ke bibir. Tangan kanan memetik lidahnya dengan jalan menarik tali benang yang diikatkan pada ujungnya. perubahan nada dalam melodi genggong dilakukan dengan mengolah posisi atau merubah rongga mulut yang berfungsi sebagai resonator.
Idiokordo adalah Alat musik yang seperti siter berdawai tiga dengan cara di petik. Alat musik ini disebut juga Tatabuhan.
58 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
Sarone adalah sebuah alat musik tiup. Alat musik ini termasuk golongan aerofon yang berlidah. Sarone, dibuat dari dua bahan pokok yaitu buluh ( jenis bambu kecil) dan daun lontar. Terdapat lubang di alat music ini, ada yang berlubang 5 bahkan 6.
Sudah dijelaskan beberapa kebudayaan dan kesenian yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat. Sebenarnya masih banyak kesenian dan kebudayaan yang di miliki oleh daerah ini, namun saya hanya menyebutkan beberapa diantaranya. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini kita mampu mengetahui kebudayaan yang ada di Indonesia itu dengan mudah, dan mampu membuat kita bangga dengan kekayaan budaya yang di miliki Tanah Air, dan mampu membuat kita lebih cinta dengan Tanah Air. Dan sebagai generasi penerus bangsa yang baik sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan budaya leluhur agar tidak punah dimakan oleh era modern dan budaya asing yang semakin meningkat
7. Tradisi Masyarakat
a. Budaya Nyongkolan di Lombok Nyongkolan adalah sebuah kegiatan adat yang menyertai rangkaian acara dalam prosesi perkawinan pada suku sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. kegiatan ini berupa arak-arakan kedua mempelai dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita, dengan diiringi keluarga dan kerabat mempelai pria, memakai baju adat, serta rombongan musik yang bisa gamelan atau kelompok penabuh rebana, atau disertai Gendang beleq pada kalangan bangsawan. Dalam pelaksanaannya, karena faktor jarak, maka prosesi ini tidak dilakukan secara harfiah, tetapi biasanya rombongan mulai berjalan dari jarak 1-0,5 km dari rumah mempelai wanita. Tujuan dari prosesi ini adalah untuk memperkenalkan pasangan mempelai tersebut ke masyarakat, terutama pada kalangan kerabat maupun masyarakat dimana mempelai perempuan tinggal, karena biasanya seluruh rangkaian acara pernikahan dilaksanakan di pihak mempelai laki-laki. Masyarakat yang akan melakukan nyongkolan semuanya memakai pakaian adat Lombok, yakni untuk laki-laki memakai baju piama warna hitam, ikat kepala dan menyelipkan keris baik di depan maupun di belakang, sementara perempuan memakai pakain baju kebaya atau lambung. Sebagian peserta dalam prosesi ini biasanya membawa beberapa benda seperti hasil kebun, sayuran maupun buah-buahan yang akan bibagikan pada kerabat dan tetangga mempelai perempuan nantinya. Pada kalangan bangsawan urutan baris iring-iringan dan benda yang dibawanya memiliki aturan tertentu. Hingga saat ini Nyongkolan masih tetap dapat ditemui di Lombok, iring-iringan yang menarik masyarakat untuk menonton karena suara gendangnya ini biasanya diadakan selepas dhuhur di akhir pekan. apabila anda melakukan perjalanan antar kota do Lombok, maka bersiaplah untuk menghadapi kemacetan insidental akibat Nyongkolan yang dapat anda temui sepanjang jalan, apabila di kahir pekan tersebut banyak digelar pernikahan.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 59
b. Budaya Ruah Segare Ruah Segare merupakan suatu tradisi masyarakat pesisir pantai selatan kabupaten Lombok Tengah dengan melaksanakan upacara selamatan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas berkah yang berasal dari lautan dan sekaligus sebagai upacara tolak bala atau mohon keselamatan bagi masyarakat pesisir dimana laut sebagai lahan mata pencaharian mereka.
c. Tarung Peresean Menjelang tujuh belasan biasanya banyak acara-acara agustusan digelar buat meriahkan hari kemerdekaan. Acara yang paling ditunggu-tunggu adalah Tarung Peresean, biasanya tarung ini pastilah helatan pemerintah karena acara ini melibatkan petarung-petarung dari berbagai desa. Peresean adalah pertarungan antara dua orang yang bersenjatakan alat pemukul (sebilah tongkat) dari rotan (penjalin) dengan tameng dari bahan kulit sapi/kerbau. Peresean juga bagian dari upacara adat di pulau Lombok dan termasuk dalam seni tarian suku sasak. Seni peresean ini menunjukkan keberanian dan ketangkasan seorang petarung (pepadu), kesenian ini dilatar belakangi oleh pelampiasan rasa emosional para raja dimasa lampau ketika mendapat kemenangan dalam perang tanding melawan musuh-musuh kerajaan, disamping itu para pepadu pada peresean ini mereka menguji keberanian, ketangkasan dan ketangguhan dalam bertanding. Yang unik dalam pertarungan ini adalah pesertanya tidak dipersiapkan sebelumnya alias para petarung diambil dari penonton sendiri, artinya penonton saling tantang antar penonton sendiri dan salah satu pemain akan kalah jika kepala atau anggota badan sudah berdarah-darah.
d. Barempok Barempok adalah suatu tradisi masyarakat petani di Sumbawa Bagian Barat yang menggunakan ikatan padi sebagai alat saling memukul (bertinju) untuk mengungkapkan rasa gembira atas hasil panen yang mereka peroleh.
60 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
e. Pesta Ponan Kalangan petani di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat memiliki tradisi unik untuk memohon kesuburan hasil pertanian mereka. Tradisi yang dikenal dengan pesta ponan ini digelar warga setiap datangnya musim tanam. Bahkan tradisi tersebut saat ini akan dimasukan sebagai salah satu kalender wisata Sumbawa. Tradisi ponan yang diikuti ribuan petani di Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa ini digelar disebuah bukit yang disebut bukit ponan. Di bukit ini terdapat beberapa makam ulama yang dipercaya sebagai nenek moyang warga Sumbawa. Salah satu makam yang paling dikeramatkan warga adalah makam Haji Batu yang terdapat tepat diatas bukit ponan. Ribuan warga ini datang dengan membawa sesajian berupa enam jenis makanan dan buah-buahan yang digunakan dalam upacara ponan. Seluruh makanan tersebut ditempatkan dalam sebuah altar yang terdapat didalam komplek pemakaman tersebut. Upacara ponan diawali dengan dzikir dan doa yang dipimpin oleh pemuka adat dan kyai. Usai doa, warga kemudian melakukan ritual membaca pujian kepada seluruh leluhur mereka dalam bahasa Kasanmawa yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian makanan keseluruh warga dan ditutup dengan makan bersama. Uniknya tidak semua makanan dihabiskan, tapi sebagian dibawa pulang, untuk ditebarkan di ladang dan sawah mereka. Mereka percaya makanan keramat ini bisa menyuburkan ladang mereka dan menghindarkan mereka dari segala bencana. "Menurut keyakinan warga, makanan yang dilempar ke sawah akan menyuburkan tanah dan ladang" kata Tokoh Adat, Hatta Jamal. Tradisi ponan ini hingga saat ini masih terus digelar pada setiap musim tanam. Bahkan rencananya, tradisi ponan ini akan dimasukan dalam kalender wisata Sumbawa.
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 61
f. Pacoa Jara Sebagai daerah penghasil ternak kuda, masyarakat Kab. Bima melestarikan dan membudayakan Pacoa Jara Tradisional atau yang biasa kita kenal dengan pacuan kuda sebagai suatu atraksi budaya yang unik, untuk mengungkapkan rasa kegembiraan menyambut hari – hari besar seperti memperingati HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Kabupaten Bima, yang uniknya joki yang digunakan adalah anak-anak usia dibawah 10 tahun namun tidak kalah dibandingkan dengan joki professional. Pacoa Jara merupakan istilah Dompu untuk pacuan kuda. Pesertanya selain berasal dari Dompu juga datang dari berbagai daerah seperti Bima, Sumbawa, Taliwang, dan Lombok. Jumlah peserta tahun ini mencapai 511 kuda yang terbagi dalam 12 kelas, mulai dari kelas terendah ‘TK’ (tinggi kuda rata-rata 1,12 centimeter dan berumur di bawah dua tahun) hingga kelas tertinggi ‘C’ (kuda dewasa dengan tinggi rata-rata 1,30 centimeter). Lomba balap kuda ini berlangsung selama seminggu menggunakan sistem gugur tiap kelasnya. Pacoa Jara di Dompu telah berlangsung secara turun temurun. Meski pacuan kuda kini semakin modern baik dari segi perlombaan maupun keselamatan joki, namun Pacoa Jara tetap bertahan dengan segala budayanya. Tradisi leluhur yang tidak luntur.
62 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
KALEIDOSKOP BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 63
64 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB 65
66 PROFIL BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB
DATA ENTITAS PEMERIKSAAN BPK PERWAKILAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ENTITAS
KEPALA DAERAH Alamat
KDH/WaKDH Partai pengusung
KDH WKDH Masa
Jabatan
Provinsi NTB DR. TGH. M.
Zainul Majdi
H. Muhamad
Amin SH.,M.Si
2013-
2018
Jl. Pejanggik No. 12
Mataram
Telp (0370) 629325
Fax (0370) 632016
Demokrat dan
Golkar
Lombok Barat H. Zaini Arony H. Fauzan Khalid 2013 -
2018
Jl. Soekarno Hatta Giri
Menang, Gerung,
Lombok Barat
Partai Golkar
Lombok Tengah H. Moh. Suhaili,
FT
H. Lalu Normal
Suzana
2010 s.d.
2015
Kantor Bupati Lombok
Tengah Jalan Gajah
Mada No. 109 Praya
83511 Telp. 0370
655081 Fax.
0370655081
website:www.lombokte
ngahkab.go.id
KDH: PKS, PBB
WkDH: Non
Partai/Independent
Lombok Timur H. Moch. Ali Bin
Dachlan. SH
Drs. H. Haerul
Warisin. M.Si.
2013 -
2018
Jl. Prof. M. Yamin No.
57 Telp/Fax :(0376-
21034)
Independen
Lombok Utara H. Djohan
Sjamsu, SH.
Dr. H. Najmul
Ahyar, MH
2010-
2015
Jalan Lapangan Super
Semar Tanjung,
Lombok Utara
Demokrat
Kabupaten
Sumbawa Barat
DR. KH. Zulkifli
Muhadli, SH.,
MM.
Drs. H. Mala
Rahman
2010-
2015
Jalan Bung Karno No.
03 Komplek KTC.
Taliwang
Tel. (0372) 8281223,
81044, 81503 dan
81796 Fax. (0372)
81765
PBB
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT
KEPALA DAERAH
ENTITAS SEKDA INSPEKTUR
Kepala Biro Keuangan/
DPKAD/BPKAD/Bag Keu
Setda
Prvinsi NTB H. Muhammad Nur, SH., MH Agus Patria, SH. MH Ir. H. Iswandi, M.Si
Lombok Barat Drs. H. Moh. Uzair Ir. H. Rahmat Agus
Hidayat, M.M.
Drs. Mahyudin
Lombok Tengah Drs. H. Lalu Supardan, MM Ir. Lalu Aswatara Hj. Baiq Aluh Windayu, SE. MM
Lombok Timur Drs. HA Rohman Farly, M.M. Drs. Haris, M.Ap. H. Baiq Miftahul Wasli, S.E.,M.Si
Lombok Utara Drs. H. Suardi, MH. Zaenal Idrus, SH. Drs. Muh. Irwan, M.Si.
Kabupaten Sumbawa
Barat
Ir. Musyafirin, MM Ir. H. Ady
Mauluddin, M.Si.
Ir. Amin Sudiono
DAFTAR NAMA
SEKDA, INSPEKTUR, KEUANGAN
ENTITAS KETUA DPRD PARTAI
PENDUKUNG NAMA MASA JABATAN
Provinsi NTB H. Umar Said, S.Ag 2014-2019 Golkar
Lombok Barat Hj. Sumiatun 2013 - 2018 Partai Golkar
Lombok Tengah H. Achmad Puaddi, FT, SE 2014-2019 Golkar
Lombok Timur H. M. Khairul Rizal,.S.T. 2014-2019 Partai Demokrat
Lombok Utara Dra. Ni Wayan Sri Pardiyanti 2014-2019 Partai Demokrat
Kabupaten Sumbawa
Barat
Muhammad Nasir, ST., MM. 2014-2019 PAN
DAFTAR NAMA KETUA DPRD
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Ibu Kota : Kota Mataram Provinsi NTB sebelumnya menjadi bagian dari Negara Indonesia
Timur dalam konsepsi Negara Republik Indonesia Serikat dan
menjadi bagian dari Provinsi Sunda kecil setelah pengakuan
kedaulatan Republik Indonesia.
NTB secara resmi mendapatkan status sebagai provinsi
sebagaimana adanya sekarang. sejak tahun 1958. berawal dari
ditetapkannya Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tanggal 14
Agustus 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra
Tingkat I Bali. NTB dan NTT. dan yang dipercayakan menjadi
Gubernur pertamanya adalah AR. Moh. Ruslan Djakraningrat.
Walaupun secara yuridis formal Daerah Tingkat I NTB yang
meliputi 6 Daerah Tingkat II dibentuk pada tanggal 14 Agustus
1958. namun penyelenggaraan pemerintahan berjalan
berdasarkan Undang- undang Negara Indonesia Timur Nomor 44
Tahun 1950. dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang
Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. Keadaan yang tumpang
tindih ini berlangsung hingga tanggal 17 Desember 1958. ketika
Pemerintah Daerah Lombok dan Sumbawa digabung. Hari
penggabungan inilah yang menandai resmi terbentuknya Provinsi
NTB.
Pada tahun 1968. gubernur pertama AR. Moh. Ruslan
Tjakraningrat digantikan oleh HR.Wasita Kusuma. Dengan mulai
bergulirnya program pembangunan lima tahun tahap pertama
(Pelita I) langkah perbaikan ekonomi. sosial. politik mulai terjadi.
Pada tahun 1978 H.R.Wasita Kusuma digantikan H.Gatot
Soeherman sebagai Gubernur Provinsi NTB yang ketiga. Dalam
masa kepemimpinannya. usaha-usaha pembangunan kian
dimantapkan dan Provinsi NTB yang dikenal sebagai daerah minus.
berubah menjadi daerah swasembada. Pada tahun 1988 Drs. H.
85 SKPD
10 Kabupaten/Kota
Warsito. SH terpilih memimpin NTB menggantikan H. Gatot
Soeherman. Drs.H.Warsito. SH memimpin untuk masa dua
periode. sebelum digantikan Drs. H. Harun Al Rasyid. M.Si pada
tanggal 31 Agustus 1998. Drs. H. Harun Al Rasyid M.Si berjuang
membangun NTB dengan berupaya meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui Program Gema Prima.
Tahun 2003 hingga 1 September 2008 Drs. H. Lalu Serinata dan
wakil Gubernur Drs.H.B. Thamrin Rayes memimpin NTB. Pada
masa ini berbagai macam upaya dilakukan dalam membangun
NTB dan mengejar ketertinggalan diberbagai bidang dan sektor. Di
zaman ini.sejumlah program diluncurkan. seperti Gerbang Emas
dengan Program Emas Bangun Desa. Selain itu. pada masa ini
pembangunan Bandara Internasional Lombok di Lombok Tengah
mulai terealisasi dan ditargetkan rampung pertengahan 2009.
Provinsi NTB kini dipimpin oleh salah satu putra terbaiknya yaitu
Gubernur Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Wakil Gubernur H.
Muhamad Amin SH..M.Si. Kedua pasangan pemimpin ini
mengemban amanah dan harapan masyarakat Nusa Tenggara
Barat dalam mencapai kesejahteraan dan pembangunan daerah
menuju NTB yang Beriman dan Berdaya Saing.
OPINI LKPD
2010 TMP
2011 WTP
2012 WTP
2013 WTP
2014 WTP
61
,30
Km
2
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Ibu Kota : Gerung
Semboyan : “Patut Patuh Patju” artinya Patut : baik. terpuji. hal yang tidak berlebihan. Patuh : Rukun. damai. toleransi. harga-menghargai. dan Patju : Rajin. Giat tak mengenal putus asa.
Menurut Undang-Undang Pemerintahan Daerah NIT No. 44 Tahun 1950. pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa wilayah administratif Lombok Barat menjadi daerah bagian yang otonom. Namun dalam prakteknya. otonomi ini tidak pernah terlaksana sepenuhnya karena tidak dipimpin oleh Kepala Daerah Bagian melainkan oleh seorang Kepala Pemerintahan setempat yang sifatnya administratif belaka.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 dimana daerah Indonesia dibagi habis dalam daerah Swatantra Tingkat I. Tingkat II. dan Tingkat III. Selanjutnya berdasarkan UU No.1 Tahun 1957. lahirlah UU No.64 dan 69 Tahun 1958 masing-masing tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali. NTB dan NTT serta Daerah Tingkat II di dalam wilayah Daerah Tingkat I yang bersangkutan yang diundangkan pada tanggal 14 Agustus 1958. Oleh karena itu secara yuridis Daerah Swatantra Tingkat II Lombok Barat sudah terbentuk sejak 14 Agustus 1958.
Visi : ’Lombok Barat Unggul, Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat Dilandasi Semangat Patut Patuh Patju”
Perekonomian: Potensi dan peluang investasi di Kabupaten Lombok Barat cukup menjanjikan diantaranya potensi pariwisata. pertanian. perikanan. Mineral.
303.210
; 49%317.202 ; …
Jumlah Penduduk Tahun 2014
sebanyak 620.412 orang
Laki-Laki Perempuan
2010 WDP
2011 WDP
2012 WDP
2013 WDP
2014 WTP
OPINI LKPD
Obyek Wisata
1. Wisata Alam : Pantai Senggigi dan Sekitarnya; Sekotong (Gili Gede. Gili Poh. Gili Lontar. Gili Nanggu. Gili Rengit. Gili Sudak. Gili Tangkong. Gili Layar. Gili Asahan. Gili Genting dan Gili Goleng); Sesaot; Hutan Wisata Pusuk
2. Wisata Sejarah dan budaya : Narmada. Lingsar 3. Wisata Buatan : Padang Golf Narmada. 4. Taman Suranadi. Pelabuhan Lembar (menghubungkan
dengan Pulau Bali).
40 SKPD
10 Kecamatan
119 Kelurahan
KABUPATEN LOMBOK UTARA
Ibu Kota : Tanjung
Kabupaten Lombok Utara memiliki semboyan “Tioq, Tata, Tunaq”
yang berarti tumbuh, atur, menyayangi.
Kabupaten Lombok Utara pada awalnya merupakan bagian dari
Kabupaten Lombok Barat. Seiring dengan terjadinya
perkembangan yangmenuntut pelayanan administrasi
pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat
yang maksimal tercetus keinginan warga masyarakat Kabupaten
Lombok Barat bagian Utara untuk mengusulkan pemekaran
Kabupaten Lombok Barat bagian Utara menjadi Kabupaten
Lombok utara.
Kabupaten Lombok Utara dibentuk dengan diterbitkannya Undang
Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten
Lombok Utara, dengan H. Djohan Sjamsu, SH dan H. Najmul Ahyar,
SH, MH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati PERTAMA Kabupaten
Lombok Utara.
Perekonomian
Perkonomian Kabupaten Lombok Utara sebagian besar ditopang
melalui bidang pertanian dengan primadona sektor tanaman
pangan dan perkebunan.
Objek Wisata
• Tiga Gili (Gili Trawangan, Meno, Air)
• Taman Nasional Gunung Rinjani
• Hutan Wisata Pusuk
• Air Terjun Tiu Pupus
• Air Terjun Sindang Gila
809,
53 K
m2
23SKPD
5 kecamatan
33 desa/kelurahan
1.2
08
,39
km
2
2010 WDP
2011 WDP
2012 WTP
2013 WTP
2014 WTP
OPINI LKPD
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Sejarah Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah terbentuk menjadi otonom
berdasarkan Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-
Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur. Undang-undang tersebut disahkan pada tanggal 14
Agustus 1958. Namun demikian, sebelum terbentuk sebagai
sebuah wilayah pemerintahan, entitas Lombok Tengah telah
ada jauh sebelum itu. Beberapa momentum historis yang
menandai keberadaan Lombok Tengah, antara lain adalah
dengan dikeluarkan Stb Nomor 248 Tahun 1898, kemudian
pasca proklamasi, Lombok Tengah secara integral menjadi
bagian dari NKRI ditandai dengan pelantikan secara formal
Kepala Pemerintahan Setempat Lombok Tengah yang
pertama, pada tanggal 15 Oktober 1945. Momentum ini
menjadi leverage factor yang memicu tumbuhnya semangat
integrasi, patriotisme dan nasionalisme di Kabupaten Lombok
Tengah. Enam momentum yang diklasifikasi menjadi dua
kategori masa kejadian perIstiwa penting perjalanan
Kabupaten Lombok Tengah, yakni pada masa sebelum dan
sesudah kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
Obyek Wisata Alam :
Benang Stokel, Benang Kelambu, Aik
Bukak. Daya tariknya adalah Air Terjun,
Outbond Area, Camping, Kolam renang
dan keindahan Alam serat pengamatan
flora dan fauna
Bandara : Bandara Internasional Lombok
30 SKPD
12 KECAMATAN
127 DESA
1.6
05
,55
Km
2
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Ibu Kota : Selong
Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok. Ibu kota daerah ini ialah kota Selong. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.605.55 km2 dengan populasi 1.130.365 jiwa (BPS Tahun 2013).
Untuk periode 2013-2018. Kabupaten Lombok Timur kembali dipimpin oleh Bupati H. Moch. Ali Bin Dachlan. SH yang pernah memimpin pada periode 2003-2008 dengan didampingi oleh Wakil Bupati Drs. H. Haerul Warisin. M.Si.
Secara geografis. Kabupaten Lombok Timur terletak antara 116° - 117° Bujur Timur dan antara 8° - 9° Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Lombok Timur adalah 2.679.88 km² yang terdiri dari daratan seluas 1.605.55 km² (59.91%) dan lautan seluas 1.074.33 km² (40.09%).
Pulau Lombok terdiri dari 4 Daerah Aliran Sungai Utama. salah satunya adalah Daerah Aliran Sungai Menanga. secara administratif masuk dalam wilayah Lombok Timur. Sesuai dengan SK Gubernur Nusa Tenggara Barat No. 122 tahun 2005. tentang status DAS/SWS maka DAS Menanga masuk dalam kategori DAS yang sangat kritis. Hal ini memberikan konsekuensi pada penanganan serius. khususnya krisis Sumber Daya Air di wilayah ini.
Kabupaten Lombok Timur berbatasan dengan: - Sebelah Utara : Laut Jawa - Sebelah Timur : Selat Alas - Sebelah Selatan : Samudra Hindia - Sebelah Barat : Kab. Lombok Tengah dan Kab. Lombok Barat
Potensi Daerah:
1) Pertanian Tanaman padi yang merupakan tanaman utama.selain itu tanaman jagung.ketela pohon / ubi jalar yang berkembang di wilayah kecamatan Aikmel.Terara.Suela dan Pringgabaya.
2) Kelautan dan Perikanan
1. Perikanan tangkap: Potensi perikanan tangkap di Lombok Timur mencapai 12.691.5 ton.
2. Perikanan Budidaya : a. Lobster: Peluang infestasi pada
budidaya Lobster terbuka luas . bukan saja karena permintaan dan harganya tinggi .tetapi juga karena potensi areal pengembanganya yang sangat luas yaitu mencapai 526.86 Ha dan baru di mamfaatkan sebagian kecil saja yaitu 3.50 Ha
b. Rumput Laut: Potensi pengembangan Budidaya Rumput Laut cukup luas yaiitu sekitar 2.000 Ha dannbaru di usahakan 60.471 Ha dengan produksi sebesar 700.000 ton basah sehingga peluang investasi untuk pengembangan budidaya Rumput Laut ini masih terbuka lebar.
c. Mutiara: Potensi pengembangan budidaya Mutiara cukup luas yaitu 2.394.50 ton Ha dan baru di mamfaatkan 1.962.50 Ha dengan tingkatan produksi mencapai 0.20 ton.
