PROFIL DESA

MAYONG KIDULKABUPATEN JEPARA

KKN LOKASI TAHAP 1

UNNES 2019

TIM PENYUSUNPenasihat :

Edi Kurniawan, S. Pd., M.Pd.Khoiril Anam, S. Si., M. Or.

Tim Editor & Tata Letak :Nor Rohmad

Maimunatul Khusna

Penyelaras Akhir : Nurdin Islami

Desain Sampul :Narendra Rif'an

Penulis :Nurdin Islami

Khadhotun NaimNor Rohmad

Arienda Novianne DevyDestia Rahayu Nursyarah

Maimunatul KhusnaLaeza Ulima Ultima Oktasenja

Eka Putri MaulaniAnggi Indriani

Tubagus Alvan SyarviandikaAdhi Wijayanto Basuki

Pinky Monalisa

KATA PENGANTAR

KEPALA DESA MAYONG KIDUL

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan buku Prol Desa Mayong Kidul Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara ini dapat diselesaikan. Sajian data dalam Buku Prol Desa Mayong Kidul ini meliputi gambaran umum potensi serta perkembangan Desa Mayong Kidul.

Secara khusus data Prol Desa adalah kumpulan data tentang potensi dan perkembangan desa, yang diperlukan untuk perbandingan atau referensi dan sebagai data acuan dalam penyusunan program kegiatan pembangunan desa serta kebijakan Pemerintah Desa, melaksanakan penyusunan tata ruang wilayah, dan penyusunan kebijakan-kebijakan pembangunan lainnya.

Kami menyadari bahwa dalam menyediakan data dan informasi dalam buku Prol Desa Mayong Kidul ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangt kami harapkan guna perbaikan buku ini dimasa yang akan datang.

Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat.

Mayong Kidul, 23 Agustus 2019 Kepala Desa Mayong Kidul

Tri Kunjayati

HALAMAN JUDULTIM PENYUSUNKATA PENGANTAR KEPALA DESA MAYONG KIDULDAFTAR ISIVISI DAN MISI DESA MAYONG KIDULPROFIL DAN SEJARAHGEOGRAFIS DESAPETA DESASTRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHANDEMOGRAFI PENDUDUKBAB I SARANA DAN PRASARANA1. KANTOR DESA MAYONG KIDUL2. POLIKLINIK DESA DAN BIDAN DESA3. SEKOAH DASAR MAYONG KIDUL4. SARANA DAN PRASARANA SOSIAL EKONOMI5. SARANA DAN PRASARANA IBADAH6. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKANBAB II SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEGIATAN SOSIAL1. PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA2. POSYANDU DAN POSBINDUBAB III HOME INDUSTRY1. GENTENG DAN BATU-BATABAB IV KEBUDAYAAN1. UPACARA SEDEKAH BUMIBAB V UCAPAN TERIMAKASIH

DAFTAR ISI

1. Visi Desa Mayong Kidul Visi adalah suatu gambaran dan tujuan yang ingin diraih dalam waktu yang ditentukan. Visi Petinggi Terpilih menjadi Visi Desa Mayong Kidul selama masa tugasnya selama 6 (enam) tahun kedepan.Penentuan Visi didasari oleh suatu keinginan dan harapan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan berbagai potensi dan kebutuhan yang ada di masyarakat, maka berdasarkan pertimbangan diatas maka Visi Desa Mayongkidul adalah:

“Terwujudnya Desa Mayongkidul sebagai desa yang religius, aman, maju, demokratis, dan sejahtera dengan bertumpu pada potensi budaya lokal, melalui peningkatan kualitas sumber daya yang terlayani oleh pemerintahan yang bersih”

1. Misi Desa Mayong Kidul Misi merupakan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan. Adapun Misi yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Mayong Kidul adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

2. Mewujudkan masyarakat yang rukun, aman, damai, maju, dan sejahtera dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.

