321
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN JEMBER

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2014

1

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu UPAYA PEMBANGUNAN

NASIONAL diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat

kesehatan yang optimal sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kementerian

Kesehatan RI menetapkan visi “Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan”

dengan misi “Membuat Rakyat Sehat”. Visi dan misi tersebut akan dicapai dengan

empat strategi utama yaitu: menggerakkan dan memberdayakan masyarakat

untuk hidup sehat; meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan yang berkualitas; meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan

informasi kesehatan; dan meningkatkan pembiayaan kesehatan.

Dalam strategi utama Kementerian Kesehatan RI yang ketiga, yaitu

meningkatkan sistem surveilans dan informasi kesehatan, maka sangat penting

bagi pemerintah daerah untuk membangun Sistem Informasi Kesehatan Daerah

yang kuat. Sistem Informasi Kesehatan tersebut perlu dikembangkan untuk

menunjang pelaksanaan fungsi administrasi kesehatan, manajemen kesehatan, dan

pengembangan upaya kesehatan.

Pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 dimaksudkan

untuk menyediakan data dan informasi kesehatan dari cakupan pelaksanaan

program kesehatan yang lengkap, akurat, dan up to date sebagai dasar

perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan atau program serta

sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi dari berbagai

program.

Page 3: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2014

2

Informasi Kesehatan yang disajikan dalam bentuk Profil Kesehatan

Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan indikator Rencana Strategis 2013

dan indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi:

(1) Indikator-indikator untuk pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan

manajemen kesehatan;

(2) Indikator-indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup bersih dan

sehat, akses dan mutu pelayanan kesehatan; serta

(3) Indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk

mortalitas, morbiditas, dan status gizi.

Dengan cukup strategisnya posisi informasi kesehatan, maka penyusunan

Profil Kesehatan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak yang terlibat di

dalamnya dan diharapkan agar data dan informasi yang terkandung didalamnya

konsisten, valid, reliabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 4: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

3

2.1 Kondisi Geografis dan Iklim

2.1.1 Kondisi Geografis

Secara umum wilayah Kabupaten Jember berbentuk ngarai dengan

karakter topografi yang relatif datar dan subur pada bagian tengah dan selatan,

dikelilingi pegunungan sepanjang batas utara dan timur, serta Samudera

Indonesia sepanjang batas selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan

satu-satunya pulau di Kabupaten Jember.

Luas wilayah Kabupaten Jember secara keseluruhan adalah sekitar

3.293,34 km², dengan 86,9% merupakan kawasan hutan, sawah ladang dan tanah

perkebunan, sedangkan 13,1% merupakan kawasan perkampungan, tambak rawa,

semak dan tanah rusak (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

Ditinjau dari letak astronomi, Kabupaten Jember terletak diantara 7°59’6’’

- 8°33’56’’ Lintang Selatan dan 6°27’6’’ - 7°14’33’’ Bujur Timur. Berikut ini adalah

batas-batas wilayah Kabupaten Jember :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo

b. Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi

c. Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

d. Sebelah Barat : Kabupaten Lumajang

2.1.2 Kondisi Iklim

Kabupaten Jember mengikuti pola perubahan musim dua iklim seperti

halnya daerah lain di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada

tahun 2011, musim hujan diawali pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan

Juni, dengan curah hujan tertinggi di Kecamatan Ledokombo dan Bangsalsari.

Rata-rata curah hujan yang tercatat di Kabupaten Jember selama tahun 2012

berkisar antara 64,6 mm³ sampai dengan 310,3 mm³. (Kabupaten Jember dalam

Angka, 2012).

Banyaknya curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh beberapa hal

antara lain: keadaan iklim, topografi wilayah dan perputaran/pertemuan arus

angin. Oleh karena itu, banyaknya curah hujan beragam menurut letak dan

waktunya.

Page 5: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

4

2.2 Kondisi Srategis Administratif

Secara administratif Kabupaten Jember terbagi menjadi 31 kecamatan.

Jumlah desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jember sebanyak 248

desa/kelurahan dengan 966 dusun/lingkungan, 4.127 Rukun Warga (RW) dan

14.166 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan dengan wilayah terluas adalah

Kecamatan Tempurejo dengan luas 524,46 km² dan yang tersempit adalah

Kecamatan Kaliwates dengan luas 24,94 km².

Kabupaten Jember memiliki predikat sebagai salah satu lumbung pangan

Jawa Timur, hal ini tercermin pada potensi desa/kelurahan dimana 83%

desa/kelurahan berpotensi di bidang pertanian yang sebagian besar berupa

sawah, lading dan kebun. Sedangkan 17% sisanya berpotensi di bidang

peternakan, jasa/perdagangan dan industri.

2.3 Kondisi Demografi

2.3.1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013 berdasarkan proyeksi

penduduk sasaran program kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan

Propinsi Jawa Timur sebesar 2.375.469 jiwa.

Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi masih didominasi oleh kecamatan

yang terletak di wilayah kota yaitu Kecamatan Kaliwates dengan tingkat

kepadatan sebesar 4.567,60 jiwa per km2 dan Kecamatan Seumbersari sebesar

3.470,80 jiwa per km2. Sedangkan Kepadatan Penduduk terendah di Kecamatan

Tempurejo, yaitu hanya sebesar 137,20 jiwa per km2.

Melalui hasil perhitungan proyeksi penduduk sasaran program menurut

kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2013, kita dapat memperoleh gambaran

piramida penduduk sebagai berikut:

Page 6: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

5

Sumber : BPS Jatim, 2013

Komposisi penduduk Kabupaten Jember menurut kelompok umur,

menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-14 tahun) sebesar 24,35%

dan penduduk ≥65 tahun sebesar 7,25%, sedangkan penduduk berusia produktif

(15-64 tahun) sebesar 68,40%. Rincian jumlah penduduk menurut kelompok umur,

jenis kelamin dan rasio beban tanggungan dapat dilihat pada lampiran tabel 2.

2.3.2 Agama

Penduduk Kabupaten Jember memiliki latar belakang agama yang

bermacam-macam dan dapat hidup berdampingan antara penduduk beragama satu

dengan yang lainnya. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian

besar penduduk di Kabupaten Jember memeluk agama Islam yaitu 2.288.106 jiwa,

agama Katolik 19.247 jiwa, agama Protestan 6.754 jiwa, agama Hindu 1.757 jiwa,

agama Budha 1.049 jiwa, dan lain-lain 15.813 (Kabupaten Jember dalam Angka,

2012).

Guna menunjang kehidupan umat beragama tersebut, terdapat sarana

ibadah yang memadai. Jumlah masjid dan langgar yang tercatat sampai dengan

tahun 2011 di Kabupaten Jember masing-masing sebanyak 2.355 dan 10.285 buah.

Gereja Kristen Protestan dan Katolik masing-masing sebanyak 72 dan 14 buah.

Pura 12 buah dan Vihara 2 buah (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

2.3.3 Pendidikan

Apabila ditinjau dari segi sarana pendidikan, Kabupaten Jember memiliki

sarana pendidikan yang cukup lengkap baik yang berstatus negeri maupun swasta,

diantaranya terdapat 1.035 Taman Kanak-kanak, 1.397 Sekolah Dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah, 441 SLTP dan MTS, 24 Salafiyah Wustho dan SMP

150.000 100.000 50.000 00 50.000 100.000 150.000

<1

1-4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

≥ 65

Jumlah

Ke

lom

po

k U

mu

r

Gambar 2.1Piramida Penduduk Kabupaten Jember Tahun 2013

PerempuanLaki-laki

Page 7: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

6

terbuka, 233 SMU/sederajat, dan 11 Universitas/Akademi salah satu

diantaranya adalah Universitas Jember yang merupakan universitas negeri

(Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan

terakhir tertinggi yang pernah ditamatkan penduduk berusia 5 tahun keatas di

Kabupaten Jember yaitu tidak/belum tamat SD sebesar 826.874 (38,52%) dan

tamat SD/sederajat sebesar 729.110 jiwa (33,96%). Sedangkan jumlah penduduk

10 tahun keatas yang melek huruf tercatat sebesar 84,64% (Kabupaten Jember

dalam Angka, 2012).

2.3.4 Pekerjaan

Jenis pekerjaan penduduk Kabupaten Jember berdasarkan lapangan

pekerjaan beraneka ragam. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010,

diketahui sebagian besar penduduk berusia 15 tahun keatas bekerja di bidang

pertanian sebanyak 585.501 jiwa (51,89%), kemudian diikuti dengan bekerja di

bidang perdagangan sebanyak 182.175 jiwa (17,64%) (Kabupaten Jember dalam

Angka, 2012).

2.4 Situasi Perekonomian

Struktur ekonomi masyarakat Jember ditopang oleh sektor pertanian

(51,89%), sektor perdagangan (17,64%), sektor industri pengolahan (5,19%),

usaha bangunan (4,25%) dan angkutan dan komunikasi (3,85%) (Kabupaten

Jember dalam Angka, 2012).

2.5 Situasi Pertanian, Industri, Perdagangan, Transportasi dan Pariwisata

Kabupaten Jember ditinjau dari kondisi topografi lahannya, sebagian besar

merupakan lahan yang tergolong subur sehingga sektor pertanian dan perkebunan

berkembang dengan cukup baik. Pada tahun 2011, luas panen padi di Kabupaten

Jember adalah 155.126 Ha dengan jumlah produksi padi 8.300.000 kwintal (53,50

kw/Ha). Selain itu, Kabupaten Jember juga terkenal dengan hasil tembakaunya,

tercatat pada tahun 2011, jumlah produksi tembakau sebesar 176.239,65 kwintal

dengan jenis tembakau terbanyak yang dihasilkan adalah tembakau jenis Voor Oogst Kasturi (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

Sektor peternakan yang juga dikembangkan di Kabupaten Jember sampai

dengan tahun 2013 memperlihatkan peningkatan produksi yang cukup signifikan.

Sektor peternakan masih didominasi oleh ternak unggas, sapi potong dan domba.

Selain itu, karena Kabupaten Jember merupakan wilayah yang dikelilingi lautan di

sepanjang batas selatan, maka Kabupaten Jember juga memiliki produksi ikan

laut yang cukup besar, pada tahun 2011 produksi ikan laut tercatat 8.681,20 ton

Page 8: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

7

dengan nilai produksi sebesar Rp.132.005.350.000 (Kabupaten Jember dalam

Angka, 2012).

Sektor industri di Kabupaten Jember masih didominasi oleh industri

makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 39,98%, dengan tenaga kerja

mencapai 44,61% dari total tenaga kerja industri. Daya serap tenaga kerja pada

tahun 2011 ini mengalami penurunan sebesar 1% dari tahun sebelumnya

(Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

Sektor perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan potensial untuk

dikembangkan menjadi sektor andalan suatu daerah. Pada tahun 2011, jumlah

usaha perdagangan berdasarkan pengeluaran Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP) di Kabupaten Jember mengalami penurunan 1% dari tahun 2010. Jumlah

usaha tercatat pada tahun 2011 sebanyak 1.250 usaha, dari jumlah tersebut,

1.172 usaha merupakan usaha kecil, 77 usaha menengah dan sisanya 1 merupakan

usaha besar (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012).

Sarana transportasi di Kabupaten Jember sampai dengan tahun 2011

berjumlah 508.648 kendaraan dengan berbagai jenis kendaraan dan kurang lebih

91,29% masih didominasi oleh sepeda motor. Dari segi pariwisata, pada tahun

2011 di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 45 objek wisata yang meliputi

wisata pantai, pemandian, air terjun, goa, agrowisata dan lain-lain. Gambaran

kegiatan sektor pariwisata dapat dipantau melalui data jumlah hotel dan tingkat

okupansinya. Pada tahun 2011, jumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Jember

tercatat sebanyak 36 buah dengan jumlah kamar 1.390 unit (Kabupaten Jember

dalam Angka, 2012).

Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang maupun melati tahun 2011

tercatat sebanyak 112.900 pengunjung. Dari jumlah tersebut, wisatawan yang

menginap di Kabupaten Jember masih didominasi oleh wisatawan domestik yaitu

sebesar 99,78% dan 0,22% sisanya adalah wisatawan asing (Kabupaten Jember

dalam Angka, 2012).

Page 9: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

8

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sebagai Satuan Kerja Pemerintah

Daerah (SKPD) mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam melaksanakan

urusan rumah tangga daerah di bidang kesehatan dan melaksanakan tugas-tugas

lain yang berkaitan dengan kesehatan, hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Jember nomor 18 tahun 2003 tentang Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

3.1 Struktur Organisasi

Sumber data : Subbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Subag

Keuangan

KEPALA DINAS

Bidang Yankes Bidang P2 & Kesling Bidang PPM Bidang PSDK

UPT

(1) Puskesmas, (2) GFK, (3) JMC, (4) Labkesling

Subag Umum

Kepegawaian

Seksi Kesehatan Keluarga

Seksi Kesehatan

Rujukan&Khusus

Seksi Kesehatan

Dasar&Penunjang

Seksi Kesehatan Lingkungan

Seksi Pemberantasan

Penyakit

Seksi

P3MK & PMK

Seksi

Gizi

Seksi Promkes & UKBM

Seksi

Info & Litbangkes

Seksi

P3SDM

Seksi Kefarmasian &

Perbekalan Kesehatan

Seksi

Pembiayaan Kesh

Sekretariat

Subag

Perencanaan

Subag

Keuangan

Page 10: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

9

3.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan kesehatan masyarakat dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

1) Perumusan kebijakan teknis dalam penyusunan program pelayanan kesehatan;

2) Pelaksanaan pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan; dan

3) Pelaksanaan pengembangan sumberdaya kesehatan dan pemberdayaan

Kesehatan masyarakat.

Tugas pokok dan fungsi dari sekretariat, bidang dan kelompok jabatan

fungsional adalah sebagai berikut:

3.2.1 Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi

umum, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata laksana, hukum

dan hubungan masyarakat serta perencanaan dan anggaran dan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, sekretariat

mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,

keprotokolan, kerumahtanggaan dinas, ketertiban dan keamanan, serta

penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;

2) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan barang serta perlengkapan dinas;

3) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan

kepegawaian;

4) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan

keuangan;

5) Pelaksanaan pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;

6) Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan program anggaran;

7) Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di lingkungan Pemerintah

Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas ketatausahaan, kepegawaian,

keuangan dan kemasyarakatan;

8) Pelaksanaan advokasi di bidang hukum Kesehatan;

9) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka evaluasi pelaksanaan

program dan anggaran;

10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas-tugas

ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan anggaran dan keuangan;

11) Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka penyusunan

program kegiatan lanjutan;

Page 11: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

10

12) Pelaksanaan pembinaan organisasi umum dan ketatalaksaan; dan

13) Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan evaluasi secara berkala,

penyelenggaraan kegiatan di tingkat UPT.

Sekretariat terdiri dari Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok dan

fungsi sebagai berikut:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan

tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi

meliputi:

1) Perencanaan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan;

2) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas dan keprotokolan;

3) Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan

barang investaris umum;

4) Pelaksanaan pemeliharaan dan keamanan kantor

5) Pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka

penyusunan formasi pegawai;

6) Pelaksanaan administrasi mutasi pegawai;

7) Pelaksanaan pembinaan disiplin dan budaya kerja pegawai;

8) Pelaksanaan administrasi penempatan tenaga kesehatan strategis dan

tenaga tertentu;

9) Pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;

10) Pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum bidang Kesehatan;

11) Pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang Kesehatan;

12) Pelaksanaan kehumasan; dan

13) Pelaksanaan advokasi dan koordinsi dengan media masa.

b. Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

rencana program, kegiatan, anggaran, laporan dan tugas lain yang diberikan

oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian

Perencanaan dan anggaran mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan

sistem kesehatan Kabupaten;

2) Pelaksanaan perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan

kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;

3) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan anggaran unit

kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten;

Page 12: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

11

4) Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penetapan anggaran berdasarkan

pengkajian dan penelitian data usulan;

5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait mengenai analisis dan penilaian

pelaksanaan program dan anggaran; dan

6) Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka

penetapan kebutuhan anggaran lanjutan.

c. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan

penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai

fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan Ketatausahaan keuangan dan pengelolaan anggaran;

2) Pelaksanaan penatausahaan keuangan;

3) Melaksanakan pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan terkait

pertanggungjawaban keuangan;

4) Pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pengawasan perkembangan review

anggaran;

5) Pelaksanaan koordinasi kegiatan Verifikasi dan bimbingan

pertanggungjawaban anggaran; dan

6) Pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem akutansi

keuangan (SAK).

3.2.2 Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyusun perencanaan,

kebijaksanaan teknis operasional, mengembangkan pedoman dan standar

pelayanan, menjabarkan pedoman teknis, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta memfasilitasi program pelayanan kesehatan dasar dan

penunjang, pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta pelayanan kesehatan

keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Untuk melaksanakan

tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pembuatan perencanaan serta menyusun program Bidang Pelayanan Kesehatan;

2) Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar dan

penunjang, kesehatan rujukan dan khusus, serta kesehatan keluarga;

3) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan dasar dan

penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan

khusus, serta Kesehatan keluarga;

Page 13: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

12

4) Pelaksanaan kegiatan dan pemberian bantuan pelayanan Kesehatan dasar dan

penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan

khusus, serta kesehatan keluarga; dan

5) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pelayanan

Kesehatan.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi yang mempunyai

tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Seksi Kesehatan dan Penunjang

Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan kesehatan dasar dan penunjang dan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pelayanan kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebaimana di

maksud, Seksi Kesehatan dan Penunjang mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan dasar dan penunjang;

2) Penyusunan pedoman pelaksanaan dan penjabaran standar pelayanan

kesehatan dasar dan penunjang;

3) Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelayanan kesehatan

dasar dan penunjang baik pemerintah maupun swasta;

4) Pelaksanaan bimbingan, pengawasan dan pengendalian upaya kesehatan pada

daerah perbatasan, terpencil, dan rawan;

5) Pelaksanaan advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan

penunjang;

6) Pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor, organisasi profesi,

institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan

pelayanan kesehatan dasar dan penunjang; da

7) Pelaksanaan pengelolaan anggaran dan evaluasi program pelayanan

kesehatan dasar dan penunjang swadaya masyarakat yang terkait dengan

pelayanan kesehatan dasra dan penunjang.

b. Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus

Seksi Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan kesehatan rujukan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Seksi

Kesehatan Rujukan dan Khusus mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta

kesehatan matra;

2) Pelaksanaan penyusunan dan penjabaran standar pelayanan kesehatan

rujukan dan khusus, serta kesehatan matra;

3) Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan Rujukan dan Khusus,

serta kesehatan matra;

Page 14: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

13

4) Pelaksanaan pelayanan perijinan RS Pemerintah dan RS Swasta;

5) Pemberian perijinan sarana kesehatan tertentu yang diberikan Dinas

Kesehatan;

6) Pelaksanaan bimbingan akreditasi rumah sakit pemerintah dan swasta;

7) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan kesehatan

rujukan dan khusus, serta kesehatan matra;

8) Pelaksanaan Advokasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan rujukan dan

pelayanan kesehatan khusus, serta kesehatan matra;

9) Pelaksanaan koordinasi lintas program, lintas sector, organisasi profesi,

institusi pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat yang terkait dengan

pelayanan kesehatan rujukan dan khusus,serta kesehatan matra;

10) Pelaksanaan evaluasi program pelayanan kesehatan rujukan dan khusus,

serta kesehatan matra.

c. Seksi Kesehatan Keluarga

Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan program dan

kebijakan pelayanan kesehatan keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud, seksi kesehatan keluarga mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijakan teknis operasional

pelayanan kesehatan ibu, kesehatan bayi, balita, anak remaja dan usia lanjut

serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB.

2) Pelaksanaan Pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, prosedur

tetap, manual pelaksanaan mengenai kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja

dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis

pelayanan KB skala kabupaten;

3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisasi, standar pelayanan dan pengelolaan

program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia lanjut serta

kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB skala kabupaten;

4) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman, standar

dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja dan usia

lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis pelayanan KB.

5) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,

standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja

dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis

pelayanan KB.

6) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,

standar dan pengelolaan program kesehatan ibu, kesehatan anak, remaja

dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis

pelayanan KB.

Page 15: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

14

7) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan kesehatan ibu, kesehatan anak,

remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis

pelayanan KB.

8) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas

sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya

masyarakat skala kabupaten;

9) Pelaksanaan evaluasi pelaksanaan program kesehatan ibu, kesehatan anak,

remaja dan usia lanjut serta kesehatan reproduksi termasuk teknis medis

pelayanan KB skala Kabupaten.

3.2.3 Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan

Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas

menyusun perencanaan, merumuskan kebijaksanaan teknis operasional, serta

melaksanakan pengkoordinasian, pembinaan dan pengwasan penerapan

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada, Bidang Pengendalian Penyakit

dan Kesehatan Lingkungan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan

Lingkungan;

2) Penyiapan rumusan kebijakan teknis operasional serta koordinasi dalam

pelaksanaan pengendalian penyakit dan masalah kesehatan meliputi:

penyehatan lingkungan, pemberantasan penyakit, penanggulangan masalah

kesehatan, pengamatan dan pencegahan penyakit;

3) Penyiapan rumusan pedoman pelaksaan serta koordinasi dalam penerapan

standar pengendalian penyakit dan masalah kesehatan yang akan dilaksanakan

oleh masyarakat;

4) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam penerapan standar pengendalian

penyakit dan penyehatan lingkungan;

5) Pemberian fasilitas pelaksanaan pengendalian penyakit dan penyehatan

lingkungan; dan

6) Pengevaluasian dan menyusun laporan pelaksanaan program Bidang

pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan.

Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan terdiri dari 3

(tiga) Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai

berikut:

a. Seksi Pemberantasan Penyakit

Seksi Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan program pemberantasan penyakit dan tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk

Page 16: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

15

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberantasan Penyakit

mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program pemberantasan penyakit menular;

2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta

prosedur tetap pelayanan yang terkait dengan program pemberantasan

penyakit menular;

3) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan

melakukan tindakan darurat di bidang Pemberantasan Penyakit Menular;

4) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian program pemberantasan Penyakit

Menular;

5) Pelaksanaan pemantauan serta pengamatan terus menerus terkait upaya

program pemberantasan penyakit menular;

6) Pelaksanaan sisitem kewaspadaan dini serta penanggulangannya untuk

mengendalikan penyebaran penyakit menular langsung, penyakit bersumber

binatang yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa;

7) Pelaksanaan pengendalian faktor resiko yang berpotensi menimbulkan

penyakit menular lansung dan penyakit bersumber binatang;

8) Pelaksanaan advokasi terkait program pemberantasan penyakit menular;

9) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi

profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan pihak

swasta terkait program pemberantasan penyakit menular;

10) Pelaksanaan evaluasi program pemberantasan penyakit menular.

b. Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan Penanggulangan Masalah

Kesehatan

Seksi Pengendalian, Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah

Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program pencegahan

dan penanggulangan penyakit dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Seksi Pengendalian, Pengamat Penyakit dan

Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program imunisasi;

2) Pelaksanaan program surveilans yang mencakup surveilans penyakit,

pencegahan dengan imunisasi, keracunan, bencana dan penyakit tidak

menular;

3) Penyusunan peodman, petunjuk pelaksanaan pelayanan yang terkait dengan

program imunisasi dan surveilans;

4) Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini serta penanggulangan terhadap

faktor resiko yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa;

Page 17: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

16

5) Pelaksanaan penilaian cepat Kesehatan (rapid health assessment) dan

melakukan tindakan darurat di bidang pencegahan penyakit;

6) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan dan pengendalian program imunisasi

dan surveilans;

7) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,

organisasi profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan

pihak swasta terkait program imunisasi dan surveilans;

8) Pelaksanaan evaluasi program imunisasi dan surveilans.

c. Seksi Kesehatan Lingkungan

Seksi Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan

perencanaan penyehatan lingkungan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian, Penyakit dan Kesehatan Lingkungan. Untuk melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Kesehatan lingkungan mempunyai fungsi

meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program penyehatan lingkungan meliputi

penyehatan makanan minuman, tempat - tempat umum/industri, air,

perumahan dan limbah;

2) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelayanan yang terkait dengan

program penyehatan lingkungan;

3) Pelaksanaan penilaian cepat kesehatan (rapid health assessment) dan

melakukan tindakan darurat pada factor resiko di bidang Penyehatan

Lingkungan yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa;

4) Pelaksanaan pembinaan program penyehatan lingkungan;

5) Pelaksanan pemantauan pengendalian dan evaluasi program penyehatan

lingkungan;

6) Pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan lintas program, lintas sektor,

organisasi profesi, institusi pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan

pihak swasta terkait program penyehatan lingkungan;

7) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program penyehatan makanan

minuman, air, kualitas lingkungan, perumahan, kawasan dan pengamanan

limbah.

3.2.4 Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyusun

perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, melaksanakan kegiatan

pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan

pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian

dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan kesehatan dan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Dinas.

Page 18: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

17

Untuk melaksanakan tugas sebagimana dimaksud, Bidang Pengembangan

Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Melaksanakan perencanaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian

dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembambangan

sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta

pembiayaan Kesehatan;

2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur

tetap pelayanan yang terkait dengan program pembinaan pengawasan dan

pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan

sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta

pembiayaan Kesehatan;

3) Pelaksanaan pembinaan program pembinaan pengawasan dan pengendalian

dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya

manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan

kesehatan;

4) Pelaksanaan pemantauan program pembinaan pengawasan dan pengendalian

dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya

manusia Kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan

kesehatan;

5) Pelaksanaan pengendalian program pembinaan pengawasan dan pengendalian

dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya

manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan

kesehatn;

6) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian

dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya

manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan

kesehatan;

7) Pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor, organisasi

profesi, institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta

terkait program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan

perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia

kesehatan, kefarmasian dan perbekalan Kesehatan serta pembiayaan

kesehatan;

8) Pelaksanaan pengelolaan anggaran terkait penyelenggaraan program pembinaan

pengawasan dan pengendalian dalam kegiatan perencanaan pendayagunaan dan

pengembangan sumberdaya manusia kesehatan, kefarmasian dan perbekalan

kesehatan serta pembiayaan kesehatan; dan

9) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan pengawasan dan pengendalian dalam

kegiatan perencanaan pendayagunaan dan pengembangan sumberdaya manusia

Page 19: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

18

kesehatan, kefarmasian dan perbekalan kesehatan serta pembiayaan

kesehatan.

Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi

yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

(SDM)

Seksi Perencanaan Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai

tugas melaksanakan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga Kesehatan dan tugas

lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Perencanaan

Pendayagunaan dan Pengembangan SDM mempunyai fungsi meliputi:

1) Perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan;

2) Pembuatan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dalam rangka

penempatan, pemindahan dan ditribusi tenaga Kesehatan;

3) Penjabaran pedoman / standar kebutuhan tenaga kesehatan;

4) Penjabaran pedoman / standar diklat fungsional dan teknis dalam rangka

peningkatan mutu tenaga kesehatn;

5) Pelaksanaan penilaian angka kredit tenaga kesehatan;

6) Pelaksanaan registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu

skala kabupaten sesuai peraturan perundang-undangan;

7) Pelaksanaan pelayanan pemberian ijin praktik dan / atau ijin kerja tenaga

kesehatan tertentu;

8) Pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;

9) Pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan

pendidikan tenaga kesehatan;

10) Pelaksanaan akreditasi pelatihan tenaga Kesehatan dan institusi pendidikan

tenaga kesehatan; dan

11) Pelaksanaan pemberian rekomendasi perijinan penyelenggaraan pendidikan

tenaga kesehatan.

12) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pendayagunaan dan

pengembangan SDM.

b. Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan program pembinaan dan pengendalian kefarmasian dan

perbekalan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan

Sumber Daya Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimksud,

Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program pembinaan dan pengendalian obat,

perbekalan Kesehatan, kosmetik, dan keamanan pangan;

Page 20: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

19

2) Pelaksanaan pengelolaan perbekalan Kesehatan Dinas;

3) Penjabaran kebijakan operasional di bidang obat, perbekalan kesehatan,

kosmetika, dan keamanan pangan;

4) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur

tetap yang terkait dengan program pembinaan dan pengendalian obat,

perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan;

5) Pelaksanaan pelayanan perijinan apotik, toko obat dan toko alat Kesehatan;

6) Pelaksanaan sertifikasi penyuluhan keamanan pangan industri rumah tangga

dan produksi pangan industri rumah tangga;

7) Pelaksanaan advokasi terkait program pembinaan dan pengendalian obat,

perbekalan kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan;

8) Pelaksanaan evaluasi program pembinaan dan pengendalian obat, perbekalan

Kesehatan, kosmetika, dan keamanan pangan.

c. Seksi Pembiayaan Kesehatan

Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas pengembangan dan

pembinaan jaminan Kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengembangan Sumber Day Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

di maksud, Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pembinaan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) serta Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM);

2) Penyusunan pedoman, petunjuk teknis pengembangan dan pembinaan JPKM

dan JPKMM;

3) Penyusunan dan penjabaran standar JPKM dan JPKMM;

4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian penyelenggaraan JPKM dan

JPKMM;

5) Pelaksanaan akreditasi Badan Penyelenggara dan Pemberi Pelayanan

Kesehatan JPKM;

6) Pelaksanaan advokasi pengembangan JPKM dan JPKMM serta pemeliharaan

penyelesaian masalah/pertikaian antar komponen jaminan kesehatan dan

masalah yang menyangkut lintas Kabupaten;

7) Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian serta advokasi rasionalisasi tarif;

8) Pelaksanaan pemantauan dan penilaian kegiatan pengembangan mobilisasi

dana masyarakat, swasta dan organisasi non pemerintah;

9) Pelaksanaan pengembangan pembiayaan Kesehatan pra upaya di institusi /

wilayah tertentu seperti JPK Perguruan Tinggi, JPK UKS, JPK Sektor

Informal dan JPK Pondok Pesantren serta Dana Sehat;

10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran pengembangan Jaminan Kesehatan

masyarakat; dan

Page 21: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

20

11) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program Jaminan kesehatan

Masyarakat.

3.2.5 Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

menyusun perencanaan, perumusan kebijakan teknis operasional, menetapkan

pedoman Penanggulangan gizi masyarakat, penyuluhan, kampanye, informasi,

penelitian, dan pengembangan kesehatan; serta pembinaan, pengawasan dan

pengendalian pembangunan keluarga sadar gizi, promosi, informasi, peniltian dan

pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana di maksud, Bidang Pengembangan

dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan dan pemberdayaan Kesehatan

masyarakat yang meliputi promosi Kesehatan, penelitian dan pengembangan

kesehatan;

2) Pelaksaan koordinasi pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,

promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan,

penelitian dan pengembangan kesehatan;

3) Pelaksanaan pedoman pelaksanaan pemberdayaan kesehatan masyarakat,

promosi kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi Kesehatan,

penelitian dan pengembangan kesehatan;

4) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelaksanaan pemberdayaan Kesehatan

masyarakat, promosi Kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi

kesehatan, penelitian dan pengembangan kesehatan;

5) Pemberian fasilitas kegiatan pemberdayaan kesehatan masyarakat, promosi

kesehatan, pembangunan keluarga sadar gizi, informasi kesehatan, penelitian

dan pengembangan kesehatan;

6) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

pengembangan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat.

Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari 3 (tiga)

Seksi. Masing-masing Seksi mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

a. Seksi Gizi

Seksi Gizi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan penerapan dan

pengelolaan gizi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Seksi Gizi mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program dan kebijaksanaan teknis operasional

pelayanan gizi;

2) Penyusunan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis prosedur

tetap, manual pelaksanaan mengenai program gizi masyarakat;

Page 22: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

21

3) Penyusunan, penjabaran dan sosialisai, standar pelayanan dan pengelolaan

program gizi;

4) Penyelenggaraan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

5) Pelaksanaan pembinaan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,

standar dan pengelolaan program gizi;

6) Pelaksanaan pemantauan penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,

standar, dan pengelolaan program gizi;

7) Pelaksanaan pengendalian penerapan kebijakan, pelaksanaan pedoman,

standar, dan pengelolaan program gizi;

8) Pelaksanaan advokasi yang berkaitan dengan program gizi;

9) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas program, lintas

sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan dan lembaga swadaya

masyarakat;

10) Pelaksanaan evaluasi terhadap penyelenggaraan program gizi masyarakat.

b. Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Seksi Promosi dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai

tugas melaksanakan promosi Kesehatan dan UKBM dan tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Promosi dan Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan program promosi kesehatan dan UKBM;

2) Penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan promosi Kesehatan dan

UKBM;

3) Penjabaran pedoman pengembangan promosi kesehatan dan UKBM;

4) Pelaksanaan advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat dalam

bidang promosi kesehatan dan UKMB;

5) Pelaksanaan kemitraan dan penggerakan peran serta masyarakat dengan

lintas program, lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi

Kesehatan, stakeholder, tokoh masyarakat, dunia usaha dan sektor

swasta, dalam rangka pengembangan promosi kesehatan dan UKBM;

6) Pelaksanaan kegiatan pengembangan sarana, metode serta teknik promosi

kesehatan;

7) Pemberian fasilitas kegiatan inovasi pola pemberdayaan masyarakat;

8) Pelaksanaan kegiatan promosi Kesehatan dan UKBM; dan

9) Pemberian fasilitas pelaksanaan operasional Desa Siaga.

Page 23: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

22

c. Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Seksi Informasi, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai

tugas melaksanakan perencanaan, penyusunan dan menganalisa informasi,

penelitian dan pengembangan kesehatan dan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Informasi dan, Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:

1) Pelaksanaan perencanaan pengembangan sistem informasi kesehatan,

kajian dan evaluasi program kesehatan;

2) Penyusunan rencana, desain, pedoman penelitian dan pengembangan bidang

kesehatan;

3) Penyusunan standar data kesehatan untuk DINAS dan UPT;

4) Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data secara elektronik

untuk menghasilkan informasi kesehatan;

5) Pelaksanaan pemberian pelayanan data Kesehatan kepada pihak internal

maupun eksternal;

6) Pelaksanaan pembinaan/ asistensi dalam pengembangan sistem informasi

kesehatan UPT;

7) Pelaksanaan penelitian dan kajian bidang kesehatan;

8) Pelaksanaan advokasi koordinasi lintas program dan sektor dalam

pengembangan sistem informasi kesehatan;

9) Pelaksanaan advokasi, koordinasi lintas program dan sektor dalam rangka

penyelenggaraan penelitian dan kajian bidang kesehatan serta

penyebarluasan hasil-hasilnya; dan

10) Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program pengembangan sitem

informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan;

3.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember adalah ” TERWUJUDNYA

MASYARAKAT JEMBER YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN”.

Masyarakat Jember yang sehat, mandiri dan berkeadilan adalah keadaan masa

depan masyarakat Jember yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,

yaitu masyarakat yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan

dan dengan perilaku hidup sehat, baik jasmani, rohani dan sosial. Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember diharapkan mampu membina, dan mengembangkan, serta

melaksanakan pembangunan kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember adalah sebagai berikut:

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

2. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

23

3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang

bermutu, merata, dan terjangkau.

4. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah

kesehatan.

5. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan.

3.4 Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka menjalankan misinya Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

menetapkan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:

1) Untuk mewujudkan misi ”Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan“, maka ditetapkan tujuan: Mewujudkan mutu lingkungan yang lebih

sehat, pengembangan sistem kesehatan lingkungan kewilayahan, serta

menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan.

Dengan Sasaran : Meningkatkan kualitas air bersih, sanitasi dasar, higiene

sanitasi makanan minuman serta kualitas kesehatan

lingkungan dan pengendalian faktor risiko dampak

pencemaran lingkungan di masyarakat

2) Untuk mewujudkan misi ”Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat”, maka ditetapkan tujuan: Memberdayakan individu,

keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM)

Dengan Sasaran : Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat serta pemberdayaan

masyarakat ke arah kemandirian

3) Untuk mewujudkan misi ”Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau”, maka

ditetapkan tujuan:

a. Meningkatkan akses, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan

melalui Rumah Sakit, Balai Kesehatan, Puskesmas dan jaringannya

Dengan sasaran :

1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi, anak,

remaja dan lanjut usia serta kesehatan reproduksi

2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar di

Puskesmas dan jaringannya serta pelayanan kesehatan penunjang

3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan dengan

kemampuan pelayanan kesehatan gawat darurat yang bisa diakses

masyarakat dan prasarana kesehatan di rumah sakit, rumah sakit

khusus, dan balai kesehatan

Page 25: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

24

b. Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status

gizi masyarakat.

Dengan sasaran : Meningkatkan keluarga sadar gizi dan perbaikan gizi

masyarakat

c. Menjamin ketersediaan, pemerataan, pemanfaatan, mutu, keterjangkauan

obat dan perbekalan kesehatan serta pembinaan mutu makanan.

Dengan sasaran : Meningkatkan pengelolaan obat, perbekalan kesehatan

dan makanan

4) Untuk mewujudkan misi ”Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan”, maka ditetapkan tujuan: Mencegah,

menurunkan dan mengendalikan penyakit menular dan tidak menular serta

masalah kesehatan lainnya.

Dengan sasaran : Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit

menular, tidak menular dan penyakit-penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi serta pengamatan

penyakit dalam rangka sistem kewaspadaan dini dan

penanggulangan KLB/wabah, ancaman epidemi serta

bencana

5) Untuk mewujudkan misi ”Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan”, maka ditetapkan tujuan: Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan

penyebaran tenaga kesehatan sesuai standar.

Dengan sasaran : Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga

kesehatan sesuai standar Tabel 3.1

Target Sasaran Pembangunan Kesehatan (Renstra)

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2013

INDIKATOR TARGET

2013

1 Cakupan Sarana Air Bersih

- Pedesaan 74%

- Perkotaan ≥90%

2 Keluarga menggunakan jamban 84%

3 Posyandu purnama dan mandiri ≥94%

4 D/S balita 83%

5 Desa Siaga aktif pada tahap Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri ≥76%

6 Angka kematian bayi (AKB)/1000 KH 30

7 Angka Kematian Balita 10,3

8 Angka kematian ibu melahirkan (AKI)/100.000 KH 110

9 Cakupan persalinan oleh Nakes 93%

10 Cakupan K4 (pelayanan ANC paripurna) 93%

11 Pelayanan KB aktif 70%

Page 26: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

25

INDIKATOR TARGET

2013

12 Kunjungan Neonatus (KN2) 98%

13 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%

14 Komplikasi kebidanan yang ditangani 80%

15 Cakupan kunjungan bayi 90%

16 Penjaringan siswa SD/MI 100%

17 Pelayanan Nifas 98%

18 Cakupan Pelayanan Anak Balita 85

19 Rumah Sakit terakreditasi 70%

20 Cakupan rawat jalan 18.48%

21 Cakupan rawat inap 1.73%

22 Puskesmas rawat inap dengan PONED 100%

23 Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 90%

24 Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100

25 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan

saranan kesehatan (RS) di kab/ kota

95

26 Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakian tempat tidur) 60%

27 % Peningkatan jumlah kunjungan

- Pasien Rawat Inap RS 8

- Pasien Rawat jalan RS 8

28 Angka Kematian >= 48 jam setelah dirawat <25/1000

29 Cakupan MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin 100%

30 Gizi buruk yang mendapat perawatan 100%

31 Persentase Balita dengan gizi buruk 3

32 Persentase Kecamatan Bebas rawan gizi 78%

33 Pengadaan obat Esensial, generik dan Obat program 100%

34 Penanganan kasus pada 4 penyakit : DBD, TB Paru BTA positip,

pneumonia, diare

100%

35 Cakupan Desa/Kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100%

36 Desa UCI ≥90%

37 Angka Kesakitan malaria per 1.000 penduduk <1

38 Angka Kesembuhan Penderita TB paru BTA+ 85%

39 Prevalensi HIV ( Persentase kasus terhadap penduduk beresiko) 180

40 Angka "Acute Flaccid Paralysis" (AFP) pada anak Usia < 15 tahun er

100.000 Anak

≥2

41 Angka Kesaktan Demam berdarah Dengue (DBD) per 100.000

Penduduk

<55/100.000

42 Angka Kesakitan Kusta <2

Sumber data : Subbag Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Page 27: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

26

3.5 Program Pembangunan Kesehatan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan 2011-2015 di

Kabupaten Jember, ditetapkan berbagai program kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan kegiatan indikatif:

a. Penyehatan Lingkungan

b. Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat

c. Pengembangan SABPL melalui pendekatan participatory

2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan, dengan kegiatan indikatif

yaitu Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:

a. Peningkatan kesehatan anak, remaja dan lanjut usia

b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra

sekolah

c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga

berencana

d. Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas

dan jaringannya

e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang (laboratorium, darah,

radiomedik, bengkel alat kesehatan)

f. Peningkatan kesehatan penduduk miskin, di Puskesmas dan jaringannya

g. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus (indra, jiwa, olahraga, batra dan

kesehatan kerja)

4. Program Upaya Kesehatan Perorangan, dengan kegiatan indikatif:

a. Pelayanan bagi penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya

b. Peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas

c. Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di

Puskesmas

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:

a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

b. Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY, KVA dan zat gizi mikro

lainnya

c. Penyelidikan surveilans untuk kewaspadaan pangan dan gizi

d. Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi

6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan indikatif:

a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan

c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

d. Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium

Page 28: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember ǀ Tahun 2013

27

7. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan, dengan kegiatan

indikatif

a. Pengembangan dan fasilitasi program kesehatan

b. Pengembangan sistem informasi kesehatan

c. Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT

8. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dengan kegiatan indikatif :

a. Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD)

b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit serta tata laksana penderita

c. Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)

d. Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)

e. Pengendalian Penyakit Kusta

f. Pengendalian Penyakit TB

g. Pengendalian Penyakit HIV/AIDS

h. Pengendalian Penyakit Malaria

9. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan, dengan kegiatan indikatif :

a. Peningkatan profesionalisme dan pengembangan tenaga kesehatan

3.6 Strategi

Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan pada tahun

2013, dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan, maka ditempuh strategi sebagai

berikut:

1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang

berkualitas.

2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM.

3. Penanggulangan masalah kesehatan dan peningkatan sistem surveilans

monitoring dan informasi kesehatan.

4. Pemberdayaan masyarakat.

5. Pengembangan sistem pembiayaan.

6. Peningkatan manajemen kesehatan.

7. Peningkatan koordinasi dan kemitraan terhadap pelaku pembangunan

kesehatan.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

28

Upaya pembangunan kesehatan dapat dilaksanakan secara maksimal dan

optimal bila kebutuhan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi. Dalam bab ini,

gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadi sarana

kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

4.1 Sarana Kesehatan

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas,

Rumah Sakit dan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

4.1.1 Puskesmas

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Kecamatan untuk melaksanakan tugas-

tugas operasional pembangunan kesehatan. Puskesmas di tiap kecamatan memiliki

peran yang sangat penting dalam memelihara kesehatan masyarakat.

Kabupaten Jember memiliki Puskesmas sejumlah 49 unit, sehingga rata-

rata rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 2 (dua).

Ini berarti bahwa tiap-tiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 (dua) Puskesmas.

Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas, dimana

sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000

penduduk, maka jumlah Puskesmas per 30.000 penduduk di Kabupaten Jember

rata-rata 0,62 unit. Dengan kata lain, 1 puskesmas melayani 48.000 penduduk.

Artinya jumlah puskesmas di Kabupaten Jember masih di bawah target.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

29

Gambaran rasio jumlah Puskesmas terhadap 30.000 jumlah penduduk

selama lima tahun berturut-turut disajikan pada gambar 4.1 dibawah ini:

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 4.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas yang ada tidak

sebanding dengan jumlah penduduk. Idealnya dengan jumlah penduduk sebesar

2,3 juta jiwa, seharusnya Kabupaten Jember memiliki 80 puskesmas. Namun

pemerintah daerah mempunyai strategi berupa dibangunnya fasilitas pelayanan

kesehatan lain seperti Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk membantu puskesmas

dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Pada periode yang sama, jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten

Jember sebanyak 129 buah, sehingga rata-rata rasio Pustu terhadap puskesmas

adalah 2,63:1, artinya setiap puskesmas rata-rata didukung oleh 2 atau 3 unit

Pustu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sedangkan

rata-rata rasio Pustu per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 5,43 berarti

tiap-tiap 100.000 penduduk mendapatkan pelayanan 5 sampai 6 unit Pustu.

Sedangkan rata-rata rasio jika ditinjau menurut Puskesmas di Kabupaten

Jember tahun 2013 dapat diamati pada gambar 4.2 berikut:

0,619

0,614

0,626

0,622

0,619

0,605

0,610

0,615

0,620

0,625

0,630

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 4.1Rasio Jumlah Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s.d 2013

Page 31: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

30

Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

0,310,35

0,400,40

0,440,44

0,470,480,480,490,500,500,520,520,530,540,56

0,590,590,610,620,620,64

0,660,670,680,690,700,700,71

0,750,750,750,770,770,780,780,790,810,82

0,930,96

0,991,081,081,101,10

1,141,14

0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4

PatrangSumbersari

KalisatAjung

BangsalsariLojejer

LedokomboMumbulsari

Silo IISumberjambe

PantiSukowono

PugerKasiyanTanggul

SumberbaruGumukmas

JombangKaliwates

MayangRambipujiWuluhanSukorejo

RowotengahKemuningsari …

SemboroTempurejo

GladakpakemSilo I

PakusariUmbulsari

BalungAmbuluSabrangKencong

ArjasaSukorambi

KarangdurenJenggawah

Jember KidulJelbuk

NogosariPaleran

CurahnongkoAndongsari

KlatakanCakru

TembokrejoMangli

Rasio Puskesmas

Pu

ske

smas

Gambar 4.2Rasio Puskesmas per 30.000 Penduduk di Kabupaten Jember

Tahun 2013

Page 32: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

31

Berdasarkan gambar 4.2, diketahui bahwa dari 49 Puskesmas, hanya

terdapat 6 Puskesmas yang telah memenuhi standar ideal rasio Puskesmas per

30.000 penduduk yaitu Puskesmas Mangli, Tembokrejo, Cakru, Klatakan,

Andongsari dan Curahnongko.

Selain itu, sejumlah Puskesmas telah ditingkatkan fungsinya menjadi

Puskesmas dengan tempat perawatan, yang berfungsi sebagai rujukan antara dan

dapat melaksanakan tindakan pra rujukan (bila diperlukan), sebelum dirujuk ke

institusi rujukan. Hingga tahun 2013 jumlah Puskesmas perawatan sebanyak 38

buah. Jumlah Puskesmas perawatan di Kabupaten Jember selama lima tahun

terakhir dapat diamati pada gambar 4.3 dibawah ini:

Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah puskesmas perawatan selama tahun 2009-2013 mengalami

peningkatan. Pada tahun 2009 Jumlah puskesmas Perawatan sebanyak 28 buah.

Jumlah ini tidak mengalami perubahan hingga tahun 2011. Pada tahun 2012 jumlah

puskesmas perawatan meningkat menjadi 38 puskesmas dan tidak mengalami

perubahan hingga saat ini.

4.1.2 Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah sakit

antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya

diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap

jumlah penduduk. Pada tahun 2013, jumlah rumah sakit di Kabupaten Jember

sebanyak 12 unit dengan perincian RSU Kabupaten = 3 unit, RS TNI/Polri = 1

Unit, RS BUMN = 2 unit, RS swasta = 4, RS Provinsi = 1 unit dan RS kementerian

lainnya = 1 unit.

28 28 28

38 38

21 21 21

11 11

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 4.3Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan di Kabupaten

Jember Tahun 2009 s.d 2013

Perawatan

Non Perawatan

Page 33: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

32

Perkembangan pelayanan rumah sakit selama lima tahun terakhir dapat

diamati pada gambar 4.4 dibawah ini:

Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 4.4 di atas tampak bahwa jumlah rumah sakit selama

tahun 2009 hingga tahun 2013 bertambah 1 buah rumah sakit. Dari 12 rumah

sakit tersebut, terdapat 6 RS (66,67%) yang memiliki 4 pelayanan spesialis dasar

(spesialis kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak ) yaitu RSD

dr.Soebandi, RSD Balung, RSD DKT, RS PTPN X, RS Bina Sehat, dan RS Utama

Husada.

Sedangkan untuk jumlah TT rumah sakit juga terus mengalami peningkatan

dari tahun ke tahun yaitu dari 940 TT pada tahun 2009 bertambah 404 buah

menjadi 1.344 TT pada tahun 2013. Perkembangan jumlah tempat tidur (TT) di

rumah sakit dari tahun ke tahun dapat diamati pada gambar 4.5 berikut.

Sumber data : Seksi Yankesdas Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

KEPMENKES No.228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman Standar

Minimal Rumah Sakit yang wajib dilaksanakan daerah, menyebutkan bahwa rasio

11

12 12 12 12

10

10,5

11

11,5

12

12,5

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 4.4Perkembangan Jumlah Rumah Sakit

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

940

1.119 1.140 1.253

1.344

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 4.5Perkembangan Jumlah Tempat Tidur

Rumah Sakit di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

Page 34: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

33

TT RS terhadap populasi penduduk adalah 1:1.500, kebutuhan TT Rumah Sakit di

Kabupaten Jember dengan jumlah penduduk 2.375.469 seharusnya adalah 1.583

TT.

Berdasarkan data ketersediaan TT rumah sakit Kabupaten Jember, dapat

disimpulkan bahwa ketersediaan TT di Rumah Sakit Kabupaten Jember masih

kurang 239 TT (1.583 TT – 1.344 TT) atau 1: 1.767. Sehingga jumlah tempat

tidur rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 masih belum

sebanding dengan jumlah penduduk.

4.1.3 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat adalah dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang

ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)

tersebut diantaranya adalah Posyandu, Desa Siaga, Polindes (Pondok Bersalin

Desa) atau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), POD (Pos Obat Desa), Pos UKK (Pos

Upaya Kesehatan Kerja) dan sebagainya. Selain Posyandu, situasi dan kondisi

UKBM lainnya sudah sulit dideteksi/dipantau. Oleh karena itu, pelaksanaan

kegiatan ini perlu mendapat perhatian yang optimal kembali dari masing–masing

pengelola program kesehatan.

a. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan

penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, posyandu

dikelompokkan kedalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya,

Posyandu Purnama dan Mandiri.

Pada tahun 2014, jumlah posyandu di Kabupaten Jember sebanyak

2.870 buah dan 80,24% adalah Posyandu Purnama, 12,40% Posyandu Mandiri,

7,11% Posyandu Madya dan selebihnya 0,24% adalah Posyandu Pratama.

Gambaran proporsi posyandu pada tahun 2014 di Kabupaten Jember menurut

strata atau tingkat perkembangannya selama lima tahun terakhir dapat dilihat

pada gambar 4.6 dibawah ini:

Page 35: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

34

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 4.6 diatas menunjukkan bahwa dari tahun 2010 – 2014 terjadi

peningkatan jumlah posyandu strata mandiri, yaitu sebanyak 344 posyandu

mandiri pada tahun 2010 menjadi sebesar 356 posyandu mandiri pada tahun

2014. Sedangkan Persentase Posyandu Purnama-Mandiri dapat ditunjukkan

pada gambar 4.7 dibawah ini:

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 4.7 diatas dapat diketahui bahwa Jumlah posyandu

purnama-mandiri mengalami penurunan dari tahun ke tahun meski dalam

jumlah kecil. Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 jumlah posyandu

purnama-mandiri belum mencapai target sasaran pembangunan kesehatan

Kabupaten Jember yaitu sebesar 94%.

15 15 7 7 7152 152 179 180 204

2308 2308 2278 2288 2303

344 344 355 355 356

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 4.6Perkembangan Jumlah Posyandu Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d. 2014

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

94,08 94,08

93,40 93,39 92,65

40

94

94 94 94

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rse

nta

se (

%)

Tahun

Gambar 4.7Persentase Posyandu Purnama-Mandiri

di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014

Persentase Posyandu Purnama-Mandiri

Target Renstra

Page 36: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

35

b. Desa Siaga

Desa Siaga adalah Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.

Pengertian Desa ini dapat berarti Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah

lain bagi satuan administrasi pemerintahan setingkat desa. Jumlah desa siaga

di Kabupaten Jember sampai dengan akhir tahun 2013 mencapai 100% dari

jumlah desa/kelurahan yang ada (248 desa/kelurahan), hal ini berarti bahwa

setiap desa/kelurahan telah menjadi desa siaga. Desa Siaga ini terdiri dari

Desa Siaga Aktif dan Desa Siaga Belum Aktif.

Desa Siaga dikatakan menjadi Desa Siaga Aktif apabila penduduknya

dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikan

pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarkes

yang ada di wilayah tersebut seperti Pustu, Puskesmas atau sarana kesehatan

lainnya serta penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan

surveilans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu

dan anak, gizi, lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan

penanggulangan bencana, penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk mengetahui

tingkat perkembangan desa siaga aktif digunakan tahapan atau strata desa

siaga aktif antara lain: Pratama, Madya, Purnama, dan Mandiri.

Suatu desa siaga dikatakan Mandiri apabila telah memenuhi 8 kriteria

sebagai berikut: 1) adanya Forum Masyarakat Desa (FMD), 2) memiliki KPM/

Kader Kesehatan, 3) memiliki akses yankes dasar, 4) memiliki Posyandu

/UKBM yang aktif sesuai kebutuhan masyarakat setempat, 5) memiliki

dukungan dana untuk kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan, 6) adanya

peran aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, 7) adanya peraturan

Kepala Desa/ Peraturan Bupati/ Walikota, serta 8) adanya pembinaan PHBS di

Rumah Tangga.

Page 37: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

36

Perkembangan Desa Siaga di Kabupaten Jember tahun 2014 menurut

strata seperti yang tampak pada gambar 4.8 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

c. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)

Poskesdes merupakan upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

(UKBM) yang dibentuk di desa/kelurahan dalam rangka mendekatkan

pelayanan kesehatan dasar sesuai kompetensi bagi masyarakat dengan

melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya. Poskesdes merupakan

koordinator dari UKBM yang ada.

Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Promosi Kesehatan Kabupaten

Jember, Poskesdes yang terdaftar pada tahun 2014 yaitu sebanyak 248 buah.

Ini berarti bahwa sebanyak 248 buah desa siaga telah memiliki 1 Poskesdes.

Dalam rangka mendukung masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat melalui

desa siaga tersebut, 100% desa siaga dengan 1 buah Poskesdes di Kabupaten

Jember harus memiliki tenaga 1 orang bidan dan 2 orang kader.

d. Polindes (Pondok Bersalin Desa)

Pondok Bersalin Desa adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang didirikan dengan bantuan pemerintah atau

masyarakat atas dasar musyawarah untuk memberikan pelayanan kesehatan

ibu dan anak/ Keluarga Berencana serta pelayanan kesehatan lainnya yang

sesuai dengan kemampuan bidan.

Jumlah polindes yang tercatat sampai dengan tahun 2014 di Kabupaten

Jember mencapai 29,43% (73 buah) dari 248 desa/kelurahan yang ada.

Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2013 yaitu 133 polindes. Hal

ini disebabkan dari 133 polindes, 60 diantaranya sudah berubah menjadi

ponkesdes. Gambaran jumlah polindes di Kabupaten Jember tampak pada

gambar 4.9 sebagai berikut.

55,24%35,48%

9,27%

0,00%

Gambar 4.8Jumlah dan Persentase Desa Siaga Menurut Strata dan

Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014

Pratama

Madya

Purnama

Mandiri

Page 38: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

37

Sumber data : Seksi Promkes dan UKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

e. Pos UKK

Pos Unit Kesehatan Kerja (UKK) Merupakan bentuk operasional PKMD

dilingkungan pekerja, merupakan wadah dari serangkaian upaya pemeliharaan

kesehatan pekerja yang terencana, teratur dan berkesinambungan, yang

diselenggarakan oleh masyarakat pekerja yang memiliki jenis kegiatan usaha

yang sama dan bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja.

Pos UKK yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada

tahun 2014 sejumlah 42 buah yang tersebar di 19 wilayah kerja Puskesmas

seperti yang tampak pada gambar 4.10 dibawah ini:

83%

8,33

14,29

14,29

25,00

28,57

33,33

33,33

33,33

42,86

42,86

42,86

50,00

50,00

66,67

75,00

100,00

100,00

100,00

0 20 40 60 80 100 120

JELBUK

KALISAT

PAKUSARI

PANTI

PALERAN

BANGSALSARI

ARJASA

JOMBANG

NOGOSARI

AJUNG

MAYANG

MUMBULSARI

KENCONG

LEDOKOMBO

LOJEJER

CURAHNONGKO

ANDONGSARI

CAKRU

KLATAKAN

Persentase (%)

Ke

cam

atan

Gambar 4.9Persentase Jumlah Polindes terhadap Jumlah Desa di

Kecamatan Kabupaten Jember Tahun 2014

Page 39: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

38

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Pos UKK terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Rowotengah

sebanyak 6 pos, Puskesmas Panti dan Silo I masing masing sebanyak 5 buah.

f. Posbindu

Pos Kesehatan Pesantren merupakan salah satu wujud Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren, dengan

prinsip dari, oleh dan untuk warga pondok pesantren, yang mengutamakan

pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan

rehabilitatif dengan binaan puskesmas setempat. Jumlah poskestren di

Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 57 buah (22,09%) dari

258 pondok pesantren yang ada.

4.2 Tenaga Kesehatan

Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor

penggerak utama dalam mencapai tujuan program pembangunan kesehatan. SDM

kesehatan yang berkualitas akan menentukan keberhasilan dari seluruh proses

pembangunan tersebut. Tenaga kesehatan berkualitas yang dimaksud yaitu

tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan

dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan

melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga

oleh pemerintah maupun masyarakat.

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

3

3

5

5

6

0 2 4 6 8

Kaliwates

Kalisat

Mumbulsari

Jenggawah

Semboro

Tembokrejo

Lojejer

Ambulu

Mangli

Sumbersari

Silo II

Tempurejo

Tanggul

Bangsalsari

Patrang

Puger

Silo I

Panti

Rowotengah

Jumlah Pos UKK

Pu

ske

smas

Gambar 4.10Jumlah Pos UKK di Puskesmas Kabupaten Jember

Tahun 2014

Page 40: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

39

Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Jember

yang tercatat melalui Profil Kesehatan Tahun 2013 sebanyak 3.395 orang dengan

proporsi tenaga kesehatan yang terbesar adalah perawat sebanyak 1.544 orang

(45,48%) dan tenaga bidan sebesar 999 orang (29,43%). Hasil pendataan dan

pelaporan tentang jenis tenaga kesehatan selengkapnya dapat dilihat pada tabel

4.1 berikut. Tabel 4.1

Rekapitulasi SDM Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga

di Kabupaten Jember Tahun 2013

No Tenaga Kesehatan Jumlah Persentase (%)

L P L+P L P L+P 1 Dokter Spesialis 71 13 84 2,09 0,38 2,47 2 Dokter Umum 114 110 224 3,36 3,24 6,60 3 Dokter Gigi 62 92 154 1,83 2,71 4,54 4 Bidan 0 999 999 0,00 29,43 29,43 5 Perawat 1000 544 1.544 29,46 16,02 45,48 6 Kefarmasian 90 96 186 2,65 2,83 5,48 7 Gizi 15 38 53 0,44 1,12 1,56 8 Kesehatan Masyarakat 36 46 82 1,06 1,35 2,42 9 Sanitarian 15 17 32 0,44 0,50 0,94 10 Teknisi Medis 13 2 15 0,38 0,06 0,44 11 Fisioterapi 19 3 22 0,56 0,09 0,65

Jumlah 1.435 1.960 3.395 42,27 57,73 100,00 Sumber data : Seksi P3SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan jenis kelamin, jumlah tenaga kesehatan perempuan lebih

banyak dari laki-laki. Jumlah tenaga kesehatan perempuan mencapai 57,73%,

sedangkan laki-laki sebesar 42,27%.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Jember,

hingga saat ini telah didistribusi sejumlah tenaga pada berbagai institusi

kesehatan. Tenaga Kesehatan yang terdistribusi tersebut terserap paling banyak

pada Puskesmas (termasuk Pustu dan Polindes) 46,30% (1.572 orang) kemudian

Rumah Sakit 43,68% (1.483 orang), Institusi Diklat/Dinakes 7,06% (240 orang),

lalu sarana kesehatan lain 2,95% (100 orang).

Page 41: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

40

Sumber data : Seksi P3SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Sementara itu, untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di fasilitas

pelayanan kesehatan digunakan indikator rasio tenaga kesehatan di Kabupaten

Jember per 100.000 penduduk.

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkses Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

a. Perawat

Rasio perawat di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 63,82 per

100.000 penduduk. Mengacu pada Target Renstra Kementerian Kesehatan

Tahun 2010-2014, rasio perawat per 100.000 penduduk sebesar 158.

Berdasarkan target tersebut menunjukkan bahwa rasio perawat di Kabupaten

Jember belum memenuhi target.

b. Bidan

46,30%

43,68%

7,1% 2,95%

Gambar 4.11Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja

di Kabupaten Jember Tahun 2013

Puskesmas

Rumah Sakit

Institusi Diklat/ diknakes/dinkes

kesehatan lain

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

Teknisi Medis

Fisioterapi

Gizi

Sanitarian

Dokter Spesialis

Kesehatan Masyarakat

Dokter Gigi

Kefarmasian

Dokter Umum

Bidan

Perawat

1,21

1,89

2,15

2,75

3,54

4,13

6,40

7,24

7,37

37,4263,82

Gambar 4.12Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk

di Kabupaten Jember Tahun 2013

Page 42: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

41

Rasio bidan di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai 37,42

per 100.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan Target Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2010-2014, Kabupaten Jember juga masih membutuhkan

tenaga bidan karena target rasio jumlah bidan adalah 75 per 100.000

penduduk khususnya dalam memenuhi pos kesehatan desa.

c. Medis

Yang tergolong kedalam tenaga medis adalah Dokter spesialis, dokter

umum, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Hingga tahun 2013 di Kabupaten

Jember tercatat jumlah tenaga medis Dokter Spesialis sebanyak 84 orang

dengan rasio 3,54 per 100.000 penduduk, Dokter Umum sebanyak 224 orang

dengan rasio 7,37 per 100.000 penduduk, Dokter Gigi sebanyak 154 orang

dengan rasio 6,40 per 100.000 penduduk.

Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 untuk tenaga

medis pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

1) Target rasio dokter spesialis adalah 9 per 100.000 penduduk, hal ini

menunjukkan bahwa rasio dokter spesialis di Kabupaten Jember belum

memenuhi target.

2) Target rasio dokter umum adalah 30 per 100.000 penduduk, hal ini

menunjukkan bahwa rasio dokter umum di Kabupaten Jember belum

memenuhi target.

3) Target rasio dokter gigi adalah 11 per 100.000 penduduk, hal ini

menunjukkan bahwa rasio dokter gigi di Kabupaten Jember belum

memenuhi target.

d. Farmasi

Untuk tenaga kefarmasian, saat ini telah berjumlah 186 orang (7,24

per 100.000 penduduk) dengan rincian D3 farmasi dan asisten apoteker

sebanyak 139 orang dan lulusan apoteker dan sarjana farmasi 47 orang. Bila

dibandingkan dengan target Indonesia Sehat 2013, rasio apoteker masih

belum memenuhi target sebesar 10 per 100.000 penduduk.

e. Teknisi Medis

Rasio teknisi medis di Kabupaten Jember hingga tahun 2013 mencapai

1,21 per 100.000 penduduk. Bila dirinci menurut jenisnya maka pada tahun

yang sama jumlah teknisi medis tercatat sebanyak 15 orang yang seluruhnya

adalah Teknisi Elektro Medis.

f. Kesehatan Masyarakat (Kesmas)

Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember tahun 2013

mencapai 82 orang dengan rasio per 100.000 penduduk adalah 4,13 per

100.000 penduduk. Jenis tenaga kesmas terbanyak berasal dari lulusan

Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 63 orang. Apabila dibandingkan

dengan Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio

kesmas masih berada dibawah target sebesar 8 per 100.000 penduduk.

Page 43: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

42

g. Gizi

Jumlah tenaga gizi hingga tahun 2013 di Kabupaten Jember sebanyak

53 orang (2,15 per 100.000 penduduk) dengan jumlah terbanyak berasal dari

lulusan ahli madya gizi 48 orang. Rasio tenaga gizi tersebut juga masih jauh

dibawah Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 yang

ditetapkan sebesar 10 per 100.000 penduduk.

h. Sanitasi

Jumlah tenaga sanitasi di Kabupaten Jember sebanyak 32 orang

dengan rasio per 100.000 penduduk sebesar 2,75. Bila dibandingkan dengan

Target Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014, rasio tenaga

sanitasi Kabupaten Jember juga belum memenuhi target yang ditetapkan

sebesar 18 orang per 100.000 penduduk.

i. Fisioterapis

Jumlah tenaga fisioterapis yang tercatat di Kabupaten Jember hingga

tahun 2013 sebanyak 22 orang dengan rasio 1,89 per 100.000 penduduk). Dan

paling banyak berjenis kelamin laki-laki sebesar 19 orang.

4.3 Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan pembangunan kesehatan diarahkan agar dapat mendukung

berbagai program antara lain penerapan paradigma sehat, pelaksanaan

desentralisasi, mengatasi berbagai kedaruratan, peningkatan profesionalisme

tenaga kesehatan dan pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Masyarakat (JPKM). Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan masyarakat

tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui upaya pelayanan

kesehatan dasar yang menitikberatkan pada upaya pencegahan dan penyuluhan

kesehatan sehingga diperlukan pembiayaan, baik yang bersumber dari pemerintah

maupun masyarakat termasuk swasta. Sejak dilaksanakannya kebijakan

desentralisasi pada tahun 2001, biaya pelayanan upaya kesehatan dari

pemerintah diharapkan sebagian besar berasal dari Pemerintah Daerah.

