PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL - … · PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat- Nya

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat- Nya Buku

Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2014 telah dapat diterbitkan berkat kerja sama

semua pihak. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kendal tahun 2014 ini sebagai salah satu

keluaran dari upaya pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.

Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 mengalami kendala antara lain kurangnya

apresiasi terhadap data sehingga menyebabkan keterlambatan pengumpulan serta

kurangnya validitas data. Meskipun demikian, sudah menjadi komitmen untuk tetap

mengupayakan agar Profil Kesehatan Tahun 2014 selalu terbit setiap tahun dan lebih awal

dari tahun – tahun sebelumnya dalam rangka menyajikan bahan evaluasi terkait masalah

Kesehatan, serta pengambilan keputusan berdasarkan data dalam pembangunan kesehatan

menuju Indonesia Sehat yang kita dambakan.

Tak lupa kami sampaikan penghargaan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan

Kabupaten Kendal dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten Kendal Tahun 2014 ini, semoga dapat bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data

dan informasi Kesehatan sesuai yang kita harapkan. Kritik dan saran membangun kami

perlukan demi kesempurnaan Profil Kesehatan ini.


ii

DAFTAR ISI

Keterangan Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG

B. DASAR

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus

D. SISTEMATIKA PENULISAN

1

1

2

3

3

3

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL

A. KONDISI GEOGRAFI

B. KONDISI DEMOGRAFI

4

4

4

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN KENDAL

A. Mortalitas

1. Kematian Ibu

2. Kematian Anak

a. Angka Kematian Bayi

b. Angka Kematian Anak Balita

B. Morbiditas

1. 10 Besar Penyakit

2. Tb Paru

3. HIV/AIDS

4. Pneumonia

5. Kusta

6. Diare

7. PD3I

8. Penyakit Bersumber Binatang

a. DBD

b. Malaria

9. Penyakit Tidak Menular

C. Status Gizi

7

7

8

9

10

11

12

12

13

15

19

20

23

24

25

25

26

27

30

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI

KABUPATEN KENDAL

A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan Kesehatan Ibu

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

33

33

33

33


iii

b. Pelayanan Persalinan

c. Pelayanan Nifas

d. Pelayanan Komplikasi Maternal

2. Pelayanan Neonatal, Bayi dan Balita

a. Pelayanan Neonatal

b. Pelayanan Kesehatan Bayi

c. Pelayanan Kesehatan Balita

3. Pelayanan Kesehatan siswa SD

4. Pelayanan KB

5. Pelayanan Imunisasi

6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

7. Pelayanan kesehatan lansia

B. Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan

C. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat

D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tablet Fe

2. Pemberian Kapsul vitamin A

3. Pemberian ASI Eksklusif

E. Upaya Kesehatan Lingkungan

1. Rumah sehat

2. Sarana Air Minum

3. Sarana Sanitasi Dasar

4. TUPM dan Kesehatan institusi

F. Upaya Pemberdayaan Masyarakat

1. UKBM

2. PHBS

G. Sumber Daya Kesehatan

1. Tenaga Kesehatan

2. Obat dan Perbekalan Farmasi

3. Anggaran Kesehatan

4. Sarana Kesehatan

34

35

36

37

37

38

39

40

40

41

42

43

43

45

46

46

47

48

49

49

50

51

51

52

52

55

57

57

58

58

59

BAB V KESIMPULAN 67

LAMPIRAN

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal

17 menyebutkan Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap

informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan

memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Sistem informasi kesehatan

merupakan suatu pengelolaan informasi di seluruh tingkat pemerintah secara sistematis

dalam rangka penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu keluaran

dari penyelenggaraan sistem informasi kesehatan dalam era keterbukaan informasi di

tingkat kabupaten adalah Profil Kesehatan Kabupaten, yang merupakan salah satu alat

penyajian data yang dapat langsung di akses oleh masyarakat umum. Dengan adanya

profil kesehatan kabupaten di harapkan didapatkan gambaran situasi kesehatan

masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal.