3)
Sumber Daya Energi dan Mineral
Batu apung dan pasir besi
OPINI LKPD
2010 WDP
2011 WDP
2012 WDP
2013 WDP
2014 WDP
Sumber Daya Hutan
Kawasan Hutan terbesar adalah di kawasan Gunung Rinjani.yang di dalamnya meliputi hutan lindung seluas 16.622 Ha.hutan produksi seluas 7.119 Ha. dan hutan konservasi seluas 22.146 Ha
Obyek Wisata:
- Tanjung Ringgit.Tanjung Beloam.Tanjung Luar.Gunung Rinjani.Pantai Pink
PEMERIKSAAN NON KEUANGAN
Tahun Jenis Pemeriksaan
Provinsi NTB
2012
• PDTT Operasional Bank NTB TA 2010 dan 2011
• PDTT Operasional PD BPR NTB Lombok Tengah
• PDTT Operasional PD BPR NTB Bima
• PDTT Pelaksanaan APBD Khusus Pendapatan PKB dan BBNKB
• PemeriksaanTematik Pencapaian Swasembada Beras Berkelanjutan
• PemeriksaanTematik Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Program
Jamkesmas dan Jamkesda
2013 • Pemeriksaan Kinerja APIP pada Inspektorat Prov. NTB TA 2012 dan 2013 (Smtr I)
• PDTT Belanja Modal TA 2012 dan 2013
2014
• Pemeriksaan Kinerja Efektivitas Pengelolaan Dana BOS Pendidikan Dasar TA
2013 dan 2014
• PDTT BM Infrastruktur TA 2013 dan 2014
• Pemeriksaan Tematik BUMD pada PD BPR NTB Lombok Tengah, Lombok Timur
dan Sumbawa
Kota Mataram
2012 • Pemeriksaan Belanja Modal TA 2012
2013
• Pemeriksaan Operasional 2012 dan 2013
• Pemeriksaan Belanja Modal TA 2012 dan 2013
• PDTT BUMD PDAM Giri Menang
2014 • Pemeriksaan Pengelolaan Dana BOS
Kabupaten Lombok Barat
2012 • Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Program Jamkesmas dan Jamkesda
2013 • Pemeriksaan Kinerja atas Pengelolaan Pajak Hotel, Restoran dan Reklame
• Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Belanja Modal Infrastruktur
2014 • Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Tingkat SMP dan SMA/SMK
Kabupaten Lombok Utara
2012 • Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Belanja Modal TA 2012
2013 • -
2014 • -
Kabupaten Lombok Tengah
2012
• Pemeriksaan Kinerja Atas RSUD
• Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK)
Dalam Menunjang Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2013 • -
2014 • Pemeriksaan Kinerja Penyediaan Air Bersih PDAM Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
2012
• Pemeriksaan Kinerja Pengelolaan dan Penatausahaan Program Perluasan Akses
dan Peningkatan Mutu SMP
• PDTT Belanja Modal Kabupaten Lombok Timur TA 2012
2013 • PDTT pada BUMD Pasar Selaparang
• PDTT Belanja Modal TA 2012 dan 2013 (s.d 30 Nopember)
2014 • PDTT Belanja Modal Infrastruktur TA 2013 dan 2014 (s.d 30 November)
Kabupaten Sumbawa
2012 • -
2013 • -
2014 • Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur TA 2012 dan 2013
Kabupaten Sumbawa Barat
2012 • -
2013 • PDTT Belanja Modal TA 2012 dan 2013 (s.d 31 Juli)
2014 • PDTT Belanja Modal Infrastruktur TA 2013 dan 2014
Kabupaten Dompu
2012 • Pemeriksaan Kinerja Pendidikan TA 2011 dan 2012 (Semester I)
• Pemeriksaan Belanja Modal TA 2012
2013 • -
2014 • Pemeriksaan Belanja Modal Infrastruktur TA 2013 dan 2014
Kota Bima
2012 • Pemeriksaan Belanja Modal TA 2012
• Pemeriksaan Kinerja APIP TA 2012 dan 2013 (Semester I)
2013 • -
2014 • Pemeriksaan Belanja Modal TA 2013 dan 2014
Kabupaten Bima
2012 • Pemeriksaan Kinerja RSUD TA 2011 dan 2012
• Pemeriksaan Kinerja Pengadaan PNS TA 2009 dan 2010
2013 • Pemeriksaan Belanja Modal TA 2012 dan 2013
2014 • Pemeriksaan Belanja Modal TA 2014
BUMD/BLU/BANK DAERAH
Pemerintah Daerah BUMD/BLUD
Provinsi NTB BUMD
• PT Bank NTB
• PT Gerbang NTB Emas
• PT Daerah Maju Bersaing
• PT Jamkrida NTB Bersaing
• PD. BPR NTB Mataram
• PD. BPR NTB Lombok Barat
• PD. BPR NTB Lombok Tengah
• PD. BPR NTB Lombok Timur
• PD. BPR NTB Sumbawa Barat
• PD. BPR NTB Sumbawa
• PD. BPR NTB Dompu
• PD. BPR NTB Bima
BLUD
Kota Mataram • -
• Rumah Sakit Umum Provinsi
• Rumah Sakit Jiwa
• Akademi Perawat Kesehatan Provinsi NTB
Kabupaten Lombok Barat • PT BPD NTB
• PD BPR NTB Lombok Barat
• PDAM Giri Menang
• PT Patut Patuh Patju
• Bank Pesisir Layar Berkembang
• PT Jamkrida NTB Bersaing
• PT Indotan Lombok Barat Bangkit
Kabupaten Lombok Utara • PDAM Lombok Utara
• RSUD Kota Tanjung
Kabupaten Lombok Tengah • PT. LTB (Lombok Tengah Bersatu)
• PDAM Kabupaten Lombok Tengah
• PT. BPR NTB Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur • PDAM Kabupaten Lombok Timur
• PD BPR NTB Lombok Timur
• PD Agro Selaparang
• PT Selaparang Finansial
• PT Energi Selaparang
Kabupaten Sumbawa • PDAM Batulanteh
• Perusahaan Daerah Sabalong Samawa
Kabupaten Sumbawa Barat • Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa
(PERUSDA)
• PDAM Kabupaten Sumbawa Barat
• PT Daerah Maju Bersaing
Kabupaten Dompu • PD. KAPODA RAWI
• PDAM Kabupaten Dompu
Kota Bima • -
Kabupaten Bima • PD WAWO
• PDAM
• LKP Nipa
• LKP Maria
• LKP Sanggar
• PT. BPR Pesisir Akbar
1 2 5 4 5
45 KEWAJIBAN
46 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
47 Utang PFK 25.748.931,90 58.082.297,90 47.064.421,90 48 Utanq Janqka Pendek Lainnya 272.134.057.932,38 156.993.672.070,06 102.579.059.967,33
49 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (47 s.d. 48) 272.159.806.864,28 157.051.754.367,96 102.626.124.389,23
50 JUMLAH KEWAJIBAN (49) 272.159.806.864,28 157.051.754.367,96 102.626.124.389,23
51 EKUITAS DANA
52 Ekuitas Dana Lancar
53 SiLPA 27.348.512.360,15 13.156.212.010,80 13.156.212.010,80
54 Pendapatan yang Ditangguhkan 13.460.273.677,10 12.660.731.370,14 12.660.731.370,14
55 Cadangan Piutang 37.061.696.280,60 51.926.860.911,06 74.682.031.085,64
56 Cadangan Persediaan 57.504.602.656,09 22.338.145.397,24 40.396.288.185,61
57 Dana yang Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (272.134.057.932,38) (156.993.672.070,06) (156.993.672.070,06)
58 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (53 s.d. 57) (136.758.972.958,44) (56.911.722.380,82) (16.098.409.417,87)
59 Ekuitas Dana Investasi
60 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 735.683.621.006,71 769.563.428.851,16 877.910.835.035,84
61 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 0,00
62 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 4.226.457.602.109,46 10.202.788.392.143,40 10.665.975.003.192,40
63 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 80.648.780.501,87 90.545.183.098,20 106.286.698.157,88
64 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (60 s.d. 63) 5.042.790.003.618,04 11.062.897.004.092,80 11.650.172.536.386,10
65 JUMLAH EKUITAS DANA (58 + 64) 4.906.031.030.659,60 11.005.985.281.712,00 11.634.074.126.968,20
66 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (50 + 65) 5.178.190.837.523,88 11.163.037.036.079,90 11.736.700.251.357,50
NO U R A I A N 2012 2013 2014
1 2 3 4 5
1 PENDAPATAN
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 555.167.750.000,00 673.234.685.000,00 963.903.006.800,00
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 15.590.867.220,00 16.724.721.400,00 13.856.478.050,00
1.1.3Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan88.891.339.800,00 95.892.605.000,00 93.287.340.000,00
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 134.065.014.630,00 118.688.279.300,00 123.214.756.950,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 793.714.971.650,00 904.540.290.700,00 1.194.261.581.800,00
1.2 PENDAPATAN TRANSFER
1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 186.739.211.300,00 210.658.204.000,00 152.533.936.421,00
1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 49.919.432.950,00 60.157.798.000,00 38.620.690.560,00
1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 809.617.715.000,00 859.353.026.000,00 980.390.340.000,00
1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 53.326.340.000,00 57.407.690.000,00 54.663.430.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 1.099.602.699.250,00 1.187.576.718.000,00 1.226.208.396.981,00
1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
1.2.2.1 Dana Penyesuaian 461.894.400.000,00 464.722.400.000,00 463.522.400.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya461.894.400.000,00 464.722.400.000,00 463.522.400.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer 1.561.497.099.250,00 1.652.299.118.000,00 1.689.730.796.981,00
1.3 LAIN LAIN PENDAPATAN YANG SAH
1.3.1 Pendapatan Hibah 15.195.000.000,00 37.968.850.100,00 39.623.983.338,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 15.195.000.000,00 37.968.850.100,00 39.623.983.338,00
JUMLAH PENDAPATAN 2.370.407.070.900,00 2.594.808.258.800,00 2.923.616.362.119,00
2 BELANJA
2.1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 557.076.280.911,00 592.370.700.892,00 635.349.035.151,00
2.1.2 Belanja Barang 402.010.812.297,00 293.355.356.579,00 381.011.240.131,00
2.1.3 Belanja Subsidi 250.000.000,00 250.000.000,00 250.000.000,00
2.1.4 Belanja Hibah 584.163.987.288,00 823.000.189.120,00 774.637.521.750,80
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 115.037.573.864,00 68.372.485.458,00 53.411.913.874,00
2.1.6 Belanja Bantuan Keuangan 75.588.910.000,00 70.170.000.000,00 73.434.000.000,00
Jumlah Belanja Operasi 1.734.127.564.360,00 1.847.518.732.049,00 1.918.093.710.906,80
2.2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah - 47.500.000,00 11.183.100.000,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 46.702.423.007,00 43.729.681.244,00 60.365.479.423,00
2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung 90.332.208.646,00 110.136.765.250,00 255.880.063.906,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 281.671.397.759,00 311.206.799.807,00 181.276.710.100,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 307.120.000,00 636.864.400,00 1.699.607.900,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya 1.295.929.760,00 1.662.648.750,00 589.100.000,00
Jumlah Belanja Modal 420.309.079.172,00 467.420.259.451,00 510.994.061.329,00
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012, 2013 DAN 2014
NO URAIAN 2012 2013 2014
1 2 3 4 5
2.3 BELANJA TAK TERDUGA
2.3.1 Belanja Tak Terduga 14.500.606.317,04 7.700.000.000,00 9.000.000.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 14.500.606.317,04 7.700.000.000,00 9.000.000.000,00
JUMLAH BELANJA 2.168.937.249.849,04 2.322.638.991.500,00 2.438.087.772.235,80
2.4 TRANSFER
2.4.1TRANSFER/BAGI HASIL PENDAPATAN KE
KABUPATEN/KOTA
2.4.1.1 Transfer Bagi Hasil Ke Kabupaten/Kota 195.501.620.900,00 263.400.135.000,00 459.334.801.894,00
Jumlah Transfer Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota 195.501.620.900,00 263.400.135.000,00 459.334.801.894,00
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 2.364.438.870.749,04 2.586.039.126.500,00 2.897.422.574.129,80
SURPLUS/DEFISIT 5.968.200.150,96 8.769.132.300,00 26.193.787.989,20
3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
3.1.1 Penggunaaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 17.031.799.849,04 27.348.512.360,15 13.156.212.010,80
3.1.2 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 21.000.000.000,00 650.100.339,85 650.000.000,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 38.031.799.849,04 27.998.612.700,00 13.806.212.010,80
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3.2.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 44.000.000.000,00 36.767.745.000,00 40.000.000.000,00
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 44.000.000.000,00 36.767.745.000,00 40.000.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO (5.968.200.150,96) (8.769.132.300,00) (26.193.787.989,20)
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) (0,00) - 0,00
NO URAIAN 2012 2013 2014
(dalam rupiah)
1 2 3 4 5
1 PENDAPATAN
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 580.615.755.680,00 697.834.322.423,00 904.783.591.014,00
1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 10.129.107.556,00 12.929.180.980,14 19.838.517.587,00
1.1.3Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan53.821.735.694,00 52.715.118.386,00 55.670.166.607,00
1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 101.413.267.480,64 94.675.473.198,32 134.768.121.965,45
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 745.979.866.410,64 858.154.094.987,46 1.115.060.397.173,45
1.2 PENDAPATAN TRANSFER
1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak 169.222.738.819,00 148.528.637.230,00 149.750.882.119,00
1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 22.303.389.295,00 9.715.632.365,00 27.281.795.022,00
1.2.1.3 Dana Alokasi Umum 809.617.715.000,00 859.353.026.000,00 980.390.340.000,00
1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus 53.326.340.000,00 57.407.690.000,00 54.663.430.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 1.054.470.183.114,00 1.075.004.985.595,00 1.212.086.447.141,00
1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
1.2.2.1 Dana Penyesuaian 440.267.110.000,00 442.445.699.004,00 460.280.397.500,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Lainnya440.267.110.000,00 442.445.699.004,00 460.280.397.500,00
Jumlah Pendapatan Transfer 1.494.737.293.114,00 1.517.450.684.599,00 1.672.366.844.641,00
1.3 LAIN LAIN PENDAPATAN YANG SAH
1.3.1 Pendapatan Hibah 2.100.025.000,00 3.950.810.714,00 2.000.000.000,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 2.100.025.000,00 3.950.810.714,00 2.000.000.000,00
JUMLAH PENDAPATAN 2.242.817.184.524,64 2.379.555.590.300,46 2.789.427.241.814,45
2 BELANJA
2.1 BELANJA OPERASI
2.1.1 Belanja Pegawai 510.154.321.615,00 549.122.942.581,50 592.012.532.550,00
2.1.2 Belanja Barang 366.001.339.889,00 272.017.868.997,50 346.887.246.482,00
2.1.3 Belanja Subsidi 241.576.000,00 197.768.000,00 248.496.000,00
2.1.4 Belanja Hibah 549.158.899.765,53 762.685.270.592,00 728.482.603.979,40
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 82.354.460.000,00 55.886.880.000,00 30.245.205.890,00
2.1.6 Belanja Bantuan Keuangan 72.567.931.789,00 67.066.842.558,98 38.517.985.669,93
Jumlah Belanja Operasi 1.580.478.529.058,53 1.706.977.572.729,98 1.736.394.070.571,33
2.2 BELANJA MODAL
2.2.1 Belanja Tanah - 42.300.000,00 9.936.135.375,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 43.159.700.979,00 39.477.031.851,00 55.399.964.888,00
2.2.3 Belanja Bangunan dan Gedung 85.063.932.640,00 99.209.225.405,16 180.047.388.111,00
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 275.318.727.965,00 309.337.231.280,00 175.725.719.816,00
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 264.929.400,00 611.304.700,00 1.163.203.900,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya 1.185.885.100,00 1.602.097.000,00 525.018.050,00
Jumlah Belanja Modal 404.993.176.084,00 450.279.190.236,16 422.797.430.140,00
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012, 2013 DAN 2014
NO URAIAN 2012 2013 2014
1 2 3 4 5
2.3 BELANJA TAK TERDUGA
2.3.1 Belanja Tak Terduga 8.208.370.250,00 2.211.655.482,00 105.278.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 8.208.370.250,00 2.211.655.482,00 105.278.000,00
JUMLAH BELANJA 1.993.680.075.392,53 2.159.468.418.448,14 2.159.296.778.711,33
2.4 TRANSFER
2.4.1TRANSFER/BAGI HASIL PENDAPATAN KE
KABUPATEN/KOTA
2.4.1.1 Transfer Bagi Hasil Ke Kabupaten/Kota 195.501.620.900,00 215.435.739.516,67 454.803.322.649,59
Jumlah Transfer Bagi Hasil ke Kabupaten/Kota 195.501.620.900,00 215.435.739.516,67 454.803.322.649,59
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 2.189.181.696.292,53 2.374.904.157.964,81 2.614.100.101.360,92
SURPLUS/DEFISIT 53.635.488.232,11 4.651.432.335,65 175.327.140.453,53
3 PEMBIAYAAN
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
3.1.1 Penggunaaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 17.031.799.849,04 27.348.512.360,15 13.156.212.010,80
3.1.2 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 681.224.279,00 786.267.315,00 672.245.830,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 17.713.024.128,04 28.134.779.675,15 13.828.457.840,80
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
3.2.1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 44.000.000.000,00 19.630.000.000,00 39.800.000.000,00
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 44.000.000.000,00 19.630.000.000,00 39.800.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO (26.286.975.871,96) 8.504.779.675,15 (25.971.542.159,20)
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 27.348.512.360,15 13.156.212.010,80 149.355.598.294,33
NO URAIAN 2012 2013 2014
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PT BANK NTB
KAP : ARYANTO, AMIR
JUSUF, MAWAR
& SAPTOTO
AUDITED
OPINI : WTP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 721,274,909,114.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (7,340,547,199.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (50,669,967,115.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 663,264,394,800.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 776,322,686,180.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 1,439,587,080,980.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PT GERBANG NTB EMAS
UNAUDITED
LAPORAN ARUS KAS N/A
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PT DAERAH MAJU BERSAING
UNAUDITED
LAPORAN ARUS KAS N/A
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PT JAMKRIDA NTB BERSAING
KAP : KRISNAWAN,
BUSRONI,
ACHSIN &
ALAMSYAH
AUDITED
OPINI : WTP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI (69,962,602.42)
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (1,748,345,395.75)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN 3,561,204,986.00
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 1,742,896,987.83
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1,222,137,822.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2,965,034,809.83
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB MATARAM
KAP : NOOR SALIM,
NURSEHAN &
SINARAHARDJA
AUDITED
OPINI : WTP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 3,931,552,101.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (23,800,000.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (2,876,269,216.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 1,031,482,885.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 4,162,081,103.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 5,193,563,988.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB LOMBOK BARAT
KAP : I WAYAN SUNASDYANA
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 5,348,640,444.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (346,860,000.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (4,949,916,924.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 51,863,520.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 9,006,169,315.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 9,058,032,835.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB LOMBOK TENGAH
UNAUDITED
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 2,064,604,156.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (489,445,400.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (4,936,337,249.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS (3,361,178,493.00)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 13,815,241,665.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 10,454,063,172.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB LOMBOK TIMUR
KAP : I WAYAN SUNASDYANA
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI (1,058,734,413.00)
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI 243,580,000.00
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN 111,728,080.00
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS (703,426,333.00)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 17,883,347,928.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 17,179,921,595.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PD BPR NTB SUMBAWA BARAT
KAP : I WAYAN SUNASDYANA
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 276,739,996.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI 233,476,500.00
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN 878,309,843.00
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 1,388,526,339.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1,279,191,594.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2,667,717,933.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB SUMBAWA
KAP : I WAYAN SUNASDYANA
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI (7,076,186,974.00)
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (388,394,782.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN 6,791,152,604.00
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS (673,429,152.00)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 9,159,131,029.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 8,485,701,877.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PD BPR NTB DOMPU
KAP : I WAYAN SUNASDYANA
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 1,958,381,486.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI 779,011,626.00
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (2,286,400,000.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 450,993,112.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 3,265,424,691.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 3,716,417,803.00
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PD BPR NTB BIMA
KAP : Drs. BASRI
HARDJOSUMARTO, M.Si
& REKAN
AUDITED
OPINI : WDP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI 3,767,541,376.00
ARUS KAS AKTIVITAS INVESTASI (26,442,500.00)
ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN (1,517,158,748.00)
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 2,223,940,128.00
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 6,458,605,427.00
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 8,682,545,555.00
KABUPATEN LOMBOK BARAT
KABUPATEN LOMBOK BARAT
KABUPATEN LOMBOK BARAT
2012 2013 2014
1 2 3 4 5
45 DANA CADANGAN
46 Dana Cadangan - - -
47 Jumlah Dana Cadangan (46) - - -
48 ASET LAINNYA
49 Tagihan Penjualan Angsuran - - -
50 Tuntutan Perbendaharaan - - -
51 Tuntutan Ganti Rugi 1.348.923.580,45 - -
52 Kemitraan dengan Pihak Ketiga - - -
53 Aset Tidak Berwujud 949.849.665,00 1.007.665.472,44 1.007.665.472,44
54 Aset Lain-lain 9.450.377.588,96 31.185.172.873,37 36.598.592.085,11
55 Jumlah Aset Lainnya (49 s/d 54) 11.749.150.834,41 32.192.838.345,81 37.606.257.557,55
JUMLAH ASET (20+34+44+47+55) 493.187.609.494,11 803.160.797.486,59 999.690.553.847,42
56 KEWAJIBAN
57 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
58 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) - -
Utang Pemotongan Pajak Pusat (PPN/PPh) 7.824.492,00 76.982.910,00 98.080.350,00
Utang Kepada Pihak Ketiga 677.465.327,42 836.809.949,60 6.641.815.891,00
59 Utang Bunga - - -
60 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
61 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - - -
62 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - - -
63 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank - - -
64 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi - - -
65 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
66 Utang Jangka Pendek Lainnya - - -
67 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (58 s/d 66) 685.289.819,42 913.792.859,60 6.739.896.241,00
68 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
69 Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
70 Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - - -
71 Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - - -
72 Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank - - -
73 Utang Dalam Negeri - Obligasi - - -
74 Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
75 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (69 s/d 74) - - -
76 JUMLAH KEWAJIBAN (67+75) 685.289.819,42 913.792.859,60 6.739.896.241,00
77 EKUITAS DANA
78 EKUITAS DANA LANCAR
79 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 62.355.312.925,29 37.636.095.815,65 69.391.791.901,15
80 Pendapatan yang Ditangguhkan 19.245.000,00 240.586.955,00 969.786.748,00
81 Cadangan Piutang 14.514.001.770,37 21.012.306.282,00 28.263.551.502,04
82 Cadangan Persediaan 3.623.073.460,00 5.389.771.261,73 6.618.974.321,77
83 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (677.465.327,42) (836.809.949,60) (6.641.815.891,00)
84 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (79 s/d 83) 79.834.167.828,24 63.441.950.364,78 98.602.288.581,96
85 EKUITAS DANA INVESTASI
86 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 5.914.574.999,00 16.737.919.297,53 23.450.507.978,43
87 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 395.004.426.013,04 689.874.296.618,87 833.291.603.488,48