Pembiayaan Kesehatan di Kabupaten Jember diperoleh dari berbagai sumber

diantaranya dana APBD dan APBN. Pada tahun 2013, pemerintah daerah

Kabupaten Jember menganggarkan dana bersumber APBD sebesar Rp.

311.301.134.033,-. Persentase anggaran kesehatan bersumber APBD untuk tahun

ini mencapai 95,9% dari total anggaran kesehatan.

Anggaran kesehatan bersumber APBN pada tahun 2013 salah satunya bersumber

dari dana Tugas Pembantuan yang terdiri dari dana BUK dan dana BOK dengan

total sebesar Rp. 7.189.350.000,-. Untuk dana bersumber Jampersal dan

Jamkesmas sudah termasuk di dalam belanja langsung Dinas Kesehatan, yaitu

sebesar Rp. 17.249.113.000,-. Di samping itu terdapat dana lain-lain yaitu DAK

sebesar Rp. 6.114.123.421,6. Untuk anggaran kesehatan per kapita tahun ini

Page 44: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

43

sebesar Rp. 136.648,64 dari jumlah penduduk tahun 2013. Alokasi ini masih jauh

dari harapan dan kebutuhan program dan kegiatan yang ada.

Page 45: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

41

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya

pelayanan kesehatan masyarakat. Gambaran situasi upaya kesehatan di Kabupaten

Jember pada tahun 2013, akan diuraikan berikut ini.

5.1 Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan

sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai

pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan

antara lain sebagai berikut:

5.1.1 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak terutama dititikberatkan pada

pertolongan persalinan serta pemeriksaan kehamilan. Hal tersebut sangat

berperan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi

yang secara langsung berdampak pada meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi

baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam

upaya pencapaian MDGs dan tujuan pembangunan kesehatan, peningkatan

pelayanan kesehatan ibu diprioritaskan yaitu dengan menurunkan angka kematian

ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per

100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) (Kementerian Kesehatan RI,

2009).

Keberhasilan pelaksanaan program pelayanan kesehatan ibu dan bayi dapat

dinilai dari 6 indikator, antara lain sebagai berikut:

a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter

umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama kehamilannya sesuai

Page 46: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

42

dengan pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada

kegiatan promotif dan pereventif.

Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan,

pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan

atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung

janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi

Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90

tablet selama kehamilan, tes laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana

kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.

Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan,

dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1

kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan

ketiga. Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai

dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan

membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali

oleh tenaga kesehatan (K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan

kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu

wilayah pada kurun waktu tertentu (K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang

ada di wilayah kerja dalam 1 tahun.

Indikator K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil ini digunakan

untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program

dalam menggerakkan masyarakat. Sedangkan Cakupan K4 menggambarkan

tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah dan untuk menggambarkan

kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program KIA. Persentase

cakupan pelayanan K1 dan K4 di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir

dapat dilihat dalam gambar 5.1 berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

100

112,49

89,3 92,2895,61

82,55

94,48

70,67 69,7875,46

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

PER

SEN

TASE

(%)

TAHUN

Gambar 5.1Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil di Kabupaten

Jember Tahun 2010 s.d. 2014

K1 K4

Page 47: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

43

Berdasarkan gambar 5.1 diatas, cakupan ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan K1 pada tahun 2014 sebanyak 42.090 (95,61%), dan yang melakukan

pemeriksaan kehamilan 4 kali (K4) sebanyak 33.221 (75,46%). Kesenjangan

yang terjadi antara cakupan K1 dan K4 ini memang cukup besar, hingga

mencapai 20,15%.

Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka drop out K1-

K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 besar maka tidak semua ibu

hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan

hingga kunjungan ke-4 pada triwulan 3, sehingga kehamilannya lepas dari

pemantauan petugas kesehatan. Pada tahun ini, cakupan K4 belum memenuhi

target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember sebesar 93%.

Persentase cakupan pelayanan K4 menurut tahun 2013 disajikan pada gambar

5.2 dibawah ini.

Page 48: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

44

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

47,1

52,8

54,4

56,8

58,8

59,4

60,8

62,1

62,5

63,3

65,8

67,9

68,7

70,3

70,4

71,4

71,5

72,9

73,1

73,7

73,8

74,0

74,2

74,7

74,9

75,6

75,7

75,9

78,4

79,2

79,8

80,6

81,2

82,0

82,0

82,6

84,5

85,0

85,1

86,6

87,4

88

89,0

91,0

91,6

92,3

93,5

93,5

95,1

0 20 40 60 80 100

Arjasa

Tempurejo

Kalisat

Sukowono

Gladakpakem

Rambipuji

Jelbuk

Sumberbaru

Klatakan

Silo II

Nogosari

Jombang

Tembokrejo

Mumbulsari

Kasiyan

Pakusari

Rowotengah

Semboro

Ajung

Karangduren

Jenggawah

Silo I

Sumberjam…

Cakru

Curahnongko

Sukorambi

Tanggul

Mayang

Jember Kidul

Sukorejo

Panti

Sabrang

Ledokombo

Patrang

Bangsalsari

Kemuningsa…

Andongsari

Kaliwates

Balung

Lojejer

Gumukmas

Puger

Paleran

Wuluhan

Ambulu

Sumbersari

Mangli

Kencong

Umbulsari

Persentase (%)

Gambar 5.2Persentase Cakupan Pelayanan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas

di Kabupaten Jember Tahun 2014

Target 93 %

Page 49: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

45

Berdasarkan gambar 5.2 di atas, dapat diketahui bahwa dari 49

Puskesmas, ada 3 puskesmas yang telah mencapai target cakupan pelayanan

K4 ibu hamil yaitu Puskesmas Umbulsari, Puskesmas Kencong dan Puskesmas

Mangli. Puskesmas dengan cakupan kunjungan ibu hamil K4 tertinggi adalah

Puskesmas Umbulsari dengan cakupan K4 sebesar 95,1%. Sedangkan cakupan

ibu hamil K4 yang terendah adalah Puskesmas Arjasa sebesar 47,1%.

b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan adalah tindakan yang dilakukan oleh bidan atau

tenaga kesehatan lain dengan kompetensi sesuai dalam proses lahirnya janin

dari kandungan yang dimulai dari tanda-tanda lahirnya bayi, pemotongan tali

pusat sampai keluarnya plasenta (Profil Kesehatan Jawa Timur, 2003).

Komplikasi dan Kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan oleh

pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

kebidanan (profesional). Indikator ini digunakan untuk memperkirakan

proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan sekaligus

menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam menangani

persalinan secara profesional.

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan

ibu yang tertuang dalam target MDGs adalah menurunkan angka kematian ibu

menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 dari 425 per

100.000 kelahiran hidup pada tahun 1992 (SKRT) serta meningkatkan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 90% pada tahun 2015

dari 40,7% pada tahun 1992 (Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan, termasuk pendampingan dapat dilihat pada gambar 5.3

berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

94,51106,42

85,15 82,92 83,5990 91

92 93 94

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.3Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014

Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan

Target

Page 50: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

46

Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember, tercatat pada tahun 2014 terdapat 42.021 sasaran ibu

bersalin. Dari jumlah tersebut, yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak

35.124 (83,59%). Pencapaian ini belum mencapai target SPM yang ditetapkan

tahun 2014 sebesar 94%.

Bila dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, data pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan sampai dengan akhir 2014 rata-rata telah

menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari tahun 2011, yaitu dari

angka 106,42% menjadi sebesar 83,59%.

Persentase cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

menurut Puskesmas di Kabupaten Jember pada tahun 2014 disajikan pada

gambar 5.4 dibawah ini.

Page 51: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

47

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Distribusi ibu bersalin di tiap-tiap Puskesmas relatif berbeda antara

satu Puskesmas dengan Puskesmas lainnya. Pada tahun 2014, sebanyak 3

Puskesmas (20,40%) telah mencapai target cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang ditetapkan sebesar 94%. Puskesmas dengan

66,6772,53

74,6874,9174,9175,4675,6975,9376,5278,2578,3678,6579,2779,9780,4281,3181,6081,7881,8282,1182,9483,7683,8284,2684,4484,7184,8384,8985,0285,1385,2885,2885,3085,4185,6185,7187,1487,5988,2488,3688,3989,3390,1390,5490,58

93,3094,0394,64

97,16

0 20 40 60 80 100 120

Gladakpakem

Bangsalsari

Silo II

Nogosari

Jelbuk

Klatakan

Jember kidul

Kalisat

Karangduren

Pakusari

Gumukmas

Sumberjambe

Jombang

Sukorambi

Sukowono

Tanggul

Tempurejo

Arjasa

Cakru

Mayang

Tembokrejo

Semboro

Lojejer

Rambipuji

Ledokombo

Patrang

Sabrang

Kemuningsari

Andongsari

Mumbulsari

Curahnongko

Kaliwates

Wuluhan

Balung

Ambulu

Kasiyan

Silo I

Rowotengah

Jenggawah

Ajung

Umbulsari

Panti

Paleran

Puger

Kencong

Sumberbaru

Sukorejo

Mangli

Sumbersari

Persentase (%)

Gambar 5.4Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga

Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2014

Page 52: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

48

pencapaian tertinggi jumlah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah

Puskesmas Sumbersari sebesar 97,16%, sedangkan yang terendah sebesar

66,67% yaitu pada Puskesmas Gladakpakem.

Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan belum mencapai target

SPM tahun 2013, sehingga upaya peningkatan cakupan persalinan harus terus

dilakukan melalui upaya pelaksanaan program unggulan kesehatan ibu

diantaranya adalah kemitraan bidan-dukun, peningkatan program kelas ibu

hamil, peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan melalui jaminan

persalinan, revitalisasi bidan koordinator melalui pelaksanaan supervisi

fasilitatif untuk peningkatan mutu dan kualitas tenaga penolong persalinan,

serta peningkatan kualitas surveilans kesehatan ibu melalui pelaksanaan

Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA).

c. Ibu Hamil Risiko Tinggi atau Komplikasi yang Ditangani

Ibu hamil risiko tinggi (risti) atau komplikasi adalah keadaan

penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan

kematian ibu maupun bayi.

Kasus-kasus risiko tinggi diantaranya: Kehamilan usia dibawah 20 tahun

atau diatas 35 tahun; jarak kehamilan sebelumnya yang terlalu dekat; memiliki

anak lebih dari 4; tinggi badan kurang dari 145 cm, dan; risti/komplikasi

kebidanan meliputi Hb<8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mm Hg,

diastole > 90 mmHg), oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervagina, ketuban

pecah dini, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada

primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur (Kementerian

Kesehatan RI, 2010).

Untuk menemukan ibu hamil yang berisiko tinggi tersebut, dibedakan

antara deteksi dini risiko tinggi oleh masyarakat dan deteksi dini risiko tinggi

oleh tenaga kesehatan. Cakupan deteksi risti oleh masyarakat dapat

digunakan memantau kemampuan dan peran serta masyarakat, sedangkan

cakupan deteksi dini risti tenaga kesehatan dapat digunakan untuk

memperkirakan besarnya masalah yang dihadapi oleh program KIA.

Beberapa ibu hamil diantaranya yang tergolong dalam kasus risti

tersebut adakalanya memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Hal ini

dikarenakan terbatasnya kemampuan bidan dan puskesmas dalam memberikan

pelayanan sehingga kasus tersebut perlu dirujuk ke unit pelayanan kesehatan

yang memadai.

Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga tahun 2014

menunjukkan jumlah sasaran persentase ibu hamil komplikasi kebidanan

sebesar 20% dari total ibu hamil yang ada (44.022) sebanyak 8.804 ibu

hamil. Sedangkan jumlah ibu hamil risti yang dirujuk atau ditangani ke

fasilitas kesehatan sebanyak 7.940 orang (90,18%). Persentase capaian ibu

Page 53: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

49

hamil risti dirujuk atau ditangani di fasilitas kesehatan pada tahun 2014 ini

sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPM Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember tahun 2014 (80%).

Persentase ibu hamil risti/komplikasi ditangani menurut Puskesmas di

Kabupaten Jember tahun 2014 dapat diamati pada gambar 5.5 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

41,7743,7344,91

51,1254,9555,17

65,6469,30

73,0974,6576,1477,1977,3277,3578,0678,1978,3179,2779,8480,13

83,6383,7084,9185,47

87,6187,8289,0989,4589,6190,9692,95

95,6998,43100,00100,58100,80

103,27105,65

109,34110,23111,00

114,64114,89

117,08131,39132,89

135,51138,31

151,97

0 20 40 60 80 100 120 140 160

TempurejoPakusariMayang

MangliLojejer

SabrangSukorambi

KasiyanJombang

Silo ISumberbaru

ArjasaTanggul

RambipujiCakru

GumukmasBalung

SemboroPanti

SumbersariPaleran

Jember kidulSukowono

NogosariGladakpakemKarangduren

BangsalsariAjung

WuluhanKemuningsari

LedokomboAmbuluPatrang

RowotengahAndongsariUmbulsari

TembokrejoKalisat

SukorejoJenggawah

KlatakanPugerSilo II

CurahnongkoSumberjambe

JelbukMumbulsari

KencongKaliwates

Persentase (%)

Gambar 5.5Persentase Ibu Hamil Komplikasi Kebidanan Ditangani di

Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013

Target 80%

Page 54: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

50

Berdasarkan gambar 5.5 di atas, persentase ibu hamil risti/komplikasi

ditangani paling banyak di Puskesmas Kaliwates yaitu 286 orang (151,97%)

dari sasaran bumil risti sebanyak 188 orang, sedangkan yang paling rendah

pada Puskesmas Tempurejo yaitu hanya sebesar 41,77%. Dari 49 Puskesmas,

sebanyak 30 Puskesmas yang telah mencapai target cakupan ibu hamil

komplikasi kebidanan ditangani sebesar 80%.

Perbedaan dalam hal jumlah dan cakupan ibu hamil risti yang terdaftar

dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya tempat tersebut bukan

merupakan tempat ibu hamil untuk melakukan konsultasi, jumlah ibu hamil risti

yang terdapat di daerah tersebut memang berbeda-beda atau kualitas

pencatatan masing-masing tempat yang berbeda.

Sedangkan persentase neonatal risiko tinggi yang ditangani sebesar

84,26% yaitu sebanyak 4.830 neonatal risti dari jumlah sasaran neonatal risti

sebanyak 5.732. Jumlah tersebut sudah memenuhi target SPM Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 (80%).

d. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa 6-8 minggu setelah persalinan dimana organ

reproduksi mengalami pemulihan untuk kembali normal. Akan tetapi, pada

umumnya organ-organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga bulan

pasca persalinan.

Kunjungan nifas bertujuan untuk deteksi dini komplikasi dengan

melakukan kunjungan minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu: 1)

kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai 3 hari; 2)

kunjungan nifas kedua (KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan;

3) kunjungan nifas ketiga (KF3) dilakukan pada minggu ke-6 setelah

persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan pada saat kegiatan di

Posyandu dan dilakukan bersamaan pada kunjungan bayi (Kementerian

Kesehatan RI, 2009).

Dalam masa nifas, ibu diharuskan memperoleh pelayanan kesehatan

yang meliputi pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi dan

suhu), pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya, pemeriksaan

payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak dua kali (2x24 jam), dan pelayanan KB pasca persalinan.

Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil risiko kelainan atau bahkan

kematian pada ibu nifas.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

51

Cakupan pelayanan nifas selama lima tahun terakhir di Kabupaten

Jember dapat diamati pada gambar 5.6 berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan Laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember, cakupan pelayanan nifas cenderung berfluktuatif dari

tahun ke tahun. Pada tahun 2014, presentase cakupan pelayanan nifas di

Kabupaten Jember mengalami peningkatan menjadi sebesar 84,06% atau

35.324 dari 42.021 sasaran ibu bersalin memperoleh pelayanan nifas sesuai

standar.

Cakupan kunjungan nifas pada tahun 2014 belum memenuhi target SPM

yang ditetapkan sebesar 95%. Dari 49 Puskesmas, hanya 4 Puskesmas yang

sudah mencapai target cakupan nifas yaitu Puskesmas Sukorejo, Rowotengah,

Sumberbaru dan Sumbersari. Puskesmas dengan pencapaian tertinggi adalah

Puskesmas Sumbersari yaitu sebesar 104,69%.

e. Kunjungan Neonatus

Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang paling

rentan terkena risiko gangguan kesehatan. Upaya kesehatan yang dilakukan

untuk mengurangi risiko tersebut adalah dengan memberikan pelayanan

kunjungan neonatus (KN). Kunjungan neonatus adalah bayi usia 0-28 hari yang

kontak dengan tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan

minimal 3 kali, yaitu dua kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi pada

umur 8-28 hari (KN2). Indikator ini dapat digunakan untuk mengetahui

jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatus.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan disamping

melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan

bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal

dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan

eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit, dan

99,58 109,23

85,63 82,63 84,0690 97

98 98 99

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rse

nta

se (

%)

Tahun

Gambar 5.6Persentase Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d. 2014

Pelayanan Nifas

Target

Page 56: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

52

pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda

(MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku

KIA.

Berdasarkan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah bayi tercatat

sebanyak 38.215 dengan 35.029 kunjungan neonatus (91,66%). Cakupan

kunjungan neonatus selama lima tahun terakhir dapat dilihat dalam gambar

5.7 berikut ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari gambar 5.7 diatas tampak bahwa pencapaian KN Lengkap

meningkat pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari

90,48% menjadi 91,66%. Pencapaian pada tahun 2014 ini belum memenuhi

target (99%). Puskesmas yang telah mencapai target kunjungan neonatus (KN)

lengkap tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.8 berikut ini.

99,97103,60

92,86

90,48

91,66

90

9798 98 99

80,00

85,00

90,00

95,00

100,00

105,00

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.7Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d. 2014

Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus

Target

Page 57: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

53

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.8 diatas, terlihat bahwa dari 49 Puskesmas

terdapat 5 Puskesmas yang telah mencapai target KN lengkap sesuai dengan

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 sebesar 99%. Hal ini

74,31

79,32

79,77

80,11

81,26

84,43

84,65

84,84

84,94

85,02

85,87

86,14

86,85

86,93

87,64

88,03

88,06

88,31

88,83

89,06

89,21

89,29

90,14

90,68

90,77

90,99

91,10

91,52

91,67

91,80

92,19

92,63

92,81

93,20

93,42

93,64

95,37

96,19

96,72

97,24

97,34

97,43

98,51

98,55

101,89

103,95

106,33

107,22

117,26

0 20 40 60 80 100 120 140

Gladakpakem

Kalisat

Cakru

Jelbuk

Nogosari

Jember kidul

Pakusari

Jombang

Tembokrejo

Sukowono

Sukorambi

Gumukmas

Klatakan

Karangduren

Mayang

Curahnongko

Semboro

Silo I

Sumberjambe

Rambipuji

Silo II

Tanggul

Bangsalsari

Ambulu

Lojejer

Mumbulsari

Ledokombo

Andongsari

Arjasa

Kaliwates

Kasiyan

Patrang

Wuluhan

Tempurejo

Kemuningsari

Sabrang

Kencong

Jenggawah

Ajung

Umbulsari

Paleran

Panti

Puger

Sumberbaru

Mangli

Rowotengah

Sumbersari

Sukorejo

Balung

Persentase (%)

Gambar 5.8Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Puskesmas di

Kabupaten Jember Tahun 2014

Page 58: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

54

dapat terjadi karena bidan melaksanakan kunjungan ke semua ibu bersalin

baik yang melahirkan pada tenaga kesehatan maupun pada dukun. Untuk terus

dapat mempertahankan hal ini maka diupayakan agar bidan selalu memperoleh

informasi yang akurat tentang ibu yang bersalin.

f. Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah kunjungan anak umur 29 hari-11 bulan di sarana

pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu dan tempat lain untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar

(BCG, DPT/HB 1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini

tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.

Indikator kunjungan bayi ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan

manajemen program KIA dalam melindungi kesehatan bayi sehingga

kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2014 terdapat 38.215 sasaran bayi.

Dari jumlah tersebut, 32.690 bayi atau 85,54% bayi melakukan kunjungan ke

Puskesmas.

Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun terakhir di Kabupaten

Jember dapat diamati pada gambar 5.9 berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Cakupan kunjungan bayi selama lima tahun berturut-turut cenderung

fluktuatif. Selama tahun 2010-2014, hanya cakupan kunjungan bayi pada

tahun 2011 yang telah melampaui target SPM dan sasaran pembangunan

kesehatan Kabupaten Jember (90%). Apabila dibandingkan dengan target

SPM dan target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember,

36.845 35.110

38.073 38.097 38.215

31.724 32.966 31.934 33.108 32.690

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

45.000

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

Tahun

Gambar 5.9Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d. 2014

Jumlah BayiJumlah Kunjungan

Page 59: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

55

pencapaian kunjungan bayi pada tahun 2014 belum mencapai target yang

ditetapkan sebesar 90%.

Pencapaian target cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh

keaktifan Posyandu setiap bulannya dan partisipasi keluarga untuk membawa

bayinya ke posyandu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat

untuk memeriksakan bayinya pada bidan masih rendah dan kemungkinan

sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas belum cukup baik.

Oleh karena itu, diharapkan agar bidan meningkatkan kunjungan rumah

pada bayi di wilayah kerjanya dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

kunjungan bayi yang pada akhirnya dapat mempercepat penurunan angka

kematian bayi dan meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup bayi.

g. Pelayanan Anak Balita

Pengertian dari pelayanan anak balita adalah kunjungan anak balita

umur 12-59 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu

dan tempat lain untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan

atau perawat minimal 8 kali. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi

pemantauan tumbuh kembang melalui penimbangan berat badan, pemberian

vitamin A, dan pemberian imunisasi dasar.

Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Kesehatan Keluarga Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember, pada tahun 2014 terdapat 154.935 sasaran

anak balita. Dari jumlah tersebut, 115.917 anak balita atau 74,82% anak balita

mendapatkan pelayanan kesehatan. Persentase pelayanan anak balita menurut

Puskesmas di Kabupaten Jember tahun 2014 dapat diamati pada gambar 5.10

dibawah ini.

Page 60: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

56

43,6846,74

49,4154,62

58,1159,6161,43

63,4865,2666,8867,33

69,7070,1771,6472,6873,3273,4573,6973,7574,3174,3274,7175,0175,4675,5875,6377,2977,3277,7177,9778,0778,4978,9679,1280,3081,2681,5981,6181,83

84,8585,2585,2786,4486,94

88,8690,7592,36

94,3195,60

0 20 40 60 80 100 120

Kasiyan

Kaliwates

Silo I

Gladakpak…

Jelbuk

Rambipuji

Semboro

Panti

Arjasa

Jombang

Mumbulsari

Silo II

Jember kidul

Gumukmas

Pakusari

Sumberja…

Lojejer

Kalisat

Andongsari

Tempurejo

Bangsalsari

Sumberbaru

Karangduren

Tembokrejo

Wuluhan

Sukowono

Klatakan

Sukorejo

Cakru

Kencong

Mangli

Nogosari

Jenggawah

Paleran

Ledokombo

Ajung

Patrang

Sukorambi

Curahnong…

Balung

Mayang

Rowotengah

Tanggul

Umbulsari

Puger

Sumbersari

Sabrang

Ambulu

Persentase (%)

Gambar 5.10Pelayanan Anak Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember

Tahun 2014

Page 61: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

57

5.1.2 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Selama masa subur wanita, risiko untuk terjadinya kehamilan sangat besar

sehingga peluang wanita melahirkan juga meningkat. Menurut hasil penelitian, usia

subur seorang wanita rata-rata 15-49 tahun walaupun sebagian wanita mengalami

menarche (haid pertama) pada usia 9-10 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur

jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, pasangan usia subur ini

diprioritaskan untuk mengikuti program KB.

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran

serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,

pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk

mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera (UU RI No.10 tahun 1992

tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera).

Sesuai dengan data dari Seksi Kesehatan Keluarga, jumlah pasangan usia

subur di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2013 tercatat sebanyak 513.814

orang. Dari jumlah PUS tersebut, cakupan peserta KB baru sebanyak 62.949 atau

12,25% dan peserta KB aktif mencapai 374.299 orang (72,85%).

Jika diamati selama lima tahun terakhir ini, cakupan peserta KB baru dan

KB aktif cenderung naik turun, seperti yang tampak pada gambar 5.11 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan Gambar 5.11 di atas, tampak bahwa persentase cakupan

peserta KB aktif tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 4,08% yaitu dari

68,77% menjadi 72,85%. Sedangkan KB baru pada tahun 2013 naik sebesar

4,76% yaitu dari 7,49% menjadi 12,25%.

Pada tahun 2013, persentase peserta KB aktif sudah memenuhi target

SPM sebesar 70%. Hal ini dapat dikatakan bahwa upaya mempertahankan peserta

untuk tetap aktif memperoleh pelayanan KB telah mengalami peningkatan. Meski

demikian tetap diperlukan peningkatan sumber daya petugas meningkatkan

kinerjanya dan terutama koordinasi lintas program dan lintas sektor.

18,30 13,84 12,91

7,49

12,25

74,66

66,91 65,92 68,77

72,85

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.11Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kabupaten Jember Tahun

2009 s.d 2013

KB Baru

KB Aktif

Page 62: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

58

Sedangkan cakupan peserta KB menurut jenis/alat kontrasepsi yang

digunakan pada tahun 2013 digambarkan pada gambar 5.12 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Apabila cakupan peserta KB baru tersebut dipilah menurut jenis

kontrasepsi yang digunakan, 81,32% akseptor memilih menggunakan metode

kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP), diantaranya suntik, pil, dan kondom.

Hanya 18,68% saja dari seluruh peserta KB baru yang mempergunakan metode

kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP/MOW maupun implant.

Dari seluruh jenis/alat kontrasepsi tersebut, persentase tertinggi alat KB

yang dipakai peserta KB baru adalah suntik sebesar 49,68% dan alat kontrasepsi

yang paling sedikit digunakan adalah MOP dan MOW masing-masing sebesar

0,04% dan 1,05%.

Kecenderungan yang sama juga terjadi pada kelompok peserta KB aktif

dimana metode kontrasepsi yang lebih banyak digunakan adalah metode

kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) sebesar 82,55%, dan hanya 17,45%

menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Persentase tertinggi

alat/cara KB dipakai peserta KB aktif adalah suntik sebesar 50,47%, sedangkan

alat kontrasepsi yang paling sedikit digunakan adalah MOP (0,13%).

Metode kontrasepsi jangka pendek (Non MKJP) di Kabupaten Jember lebih

diminati oleh para akseptor KB, hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor

biaya yang lebih rendah dan kemudahan pemakaian alat kontrasepsi jangka

pendek (Non MKJP) dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang

(MKJP).

5.1.3 Pelayanan Imunisasi

Imunisasi dimaksudkan sebagai tindakan pencegahan agar tubuh tidak

terjangkit penyakit, atau seandainya terkena pun, tidak menimbulkan akibat yang

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

IUD MOW MOP Implant Suntik Pil Kondom

6,85

1,05 0,04

10,74

49,68

30,13

1,51

10,46

1,18 0,135,68

50,47

31,33

0,74

Pe

rse

nta

se (

%)

Gambar 5.12Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Baru dan KB

Aktif di Kabupaten Jember Tahun 2013

KB Baru KB Aktif

Page 63: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

59

fatal. Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit

menular mematikan seperti: difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput

otak, radang paru-paru dan masih banyak penyakit lainnya. Oleh karena itu, salah

satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini

terlindungi adalah melalui imunisasi.

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap) pada

bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1

dosis campak. Untuk mengetahui cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi maka

tolok ukur yang digunakan adalah cakupan imunisasi campak karena diperkirakan,

apabila bayi atau balita telah mendapat imunisasi campak, berarti telah mendapat

atau menerima vaksinasi/imunisasi BCG, DPT, polio dan hepatitis sebelumnya, dan

imunisasi campak merupakan imunisasi yang paling terakhir dari seluruh

pemberian imunisasi (Kementerian Kesehatan RI, 2009).

Selain itu, target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupan

imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama

dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Idealnya seorang anak

mendapatkan seluruh imunisasi sesuai umurnya. Namun pada kenyataannya,

sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Anak-anak inilah yang

disebut dengan drop out imunisasi.

Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib3 menurut Puskesmas tahun 2014 dapat

dilihat pada gambar 5.13 berikut.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

60

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Diantara Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), campak

adalah penyebab kematian utama pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak

merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian pada balita. Pada

tahun 2014, Kabupaten Jember telah mencapai cakupan imunisasi campak sebesar

128,02%. Dengan demikian Kabupaten Jember sudah mampu mencapai target

imunisasi campak yang telah ditetapkan Renstra Kemenkes RI tahun 2014

sebesar 90%.

76,77

76,96

77,23

77,77

77,93

79,82

80,20

81,48

81,98

82,55

83,17

83,37

83,47

84,41

84,43

84,82

84,99

85,03

85,46

85,83

86,31

86,51

87,09

87,14

87,45

88,22

88,47

88,51

89,14

90,56

91,36

92,07

97,64

104,58

0 20 40 60 80 100 120

Jombang

Umbulsari

Silo II

Sumberjambe

Mayang

Pakusari

Semboro

Sukowono

Kencong

Panti

Arjasa

Lojejer

Sabrang

Jenggawah

Sukorambi

Andongsari

Gumukmas

Puger

Tanggul

Rowotengah

Ledokombo

Rambipuji

Paleran

Sukorejo

Silo I

Wuluhan

Tembokrejo

Ambulu

Curahnongko

Ajung

Cakru

Sumberbaru

Mangli

Sumbersari

Persentase (%)

Gambar 5.16Persentase Capaian Imunisasi DPT-HB-Hib3 Menurut Puskesmas

di Kabupaten Jember Tahun 2014

Page 65: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

61

Pencapaian imunisasi campak pada tahun 2014 menurut Puskesmas dapat

diamati pada gambar 5.14 dibawah ini.

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator yang digunakan dalam menilai keberhasilan program imunisasi adalah Universal Child Immunization (UCI). Bila cakupan UCI dikaitkan dengan

batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga

tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap

penularan PD3I.

Pada awalnya UCI dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi

lengkap minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT 3, Polio dan campak.

Namun dalam perkembangannya, tidak hanya ketiga jenis antigen itu saja yang

diperhitungkan tetapi seluruh jenis antigen. Sasaran program imunisasi adalah

bayi (0-11 bulan), ibu hamil, Wanita Usia Subur (WUS) dan murid SD kelas 1, 2

dan 3. Sejak tahun 2003, indikator penghitungan UCI sudah mencakup semua

jenis antigen.

Berdasarkan sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember tahun

2014, suatu desa atau kelurahan telah mencapai target UCI apabila 95% bayi di

desa/kelurahan tersebut mendapatkan imunisasi lengkap. Jumlah desa yang UCI

pada tahun 2014 adalah 208 desa dari 248 desa yang ada. Gambaran pencapaian

UCI di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati pada gambar

5.15 dibawah ini.

Page 66: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

62

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Pencapaian UCI tingkat desa/kelurahan tahun 2010-2014 cenderung

meningkat dari 50,81% pada tahun 2010 menjadi 83,9% pada tahun 2014.

Cakupan UCI pada tahun 2014 ini belum memenuhi target SPM dan sasaran

pembangunan kesehatan Kabupaten Jember. Oleh karena itu, sistem pencatatan

dan pelaporan imunisasi perlu terus ditingkatkan di tingkat Puskesmas.

Sedangkan persentase cakupan UCI menurut Puskesmas tahun 2014 seperti pada

gambar 5.16 berikut.

50,81

32,66

60,89 58,47

83,990 80 85

9595

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.15Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan Kabupaten

Jember Tahun 2010 s.d. 2014

Pencapaian UCI

Target

Page 67: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

63

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari 49 Puskesmas yang dipantau pada tahun 2014, terdapat 45 Puskesmas

yang telah mencapai target UCI tahun 2014 sebesar 95%. 4 Puskesmas lainnya

yang belum mencapai target UCI adalah puskesmas Kalisat, Pakusari, Bangsalsari

dan Paleran.

75

86

86

92

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0 20 40 60 80 100 120

Paleran

Bangsalsari

Pakusari

Kalisat

Kencong

Cakru

Gumukmas

Tembokrejo

Puger

Kasiyan

Wuluhan

Lojejer

Ambulu

Sabrang

Andongsari

Curahnongko

Silo I

Ajung

Rambipuji

Umbulsari

Sumberbaru

Tanggul

Sukorejo

Panti

Sukorambi

Ledokombo

Sumberjam…

Sukowono

Mangli

Jember kidul

Sumbersari

Gladakpake…

Patrang

Persentase (%)

Gambar 5.16Persentase Pencapaian UCI di Tingkat Desa/Kelurahan di

Kabupaten Jember Tahun 2014

Page 68: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

64

5.1.4 Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah

Beberapa masalah kesehatan anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan

benar dan mencuci tangan menggunakan sabun sehingga masalah kesehatan yang

sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan

refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.

Sasaran pelayanan anak usia sekolah dalam hal ini difokuskan pada siswa

SD/MI, sedangkan sasaran pelayanan remaja adalah siswa SMP/SMU sederajat.

Jumlah siswa SD/MI di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah 200.589, dan

hanya 21,05% telah diperiksa kesehatannya. Apabila dibandingkan dengan

cakupan SPM Kabupaten Jember tahun 2013 yang sebesar 100%, cakupan

pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI pada tahun 2013 ini belum memenuhi target

yang ditetapkan.

Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember

selama lima tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari gambar 5.17 diatas, dapat diamati bahwa cakupan pemeriksaan

kesehatan siswa SD/MI di Kabupaten Jember cenderung naik turun selama lima

tahun terakhir. Cakupan terendah terjadi pada tahun 2012 yang hanya sebesar

15,79%, angka tersebut menurun tajam dari tahun sebelumnya yang mencapai

100% pada tahun 2011.

5.1.5 Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila

Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan pada kelompok usia lanjut,

dimana kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif

dan fungsi tubuh lainnya. Oleh karena itu, keberadaan para lanjut usia tidak

dapat diabaikan, karena dengan meningkatnya kualitas hidup para lanjut usia maka

79,48

100100

15,79 21,05

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.17Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa SD/MI

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

Page 69: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

65

beban ketergantungan dan beban biaya kesehatan yang ditimbulkannya akan

makin berkurang. Dalam upaya meningkatkan status kesehatan usia lanjut, telah

dilaksanakan kegiatan program pelayanan kesehatan usia lanjut.

Jumlah usila umur 60 tahun ke atas berdasarkan proyeksi penduduk

sasaran program tahun 2013 sebanyak 277.398 orang, yang dilayani kesehatannya

sebanyak 265.567 orang atau 95,73%. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan

lansia di Kabupaten Jember mengalami peningkatan drastis dibandingkan tahun

2012.

5.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang

Salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) adalah upaya kesehatan perorangan yang bertujuan meningkatkan

akses, keterjangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang aman melalui sarana

pelayanan kesehatan perorangan (Puskesmas, fasilitas kesehatan, RSU, dll).

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan

pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas

III rumah sakit, dan lain-lain. Berikut adalah uraian singkat tentang pelayanan

kesehatan rujukan dan penunjang tersebut.

5.2.1 Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau

masyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menyembuhkan/memulihkan kesehatan perorangan. upaya

pelayanan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi masyarakat yang

mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara

langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan

gangguan kesehatan sedang hingga berat.

a. Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan

Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk

memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan sedangkan

rumah sakit yang dilengkapi berbagai fasilitas di samping memberikan

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan

rawat jalan.

Pada tahun 2014, di wilayah Kabupaten Jember mempunyai 12 Rumah

Sakit dan 49 Puskesmas. Dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember terdiri dari

38 Puskesmas perawatan (rawat inap) dan 11 Puskesmas non perawatan (rawat

jalan).

Cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap dari sarana kesehatan

(Puskesmas, Rumah Sakit) tahun 2013 masing-masing yaitu 37,87% dan 4,82%.

Persentase cakupan kunjungan rawat jalan dan rawat inap tersebut di atas

Page 70: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

66

target yang telah ditetapkan yaitu 18,48% dan 1,73%. Persentase kunjungan

rawat jalan per jumlah penduduk dari Puskesmas dan rumah sakit selama

tahun 2009-2013 dapat diamati pada gambar berikut.

Sumber data : Seksi Yankesdas dan Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.18, tampak bahwa kunjungan baru rawat jalan di

puskesmas dan rumah sakit terus mengalami peningkatan dari tahun 2009

hingga tahun 2013 sebesar 13,2%. Sedangkan untuk persentase kunjungan

rawat inap dari Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Jember dapat

diamati pada gambar 5.19 berikut ini.

Sumber data : Seksi Yankesdas dan Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.19, tampak bahwa kunjungan rawat inap juga

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 2,58%. Pada tahun

2013 penduduk Kabupaten Jember lebih banyak memanfaatkan fasilitas

Rumah Sakit baik untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

2009 2010 2011 2012 2013

19,5%21,0% 21,2% 18,7%

15,9%

5,2%10,0%

13,2%

19,3% 22,0%

24,7%

31,0%

34,4% 38,0% 37,9%

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.18Persentase Kunjungan Rawat Jalan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten

Jember Tahun 2009 s.d 2013

Puskesmas

Rumah Sakit

Jumlah (Kabupaten)

0%

1%

2%

3%

4%

5%

2009 2010 2011 2012 2013

1,6% 1,7% 1,9%1,5% 1,7%

0,7%

1,9%

2,4%2,9% 3,1%2,2%

3,6%

4,2% 4,4% 4,8%

Pre

sen

tase

Tahun

Gambar 5.19Persentase Kunjungan Rawat Inap di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten

Jember Tahun 2009 s.d 2013

Puskesmas

Rumah Sakit

Jumlah (Kabupaten)

Page 71: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

67

b. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat

dari berbagai segi, yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat

efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan

kesehatan di rumah sakit antara lain pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-

rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-

rata selang waktu pemakaian tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar

yang meninggal (GDR), dan persentase pasien keluar yang meninggal <24 jam

perawatan (NDR).

Tingkat pemanfaatan rumah sakit di Kabupaten Jember tahun 2009-

2013 dapat diamati pada gambar 5.20 di bawah ini.

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator Bed Occupancy Rate (BOR) digunakan untuk menggambarkan

tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Idealnya BOR

berada di kisaran 60-85%. Berdasarkan gambar 5.20 di atas diketahui bahwa

pada tahun 2013 BOR rumah sakit di bawah angka ideal yaitu sebesar 59%.

Indikator BOR tahun 2013 ini telah mengalami peningkatan dari tahun

2012. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, indikator BOR terendah

terjadi pada tahun 2011. Rumah sakit yang telah mencapai angka ideal BOR

dan merupakan rumah sakit dengan angka capaian BOR tertinggi adalah Rumah

Sakit Bina Sehat sebesar 77,3%, sedangkan rumah sakit dengan BOR

terendah adalah Rumah Sakit Balung.

BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode

(biasanya satu tahun), berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan

waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata

dipakai 40-50 kali. Pada tahun 2013, BTO rumah sakit di Kabupaten Jember

65,55

53,4251,20

58,10 59,00

38,02

47,89 48,7352,61 54,84

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

2009 2010 2011 2012 2013

har

i

Tahun

Gambar 5.20Pencapaian BOR dan BTO di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s.d 2013

BOR = Bed Occupation Rate/persentase pemanfaatan tempat tidur (%)

BTO = Bed Turn Over/rata-rata tempat tidur dipakai selama setahun (Kali)

Page 72: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

68

telah mencapai angka ideal yaitu sebesar 54 kali. Pada tahun 2009, angka BTO

berada di bawah nilai ideal yaitu 38 kali.

Sedangkan gambaran pencapaian LOS dan TOI di seluruh rumah sakit

di Kabupaten Jember seperti pada gambar 5.21 berikut.

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Indikator yang berhubungan dengan BOR adalah TOI (Turn Over

Interval) atau rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari telah

digunakan sampai saat digunakan. Indikator ini memberikan gambaran tingkat

efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi

pada kisaran 1-3 hari. Berdasarkan gambar 5.21 diketahui bahwa nilai TOI di

rumah sakit yang ada di Kabupaten Jember pada tahun 2013 telah mencapai

angka ideal yaitu berkisar antara 1-3 hari tempat tidur tidak terisi. Rumah

sakit yang telah mencapai angka ideal TOI antara lain: RSD dr. Soebandi, RS

PTPN X, RS Paru, RS Kalisat, RS Balung, RS Bina Sehat, dan RS IBI Srikandi.

Indikator Length of Stay (LOS) atau rata-rata lama hari perawatan

digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan.

Idealnya nilai LOS antara 6-9 hari. Dari gambar 5.26 diketahui bahwa selama

tahun 2009-2013, rata-rata nilai LOS (Length of Stay) yang telah memenuhi

angka ideal hanya terjadi pada tahun 2009 yaitu berkisar 6,29 hari.

Sedangkan pada tahun 2010 sampai dengan 2013, seluruh rumah sakit belum

mencapai angka ideal LOS 6-9 hari.

3,31 3,55 3,66 2,90 2,70

6,29

4,03 3,84 4,00 3,90

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

2009 2010 2011 2012 2013

har

i

Tahun

Gambar 5.21Pencapaian TOI dan LOS di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s.d 2013

TOI = Turn Over Interval/rata-rata tempat tidur tidak dipakai antara dua episode pemakaianLOS = Length of Stay/rata-rata hari rawat seorang pasien

Page 73: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

69

Untuk angka kematian pasien per 1.000 pasien keluar dapat dilihat pada

gambar 5.22 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1.000 penderita keluar

dari rumah sakit. GDR tidak melihat berapa lama pasien berada di rumah sakit

dari masuk sampai meninggal. Idealnya, nilai GDR adalah < 45 per 1.000 pasien

keluar. Pada tahun 2013, angka GDR Kabupaten Jember sebesar 49,10

kematian per 1.000 pasien keluar rumah sakit.

Hal ini berarti GDR di rumah sakit Kabupaten Jember pada tahun 2013

belum mencapai angka ideal. Rumah sakit yang belum mencapai angka ideal

GDR atau angka kematian pasien umum < 45 per 1.000 pasien keluar antara

lain: RSD dr. Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung.

Sementara itu untuk lebih memberikan gambaran tentang mutu

pelayanan di rumah sakit, dapat dilihat dari indikator NDR. NDR adalah angka

kematian pasien setelah dirawat ≥ 48 jam per 1.000 pasien keluar. Asumsinya,

jika pasien meninggal setelah mendapatkan perawatan 48 jam berarti ada

faktor pelayanan rumah sakit yang terlibat dengan kondisi meninggalnya

pasien. Namun jika pasien meninggal kurang dari 48 jam masa perawatan,

dianggap faktor keterlambatan pasien datang ke rumah sakit yang menjadi

penyebab utama pasien meninggal.

Nilai NDR yang ideal adalah < 25 per 1.000 pasien keluar. NDR tertinggi

terjadi pada tahun 2009 dan belum mencapai angka ideal. Pada tahun-tahun

berikutnya, nilai NDR berada pada kisaran 17,67 – 25,76 per 1.000 pasien

keluar yang artinya sudah mencapai angka ideal.

61,09

47,9952,39

48,40 49,10

30,16 17,67 25,7624,70 23,30

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

2009 2010 2011 2012 2013

har

i

Tahun

Gambar 5.22Pencapaian GDR dan NDR di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s.d 2013

GDR = Gross Death Rate (per 1.000 pasien keluar)NDR = Net Death Rate (per 1.000 pasien keluar)

Page 74: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

70

Sama halnya dengan GDR, rumah sakit yang belum mencapai angka ideal

NDR < 25 per 1.000 pasien keluar pada tahun 2011 antara lain: RSD dr.

Soebandi, RS Paru, dan RSD Balung. Hal ini berarti angka kematian pasien

pada ketiga rumah sakit tersebut masih tinggi.

5.2.2 Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin

Dalam sistem kesehatan, sub sistem pelayanan kesehatan tidak dapat

dipisahkan dengan sub sistem pembiayaan kesehatan. Biaya kesehatan

didefinisikan sebagai besarnya dana yang harus disediakan untuk

menyelenggarakan atau memanfaatkan berbagai layanan kesehatan yang

diperlukan oleh individu, keluarga atau kelompok.

Pola pembiayaan kesehatan yang umum dianut oleh masyarakat di wilayah

Kabupaten Jember sampai dengan saat ini adalah pola ”reimbursement” atau fee for service dimana masyarakat yang menggunakan pelayanan kesehatan langsung

membayar kepada penyedia layanan kesehatan begitu selesai mendapatkan

pelayanan.

Pola ini memiliki kelemahan dimana masyarakat tidak dapat mengendalikan

jenis pelayanan maupun biaya yang dikeluarkan, karena penyedia pelayanan

memiliki kecenderungan untuk meningkatkan pendapatannya. Cara yang ditempuh

salah satunya dengan menambahkan layanan yang sebenarnya tidak terlalu

dibutuhkan oleh pasien. Oleh karena itu, untuk mengurangi beban biaya pelayanan

kesehatan tersebut, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan

mengganti sistem reimbursement dengan sistem prepayment atau pra bayar. Bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar yang dikenal di

masyarakat beragam mulai kartu sehat, dana sehat, tabulin, jamkesmas, askes,

jamsostek sampai asuransi kesehatan swasta. Pada tahun 2013 tercatat 944.026

jiwa yang menjadi peserta jaminan kesehatan pra bayar atau baru mencapai

39,74%, dimana peserta tersebut terdiri dari peserta Jamkesmas (39,19%), dan

Jamkesda (0,55%).

Kecenderungan cakupan peserta jaminan kesehatan pra bayar di

Kabupaten Jember selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat diamati

pada gambar 5.23 di bawah ini.

Page 75: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

71

Sumber data : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.23 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan peserta

jaminan kesehatan pra bayar di Kabupaten Jember pada tahun 2013 mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini berarti bahwa

pemahaman masyarakat mengenai sistem pra bayar semakin tinggi.

Masyarakat pada umumnya masih belum menilai kesehatan sebagai sebuah

investasi. Oleh karena itu, pembiayaan untuk kesehatan juga masih belum menjadi

prioritas terutama bagi masyarakat miskin. Dalam rangka meneruskan kebijakan

dan program pemerintah pusat maupun daerah untuk mengentaskan kemiskinan,

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin yang didalamnya termasuk juga program jaminan pemeliharaan

kesehatan untuk masyarakat miskin.

Kecenderungan masyarakat miskin dicakup Jamkesmas dan Jamkesda yang

memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas Kabupaten Jember tahun 2009 -

2013 ditunjukkan pada gambar 5.24 di bawah ini.

Sumber data : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

37,0733,25

37,89

32,23 39,74

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.23Cakupan Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s.d 2013

27

33,94

23,63

16,54

14,34

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

(%

)

Tahun

Gambar 5.24Cakupan Masyarakat Miskin yang Dicakup Jamkesmas dan Jamkesda yang

Mendapat Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tahun 2009 s.d 2013

Page 76: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

72

Berdasarkan gambar 5.24 di atas dapat diketahui bahwa masyarakat

miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas selama tahun 2009-

2013 cenderung mengalami penurunan, yaitu dari 27% tahun 2009, menurun

menjadi 16,17% pada tahun 2013. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat

miskin ini dari tahun 2009 hingga 2013 belum memenuhi target SPM yang

ditetapkan sebesar 100%.

5.3 Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya pemberantasan penyakit yang akan dibahas dalam bab ini meliputi

pemberantasan TB paru, kusta, HIV/AIDS, pneumonia, DBD, polio, malaria, dan

diare.

5.3.1 Pemberantasan Penyakit TB Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB paru di Kabupaten

Jember dilaksanakan dengan mengacu pada komitmen nasional menggunakan

strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS), pendekatan DOTS

merupakan pengobatan TB paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas

Menelan Obat (PMO).

Kegiatan yang dilakukan dalam strategi DOTS meliputi upaya penemuan

penderita dengan pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan yang

ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Dari hasil pemeriksaan dahak di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten

Jember, selama tahun 2014 ditemukan 2.070 orang penderita dengan BTA

positif, yang terdiri dari 2.055 penderita yang diperiksa di Puskesmas, dan 15

dari RS Paru. Dari 2.055 penderita yang diperiksa di Puskesmas tersebut,

seluruhnya telah mendapatkan paket pengobatan intensif.

Persentase angka konversi dan kesembuhan penderita TB paru selama

tahun 2010-2014 dapat diamati pada gambar 5.25 berikut ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

87,0

88,0

89,0

90,0

91,0

92,0

93,0

2009 2010 2011 2012 2013

92,8

92,0 92,5

92,8

91,9 91,9

89,0

91,7 91,3

Pe

rse

nta

se (

%)

Tahun

Gambar 5.25Angka Konversi dan Tingkat Kesembuhan Penderita TB BTA+

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

Angka Konversi

Tingkat Kesembuhan

Page 77: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

73

Dari gambar 5.25 diatas terlihat bahwa selama lima tahun terakhir tingkat

konversi dan kesembuhan penderita TB paru BTA positif cenderung fluktuatif.

Angka konversi ini akan berpengaruh pada tingkat kesembuhan dan keberhasilan

pengobatan penderita TB paru BTA positif, sedangkan tingkat keberhasilan

pengobatan TB Paru ditentukan oleh kepatuhan dan keteraturan dalam berobat,

pemeriksaan fisik dan laboratorium.

Angka konversi pada tahun 2014 ini sudah memenuhi target yang

ditentukan, yaitu sebesar 80%. Sedangkan keberhasilan pengobatan (success rate) penderita TB BTA positif pada tahun 2012 sebesar 92,64% dan telah

memenuhi target 90%.

Angka keberhasilan pengobatan/ success rate menurut Puskesmas di

Kabupaten Jember pada tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.26 berikut.

Page 78: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

74

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Sebanyak 31 Puskesmas telah berhasil mencapai target keberhasilan

pengobatan 90%, bahkan 9 diantaranya telah mencapai SR 100%. Sedangkan 18

Puskesmas lainnya belum mencapai target, begitu pula keberhasilan pengobatan di

RS Paru juga belum memenuhi target 90%.

64,89

76,47

77,27

77,27

78,05

79,17

80,00

82,22

82,35

84,21

85,71

86,11

86,96

88,24

88,46

88,71

88,89

89,47

90,57

91,49

91,67

93,10

93,55

94,12

95,00

95,45

95,56

95,74

95,83

96,15

96,77

96,92

97,30

97,62

97,67

97,83

98,00

98,44

98,59

98,67

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

0 20 40 60 80 100 120

RS Paru

Jelbuk

Silo II

Mangli

Wuluhan

Gumukmas

Jenggawah

Sukorambi

Gladakpakem

Cakru

Silo I

Kasiyan

Sumberbaru

Balung

Kaliwates

Puger

Sabrang

Ambulu

Kencong

Pakusari

Nogosari

Sukowono

Jember kidul

Sukorejo

Karangduren

Klatakan

Mayang

Jombang

Paleran

Arjasa

Rowotengah

Ledokombo

Bangsalsari

Kemuningsari

Tanggul

Umbulsari

Rambipuji

Panti

Sumbersari

Patrang

Tembokrejo

Lojejer

Andongsari

Tempurejo

Curahnongko

Mumbulsari

Ajung

Semboro

Kalisat

Gambar 5.26Persentase Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru (Succes Rate)

Tahun 2013 di Kabupaten Jember

Page 79: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

75

5.3.2 Pemberantasan Penyakit Kusta

Upaya yang dilakukan pada penderita kusta yang ditemukan yaitu dengan

diberikan pengobatan paket MDT yang terdiri atas rifampisin, lampren dan DDs

yang diberikan dalam kurun waktu tertentu.

Persentase penderita kusta RFT atau selesai berobat selama tahun 2008-

2012 di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 5.27 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

RFT rate penderita kusta tipe PB dari tahun 2008-2009 cenderung

menurun, yaitu dari 92,6% menjadi 90,54%. Namun RFT penderita kusta tahun

2010 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sampai 100% pada tahun

2011. Kemudian mengalami penurunan tajam pada tahun 2012 menjadi 85,29%.

Sedangkan RFT rate penderita kusta tipe MB tahun 2009 cenderung mengalami

penurunan, yaitu 90% pada tahun 2008 menurun menjadi 85,47% pada tahun

2009. Pada tahun 2010 terjadi sedikit kenaikan menjadi 87,22% dan meningkat

lagi pada tahun 2011. Penurunan RFT pengobatan penderita kusta dari tahun ke

tahun tersebut kemungkinan bisa disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan

penderita berobat sehingga terjadi resistensi terhadap obat yang diberikan.

5.3.3 Pemberantasan Penyakit HIV/AIDS

Dari keseluruhan penderita HIV/AIDS yang ditemukan di Kabupaten

Jember pada tahun 2014, sebanyak 521 penderita mendapatkan

penanganan/perawatan di unit pelayanan kesehatan. Dari data tersebut 72

diantara positif menderita AIDS. Jumlah kematian akibat AIDS pada tahun 2014

dapat diamati pada Tabel 5.1 dibawah ini.

75

80

85

90

95

100

2008 2009 2010 2011 2012

92,690,54

98,25 100

85,29

90

85,4787,22

88,73

Per

sen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.27RFT Pengobatan Kusta di Kabupaten Jember

Tahun 2008 s.d 2012

PB

MB

Page 80: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

76

Tabel 5.1 Kematian Akibat AIDS pada Tahun 2014

NO KELOMPOK UMUR JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

L P L+P

1 2 11 12 13

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 1 1

4 20 - 24 TAHUN 3 0 3

5 25 - 49 TAHUN 11 11 22

6 ≥ 50 TAHUN 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 13 30

PROPORSI JENIS KELAMIN 56,67 43,33

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Upaya pelayanan yang diberikan dalam rangka pemberantasan penyakit

HIV/AIDS di samping ditujukan pada penanganan penderita yang ditemukan juga

diarahkan pada upaya pencegahan yang dilakukan melalui skrining HIV/AIDS

terhadap darah donor dan upaya pemantauan dan pengobatan penderita penyakit

menular seksual (PMS).

5.3.4 Pemberantasan Penyakit Pneumonia

Pencapaian cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani pada tahun

2014 telah mencapai angka 100%. Pencapaian tersebut sama dengan tahun-tahun

sebelumnya yang berarti telah memenuhi target SPM Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember tahun 2014 yaitu sebesar 100%.

Gambaran cakupan penemuan dan penanganan pneumonia balita selama lima

tahun berturut-turut dapat diamati pada gambar 5.28 dibawah ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

2821 2975 3270

3925

6204

28212975

3270

3925

6204

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

2010 2011 2012 2013 2014

jum

lah

Tahun

Gambar 5.28Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia Balita di

Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014

Cakupan Penemuan

Cakupan Penanganan

Page 81: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

77

5.3.5 Pemberantasan Penyakit DBD

Upaya pemberantasan penyakit DBD di Kabupaten Jember dilaksanakan

antara lain dengan pemberdayaan masyarakat untuk dapat berperan serta dalam

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (Menguras, Menutup,

dan Mengubur) dan abatisasi selektif yang dalam operasionalnya dibantu oleh

Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk memantau Angka Bebas Jentik (ABJ).

Selain itu juga dilakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk

dewasa.

Angka bebas jentik di Kabupaten Jember selama lima tahun berturut-

turut dapat diamati pada gambar 5.29 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Rumah/bangunan bebas jentik di Kabupaten Jember tahun 2009-2013

menunjukkan tren naik, meskipun pada tahun 2012 mengalami penurunan tajam.

Pada tahun 2013, jumlah rumah/bangunan diperiksa bebas jentiknya di Kabupaten

Jember sebanyak 465.837 rumah atau 72,52% dari jumlah rumah/bangunan yang

ada. Dari jumlah yang diperiksa tersebut, sebanyak 412.773 atau 88,61%

rumah/bangunan dinyatakan bebas jentik, hasil tersebut belum memenuhi target

yang ditetapkan sebesar >95%.

5.3.6 Pemberantasan Penyakit Polio

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah dilakukan

melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan

survei epidemiologi secara aktif terhadap kasus–kasus acute flaccid paralysis

(AFP) kelompok umur <15 tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk

mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat

dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus AFP yang dijumpai.

Penemuan kasus AFP (non polio) selama tahun 2014 berdasarkan hasil

pelacakan ditemukan 13 kasus AFP (AFP rate = 2,26) dan dari hasil pemeriksaan

24,16

85,45

85,45

24,44

72,52

94,10

70,02

99,69

70,74

88,61

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rse

nta

se (

%)

Tahun

Gambar 5.29Persentase Rumah atau Bangunan Bebas Jentik Nyamuk

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

% Bangunan Diperiksa

% Bebas Jentik Nyamuk

Page 82: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

78

spesimen tidak ditemukan virus polio. Pencapaian ini sudah memenuhi target SPM

tahun 2014 untuk AFP rate yang sebesar ≥2.

5.3.7 Pemberantasan Penyakit Malaria

Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari

Puskesmas se-Kabupaten Jember menunjukkan bahwa pada tahun 2014, jumlah

penderita dilaporkan sebanyak 13 penderita klinis dan positif malaria melalui

pemeriksaan sediaan darah, dan seluruhnya telah mendapat pengobatan. Hasil

tersebut telah mencapai target SPM untuk indikator penderita malaria diobati

sebesar 100%.

5.3.8 Pemberantasan Penyakit Diare

Kasus diare di Kabupaten Jember tahun 2014 sejumlah 59.462 orang. Dari

keseluruhan penderita diare balita tersebut, 100% penderita telah mendapatkan

penanganan baik oleh sarana kesehatan maupun oleh kader. Penanganan

dilaksanakan hingga sembuh sehingga tidak terjadi kematian karena diare, hasil

tersebut telah mencapai target SPM tahun 2014 sebesar 100%.

5.4 Perbaikan Gizi Masyarakat

Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang

disebabkan oleh tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang

diperoleh dari makanan. Masalah gizi (malnutrition) dibagi dalam dua kelompok

yaitu masalah gizi kurang (under nutrition) dan masalah gizi-lebih (over nutrition), baik berupa masalah gizi-makro ataupun gizi-mikro.

Salah satu masalah gizi yang dihadapi Kabupaten Jember sampai dengan

saat ini adalah masalah gizi mikro seperti kekurangan kalori protein, kekurangan

vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi. Oleh karena

itu, telah dilakukan upaya perbaikan gizi masyarakat sesuai dengan Indikator

Kinerja SPM Kabupaten Jember sebagai berikut.

5.4.1 Pemberian Kapsul Vitamin A

Masalah Kekurangan Vitamin A (KVA) masih menjadi salah satu masalah

gizi utama di Indonesia. KVA tingkat berat (Xeropthalmia) yang dapat

menyebabkan kebutaan sudah jarang ditemui, tetapi KVA tingkat sub-klinis yaitu

KVA yang belum menampakkan gejala nyata masih diderita oleh sekitar 50%

balita di Indonesia.

Sampai saat ini strategi penanggulangan KVA masih bertumpu pada

pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi. Kapsul vitamin A biru (100.000 IU)

diberikan kepada bayi (6-11 bulan) satu kali dalam setahun yaitu pada bulan

Februari atau Agustus, sedangkan kapsul vitamin A merah (200.000 IU)

Page 83: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

79

diberikan kepada anak balita (1-5 tahun) setiap bulan Februari dan Agustus,

serta kepada ibu nifas paling lambat 30 hari setelah melahirkan.

Berdasarkan data yang tercatat di Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember, cakupan balita yang mendapat vitamin A 2 kali selama tahun 2014

sebanyak 88,82% dari jumlah anak balita yang ada. Angka tersebut masih belum

memenuhi target yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun

2013 yang sebesar 90%. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A2 selama lima

tahun terakhir dapat diamati pada gambar 5.30 berikut.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Berdasarkan gambar 5.30 diatas, tampak bahwa cakupan pemberian

vitamin A 2 kali cenderung meningkat. Selama kurun waktu lima tahun tersebut,

cakupan vitamin A2 belum memenuhi target. Upaya yang terus dilakukan adalah

tetap mengusulkan tambahan vitamin A, Fe dan MP-ASI dari Propinsi, Pusat, dan

dana DAU Kabupaten sehingga pengembangan program untuk pemberian vitamin A

dan Fe pada anak usia TK, SD, SMP dan SMA bisa terlaksana. Selain itu tetap

diupayakan untuk kegiatan pemberian MP-ASI pada bayi GAKIN.

5.4.2 Pemberian Tablet Besi

Salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia gizi pada ibu

hamil adalah melalui pemberian tablet Fe (zat besi). Data yang dikumpulkan

berdasarkan laporan dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun

2014, dari 44.022 sasaran ibu hamil, sebanyak 36.016 (81,81%) orang ibu hamil

mendapatkan 90 tablet Fe dari fasilitas kesehatan dasar yang ada di Kabupaten

Jember. Jumlah cakupan ini belum memenuhi target Seksi Gizi Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember tahun 2013 sebesar 90%.

Apabila diamati selama lima tahun berturut-turut, cakupan pemberian

tablet besi ibu hamil seperti yang disajikan pada gambar 5.31 dibawah ini.

80,40

75,39 70,9182,02 88,82

90 90 90 90 90

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.30Cakupan Balita Mendapatkan Vitamin A2 di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d 2014

Balita Mendapat Vitamin A2

Target

Page 84: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

80

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.31 diatas, tampak bahwa cakupan ibu hamil

mendapatkan Fe selama tahun 2010 hingga 2014 menunjukkan perkembangan yang

fluktuatif yaitu dari 91,54% tahun 2010 naik menjadi 106,39% pada tahun 2011.

Namun pada tahun 2013 cakupan ibu hamil mendapatkan Fe mengalami penurunan

menjadi 77,94%. Kemudian pada tahun 2014 naik kembali menjadi 81,81%. Oleh

karena itu, perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan cakupan Fe ibu hamil yaitu

dengan menggalakkan kunjungan rumah bersama dukun dan kader. Selain itu juga

meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya kunjungan ke tenaga kesehatan dan

perlunya minum Fe.

5.4.3 Balita Gizi Buruk Mendapatkan Perawatan

Jumlah balita gizi buruk berdasarkan BB/U di Kabupaten Jember pada

tahun 2014 sebanyak 1.900 balita. Sedangkan balita gizi buruk dengan tanda-

tanda klinis gizi (marasmus, kwashiorkor, dan ada tanda-tanda oedema) yang

harus mendapatkan perawatan ditemukan sebanyak 470 balita. Seluruh balita

(100%) dengan tanda-tanda klinis pada tahun 2014 tersebut telah mendapatkan

perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. Balita gizi buruk mendapatkan

perawatan pada tahun 2014 ini telah memenuhi target SPM sebesar 100%.

Upaya yang perlu terus dilakukan adalah meningkatkan kerjasama lintas

sektoral terutama untuk balita gizi buruk dari GAKIN karena balita gizi buruk

dari GAKIN sebagian besar tidak mau rawat inap di rumah sakit walaupun sudah

tidak dipungut biaya. Hal ini dikarenakan akan adanya beban biaya untuk yang

menjaga, selain itu keluarga yang dirumah dengan menunggui anaknya otomatis

tidak bisa bekerja sehingga tidak ada pendapatan. Dengan kerjasama lintas

sektoral diharapkan bisa mencarikan upaya untuk peningkatkan pendapatan.

91,54

106,39

81,58 77,94 81,81

90 90 90 90 90

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.31Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan 90 Tablet Fe di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s/d 2014

Bumil Mendapat 90 Tablet Fe

Target

Page 85: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

81

5.4.4 Pemantauan Pertumbuhan Balita

Berdasarkan data yang terekam, didapatkan hasil bahwa dari 157.229

balita ditimbang di Posyandu, balita yang BGM atau gizi buruk berdasarkan BB/U

tercatat 1.900 balita (1,21%). Pada tahun 2014 ini, persentase balita BGM, sudah

memenuhi target Dinas Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 (<5%).

5.4.5 Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Kecamatan bebas rawan gizi tahun 2013 tercatat 14 Kecamatan atau

sebesar 45,16% dari 31 kecamatan yang ada. Angka ini tidak mengalami

perubahan dari tahun 2013 yang sebesar 45,16% (14 Kecamatan). Cakupan

kecamatan bebas rawan gizi pada tahun 2013 ini belum memenuhi target Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014 sebesar 78%.

5.5 Perilaku Masyarakat

Menurut teori Bloom, salah satu faktor yang berperan penting dalam

menentukan derajat kesehatan adalah perilaku. Perilaku dianggap penting karena

ketiga faktor lain seperti lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan maupun

genetika kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Selain itu, banyak

penyakit yang muncul pada saat ini disebabkan karena perilaku yang tidak sehat.

Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan akan tetapi mutlak diperlukan

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu, upaya promosi

kesehatan harus terus menerus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar

berperilaku hidup bersih dan sehat (Notoatmodjo, 2003).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Promosi Kesehatan, diketahui

bahwa rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat sebesar 63,98%

(89.176 rumah tangga) dari 139.382 rumah tangga yang disurvei di Kabupaten

Jember tahun 2014. Angka pencapaian tersebut di belum mencapai target yang

telah ditetapkan sebesar 65%.

PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan

anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup

bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Pencapaian PHBS di rumah tangga dapat diukur dengan 10 indikator yaitu

(Departemen Kesehatan RI, 2002): 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,

2). Memberi ASI ekslusif, 3) Menimbang balita setiap bulan, 4) Menggunakan air

bersih, 5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 6) Menggunakan jamban

sehat, 7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu, 8) Makan buah dan sayur

setiap hari, 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari, 10) Tidak merokok di dalam

rumah.