Profil Kesehatan Kabupaten ini juga berfungsi dalam rangka mendukung implementasi

visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, mengingat untuk mencapai visi dan

misi tersebut diperlukan adanya data dan informasi yang sangat berguna sebagai dasar

pengambilan keputusan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal. Adapun Visi

dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal yaitu “TERWUJUDNYA MASYARAKAT

SEHAT YANG MANDIRI”, sedangkan misi untuk mencapai visi tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat

2. Menciptakan pembangunan berwawasan kesehatan melalui peningkatkan kualitas

lingkungan

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui pelayanan kesehatan

perorangan dan masyarakat secara merata, terjangkau, bermutu dan

berkesinambungan

4. Menciptakan manajemen pembangunan kesehatan dan ketersediaan sumber daya

kesehatan

Profil Kesehatan Kabupaten Kendal ini disusun berdasarkan data yang di dapatkan dari

para pemegang program yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Puskesmas

dan instansi lintas sektoral seperti Rumah Sakit, Badan Pusat Statistik, Dinas

Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Palang Merah Indonesia.


TAHUN 2014

2

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

a. Menyediakan informasi bagi para stake holder kesehatan sebagai dasar bagi

decision making dalam rangka pengambilan keputusan bagi pembangunan

kesehatan di Kabupaten Kendal

b. Salah satu media evaluasi bagi sektor kesehatan mengenai target dan sasaran

yang telah dicapai, sehingga dapat digunakan sebagai pijakan untuk

perencanaan program untuk tahun selanjutnya

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi geografli serta demografi

Kabupaten Kendal

b. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi derajat kesehatan

masyarakat Kabupaten Kendal

c. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi upaya kesehatan di

Kabupaten Kendal

d. Memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi sumber daya kesehatan di

Kabupaten Kendal

C. Sistematika Penulisan

Profil Kesehatan Kabupaten Kendal ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang perlunya Profil Kesehatan Kabupaten Kendal. Disamping

itu dilengkapi dengan maksud dan tujuan, serta sistimatika penulisan Profil Kesehatan

Kabupaten Kendal.

BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL

Dalam bab ini disampaikan kondisi umum di Kabupaten Kendal pada masa kini yang

meliputi : Kependudukan, Pendidikan dan kondisi geografis Kabupaten Kendal.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Bab ini menjelaskan tentang uraian indikator kesehatan, diantaranya angka kematian

(Mortalitas), angka kesakitan (Morbiditas) dan status gizi masyarakat.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Berisi uraian tentang upaya kesehatan yang menjadi tujuan pembangunan kesehatan

Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan yang meliputi Upaya

Pelayanan Kesehatan, Akses dan mutu pelayanan kesehatan, Perilaku kesehatan

masyarkat dan Keadaan lingkungan.


TAHUN 2014

3

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Berisi uraian tentang sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan di Kabupaten Kendal.

BAB V KESIMPULAN

Berisi kesimpulan dan saran Profil Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2014.


TAHUN 2014

4

BAB II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN KENDAL

A. Kondisi Geografi

Kabupaten Kendal, merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang

terletak di jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Kabupaten Kendal memiliki

karakteristik daerah yang cukup baik dan menjanjikan untuk dikembangkan dalam

berbagai sektor pembangunan. Letak Kabupaten Kendal yang berbatasan langsung

dengan Kota Semarang sebagai Ibukota Propinsi Jawa Tengah sedikit banyak

memberikan pengaruh bagi perkembangan wilayah Kabupaten Kendal.

Secara geografis Kabupaten Kendal terletak pada posisi 109º40’-110º 18’ Bujur Timur

dan 6º 32’-7º 24’ Lintang Selatan dengan luas wilayah keseluruhan sekitar 1.002,23 km2

atau 100.223 hektar, dengan ketinggian diatas permukaan laut berkisar antara 4 – 641

meter. Batas wilayah Kabupaten Kendal secara administratif dapat diuraikan sebagai

berikut: sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan

Kota Semarang, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan

Kabupaten Temanggung dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang.