88 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 11.749.150.834,41 32.192.838.345,81 37.606.257.557,55
89 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang - - -
90 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (86 s/d 89) 412.668.151.846,45 738.805.054.262,21 894.348.369.024,46
91 EKUITAS DANA CADANGAN
92 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan - - -
93 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (92) - - -
94 JUMLAH EKUITAS DANA (84+90+93) 492.502.319.674,69 802.247.004.626,99 992.950.657.606,42
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (76+94) 493.187.609.494,11 803.160.797.486,59 999.690.553.847,42
No. DESKRIPSITAHUN
2012 2013 2014
1 2 3 4 5
48 BELANJA TAK TERDUGA
49 Belanja Tak Terduga 622.510.100,00 224.118.230,00 -
50 Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 622.510.100,00 224.118.230,00 -
51 Total Belanja (39+47+50) 428.342.056.979,39 514.256.970.450,50 549.858.186.197,00
52 TRANSFER
53 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
54 Bagi Hasil Pajak 260.134.649,00 265.546.214,00 -
55 Bagi Hasil Retribusi - - -
56 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - -
57 Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa (54 s/d 56) 260.134.649,00 265.546.214,00 -
58 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 428.602.191.628,39 514.522.516.664,50 549.858.186.197,00
59 SURPLUS / DEFISIT (29-58) (13.678.522.027,43) (20.406.332.582,64) 37.650.546.085,50
60 PEMBIAYAAN
61 PENERIMAAN
62 Penggunaan SILPA 77.524.084.952,72 62.355.312.925,29 37.636.095.815,65
63 Pencairan Dana Cadangan - - -
64 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - -
65 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
66 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - - -
67 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - - -
68 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - - -
69 Penerimaan Dalam Negeri - Obligasi - - -
70 Penerimaan Dalam Negeri - Lainnya - - -
71 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - - -
72 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - - -
Penyelesaian Saldo Piutang Lain-lain Tahun Lalu - - -
73 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemda Lainnya - - -
Penerimaan Kembali Dana Bergulir 9.750.000,00 93.450.000,00 105.150.000,00
74 Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 77.533.834.952,72 62.448.762.925,29 37.741.245.815,65
75 PENGELUARAN
76 Pembentukan Dana Cadangan - - -
77 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 1.500.000.000,00 4.406.334.527,00 6.000.000.000,00
78 Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
79 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemda Lainnya - - -
80 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - - -
81 Pembayaran Pokok Pinj. dlm Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank - - -
82 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi - - -
83 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya - - -
84 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara - - -
85 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - - -
Koreksi Saldo SiLPA - - -
Pengeluaran Piutang Lain-lain - - -
86 Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya - - -
87 Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 1.500.000.000,00 4.406.334.527,00 6.000.000.000,00
88 PEMBIAYAAN NETTO (74-87) 76.033.834.952,72 58.042.428.398,29 31.741.245.815,65
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) 62.355.312.925,29 37.636.095.815,65 69.391.791.901,15
No. DESKRIPSITAHUN
2012 2013 2014
1 2 3 4 5
48 BELANJA TAK TERDUGA
49 Belanja Tak Terduga 1.504.618.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
50 Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 1.504.618.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
51 Total Belanja (39+47+50) 478.297.446.459,72 546.687.995.115,66 605.678.675.420,77
52 TRANSFER
53 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
54 Bagi Hasil Pajak 400.000.000,00 340.000.000,00 340.000.000,00
55 Bagi Hasil Retribusi - - -
56 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - -
57 Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa (54 s/d 56) 400.000.000,00 340.000.000,00 340.000.000,00
58 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 478.697.446.459,72 547.027.995.115,66 606.018.675.420,77
59 SURPLUS / DEFISIT (29-58) (73.879.314.494,72) (58.056.428.398,29) (31.761.095.815,65)
60 PEMBIAYAAN
61 PENERIMAAN
62 Penggunaan SILPA 77.524.084.952,72 62.355.312.925,29 37.636.095.815,65
63 Pencairan Dana Cadangan
64 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
65 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
66 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
67 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
68 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
69 Penerimaan Dalam Negeri - Obligasi
70 Penerimaan Dalam Negeri - Lainnya
71 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara
72 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
Penyelesaian Saldo Piutang Lain-lain Tahun Lalu
73 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemda Lainnya
Penerimaan Kembali Dana Bergulir 107.450.000,00 125.000.000,00
74 Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 77.524.084.952,72 62.462.762.925,29 37.761.095.815,65
75 PENGELUARAN
76 Pembentukan Dana Cadangan
77 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3.644.770.458,00 4.406.334.527,00
78 Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri - Pemerintah Pusat
79 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemda Lainnya
80 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
81 Pembayaran Pokok Pinj. dlm Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
82 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi
83 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya
84 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara
85 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
Koreksi Saldo SiLPA
Pengeluaran Piutang Lain-lain
86 Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 6.000.000.000,00
87 Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 3.644.770.458,00 4.406.334.527,00 6.000.000.000,00
88 PEMBIAYAAN NETTO (74-87) 73.879.314.494,72 58.056.428.398,29 31.761.095.815,65
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) - - -
No. DESKRIPSITAHUN
KABUPATEN LOMBOK UTARA PDAM KABUPATEN LOMBOK UTARA
AUDITED
KAP. JOHAN MALONDA
MUSTIKA & REKAN
OPINI : WTP
Arus Kas Aktivitas Operasi 6.011.184,00
Arus Kas Aktivitas Investasi (3.520.937.400,00)
Arus Kas Aktivitas Pendanaan 3.088.141.357,00
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas 2.216.680.405,00
Kas dan Setara Kas Awal Periode 1.546.024.752,00
Kas dan Setara Kas Akhir Periode 3.762.705.157,00
Laporan Arus Kas
NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2012 S.D 2014
DESKRIPSI TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014
NERACA
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 80.467.043.839 93.265.183.472,5 70.705.475.608,9
Kas di Bendahara Pengeluaran 236.727.201 464.364.806,0 1.948.894.402,0
Kas di BLUD 104.582.577 1.185.916.612,4 1.598.922.071,2
Kas di Bendahara Penerimaan 221.188.827,4
Kas di FKTP
Kas di Rumah Sakit Umum Daerah 2.441.344.002
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pajak 297279430,5 297.023.930,5 16.453.142.348,5
Penyisihan Piutang
Belanja Dibayar Dimuka
Piutang Retribusi 103771457 196.071.357,0 626.763.247,0
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara
Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
Bagian Lancar Tagiah Penjualan Angsuran 69842193,52 340.039.393,5
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
Piutang Dana Perimbangan/Bagi Hasil Provinsi 10018334333 17.346.360.797,9 12.060.681.617,2
Piutang Lainnya 3760206149 2.357.306.040,1 16.437.795.903,0
Persediaan 11292166873 11.260.773.074,0 12.305.888.754,0
Jumlah Aset Lancar (3 s/d 19) 108.791.298.055 126.713.039.483,9 132.358.752.779,2
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Pinjaman kepada Perusahaan Negara - -
Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - -
Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya - -
Investasi dalam Surat Utang Negara - -
Investasi dalam Proyek Pembangaunan - -
Investasi Non Permanen Lainnya - -
Investasi Dana Bergulir 26992864868 15.732.916.822,0 15.469.109.660,0
Jumlah Investasi Non Permanen (23 s/d 29) 26992864868 15.732.916.822,0 15.469.109.660,0
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 33297216940 38.141.217.923,3 59.841.837.879,5
Investasi Permanen Lainnya
Jumlah Investasi Permanen (32 s/d 33) 33.297.216.940 38.141.217.923,3 59.841.837.879,5
Jumlah Investasi Jangka Panjang (30+34) 60.290.081.808 53.874.134.745,3 75.310.947.539,5
ASET TETAP
Tanah 281.212.185.882 291.025.253.981,7 329.619.860.690,7
Peralatan dan Mesin 210.361.718.722 180.477.055.410,0 223.190.554.173,0
Gedung dan Bangunan 409.578.349.385 447.248.151.610,0 474.940.116.686,0
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 1.007.565.721.426 1.091.284.857.736,0 1.375.016.816.373,0
Aset Tetap Lainnya 34.800.793.525 26.946.516.487,0 32.429.154.704,4
Konstruksi dalam Pengerjaan 49.510.000 139.289.990.822,0 4.316.880.050,0
Akumulasi Penyusutan - -
Jumlah Aset Tetap (37 s/d 43) 1.943.568.278.940 2.176.271.826.046,7 2.439.513.382.677,0
DANA CADANGAN
Dana Cadangan - -
Jumlah Dana Cadangan (46)
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran - 264.707.600,0
Tuntutan Perbendaharaan
Tuntutan Ganti Rugi 2354006032 172.140.000,0 1.447.124.307,0
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tidak Berwujud 733.843.200 1.138.998.200,0 1.118.289.000,0
Aset Lain-lain 12.352.065.255 108.401.721.397,3 114.694.541.360,3
Jumlah Aset Lainnya (49 s/d 54) 15.439.914.487 109.712.859.597,3 117.524.662.267,3
JUMLAH ASET (20+34+44+47+55) 2.128.089.573.289 2.466.571.859.873 2.764.707.745.263
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 659392867 659.392.867,0 659.392.867,0
Utang Pemotongan Pajak Pusat (PPN/PPh) 51738717 54.003.779,0 186.529.776,0
Utang Kepada Pihak Ketiga 1.461.318.504,0
Utang Bunga 822.298.623,0 961.722.858,4
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
-
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank
Bagian Lancar Utang Dalam Negeri - Obligasi
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya
Bagian Lancar utang Jangka Panjang 12.400.000.000,0 24.800.000.000,0
Pendapatan diterima di muka 94.345.064,9
Utang Jangka Pendek Lainnya 6574601515 11.612.552.398,6 13.331.484.016,0
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (58 s/d 66) 7.285.733.099 25.548.247.667,7 41.494.793.086,4
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 68.099.021.350,4 41.876.982.000,4
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - -
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank - -
Utang Dalam Negeri - Lembaga Keuangan bukan Bank - -
Utang Dalam Negeri - Obligasi - -
Utang Jangka Panjang Lainnya - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (69 s/d 74) 68.099.021.350,4 41.876.982.000,4
JUMLAH KEWAJIBA N (67+75) 7.285.733.099 93.647.269.018,1 83.371.775.086,8
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 82538566035 94.202.068.244,9 71.946.050.935,1
Pendapatan yang Ditangguhkan - 221.188.827,4
Cadangan Piutang 14.249.433.563 20.536.801.519,0 45.578.383.115,7
Cadangan Persediaan 11.292.166.873 11.260.773.074,0 12.305.888.754,0
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
(6.574.601.514,8) (24.834.851.021,7) (39.187.551.939,4)
Jumlah Ekuitas Dana L ancar (79 s/d 83) 101.505.564.956 101.164.791.816,2 90.863.959.692,8
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 60290081808 53.874.134.745,3 75.310.947.539,5
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,94357E+12 2.176.271.826.046,7 2.439.513.382.677,0
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 15439914487 109.712.859.597,3 117.524.662.267,3
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
(68.099.021.350,4) (41.876.982.000,4)
Jumlah Ekuitas Dana Investasi (86 s/d 89) 2.019.298.275.235 2.271.759.799.038,8 2.590.472.010.483,4
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan - -
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (92) - -
JUMLAH EKUITAS DANA (84+90+93) 2.120.803.840.191 2.372.924.590.855,0 2.681.335.970.176,2
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (76+94)
2.128.089.573.289 2.466.571.859.873,1 2.764.707.745.263,0
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2012 S.D 2014
DESKRIPSI TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DA ERAH
Pendapatan Pajak Daerah 17.407.773.080,00
23.469.135.275,00
37.283.585.365,00
Pendapatan Retribusi Daerah 19.454.046.307,36
19.562.362.475,00
15.869.457.322,20
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
4.065.980.656,00
5.610.383.433,00
7.134.392.078,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 37.516.959.878,04
74.369.508.360,78
80.220.470.823,96
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 78.444.759.921,40
123.011.389.543,78
140.507.905.589,16
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 33.215.870.740,00
57.068.363.859,00
59.260.714.477,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 30.302.974.248,00
2.275.490.950,00
5.958.124.868,00
Dana Alokasi Umum 702.814.863.000,00
793.651.563.000,00
865.423.847.000,00
Dana Alokasi Khusus 74.433.270.000,00
94.048.350.000,00
80.921.100.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat - Dana Perimbangan (10 s/d 13) 840.766.977.988,00
947.043.767.809,00
1.011.563.786.345,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Khusus -
-
Dana Penyesuaian 101.120.804.000,00
136.130.722.000,00
203.845.275.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya (16 s/d 17) 101.120.804.000,00
136.130.722.000,00
203.845.275.000,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya -
-
Bantuan Keuangan Lainnya 5.310.000.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (20 s.d 21) 27.199.335.833,00
23.636.574.764,89
54.467.702.022,76
Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22) 969.087.117.821,00
1.106.811.064.573,89
1.269.876.763.367,76
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 2.189.985.554.382,89
2.485.285.824.712,76
Pendapatan Hibah 701.831.500,00
8.295.887.784,00
Pendapatan Dana Darurat -
-
Pendapatan Lainnya -
Jumlah Lain -lain Pendapatan Yang Sah (25 s/d 27) -
701.831.500,00
8.295.887.784,00
TOTAL PENDAPATAN (7+23+28) 1.047.531.877.742,40
1.230.524.285.617,67
1.418.680.556.740,92
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 667.956.523.635,00
736.750.447.619,83
827.182.767.668,00
Belanja Barang dan Jasa 107.895.521.962,57
102.890.172.509,66
145.158.753.228,23
Belanja Bunga -
1.543.461.625,81
5.590.733.232,36
Belanja Subsidi -
-
-
Belanja Hibah 20.876.700.000,00
38.892.148.750,00
88.010.194.637,00
Belanja Bantuan Sosial 2.501.435.419,00
5.702.883.300,00
5.263.119.350,00
Belanja Bantuan Keuangan 320.563.704,00
320.562.592,00
Jumlah Belanja Operasi (32 s/d 38) 799.230.181.016,57
886.099.677.509,30
1.071.526.130.707,59
BELANJA MODAL
Belanja Modal Tanah 7.635.417.523,70
9.961.668.100,00
47.949.604.574,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 33.254.159.885,00
33.930.483.997,00
40.536.640.736,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 60.737.737.600,00
62.737.056.390,00
64.591.172.841,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan 61.708.112.860,00
260.889.626.402,00
143.858.934.479,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 8.459.933.750,00
742.192.600,00
3.222.916.415,00
Belanja Modal Aset Lainnya -
-
Jumlah Belanja Modal (41 s/d 46) 171.795.361.618,70
368.261.027.489,00
300.159.269.045,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 449.807.725,00
377.004.000,00
275.843.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 449.807.725,00
377.004.000,00
275.843.000,00
Total Belanja (39+47+50) 971.475.350.360,27
1.254.737.708.998,30
1.371.961.242.752,59
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak 644.530.907,00
698.678.496,00
2.847.276.000,00
Bagi Hasil Retribusi 624.999.878,00
388.437.307,00
1.216.667.000,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 37.398.248.879,99
38.147.256.149,93
40.163.935.184,10
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa (54 s/d 56) 38.667.779.664,99
39.234.371.952,93
44.227.878.184,10
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 1.010.143.130.025,26
1.293.972.080.951,23
1.416.189.120.936,69
SURPLUS / DEFISIT (29-58) 37.388.747.717,14
(63.447.795.333,56)
2.491.435.804,23
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 56.592.146.812,01
82.538.566.035,15
94.202.068.244,86
Pencairan Dana Cadangan -
-
-
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan -
-
-
Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Pusat -
80.499.021.350,40
4.777.960.650,00
Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya -
-
-
Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank -
-
-
Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank -
-
-
Penerimaan Dalam Negeri - Obligasi -
-
-
Penerimaan Dalam Negeri - Lainnya -
Penerimaan dari pengembalian pokok Investasi 167.585.449,87
41.470.000,00
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 1.219.983.862,00
-
Penyelesaian Saldo Piutang Lain-lain Tahun Lalu -
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemda Lainnya
Penerimaan Kembali Dana Bergulir
Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 57.812.130.674,01
163.205.172.835,42
99.021.498.894,86
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan -
-
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3.299.811.656,00
4.741.436.733,00
10.966.883.764,00
Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri - Pemerintah Pusat -
-
18.600.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemda Lainnya -
-
-
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank
-
-
-
Pembayaran Pokok Pinj. dlm Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank
-
-
-
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi -
-
-
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya 9.362.500.700,00
813.872.524,00
-
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara -
-
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah -
-
Koreksi Saldo SiLPA -
-
Pengeluaran Piutang Lain-lain -
-
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya -
-
Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 12.662.312.356,00
5.555.309.257,00
29.566.883.764,00
PEMBIAYAAN NETTO (74 -87) 45.149.818.318,01
157.649.863.578,42
69.454.615.130,86
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) 82.538.566.035,15
94.202.068.244,86
71.946.050.935,09
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2012 S.D 2014
DESKRIPSI TA 2012 TA 2013 TA 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 15.804.497.743,81
17.644.424.900,00 28.473.707.255,00
Pendapatan Retribusi Daerah 27.420.126.285,70
26.677.582.200,00 39.474.382.856,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.688.840.000,00 5.743.707.383,00 6.155.723.764,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 63.875.689.108,00
64.363.406.000,00 57.069.454.600,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 110.789.153.137,51 114.429.120.483,00 131.173.268.475,00
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak 42.148.147.168,69 56.772.614.097,00 56.579.421.058,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
27.479.824.497,00
2.890.656.088,00 4.927.822.527,00
Dana Alokasi Umum 702.814.863.000,00 793.651.563.000,00 865.423.847.000,00
Dana Alokasi Khusus 74.433.270.000,00
94.048.350.000,00 80.921.100.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan
846.876.104.665,69 947.363.183.185,00 1.007.852.190.585,00
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Dana Otonomi Khusus 0,00
Dana Penyesuaian 68.583.610.920
142.565.762.948,00 205.042.277.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
68.583.610.920 142.565.762.948,00 205.042.277.000,00
Transfer Pemerintah Provinsi*)
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 18.118.476.264,38 20.465.451.667,38 68.884.126.816,76
Pendapatan Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00
Bantuan Keuangan lainnya 6.300.000.000,00 0,00 5.000.000.000,00
Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Propinsi
24.418.476.264,38 20.465.451.667,38 73.884.126.816,76
Total Pendapatan Transfer 939.878.191.850,07 1.110.394.397.800,38 1.286.778.594.401,76
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah 538.000.000,00 1.097.600.000,00 1.000.000.000,00
Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00
Pendapatan lainnya 0,00 0,00
Jumlah Pendapatan Lain-lain yang sah 538.000.000,00 1.097.600.000,00 1.000.000.000,00
JUMLAH PENDAPATAN 1.051.205.344.987,58 1.225.921.118.283,38 1.418.951.862.876,76
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 695.959.884.187,09 785.659.273.637,11 866.263.430.550,21
Belanja Barang 110.263.657.401,38 103.169.967.775,73 157.951.872.394,74
Belanja Bunga 3.850.941.726,00 5.627.966.713,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00
Belanja Hibah 21.775.300.000,00 41.756.617.322,00 89.666.370.737,00
Belanja Bantuan Sosial 3.456.503.120,05 6.814.852.120,05 6.626.203.120,05
Belanja Bantuan Keuangan 450.000.000,00 450.000.000,00
Jumlah Belanja Operasi 831.455.344.708,52 941.701.652.580,89 1.126.585.843.515,00
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 8.745.767.000,00 35.992.796.000,00 53.129.876.699,65
Belanja Peralatan dan Mesin 39.041.598.678,59 38.695.351.722,50 45.011.023.654,00
Belanja Gedung dan Bangunan 64.511.369.154,50 60.372.931.448,16 63.126.196.967,20
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 118.406.349.357,07 267.575.636.005,18 146.483.155.527,36
Belanja Aset Tetap Lainnya 8.560.234.250,00 763.183.910,82 7.465.236.600,00
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Belanja Modal 239.265.318.440,16 403.399.899.086,66 315.215.489.448,21
BELANJA TIDAK TERDUGA
Belanja Tidak Terduga 4.917.798.400,00 1.131.336.331,07 1.000.000.000,00
Jumlah Belanja Tidak Terduga 4.917.798.400,00 1.131.336.331,07 1.000.000.000,00
JUMLAH BELANJA 1.075.638.461.548,68 1.346.232.887.998,62 1.442.801.332.963,21
TRANSFER
TRANSFER KE PEMERINTAH DESA
Bagi Hasil Pajak 698.678.576,00 698.678.576,00 2.847.370.725,50
Bagi Hasil Retribusi 625.000.000,00 625.000.000,00 1.973.719.142,80
Belanja Bantuan Keuangan Kpd Pem. Desa 38.201.585.176,11 40.742.585.176,11
Bagi Hasil Pendapatan lainnya 37.601.585.176,11
JUMLAH TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA 38.925.263.752,11 39.525.263.752,11 45.563.675.044,41
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA 1.114.563.725.300,79 1.385.758.151.750,73 1.488.365.008.007,62
SURPLUS/(DEFISIT) (63.358.380.313,21) (159.837.033.467,35) (69.413.145.130,86)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
56.603.093.999,01 82.538.566.035,15 94.202.068.244,86
Pencairan Dana Cadangan 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 20.000.000.000,00 85.276.982.000,00 4.777.960.650,00
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Daerah Lainnya 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keungan Bank 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keungan Non Bank 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya 0,00
Penerimaan dari Pengembalian Pokok Investasi 6.765.000.000,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman Pokok Investasi 4.510.000.000,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah 0,00
Jumlah Penerimaan Pembiayaan 81.113.093.999,01 174.580.548.035,15 98.980.028.894,86
PENGELUARAN DAERAH
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
8.010.000.000,00 13.506.436.733,00 10.966.883.764,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 18.600.000.000,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
9.744.713.685,80
1.237.077.834,80 0,00
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0,00
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
0,00
Pembayaran Pokok Utang 0,00
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan 17.754.713.685,80 14.743.514.567,80 29.566.883.764,00
PEMBIAYAAN NETO
63.358.380.313,21 159.837.033.467,35 69.413.145.130,86
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
(0,00)
(0,00)
(0,00)
PEMERINTAH DAERAH LOMBOK TENGAH
PERUSAHAAN AIR MINUM DAERAH
AUDITED KAP BUDIMAN,
WAWAN PAMUJI
&REKAN
OPINI: WTP
LAPORAN ARUS KAS
ARUS KAS AKTIVA OPERASI 5.079.215.816,27
ARUS KAS AKTIVA INVESTASI (13.253.380.666,00)