Untuk beberapa indikator seperti kebiasaan mencuci tangan dengan air

bersih dan sabun, makan buah dan sayur setiap hari, tidak merokok dalam rumah

Page 86: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

82

dan aktivitas fisik tidak dapat ditampilkan karena tidak tersedianya data. Untuk

menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap

derajat kesehatan, berikut akan disajikan beberapa indikator seperti bayi diberi

ASI eksklusif, persentase posyandu aktif serta kepesertaan jaminan

pemeliharaan kesehatan.

5.5.1 ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sejak lahir sampai

dengan usia 6 bulan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Gizi Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2014, diketahui bahwa cakupan bayi yang

mendapat ASI Eksklusif sebesar 76,37%. Sedangkan target capaian yang

ditetapkan adalah sebesar 80%.

Kecenderungan cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten

Jember mulai tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat diamati pada gambar 5.32

sebagai berikut.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.32, dapat diamati bahwa cakupan bayi yang

mendapat ASI Eksklusif di Kabupaten Jember selama empat tahun terakhir

cenderung meningkat. Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2014. Pada

tahun 2010 hasil cakupan bayi ASI Eksklusif berada pada persentase paling

rendah dibandingkan dengan tahun lainnya yaitu sebesar 60%. Sementara itu jika

dibandingkan dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan,

persentase cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif selama tahun 2010 sampai

dengan tahun 2014, hanya pada tahun 2013 dimana cakupan bayi yang diberi ASI

eksklusif yang memenuhi target.

60 63,6 65,92

81,8 76,37

80 80 80 80 80

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2010 2011 2012 2013 2014

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.32Cakupan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif di Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d 2014

Bayi yang Diberi ASI Eksklusif

Target

Page 87: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

83

Namun upaya untuk peningkatan cakupan terus dilakukan dengan

peningkatan penyuluhan dan upaya-upaya promosi kesehatan yang lebih intensif

baik kepada perorangan maupun institusi pemberi pelayanan kesehatan tentang

keunggulan ASI eksklusif.

5.5.2 Posyandu Aktif

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM). Persentase posyandu yang aktif merupakan salah satu

indikator yang menunjukkan peran serta dan kemandirian masyarakat untuk

menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang muncul di wilayahnya. Posyandu

merupakan wahana kesehatan bersumberdaya masyarakat yang memberikan

layanan 5 kegiatan utama (KIA, KB, Gizi,Imunisasi dan P2 Diare) dilakukan dari,

oleh, untuk dan bersama masyarakat.

Jumlah posyandu di wilayah Kabupaten Jember pada tahun 2014 sebanyak

2.870 posyandu. Seluruh posyandu tersebut merupakan posyandu aktif. Dari

2.870 posyandu tersebut terdapat 7 posyandu atau 0,24% (strata pratama), 204

posyandu atau 7,11% (strata madya), 2.303 posyandu atau 80,24% (strata

purnama), dan 356 posyandu atau 12,40% (strata mandiri). Strata posyandu yang

paling tinggi ialah mandiri. Persebaran posyandu mandiri pada tahun 2014 paling

banyak berada di wilayah kerja Puskesmas Patrang (21,62%), dan Puskesmas

Semboro (18,92%).

5.6 Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar

Untuk memperkecil risiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember telah mengkoordinir berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas

lingkungan, diantaranya dengan pembinaan kesehatan lingkungan pada institusi,

pengawasan tempat-tempat umum dan pengendalian vektor.

Dalam rangka menggambarkan keadaan lingkungan di Kabupaten Jember,

akan disajikan indikator-indikator persentase rumah sehat, tempat-tempat umum

sehat, serta sarana sanitasi dasar seperti air bersih, pembuangan air limbah dan

kepemilikan jamban berikut ini:

5.6.1 Rumah Sehat

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan

sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, kepadatan hunian

sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Seksi Penyehatan Lingkungan pada

tahun 2014, tercatat bahwa jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember sebanyak

Page 88: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

84

310.574 rumah dari 667.013 rumah yang ada atau 77,91%. Kecenderungan

persentase jumlah rumah sehat di Kabupaten Jember selama tahun 2010 sampai

dengan 2014 dapat ditunjukkan pada gambar 5.33 sebagai berikut.

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari gambar 5.33 di atas, dapat terlihat bahwa cakupan rumah sehat di

Kabupaten Jember tahun 2009-2013 cenderung turun. Kenaikan terjadi pada

tahun 2010, dimana pada tahun 2009 presentase rumah sehat sebesar 60,75%

meningkat menjadi 99,69% pada tahun 2010. Kemudian terjadi sedikit penurunan

yang signifikan yaitu dari tahun 2011 sebesar 99,53% ke tahun 2013 menjadi

44,22%.

Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat yang ada di Kabupaten Jember

baik di perkotaan maupun pedesaan diperlukan suatu upaya, salah satunya ialah

meningkatkan peran Puskesmas dalam kegiatan pengawasan rumah sehat melalui

pemberian kartu rumah dan memberikan pelatihan bagi petugas sanitarian.

5.6.2 Sarana Air Bersih (SAB)

Pada dasarnya, sarana yang digunakan masyarakat Kabupaten Jember

untuk mengakses air bersih di tingkat rumah tangga ialah sumur galian, sumur

pompa tangan, ledeng, penampungan air hujan (PAH), dan air kemasan.

Cakupan kepemilikan sarana air bersih di rumah tangga Kabupaten Jember

tahun 2014 dapat dilihat pada gambar 5.34 berikut.

33,47

85,45 85,45

33,29 30,75

60,75

99,69 99,53

80,02

44,22

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 5.33Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

% Diperiksa

% Sehat

Page 89: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

85

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

5.6.3 Sarana Sanitasi Dasar

Pada umumnya, sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh masyarakat di

tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah, sarana pembuangan air limbah

(SPAL) dan jamban. Cakupan keluarga yang memiliki sarana sanitasi dasar di

Kabupaten Jember tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 5.35 di bawah ini.

Sumber data : Seksi Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.35 di atas, menunjukkan bahwa hanya 57,02%

keluarga memiliki tempat sampah. Dan dari 15,42% rumah tangga yang diperiksa,

27,03% merupakan tempat sampah yang sehat.

Untuk kepemilikan jamban, pada tahun 2013 terdapat 426.194 KK yang

memiliki jamban atau 61,15% dari 711.771 KK yang ada. Angka tersebut belum

memenuhi target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013

yaitu sebesar 80%.

Ledeng8,80%

Sumur Pompa Tangan (SPT)

3,89%

Sumur Galian (SGL)

21,60%

Gambar 5.34Kepemilikan Sarana Air Bersih Masyarakat di Kabupaten Jember

Tahun 2013

0

20

40

60

80

100

Jamban Tempat Sampah SPAL

25,77

15,4219,61

61,15 57,02

33,34

83,09

27,03 27,48Jum

lah

(p

rose

nta

se)

Gambar 5.35Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kabupaten

Jember Tahun 2013

Diperiksa

Memiliki

Sehat

Page 90: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

86

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kepemilikan jamban

adalah dengan kegiatan CLTS, yaitu pemicuan secara langsung yang dapat

menggugah masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam merencanakan,

melaksanakan serta memiliki jamban tanpa bantuan stimulan sehingga

meningkatkan kepemilikan jamban sebagai kebutuhan masyarakat sendiri.

5.7 Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Pelayanan penyediaan obat dan perbekalan kesehatan yang akan

dideskripsikan dalam profil ini yaitu persediaan obat esensial dan generik sampai

dengan jumlah kebutuhan obat generik. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan

obat sesuai dengan kebutuhan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini: Tabel 5.2

Tingkat Ketersediaan Obat Sesuai dengan Kebutuhan di Kabupaten Jember Tahun 2014

NO NAMA OBAT SATUAN

TERKECIL KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

1 2 3 4 5 6

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 108.234 79.695 51.900

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 301.662 108.137 252.800

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.166 3.572 2.625

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.430 2.717 84.200

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 352.296 232.102 157.800

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.158.064 1.657.448 1.868.700

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 68.940 34.612 29.500

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 2.644.308 1.416.862 536.000

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 10.980 7.330 720

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1.646.100 1.054.585 970.000

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube 4.536 3.484 5.025

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp 3.006 142 -

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

pot 2.898 2.244 1.878

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg

tablet 4.464 316 3.200

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 17.694 8.262 6.790

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2.894.562 3.276 -

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 9.144 13.608 10.800

Page 91: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

87

NO NAMA OBAT SATUAN

TERKECIL KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

1 2 3 4 5 6

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 720 85 -

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1.926 1.949 -

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)

ampul 5.130 3.397 900

23 Betametason krim 0,1 % krim 5.832 5.077 4.992

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50.256 29.560 48.700

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.282.266 779.286 690.600

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 810 193 -

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 19.170 14.333 -

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 457.236 340.985 -

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.626 3.406 -

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 52.902 29.902 -

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 25.362 15.153 900

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 74.646 40.997 60.600

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 51.696 34.116 24.000

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 53.604 46.395 -

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - -

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 4.590 2.524 14.360

37 Etakridin larutan 0,1% botol 108 - -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 324 278 1.590

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 35.370 29.572 -

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - 862 -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 15.696 12.324 12.300

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 2.346 6.272

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 18.594 9.206 46.140

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 59.616 34.855 38.000

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80.694 47.617 18.600

47 Gameksan lotion 1 % botol - - -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 312.624 194.452 583.000

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.050 63 -

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 134.532 88.375 68.100

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.990.548 1.137.411 998.500

52 Gliserin botol - 56 750

53 Glukosa larutan infus 5% botol 34.110 20.916 29.920

Page 92: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

88

NO NAMA OBAT SATUAN

TERKECIL KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

1 2 3 4 5 6

54 Glukosa larutan infus 10% botol 342 453 560

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 414 351 -

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18.666 15.496 21.100

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2.952 5.155 6.900

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - -

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 136.314 58.262 -

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 19.170 9.343 4.008

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 333.108 918 -

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 550.044 465.669 70.800

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 12.672 8.974 16.200

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2.627.838 1.720.889 284.000

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - -

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 392.814 241.301 192.800

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 8.082 1.107 -

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 433.530 189.429 117.500

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 7.830 3.550 -

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.131.118 1.627.465 38.200

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul

- -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 990 954 6.730

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 6.516 5.207 -

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15.264 11.173 8.200

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg

tablet - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 55.872 29.744 33.700

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 719.928 409.322 392.000

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 158.346 89.037 -

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 792 1.116 1.806

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml

vial 58.896 24.410 44.180

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 666 787 2.835

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 827 2.655

Page 93: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

89

NO NAMA OBAT SATUAN

TERKECIL KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

1 2 3 4 5 6

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.592 2.382 -

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 25.074 8.647 -

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

tablet 52.686 25.985 -

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.668 6.602 -

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 203.922 85.304 178.500

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.196 765 -

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - 28 -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 39.240 24.810 37.160

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - 250 -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1.386 1.399 2.700

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.080 771 2.000

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18.108 10.089 -

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.586 5.093 750

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - 980 -

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 30.312 167.214 64.300

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 54.504 26.479 51.876

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 419.202 134.475 -

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.430.458 1.610.319 2.634.000

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - 129 -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 28.818 4.399 -

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 820.674 534.301 77.000

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.718 1.705 3.314

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.062 654 1.233

111 Prednison tablet 5 mg tablet 53.964 80.019 60.000

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1.224 - -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.158 3.579 -

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 7.362 1.226 5.500

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 34.344 582 -

117 Ringer Laktat larutan infus botol 237.510 165.057 216.840

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%

tube 6.822 3.966 6.834

119 Salisil bedak 2% kotak 7.578 3.765 5.568

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)

vial 324 375 -

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)

vial - - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)

ampul 594 343 275

Page 94: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

90

NO NAMA OBAT SATUAN

TERKECIL KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

1 2 3 4 5 6

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 306 25 -

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 104.832 56.899 61.600

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6.408 1.042 -

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 61.488 5 -

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 263.826 139.940 123.400

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 14.238 10.205 -

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.240.200 166.112 31.000

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.924 2.218 -

134 Vaksin Rabies Vero vial - - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.220.120 1.249.330 1.593.000

VAKSIN

136 BCG vial 8.327 8.048 1.245

137 T T vial 9.973 8.423 1.620

138 D T vial 26.677 1.775 2.890

139 CAMPAK 10 Dosis vial 15.761 13.908 2.486

140 POLIO 10 Dosis vial 30.627 25.948 2.526

141 DPT-HB vial 32.002 21.888 6.102

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 28.766 24.021 1.209

143 POLIO 20 Dosis vial - - -

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - -

Sumber data : Seksi KPK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

5.8 Perbaikan Fungsi Administrasi dan Manajemen Kesehatan melalui Sistem

Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES)

Dalam rangka mewujudkan program pembangunan kesehatan secara efektif

dan efisien untuk mencapai derajad kesehatan yang optimal, maka perlu

dikembangkan fungsi administrasi dan manajemen kesehatan yang didukung oleh

Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES).

Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMKES) atau yang biasa

disebut sebagai Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan gabungan

perangkat dan prosedur yang digunakan dalam program kesehatan untuk

mengumpulkan, mengolah, mengirimkan dan menggunakan data dan informasi

untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian (Lippeveld &

Sauerborn, 2000).

Sistem informasi manajemen kesehatan seperti yang tertuang dalam Surat

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 800/436.317/2008 tentang Sistem

Page 95: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

91

Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) telah memiliki peran yang amat penting

dalam menyediakan data-data serta menganalisa informasi-informasi dari

dinas/instansi dan sektor terkait. Disamping itu, sistem informasi kesehatan

dituntut untuk menyediakan data dan informasi secara cepat, tepat, akurat,

serta konsisten sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah mengawali program Sistem

Informasi pada tahun 2007 dengan inisiatif para pengambil keputusan melalui

peningkatan kemampuan sumberdaya manusia ditingkat Puskesmas (petugas data

administrator/pengelola data/SP2TP) untuk pengenalan program Teknologi

Informasi (TI).

Selain itu, Kabupaten Jember juga telah menyiapkan fasilitas perangkat

keras maupun lunak (hardware, software) dan jaringan teknologi informasi yang

mampu mengirim dan menganalisa data secara tepat, cepat dan murah.

5.8.1 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Pengelola SIK

Pengelola SIK di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember belum memadai.

Dinas Kesehatan tidak memiliki programmer/sistem analis. Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember hanya memiliki lima orang data administrator/pengelola data.

Sedangkan jumlah data administrator di tingkat Puskesmas sebanyak 49 petugas,

setiap puskesmas telah memiliki minimal satu orang data administrator.

Berdasarkan hasil pengumpulan data tentang kemampuan petugas di

Puskesmas pada tahun 2010, diketahui bahwa sebagian besar petugas di

puskesmas masih belum menguasai windows dan microsoft office. Hanya 32,66%

petugas yang menguasai windows, 52,03% menguasai microsoft word, 42,19%

petugas menguasai Microsoft Excel, 22,03% menguasai microsoft power point,

dan hanya 19,84% petugas yang menguasai internet.

Oleh karena itu, kedepannya masih perlu dilakukan upaya peningkatan

kemampuan SDM pengelola data melalui pelatihan dalam mengoperasikan

perangkat lunak (software) komputer untuk mendukung program SIK di tingkat

puskesmas.

5.8.2 Pemenuhan Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) a. Komputer (PC)

Untuk menunjang kegiatan operasional SIK, Kabupaten Jember

didukung dengan sarana dan prasarana seperti pada tabel 5.3 berikut. Tabel 5.3

Jumlah Sarana Komputer/PC

di Dinas Kesehatan dan Puskesmas

No Lokasi S A R A N A

PC

1. Dinkes 71

2. Puskesmas 266 Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Page 96: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

92

Berdasarkan tabel 5.3 diatas, dapat diketahui bahwa sarana komputer

di Dinas Kesehatan sudah mencukupi yaitu sebanyak 71 komputer,. Sedangkan

sarana komputer di Puskesmas sejumlah 266 komputer.

Rata-rata jumlah komputer di Puskesmas hanya sebanyak 5 komputer.

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah komputer di puskesmas sudah memenuhi

syarat minimal kepemilikan computer yaitu sebesar 5 komputer yang

terdistribusi di ruang loket, Balai Pengobatan (BP) Umum, Balai Pengobatan

(BP) Gigi, Obat/Apotek, dan Administrasi.

Distribusi jumlah komputer/PC di Puskesmas dapat dilihat pada gambar

5.36 dibawah ini.

Page 97: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

93

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.36 diatas, tampak bahwa sebagian besar sarana

komputer di Puskesmas masih kurang dari standar, dimana Puskesmas dengan

jumlah komputer ≥ 5 hanya 26 Puskesmas (53,06%), sedangkan Puskesmas

dengan komputer < 5 sebanyak 23 puskesmas (46,93%).

--

1 1

2 2

3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

6 6 6 6

7 7

8 8

9 9

10 10 10 10 10

11 11

13

0 2 4 6 8 10 12 14

BangsalsariArjasa

KarangdurenSukowono

KasiyanAndongsari

NogosariSukorejo

MangliSumbersari

PatrangGumukmas

CurahnongkoSilo II

MayangKemuningsari

UmbulsariPaleran

SemboroRowotengah

SukorambiKalisat

GladakpakemCakru

TembokrejoSabrang

Silo IMumbulsari

BalungKlatakan

Jember kidulPuger

JenggawahPanti

PakusariRambipuji

JelbukSumberbaru

KaliwatesAjung

JombangKencongWuluhan

LojejerLedokombo

SumberjambeAmbulu

TempurejoTanggul

Persentase (%)

Gambar 5.36Distribusi Jumlah Komputer/PC di Puskesmas Kabupaten Jember

Target ≥5

Page 98: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

94

b. Instalasi Server

Server di Dinas Kesehatan terdiri dari 1 Server yaitu sebagai bank

data. Server ini digunakan untuk menampung semua laporan dan data baik dari

puskesmas maupun bidang lain dan menampung software atau program aplikasi

yang mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh setiap bagian.

Sebagai pusat informasi, dengan memberikan hak akses atau user account di

dalam server, maka masing-masing user bisa masuk/login ke dalam server dan

melihat informasi yang dibutuhkan. Namun, karena keterbatasan peralatan

dan dana maka server ini masih belum berfungsi secara optimal.

c. Pemasangan LAN

Jaringan LAN di Dinas Kesehatan sudah berfungsi karena telah

teralokasinya dana untuk mendukung dalam pengadaan alat. Dengan terpasang

dan berfungsinya jaringan LAN, dapat mempermudah kinerja di Dinas

Kesehatan karena antara perangkat satu dengan lainnya dapat terhubung.

d. Pemasangan Jaringan Internet

Salah satu upaya yang mendukung kecepatan informasi baik dari

Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember maupun dari Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dan

Kementerian Kesehatan, maka di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah

dipasang jaringan internet dengan akses speedy corporate.

5.8.3 Pengembangan Software Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah mengembangkan model

software aplikasi untuk Puskesmas. Software ini merupakan form isian data

pelaporan yang diinstalkan ke komputer di Puskesmas. Dalam software ini

disediakan output atau informasi dari data yang dimasukkan sesuai dengan

kebutuhan Puskesmas. Dengan software ini semua pelaporan data dari Puskesmas

sudah dalam bentuk data elektronik.

Sampai dengan tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember telah

mengembangkan 4 (empat) model software aplikasi untuk Puskesmas antara lain:

a. Aplikasi Pelaporan LB1

Program aplikasi pelaporan LB-1 ICD-IX mulai dibangun pada tahun 2008

dengan menghilangkan bantuan microsoft excel, sehingga data dan informasi

murni dari program aplikasi tersebut. Kemudian pada tahun 2009,

dikembangkan LB1 ICD-X yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan

Puskesmas.

Sumber data untuk input software aplikasi LB1 adalah laporan kunjungan

kesakitan. Software aplikasi ini menghasilkan informasi antara lain:

rekapitulasi daftar kesakitan, sepuluh besar daftar kesakitan, dan grafik

sepuluh besar daftar kesakitan.

Page 99: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

95

Hingga tahun 2013, seluruh Puskesmas telah melaksanakan program

aplikasi LB1 ICD-X. Distribusi Puskesmas yang melakukan pelaporan aplikasi

LB1 dapat diamati pada gambar 5.37 berikut ini.

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

b. Aplikasi Pelaporan Loket

Program aplikasi loket mulai dikembangkan pada tahun 2010. Jika

fasilitas komputer di Puskesmas sudah mencukupi, maka Puskesmas tidak perlu

menggunakan program aplikasi LB1 lagi karena sudah terintegrasi dengan

aplikasi loket.

Sumber data untuk input software aplikasi loket adalah laporan

kunjungan pasien di Puskesmas Induk. Software aplikasi loket ini menghasilkan

data rekapitulasi kunjungan pasien, laporan daftar kesakitan, dan laporan 15

daftar kesakitan beserta grafiknya.

Gambar 5.37

Page 100: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

96

Gambaran pelaksanaan program aplikasi loket dapat diketahui dari

monitoring laporan tiap bulannya. Distribusi Puskesmas yang melaksanakan

pelaporan aplikasi loket dapat diamati pada gambar 5.38 di bawah ini.

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 5.38 diatas, diketahui bahwa hanya 23 puskesmas

(46,93%) yang mengirimkan laporan loket ke Seksi Informasi dan Litbangkes

Kabupaten Jember. Penerapan software loket ini mengalami sedikit hambatan

dalam pelaksanaannya di Puskesmas dikarenakan masih kurangnya sarana

komputer/PC di Puskesmas. Selain itu, belum ada tenaga loket yang khusus

bertanggungjawab menangani software aplikasi loket di Puskesmas.

c. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Posyandu (SIMPOSYANDU)

Program aplikasi posyandu dimulai dengan membangun prototype program

aplikasi posyandu. Sumber data untuk Program aplikasi ini menghasilkan data

antara lain: laporan kunjungan bayi, laporan kunjungan ibu, dan laporan

imunisasi.

Penerapan software aplikasi posyandu ini dimulai pada tahun 2009 dengan

Bidan di desa sebagai pelaksana program. Sumber data untuk input software

ini adalah laporan Sistem Informasi Posyandu (SIP) yang di isi oleh kader

posyandu setiap bulan.

Gambar 5.38

Page 101: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

97

Pada tahun 2013, aplikasi sistem informasi manajemen posyandu

(SIMPOSYANDU) masih dalam tahap uji coba untuk 49 puskesmas. Hasil uji

coba tersebut nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam penyempurnaan

aplikasi tersebut sampai pada akhirnya dapat digunakan sebagai metode untuk

pengambilan data.

d. Aplikasi Laporan Profil Puskesmas

Program Laporan Profil Puskesmas yang menggunakan aplikasi Microsoft

excel mulai diujicobakan pada tahun 2011. Informasi yang dihasilkan dari

software ini adalah data rekapitulasi laporan tiap program di Dinas Kesehatan

(Gizi, Promkes&UKBM, KIA, Yankesdas, Yankesjuk, P2, P3PMK, Kesling,

Pembiayaan Kesehatan/JPKM, P3SDM, dan Sarana Prasarana Puskesmas. Pada

tahun 2013 seluruh puskesmas di Kabupaten Jember telah mengirimkan

laporan profil ke Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember.

5.8.4 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS)

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) mulai dikembangkan

pada tahun 2008 di 12 Puskesmas Uji Coba yaitu Puskesmas Ambulu, Kaliwates,

Kencong, Klatakan, Lojejer, Pakusari, Rambipuji, Silo I, Sumberbaru,

Sumberjambe, Sumbersari dan Wuluhan. Dalam pelaksanaanya, Dinas Kesehatan

Kabupaten Jember bekerja sama dengan tim SIMKES UGM dalam pembangunan

sistem informasi manajemen kesehatan dengan menekankan rekam medis ICD-X

yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan puskesmas.

Pemakaian SIMPUS mengharuskan setiap unit komputer di puskesmas

terhubung satu sama lain membentuk sebuah LAN, sehingga data menjadi

terintegrasi dari loket, Balai Pengobatan (BP), obat dan yang lainnya.

Pada tahap awal sistem informasi yang dibangun belum sempurna, maka

perlu adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan agar sistem informasi

puskesmas menjadi sempurna. Selain itu, untuk mempermudah operator baik

dalam proses input data maupun output yang diinginkan, diperlukan penambahan

fasilitas seperti komputer, reinstalasi kabel LAN dan output software yang

digunakan. Namun dalam pelaksanaannya, program SIMPUS ini hanya berjalan

pada Puskesmas Kencong karena keterbatasan sarana prasarana dan SDM di

Puskesmas.

Hingga akhir tahun 2013, pengembangan SIK di Kabupaten Jember sudah

mulai dirasakan nilai manfaatnya oleh lintas program dan lintas sektor dalam

penggunaan data dan informasi yang tersedia. Oleh karena itu, perlu terus

dilakukan monitoring dan evaluasi melalui upaya pendampingan yang dilakukan

setiap bulan dengan tujuan untuk memecahkan masalah dari beberapa model

aplikasi yang ada di Puskesmas.

Page 102: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

85

Untuk menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten Jember,

digunakan empat indikator pembangunan kesehatan yaitu angka kematian ibu dan

anak, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi.

6.1 Angka Kematian (Mortalitas)

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari

kejadian kematian dari waktu ke waktu. Disamping itu, kejadian kematian juga

dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan

kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Data Kematian di

komunitas pada umumnya diperoleh melalui survei karena sebagian besar kejadian

kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian yang ada di fasilitas

kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.

Mortalitas disini diartikan sebagai kematian yang terjadi pada kurun waktu

dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa

penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang akan dibahas dalam bagian

ini meliputi angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita dan

angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

6.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Kematian maternal adalah kematian ibu karena kehamilan, melahirkan atau

selama masa nifas. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya

wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan

kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa

nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab umum

kematian ibu antara lain: pendarahan, eklampsia (gangguan tekanan darah tinggi

saat kehamilan), partus lama, komplikasi aborsi, dan infeksi (Kementerian

Kesehatan RI, 2009).

Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat

kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan

lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama ibu hamil, pelayanan kesehatan

waktu ibu melahirkan dan masa nifas. Untuk mengantisipasi masalah ini maka

diperlukan suatu terobosan dengan mengurangi peran dukun dan meningkatkan

peran bidan. Harapan kita agar bidan di desa benar-benar sebagai ujung tombak

dalam upaya penurunan AKB dan AKI. Masalah lain yang perlu dicermati adalah

belum mampunya masyarakat membayar bidan dan masyarakat lebih senang

Page 103: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

86

melahirkan di rumah daripada di Rumah Sakit atau tempat lain seperti Pondok

Bersalin Desa (Polindes).

Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) diperoleh melalui beberapa survey

yang dilakukan secara khusus seperti survey rumah sakit dan beberapa survey di

masyarakat dengan cakupan wilayah yang terbatas. Survey Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI untuk periode

5 tahun sebelum survey (2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka ini lebih rendah dibandingkan AKI hasil SDKI tahun 2002-2003 yang

mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. AKI di Indonesia cenderung terus

menurun, tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai secara

Nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka

apabila penurunannya masih seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan target

tersebut dimasa mendatang sulit tercapai (Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Kasus kematian maternal di Kabupaten Jember pada tahun 2014 tercatat

sebanyak 31 kasus kematian dengan rincian 7 kematian ibu hamil, 13 kematian ibu

bersalin, dan 11 kasus kematian ibu nifas. Kasus kematian maternal yang terjadi

selama lima tahun berturut-turut di Kabupaten Jember dapat dilihat pada

gambar 6.1 berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.1 diatas, tampak bahwa pada tahun 2014 kematian

ibu bersalin mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013, yaitu dari 12

kematian menjadi 13 kematian. Sedangkan kasus kematian ibu hamil dan ibu nifas

pada tahun 2014 yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Apabila diamati berdasarkan kelompok umur, jumlah kematian maternal

terbanyak terjadi pada kelompok umur 20-34 tahun yaitu mencapai 22 kematian

16

1412

107

14

2013

1213

25

2018

14

11

0

5

10

15

20

25

30

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.1Jumlah Kasus Kematian Maternal dilaporkan

di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014

Bumil

Bulin

Bufas

Page 104: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

87

(61,11%). Secara terperinci, persentase kematian maternal dilaporkan menurut

kelompok umur dapat diamati pada gambar 6.2 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.2 diatas, kasus kematian maternal dilaporkan tahun

2013 terbanyak terjadi pada kematian ibu nifas umur 20-34 tahun, kemudian

diikuti dengan kematian ibu bersalin umur 20-34 tahun. Sedangkan untuk Angka

kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup yang terjadi di Kabupaten

Jember tahun 2008 – 2013 dapat dilihat pada gambar 6.3 berikut.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Kematian Ibu Maternal di Kabupaten Jember periode 2008–2013

cenderung mengalami penurunan dari 134/100.000 kelahiran hidup pada tahun

2009 menjadi 101/100.000 kelahiran hidup di tahun 2013, meskipun pada tahun

2009 mengalami peningkatan dari 134/100.000 kelahiran hidup menjadi

0%

5%

10%

15%

20%

25%

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn

6%

17%

6%

8%

19%

6%

11%

25%

3%Pe

rse

nta

se (

%)

Kelompok Umur

Gambar 6.2Kasus Kematian Maternal Dilaporkan di Kabupaten Jember

Tahun 2013

Bumil

Bulin

Bufas

134 143 143

116

101

225225

130

120

110

0

50

100

150

200

250

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.3AKI Maternal Dilaporkan per 100.000 Kelahiran Hidup

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d 2013

AKI Maternal

Target

Page 105: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

88

143/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Pada tahun 2013, AKI maternal

yang dilaporkan di Kabupaten Jember telah memenuhi target sasaran

pembangunan kesehatan Kabupaten Jember yang ditetapkan tahun 2013 karena

mencapai kurang dari 110 per 100.000 kelahiran hidup.

6.1.2 Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir

sampai sebelum bayi berusia satu tahun. Dari sisi penyebabnya, kematian bayi

dapat dibedakan menjadi endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen (kematian

neonatal) adalah kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi

dilahirkan yang pada umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan

kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi yang terjadi

antara usia satu bulan sampai dengan satu tahun yang umumnya disebabkan oleh

faktor yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan.

Penyebab kematian bayi umumnya bermula dari masa kehamilan dua minggu

sampai hari ke tujuh setelah persalinan (masa perinatal) yang meliputi

pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran prematur

dan berat bayi lahir rendah. Selain itu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

dan Diare juga menjadi penyebab utama kematian bayi yang menyumbang 75%

kematian pada bayi (Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), 1995).

Pola penyebab kematian bayi ini tidak banyak berubah dari tahun-tahun

sebelumnya, yaitu karena sebab perinatal, kemudian diikuti oleh infeksi saluran

pernafasan akut (ISPA), diare, tetanus neotarum, saluran cerna, dan penyakit

saraf. Penyebab utama kematian balita juga hampir sama dengan penyebab

kematian pada bayi yaitu penyakit ISPA, diare, typhus, dan penyakit syaraf

termasuk meningitis dan encephalitis.

Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate adalah banyaknya bayi

yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. AKI

menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu

dihitung. Hal ini dikarenakan bayi adalah kelompok usia yang paling rentan

terkena dampak dari suatu perubahan lingkungan maupun sosial ekonomi.

Indikator AKI ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak

dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-

anak termasuk pemeliharaan kesehatannya. AKB cenderung lebih menggambarkan

kesehatan reproduksi, AKB relevan dipakai untuk memonitor pencapaian target

program karena mewakili komponen penting pada kematian balita.

Sedangkan Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun,

dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan

tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang

berpengaruh terhadap kesehatan anak Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit

Page 106: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

89

menular dan kecelakaan, indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan

sosial, dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk.

AKB menurut hasil SDKI 2007 di Indonesia mengalami penurunan yang

cukup signifikan yaitu dari 52 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997

menurun menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Selanjutnya BPS

mengestimasi AKB pada tahun 2007 34 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini

sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2002-2003 yang sebesar 35 per

1.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk Propinsi Jawa Timur, AKB tercatat

sebesar 32,93 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (BPS Propinsi Jawa

Timur, 2007).

AKB Kabupaten Jember pada tahun 2014 tercatat sebesar 7 per 1000

kelahiran hidup. Berdasarkan data jumlah kelahiran dan kematian balita, di

wilayah Kabupaten Jember selama tahun 2014 dilaporkan terjadi 35.993

kelahiran dan dari jumlah kelahiran tersebut tercatat 313 kasus lahir mati

(0,86%), 251 kasus kematian bayi dan 25 kasus kematian anak balita. Gambaran

kasus AKB di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 6.4 dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.4 diatas, tampak bahwa selama lima tahun terakhir,

kasus kematian bayi menunjukkan kecenderungan mengalami penurunan, yaitu dari

428 kematian pada tahun 2010 menjadi 251 kematian pada tahun 2014.

Sedangkan lahir mati mengalami penurunan selama tahun 2010-2014. Dalam kasus

balita mati, angka tertinggi terjadi pada tahun 2011 sebesar 3 kematian per

1.000 penduduk dan kembali mencapai angka 1 kematian per 1.000 penduduk pada

tahun 2014.

534

428 409 388 313

428

439

424 419

251

25 39 36 30 25

0

100

200

300

400

500

600

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.4Kasus Lahir Mati, Kematian Bayi, dan Kematian Balita

di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014

Lahir Mati

Bayi Mati

Balita Mati

Page 107: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

90

Sedangkan gambaran kecenderungan kasus lahir mati, kematian bayi dan

kematian balita per 1.000 penduduk dapat dilihat pada gambar 6.5 berikut ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.5 diatas, tampak bahwa angka kematian bayi dari

tahun ke tahun cenderung menurun. Tetapi, Angka Kematian Bayi telah memenuhi

target sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Jember, yaitu kurang dari

29,5 per 1.000 kelahiran hidup. Terjadinya penurunan angka kematian bayi

merupakan indikasi terjadinya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

sebagai salah satu wujud keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Hal

tersebut merupakan respon positif dari upaya pemerintah untuk mendekatkan

masyarakat dengan sarana dan tenaga kesehatan.

Dalam rangka pemerataan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, maka Pemerintah Kabupaten

Jember telah mengupayakan penempatan atau pembangunan Pustu, Polindes dan

Poskesdes hampir di setiap desa di Kabupaten Jember sesuai kriteria dan

standar dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), serta

mengangkat tenaga kesehatan yang diprioritaskan pada bidan dan ditempatkan di

Puskesmas, Pustu, Polindes, dan Poskesdes tersebut.

6.2 Umur Harapan Hidup (UHH)

Umur harapan hidup (UHH) waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang

masih akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. UHH digunakan

untuk menilai derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat baik

Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Negara.

11 12 11 11

7

1 1 1 1 1

25

31 30,5 30 29,5

0

5

10

15

20

25

30

35

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.5Angka Kematian Bayi dan Anak Balita Dilaporkan per 1000 Kelahiran Hidup di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d 2014

Bayi Mati per 1000 Kelahiran HidupBalita Mati per 1000 Kelahiran HidupTarget

Page 108: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

91

Adanya perbaikan pelayanan kesehatan melalui keberhasilan pembangunan

pada sektor kesehatan dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan UHH

waktu lahir. Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan

Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. AKB sangat peka terhadap perubahan

derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat

kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir.

Selain itu, UHH juga menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam

menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Data umur harapan hidup diperoleh melalui survei yang dilakukan oleh BPS.

Data umur harapan hidup telah menunjukkan kecenderungan peningkatan dari

tahun ke tahun. Estimasi umur harapan hidup di level nasional berdasarkan hasil

SUPAS tahun 1995 sebesar 63,48 dan diperkirakan menjadi 66,20 pada tahun

2002.

Untuk tingkat Propinsi, umur harapan hidup waktu lahir Propinsi Jawa

Timur pada tahun 2010 tercatat sebesar 69,58 tahun, meningkat dari tahun

2004 yang tercatat sebesar 67,20 tahun. Salah satu faktor yang berperan dalam

peningkatan UHH adalah upaya di bidang kesehatan sebagai bagian dari

pembangunan kesehatan (BPS Propinsi Jawa Timur, 2010).

Sedangkan umur harapan hidup di Kabupaten Jember berdasarkan estimasi

BPS Propinsi Jawa Timur pada tahun 2010-2014 dapat diamati pada gambar 6.6

dibawah ini.

Sumber data : Seksi Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar diatas, diketahui bahwa umur harapan hidup di

Kabupaten Jember dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, namun umur

harapan hidup tersebut masih belum mencapai target pembangunan kesehatan

Kabupaten Jember. Pada tahun 2010, umur harapan hidup tercatat sebesar 62,84

tahun, meningkat dari tahun 2006 yang tercatat sebesar 62,10 tahun (BPS

Propinsi Jawa Timur, 2010).

62,84 63,03 63,21 63,39 63,58

70,6 70,6 70,6 70,6 70,6

58,00

60,00

62,00

64,00

66,00

68,00

70,00

72,00

2010 2011 2012 2013 2014

UH

H

Tahun

Gambar 6.6Umur Harapan Hidup Kabupaten Jember

Tahun 2010 s.d. 2014

UHH Kab.Jember

Target

Page 109: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

92

6.3 Angka Kesakitan (Morbiditas)

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalensi dari

suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu

populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas di Kabupaten Jember diperoleh

dari data yang berasal dari masyarakat (Community Based Data) serta sarana

pelayanan kesehatan (Facility Based Data) melalui sistem pencatatan dan

pelaporan tingkat Puskesmas secara berkala oleh petugas kesehatan.

6.3.1 Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas dan Rumah Sakit

Berdasarkan data yang diperoleh dari Laporan Bulanan (LB1) Bidang

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember, bahwa jumlah kunjungan di puskesmas se-Kabupaten Jember Tahun

2014 adalah sebesar 1.368.475 kunjungan. Dari jumlah tersebut diperoleh

gambaran 10 penyakit utama tahun 2013 seperti yang tertera pada tabel 6.1

berikut. Tabel 6.1

10 Besar Penyakit di Puskesmas Kabupaten Jember Tahun 2013

No Jenis Penyakit Jumlah Prosentase

1 Infeksi Akut lain pada saluran Pernafasan bagian atas 172.546 12,61% 2 Hipertensi primer 69.931 5,11% 3 Diare dan gastroenteritis (Colitis) 67.914 4,96% 4 Common Cold/Nasopharyngitis Akut 58.622 4,28% 5 Gastritis 56.787 4,15% 6 Nyeri kepala 48.449 3,54% 7 Gangguan lain pada jaringan otot 47.940 3,50% 8 Demam yang tdk diketahui sebabnya 42.464 3,10% 9 Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 34.108 2,49% 10 Dermatitis kontak alergi 32.640 2,39%

Sumber data : Seksi Informasi dan Litbangkes Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Dari Tabel 6.1 menunjukkan bahwa pada tahun 2013 di Kabupaten Jember

jenis penyakit terbanyak adalah penyakit infeksi akut lain pada saluran

pernapasan bagian atas (12,61%), diikuti hipertensi primer (5,11%).

Sedangkan berdasarkan laporan dari rumah sakit di Kabupaten Jember,

diperoleh 10 besar penyakit rawat jalan terbanyak sebagai berikut.

Tabel 6.2

10 Besar Penyakit Rawat Jalan di Rumah Sakit Kabupaten Jember Tahun 2013

No Jenis Penyakit Persentase

1 ISPA 23,64%

2 Hipertensi Primer 18,23%

3 Diabetes Mellitus 17,49%

4 Febris 8,97%

5 Necrosis of pulp 8,67%

6 Diare 6,48%

Page 110: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

93

No Jenis Penyakit Persentase

7 Faringitis 5,39%

8 Heart disease, unspecified 4,35%

9 Typhoid Fever 3,71%

10 Hyperplasia of prostate 3,07% Sumber data : Seksi Kesjuksus Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Tabel diatas menunjukkan bahwa penyakit infeksi akut pada saluran

pernapasan bagian atas masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan di

Rumah Sakit maupun Puskesmas di Kabupaten jember.

6.3.2 Penyakit Menular Langsung

a. Tuberkulosis

TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan melalui droplet (percikan dahak).

Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS , TB menjadi salah satu penyakit yang

pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs, diperkirakan setiap

tahunnya jumlah penderita TB paru menular bertambah sebanyak 262 orang

(Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Strategi penanganan TB Paru yang digunakan sampai saat ini adalah

DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse), yaitu pengawasan

langsung menelan obat jangka pendek setiap hari oleh seorang Pengawas

Minum Obat (PMO). Strategi DOTS pertama kali diperkenalkan di Indonesia

pada tahun 1995 dan telah diimplementasikan secara meluas dalam sistem

pelayanan kesehatan masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Dalam mengukur keberhasilan pengobatan TB, digunakan angka

keberhasilan pengobatan (SR = Success Rate) yang mengindikasikan

persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan pengobatan,

baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap diantara pasien

baru TB paru BTA Positif yang tercatat. Angka SR di Kabupaten Jember

tahun 2014 (sesuai kohort) sebesar 92,94%. Angka ini sudah memenuhi target

pada tahun 2014, hal ini seperti yang terlihat pada gambar 6.9 berikut ini.

Page 111: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

94

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 6.9 diatas menunjukkan bahwa selama tahun 2009 sampai

dengan 2013, angka keberhasilan pengobatan (Success Rate/SR) terus

mengalami peningkatan meski terjadi penurunan yang cukup drastis pada

tahun 2010 dan telah memenuhi target renstra Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember.

Sedangkan untuk prosentase kesembuhan dari kasus TB Paru BTA +

yang diobati dapat dilihat dari gambar 6.10 berikut ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Pada tahun 2014, terdapat 1.996 penderita TB Paru TBA+ yang diobati.

Dari jumlah tersebut, 1.830 diantaranya sudah mendapatkan kesembuhan

(91,68%). Dalam pengobatan TB perlu diwaspadai munculnya resistensi

terhadap obat anti TB atau Multiple Drug Resistent (MDR) yang dari segi

biaya dan waktu penanganan akan jauh lebih mahal dan lama serta berefek

samping lebih besar.

94,90

91,59 93,17

92,64 92,94

90 90 90 90 90

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

2009 2010 2011 2012 2013

An

gka

Insi

den

Rat

e

Tahun

Gambar 6.9Success Rate (SR) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

91,68%

8,32%

Gambar 6.11Prosentase Kesembuhan TB BTA+ di Kabupaten Jember

Tahun 2014

Kesembuhan

dalam pengobatan

Page 112: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

95

b. Kusta

Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri

Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan

Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf,

anggota gerak, dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya

kondisi sebagai berikut: a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan

disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi

saraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) danya kuman tahan

asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif) (Kementerian Kesehatan

RI, 2010).

Jika ditinjau dari situasi global, Indonesia merupakan negara

penyumbang penderita kusta ketiga terbanyak setelah India dan Brazil,

sementara Propinsi Jawa Timur sendiri menduduki peringkat pertama di

Indonesia sebagai penyumbang kasus Kusta.

Strategi global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta yaitu angka

penemuan penderita (NCDR = Newly Case Detection Rate) yang menggantikan

indikator utama sebelumnya yaitu angka penemuan penderita terdaftar

dengan prevalensi rate < 1/10.000 penduduk.

Berdasarkan hasil pencatatan dan pelaporan dari Seksi P2 Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember, angka penemuan kasus baru (NCDR) penderita

kusta di Kabupaten Jember pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun

sebelumnya, yaitu sebesar 12,39 kasus per 100.000 penduduk. Perkembangan

penemuan kasus baru kusta selama kurun waktu tahun 2010 s.d. 2014 dapat

diamati pada gambar 6.11 berikut.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambar 6.11 di atas menunjukkan bahwa tren penemuan kasus baru

kusta per 100.000 selama tahun 2010-2014 terjadi penurunan meski terjadi

15,5916,82

15,79 12,92 12,39

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2010 2011 2012 2013 2014

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.11Penemuan Kasus Baru (NCDR) Kusta per 100.000 Penduduk

di Kabupaten Jember Tahun 2010 s/d 2014

Page 113: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

96

peningkatan pada tahun 2011. Angka penemuan tertinggi terjadi pada tahun

2011 sebesar 16,82 kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan angka penemuan

kasus terendah terjadi pada tahun 2014 yakni sebesar 12,39 per 100.000

penduduk.

Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi

rendahnya proporsi cacat tingkat II, tingginya proporsi cacat tingkat II

menunjukkan keterlambatan dalam penemuan kasus atau dengan kata lain

kinerja petugas yang rendah dalam menemukan kasus serta pengetahuan

masyarakat yang rendah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di

masyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun).

Jumlah penderita kusta terdaftar di Kabupaten Jember pada tahun

2014 sebanyak 296 orang, 261 diantaranya adalah penderita kusta tipe MB,

dengan proporsi MB 88,17%, proporsi cacat tingkat II 17,91%, dan proporsi

penderita anak diantara kasus baru kusta sebesar 8,45%. Hal ini menunjukkan

masih tingginya persebaran kusta di masyarakat, seperti ditunjukkan pada

gambar 6.12 dibawah ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Selama periode 2010-2014, terjadi kecenderungan penurunan proporsi

cacat tingkat II. Sedangkan proporsi kusta pada anak diantara penderita baru

nampak berfluktuasi sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Kecenderungan peningkatan proporsi anak ini menunjukkan bahwa penyakit

kusta di Kabupaten Jember masih menjadi masalah yang cukup besar.

Sampai dengan akhir tahun 2014, jumlah puskesmas dengan prevalensi

kusta tinggi turun menjadi 22 puskesmas, sedangkan puskesmas dengan

prevalensi sedang dan rendah masing-masing sebanyak 16 dan 11 Puskesmas.

17,00 18,48 20,00 18,20 17,91

12,007,85 7,51 8,79 8,45

85,0089,00 90,80 88,90 88,17

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

2010 2011 2012 2013 2014

Pro

po

rsi (

%)

Tahun

Gambar 6.13Proporsi MB Penyakit Baru, Proporsi Cacat Tingkat II, Proporsi Anak Diantara

Kasus Baru Kusta di Kabupaten Jember Tahun 2010 s.d. 2014

Proporsi Cacat Tingkat IIProporsi Anak

Proporsi MB Penyakit Baru

Page 114: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

97

Hal ini dapat diamati pada pemetaan prevalensi kusta di Kabupaten Jember

tahun 2013 di bawah ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Dari peta diatas terlihat bahwa Kabupaten Jember masih banyak

menyimpan kantong-kantong Kusta yang kebanyakan berada di wilayah barat

dan selatan Kabupaten Jember. Puskesmas yang mempunyai prevalensi Kusta

tertinggi adalah Puskesmas Sumberbaru (prev: 5,03) dan Klatakan (prev:

3,65).

c. HIV/AIDS

Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem

kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami

penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai

macam penyakit lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu

dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif yang ada di masyarakat dapat

diketahui melalui 3 metode yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, and Testing (VCT), sero survey, dan survey terpadu.

Gambar 6.14

Page 115: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

98

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007, diketahui bahwa pengetahuan

masyarakat Indonesia tentang keberadaan VCT (Voluntary Counseling & Testing) masih rendah hanya sebesar 6,2%. Hal ini yang mengakibatkan upaya

pemantauan terhadap HIV-AIDS menjadi sulit sehingga penularan HIV-AIDS

di masyarakat sulit untuk dikendalikan.

Saat ini Indonesia digolongkan sebagai negara dengan tingkat epidemi

yang terkonsentrasi (concentrated level epidemic) yaitu adanya prevalensi

lebih dari 5% pada sub populasi tertentu misalnya pekerja seks komersial dan

penyalahguna NAPZA. Tingkat epidemi ini menunjukkan tingkat perilaku

berisiko yang cukup aktif menularkan di dalam suatu sub populasi tertentu.

Selanjutnya perjalanan epidemi akan ditentukan oleh jumlah dan sifat

hubungan antara kelompok berisiko dengan populasi umum.

Jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia berdasarkan data Depkes

RI tahun 2010 sebanyak 24.131 kasus dengan proporsi laki-laki 73,7%,

perempuan 26,6%, dan tidak diketahui 0,4%. Kelompok umur 20-29 tahun

(49,07%) dan 30-39 tahun (30,14%), dengan cara penularan terbanyak melalui

heteroseksual 50,3%.

Di Kabupaten Jember, perkembangan kasus HIV/AIDS dari tahun ke

tahun juga cenderung meningkat. Hal ini dapat dilihat pada gambar 6.15

berikut ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.15 diatas, diketahui bahwa penemuan penderita

baru HIV/AIDS di klinik VCT Kabupaten Jember mulai menunjukkan

peningkatan pada tahun 2009 yang mencapai 127 penderita baru. Kemudian

pada tahun 2010 dilaporkan penderita HIV/AIDS baru sebesar 143 orang.

127143 180 231

296276

419

592

822

1118

0

200

400

600

800

1000

1200

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.15Jumlah ODHA yang Ditemukan di Klinik VCT Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Kasus Baru

Kasus Kumulatif

Page 116: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

99

Jumlah ini terus meningkat, hingga pada tahun 2013 jumlah penderita baru

HIV/AIDS yang berhasil ditemukan dan dilaporkan mencapai 296 penderita

dari kabupaten Jember dengan jumlah kumulatif mencapai 1.118 penderita.

Dari jumlah tersebut, tercatat pada tahun 2013 yang meninggal dunia

sebanyak 9 orang.

Berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, proporsi kasus baru

HIV/AIDS pada tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Proporsi kasus baru HIV/AIDS menurut kelompok umur dan jenis

kelamin menunjukkan gambaran bahwa sebagian besar kasus kumulatif AIDS

terdapat pada jenis kelamin perempuan dengan kelompok umur 25-49 tahun.

Kemudian diikuti kelompok umur 25-49 tahun pada kelompok jenis kelamin

laki-laki. Kelompok umur tersebut merupakan kelompok umur produktif dengan

tingkat mobilitas yang tinggi dan tentu saja juga aktif secara seksual.

Sepeti diketahui bahwa penularan HIV/AIDS pada umumnya melalui

hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bersama pada IDU (Intravena Drug Use). Hal ini sama dengan cara penularan HIV/AIDS di Kabupaten

Jember sebagaimana ditunjukkan pada gambar penderita HIV/AIDS

berdasarkan faktor risiko dibawah ini.

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

45,00%

0-4 5-14 15-19 20-24 25-49 ≥ 50

1,69% 0% 1%

5,41%

33,78%

6,76%

1,35% 0% 1,35%

6,76%

41%

1,01%

Jum

lah

Kelompok Umur

Gambar 6.16Persentase Penderita HIV/AIDS Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kabupaten Jember Tahun 2013

Laki-laki

Perempuan

Page 117: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

100

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah kasus HIV/AIDS berdasarkan faktor risiko penularan yang

paling menonjol di Kabupaten Jember pada tahun 2013 adalah melalui

hubungan seks (heteroseks) sebanyak 255 penderita (86,15%), sedangkan

persentase terendah adalah melalui transfusi darah dan biseksual sebanyak 0

penderita (0,00%). Sedangkan bila dilihat dari persebaran di wilayah kerja

Puskesmas se-Kabupaten Jember, jumlah ODHA menyebar secara tidak

merata di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Hal tersebut dapat dilihat pada

peta dibawah ini.

8,78 3,04 2,03

86,15

0 0-

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

Homoseks/LSL Perinatal Pengguna narkoba

suntik/ IDU

Heteroseks Tranfusi darah Biseksual

Pe

rsen

tase

(%

)Gambar 6.18

Persentase Penderita HIV/AIDS (ODHA) Kasus Baru Berdasarkan Faktor Risiko di Kabupaten Jember Tahun 2013

Page 118: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

101

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Jumlah penderita baru ODHA ditemukan terbanyak berdasarkan

kecamatan di Kabupaten Jember adalah Kecamatan Puger. Jumlah kasus baru

ODHA di kecamatan puger sebesar 48 penderita.

Jumlah penderita HIV/AIDS (ODHA) ini bisa jadi belum dapat

menggambarkan kondisi sebenarnya di masyarakat dan mungkin hanya

merupakan ”Fenomena Puncak Gunung Es” yang tampak di permukaan, tetapi

jumlah yang sesungguhnya jauh lebih besar. Hal tersebut dikarenakan

keterbatasan data yang ada serta sulitnya akses ke kelompok beresiko tinggi

yang mengakibatkan upaya pencegahan maupun pengobatan tidak mudah

dilakukan sehingga hal ini menjadi tantangan bagi semua pihak terkait untuk

lebih menggiatkan pelacakan dan penanggulangan kasus HIV/AIDS.

d. Diare

Penyakit diare sampai kini masih menjadi masalah kesehatan

masyarakat dan merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita.

Meskipun secara umum angka kesakitan masih cenderung berfluktuasi dan

kematian diare yang dilaporkan oleh sarana pelayanan kesehatan mengalami

penurunan, namun penyakit diare ini masih sering menimbulkan KLB yang cukup

banyak bahkan menimbulkan kematian.

Angka Kesakitan diare di Indonesia berdasarkan hasil survey yang

dilakukan oleh program untuk tahun 2000 diperoleh hasil sebesar 301 per

1.000 penduduk, angka ini meningkat bila dibanding dengan hasil survey yang

sama pada tahun 1996 sebesar 280 per 1.000 penduduk (Kementerian

Kesehatan RI, 2010).

Gambar 6.18

Page 119: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

102

Kasus diare di Kabupaten Jember cenderung menurun dari tahun ke

tahun. Berdasarkan data yang dapat dihimpun melalui laporan dari 49

Puskesmas di Kabupaten Jember selama tahun 2013, jumlah penderita diare

tercatat sebanyak 60.872 orang dengan 26.386 diantaranya adalah penderita

balita. Data perkembangan kasus diare pada balita selama lima tahun terakhir

yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar 6.19

berikut.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.19 diatas, perkembangan kasus diare pada balita

selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Angka tertinggi kasus diare

secara umum terjadi pada tahun 2011, begitu pula dengan kasus diare balita.

Dari keseluruhan kasus diare tersebut, 100% pasien diare khususnya balita

telah mendapatkan penanganan sesuai dengan standar yang berlaku.

Secara umum, penyakit diare sangat berkaitan dengan hygiene sanitasi

dan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga adanya penigkatan kasus diare

merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor tersebut.

e. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Pneumonia juga

dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia.

Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2

tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah

kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Menurut survey mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun

2005, Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab kematian bayi dan

balita terbesar di Indonesia. Dari seluruh kematian bayi, sebesar 22,30%

70.401 73.586 74.381

65.915 60.872

34.228 33.388 35.009 30.789 26.386

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.19Jumlah Kasus Diare pada Balita

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Jumlah Kasus Diare

Jumlah Kasus Diare Pada Balita

Page 120: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

103

disebabkan oleh pneumonia, dan sebanyak 23,6% kematian balita juga

disebabkan oleh penyakit infeksi pernapasan ini.

Sedangkan menurut data yang dikumpulkan Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember tahun 2013, tercatat jumlah kasus pneumonia pada balita yang

ditemukan 3.925 penderita. Jumlah kasus pneumonia balita selama lima tahun

berturut-turut dapat diamati pada gambar dibawah ini.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar diatas, tampak bahwa jumlah kasus pneumonia

balita cenderung meningkat, yaitu dari 2.271 pada tahun 2009 menjadi 3.925

pada tahun 2013. Kasus Pneumonia Balita pada tahun 2013 merupakan kasus

tertinggi selama lima tahun terakhir, sedangkan penemuan kasus terendah

terjadi pada tahun 2009.

Seperti halnya pada tahun sebelumnya, penderita pneumonia balita di

Kabupaten jember tahun 2013 seluruhnya telah mendapatkan penanganan

sesuai standar yang berlaku. Masih rendahnya cakupan penemuan kasus

pneumonia di Kabupaten Jember bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah

satunya adalah sistem pelaporan dari institusi kesehatan swasta dan

perorangan yang belum berjalan dengan baik.

6.3.3 Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan

Aedes albopictus, penyakit ini dapat menimbulkan kematian dalam waktu

singkat dan sering muncul sebagai KLB.

Di Indonesia penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di

Surabaya dengan jumlah penderita 58 orang dengan kematian 24 orang

(41,3%), selanjutnya sejak saat itu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

2271

2821 29753270

3925

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.21Kasus Pneumonia Balita di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Page 121: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

104

menyebar ke seluruh tanah air Indonesia. DBD menyerang semua golongan

umur, umumnya DBD lebih banyak menyerang anak-anak tetapi dalam dekade

terakhir ini terlihat adanya kecenderungan kenaikan proporsi penderita DBD

pada orang dewasa.

Seluruh wilayah Indonesia mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit

Demam Berdarah Dengue karena virus penyebab dan nyamuk penularnya

tersebar luas baik di rumah maupun tempat-tempat umum, kecuali yang

ketinggiannya lebih dari 1.000 meter diatas permukaan laut. Pada saat ini

seluruh propinsi di Indonesia sudah terjangkit penyakit baik di kota maupun

desa terutama yang padat penduduknya dan arus transportasinya lancar.

Menurut laporan dari Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember,

kasus DBD dari tahun ke tahun cenderung berfluktuasi. Gambaran

perkembangan kasus DBD di Kabupaten Jember dapat diamati pada gambar

6.21 berikut.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Apabila diamati selama lima tahun terakhir ini, kasus DBD cenderung

fluktuatif dengan jumlah kasus tertinggi terjadi pada tahun 2010 yang

mencapai 1.494 kasus. Pada tahun 2011, jumlah kasus DBD mengalami

penurunan yang cukup bermakna, yaitu hanya sebanyak 77 kasus. Kemudian

mengalami peningkatan menjadi 1.018 kasus pada tahun 2013.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, wilayah dengan jumlah kasus

tertinggi DBD di Kabupaten Jember adalah wilayah kerja Puskesmas Puger,

Patrang dan Sumbersari. Ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah dengan

tingkat kepadatan dan mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga

memudahkan persebaran dan penularan DBD di masyarakat. Sedangkan untuk

angka insiden dan kematian akibat DBD selama kurun waktu lima tahun

berturut-turut dapat dilihat pada gambar 6.22 dibawah ini.

983

1.494

77

260

1.018

(200)

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.21Jumlah Kasus DBD

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Page 122: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

105

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Insiden penyakit DBD di 49 Puskesmas pada tahun 2013 sebesar

42,85 per 100.000 penduduk, angka ini mengalami peningkatan yang signifikan

dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,01 per 100.000 penduduk. Dari

keseluruhan kasus tersebut, jumlah kematian akibat DBD selama 5 tahun

tercatat sebanyak 35 kasus kematian dengan kasus kematian tertinggi terjadi

pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2013, terdapat 11 kasus kematian akibat

DBD.

Secara lebih rinci, gambaran angka kematian akibat DBD dalam lima tahun

terakhir dapat diamati pada gambar 6.23 berikut.

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember dalam hal penanganan penderita DBD, oleh karena itu penderita DBD

dari tahun 2009-2013 seluruhnya telah ditangani 100%. Selama lima tahun

41,41

62,37

3,28

11,01

42,85

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar. 6.23Incidence Rate DBD per 100.000 Penduduk di Kabupaten

Jember Tahun 2009 s/d 2013

0,51

0,87

1,30

1,92

1,08

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%)

Tahun

Gambar 6.24Case Fatality Rate DBD

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Page 123: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

106

terakhir terjadi peningkatan angka kematian akibat DBD. Pada tahun 2009

angka kematian akibat DBD sebesar 0,51 yang kemudian terjadi peningkatan

secara bertahap untuk tahun-tahun berikutnya hingga mencapai angka 1,08

pada tahun 2013.

Partisipasi masyarakat dalam penanggulangan penyakit BDB dapat

dilihat dengan Angka Bebas Jentik (ABJ). Peningkatan kasus DBD ini seiring

dengan penurunan ABJ yakni hanya mencapai 88,61% pada tahun 2013. Rata-

rata kasus BDB di Kabupaten Jember disebabkan oleh tingginya mobilitas dan

kepadatan penduduk, nyamuk penular penyakit DBD (Aedes aegypty) tersebar

di seluruh pelosok tanah air dan masih digunakannya tempat–tempat

penampungan air (Tempayan, bal, drum dll).

b. Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit ”Plasmodium” yang

menyerang sel darah merah, ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs).

Sampai saat ini, Indonesia merupakan negara dengan angka kesakitan

dan kematian akibat malaria cukup tinggi, dan paling banyak dijumpai diluar

wilayah Jawa-Bali. Salah satu sebab suburnya penyakit malaria di Indonesia

adalah iklim atau lingkungan yang mendukung berkembangbiaknya nyamuk

anopheles yang merupakan nyamuk penyebab penyakit malaria.

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan prevalensi

malaria masih cukup tinggi terutama di Indonesia timur (103%-261% dan

25%-33,8%). Kasus malaria lebih banyak terjadi di pedesaan, lebih banyak

pada laki-laki, menyerang semua kelompok umur dan golongan masyarakat

dengan tingkat pendidikan rendah.

Setiap tahunnya di Indonesia diperkirakan terdapat 15 Juta penderita

malaria dan 30.000 orang diantaranya meninggal dunia (SKRT, 1995). Namun

pada kurun waktu 2000-2007 angka kesakitan menunjukkan penurunan, yaitu

angka kesakitan sebesar 51,6 per 1000 penduduk pada tahun 2000 turun

secara signifikan hingga mencapai 16,44 per 1.000 penduduk pada tahun

2007.

Sedangkan situasi angka kesakitan dan Insiden malaria menurut laporan

Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2013, tampak pada

gambar 6.24 dan gambar 6.25 dibawah ini.

Page 124: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

107

Sumber data : Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Gambaran perkembangan malaria selama kurun waktu lima tahun

terakhir ini relatif mengalami peningkatan. Kegiatan penemuan penderita

malaria di Kabupaten Jember sifatnya pasif dan dilaksanakan oleh unit-unit

pelayanan kesehatan (Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit).

Angka kesakitan malaria terendah terjadi pada tahun 2009 dengan

jumlah kasus sebesar 1 kasus. Kemudian secara bertahap terjadi peningkatan

pada tahun 2010-2012 yaitu dari jumlah kasus sebesar 1 kasus menjadi 7

kasus, kemudian meningkat lagi menjadi 10 kasus dan secara drastis

meningkat menjadi 73 kasus. Pada tahun 2013 angka kesakitan mengalami

sedikit penurunan menjadi 71 kasus (IR = 2,99 per 100.000 penduduk). Kasus

malaria terbanyak ditemukan di Puskesmas Ledokombo dan Kalisat. Dari

keseluruhan kasus tersebut, 100% penderita malaria telah mendapatkan

pengobatan.

Beberapa hal yang menyebabkan masih tingginya kasus malaria di

Indonesia adalah karena masih rendahnya peningkatan upaya perlindungan

perorangan untuk memperkecil penularan malaria seperti pemakaian kelambu.

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, hanya 5,4% masyarakat

menggunakan kelambu berinsektisida pada balita untuk pencegahan malaria,

obat nyamuk bakar/elektrika adalah cara perlindungan perorangan yang

terbanyak dilakukan (57,6%).

c. Filariasis

Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan cacing filaria

yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori, dengan penularan melalui gigitan nyamuk yang mengandung

cacing filaria dalam tubuhnya. Penyakit ini menyerang saluran dan kelenjar

getah bening serta merusak sistem limfe. Filariasis menyebabkan

pembengkakan tangan, kaki, granula mammae dan scrotum. Menyebabkan

kecacatan seumur hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.

0,040,29 0,43

3,09 2,99

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.24Insiden Malaria di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

17 10

73 71

0

20

40

60

80

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.25Situasi Angka Kesakitan Malaria di

Kabupaten Jember tahun 2009 s/d 2013

Page 125: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

108

Perkembangan kasus filariasis di Indonesia menunjukkan tren

meningkat dari tahun 2003-2010. Tercatat sampai dengan tahun 2010,

sebanyak 356 (72%) kabupaten/kota di Indonesia telah ditentukan sebagai

kabupaten/kota endemis filariasis.

Di Kabupaten Jember sendiri, jumlah kasus filariasis pada tahun 2013

sebanyak 3 kasus di wilayah kerja Puskesmas Tempurejo, Sumberbaru dan

Sumberjambe. Penanggulangan yang telah dilaksanakan adalah pelacakan dan

pemeriksaan darah jari penderita dan yang kontak serumah, pengobatan

individual sesuai protap serta perawatan diri secara mandiri.

6.3.4 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan

penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program

imunisasi. PD3I yang dibahas dalam bab ini mencakup penyakit Campak, Difteri,

Pertusis, Tetanus Neonatorum, dan Polio.

a. Campak

Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh

virus measles atau virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang

anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi

oleh secret orang yang telah terinfeksi.

Data yang terekam di Kementerian Kesehatan menyebutkan frekuensi

KLB campak menduduki urutan ke empat setelah DBD, diare, dan chikungunya.

Kematian akibat campak pada umumnya disebabkan karena kasus komplikasi

seperti meningitis. Sedangkan, penularannya terjadi melalui percikan ludah

dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease)

(Kementerian Kesehatan RI, 2010).

Sementara itu, pada tahun 2013 di Kabupaten Jember tidak ditemukan

adanya jumlah kematian akibat campak. Jumlah kasus campak yang ditemukan

di wilayah Kabupaten Jember tahun 2013 dilaporkan terdapat 45 kasus,

dimana jumlah kasus campak tertinggi ada di Kecamatan Ledokombo (11

kasus), Sumberjambe (8), dan Rowotengah (5 kasus). Adapun kecenderungan

kasus campak dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada

gambar 6.26 di bawah ini.

Page 126: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

109

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.26, tampak bahwa jumlah kasus campak

mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kasus tertinggi terjadi pada tahun

2009 sebanyak 150 kasus, sedangkan terendah terjadi pada tahun 2013

sebanyak 45 kasus.

Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi campak

sampai saat ini ialah dengan memberikan vaksin campak pada saat berumur 9

bulan. Vaksin campak ini merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-

anak.

b. Difteri

Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan atas yang

disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. Penularan biasanya

terjadi melalui percikan ludah dari orang yang membawa kuman ke orang lain

yang sehat. Selain itu, bisa juga ditularkan melalui benda atau makanan yang

terkontaminasi.

Difteri termasuk penyakit menular yang jumlah kasusnya relatif

rendah. Rendahnya kasus difteri sangat dipengaruhi adanya program

imunisasi. Namun, beberapa tahun ini KLB difteri masih sering terjadi. Di

Kabupaten Jember, pada tahun 2013 terdapat 26 desa yang terserang

Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan 46 kasus penderita dan 5 kasus kematian.

Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita difteri dan jumlah desa yang

terserang KLB dari Tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada

gambar 6.27 berikut.

150

123 126

64

45

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.26Kasus Campak di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Page 127: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

110

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.27 tersebut, tampak jelas bahwa terjadi

penurunan jumlah kasus difteri yang signifikan dari jumlah kasus pada tahun

2012 sebesar 58 kasus menjadi 46 kasus pada tahun 2013.

Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan program imunisasi tersebut

mampu mencakup imunisasi DPT1+HB1 sebesar 96,50% dan DPT3+HB3

sebesar 93,19% dari jumlah bayi yang ada. Namun selain kelengkapan

pemberian imunisasi bayi, yang penting diperhatikan adalah ketepatan jadwal

pemberian imunisasi atau validdose, sehingga program imunisasi tepat sasaran

dan tujuan yaitu menurunkan kasus PD3I.

c. Pertusis/Batuk Rejan

Pertusis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Bardatella pertusis dengan gejala batuk beruntun disertai tarikan napas hup (whoop) yang khas

dan muntah. Lama batuk bisa 1-3 bulan sehingga disebut batuk 100 hari.

Penyakit ini biasanya terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun dan

penularannya melalui droplet atau batuk penderita.

Di Kabupaten Jember pada tahun 2013 terdapat 1 desa yang terserang

KLB pertusis dengan 1 kasus penderita dan tidak ditemukan adanya kematian

akibat pertussis. Adapun kecenderungan jumlah kasus penderita pertusis dari

tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.28

dibawah ini.

26

24

58

46

2

6

21

43

26

0

10

20

30

40

50

60

70

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.27Kasus Difteri dan Frekuensi KLB di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Kasus Difteri

Desa KLB

Page 128: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

111

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.28 tersebut, tampak jelas bahwa tidak terjadi

perubahan jumlah kasus pada tahun 2013 dari tahun sebelumnya. Jumlah

kasus pertusis tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebanyak 7 kasus.

d. AFP (Acute Flacid Paralysis) Poliomyelitis/polio merupakan penyakit paralisis atau lumpuh yang

disebabkan virus polio. Cara penularan polio terbanyak melalui mulut ketika

seseorang mengkonsumsi makanan minuman yang terkontaminasi lendir, dahak

atau feses penderita polio. Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat

menyebabkan otot melemah dan kelumpuhan, menyebabkan tungkai menjadi

lemas secara akut. Kondisi inilah yang disebut Acute flaccid paralysis (AFP).

Sebagian besar polio menyerang anak usia 3-5 tahun.

Upaya pencegahan penyakit Polio telah dilakukan melalui gerakan

imunisasi Polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans

epidemiologi secara aktif terhadap kasus-kasus AFP pada kelompok umur <15

tahun hingga dalam kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya

virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui pemeriksaan spesimen

tinja penderita. Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan

indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal

sebesar 2/100.000 anak usia <15 tahun.

Berdasarkan kegiatan surveilan AFP pada penduduk <15 tahun di

Kabupaten Jember pada tahun 2013, diketahui bahwa di Kabupaten Jember

pada tahun 2013 terdapat 13 kecamatan dan 14 desa yang terserang KLB AFP

(lumpuh layuh akut), dengan jumlah kasus sebanyak 14 (AFP rate non polio=

2,42/100.000 penduduk usia <15 tahun). Kecenderungan AFP rate non polio

dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.29

berikut.

1

7

3

1 1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.28Kasus Pertusis di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Page 129: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

112

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.29, diketahui bahwa AFP rate non polio pada

tahun 2013 mengalami peningkatan dari tahun 2012. AFP rate non polio

tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 5,09 per 100.000 penduduk

usia <15 tahun.

Di samping itu, Case Fatality Rate (CFR) AFP non polio di Kabupaten

Jember pada tahun 2013 sebesar 0% dan CFR AFP tertinggi terjadi pada

tahun 2011 sebesar 11,76%. Adapun kecenderungan CFR AFP di Kabupaten

Jember dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada

gambar 6.30 berikut.

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

AFP Rate (non polio) per 100.000 penduduk usia <15 tahun tertinggi di

Kabupaten Jember tahun 2013 ialah Puskesmas Silo II sebesar 13,09; kedua,

Puskesmas Jenggawah sebesar 10,96. Sedangkan, wilayah Puskesmas lain yang

3,74

5,09

2,84

1,882,42

0

1

2

3

4

5

6

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 6.29Non Polio AFP Rate per 100.000 Anak Usia <15 Tahun

Kabupaten Jember Tahun 2009 s.d. 2013

10

0

11,76

0 00

2

4

6

8

10

12

14

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rse

nta

se (

%)

Tahun

Gambar 6.30Case Fatality Rate AFP di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Page 130: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

113

AFP Rate-nya 0 per 100.000 penduduk usia <15 tahun (tidak ditemukan kasus)

ialah sebanyak 36 Puskesmas dari 49 Puskesmas di Kabupaten Jember.

Untuk mengetahui AFP Rate per 100.000 penduduk dari Puskesmas

yang terdapat kasus AFP-nya tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.31 di

bawah ini.

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Adapun hasil cakupan imunisasi polio yang telah dilaksanakan oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Jember tahun 2013 sesuai dengan programnya dalam

menanggulangi kasus polio diperoleh cakupan sebesar 95,73% (polio 3) dari

jumlah keseluruhan bayi yang ada.

e. Tetanus Neonatarum

Tetanus neonatarum (TN) adalah penyakit yang disebabkan oleh basil

Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi

bayi (umur <28 hari) yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali

pusat dengan alat yang tidak steril (Kementerian Kesehatan RI, 2011).

Penanganan tetanus neonatarum tidak mudah, yang terpenting adalah

usaha pencegahannya yaitu pertolongan persalinan yang higienis dan ditunjang

dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil.

Sementara itu di Kabupaten Jember pada tahun 2013, jumlah desa KLB

TN sebanyak 5 desa, dengan jumlah kasus sebanyak 6 kasus dan terdapat 4

kematian (CFR rate = 66,67%). Adapun kecenderungan kasus tetanus

neonatarum dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada

gambar 6.32 di bawah ini.

4,3

6,4

6,5

7,0

8,4

9,5

10,5

10,5

10,6

10,6

10,8

11,0

13,1

0 2 4 6 8 10 12 14

PATRANG

LEDOKOMBO

MUMBULSARI

PUGER

RAMBIPUJI

GLADAKPAKEM

SABRANG

KENCONG

ARJASA

SUKORAMBI

KARANGDUREN

JENGGAWAH

SILO II

Gambar 6.31AFP Rate per 100.000 Penduduk Usia < 15 Tahun

di Kabupaten Jember Tahun 2013

Page 131: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

114

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.32, tampak bahwa jumlah kasus tetanus

neonatarum dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif. Jumlah penderita

Tetanus Neonatarum tertinggi terjadi pada tahun 2012.

Sedangkan Case Fatality Rate (CFR) Tetanus Neonatarum dari tahun

2009 sampai dengan tahun 2013 dapat ditunjukkan pada gambar 6.33 berikut

ini.

Sumber data : Seksi P3PMK Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Angka Case Fatality Rate (CFR) naik turun dalam kurun waktu lima tahun

terakhir. CFR tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 71,43%.

6 6

2

7

6

4

3

1

5

4

0

1

2

3

4

5

6

7

8

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.32Jumlah Kasus dan Kematian Tetanus Neonatarum

di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

Kasus TN

Kematian

66,67

50 50

71,4366,67

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%)

Tahun

Gambar 6.34Case Fatality Rate TN di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Page 132: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

115

6.4 Status Gizi

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain

bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi

wanita usia subur, anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, dan Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat

berperan menentukan status gizi masyarakat di Kabupaten Jember antara lain

sebagai berikut:

6.4.1 Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)

BBLR (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama yang

amat berpengaruh terhadap kematian bayi (baik kematian perinatal maupun

neonatal). BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu: BBLR karena prematur (usia

kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya

kurang. Di Kabupaten Jember masih banyak BBLR dengan IUGR karena ibu

berstatus gizi buruk, anemia, dan menderita penyakit menular seksual (PMS)

sebelum konsepsi atau pada saat hamil.

Berdasarkan laporan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember, jumlah bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tahun 2013

sebanyak 1.904 dari 35.537 bayi baru lahir ditimbang (5,36%). Jumlah bayi BBLR

pada tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun kecenderungan

jumlah kasus BBLR per Kelahiran Hidup di wilayah Kabupaten Jember dari tahun

2009 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada gambar 6.34 berikut ini.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.34 diatas, tampak bahwa kasus BBLR tertinggi

terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar 5,36% dari jumlah lahir hidup ditimbang,

sedangkan kasus BBLR terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar 2,48%. Kasus

954

1.114

1.304

1.546

1.904

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

2.000

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.34Jumlah Kasus BBLR di Wilayah Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Page 133: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

116

BBLR memang masih menjadi kasus yang cukup serius baik di Kabupaten Jember

maupun di Indonesia.

6.4.2 Pemantauan Status Gizi Balita

Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Body Mass Index (BMI) atau yang dikenal

dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu teknik yang digunakan

dalam penilaian status gizi Balita. Untuk memperoleh nilai BMI dilakukan dengan

pengukuran tubuh (BB atau TB) atau antropometri untuk dibandingkan dengan

umur, misalnya: BB/U atau TB/U.

Angka yang paling sering digunakan adalah Indeks Berat Badan menurut

Umur (BB/U). Adapun hasil perhitungan yang diperoleh dikategorikan ke dalam 4

kelompok yaitu: gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2

SD); gizi kurang (z-score < -2 SD sampai –3 SD); dan gizi buruk (z-score < -3SD)

(Departemen Kesehatan RI, 2007).

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, jumlah balita ditimbang ≥4 kali

selama enam bulan terakhir di Indonesia hanya sebesar 49,4%, lebih besar dari

hasil Riskesdas tahun 2007 yang sebesar 45,4%. Karakteristik keluarga yang

aktif (≥4 kali) membawa balitanya datang ke Posyandu terbanyak adalah tidak

bekerja 56,3%, Tamat SD 50,8%, dan tinggal di Perkotaan 53,1%. Hasil ini

menunjukkan bahwa ibu yang tidak bekerja cenderung aktif untuk membawa

balitanya ke Posyandu, karena mempunyai waktu luang yang lebih banyak daripada

ibu yang bekerja.

Berdasarkan data seksi gizi Dinas Kesehatan, persentase balita ditimbang

di Posyandu (D/S) Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir dapat diamati

pada gambar 6.36 berikut.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

190.094 193.305 187.081 198.938 196.518

145.324 148.798 149.782 149.441 155.064

-

50.000

100.000

150.000

200.000

250.000

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.36Jumlah Balita Ditimbang di Posyandu Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Jumlah Balita

Jumlah Balita Ditimbang

Page 134: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

117

Gambar 6.36 diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2013, persentase

balita ditimbang di Posyandu (D/S) tahun 2013 masih belum mencapai target yang

ditetapkan sebesar 85%. Dari 196.518 sasaran balita, jumlah balita yang

ditimbang di posyandu sebanyak 155.064 balita (78,91%). Hal ini menggambarkan

bahwa tingkat partisipasi masyarakat berkunjung ke fasilitas kesehatan

khususnya Posyandu masih rendah. Jika dilihat berdasarkan Puskesmas,

persentase Balita ditimbang di Posyandu di Kabupaten Jember dapat diamati

pada gambar 6.37 berikut.

60,23 68,55 68,86 69,48 70,52 70,85 71,49 72,56 73,84 73,93 74,79 75,04 75,24 75,45 75,47 75,70 76,23 76,28 76,49

78,16 78,47 78,92 78,97 79,31 79,50 79,71

80,33

80,46 80,50 80,55 81,10 81,95 82,09 82,46 82,51 82,89 83,27 83,42 84,14 84,14 85,04 85,24 85,50 85,90 86,73 87,24 88,19 89,26 89,37

0 20 40 60 80 100

Jelbuk

Kencong

Arjasa

Gladakpakem

Jombang

Kaliwates

Tanggul

Bangsalsari

Cakru

Sumberbaru

Ledokombo

Jenggawah

Karangduren

Sukowono

Kalisat

Silo II

Sukorejo

Sumberjambe

Kemuningsari

Balung

Tembokrejo

Rambipuji

Mangli

Nogosari

Wuluhan

Sukorambi

Gumukmas

Kasiyan

Andongsari

Lojejer

Sumbersari

Jember kidul

Mumbulsari

Mayang

Puger

Rowotengah

Semboro

Pakusari

Ajung

Patrang

Paleran

Klatakan

Silo I

Panti

Tempurejo

Umbulsari

Curahnongko

Sabrang

Ambulu

Persentase (%)

Pu

ske

smas

Gambar 6.37Persentase Balita Ditimbang di Posyandu (D/S)

Menurut Puskesmas di Kabupaten Jember Tahun 2013

Page 135: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

118

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.37 diatas, tampak bahwa hanya sebanyak 9

Puskesmas yang mencapai target D/S sebesar 85% yaitu Puskesmas Ambulu,

Sabrang, Curahnongko, Umbulsari, Tempurejo, Panti, Silo I, Klatakan dan Paleran.

Sedangkan Puskesmas dengan capaian D/S terendah dimiliki oleh Puskesmas

Jelbuk hanya sebesar 60,23%.

Masalah yang berkaitan dengan kunjungan Posyandu antara lain: dana

operasional dan sarana dan prasarana untuk menggerakkan kegiatan Posyandu,

tingkat pengetahuan kader dan kemampuan petugas dalam pemantauan

pertumbuhan dan konseling, tingkat pemahaman keluarga dan masyarakat akan

manfaat Posyandu, serta pelaksanaan pembinaan kader (Kementerian Kesehatan

RI, 2009).

Oleh karena itu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat berkunjung di

Posyandu diperlukan upaya revitalisasi Posyandu di tiap desa/kelurahan agar

peran Posyandu sebagai salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya

Masyarakat (UKBM) dapat ditingkatkan, sekaligus meningkatkan kesadaran dan

kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.

Adapun untuk menggambarkan status gizi balita di wilayah Kabupaten

Jember, salah satu ukuran yang digunakan adalah dari kenaikan berat badan. Dari

seluruh balita yang ditimbang di Posyandu, pada tahun 2013 tercatat 105.079

(67,76%) balita yang naik berat badannya. Sedangkan, target yang harus dicapai

untuk jumlah balita yang naik berat badannya ialah 80%, hal ini terlihat bahwa

jumlah balita yang naik berat badannya (N/D) dibandingkan dengan jumlah balita

yang ditimbang di Posyandu (D/S) masih belum mencapai target pada tahun 2013.

Adapun kecenderungan jumlah balita yang naik berat badannya mulai tahun

2009 - 2013 dapat diamati pada gambar 6.38 berikut ini.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

76,4869,54 67,84 65,95 67,76

76 80 80 80 80

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

2009 2010 2011 2012 2013

Jum

lah

Tahun

Gambar 6.38Persentase Balita Ditimbang yang Mengalami Kenaikan Berat Badan

(N/D) di Kabupaten Jember Tahun 2009 s/d 2013

N/D

Target

Page 136: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

119

Berdasarkan gambar 6.38 di atas, dapat terlihat bahwa jumlah balita yang

mengalami kenaikan berat badan di Kabupaten Jember mulai tahun 2009 sampai

dengan tahun 2013 cenderung menurun. Persentase balita ditimbang yang

mengalami kenaikan berat badan tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar

76,48% dan telah mencapai target sebesar 76%.

Apabila dilihat berdasarkan Puskesmas, ada tiga belas Puskesmas yang

telah memenuhi target N/D sebesar 80%, yaitu Puskesmas Ambulu, Andongsari,

Puger, Sukorejo, Silo I, Pakusari, Sumbersari, Ajung, Ledokombo, Tembokrejo,

Paleran, Sabrang dan Mumbulsari.

Ukuran lain yang dapat menggambarkan status gizi balita di wilayah

Kabupaten Jember ialah balita yang berat badannya berada di bawah garis merah

(BGM) atau gizi buruk berdasarkan berat badan per umur (BB/U). Pada tahun

2013, tercatat balita BGM atau gizi buruk sejumlah 1.811 (1,17%) dari seluruh

balita yang ditimbang. Persentase balita BGM atau gizi buruk pada tahun 2013 ini

telah memenuhi target yang ditetapkan yaitu <5%.

Adapun kecenderungan jumlah balita BGM atau gizi buruk mulai tahun 2009

sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.39 berikut ini.

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Berdasarkan gambar 6.39, dapat terlihat bahwa persentase balita BGM

atau gizi buruk mulai tahun 2009 – 2013 mengalami penurunan dari tahun ke

tahun. Selama lima tahun tersebut, persentase balita BGM telah memenuhi

target yang ditetapkan.

Sementara itu, prevalensi kasus balita gizi buruk atau BGM (berdasarkan

BB/U) di Kabupaten Jember selama lima tahun terakhir mengalami penurunan

hingga tahun 2013. Prevalensi tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 3%.

Kemudian mengalami penurunan pada tahun 2013 hingga mencapai 0,92%. Dari

3,93 3,70

3,08 2,39

1,17

4

5 5 5 5

0

1

2

3

4

5

6

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

Tahun

Gambar 6.39Persentase Balita BGM di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

BGM

Target

Page 137: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

120

jumlah kasus gizi buruk secara keseluruhan, 352 kasus gizi buruk dengan tanda-

tanda klinis sudah mendapat perawatan sesuai standar di Kabupaten Jember.

Prevalensi kasus balita gizi buruk di wilayah Kabupaten Jember mulai tahun

2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 6.40 berikut ini:

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Kondisi ini seharusnya menjadi catatan tersendiri terutama bagi pemegang

program baik di Puskesmas maupun di tingkat kabupaten untuk melakukan upaya

penanganan dan pencegahan agar jumlah balita yang berada di bawah garis merah

tidak bertambah, apalagi sampai jatuh ke tingkat gizi buruk.

6.4.3 Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Kerawanan gizi berkaitan erat dengan masalah kerawanan pangan. Rawan

pangan didefinisikan sebagai ketidakmampuan rumah tangga untuk memenuhi

kebutuhan pangannya dalam jumlah yang mencukupi dan mutu yang baik.

Ketidakmampuan ini berakibat pada munculnya masalah kekurangan gizi baik

makro maupun mikro yang dapat diindikasikan dari status gizi balita dan ibu hamil

(Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2011).

Pada tahun 2013, seluruh kecamatan di Kabupaten Jember termasuk

kecamatan bebas rawan gizi. Adapun persentase kecamatan bebas rawan gizi

dibandingkan dengan target pencapaian program dapat dilihat pada gambar 6.41

di bawah ini.

3,002,83

2,46

1,80

0,92

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 6.40Prevalensi Gizi Buruk di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

Page 138: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Dinas Kesehatan Kabupaten

Jember - 2014

121

Sumber data : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

Persentase kecamatan bebas rawan gizi selama tahun 2009-2013

cenderung fluktuatif. Persentase kecamatan bebas rawan gizi tertinggi terjadi

pada tahun 2012 dan tahun 2013 yaitu sebesar 100%, dan telah memenuhi target

80%.

6168

26

100 100

80 80 80 80 80

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013

Pe

rsen

tase

(%

)

Tahun

Gambar 6.41Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi di Kabupaten Jember

Tahun 2009 s/d 2013

% Kecamatan Bebas Rawan Gizi

Target

Page 139: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Profil Kesehatan Kabupaten Jember | Tahun 2013 141

7.1 Kesimpulan

Pemaparan profil ini diharapkan dapat menggambaran secara umum situasi

dan kondisi pembangunan kesehatan di Kabupaten Jember selama Tahun 2013.

Dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan kesehatan tersebut, Kabupaten

Jember sudah didukung oleh sumber daya kesehatan yang cukup memadai. Hal ini

dapat ditunjukkan dengan peningkatan jumlah sarana kesehatan antara lain

jumlah puskesmas perawatan sebesar 28,57% dari 48,98% pada tahun 2008

menjadi 77,55% tahun 2013 dan jumlah Poskesdes Desa Siaga sudah mencapai

100% dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Jember.

Meskipun jumlah tenaga kesehatan masih belum mencapai target sasaran

pembangunan kesehatan, namun pembangunan kesehatan melalui berbagai upaya

peningkatan derajat kesehatan masyarakat sudah bisa dicapai. Hasil pencapaian

program selama tahun 2013 sudah cukup memberikan gambaran situasi derajat

kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember yang dapat dilihat dari indikator

AKI dan AKB. AKI dan AKB Kabupaten Jember telah memenuhi target yang

ditetapkan pada tahun 2013 masing-masing sebesar <225 per 100.000 kelahiran

hidup dan <25 per 1.000 kelahiran hidup.

Implikasi yang diharapkan setelah mengetahui gambaran umum situasi

kesehatan Kabupaten Jember, dapat dipergunakan sebagai masukan terutama

bagi pembuat kebijakan untuk melakukan perencanaan yang lebih tepat sasaran

sehingga pencapaian pembangunan kesehatan di tahun-tahun mendatang dapat

lebih baik dari pencapaian saat ini. Namun, perlu disadari sepenuhnya bahwa

sistem informasi kesehatan yang ada sekarang ini masih belum mampu memenuhi

kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal.

Disamping itu, manajemen pengolahan informasi sudah waktunya ditangani

secara profesional dengan menciptakan sistem yang mempunyai daya ungkit untuk

menghasilkan informasi yang handal melalui peningkatan sumber daya baik tenaga

maupun pra sarana. Walaupun demikian, diharapakan Profil Kesehatan Kabupaten

Jember ini dapat memberikan gambaran secara garis besar tentang seberapa

jauh capaian program yang telah dicapai guna memberikan motivasi dan inovasi

kepada pengelola program kesehatan untuk lebih meningkatkan kinerjanya di

tahun mendatang.

Page 140: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Profil Kesehatan Kabupaten Jember | Tahun 2013 142

7.2 Saran

a. Diperlukan keterlibatan dan dukungan/kerjasama lintas program maupun

lintas sektor terkait melalui peningkatan koordinasi.

b. Advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember agar lebih

meningkatkan pembiayaan kesehatan.

c. Peningkatan pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan.

d. Diharapkan data dari Puskesmas yang dikelola Bidang maupun Seksi di

lingkungan Dinas Kesehatan dapat dipusatkan melaui Seksi Informasi dan

Litbang Kesehatan sehingga data keluar melalui satu pintu.

e. Semua laporan berbasis Puskesmas masuk ke Bidang maupun Seksi dalam

bentuk soft copy.

Page 141: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 3.293 Km2

2 Jumlah Desa/Kelurahan 248 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk 1.172.223 1.216.348 2.388.571 Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,4 Jiwa

5 Kepadatan Penduduk /Km2

725,3 Jiwa/Km2

6 Rasio Beban Tanggungan 45,8 per 100 penduduk produktif

7 Rasio Jenis Kelamin 96,4

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 %

b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 %

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 %

d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 %

e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 %

f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 18.827 17.166 35.993

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 11 6 9 per 1.000 Kelahiran Hidup

12 Jumlah Kematian Neonatal - - 184 neonatal

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 5 per 1.000 Kelahiran Hidup

14 Jumlah Bayi Mati 156 95 251 bayi

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 8 6 7 per 1.000 Kelahiran Hidup

16 Jumlah Balita Mati 17 8 276 Balita

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 8 per 1.000 Kelahiran Hidup

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 31 Ibu

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 86 per 100.000 Kelahiran Hidup

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

Page 142: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 1.188 882 2.070 Kasus

Proporsi kasus baru TB BTA+ 57,39 42,61 %

CNR kasus baru BTA+ 49,74 36,93 86,66 per 100.000 penduduk

Jumlah seluruh kasus TB 1.762 1.377 3.139 Kasus

CNR seluruh kasus TB 73,77 57,65 131,42 per 100.000 penduduk

Kasus TB anak 0-14 tahun 6,34 %

Persentase BTA+ terhadap suspek 10,19 7,94 9,09 %

Angka kesembuhan BTA+ 91,86 91,49 91,68 %

Angka pengobatan lengkap BTA+ 1,26 1,24 1,25 %

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 93,13 92,73 92,94 %

Angka kematian selama pengobatan 1,19 1,24 2,43 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 31,78 32,47 32,12 %

21 Jumlah Kasus HIV 257 264 521 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 43 31 74 Kasus

23 Jumlah Kematian karena AIDS 17 13 30 Jiwa

24 Jumlah Kasus Syphilis 27 48 75 Kasus

25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 %

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 185 111 296 Kasus

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 7,75 4,65 12,39 per 100.000 penduduk

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 8,45 %

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 17,91 %

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2,22 per 100.000 penduduk

Angka Prevalensi Kusta 0,87 0,50 1,37 per 10.000 Penduduk

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 %

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 89,71 91,60 90,45 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 2,26 per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 8 4 12 Kasus

Case Fatality Rate Difteri 25 %

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 4 1 5 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 %

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 2 2 3 Kasus

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 133 %

Page 143: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

Jumlah Kasus Campak 55 57 112 Kasus

Case Fatality Rate Campak 0 %

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus

Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 Incidence Rate DBD 19,05 17,29 36,34 per 100.000 penduduk

30 Case Fatality Rate DBD 0,66 0,97 0,81 %

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,01 0,00 0,01 per 1.000 penduduk berisiko

32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 %

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0,00 #DIV/0! #DIV/0! %

35 Persentase obese #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! %

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4,29 %

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,27 %

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 %

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 75,46 %

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 83,59 %

42 Pelayanan Ibu Nifas 84,06 %

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 84,06 %

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79,48 %

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 81,81 %

46 Penanganan komplikasi kebidanan 90,18 %

47 Penanganan komplikasi Neonatal 91,96 76,84 84,26 %

48 Peserta KB Baru 8,39 %

49 Peserta KB Aktif 72,39 %

50 Bayi baru lahir ditimbang 99 99 99 %

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,55 4,77 4,65 %

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,23 86,90 92,95 %

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,90 86,62 91,66 %

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 79,15 73,70 76,37 %

55 Pelayanan kesehatan bayi 89,28 81,94 85,54 %

56 Desa/Kelurahan UCI 83,87 %

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 89,19 165,43 128,02 %

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 82,28 74,43 78,28 %

59 Bayi Mendapat Vitamin A 98,45 92,04 95,19 %

Page 144: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 89,62 84,97 87,25 %

61 Baduta ditimbang 94,60 87,89 91,18 %

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - %

63 Pelayanan kesehatan anak balita 77,73 72,00 74,82 %

64 Balita ditimbang (D/S) 81,38 81,42 81,40 %

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,08 1,34 1,21 %

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,81 95,42 97,68 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,91

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 206,46 #DIV/0! 206,46 %

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 61,65 #DIV/0! 61,65 %

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 61,65 #DIV/0! 61,65 %

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 63,76 78,76 71,64 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 39,28 38,68 53,93 %

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 22,84 27,93 25,43 %

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,17 4,61 6,10 %

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,43 2,65 3,56 per 100.000 pasien keluar

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 3,14 1,88 2,37 per 100.000 pasien keluar

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 59,06 %

81 Bed Turn Over (BTO) di RS 55,84 Kali

82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,68 Hari

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 63,98 %

Page 145: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 95,39 %

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - %

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #DIV/0! %

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - %

92 Desa STBM - %

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 50,79 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 5,65 %

TPM tidak memenuhi syarat dibina #DIV/0! %

TPM memenuhi syarat diuji petik - %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 9,00 RS

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3,00 RS

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 38,00

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 11,00

Jumlah Puskesmas Keliling 61,00

Jumlah Puskesmas pembantu 135,00

98 Jumlah Apotek 144,00

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 %

100 Jumlah Posyandu 2.870,00 Posyandu

101 Posyandu Aktif 100,00 %

102 Rasio posyandu per 100 balita 1,49 per 100 balita

103 UKBM

Poskesdes 248,00 Poskesdes

Polindes 73,00 Polindes

Posbindu - Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 248,00 Desa

105 Persentase Desa Siaga 100,00 %

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 71,00 19,00 90,00 Orang

107 Jumlah Dokter Umum 92,00 81,00 173,00 Orang

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 11,01 per 100.000 penduduk

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 70,00 90,00 160,00 Orang

Page 146: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 6,70 per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 1.100,00 Orang

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 90,43 per 100.000 penduduk

113 Jumlah Perawat 843,00 681,00 1.524,00 Orang

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 63,80 per 100.000 penduduk

115 Jumlah Perawat Gigi 14,00 7,00 21,00 Orang

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 72,00 81,00 153,00 Orang

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 23,00 27,00 50,00 Orang

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 14,00 18,00 32,00 Orang

119 Jumlah Tenaga Gizi 14,00 38,00 52,00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 556.186.471.020,00 Rp

121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 14,34 %

122 Anggaran Kesehatan Perkapita 232.853,23 Rp

Page 147: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

No. Lampiran

Page 148: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

No. Lampiran

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Page 149: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

No. Lampiran

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 21

Tabel 21

Tabel 22

Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 38

Tabel 39

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

Tabel 44

Page 150: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

No. Lampiran

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Tabel 55

Tabel 55

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 56

Tabel 57

Page 151: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

No. Lampiran

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Page 152: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

No. Lampiran

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

Page 153: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KENCONG 66 5 0 5 66.733 18.854 3,54 1012,33

2 GUMUKMAS 83 8 0 8 81.122 21.680 3,74 977,61

3 PUGER 149 12 0 12 117.246 30.995 3,78 786,94

4 WULUHAN 137 7 0 7 117.441 31.660 3,71 856,11

5 AMBULU 105 7 0 7 107.618 29.209 3,68 1029,25

6 TEMPUREJO 524 8 0 8 72.355 23.304 3,10 137,96

7 SILO 310 9 0 9 106.337 35.053 3,03 343,04

8 MAYANG 64 7 0 7 49.520 16.497 3,00 776,42

9 MUMBULSARI 95 7 0 7 63.831 20.031 3,19 670,99

10 JENGGAWAH 51 8 0 8 83.265 25.302 3,29 1632,01

11 AJUNG 57 7 0 7 76.197 21.682 3,51 1346,00

12 RAMBIPUJI 53 8 0 8 80.823 22.819 3,54 1530,74

13 BALUNG 47 8 0 8 78.849 23.000 3,43 1673,37

14 UMBULSARI 71 10 0 10 71.204 20.364 3,50 1009,70

15 SEMBORO 45 6 0 6 44.515 12.956 3,44 979,86

16 JOMBANG 54 6 0 6 51.201 14.459 3,54 942,93

17 SUMBERBARU 166 10 0 10 101.797 32.525 3,13 611,87

18 TANGGUL 200 8 0 8 84.743 24.098 3,52 423,74

19 BANGSALSARI 175 11 0 11 116.632 34.375 3,39 665,40

20 PANTI 161 7 0 7 60.822 18.598 3,27 378,46

21 SUKORAMBI 61 5 0 5 38.859 10.521 3,69 640,92

22 ARJASA 44 6 0 6 38.966 13.308 2,93 890,65

23 PAKUSARI 29 7 0 7 42.710 14.471 2,95 1467,19

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 154: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

24 KALISAT 53 12 0 12 76.756 25.192 3,05 1435,23

25 LEDOKOMBO 147 10 0 10 64.026 21.279 3,01 435,79

26 SUMBERJAMBE 138 9 0 9 61.564 21.132 2,91 445,34

27 SUKOWONO 44 12 0 12 60.139 21.366 2,81 1365,55

28 JELBUK 65 6 0 6 32.727 11.730 2,79 503,03

29 KALIWATES 25 0 7 7 114.539 30.709 3,73 4592,58

30 SUMBERSARI 37 0 7 7 129.302 38.273 3,38 3489,93

31 PATRANG 37 0 8 8 96.732 26.329 3,67 2615,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.293 226 22 248 2.388.571 711.771 3,36 725

Sumber : Badan Pusat Statistik

Sumber lain : Seksi Informasi dan Litbangkes

Page 155: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 98.337 94.813 193.150 103,72

2 5 - 9 98.771 94.636 193.407 104,37

3 10 - 14 95.207 92.942 188.149 102,44

4 15 - 19 101.799 99.830 201.629 101,97

5 20 - 24 91.935 94.998 186.933 96,78

6 25 - 29 83.175 88.270 171.445 94,23

7 30 - 34 85.665 93.066 178.731 92,05

8 35 - 39 87.231 92.577 179.808 94,23

9 40 - 44 84.865 89.753 174.618 94,55

10 45 - 49 82.764 87.847 170.611 94,21

11 50 - 54 73.180 77.296 150.476 94,68

12 55 - 59 62.273 62.079 124.352 100,31

13 60 - 64 50.138 49.651 99.789 100,98

14 65 - 69 31.874 36.101 67.975 88,29

15 70 - 74 23.311 28.932 52.243 80,57

16 75+ 21.698 33.557 55.255 64,66

JUMLAH 1.172.223 1.216.348 2.388.571 96,37

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Sumber : Badan Pusat Statistik

Sumber lain : Seksi Informasi dan Litbangkes

Page 156: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

Page 157: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 4

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 332 9 341 284 2 286 616 11 627

2 KENCONG CAKRU 214 0 214 183 1 184 397 1 398

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 415 0 415 350 2 352 765 2 767

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 197 3 200 191 1 192 388 4 392

5 PUGER PUGER 482 0 482 456 3 459 938 3 941

6 PUGER KASIYAN 459 5 464 417 4 421 876 9 885

7 WULUHAN WULUHAN 516 3 519 424 3 427 940 6 946

8 WULUHAN LOJEJER 365 3 368 443 3 446 808 6 814

9 AMBULU AMBULU 326 0 326 281 1 282 607 1 608

10 AMBULU SABRANG 302 3 305 287 0 287 589 3 592

11 AMBULU ANDONGSARI 222 2 224 199 0 199 421 2 423

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 314 6 320 348 1 349 662 7 669

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 227 3 230 199 0 199 426 3 429

14 SILO SILO I 344 11 355 337 3 340 681 14 695

15 SILO SILO II 507 6 513 433 5 438 940 11 951

16 MAYANG MAYANG 382 12 394 351 3 354 733 15 748

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 546 5 551 420 5 425 966 10 976

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 327 1 328 277 1 278 604 2 606

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 372 3 375 315 0 315 687 3 690

20 AJUNG AJUNG 618 6 624 569 2 571 1.187 8 1.195

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 4 368 365 2 367 729 6 735

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 201 2 203 214 1 215 415 3 418

23 BALUNG BALUNG 308 5 313 300 1 301 608 6 614

24 BALUNG KARANGDUREN 238 1 239 305 3 308 543 4 547

25 UMBULSARI UMBULSARI 344 3 347 290 2 292 634 5 639

26 UMBULSARI PALERAN 254 2 256 228 2 230 482 4 486

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 158: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATIMATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

27 SEMBORO SEMBORO 359 2 361 299 4 303 658 6 664

28 JOMBANG JOMBANG 389 2 391 334 1 335 723 3 726

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 556 2 558 478 1 479 1.034 3 1.037

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 405 5 410 397 1 398 802 6 808

31 TANGGUL TANGGUL 478 2 480 379 3 382 857 5 862

32 TANGGUL KLATAKAN 184 1 185 205 1 206 389 2 391

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 524 9 533 495 5 500 1.019 14 1.033

34 BANGSALSARI SUKOREJO 425 6 431 395 1 396 820 7 827

35 PANTI PANTI 500 6 506 484 9 493 984 15 999

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 275 3 278 275 0 275 550 3 553

37 ARJASA ARJASA 318 13 331 277 4 281 595 17 612

38 PAKUSARI PAKUSARI 311 6 317 285 2 287 596 8 604

39 KALISAT KALISAT 552 6 558 471 2 473 1.023 8 1.031

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 509 10 519 451 7 458 960 17 977

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 445 8 453 433 1 434 878 9 887

42 SUKOWONO SUKOWONO 446 10 456 405 0 405 851 10 861

43 JELBUK JELBUK 246 3 249 197 4 201 443 7 450

44 KALIWATES KALIWATES 411 1 412 369 1 370 780 2 782

45 KALIWATES MANGLI 238 3 241 202 2 204 440 5 445

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 242 0 242 251 2 253 493 2 495

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 818 3 821 649 3 652 1.467 6 1.473

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 285 4 289 242 1 243 527 5 532

49 PATRANG PATRANG 735 1 736 727 3 730 1.462 4 1.466

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.827 204 19.031 17.166 109 17.275 35.993 313 36.306

10,7 6,3 8,6

Sumber : Seksi Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Page 159: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KENCONG KENCONG 4 0 6 1 2 10 1 11

2 KENCONG CAKRU 1 0 0 0 1 1 0 1

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3 0 1 0 3 4 0 4

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2 0 1 0 2 3 0 3

5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PUGER KASIYAN 2 0 0 0 1 2 0 2

7 WULUHAN WULUHAN 1 1 3 0 2 4 1 5

8 WULUHAN LOJEJER 1 2 0 0 0 1 2 3

9 AMBULU AMBULU 0 0 1 0 0 1 0 1

10 AMBULU SABRANG 2 0 0 0 3 2 0 2

11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 0 0 3 2 0 2

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 0 1 0 2 2 0 2

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 2 0 0 0

14 SILO SILO I 6 1 2 0 8 8 1 9

15 SILO SILO II 4 1 2 0 4 6 1 7

16 MAYANG MAYANG 7 1 4 1 7 11 2 13

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 9 2 0 1 10 9 3 12

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 4 1 3 0 3 7 1 8

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3 0 1 0 4 4 0 4

20 AJUNG AJUNG 2 0 0 0 2 2 0 2

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 1 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 0 2 0 3 5 0 5

23 BALUNG BALUNG 2 0 0 0 1 2 0 2

24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 3 0 4 4 0 4

25 UMBULSARI UMBULSARI 1 0 0 0 1 1 0 1

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SEMBORO SEMBORO 5 0 1 0 4 6 0 6

28 JOMBANG JOMBANG 3 0 3 0 4 6 0 6

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 7 0 2 0 8 9 0 9

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 1 6 0 7 12 1 13

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0

32 TANGGUL KLATAKAN 2 0 1 0 3 3 0 3

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 1 0 2 1 0 1

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 1 1 0 5 5 1 6

35 PANTI PANTI 2 0 3 0 5 5 0 5

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 2 0 2 0 4 4 0 4

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 160: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

BAYIa BALITA BAYI

a ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

a ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

37 ARJASA ARJASA 5 0 5 0 5 10 0 10

38 PAKUSARI PAKUSARI 6 0 2 1 8 8 1 9

39 KALISAT KALISAT 5 0 7 2 8 12 2 14

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 6 0 4 0 8 10 0 10

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14 1 6 0 15 20 1 21

42 SUKOWONO SUKOWONO 12 2 13 0 14 25 2 27

43 JELBUK JELBUK 5 1 3 0 6 8 1 9

44 KALIWATES KALIWATES 1 0 0 0 0 1 0 1

45 KALIWATES MANGLI 4 0 1 0 3 5 0 5

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 3 2 1 2 1 4 4 8

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 1 0 0 1 0 1

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 0 0 0 1 1 0 1

49 PATRANG PATRANG 2 0 2 0 4 4 0 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 156 0 17 0 95 0 8 184 251 25 276

0 8 0 1 0 6 0 0 5 7 1 8

Sumber : Seksi Kesga

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Page 161: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KENCONG KENCONG 616 0 0 0 0 0 0 0

2 KENCONG CAKRU 397 0 0 0 0 0 0 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 765 0 0 1 1 0 0 1 1

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 388 0 0 0 0 0 0 0

5 PUGER PUGER 938 0 0 0 0 0 0 0

6 PUGER KASIYAN 876 1 1 0 0 0 0 1 1

7 WULUHAN WULUHAN 940 0 0 1 1 0 1 0 1

8 WULUHAN LOJEJER 808 0 0 0 0 0 0 0

9 AMBULU AMBULU 607 0 0 0 0 0 0 0

10 AMBULU SABRANG 589 0 0 0 0 0 0 0

11 AMBULU ANDONGSARI 421 0 0 0 0 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 662 0 0 0 0 0 0 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 426 0 0 0 0 0 0 0

14 SILO SILO I 681 0 1 1 0 0 0 1 1

15 SILO SILO II 940 0 0 0 0 0 0 0

16 MAYANG MAYANG 733 1 1 0 0 0 1 0 1

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 966 0 0 1 1 2 1 1 0 2

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 604 0 0 0 0 0 0 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 687 0 0 1 1 1 0 0 1

20 AJUNG AJUNG 1.187 0 0 0 0 0 0 0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 729 0 0 1 1 0 0 1 1

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 415 0 0 0 0 0 0 0

23 BALUNG BALUNG 608 1 1 0 0 0 1 0 1

24 BALUNG KARANGDUREN 543 0 0 0 0 0 0 0

25 UMBULSARI UMBULSARI 634 0 0 0 0 0 0 0

26 UMBULSARI PALERAN 482 0 1 1 0 0 1 0 1

27 SEMBORO SEMBORO 658 0 0 0 0 0 0 0

28 JOMBANG JOMBANG 723 1 1 1 1 0 0 2 0 2

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.034 0 1 1 0 0 1 0 1

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 802 0 1 1 1 1 0 2 0 2

31 TANGGUL TANGGUL 857 1 1 0 0 0 0 1 1

32 TANGGUL KLATAKAN 389 0 0 0 0 0 0 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.019 0 0 0 0 0 0 0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 820 0 1 1 0 1 0 0 1

35 PANTI PANTI 984 0 0 1 1 0 1 0 1

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 550 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 162: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

37 ARJASA ARJASA 595 0 0 0 0 0 0 0

38 PAKUSARI PAKUSARI 596 0 0 1 1 1 0 0 1

39 KALISAT KALISAT 1.023 1 1 0 0 0 1 0 1

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 960 0 1 1 2 0 1 1 0 2

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 878 0 1 1 0 0 1 0 1

42 SUKOWONO SUKOWONO 851 0 0 0 0 0 0 0

43 JELBUK JELBUK 443 1 1 0 1 1 0 2 0 2

44 KALIWATES KALIWATES 780 0 1 1 0 0 0 1 1

45 KALIWATES MANGLI 440 0 1 1 1 1 0 0 2 2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 493 0 0 0 0 0 0 0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.467 0 0 0 0 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 527 0 1 1 0 0 1 0 1

49 PATRANG PATRANG 1.462 0 1 1 0 0 0 1 1

35.993 0 2 5 7 2 6 5 13 3 5 3 11 5 17 9 31

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 86

Sumber : Seksi Kesga

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 163: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 7

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 19.248 19.972 39.220 38 67,86 18 32,14 56 50 67,57 24 32,43 74 0 0,00

2 KENCONG CAKRU 13.503 14.010 27.513 6 85,71 1 14,29 7 13 68,42 6 31,58 19 1 5,26

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 26.768 27.774 54.542 17 53,13 15 46,88 32 26 48,15 28 51,85 54 4 7,41

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 13.045 13.535 26.580 6 40,00 9 60,00 15 7 36,84 12 63,16 19 2 10,53

5 PUGER PUGER 28.893 29.981 58.874 34 55,74 27 44,26 61 50 52,08 46 47,92 96 2 2,08

6 PUGER KASIYAN 28.647 29.725 58.372 26 56,52 20 43,48 46 28 51,85 26 48,15 54 1 1,85

7 WULUHAN WULUHAN 30.731 31.886 62.617 21 63,64 12 36,36 33 46 63,01 27 36,99 73 4 5,48

8 WULUHAN LOJEJER 26.905 27.919 54.824 25 69,44 11 30,56 36 25 67,57 12 32,43 37 3 8,11

9 AMBULU AMBULU 19.769 20.515 40.284 25 67,57 12 32,43 37 36 63,16 21 36,84 57 3 5,26

10 AMBULU SABRANG 19.296 20.022 39.318 7 53,85 6 46,15 13 18 56,25 14 43,75 32 0 0,00

11 AMBULU ANDONGSARI 13.749 14.267 28.016 9 69,23 4 30,77 13 12 66,67 6 33,33 18 0 0,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 21.678 22.493 44.171 33 67,35 16 32,65 49 33 64,71 18 35,29 51 0 0,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 13.831 14.353 28.184 34 73,91 12 26,09 46 35 74,47 12 25,53 47 1 2,13

14 SILO SILO I 21.226 22.024 43.250 20 60,61 13 39,39 33 27 56,25 21 43,75 48 2 4,17

15 SILO SILO II 30.961 32.126 63.087 8 42,11 11 57,89 19 18 51,43 17 48,57 35 2 5,71

16 MAYANG MAYANG 24.303 25.217 49.520 24 47,06 27 52,94 51 38 50,00 38 50,00 76 2 2,63

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31.326 32.505 63.831 20 58,82 14 41,18 34 37 49,33 38 50,67 75 1 1,33

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18.483 19.177 37.660 15 42,86 20 57,14 35 26 41,94 36 58,06 62 3 4,84

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.381 23.224 45.605 26 50,00 26 50,00 52 29 50,00 29 50,00 58 1 1,72

20 AJUNG AJUNG 37.395 38.802 76.197 27 50,94 26 49,06 53 52 49,06 54 50,94 106 6 5,66

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24.100 25.004 49.104 21 52,50 19 47,50 40 47 52,81 42 47,19 89 4 4,49

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15.567 16.152 31.719 10 62,50 6 37,50 16 22 62,86 13 37,14 35 4 11,43

23 BALUNG BALUNG 19.892 20.641 40.533 25 73,53 9 26,47 34 34 70,83 14 29,17 48 2 4,17

24 BALUNG KARANGDUREN 18.805 19.511 38.316 18 69,23 8 30,77 26 26 65,00 14 35,00 40 3 7,50

25 UMBULSARI UMBULSARI 19.967 20.720 40.687 39 52,70 35 47,30 74 46 54,76 38 45,24 84 4 4,76

26 UMBULSARI PALERAN 14.977 15.540 30.517 18 54,55 15 45,45 33 18 54,55 15 45,45 33 0 0,00

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-

14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

Page 164: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

27 SEMBORO SEMBORO 21.847 22.668 44.515 22 66,67 11 33,33 33 24 66,67 12 33,33 36 2 5,56

28 JOMBANG JOMBANG 25.127 26.074 51.201 29 70,73 12 29,27 41 32 71,11 13 28,89 45 2 4,44

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 27.461 28.497 55.958 14 53,85 12 46,15 26 28 50,91 27 49,09 55 2 3,64

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 22.496 23.343 45.839 8 34,78 15 65,22 23 12 35,29 22 64,71 34 2 5,88

31 TANGGUL TANGGUL 28.051 29.107 57.158 69 54,33 58 45,67 127 70 54,26 59 45,74 129 5 3,88

32 TANGGUL KLATAKAN 13.538 14.047 27.585 9 81,82 2 18,18 11 21 84,00 4 16,00 25 0 0,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 33.882 35.156 69.038 33 47,83 36 52,17 69 48 48,98 50 51,02 98 13 13,27

34 BANGSALSARI SUKOREJO 23.358 24.236 47.594 27 55,10 22 44,90 49 28 51,85 26 48,15 54 2 3,70

35 PANTI PANTI 29.848 30.974 60.822 45 58,44 32 41,56 77 48 58,54 34 41,46 82 7 8,54

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19.071 19.788 38.859 29 58,00 21 42,00 50 42 59,15 29 40,85 71 4 5,63

37 ARJASA ARJASA 19.122 19.844 38.966 15 46,88 17 53,13 32 31 49,21 32 50,79 63 4 6,35

38 PAKUSARI PAKUSARI 20.960 21.750 42.710 39 59,09 27 40,91 66 59 60,82 38 39,18 97 7 7,22

39 KALISAT KALISAT 37.668 39.088 76.756 36 58,06 26 41,94 62 66 52,80 59 47,20 125 12 9,60

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 31.422 32.604 64.026 28 59,57 19 40,43 47 31 59,62 21 40,38 52 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30.213 31.351 61.564 27 58,70 19 41,30 46 31 58,49 22 41,51 53 6 11,32

42 SUKOWONO SUKOWONO 29.513 30.626 60.139 21 58,33 15 41,67 36 43 63,24 25 36,76 68 2 2,94

43 JELBUK JELBUK 16.062 16.665 32.727 13 72,22 5 27,78 18 24 68,57 11 31,43 35 0 0,00

44 KALIWATES KALIWATES 25.061 26.005 51.066 25 47,17 28 52,83 53 42 52,50 38 47,50 80 1 1,25

45 KALIWATES MANGLI 13.014 13.504 26.518 8 57,14 6 42,86 14 21 55,26 17 44,74 38 1 2,63

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 18.136 18.819 36.955 17 54,84 14 45,16 31 44 55,70 35 44,30 79 2 2,53

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 42.178 43.768 85.946 48 52,75 43 47,25 91 65 51,18 62 48,82 127 0 0,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 21.277 22.079 43.356 7 46,67 8 53,33 15 13 48,15 14 51,85 27 0 0,00

49 PATRANG PATRANG 47.472 49.260 96.732 58 61,70 36 38,30 94 86 62,77 51 37,23 137 3 2,19

0 0 0 0 15 12 27 27 100,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

0 9 6 15 39 43 82 40 48,78

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.172.223 1.216.348 2.388.571 1.188 57,39 882 42,61 2.070 1.762 56,13 1.377 43,87 3.139 199 6,34

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 49,74 36,93 86,66

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 73,77 57,65 131,42

Sumber : Seksi P2

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

RSD. KALISAT

RSD. BALUNG

RS. PARU JEMBER

RSD. SOEBANDI

Page 165: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

Page 166: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 339 326 665 38 18 56 11,22 5,52 8,42

2 KENCONG CAKRU 111 107 218 6 1 7 5,40 0,93 3,21

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 58 56 114 17 15 32 29,28 26,81 28,07

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 68 66 134 6 9 15 8,79 13,69 11,19

5 PUGER PUGER 340 327 667 34 27 61 10,01 8,25 9,15

6 PUGER KASIYAN 132 127 259 26 20 46 19,71 15,73 17,76

7 WULUHAN WULUHAN 141 136 277 21 12 33 14,89 8,83 11,91

8 WULUHAN LOJEJER 272 263 535 25 11 36 9,18 4,19 6,73

9 AMBULU AMBULU 102 98 200 25 12 37 24,55 12,23 18,50

10 AMBULU SABRANG 77 75 152 7 6 13 9,04 8,04 8,55

11 AMBULU ANDONGSARI 44 42 86 9 4 13 20,55 9,48 15,12

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 234 226 460 33 16 49 14,09 7,09 10,65

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 253 243 496 34 12 46 13,46 4,93 9,27

14 SILO SILO I 218 211 429 20 13 33 9,16 6,17 7,69

15 SILO SILO II 95 92 187 8 11 19 8,40 11,99 10,16

16 MAYANG MAYANG 159 154 313 24 27 51 15,06 17,58 16,29

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 58 56 114 20 14 34 34,45 25,02 29,82

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 139 133 272 15 20 35 10,83 14,98 12,87

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 148 143 291 26 26 52 17,55 18,21 17,87

20 AJUNG AJUNG 178 171 349 27 26 53 15,19 15,18 15,19

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 187 180 367 21 19 40 11,24 10,55 10,90

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 159 154 313 10 6 16 6,27 3,91 5,11

23 BALUNG BALUNG 96 92 188 25 9 34 26,11 9,75 18,09

24 BALUNG KARANGDUREN 77 74 151 18 8 26 23,41 10,79 17,22

25 UMBULSARI UMBULSARI 315 303 618 39 35 74 12,39 11,54 11,97

26 UMBULSARI PALERAN 140 134 274 18 15 33 12,90 11,15 12,04

27 SEMBORO SEMBORO 160 154 314 22 11 33 13,76 7,14 10,51

28 JOMBANG JOMBANG 160 154 314 29 12 41 18,14 7,79 13,06

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 167: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 71 68 139 14 12 26 19,78 17,59 18,71

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 71 68 139 8 15 23 11,30 21,99 16,55

31 TANGGUL TANGGUL 518 499 1.017 69 58 127 13,32 11,62 12,49

32 TANGGUL KLATAKAN 85 81 166 9 2 11 10,65 2,45 6,63

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 341 329 670 33 36 69 9,67 10,95 10,30

34 BANGSALSARI SUKOREJO 194 186 380 27 22 49 13,95 11,80 12,89

35 PANTI PANTI 244 236 480 45 32 77 18,41 13,58 16,04

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 247 238 485 29 21 50 11,74 8,82 10,31

37 ARJASA ARJASA 127 123 250 15 17 32 11,78 13,86 12,80

38 PAKUSARI PAKUSARI 255 245 500 39 27 66 15,32 11,00 13,20

39 KALISAT KALISAT 158 153 311 36 26 62 22,73 17,04 19,94

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 178 171 349 28 19 47 15,75 11,09 13,47

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 253 243 496 27 19 46 10,69 7,81 9,27

42 SUKOWONO SUKOWONO 73 70 143 21 15 36 28,84 21,37 25,17

43 JELBUK JELBUK 100 96 196 13 5 18 13,03 5,20 9,18

44 KALIWATES KALIWATES 147 141 288 25 28 53 17,05 19,81 18,40

45 KALIWATES MANGLI 41 40 81 8 6 14 19,39 15,09 17,28

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 108 105 213 17 14 31 15,67 13,39 14,55

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 397 383 780 48 43 91 12,08 11,23 11,67

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 77 75 152 7 8 15 9,04 10,72 9,87

49 PATRANG PATRANG 423 407 830 58 36 94 13,72 8,84 11,33

315 278 593 0 0 0 0,00 0,00 0,00

127 105 232 0 0 0 0,00 0,00 0,00

85 90 175 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2.567 2.380 4.947 9 6 15 0,35 0,25 0,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 11.660 11.109 22.769 1.188 882 2.070 10,19 7,94 9,09

Sumber : Seksi P2

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

RS. PARU JEMBER

RSD. BALUNG

RSD. KALISAT

RSD. SOEBANDI

Page 168: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 KENCONG KENCONG 23 30 53 21 90,57 27 90,57 48 90,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,57 90,57 90,57 1 2 3

2 KENCONG CAKRU 10 9 19 7 73,68 7 73,68 14 73,68 1 10,53 1 10,53 2 10,53 84,21 84,21 84,21 1 2 3

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 12 12 24 7 58,33 7 58,33 14 58,33 3 20,83 3 20,83 5 20,83 79,17 79,17 79,17 2 2 4

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10 9 19 10 100,00 9 100,00 19 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

5 PUGER PUGER 37 25 62 29 79,03 20 79,03 49 79,03 4 9,68 2 9,68 6 9,68 88,71 88,71 88,71 2 1 3

6 PUGER KASIYAN 12 24 36 10 83,33 20 83,33 30 83,33 0 2,78 1 2,78 1 2,78 86,11 86,11 86,11 2 3 4

7 WULUHAN WULUHAN 25 16 41 19 75,61 12 75,61 31 75,61 1 2,44 0 2,44 1 2,44 78,05 78,05 78,05 2 1 3

8 WULUHAN LOJEJER 17 24 41 17 100,00 24 100,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

9 AMBULU AMBULU 8 11 19 7 89,47 10 89,47 17 89,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 89,47 89,47 89,47 0 0 0

10 AMBULU SABRANG 3 6 9 3 88,89 5 88,89 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 88,89 88,89 0 0 0

11 AMBULU ANDONGSARI 14 7 21 14 100,00 7 100,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 18 12 30 18 100,00 12 100,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 26 15 41 26 100,00 15 100,00 41 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

14 SILO SILO I 15 13 28 13 85,71 11 85,71 24 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 85,71 85,71 1 1 2

15 SILO SILO II 9 13 22 7 77,27 10 77,27 17 77,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,27 77,27 77,27 2 2 4

16 MAYANG MAYANG 28 17 45 27 95,56 16 95,56 43 95,56 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,56 95,56 95,56 0 0 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 19 21 40 19 97,50 20 97,50 39 97,50 0 2,50 1 2,50 1 2,50 100,00 100,00 100,00 0 0 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 16 14 30 12 73,33 10 73,33 22 73,33 1 6,67 1 6,67 2 6,67 80,00 80,00 80,00 2 1 3

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 23 19 42 22 97,62 19 97,62 41 97,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,62 97,62 97,62 1 0 1

20 AJUNG AJUNG 35 23 58 35 100,00 23 100,00 58 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 31 19 50 30 98,00 19 98,00 49 98,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,00 98,00 98,00 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15 9 24 13 83,33 8 83,33 20 83,33 1 8,33 1 8,33 2 8,33 91,67 91,67 91,67 1 1 2

23 BALUNG BALUNG 22 12 34 19 88,24 11 88,24 30 88,24 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,24 88,24 88,24 1 0 1

24 BALUNG KARANGDUREN 9 11 20 9 95,00 10 95,00 19 95,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,00 95,00 95,00 0 0 0

25 UMBULSARI UMBULSARI 51 41 92 49 96,74 40 96,74 89 96,74 1 1,09 0 1,09 1 1,09 97,83 97,83 97,83 1 1 2

26 UMBULSARI PALERAN 12 12 24 12 95,83 12 95,83 23 95,83 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,83 95,83 95,83 1 0 1

27 SEMBORO SEMBORO 19 15 34 19 100,00 15 100,00 34 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

28 JOMBANG JOMBANG 20 27 47 19 95,74 26 95,74 45 95,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,74 95,74 95,74 0 1 1

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 14 9 23 12 86,96 8 86,96 20 86,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00 86,96 86,96 86,96 2 2 3

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15 16 31 15 96,77 15 96,77 30 96,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,77 96,77 96,77 1 0 1

31 TANGGUL TANGGUL 43 43 86 42 97,67 42 97,67 84 97,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,67 97,67 97,67 1 1 1

32 TANGGUL KLATAKAN 11 11 22 11 95,45 11 95,45 21 95,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,45 95,45 95,45 1 1 1

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 18 19 37 18 97,30 18 97,30 36 97,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,30 97,30 97,30 0 1 1

34 BANGSALSARI SUKOREJO 33 18 51 31 94,12 17 94,12 48 94,12 0 0,00 0 0,00 0 0,00 94,12 94,12 94,12 1 0 1

35 PANTI PANTI 30 34 64 30 98,44 33 98,44 63 98,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,44 98,44 98,44 0 0 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19 26 45 15 80,00 21 80,00 36 80,00 0 2,22 1 2,22 1 2,22 82,22 82,22 82,22 0 1 1

37 ARJASA ARJASA 15 11 26 14 96,15 11 96,15 25 96,15 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,15 96,15 96,15 1 0 1

38 PAKUSARI PAKUSARI 26 21 47 24 91,49 19 91,49 43 91,49 0 0,00 0 0,00 0 0,00 91,49 91,49 91,49 0 0 0

39 KALISAT KALISAT 33 39 72 33 100,00 39 100,00 72 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 30 35 65 29 96,92 34 96,92 63 96,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,92 96,92 96,92 1 1 2

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 23 25 48 23 100,00 25 100,00 48 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 15 14 29 14 93,10 13 93,10 27 93,10 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,10 93,10 93,10 0 0 0

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

Page 169: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN SELAMA

PENGOBATANL L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS

RATE/SR)P L + P

43 JELBUK JELBUK 11 6 17 8 76,47 5 76,47 13 76,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 76,47 76,47 76,47 1 0 1

44 KALIWATES KALIWATES 31 21 52 27 88,46 19 88,46 46 88,46 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,46 88,46 88,46 2 1 3

45 KALIWATES MANGLI 11 11 22 9 77,27 9 77,27 17 77,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 77,27 77,27 77,27 1 1 2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19 12 31 18 93,55 11 93,55 29 93,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00 93,55 93,55 93,55 1 0 1

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 32 39 71 32 98,59 38 98,59 70 98,59 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,59 98,59 98,59 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 6 11 17 5 82,35 9 82,35 14 82,35 0 0,00 0 0,00 0 0,00 82,35 82,35 82,35 0 1 1

49 PATRANG PATRANG 37 38 75 37 98,67 37 98,67 74 98,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 98,67 98,67 98,67 0 1 1

0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

25 35 60 15 58,33 20 58,33 35 58,33 1 5,00 2 5,00 3 5,00 63,33 63,33 63,33 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.036 960 1.996 952 91,86 878 91,49 1.830 91,68 13 1,26 12 1,24 25 1,25 93,13 92,73 92,94 28 30 58

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1,2 1,2 2,4

Sumber : Seksi P2

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

RS. PARU JEMBER

RSD. BALUNG

RSD. KALISAT

RSD. SOEBANDI

Page 170: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KENCONG KENCONG 1.615 1.556 3.171 162 156 317 11 6,81 9 5,78 20 6,31

2 KENCONG CAKRU 1.133 1.093 2.226 113 109 223 46 40,60 44 40,26 90 40,43

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2.246 2.164 4.410 225 216 441 19 8,46 25 11,55 44 9,98

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.094 1.055 2.149 109 106 215 39 35,65 34 32,23 73 33,97

5 PUGER PUGER 2.424 2.337 4.761 242 234 476 7 2,89 6 2,57 13 2,73

6 PUGER KASIYAN 2.402 2.318 4.720 240 232 472 49 20,40 55 23,73 104 22,03

7 WULUHAN WULUHAN 2.577 2.486 5.063 258 249 506 33 12,81 50 20,11 83 16,39

8 WULUHAN LOJEJER 2.258 2.176 4.434 226 218 443 158 69,97 147 67,56 305 68,79

9 AMBULU AMBULU 1.659 1.599 3.258 166 160 326 24 14,47 14 8,76 38 11,66

10 AMBULU SABRANG 1.619 1.560 3.179 162 156 318 49 30,27 47 30,13 96 30,20

11 AMBULU ANDONGSARI 1.154 1.112 2.266 115 111 227 94 81,46 81 72,84 175 77,23

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.819 1.753 3.572 182 175 357 74 40,68 91 51,91 165 46,19

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.160 1.119 2.279 116 112 228 113 97,41 98 87,58 211 92,58

14 SILO SILO I 1.781 1.717 3.498 178 172 350 8 4,49 11 6,41 19 5,43

15 SILO SILO II 2.597 2.505 5.102 260 251 510 39 15,02 29 11,58 68 13,33

16 MAYANG MAYANG 2.038 1.967 4.005 204 197 401 36 17,66 55 27,96 91 22,72

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.629 2.533 5.162 263 253 516 134 50,97 125 49,35 259 50,17

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.550 1.496 3.046 155 150 305 36 23,23 26 17,38 62 20,35

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.877 1.810 3.687 188 181 369 89 47,42 41 22,65 130 35,26

20 AJUNG AJUNG 3.137 3.024 6.161 314 302 616 163 51,96 157 51,92 320 51,94

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.022 1.950 3.972 202 195 397 37 18,30 32 16,41 69 17,37

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.306 1.259 2.565 131 126 257 0 0,00 3 2,38 3 1,17

23 BALUNG BALUNG 1.669 1.609 3.278 167 161 328 74 44,34 58 36,05 132 40,27

24 BALUNG KARANGDUREN 1.577 1.522 3.099 158 152 310 35 22,19 36 23,65 71 22,91

25 UMBULSARI UMBULSARI 1.675 1.615 3.290 168 162 329 52 31,04 67 41,49 119 36,17

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 171: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

26 UMBULSARI PALERAN 1.256 1.211 2.467 126 121 247 73 58,12 96 79,27 169 68,50

27 SEMBORO SEMBORO 1.832 1.767 3.599 183 177 360 71 38,76 91 51,50 162 45,01

28 JOMBANG JOMBANG 2.108 2.031 4.139 211 203 414 66 31,31 91 44,81 157 37,93

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2.303 2.221 4.524 230 222 452 29 12,59 19 8,55 48 10,61

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.886 1.821 3.707 189 182 371 121 64,16 131 71,94 252 67,98

31 TANGGUL TANGGUL 2.353 2.269 4.622 235 227 462 46 19,55 24 10,58 70 15,14

32 TANGGUL KLATAKAN 1.135 1.095 2.230 114 110 223 21 18,50 41 37,44 62 27,80

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.842 2.741 5.583 284 274 558 22 7,74 25 9,12 47 8,42

34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.960 1.889 3.849 196 189 385 99 50,51 103 54,53 202 52,48

35 PANTI PANTI 2.503 2.415 4.918 250 242 492 167 66,72 140 57,97 307 62,42

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.600 1.542 3.142 160 154 314 45 28,13 31 20,10 76 24,19

37 ARJASA ARJASA 1.604 1.546 3.150 160 155 315 76 47,38 78 50,45 154 48,89

38 PAKUSARI PAKUSARI 1.758 1.695 3.453 176 170 345 81 46,08 98 57,82 179 51,84

39 KALISAT KALISAT 3.160 3.045 6.205 316 305 621 279 88,29 248 81,44 527 84,93

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.636 2.542 5.178 264 254 518 19 7,21 34 13,38 53 10,24

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2.536 2.443 4.979 254 244 498 76 29,97 65 26,61 141 28,32