5

VISI DAN MISI

DESA MAYONG KIDUL

3. Pelaksanaan pemerintahan desa yang demokratis.4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan

pelayanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat.5. Peningkatan kualitas aparatur pemerintah desa dan lembaga desa

melalui pelatihan-pelatihan untuk menciptakan pemerintahan desa yang baik dan bersih.

6. Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan/bertahap di segala bidang di seluruh wilayah Desa Mayong Kidul yang dilakukan bersama lembaga desa dengan masyarakat dan menumbuhkan swadaya dan gotong royong agar pembangunan sesuai dengan harapan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan tersebut.

7. Membentuk dan meningkatkan kapasitas BUMDes dalam rangka untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat.

8. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang didukung dengan lembaga permodalan, peralatan kerja, dan hewan ternak yang sudah dan sedang berjalan (SPP PNPM-MD, peralatan blower, dan kambing).

9. Peningkatan pelayanan masyarakat oleh aparatur pemerintah desa dengan memperhatikan prinsip keadilan.

10. Peningkatan semangat keterbukaan dan peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintah desa yang bersih dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana dan ketentuan.

6

VISI DAN MISI

DESA MAYONG KIDUL

Desa Mayong Kidul merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Desa Mayong Kidul ke Kecamatan berjarak kurang lebih 2 km, sedangkan jarak ke Kota Kabupaten sekitar 27 km dengan jarak tempuh 1jam. Desa Mayong Kidul terdiri dari 17 RT dan 5 RW.

Penghasil utama di Desa Mayong Kidul ini adalah pengrajin Genteng dan Batu-bata. Kerajinan ini dimulai sekitar tahun 1969 menggunakan alat pres manual dari kayu dan seng yang dibentuk cetakan genteng sebelum alat modern buatan pabrik, sampai tahun 1980 baru menggunakan alat press modern buatan pabrik meski sampai sekarang masih menggunakan tenaga manusia untuk menekan alat presnya.

Untuk proses pembuatan genteng ini sendiri tidak mudah membutuhkan modal yang lumayan besar mulai dari menyewa para pekerja harian dan alat untuk mengambil serta menggiling tanah yang akan diolah menjadi genteng, awal mula pembuatan genteng dengan membeli tanah liat di desa tetangga yaitu Kecamatan Nalumsari.

1. Sejarah Desa Pada abad ke XVI Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sutowijoyo yang bergelar Raden Ngabehi Loring Pasar dan bergelar juga Panembahan Senopati Sayyidin Panatagama. Daerah kekuasaan Kerajaan Mataram sangat luas diantaranya sampai wilayah Kadipaten Pati. Pada saat itu Adipati Pati tidak mau tunduk kepada pemerintahan Mataram, akibatnya timbullah kerusuhan di mana-mana, di antaranya perampokan dan penganiayaan. Rakyat di daerah sekitarnya menjadi cemas dan selalu dibayangi rasa ketakutan.

Setelah Kerajaan Mataram mendapat laporan tentang kekacauan di daerah Kadipaten Pati dan sekitarnya, maka diutuslah Lurah Tamtama Kerajaan Mataram yang bernama Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an bersama beberapa prajurit untuk menumpas perampok-perampok dan pengacau-pengacau di daerah tersebut. Sesampainya mereka, peperangan terjadi antara prajurit Mataram yang dipimpin Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an dengan para pengacau. Prajurit Mataram dengan mudah dapat menumpas pengacau-pengacau tersebut.

7

PROFIL DAN SEJARAH DESA

Untuk mengantisipasi dan menjaga agar kerusuhan dan kekacauan tidak terulang lagi, maka Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an memerintahkan kepada prajuritnya menumpang di sebuah padepokan terdekat, di sebuah rumah yang dihuni oleh seseorang yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Ki Datuk Singaraja. Daerah itu sekarang disebut Desa Singaraja.

Setelah sekian lama, kerusuhan dan kekacauan atau musuh tidak muncul lagi, Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an serta prajurit-prajurit memutuskan mohon pamit dengan Ki Datuk Singaraja untuk melanjutkan perjalanan menuju ke arah selatan. (Kisah perjalanan Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an kita kesampingkan dulu, mari kita melihat dari cerita lain asal usul Kata Mayong).