ARUS KAS AKTIVA PENDANAAN 8.707.555.457,38
KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS 533.390.607,65
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 3.896.772.223,69
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 4.430.162.831 ,34
NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
No. Deskripsi 2012 2013 2014
1 ASET
2 ASET LANCAR
3 Kas di Kas Daerah 602.873.563,89 12.179.366.170,92 17.961.057.888,96
4 Kas di Bendahara Pengeluaran 342.608.863,00 499.455.730,00
5 Kas di Bendahara Penerimaan
6 Kas Dana Kapitasi 0,00 0,00 403.433.382,00
7 Investasi Jangka Pendek
8 Piutang Pajak 3.543.582.420,00 3.570.710.970,00 3.467.772.790,00
9 Penyisihan Piutang (388.501.859,00)
10 Belanja Dibayar Dimuka
11 Piutang Retribusi 0,00 90.610.000,00 1.882.055.650,00
12 Piutang Dana Bagi Hasil 14.916.165.393,10 21.571.196.258,74 10.162.846.028,94
13 Piutang Deviden
14 Bagian Lancar Pinjaman kepada
Pemerintah Pusat
15 Bagian Lancar Pinjaman kepada
Pemerintah Daerah Lainnya
16 Bagian Lancar Tagiah Penjualan
Angsuran 0,00 50.490.000,00
17 Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan
18 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
19 Piutang Lainnya 21.767.113.468,36 35.952.320.346,72 63.768.253.436,41
20 Persediaan 3.714.292.242,00 7.454.196.804,32 7831012207
21 Jumlah Aset Lancar 44.886.635.950,35 81.317.856.280,70 105.138.419.524,31
22 INVESTASI JANGKA PANJANG
23 Investasi Non Permanen
24 Pinjaman kepada Perusahaan Negara
25 Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
26 Pinjaman kepada Pemerintah Daerah
Lainnya
27 Investasi dalam Surat Utang Negara
28 Investasi dalam Proyek Pembangaunan
29 Investasi Non Permanen Lainnya 10.801.500.000,00 14.745.583.333,00 17.186.510.225,00
30 Investasi Dana Bergulir 6.446.289.056,00
31 Jumlah Investasi Non Permanen 17.247.789.056,00 14.745.583.333,00 17.186.510.225,00
32 Investasi Permanen
33 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 37.831.386.479,63 216.567.554.790,91 247.327.441.064,20
34 Investasi Permanen Lainnya
Jumlah Investasi Permanen 37.831.386.479,63 216.567.554.790,91 247.327.441.064,20
No. Deskripsi 2012 2013 2014
36 Jumlah Investasi Jangka Panjang 55.079.175.535,63 231.313.138.123,91 264.513.951.289,20
37 ASET TETAP
38 Tanah 79.326.168.998,00 78.885.553.992,00 79.497.476.072,00
39 Peralatan dan Mesin 133.033.762.486,44 142.203.796.305,44 142.391.545.681,97
40 Gedung dan Bangunan 335.528.815.206,16 364.455.928.909,16 402.610.657.617,16
41 Jalan, Irigasi dan Jaringan 404.294.387.657,53 455.857.539.206,98 531.271.078.694,98
42 Aset Tetap Lainnya 22.303.587.974,00 16.622.056.829,00 16.646.605.929,00
43 Konstruksi dalam Pengerjaan 220.145.994.715,45 289.630.817.378,00 369.328.727.420,00
44 Akumulasi Penyusutan 0,00 0,00 0,00
45 Jumlah Aset Tetap (37 s/d 43) 1.194.632.717.037,58 1.347.655.692.620,58 1.541.746.091.415,11
46 DANA CADANGAN
47 Dana Cadangan
48 Jumlah Dana Cadangan (46)
49 ASET LAINNYA
50 Denda Keterlambatan Penyelesaian
Pekerjaan 1.855.782.550,00
51 Tuntutan Perbendaharaan 204.932.027,00
52 Tuntutan Ganti Rugi 2.891.245.505,72 53.146.535,93
53 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 386.636.200,00 386.636.200,00 386.636.200,00
54 Aset Tidak Berwujud 499.809.820,00 575.918.500,00 735.128.500,00
55 Aset Lain-lain 14.470.174.989,41 2.137.790.876,00 8.062.611.574,47
56 Jumlah Aset Lainnya (49 s/d 54) 18.247.866.515,13 3.100.345.576,00
11.298.237.387,40
JUMLAH ASET (20+34+44+47+55) 1.312.846.395.038,69
1.663.387.032.601,19
1.922.696.699.616,02
57 KEWAJIBAN
58 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
59 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 35.014.361.301,00 40.027.047.228,00 20.063.797.687,00
60 Utang Bunga
61 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri -
Pemerintah Pusat
62 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri -
Pemerintah Daerah Lainnya
63 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan Bank
64 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan bukan Bank
65 Bagian Lancar Utang Dalam Negeri -
Obligasi
66 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Lainnya
67 Utang Jangka Pendek Lainnya
8.032.826.905,00
68 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 35.014.361.301,00 40.027.047.228,00 28.096.624.592,00
No. Deskripsi 2012 2013 2014
69 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
70 Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
71 Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
Lainnya
72 Utang Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan Bank
73 Utang Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan bukan Bank
74 Utang Dalam Negeri - Obligasi
75 Utang Jangka Panjang Lainnya
76 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (69 s/d 74) 0,00 0,00 0,00
77 JUMLAH KEWAJIBAN (67+75) 35.014.361.301,00
40.027.047.228,00
28.096.624.592,00
78 EKUITAS DANA
79 EKUITAS DANA LANCAR
80 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SiLPA) 945.482.426,89
12.678.821.900,92
18.364.491.270,96
81 Pendapatan yang Ditangguhkan
82 Cadangan Piutang 40.226.861.281,46
61.184.837.575,46
82.022.186.977,35
83 Cadangan Persediaan 3.714.292.242,00
7.454.196.804,32
7.831.012.207,00
84 Dana yang Harus Disediakan untuk
Pembayaran Utang Jangka Pendek (35.014.361.301,00)
(40.027.047.228,00)
(28.096.624.592,00)
85 Jumlah Ekuitas Dana Lancar (79 s/d 83) 9.872.274.649,35
41.290.809.052,70
80.121.065.863,31
86 EKUITAS DANA INVESTASI
87 Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang 55.079.175.535,63
231.313.138.123,91
264.513.951.289,20
88 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.194.632.717.037,58
1.347.655.692.620,58
1.541.746.091.415,11
89 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 18.247.866.515,13
3.100.345.576,00
11.298.237.387,40
90 Dana yang Harus Disediakan untuk
Pembayaran Utang Jangka Panjang
91 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (86 s/d 89) 1.267.959.759.088,34
1.582.069.176.320,49
1.817.558.280.091,71
92 EKUITAS DANA CADANGAN
93 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
94 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (92)
95 JUMLAH EKUITAS DANA (84+90+93) 1.277.832.033.737,69
1.623.359.985.373,19
1.897.679.345.955,02
100 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.312.846.395.038,69 1.663.387.032.601,19 1.925.775.970.547,02
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
No. Deskripsi 2012 2013 2014
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH
3 Pendapatan Pajak Daerah 13.624.659.323,00 14.912.704.177,00 15.421.676.531,00
4 Pendapatan Retribusi Daerah 1.112.692.250,00 3.762.086.180,00 10.486.630.091,00
5 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
13.041.982.137,00
3.537.654.067,00 3.614.009.856,00
6 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 6.908.095.097,83 5.750.387.273,09 12.987.129.767,27
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 34.687.428.807,83 27.962.831.697,09 42.509.446.245,27
8 PENDAPATAN TRANSFER
9 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
10 Dana Bagi Hasil Pajak 58.702.240.083,00 45.822.959.104,00 39.808.355.926,00
11 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 45.179.557.980,00 18.403.306.582,00 53.683.140.280,00
12 Dana Alokasi Umum 259.334.022.000,00 272.959.410.000,00 349.283.834.000,00
13 Dana Alokasi Khusus 28.651.770.000,00 46.061.790.000,00 56.099.940.000,00
14 Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan (10 s/d 13) 391.867.590.063,00 383.247.465.686,00 498.875.270.206,00
15 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
16 Dana Otonomi Khusus
17 Dana Penyesuaian 21.308.282.857,00 29.067.645.000,00 35.729.973.000,00
18 Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya (16 s/d 17) 21.308.282.857,00
29.067.645.000,00
35.729.973.000,00
19 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
20 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 21.862.127.106,00
21 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 32.158.200.679,29 52.878.115.159,77
22 Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (20 s.d 21)
21.862.127.106,00
32.158.200.679,29
52.878.115.159,77
23 Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22) 460.080.750.186,00
444.473.311.365,29
587.483.358.365,77
24 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
25 Pendapatan Hibah 44.617.200.000,00 71.814.736.150,00 107.298.800,00
26 Pendapatan Dana Darurat
27 Pendapatan Lainnya 0,00
28 Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah (25 s/d 27) 44.617.200.000,00 71.814.736.150,00 107.298.800,00
29 TOTAL PENDAPATAN (7+23+28) 517.620.300.968,83
544.250.879.212,38
630.100.103.411,04
No. Deskripsi 2012 2013 2014
30 BELANJA
31 BELANJA OPERASI
32 Belanja Pegawai 223.102.075.007,00 218.701.072.377,00 250.532.236.561,00
33 Belanja Barang 109.450.936.902,00 91.919.580.495,35 94.901.791.359,00
34 Bunga 2.644.151.123,00
35 Subsidi 18.383.753.110,00 1.413.090.420,00 417.653.022,00
36 Hibah 7.750.339.400,00 20.219.094.085,00 37.049.782.744,00
37 Bantuan Sosial 0,00 4.185.635.148,00 3.580.768.325,00
38 Belanja Bantuan Keuangan 223.102.075.007,00 420.737.128,00 291.654.739,00
39 Jumlah Belanja Operasi (32 s/d 38) 361.331.255.542,00 336.859.209.653,35 386.773.886.750,00
40 BELANJA MODAL
41 Belanja Tanah 10.362.755.416,00 1.053.138.500,00 2.022.610.170,00
42 Belanja Peralatan dan Mesin 17.633.275.880,00 17.646.605.571,00 17.055.710.982,00
43 Belanja Gedung dan Bangunan 35.586.064.288,00 47.175.506.252,00 61.303.164.967,00
44 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 79.030.533.870,00 106.257.109.262,00 134.057.085.561,00
45 Belanja Aset Tetap Lainnya 1.512.600.000,00 492.871.000,00 7.400.000,00
46 Belanja Aset Lainnya 10.362.755.416,00
47 Jumlah Belanja Modal (41 s/d 46) 144.125.229.454,00 172.625.230.585,00 214.445.971.680,00
48 BELANJA TAK TERDUGA
49 Belanja Tak Terduga 1.625.132.358,00 323.801.900,00 528.044.500,00
50 Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 1.625.132.358,00 323.801.900,00 528.044.500,00
51 Total Belanja (39+47+50) 507.081.617.354,00 509.808.242.138,35 601.747.902.930,00
52 TRANSFER
53 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
54 Bagi Hasil Pajak
55 Bagi Hasil Retribusi
56 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 16.832.143.031,00 16.915.214.267,00 16.964.890.792,00
57 Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Kabupaten/Kota (54 s/d 56) 16.832.143.031,00
16.915.214.267,00
16.964.890.792,00
58 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 523.913.760.385,00
526.723.456.405,35
618.712.793.722,00
59 SURPLUS / DEFISIT (29-58) (3.402.424.744,00)
17.527.422.807,03
11.387.309.689,04
60 PEMBIAYAAN
61 PENERIMAAN
62 Penggunaan SILPA 8.588.941.843,06
945.482.426,89
12.418.108.473,92
63 Pencairan Dana Cadangan
64 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
65 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah
Pusat
66 Penerimaan Dalam Negeri - Pemerintah
Daerah Lainnya
No. Deskripsi 2012 2013 2014
67 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan Bank
68 Penerimaan Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan Bukan Bank
69 Penerimaan Dalam Negeri - Obligasi
70 Penerimaan Dalam Negeri - Lainnya
71 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Perusahaan Negara
72 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Perusahaan Daerah
Penyelesaian Saldo Piutang Lain-lain
Tahun Lalu
73 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada
Pemda Lainnya 2.400.000.000,00
226.666.667,00
443.079.233,00
74 Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 10.988.941.843,06
1.172.149.093,89
12.861.187.706,92
75 PENGELUARAN
76 Pembentukan Dana Cadangan
77 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3.750.000.000,00
6.020.750.000,00
5.884.006.125,00
78 Pembayaran Pokok Pinjaman dalam Negeri
- Pemerintah Pusat
79 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
- Pemda Lainnya
80 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam
Negeri - Lembaga Keuangan Bank
81 Pembayaran Pokok Pinj. dlm Negeri -
Lembaga Keuangan Bukan Bank
82 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
– Obligasi
83 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
– Lainnya
84 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan
Negara
85 Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan
Daerah
Koreksi Saldo SiLPA
Pengeluaran Piutang Lain-lain
86 Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah
Daerah Lainnya
87 Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 3.750.000.000,00
6.020.750.000,00
5.884.006.125,00
88 PEMBIAYAAN NETTO (74-87) 7.238.941.843,06
(4.848.600.906,11)
6.977.181.581,92
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) 945.482.426,89
12.678.821.900,92
18.364.491.270,96
Kabupaten Lombok Timur
PDAM LOMBOK TIMUR
UNAUDITED
2014
Kabupaten Lombok Timur
PT Selaparang Finansial
AUDITED
KAP : Basri
Hardjosumarto
&Rekan
Opini : WDP
Kabupaten Lombok Timur
PD Agro Selaparang
UNAUDITED
2014
Kabupaten Lombok Timur
PT Energi Selaparang
UNAUDITED
2014
Kabupaten Sumbawa Barat
Perusahaan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat
LAPORAN ARUS KAS 2014
Arus Kas Aktivitas Operasi Rp80.940.080,00
Arus Kas Aktivitas Investasi Rp(18.939.000,00)
Arus Kas Aktivitas Pendanaan Rp(71.643.341,00)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Rp(9.642.261,00)
Kas dan Setara Kas Awal Periode Rp230.764.931,00
Kas dan Setara Kas Akhir Periode Rp221.122.670,00
aset
Rp14.296.096.532
ekuitas
Rp13.847.924.126
kewajiban
Rp448.172.406
Neraca Tahun 2014
-
100,00
200,00
300,00
400,00
500,00
pendapatan biaya laba (rugi)
426,97
289,16
8,29
Laporan Laba Rugi Tahun 2014(dalam juta rupiah)
Kabupaten Sumbawa Barat
PDAM KAB. Sumbawa Barat
LAPORAN ARUS KAS 2014
Arus Kas Aktivitas Operasi Rp(275.160.833,00)
Arus Kas Aktivitas Investasi Rp(488.668.650,00)
Arus Kas Aktivitas Pendanaan -
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Rp(187.289.105,00)
Kas dan Setara Kas Awal Periode Rp400.428.505,00
Kas dan Setara Kas Akhir Periode Rp213.139.400,00
aset
Rp14.296.096.532
ekuitas
Rp13.847.924.126
kewajiban
Rp448.172.406
Neraca Tahun 2014
UNAUDITED
2014
(40,00)
(20,00)
-
20,00
40,00
60,00
80,00
pendapatan biaya laba (rugi)
39,20
67,79
(28,59)
Laporan Laba rugi tahun 2014(dalam ratusan juta rupiah)
Kabupaten Sumbawa Barat
PT Daerah Maju Bersaing
LAPORAN ARUS KAS 2013
Arus Kas Aktivitas Operasi Rp(8.067.252.504,00)
Arus Kas Aktivitas Investasi Rp(855.605.225,00)
Arus Kas Aktivitas Pendanaan Rp8.639.097.605,00)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Rp(283.760.124,00)
Kas dan Setara Kas Awal Periode Rp916.207.987,00
Kas dan Setara Kas Akhir Periode Rp623.447.863,00
aset
Rp14.296.096.532ekuitas
Rp13.847.924.126
kewajiban
Rp448.172.406
Neraca Tahun 2013
(20,00)
-
20,00
40,00
60,00
80,00
pendapatan biaya laba (rugi)
79,28
(2,96)
76,32
Laporan Laba Rugi Tahun 2013(dalam miliar rupiah)
AUDITED
2013
ENTITASKEPALA DAERAH
ALAMATKDH/Wa. KDH
PartaiPendukungKDH Wa. KDH Masa
JabatanKota Mataram H. Ahyar Abduh H. Mohan
Roliskana2010 - 2015 Jalan Pejanggik No. 16
MataramTel. (0370) 634320Fax. (0370) 625110www.mataramkota.go.id
PartaiGOLKAR
Kota Bima H.M. Qurais H.Abidin
H. A. Rahman H.Abidin
2010 - 2015 Jalan Soekarno HattaBimaTel. (0374) 646441,646442Fax. (0374) 646569www.bimakab.go.id
PartaiDEMOKRAT
Kabupaten Bima Drs. H.Syafruddin HM.Nur, M.Pd
- 2010 - 2015 Jalan Diponegoro No. 11Asakota, BimaTel. (0374) 43718Fax. (0374) 43300
PartaiNASDEM
KabupatenSumbawa
Drs. H.JamaluddinMalik
Drs. H. ArasyiMuhkan
2011 - 2016 Jalan Garuda No. 1Sumbawa BesarTel. (0371) 21581, 21632Fax. (0371) 21932www.sumbawakab.go.id
PartaiHANURA
Kabupaten Dompu Drs. H.Bambang M.Yasin
Ir. H. Syamsuddin,MM
2010 - 2015 Jalan Beringin No. 1DompuTel. (0373) 21027, 21600Fax. (0373) 21504www.dompukab.go.id
PDIPerjuangan;Barnas, PNIMarhaenisme,Demokrat,Kedaulatan.
DAFTAR NAMA DAN ALAMATKEPALA DAERAH
ENTITAS SEKDA INSPEKTURKepala Biro Keuangan/
DPKAD/BPKAD/BagKeu Setda
Kota Mataram Ir. H. Lalu Makmur Said Ir. H. Makbul Ma’shum,M.M.
Yance Hendra Dirra,S.E., M.M.
Kota Bima Ir. Muhammad Rum Drs. H. Ramli Hakim, M.Si Drs. ZainuddinKabupaten Bima Drs. H.M. Taufik HAK,
M.SiDrs. Arifuddin M. Yamin, S.Sos
Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi A. Rahim, S.Sos Drs. H. Baharuddin, M.SiKabupaten Dompu H. Agus Bukhari, S.H, M.S Ir. H. Syaiful H. Salahuddin,
M.SiDrs. Muhibuddin, M.Si.
DAFTAR NAMASEKDA, INSPEKTUR & KEUANGAN
ENTITAS KETUA DPRD PARTAI PENDUKUNGKota Mataram H. Didi Sumardi, S.H 2014 – 2019 Partai GOLKARKota Bima Ferry Sofiyan, S.H 2014 – 2019 PANKabupaten Bima Murni Suciyanti 2014 – 2019 PANKabupaten Sumbawa Lalu Budi Suryata 2014 – 2019 PDI PerjuanganKabupaten Dompu Yuliadin, S.Sos. 2014 – 2019 PAN
DAFTAR NAMAKETUA DPRD
61
,30
Km
2
Ibu Kota : Kota MataramSetelah secara resmi Nusa Tenggara Barat lahir menjadi salah satu daerahSwatantra Tingkat I dari pemekaran provinsi Sunda Kecil, selain Dati 1Bali dan Nusa Tenggara Timur. Pada tanggal 17 Desember 1958ditetapkanlah Mataram sebagai pusat Pemerintahan dan sekaligussebagai ibu kotanya. Saat itu Mataram juga menjadi ibu kota Dati IILombok Barat. Kota Mataram sebagai sebuah ibu kota Nusa tenggaraBarat dan Lombok Barat, terdiri dari 3 bagian kota yaitu Ampenan,Mataram, dan Cakranegara. Ampenan merupakan kota pelabuhan,Mataram menjadi pusat Pemerintahan dan pendidikan, sedangkanCakranegara sebagai pusat perdagangan dan perekonomian. PeraturanPemerintah Nomor 21 Tahun 1978 tentang pembentukan KotaAdministratif Mataram, yang meliputi 3 kecamatan yaitu KecamatanAmpenan, Kecamatan Mataram dan Kecamatan Cakranegara. SejakTanggal 29 Agustus 1978, ketiga kecamatan tersebut tergabung menjadisatu yaitu Kota Mataram.
Visi : "Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram Yang Maju, Religiusdan Berbudaya"
Perekonomian: Dalam Rencana Tata RuangNasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai PusatKegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagaipintu gerbang dan simpul utama transportasi sertakegiatan perdagangan dan jasa skala regional.Dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataramditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi(KSP) Mataram Metro di Bidang PertumbuhanEkonomi.
Obyek Wisata
1. Loang Baloq2. Pantai Tanjung Karang3. Masjid Kota3. Taman Udayana4. Pusat Mutiara Sekarbela
OPINI LKPD
2010 WDP
2011 WDP
2012 WDP
2013 WDP
2014 WTP
38 SKPD6 Kecamatan50 Kelurahan
Ibu Kota : Raba
Bima atau yang disebut juga dengan Dana Mbojo telah mengalamiperjalanan panjang, kedatangan salah seorang musafir dan bangsawan Jawabergelar Sang Bima di Pulau Satonda merupakan cikal bakal keturunanRaja-Raja Bima dan menjadi permulaan masa pembabakan Zaman prasejarah di tanah ini. Putera Sang Bima yang bernama Indra Zambrut danIndra Komala datang ke tanah Bima. Indra Zambrut-lah yang menjadi RajaBima pertama. Sejak saat itu Bima memasuki Zaman kerajaan. Masakesultanan berlangsung lebih dari tiga abad lamanya. Masa¬masakesultanan mengalami pasang dan surut disebabkan pengaruh imperialismedan kolonialisme yang ada di Bumi Nusantara. Pada tahun 1951 tepatsetelah wafatnya sultan ke-14 yaitu sultan Muhammad Salahudin, Bimamemasuki Zaman kemerdekaan dan status Kesultanan Bima pun bergantidengan pembentukan Daerah Swapraja dan swatantra yang selanjutnyaberubah menjadi daerah Kabupaten.Pada tahun 2002 wajah Bima kembali di mekarkan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 13 tahun 2002 melaui pembentukan wilayah Kota Bima.Hingga sekarang daerah yang terhampar di ujung timur pulau sumbawa initerbagi dalam dua wilayah administrasi dan politik yaitu Pemerintah kotaBima dan Kabupaten Bima. Kota Bima saat ini telah memliki 5 kecamatandan 38 kelurahan.
Visi : “Mewujudkan Kota Bima yang Sejahtera, Maju dan Mandiri padatahun 2028”
Perekonomian : Potensi Daerah dan peluang investasi di Kota Bima cukupmenjanjikan diantaranya antara lain: Pertanian dan Perkebunan, Peternakan,Perikanan, Pertambangan, dan Pariwisata.
Objek Wisata: Museum Samparaja Pantai Ni’u Pantai Lawata Istana Kayu Asi Bou Masjid Muhammad Salahuddin Museum Asi Mbojo Pantai Amahami
OPINI LKPD2009 TMP2010 TMP2011 WDP2012 WDP2013 WDP2014 WTP
22
2,2
5 K
M2
72.915;49%
75.730;51%
Jumlah Penduduk Kota BimaTahun 2013
Laki Laki Perempuan
2009 2010 2011 2012 2013 2014
7,22 8,42 10,9914,16 15,69
23,66
Pendapatan Asli Daerah(dalam miliar)
2009 2010 2011 2012 2013 2014
332,66 364,78 437,73 472,85 533,34 600,91
Belanja(dalam miliar)
5%1%
89%
5%
Aset TA 2014 senilaiRp1.124.259.567.673,39
Aset Lancar
Investasi JangkaPanjangAset Tetap
Aset Lainnya
73 SKPD5 Kecamatan38 Kelurahan
4.3
89
,4K
m2
Ibu Kota : Woha; Asakota (sementara)
Semboyan : “Mbojo” yang merupakan sebutan untuk orang asliBima
Kabupaten Bima yang merupakan bagian dari Propinsi NTB. berada diujung timur Propinsi NTB. bersebelahan dengan Kota Bima (pecahan dariKabupaten Bima). Di sebelah barat. Kabupaten Bima berbatasan denganwilayah Kabupaten Dompu. Selat Sape di sebelah timur. Laut Flores disebelah utara dan di sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.
Di Kabupaten Bima terdapat 18 kecamatan. Kecamatan Sanggar danTambora merupakan kecamatan yang berlokasi terjauh dari pusatpemerintahan Kabupaten Bima. dimana jarak masing-masing sekitar130 km dan 250 km. Selain itu. kedua kecamatan ini merupakankecamatan terluas di Kabupaten Bima dengan luas masing-masing72.000 Ha dan 50.500 Ha.
Objek Wisata Gunung Tambora; Gunung Sangiang; Pacoa Jara (Pacuan Kuda); Pulau Ular; Pantai Kalaki; Ntumbu (Adu Kepala); Pantai Bajo Pulo
Bandara dan Pelabuhan Bandara Sultan Salahuddin Bima Pelabuhan Bima Pelabuhan Sape
OPINI LKPD
2009 WDP
2010 WDP
2011 TMP2012 WDP
2013 WDP
2014 WDP
35 SKPD18 Kecamatan191 Desa/Kelurahan
Ibu Kota : Sumbawa Besar
Kabupaten Sumbawa dibentuk dengan Undang-UndangNomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah daerah-daerah TingkatI Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.Pada saat pembentukannya, Kabupaten Sumbawaterdiri dari 14 kecamatan, dan dengan adanya UUNomor 22 Tahun 1999, Undang-Undang Nomor 30Tahun 2003, Peraturan Daerah Kabupaten SumbawaNomor 14, 15, 16, 17, 18, dan 19 Tahun 2003, dan PerdaNomor 12, 13, dan 14 Tahun 2007, sehingga awal tahun2008 Kabupaten Sumbawa terdiri dari 24 kecamatanserta 8 kelurahan dan 157 desa.
Visi : "Terwujudnya Masyarakat Sumbawa BerdayaSaing dalam Memantapkan Samawa Mampis Rungan"
Perekonomian: Potensi daerah bersumber dari bidangpertanian, peternakan, pertambangan, perikanan,kehutanan dan perkebunan, serta pariwisata.
Obyek Wisata1. Dalam Loka (The Old
Palace)2. Pantai Sili dan Maci3. Pantai Saliper Ate4. Pulau Moyo5. Pantai Ai Manis
OPINI LKPD
2010 WDP
2011 WDP
2012 WTPDPP
2013 WTP
2014 WTP
31 SKPD24 Kecamatan
157 Desa
8 Kelurahan
6.6
43
,98
km
2
Perempuan
49,02%
Laki-Laki;
50,98%
Jumlah Penduduk Tahun 2013sebanyak 426.128 orang
2010 2011 2012 2013 2014
35,81
89,0661,26 67,87
126,13
Pendapatan Asli Daerah(dalam Miliar)
2010 2011 2012 2013 2014
666,52 798,24 848,94 912,951028,38
Realisasi Belanja(dalam Miliar)
AsetLancar;220,17
InvestasiJangka
Panjang;96,49
AsetTetap;
2.276,36
AsetLainnya;
28,34
Aset Tahun 2014(dalam Miliar)
2.3
91
,54
Km
2
Ibu Kota : Dompu
Kabupaten Dompu merupakan salah satu Kabupaten di PropinsiNusa Tenggara Barat yang terletak dibagian tengah PulauSumbawa. Secara geografis Kabupaten Dompu terletak pada 08derajat 10.00 sampai 08 derajat.40 00 sampai dengan 118derajat.30 bujur timurPerjuangan terbentuknya kabupaten Dompu berlangsung dalamrentang waktu yang cukup lama. mulai dari sistem pemerintahankerajaan/kesultanan. swapraja. hingga daerah swatantra tingkatII. Saat ini. Kabupaten Dompu yang bermotto nggahi rawipahu dipimpin Bupati Drs. H. Bambang M.Yasin dan WakilBupati Ir. H. Syamsuddin. MM (2010-2015).Kabupaten Dompu. sebelumnya merupakan daerah swaprajatingkat II dari bagian Provinsi Sunda Kecil. Setelah pengakuankedaulatan Republik Indonesia dan mengalami beberapa kaliproses perubahan sistem ketatanegaraan pascadiproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia. barulahterbentuk daerah Swatantra Tingkat II Dompu. Selanjutnya padatahun 1960 hingga 1966. Dompu berubah status menjadi daerahtingkat II Dompu dengan Bupati H. Abdurrahman Mahmud.
VISI: Terwujudnya masyarakat Dompu yang sejahtera dan religiustahun 2020 disemangati oleh Nggahi Rawi Pahu.
PerekonomianPotensi dan peluang investasi di
Kabupaten Dompu cukup menjanjikandiantaranya bidang pertanian danpeternakan. perikanan dan kelautan(perikanan tangkap dan perikananbudidaya). kehutanan. pariwisata danpertambangan.