42 SUKOWONO SUKOWONO 2.476 2.387 4.863 248 239 486 89 35,95 56 23,46 145 29,82

43 JELBUK JELBUK 1.348 1.299 2.647 135 130 265 33 24,48 33 25,40 66 24,93

44 KALIWATES KALIWATES 2.103 2.027 4.130 210 203 413 36 17,12 42 20,72 78 18,89

45 KALIWATES MANGLI 1.092 1.053 2.145 109 105 215 22 20,15 23 21,84 45 20,98

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.521 1.467 2.988 152 147 299 34 22,35 39 26,58 73 24,43

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3.538 3.411 6.949 354 341 695 109 30,81 148 43,39 257 36,98

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.785 1.721 3.506 179 172 351 12 6,72 6 3,49 18 5,13

49 PATRANG PATRANG 3.984 3.840 7.824 398 384 782 80 20,08 76 19,79 156 19,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 98.337 94.813 193.150 9.834 9.481 19.315 3.125 31,8 3.079 32,5 6.204 32,1

Sumber : Seksi P2

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 172: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 5 7 12 2,30 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 3 3 6 1,15 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 4 3 7 1,34 0 1 1 1,35 0 1 1 4 3 7 9,33

4 20 - 24 TAHUN 38 33 71 13,63 4 2 6 8,11 3 0 3 4 4 8 10,67

5 25 - 49 TAHUN 182 208 390 74,86 32 26 58 78,38 11 11 22 13 38 51 68,00

6 ≥ 50 TAHUN 25 10 35 6,72 7 2 9 12,16 3 1 4 6 3 9 12,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 257 264 521 43 31 74 17 13 30 27 48 75

PROPORSI JENIS KELAMIN 49,33 50,67 58,11 41,89 56,67 43,33 36,00 64,00

Sumber : Seksi P2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 173: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 12

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan)

P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV

L P

POSITIF HIV

L + P L

Page 174: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KENCONG KENCONG 19.248 19.972 39.220 412 427 839 179 43 221 52 400 48

2 KENCONG CAKRU 13.503 14.010 27.513 289 300 589 264 91 294 98 558 95

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 26.768 27.774 54.542 573 594 1.167 326 57 360 61 686 59

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 13.045 13.535 26.580 279 290 569 500 179 535 185 1.035 182

5 PUGER PUGER 28.893 29.981 58.874 618 642 1.260 370 60 355 55 725 58

6 PUGER KASIYAN 28.647 29.725 58.372 613 636 1.249 262 43 289 45 551 44

7 WULUHAN WULUHAN 30.731 31.886 62.617 658 682 1.340 448 68 546 80 994 74

8 WULUHAN LOJEJER 26.905 27.919 54.824 576 597 1.173 389 68 508 85 897 76

9 AMBULU AMBULU 19.769 20.515 40.284 423 439 862 375 89 506 115 881 102

10 AMBULU SABRANG 19.296 20.022 39.318 413 428 841 232 56 279 65 511 61

11 AMBULU ANDONGSARI 13.749 14.267 28.016 294 305 600 179 61 225 74 404 67

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 21.678 22.493 44.171 464 481 945 465 100 530 110 995 105

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 13.831 14.353 28.184 296 307 603 330 111 313 102 643 107

14 SILO SILO I 21.226 22.024 43.250 454 471 926 384 85 440 93 824 89

15 SILO SILO II 30.961 32.126 63.087 663 687 1.350 657 99 746 109 1.403 104

16 MAYANG MAYANG 24.303 25.217 49.520 520 540 1.060 733 141 902 167 1.635 154

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31.326 32.505 63.831 670 696 1.366 602 90 575 83 1.177 86

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18.483 19.177 37.660 396 410 806 813 206 873 213 1.686 209

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.381 23.224 45.605 479 497 976 698 146 1.347 271 2.045 210

20 AJUNG AJUNG 37.395 38.802 76.197 800 830 1.631 957 120 1.116 134 2.073 127

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24.100 25.004 49.104 516 535 1.051 792 154 688 129 1.480 141

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15.567 16.152 31.719 333 346 679 473 142 448 130 921 136

23 BALUNG BALUNG 19.892 20.641 40.533 426 442 867 498 117 660 149 1.158 134

24 BALUNG KARANGDUREN 18.805 19.511 38.316 402 418 820 418 104 399 96 817 100

25 UMBULSARI UMBULSARI 19.967 20.720 40.687 427 443 871 393 92 549 124 942 108

26 UMBULSARI PALERAN 14.977 15.540 30.517 321 333 653 451 141 504 152 955 146

27 SEMBORO SEMBORO 21.847 22.668 44.515 468 485 953 662 142 803 166 1.465 154

28 JOMBANG JOMBANG 25.127 26.074 51.201 538 558 1.096 443 82 635 114 1.078 98

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

Page 175: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET

PENEMUAN

DIARE DITANGANI

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 27.461 28.497 55.958 588 610 1.198 711 121 820 134 1.531 128

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 22.496 23.343 45.839 481 500 981 761 158 809 162 1.570 160

31 TANGGUL TANGGUL 28.051 29.107 57.158 600 623 1.223 719 120 552 89 1.271 104

32 TANGGUL KLATAKAN 13.538 14.047 27.585 290 301 590 394 136 683 227 1.077 182

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 33.882 35.156 69.038 725 752 1.477 473 65 481 64 954 65

34 BANGSALSARI SUKOREJO 23.358 24.236 47.594 500 519 1.019 930 186 948 183 1.878 184

35 PANTI PANTI 29.848 30.974 60.822 639 663 1.302 883 138 880 133 1.763 135

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 19.071 19.788 38.859 408 423 832 445 109 425 100 870 105

37 ARJASA ARJASA 19.122 19.844 38.966 409 425 834 580 142 520 122 1.100 132

38 PAKUSARI PAKUSARI 20.960 21.750 42.710 449 465 914 938 209 1.027 221 1.965 215

39 KALISAT KALISAT 37.668 39.088 76.756 806 836 1.643 1.093 136 1.125 134 2.218 135

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 31.422 32.604 64.026 672 698 1.370 889 132 980 140 1.869 136

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30.213 31.351 61.564 647 671 1.317 692 107 743 111 1.435 109

42 SUKOWONO SUKOWONO 29.513 30.626 60.139 632 655 1.287 755 120 818 125 1.573 122

43 JELBUK JELBUK 16.062 16.665 32.727 344 357 700 551 160 557 156 1.108 158

44 KALIWATES KALIWATES 25.061 26.005 51.066 536 557 1.093 611 114 697 125 1.308 120

45 KALIWATES MANGLI 13.014 13.504 26.518 278 289 567 514 185 618 214 1.132 199

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 18.136 18.819 36.955 388 403 791 424 109 509 126 933 118

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 42.178 43.768 85.946 903 937 1.839 1.126 125 1.361 145 2.487 135

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 21.277 22.079 43.356 455 472 928 385 85 342 72 727 78

49 PATRANG PATRANG 47.472 49.260 96.732 1.016 1.054 2.070 837 82 917 87 1.754 85

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.172.223 1.216.348 2.388.571 25.086 26.030 51.115 28.004 111,6 31.458 120,9 59.462 116,3

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber : Seksi P2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 176: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 0 0 0 4 3 7 4 3 7

2 KENCONG CAKRU 0 0 0 1 2 3 1 2 3

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 5 6 11 5 6 11

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 2 2 0 2 2

5 PUGER PUGER 0 0 0 6 3 9 6 3 9

6 PUGER KASIYAN 1 0 1 7 2 9 8 2 10

7 WULUHAN WULUHAN 2 0 2 7 4 11 9 4 13

8 WULUHAN LOJEJER 1 0 1 2 2 4 3 2 5

9 AMBULU AMBULU 0 0 0 1 1 2 1 1 2

10 AMBULU SABRANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 3 0 3 3 0 3

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 2 3 4 2 6 5 4 9

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 2 3 3 4 7 4 6 10

14 SILO SILO I 0 1 1 2 0 2 2 1 3

15 SILO SILO II 1 0 1 0 0 0 1 0 1

16 MAYANG MAYANG 0 0 0 4 7 11 4 7 11

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 8 2 10 8 2 10

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1 1 2 5 1 6 6 2 8

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 1 1 5 7 12 5 8 13

20 AJUNG AJUNG 1 2 3 10 1 11 11 3 14

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1 1 2 4 2 6 5 3 8

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 1 1 1 2 3 1 3 4

23 BALUNG BALUNG 0 2 2 9 1 10 9 3 12

24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 1 11 2 13 12 2 14

25 UMBULSARI UMBULSARI 2 1 3 2 4 6 4 5 9

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 1 0 1 1 0 1

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 4 0 4 4 0 4

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 3 0 3 3 0 3

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 177: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 7 8 15 7 8 15

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1 0 1 5 3 8 6 3 9

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 9 3 12 9 3 12

32 TANGGUL KLATAKAN 1 0 1 5 3 8 6 3 9

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 0 2 3 1 4 5 1 6

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 2 2 5 3 8 5 5 10

35 PANTI PANTI 1 0 1 4 1 5 5 1 6

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

37 ARJASA ARJASA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

39 KALISAT KALISAT 1 0 1 0 3 3 1 3 4

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 1 1 2 1 1 2

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0 0 0 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 2 0 2 2 0 2

44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 4 1 5 4 1 5

45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 1 0 1 1 0 1

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 2 3 5 2 3 5

49 PATRANG PATRANG 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 16 35 166 95 261 185 111 296

PROPORSI JENIS KELAMIN 54,29 45,71 63,60 36,40 62,50 37,50

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 7,75 4,65 12,39

Sumber : Seksi P2

Page 178: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KENCONG KENCONG 7 2 28,57 2 28,57

2 KENCONG CAKRU 3 - 0,00 3 100,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 11 - 0,00 3 27,27

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 2 - 0,00 0 0,00

5 PUGER PUGER 9 1 11,11 3 33,33

6 PUGER KASIYAN 10 2 20,00 1 10,00

7 WULUHAN WULUHAN 13 1 7,69 3 23,08

8 WULUHAN LOJEJER 5 - 0,00 0 0,00

9 AMBULU AMBULU 2 - 0,00 0 0,00

10 AMBULU SABRANG 1 - 0,00 1 100,00

11 AMBULU ANDONGSARI 3 - 0,00 3 100,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9 1 11,11 3 33,33

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 10 - 0,00 0 0,00

14 SILO SILO I 3 1 33,33 0 0,00

15 SILO SILO II 1 - 0,00 0 0,00

16 MAYANG MAYANG 11 - 0,00 4 36,36

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 10 - 0,00 3 30,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 8 1 12,50 0 0,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 13 1 7,69 2 15,38

20 AJUNG AJUNG 14 2 14,29 1 7,14

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 8 2 25,00 1 12,50

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 4 - 0,00 1 25,00

23 BALUNG BALUNG 12 4 33,33 3 25,00

24 BALUNG KARANGDUREN 14 - 0,00 1 7,14

25 UMBULSARI UMBULSARI 9 - 0,00 0 0,00

26 UMBULSARI PALERAN 1 - 0,00 0 0,00

27 SEMBORO SEMBORO 4 - 0,00 1 25,00

28 JOMBANG JOMBANG 3 - 0,00 1 33,33

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 15 2 13,33 1 6,67

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 9 1 11,11 0 0,00

31 TANGGUL TANGGUL 12 - 0,00 0 0,00

32 TANGGUL KLATAKAN 9 3 33,33 0 0,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 6 - 0,00 0 0,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 10 - 0,00 2 20,00

35 PANTI PANTI 6 - 0,00 2 33,33

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 - 0,00 1 100,00

37 ARJASA ARJASA 1 - 0,00 0 0,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 2 - 0,00 0 0,00

39 KALISAT KALISAT 4 - 0,00 1 25,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 - 0,00 1 50,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - - 0,00 0 0,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 1 - 0,00 0 0,00

43 JELBUK JELBUK 2 - 0,00 2 100,00

44 KALIWATES KALIWATES 5 - 0,00 1 20,00

45 KALIWATES MANGLI 2 - 0,00 1 50,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1 - 0,00 0 0,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2 - 0,00 0 0,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 5 1 20,00 1 20,00

49 PATRANG PATRANG 1 - 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 296 25 8,45 53 17,91

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 2,22

Sumber : Seksi P2

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA

KUSTA

Page 179: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 0 0 0 4 3 7 4 3 7

2 KENCONG CAKRU 0 0 0 2 2 4 2 2 4

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 7 6 13 7 6 13

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 1 1 0 1 1

5 PUGER PUGER 0 0 0 8 4 12 8 4 12

6 PUGER KASIYAN 1 0 1 7 2 9 8 2 10

7 WULUHAN WULUHAN 2 0 2 7 4 11 9 4 13

8 WULUHAN LOJEJER 1 0 1 2 3 5 3 3 6

9 AMBULU AMBULU 0 0 0 1 1 2 1 1 2

10 AMBULU SABRANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 3 0 3 3 0 3

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1 1 2 4 3 7 5 4 9

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1 2 3 3 4 7 4 6 10

14 SILO SILO I 0 1 1 2 0 2 2 1 3

15 SILO SILO II 1 0 1 1 0 1 2 0 2

16 MAYANG MAYANG 0 0 0 4 7 11 4 7 11

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 7 3 10 7 3 10

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1 1 2 6 1 7 7 2 9

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 1 1 7 8 15 7 9 16

20 AJUNG AJUNG 0 2 2 9 1 10 9 3 12

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 1 1 4 2 6 4 3 7

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 2 3 5 2 3 5

23 BALUNG BALUNG 1 1 2 9 2 11 10 3 13

24 BALUNG KARANGDUREN 1 0 1 11 3 14 12 3 15

25 UMBULSARI UMBULSARI 2 1 3 2 5 7 4 6 10

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 180: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 2 0 2 2 0 2

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 5 0 5 5 0 5

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 12 9 21 12 9 21

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1 0 1 8 6 14 9 6 15

31 TANGGUL TANGGUL 1 0 1 11 3 14 12 3 15

32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 5 3 8 5 3 8

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1 0 1 4 3 7 5 3 8

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 1 1 5 2 7 5 3 8

35 PANTI PANTI 0 0 0 5 1 6 5 1 6

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 1 1 0 1 1

37 ARJASA ARJASA 0 0 0 1 0 1 1 0 1

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

39 KALISAT KALISAT 0 0 0 2 3 5 2 3 5

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 2 1 3 2 1 3

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 1 0 1 1 0 1

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 1 0 1 1 0 1

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 2 0 2 2 0 2

44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 4 1 5 4 1 5

45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 1 1 2 1 1 2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 1 0 1 1 0 1

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 2 3 5 2 3 5

49 PATRANG PATRANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 12 27 193 108 301 208 120 328

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,87 0,50 1,37

Sumber : Seksi P2

Page 181: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 3 11 5 62,50 4 133,33 9 81,82

2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 7 13 5 83,33 3 42,86 8 61,54

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00

5 PUGER PUGER 4 1 5 4 100,00 1 100,00 5 100,00 8 4 12 8 100,00 4 100,00 12 100,00

6 PUGER KASIYAN 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 6 3 9 5 83,33 3 100,00 8 88,89

7 WULUHAN WULUHAN 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 5 4 9 5 100,00 4 100,00 9 100,00

8 WULUHAN LOJEJER 3 0 3 3 100,00 0 0,00 3 100,00 6 7 13 6 100,00 7 100,00 13 100,00

9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 1 5 4 100,00 1 100,00 5 100,00

10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 1 7 5 83,33 1 100,00 6 85,71

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 3 6 3 100,00 3 100,00 6 100,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 10 9 19 10 100,00 9 100,00 19 100,00

14 SILO SILO I 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 SILO SILO II 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00

16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 2 4 2 100,00 2 100,00 4 100,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 4 9 4 80,00 3 75,00 7 77,78

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 2 5 1 33,33 1 50,00 2 40,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 3 11 7 87,50 3 100,00 10 90,91

20 AJUNG AJUNG 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 9 8 17 7 77,78 5 62,50 12 70,59

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 2 6 3 75,00 2 100,00 5 83,33

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 4 0 4 4 100,00 0 0,00 4 100,00

23 BALUNG BALUNG 1 1 2 1 100,00 1 100,00 2 100,00 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00

24 BALUNG KARANGDUREN 2 0 2 2 100,00 0 0,00 2 100,00 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 3 1 4 3 100,00 1 100,00 4 100,00 11 1 12 11 100,00 1 100,00 12 100,00

26 UMBULSARI PALERAN 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 1 2 3 1 100,00 2 100,00 3 100,00

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 1 6 4 80,00 1 100,00 5 83,33

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 3 13 10 100,00 3 100,00 13 100,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 5 5 0 0,00 5 100,00 5 100,00 11 11 22 11 100,00 10 90,91 21 95,45

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 6 12 5 83,33 6 100,00 11 91,67

31 TANGGUL TANGGUL 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 2 5 7 2 100,00 5 100,00 7 100,00

32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 4 7 3 100,00 4 100,00 7 100,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 1 9 8 100,00 1 100,00 9 100,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 5 5 10 5 100,00 4 80,00 9 90,00

35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 1 2 0 0,00 1 100,00 1 50,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00 0 3 3 0 0,00 3 100,00 3 100,00

37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

Page 182: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB

aPENDERITA MB

a

L + P

RFT MB

L PL P

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00

39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 8 2 10 8 100,00 2 100,00 10 100,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 1 1 0 0,00 1 100,00 1 100,00 2 2 4 1 50,00 2 100,00 3 75,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 0 0,00 1 0,00 1 100,00

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2 3 1 100,00 0 0,00 1 33,33

44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0 1 1 100,00 0 0,00 1 100,00

45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 2 3 0 0,00 2 100,00 2 66,67

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 3 7 4 100,00 3 100,00 7 100,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 1 50,00 1 100,00 2 66,67

49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 16 34 18 100,0 16 100,0 34 100,0 204 131 335 183 90 120 92 303 90

Sumber : Seksi P2

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

Page 183: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 KENCONG KENCONG 9.437 1

2 KENCONG CAKRU 6.620 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 13.123 0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 6.395 0

5 PUGER PUGER 14.165 0

6 PUGER KASIYAN 14.043 0

7 WULUHAN WULUHAN 15.066 0

8 WULUHAN LOJEJER 13.191 1

9 AMBULU AMBULU 9.692 0

10 AMBULU SABRANG 9.460 2

11 AMBULU ANDONGSARI 6.740 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 10.629 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 6.782 0

14 SILO SILO I 10.406 0

15 SILO SILO II 15.179 0

16 MAYANG MAYANG 11.916 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 15.358 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 9.061 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 10.973 0

20 AJUNG AJUNG 18.333 2

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 11.815 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 7.632 0

23 BALUNG BALUNG 9.752 0

24 BALUNG KARANGDUREN 9.219 0

25 UMBULSARI UMBULSARI 9.789 0

26 UMBULSARI PALERAN 7.342 0

27 SEMBORO SEMBORO 10.712 0

28 JOMBANG JOMBANG 12.320 0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 13.465 0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.028 0

31 TANGGUL TANGGUL 13.752 0

32 TANGGUL KLATAKAN 6.637 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 16.611 0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 11.452 0

35 PANTI PANTI 14.634 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9.351 0

37 ARJASA ARJASA 9.376 0

38 PAKUSARI PAKUSARI 10.276 0

39 KALISAT KALISAT 18.468 2

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 184: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 15.404 1

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.812 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 14.471 1

43 JELBUK JELBUK 7.874 1

44 KALIWATES KALIWATES 12.287 1

45 KALIWATES MANGLI 6.381 0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 8.892 0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 20.679 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.432 0

49 PATRANG PATRANG 23.274 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 574.706 13

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,26

Sumber : Seksi P3PMK

Keterangan:

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:

574.706

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan

di RS

Page 185: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 WULUHAN WULUHAN 1 0 1 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0

8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 SILO SILO I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 AJUNG AJUNG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Page 186: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 4 1 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

45 KALIWATES MANGLI 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 3 0 0 0 4 1 5 0 2 2 3 4

CASE FATALITY RATE (%) 25,00 0,00 133,33

Sumber : Seksi P3PMK

Page 187: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 20

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - -

2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS GUMUKMAS - - - - - - - - - -

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - -

5 PUGER PUGER - - - - - - - - - -

6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - -

7 WULUHAN WULUHAN - 2 2 - - - - - - -

8 WULUHAN LOJEJER - - - - - - - - - -

9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - - -

10 AMBULU SABRANG - - - - - - - - - -

11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO - - - - - - - - - -

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 14 10 24 - - - - - - -

14 SILO SILO I - - - - - - - - - -

15 SILO SILO II 3 7 10 - - - - - - -

16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - - -

17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - -

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - -

20 AJUNG AJUNG - - - - - - - - - -

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - - - - - - - - - -

22 RAMBIPUJI NOGOSARI - - - - - - - - - -

23 BALUNG BALUNG 4 1 5 - - - - - - -

24 BALUNG KARANGDUREN - 1 1 - - - - - - -

25 UMBULSARI UMBULSARI - - - - - - - - - -

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 188: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

26 UMBULSARI PALERAN - - - - - - - - - -

27 SEMBORO SEMBORO - - - - - - - - - -

28 JOMBANG JOMBANG - - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16 20 36 - - - - - - -

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 5 3 8 - - - - - - -

31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - -

32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI BANGSALSARI - - - - - - - - - -

34 BANGSALSARI SUKOREJO - - - - - - - - - -

35 PANTI PANTI - - - - - - - - - -

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1 - 1 - - - - - - -

37 ARJASA ARJASA - - - - - - - - - -

38 PAKUSARI PAKUSARI 1 - 1 - - - - - - -

39 KALISAT KALISAT - 1 1 - - - - - - -

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 3 6 9 - - - - - - -

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 4 3 7 - - - - - - -

42 SUKOWONO SUKOWONO 1 2 3 - - - - - - -

43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - - -

44 KALIWATES KALIWATES - - - - - - - - - -

45 KALIWATES MANGLI 2 1 3 - - - - - - -

46 KALIWATES JEMBER KIDUL - - - - - - - - - -

47 SUMBERSARI SUMBERSARI - - - - - - - - - -

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM - - - - - - - - - -

49 PATRANG PATRANG 1 - 1 - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 55 57 112 - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) -

Sumber : Seksi P3PMK

Page 189: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 16 22 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 KENCONG CAKRU 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 13 9 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 PUGER PUGER 19 19 38 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 PUGER KASIYAN 13 14 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 WULUHAN WULUHAN 21 22 43 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 WULUHAN LOJEJER 24 29 53 0 0 0 0,0 0,0 0,0

9 AMBULU AMBULU 17 11 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 AMBULU SABRANG 15 14 29 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 AMBULU ANDONGSARI 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 7 3 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 SILO SILO I 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 MAYANG MAYANG 7 6 13 1 0 1 14,3 0,0 7,7

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 10 9 19 0 0 0 0,0 0,0 0,0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3 7 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

20 AJUNG AJUNG 10 10 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 6 3 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

23 BALUNG BALUNG 7 8 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

24 BALUNG KARANGDUREN 7 5 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0

25 UMBULSARI UMBULSARI 9 13 22 0 0 0 0,0 0,0 0,0

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 190: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

26 UMBULSARI PALERAN 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

27 SEMBORO SEMBORO 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

28 JOMBANG JOMBANG 7 10 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

31 TANGGUL TANGGUL 11 5 16 0 0 0 0,0 0,0 0,0

32 TANGGUL KLATAKAN 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 0 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

35 PANTI PANTI 5 2 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9 8 17 0 0 0 0,0 0,0 0,0

37 ARJASA ARJASA 1 3 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

38 PAKUSARI PAKUSARI 5 5 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0

39 KALISAT KALISAT 10 6 16 1 0 1 10,0 0,0 6,3

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 1 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

42 SUKOWONO SUKOWONO 16 11 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

44 KALIWATES KALIWATES 14 12 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0

45 KALIWATES MANGLI 14 12 26 0 0 0 0,0 0,0 0,0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 11 17 28 0 2 2 0,0 11,8 7,1

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 43 32 75 0 0 0 0,0 0,0 0,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 17 14 31 0 1 1 0,0 7,1 3,2

49 PATRANG PATRANG 30 26 56 1 1 2 3,3 3,8 3,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 455 413 868 3 4 7 0,7 1,0 0,8

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 19,0 17,3 36,3

Sumber : Seksi P2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 191: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2.014

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - - - - - - - -

2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - - - - -

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUGER PUGER 1 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -

6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - - -

7 WULUHAN WULUHAN - - - - - - - - - - - - - - - -

8 WULUHAN LOJEJER - - - - - , - - - - - - - - - -

9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - - - - - - - - -

10 AMBULU SABRANG 1 - - - - - - - - - - - - - - -

11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 80 - - - - - - - - - - - - - - -

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 901 - - - - - - - - - - - - - - -

14 SILO SILO I - - - - - - - - - - - - - - - -

15 SILO SILO II - - - - - - - - - - - - - - - -

16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - - - - - - - - -

17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - - - -

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

20 AJUNG AJUNG - - - - - - - - - - - - - - - -

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - - - -

22 RAMBIPUJI NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

23 BALUNG BALUNG 1 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -

24 BALUNG KARANGDUREN - 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -

25 UMBULSARI UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

26 UMBULSARI PALERAN - - - - - - - - - - - - - - - -

27 SEMBORO SEMBORO - - - - - - - - - - - - - - - -

28 JOMBANG JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 4 4 - 4 4 100 - - 4 100 - - - - - -

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - - -

31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - - - - - - - -

32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 - - - - - - - - - - - - - - -

KECAMATAN PUSKESMAS POSITIF L P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO

Page 192: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KECAMATAN PUSKESMAS POSITIF L P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSACFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO

34 BANGSALSARI SUKOREJO - 2 - 2 2 100 - - 2 100 - - - - - -

35 PANTI PANTI - - - - - - - - - - - - - - - -

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 3 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -

37 ARJASA ARJASA - - - - - - - - - - - - - - - -

38 PAKUSARI PAKUSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

39 KALISAT KALISAT - 1 - 1 1 100 - - 1 100 - - - - - -

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 2 - 2 2 100 - - 2 100 - - - - - -

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - - - -

42 SUKOWONO SUKOWONO - - - - - - - - - - - - - - - -

43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - - - - - - - - -

44 KALIWATES KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - - -

45 KALIWATES MANGLI - - - - - - - - - - - - - - - -

46 KALIWATES JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - - - -

47 SUMBERSARI SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - - -

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - - -

49 PATRANG PATRANG - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 995 13 - 13 13 100 - - 13 100 - - - - - -

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,01 - 0,01

Sumber : Seksi P2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

2.388.571

Page 193: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KENCONG KENCONG 0 0 0 0 0 0

2 KENCONG CAKRU 0 0 0 0 0 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0 0 0 0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0

5 PUGER PUGER 0 0 0 0 0 0

6 PUGER KASIYAN 0 0 0 0 0 0

7 WULUHAN WULUHAN 0 0 0 0 0 0

8 WULUHAN LOJEJER 0 0 0 0 0 0

9 AMBULU AMBULU 0 0 0 0 0 0

10 AMBULU SABRANG 0 0 0 0 0 0

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0 0 0 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0 0 0 0

14 SILO SILO I 0 0 0 0 0 0

15 SILO SILO II 0 0 0 0 0 0

16 MAYANG MAYANG 0 0 0 0 0 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0 0 0 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 0 0 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 0 0 0

20 AJUNG AJUNG 0 0 0 0 0 0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0 0 0 0

23 BALUNG BALUNG 0 0 0 0 0 0

24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 0 0 0

25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0 0 0 0

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0 0 0 0

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 0 0 0

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0 0 0 0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 0 0 0 0 0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 0 0 0

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 0 0 0

32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0 0 0 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 0 0 0 0 0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0 0 0 0

35 PANTI PANTI 0 0 0 0 0 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0 0 0 0

37 ARJASA ARJASA 0 0 0 0 0 0

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 0 0 0

39 KALISAT KALISAT 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 194: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 0 0 0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 0 0 0 0 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 0 0 0 0 0

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 0 0 0

44 KALIWATES KALIWATES 0 0 0 0 0 0

45 KALIWATES MANGLI 0 0 0 0 0 0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 0 0 0 0 0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0 0 0 0

49 PATRANG PATRANG 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Seksi P2

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 195: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

LAKI-LAKIPEREMPUA

N

LAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 13.440 14.354 27.794 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 KENCONG CAKRU 9.429 10.069 19.498 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 18.692 19.960 38.652 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 9.109 9.728 18.837 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 PUGER PUGER 20.176 21.547 41.723 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 PUGER KASIYAN 20.003 21.363 41.366 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 WULUHAN WULUHAN 21.459 22.917 44.376 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 WULUHAN LOJEJER 18.788 20.065 38.853 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 AMBULU AMBULU 13.805 14.743 28.548 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 AMBULU SABRANG 13.474 14.390 27.864 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 AMBULU ANDONGSARI 9.602 10.253 19.855 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 15.137 16.166 31.303 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9.658 10.315 19.973 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 SILO SILO I 14.822 15.828 30.650 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SILO SILO II 21.619 23.089 44.708 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 MAYANG MAYANG 16.971 18.123 35.094 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 21.875 23.361 45.236 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 12.905 13.783 26.688 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 15.629 16.691 32.320 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 AJUNG AJUNG 26.113 27.886 53.999 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 16.829 17.970 34.799 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 10.870 11.609 22.479 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 BALUNG BALUNG 13.891 14.834 28.725 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 BALUNG KARANGDUREN 13.131 14.022 27.153 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 UMBULSARI UMBULSARI 13.944 14.891 28.835 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 196: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

LAKI-LAKIPEREMPUA

N

LAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

26 UMBULSARI PALERAN 10.459 11.168 21.627 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SEMBORO SEMBORO 15.256 16.291 31.547 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 JOMBANG JOMBANG 17.546 18.739 36.285 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 19.175 20.481 39.656 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15.709 16.776 32.485 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 TANGGUL TANGGUL 19.587 20.918 40.505 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

32 TANGGUL KLATAKAN 9.452 10.096 19.548 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23.658 25.268 48.926 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

34 BANGSALSARI SUKOREJO 16.310 17.420 33.730 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

35 PANTI PANTI 20.845 22.259 43.104 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 13.317 14.222 27.539 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

37 ARJASA ARJASA 13.352 14.262 27.614 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

38 PAKUSARI PAKUSARI 14.637 15.632 30.269 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

39 KALISAT KALISAT 26.305 28.091 54.396 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 21.942 23.433 45.375 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 21.099 22.531 43.630 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

42 SUKOWONO SUKOWONO 20.610 22.009 42.619 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

43 JELBUK JELBUK 11.216 11.977 23.193 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

44 KALIWATES KALIWATES 17.500 18.690 36.190 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

45 KALIWATES MANGLI 9.088 9.705 18.793 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 12.665 13.525 26.190 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 29.453 31.456 60.909 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 14.857 15.868 30.725 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

49 PATRANG PATRANG 33.148 35.404 68.552 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 818.557 874.178 1.692.735 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan) 879908 933957 1552 3090

Page 197: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 KENCONG CAKRU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 PUGER PUGER 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 PUGER KASIYAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 WULUHAN WULUHAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 WULUHAN LOJEJER 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 AMBULU AMBULU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 AMBULU SABRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 AMBULU ANDONGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 SILO SILO I 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 SILO SILO II 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 MAYANG MAYANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 AJUNG AJUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 BALUNG BALUNG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 BALUNG KARANGDUREN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 UMBULSARI UMBULSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 UMBULSARI PALERAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 SEMBORO SEMBORO 14.459 14.459 0,00 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

Page 198: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

OBESE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI

28 JOMBANG JOMBANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

31 TANGGUL TANGGUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

32 TANGGUL KLATAKAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

35 PANTI PANTI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

37 ARJASA ARJASA 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

39 KALISAT KALISAT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

43 JELBUK JELBUK 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

44 KALIWATES KALIWATES 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

45 KALIWATES MANGLI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

49 PATRANG PATRANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 14.459 0 14.459 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: …………….. (sebutkan) 1636 3207

Page 199: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

30-49

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KENCONG KENCONG 6.235 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

2 KENCONG CAKRU 4.375 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 8.672 87 1,00 0,00 0,00 0 0,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 4.226 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

5 PUGER PUGER 9.360 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

6 PUGER KASIYAN 9.279 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

7 WULUHAN WULUHAN 9.955 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

8 WULUHAN LOJEJER 8.716 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

9 AMBULU AMBULU 6.405 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

10 AMBULU SABRANG 6.251 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

11 AMBULU ANDONGSARI 4.454 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 7.022 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4.482 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

14 SILO SILO I 6.876 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

15 SILO SILO II 10.030 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

16 MAYANG MAYANG 7.874 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 10.149 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 5.988 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 7.251 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

20 AJUNG AJUNG 12.115 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 7.806 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 5.044 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

23 BALUNG BALUNG 6.445 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

24 BALUNG KARANGDUREN 6.092 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

25 UMBULSARI UMBULSARI 6.469 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

26 UMBULSARI PALERAN 4.851 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

27 SEMBORO SEMBORO 7.079 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN

PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

Page 200: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN

PAYUDARATUMOR/BENJOLAN

NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

IVA POSITIF

28 JOMBANG JOMBANG 8.141 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 8.896 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 7.288 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

31 TANGGUL TANGGUL 9.088 293 3,22 28,00 9,56 0 0,00

32 TANGGUL KLATAKAN 4.386 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 10.976 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

34 BANGSALSARI SUKOREJO 7.567 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

35 PANTI PANTI 9.671 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 6.178 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

37 ARJASA ARJASA 6.196 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

38 PAKUSARI PAKUSARI 6.790 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

39 KALISAT KALISAT 12.204 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10.179 187 1,84 0,00 0,00 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9.788 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

42 SUKOWONO SUKOWONO 9.562 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

43 JELBUK JELBUK 5.203 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

44 KALIWATES KALIWATES 8.119 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

45 KALIWATES MANGLI 4.216 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 5.876 124 2,11 10,00 8,06 2 1,61

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 13.664 405 2,96 9,00 2,22 1 0,25

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 6.894 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

49 PATRANG PATRANG 15.379 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 379.762 1.096 0 47 4,29 3 0,27

Sumber: …………….. (sebutkan) 363.243

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

Page 201: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan Makanan 1 1 41.672 41.672 41.672 1 2 3 1 2 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

2 Difteri 1 1 41.680 41.680 41.680 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

3 TN 1 1 41.719 41.719 41.719 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

4 Difteri 1 1 41.722 41.722 41.722 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

5 TN 1 1 41.730 41.730 41.730 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

6 Campak 1 1 41.730 41.730 41.811 7 11 18 4 3 8 3 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

7 Difteri 1 1 41.732 41.732 41.732 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

8 AFP 1 1 41.733 41.733 41.733 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

9 Difteri 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

10 AFP 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

11 AFP 1 1 41.740 41.740 41.740 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

12 Difteri 1 1 41.750 41.750 41.750 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

13 Keracunan Makanan 1 1 41.752 41.752 41.752 9 9 9 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

14 Typhoid 1 1 41.755 41.755 41.766 28 22 50 29 21 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

15 Chikungunya 1 1 41.772 41.773 41.793 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 AFP 1 1 41.779 41.779 41.779 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

17 Difteri 1 1 41.782 41.782 41.782 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00

18 AFP 1 1 41.789 41.789 41.789 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

19 Difteri 1 1 41.789 41.789 41.789 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

20 Difteri 1 1 41.791 41.791 41.791 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00

21 Chikungunya 1 1 41.793 41.793 41.830 8 12 20 2 1 2 10 5 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

22 TN 1 1 41.813 41.813 41.813 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

23 TN 1 1 41.831 41.831 41.831 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

24 Keracunan Makanan 1 1 41.876 41.876 41.876 3 3 3 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

25 AFP 1 1 41.886 41.886 41.886 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

26 Difteri 1 1 41.905 41.905 41.905 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00

27 TN 1 1 41.917 41.917 41.917 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

28 Keracunan Makanan 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

29 Difteri 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

30 AFP 1 1 41.932 41.932 41.932 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

31 Keracunan Makanan 1 1 41.938 41.938 41.938 11 11 7 4 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

32 AFP 1 1 41.949 41.949 41.949 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

33 AFP 1 1 41.956 41.956 41.956 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

34 AFP 1 1 41.963 41.964 41.964 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -

35 Difteri 1 1 41.961 41.961 41.961 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

36 Difteri 1 1 41.962 41.962 41.962 1 1 1 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 100,00

37 AFP 1 1 41.984 41.984 41.984 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

38 AFP 1 1 41.993 41.993 41.993 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

39 AFP 1 1 41.992 41.993 41.993 1 1 1 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

40 Chikungunya 1 1 42.002 42.002 42.002 16 4 20 6 14 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -

Sumber: ………………… (sebutkan)

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

Page 202: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

YANG TERSERANG

14459

Page 203: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 28

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 KENCONG KENCONG 3 3 100

2 KENCONG CAKRU 0 0 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 0 0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 0 0

5 PUGER PUGER 1 1 100

6 PUGER KASIYAN 0 0 0

7 WULUHAN WULUHAN 1 1 100

8 WULUHAN LOJEJER 1 1 100

9 AMBULU AMBULU 0 0 0

10 AMBULU SABRANG 3 3 100

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 0 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 0 0

14 SILO SILO I 1 1 100

15 SILO SILO II 0 0 0

16 MAYANG MAYANG 0 0 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 0 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0

20 AJUNG AJUNG 4 4 100

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 0 0

23 BALUNG BALUNG 0 0 0

24 BALUNG KARANGDUREN 2 2 100

25 UMBULSARI UMBULSARI 0 0 0

26 UMBULSARI PALERAN 0 0 0

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0

28 JOMBANG JOMBANG 0 0 0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2 2 100

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0

32 TANGGUL KLATAKAN 0 0 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2 2 100

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 0 0

35 PANTI PANTI 0 0 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 0 0

37 ARJASA ARJASA 1 1 100

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0

39 KALISAT KALISAT 2 2 100

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 4 4 100

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 5 5 100

42 SUKOWONO SUKOWONO 1 1 100

43 JELBUK JELBUK 1 1 100

44 KALIWATES KALIWATES 1 1 100

45 KALIWATES MANGLI 3 3 100

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1 1 100

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 0 0

49 PATRANG PATRANG 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 40 100

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

Page 204: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

Sumber : Seksi P3PMK

Page 205: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KENCONG KENCONG 723 741 102,49 676 93,50 690 625 90,58 602 87,25 602 87,25

2 KENCONG CAKRU 506 492 97,23 378 74,70 484 396 81,82 401 82,85 401 82,85

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 1.002 99,80 877 87,35 961 753 78,36 750 78,04 750 78,04

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 468 95,71 336 68,71 469 389 82,94 381 81,24 381 81,24

5 PUGER PUGER 1.086 1.068 98,34 954 87,85 1.036 938 90,54 937 90,44 937 90,44

6 PUGER KASIYAN 1.075 963 89,58 757 70,42 1.029 882 85,71 780 75,80 780 75,80

7 WULUHAN WULUHAN 1.155 1.127 97,58 1.051 91,00 1.102 940 85,30 930 84,39 930 84,39

8 WULUHAN LOJEJER 1.010 992 98,22 875 86,63 964 808 83,82 812 84,23 812 84,23

9 AMBULU AMBULU 742 741 99,87 680 91,64 709 607 85,61 631 89,00 631 89,00

10 AMBULU SABRANG 725 708 97,66 584 80,55 692 587 84,83 575 83,09 575 83,09

11 AMBULU ANDONGSARI 517 512 99,03 437 84,53 494 420 85,02 415 84,01 415 84,01

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 829 101,84 430 52,83 777 634 81,60 669 86,10 669 86,10

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 506 97,12 390 74,86 496 423 85,28 440 88,71 440 88,71

14 SILO SILO I 797 797 100,00 590 74,03 762 664 87,14 656 86,09 656 86,09

15 SILO SILO II 1.162 1.195 102,84 736 63,34 1.110 829 74,68 922 83,06 922 83,06

16 MAYANG MAYANG 913 876 95,95 693 75,90 872 716 82,11 708 81,19 708 81,19

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 1.104 93,80 828 70,35 1.123 956 85,13 918 81,75 918 81,75

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 622 89,63 512 73,78 663 585 88,24 582 87,78 582 87,78

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 854 101,55 695 82,64 801 680 84,89 681 85,02 681 85,02

20 AJUNG AJUNG 1.403 1.311 93,44 1.026 73,13 1.340 1.184 88,36 1.168 87,16 1.168 87,16

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 815 90,06 538 59,45 864 728 84,26 724 83,80 724 83,80

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 499 85,30 385 65,81 558 418 74,91 426 76,34 426 76,34

23 BALUNG BALUNG 747 673 90,09 636 85,14 713 609 85,41 600 84,15 600 84,15

24 BALUNG KARANGDUREN 706 619 87,68 520 73,65 673 515 76,52 501 74,44 501 74,44

25 UMBULSARI UMBULSARI 749 739 98,66 712 95,06 715 632 88,39 631 88,25 631 88,25

26 UMBULSARI PALERAN 562 556 98,93 500 88,97 537 484 90,13 503 93,67 503 93,67

27 SEMBORO SEMBORO 820 752 91,71 598 72,93 782 655 83,76 633 80,95 633 80,95

28 JOMBANG JOMBANG 944 787 83,37 641 67,90 902 715 79,27 665 73,73 665 73,73

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 1.094 106,11 640 62,08 985 919 93,30 960 97,46 960 97,46

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 838 99,17 604 71,48 806 706 87,59 783 97,15 783 97,15

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT

VIT A JUMLAH

Page 206: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES

NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT

VIT A JUMLAH

31 TANGGUL TANGGUL 1.054 1.036 98,29 798 75,71 1.006 818 81,31 791 78,63 791 78,63

32 TANGGUL KLATAKAN 509 497 97,64 318 62,48 485 366 75,46 391 80,62 391 80,62

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 1.206 94,66 1.045 82,03 1.216 882 72,53 1.008 82,89 1.008 82,89

34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 914 104,10 695 79,16 837 787 94,03 801 95,70 801 95,70

35 PANTI PANTI 1.121 1.104 98,48 894 79,75 1.068 954 89,33 974 91,20 974 91,20

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 676 94,41 541 75,56 684 547 79,97 537 78,51 537 78,51

37 ARJASA ARJASA 719 704 97,91 339 47,15 686 561 81,78 567 82,65 567 82,65

38 PAKUSARI PAKUSARI 789 701 88,85 563 71,36 754 590 78,25 603 79,97 603 79,97

39 KALISAT KALISAT 1.415 1.225 86,57 770 54,42 1.350 1.025 75,93 988 73,19 988 73,19

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 1.089 92,44 957 81,24 1.125 950 84,44 959 85,24 959 85,24

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 1.030 90,83 841 74,16 1.082 851 78,65 881 81,42 881 81,42

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 964 87,08 629 56,82 1.057 850 80,42 831 78,62 831 78,62

43 JELBUK JELBUK 602 514 85,38 366 60,80 574 430 74,91 428 74,56 428 74,56

44 KALIWATES KALIWATES 941 958 101,81 800 85,02 897 765 85,28 740 82,50 740 82,50

45 KALIWATES MANGLI 489 502 102,66 457 93,46 466 441 94,64 425 91,20 425 91,20

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 592 86,93 534 78,41 650 492 75,69 510 78,46 510 78,46

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1.570 99,05 1.463 92,30 1.513 1.470 97,16 1.584 104,69 1.584 104,69

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 685 85,73 470 58,82 762 508 66,67 519 68,11 519 68,11

49 PATRANG PATRANG 1.783 1.843 103,37 1.462 82,00 1.700 1.440 84,71 1.403 82,53 1.403 82,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 42.090 95,61 33.221 75,46 42.021 35.124 83,59 35.324 84,06 35.324 84,06

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Page 207: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KENCONG KENCONG 723 0 - 5 0,7 163 22,5 71 9,8 22 3,0 261 36,1

2 KENCONG CAKRU 506 0 - 47 9,3 315 62,3 443 87,5 140 27,7 945 186,8

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 1 0,1 6 0,6 73 7,3 561 55,9 621 61,9 1.261 125,6

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 0 - 1 0,2 115 23,5 305 62,4 202 41,3 623 127,4

5 PUGER PUGER 1.086 0 - 3 0,3 713 65,7 653 60,1 190 17,5 1.559 143,6

6 PUGER KASIYAN 1.075 0 - 37 3,4 413 38,4 496 46,1 391 36,4 1.337 124,4

7 WULUHAN WULUHAN 1.155 2 0,2 21 1,8 245 21,2 521 45,1 413 35,8 1.200 103,9

8 WULUHAN LOJEJER 1.010 0 - 0 - 7 0,7 407 40,3 711 70,4 1.125 111,4

9 AMBULU AMBULU 742 0 - 1 0,1 273 36,8 617 83,2 466 62,8 1.357 182,9

10 AMBULU SABRANG 725 1 0,1 25 3,4 227 31,3 279 38,5 82 11,3 613 84,6

11 AMBULU ANDONGSARI 517 0 - 11 2,1 121 23,4 200 38,7 173 33,5 505 97,7

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 0 - 0 - 604 74,2 498 61,2 125 15,4 1.227 150,7

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 4 0,8 17 3,3 82 15,7 220 42,2 224 43,0 543 104,2

14 SILO SILO I 797 55 6,9 146 18,3 371 46,5 298 37,4 300 37,6 1.115 139,9

15 SILO SILO II 1.162 20 1,7 44 3,8 137 11,8 89 7,7 53 4,6 323 27,8

16 MAYANG MAYANG 913 26 2,8 67 7,3 378 41,4 460 50,4 460 50,4 1.365 149,5

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 2 0,2 3 0,3 209 17,8 275 23,4 112 9,5 599 50,9

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 0 - 3 0,4 42 6,1 328 47,3 385 55,5 758 109,2

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 5 0,6 17 2,0 381 45,3 771 91,7 312 37,1 1.481 176,1

20 AJUNG AJUNG 1.403 0 - 0 - 20 1,4 147 10,5 784 55,9 951 67,8

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 8 0,9 18 2,0 75 8,3 241 26,6 984 108,7 1.318 145,6

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 0 - 0 - 7 1,2 226 38,6 509 87,0 742 126,8

23 BALUNG BALUNG 747 51 6,8 112 15,0 255 34,1 290 38,8 86 11,5 743 99,5

24 BALUNG KARANGDUREN 706 2 0,3 44 6,2 285 40,4 334 47,3 144 20,4 807 114,3

25 UMBULSARI UMBULSARI 749 0 - 5 0,7 32 4,3 78 10,4 215 28,7 330 44,1

26 UMBULSARI PALERAN 562 2 0,4 7 1,2 32 5,7 137 24,4 200 35,6 376 66,9

27 SEMBORO SEMBORO 14.459 73 0,5 89 0,6 207 1,4 241 1,7 211 1,5 748 5,2

28 JOMBANG JOMBANG 944 1 0,1 1 0,1 169 17,9 310 32,8 519 55,0 999 105,8

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 11 1,1 9 0,9 75 7,3 356 34,5 378 36,7 818 79,3

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 137 16,2 41 4,9 411 48,6 418 49,5 148 17,5 1.018 120,5

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 208: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

31 TANGGUL TANGGUL 1.054 3 0,3 14 1,3 113 10,7 265 25,1 382 36,2 774 73,4

32 TANGGUL KLATAKAN 509 18 3,5 80 15,7 114 22,4 59 11,6 24 4,7 277 54,4

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 9 0,7 18 1,4 590 46,3 977 76,7 580 45,5 2.165 169,9

34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 8 0,9 22 2,5 423 48,2 413 47,0 209 23,8 1.067 121,5

35 PANTI PANTI 1.121 4 0,4 4 0,4 16 1,4 322 28,7 1.025 91,4 1.367 121,9

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 7 1,0 6 0,8 101 14,1 176 24,6 607 84,8 890 124,3

37 ARJASA ARJASA 719 20 2,8 77 10,7 299 41,6 425 59,1 353 49,1 1.154 160,5

38 PAKUSARI PAKUSARI 789 0 - 10 1,3 778 98,6 564 71,5 169 21,4 1.521 192,8

39 KALISAT KALISAT 1.415 2 0,1 3 0,2 26 1,8 241 17,0 1.198 84,7 1.468 103,7

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 16 1,4 22 1,9 161 13,7 468 39,7 398 33,8 1.049 89,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 36 3,2 190 16,8 513 45,2 476 42,0 143 12,6 1.322 116,6

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 2 0,2 111 10,0 459 41,5 398 36,0 219 19,8 1.187 107,2

43 JELBUK JELBUK 602 169 28,1 183 30,4 265 44,0 411 68,3 192 31,9 1.051 174,6

44 KALIWATES KALIWATES 941 0 - 0 - 0 - 12 1,3 130 13,8 142 15,1

45 KALIWATES MANGLI 489 42 8,6 38 7,8 90 18,4 171 35,0 455 93,0 754 154,2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 0 - 0 - 0 - 4 0,6 111 16,3 115 16,9

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1 0,1 63 4,0 307 19,4 413 26,1 274 17,3 1.057 66,7

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 28 3,5 149 18,6 377 47,2 287 35,9 144 18,0 957 119,8

49 PATRANG PATRANG 1.783 0 - 4 0,2 74 4,2 216 12,1 170 9,5 464 26,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 57.661 766 1,3 1.774 3,1 11.143 19,3 16.568 28,7 16.343 28,3 45.828 79,5

Sumber: …………….. (sebutkan)

Page 209: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KENCONG KENCONG 7.696 31 0,4 345 4,5 5.167 67,1 2.871 37,3 873 11,3

2 KENCONG CAKRU 5.399 104 1,9 420 7,8 1.334 24,7 2.077 38,5 1.435 26,6

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 10.704 8 0,1 97 0,9 913 8,5 2.837 26,5 3.650 34,1

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.216 0 - 1 0,0 1.045 20,0 1.443 27,7 1.474 28,3

5 PUGER PUGER 11.554 0 - 187 1,6 2.387 20,7 7.147 61,9 7.964 68,9

6 PUGER KASIYAN 11.455 0 - 26 0,2 635 5,5 1.260 11,0 3.077 26,9

7 WULUHAN WULUHAN 12.288 82 0,7 915 7,4 2.631 21,4 4.464 36,3 6.151 50,1

8 WULUHAN LOJEJER 10.758 0 - 0 - 201 1,9 2.961 27,5 6.698 62,3

9 AMBULU AMBULU 7.906 1 0,0 61 0,8 560 7,1 3.762 47,6 1.949 24,7

10 AMBULU SABRANG 7.716 45 0,6 359 4,7 1.781 23,1 3.432 44,5 2.584 33,5

11 AMBULU ANDONGSARI 5.497 17 0,3 111 2,0 636 11,6 1.676 30,5 1.437 26,1

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 8.669 0 - 0 - 1.309 15,1 2.528 29,2 1.374 15,8

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 5.530 28 0,5 146 2,6 413 7,5 950 17,2 1.370 24,8

14 SILO SILO I 8.488 525 6,2 724 8,5 1.328 15,6 1.401 16,5 1.571 18,5

15 SILO SILO II 12.380 961 7,8 2.105 17,0 3.725 30,1 3.874 31,3 2.711 21,9

16 MAYANG MAYANG 9.719 38 0,4 216 2,2 1.001 10,3 1.900 19,5 2.378 24,5

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 12.527 66 0,5 470 3,8 2.342 18,7 3.968 31,7 4.403 35,1

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 7.391 3 0,0 17 0,2 422 5,7 883 11,9 2.673 36,2

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 8.950 0 - 35 0,4 363 4,1 853 9,5 1.016 11,4

20 AJUNG AJUNG 14.952 0 - 0 - 0 - 0 - 3 0,0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 9.638 22 0,2 61 0,6 546 5,7 1.753 18,2 2.405 25,0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 6.225 0 - 1 0,0 479 7,7 2.121 34,1 3.108 49,9

23 BALUNG BALUNG 7.955 109 1,4 707 8,9 2.642 33,2 3.879 48,8 1.976 24,8

24 BALUNG KARANGDUREN 7.519 108 1,4 651 8,7 1.662 22,1 2.988 39,7 2.597 34,5

25 UMBULSARI UMBULSARI 7.984 96 1,2 207 2,6 646 8,1 1.447 18,1 2.717 34,0

26 UMBULSARI PALERAN 5.989 299 5,0 281 4,7 422 7,0 1.128 18,8 2.262 37,8

27 SEMBORO SEMBORO 8.736 223 2,6 356 4,1 899 10,3 1.640 18,8 2.118 24,2

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

Page 210: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

28 JOMBANG JOMBANG 10.048 16 0,2 385 3,8 2.263 22,5 3.233 32,2 2.694 26,8

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 10.981 0 - 0 - 234 2,1 2.471 22,5 5.594 50,9

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 8.996 140 1,6 283 3,1 1.140 12,7 1.864 20,7 1.519 16,9

31 TANGGUL TANGGUL 11.218 62 0,6 329 2,9 695 6,2 1.826 16,3 2.510 22,4

32 TANGGUL KLATAKAN 5.413 78 1,4 419 7,7 124 2,3 742 13,7 1.175 21,7

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 13.547 38 0,3 407 3,0 2.695 19,9 5.485 40,5 7.106 52,5

34 BANGSALSARI SUKOREJO 9.340 88 0,9 591 6,3 2.126 22,8 3.800 40,7 4.966 53,2

35 PANTI PANTI 11.936 0 - 0 - 29 0,2 660 5,5 1.929 16,2

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 7.625 2 0,0 4 0,1 181 2,4 1.328 17,4 2.048 26,9

37 ARJASA ARJASA 7.647 47 0,6 113 1,5 495 6,5 734 9,6 701 9,2

38 PAKUSARI PAKUSARI 8.381 5 0,1 14 0,2 860 10,3 2.795 33,3 5.070 60,5

39 KALISAT KALISAT 15.062 0 - 0 - 10 0,1 228 1,5 1.235 8,2

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 12.565 735 5,8 780 6,2 1.791 14,3 2.498 19,9 3.098 24,7

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 12.080 218 1,8 404 3,3 2.181 18,1 3.820 31,6 3.493 28,9

42 SUKOWONO SUKOWONO 11.803 119 1,0 298 2,5 1.467 12,4 4.986 42,2 6.384 54,1

43 JELBUK JELBUK 6.422 411 6,4 378 5,9 613 9,5 628 9,8 616 9,6

44 KALIWATES KALIWATES 10.022 0 - 0 - 95 0,9 213 2,1 848 8,5

45 KALIWATES MANGLI 5.204 0 - 1 0,0 476 9,1 5.052 97,1 186 3,6

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 7.252 0 - 1 0,0 90 1,2 278 3,8 1.218 16,8

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 16.866 11 0,1 1.093 6,5 3.225 19,1 4.660 27,6 5.055 30,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 8.508 64 0,8 421 4,9 1.141 13,4 2.495 29,3 5.366 63,1

49 PATRANG PATRANG 18.984 0 - 0 - 209 1,1 901 4,7 2.002 10,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 468.741 4.800 1,0 14.420 3,1 57.629 12,3 115.940 24,7 136.787 29,2

Sumber: …………….. (sebutkan)

Page 211: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KENCONG KENCONG 723 738 102,07 603 83,40

2 KENCONG CAKRU 506 475 93,87 377 74,51

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 995 99,10 881 87,75

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 438 89,57 287 58,69

5 PUGER PUGER 1.086 1.065 98,07 963 88,67

6 PUGER KASIYAN 1.075 965 89,77 869 80,84

7 WULUHAN WULUHAN 1.155 1.119 96,88 1.072 92,81

8 WULUHAN LOJEJER 1.010 869 86,04 823 81,49

9 AMBULU AMBULU 742 705 95,01 764 102,96

10 AMBULU SABRANG 725 684 94,34 549 75,72

11 AMBULU ANDONGSARI 517 502 97,10 359 69,44

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 796 97,79 618 75,92

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 515 98,85 417 80,04

14 SILO SILO I 797 806 101,13 628 78,80

15 SILO SILO II 1.162 1.194 102,75 1.093 94,06

16 MAYANG MAYANG 913 757 82,91 670 73,38

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 1.078 91,59 983 83,52

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 622 89,63 617 88,90

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 803 95,48 716 85,14

20 AJUNG AJUNG 1.403 1.310 93,37 1.126 80,26

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 781 86,30 642 70,94

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 473 80,85 452 77,26

23 BALUNG BALUNG 747 673 90,09 637 85,27

24 BALUNG KARANGDUREN 706 619 87,68 500 70,82

25 UMBULSARI UMBULSARI 749 726 96,93 727 97,06

26 UMBULSARI PALERAN 562 556 98,93 545 96,98

27 SEMBORO SEMBORO 820 765 93,29 579 70,61

28 JOMBANG JOMBANG 944 716 75,85 637 67,48

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 1.062 103,01 846 82,06

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 814 96,33 652 77,16

31 TANGGUL TANGGUL 1.054 1.026 97,34 856 81,21

32 TANGGUL KLATAKAN 509 497 97,64 420 82,51

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 1.123 88,15 934 73,31

34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 932 106,15 861 98,06

35 PANTI PANTI 1.121 1.105 98,57 970 86,53

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 664 92,74 700 97,77

37 ARJASA ARJASA 719 675 93,88 634 88,18

38 PAKUSARI PAKUSARI 789 696 88,21 693 87,83

39 KALISAT KALISAT 1.415 1.226 86,64 974 68,83

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 1.089 92,44 969 82,26

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 1.001 88,27 863 76,10

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 963 86,99 846 76,42

43 JELBUK JELBUK 602 554 92,03 505 83,89

44 KALIWATES KALIWATES 941 889 94,47 841 89,37

45 KALIWATES MANGLI 489 502 102,66 417 85,28

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 592 86,93 599 87,96

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 1.349 85,11 1.367 86,25

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 686 85,86 479 59,95

49 PATRANG PATRANG 1.783 1.843 103,37 1.456 81,66

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 41.033 93,21 36.016 81,81

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 212: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Sumber : Seksi Gizi

Page 213: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 KENCONG KENCONG 723 145 200 138,3 308 319 627 46 48 94 54 116,9 39 81,5 93 98,9

2 KENCONG CAKRU 506 101 79 78,1 217 223 440 33 33 66 14 43,0 25 74,7 39 59,1

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.004 201 157 78,2 429 444 873 64 67 131 26 40,4 14 21,0 40 30,5

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 489 98 101 103,3 209 216 425 31 32 64 50 159,5 39 120,4 89 139,6

5 PUGER PUGER 1.086 217 249 114,6 462 480 942 69 72 141 43 62,0 46 63,9 89 63,0

6 PUGER KASIYAN 1.075 215 149 69,3 460 475 935 69 71 140 73 105,8 48 67,4 121 86,3

7 WULUHAN WULUHAN 1.155 231 207 89,6 492 510 1.002 74 77 150 71 96,2 49 64,1 120 79,8

8 WULUHAN LOJEJER 1.010 202 111 55,0 430 448 878 65 67 132 17 26,4 18 26,8 35 26,6

9 AMBULU AMBULU 742 148 142 95,7 317 327 644 48 49 97 62 130,4 51 104,0 113 117,0

10 AMBULU SABRANG 725 145 80 55,2 309 320 629 46 48 94 15 32,4 18 37,5 33 35,0

11 AMBULU ANDONGSARI 517 103 104 100,6 220 228 448 33 34 67 31 93,9 29 84,8 60 89,3

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 814 163 68 41,8 347 359 706 52 54 106 21 40,3 20 37,1 41 38,7

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 521 104 122 117,1 222 229 451 33 34 68 35 105,1 33 96,1 68 100,5

14 SILO SILO I 797 159 119 74,7 339 354 693 51 53 104 33 64,9 19 35,8 52 50,0

15 SILO SILO II 1.162 232 267 114,9 495 515 1.010 74 77 152 65 87,5 58 75,1 123 81,2

16 MAYANG MAYANG 913 183 82 44,9 389 404 793 58 61 119 26 44,6 17 28,1 43 36,1

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.177 235 319 135,5 501 520 1.021 75 78 153 68 90,5 64 82,1 132 86,2

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 694 139 153 110,2 297 306 603 45 46 90 48 107,7 53 115,5 101 111,7

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 841 168 153 91,0 359 370 729 54 56 109 59 109,6 40 72,1 99 90,5

20 AJUNG AJUNG 1.403 281 251 89,5 598 620 1.218 90 93 183 121 134,9 113 121,5 234 128,1

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 905 181 140 77,3 385 401 786 58 60 118 25 43,3 39 64,8 64 54,3

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 585 117 100 85,5 248 259 507 37 39 76 36 96,8 31 79,8 67 88,1

23 BALUNG BALUNG 747 149 117 78,3 318 331 649 48 50 97 46 96,4 37 74,5 83 85,3

24 BALUNG KARANGDUREN 706 141 124 87,8 300 312 612 45 47 92 49 108,9 74 158,1 123 134,0

25 UMBULSARI UMBULSARI 749 150 151 100,8 320 331 651 48 50 98 44 91,7 35 70,5 79 80,9

26 UMBULSARI PALERAN 562 112 94 83,6 239 249 488 36 37 73 37 103,2 36 96,4 73 99,7

27 SEMBORO SEMBORO 820 164 130 79,3 349 363 712 52 54 107 82 156,6 57 104,7 139 130,1

28 JOMBANG JOMBANG 944 189 138 73,1 403 415 818 60 62 123 73 120,8 54 86,7 127 103,5

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.031 206 157 76,1 439 456 895 66 68 134 60 91,1 54 78,9 114 84,9

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 845 169 169 100,0 359 375 734 54 56 110 44 81,7 28 49,8 72 65,4

31 TANGGUL TANGGUL 1.054 211 163 77,3 447 468 915 67 70 137 36 53,7 32 45,6 68 49,5

32 TANGGUL KLATAKAN 509 102 113 111,0 216 225 441 32 34 66 22 67,9 25 74,1 47 71,1

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.274 255 227 89,1 542 564 1.106 81 85 166 55 67,7 60 70,9 115 69,3

34 BANGSALSARI SUKOREJO 878 176 192 109,3 373 389 762 56 58 114 61 109,0 59 101,1 120 105,0

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

Page 214: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

JUMLAH BAYI

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANANNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

35 PANTI PANTI 1.121 224 179 79,8 477 497 974 72 75 146 56 78,3 58 77,8 114 78,0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 716 143 94 65,6 305 318 623 46 48 93 52 113,7 42 88,1 94 100,6

37 ARJASA ARJASA 719 144 111 77,2 306 318 624 46 48 94 53 115,5 46 96,4 99 105,8

38 PAKUSARI PAKUSARI 789 158 69 43,7 336 348 684 50 52 103 27 53,6 19 36,4 46 44,8

39 KALISAT KALISAT 1.415 283 299 105,7 604 624 1.228 91 94 184 68 75,1 45 48,1 113 61,3

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.178 236 219 93,0 503 520 1.023 75 78 153 72 95,4 52 66,7 124 80,8

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.134 227 298 131,4 484 501 985 73 75 148 89 122,6 73 97,1 162 109,6

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.107 221 188 84,9 471 490 961 71 74 144 68 96,2 60 81,6 128 88,8

43 JELBUK JELBUK 602 120 160 132,9 256 267 523 38 40 78 25 65,1 32 79,9 57 72,7

44 KALIWATES KALIWATES 941 188 286 152,0 401 416 817 60 62 123 174 289,3 124 198,7 298 243,2

45 KALIWATES MANGLI 489 98 50 51,1 208 216 424 31 32 64 21 67,3 23 71,0 44 69,2

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 681 136 114 83,7 290 301 591 44 45 89 43 98,9 46 101,9 89 100,4

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.585 317 254 80,1 674 701 1.375 101 105 206 169 167,2 133 126,5 302 146,4

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 799 160 140 87,6 341 352 693 51 53 104 33 64,5 27 51,1 60 57,7

49 PATRANG PATRANG 1.783 357 351 98,4 760 787 1.547 114 118 232 35 30,7 49 41,5 84 36,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 44.022 8.804 7940 90,2 18.754 19.461 38.215 2.813 2.919 5.732 2.587 92,0 2.243 76,8 4.830 84,3

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 215: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KENCONG KENCONG 678 10,52 6 0,09 113 1,75 249 3,87 1.046 16,24

2 KENCONG CAKRU 180 4,39 - 0,00 31 0,76 131 3,20 342 8,35

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.241 15,45 1 0,01 109 1,36 571 7,11 1.922 23,93

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 535 13,60 14 0,36 25 0,64 429 10,91 1.003 25,50

5 PUGER PUGER 647 8,15 - 0,00 138 1,74 377 4,75 1.162 14,63

6 PUGER KASIYAN 677 8,11 1 0,01 155 1,86 699 8,38 1.532 18,36

7 WULUHAN WULUHAN 1.119 12,09 10 0,11 219 2,37 343 3,71 1.691 18,27

8 WULUHAN LOJEJER 784 8,90 - 0,00 81 0,92 474 5,38 1.339 15,20

9 AMBULU AMBULU 907 13,05 20 0,29 41 0,59 415 5,97 1.383 19,90

10 AMBULU SABRANG 503 9,56 - 0,00 7 0,13 476 9,05 986 18,74

11 AMBULU ANDONGSARI 788 19,24 7 0,17 41 1,00 369 9,01 1.205 29,43

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 184 2,25 - 0,00 34 0,42 445 5,45 663 8,12

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 279 6,79 3 0,07 220 5,36 411 10,01 913 22,24

14 SILO SILO I 1.262 19,86 9 0,14 70 1,10 525 8,26 1.866 29,36

15 SILO SILO II 1.693 16,15 9 0,09 125 1,19 667 6,36 2.494 23,80

16 MAYANG MAYANG 347 5,44 5 0,08 114 1,79 540 8,47 1.006 15,78

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 443 4,42 16 0,16 91 0,91 677 6,75 1.227 12,24