Secara umum, wilayah Kabupaten Kendal terbagi menjadi 2 (dua) daerah dataran, yaitu

daerah dataran rendah (pantai) dan daerah dataran tinggi (pegunungan). Wilayah

Kabupaten Kendal bagian utara merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian

antara 0 - 10 meter dpl, dengan suhu berkisar 27º C, yang meliputi Kecamatan Weleri,

Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh, Ringinarum, Pegandon, Ngampel, Patebon,

Kendal, Brangsong dan Kaliwungu. Wilayah Kabupaten Kendal bagian selatan

merupakan daerah dataran tinggi yang terdiri atas tanah pegunungan dengan

ketinggian antara 10 - 2.579 meter dpl, suhu berkisar 25º C, meliputi

Kecamatan Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Patean, Boja, Limbangan, Singorojo

dan Kaliwungu Selatan.

B. Kondisi Demografi

Jumlah Penduduk Kabupaten Kendal di akhir tahun 2014 berdasarkan data dari Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal tercatat sebanyak 951.465 jiwa

yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 480.169 jiwa (50,47%) dan penduduk

perempuan sebanyak 471.296 jiwa (49,53%).


TAHUN 2014

5

Tabel 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014

NO KECAMATAN LK PR JUMLAH KK

1 PLANTUNGAN 15 485. 14 851. 30 336. 10 231.

2 PAGERUYUNG 17 600. 16 729. 34 329. 11 640.

3 SUKOREJO 28 924. 27 400. 56 324. 19 789.

4 PATEAN 25 252. 24 351. 49 603. 17 460.

5 SINGOROJO 25 540. 24 876. 50 416. 17 168.

6 LIMBANGAN 16 676. 16 205. 32 881. 11 213.

7 BOJA 35 629. 35 163. 70 792. 24 717.

8 KALIWUNGU 29 739. 29 067. 58 806. 19 665.

9 BRANGSONG 23 763. 23 188. 46 951. 15 759.

10 PEGANDON 18 760. 19 017. 37 777. 13 034.

11 GEMUH 25 154. 25 172. 50 326. 17 268.

12 WELERI 29 283. 29 206. 58 489. 20 280.

13 CEPIRING 25 212. 25 542. 50 754. 17 990.

14 PATEBON 28 544. 28 032. 56 576. 19 107.

15 KENDAL 27 667. 26 980. 54 647. 17 877.

16 ROWOSARI 25 453. 25 629. 51 082. 17 899.

17 KANGKUNG 23 864. 23 849. 47 713. 17 061.

18 RINGINARUM 17 837. 17 248. 35 085. 12 385.

19 NGAMPEL 17 082. 16 725. 33 807. 11 862.

20 KALIWUNGU SELATAN 22 705. 22 066. 44 771. 14 835.

JUMLAH 480 169. 471 296. 951 465. 327 240.

SUMBER : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal

Jumlah Penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Boja yaitu sebanyak 70.792 jiwa

(7,44%) dan Jumlah penduduk yang paling sedikit berada di Kecamatan Plantungan

yaitu sebanyak 30.336 jiwa (3,19%). Sedangkan Kecamatan Kota Kendal memiliki

jumlah kepadatan peduduk tertinggi dengan kepadatan penduduk 1987.89 per km2 dan

Kecamatan Plantungan memiliki jumlah kepadatan peduduk terendah dengan

kepadatan penduduk 621.38 per km2.


TAHUN 2014

6

Tabel 2. PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014

NO VARIABEL

JUMLAH

LAKI-LAKI

PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

365,275 353,183 718,458

2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

359,237 340,950 700,187

3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0

b. SD/MI 25,724 23,125 48,849

c. SMP/ MTs 23,963 23,639 47,602

d. SMA/ MA 6,212 9,470 15,682

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

11,389 8,415 19,804

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 877 1,241 2,118

g. AKADEMI/DIPLOMA III 4,052 4,920 8,972

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 10,664 9,679 20,343

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 722 343 1,065

SUMBER : Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal

Tabel diatas menggambarkan bahwa jumlah penduduk yang berumur 10 tahun keatas

di Kabupaten Kendal yang telah melek huruf sebanyak 700.187 jiwa dimana Laki-laki

sebanyak 359.237 jiwa dan Perempuan 340.950 jiwa. Sedangkan berdasarkan untuk

tingkat pendidikan tertinggi yang di tamatkan, lulusan SD/MI masih mendominasi

dengan 48.849 jiwa (6.80%).