Objek Wisata1. Pantai Lakey;2. Pulau Satonda;3. Lepadi (Arena
Pacuan KudaTradisional);
4. Calabai;5. Situs Nangasia;6. Nanga Tumpu;7. Nanga Doro;8. Mada Prama;9. Pantai Ria.
OPINI LKPD
2009 TMP2010 TMP2011 WDP2012 WDP2013 WDP2014 WTP
37 SKPD8 Kecamatan
63 Desa/Kelurahan
-
20,00
40,00
60,00
80,00
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Mili
ar
-
200,00
400,00
600,00
800,00
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Mili
ar
6,62%5,85%
82,34%
0,44%
4,75%
Aset Tahun 2014 :1.252.610.737.712,54
Aset lancar
Investasi JangkaPanjangAset Tetap
Dana Cadangan
Aset Lainnya
DESKRIPSI TA 2012 TA 2013 TA 2014
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 101.604.238.839,58 76.703.715.043,07 95.583.842.326,93
Kas di Bendahara Pengeluaran 238.203.340,50 430.363.242,50 192.639.737,50
Kas di Bendahara Penerimaan 2.715.000,00 113.825.410,00 -
Kas di Rekening BLUD 2.893.270.432,53 4.463.572.982,07 12.162.811.423,01
Investasi Jangka Pendek - - -
Piutang Pajak Bagi Hasil Provinsi - - -
Piutang Pajak 3.951.281.729,00 43.270.779.782,00 40.450.323.775,00
Penyisihan Piutang - - (29.488.171.943,50)
Belanja Dibayar Dimuka - - -
Piutang Retribusi 505.573.991,00 915.153.025,00 908.455.326,00
Penyisihan Piutang Retribusi - - (202.870.913,50)
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 1.518.000,00 45.239.110,00 51.951.675,00
Piutang Lainnya 15.333.769.786,89 33.587.916.570,55 21.052.857.638,75
Persediaan 6.789.653.194,00 7.691.375.962,00 8.944.974.269,05
Jumlah Aset Lancar 131.320.224.313,50 167.221.941.127,19 149.656.813.314,24
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi Non Permanen Lainnya 410.905.000,00 410.905.000,00 410.905.000,00
Investasi Dana Bergulir - - -
Penyisihan Dana Bergulir - - (410.905.000,00)
Jumlah Investasi Non Permanen 410.905.000,00 410.905.000,00 -
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 84.713.153.453,47 84.087.932.174,73 98.068.897.734,63
Investasi Permanen Lainnya - - -
Jumlah Investasi Permanen 84.713.153.453,47 84.087.932.174,73 98.068.897.734,63
Jumlah Investasi Jangka Panjang 85.124.058.453,47 84.498.837.174,73 98.068.897.734,63
ASET TETAP
Tanah 785.101.191.983,00 817.443.009.793,00 838.911.225.192,00
Peralatan dan Mesin 250.743.409.142,65 275.556.031.753,22 333.469.425.441,69
Gedung dan Bangunan 522.866.251.430,00 569.216.204.796,00 655.142.744.951,75
Jalan, Irigasi dan Jaringan 317.268.398.066,00 357.335.009.746,70 401.942.143.545,92
Aset Tetap Lainnya 22.750.078.401,00 25.101.741.577,00 32.465.557.663,46
Konstruksi dalam Pengerjaan 9.445.566.050,00 15.527.885.960,00 4.228.570.800,00
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap 1.908.174.895.072,65 2.060.179.883.625,92 2.266.159.667.594,82
DANA CADANGAN
Dana Cadangan - - -
Jumlah Dana Cadangan - - -
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran - - -
Tuntutan Perbendaharaan - - -
Tuntutan Ganti Rugi 852.412.854,25 12.230.106,00
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 231.128.730.000,00 231.128.730.000,00 231.128.730.000,00
Aset Tidak Berwujud - - 464.715.800,00
Aset Lain-lain 36.509.261.279,35 64.853.678.329,75 58.418.125.540,40
Jumlah Aset Lainnya 268.490.404.133,60 295.982.408.329,75 290.023.801.446,40
JUMLAH ASET 2.393.109.581.973,22 2.607.883.070.257,59 2.803.909.180.090,09
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 889.443.107,00 538.312.153,14 5.425.771.532,14
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya - - 30.083.347,58
Pendapatan Diterima Dimuka BLUD - - -
Utang Jangka Pendek Lainnya 6.595.445.899,50 14.314.152.220,77 35.226.126.946,27
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 7.484.889.006,50 14.852.464.373,91 40.681.981.825,99
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Jangka Panjang Lainnya 51.583.366,58 22.583.347,58 5.000.000,00
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 51.583.366,58 22.583.347,58 5.000.000,00
JUMLAH KEWAJIBAN 7.536.472.373,08 14.875.047.721,49 40.686.981.825,99
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 103.800.995.168,11 79.868.988.944,51 101.214.370.490,80
Pendapatan yang Ditangguhkan 2.715.000,00 113.825.410,00
Cadangan Piutang 19.792.143.506,89 77.819.088.487,55 32.772.545.557,75
Cadangan Persediaan 6.789.653.194,00 7.691.375.962,00 8.944.974.269,05
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (6.550.171.562,00) (13.123.802.050,77) (33.957.058.829,35)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 123.835.335.307,00 152.369.476.753,29 108.974.831.488,25
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 85.124.058.453,47 84.498.837.174,73 98.068.897.734,63
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.908.174.895.072,65 2.060.179.883.625,92 2.266.159.667.594,82
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 268.490.404.133,60 295.982.408.329,75 290.023.801.446,40
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang (51.583.366,58) (22.583.347,58) (5.000.000,00)
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 2.261.737.774.293,14 2.440.638.545.782,82 2.654.247.366.775,85
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan - - -
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan - - -
JUMLAH EKUITAS DANA 2.385.573.109.600,14 2.593.008.022.536,11 2.763.222.198.264,10
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2.393.109.581.973,22 2.607.883.070.257,60 2.803.909.180.090,09
NERACAPEMERINTAH KOTA MATARAM
PER 31 DESEMBER 2012, 2013 DAN 2014
DESKRIPSI TA 2012 TA 2013 TA 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 45.596.900.874,00 79.374.881.763,00 91.749.599.728,00
Pendapatan Retribusi Daerah 16.825.136.532,00 20.251.127.301,91 20.956.352.907,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4.642.764.448,00 2.759.307.095,00 8.041.386.510,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 28.812.563.114,29 37.491.833.771,63 81.837.304.542,01
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 95.877.364.968,29 139.877.149.931,54 202.584.643.687,01
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 64.595.475.867,00 43.338.602.331,00 54.823.565.108,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 5.071.777.662,00 2.197.149.101,00 5.950.852.306,00
Dana Alokasi Umum 445.894.174.000,00 500.043.553.000,00 564.661.391.000,00
Dana Alokasi Khusus 29.436.680.000,00 35.346.060.000,00 52.222.910.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan (10 s/d 13) 544.998.107.529,00 580.925.364.432,00 677.658.718.414,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Penyesuaian 63.662.999.000,00 97.256.605.000,00 119.413.450.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya (16 s/d 17) 63.662.999.000,00 97.256.605.000,00 119.413.450.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 35.655.984.060,00 37.042.319.448,09 72.418.554.484,23
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - -
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (20 s.d 21) 35.655.984.060,00 37.042.319.448,09 72.418.554.484,23
Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22) 644.317.090.589,00 715.224.288.880,09 869.490.722.898,23
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah 11.000.000.000,00
Pendapatan Lainnya 15.040.000.000,00 10.738.400.000,00 35.200.000,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah (25 s/d 27) 15.040.000.000,00 10.738.400.000,00 11.035.200.000,00
TOTAL PENDAPATAN (7+23+28) 755.234.455.557,29 865.839.838.811,63 1.083.110.566.585,24
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 448.259.744.563,00 514.060.309.108,00 573.951.773.198,50
Belanja Barang 115.793.370.972,29 129.802.432.803,23 186.014.316.485,45
Bunga - - -
Subsidi - - -
Hibah 23.296.356.600,00 24.566.079.150,00 17.975.572.877,00
Bantuan Sosial 17.504.535.709,00 34.224.112.040,00 34.211.988.233,00
Belanja Bantuan Keuangan
Jumlah Belanja Operasi (32 s/d 38) 604.854.007.844,29 702.652.933.101,23 812.153.650.793,95
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 21.822.956.000,00 32.455.607.810,00 29.880.051.100,00
Belanja Peralatan dan Mesin 37.107.291.875,00 37.141.534.705,00 60.960.898.246,00
Belanja Gedung dan Bangunan 40.806.372.631,00 59.984.816.026,00 91.737.651.346,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 33.523.734.372,00 47.019.991.058,00 45.695.573.245,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 2.118.644.254,00 3.748.564.800,00 3.558.205.800,00
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal (41 s/d 46) 135.378.999.132,00 180.350.514.399,00 231.832.379.737,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 50.000.000,00 518.397.535,00 369.772.500,00
Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 50.000.000,00 518.397.535,00 369.772.500,00
Total Belanja (39+47+50) 740.283.006.976,29 883.521.845.035,23 1.044.355.803.030,95
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa (54 s/d 56) - - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 740.283.006.976,29 883.521.845.035,23 1.044.355.803.030,95
SURPLUS / DEFISIT (29-58) 14.951.448.581,00 (17.682.006.223,60) 38.754.763.554,29
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 91.599.546.587,11 103.800.995.168,11 79.789.606.936,51
Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 91.599.546.587,11 103.800.995.168,11 79.789.606.936,51
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.750.000.000,00 6.250.000.000,00 17.330.000.000,00
Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 2.750.000.000,00 6.250.000.000,00 17.330.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO (74-87) 88.849.546.587,11 97.550.995.168,11 62.459.606.936,51
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) 103.800.995.168,11 79.868.988.944,51 101.214.370.490,80
LAPORAN REALISASI ANGGARANPEMERINTAH KOTA MATARAMTAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
DESKRIPSI TA 2012 TA 2013 TA 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 39.572.230.000,00 71.550.000.000,00 83.080.000.000,00
Pendapatan Retribusi Daerah 15.738.962.000,00 17.824.074.100,00 17.918.498.500,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4.640.515.800,00 4.640.000.000,00 7.366.394.354,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 18.890.000.000,00 30.943.760.000,00 52.130.424.000,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6) 78.841.707.800,00 124.957.834.100,00 160.495.316.854,00
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 50.158.214.793,00 41.863.270.886,00 56.060.956.748,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 5.083.514.114,00 2.877.885.742,00 8.263.817.933,00
Dana Alokasi Umum 445.894.174.000,00 500.043.553.000,00 564.661.391.000,00
Dana Alokasi Khusus 29.436.680.000,00 35.346.060.000,00 52.222.910.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan (10 s/d 13) 530.572.582.907,00 580.130.769.628,00 681.209.075.681,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Penyesuaian 63.662.899.000,00 98.967.436.480,00 121.519.931.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya (16 s/d 17) 63.662.899.000,00 98.967.436.480,00 121.519.931.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 32.040.253.282,50 43.617.605.165,00 64.634.697.481,67
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - -
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (20 s.d 21) 32.040.253.282,50 43.617.605.165,00 64.634.697.481,67
Jumlah Pendapatan Transfer (14+18+22) 626.275.735.189,50 722.715.811.273,00 867.363.704.162,67
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah - 5.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Pendapatan Dana Darurat - 12.231.800.000,00 -
Pendapatan Lainnya 16.781.800.000,00 - 7.531.800.000,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah (25 s/d 27) 16.781.800.000,00 17.231.800.000,00 27.531.800.000,00
TOTAL PENDAPATAN (7+23+28) 721.899.242.989,50 864.905.445.373,00 1.055.390.821.016,67
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 478.488.715.805,42 554.784.814.887,44 611.007.396.292,44
Belanja Barang 121.161.855.634,66 143.562.935.279,77 191.845.839.989,12
Bunga - - -
Subsidi - - -
Hibah 24.582.707.601,00 25.573.197.430,00 24.218.986.000,00
Bantuan Sosial 25.772.550.000,00 43.230.906.140,00 40.781.426.070,25
Belanja Bantuan Keuangan
Jumlah Belanja Operasi (32 s/d 38) 650.005.829.041,08 767.151.853.737,21 867.853.648.351,81
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 23.520.105.000,00 35.285.000.000,00 32.390.236.002,00
Belanja Peralatan dan Mesin 40.335.732.066,00 39.360.983.378,90 63.576.057.656,52
Belanja Gedung dan Bangunan 56.794.233.770,00 65.955.339.159,00 96.313.636.718,85
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 35.739.153.960,53 109.462.930.951,00 109.699.228.200,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 2.327.121.664,00 3.937.733.315,00 5.867.003.032,00
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal (41 s/d 46) 158.716.346.460,53 254.001.986.803,90 307.846.161.609,37
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 2.026.614.075,00 1.302.600.000,00 1.500.000.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga (49 s/d 49) 2.026.614.075,00 1.302.600.000,00 1.500.000.000,00
Total Belanja (39+47+50) 810.748.789.576,61 1.022.456.440.541,11 1.177.199.809.961,18
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa (54 s/d 56)
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (51+57) 810.748.789.576,61 1.022.456.440.541,11 1.177.199.809.961,18
SURPLUS / DEFISIT (29-58) (88.849.546.587,11) (157.550.995.168,11) (121.808.988.944,51)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 91.599.546.587,11 103.800.995.168,11 79.868.988.944,51
Penerimaan Pinjaman Daerah - 60.000.000.000,00 60.000.000.000,00
Jumlah Penerimaan (62 s/d 73) 91.599.546.587,11 163.800.995.168,11 139.868.988.944,51
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.750.000.000,00 6.250.000.000,00 18.060.000.000,00
Jumlah Pengeluaran(76 s/d 86) 2.750.000.000,00 6.250.000.000,00 18.060.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO (74-87) 88.849.546.587,11 157.550.995.168,11 121.808.988.944,51
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (59+88) - - (0,00)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHPEMERINTAH KOTA MATARAMTAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
Uraian Arus Kas TA 2014 Nilai
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 721,274,909,114.00Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 7,340,547,199.00Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (50,669,967,115.00)Kenaikan Bersih Kas 663,264,394,800.00Kas dan Setara Kas awal periode 776,322,686,180.00Kas dan Setara Kas akhir periode 1,439,587,080,980.00
KOTA MATARAM
BPR NTB MATARAM
UNAUDITED
DESKRIPSI 2012 2013 2014
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 30.032.466.660,14 33.173.213.537,01 31.826.814.204,60
Kas di Bendahara Pengeluaran 153.930.730,00 - 51.500,00
Kas di Bendahara Penerimaan 104.718.642,00 10.118.000,00 337.700,00
Kas Dana Kapitasi - - 783.859.174,00
Piutang Pajak 470.579.520,00 688.058.332,00 3.033.848.114,00
Penyisihan Piutang - - -
Belanja Dibayar Dimuka - - -
Piutang Retribusi 723.039.571,00 992.216.355,18 996.263.007,36
Piutang Dana Bagi Hasil 6.897.177.586,26 12.969.095.595,24 9.874.803.845,25
Piutang Deviden 332.322.131,00 338.296.987,00 136.835.281,00
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan - - -
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi - - -
Piutang Lainnya 282.150.000,00 107.011.647,65 270.597.915,30
Persediaan 2.133.549.748,00 2.646.877.569,42 4.738.931.346,74
Jumlah Aset Lancar 41.129.934.588,40 50.924.888.023,50 51.662.342.088,25
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi Dana Bergulir 3.859.104.714,00 3.721.991.352,00 3.694.875.375,00Dana Bergulir Diragukan Tertagih - (2.840.379.361,00)
Jumlah Investasi Non Permanen 3.859.104.714,00 3.721.991.352,00 854.496.014,00
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3.843.280.000,00 4.843.280.000,00 6.138.029.044,00Investasi Permanen Lainnya - - -
Jumlah Investasi Permanen 3.843.280.000,00 4.843.280.000,00 6.138.029.044,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang 7.702.384.714,00 8.565.271.352,00 6.992.525.058,00
ASET TETAP
Tanah 62.789.014.923,00 66.480.713.423,00 79.189.725.348,00
Peralatan dan Mesin 139.969.251.767,29 142.508.331.491,15 155.850.588.674,10
Gedung dan Bangunan 366.333.997.516,87 309.283.458.316,87 358.788.284.989,07
Jalan, Irigasi dan Jaringan 276.551.629.881,80 328.042.766.720,80 387.662.223.275,80
Aset Tetap Lainnya 16.893.876.152,61 17.809.035.902,61 23.178.775.068,61
Konstruksi dalam Pengerjaan 16.669.857.813,00 11.827.978.606,00 60.894.278,00
Akumulasi Penyusutan - - -
Jumlah Aset Tetap (37 s/d 43) 879.207.628.054,57 875.952.284.460,43 1.004.730.491.633,58
DANA CADANGAN
Dana Cadangan - - -
Jumlah Dana Cadangan (46)
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran - - -
Tuntutan Perbendaharaan - - -
Tuntutan Ganti Rugi 26.068.944.472,40 2.542.168.610,61 2.520.983.867,35
Kemitraan dengan Pihak Ketiga - - -
Aset Tidak Berwujud 99.350.000,00 99.350.000,00 420.200.000,00
Aset Lain-lain 68.418.534.812,85 79.088.536.707,62 57.933.025.026,21
Jumlah Aset Lainnya (49 s/d 54) 94.586.829.285,25 81.730.055.318,23 60.874.208.893,56
JUMLAH ASET (20+34+44+47+55) 1.022.626.776.642,22 1.017.172.499.154,16 1.124.259.567.673,40
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) - - 51.500,00
Utang Pemotongan Pajak Pusat - PPN/PPh 9.123.520,00 - -
Utang Jangka Pendek Lainnya 113.840.000,00 3.576.923.942,00 1.546.457.644,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (58 s/d 66) 122.963.520,00 3.576.923.942,00 1.546.509.144,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (69 s/d 74)
JUMLAH KEWAJIBAN (67+75) 122.963.520,00 3.576.923.942,00 1.546.509.144,00
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 30.177.273.870,14 33.173.213.537,01 32.610.673.378,60
Pendapatan yang Ditangguhkan 104.718.642,00 10.118.000,00 337.700,00
Cadangan Piutang 8.705.268.808,26 15.094.678.917,07 14.312.348.162,91
Cadangan Persediaan 2.133.549.748,00 2.646.877.569,42 4.738.931.346,74
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (113.840.000,00) (3.576.923.942,00) (1.546.457.644,00)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar (79 s/d 83) 41.006.971.068,40 47.347.964.081,50 50.115.832.944,25
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 7.702.384.714,00 8.565.271.352,00 6.992.525.058,00
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 879.207.628.054,57 875.952.284.460,43 1.004.730.491.633,58
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 94.586.829.285,25 81.730.055.318,23 60.874.208.893,56
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi (86 s/d 89) 981.496.842.053,82 966.247.611.130,66 1.072.597.225.585,15
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan - - -
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (92) - - -
JUMLAH EKUITAS DANA (84+90+93) 1.022.503.813.122,22 1.013.595.575.212,16 1.122.713.058.529,40
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (76+94) 1.022.626.776.642,22 1.017.172.499.154,16 1.124.259.567.673,40
NERACAPEMERINTAH KOTA BIMA
PER 31 DESEMBER 2012, 2013 DAN 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 5.751.229.532,00 5.855.438.933,00 8.727.233.964,00
Pendapatan Retribusi Daerah 4.317.851.474,00 5.126.304.262,00 6.853.073.462,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 570.375.790,00 750.087.297,00 872.003.922,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 3.526.746.915,00 3.959.282.823,71 7.213.291.361,36
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 14.166.203.711,00 15.691.113.315,71 23.665.602.709,36
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 22.438.632.328,00 19.344.181.700,00 14.294.962.544,00
CDCCC 9.358.567.758,00 6.488.288.286,00 8.952.941.148,00
Dana Alokasi Umum 329.098.457.000,00 377.377.812.000,00 410.483.310.000,00
Dana Alokasi Khusus 40.913.200.000,00 40.879.460.000,00 33.992.090.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 401.808.857.086,00 444.089.741.986,00 467.723.303.692,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Penyesuaian 47.049.024.000,00 62.642.011.000,00 78.094.218.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 47.049.024.000,00 62.642.011.000,00 78.094.218.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 13.150.925.612,00 14.776.798.224,16 31.096.456.060,23
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - - -
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 13.150.925.612,00 14.776.798.224,16 31.096.456.060,23
Jumlah Pendapatan Transfer 462.008.806.698,00 521.508.551.210,16 576.913.977.752,23
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah 10.000.000,00 - -
Pendapatan Dana Darurat - - -
Pendapatan Lainnya 5.000.000.000,00 - -
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 5.010.000.000,00 - -
TOTAL PENDAPATAN 481.185.010.409,00 537.199.664.525,87 600.579.580.461,59
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 297.207.012.960,00 325.298.641.292,00 366.488.658.488,00
Belanja Barang 75.849.059.359,00 76.041.644.716,00 87.496.387.641,00
Bunga - - -
Subsidi - - -
Hibah 4.191.012.021,00 10.416.586.591,00 8.349.786.000,00
Bantuan Sosial 14.316.967.800,00 16.291.769.350,00 12.594.431.938,00
Belanja Bantuan Keuangan - 487.500.000,00 5.487.460.122,00
Jumlah Belanja Operasi 391.564.052.140,00 428.536.141.949,00 480.416.724.189,00
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 2.123.364.400,00 3.621.698.500,00 5.609.782.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 14.578.860.550,00 16.947.424.100,00 20.602.970.520,00
Belanja Gedung dan Bangunan 38.206.956.042,64 30.818.003.120,00 32.281.249.040,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 25.076.101.676,00 50.534.390.212,00 55.767.684.634,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 460.111.000,00 1.466.953.850,00 5.263.473.214,00
Belanja Aset Lainnya - - -
Jumlah Belanja Modal 80.445.393.668,64 103.388.469.782,00 119.525.159.408,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 846.853.000,00 1.416.226.490,00 977.353.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 846.853.000,00 1.416.226.490,00 977.353.000,00
Total Belanja 472.856.298.808,64 533.340.838.221,00 600.919.236.597,00
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa - - -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 472.856.298.808,64 533.340.838.221,00 600.919.236.597,00
SURPLUS / DEFISIT 8.328.711.600,36 3.858.826.304,87 (339.656.135,41)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 24.179.137.465,78 30.177.273.870,14 34.023.213.537,01
Penerimaan Kembali Investasi Jangka Pendek berupa Dana Bergulir 156.424.804,00 137.113.362,00 27.115.977,00
Jumlah Penerimaan 24.335.562.269,78 30.314.387.232,14 34.050.329.514,01
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.487.000.000,00 1.000.000.000,00 1.100.000.000,00
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya - - -
Jumlah Pengeluaran 2.487.000.000,00 1.000.000.000,00 1.100.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO 21.848.562.269,78 29.314.387.232,14 32.950.329.514,01
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 30.177.273.870,14 33.173.213.537,01 32.610.673.378,60
LAPORAN REALISASI ANGGARANPEMERINTAH KOTA BIMA
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 4.772.740.000,00 5.676.301.000,00 7.727.500.000,00
Pendapatan Retribusi Daerah 6.652.797.300,00 8.904.065.582,00 11.594.875.000,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 500.000.000,00 800.000.000,00 800.000.000,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2.773.886.870,00 4.465.220.000,00 4.597.220.000,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 14.699.424.170,00 19.845.586.582,00 24.719.595.000,00
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 25.856.807.150,00 20.707.234.030,00 16.005.185.813,00
CDCCC 11.036.657.732,00 6.050.941.073,00 8.350.049.428,00
Dana Alokasi Umum 329.098.457.000,00 377.377.812.000,00 410.483.310.000,00
Dana Alokasi Khusus 40.913.200.000,00 40.879.460.000,00 33.992.090.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 406.905.121.882,00 445.015.447.103,00 468.830.635.241,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian 47.049.024.000,00 62.642.011.000,00 78.094.218.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 47.049.024.000,00 62.642.011.000,00 78.094.218.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 11.667.540.923,00 16.028.133.997,00 39.273.992.333,00