Pada cerita lain disebutkan, pada tahun 1549 Sunan Prawata raja keempat Demak kakak Ratu Kalinyamat mati dibunuh Arya Jipang, utusan Arya Penangsang. Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus yang masih menancap pada mayat kakaknya itu. Maka, Pangeran dan Ratu Kalinyamat pun berangkat ke Kudus minta penjelasan. Sunan Kudus menjelaskan semasa muda Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen ayah Arya Penangsang, jadi wajar kalau ia sekarang mendapat balasan setimpal.

Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus. Ia dan suaminya memilih pulang ke Jepara. Di tengah jalan, mereka dikeroyok anak buah Arya Penangsang. Pangeran Kalinyamat tewas. Konon, ia sempat merambat di tanah dengan sisa-sisa tenaga, sehingga oleh penduduk sekitar, daerah tempat meninggalnya Pangeran Kalinyamat disebut desa Prambatan.

Menurut cerita. Selanjutnya dengan membawa jenazah Pangeran Kalinyamat, Ratu Kalinyamat meneruskan perjalanan sampai pada sebuah sungai dan darah yang berasal dari jenazah Pangeran Kalinyamat menjadikan air sungai berwarna ungu, dan kemudian dikenal daerah tersebut dengan nama Kaliwungu. Semakin ke barat, dan dalam kondisi lelah, kemudian melewati Pringtulis. Dan karena lelahnya dengan berjalan sempoyongan (moyang-moyong), maka tempat itu sekarang dinamakan Mayong.

8

PROFIL DAN SEJARAH DESA

PROFIL DAN SEJARAH DESA

Kembali ke cerita Ki Tanujayan dan Ki Brojota'an, dalam perjalanan menuju ke selatan, kurang lebih menempuh jarak 3 kilometer, rombongan tiba di daerah rendah yang masih ditumbuhi pohon-pohon dan semak belukar di selatan Kota Mayong. Ki Brojota'an dan prajuritnya memutuskan babat alas di bagian utara (Lor), dan tinggal di daerah itu, yang sekarang tempat itu dikenal dengan nama Mayonglor atau Desa Mayonglor. Bekas tempat tinggal dan Makam Ki Brojota'an sekarang terletak di belakang SD N 3 Mayong Lor, maka tempat itu sekarang dinamakan Mayong.

Sementara itu Ki Tanujayan dan prajuritnya memutuskan babat alas di sebelah selatannya lagi (kidul). Karena kebesaran jiwa, kearifan, dan kebijaksanaan Ki Tanujayan, masyarakat di daerah baru itu bisa menerimanya. Masyarakat hidup dalam suasana rukun, damai, makmur gemah ripah loh jinawi. Sebagai tanda daerah tersebut oleh Ki Tanujayan diberi nama Mayong Kidul. Sampai sekarang dikenal dengan nama Desa Mayong Kidul. Bekas tempat tinggal dan Makam Ki Tanujayan sekarang terletak di Dukuh Lorok tepatnya di RT 02 / RW 03 Desa Mayong Kidul.

2. Geogras Desa · Letak dan Luas Wilayah Desa Mayong Kidul Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah merupakan satu dari 18 desa di Kecamatan Mayong, yang mempunyai jarak 27 km dari kota kabupaten. Secara geogras Desa Mayong Kidul sendiri terletak di perbatasan dengan: Sebelah Utara : Desa Mayong Lor Sebelah Timur : Sungai Mayong (Desa Mayong Lor, Desa Blimbingrejo, dan Desa Dorang) Sebelah Selatan : Desa Gedangan Sebelah Barat : Desa Tigajuru, Desa Paren, Desa Ketileng Singolelo, Desa Welahan, Dan Desa Gedangan Desa Mayong Kidul terdiri dari 5 RW dan 17 RT dengan luas 237,625 Ha, mempunyai jumlah penduduk 5.223 orang yang terdiri dari 2.445 orang laki-laki dan 2.778 orang perempuan, dan dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) berjumlah 1.808 RTM.