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 426 7,33 2 0,03 50 0,86 420 7,23 898 15,45

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 772 12,33 - 0,00 62 0,99 448 7,15 1.282 20,47

20 AJUNG AJUNG 838 7,15 14 0,12 126 1,08 475 4,05 1.453 12,40

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 557 6,93 2 0,02 107 1,33 456 5,68 1.122 13,97

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 216: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NO KECAMATAN PUSKESMAS

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 571 12,34 - 0,00 41 0,89 336 7,26 948 20,49

23 BALUNG BALUNG 132 2,00 - 0,00 37 0,56 341 5,16 510 7,72

24 BALUNG KARANGDUREN 481 8,48 - 0,00 23 0,41 185 3,26 689 12,15

25 UMBULSARI UMBULSARI 1.018 16,60 - 0,00 115 1,88 547 8,92 1.680 27,40

26 UMBULSARI PALERAN 1.116 22,99 - 0,00 135 2,78 341 7,02 1.592 32,79

27 SEMBORO SEMBORO 475 6,66 13 0,18 227 3,18 437 6,13 1.152 16,15

28 JOMBANG JOMBANG 890 11,66 1 0,01 110 1,44 523 6,85 1.524 19,96

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 607 6,79 4 0,04 59 0,66 662 7,41 1.332 14,90

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 101 1,71 4 0,07 91 1,54 263 4,45 459 7,77

31 TANGGUL TANGGUL 242 2,55 9 0,09 109 1,15 333 3,51 693 7,30

32 TANGGUL KLATAKAN 50 1,20 - 0,00 38 0,91 283 6,77 371 8,88

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.287 12,64 5 0,05 99 0,97 413 4,06 1.804 17,72

34 BANGSALSARI SUKOREJO 730 10,59 29 0,42 16 0,23 535 7,76 1.310 19,00

35 PANTI PANTI 1.204 13,42 - 0,00 63 0,70 642 7,15 1.909 21,27

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 957 15,67 3 0,05 101 1,65 640 10,48 1.701 27,85

37 ARJASA ARJASA 195 3,33 36 0,61 151 2,58 729 12,43 1.111 18,95

38 PAKUSARI PAKUSARI 208 3,33 8 0,13 59 0,95 600 9,61 875 14,02

39 KALISAT KALISAT 1.048 9,21 26 0,23 145 1,27 1.151 10,12 2.370 20,83

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 952 9,64 44 0,45 217 2,20 908 9,20 2.121 21,49

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.278 14,47 8 0,09 63 0,71 987 11,17 2.336 26,44

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.356 15,93 28 0,33 139 1,63 1.179 13,85 2.702 31,74

43 JELBUK JELBUK 604 11,66 173 3,34 106 2,05 671 12,95 1.554 30,00

44 KALIWATES KALIWATES 1.098 15,29 5 0,07 40 0,56 152 2,12 1.295 18,04

45 KALIWATES MANGLI 718 19,52 2 0,05 46 1,25 436 11,85 1.202 32,67

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 766 15,23 - 0,00 83 1,65 161 3,20 1.010 20,09

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2.239 16,70 4 0,03 104 0,78 679 5,06 3.026 22,57

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 157 2,52 5 0,08 55 0,88 46 0,74 263 4,22

49 PATRANG PATRANG 397 2,66 4 0,03 363 2,43 514 3,44 1.278 8,55

JUMLAH (KAB/KOTA) 35.737 9,92 530 0,15 4.794 1,33 24.291 6,74 65.352 18,14

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Page 217: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 34

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JEMBER

2014

PESERTA KB AKTIF

KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

5 0,08 4.909 76,20 482 7,48 0 0,00 0 0,00 5.396 83,76 6.442 100,00

44 1,07 2.159 52,68 1.553 37,90 0 0,00 0 0,00 3.756 91,65 4.098 100,00

120 1,49 3.755 46,76 2.234 27,82 0 0,00 0 0,00 6.109 76,07 8.031 100,00

63 1,60 1.869 47,52 998 25,38 0 0,00 0 0,00 2.930 74,50 3.933 100,00

73 0,92 3.747 47,19 2.959 37,26 0 0,00 0 0,00 6.779 85,37 7.941 100,00

5 0,06 3.567 42,74 3.242 38,84 0 0,00 0 0,00 6.814 81,64 8.346 100,00

24 0,26 4.286 46,31 3.255 35,17 0 0,00 0 0,00 7.565 81,73 9.256 100,00

- 0,00 4.491 50,98 2.979 33,82 0 0,00 0 0,00 7.470 84,80 8.809 100,00

129 1,86 2.434 35,03 3.003 43,21 0 0,00 0 0,00 5.566 80,10 6.949 100,00

11 0,21 2.709 51,48 1.556 29,57 0 0,00 0 0,00 4.276 81,26 5.262 100,00

119 2,91 1.381 33,72 1.390 33,94 0 0,00 0 0,00 2.890 70,57 4.095 100,00

6 0,07 5.711 69,98 1.781 21,82 0 0,00 0 0,00 7.498 91,88 8.161 100,00

16 0,39 2.628 64,00 549 13,37 0 0,00 0 0,00 3.193 77,76 4.106 100,00

30 0,47 2.568 40,41 1.891 29,76 0 0,00 0 0,00 4.489 70,64 6.355 100,00

35 0,33 5.751 54,87 2.201 21,00 0 0,00 0 0,00 7.987 76,20 10.481 100,00

- 0,00 3.735 58,60 1.633 25,62 0 0,00 0 0,00 5.368 84,22 6.374 100,00

176 1,76 4.114 41,03 4.509 44,97 0 0,00 0 0,00 8.799 87,76 10.026 100,00

63 1,08 2.781 47,86 2.069 35,60 0 0,00 0 0,00 4.913 84,55 5.811 100,00

141 2,25 2.640 42,16 2.199 35,12 0 0,00 0 0,00 4.980 79,53 6.262 100,00

4 0,03 5.339 45,57 4.920 41,99 0 0,00 0 0,00 10.263 87,60 11.716 100,00

- 0,00 4.811 59,88 2.101 26,15 0 0,00 0 0,00 6.912 86,03 8.034 100,00

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NON MKJP

Page 218: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PESERTA KB AKTIF

KON DOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NON MKJP

2 0,04 2.092 45,21 1.585 34,26 0 0,00 0 0,00 3.679 79,51 4.627 100,00

3 0,05 3.753 56,79 2.342 35,44 0 0,00 0 0,00 6.098 92,28 6.608 100,00

137 2,42 2.116 37,31 2.730 48,13 0 0,00 0 0,00 4.983 87,85 5.672 100,00

23 0,38 2.686 43,81 1.742 28,41 0 0,00 0 0,00 4.451 72,60 6.131 100,00

31 0,64 2.198 45,27 1.034 21,30 0 0,00 0 0,00 3.263 67,21 4.855 100,00

15 0,21 4.088 57,33 1.876 26,31 0 0,00 0 0,00 5.979 83,85 7.131 100,00

34 0,45 4.411 57,78 1.665 21,81 0 0,00 0 0,00 6.110 80,04 7.634 100,00

130 1,45 4.877 54,56 2.599 29,08 0 0,00 0 0,00 7.606 85,10 8.938 100,00

95 1,61 2.724 46,12 2.628 44,50 0 0,00 0 0,00 5.447 92,23 5.906 100,00

11 0,12 6.609 69,60 2.183 22,99 0 0,00 0 0,00 8.803 92,70 9.496 100,00

99 2,37 2.568 61,46 1.140 27,29 0 0,00 0 0,00 3.807 91,12 4.178 100,00

211 2,07 3.863 37,94 4.303 42,27 0 0,00 0 0,00 8.377 82,28 10.181 100,00

50 0,73 3.740 54,25 1.794 26,02 0 0,00 0 0,00 5.584 81,00 6.894 100,00

- 0,00 5.258 58,59 1.807 20,14 0 0,00 0 0,00 7.065 78,73 8.974 100,00

2 0,03 2.723 44,59 1.681 27,53 0 0,00 0 0,00 4.406 72,15 6.107 100,00

28 0,48 3.022 51,53 1.703 29,04 0 0,00 0 0,00 4.753 81,05 5.864 100,00

- 0,00 3.083 49,38 2.285 36,60 0 0,00 0 0,00 5.368 85,98 6.243 100,00

40 0,35 5.629 49,48 3.338 29,34 0 0,00 0 0,00 9.007 79,17 11.377 100,00

3 0,03 4.335 43,92 3.412 34,57 0 0,00 0 0,00 7.750 78,51 9.871 100,00

12 0,14 4.682 53,00 1.804 20,42 0 0,00 0 0,00 6.498 73,56 8.834 100,00

- 0,00 4.735 55,62 1.076 12,64 0 0,00 0 0,00 5.811 68,26 8.513 100,00

60 1,16 2.876 55,52 690 13,32 0 0,00 0 0,00 3.626 70,00 5.180 100,00

15 0,21 4.002 55,74 1.868 26,02 0 0,00 0 0,00 5.885 81,96 7.180 100,00

54 1,47 1.321 35,91 1.102 29,95 0 0,00 0 0,00 2.477 67,33 3.679 100,00

160 3,18 2.716 54,02 1.142 22,71 0 0,00 0 0,00 4.018 79,91 5.028 100,00

130 0,97 5.760 42,96 4.491 33,50 0 0,00 0 0,00 10.381 77,43 13.407 100,00

25 0,40 4.819 77,35 1.123 18,03 0 0,00 0 0,00 5.967 95,78 6.230 100,00

321 2,15 6.069 40,60 7.280 48,70 0 0,00 0 0,00 13.670 91,45 14.948 100,00

2.755 0,76 182.140 50,57 109.927 30,52 0 0,00 0 0,00 294.822 81,86 360.174 100,00

Page 219: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KENCONG KENCONG 108 13,0 - 0,0 8 1,0 129 15,5 245 29,5

2 KENCONG CAKRU 41 4,9 - 0,0 - 0,0 116 13,8 157 18,7

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 104 6,5 - 0,0 14 0,9 164 10,2 282 17,5

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10 0,9 - 0,0 - 0,0 123 11,6 133 12,5

5 PUGER PUGER 153 6,0 - 0,0 11 0,4 321 12,7 485 19,2

6 PUGER KASIYAN 48 2,9 1 0,1 6 0,4 193 11,8 248 15,1

7 WULUHAN WULUHAN 26 1,8 - 0,0 1 0,1 203 14,4 230 16,3

8 WULUHAN LOJEJER 52 4,9 - 0,0 18 1,7 125 11,8 195 18,4

9 AMBULU AMBULU 42 3,7 1 0,1 6 0,5 164 14,3 213 18,5

10 AMBULU SABRANG 32 4,6 - 0,0 - 0,0 119 17,2 151 21,8

11 AMBULU ANDONGSARI 34 2,8 - 0,0 - 0,0 155 12,8 189 15,6

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 72 7,5 - 0,0 15 1,6 139 14,5 226 23,6

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 0,8 - 0,0 24 4,8 78 15,4 106 21,0

14 SILO SILO I 78 7,4 - 0,0 10 0,9 177 16,7 265 25,1

15 SILO SILO II 51 3,3 - 0,0 33 2,1 244 15,6 328 21,0

16 MAYANG MAYANG 10 0,9 5 0,4 9 0,8 211 18,4 235 20,5

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 216 10,3 - 0,0 9 0,4 465 22,1 690 32,8

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 66 7,3 2 0,2 9 1,0 149 16,4 226 24,9

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 74 4,1 - 0,0 5 0,3 268 14,7 347 19,0

20 AJUNG AJUNG 85 5,4 1 0,1 21 1,3 203 12,8 310 19,6

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 27 2,8 - 0,0 18 1,9 204 21,5 249 26,2

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 16 2,9 - 0,0 13 2,4 127 23,3 156 28,6

23 BALUNG BALUNG 12 1,3 - 0,0 11 1,2 61 6,8 84 9,4

24 BALUNG KARANGDUREN 8 0,5 - 0,0 10 0,6 156 9,6 174 10,7

25 UMBULSARI UMBULSARI 86 9,3 - 0,0 9 1,0 149 16,1 244 26,3

26 UMBULSARI PALERAN 68 11,1 - 0,0 7 1,1 93 15,1 168 27,4

27 SEMBORO SEMBORO 20 2,6 2 0,3 19 2,4 174 22,4 215 27,6

28 JOMBANG JOMBANG 77 7,9 - 0,0 11 1,1 226 23,1 314 32,1

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 81 4,5 - 0,0 - 0,0 277 15,2 358 19,7

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 0,4 1 0,1 1 0,1 168 12,6 176 13,2

31 TANGGUL TANGGUL 14 1,6 - 0,0 15 1,7 167 18,6 196 21,8

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 220: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

NO KECAMATAN PUSKESMAS

32 TANGGUL KLATAKAN - 0,0 - 0,0 7 1,2 63 10,6 70 11,8

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 238 11,0 - 0,0 9 0,4 355 16,4 602 27,8

34 BANGSALSARI SUKOREJO 78 6,7 - 0,0 2 0,2 194 16,7 274 23,5

35 PANTI PANTI 80 6,3 - 0,0 20 1,6 285 22,6 385 30,5

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 45 5,1 - 0,0 10 1,1 214 24,0 269 30,2

37 ARJASA ARJASA 5 0,6 8 1,0 19 2,3 260 31,7 292 35,6

38 PAKUSARI PAKUSARI 4 0,4 - 0,0 17 1,8 228 24,7 249 26,9

39 KALISAT KALISAT 68 4,6 5 0,3 26 1,8 264 17,9 363 24,6

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 46 3,5 - 0,0 - 0,0 316 24,3 362 27,8

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 30 2,5 - 0,0 7 0,6 368 30,1 405 33,1

42 SUKOWONO SUKOWONO 192 16,8 - 0,0 24 2,1 246 21,5 462 40,3

43 JELBUK JELBUK 25 3,6 11 1,6 11 1,6 249 36,0 296 42,8

44 KALIWATES KALIWATES 69 5,1 - 0,0 6 0,4 89 6,6 164 12,1

45 KALIWATES MANGLI 93 10,2 1 0,1 3 0,3 192 21,1 289 31,8

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 42 6,7 - 0,0 4 0,6 60 9,6 106 17,0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 304 12,7 1 0,0 19 0,8 480 20,1 804 33,7

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 23 2,3 - 0,0 5 0,5 89 9,0 117 11,9

49 PATRANG PATRANG 293 11,4 1 0,0 29 1,1 386 15,0 709 27,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.356 5,6 40 0,1 531 0,9 9.886 16,6 13.813 23,2

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Page 221: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 35

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

6 0,7 440 52,9 140 16,8 0 0,0 0 0,0 586 70,5 831 100,0

4 0,5 398 47,4 281 33,5 0 0,0 0 0,0 683 81,3 840 100,0

11 0,7 680 42,2 637 39,6 0 0,0 0 0,0 1.328 82,5 1.610 100,0

8 0,8 474 44,7 446 42,0 0 0,0 0 0,0 928 87,5 1.061 100,0

31 1,2 1.121 44,3 892 35,3 0 0,0 0 0,0 2.044 80,8 2.529 100,0

- 0,0 811 49,5 579 35,3 0 0,0 0 0,0 1.390 84,9 1.638 100,0

3 0,2 626 44,4 551 39,1 0 0,0 0 0,0 1.180 83,7 1.410 100,0

10 0,9 535 50,4 321 30,3 0 0,0 0 0,0 866 81,6 1.061 100,0

55 4,8 444 38,6 438 38,1 0 0,0 0 0,0 937 81,5 1.150 100,0

4 0,6 344 49,6 194 28,0 0 0,0 0 0,0 542 78,2 693 100,0

23 1,9 572 47,2 428 35,3 0 0,0 0 0,0 1.023 84,4 1.212 100,0

4 0,4 577 60,2 152 15,8 0 0,0 0 0,0 733 76,4 959 100,0

1 0,2 337 66,7 61 12,1 0 0,0 0 0,0 399 79,0 505 100,0

11 1,0 495 46,8 286 27,1 0 0,0 0 0,0 792 74,9 1.057 100,0

5 0,3 962 61,7 265 17,0 0 0,0 0 0,0 1.232 79,0 1.560 100,0

- 0,0 651 56,8 261 22,8 0 0,0 0 0,0 912 79,5 1.147 100,0

2 0,1 746 35,4 667 31,7 0 0,0 0 0,0 1.415 67,2 2.105 100,0

24 2,6 322 35,4 337 37,1 0 0,0 0 0,0 683 75,1 909 100,0

47 2,6 769 42,2 661 36,2 0 0,0 0 0,0 1.477 81,0 1.824 100,0

4 0,3 757 47,8 513 32,4 0 0,0 0 0,0 1.274 80,4 1.584 100,0

- 0,0 544 57,2 158 16,6 0 0,0 0 0,0 702 73,8 951 100,0

1 0,2 341 62,5 48 8,8 0 0,0 0 0,0 390 71,4 546 100,0

7 0,8 426 47,7 376 42,1 0 0,0 0 0,0 809 90,6 893 100,0

60 3,7 671 41,3 719 44,3 0 0,0 0 0,0 1.450 89,3 1.624 100,0

2 0,2 457 49,3 224 24,2 0 0,0 0 0,0 683 73,7 927 100,0

10 1,6 344 56,0 92 15,0 0 0,0 0 0,0 446 72,6 614 100,0

3 0,4 440 56,6 120 15,4 0 0,0 0 0,0 563 72,4 778 100,0

27 2,8 435 44,5 202 20,7 0 0,0 0 0,0 664 67,9 978 100,0

25 1,4 845 46,5 591 32,5 0 0,0 0 0,0 1.461 80,3 1.819 100,0

56 4,2 634 47,4 471 35,2 0 0,0 0 0,0 1.161 86,8 1.337 100,0

1 0,1 494 54,9 209 23,2 0 0,0 0 0,0 704 78,2 900 100,0

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

Page 222: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

32 TANGGUL KLATAKAN

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PESERTA KB BARU

KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA% LAIN NYA % JUMLAH %

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

NON MKJPMKJP +

NON MKJP

% MKJP +

NON MKJP

14 2,4 375 63,0 136 22,9 0 0,0 0 0,0 525 88,2 595 100,0

22 1,0 834 38,5 706 32,6 0 0,0 0 0,0 1.562 72,2 2.164 100,0

50 4,3 584 50,1 257 22,1 0 0,0 0 0,0 891 76,5 1.165 100,0

- 0,0 690 54,6 188 14,9 0 0,0 0 0,0 878 69,5 1.263 100,0

- 0,0 421 47,3 200 22,5 0 0,0 0 0,0 621 69,8 890 100,0

3 0,4 392 47,7 134 16,3 0 0,0 0 0,0 529 64,4 821 100,0

2 0,2 462 50,0 211 22,8 0 0,0 0 0,0 675 73,1 924 100,0

17 1,2 890 60,2 208 14,1 0 0,0 0 0,0 1.115 75,4 1.478 100,0

3 0,2 620 47,7 316 24,3 0 0,0 0 0,0 939 72,2 1.301 100,0

2 0,2 577 47,2 239 19,5 0 0,0 0 0,0 818 66,9 1.223 100,0

- 0,0 511 44,6 172 15,0 0 0,0 0 0,0 683 59,7 1.145 100,0

- 0,0 342 49,5 53 7,7 0 0,0 0 0,0 395 57,2 691 100,0

9 0,7 741 54,6 442 32,6 0 0,0 0 0,0 1.192 87,9 1.356 100,0

20 2,2 339 37,3 262 28,8 0 0,0 0 0,0 621 68,2 910 100,0

17 2,7 395 63,3 106 17,0 0 0,0 0 0,0 518 83,0 624 100,0

61 2,6 860 36,0 663 27,8 0 0,0 0 0,0 1.584 66,3 2.388 100,0

4 0,4 533 54,1 331 33,6 0 0,0 0 0,0 868 88,1 985 100,0

58 2,3 882 34,4 916 35,7 0 0,0 0 0,0 1.856 72,4 2.565 100,0

727 1,2 28.140 47,3 16.860 28,3 0 0,0 0 0,0 45.727 76,8 59.540 100,0

Page 223: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KENCONG KENCONG 8.170 820 10,0 6.442 78,8

2 KENCONG CAKRU 5.731 733 12,8 4.098 71,5

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 11.362 868 7,6 8.031 70,7

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.536 707 12,8 3.933 71,0

5 PUGER PUGER 12.265 984 8,0 7.941 64,7

6 PUGER KASIYAN 12.160 855 7,0 8.346 68,6

7 WULUHAN WULUHAN 13.045 807 6,2 9.256 71,0

8 WULUHAN LOJEJER 11.420 786 6,9 8.809 77,1

9 AMBULU AMBULU 8.391 726 8,7 6.949 82,8

10 AMBULU SABRANG 8.190 697 8,5 5.262 64,2

11 AMBULU ANDONGSARI 5.835 789 13,5 4.095 70,2

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.201 826 9,0 8.161 88,7

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 5.870 721 12,3 4.106 70,0

14 SILO SILO I 9.008 783 8,7 6.355 70,5

15 SILO SILO II 13.142 819 6,2 10.481 79,8

16 MAYANG MAYANG 10.314 725 7,0 6.374 61,8

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 13.297 1.063 8,0 10.026 75,4

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 7.843 802 10,2 5.811 74,1

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 9.499 956 10,1 6.262 65,9

20 AJUNG AJUNG 15.874 875 5,5 11.716 73,8

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.229 743 7,3 8.034 78,5

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 6.606 708 10,7 4.627 70,0

23 BALUNG BALUNG 8.442 793 9,4 6.608 78,3

24 BALUNG KARANGDUREN 7.980 807 10,1 5.672 71,1

25 UMBULSARI UMBULSARI 8.475 806 9,5 6.131 72,3

26 UMBULSARI PALERAN 6.356 795 12,5 4.855 76,4

27 SEMBORO SEMBORO 9.273 721 7,8 7.131 76,9

28 JOMBANG JOMBANG 10.665 800 7,5 7.634 71,6

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 11.656 818 7,0 8.938 76,7

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 9.549 850 8,9 5.906 61,9

31 TANGGUL TANGGUL 11.907 750 6,3 9.496 79,8

32 TANGGUL KLATAKAN 5.744 691 12,0 4.178 72,7

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 14.381 2.087 14,5 10.181 70,8

34 BANGSALSARI SUKOREJO 9.914 1.012 10,2 6.894 69,5

35 PANTI PANTI 12.670 804 6,3 8.974 70,8

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 8.094 802 9,9 6.099 75,4

37 ARJASA ARJASA 8.116 731 9,0 5.864 72,3

38 PAKUSARI PAKUSARI 8.896 727 8,2 6.243 70,2

39 KALISAT KALISAT 15.991 808 5,1 11.377 71,1

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 13.338 760 5,7 9.871 74,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 12.824 758 5,9 8.834 68,9

42 SUKOWONO SUKOWONO 12.527 1.173 9,4 8.513 68,0

43 JELBUK JELBUK 6.816 732 10,7 5.180 76,0

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 224: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

44 KALIWATES KALIWATES 10.637 1.127 10,6 7.180 67,5

45 KALIWATES MANGLI 5.522 814 14,7 3.679 66,6

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 7.697 726 9,4 5.028 65,3

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 17.905 1.163 6,5 13.407 74,9

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 9.031 753 8,3 6.230 69,0

49 PATRANG PATRANG 20.152 1.155 5,7 14.948 74,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 497.548 41.756 8,4 360.166 72,4

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Page 225: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 37

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 332 284 616 322 96,99 281 98,94 603 97,89 12 3,73 10 3,56 22 3,65

2 KENCONG CAKRU 214 183 397 203 94,86 173 94,54 376 94,71 8 3,94 11 6,36 19 5,05

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 415 350 765 413 99,52 356 101,71 769 100,52 16 3,87 15 4,21 31 4,03

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 197 191 388 193 97,97 194 101,57 387 99,74 7 3,63 2 1,03 9 2,33

5 PUGER PUGER 482 456 938 481 99,79 457 100,22 938 100,00 22 4,57 20 4,38 42 4,48

6 PUGER KASIYAN 459 417 876 468 101,96 408 97,84 876 100,00 9 1,92 10 2,45 19 2,17

7 WULUHAN WULUHAN 516 424 940 507 98,26 418 98,58 925 98,40 25 4,93 18 4,31 43 4,65

8 WULUHAN LOJEJER 365 443 808 366 100,27 443 100,00 809 100,12 10 2,73 12 2,71 22 2,72

9 AMBULU AMBULU 326 281 607 322 98,77 286 101,78 608 100,16 7 2,17 5 1,75 12 1,97

10 AMBULU SABRANG 302 287 589 302 100,00 285 99,30 587 99,66 8 2,65 9 3,16 17 2,90

11 AMBULU ANDONGSARI 222 199 421 218 98,20 205 103,02 423 100,48 16 7,34 14 6,83 30 7,09

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 314 348 662 332 105,73 331 95,11 663 100,15 8 2,41 2 0,60 10 1,51

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 227 199 426 225 99,12 201 101,01 426 100,00 2 0,89 9 4,48 11 2,58

14 SILO SILO I 344 337 681 332 96,51 331 98,22 663 97,36 25 7,53 19 5,74 44 6,64

15 SILO SILO II 507 433 940 479 94,48 425 98,15 904 96,17 29 6,05 17 4,00 46 5,09

16 MAYANG MAYANG 382 351 733 376 98,43 339 96,58 715 97,54 18 4,79 20 5,90 38 5,31

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 546 420 966 516 94,51 413 98,33 929 96,17 31 6,01 37 8,96 68 7,32

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 327 277 604 327 100,00 277 100,00 604 100,00 19 5,81 25 9,03 44 7,28

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 372 315 687 373 100,27 309 98,10 682 99,27 20 5,36 16 5,18 36 5,28

20 AJUNG AJUNG 618 569 1.187 616 99,68 564 99,12 1.180 99,41 21 3,41 22 3,90 43 3,64

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 364 365 729 366 100,55 352 96,44 718 98,49 11 3,01 17 4,83 28 3,90

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 201 214 415 214 106,47 202 94,39 416 100,24 7 3,27 8 3,96 15 3,61

23 BALUNG BALUNG 308 300 608 315 102,27 290 96,67 605 99,51 16 5,08 6 2,07 22 3,64

24 BALUNG KARANGDUREN 238 305 543 240 100,84 299 98,03 539 99,26 7 2,92 10 3,34 17 3,15

25 UMBULSARI UMBULSARI 344 290 634 342 99,42 291 100,34 633 99,84 17 4,97 14 4,81 31 4,90

26 UMBULSARI PALERAN 254 228 482 254 100,00 227 99,56 481 99,79 6 2,36 - 0,00 6 1,25

27 SEMBORO SEMBORO 359 299 658 352 98,05 297 99,33 649 98,63 29 8,24 21 7,07 50 7,70

28 JOMBANG JOMBANG 389 334 723 382 98,20 328 98,20 710 98,20 19 4,97 15 4,57 34 4,79

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 226: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 556 478 1.034 521 93,71 414 86,61 935 90,43 38 7,29 44 10,63 82 8,77

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 405 397 802 402 99,26 398 100,25 800 99,75 32 7,96 21 5,28 53 6,63

31 TANGGUL TANGGUL 478 379 857 487 101,88 376 99,21 863 100,70 7 1,44 9 2,39 16 1,85

32 TANGGUL KLATAKAN 184 205 389 190 103,26 204 99,51 394 101,29 8 4,21 9 4,41 17 4,31

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 524 495 1.019 525 100,19 498 100,61 1.023 100,39 21 4,00 20 4,02 41 4,01

34 BANGSALSARI SUKOREJO 425 395 820 430 101,18 394 99,75 824 100,49 16 3,72 16 4,06 32 3,88

35 PANTI PANTI 500 484 984 499 99,80 474 97,93 973 98,88 22 4,41 37 7,81 59 6,06

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 275 275 550 268 97,45 271 98,55 539 98,00 13 4,85 9 3,32 22 4,08

37 ARJASA ARJASA 318 277 595 285 89,62 255 92,06 540 90,76 15 5,26 23 9,02 38 7,04

38 PAKUSARI PAKUSARI 311 285 596 313 100,64 281 98,60 594 99,66 23 7,35 18 6,41 41 6,90

39 KALISAT KALISAT 552 471 1.023 532 96,38 457 97,03 989 96,68 39 7,33 25 5,47 64 6,47

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 509 451 960 485 95,28 451 100,00 936 97,50 25 5,15 21 4,66 46 4,91

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 445 433 878 431 96,85 450 103,93 881 100,34 22 5,10 23 5,11 45 5,11

42 SUKOWONO SUKOWONO 446 405 851 425 95,29 397 98,02 822 96,59 38 8,94 31 7,81 69 8,39

43 JELBUK JELBUK 246 197 443 244 99,19 201 102,03 445 100,45 22 9,02 26 12,94 48 10,79

44 KALIWATES KALIWATES 411 369 780 415 100,97 365 98,92 780 100,00 11 2,65 14 3,84 25 3,21

45 KALIWATES MANGLI 238 202 440 244 102,52 195 96,53 439 99,77 10 4,10 12 6,15 22 5,01

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 242 251 493 246 101,65 250 99,60 496 100,61 14 5,69 8 3,20 22 4,44

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 818 649 1.467 796 97,31 664 102,31 1.460 99,52 18 2,26 13 1,96 31 2,12

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 285 242 527 280 98,25 245 101,24 525 99,62 7 2,50 8 3,27 15 2,86

49 PATRANG PATRANG 735 727 1.462 755 102,72 690 94,91 1.445 98,84 20 2,65 36 5,22 56 3,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.827 17.166 35.993 18.609 98,84 16.912 98,52 35.521 98,69 846 4,55 807 4,77 1.653 4,65

Sumber: ………. (sebutkan)

Page 227: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 322 104,55 281 88,09 603 96,17 318 103,25 280 87,77 598 95,37

2 KENCONG CAKRU 217 223 440 203 93,55 173 77,58 376 85,45 185 85,25 166 74,44 351 79,77

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 413 96,27 356 80,18 769 88,09 401 93,47 351 79,05 752 86,14

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 193 92,34 194 89,81 387 91,06 188 89,95 173 80,09 361 84,94

5 PUGER PUGER 462 480 942 481 104,11 457 95,21 938 99,58 472 102,16 456 95,00 928 98,51

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 468 101,74 408 85,89 876 93,69 460 100,00 402 84,63 862 92,19

7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 507 103,05 418 81,96 925 92,32 503 102,24 427 83,73 930 92,81

8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 366 85,12 443 98,88 809 92,14 380 88,37 417 93,08 797 90,77

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 322 101,58 286 87,46 608 94,41 311 98,11 273 83,49 584 90,68

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 302 97,73 285 89,06 587 93,32 311 100,65 278 86,88 589 93,64

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 218 99,09 205 89,91 423 94,42 216 98,18 194 85,09 410 91,52

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 332 95,68 331 92,20 663 93,91 322 92,80 336 93,59 658 93,20

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 225 101,35 201 87,77 426 94,46 196 88,29 201 87,77 397 88,03

14 SILO SILO I 339 354 693 332 97,94 331 93,50 663 95,67 306 90,27 306 86,44 612 88,31

15 SILO SILO II 495 515 1.010 479 96,77 425 82,52 904 89,50 476 96,16 425 82,52 901 89,21

16 MAYANG MAYANG 389 404 793 376 96,66 339 83,91 715 90,16 363 93,32 332 82,18 695 87,64

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 516 102,99 413 79,42 929 90,99 511 102,00 418 80,38 929 90,99

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 327 110,10 277 90,52 604 100,17 319 107,41 261 85,29 580 96,19

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 373 103,90 309 83,51 682 93,55 376 104,74 305 82,43 681 93,42

20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 616 103,01 564 90,97 1.180 96,88 615 102,84 563 90,81 1.178 96,72

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 366 95,06 352 87,78 718 91,35 361 93,77 339 84,54 700 89,06

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 214 86,29 202 77,99 416 82,05 217 87,50 195 75,29 412 81,26

23 BALUNG BALUNG 318 331 649 315 99,06 290 87,61 605 93,22 323 101,57 438 132,33 761 117,26

24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 240 80,00 299 95,83 539 88,07 242 80,67 290 92,95 532 86,93

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 342 106,88 291 87,92 633 97,24 342 106,88 291 87,92 633 97,24

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 254 106,28 227 91,16 481 98,57 253 105,86 222 89,16 475 97,34

27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 352 100,86 297 81,82 649 91,15 344 98,57 283 77,96 627 88,06

28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 382 94,79 328 79,04 710 86,80 366 90,82 328 79,04 694 84,84

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 521 118,68 414 90,79 935 104,47 488 111,16 394 86,40 882 98,55

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 402 111,98 398 106,13 800 108,99 388 108,08 375 100,00 763 103,95

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

Page 228: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 487 108,95 376 80,34 863 94,32 447 100,00 370 79,06 817 89,29

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 190 87,96 204 90,67 394 89,34 187 86,57 196 87,11 383 86,85

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 525 96,86 498 88,30 1.023 92,50 502 92,62 495 87,77 997 90,14

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 430 115,28 394 101,29 824 108,14 423 113,40 394 101,29 817 107,22

35 PANTI PANTI 477 497 974 499 104,61 474 95,37 973 99,90 486 101,89 463 93,16 949 97,43

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 268 87,87 271 85,22 539 86,52 269 88,20 266 83,65 535 85,87

37 ARJASA ARJASA 306 318 624 285 93,14 255 80,19 540 86,54 310 101,31 262 82,39 572 91,67

38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 313 93,15 281 80,75 594 86,84 297 88,39 282 81,03 579 84,65

39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 532 88,08 457 73,24 989 80,54 521 86,26 453 72,60 974 79,32

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 485 96,42 451 86,73 936 91,50 482 95,83 450 86,54 932 91,10

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 431 89,05 450 89,82 881 89,44 429 88,64 446 89,02 875 88,83

42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 425 90,23 397 81,02 822 85,54 417 88,54 400 81,63 817 85,02

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 244 95,31 201 75,28 445 85,09 229 89,45 190 71,16 419 80,11

44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 415 103,49 365 87,74 780 95,47 398 99,25 352 84,62 750 91,80

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 244 117,31 195 90,28 439 103,54 237 113,94 195 90,28 432 101,89

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 246 84,83 250 83,06 496 83,93 242 83,45 257 85,38 499 84,43

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 796 118,10 664 94,72 1.460 106,18 775 114,99 687 98,00 1.462 106,33

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 280 82,11 245 69,60 525 75,76 268 78,59 247 70,17 515 74,31

49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 755 99,34 690 87,67 1.445 93,41 700 92,11 733 93,14 1.433 92,63

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 18.609 99,23 16.912 86,90 35.521 92,95 18.172 96,90 16.857 86,62 35.029 91,66

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Page 229: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 39

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 244 79,22 199 62,38 443

2 KENCONG CAKRU 217 223 440 185 85,25 178 79,82 363

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 342 79,72 329 74,10 671

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 140 66,99 112 51,85 252

5 PUGER PUGER 462 480 942 489 105,84 447 93,13 936

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 379 82,39 363 76,42 742

7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 464 94,31 392 76,86 856

8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 348 80,93 391 87,28 739

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 317 100,00 264 80,73 581

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 239 77,35 212 66,25 451

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 - 0,00 - 0,00 -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 24 6,92 23 6,41 47

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 184 82,88 197 86,03 381

14 SILO SILO I 339 354 693 176 51,92 206 58,19 382

15 SILO SILO II 495 515 1.010 379 76,57 382 74,17 761

16 MAYANG MAYANG 389 404 793 248 63,75 306 75,74 554

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 419 83,63 342 65,77 761

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 292 98,32 258 84,31 550

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 302 84,12 315 85,14 617

20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 517 86,45 496 80,00 1.013

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 277 71,95 272 67,83 549

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 207 83,47 183 70,66 390

23 BALUNG BALUNG 318 331 649 291 91,51 276 83,38 567

24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 211 70,33 233 74,68 444

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

Page 230: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + PNO KECAMATAN

JUMLAH BAYIPUSKESMAS

L P

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 291 90,94 260 78,55 551

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 199 83,26 203 81,53 402

27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 253 72,49 234 64,46 487

28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 220 54,59 210 50,60 430

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 433 98,63 382 83,77 815

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 253 70,47 273 72,80 526

31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 269 60,18 275 58,76 544

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 143 66,20 151 67,11 294

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 502 92,62 530 93,97 1.032

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 408 109,38 405 104,11 813

35 PANTI PANTI 477 497 974 418 87,63 419 84,31 837

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 253 82,95 277 87,11 530

37 ARJASA ARJASA 306 318 624 229 74,84 198 62,26 427

38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 306 91,07 308 88,51 614

39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 312 51,66 300 48,08 612

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 356 70,78 375 72,12 731

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 379 78,31 302 60,28 681

42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 331 70,28 311 63,47 642

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 121 47,27 108 40,45 229

44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 268 66,83 353 84,86 621

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 220 105,77 208 96,30 428

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 238 82,07 239 79,40 477

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 989 146,74 906 129,24 1.895

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 197 57,77 197 55,97 394

49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 581 76,45 543 69,00 1.124

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 14.843 79,15 14.343 73,70 29.186

Sumber : Seksi Gizi

Page 231: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

%

12

70,65

82,50

76,86

59,29

99,36

79,36

85,43

84,17

90,22

71,70

0,00

6,66

84,48

55,12

75,35

69,86

74,53

91,21

84,64

83,17

69,85

76,92

87,37

72,55

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 232: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

%

12

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

84,64

82,38

68,40

52,57

91,06

71,66

59,45

66,67

93,31

106,69

85,93

85,07

68,43

89,77

49,84

71,46

69,14

66,81

43,79

76,01

100,94

80,71

137,82

56,85

72,66

76,37

Page 233: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 268 87,01 233 73,04 501 79,90

2 KENCONG CAKRU 217 223 440 174 80,18 188 84,30 362 82,27

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 367 85,55 334 75,23 701 80,30

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 179 85,65 216 100,00 395 92,94

5 PUGER PUGER 462 480 942 494 106,93 453 94,38 947 100,53

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 363 78,91 352 74,11 715 76,47

7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 466 94,72 443 86,86 909 90,72

8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 368 85,58 372 83,04 740 84,28

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 365 115,14 276 84,40 641 99,53

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 295 95,47 290 90,63 585 93,00

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 167 75,91 176 77,19 343 76,56

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 305 87,90 366 101,95 671 95,04

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 222 100,00 252 110,04 474 105,10

14 SILO SILO I 339 354 693 283 83,48 280 79,10 563 81,24

15 SILO SILO II 495 515 1.010 394 79,60 346 67,18 740 73,27

16 MAYANG MAYANG 389 404 793 348 89,46 323 79,95 671 84,62

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 388 77,45 329 63,27 717 70,23

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 234 78,79 257 83,99 491 81,43

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 363 101,11 299 80,81 662 90,81

20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 526 87,96 532 85,81 1.058 86,86

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 306 79,48 308 76,81 614 78,12

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 235 94,76 213 82,24 448 88,36

23 BALUNG BALUNG 318 331 649 284 89,31 275 83,08 559 86,13

24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 260 86,67 235 75,32 495 80,88

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 305 95,31 262 79,15 567 87,10

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 230 96,23 216 86,75 446 91,39

27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 292 83,67 287 79,06 579 81,32

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 234: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 326 80,89 293 70,60 619 75,67

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 382 87,02 377 82,68 759 84,80

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 349 97,21 269 71,73 618 84,20

31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 374 83,67 357 76,28 731 79,89

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 171 79,17 175 77,78 346 78,46

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 471 86,90 424 75,18 895 80,92

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 425 113,94 376 96,66 801 105,12

35 PANTI PANTI 477 497 974 410 85,95 380 76,46 790 81,11

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 292 95,74 250 78,62 542 87,00

37 ARJASA ARJASA 306 318 624 252 82,35 265 83,33 517 82,85

38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 321 95,54 345 99,14 666 97,37

39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 453 75,00 479 76,76 932 75,90

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 519 103,18 465 89,42 984 96,19

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 453 93,60 464 92,61 917 93,10

42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 438 92,99 415 84,69 853 88,76

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 182 71,09 167 62,55 349 66,73

44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 300 74,81 327 78,61 627 76,74

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 201 96,63 189 87,50 390 91,98

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 254 87,59 266 88,37 520 87,99

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 721 106,97 666 95,01 1.387 100,87

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 213 62,46 214 60,80 427 61,62

49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 755 99,34 671 85,26 1.426 92,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 16.743 89,28 15.947 81,94 32.690 85,54

Sumber: ………. (sebutkan)

Page 235: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 41

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 KENCONG KENCONG 2 2 100,0

2 KENCONG CAKRU 3 3 100,0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 100,0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 3 100,0

5 PUGER PUGER 5 5 100,0

6 PUGER KASIYAN 7 7 100,0

7 WULUHAN WULUHAN 4 4 100,0

8 WULUHAN LOJEJER 3 3 100,0

9 AMBULU AMBULU 3 3 100,0

10 AMBULU SABRANG 2 2 100,0

11 AMBULU ANDONGSARI 2 2 100,0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 3 75,0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 4 100,0

14 SILO SILO I 4 4 100,0

15 SILO SILO II 5 3 60,0

16 MAYANG MAYANG 7 3 42,9

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 5 71,4

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 2 66,7

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 5 100,0

20 AJUNG AJUNG 7 7 100,0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 100,0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 2 66,7

23 BALUNG BALUNG 3 2 66,7

24 BALUNG KARANGDUREN 5 1 20,0

25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 100,0

26 UMBULSARI PALERAN 4 3 75,0

27 SEMBORO SEMBORO 6 4 66,7

28 JOMBANG JOMBANG 6 4 66,7

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 100,0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 2 50,0

31 TANGGUL TANGGUL 5 5 100,0

32 TANGGUL KLATAKAN 3 2 66,7

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 6 85,7

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 100,0

35 PANTI PANTI 7 7 100,0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 100,0

37 ARJASA ARJASA 6 1 16,7

38 PAKUSARI PAKUSARI 7 6 85,7

39 KALISAT KALISAT 12 11 91,7

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 10 100,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 100,0

42 SUKOWONO SUKOWONO 12 12 100,0

43 JELBUK JELBUK 6 - -

44 KALIWATES KALIWATES 3 1 33,3

45 KALIWATES MANGLI 2 2 100,0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 2 100,0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 5 100,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 100,0

49 PATRANG PATRANG 8 8 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 208 83,9

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Page 236: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3 4 5 6

% DESA/KELURAHAN

UCINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN

UCI

Sumber : Seksi P3PMK

Page 237: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 305 99,03 306 95,92 611 97,45 313 101,62 300 94,04 613 97,77

2 KENCONG CAKRU 218 223 441 214 98,17 203 91,03 417 94,56 226 103,67 209 93,72 435 98,64

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 431 100,47 374 84,23 805 92,21 417 97,20 367 82,66 784 89,81

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 217 426 210 100,48 190 87,56 400 93,90 214 102,39 193 88,94 407 95,54

5 PUGER PUGER 462 480 942 496 107,36 451 93,96 947 100,53 488 105,63 451 93,96 939 99,68

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 456 99,13 436 91,79 892 95,40 461 100,22 432 90,95 893 95,51

7 WULUHAN WULUHAN 492 509 1001 497 101,02 391 76,82 888 88,71 517 105,08 400 78,59 917 91,61

8 WULUHAN LOJEJER 429 448 877 423 98,60 417 93,08 840 95,78 422 98,37 441 98,44 863 98,40

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 289 91,17 253 77,37 542 84,16 294 92,74 256 78,29 550 85,40

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 313 101,29 276 86,25 589 93,64 314 101,62 271 84,69 585 93,00

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 222 100,91 212 92,98 434 96,88 212 96,36 201 88,16 413 92,19

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 358 103,17 340 94,71 698 98,87 326 93,95 330 91,92 656 92,92

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 214 96,40 208 90,83 422 93,57 234 105,41 220 96,07 454 100,67

14 SILO SILO I 340 354 694 333 97,94 336 94,92 669 96,40 326 95,88 327 92,37 653 94,09

15 SILO SILO II 495 515 1010 490 98,99 451 87,57 941 93,17 499 100,81 452 87,77 951 94,16

16 MAYANG MAYANG 388 404 792 377 97,16 352 87,13 729 92,05 371 95,62 369 91,34 740 93,43

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 502 521 1023 518 103,19 416 79,85 934 91,30 509 101,39 434 83,30 943 92,18

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 307 604 314 105,72 269 87,62 583 96,52 308 103,70 266 86,64 574 95,03

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 385 107,24 308 83,24 693 95,06 377 105,01 311 84,05 688 94,38

20 AJUNG AJUNG 598 619 1217 676 113,04 574 92,73 1250 102,71 688 115,05 589 95,15 1277 104,93

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 386 401 787 395 102,33 327 81,55 722 91,74 416 107,77 365 91,02 781 99,24

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 226 91,13 209 80,69 435 85,80 231 93,15 221 85,33 452 89,15

23 BALUNG BALUNG 300 312 612 51 17,00 53 16,99 104 16,99 56 18,67 56 17,95 112 18,30

24 BALUNG KARANGDUREN 318 330 648 255 80,19 278 84,24 533 82,25 270 84,91 302 91,52 572 88,27

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 332 652 348 108,75 274 82,53 622 95,40 355 110,94 286 86,14 641 98,31

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 269 112,55 239 95,98 508 104,10 269 112,55 242 97,19 511 104,71

27 SEMBORO SEMBORO 350 363 713 333 95,14 322 88,71 655 91,87 351 100,29 332 91,46 683 95,79

28 JOMBANG JOMBANG 403 416 819 405 100,50 299 71,88 704 85,96 433 107,44 319 76,68 752 91,82

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 504 114,81 436 95,61 940 105,03 542 123,46 467 102,41 1009 112,74

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 399 111,14 377 100,53 776 105,72 398 110,86 384 102,40 782 106,54

31 TANGGUL TANGGUL 448 468 916 438 97,77 393 83,97 831 90,72 436 97,32 394 84,19 830 90,61

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 194 89,81 188 83,56 382 86,62 190 87,96 208 92,44 398 90,25

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 562 1104 509 93,91 482 85,77 991 89,76 493 90,96 472 83,99 965 87,41

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

Page 238: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 425 113,94 396 101,80 821 107,74 417 111,80 388 99,74 805 105,64

35 PANTI PANTI 477 497 974 491 102,94 494 99,40 985 101,13 485 101,68 493 99,20 978 100,41

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 304 318 622 269 88,49 297 93,40 566 91,00 271 89,14 301 94,65 572 91,96

37 ARJASA ARJASA 304 318 622 315 103,62 271 85,22 586 94,21 328 107,89 273 85,85 601 96,62

38 PAKUSARI PAKUSARI 337 348 685 322 95,55 315 90,52 637 92,99 301 89,32 304 87,36 605 88,32

39 KALISAT KALISAT 604 625 1229 525 86,92 465 74,40 990 80,55 534 88,41 460 73,60 994 80,88

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 504 520 1024 459 91,07 436 83,85 895 87,40 472 93,65 456 87,69 928 90,63

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 422 87,19 429 85,63 851 86,40 436 90,08 443 88,42 879 89,24

42 SUKOWONO SUKOWONO 470 490 960 440 93,62 391 79,80 831 86,56 458 97,45 408 83,27 866 90,21

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 224 87,50 170 63,67 394 75,33 230 89,84 177 66,29 407 77,82

44 KALIWATES KALIWATES 400 416 816 369 92,25 351 84,38 720 88,24 300 75,00 288 69,23 588 72,06

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 247 118,75 216 100,00 463 109,20 237 113,94 214 99,07 451 106,37

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 263 90,69 209 69,44 472 79,86 269 92,76 224 74,42 493 83,42

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 700 1374 723 107,27 698 99,71 1421 103,42 753 111,72 731 104,43 1484 108,01

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 321 94,13 265 75,28 586 84,56 265 77,71 236 67,05 501 72,29

49 PATRANG PATRANG 759 787 1546 640 84,32 622 79,03 1262 81,63 689 90,78 624 79,29 1313 84,93

JUMLAH (KAB/KOTA) 18754 19461 38215 18302 97,59 16665 85,63 34967 91,50 18401 98,12 16887 86,77 35288 92,34

Sumber : Seksi P3PMK

Page 239: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 269 87,34 245 76,80 514 81,98 284 92,21 263 82,45 547 87,24

2 KENCONG CAKRU 217 223 440 202 93,09 200 89,69 402 91,36 202 93,09 199 89,24 401 91,14

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 349 81,35 393 88,51 742 84,99 407 94,87 378 85,14 785 89,92

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 194 92,82 182 84,26 376 88,47 209 100,00 185 85,65 394 92,71

5 PUGER PUGER 462 480 942 425 91,99 376 78,33 801 85,03 461 99,78 408 85,00 869 92,25

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 343 74,57 364 76,63 707 75,61 382 83,04 395 83,16 777 83,10

7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 501 101,83 383 75,10 884 88,22 510 103,66 391 76,67 901 89,92

8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 354 82,33 378 84,38 732 83,37 383 89,07 407 90,85 790 89,98

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 310 97,79 260 79,51 570 88,51 305 96,21 255 77,98 560 86,96

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 277 89,64 248 77,50 525 83,47 275 89,00 246 76,88 521 82,83

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 199 90,45 181 79,39 380 84,82 204 92,73 186 81,58 390 87,05

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 257 74,06 279 77,72 536 75,92 268 77,23 300 83,57 568 80,45

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 212 95,50 190 82,97 402 89,14 219 98,65 194 84,72 413 91,57

14 SILO SILO I 339 354 693 309 91,15 297 83,90 606 87,45 310 91,45 302 85,31 612 88,31

15 SILO SILO II 495 515 1.010 410 82,83 370 71,84 780 77,23 463 93,54 416 80,78 879 87,03

16 MAYANG MAYANG 389 404 793 308 79,18 310 76,73 618 77,93 312 80,21 310 76,73 622 78,44

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 390 77,84 330 63,46 720 70,52 437 87,23 364 70,00 801 78,45

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 277 93,27 232 75,82 509 84,41 283 95,29 242 79,08 525 87,06

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 233 64,90 239 64,59 472 64,75 325 90,53 298 80,54 623 85,46

20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 583 97,49 520 83,87 1.103 90,56 612 102,34 558 90,00 1.170 96,06

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 352 91,43 328 81,80 680 86,51 394 102,34 353 88,03 747 95,04

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 214 86,29 171 66,02 385 75,94 246 99,19 198 76,45 444 87,57

23 BALUNG BALUNG 318 331 649 56 17,61 52 15,71 108 16,64 60 18,87 60 18,13 120 18,49

24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 236 78,67 232 74,36 468 76,47 257 85,67 257 82,37 514 83,99

L + P L P L + P

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

Page 240: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

L + P L P L + P

BAYI DIIMUNISASI

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 282 88,13 219 66,16 501 76,96 311 97,19 243 73,41 554 85,10

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 222 92,89 203 81,53 425 87,09 250 104,60 229 91,97 479 98,16

27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 292 83,67 279 76,86 571 80,20 315 90,26 291 80,17 606 85,11

28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 349 86,60 279 67,23 628 76,77 354 87,84 285 68,67 639 78,12

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 443 100,91 381 83,55 824 92,07 522 118,91 450 98,68 972 108,60

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 323 89,97 307 81,87 630 85,83 326 90,81 312 83,20 638 86,92

31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 400 89,49 382 81,62 782 85,46 424 94,85 398 85,04 822 89,84

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 151 69,91 159 70,67 310 70,29 164 75,93 173 76,89 337 76,42

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 409 75,46 368 65,25 777 70,25 457 84,32 416 73,76 873 78,93

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 369 98,93 295 75,84 664 87,14 406 108,85 339 87,15 745 97,77

35 PANTI PANTI 477 497 974 399 83,65 405 81,49 804 82,55 411 86,16 411 82,70 822 84,39

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 278 91,15 248 77,99 526 84,43 298 97,70 261 82,08 559 89,73

37 ARJASA ARJASA 306 318 624 287 93,79 232 72,96 519 83,17 292 95,42 244 76,73 536 85,90

38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 257 76,49 289 83,05 546 79,82 269 80,06 304 87,36 573 83,77

39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 460 76,16 423 67,79 883 71,91 473 78,31 440 70,51 913 74,35

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 443 88,07 440 84,62 883 86,31 452 89,86 448 86,15 900 87,98

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 392 80,99 374 74,65 766 77,77 408 84,30 397 79,24 805 81,73

42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 418 88,75 365 74,49 783 81,48 421 89,38 369 75,31 790 82,21

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 186 72,66 165 61,80 351 67,11 187 73,05 164 61,42 351 67,11

44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 266 66,33 241 57,93 507 62,06 261 65,09 237 56,97 498 60,95

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 220 105,77 194 89,81 414 97,64 239 114,90 205 94,91 444 104,72

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 243 83,79 204 67,77 447 75,63 239 82,41 211 70,10 450 76,14

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 742 110,09 696 99,29 1.438 104,58 745 110,53 704 100,43 1.449 105,38

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 221 64,81 192 54,55 413 59,60 223 65,40 201 57,10 424 61,18

49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 583 76,71 527 66,96 1.110 71,75 639 84,08 561 71,28 1.200 77,57

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 15.895 84,76 14.627 75,16 30.522 79,87 16.894 90,08 15.458 79,43 32.352 84,66

Sumber : Seksi P3PMK

Page 241: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 43

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

287 93,18 547 171,47 834 133,01 271 87,99 246 77,12 517 82,46

181 83,41 385 172,65 566 128,64 187 86,18 195 87,44 382 86,82

376 87,65 747 168,24 1.123 128,64 363 84,62 333 75,00 696 79,73

202 96,65 383 177,31 585 137,65 183 87,56 162 75,00 345 81,18

473 102,38 897 186,88 1.370 145,44 439 95,02 430 89,58 869 92,25

416 90,43 810 170,53 1.226 131,12 386 83,91 366 77,05 752 80,43

448 91,06 852 167,06 1.300 129,74 389 79,07 386 75,69 775 77,35

390 90,70 778 173,66 1.168 133,03 380 88,37 355 79,24 735 83,71

329 103,79 581 177,68 910 141,30 327 103,15 271 82,87 598 92,86

302 97,73 582 181,88 884 140,54 268 86,73 253 79,06 521 82,83

175 79,55 366 160,53 541 120,76 172 78,18 196 85,96 368 82,14

267 76,95 571 159,05 838 118,70 246 70,89 286 79,67 532 75,35

222 100,00 435 189,96 657 145,68 198 89,19 179 78,17 377 83,59

317 93,51 606 171,19 923 133,19 289 85,25 271 76,55 560 80,81

449 90,71 848 164,66 1.297 128,42 381 76,97 325 63,11 706 69,90

337 86,63 671 166,09 1.008 127,11 287 73,78 308 76,24 595 75,03

421 84,03 803 154,42 1.224 119,88 385 76,85 361 69,42 746 73,07

256 86,20 509 166,34 765 126,87 228 76,77 243 79,41 471 78,11

310 86,35 603 162,97 913 125,24 304 84,68 268 72,43 572 78,46

578 96,66 1.124 181,29 1.702 139,74 500 83,61 508 81,94 1.008 82,76

364 94,55 725 180,80 1.089 138,55 320 83,12 320 79,80 640 81,42

239 96,37 432 166,80 671 132,35 202 81,45 163 62,93 365 71,99

56 17,61 106 32,02 162 24,96 44 13,84 42 12,69 86 13,25

260 86,67 496 158,97 756 123,53 239 79,67 209 66,99 448 73,20

L + PL P L + P L P

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS

KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Page 242: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Seksi P3PMK

CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

L + PL P L + P L P

BAYI DIIMUNISASI

325 101,56 559 168,88 884 135,79 316 98,75 229 69,18 545 83,72

245 102,51 459 184,34 704 144,26 212 88,70 190 76,31 402 82,38

314 89,97 589 162,26 903 126,83 283 81,09 244 67,22 527 74,02

359 89,08 664 160,00 1.023 125,06 338 83,87 268 64,58 606 74,08

401 91,34 755 165,57 1.156 129,16 335 76,31 308 67,54 643 71,84

341 94,99 601 160,27 942 128,34 318 88,58 237 63,20 555 75,61

409 91,50 794 169,66 1.203 131,48 375 83,89 371 79,27 746 81,53

159 73,61 334 148,44 493 111,79 132 61,11 150 66,67 282 63,95

456 84,13 869 154,08 1.325 119,80 442 81,55 397 70,39 839 75,86

410 109,92 772 198,46 1.182 155,12 390 104,56 346 88,95 736 96,59

416 87,21 833 167,61 1.249 128,23 411 86,16 400 80,48 811 83,26

292 95,74 521 163,84 813 130,50 292 95,74 221 69,50 513 82,34

279 91,18 512 161,01 791 126,76 206 67,32 189 59,43 395 63,30

256 76,19 567 162,93 823 120,32 225 66,96 312 89,66 537 78,51

500 82,78 979 156,89 1.479 120,44 493 81,62 505 80,93 998 81,27

493 98,01 908 174,62 1.401 136,95 473 94,04 410 78,85 883 86,31

451 93,18 893 178,24 1.344 136,45 433 89,46 450 89,82 883 89,64

446 94,69 830 169,39 1.276 132,78 421 89,38 376 76,73 797 82,93

187 73,05 374 140,07 561 107,27 171 66,80 168 62,92 339 64,82

244 60,85 502 120,67 746 91,31 256 63,84 265 63,70 521 63,77

204 98,08 417 193,06 621 146,46 186 89,42 194 89,81 380 89,62

261 90,00 502 166,78 763 129,10 232 80,00 217 72,09 449 75,97

656 97,33 1.271 181,31 1.927 140,15 580 86,05 547 78,03 1.127 81,96

264 77,42 509 144,60 773 111,54 277 81,23 259 73,58 536 77,34

704 92,63 1.323 168,11 2.027 131,03 646 85,00 556 70,65 1.202 77,70

16.727 89,19 32.194 165,43 48.921 128,02 15.431 82,28 14.485 74,43 29.916 78,28

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

Page 243: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 308 319 627 301 97,73 312 97,81 613 97,77

2 KENCONG CAKRU 217 223 440 170 78,34 194 87,00 364 82,73

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 429 444 873 370 86,25 425 95,72 795 91,07

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 209 216 425 168 80,38 146 67,59 314 73,88

5 PUGER PUGER 462 480 942 541 117,10 565 117,71 1.106 117,41

6 PUGER KASIYAN 460 475 935 444 96,52 376 79,16 820 87,70

7 WULUHAN WULUHAN 492 510 1.002 483 98,17 499 97,84 982 98,00

8 WULUHAN LOJEJER 430 448 878 418 97,21 420 93,75 838 95,44

9 AMBULU AMBULU 317 327 644 330 104,10 285 87,16 615 95,50

10 AMBULU SABRANG 309 320 629 330 106,80 302 94,38 632 100,48

11 AMBULU ANDONGSARI 220 228 448 191 86,82 220 96,49 411 91,74

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 347 359 706 368 106,05 437 121,73 805 114,02

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 222 229 451 260 117,12 252 110,04 512 113,53

14 SILO SILO I 339 354 693 322 94,99 310 87,57 632 91,20

15 SILO SILO II 495 515 1.010 492 99,39 448 86,99 940 93,07

16 MAYANG MAYANG 389 404 793 333 85,60 345 85,40 678 85,50

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 501 520 1.021 447 89,22 391 75,19 838 82,08

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 297 306 603 292 98,32 281 91,83 573 95,02

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 359 370 729 420 116,99 351 94,86 771 105,76

20 AJUNG AJUNG 598 620 1.218 585 97,83 577 93,06 1.162 95,40

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 385 401 786 436 113,25 439 109,48 875 111,32

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 248 259 507 219 88,31 205 79,15 424 83,63

23 BALUNG BALUNG 318 331 649 332 104,40 313 94,56 645 99,38

24 BALUNG KARANGDUREN 300 312 612 270 90,00 245 78,53 515 84,15

25 UMBULSARI UMBULSARI 320 331 651 335 104,69 288 87,01 623 95,70

26 UMBULSARI PALERAN 239 249 488 223 93,31 209 83,94 432 88,52

27 SEMBORO SEMBORO 349 363 712 354 101,43 307 84,57 661 92,84

28 JOMBANG JOMBANG 403 415 818 440 109,18 370 89,16 810 99,02

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 439 456 895 554 126,20 508 111,40 1.062 118,66

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 359 375 734 387 107,80 307 81,87 694 94,55

31 TANGGUL TANGGUL 447 468 915 427 95,53 464 99,15 891 97,38

32 TANGGUL KLATAKAN 216 225 441 226 104,63 214 95,11 440 99,77

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 542 564 1.106 537 99,08 508 90,07 1.045 94,48

34 BANGSALSARI SUKOREJO 373 389 762 402 107,77 393 101,03 795 104,33

35 PANTI PANTI 477 497 974 479 100,42 515 103,62 994 102,05

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 305 318 623 329 107,87 282 88,68 611 98,07

37 ARJASA ARJASA 306 318 624 303 99,02 260 81,76 563 90,22

38 PAKUSARI PAKUSARI 336 348 684 287 85,42 291 83,62 578 84,50

39 KALISAT KALISAT 604 624 1.228 520 86,09 523 83,81 1.043 84,93

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 503 520 1.023 476 94,63 495 95,19 971 94,92

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 484 501 985 479 98,97 475 94,81 954 96,85

42 SUKOWONO SUKOWONO 471 490 961 475 100,85 438 89,39 913 95,01

43 JELBUK JELBUK 256 267 523 218 85,16 268 100,37 486 92,93

44 KALIWATES KALIWATES 401 416 817 285 71,07 328 78,85 613 75,03

45 KALIWATES MANGLI 208 216 424 210 100,96 206 95,37 416 98,11

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 290 301 591 232 80,00 221 73,42 453 76,65

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 674 701 1.375 674 100,00 627 89,44 1.301 94,62

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 341 352 693 286 83,87 256 72,73 542 78,21

49 PATRANG PATRANG 760 787 1.547 803 105,66 821 104,32 1.624 104,98

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.754 19.461 38.215 18.463 98,45 17.912 92,04 36.375 95,19

Sumber : Seksi Gizi

Ket :