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 11.667.540.923,00 16.028.133.997,00 39.273.992.333,00
Jumlah Pendapatan Transfer 465.621.686.805,00 523.685.592.100,00 586.198.845.574,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah - -
Pendapatan Dana Darurat -
Pendapatan Lainnya 5.752.000.000,00 -
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah (25 s/d 27) 5.752.000.000,00 -
TOTAL PENDAPATAN 486.073.110.975,00 543.531.178.682,00 610.918.440.574,00
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 307.104.016.726,40 345.048.846.904,14 387.429.587.320,51
Belanja Barang 81.386.294.083,60 82.513.186.998,60 95.582.608.261,50
Bunga - -
Subsidi - -
Hibah 4.739.800.000,00 11.538.494.700,00 9.572.600.000,00
Bantuan Sosial 15.717.311.400,00 17.001.442.400,00 14.029.495.137,00
Belanja Bantuan Keuangan - 487.500.000,00 5.487.500.000,00
Jumlah Belanja Operasi 408.947.422.210,00 456.589.471.002,74 512.101.790.719,01
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 3.213.187.135,00 3.954.590.000,00 7.870.243.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 20.697.901.677,00 20.299.789.634,40 25.405.594.830,00
Belanja Gedung dan Bangunan 47.104.417.140,00 33.458.259.105,00 33.450.307.062,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 25.485.859.500,00 53.669.060.810,00 55.952.509.000,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 1.403.465.000,00 2.537.282.000,00 7.711.209.500,00
Belanja Aset Lainnya
Jumlah Belanja Modal 97.904.830.452,00 113.918.981.549,40 130.389.863.392,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 1.000.000.000,00 1.500.000.000,00 1.000.000.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 1.000.000.000,00 1.500.000.000,00 1.000.000.000,00
Total Belanja 507.852.252.662,00 572.008.452.552,14 643.491.654.111,01
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa -
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 507.852.252.662,00 572.008.452.552,14 643.491.654.111,01
SURPLUS / DEFISIT (21.779.141.687,00) (28.477.273.870,14) (32.573.213.537,01)
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 24.179.137.466,00 30.177.273.870,14 33.173.213.537,01
Penerimaan Kembali Investasi Jangka Pendek berupa Dana Bergulir 100.004.221,00 - 500.000.000,00
Jumlah Penerimaan 24.279.141.687,00 30.177.273.870,14 33.673.213.537,01
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan - - -
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.500.000.000,00 1.700.000.000,00 1.100.000.000,00
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya - - -
Jumlah Pengeluaran 2.500.000.000,00 1.700.000.000,00 1.100.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO 21.779.141.687,00 28.477.273.870,14 32.573.213.537,01
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN - - -
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHPEMERINTAH KOTA BIMA
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
PD BPR NTB KOTA BIMA
54.648.629.7363.430.361.957
20.345.010.165
Neraca 2014(dalam Rupiah penuh)
Aset Kewajiban Ekuitas
AUDITEDKAP: BASRI
HARDJOSUMANTRO
OPINI : WAJAR DENGANPENGECUALIAN
13.351.741.585
8.776.266.480
4.575.475.105
Pendapatan Beban Operasi Laba (Rugi)
Laporan Laba (Rugi)(dalam Rupiah penuh)
NERACA
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
TAHUN ANGGARAN 2012 S.D. 2014
Deskripsi 2012 2013 2014
NERACA
ASET 1.840.180.851.830,03 2.060.209.870.750,04 2.312.216.924.238,56ASET LANCAR 61.794.160.492,30 83.491.248.497,60 137.752.861.849,38
Kas di Kas Daerah 44.934.121.640,49 54.998.426.089,67 90.470.286.183,83
Kas di Bendahara Penerimaan 136.632.087,00 480.282,00 13.921.887,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 3.502.660.611,00 3.175.621.976,00 1.437.543.218,64
Kas di Bendahara JKN - - 2.725.700.000,00
Kas di Bendahara BLUD - - 11.888.652.800,00
Piutang Pajak 18.768.509,00 - 81.421.492.900,00
Piutang Retribusi 353.532.525,00 372.392.400,00 426.609.525,00
Penyisihan Piutang (71.392.038.850,00)
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran - -
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi - -
Piutang Lainnya 5.839.459.351,81 10.879.678.766,33 12.653.329.548,31
Persediaan 7.008.985.768,00 14.064.648.983,60 8.107.364.636,60
INVESTASI 36.784.016.333,00 37.257.039.093,71 30.628.760.782,71
INVESTASI PERMANEN 26.268.593.159,00 25.372.986.522,71 26.833.973.957,71
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 26.228.593.159,00 25.372.986.522,71 26.833.973.957,71
Pinjaman kepada BUMD 40.000.000,00 - -INVESTASI NON PERMANEN 10.515.423.174,00 11.884.052.571,00 3.794.786.825,00
Dana Bergulir 10.515.423.174,00 11.884.052.571,00 3.794.786.825,00
ASET TETAP 1.738.090.216.975,73 1.725.097.793.493,09 1.903.610.019.581,20
Tanah 531.025.459.690,00 420.033.618.600,00 422.988.257.100,00
Peralatan dan Mesin 217.297.757.687,01 252.037.020.507,69 265.882.015.623,46
Gedung dan Bangunan 459.829.611.659,00 469.140.259.595,00 535.812.364.655,59
Jalan, Instalasi, Jaringan dan Jembatan 501.409.998.461,00 546.183.368.268,00 622.205.501.039,15
Aktiva Tetap Lainnya 24.174.211.878,72 22.682.905.745,40 22.274.378.573,00
Kontruksi dalam Pelaksanaan 4.353.177.600,00 15.020.620.777,00 34.447.502.590,00
ASET LAINNYA 3.512.458.029,00 214.363.789.665,64 240.225.282.025,27
Tagihan Penjualan Angsuran 8.505.216,00 6.471.360,00 6.471.360,00
Tuntutan Ganti Rugi 3.503.952.813,00 - -
Aset Lain-lain - 214.357.318.305,64 240.218.810.665,27
KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 1.840.180.851.820,03 2.060.209.870.750,04 2.312.216.924.238,56
KEWAJIBAN 24.596.149.770,00 23.965.706.160,00 23.343.194.916,64
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 24.097.149.770,00 23.965.706.160,00 23.343.194.916,64
Utang Kepada Pihak III 2.913.396.808,00 21.455.930.087,00 22.550.474.276,00
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 21.183.752.962,00 2.509.776.073,00 792.720.640,64
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 499.000.000,00 - -
Utang Dalam Negeri 499.000.000,00 - -
EKUITAS DANA 1.815.584.702.050,03 2.036.244.164.590,04 2.288.873.729.321,92
EKUITAS DANA LANCAR 37.697.010.722,30 59.525.542.337,60 114.409.666.932,74
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) 45.506.175.134,49 55.664.271.992,67 105.729.461.561,83
Pendapatan ditangguhkan 153.842.396,00 480.282,00 13.921.887,00
Cadangan Piutang 6.211.760.385,81 11.252.071.166,33 23.109.393.123,31
Cadangan Persediaan 7.008.985.768,00 14.064.648.983,60 8.107.364.636,60
Dana yg disediakan untuk pembyarn utang J.pdk (21.183.752.962,00) (21.455.930.087,00) (22.550.474.276,00)
EKUITAS DANA INVESTASI 1.777.887.691.327,73 1.976.718.622.252,44 2.174.464.062.389,18
Diinvestasikan dalam inv. Jk. Panjang 36.784.016.323,00 37.257.039.093,71 30.628.760.782,71
Diinvestasikan dalam Asset Tetap 1.738.090.216.975,73 1.725.097.793.493,09 1.903.610.019.581,20
Diinvestasikan dalam Asset Lainnya 3.512.458.029,00 214.363.789.665,64 240.225.282.025,27
Dana yg disediakan untuk pemby. Utang J.Pjg (499.000.000,00) - -
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
TAHUN ANGGARAN 2012 S.D. 2014Deskripsi 2012 2013 2014
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PENDAPATAN 873.205.476.692,00 1.001.006.794.159,18 1.168.251.197.562,75
PENDAPATAN ASLI DAERAH 43.395.392.434,00 50.667.887.485,16 100.898.999.652,35
Pendapatan Pajak Daerah 5.050.233.904,00 4.735.484.003,00 9.945.984.431,00
Pendapatan Retrebusi Daerah 25.479.860.034,00 33.399.678.269,31 18.745.586.307,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 3.308.701.573,00 3.621.257.467,00 4.081.543.999,00
Daerah Yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 9.556.596.923,00 8.911.467.745,85 68.125.884.915,35
PENDAPATAN TRANSFER 730.492.960.258,00 834.783.479.274,02 924.962.872.285,40
Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 718.916.059.541,00 822.001.889.585,00 893.904.403.383,00
Dana Bagi Hasil Pajak. 31.106.367.326,00 30.771.504.695,00 24.599.770.136,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak. 5.693.882.215,00 3.041.605.890,00 7.300.346.247,00
Dana Alokasi Umum 618.722.430.000,00 698.561.969.000,00 771.058.947.000,00
Dana Alokasi Khusus 63.393.380.000,00 89.626.810.000,00 90.945.340.000,00
Transfer Pemerintah Propinsi 11.576.900.717,00 12.781.589.689,02 31.058.468.902,40
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 11.576.900.717,00 12.781.589.689,02 31.058.468.902,40
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 99.317.124.000,00 115.555.427.400,00 142.389.325.625,00
Pendapatan Hibah 0,00 345.907.400,00 1.382.492.625,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi & Pemerintah DaerahLainnya 3.000.000.000,00
539.670.000,00 5.000.000.000,00
Dana Transfer Tunjangan Guru 96.317.124.000,00 114.669.850.000,00 136.006.833.000,00
BELANJA DAN TRANSFER 856.620.862.588,00 986.509.197.301,00 1.115.054.521.113,59
B E L A N J A 831.146.370.709,00 958.953.275.512,00 1.087.208.820.732,59
BELANJA OPERASI 709.773.194.595,00 799.137.889.762,00 883.298.118.332,00
Belanja Pegawai 590.002.145.250,00 642.667.329.385,00 700.235.919.220,00
Belanja Barang & Jasa 108.835.315.387,00 112.496.033.599,00 129.394.330.342,00
Belanja Hibah 4.869.667.000,00 37.716.590.199,00 47.818.132.612,00
Belanja Bantuan Sosial 6.066.066.958,00 6.257.936.579,00 5.849.736.158,00
BELANJA MODAL 119.735.290.141,00 159.172.791.687,00 202.638.055.000,59
Belanja Modal Tanah 3.883.029.340,00 4.550.646.110,00 2.954.638.500,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 37.410.445.416,00 33.854.388.540,00 28.577.019.685,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 44.103.780.110,00 68.853.359.300,00 88.906.398.350,59
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 30.393.636.375,00 51.724.728.737,00 80.231.155.737,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 3.944.398.900,00 189.669.000,00 1.968.842.728,00
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00
BELANJA TIDAK TERDUGA 1.637.885.973,00 642.594.063,00 1.272.647.400,00
Belanja Tidak Terduga 1.637.885.973,00 642.594.063,00 1.272.647.400,00
TRANSFER 25.474.491.879,00 27.555.921.789,00 27.845.700.381,00
TRANSFER/ BAGI HASIL KE DESA 25.474.491.879,00 27.555.921.789,00 27.845.700.381,00
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 25.474.491.879,00 27.555.921.789,00 27.845.700.381,00
PEMBIAYAAN 28.921.561.030,49 41.166.675.134,49 52.532.740.112,67
PENERIMAAN DAERAH 31.971.561.030,49 45.526.675.134,49 56.067.740.112,67
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan 31.957.153.030,49 45.506.175.134,49 55.664.271.992,67
Anggaran (Silpa)
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 14.408.000,00 20.500.000,00 403.468.120,00
PENGELUARAN DAERAH 3.050.000.000,00 4.360.000.000,00 3.535.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.445.000.000,00 2.535.000.000,00 2.535.000.000,00
Pembayaran Pokok Utang 0,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Dana Bergulir Koperasi 605.000.000,00 825.000.000,00 0,00
SISA LEIH PERHITUNGAN ANGGARAN (SILPA) 45.506.175.134,49 55.664.271.992,67 105.729.416.561,83
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
TAHUN ANGGARAN 2012 S.D. 2014KODE DESKRIPSI 2012 2013 2014
II.1... PENDAPATAN 921.975.995.891,00 1.032.546.100.331,19 1.176.977.697.504,39
II.1.a.. PENDAPATAN ASLI DAERAH 68.514.035.328,00 78.564.172.485,00 97.318.465.983,00
II.1.a.1). Pendapatan Pajak Daerah 4.134.421.044,00 4.503.853.044,00 8.126.144.984,00
II.1.a.2). Pendapatan Retribusi Daerah 30.190.922.500,00 40.047.094.225,00 18.496.985.938,00
II.1.a.3). Pendapatan Hasil Pengelolaan KekayaanYang Dipisahkan
2.958.500.000,00 3.799.000.000,00 4.088.500.000,00
II.1.a.4). Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 31.230.191.784,00 30.214.225.216,00 66.606.835.061,00
II.1.b.. PENDAPATAN TRANSFER 729.575.426.563,00 837.488.267.846,19 936.312.317.521,39
II.1.b.1).Transfer Pemerintah Pusat-Dana
Perimbangan719.298.884.503,00 828.116.279.280,00 895.428.900.668,00
II.1.b.1).a) Dana Bagi Hasil Pajak. 31.326.848.519,00 35.832.137.982,00 23.177.652.275,00
II.1.b.1).b) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak. 5.856.225.984,00 4.095.362.298,00 10.246.961.393,00
II.1.b.1).c) Dana Alokasi Umum 618.722.430.000,00 698.561.969.000,00 771.058.947.000,00
II.1.b.1).d) Dana Alokasi Khusus 63.393.380.000,00 89.626.810.000,00 90.945.340.000,00
II.1.b.2). Transfer Pemerintah Propinsi 10.276.542.060,00 9.371.988.566,19 40.883.416.853,39
II.1.b.2).a) Pendapatan Bagi Hasil Pajak 10.276.542.060,00 9.371.988.566,19 40.883.416.853,39
II.1.b.2).b) Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00
II.1.c.. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 123.886.534.000,00 116.493.660.000,00 143.346.914.000,00
II.1.c.1). Pendapatan Hibah 533.810.000,00 533.810.000,00 2.340.081.000,00
II.1.c.2).Bantuan Keuangan dari Provinsi &
Pemerintah Daerah Lainnya7.835.600.000,00 1.290.000.000,00 5.000.000.000,00
II.1.c.3). Dana Transfer Tunjangan Guru 96.317.124.000,00 114.669.850.000,00 136.006.833.000,00
II.1.c.4). DPIPD (adhoc) 19.200.000.000,00 0,00 0,00
BELANJA DAN TRANSFER 950.856.965.921,00 1.073.722.275.465,68 1.227.776.969.497,06
II.2... B E L A N J A 923.016.269.111,00 1.045.803.506.355,68 1.199.722.095.187,06
II.2.a.. BELANJA OPERASI 745.167.436.254,00 841.580.563.426,68 953.542.033.366,29
II.2.a.1). Belanja Pegawai 600.927.657.111,00 664.414.949.874,68 745.982.792.227,30
II.2.a.2). Belanja Barang & Jasa 129.290.347.143,00 129.706.211.052,00 144.494.739.728,99
II.2.a.3). Belanja Hibah 5.114.932.000,00 40.969.402.500,00 56.859.501.410,00
II.2.a.4). Belanja Bantuan Sosial 9.834.500.000,00 6.490.000.000,00 6.205.000.000,00
II.2.b.. BELANJA MODAL 174.883.832.857,00 200.972.942.929,00 242.670.061.820,77
II.2.b.1. Belanja Modal Tanah 7.540.752.000,00 6.724.367.000,00 6.846.780.000,00
II.2.b.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 45.583.820.900,00 36.013.569.244,00 34.681.933.610,00
II.2.b.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan 63.031.391.200,00 92.549.064.744,00 106.650.307.675,77
II.2.b.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 54.753.714.080,00 65.418.025.819,00 85.606.579.535,00
II.2.b.5. Belanja Aset Tetap Lainnya 3.974.154.677,00 267.916.122,00 8.884.461.000,00
II.2.b.6. Belanja Aset Lainnya - - 0,00
II.2.c.. BELANJA TIDAK TERDUGA 2.965.000.000,00 3.250.000.000,00 3.510.000.000,00
II.2.c.1. Belanja Tidak Terduga 2.965.000.000,00 3.250.000.000,00 3.510.000.000,00
II.2.d.. TRANSFER 27.840.696.810,00 27.918.769.110,00 28.054.874.310,00
II.2.d.. TRANSFER/ BAGI HASIL KE DESA 27.840.696.810,00 27.918.769.110,00 28.054.874.310,00
II.2.d.1. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 27.840.696.810,00 27.918.769.110,00 28.054.874.310,00
SURPLUS / ( DEFISIT ) (28.880.970.030,00) (41.176.175.134,49) (50.799.271.992,67)
II.3... PEMBIAYAAN 28.880.970.030,00 41.176.175.134,49 50.799.271.992,67
II.3.a.. PENERIMAAN DAERAH 31.980.970.030,00 45.536.175.134,49 55.694.271.992,67
II.3.a.1.Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran (SILPA)31.950.970.030,00 45.506.175.134,49 55.664.271.992,67
II.3.a.2. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00
II.3.b.. PENGELUARAN DAERAH 3.100.000.000,00 4.360.000.000,00 4.895.000.000,00
II.3.b.1). Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.495.000.000,00 2.535.000.000,00 3.035.000.000,00
II.3.b.2). Pembayaran Pokok Utang - 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00
II.3.b.3). Dana Bergulir Koperasi 605.000.000,00 825.000.000,00 860.000.000,00
Pembiayaan Neto 28.880.970.030,00 41.176.175.134,49 50.799.271.992,67
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran ( SILPA) 0,00 0,00 0,00
KABUPATEN BIMA
PD BPR NTB BIMA
Uraian Arus Kas TA 2014 Nilai
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (1.141.727.982,00)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (26.442.500,00)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (1.517.158.748,00)
Kenaikan Bersih Kas 2.223.940.128,00Kas dan Setara Kas awal periode 6.458.605.427,00
Kas dan Setara Kas akhir periode 8.682.545.555,00
AsetRp54,47
KewajibanRp34,30
EkuitasRp20,36
Neraca 2014(dalam Miliar)
11,27
6,694,58
1,083,49
Laporan Laba Rugi TA 2014(Dalam Miliar)
UNAUDITED
Deskripsi 2012 2013 2014
ASETASET LANCARKas di Kas Daerah 71.397.843.450,63 68.142.554.865,19 151.501.744.584,18Kas di Bendahara Pengeluaran 97.282.581,00 48.239.680,00 3.960.398,00Kas di Bendahara Penerimaan 31.122.416,32 370.973.796,00 14.332.315,00Investasi Jangka Pendek - - -Piutang Pajak 2.660.707.404,00 1.035.979.942,00 2.997.624.258,00Penyisihan Piutang - - -Belanja Dibayar Dimuka - - -Piutang Retribusi 36.875.000,00 1.939.806.075,23 4.883.891.808,40Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Negara - - -Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah - - -Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Pusat 8.174.778.650,59 13.912.579.927,12 8.567.487.305,50Bagian Lancar Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya - - -Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran - - 70.344.823,00Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan - - -Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 138.010.879,00 128.710.879,00 46.673.879,00Piutang Lainnya 13.910.676.313,96 14.053.904.082,76 35.439.943.920,02Persediaan 13.605.071.415,13 9.182.961.593,63 16.641.575.808,80
Jumlah Aset Lancar 110.052.368.110,63 108.815.710.840,93 220.167.579.099,90INVESTASI JANGKA PANJANGInvestasi Non PermanenInvestasi Dana Bergulir 9.144.440.664,00 3.693.863.000,00 -
Jumlah Investasi Non Permanen 9.144.440.664,00 3.693.863.000,00 -Investasi PermanenPenyertaan Modal Pemerintah Daerah 75.635.794.920,46 91.014.902.000,55 96.489.500.795,49
Jumlah Investasi Permanen 75.635.794.920,46 91.014.902.000,55 96.489.500.795,49Jumlah Investasi Jangka Panjang 84.780.235.584,46 94.708.765.000,55 96.489.500.795,49ASET TETAPTanah 348.459.579.349,00 348.465.121.965,00 370.868.988.367,00Peralatan dan Mesin 242.676.426.129,00 260.129.890.951,00 286.700.682.791,00Gedung dan Bangunan 515.819.692.000,90 567.515.497.615,90 622.795.310.296,90Jalan, Irigasi dan Jaringan 775.648.790.548,00 836.820.058.451,00 954.934.347.109,00Aset Tetap Lainnya 25.832.440.726,00 26.834.972.426,00 28.149.549.943,00Konstruksi dalam Pengerjaan 1.975.306.682,00 3.193.427.466,00 12.914.594.504,00Akumulasi Penyusutan - - -
Jumlah Aset Tetap 1.910.412.235.434,90 2.042.958.968.874,90 2.276.363.473.010,90DANA CADANGANDana Cadangan - - -
Jumlah Dana Cadangan - - -ASET LAINNYATagihan Penjualan Angsuran 80.498.823,00 75.694.823,00Tuntutan Ganti Rugi 3.807.670.423,44 - -Aset Tidak Berwujud 59.075.500,00 59.075.500,00 59.075.500,00Aset Lain-lain 18.242.752.369,00 30.618.455.713,00 28.283.824.611,00
Jumlah Aset Lainnya 22.189.997.115,44 30.753.226.036,00 28.342.900.111,00JUMLAH ASET 2.127.434.836.245,43 2.277.236.670.752,38 2.621.363.453.017,29
KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKA PENDEKUtang Jangka Pendek Lainnya 1.616.533.834,00 1.818.352.590,00 1.875.209.288,65
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1.616.533.834,00 1.818.352.590,00 1.875.209.288,65KEWAJIBAN JANGKA PANJANGUtang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - - -JUMLAH KEWAJIBAN 1.616.533.834,00 1.818.352.590,00 1.875.209.288,65
EKUITAS DANAEKUITAS DANA LANCARSisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 71.495.126.031,63 68.190.794.545,19 151.503.314.984,18Pendapatan yang Ditangguhkan 31.122.416,32 370.973.796,00 16.722.313,00Cadangan Piutang 24.921.048.247,55 31.070.980.906,11 52.005.965.993,92Cadangan Persediaan 13.605.071.415,13 9.182.961.593,63 16.641.575.808,80Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (1.616.533.834,00) (1.818.352.590,00) (1.875.209.288,65)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 108.435.834.276,63 106.997.358.250,93 218.292.369.811,25EKUITAS DANA INVESTASIDiinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 84.780.235.584,46 94.708.765.000,55 96.489.500.795,49Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.910.412.235.434,90 2.042.958.968.874,90 2.276.363.473.010,90Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 22.189.997.115,44 30.753.226.036,00 28.342.900.111,00Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang - - -
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 2.017.382.468.134,80 2.168.420.959.911,45 2.401.195.873.917,39EKUITAS DANA CADANGANDiinvestasikan dalam Dana Cadangan - - -
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan - - -JUMLAH EKUITAS DANA 2.125.818.302.411,43 2.275.418.318.162,38 2.619.488.243.728,64JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2.127.434.836.245,43 2.277.236.670.752,38 2.621.363.453.017,29
NERACAPEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWAPER 31 DESEMBER 2012, 2013 DAN 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATANPENDAPATAN ASLI DAERAHPendapatan Pajak Daerah 12.084.983.298,00 14.043.467.316,90 19.863.145.383,00Pendapatan Retribusi Daerah 26.973.263.591,00 28.984.657.588,00 61.500.525.704,00Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 10.932.219.816,00 13.630.990.071,00 16.729.894.041,00Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 11.273.677.865,64 11.212.328.345,40 28.035.817.941,28Jumlah Pendapatan Asli Daerah 61.264.144.570,64 67.871.443.321,30 126.129.383.069,28PENDAPATAN TRANSFERTRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGANDana Bagi Hasil Pajak 30.409.567.449,00 38.310.337.990,00 29.362.515.167,00Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 16.067.916.951,00 5.144.696.343,00 9.588.061.402,00Dana Alokasi Umum 586.148.017.000,00 647.640.513.000,00 724.963.659.000,00Dana Alokasi Khusus 63.238.890.000,00 79.836.780.000,00 81.244.790.000,00Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 695.864.391.400,00 770.932.327.333,00 845.159.025.569,00TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA Dana Penyesuaian 72.093.187.000,00 96.342.261.000,00 139.327.926.000,00Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 72.093.187.000,00 96.342.261.000,00 139.327.926.000,00TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI Pendapatan Bagi Hasil Pajak 18.298.919.485,00 18.664.224.762,67 41.859.482.898,71Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 200.000.000,00 100.000.000,00 -Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 18.498.919.485,00 18.764.224.762,67 41.859.482.898,71Jumlah Pendapatan Transfer 786.456.497.885,00 886.038.813.095,67 1.026.346.434.467,71LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah 28.465.568.900,00 1.441.664.994,00 2.180.254.100,00Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 28.465.568.900,00 1.441.664.994,00 2.180.254.100,00TOTAL PENDAPATAN 876.186.211.355,64 955.351.921.410,97 1.154.656.071.636,99BELANJABELANJA OPERASIBelanja Pegawai 502.024.450.170,00 538.232.434.146,00 605.017.683.840,00Belanja Barang 135.853.571.264,30 159.539.618.197,13 164.852.318.955,00Hibah 47.230.015.183,00 57.098.878.494,00 46.015.516.889,00Bantuan Sosial 6.399.794.462,00 7.097.665.811,00 6.496.643.764,00Belanja Bantuan Keuangan 768.451.042,57 722.988.757,28 2.058.861.684,00Jumlah Belanja Operasi 692.276.282.121,87 762.691.585.405,41 824.441.025.132,00BELANJA MODALBelanja Tanah 2.184.240.340,00 2.737.017.616,00 3.244.389.881,00Belanja Peralatan dan Mesin 33.657.477.976,00 28.094.375.452,00 25.918.582.640,00Belanja Gedung dan Bangunan 65.869.397.411,00 54.848.535.758,00 55.971.314.171,00Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 54.262.935.281,00 62.620.905.617,00 117.579.107.246,00Belanja Aset Tetap Lainnya 461.542.660,00 989.015.300,00 1.188.027.017,00Belanja Aset Lainnya - - -Jumlah Belanja Modal 156.435.593.668,00 149.289.849.743,00 203.901.420.955,00BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga 223.236.000,00 968.219.500,00 37.020.000,00Jumlah Belanja Tak Terduga 223.236.000,00 968.219.500,00 37.020.000,00Total Belanja 848.935.111.789,87 912.949.654.648,41 1.028.379.466.087,00TRANSFERTRANSFER/BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Retribusi 329.700.000,00 329.700.000,00 328.700.000,00Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 30.268.752.986,00 31.492.987.449,00 36.043.852.652,00Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 30.598.452.986,00 31.822.687.449,00 36.372.552.652,00JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 879.533.564.775,87 944.772.342.097,41 1.064.752.018.739,00