9

· Iklim Iklim Mayong Kidul sebagaimana di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di desa Mayong Kidul.Perbandingan Musim Penghujan dengan Kemarau hampir berimbang setiap 6 bulan, walau waktunya selalu bergeser tergantung alam. Curah Hujan rata–rata sedang, suhu udara di musim penghujan antara 20 s/d 30 derajat Celcius dan dimusim kemarau antara 30 s/d 40 derajat Celcius.

PETA DESA

10

PROFIL DAN SEJARAH DESA

BAB I

SARANA DAN PRASARANA

3. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi Guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat Desa

Mayong Kidul yaitu dengan cara pembuatan genteng pres dan batu-bata terus dibangun dan disediakan secara berkesinambungan oleh warga masyrakat.

4. Sarana dan Prasarana Ibadah Desa Mayong Kidul memiliki 6 buah masjid dan 12 musholla, yang

dimana tempat Ibadah bagi umat Muslim tersebut tersebar di berbagai dusun di Mayong Kidul.

5. Sarana dan Prasarana Pendidikan Di wilayah Desa Mayong Kidul telah dibangun fasilitas untuk Sekolah

Dasar. Sekolah Dasar sendiri merupakan sarana pendidikan yang ada di Desa Mayong Kidul. Sekolah Dasar yang ada di Desa Mayong Kidul terdapat di Dusun Pagotan yaitu SD Negeri 1&2 Mayong Kidul dan di Dusun Panjunan yaitu SD Negeri 3 Mayong Kidul.