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI

Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11

bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan

yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

P

MENDAPAT VIT A

L L + P

Page 244: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIP

MENDAPAT VIT A

L L + P

Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11

bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan

yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

Page 245: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 44

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

13 14 15 16 17 18 19 20 21

1.249 1.295 2.544 1.313 105,12 1.288 99,42 2.601 102,22

876 908 1.784 832 94,92 813 89,54 1.645 92,18

1.737 1.800 3.537 1.829 105,30 1.695 94,14 3.524 99,62

846 878 1.724 576 68,03 598 68,05 1.173 68,04

1.873 1.945 3.818 1.823 97,33 1.713 88,07 3.536 92,61

1.858 1.929 3.787 1.727 92,95 1.621 84,03 3.348 88,41

1.993 2.069 4.062 1.760 88,31 1.688 81,56 3.448 84,87

1.746 1.810 3.556 1.506 86,25 1.291 71,33 2.797 78,66

1.282 1.332 2.614 1.195 93,21 1.187 89,08 2.382 91,11

1.251 1.299 2.550 1.202 96,04 1.074 82,68 2.276 89,24

892 925 1.817 812 90,98 809 87,46 1.621 89,19

1.407 1.458 2.865 1.315 93,46 1.308 89,71 2.623 91,55

898 930 1.828 914 101,73 854 91,83 1.768 96,69

1.376 1.429 2.805 1.490 108,25 1.428 99,93 2.918 104,01

2.008 2.084 4.092 1.767 88,00 1.724 82,70 3.491 85,30

1.576 1.636 3.212 1.443 91,56 1.395 85,27 2.838 88,36

2.032 2.109 4.141 1.513 74,43 1.563 74,11 3.076 74,27

1.199 1.244 2.443 1.150 95,91 1.091 87,66 2.241 91,71

1.452 1.506 2.958 1.384 95,28 1.266 84,03 2.649 89,55

2.425 2.518 4.943 2.278 93,94 2.230 88,56 4.508 91,20

1.563 1.621 3.184 1.401 89,64 1.406 86,71 2.807 88,14

1.010 1.048 2.058 934 92,48 928 88,50 1.862 90,45

1.290 1.340 2.630 1.169 90,62 1.104 82,35 2.273 86,41

1.219 1.267 2.486 1.081 88,68 1.009 79,60 2.090 84,05

1.296 1.344 2.640 1.240 95,68 1.257 93,53 2.497 94,58

972 1.008 1.980 1.024 105,30 907 89,93 1.930 97,47

1.418 1.468 2.886 1.379 97,25 1.255 85,49 2.634 91,27

1.630 1.691 3.321 1.340 82,21 1.345 79,54 2.685 80,85

1.782 1.848 3.630 1.716 96,27 1.620 87,64 3.335 91,87

1.459 1.514 2.973 1.284 87,97 1.275 84,21 2.559 86,06

1.819 1.888 3.707 1.412 77,60 2.008 106,33 3.419 92,23

879 911 1.790 869 98,86 818 89,74 1.687 94,22

2.198 2.281 4.479 1.652 75,16 1.729 75,80 3.381 75,49

1.515 1.572 3.087 1.280 84,46 1.236 78,59 2.515 81,47

1.936 2.010 3.946 1.864 96,28 1.869 92,96 3.733 94,59

1.237 1.283 2.520 1.177 95,15 1.053 82,07 2.230 88,49

1.240 1.287 2.527 1.101 88,75 1.061 82,40 2.161 85,52

1.359 1.412 2.771 1.216 89,44 1.383 97,95 2.599 93,77

2.443 2.536 4.979 2.249 92,06 2.197 86,61 4.446 89,28

2.039 2.112 4.151 2.035 99,80 2.127 100,71 4.162 100,26

1.959 2.036 3.995 1.745 89,08 1.816 89,17 3.561 89,12

1.914 1.988 3.902 1.630 85,16 1.755 88,28 3.385 86,75

1.042 1.080 2.122 1.035 99,28 1.084 100,37 2.119 99,84

1.625 1.687 3.312 1.434 88,22 1.438 85,24 2.872 86,70

844 876 1.720 798 94,55 767 87,50 1.565 90,96

1.177 1.220 2.397 1.037 88,06 983 80,53 2.019 84,23

2.736 2.840 5.576 2.418 88,38 2.358 83,01 4.776 85,64

1.381 1.431 2.812 1.318 95,44 1.223 85,43 2.541 90,34

3.078 3.196 6.274 1.487 48,31 1.403 43,90 2.890 46,06

76.036 78.899 154.935 68.145 89,62 67.038 84,97 135.183 87,25

JUMLAH MENDAPAT VIT A

L + PL P

Page 246: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

13 14 15 16 17 18 19 20 21

JUMLAH MENDAPAT VIT A

L + PL P

Page 247: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 44

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

22 23 24 25 26 27 28 29 30

1.557 1.614 3.171 1.614 103,66 1.600 99,10 3.214 101,34

1.093 1.131 2.224 1.002 91,63 1.007 89,04 2.009 90,31

2.166 2.244 4.410 2.199 101,52 2.120 94,45 4.319 97,93

1.055 1.094 2.149 744 70,47 744 67,96 1.487 69,19

2.335 2.425 4.760 2.364 101,24 2.278 93,94 4.642 97,52

2.318 2.404 4.722 2.171 93,66 1.997 83,07 4.168 88,27

2.485 2.579 5.064 2.243 90,26 2.187 84,78 4.430 87,47

2.176 2.258 4.434 1.924 88,42 1.711 75,78 3.635 81,98

1.599 1.659 3.258 1.525 95,37 1.472 88,70 2.997 91,97

1.560 1.619 3.179 1.532 98,17 1.376 84,99 2.908 91,46

1.112 1.153 2.265 1.003 90,15 1.029 89,25 2.032 89,69

1.754 1.817 3.571 1.683 95,95 1.745 96,04 3.428 96,00

1.120 1.159 2.279 1.174 104,78 1.106 95,43 2.280 100,02

1.715 1.783 3.498 1.812 105,63 1.738 97,48 3.550 101,47

2.503 2.599 5.102 2.259 90,25 2.172 83,55 4.431 86,84

1.965 2.040 4.005 1.776 90,38 1.740 85,29 3.516 87,79

2.533 2.629 5.162 1.960 77,36 1.954 74,32 3.914 75,81

1.496 1.550 3.046 1.442 96,39 1.372 88,48 2.814 92,37

1.811 1.876 3.687 1.804 99,59 1.617 86,17 3.420 92,76

3.023 3.138 6.161 2.863 94,71 2.807 89,45 5.670 92,03

1.948 2.022 3.970 1.837 94,30 1.845 91,22 3.682 92,73

1.258 1.307 2.565 1.153 91,65 1.133 86,65 2.286 89,10

1.608 1.671 3.279 1.501 93,35 1.417 84,77 2.918 88,98

1.519 1.579 3.098 1.351 88,94 1.254 79,39 2.605 84,07

1.616 1.675 3.291 1.575 97,46 1.545 92,24 3.120 94,80

1.211 1.257 2.468 1.247 102,93 1.116 88,74 2.362 95,71

1.767 1.831 3.598 1.733 98,08 1.562 85,31 3.295 91,58

2.033 2.106 4.139 1.780 87,56 1.715 81,43 3.495 84,44

2.221 2.304 4.525 2.270 102,18 2.128 92,34 4.397 97,17

1.818 1.889 3.707 1.671 91,89 1.582 83,75 3.253 87,74

2.266 2.356 4.622 1.839 81,13 2.472 104,90 4.310 93,25

1.095 1.136 2.231 1.095 100,00 1.032 90,80 2.127 95,32

2.740 2.845 5.585 2.189 79,89 2.237 78,63 4.426 79,25

1.888 1.961 3.849 1.682 89,06 1.629 83,04 3.310 86,00

2.413 2.507 4.920 2.343 97,10 2.384 95,07 4.727 96,07

1.542 1.601 3.143 1.506 97,67 1.335 83,39 2.841 90,39

1.546 1.605 3.151 1.404 90,78 1.321 82,27 2.724 86,45

1.695 1.760 3.455 1.503 88,64 1.674 95,11 3.177 91,94

3.047 3.160 6.207 2.769 90,88 2.720 86,06 5.489 88,42

2.542 2.632 5.174 2.511 98,78 2.622 99,62 5.133 99,21

2.443 2.537 4.980 2.224 91,04 2.291 90,28 4.515 90,65

2.385 2.478 4.863 2.105 88,26 2.193 88,50 4.298 88,38

1.298 1.347 2.645 1.253 96,49 1.352 100,37 2.605 98,47

2.026 2.103 4.129 1.719 84,82 1.766 83,98 3.485 84,39

1.052 1.092 2.144 1.008 95,82 973 89,06 1.981 92,37

1.467 1.521 2.988 1.269 86,47 1.204 79,13 2.472 82,73

3.410 3.541 6.951 3.092 90,67 2.985 84,28 6.077 87,42

1.722 1.783 3.505 1.604 93,15 1.479 82,92 3.083 87,95

3.838 3.983 7.821 2.290 59,67 2.224 55,84 4.514 57,72

94.790 98.360 193.150 86.608 91,37 84.950 86,37 171.558 88,82

PL

MENDAPAT VIT AJUMLAH

L + P

Page 248: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P S % S % S %

22 23 24 25 26 27 28 29 30

PL

MENDAPAT VIT AJUMLAH

L + P

Page 249: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 615 638 1.253 475 418 893 77,20 65,58 71,28 0 0,00 0 0,00 0 0,00

2 KENCONG CAKRU 432 447 879 362 374 736 83,68 83,69 83,68 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 856 887 1.743 833 773 1.606 97,36 87,13 92,15 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 417 432 849 374 372 746 89,67 86,13 87,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00

5 PUGER PUGER 923 958 1.881 963 944 1.907 104,33 98,51 101,37 0 0,00 0 0,00 0 0,00

6 PUGER KASIYAN 917 949 1.866 849 812 1.662 92,62 85,58 89,04 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7 WULUHAN WULUHAN 1.072 1.113 2.185 908 856 1.764 84,69 76,89 80,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00

8 WULUHAN LOJEJER 770 799 1.569 762 769 1.531 98,95 96,19 97,55 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9 AMBULU AMBULU 632 655 1.287 661 615 1.275 104,51 93,83 99,07 0 0,00 0 0,00 0 0,00

10 AMBULU SABRANG 616 640 1.256 680 625 1.305 110,38 97,64 103,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00

11 AMBULU ANDONGSARI 440 455 895 362 360 722 82,27 79,10 80,66 0 0,00 0 0,00 0 0,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 692 718 1.410 674 704 1.378 97,39 98,04 97,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 442 458 900 458 442 900 103,62 96,54 100,02 0 0,00 0 0,00 0 0,00

14 SILO SILO I 678 705 1.383 725 707 1.432 106,91 100,31 103,54 0 0,00 0 0,00 0 0,00

15 SILO SILO II 989 1.027 2.016 915 807 1.721 92,48 78,54 85,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00

16 MAYANG MAYANG 777 805 1.582 716 742 1.458 92,13 92,19 92,16 0 0,00 0 0,00 0 0,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.001 1.039 2.040 1.184 1.170 2.354 118,30 112,56 115,38 0 0,00 0 0,00 0 0,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 591 613 1.204 557 518 1.075 94,25 84,53 89,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 716 741 1.457 648 627 1.275 90,47 84,59 87,48 0 0,00 0 0,00 0 0,00

20 AJUNG AJUNG 1.195 1.239 2.434 1.295 1.230 2.525 108,33 99,31 103,74 0 0,00 0 0,00 0 0,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 769 800 1.569 726 693 1.419 94,42 86,61 90,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 497 516 1.013 478 460 938 96,11 89,23 92,60 0 0,00 0 0,00 0 0,00

23 BALUNG BALUNG 636 660 1.296 579 574 1.153 91,10 86,91 88,97 0 0,00 0 0,00 0 0,00

24 BALUNG KARANGDUREN 600 623 1.223 496 474 969 82,65 76,00 79,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 639 661 1.300 598 531 1.129 93,65 80,31 86,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00

26 UMBULSARI PALERAN 478 496 974 475 437 913 99,46 88,19 93,72 0 0,00 0 0,00 0 0,00

27 SEMBORO SEMBORO 698 725 1.423 685 614 1.299 98,13 84,68 91,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00

28 JOMBANG JOMBANG 803 833 1.636 673 609 1.281 83,75 73,08 78,32 0 0,00 0 0,00 0 0,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 877 911 1.788 864 852 1.716 98,49 93,54 95,97 0 0,00 0 0,00 0 0,00

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 719 746 1.465 702 624 1.326 97,64 83,69 90,53 0 0,00 0 0,00 0 0,00

31 TANGGUL TANGGUL 895 932 1.827 817 767 1.584 91,24 82,32 86,69 0 0,00 0 0,00 0 0,00

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 250: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

% (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

32 TANGGUL KLATAKAN 432 449 881 405 396 801 93,79 88,20 90,94 0 0,00 0 0,00 0 0,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 1.083 1.124 2.207 1.001 1.013 2.014 92,41 90,14 91,25 0 0,00 0 0,00 0 0,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 747 775 1.522 766 705 1.472 102,58 91,00 96,68 0 0,00 0 0,00 0 0,00

35 PANTI PANTI 953 991 1.944 958 940 1.898 100,53 94,85 97,64 0 0,00 0 0,00 0 0,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 609 633 1.242 584 522 1.106 95,84 82,48 89,03 0 0,00 0 0,00 0 0,00

37 ARJASA ARJASA 611 635 1.246 464 457 921 75,87 72,03 73,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 670 694 1.364 588 643 1.231 87,77 92,58 90,22 0 0,00 0 0,00 0 0,00

39 KALISAT KALISAT 1.204 1.248 2.452 981 980 1.961 81,48 78,55 79,99 0 0,00 0 0,00 0 0,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 1.004 1.041 2.045 930 982 1.912 92,64 94,33 93,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 965 1.002 1.967 814 813 1.627 84,36 81,12 82,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 943 979 1.922 834 771 1.605 88,43 78,76 83,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00

43 JELBUK JELBUK 512 533 1.045 469 475 943 91,50 89,09 90,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00

44 KALIWATES KALIWATES 801 831 1.632 589 584 1.173 73,57 70,23 71,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00

45 KALIWATES MANGLI 416 431 847 404 380 784 97,12 88,13 92,54 0 0,00 0 0,00 0 0,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 580 601 1.181 528 499 1.027 91,06 83,00 86,96 0 0,00 0 0,00 0 0,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 1.347 1.400 2.747 1.551 1.495 3.046 115,16 106,75 110,87 0 0,00 0 0,00 0 0,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 680 705 1.385 526 503 1.028 77,28 71,34 74,25 0 0,00 0 0,00 0 0,00

49 PATRANG PATRANG 1.517 1.573 3.090 1.551 1.502 3.053 102,24 95,51 98,81 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 37.456 38.866 76.322 35.434 34.159 69.592 94,60 87,89 91,18 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Sumber : Seksi Gizi

Page 251: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 1.249 1.295 2.544 1.092 87,43 894 69,03 1.986 78,072 KENCONG CAKRU 876 908 1.784 686 78,31 705 77,64 1.391 77,973 GUMUKMAS GUMUKMAS 1.737 1.800 3.537 1.357 78,12 1.177 65,39 2.534 71,644 GUMUKMAS TEMBOKREJO 846 878 1.724 642 75,89 661 75,28 1.303 75,585 PUGER PUGER 1.873 1.945 3.818 1.708 91,19 1.757 90,33 3.465 90,756 PUGER KASIYAN 1.858 1.929 3.787 832 44,78 822 42,61 1.654 43,687 WULUHAN WULUHAN 1.993 2.069 4.062 1.582 79,38 1.490 72,02 3.072 75,638 WULUHAN LOJEJER 1.746 1.810 3.556 1.368 78,35 1.244 68,73 2.612 73,459 AMBULU AMBULU 1.282 1.332 2.614 1.274 99,38 1.225 91,97 2.499 95,6010 AMBULU SABRANG 1.251 1.299 2.550 1.291 103,20 1.114 85,76 2.405 94,3111 AMBULU ANDONGSARI 892 925 1.817 671 75,22 669 72,32 1.340 73,7512 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.407 1.458 2.865 1.068 75,91 1.061 72,77 2.129 74,3113 TEMPUREJO CURAHNONGKO 898 930 1.828 777 86,53 774 83,23 1.551 84,8514 SILO SILO I 1.376 1.429 2.805 703 51,09 683 47,80 1.386 49,4115 SILO SILO II 2.008 2.084 4.092 1.433 71,36 1.419 68,09 2.852 69,7016 MAYANG MAYANG 1.576 1.636 3.212 1.389 88,13 1.350 82,52 2.739 85,2717 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.032 2.109 4.141 1.471 72,39 1.317 62,45 2.788 67,3318 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.199 1.244 2.443 998 83,24 935 75,16 1.933 79,1219 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.452 1.506 2.958 1.183 81,47 1.027 68,19 2.210 74,7120 AJUNG AJUNG 2.425 2.518 4.943 2.013 83,01 2.020 80,22 4.033 81,5921 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 1.563 1.621 3.184 970 62,06 928 57,25 1.898 59,6122 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.010 1.048 2.058 827 81,88 798 76,15 1.625 78,9623 BALUNG BALUNG 1.290 1.340 2.630 1.089 84,42 1.153 86,04 2.242 85,2524 BALUNG KARANGDUREN 1.219 1.267 2.486 942 77,28 934 73,72 1.876 75,4625 UMBULSARI UMBULSARI 1.296 1.344 2.640 1.163 89,74 1.183 88,02 2.346 88,8626 UMBULSARI PALERAN 972 1.008 1.980 825 84,88 765 75,89 1.590 80,3027 SEMBORO SEMBORO 1.418 1.468 2.886 898 63,33 875 59,60 1.773 61,43

28 JOMBANG JOMBANG 1.630 1.691 3.321 1.128 69,20 1.093 64,64 2.221 66,88

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.782 1.848 3.630 1.369 76,82 1.354 73,27 2.723 75,01

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.459 1.514 2.973 1.265 86,70 1.305 86,20 2.570 86,44

31 TANGGUL TANGGUL 1.819 1.888 3.707 1.669 91,75 1.554 82,31 3.223 86,94

32 TANGGUL KLATAKAN 879 911 1.790 683 77,70 701 76,95 1.384 77,32

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.198 2.281 4.479 1.631 74,20 1.698 74,44 3.329 74,32

34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.515 1.572 3.087 1.245 82,18 1.154 73,41 2.399 77,71

35 PANTI PANTI 1.936 2.010 3.946 1.250 64,57 1.255 62,44 2.505 63,48

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.237 1.283 2.520 1.118 90,38 944 73,58 2.062 81,83

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 252: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

37 ARJASA ARJASA 1.240 1.287 2.527 846 68,23 803 62,39 1.649 65,26

38 PAKUSARI PAKUSARI 1.359 1.412 2.771 1.008 74,17 1.006 71,25 2.014 72,68

39 KALISAT KALISAT 2.443 2.536 4.979 1.857 76,01 1.812 71,45 3.669 73,69

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.039 2.112 4.151 1.765 86,56 1.608 76,14 3.373 81,26

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 1.959 2.036 3.995 1.479 75,50 1.450 71,22 2.929 73,32

42 SUKOWONO SUKOWONO 1.914 1.988 3.902 1.467 76,65 1.549 77,92 3.016 77,29

43 JELBUK JELBUK 1.042 1.080 2.122 620 59,50 613 56,76 1.233 58,11

44 KALIWATES KALIWATES 1.625 1.687 3.312 788 48,49 760 45,05 1.548 46,74

45 KALIWATES MANGLI 844 876 1.720 707 83,77 643 73,40 1.350 78,49

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.177 1.220 2.397 880 74,77 802 65,74 1.682 70,17

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 2.736 2.840 5.576 2.607 95,29 2.543 89,54 5.150 92,36

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.381 1.431 2.812 814 58,94 722 50,45 1.536 54,62

49 PATRANG PATRANG 3.078 3.196 6.274 2.658 86,35 2.462 77,03 5.120 81,61

JUMLAH (KAB/KOTA) 76.036 78.899 154.935 59.106 77,73 56.811 72,00 115.917 74,82

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Page 253: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 KENCONG KENCONG 1.615 1.556 3.171 1.134 998 2.131 70,20 64,11 67,21 13 1,15 21 2,06 34 1,58

2 KENCONG CAKRU 1.133 1.093 2.226 840 874 1.714 74,13 79,99 77,01 11 1,35 8 0,86 19 1,10

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 2.246 2.164 4.410 2.034 1.885 3.919 90,56 87,09 88,86 9 0,44 10 0,55 19 0,49

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.094 1.055 2.149 875 869 1.745 80,00 82,40 81,18 8 0,94 14 1,57 22 1,26

5 PUGER PUGER 2.424 2.337 4.761 2.040 1.960 4.000 84,17 83,86 84,02 5 0,24 13 0,64 17 0,44

6 PUGER KASIYAN 2.402 2.318 4.720 1.934 1.870 3.803 80,50 80,66 80,58 20 1,01 28 1,48 47 1,24

7 WULUHAN WULUHAN 2.577 2.486 5.063 2.137 2.013 4.149 82,91 80,95 81,95 15 0,72 24 1,19 39 0,95

8 WULUHAN LOJEJER 2.258 2.176 4.434 1.844 1.742 3.585 81,65 80,04 80,86 27 1,44 24 1,35 50 1,40

9 AMBULU AMBULU 1.659 1.599 3.258 1.507 1.430 2.937 90,85 89,40 90,14 4 0,28 9 0,65 14 0,46

10 AMBULU SABRANG 1.619 1.560 3.179 1.386 1.251 2.637 85,63 80,20 82,96 0 0,02 1 0,11 2 0,06

11 AMBULU ANDONGSARI 1.154 1.112 2.266 882 907 1.789 76,39 81,59 78,95 3 0,30 5 0,55 8 0,43

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 1.819 1.753 3.572 1.441 1.435 2.876 79,22 81,85 80,52 9 0,65 15 1,04 24 0,84

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.160 1.119 2.279 1.051 1.004 2.055 90,56 89,75 90,16 16 1,55 14 1,38 30 1,47

14 SILO SILO I 1.781 1.717 3.498 1.644 1.573 3.217 92,31 91,59 91,95 13 0,82 15 0,94 28 0,88

15 SILO SILO II 2.597 2.505 5.102 2.110 1.973 4.084 81,26 78,78 80,04 12 0,55 14 0,72 26 0,63

16 MAYANG MAYANG 2.038 1.967 4.005 1.688 1.630 3.318 82,81 82,88 82,84 13 0,78 13 0,78 26 0,78

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 2.629 2.533 5.162 2.131 2.098 4.229 81,05 82,81 81,92 25 1,16 31 1,50 56 1,33

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.550 1.496 3.046 1.260 1.168 2.428 81,27 78,07 79,70 12 0,93 11 0,91 22 0,92

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 1.877 1.810 3.687 1.467 1.387 2.854 78,15 76,64 77,41 20 1,39 23 1,65 43 1,52

20 AJUNG AJUNG 3.137 3.024 6.161 2.800 2.662 5.462 89,27 88,02 88,65 6 0,20 5 0,20 11 0,20

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.022 1.950 3.972 1.649 1.625 3.274 81,57 83,33 82,44 18 1,07 27 1,65 45 1,36

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 1.306 1.259 2.565 1.079 1.062 2.140 82,59 84,33 83,44 6 0,51 15 1,44 21 0,97

23 BALUNG BALUNG 1.669 1.609 3.278 1.397 1.334 2.730 83,69 82,88 83,29 15 1,05 17 1,24 31 1,14

24 BALUNG KARANGDUREN 1.577 1.522 3.099 1.211 1.150 2.362 76,82 75,58 76,21 15 1,25 11 0,92 26 1,09

25 UMBULSARI UMBULSARI 1.675 1.615 3.290 1.475 1.440 2.915 88,08 89,15 88,61 10 0,68 12 0,80 22 0,74

26 UMBULSARI PALERAN 1.256 1.211 2.467 1.106 1.036 2.142 88,05 85,55 86,82 9 0,81 9 0,86 18 0,84

27 SEMBORO SEMBORO 1.832 1.767 3.599 1.671 1.514 3.185 91,23 85,67 88,50 27 1,64 31 2,08 59 1,85

28 JOMBANG JOMBANG 2.108 2.031 4.139 1.612 1.531 3.143 76,49 75,38 75,94 25 1,52 30 1,95 54 1,73

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 2.303 2.221 4.524 1.872 1.786 3.658 81,29 80,41 80,86 38 2,03 57 3,20 95 2,60

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 1.886 1.821 3.707 1.628 1.562 3.191 86,34 85,78 86,07 34 2,07 25 1,57 58 1,82

31 TANGGUL TANGGUL 2.353 2.269 4.622 1.807 1.703 3.510 76,81 75,04 75,94 22 1,22 26 1,52 48 1,36

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

Page 254: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L

32 TANGGUL KLATAKAN 1.135 1.095 2.230 1.012 975 1.987 89,20 89,03 89,12 18 1,80 21 2,14 39 1,97

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 2.842 2.741 5.583 2.121 2.129 4.250 74,62 77,68 76,12 21 1,01 24 1,12 45 1,06

34 BANGSALSARI SUKOREJO 1.960 1.889 3.849 1.608 1.511 3.118 82,02 79,96 81,01 7 0,44 10 0,65 17 0,54

35 PANTI PANTI 2.503 2.415 4.918 2.162 2.162 4.324 86,38 89,52 87,92 31 1,42 25 1,15 56 1,29

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.600 1.542 3.142 1.401 1.244 2.645 87,56 80,65 84,17 22 1,54 19 1,52 41 1,53

37 ARJASA ARJASA 1.604 1.546 3.150 1.035 1.003 2.038 64,53 64,89 64,71 23 2,21 28 2,77 51 2,49

38 PAKUSARI PAKUSARI 1.758 1.695 3.453 1.435 1.562 2.997 81,60 92,17 86,79 5 0,33 5 0,35 10 0,34

39 KALISAT KALISAT 3.160 3.045 6.205 2.428 2.409 4.836 76,82 79,11 77,94 46 1,87 51 2,11 96 1,99

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2.636 2.542 5.178 2.007 2.121 4.128 76,12 83,45 79,72 22 1,11 22 1,04 44 1,08

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 2.536 2.443 4.979 1.967 1.919 3.886 77,57 78,53 78,04 41 2,08 32 1,65 73 1,87

42 SUKOWONO SUKOWONO 2.476 2.387 4.863 1.906 1.940 3.846 76,98 81,29 79,09 33 1,72 34 1,75 67 1,74

43 JELBUK JELBUK 1.348 1.299 2.647 935 962 1.897 69,37 74,04 71,67 26 2,74 48 4,96 73 3,87

44 KALIWATES KALIWATES 2.103 2.027 4.130 1.407 1.386 2.792 66,88 68,35 67,60 12 0,88 24 1,73 36 1,30

45 KALIWATES MANGLI 1.092 1.053 2.145 905 856 1.761 82,90 81,26 82,09 6 0,63 10 1,13 15 0,87

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 1.521 1.467 2.988 1.211 1.142 2.353 79,64 77,83 78,75 19 1,56 18 1,57 37 1,57

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 3.538 3.411 6.949 2.770 2.664 5.434 78,29 78,10 78,20 33 1,18 46 1,73 79 1,45

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1.785 1.721 3.506 1.376 1.300 2.676 77,09 75,55 76,34 13 0,91 13 0,99 25 0,95

49 PATRANG PATRANG 3.984 3.840 7.824 3.634 3.446 7.080 91,21 89,74 90,49 32 0,87 51 1,48 83 1,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 98.337 94.813 193.150 80.031 77.199 157.229 81,38 81,42 81,40 866 1,08 1.034 1,34 1.900 1,21

Sumber : Seksi Gizi

Page 255: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - -

2 KENCONG CAKRU - 1 1 - - 1 100 1 100

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3 1 4 3 100 1 100 4 100

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1 5 6 1 100 5 100 6 100

5 PUGER PUGER 3 3 6 3 100 3 100 6 100

6 PUGER KASIYAN 9 6 15 9 100 6 100 15 100

7 WULUHAN WULUHAN - - - - - - - - -

8 WULUHAN LOJEJER 11 8 19 11 100 8 100 19 100

9 AMBULU AMBULU - - - - - - - - -

10 AMBULU SABRANG - - - - - - - - -

11 AMBULU ANDONGSARI - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO - 3 3 - - 3 100 3 100

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 2 - 2 2 100 - - 2 100

14 SILO SILO I 1 1 2 1 100 1 100 2 100

15 SILO SILO II - 2 2 - - 2 100 2 100

16 MAYANG MAYANG - - - - - - - - -

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 31 33 64 31 100 33 100 64 100

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 2 3 5 2 100 3 100 5 100

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 4 1 5 4 100 1 100 5 100

20 AJUNG AJUNG 7 5 12 7 100 5 100 12 100

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 16 11 27 16 100 11 100 27 100

22 RAMBIPUJI NOGOSARI - 1 1 - - 1 100 1 100

23 BALUNG BALUNG 4 1 5 4 100 1 100 5 100

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 256: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

24 BALUNG KARANGDUREN 4 4 8 4 100 4 100 8 100

25 UMBULSARI UMBULSARI 1 - 1 1 100 - - 1 100

26 UMBULSARI PALERAN 3 - 3 3 100 - - 3 100

27 SEMBORO SEMBORO 3 1 4 3 100 1 100 4 100

28 JOMBANG JOMBANG 11 4 15 11 100 4 100 15 100

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 12 19 31 12 100 19 100 31 100

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 15 3 18 15 100 3 100 18 100

31 TANGGUL TANGGUL 1 1 2 1 100 1 100 2 100

32 TANGGUL KLATAKAN - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 13 11 24 13 100 11 100 24 100

34 BANGSALSARI SUKOREJO - 3 3 - - 3 100 3 100

35 PANTI PANTI 10 7 17 10 100 7 100 17 100

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 7 4 11 7 100 4 100 11 100

37 ARJASA ARJASA 4 11 15 4 100 11 100 15 100

38 PAKUSARI PAKUSARI 1 1 2 1 100 1 100 2 100

39 KALISAT KALISAT 8 10 18 8 100 10 100 18 100

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 2 - 2 2 100 - - 2 100

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 21 12 33 21 100 12 100 33 100

42 SUKOWONO SUKOWONO 2 3 5 2 100 3 100 5 100

43 JELBUK JELBUK - - - - - - - - -

44 KALIWATES KALIWATES 2 7 9 2 100 7 100 9 100

45 KALIWATES MANGLI 1 5 6 1 100 5 100 6 100

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 11 7 18 11 100 7 100 18 100

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 8 24 32 8 100 24 100 32 100

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 - 1 1 100 - - 1 100

49 PATRANG PATRANG 5 8 13 5 100 8 100 13 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 240 230 470 240 100 230 100 470 100

Page 257: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Sumber : Seksi Gizi

Page 258: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 49

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 KENCONG KENCONG 307 282 589 769 250,49 679 240,78 1.448 245,84 23 58 252,17

2 KENCONG CAKRU 197 221 418 197 100,00 221 100,00 418 100,00 23 24 104,35

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 432 390 822 432 100,00 390 100,00 822 100,00 37 37 100,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 236 224 460 260 110,17 232 103,57 492 106,96 21 19 90,48

5 PUGER PUGER 531 500 1.031 546 102,82 482 96,40 1.028 99,71 28 28 100,00

6 PUGER KASIYAN 491 437 928 295 60,08 232 53,09 527 56,79 40 23 57,50

7 WULUHAN WULUHAN 523 492 1.015 453 86,62 421 85,57 874 86,11 43 36 83,72

8 WULUHAN LOJEJER 439 360 799 432 98,41 394 109,44 826 103,38 32 2 6,25

9 AMBULU AMBULU 369 449 818 352 95,39 336 74,83 688 84,11 26 26 100,00

10 AMBULU SABRANG 338 313 651 637 188,46 564 180,19 1.201 184,49 24 67 279,17

11 AMBULU ANDONGSARI 244 209 453 - 0,00 - 0,00 0 0,00 17 0 0,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 413 405 818 - 0,00 - 0,00 0 0,00 31 0 0,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 326 313 639 234 71,78 177 56,55 411 64,32 24 19 79,17

14 SILO SILO I 434 395 829 1.119 257,83 893 226,08 2.012 242,70 23 40 173,91

15 SILO SILO II 555 542 1.097 548 98,74 524 96,68 1.072 97,72 46 46 100,00

16 MAYANG MAYANG 450 386 836 1.026 228,00 991 256,74 2.017 241,27 36 82 227,78

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 650 569 1.219 609 93,69 518 91,04 1.127 92,45 36 36 100,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 343 314 657 320 93,29 293 93,31 613 93,30 18 18 100,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 390 416 806 390 100,00 416 100,00 806 100,00 25 25 100,00

20 AJUNG AJUNG 631 562 1.193 - 0,00 - 0,00 0 0,00 31 0 0,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 471 464 935 456 96,82 444 95,69 900 96,26 24 5 20,83

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 207 227 434 207 100,00 227 100,00 434 100,00 17 17 100,00

23 BALUNG BALUNG 410 323 733 366 89,27 335 103,72 701 95,63 29 29 100,00

24 BALUNG KARANGDUREN 380 331 711 240 63,16 220 66,47 460 64,70 24 0 0,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 352 289 641 315 89,49 264 91,35 579 90,33 26 26 100,00

26 UMBULSARI PALERAN 243 382 625 18 7,41 210 54,97 228 36,48 23 0 0,00

27 SEMBORO SEMBORO 398 326 724 331 83,17 266 81,60 597 82,46 26 21 80,77

28 JOMBANG JOMBANG 369 353 722 1.714 464,50 343 97,17 2.057 284,90 37 98 264,86

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 655 647 1.302 695 106,11 737 113,91 1.432 109,98 52 49 94,23

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 448 464 912 564 125,89 785 169,18 1.349 147,92 31 37 119,35

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

Page 259: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

SD DAN SETINGKAT

31 TANGGUL TANGGUL 593 489 1.082 542 91,40 477 97,55 1.019 94,18 38 38 100,00

32 TANGGUL KLATAKAN 271 249 520 264 97,42 226 90,76 490 94,23 17 17 100,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 724 672 1.396 522 72,10 760 113,10 1.282 91,83 45 24 53,33

34 BANGSALSARI SUKOREJO 403 428 831 463 114,89 376 87,85 839 100,96 28 21 75,00

35 PANTI PANTI 800 672 1.472 866 108,25 701 104,32 1.567 106,45 40 40 100,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 313 312 625 291 92,97 276 88,46 567 90,72 27 27 100,00

37 ARJASA ARJASA 402 345 747 354 88,06 301 87,25 655 87,68 25 24 96,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 319 275 594 345 108,15 277 100,73 622 104,71 19 19 100,00

39 KALISAT KALISAT 667 621 1.288 666 99,85 621 100,00 1.287 99,92 46 50 108,70

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 647 631 1.278 287 44,36 302 47,86 589 46,09 46 19 41,30

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 537 508 1.045 547 101,86 592 116,54 1.139 109,00 39 39 100,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 461 476 937 254 55,10 412 86,55 666 71,08 33 19 57,58

43 JELBUK JELBUK 271 241 512 258 95,20 236 97,93 494 96,48 25 25 100,00

44 KALIWATES KALIWATES 249 219 468 253 101,61 219 100,00 472 100,85 15 15 100,00

45 KALIWATES MANGLI 221 194 415 211 95,48 188 96,91 399 96,14 10 10 100,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 647 637 1.284 280 43,28 273 42,86 553 43,07 19 12 63,16

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 694 692 1.386 698 100,58 680 98,27 1.378 99,42 32 32 100,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 324 299 623 289 89,20 166 55,52 455 73,03 18 11 61,11

49 PATRANG PATRANG 849 777 1.626 667 78,56 714 91,89 1.381 84,93 43 31 72,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 21.624 20.322 41.946 21.582 99,81 19.391 95,42 40.973 97,68 1.438 1.341 93,25

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,81 95,42 97,68

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga

Page 260: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 50

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

1 KENCONG KENCONG 978 945 1,0

2 KENCONG CAKRU 18 132 0,1

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 219 197 1,1

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 67 168 0,4

5 PUGER PUGER 159 148 1,1

6 PUGER KASIYAN 45 27 1,7

7 WULUHAN WULUHAN 126 1.056 0,1

8 WULUHAN LOJEJER 201 95 2,1

9 AMBULU AMBULU 78 47 1,7

10 AMBULU SABRANG 28 67 0,4

11 AMBULU ANDONGSARI 130 162 0,8

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 403 260 1,6

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 49 56 0,9

14 SILO SILO I 48 47 1,0

15 SILO SILO II 71 226 0,3

16 MAYANG MAYANG 86 115 0,7

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 188 233 0,8

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 100 61 1,6

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 14 86 0,2

20 AJUNG AJUNG 248 120 2,1

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 269 239 1,1

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 40 45 0,9

23 BALUNG BALUNG 230 335 0,7

24 BALUNG KARANGDUREN 256 35 7,3

25 UMBULSARI UMBULSARI 351 199 1,8

26 UMBULSARI PALERAN 6 54 0,1

27 SEMBORO SEMBORO 224 100 2,2

28 JOMBANG JOMBANG 321 227 1,4

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 73 398 0,2

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 6 83 0,1

31 TANGGUL TANGGUL 327 481 0,7

32 TANGGUL KLATAKAN 39 61 0,6

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 26 23 1,1

34 BANGSALSARI SUKOREJO 23 122 0,2

35 PANTI PANTI 34 43 0,8

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 65 211 0,3

37 ARJASA ARJASA 180 130 1,4

38 PAKUSARI PAKUSARI 113 229 0,5

39 KALISAT KALISAT 80 13 6,2

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 96 129 0,7

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 11 109 0,1

42 SUKOWONO SUKOWONO 123 106 1,2

43 JELBUK JELBUK 88 33 2,7

44 KALIWATES KALIWATES 96 44 2,2

45 KALIWATES MANGLI 98 56 1,8

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 252 156 1,6

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 573 152 3,8

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 55 111 0,5

49 PATRANG PATRANG 221 97 2,3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 7.532 8.269 0,9

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

Page 261: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

1 2 3 4 5 6

NO PUSKESMASKECAMATAN

Sumber : Seksi Kesjuksus

Page 262: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KENCONG KENCONG 23 23 100,0 23 100,0 754 754 442 58,6 #DIV/0! 442 58,6 378 378 325 86,0 #DIV/0! 325 86,0

2 KENCONG CAKRU 23 23 100,0 23 100,0 668 668 651 97,5 #DIV/0! 651 97,5 155 155 142 91,6 #DIV/0! 142 91,6

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 37 37 100,0 37 100,0 552 552 2.689 487,1 #DIV/0! 2.689 487,1 2.051 2.051 1.114 54,3 #DIV/0! 1.114 54,3

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 21 21 100,0 21 100,0 305 305 1.885 618,0 #DIV/0! 1.885 618,0 536 536 310 57,8 #DIV/0! 310 57,8

5 PUGER PUGER 27 27 100,0 27 100,0 1.337 1.337 5.377 402,2 #DIV/0! 5.377 402,2 3.328 3.328 1.396 41,9 #DIV/0! 1.396 41,9

6 PUGER KASIYAN 40 40 100,0 40 100,0 592 592 3.015 509,3 #DIV/0! 3.015 509,3 601 601 413 68,7 #DIV/0! 413 68,7

7 WULUHAN WULUHAN 40 40 100,0 40 100,0 582 582 1.803 309,8 #DIV/0! 1.803 309,8 824 824 602 73,1 #DIV/0! 602 73,1

8 WULUHAN LOJEJER 32 32 100,0 32 100,0 736 736 848 115,2 #DIV/0! 848 115,2 282 282 219 77,7 #DIV/0! 219 77,7

9 AMBULU AMBULU 24 24 100,0 24 100,0 404 404 1.984 491,1 #DIV/0! 1.984 491,1 1.543 1.543 1.114 72,2 #DIV/0! 1.114 72,2

10 AMBULU SABRANG 24 24 100,0 24 100,0 318 318 2.995 941,8 #DIV/0! 2.995 941,8 2.524 2.524 1.672 66,2 #DIV/0! 1.672 66,2

11 AMBULU ANDONGSARI 17 17 100,0 17 100,0 689 689 976 141,7 #DIV/0! 976 141,7 613 613 425 69,3 #DIV/0! 425 69,3

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 30 30 100,0 30 100,0 876 876 1.973 225,2 #DIV/0! 1.973 225,2 1.691 1.691 1.200 71,0 #DIV/0! 1.200 71,0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 21 21 100,0 21 100,0 631 631 1.304 206,7 #DIV/0! 1.304 206,7 837 837 596 71,2 #DIV/0! 596 71,2

14 SILO SILO I 23 23 100,0 23 100,0 1.254 1.254 2.785 222,1 #DIV/0! 2.785 222,1 447 447 - 0,0 #DIV/0! - 0,0

15 SILO SILO II 38 38 100,0 38 100,0 783 783 6.599 842,8 #DIV/0! 6.599 842,8 4.875 4.875 3.339 68,5 #DIV/0! 3.339 68,5

16 MAYANG MAYANG 35 35 100,0 35 100,0 924 924 3.198 346,1 #DIV/0! 3.198 346,1 1.665 1.665 937 56,3 #DIV/0! 937 56,3

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 36 36 100,0 36 100,0 2.874 2.874 2.253 78,4 #DIV/0! 2.253 78,4 1.563 1.563 1.246 79,7 #DIV/0! 1.246 79,7

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 18 18 100,0 18 100,0 332 332 1.526 459,6 #DIV/0! 1.526 459,6 368 368 669 181,8 #DIV/0! 669 181,8

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 25 25 100,0 25 100,0 1.342 1.342 303 22,6 #DIV/0! 303 22,6 39 39 58 148,7 #DIV/0! 58 148,7

20 AJUNG AJUNG 18 18 100,0 18 100,0 1.424 1.424 1.578 110,8 #DIV/0! 1.578 110,8 127 127 137 107,9 #DIV/0! 137 107,9

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24 24 100,0 24 100,0 888 888 2.723 306,6 #DIV/0! 2.723 306,6 1.768 1.768 1.155 65,3 #DIV/0! 1.155 65,3

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 17 17 100,0 17 100,0 114 114 1.928 1691,2 #DIV/0! 1.928 1691,2 997 997 474 47,5 #DIV/0! 474 47,5

23 BALUNG BALUNG 23 23 100,0 23 100,0 1.291 1.291 1.458 112,9 #DIV/0! 1.458 112,9 921 921 465 50,5 #DIV/0! 465 50,5

24 BALUNG KARANGDUREN 29 29 100,0 29 100,0 2.061 2.061 1.465 71,1 #DIV/0! 1.465 71,1 664 664 801 120,6 #DIV/0! 801 120,6

25 UMBULSARI UMBULSARI 26 26 100,0 26 100,0 789 789 1.643 208,2 #DIV/0! 1.643 208,2 1.193 1.193 381 31,9 #DIV/0! 381 31,9

26 UMBULSARI PALERAN 21 21 100,0 21 100,0 121 121 972 803,3 #DIV/0! 972 803,3 - - 79 #DIV/0! #DIV/0! 79 #DIV/0!

27 SEMBORO SEMBORO 26 26 100,0 26 100,0 1.640 1.640 3.823 233,1 #DIV/0! 3.823 233,1 661 661 218 33,0 #DIV/0! 218 33,0

28 JOMBANG JOMBANG 38 38 100,0 38 100,0 760 760 1.028 135,3 #DIV/0! 1.028 135,3 1.000 1.000 733 73,3 #DIV/0! 733 73,3

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 49 49 100,0 49 100,0 303 303 2.818 930,0 #DIV/0! 2.818 930,0 2.554 2.554 2.360 92,4 #DIV/0! 2.360 92,4

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - #DIV/0! - #DIV/0! 334 334 4.016 1202,4 #DIV/0! 4.016 1202,4 948 948 - 0,0 #DIV/0! - 0,0

31 TANGGUL TANGGUL 35 35 100,0 35 100,0 411 411 1.585 385,6 #DIV/0! 1.585 385,6 652 652 137 21,0 #DIV/0! 137 21,0

32 TANGGUL KLATAKAN 17 17 100,0 17 100,0 301 301 702 233,2 #DIV/0! 702 233,2 330 330 192 58,2 #DIV/0! 192 58,2

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 41 41 100,0 41 100,0 394 394 531 134,8 #DIV/0! 531 134,8 333 333 83 24,9 #DIV/0! 83 24,9

34 BANGSALSARI SUKOREJO 26 26 100,0 26 100,0 498 498 789 158,4 #DIV/0! 789 158,4 508 508 181 35,6 #DIV/0! 181 35,6

35 PANTI PANTI 39 39 100,0 39 100,0 210 210 3.483 1658,6 #DIV/0! 3.483 1658,6 1.141 1.141 29 2,5 #DIV/0! 29 2,5

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 25 25 100,0 25 100,0 496 496 870 175,4 #DIV/0! 870 175,4 380 380 1 0,3 #DIV/0! 1 0,3

37 ARJASA ARJASA 21 21 100,0 21 100,0 444 444 2.175 489,9 #DIV/0! 2.175 489,9 475 475 1.700 357,9 #DIV/0! 1.700 357,9

38 PAKUSARI PAKUSARI 19 19 100,0 19 100,0 344 344 910 264,5 #DIV/0! 910 264,5 496 496 456 91,9 #DIV/0! 456 91,9

39 KALISAT KALISAT 45 45 100,0 45 100,0 143 143 3.381 2364,3 #DIV/0! 3.381 2364,3 383 383 - 0,0 #DIV/0! - 0,0

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 43 43 100,0 43 100,0 538 538 2.647 492,0 #DIV/0! 2.647 492,0 708 708 - 0,0 #DIV/0! - 0,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 39 39 100,0 39 100,0 158 158 1.909 1208,2 #DIV/0! 1.909 1208,2 1.187 1.187 245 20,6 #DIV/0! 245 20,6

42 SUKOWONO SUKOWONO 30 30 100,0 30 100,0 506 506 580 114,6 #DIV/0! 580 114,6 109 109 1 0,9 #DIV/0! 1 0,9

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

Page 263: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

43 JELBUK JELBUK 18 18 100,0 18 100,0 3.201 3.201 1.174 36,7 #DIV/0! 1.174 36,7 1.088 1.088 150 13,8 #DIV/0! 150 13,8

44 KALIWATES KALIWATES 13 13 100,0 13 100,0 209 209 636 304,3 #DIV/0! 636 304,3 636 636 636 100,0 #DIV/0! 636 100,0

45 KALIWATES MANGLI 10 10 100,0 10 100,0 530 530 - 0,0 #DIV/0! - 0,0 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19 19 100,0 19 100,0 11.204 11.204 904 8,1 #DIV/0! 904 8,1 379 379 245 64,6 #DIV/0! 245 64,6

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 28 28 100,0 28 100,0 - - 3.712 #DIV/0! #DIV/0! 3.712 #DIV/0! 1.693 1.693 1.693 100,0 #DIV/0! 1.693 100,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 15 15 100,0 15 100,0 - - 417 #DIV/0! #DIV/0! 417 #DIV/0! 257 257 150 58,4 #DIV/0! 150 58,4

49 PATRANG PATRANG 37 37 100,0 37 100,0 - - 992 #DIV/0! #DIV/0! 992 #DIV/0! 656 656 230 35,1 #DIV/0! 230 35,1

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.325 1.325 100,0 1.325 100,0 45.265 - 45.265 93.455 206,5 - #DIV/0! 93.455 206,5 46.564 - 46.564 28.709 61,7 - #DIV/0! 28.709 61,7

Sumber : Seksi Kesjuksus

Page 264: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 KENCONG KENCONG 5.000 5.475 10.475 1.038 20,76 2.519 46,01 3.557 33,96

2 KENCONG CAKRU 700 734 1.434 803 114,71 1.286 175,20 2.089 145,68

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 3.004 3.472 6.476 2.346 78,10 3.138 90,38 5.484 84,68

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 1.211 1.341 2.552 309 25,52 297 22,15 606 23,75

5 PUGER PUGER 3.000 3.785 6.785 2.453 81,77 2.839 75,01 5.292 78,00

6 PUGER KASIYAN 3.014 3.555 6.569 2.489 82,58 2.427 68,27 4.916 74,84

7 WULUHAN WULUHAN 4.500 4.579 9.079 586 13,02 2.132 46,56 2.718 29,94

8 WULUHAN LOJEJER 5.500 5.752 11.252 1.374 24,98 1.731 30,09 3.105 27,60

9 AMBULU AMBULU 2.142 2.500 4.642 3.312 154,62 3.635 145,40 6.947 149,66

10 AMBULU SABRANG 1.415 1.735 3.150 3.288 232,37 4.540 261,67 7.828 248,51

11 AMBULU ANDONGSARI 1.490 1.739 3.229 2.206 148,05 2.674 153,77 4.880 151,13

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 2.349 2.742 5.091 1.377 58,62 2.036 74,25 3.413 67,04

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 1.500 1.748 3.248 548 36,53 1.124 64,30 1.672 51,48

14 SILO SILO I 450 497 947 612 136,00 384 77,26 996 105,17

15 SILO SILO II 3.500 3.771 7.271 1.331 38,03 1.653 43,83 2.984 41,04

16 MAYANG MAYANG 2.634 3.073 5.707 1.687 64,05 1.632 53,11 3.319 58,16

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 1.300 1.334 2.634 1.112 85,54 1.194 89,51 2.306 87,55

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.000 1.132 2.132 1.550 155,00 2.604 230,04 4.154 194,84

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 3.500 3.808 7.308 720 20,57 1.602 42,07 2.322 31,77

20 AJUNG AJUNG 2.500 2.756 5.256 1.136 45,44 1.187 43,07 2.323 44,20

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 2.800 2.858 5.658 2.162 77,21 5.514 192,93 7.676 135,67

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 900 928 1.828 655 72,78 765 82,44 1.420 77,68

23 BALUNG BALUNG 2.500 2.661 5.161 2.183 87,32 2.683 100,83 4.866 94,28

24 BALUNG KARANGDUREN 2.919 3.576 6.495 1.248 42,75 2.580 72,15 3.828 58,94

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 265: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

25 UMBULSARI UMBULSARI 1.200 1.241 2.441 759 63,25 1.731 139,48 2.490 102,01

26 UMBULSARI PALERAN 1.563 1.954 3.517 553 35,38 572 29,27 1.125 31,99

27 SEMBORO SEMBORO 650 712 1.362 1.264 194,46 1.673 234,97 2.937 215,64

28 JOMBANG JOMBANG 2.900 3.000 5.900 1.674 57,72 1.756 58,53 3.430 58,14

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 1.250 1.272 2.522 2.054 164,32 2.062 162,11 4.116 163,20

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 3.500 3.845 7.345 879 25,11 1.220 31,73 2.099 28,58

31 TANGGUL TANGGUL 3.250 3.337 6.587 252 7,75 771 23,10 1.023 15,53

32 TANGGUL KLATAKAN 1.500 1.678 3.178 448 29,87 1.295 77,18 1.743 54,85

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 5.500 5.559 11.059 6.567 119,40 7.750 139,41 14.317 129,46

34 BANGSALSARI SUKOREJO 2.531 2.954 5.485 3.728 147,29 3.713 125,69 7.441 135,66

35 PANTI PANTI 5.971 3.775 9.746 2.223 37,23 3.498 92,66 5.721 58,70

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 1.500 1.633 3.133 927 61,80 1.438 88,06 2.365 75,49

37 ARJASA ARJASA 2.200 2.289 4.489 407 18,50 1.553 67,85 1.960 43,66

38 PAKUSARI PAKUSARI 2.414 2.508 4.922 1.826 75,64 2.172 86,60 3.998 81,23

39 KALISAT KALISAT 5.529 6.769 12.298 3.306 59,79 3.420 50,52 6.726 54,69

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 4.610 5.649 10.259 1.508 32,71 2.944 52,12 4.452 43,40

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 3.500 3.594 7.094 1.149 32,83 1.684 46,86 2.833 39,94

42 SUKOWONO SUKOWONO 750 838 1.588 787 104,93 1.154 137,71 1.941 122,23

43 JELBUK JELBUK 1.000 967 1.967 292 29,20 670 69,29 962 48,91

44 KALIWATES KALIWATES 3.000 2.885 5.885 2.699 89,97 3.525 122,18 6.224 105,76

45 KALIWATES MANGLI 1.410 1.646 3.056 864 61,28 1.967 119,50 2.831 92,64

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2.660 3.261 5.921 2.874 108,05 3.240 99,36 6.114 103,26

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 6.147 9.982 16.129 5.179 84,25 5.584 55,94 10.763 66,73

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2.550 2.000 4.550 1.095 42,94 1.295 64,75 2.390 52,53

49 PATRANG PATRANG 5.144 6.005 11.149 3.729 72,49 5.265 87,68 8.994 80,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 131.057 144.904 275.961 83.568 63,76 114.128 78,76 197.696 71,64

Sumber: ………. (sebutkan)

Page 266: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 53

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

%

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 1.275.135 0,00 0,00 53,38

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 460.453 470.512 930.965 39,28 38,68 38,98

1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 34.165 0,00 0,00 1,43

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 310.005 0,00 0,00 12,98

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 13.061 0,00 0,00 0,55

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 460.453 470.512 1.288.196 39,28 38,68 53,93

Sumber : BPJS Kabupaten Jember

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

Page 267: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KENCONG 0 1.777 130 191 321

2 CAKRU 0 64 67 131

3 GUMUKMAS 0 1.877 0 0 0

4 TEMBOKREJO 0 65 0 0 0

5 PUGER 0 1.774 137 102 239

6 KASIYAN 0 0 0 0

7 WULUHAN 0 1.592 115 206 321

8 LOJEJER 0 1 0 1

9 AMBULU 0 2.093 13 17 30

10 SABRANG 0 55 0 0 0

11 ANDONGSARI 0 124 60 135 195

12 TEMPUREJO 0 677 569 909 1.478

13 CURAHNONGKO 0 410 619 1.029

14 SILO I 0 650 0 0 0

15 SILO II 0 933 56 25 81

16 MAYANG 0 1.693 14 42 56

17 MUMBULSARI 0 1.516 166 149 315

18 JENGGAWAH 0 1.087 0 0 0

19 KEMUNINGSARI 0 0 0 0

20 AJUNG 0 1.474 211 157 368

21 RAMBIPUJI 0 2.757 0 0 0

22 NOGOSARI 0 132 0 0 0

23 BALUNG 0 443 704 1.147

24 KARANGDUREN 0 573 212 369 581

25 UMBULSARI 0 669 0 0 0

26 PALERAN 0 320 266 319 585

27 SEMBORO 0 977 319 783 1.102

28 JOMBANG 0 0 0 0

29 SUMBERBARU 0 1.398 195 757 952

30 ROWOTENGAH 0 414 691 653 1.344

31 TANGGUL 0 2.851 402 407 809

32 KLATAKAN 0 141 104 106 210

33 BANGSALSARI 0 1.188 0 0 0

34 SUKOREJO 0 438 649 625 1.274

35 PANTI 0 857 1.898 1.880 3.778

36 SUKORAMBI 0 667 350 538 888

37 ARJASA 0 821 23 39 62

38 PAKUSARI 0 304 365 669

39 KALISAT 0 105 130 235

40 LEDOKOMBO 0 347 342 393 735

41 SUMBERJAMBE 0 2.097 204 210 414

42 SUKOWONO 0 1.340 790 569 1.359

43 JELBUK 0 86 131 276 407

44 KALIWATES 0 802 0 0 0

45 MANGLI 0 615 306 723 1.029

46 JEMBER KIDUL 0 749 218 221 439

47 SUMBERSARI 0 2.323 0 0 0

48 GLADAKPAKEM 0 182 40 116 156

49 PATRANG 0 602 35 32 67

SUB JUMLAH I 0 0 0 0 0 40.733 9.973 12.834 22.807

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 268: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

1 RSUD Dr Soebandi 55.344 64.405 119.749 9.463 10.962 20.425 1.946 1.616 3.563

2 RS PTPN X Jember 43.015 50.821 93.836 3.439 3.656 7.096 28 25 53

3 RS Rem 083 Jember 1.121 802 1.922 1.308 2.066 3.374 0 0 0

4 RSTP Jember 99.480 116.028 215.508 14.210 16.685 30.895 1.974 1.642 3.616

5 RS Utama Husada Ambulu 1.363 2.263 3.626 332 617 949 0 0 0

6 RSGM Universitas Jember 6.602 9.961 16.564 0 0 0 0 0 0

7 RSUD Kalisat 5.466 10.122 15.588 2.141 3.776 5.917 2 14 17

8 RSUD Balung 8.749 11.368 20.117 5.215 0 5.215 46 5 50

9 RS PTPN XII Kaliwates 9.977 12.532 22.508 1.946 2.440 4.386 0 0 0

10 RS Bina Sehat 32.038 48.942 80.980 8.664 12.005 20.669 301 314 616

11 RS Citra Husada 3.512 3.763 7.276 1.409 1.632 3.041 0 0 0

12 RS IBI Srikandi 1.078 8.779 9.857 768 2.261 3.029 0 0 0

SUB JUMLAH II 267.745 339.786 607.531 48.896 56.100 104.996 4.297 3.617 7.914

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 267.745 339.786 607.531 48.896 56.100 145.729 14.270 16.451 30.721

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1.172.223 1.216.348 2.388.571 1.172.223 1.216.348 2.388.571

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 22,8 27,9 25,4 4,2 4,6 6,1

Sumber: ……………… (sebutkan)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

Page 269: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Dr Soebandi 425 9.463 10.962 20.425 540 353 893 535 397 932 57,1 32,2 43,7 56,6 36,2 45,6

2 RS PTPN X Jember 100 3.377 3.610 6.986 124 91 215 80 60 140 36,6 25,3 30,7 23,8 16,6 20,1

3 RS Rem 083 Jember 100 1.308 2.066 3.374 25 18 43 - - - 19,3 8,7 12,8 - - -

4 RSTP Jember 70 2.071 1.264 3.335 142 80 222 47 20 66 68,4 63,6 66,6 22,5 15,6 19,9

5 RS Utama Husada Ambulu 50 352 575 926 1 4 5 - 1 1 3,4 6,3 5,2 - 2,1 1,3

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSUD Kalisat 103 2.141 3.776 5.917 36 50 86 31 30 61 16,8 13,3 14,6 14,6 7,9 10,3

8 RSUD Balung 131 - - 5.215 - - 284 - - 86 - - 54,5 - - 16,5

9 RS PTPN XII Kaliwates 66 1.946 2.440 4.386 70 102 172 49 53 102 35,8 41,8 39,1 25,3 21,6 23,3

10 RS Bina Sehat 202 7.694 11.209 18.904 340 296 636 190 164 354 44,1 26,4 33,6 24,6 14,7 18,7

11 RS Citra Husada 65 1.264 1.462 2.725 61 56 118 22 20 42 48,4 38,6 43,2 17,1 14,0 15,4

12 RS IBI Srikandi 35 768 2.261 3.029 8 - 8 - - - 10,9 - 2,8 - - -

1.347 30.384 39.624 75.223 1.346 1.051 2.682 954 746 1.786 4,4 2,7 3,6 3,1 1,9 2,4

Sumber : Seksi Kesjuksus

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT

TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

Page 270: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Dr Soebandi 425 20.425 93.893 84.475 60,5 48,06 3,00 4,1

2 RS PTPN X Jember 100 6.986 31.626 22.975 86,6 69,86 0,70 3,3

3 RS Rem 083 Jember 100 3.374 10.873 10.875 29,8 33,74 7,59 3,2

4 RSTP Jember 70 3.335 13.997 16.978 54,8 47,64 3,46 5,1

5 RS Utama Husada Ambulu 50 926 9.206 8.165 50,4 18,53 9,76 8,8

6 RSGM Universitas Jember 0 - - - 0,0 0,00 0,00 0,0

7 RSUD Kalisat 103 5.917 14.609 20.587 38,9 57,45 3,88 3,5

8 RSUD Balung 131 5.215 12.604 17.467 26,4 39,81 6,75 3,3

9 RS PTPN XII Kaliwates 66 4.386 15.894 17.351 66,0 66,45 1,87 4,0

10 RS Bina Sehat 202 18.904 70.988 53.831 96,3 93,58 0,15 2,8

11 RS Citra Husada 65 2.725 11.351 8.717 47,8 41,93 4,54 3,2

12 RS IBI Srikandi 35 3.029 5.335 5.624 41,8 86,54 2,46 1,9

1347 75223 290.376 59,1 55,84 2,7 0,0

Sumber : Seksi Kesjuksus

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

Page 271: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KENCONG KENCONG 12.157 2.431 20,0 1.990 81,85

2 KENCONG CAKRU 8.294 1.659 20,0 1.430 86,21

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16.684 3.337 20,0 1.795 53,79

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 10.517 2.103 20,0 1.023 48,64

5 PUGER PUGER 17.013 3.403 20,0 2.130 62,60

6 PUGER KASIYAN 8.714 1.743 20,0 1.056 60,59

7 WULUHAN WULUHAN 15.996 3.199 20,0 3.103 96,99

8 WULUHAN LOJEJER 15.115 3.023 20,0 2.140 70,79

9 AMBULU AMBULU 10.935 2.187 20,0 2.130 97,39

10 AMBULU SABRANG 11.011 2.202 20,0 1.560 70,84

11 AMBULU ANDONGSARI 6.679 1.336 20,0 1.266 94,77

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.491 1.898 20,0 1.759 92,67

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 9.428 1.886 20,0 1.238 65,66

14 SILO SILO I 15.109 3.022 20,0 1.905 63,04

15 SILO SILO II 20.273 4.055 20,0 1.486 36,65

16 MAYANG MAYANG 14.246 2.849 20,0 1.700 59,67

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 18.688 3.738 20,0 2.058 55,06

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 11.195 2.239 20,0 999 44,62

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12.858 2.572 20,00 2.301 89,48

20 AJUNG AJUNG 29.078 5.816 20,00 2.789 47,96

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 12.364 2.473 20,00 2.110 85,33

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 9.273 1.855 20,00 1.500 80,88

23 BALUNG BALUNG 13.970 2.794 20,00 1.525 54,58

24 BALUNG KARANGDUREN 10.542 2.108 20,00 1.450 68,77

25 UMBULSARI UMBULSARI 12.272 2.454 20,00 1.205 49,10

26 UMBULSARI PALERAN 8.259 1.652 20,00 625 37,84

27 SEMBORO SEMBORO 11.186 2.237 20,00 1.656 74,02

28 JOMBANG JOMBANG 21.768 4.354 20,00 1.458 33,49

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 16.471 3.294 20,00 1.550 47,05

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.519 2.304 20,00 2.012 87,33

31 TANGGUL TANGGUL 16.199 3.240 20,00 1.960 60,50

32 TANGGUL KLATAKAN 8.097 1.619 20,00 905 55,88

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 23.741 4.748 20,00 1.635 34,43

34 BANGSALSARI SUKOREJO 14.108 2.822 20,00 1.258 44,58

35 PANTI PANTI 14.838 2.968 20,00 2.654 89,43

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10.361 2.072 20,00 1.995 96,27

37 ARJASA ARJASA 10.047 2.009 20,00 1.655 82,36

38 PAKUSARI PAKUSARI 10.820 2.164 20,00 1.650 76,25

39 KALISAT KALISAT 21.926 4.385 20,00 3.000 68,41

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 20.734 4.147 20,00 1.710 41,24

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.938 2.988 20,00 1.692 56,63

42 SUKOWONO SUKOWONO 17.162 3.432 20,00 2.500 72,84

43 JELBUK JELBUK 11.630 2.326 20,00 1.575 67,71

44 KALIWATES KALIWATES 11.566 2.313 20,00 1.995 86,24

45 KALIWATES MANGLI 7.682 1.536 20,00 1.345 87,54

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 19.625 3.925 20,00 1.396 35,57

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26.616 5.323 20,00 3.986 74,88

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.130 2.026 20,00 2.021 99,75

49 PATRANG PATRANG 25.587 5.117 20,00 3.295 64,39

JUMLAH (KAB/KOTA) 696.912 139.382 20,00 89.176 63,98

RUMAH TANGGA

TABEL 57

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 272: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

RUMAH TANGGA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan

Page 273: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 KENCONG KENCONG 11.894 9.426 79,25 2.468 10.158 411,59 6.801 66,95 16.227 136,43

2 KENCONG CAKRU 7.213 3.465 48,04 3.748 4.932 131,59 3.268 66,26 6.733 93,35

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 15.406 4.047 26,27 11.359 4.225 37,20 1.665 39,41 5.712 37,08

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 5.679 3.997 70,38 1.682 5.679 337,63 5.601 98,63 9.598 169,01

5 PUGER PUGER 17.910 11.352 63,38 6.558 16.911 257,87 4.310 25,49 15.662 87,45

6 PUGER KASIYAN 15.619 1.255 8,04 14.364 1.316 9,16 11.520 875,38 12.775 81,79

7 WULUHAN WULUHAN 16.029 10.857 67,73 5.172 9.250 178,85 14.231 153,85 25.088 156,52

8 WULUHAN LOJEJER 15.639 12.038 76,97 3.601 12.852 356,90 3.300 25,68 15.338 98,08

9 AMBULU AMBULU 10.163 6.593 64,87 3.570 8.575 240,20 6.238 72,75 12.831 126,25

10 AMBULU SABRANG 10.631 10.108 95,08 523 10.631 2032,70 10.631 100,00 20.739 195,08

11 AMBULU ANDONGSARI 6.026 558 9,26 5.468 1.008 18,43 4.310 427,58 4.868 80,78

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 9.352 8.172 87,38 1.180 2.539 215,17 9.352 368,33 17.524 187,38

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 18.156 134 0,74 18.022 461 2,56 18.156 3938,39 18.290 100,74

14 SILO SILO I 14.396 2.899 20,14 11.497 6.212 54,03 1.387 22,33 4.286 29,77

15 SILO SILO II 16.392 1.035 6,31 15.357 1.670 10,87 6.932 415,09 7.967 48,60

16 MAYANG MAYANG 13.455 5.346 39,73 8.109 10.319 127,25 4.879 47,28 10.225 75,99

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 15.199 506 3,33 14.693 2.398 16,32 4.812 200,67 5.318 34,99

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 10.157 592 5,83 9.565 792 8,28 2.196 277,27 2.788 27,45

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 12.381 7.866 63,53 4.515 9.461 209,55 7.742 81,83 15.608 126,06

20 AJUNG AJUNG 15.639 150 0,96 15.489 200 1,29 0,00 150 0,96

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.602 8.528 80,44 2.074 10.602 511,19 9.057 85,43 17.585 165,86

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 8.580 2.804 32,68 5.776 8.580 148,55 7.774 90,61 10.578 123,29

23 BALUNG BALUNG 13.308 8.810 66,20 4.498 12.778 284,08 12.778 100,00 21.588 162,22

24 BALUNG KARANGDUREN 9.238 518 5,61 8.720 2.485 28,50 7.534 303,18 8.052 87,16

25 UMBULSARI UMBULSARI 10.438 731 7,00 9.707 1.374 14,15 9.025 656,84 9.756 93,47

26 UMBULSARI PALERAN 7.643 5.870 76,80 1.773 7.375 415,96 2.009 27,24 7.879 103,09

27 SEMBORO SEMBORO 13.459 5.199 38,63 8.260 5.608 67,89 3.392 60,49 8.591 63,83

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 58

Page 274: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

RUMAH MEMENUHI

SYARAT (RUMAH SEHAT)

2013

JUMLAH RUMAH

YANG BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

28 JOMBANG JOMBANG 16.826 7.923 47,09 8.903 3.131 35,17 10.806 345,13 18.729 111,31

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 14.407 1.240 8,61 13.167 1.300 9,87 5.836 448,92 7.076 49,12

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.257 543 4,82 10.714 628 5,86 0,00 543 4,82

31 TANGGUL TANGGUL 10.834 2.993 27,63 7.841 3.406 43,44 3.847 112,95 6.840 63,13

32 TANGGUL KLATAKAN 25.883 6.448 24,91 19.435 8.100 41,68 3.827 47,25 10.275 39,70

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 17.217 8.475 49,22 8.742 9.061 103,65 3.972 43,84 12.447 72,29

34 BANGSALSARI SUKOREJO 13.782 4.385 31,82 9.397 4.402 46,84 11.313 257,00 15.698 113,90

35 PANTI PANTI 14.903 7.673 51,49 7.230 13.964 193,14 8.460 60,58 16.133 108,25

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 9.789 2.720 27,79 7.069 2.720 38,48 6.452 237,21 9.172 93,70

37 ARJASA ARJASA 9.426 4.323 45,86 5.103 1.369 26,83 5.753 420,23 10.076 106,90

38 PAKUSARI PAKUSARI 10.775 2.624 24,35 8.151 4.466 54,79 6.067 135,85 8.691 80,66

39 KALISAT KALISAT 19.497 7.975 40,90 11.522 16.857 146,30 12.730 75,52 20.705 106,20

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 17.278 9.421 54,53 7.857 540 6,87 10.260 1900,00 19.681 113,91

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 18.796 2.404 12,79 16.392 3.045 18,58 9.405 308,87 11.809 62,83

42 SUKOWONO SUKOWONO 15.602 4.449 28,52 11.153 1.902 17,05 6.559 344,85 11.008 70,56

43 JELBUK JELBUK 9.258 5.290 57,14 3.968 5.357 135,01 2.806 52,38 8.096 87,45

44 KALIWATES KALIWATES 11.424 9.749 85,34 1.675 9.780 583,88 9.228 94,36 18.977 166,12

45 KALIWATES MANGLI 17.402 5.481 31,50 11.921 6.200 52,01 17.377 280,27 22.858 131,35

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 9.250 9.050 97,84 200 9.050 4525,00 9.028 99,76 18.078 195,44

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 26.616 12.663 47,58 13.953 17.170 123,06 10.163 59,19 22.826 85,76

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.546 2.274 21,56 8.272 2.289 27,67 10.158 443,77 12.432 117,88

49 PATRANG PATRANG 25.641 17.425 67,96 8.216 17.446 212,34 24.914 142,81 42.339 165,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 667.013 268.384 40,24 398.629 310.574 77,91 367.861 118,45 636.245 95,39

prosentasetanSumber : Seksi Kesling

Page 275: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 KENCONG KENCONG 39.220 3.663 3.663 168

2 KENCONG CAKRU 27.513 8.294 8.294 -

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 54.542 16.684 16.684 -

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 26.580 5.347 5.347 -

5 PUGER PUGER 58.874 12.107 12.107 -

6 PUGER KASIYAN 58.372 5.026 5.026 -

7 WULUHAN WULUHAN 62.617 - 16.046 -

8 WULUHAN LOJEJER 54.824 12.637 12.637 69

9 AMBULU AMBULU 40.284 6.105 6.105 -

10 AMBULU SABRANG 39.318 9.666 9.666 -

11 AMBULU ANDONGSARI 28.016 - 1.765 -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 44.171 4.231 4.231 1

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 28.184 6.201 6.201 66

14 SILO SILO I 43.250 3.400 3.400 60

15 SILO SILO II 63.087 10.284 10.284 17

16 MAYANG MAYANG 49.520 7.317 7.317 -

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 63.831 - 12.684 -

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 37.660 - 1.904 -

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 45.605 10.594 10.594 -

20 AJUNG AJUNG 76.197 19.499 19.499 65

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 49.104 9.537 9.537 195

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 31.719 8.580 8.580 4

23 BALUNG BALUNG 40.533 - 4.466 -

24 BALUNG KARANGDUREN 38.316 4.985 4.985 -

25 UMBULSARI UMBULSARI 40.687 9.035 9.035 1.050

26 UMBULSARI PALERAN 30.517 760 760 22

27 SEMBORO SEMBORO 44.515 10.788 10.788 -

28 JOMBANG JOMBANG 51.201 8.864 8.864 147

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 55.958 2.652 2.652 -

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 45.839 5.629 5.629 -

31 TANGGUL TANGGUL 57.158 - 3.604 -

32 TANGGUL KLATAKAN 27.585 1.502 1.502 23

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARATNO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

Page 276: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARATNO

MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 69.038 6.452 6.452 3.332

34 BANGSALSARI SUKOREJO 47.594 8.574 8.574 1.638

35 PANTI PANTI 60.822 3.721 3.721 43

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 38.859 - 59 -

37 ARJASA ARJASA 38.966 3.632 3.632 34

38 PAKUSARI PAKUSARI 42.710 - 5.971 -

39 KALISAT KALISAT 76.756 10.979 10.979 -

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 64.026 - 12.647 -

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 61.564 6.118 6.118 126

42 SUKOWONO SUKOWONO 60.139 13.746 13.746 -

43 JELBUK JELBUK 32.727 4.179 4.179 3

44 KALIWATES KALIWATES 51.066 7.148 7.148 96

45 KALIWATES MANGLI 26.518 5.413 5.413 6

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 36.955 - 4.419 -

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 85.946 8.014 8.014 44

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 43.356 4.282 4.282 10

49 PATRANG PATRANG 96.732 6.632 6.632 19

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.388.571 292.277 0 0 0 ###### 0 0 0 7.238 0 0 0 0 0 0

Sumber: ………………… (sebutkan)

Page 277: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 59

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

22

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

MEMENUHI SYARAT

TERMINAL AIR

Page 278: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: ………………… (sebutkan)

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

22

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

MEMENUHI SYARAT

TERMINAL AIR

0

Page 279: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 59

1 2 3

1 KENCONG KENCONG

2 KENCONG CAKRU

3 GUMUKMAS GUMUKMAS

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO

5 PUGER PUGER

6 PUGER KASIYAN

7 WULUHAN WULUHAN

8 WULUHAN LOJEJER

9 AMBULU AMBULU

10 AMBULU SABRANG

11 AMBULU ANDONGSARI

12 TEMPUREJO TEMPUREJO

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO

14 SILO SILO I

15 SILO SILO II

16 MAYANG MAYANG

17 MUMBULSARI MUMBULSARI

18 JENGGAWAH JENGGAWAH

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI

20 AJUNG AJUNG

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI

22 RAMBIPUJI NOGOSARI

23 BALUNG BALUNG

24 BALUNG KARANGDUREN

25 UMBULSARI UMBULSARI

26 UMBULSARI PALERAN

27 SEMBORO SEMBORO

28 JOMBANG JOMBANG

29 SUMBERBARU SUMBERBARU

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH

31 TANGGUL TANGGUL

32 TANGGUL KLATAKAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

JUM

LA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

Page 280: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

1 2 3

NO KECAMATAN PUSKESMAS

33 BANGSALSARI BANGSALSARI

34 BANGSALSARI SUKOREJO

35 PANTI PANTI

36 SUKORAMBI SUKORAMBI

37 ARJASA ARJASA

38 PAKUSARI PAKUSARI

39 KALISAT KALISAT

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE

42 SUKOWONO SUKOWONO

43 JELBUK JELBUK

44 KALIWATES KALIWATES

45 KALIWATES MANGLI

46 KALIWATES JEMBER KIDUL

47 SUMBERSARI SUMBERSARI

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM

49 PATRANG PATRANG

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: ………………… (sebutkan)

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR

JUM

LA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

MEMENUHI SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

Page 281: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 KENCONG KENCONG 3.663 #DIV/0!