SURPLUS / DEFISIT (3.347.353.420,23) 10.579.579.313,56 89.904.052.897,99PEMBIAYAANPENERIMAANPenggunaan SILPA 81.442.708.501,36 71.495.126.031,63 68.190.794.545,19Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 24.518.500,00 86.692.500,00 13.574.500,00Jumlah Penerimaan 81.467.227.001,36 71.581.818.531,63 68.204.369.045,19PENGELUARANPenyertaan Modal Pemerintah Daerah 6.518.507.549,50 13.912.100.000,00 6.605.106.959,00Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya 106.240.000,00 58.503.300,00 -Jumlah Pengeluaran 6.624.747.549,50 13.970.603.300,00 6.605.106.959,00PEMBIAYAAN NETTO 74.842.479.451,86 57.611.215.231,63 61.599.262.086,19SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 71.495.126.031,63 68.190.794.545,19 151.503.314.984,18
LAPORAN REALISASI ANGGARANPEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATANPENDAPATAN ASLI DAERAHPendapatan Pajak Daerah 10.872.866.644,86 12.522.961.000,00 19.383.250.000,00Pendapatan Retribusi Daerah 28.991.666.672,00 31.490.621.100,00 58.530.315.564,00Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 25.346.955.256,00 18.987.199.771,00 23.032.194.941,00Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 6.256.731.864,33 10.068.681.126,66 23.732.448.602,77Jumlah Pendapatan Asli Daerah 71.468.220.437,19 73.069.462.997,66 124.678.209.107,77PENDAPATAN TRANSFERTRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGANDana Bagi Hasil Pajak 31.941.741.901,00 41.621.540.347,00 27.179.033.940,00Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 14.790.432.697,00 4.278.176.588,00 12.999.697.369,00Dana Alokasi Umum 586.148.017.000,00 647.640.513.000,00 724.963.659.000,00Dana Alokasi Khusus 63.238.890.000,00 79.836.780.000,00 81.244.790.000,00Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 696.119.081.598,00 773.377.009.935,00 846.387.180.309,00TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA Dana Penyesuaian 72.093.187.000,00 96.342.261.000,00 139.327.926.000,00Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 72.093.187.000,00 96.342.261.000,00 139.327.926.000,00TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI Pendapatan Bagi Hasil Pajak 16.279.136.161,00 28.860.427.045,18 28.744.178.425,42Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 200.000.000,00 1.100.000.000,00 -Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 16.479.136.161,00 29.960.427.045,18 28.744.178.425,42Jumlah Pendapatan Transfer 784.691.404.759,00 899.679.697.980,18 1.014.459.284.734,42LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah 698.396.000,00 1.516.789.900,00 2.307.551.000,00Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 698.396.000,00 1.516.789.900,00 2.307.551.000,00TOTAL PENDAPATAN 856.858.021.196,19 974.265.950.877,84 1.141.445.044.842,19BELANJABELANJA OPERASIBelanja Pegawai 536.871.592.026,69 574.845.067.321,20 650.380.344.574,36Belanja Barang 154.993.769.768,04 181.493.123.981,50 194.698.716.354,00Hibah 51.388.130.666,00 61.995.824.893,00 71.510.323.745,00Bantuan Sosial 7.026.568.430,00 8.811.126.600,00 13.284.603.088,74Belanja Bantuan Keuangan 768.451.962,97 768.451.962,97 2.114.171.662,27Jumlah Belanja Operasi 751.048.512.853,70 827.913.594.758,67 931.988.159.424,37BELANJA MODALBelanja Tanah 3.879.976.440,00 4.076.500.000,00 10.446.907.800,00Belanja Peralatan dan Mesin 38.101.445.625,00 33.662.286.452,00 27.785.554.760,00Belanja Gedung dan Bangunan 39.821.238.873,00 56.296.109.693,00 60.954.010.215,00Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 55.254.735.041,35 64.231.578.587,47 119.117.214.305,64Belanja Aset Tetap Lainnya 5.343.729.500,00 6.054.616.000,00 11.466.621.854,00Jumlah Belanja Modal 142.401.125.479,35 164.321.090.732,47 229.770.308.934,64BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 2.997.745.114,30 1.500.000.000,00Jumlah Belanja Tak Terduga 1.500.000.000,00 2.997.745.114,30 1.500.000.000,00Total Belanja 894.949.638.333,05 995.232.430.605,44 1.163.258.468.359,01TRANSFERTRANSFER/BAGI HASIL KE DESA Bagi Hasil Retribusi 354.900.000,00 354.900.000,00 354.900.000,00Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 34.122.538.504,00 35.237.295.504,03 39.426.938.504,03Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa 34.477.438.504,00 35.592.195.504,03 39.781.838.504,03JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 929.427.076.837,05 1.030.824.626.109,47 1.203.040.306.863,04
SURPLUS / DEFISIT (72.569.055.640,86) (56.558.675.231,63) (61.595.262.020,85)PEMBIAYAANPENERIMAANPenggunaan SILPA 81.639.453.190,36 71.495.126.031,63 68.190.794.545,19Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 54.350.000,00 53.850.000,00 9.574.500,00Jumlah Penerimaan 81.693.803.190,36 71.548.976.031,63 68.200.369.045,19PENGELUARANPenyertaan Modal Pemerintah Daerah 9.018.507.549,50 14.912.100.000,00 6.605.107.024,34Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya 106.240.000,00 78.200.800,00 -Jumlah Pengeluaran 9.124.747.549,50 14.990.300.800,00 6.605.107.024,34PEMBIAYAAN NETTO 72.569.055.640,86 56.558.675.231,63 61.595.262.020,85SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN - 0,00 (0,00)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHPEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
KABUPATEN SUMBAWA
PD BPR NTB SUMBAWA
AUDITED
KAP: WAYAN SUNASDYANA
OPINI: WAJAR DENGANPENGECUALIAN
LAPORAN ARUS KAS TAHUN ANGGARAN 2014
Arus Kas Aktivitas Operasi (7.076.186.974)
Arus Kas Aktivitas Investasi (388.394.782)
Arus Kas Aktivitas Pendanaan 6.791.152.604
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas (673.429.152)
Kas dan Setara Kas Awal Periode 9.159.131.029
Kas dan Setara Kas Akhir Periode 8.485.701.877
109.411.889.673,00
69.869.464.320,00
39.542.425.353,00
NERACA 2014
Aset Kewajiban Ekuitas
18.634.762.885,00
9.926.935.147,00
6.670.302.189,00
-
5.000.000.000,00
10.000.000.000,00
15.000.000.000,00
20.000.000.000,00
Pendapatan Beban Operasi Laba (Rugi)
LABA (RUGI) 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
ASET
ASET LANCAR
Kas di Kas Daerah 15.085.153.199,19 9.119.024.841,91 46.609.095.862,99
Kas di Bendahara Pengeluaran 535.023.118,00 178.323.807,00 220.181.068,00
Kas di Bendahara Penerimaan - 4.596.758,00
Kas di Rekening BLUD - 11.677.951.977,00
Investasi Jangka Pendek - -
Piutang Pajak Bagi Hasil Provinsi 5.884.875.436,43 9.487.950.083,56 6.274.057.106,15
Piutang Pajak 137.772.050,00 109.707.500,00 2.380.890.784,00
Penyisihan Piutang - (2.388.750,00)
Belanja Dibayar Dimuka - -
Piutang Retribusi 366.116.250,00 511.002.750,00 530.492.750,00
Penyisihan Piutang Retribusi - (70.521.937,50)
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan 684.743.761,93 827.710.739,50 810.360.739,50
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi - -
Piutang Lainnya 115.599.000,00 105.932.000,00 6.665.342.080,00
Persediaan 3.789.715.925,96 4.989.678.904,55 7.822.121.537,56
Jumlah Aset Lancar 26.598.998.741,51 25.329.330.626,52 82.922.179.975,70
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi Dana Bergulir 6.091.493.096,00 3.330.138.918,00 3.067.076.626,00
Penyisihan Dana Bergulir - - (3.067.076.626,00)
Jumlah Investasi Non Permanen 6.091.493.096,00 3.330.138.918,00 -
Investasi Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 65.399.297.151,03 62.126.475.993,21 73.219.490.297,34
Investasi Permanen Lainnya - - -
Jumlah Investasi Permanen 65.399.297.151,03 62.126.475.993,21 73.219.490.297,34
Jumlah Investasi Jangka Panjang 71.490.790.247,03 65.456.614.911,21 73.219.490.297,34
ASET TETAP
Tanah 42.351.136.375,00 67.585.743.793,00 71.143.357.443,00
Peralatan dan Mesin 129.547.485.718,00 139.861.088.081,00 147.876.368.899,00
Gedung dan Bangunan 251.439.572.864,00 285.060.663.161,00 322.554.621.888,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 400.106.803.719,00 430.579.950.695,00 470.791.568.931,00
Aset Tetap Lainnya 16.822.295.995,00 16.874.551.172,00 17.444.713.722,00
Konstruksi dalam Pengerjaan 2.422.984.700,00 1.528.232.600,00 1.630.253.075,00
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap 842.690.279.371,00 941.490.229.502,00 1.031.440.883.958,00
DANA CADANGAN
Dana Cadangan 2.079.390.097,00 4.245.989.379,00 5.495.919.995,00
Jumlah Dana Cadangan 2.079.390.097,00 4.245.989.379,00 5.495.919.995,00
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran - - -
Tuntutan Perbendaharaan - - -
Tuntutan Ganti Rugi 39.688.541,67 73.523.242,50 73.523.242,50
Aset Lain-lain 12.649.199.289,00 20.608.954.142,00 59.458.740.244,00
Jumlah Aset Lainnya 12.688.887.830,67 20.682.477.384,50 59.532.263.486,50
JUMLAH ASET 955.548.346.287,21 1.057.204.641.803,23 1.252.610.737.712,54
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 83.842.354,00 62.516.005,00 167.085.118,00
Pendapatan Diterima Dimuka BLUD - 27.250.000,00
Utang Jangka Pendek Lainnya 160.312.000,00 990.684.991,00 3.263.566.769,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 244.154.354,00 1.053.200.996,00 3.457.901.887,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat - - -
Utang Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya - - -
Utang Jangka Panjang Lainnya - - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - - -
JUMLAH KEWAJIBAN 244.154.354,00 1.053.200.996,00 3.457.901.887,00
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 15.491.980.314,19 9.234.832.643,91 58.312.893.789,99
Pendapatan yang Ditangguhkan 44.353.649,00 - 4.596.758,00
Cadangan Piutang 7.189.106.498,36 11.042.303.073,06 16.588.232.772,15
Cadangan Persediaan 3.789.715.925,96 4.989.678.904,55 7.822.121.537,56
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek (160.312.000,00) (990.684.991,00) (3.263.566.769,00)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 26.354.844.387,51 24.276.129.630,52 79.464.278.088,70
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 71.490.790.247,03 65.456.614.911,21 73.219.490.297,34
Diinvestasikan dalam Aset Tetap 842.690.279.371,00 941.490.229.502,00 1.031.440.883.958,00
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 12.688.887.830,67 20.682.477.384,50 59.532.263.486,50
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang - - -
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 926.869.957.448,70 1.027.629.321.797,71 1.164.192.637.741,84
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 2.079.390.097,00 4.245.989.379,00 5.495.919.995,00
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 2.079.390.097,00 4.245.989.379,00 5.495.919.995,00
JUMLAH EKUITAS DANA 955.304.191.933,21 1.056.151.440.807,23 1.249.152.835.825,54
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 955.548.346.287,21 1.057.204.641.803,23 1.252.610.737.712,54
NERACAPEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
PER 31 DESEMBER 2012 s.d. 2014
DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 3.067.053.302,00 5.383.682.131,00 5.927.453.575,00
Pendapatan Retribusi Daerah 7.370.068.846,00 5.922.155.791,00 12.360.902.028,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 11.399.898.172,00 11.734.244.997,00 13.123.282.682,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.460.176.636,54 4.554.951.745,00 43.959.302.059,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 26.297.196.956,54 27.595.034.664,00 75.370.940.344,00
PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
Dana Bagi Hasil Pajak 20.379.185.601,00 19.163.950.541,00 18.773.133.363,00
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 10.318.063.980,00 8.845.951.777,00 6.967.766.318,00
Dana Alokasi Umum 419.778.267.000,00 470.825.402.000,00 521.667.743.000,00
Dana Alokasi Khusus 44.901.700.000,00 66.320.570.000,00 66.001.320.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 495.377.216.581,00 565.155.874.318,00 613.409.962.681,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
Dana Otonomi Khusus - -
Dana Penyesuaian 42.790.728.000,00 57.693.531.000,00 70.734.806.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 42.790.728.000,00 57.693.531.000,00 70.734.806.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 12.411.658.393,00 13.272.135.972,72 29.272.457.439,08
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - -
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 12.411.658.393,00 13.272.135.972,72 29.272.457.439,08
Jumlah Pendapatan Transfer 550.579.602.974,00 636.121.541.290,72 713.417.226.120,08
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah 197.480.000,00 1.320.731.300,00 3.294.299.900,00
Pendapatan Dana Darurat - -
Pendapatan Lainnya 5.000.000.000,00 5.590.000.000,00 8.500.000.000,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 5.197.480.000,00 6.910.731.300,00 11.794.299.900,00
TOTAL PENDAPATAN 582.074.279.930,54 670.627.307.254,72 800.582.466.364,08
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 370.708.219.430,00 400.402.517.733,00 452.951.496.154,00
Belanja Barang 84.754.319.504,00 87.827.862.559,00 103.720.298.090,00
Bunga - - -
Subsidi - - -
Hibah 8.921.411.000,00 19.024.198.962,00 38.776.853.400,00
Bantuan Sosial 17.833.232.813,00 20.302.100.000,00 10.342.950.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 15.909.417.204,00 17.021.811.953,00 418.205.865,00
Jumlah Belanja Operasi 498.126.599.951,00 544.578.491.207,00 606.209.803.509,00
BELANJA MODAL
Belanja Tanah 5.274.406.360,00 33.812.546.418,00 6.471.333.400,00
Belanja Peralatan dan Mesin 26.596.975.700,00 17.552.223.291,00 16.784.102.792,00
Belanja Gedung dan Bangunan 34.176.644.495,00 32.974.390.308,00 40.682.455.146,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 35.520.622.175,00 42.387.302.510,00 55.063.454.437,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 7.987.322.500,00 262.799.200,00 1.606.050.000,00
Belanja Aset Lainnya - - -
Jumlah Belanja Modal 109.555.971.230,00 126.989.261.727,00 120.607.395.775,00
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga 74.858.180,00 486.435.503,00 398.943.000,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 74.858.180,00 486.435.503,00 398.943.000,00
Total Belanja 607.757.429.361,00 672.054.188.437,00 727.216.142.284,00
TRANSFER
TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
Bagi Hasil Pajak - - 16.544.478.367,00
Bagi Hasil Retribusi - - -
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya - - -
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa - - 16.544.478.367,00
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 607.757.429.361,00 672.054.188.437,00 743.760.620.651,00
SURPLUS / DEFISIT (25.683.149.430,46) (1.426.881.182,28) 56.821.845.713,08
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 48.175.129.744,65 15.491.980.314,19 9.407.225.803,91
Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah - 169.733.512,00 83.822.273,00
Jumlah Penerimaan 48.175.129.744,65 15.661.713.826,19 9.491.048.076,91
PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan 1.000.000.000,00 2.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 6.000.000.000,00 3.000.000.000,00 7.000.000.000,00
Jumlah Pengeluaran 7.000.000.000,00 5.000.000.000,00 8.000.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO 41.175.129.744,65 10.661.713.826,19 1.491.048.076,91
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 15.491.980.314,19 9.234.832.643,91 58.312.893.789,99
LAPORAN REALISASI ANGGARANPEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
Kode DESKRIPSI 2012 2013 2014
PENDAPATAN
4.4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4.4.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 3.294.615.000,00 4.702.218.763,00 6.135.194.217,00
4.4.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 6.839.732.956,00 8.282.536.689,00 14.710.657.013,00
4.4.1.3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 16.200.000.000,00 12.111.154.094,00 13.106.408.215,00
4.4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 6.367.400.000,00 32.213.400.294,27 37.420.914.582,00
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 32.701.747.956,00 57.309.309.840,27 71.373.174.027,00
4.4.2 PENDAPATAN TRANSFER
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN
4.4.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak 21.949.261.607,00 19.438.017.580,00 17.490.037.981,00
4.4.2.2 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 27.175.338.122,35 11.401.743.110,00 9.596.315.428,00
4.4.2.3 Dana Alokasi Umum 419.778.267.000,00 470.825.402.000,00 521.667.743.000,00
4.4.2.4 Dana Alokasi Khusus 44.901.700.000,00 66.320.570.000,00 66.001.320.000,00
Jumlah Transfer Pem. Pusat- Dana Perimbangan 513.804.566.729,35 567.985.732.690,00 614.755.416.409,00
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA
4.4.2.5 Dana Penyesuaian 42.790.728.000,00 60.674.523.860,00 70.754.806.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 42.790.728.000,00 60.674.523.860,00 70.754.806.000,00
TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI
4.4.2.6 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 9.664.107.099,00 16.354.800.087,54 28.507.053.961,00
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi 9.664.107.099,00 16.354.800.087,54 28.507.053.961,00
Jumlah Pendapatan Transfer 566.259.401.828,35 645.015.056.637,54 714.017.276.370,00
4.4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
4.4.3.1 Bantuan Keuangan dari Provinsi 5.000.000.000,00 5.590.000.000,00 8.500.000.000,00
4.4.3.2 Pendapatan Hibah - 2.039.887.500,00 2.418.827.500,00
Pendapatan Lainnya
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah 5.000.000.000,00 7.629.887.500,00 10.918.827.500,00
TOTAL PENDAPATAN 603.961.149.784,35 709.954.253.977,81 796.309.277.897,00
4.5 BELANJA
4.5.1 BELANJA OPERASI
4.5.1.1 Belanja Pegawai 383.607.485.960,00 421.212.965.966,00 486.952.726.546,91
4.5.1.2 Belanja Barang 87.591.542.502,00 99.952.530.078,00 110.802.375.296,00
4.5.1.3 Hibah 9.163.200.000,00 21.520.290.160,00 40.352.622.394,00
4.5.1.4 Bantuan Sosial 19.773.862.500,00 21.024.370.000,00 10.910.000.000,00
4.5.1.5 Belanja Bantuan Keuangan 17.071.638.000,00 17.880.000.000,00 480.000.000,00
Jumlah Belanja Operasi 517.207.728.962,00 581.590.156.204,00 649.497.724.236,91
4.5.2 BELANJA MODAL
4.5.2.1 Belanja Tanah 18.313.429.860,00 34.897.581.500,00 9.905.105.000,00
4.5.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin 27.446.763.187,00 19.329.341.833,00 17.373.953.380,00
4.5.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan 35.992.870.710,00 35.257.198.149,00 41.243.163.134,00
4.5.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 35.973.674.824,00 42.405.070.846,00 55.101.298.051,00
4.5.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya 8.018.665.000,00 263.199.200,00 4.672.510.000,00
4.5.2.6 Belanja Aset Lainnya - - -
Jumlah Belanja Modal 125.745.403.581,00 132.152.391.528,00 128.296.029.565,00
4.5.3 BELANJA TAK TERDUGA
4.5.3.1 Belanja Tak Terduga 1.395.713.250,00 6.703.686.560,00 1.260.756.739,00
Jumlah Belanja Tak Terduga 1.395.713.250,00 6.703.686.560,00 1.260.756.739,00
Total Belanja 644.348.845.793,00 720.446.234.292,00 779.054.510.540,91
4.5.4 TRANSFER
4.5.4.1 TRANSFER/BAGI HASIL KE DESA
4.5.4.1.1 Bagi Hasil Pajak - - 17.489.600.000,00
Jumlah Transfer/Bagi Hasil Ke Desa - - 17.489.600.000,00
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 644.348.845.793,00 720.446.234.292,00 796.544.110.540,91
SURPLUS / DEFISIT (40.387.696.008,65) (10.491.980.314,19) (234.832.643,91)
4.6 PEMBIAYAAN
4.6.1 PENERIMAAN
Penggunaan SILPA 48.387.696.008,65 15.491.980.314,19 9.234.832.643,91
Jumlah Penerimaan 48.387.696.008,65 15.491.980.314,19 9.234.832.643,91
4.6.2 PENGELUARAN
Pembentukan Dana Cadangan 1.000.000.000,00 2.000.000.000,00 1.000.000.000,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 7.000.000.000,00 3.000.000.000,00 8.000.000.000,00
Jumlah Pengeluaran 8.000.000.000,00 5.000.000.000,00 9.000.000.000,00
4.6.3 PEMBIAYAAN NETTO 40.387.696.008,65 10.491.980.314,19 234.832.643,91
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN 0,00 0,00 0,00
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHPEMERINTAH KABUPATEN DOMPU
TAHUN ANGGARAN 2012 s.d. 2014
KABUPATEN DOMPU
PD BPR NTB DOMPU
Uraian Arus Kas TA 2014 NilaiArus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 1.958.381.486,00Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 779.011.626,00Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (2.286.400.000,00)Kenaikan Bersih Kas 450.993.112,00Kas dan Setara Kas awal periode 3.265.424.691,00Kas dan Setara Kas akhir periode 3.716.417.803,00
(2.000.000.000) -
2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000
10.000.000.000 12.000.000.000
Laba/Rugi per 31 Desember 2014
41.092.235.063
16.368.944.021
24.723.291.042
Neraca per 31 Desember 2014(dalam rupiah)
Aset
Kewajiban
Ekuitas UN
AUDI
TED
DATABASE BUMD/BLUD/BANK DAERAH Pemerintah Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengelola BUMD untuk menambah pendapatan asli
daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari 11 entitas yang terdapat di Provinsi Nusa
Tenggara Barat, Sub Auditorat NTB II BPK Perwakilan Provinsi NTB membawahi 5 entitas yang memiliki
Badan Usaha Milik Daerah, dengan rincian sebagai berikut:
No Entitas BUMD
1 Kota Mataram 1) PD BPR NTB Mataram
2 Kabupaten Sumbawa 1) PD BPR NTB Sumbawa
2) PDAM Batulanteh
3) Perusahaan Daerah Sabalong Samawa
4) PD BPR NTB Sumbawa Barat
3 Kota Bima 1) PD. BPR NTB BIMA
4 Kabupaten Bima 1) PD WAWO
2) PDAM
3) PD. BPR NTB Bima
4) LKP Nipa
5) LKP Maria
6) LKP Sanggar
7) PT. BPR Pesisir Akbar
5 Kabupaten Dompu 1) PD. BPR NTB DOMPU
2) PD. KAPODA RAWI
3) PDAM Kab. Dompu
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kota: Mataram
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD :
BPR NTB MATARAM
2. Badan Hukum BUMD :
PERUSAHAAN DAERAH
3. Bidang Usaha :
Perbankan
4. Tujuan BUMD : Mendukung program ekonomi kreatif melalui ekonomi mikro
dan kecil, Memberikan Pelayanan unggul kepada masyarakat
menengah ke bawah serta menyediakan produk dan jasa
perbankan
5. Tanggal/Tahun Pendirian :
20 April 1998
6. Dasar Pendirian :
Keputusan Menterl Keuangan RI No. KEP-158/KM.17/1998
7. Jumlah Modal : Rp 7.871.632.907,00
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah : Rp 6.410.393.950,00
Pemerintah Provinsi : Rp 3.180.047.950,00
Pemerintah Kota Mataram : Rp 3.230.346.000,00
9. Jumlah Direksi :
2 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS :
- Orang
11. Jumlah Karyawan :
26 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas :
2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Dewan Komisaris/Pengawas
* Komisaris Utama :
Nama :
Drs. Ec. Idrus Arfah, MM
Pengalaman Kerja :
Pensiunan PNS
· * Komisaris
Nama :
Anhar
Pengalaman Kerja :
PNS
Direksi
* Direktur Utama
Nama :
Johariah, SE
Pengalaman Kerja :
Pegawai PD. BPR NTB Mataram
* Direktur Operasional
Nama :
Dra. Lilis Andayani
Pengalaman Kerja :
Peg. PD. BPR NTB
* Direktur Keuangan
Nama :
Zulkifli Hamdani, SE
Pengalaman Kerja :
Peg. PD. BPR NTB
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp 19.482.950.744,00
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp 11.611.317.837,00
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp 7.871.632.902,00
d. Pendapatan tahun 2014 : Rp 4.236.499.553,00
e. Biaya Tahun 2014 : Rp 2.251.457.176,00
Pajak : Rp 42.364.995,00
f. Laba ( Rugi ) Tahun 2014 : Rp 1.942.677.382,00
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Provinsi : Rp -
Kota Mataram : Rp -
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp 481.713.100,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Sumbawa Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD.BPR NTB SUMBAWA
2. Badan Hukum BUMD : Perusahaan Daerah ( PD )
3. Bidang Usaha : Jasa Keuangan ( Bank )
4. Tujuan BUMD : Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah khususnya masyarakat di pedesaan
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 21 Desember 2009 Kepusutan Deputi Gubernur BI No.
11/14/KEP.DpG/2009
6. Dasar Pendirian : Perda NTB No. 10 Tahun 2007 Tentang PD. BPR NTB
7. Jumlah Modal : Rp25.483.592.702,00
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Pemerintah Pusat : Rp0,00
Pemerintah Provinsi : Rp10.554.928.447,00
Pemerintah Kabupaten : Rp14.928.663.255,00
9. Jumlah Direksi : 2 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : -
11. Jumlah Karyawan : 94 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Direktur Utama
Nama : Hasan, SE.
Pengalaman Kerja : Mantan Direktur PD. BPR LKP Dalam Alas
Direktur Operasional
Nama : Ikhwan, SP.