11

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN

DESA MAYONG KIDUL

12

KEPALA DESATri Kunjayati

SEKRETARIS

Feri Wibowo, S.TBENDAHARA

Achmad SholikinTATA USAHA

Siti MundartiMODIN DESA

MasrokibDarno

BAYAN

Sutrisno Tri CahyonoLADU

Aris SetiawanKOMANDAN HANSIP

Moh. SurahmanKAMITUWO

Sudjono

KETUA BPD

Suliyono, S.Pd Siti MundartiKETUA BUMDes

Muhammad SholehKETUA LKMD KETUA PKK

Muhammad Sholeh

DEMOGRAFI PENDUDUK

QN ÅÏ ŃŐÏ ĻŃŐÏ ËĔLËĜ İ Ï ŃÇĮ ŁÕÏ ÒĴ Ï

Banyaknya

RT RW KK

17 5 1.867

2. ÅÏ ŃŐÏ ĻŃŐÏ ÊĮ Ńİ Õİ ÕĻ

Penduduk

Laki-laki Perempuan Jumlah

2.768 2.869 5.637

3. ÊĮŃİ Õİ ÕĻĄĹÒĹŃĬĹĐĮ ŃÕÒÕÔĄĮŌÏ ÓÏ ĂŃÏ Ļ -anakdanJenisKelamin

Dewasa Anak-anak

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

2.105 2.154 663 715

4. ÊĮŃİ Õİ ÕĻĐĮ ŃÕÒÕÔÊĮ Ńİ Ĺİ ĹĻÏ ŃÅÏ Ĵ ĹĖĿ ÕÒQPĔÏ ĶÕŃÇĮ ĂÔÏ Ó

Pendidikan

Perguruan

Tinggi

Akademi SLTA SLTP SD Blm/Tdk

Tamat SD

Blm/Tdk

Pernah

Sekolah

Jumlah

42 35 399 730 2.245 660 422 4.533

QN ÊĮŃİ Õİ ÕĻĐĮŃÕÒÕÔÇĮ ŁŇĿÑŇĻĖĿ ÕÒ

KelompokUmur

0-4 5-9 10-14 15-19

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempu

an

Laki-laki Perempu

an

245 235 229 238 189 242 233 201

KelompokUmur

20-24 25-29 30-34 35-39

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempu

an

Laki-laki Perempu

an

228 255 226 233 220 231 235 241

KelompokUmur

40-44 45-49 50-54 55-59

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempua

n

Laki-

laki

Perempu

an

Laki-laki Perempu

an

190 194 172 166 179 162 131 134

Kelompok Umur

60-64 65+

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

100 105 191 232

2. ÊĮŃİ Õİ ÕĻĐĮŃÕÒÕÔĐÏÔÏ ÊĮ ŃĬÏ ĶÏ ÒĹÏ ŃÅÏ Ĵ ĹĖĿ ÕÒQUĔÏ ĶÕŃÇĮ ĂÔÏÓ

Petani Buruh

Tani

PNS&

Abri

Industri Perdagangan

570 551 64 2.029 332

DESA

MAYONG KIDUL

KAB.

JEPARA

13

BAB I

SARANA DAN PRASANA

1. Kantor Desa Mayong Kidul

Kantor Desa Mayong Kidul terletak di pusat Dusun Kelurahan Mayong Kidul, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara Jawa Tengah-59465. Dimana Kepala Desa Mayong Kidul saat ini adalah Tri Kunjayanti.

2. Poliklinik Desa dan Bidan Desa

Poliklinik Kesehatan Desa merupakan sarana kesehatan yang ada di Desa Mayong Kidul, terletak persis di sebelah selatan Balai Desa Mayong Kidul, Poliklinik Kesehatan Desa Mayong Kidul buka setiap senin-jumat pukul 08.00-11.30 WIB.

14

BAB II

SUMBER DAYA MANUSIA DAN

KEGIATAN SOSIAL

1. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

PKK ( Pembinaan Kesejahteraan Keluarga ) adalah organisasi di tingkat desa yang memberdayakan wanita untuk ikut serta dalam upaya pembangunan. Kader PKK tersebut tersebar pada masing-masing dusun.

2. Posyandu dan Posbindu

Posyandu dan Posbindu merupakan organisasi yang bergerak di bidang kesehatan balita yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali tiap dusun. Kegiatan ini bertujuan untuk melayani balita ( imunisasi, timbang berat badan, tinggi badang dll ). Posyandu lansia bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala dan deteksi dini penyakit.

15

BAB III

HOME INDUSTRY

1. Genting dan Batu-bata

Batu-bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding yang terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai kemerah-merahan. Sedangkan genteng serupa dengan batu-bata yang dibuat secara tradisional dari bahan tanah liat. Dalam prosesnya, genteng yang telah dicetak kemudian dibakar pada tengku tradisional hingga kering, kuat, dan rapi.

BAB IV

KEBUDAYAAN 1. Upacara Sedekah Bumi

Upacara Sedekah Bumi merupakan sebuah ritual yang biasanya di lakukan oleh masyarakat jawa, sedekah bumi berarti menyedekahi bumi atau niat bersedekah untuk kesejahteraan bumi. Bersedekah adalah hal yang sangat di anjurkan, selain sebagai bentuk dari ucapan syukur atas segala nikmat yang telah di berikan Allah. Masyarakat Mayong Kidul sebagian besar masih peduli pada pelaksanaan upacara-upacara adat, mereka masih melayani akan manfaat dari pelaksanaan upacara adat yang sudah terselenggara sejak jaman dahulu, sehingga mereka masih melestarikan upacara-upacara adat. Salah satu upacara adat yang masih dilestarikan adalah upacara adat Sedekah Bumi.

16

BAB V

UCAPAN TERIMA KASIH

Terimakasih penyusun haturkan kepada :

1. Allah SWT 2. Kepala Desa Mayong Kidul 3. Seluruh Perangkat Desa Mayong Kidul 4. Warga Desa Mayong Kidul Segenap pihak baik yang terlibat secara langsung

maupun tidak langsung dalam penyusunan Buku Prol Desa Mayong Kidul.

17

COPYRIGHT @2019

TIM KKN LOKASI TAHAP 1

UNNES 2019