2 KENCONG CAKRU 8.294 #DIV/0!

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 16.684 #DIV/0!

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 6.857 #DIV/0!

5 PUGER PUGER 21.943 #DIV/0!

6 PUGER KASIYAN 5.290 #DIV/0!

7 WULUHAN WULUHAN 16.259 #DIV/0!

8 WULUHAN LOJEJER 15.870 #DIV/0!

9 AMBULU AMBULU 19.087 #DIV/0!

10 AMBULU SABRANG 11.011 #DIV/0!

11 AMBULU ANDONGSARI 4.163 #DIV/0!

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 5.622 #DIV/0!

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 6.962 #DIV/0!

14 SILO SILO I 13.330 #DIV/0!

15 SILO SILO II 16.345 #DIV/0!

16 MAYANG MAYANG 8.536 #DIV/0!

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 3.826 #DIV/0!

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 1.845 #DIV/0!

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 22.640 #DIV/0!

20 AJUNG AJUNG 20.956 #DIV/0!

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 10.448 #DIV/0!

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 8.584 #DIV/0!

23 BALUNG BALUNG 13.528 #DIV/0!

24 BALUNG KARANGDUREN 12.055 #DIV/0!

25 UMBULSARI UMBULSARI 11.800 #DIV/0!

26 UMBULSARI PALERAN 7.264 #DIV/0!

27 SEMBORO SEMBORO 10.838 #DIV/0!

28 JOMBANG JOMBANG 9.932 #DIV/0!

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 4.821 #DIV/0!

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 11.734 #DIV/0!

31 TANGGUL TANGGUL 4.656 #DIV/0!

32 TANGGUL KLATAKAN 6.766 #DIV/0!

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 15.827 #DIV/0!

34 BANGSALSARI SUKOREJO 14.223 #DIV/0!

35 PANTI PANTI 11.694 #DIV/0!

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 8.483 #DIV/0!

37 ARJASA ARJASA 11.261 #DIV/0!

38 PAKUSARI PAKUSARI 6.830 #DIV/0!

39 KALISAT KALISAT 14.803 #DIV/0!

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 17.936 #DIV/0!

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 14.938 #DIV/0!

42 SUKOWONO SUKOWONO 16.686 #DIV/0!

43 JELBUK JELBUK 8.675 #DIV/0!

44 KALIWATES KALIWATES 10.923 #DIV/0!

45 KALIWATES MANGLI 17.537 #DIV/0!

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 9.260 #DIV/0!

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 15.536 #DIV/0!

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 10.238 #DIV/0!

49 PATRANG PATRANG 26.037 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 572.496 0 0 #DIV/0!

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATANJUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Page 282: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATANJUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUMPUSKESMAS

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

Sumber: ………………… (sebutkan)

Page 283: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 KENCONG KENCONG 39.220 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

2 KENCONG CAKRU 27.513 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 54.542 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 26.580 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

5 PUGER PUGER 58.874 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

6 PUGER KASIYAN 58.372 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

7 WULUHAN WULUHAN 62.617 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

8 WULUHAN LOJEJER 54.824 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

9 AMBULU AMBULU 40.284 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

10 AMBULU SABRANG 39.318 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

11 AMBULU ANDONGSARI 28.016 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 44.171 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 28.184 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

14 SILO SILO I 43.250 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

15 SILO SILO II 63.087 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

16 MAYANG MAYANG 49.520 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 63.831 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 37.660 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 45.605 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

20 AJUNG AJUNG 76.197 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 49.104 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 31.719 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

23 BALUNG BALUNG 40.533 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

24 BALUNG KARANGDUREN 38.316 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

25 UMBULSARI UMBULSARI 40.687 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

26 UMBULSARI PALERAN 30.517 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

27 SEMBORO SEMBORO 44.515 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

28 JOMBANG JOMBANG 51.201 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 55.958 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 45.839 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

31 TANGGUL TANGGUL 57.158 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

32 TANGGUL KLATAKAN 27.585 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 69.038 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 47.594 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

35 PANTI PANTI 60.822 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 38.859 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

37 ARJASA ARJASA 38.966 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

38 PAKUSARI PAKUSARI 42.710 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

39 KALISAT KALISAT 76.756 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

Page 284: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

KOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H S

AR

AN

A

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 64.026 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 61.564 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

42 SUKOWONO SUKOWONO 60.139 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

43 JELBUK JELBUK 32.727 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

44 KALIWATES KALIWATES 51.066 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

45 KALIWATES MANGLI 26.518 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 36.955 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 85.946 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 43.356 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

49 PATRANG PATRANG 96.732 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) ###### - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - 0,0

Sumber: ………………… (sebutkan)

Page 285: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 62

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KENCONG KENCONG 2 0 0 0

2 KENCONG CAKRU 3 0 0 0

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 0 0 0

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 0 0 0

5 PUGER PUGER 5 0 0 0

6 PUGER KASIYAN 7 0 2 28,57 0

7 WULUHAN WULUHAN 4 0 0 0

8 WULUHAN LOJEJER 3 0 0 0

9 AMBULU AMBULU 3 0 2 66,67 0

10 AMBULU SABRANG 2 0 0 0

11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 0 0

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 0 1 25 0

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 0 0 0

14 SILO SILO I 4 0 0 0

15 SILO SILO II 5 0 0 0

16 MAYANG MAYANG 7 0 0 0

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 0 0 0

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 0 1 33,33 0

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 0 0 0

20 AJUNG AJUNG 7 0 0 0

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 0 0 0

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 0 0 0

23 BALUNG BALUNG 3 0 1 33,33 0

24 BALUNG KARANGDUREN 5 0 0 0

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

Page 286: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHANKECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

25 UMBULSARI UMBULSARI 6 0 1 16,67 0

26 UMBULSARI PALERAN 4 0 0 0

27 SEMBORO SEMBORO 6 0 3 50 0

28 JOMBANG JOMBANG 6 0 2 33,33 0

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 0 0 0

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 0 2 50 0

31 TANGGUL TANGGUL 5 0 0 0

32 TANGGUL KLATAKAN 3 0 0 0

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 0 0 0

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 0 0 0

35 PANTI PANTI 7 0 0 0

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 0 2 40 0

37 ARJASA ARJASA 6 0 1 16,67 0

38 PAKUSARI PAKUSARI 7 0 0 0

39 KALISAT KALISAT 12 0 7 58,33 0

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 0 4 40 0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 0 2 22,22 0

42 SUKOWONO SUKOWONO 12 0 0 0

43 JELBUK JELBUK 6 0 0 0

44 KALIWATES KALIWATES 3 0 2 66,67 0

45 KALIWATES MANGLI 2 0 1 50 0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 0 0 0

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 0 0 0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 0 0 0

49 PATRANG PATRANG 8 0 6 75 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 0 0,0 40,0 16,13 0 0

Sumber: ………………… (sebutkan)

Page 287: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 KENCONG KENCONG - - - - - - - - - - - - - -

2 KENCONG CAKRU - - - - - - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 37 3 1 41 24 64,9 - - - - - - 24 58,5

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - - - - 20 - - - - - - - 20 -

5 PUGER PUGER 18 1 2 21 33 183,3 - - - - - - 33 157,1

6 PUGER KASIYAN - - - - - - - - - - - - - -

7 WULUHAN WULUHAN 24 - - 24 24 100,0 - - - - - - 24 100,0

8 WULUHAN LOJEJER 22 4 - 26 - - - - - - - - - -

9 AMBULU AMBULU 18 6 7 31 19 105,6 - - - - - - 19 61,3

10 AMBULU SABRANG 16 3 1 20 - - - - - - - - - -

11 AMBULU ANDONGSARI - - - - 4 - - - - - - - 4 -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 23 2 2 27 1 4,3 - - - - - - 1 3,7

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 20 4 1 25 2 10,0 - - - - - - 2 8,0

14 SILO SILO I 19 3 3 25 41 215,8 - - - - - - 41 164,0

15 SILO SILO II 20 4 1 25 4 20,0 - - - - - - 4 16,0

16 MAYANG MAYANG 35 4 2 41 33 94,3 - - - - - - 33 80,5

17 MUMBULSARI MUMBULSARI - - - - 22 - - - - - - - 22 -

18 JENGGAWAH JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - -

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - -

20 AJUNG AJUNG 14 5 - 19 7 50,0 - - - - - - 7 36,8

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 24 13 5 42 16 66,7 - - - - - - 16 38,1

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 15 3 3 21 15 100,0 - - - - - - 15 71,4

23 BALUNG BALUNG 17 7 - 24 - - - - - - - - - -

24 BALUNG KARANGDUREN - - - - 23 - - - - - - - 23 -

25 UMBULSARI UMBULSARI 17 5 1 23 - - - - - - - - - -

26 UMBULSARI PALERAN 31 3 1 35 20 64,5 - - - - - - 20 57,1

27 SEMBORO SEMBORO - - - - 5 - - - - - - - 5 -

28 JOMBANG JOMBANG 23 6 3 32 - - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 60 - - 60 22 36,7 - - - - - - 22 36,7

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - - - - 42 - - - - - - - 42 -

31 TANGGUL TANGGUL - - - - - - - - - - - - - -

32 TANGGUL KLATAKAN 17 4 1 22 6 35,3 - - - - - - 6 27,3

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 30 1 2 33 - - - - - - - - - -

34 BANGSALSARI SUKOREJO 27 9 3 39 10 37,0 - - - - - - 10 25,6

35 PANTI PANTI 20 6 5 31 11 55,0 - - - - - - 11 35,5

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 35 - 3 38 - - - - - - - - - -

37 ARJASA ARJASA 21 3 2 26 6 28,6 - - - - - - 6 23,1

RUMAH SAKIT

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

Page 288: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N B

INT

AN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

RUMAH SAKIT

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMAS

YANG ADA

JUM

LA

H T

TU

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

38 PAKUSARI PAKUSARI 8 - - 8 8 100,0 - - - - - - 8 100,0

39 KALISAT KALISAT 7 - - 7 7 100,0 - - - - - - 7 100,0

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 6 - - 6 6 100,0 - - - - - - 6 100,0

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 32 - - 32 7 21,9 - - - - - - 7 21,9

42 SUKOWONO SUKOWONO 10 - - 10 10 100,0 - - - - - - 10 100,0

43 JELBUK JELBUK 10 - - 10 10 100,0 - - - - - - 10 100,0

44 KALIWATES KALIWATES 9 4 5 18 9 100,0 - - - - - - 9 50,0

45 KALIWATES MANGLI 9 2 4 15 3 33,3 - - - - - - 3 20,0

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 11 - 13 2 100,0 - - - - - - 2 15,4

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 9 - - 9 9 100,0 - - - - - - 9 100,0

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 8 4 2 14 - - - - - - - - - -

49 PATRANG PATRANG 21 12 25 58 2 9,5 - - - - - - 2 3,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 734 132 85 0 0 0 0 951 483 65,8 0 - 0 - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 483 50,8

Sumber : Seksi Kesling

Page 289: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 KENCONG KENCONG 0 0 0 - 0 0,00

2 KENCONG CAKRU 74 0 0 - 0 0,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 36 5 5 ##### ### 0 0,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 1 1 ##### ### 0 0,00

5 PUGER PUGER 27 0 0 - 0 0,00

6 PUGER KASIYAN 0 0 0 - 0 0,00

7 WULUHAN WULUHAN 17 5 5 ##### ### 0 0,00

8 WULUHAN LOJEJER 58 4 4 6,90 0 0,00

9 AMBULU AMBULU 63 10 10 ##### ### 0 0,00

10 AMBULU SABRANG 12 2 2 ##### ### 0 0,00

11 AMBULU ANDONGSARI 0 0 0 - 0 0,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 58 3 3 5,17 0 0,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 126 3 3 2,38 0 0,00

14 SILO SILO I 632 3 3 0,47 0 0,00

15 SILO SILO II 16 2 2 ##### ### 0 0,00

16 MAYANG MAYANG 100 1 1 1,00 0 0,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 26 8 8 ##### ### 0 0,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 0 0 - 0 0,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 0 0 - 0 0,00

20 AJUNG AJUNG 43 7 7 ##### ### 0 0,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 47 6 6 ##### ### 0 0,00

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 4 0 0 - 0 0,00

23 BALUNG BALUNG 4 0 0 - 0 0,00

24 BALUNG KARANGDUREN 0 0 0 - 0 0,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 20 5 5 ##### ### 0 0,00

26 UMBULSARI PALERAN 75 0 0 - 0 0,00

27 SEMBORO SEMBORO 0 0 0 - 0 0,00

28 JOMBANG JOMBANG 19 5 5 ##### ### 0 0,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 28 0 0 - 0 0,00

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 0 0 - 0 0,00

31 TANGGUL TANGGUL 0 0 0 - 0 0,00

32 TANGGUL KLATAKAN 30 0 0 - 0 0,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 75 0 0 - 0 0,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 42 0 0 - 0 0,00

35 PANTI PANTI 92 2 2 2,17 0 0,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 10 2 2 ##### ### 0 0,00

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAH TPM

Page 290: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM (DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMAS JUMLAH TPM

37 ARJASA ARJASA 78 1 1 1,28 0 0,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 0 0 - 0 0,00

39 KALISAT KALISAT 12 0 0 - 0 0,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 0 0 - 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 18 0 0 - 0 0,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 10 0 0 - 0 0,00

43 JELBUK JELBUK 0 0 0 - 0 0,00

44 KALIWATES KALIWATES 27 13 13 ##### ### 0 0,00

45 KALIWATES MANGLI 102 1 1 0,98 0 0,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 28 9 9 ##### ### 0 0,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 0 0 - 0 0,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 33 5 5 ##### ### 0 0,00

49 PATRANG PATRANG 80 17 17 ##### ### 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2125 0 0 120 0 120 5,65 0 0 0 0 0 0,00

Sumber : Seksi Kesling

Page 291: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KENCONG KENCONG 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

2 KENCONG CAKRU 0 - - 74 74 0,00 0 0 0,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 0 - 5 11 16 0,00 5 0 0,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 0 - 1 - 1 0,00 1 0 0,00

5 PUGER PUGER 0 - - 25 25 0,00 0 0 0,00

6 PUGER KASIYAN 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

7 WULUHAN WULUHAN 0 12 5 - 17 0,00 5 0 0,00

8 WULUHAN LOJEJER 0 - 4 18 22 0,00 4 0 0,00

9 AMBULU AMBULU 0 5 10 40 55 0,00 10 0 0,00

10 AMBULU SABRANG 0 - 2 10 12 0,00 2 0 0,00

11 AMBULU ANDONGSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 0 1 3 42 46 0,00 3 0 0,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 0 8 3 86 97 0,00 3 0 0,00

14 SILO SILO I 0 1 3 465 469 0,00 3 0 0,00

15 SILO SILO II 0 - 2 12 14 0,00 2 0 0,00

16 MAYANG MAYANG 0 18 1 59 78 0,00 1 0 0,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 0 - 8 14 22 0,00 8 0 0,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

20 AJUNG AJUNG 0 3 7 21 31 0,00 7 0 0,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 0 25 6 16 47 0,00 6 0 0,00

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 0 - - 4 4 0,00 0 0 0,00

23 BALUNG BALUNG 0 3 - - 3 0,00 0 0 0,00

24 BALUNG KARANGDUREN 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 0 15 5 - 20 0,00 5 0 0,00

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JUM

LA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

Page 292: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

JAS

A B

OG

A

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR M

INU

M

(DA

M)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JUM

LA

H T

PM

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E

SA

NIT

AS

I

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JUM

LA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

26 UMBULSARI PALERAN 0 - - 57 57 0,00 0 0 0,00

27 SEMBORO SEMBORO 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

28 JOMBANG JOMBANG 0 2 5 2 9 0,00 5 0 0,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 0 - - 25 25 0,00 0 0 0,00

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

31 TANGGUL TANGGUL 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

32 TANGGUL KLATAKAN 0 - - 30 30 0,00 0 0 0,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 0 4 - 43 47 0,00 0 0 0,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 0 - - 42 42 0,00 0 0 0,00

35 PANTI PANTI 0 - 2 37 39 0,00 2 0 0,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 0 - 2 6 8 0,00 2 0 0,00

37 ARJASA ARJASA 0 4 1 42 47 0,00 1 0 0,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

39 KALISAT KALISAT 0 12 - - 12 0,00 0 0 0,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 0 - - 16 16 0,00 0 0 0,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 0 - - 10 10 0,00 0 0 0,00

43 JELBUK JELBUK 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

44 KALIWATES KALIWATES 0 8 13 2 23 0,00 13 0 0,00

45 KALIWATES MANGLI 0 12 1 40 53 0,00 1 0 0,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 0 - 9 - 9 0,00 9 0 0,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 0 - - - 0 0,00 0 0 0,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 0 2 5 24 31 0,00 5 0 0,00

49 PATRANG PATRANG 0 2 17 59 78 0,00 17 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 137 120 1332 1589 #DIV/0! 120 0 0 0 0 0 0,00

Sumber : Seksi Kesling

Page 293: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 108.234 79.695 51.900 131.595 121,58

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 301.662 108.137 252.800 360.937 119,65

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 5.166 3.572 2.625 6.197 119,96

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 2.430 2.717 84.200 86.917 3.576,83

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 352.296 232.102 157.800 389.902 110,67

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 3.158.064 1.657.448 1.868.700 3.526.148 111,66

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 68.940 34.612 29.500 64.112 93,00

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 2.644.308 1.416.862 536.000 1.952.862 73,85

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 10.980 7.330 720 8.050 73,32

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200

mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1.646.100 1.054.585 970.000 2.024.585 122,99

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin

10.000 IU/g

tube 4.536 3.484 5.025 8.509 187,59

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 3.006 142 - 142 4,72

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% pot 2.898 2.244 1.878 4.122 142,24

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 4.464 316 3.200 3.516 78,76

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa

250 mg

tablet - - - - -

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 17.694 8.262 6.790 15.052 85,07

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 2.894.562 3.276 - 3.276 0,11

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 9.144 13.608 10.800 24.408 266,93

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 720 85 - 85 11,81

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet 1.926 1.949 - 1.949 101,19

21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - - - -

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 5.130 3.397 900 4.297 83,76

23 Betametason krim 0,1 % krim 5.832 5.077 4.992 10.069 172,65

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 50.256 29.560 48.700 78.260 155,72

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.282.266 779.286 690.600 1.469.886 114,63

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 810 193 - 193 23,83

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 19.170 14.333 - 14.333 74,77

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 457.236 340.985 - 340.985 74,58

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 4.626 3.406 - 3.406 73,63

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 52.902 29.902 - 29.902 56,52

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 25.362 15.153 900 16.053 63,30

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 74.646 40.997 60.600 101.597 136,11

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 51.696 34.116 24.000 58.116 112,42

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 53.604 46.395 - 46.395 86,55

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - - -

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 4.590 2.524 14.360 16.884 367,84

37 Etakridin larutan 0,1% botol 108 - - - -

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - - - -

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 324 278 1.590 1.868 576,54

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 35.370 29.572 - 29.572 83,61

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - 862 - 862 -

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 15.696 12.324 12.300 24.624 156,88

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 2.346 6.272 8.618 -

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 18.594 9.206 46.140 55.346 297,66

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 59.616 34.855 38.000 72.855 122,21

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 80.694 47.617 18.600 66.217 82,06

47 Gameksan lotion 1 % botol - - - - -

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g,

Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 312.624 194.452 583.000 777.452 248,69

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 4.050 63 - 63 1,56

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 134.532 88.375 68.100 156.475 116,31

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.990.548 1.137.411 998.500 2.135.911 107,30

52 Gliserin botol - 56 750 806 -

53 Glukosa larutan infus 5% botol 34.110 20.916 29.920 50.836 149,04

54 Glukosa larutan infus 10% botol 342 453 560 1.013 296,20

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 414 351 - 351 84,78

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18.666 15.496 21.100 36.596 196,06

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 2.952 5.155 6.900 12.055 408,37

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - - - -

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - - - -

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 136.314 58.262 - 58.262 42,74

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 19.170 9.343 4.008 13.351 69,65

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

Page 294: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 333.108 918 - 918 0,28

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 550.044 465.669 70.800 536.469 97,53

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 12.672 8.974 16.200 25.174 198,66

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 2.627.838 1.720.889 284.000 2.004.889 76,29

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - - - -

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 392.814 241.301 192.800 434.101 110,51

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 8.082 1.107 - 1.107 13,70

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - - - -

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - - - -

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 433.530 189.429 117.500 306.929 70,80

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 7.830 3.550 - 3.550 45,34

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 3.131.118 1.627.465 38.200 1.665.665 53,20

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - - -

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 990 954 6.730 7.684 776,16

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 6.516 5.207 - 5.207 79,91

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 15.264 11.173 8.200 19.373 126,92

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg tablet - - - - -

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 55.872 29.744 33.700 63.444 113,55

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg,

Trimetoprim 80 mg

tablet 719.928 409.322 392.000 801.322 111,31

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg,

Trimetoprim 20 mg

tablet 158.346 89.037 - 89.037 56,23

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 792 1.116 1.806 2.922 368,94

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - - - -

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 58.896 24.410 44.180 68.590 116,46

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 666 787 2.835 3.622 543,84

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 900 827 2.655 3.482 386,89

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - - -

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol 2.592 2.382 - 2.382 91,90

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet 25.074 8.647 - 8.647 34,49

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 52.686 25.985 - 25.985 49,32

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 7.668 6.602 - 6.602 86,10

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 203.922 85.304 178.500 263.804 129,37

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 2.196 765 - 765 34,84

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - 28 - 28 -

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 39.240 24.810 37.160 61.970 157,93

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - 250 - 250 -

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1.386 1.399 2.700 4.099 295,74

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 1.080 771 2.000 2.771 256,57

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 18.108 10.089 - 10.089 55,72

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 8.586 5.093 750 5.843 68,05

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial - 980 - 980 -

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 30.312 167.214 64.300 231.514 763,77

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 54.504 26.479 51.876 78.355 143,76

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 419.202 134.475 - 134.475 32,08

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.430.458 1.610.319 2.634.000 4.244.319 123,72

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - 129 - 129 -

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 28.818 4.399 - 4.399 15,26

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 820.674 534.301 77.000 611.301 74,49

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.718 1.705 3.314 5.019 184,64

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.062 654 1.233 1.887 177,68

111 Prednison tablet 5 mg tablet 53.964 80.019 60.000 140.019 259,47

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 1.224 - - - -

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4.158 3.579 - 3.579 86,08

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 7.362 1.226 5.500 6.726 91,36

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - - - -

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 34.344 582 - 582 1,69

117 Ringer Laktat larutan infus botol 237.510 165.057 216.840 381.897 160,79

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% tube 6.822 3.966 6.834 10.800 158,31

119 Salisil bedak 2% kotak 7.578 3.765 5.568 9.333 123,16

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 324 375 - 375 115,74

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - - - -

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - - - -

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 594 343 275 618 104,04

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial 306 25 - 25 8,17

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 104.832 56.899 61.600 118.499 113,04

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 6.408 1.042 - 1.042 16,26

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - - - - -

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 61.488 5 - 5 0,01

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 263.826 139.940 123.400 263.340 99,82

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 14.238 10.205 - 10.205 71,67

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.240.200 166.112 31.000 197.112 15,89

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - - - -

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 3.924 2.218 - 2.218 56,52

134 Vaksin Rabies Vero vial - - - - -

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 2.220.120 1.249.330 1.593.000 2.842.330 128,03

Page 295: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

VAKSIN

136 BCG vial 8.327 8.048 1.245 9.293 0,27

137 T T vial 9.973 8.423 1.620 10.043 0,14

138 D T vial 26.677 1.775 2.890 4.665

139 CAMPAK 10 Dosis vial 15.761 13.908 2.486 16.394 0,19

140 POLIO 10 Dosis vial 30.627 25.948 2.526 28.474 0,23

141 DPT-HB vial 32.002 21.888 6.102 27.990 0,26

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 28.766 24.021 1.209 25.230 0,24

143 POLIO 20 Dosis vial - - - -

144 CAMPAK 20 Dosis vial - - - -

Sumber : Laporan UKP4 B03 - B12 Tahun 2014 - Gudang Farmasi Kab. Jember

Page 296: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 1 2 3 9

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 1 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 38 38

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 449 449

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 11 11

3 PUSKESMAS KELILING 61 61

4 PUSKESMAS PEMBANTU 135 135

1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 51 51

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 59 59

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 1 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 1 1

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 1 1

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 1 37 38

6 APOTEK 0 0 0 1 5 138 144

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 30 30

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 1 1

Sumber : Seksi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 297: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 68

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00

Sumber : Seksi Kesjuksus

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

Page 298: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 KENCONG KENCONG - 0,00 - 0,00 35 76,09 11 23,91 46 46 100,00

2 KENCONG CAKRU - 0,00 - 0,00 28 60,87 6 13,04 34 34 100,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS - 0,00 - 0,00 52 113,04 11 23,91 63 63 100,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO - 0,00 - 0,00 29 63,04 7 15,22 36 36 100,00

5 PUGER PUGER - 0,00 - 0,00 56 121,74 3 6,52 59 59 100,00

6 PUGER KASIYAN - 0,00 - 0,00 62 134,78 8 17,39 70 70 100,00

7 WULUHAN WULUHAN - 0,00 4 8,70 68 147,83 6 13,04 78 78 100,00

8 WULUHAN LOJEJER - 0,00 2 4,35 55 119,57 5 10,87 62 62 100,00

9 AMBULU AMBULU - 0,00 2 4,35 41 89,13 9 19,57 52 52 100,00

10 AMBULU SABRANG - 0,00 - 0,00 38 82,61 4 8,70 42 42 100,00

11 AMBULU ANDONGSARI - 0,00 - 0,00 30 65,22 7 15,22 37 37 100,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO - 0,00 - 0,00 45 97,83 8 17,39 53 53 100,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO - 0,00 - 0,00 38 82,61 2 4,35 40 40 100,00

14 SILO SILO I - 0,00 - 0,00 45 97,83 3 6,52 48 48 100,00

15 SILO SILO II - 0,00 10 21,74 66 143,48 1 2,17 77 77 100,00

16 MAYANG MAYANG - 0,00 - 0,00 57 123,91 3 6,52 60 60 100,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI - 0,00 42 91,30 30 65,22 6 13,04 78 78 100,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH - 0,00 1 2,17 38 82,61 6 13,04 45 45 100,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI - 0,00 9 19,57 43 93,48 6 13,04 58 58 100,00

20 AJUNG AJUNG - 0,00 - 0,00 67 145,65 13 28,26 80 80 100,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI - 0,00 1 2,17 47 102,17 11 23,91 59 59 100,00

22 RAMBIPUJI NOGOSARI - 0,00 2 4,35 30 65,22 6 13,04 38 38 100,00

23 BALUNG BALUNG - 0,00 - 0,00 45 97,83 5 10,87 50 50 100,00

24 BALUNG KARANGDUREN - 0,00 - 0,00 40 86,96 6 13,04 46 46 100,00

25 UMBULSARI UMBULSARI - 0,00 - 0,00 45 97,83 6 13,04 51 51 100,00

26 UMBULSARI PALERAN - 0,00 - 0,00 33 71,74 5 10,87 38 38 100,00

27 SEMBORO SEMBORO - 0,00 - 0,00 42 91,30 21 45,65 63 63 100,00

28 JOMBANG JOMBANG - 0,00 - 0,00 58 126,09 11 23,91 69 69 100,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 5 10,87 33 71,74 34 73,91 0 0,00 72 72 100,00

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH - 0,00 1 2,17 46 100,00 10 21,74 57 57 100,00

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 299: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

STRATA POSYANDU

PRATAMA

31 TANGGUL TANGGUL - 0,00 - 0,00 54 117,39 12 26,09 66 66 100,00

32 TANGGUL KLATAKAN - 0,00 2 4,35 38 82,61 4 8,70 44 44 100,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI - 0,00 1 2,17 71 154,35 10 21,74 82 82 100,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO - 0,00 - 0,00 47 102,17 8 17,39 55 55 100,00

35 PANTI PANTI - 0,00 14 30,43 61 132,61 3 6,52 78 78 100,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI - 0,00 - 0,00 38 82,61 11 23,91 49 49 100,00

37 ARJASA ARJASA - 0,00 1 2,17 41 89,13 1 2,17 43 43 100,00

38 PAKUSARI PAKUSARI - 0,00 - 0,00 43 93,48 7 15,22 50 50 100,00

39 KALISAT KALISAT 1 2,17 23 50,00 64 139,13 0 0,00 88 88 100,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO - 0,00 - 0,00 64 139,13 0 0,00 64 64 100,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE - 0,00 2 4,35 59 128,26 9 19,57 70 70 100,00

42 SUKOWONO SUKOWONO - 0,00 - 0,00 74 160,87 2 4,35 76 76 100,00

43 JELBUK JELBUK - 0,00 5 10,87 28 60,87 8 17,39 41 41 100,00

44 KALIWATES KALIWATES - 0,00 11 23,91 39 84,78 4 8,70 54 54 100,00

45 KALIWATES MANGLI - 0,00 1 2,17 19 41,30 9 19,57 29 29 100,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL - 0,00 - 0,00 49 106,52 13 28,26 62 62 100,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI - 0,00 1 2,17 78 169,57 18 39,13 97 97 100,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 1 2,17 17 36,9565217 25 54,35 7 15,22 50 50 100,00

49 PATRANG PATRANG - 0,00 19 41,30 68 147,83 24 52,17 111 111 100,00

7 0,24 204 7,11 2303 80,24 356 12,40 2870 2870 100,00

1,49

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 300: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 KENCONG KENCONG 2 2 1 -

2 KENCONG CAKRU 3 3 3 -

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 0 -

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 3 0 -

5 PUGER PUGER 5 5 1 -

6 PUGER KASIYAN 7 7 0 -

7 WULUHAN WULUHAN 4 4 1 -

8 WULUHAN LOJEJER 3 3 2 -

9 AMBULU AMBULU 3 3 0 -

10 AMBULU SABRANG 2 2 2 -

11 AMBULU ANDONGSARI 2 2 2 -

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 4 2 -

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 4 3 -

14 SILO SILO I 4 4 1 -

15 SILO SILO II 5 5 3 -

16 MAYANG MAYANG 7 7 3 -

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 7 3 -

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 3 0 -

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 5 0 -

20 AJUNG AJUNG 7 7 3 -

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 2 -

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 3 1 -

23 BALUNG BALUNG 3 3 0 -

24 BALUNG KARANGDUREN 5 5 0 -

25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 1 -

26 UMBULSARI PALERAN 4 4 1 -

27 SEMBORO SEMBORO 6 6 1 -

28 JOMBANG JOMBANG 6 6 2 -

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 0 -

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 4 4 -

31 TANGGUL TANGGUL 5 5 1 -

32 TANGGUL KLATAKAN 3 3 3 -

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 7 2 -

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 4 -

35 PANTI PANTI 7 7 1 -

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 3 -

37 ARJASA ARJASA 6 6 2 -

38 PAKUSARI PAKUSARI 7 7 1 -

39 KALISAT KALISAT 12 12 1 -

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 10 5 -

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 0 -

42 SUKOWONO SUKOWONO 12 12 3 -

43 JELBUK JELBUK 6 6 5 -

44 KALIWATES KALIWATES 3 3 0 -

45 KALIWATES MANGLI 2 2 0 -

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 2 0 -

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 5 0 -

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 0 -

49 PATRANG PATRANG 8 8 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 248 73 0

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASDESA/ KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

Page 301: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 KENCONG KENCONG 2 0 1 1 0 2 100,00

2 KENCONG CAKRU 3 3 0 0 0 3 100,00

3 GUMUKMAS GUMUKMAS 5 5 0 0 0 5 100,00

4 GUMUKMAS TEMBOKREJO 3 0 3 0 0 3 100,00

5 PUGER PUGER 5 0 5 0 0 5 100,00

6 PUGER KASIYAN 7 7 0 0 0 7 100,00

7 WULUHAN WULUHAN 4 0 3 1 0 4 100,00

8 WULUHAN LOJEJER 3 3 0 0 0 3 100,00

9 AMBULU AMBULU 3 3 0 0 0 3 100,00

10 AMBULU SABRANG 2 0 2 0 0 2 100,00

11 AMBULU ANDONGSARI 2 0 2 0 0 2 100,00

12 TEMPUREJO TEMPUREJO 4 0 0 4 0 4 100,00

13 TEMPUREJO CURAHNONGKO 4 3 1 0 0 4 100,00

14 SILO SILO I 4 3 1 0 0 4 100,00

15 SILO SILO II 5 4 1 0 0 5 100,00

16 MAYANG MAYANG 7 7 0 0 0 7 100,00

17 MUMBULSARI MUMBULSARI 7 0 7 0 0 7 100,00

18 JENGGAWAH JENGGAWAH 3 0 3 0 0 3 100,00

19 JENGGAWAH KEMUNINGSARI 5 0 5 0 0 5 100,00

20 AJUNG AJUNG 7 0 6 1 0 7 100,00

21 RAMBIPUJI RAMBIPUJI 5 5 0 0 0 5 100,00

22 RAMBIPUJI NOGOSARI 3 3 0 0 0 3 100,00

23 BALUNG BALUNG 3 3 0 0 0 3 100,00

24 BALUNG KARANGDUREN 5 0 1 4 0 5 100,00

25 UMBULSARI UMBULSARI 6 6 0 0 0 6 100,00

26 UMBULSARI PALERAN 4 1 3 0 0 4 100,00

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

Page 302: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DESA/KELURAHAN SIAGA

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

27 SEMBORO SEMBORO 6 0 0 6 0 6 100,00

28 JOMBANG JOMBANG 6 6 0 0 0 6 100,00

29 SUMBERBARU SUMBERBARU 6 6 0 0 0 6 100,00

30 SUMBERBARU ROWOTENGAH 4 4 0 0 0 4 100,00

31 TANGGUL TANGGUL 5 5 0 0 0 5 100,00

32 TANGGUL KLATAKAN 3 3 0 0 0 3 100,00

33 BANGSALSARI BANGSALSARI 7 0 7 0 0 7 100,00

34 BANGSALSARI SUKOREJO 4 4 0 0 0 4 100,00

35 PANTI PANTI 7 7 0 0 0 7 100,00

36 SUKORAMBI SUKORAMBI 5 5 0 0 0 5 100,00

37 ARJASA ARJASA 6 6 0 0 0 6 100,00

38 PAKUSARI PAKUSARI 7 4 3 0 0 7 100,00

39 KALISAT KALISAT 12 10 2 0 0 12 100,00

40 LEDOKOMBO LEDOKOMBO 10 0 9 1 0 10 100,00

41 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE 9 9 0 0 0 9 100,00

42 SUKOWONO SUKOWONO 12 0 8 4 0 12 100,00

43 JELBUK JELBUK 6 4 2 0 0 6 100,00

44 KALIWATES KALIWATES 3 2 1 0 0 3 100,00

45 KALIWATES MANGLI 2 2 0 0 0 2 100,00

46 KALIWATES JEMBER KIDUL 2 0 2 0 0 2 100,00

47 SUMBERSARI SUMBERSARI 5 0 4 1 0 5 100,00

48 SUMBERSARI GLADAKPAKEM 2 2 0 0 0 2 100,00

49 PATRANG PATRANG 8 2 6 0 0 8 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 248 137 88 23 0 248 100,00

Sumber : Seksi Promosi Kesehatan

Page 303: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 KENCONG - - - - 1 1 - 1 1 2 - 2 - - - 2 - 2

2 CAKRU - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1 - - - 1 - 1

4 TEMBOKREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

5 PUGER - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

6 KASIYAN - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

7 WULUHAN - - - 1 1 2 1 1 2 1 - 1 - - - 1 - 1

8 LOJEJER - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

9 AMBULU - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

10 SABRANG - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1

11 ANDONGSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

12 TEMPUREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

14 SILO I - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

15 SILO II - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

16 MAYANG - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

17 MUMBULSARI - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

18 JENGGAWAH - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

19 KEMUNINGSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

20 AJUNG - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2

21 RAMBIPUJI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1

22 NOGOSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

23 BALUNG - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

24 KARANGDUREN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

25 UMBULSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

26 PALERAN - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

27 SEMBORO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

28 JOMBANG - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

30 ROWOTENGAH - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

31 TANGGUL - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2 - - - - 2 2

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

Page 304: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTALTOTAL DOKTER GIGI

NO UNIT KERJA

32 KLATAKAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

33 BANGSALSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

34 SUKOREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

35 PANTI - - - - 1 1 - 1 1 1 1 2 - - - 1 1 2

36 SUKORAMBI - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2

37 ARJASA - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

38 PAKUSARI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

39 KALISAT - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

40 LEDOKOMBO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

41 SUMBERJAMBE - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1

42 SUKOWONO - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 - - - 1 - 1

43 JELBUK - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

44 KALIWATES - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

45 MANGLI - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1

46 JEMBER KIDUL - - - - 2 2 - 2 2 1 1 2 - - - 1 1 2

47 SUMBERSARI - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1

48 GLADAKPAKEM - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1

49 PATRANG - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 23 34 57 23 34 57 9 45 54 - - - 9 45 54

1 RSUD Dr Soebandi 46 13 59 16 9 25 62 22 84 1 3 4 - 1 1 1 4 5

2 RS PTPN X Jember 4 - 4 3 3 6 7 3 10 2 - 2 - - - 2 - 2

3 RS Rem 083 Jember 1 - 1 3 2 5 4 2 6 1 - 1 - - - 1 - 1

4 RSTP Jember 3 1 4 11 5 16 14 6 20 1 - 1 - - - 1 - 1

5 RS Utama Husada Ambulu - - - 7 3 10 7 3 10 1 - 1 - - - 1 - 1

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - 37 30 67 3 2 5 40 32 72

7 RSUD Kalisat 3 1 4 5 2 7 8 3 11 3 1 4 - - - 3 1 4

8 RSUD Balung 4 1 5 3 6 9 7 7 14 2 2 4 - - - 2 2 4

9 RS PTPN XII Kaliwates 5 1 6 3 3 6 8 4 12 2 2 4 - - - 2 2 4

10 RS Bina Sehat 4 2 6 9 6 15 13 8 21 6 3 9 - - - 6 3 9

11 RS Citra Husada 1 - 1 5 5 10 6 5 11 1 1 2 - - - 1 1 2

12 RS IBI Srikandi - - - 4 3 7 4 3 7 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 71 19 90 69 47 116 140 66 206 58 42 100 3 3 6 61 45 106

Page 305: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

DOKTER

GIGI SPESIALIS TOTALTOTAL DOKTER GIGI

NO UNIT KERJA

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 19 90 92 81 173 163 100 263 67 87 154 3 3 6 70 90 160

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,77 7,24 11,01 6,45 0,25 6,70

Keterangan : a termasuk S3

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 306: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 KENCONG 27 10 17 27 0 0 0

2 CAKRU 24 6 7 13 0 1 1

3 GUMUKMAS 29 7 9 16 0 0 0

4 TEMBOKREJO 16 6 4 10 0 1 1

5 PUGER 21 14 6 20 0 1 1

6 KASIYAN 19 7 8 15 1 0 1

7 WULUHAN 19 5 11 16 0 0 0

8 LOJEJER 8 3 0 3 0 0 0

9 AMBULU 41 14 21 35 0 0 0

10 SABRANG 19 6 7 13 0 0 0

11 ANDONGSARI 22 8 3 11 0 1 1

12 TEMPUREJO 17 8 6 14 0 0 0

13 CURAHNONGKO 18 3 8 11 0 0 0

14 SILO I 13 4 8 12 0 0 0

15 SILO II 17 6 6 12 1 0 1

16 MAYANG 21 6 9 15 0 0 0

17 MUMBULSARI 16 5 7 12 0 0 0

18 JENGGAWAH 12 9 5 14 0 0 0

19 KEMUNINGSARI 13 3 4 7 1 0 1

20 AJUNG 21 5 12 17 0 0 0

21 RAMBIPUJI 27 12 18 30 0 0 0

22 NOGOSARI 12 7 2 9 0 0 0

23 BALUNG 21 10 6 16 0 0 0

24 KARANGDUREN 13 7 12 19 0 1 1

25 UMBULSARI 14 4 7 11 0 0 0

26 PALERAN 18 4 6 10 1 0 1

27 SEMBORO 17 9 9 18 0 0 0

28 JOMBANG 27 7 5 12 1 0 1

29 SUMBERBARU 14 7 5 12 0 0 0

30 ROWOTENGAH 16 2 6 8 0 0 0

31 TANGGUL 25 14 19 33 0 0 0

32 KLATAKAN 20 4 11 15 1 0 1

33 BANGSALSARI 19 5 10 15 0 0 0

34 SUKOREJO 23 4 6 10 1 0 1

35 PANTI 23 7 5 12 0 1 1

36 SUKORAMBI 16 3 11 14 0 0 0

37 ARJASA 19 10 5 15 0 0 0

38 PAKUSARI 18 8 9 17 0 0 0

39 KALISAT 30 5 11 16 0 0 0

40 LEDOKOMBO 22 7 6 13 0 0 0

41 SUMBERJAMBE 22 9 9 18 0 1 1

42 SUKOWONO 21 4 13 17 0 0 0

43 JELBUK 20 8 7 15 0 0 0

44 KALIWATES 17 3 9 12 0 0 0

45 MANGLI 8 4 6 10 0 0 0

46 JEMBER KIDUL 15 5 8 13 0 0 0

47 SUMBERSARI 19 3 13 16 0 0 0

48 GLADAKPAKEM 14 6 6 12 0 0 0

49 PATRANG 31 3 13 16 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 954 316 411 727 7 7 14

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

Page 307: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

BIDANPERAWAT

a

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

1 RSUD Dr Soebandi 37 242 174 416 4 0 4

2 RS PTPN X Jember 0 0 0 0 0 0 0

3 RS Rem 083 Jember 0 0 0 0 0 0 0

4 RSTP Jember 0 27 29 56 0 0 0

5 RS Utama Husada Ambulu 1 15 0 15 0 0 0

6 RSGM Universitas Jember 0 0 0 0 0 0 0

7 RSUD Kalisat 16 7 16 23 1 0 1

8 RSUD Balung 9 26 35 61 0 0 0

9 RS PTPN XII Kaliwates 12 54 16 70 1 0 1

10 RS Bina Sehat 60 123 0 123 1 0 1

11 RS Citra Husada 11 33 0 33 0 0 0

12 RS IBI Srikandi 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 146 527 270 797 7 0 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1100 843 681 1524 14 7 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 90,43 63,80 0,88

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

Page 308: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KENCONG - 1 1 - - - - 1 1

2 CAKRU - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS - - - - - - - - -

4 TEMBOKREJO - - - - - - - - -

5 PUGER - 1 1 - - - - 1 1

6 KASIYAN - - - - - - - - -

7 WULUHAN - - - - - - - - -

8 LOJEJER - - - - - - - - -

9 AMBULU - 2 2 - - - - 2 2

10 SABRANG - - - - - - - - -

11 ANDONGSARI - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO - - - - - - - - -

13 CURAHNONGKO - - - - - - - - -

14 SILO I - 2 2 - - - - 2 2

15 SILO II - - - - - - - - -

16 MAYANG - 2 2 - - - - 2 2

17 MUMBULSARI - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH - 1 1 - - - - 1 1

19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - -

20 AJUNG 1 - 1 - - - 1 - 1

21 RAMBIPUJI - 2 2 - - - - 2 2

22 NOGOSARI - - - - - - - - -

23 BALUNG - - - - - - - - -

24 KARANGDUREN - - - - - - - - -

25 UMBULSARI - - - - - - - - -

26 PALERAN - - - - - - - - -

27 SEMBORO - - - - - - - - -

28 JOMBANG - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU - 1 1 - - - - 1 1

30 ROWOTENGAH - - - - - - - - -

31 TANGGUL 1 - 1 - - - 1 - 1

32 KLATAKAN - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI - - - - - - - - -

34 SUKOREJO - - - - - - - - -

35 PANTI - 2 2 - - - - 2 2

36 SUKORAMBI - 1 1 - - - - 1 1

37 ARJASA - 1 1 - - - - 1 1

38 PAKUSARI - 1 1 - - - - 1 1

39 KALISAT - - - - - - - - -

40 LEDOKOMBO - - - - - - - - -

41 SUMBERJAMBE 1 - 1 - - - 1 - 1

42 SUKOWONO 2 - 2 - - - 2 - 2

43 JELBUK - - - - - - - - -

44 KALIWATES - 1 1 - - - - 1 1

45 MANGLI - 2 2 - - - - 2 2

46 JEMBER KIDUL - 1 1 - - - - 1 1

47 SUMBERSARI - 1 1 - - - - 1 1

48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - -

49 PATRANG - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 23 28 - - - 5 23 28

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

Page 309: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

1 RSUD Dr Soebandi 7 21 28 4 4 8 11 25 36

2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - -

3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - -

4 RSTP Jember 1 7 8 - 3 3 1 10 11

5 RS Utama Husada Ambulu 2 - 2 - - - 2 - 2

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - -

7 RSUD Kalisat 4 8 12 2 1 3 6 9 15

8 RSUD Balung 2 9 11 1 2 3 3 11 14

9 RS PTPN XII Kaliwates 9 - 9 2 - 2 11 - 11

10 RS Bina Sehat 25 - 25 5 - 5 30 - 30

11 RS Citra Husada 3 2 5 - 1 1 3 3 6

12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 53 47 100 14 11 25 67 58 125

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 58 70 128 14 11 72 81 153

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,41

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

Page 310: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KENCONG - 1 1 - - -

2 CAKRU 1 - 1 - - -

3 GUMUKMAS - - - - 1 1

4 TEMBOKREJO - - - - - -

5 PUGER - - - - 1 1

6 KASIYAN - - - - - -

7 WULUHAN - - - 1 - 1

8 LOJEJER - - - - - -

9 AMBULU - 1 1 1 - 1

10 SABRANG - - - - - -

11 ANDONGSARI - - - - - -

12 TEMPUREJO - - - - - -

13 CURAHNONGKO - - - - - -

14 SILO I - - - - - -

15 SILO II - 1 1 - - -

16 MAYANG - - - - - -

17 MUMBULSARI - - - - - -

18 JENGGAWAH - - - - - -

19 KEMUNINGSARI - - - - - -

20 AJUNG - - - - - -

21 RAMBIPUJI - - - - - -

22 NOGOSARI - - - - - -

23 BALUNG - - - - - -

24 KARANGDUREN - - - - 1 1

25 UMBULSARI - - - - - -

26 PALERAN - 1 1 - - -

27 SEMBORO - - - - - -

28 JOMBANG - - - 1 - 1

29 SUMBERBARU - - - 1 - 1

30 ROWOTENGAH - - - - - -

31 TANGGUL - - - 1 - 1

32 KLATAKAN - - - - - -

33 BANGSALSARI - - - 1 - 1

34 SUKOREJO - - - - - -

35 PANTI - - - - 1 1

36 SUKORAMBI - - - - - -

37 ARJASA - - - - 1 1

38 PAKUSARI - - - - - -

39 KALISAT - - - 1 - 1

40 LEDOKOMBO - - - - - -

41 SUMBERJAMBE - - - - - -

42 SUKOWONO 1 - 1 - 1 1

43 JELBUK - - - - - -

44 KALIWATES - - - - 1 1

45 MANGLI - - - - - -

46 JEMBER KIDUL - - - - - -

47 SUMBERSARI - - - - 1 1

48 GLADAKPAKEM - - - - - -

49 PATRANG - - - - - -

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 311: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

KESEHATAN MASYARAKATa

KESEHATAN LINGKUNGANb

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

NO UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 7 8 15

1 RSUD Dr Soebandi 12 17 29 5 4 9

2 RS PTPN X Jember - - - - - -

3 RS Rem 083 Jember - - - - - -

4 RSTP Jember 4 3 7 - 1 1

5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - -

6 RSGM Universitas Jember - - - - - -

7 RSUD Kalisat - - - - 4 4

8 RSUD Balung 2 3 5 2 1 3

9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - -

10 RS Bina Sehat 1 - 1 - - -

11 RS Citra Husada 1 - 1 - - -

12 RS IBI Srikandi - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 21 23 44 7 10 17

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 27 50 14 18 32

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,09 1,34

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

Page 312: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 KENCONG - 1 1 - - - - 1 1

2 CAKRU - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS - - - - - - - - -

4 TEMBOKREJO - - - - - - - - -

5 PUGER - - - - - - - - -

6 KASIYAN - - - - - - - - -

7 WULUHAN - - - - - - - - -

8 LOJEJER - - - - - - - - -

9 AMBULU - 1 1 - - - - 1 1

10 SABRANG - - - - - - - - -

11 ANDONGSARI - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO - - - - - - - - -

13 CURAHNONGKO - - - - - - - - -

14 SILO I - - - - - - - - -

15 SILO II - - - - - - - - -

16 MAYANG - 1 1 - - - - 1 1

17 MUMBULSARI - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH - 1 1 - - - - 1 1

19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - -

20 AJUNG - - - - - - - - -

21 RAMBIPUJI - 1 1 - - - - 1 1

22 NOGOSARI - - - - - - - - -

23 BALUNG - - - - - - - - -

24 KARANGDUREN - - - - - - - - -

25 UMBULSARI - - - - - - - - -

26 PALERAN - - - - - - - - -

27 SEMBORO - - - - - - - - -

28 JOMBANG - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU - - - - - - - - -

30 ROWOTENGAH - - - - - - - - -

31 TANGGUL 1 - 1 - - - 1 - 1

32 KLATAKAN - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI - 1 1 - - - - 1 1

34 SUKOREJO - - - - - - - - -

35 PANTI - 1 1 - - - - 1 1

36 SUKORAMBI - - - - - - - - -

37 ARJASA 1 - 1 - - - 1 - 1

38 PAKUSARI - - - - - - - - -

39 KALISAT - - - - - - - - -

40 LEDOKOMBO - 1 1 - - - - 1 1

41 SUMBERJAMBE - 1 1 - - - - 1 1

42 SUKOWONO - - - - - - - - -

43 JELBUK 1 - 1 - - - 1 - 1

44 KALIWATES - 1 1 - - - - 1 1

45 MANGLI - - - - - - - - -

46 JEMBER KIDUL - 1 1 - - - - 1 1

47 SUMBERSARI - 1 1 - - - - 1 1

48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - -

49 PATRANG - - - - - - - - -

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

Page 313: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TOTALNO UNIT KERJA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 12 15 - - - 3 12 15

Page 314: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TOTALNO UNIT KERJA

1 RSUD Dr Soebandi - 14 14 - - - - 14 14

2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - -

3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - -

4 RSTP Jember 1 2 3 - - - 1 2 3

5 RS Utama Husada Ambulu 1 - 1 - - - 1 - 1

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - -

7 RSUD Kalisat - 2 2 - - - - 2 2

8 RSUD Balung 1 4 5 - - - 1 4 5

9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - 1 - 1

10 RS Bina Sehat 5 - 5 - - - 5 - 5

11 RS Citra Husada 2 4 6 - - - 2 4 6

12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 11 26 37 - - - 11 26 37

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 38 52 - - - 14 38 52

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,18 - 2,18

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 315: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 77

KABUPATEN/KOTAJEMBER

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KENCONG - - - - - - - - - - - - - - -

2 CAKRU - - - - - - - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - - - -

4 TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUGER - - - - - - - - - - - - - - -

6 KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - -

7 WULUHAN - - - - - - - - - - - - - - -

8 LOJEJER - - - - - - - - - - - - - - -

9 AMBULU - - - - - - - - - - - - - - -

10 SABRANG - - - - - - - - - - - - - - -

11 ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO - - - - - - - - - - - - - - -

13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - - - - - - -

14 SILO I - - - - - - - - - - - - - - -

15 SILO II - - - - - - - - - - - - - - -

16 MAYANG - - - - - - - - - - - - - - -

17 MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - - - -

19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - -

20 AJUNG - - - - - - - - - - - - - - -

21 RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - - -

22 NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - -

23 BALUNG - - - - - - - - - - - - - - -

24 KARANGDUREN - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA AKUPUNKTURTERAPIS WICARAOKUPASI TERAPISFISIOTERAPIS

Page 316: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA AKUPUNKTURTERAPIS WICARAOKUPASI TERAPISFISIOTERAPIS

25 UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -

26 PALERAN - - - - - - - - - - - - - - -

27 SEMBORO - - - - - - - - - - - - - - -

28 JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU - - - - - - - - - - - - - - -

30 ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - -

31 TANGGUL - - - - - - - - - - - - - - -

32 KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI - - - - - - - - - - - - - - -

34 SUKOREJO - - - - - - - - - - - - - - -

35 PANTI - - - - - - - - - - - - - - -

36 SUKORAMBI - - - - - - - - - - - - - - -

37 ARJASA - - - - - - - - - - - - - - -

38 PAKUSARI - - - - - - - - - - - - - - -

39 KALISAT - - - - - - - - - - - - - - -

40 LEDOKOMBO - - - - - - - - - - - - - - -

41 SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - - -

42 SUKOWONO - - - - - - - - - - - - - - -

43 JELBUK - - - - - - - - - - - - - - -

44 KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - -

45 MANGLI - - - - - - - - - - - - - - -

46 JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - - -

47 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - -

48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - -

49 PATRANG - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

Page 317: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

NO UNIT KERJA AKUPUNKTURTERAPIS WICARAOKUPASI TERAPISFISIOTERAPIS

1 RSUD Dr Soebandi 6 2 8 4 - 4 1 1 2 - - - 11 3 14

2 RS PTPN X Jember 4 - 4 4 - 4 - - - - - - 8 - 8

3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - - - - - - - -

4 RSTP Jember 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2

5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - - - - - - - - - - -

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSUD Kalisat - - - - - - - - - - - - - - -

8 RSUD Balung 2 - 2 4 - 4 1 - 1 1 1 2 8 1 9

9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1

10 RS Bina Sehat 5 - 5 - - - - - - 1 - 1 6 - 6

11 RS Citra Husada - - - - - - - - - - - - - - -

12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 3 22 12 - 12 2 1 3 2 1 3 35 5 40

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 3 22 12 - 12 2 1 3 2 1 3 35 5 40

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,92 0,50 0,13 0,13 1,67

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 318: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 KENCONG - - - - - - - - - - - - - 2 2

2 CAKRU - - - - - - - - - - - - - - -

3 GUMUKMAS - - - - - - - - - - - - 1 - 1

4 TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - -

5 PUGER - - - - - - - - - - - - - 3 3

6 KASIYAN - - - - - - - - - - - - - - -

7 WULUHAN - - - - - - - - - - - - - 2 2

8 LOJEJER - - - - - - - - - - - - - - -

9 AMBULU - - - - - - - - - - - - 1 2 3

10 SABRANG - - - - - - - - - - - - - - -

11 ANDONGSARI - - - - - - - - - - - - - - -

12 TEMPUREJO - - - - - - - - - - - - - - -

13 CURAHNONGKO - - - - - - - - - - - - - - -

14 SILO I - - - - - - - - - - - - - - -

15 SILO II - - - - - - - - - - - - - 1 1

16 MAYANG - - - - - - - - - - - - - - -

17 MUMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -

18 JENGGAWAH - - - - - - - - - - - - 1 - 1

19 KEMUNINGSARI - - - - - - - - - - - - - - -

20 AJUNG - - - - - - - - - - - - 1 - 1

21 RAMBIPUJI - - - - - - - - - - - - - 1 1

22 NOGOSARI - - - - - - - - - - - - - - -

23 BALUNG - - - - - - - - - - - - - - -

24 KARANGDUREN - - - - - - - - - - - - - 2 2

25 UMBULSARI - - - - - - - - - - - - - - -

26 PALERAN - - - - - - - - - - - - - - -

27 SEMBORO - - - - - - - - - - - - - 1 1

NO UNIT KERJARADIOGRAFER RADIOTERAPIS

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

ANALISIS

KESEHATAN

Page 319: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NO UNIT KERJARADIOGRAFER RADIOTERAPIS

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

ANALISIS

KESEHATAN

28 JOMBANG - - - - - - - - - - - - - - -

29 SUMBERBARU - - - - - - - - - - - - - - -

30 ROWOTENGAH - - - - - - - - - - - - - - -

31 TANGGUL - - - - - - - - - - - - - 2 2

32 KLATAKAN - - - - - - - - - - - - - - -

33 BANGSALSARI - - - - - - - - - - - - - 1 1

34 SUKOREJO - - - - - - - - - - - - - - -

35 PANTI - - - - - - - - - - - - - - -

36 SUKORAMBI - - - - - - - - - - - - - 1 1

37 ARJASA - - - - - - - - - - - - - - -

38 PAKUSARI - - - - - - - - - - - - 1 - 1

39 KALISAT - - - - - - - - - - - - - - -

40 LEDOKOMBO - - - - - - - - - - - - - - -

41 SUMBERJAMBE - - - - - - - - - - - - - 1 1

42 SUKOWONO - - - - - - - - - - - - 1 - 1

43 JELBUK - - - - - - - - - - - - - - -

44 KALIWATES - - - - - - - - - - - - - - -

45 MANGLI - - - - - - - - - - - - - - -

46 JEMBER KIDUL - - - - - - - - - - - - - 1 1

47 SUMBERSARI - - - - - - - - - - - - - - -

48 GLADAKPAKEM - - - - - - - - - - - - - - -

49 PATRANG - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 6 20 26

1 RSUD Dr Soebandi 6 2 8 2 - 2 5 - 5 1 - 1 11 5 16

2 RS PTPN X Jember - - - - - - - - - - - - - - -

3 RS Rem 083 Jember - - - - - - - - - - - - 1 7 8

4 RSTP Jember 3 - 3 - - - 2 - 2 - - - 3 2 5

5 RS Utama Husada Ambulu - - - - - - - - - - - - 2 - 2

6 RSGM Universitas Jember - - - - - - - - - - - - - - -

7 RSUD Kalisat 1 1 2 - - - - 1 1 - - - - 1 1

Page 320: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NO UNIT KERJARADIOGRAFER RADIOTERAPIS

TEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

ANALISIS

KESEHATAN

8 RSUD Balung 1 1 2 - - - - 1 1 - - - 1 2 3

9 RS PTPN XII Kaliwates 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 3 1 4

10 RS Bina Sehat 1 - 1 - - - 2 - 2 - - - 7 - 7

11 RS Citra Husada 1 - 1 - - - 1 - 1 - - - 3 - 3

12 RS IBI Srikandi - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 4 18 2 - 2 11 2 13 1 - 1 31 18 49

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 4 18 2 - 11 2 13 1 - 1 37 38 75

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 321: PROFIL KESEHATAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014 · (Kabupaten Jember dalam Angka, 2012). Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, sebagian besar pendidikan terakhir tertinggi yang

TABEL 78

1 2

1 KENCONG

2 CAKRU

3 GUMUKMAS

4 TEMBOKREJO

5 PUGER

6 KASIYAN

7 WULUHAN

8 LOJEJER

9 AMBULU

10 SABRANG

11 ANDONGSARI

12 TEMPUREJO

13 CURAHNONGKO

14 SILO I

15 SILO II

16 MAYANG

17 MUMBULSARI

18 JENGGAWAH

19 KEMUNINGSARI

20 AJUNG

21 RAMBIPUJI

22 NOGOSARI

23 BALUNG

24 KARANGDUREN

25 UMBULSARI

26 PALERAN

27 SEMBORO

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA JEMBER

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

- - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

- - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

REFRAKSIONIS

OPTISIEN