Pengalaman Kerja : Mantan Direktur PD. BPR LKP Empang Atas
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp109.411.889.673,00
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp69.869.464.320,00
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp39.542.425.353,00
d. Pendapatan Tahun 2014 : Rp21.489.406.092,00
e. Biaya Tahun 2014 : Rp12.781.678.354,00
f. Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp6.670.302.189,00
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pemerintah Pusat : Rp0,00
Pemerintah Provinsi : Rp2.000.000.000,00
Pemerintah Kabupaten : Rp0,00
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp3.335.471.018,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Sumbawa Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PDAM Batulanteh
2. Badan Hukum BUMD : Perusda
3. Bidang Usaha : Mengusahakan penyediaan air minum yang memenuhi syarat
kesehatan
Mengembangkan jenis usaha lain menyangkut pengelolaan air
dalam rangka menunjang pembangunan perekonomian
daerah
4. Tujuan BUMD : Melayani kebutuhan air minum yang memenuhi syarat
kesehatan
Memberikan kontribusi pada pendapatan daerah
Turus serta melaksanakan pembangunan daerah
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 06 Juni 1992
6. Dasar Pendirian : Perda Tingkat II Sumbawa Nomor 4 Tahun 1992
Perda Kabupaten Sumbawa Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Perusda Batulanteh
7. Jumlah Modal : Rp20.910.537.374,85
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Pemerintah Pusat : Rp9.130.204.692,85
Pemerintah Provinsi : Rp0,00
Pemerintah Kabupaten : Rp11.496.256.082,60
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : 0 Orang
11. Jumlah Karyawan : 130 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 3 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Direktur Utama
Nama : Hasanuddin, SE
Pengalaman Kerja : Kepala Cabang PDAM, dan Direktur Umum PDAM
Direktur Operasional
Nama : Tidak Ada
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp12.593.727.790,93
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp1.285.085.227,79
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp11.024.655.963,14
d. Pendapatan Tahun 2014 : Rp11.166.938.897,00
e. Biaya Tahun 2014 : Rp3.932.586.228,00
f. Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp1.221.657.917,00
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pemerintah Pusat : Rp0,00
Pemerintah Provinsi : Rp0,00
Pemerintah Kabupaten : Rp329.000.000,00
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp0,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Sumbawa Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : Perusda Sabalong Samawa
2. Badan Hukum BUMD : Perusda
3. Bidang Usaha : Bergerak dalam bidang usaha perdagangan, transportasi, jasa,
percetakan, pertanian, kehutanan dan perkebunan, pertambangan,
kelistrikan serta usaha lain
4. Tujuan BUMD : Memberikan sumbangan dalam rangka pembangunan dan
pengembangan perekonomian daerah pada umumnya, dan
pendapatan asli daerah khususnya
Mengejar keuntungan
Menyelanggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang/jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi
pemenuhan hajat hidup orang banyak
Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi
Turut aktif memberikan bimbingan dan banyuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 05 November 1963
6. Dasar Pendirian : Perda Tingkat II Sumbawa tentang Pendirian Perusahaan
Daerah Perindustrian Rakyat Tingkat II Sumbawa dengan
nama Perusahaan Daerah Perindustrian Rakyat
Perda Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perusahaan Daerah
Sabalong Samawa
7. Jumlah Modal : Rp27.876.983.038,58
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Pemerintah Pusat : Rp9.130.294.692,85
Provinsi : Rp0,00
Kabupaten : Rp11.496.256.082,68
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : 0 Orang
11. Jumlah Karyawan : 11 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Nama : Nurul Ainun Diwan,SE
Pengalaman Kerja : Wiraswasta
Nama : Tidak Ada
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp12.593.727.790,93
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp1.285.085.227,79
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp11.024.655.963,14
d. Pendapatan Tahun 2014 : Rp11.166.938.897,00
e. Biaya Tahun 2014 : Rp9.946.788.364,00
f. Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp1.221.657.917,00
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pemerintah Pusat : Rp0,00
Provinsi : Rp0,00
Kabupaten : Rp0,00
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp0,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Sumbawa Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD BPR NTB Sumbawa Barat
2. Badan Hukum BUMD : Perusahaan Daerah
3. Bidang Usaha : Perbankan/ Jasa Keuangan
4. Tujuan BUMD : Sebagai lembaga milik Pemerintah yang bergerak di bidang
keuangan
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 03 Juni 2011
6. Dasar Pendirian : Akta Notaris, tgl 09 Desember 2010, Nomor 28
7. Jumlah Modal : Rp8.000.000.000,00
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Pemerintah Pusat : Rp 7.594.396.987
Pemerintah Provinsi : Rp 2.014.387.000
Pemerintah Kabupaten : Rp 1.500.000.000
9. Jumlah Direksi : 2 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : 0 Orang
11. Jumlah Karyawan : 19 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 0 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Direktur Utama
Nama : Jafaruddin, A.Md
Pengalaman Kerja : LKP Plampang, LKP Sateluk Tengah, LKP Sebasang, PD
BPR LKP dalam Taliwang, PD BPR NTB Sumbawa Barat
Direktur Operasional
Nama : Wahyu Irmawati, SE
Pengalaman Kerja : LKP Plampang, LKP Sateluk Tengah, LKP Sebasang, PD
BPR LKP Sateluk Tengah, PD BPR NTB Sumbawa Barat
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp12.785.887.067,00
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp6.704.137.856,19
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp6.081.749.210,81
d. Pendapatan Tahun 2014 : Rp2.685.918.815,09
e. Biaya Tahun 2014 : Rp2.452.200.937,00
f. Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp182.862.689,00
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pemerintah Pusat : Rp0,00
Pemerintah Provinsi : Rp0,00
Pemerintah Kabupaten : Rp0,00
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp0,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kota: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD. BPR NTB BIMA
2. Badan Hukum BUMD : Perusahaan Daerah
3. Bidang Usaha : Perbankan / BPR
4. Tujuan BUMD : Memberikan Pelayanan Yang Prima yang mendorong kemajuan UKM dan
pendapatan optimal bagi Pemerintah Daerah
5. Tanggal dan Tahun Pendirian : 08 Juni 2010
6. Dasar Pendirian : Akta Konsolidasi PD. BPR se Kabupaten dan Kota Bima Nomor: 92 Tahun
2010
7. Jumlah Modal : Rp13.980.878.948,00
8. Jumlah Penyertaan Modal : Rp13.980.878.948,00
- Pemerintah Provinsi NTB : Rp9.625.074.572,00
- Kab. Bima : Rp4.091.055.222,00
- Kota Bima : Rp794.749.044,00
9. Jumlah Direksi : 2 (Dua) orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : -
11. Jumlah Karyawan : 67 (Enam Puluh Tujuh) orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
· Dewan Pengawas
Ketua Dewan Pengawas :
Nama : Muslim M Saleh, SH, MH
Pengalaman Kerja : - Pensiunan Kabag. Hukum Prov. NTB
- Ketua Dewan Pengawas PD. BPR NTB Bima (2011- 2013)
- Pejabat Sementara Direktur Utama (2013-sekarang)
Anggota Dewan Pengawas
Nama : Suhari, SE.MM
Pengalaman Kerja : - Kepala Seksi pada Bagian Ekonomi SETDA Kab. Bima
- Anggota Dewan Pengawas PD. BPR NTB Bima (2011-Sekarang)
· Direksi
Direktur Utama :
Nama : Drs. H. Lukman H. Husain
Pengalaman Kerja : Pensiunan Kepala Unit PT. Bank NTB Unit Bima
Direktur
Nama : H. Mahdon H. Abubakar
Pengalaman Kerja : Pensiunan Kepala Cabang PT. Bank NTB Cab. Bima
14. Data Keuangan
a.Total Asset Tahun 2014 : Rp54.648.629.736,00
b.Kewajiban Tahun 2014 : Rp34.303.619.571,00
c.Ekuitas Tahun 2014 : Rp20.345.010.165,00
d.Pendapatan Tahun 2014 : Rp14.501.728.671,00
e.Biaya Tahun 2014 : Rp10.106.046.271,00
f.Laba (rugi) Tahun 2014 : Rp3.494.293.311,00
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD Tahun 2014
- Pusat (APBN ) : -
- Provinsi : Rp1.250.000.000,00
- Kabupaten/ Kota : -
16. Kontribusi BUMD terhadap APBD Tahun 2014 : Rp1.157.309.945,00,- / Rp1.147.465.155,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH
Kabupaten: Bima Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD. WAWO
2. Badan Hukum BUM : Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 1 Tahun 1966 tentang
Pendirian Perusahaan Pengangkutan Darat dan Laut serta Perbegkelan
3. Bidang Usaha : Perdagangan Umum :
1. Pabrik Garam Yodium
2. Usaha TV Kabel Berlangganan
3. Usaha Perdagangan Umum
4. Usaha Simpan Pinjam
5. Usaha Pabrik Es
4. Tujuan BUMD : Social Orietid Pofil
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 1966
6. Dasar Pendirian : Peraturan Daerah No. 01 Tahun 1966 tentang Pendirian Perusahaan
Pengangkutan Darat dan laut serta Perbengkelan (PD. Wawo)
7. Jumlah Modal Awal : 37.000.000,- (Modal I Pendirian)
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah :
Pemerintah Pusat :
Pemerintah Provinsi :
Pemerintah Kabupaten : 3.382.775.000
9. Jumlah Direksi : 3 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : 1 Orang
11. Jumlah Karyawan : 9 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 4 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus:
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama :
Pengalaman Kerja :
Komisaris
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direksi
Direktur Utama
Nama : Drs. Zulkifli
Pengalaman Kerja : Kepala Dinas
Direktur Operasional/Umum
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direktur Administrasi/Keuangan
Nama : H. Kasim
Pengalaman Kerja : Pensiunan PNS
14. Data Keuangan
Total Asset Tahun 2014 : Rp. 4.263.466.297,-
Kewajiban Tahun 2014 : Rp. 920.691.297,-
Ekuitas Tahun 2014 : Rp. -
Pendapatan Tahun 2014 : Rp. -
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD
Tahun 2014 : Rp. -
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
Tahun 2014 : Rp. -
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PDAM (Perusahaan daerah Air Minum)
2. Badan Hukum BUMD : BUMD
3. Bidang Usaha : Pelayanan Air Bersih
4. Tujuan BUMD : Menunjang Pembangunan Daerah
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 1985
6. Dasar Pendirian : Perda Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 1986
7. Jumlah Modal : Rp.19.191.216.552,55
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Pemerintah Pusat : Rp 846.180.200,- %
Pemerintah Provinsi : Rp - %
Pemerintah Kabupaten : Rp 7.142.930.478,- %
9. Jumlah Direksi : 3 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : 1 Orang
11. Jumlah Karyawan : 143 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 3 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus:
Dewan Pengawas
Komisaris Utama
Nama : Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si
Pengalaman Kerja : Sekretaris Daerah
Anggota
Nama : Drs. Muzakkir, M.Sc
Pengalaman Kerja : Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Anggota
Nama : Iwan Setiawan, SE
Pengalaman Kerja : Kabag. Adm. Perekonomian
Direksi
Direktur Utama
Nama : Drs. H. Usman AR, MH
Pengalaman Kerja : 33 Tahun
Direktur Operasional/Teknik
Nama : H. Maman Mansyur, S.Adm
Pengalaman Kerja : Peg. Tetap PDAM
Direktur Administrasi/Keuangan
Nama : Drs. Abdullah Zain
Pengalaman Kerja : Peg. Tetap PDAM
14. Data Keuangan
a. Total Asset Tahun 2014 : Rp. 42.729.482.253,87
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp. 4.856.773.088,23
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp. 19.191.216.552,55
d. Pendapatan Tahun 2014 : Rp. 7.264.630,288,-
e. Biaya Tahun 2014 : Rp. 8.182.598.859.91,-
f. Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp. (917.967.667,91)
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD Tahun 2014
Pusat ( APBN ) : Rp. 18.576.472.362,88,-
Provinsi : Rp. –
Kabupaten Bima : Rp. 165.000.000,-
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD
Nilai APBD Tahun 2014 : Rp. -
Nilai PAD Tahun 2014 : Rp. -
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD. BPR NTB Bima
2. Badan Hukum BUMD : Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 08 Tahun 2010 tentang Pendirian
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat NTB SK Gubernur BI Nomor : 92
Tahun 2010 tanggal 08 Juni 2010.
3. Bidang Usaha : 1. Tabungan
2. Deposito
3. Kredit
4. Tujuan BUMD : Memberikan Pelayanan yang Prima yang mendorong kemajuan UKM dan
pendapatan optimal bagi kemajuan Pemerintah Daerah
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 08 Juni 2014
6. Dasar Pendirian : Akta Konsolidasi PD. BPR se Kabupaten dan Kota Bima Nomor : 92 Tahun 2010
7. Jumlah Modal : Rp. 14.323.520.859,-
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah Daerah
Pemerintah Pusat :
Pemerintah Propinsi : Rp. 9.487.716.593,-
Pemerintah Kabupaten : Rp. 4.041.055.222,-
Pemerintah Kota : Rp. 794.749.044,-
9. Jumlah Direksi : 2 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : - Orang
11. Jumlah Karyawan : 65 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus :
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama : Dra, Sri Mulyati, MM
Pengalaman Kerja : Dirut Bank Bias
Komisaris
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direksi
Direktur Utama
Nama : Drs. H. Lukman H. Husein.
Pengalaman Kerja : Pensiunan PT. BANK NTB
Direktur Operasional
Nama : Drs. H. Mahdon H. Abubakar
Pengalaman Kerja : Pensiunan PT. BANK NTB
14. Data Keuangan
Total Asset Tahun 2014 : Rp. 54.648.629.736,-
Kewajiban Tahun 2014 : Rp. 34.303.619.571,-
Ekuitas Tahun 2014 : Rp. 20.345.010.165,-
Pendapatan Tahun 2014 : Rp. 14.501.728.671,-
Biaya Tahun 2014 : Rp. 10.106.046.271,-
Laba (Rugi) Tahun 2014 : Rp. 3.494.293.331,-
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD Ta. 2014
Pemerintah Pusat :
Pemerintah Propinsi : Rp. 91.250.000.000,-
Pemerintah Kabupaten Bima : Rp. 120.000.000,-
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
Tahun 2014 : Rp. –
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : LKP Nipa
2. Badan Hukum BUMD : SK Gubernur Kepala Daerah Tk. I NTB Nomor : 116 Tahun 1986 tentang
Lumbung Keredit Pedesaan di Provinsi Daerah Tk. I NTB.
3. Bidang Usaha :
4. Tujua BUMD :
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 1986
6. Dasar Pendirian :
7. Jumlah Modal : Rp. 363.133.500,-
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah :
Provinsi : Rp. 54.633.500,-
Daerah : Rp. 308.500.000,-
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : - Orang
11. Jumlah Karyawan : 2 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : - Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus :
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama :
Pengalaman Kerja :
Komisaris
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direksi
Direktur Utama
Nama : Nasrun
Pengalaman Kerja :
Direktur Operasional
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direktur Administrasi/Keuangan
Nama :
Pengalaman Kerja :
14. Data Keuangan
1. Total Asset
Tahun 2014 : Rp. 403.563.791,-
2. Kewajiban
Tahun 2014 : Rp. 403.563.791,-
3. Ekuitas
Tahun 2014 : Rp. -
4. Pendapatan
Tahun 2014 : Rp. 70.483.000,-
5. Biaya
Tahun 2014 : Rp. 68.752.416,-
6. Laba (Rugi)
Tahun 2014 : Rp. 1.730.584,-
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD
Tahun 2014 : Rp. 50.000.000,-
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
Tahun 2014 : Rp. -
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : LKP Maria
2. Badan Hukum BUMD : SK Gubernur Kepala Daerah Tk. I NTB Nomor : 26 Tahun 1992 Tentang
Pembentukan Lumbung Kredit Pedesaan di NTB
3. Bidang Usaha :
1. Kredit
2. Tabungan
4. Tujuan BUMD : Meningkatkan pendapatan masyarakat dan menujang pembangunan dan
menyediakan sarana untuk memperoleh modal kerja bagi pelaku ekonomi di
pedesaan
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 1992
6. Dasar Pendirian :
7. Jumlah Modal : Rp. 455.022.985,-
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Provinsi : Rp. 30.204.500,-
Daerah : Rp. 424.818.485,-
9. Jumlah Direksi : - Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : - Orang
11. Jumlah Karyawan : 3 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : - Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus:
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama :
Pengalaman Kerja :
Komisaris
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direksi
Direktur Utama
Nama : Habri H. Muid,SE
Pengalaman Kerja : Kepala LKP
Direktur Operasional
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direktur Administrasi/Keuangan
Nama :
Pengalaman Kerja :
14. Data Keuangan
1. Total Asset
Tahun 2014 : Rp 596.725.381,-
2. Kewajiban
Tahun 2014 : Rp. 28.689.667,-
3. Ekuitas
Tahun 2014 : Rp. -
4. Pendapatan
Tahun 2014 : Rp. 134.810.095,-
5. Biaya
Tahun 2014 : Rp. 105.514.171,-
6. Laba (Rugi)
Tahun 2014 : Rp. 27.865.646,-
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD
Tahun 2014 : Rp. 50.000.000,-
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
Tahun 2014 : Rp. -
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : LKP Sanggar
2. Badan Hukum BUMD : SK Gubernur Kepala Daerah Tk. I NTB Nomor : 116 Tahun 1986 tentang
Lumbung Kredit Pedesaan di Provinsi Daerah Tk. I NTB
3. Bidang Usaha : Perkreditan
4. Tujuan BUMD : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 25 Februari 1991
6. Dasar Pendirian : Memodali Kredit Kecil Mikro
7. Jumlah Modal : 11.050.000,-
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah (Provinsi/Daerah):
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : -
11. Jumlah Karyawan : 9 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : -
13. Riwayat Singkat Pengurus:
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
Komisaris
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
Direksi
Direktur Utama
Nama : Ikhsan
Pengalaman Kerja : Kepala LKP
Direktur Operasional
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
Direktur Administrasi/Keuangan
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
1. Total Asset
Tahun 2014 : Rp. 5.121.776.081,-
2. Kewajiban
Tahun 2014 : Rp. 4.551.183.384,-
3. Ekuitas
Tahun 2014 : Rp. -
4. Pendapatan
Tahun 2014 : Rp. 1.240.843.371,-
5. Biaya
Tahun 2014 : Rp 670.250674,-
6. Laba (Rugi)
Tahun 2014 : Rp. 570.592.697,-
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD
Tahun 2014 : Rp. 50.000.000,-
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
Tahun 2014 :
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Bima
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PT. BPR Pesisir Akbar
2. Badan Hukum BUMD : Perseroan Terbatas
3. Bidang Usaha : Perbankan
4. Tujuan BUMD :
Untuk memberikan akses permodalan kepada masyarakat di Kabupaten Bima (UMKM, Pertanian, dll).
Memberikan deviden / PAD untuk Pemerintah Kabupaten Bima.
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 27 Oktober 2007
6. Dasar Pendirian : No. 92 Tanggal 19 Oktober 2005
7. Jumlah Modal : Rp 3.734.000.000,-
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah Daerah : Rp 3.734.000.000,-
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi mantan PNS : -
11. Jumlah Karyawan : 60 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus:
Dewan Komisaris/Pengawas
Komisaris Utama
Nama : Ir. Hj. Nurma
Pengalaman Kerja : Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Bima
Komisaris
Nama : M. Fahri Aminy,SE
Pengalaman Kerja : Ketua Komisi B DPRD Kab. Bima.
Direksi
Direktur Utama
Nama : H. Zas’ari H.Zanuddin,SE,CRBD
Pengalaman Kerja : - Direktur CV Borobudur (Kontraktor).
- Operational Bank SUMMA.
- Manajer Bisnis PDM Jakarta (Aviation Bisnis).
Direktur Operasional/Teknik
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
Direktur Admionistrasi/Keuangan
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
1. Total Asset
Tahun 2014 : Rp. 45.071.934.093.86,-
2. Kewajiban
Tahun 2014 : Rp. 45.071.934.093.86,-
3. Ekuitas
Tahun 2014 : Rp. 5.693.761.405.15,-
4. Pendapatan
Tahun 2014 : Rp. 7.690.159.468.00,-
5. Biaya
Tahun 2014 : Rp. 6.256.136.428.91,-
6. Laba (Rugi)
Tahun 2014 : Rp. 1.144.796.142.09,-
15. Kontribusi Pemerintah terhadap BUMD
Tahun 2014 : Rp. 100.000.000.00,-
16. Kontribusi BUMD terhadap PAD
17. Tahun 2014 : Rp. -
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Dompu
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD. BPR NTB DOMPU
2. Badan Hukum BUMD : Perusahaan Daerah
3. Bidang Usaha : Perbankan
4. Tujuan BUMD : Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 21 Juni 2010
6. Dasar Pendirian
:
Izin Pelebran Usaha BPR dari Bank Indonesia
No. 12/3/DKBU/PLBPR/Mtr
7. Jumlah Modal :
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Rp 16.133.550.997
Pemerintah Pusat : - 0 %
Pemerintah Provinsi : Rp4.894.245.358 30,34 %
Pemerintah Kabupaten : Rp11.239.305.639 69,66 %
9. Jumlah Direksi : 2 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS :
11. Jumlah Karyawan : 47 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 2 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Dewan Komisaris/Pengawas
* Komisaris Utama : 1 Orang
Nama : H. Muhammad
Pengalaman Kerja : -
· * Komisaris
1 Orang
Nama :
Pengalaman Kerja : H. Saladin Hasan,M.Si
Direksi
* Direktur Utama
1 Orang
Nama : H. Hasanddin H. AM, SE
Pengalaman Kerja : Mantan Direktr PD. BPR Rasabou
* Direktur Operasional
1 Orang
Nama : Jufrin H. Abdullah, S.Sos
Pengalaman Kerja : Mantan Direktr PD. BPR Montabaru
* Direktur Keuangan
-
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp41.092.235.063
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp16.368.944.021
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp24.723.291.042
d. Pendapatan tahun 2014 : Rp11.445.879.467
e. Biaya Tahun 2014 : Rp6.989.268.941
f. Laba ( Rugi ) Tahun 2014 : Rp3.418.820.147
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pusat (APBN) : Rp0
Provinsi : Rp1.500.000.000
Kabupaten/Kota : Rp0
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp1.709.887.418
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Dompu
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : Perusahaan Daerah Air Minum Kab. Dompu
2. Badan Hukum BUMD : Perusahaan Daerah
3. Bidang Usaha : Air Minum
4. Tujuan BUMD :
Membangun Perekonomian dan Peran Serta dalam
peningkatan PAD
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 26-Mei-15
6. Dasar Pendirian : Perda No 05 Tahun 2015
7. Jumlah Modal :
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Rp 19.225.814.001,00
Pemerintah Pusat : Rp 6.391.818.131,00
Pemerintah Provinsi : Rp 75.057.000,00
Pemerintah Kabupaten : Rp12.758.938.870,00
9. Jumlah Direksi : 1 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : 5 Orang
11. Jumlah Karyawan : 48 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 3 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Dewan Komisaris/Pengawas
* Komisaris Utama : n/a
Nama :
Pengalaman Kerja :
· * Komisaris
n/a
Nama :
Pengalaman Kerja :
Direksi
1 Orang
* Direktur Utama
Syamsul Huriah,S.Sos
Nama : -
Pengalaman Kerja : -
* Direktur Tehnik
Nama : M. Nur
Pengalaman Kerja : -
* DirekturAdministrasi
Nama : Muhaimin,SH
Pengalaman Kerja : -
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp10.376.301.946,59
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp398.367.403,29
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp9.977.934.543,30
d. Pendapatan tahun 2014 : Rp4.692.651.395,85
e. Biaya Tahun 2014 : Rp4.946.305.491,50
f. Laba ( Rugi ) Tahun 2014 : (Rp253.654.095,65)
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014
Pusat (APBN) : Rp6.391.818.131,00
Provinsi : Rp1.281.899.829,00
Kabupaten/Kota : Rp10.833.995.870,00
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp0,00
PROFIL BADAN USAHA MILIK DAERAH Kabupaten: Dompu
Per 31 Desember 2014
1. Nama BUMD : PD. KAPODA RAWI
2. Badan Hukum BUMD : PERUSDA
3. Bidang Usaha
:
Pertanian dalam arti luas, Pertambangan, Pariwisata,
Industri Kecil dan Kerajinan Rakyat, Usaha
Perdagangan Umum
4. Tujuan BUMD
:
Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan
sebagai sarana pengembangan perekonomian
5. Tanggal/Tahun Pendirian : 31 Maret 1995
6. Dasar Pendirian : Perda Nomor 2 Tahun 1995
7. Jumlah Modal :
8. Jumlah Penyertaan Pemerintah
Rp12.758.938.870
Pemerintah Pusat : Rp0
Pemerintah Provinsi : Rp0
Pemerintah Kabupaten : Rp12.758.938.870
9. Jumlah Direksi : 2 Orang
10. Jumlah Direksi Mantan PNS : 0 Orang
11. Jumlah Karyawan : 16 Orang
12. Jumlah Dewan Pengawas : 3 Orang
13. Riwayat Singkat Pengurus
Dewan Komisaris/Pengawas
* Komisaris Utama : 1 Orang
Nama : H. Agus Bukhari, SH,M.Si
Pengalaman Kerja : 3 Tahun
· * Komisaris
2 Orang
Nama : Ir. Saiful Buchori
Pengalaman Kerja : 3 Tahun
Nama : Ir. Muhammad Ruslah
Pengalaman Kerja : 0 Tahun
Direksi
* Direktur Utama
1 Orang
Nama : Muh. Nashrun Hanif
Pengalaman Kerja : 7 Tahun
* Direktur Operasional
n/a
* Direktur Keuangan
Nama : Drs. Abdul Haris ML
Pengalaman Kerja : 4 Tahun
14. Data Keuangan
a. Total Aset Tahun 2014 : Rp11.071.593.585
b. Kewajiban Tahun 2014 : Rp5.428.800
c. Ekuitas Tahun 2014 : Rp11.066.164.785
d. Pendapatan tahun 2014 : Rp14.050.727.800
e. Biaya Tahun 2014 : Rp14.151.406.830
f. Laba ( Rugi ) Tahun 2014 : (Rp100.679.030)
15. Kontribusi Pemerintah Terhadap BUMD Tahun 2014 Rp -
16. Kontribusi BUMD Terhadap PAD Tahun 2014 : Rp -