TAHUN 2014

7

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014

Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kendal bertujuan untuk peningkatan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan menggambarkan tingkat

kesehatan dan kemampuan masyarakat mengusahakan dirinya sendiri dan lingkungannya menjadi

sehat. Untuk menilai derajat kesehatan masyarakat, digunakan beberapa indikator yang

mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas (kesakitan). Pada bagian

ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kendal digambarkan melalui Angka Mortalitas;

terdiri atas Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Anak Balita (AKABA), dan Angka

Kematian Ibu (AKI), Angka Morbiditas; angka kesakitan beberapa penyakit serta Status Gizi pada

balita dan dewasa. Ketiga indikator tersebut merupakan faktor utama gambaran dari derajat

kesehatan masyarakat. Berikut akan di uraikan mengenai kondisi dan situasi derajat kesehatan

masyarakat di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 berdasarkan ketiga indikator diatas.

A. Mortalitas

Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatu masyarakat dari waktu dan

tempat tertentu yang dapat menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/

tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologis secara tidak langsung.

Selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam penilaian pelayanan kesehatan dan

program pembangunan kesehatan. Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu

dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan

sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan

kesehatan lainnya.

Bermacam-macam indikator mortalitas yang sering dipakai diantarnya :

1. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude Ceath Rate (CDR)

2. Angka Kematian Bayi (AKB)

3. Angka Kematian Anak Balita (AKaBa)

4. Angka Kematian Ibu (AKI), dan

5. Umur Harapan Hidup (UHH) atau Life Expectancy

Dari beberapa indikator mortalitas diatas, sektor kesehatan sangat concern mengenai 3

indikator yang tercantum dalam tujuan global Millenium Development Goals ( MDG’s) yaitu

Penurunan Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita

(AKaBa).


TAHUN 2014

8

1. Kematian Ibu

Angka kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari derajat

kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu

penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penangananya (tidak

termasuk kecelakaan atau kasus insidental) selama melahirkan dan dalam masa nifas

(42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000

kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam pemantaun kematian terkait dengan

kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan

pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan

pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan.

Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat

kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang

telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu

meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015

adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu.

Adapun tren dari angka kematian ibu dan jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten

Kendal selama 5 tahun terakhir dari tahun 2010 sampai dengan 2014 mengalami

penurunan, Berikut merupakan gambaran dari perjalanan angka kematian ibu dan

jumlah kematian ibu di Kabupaten Kendal.

Grafik 1

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kendal Tahun 2010 - 2014


TAHUN 2014

9

Berdasarkan tren kematian ibu di Kabupaten Kendal, dari 5 tahun terakhir ada

penurunan kasus kematian ibu. Untuk tahun 2014, jumlah kematian ibu sebanyak 19

ibu atau sekitar 119,97/100.000 kelahiran hidup. Adapun waktu kejadian dari 22 ibu

yang meninggal dapat dilihat pada grafik berikut,

Grafik 2

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kendal Tahun 2014

Dari grafik diatas, dapat dilihat bahwa dari waktu kejadian kematian ibu, paling banyak

terjadi pada masa nifas, dimana 57,89% terjadi pada saat masa nifas. Hal ini berarti,

dari segi pelayanan dan kualitas pelayanan kesehatan sudah cukup bagus, walaupun

masih perlu di tingkatkan untuk kapabilitas dan kecakapan petugas kesehatan dalam

hal penanganan persalinan (ANC), mengingat masih ada 26,32% persen ibu yang

meninggal akibat dari proses persalinan dan 15,79% ibu hamil yang meninggal.

Sedangkan untuk upaya pemantauan kesehatan ibu setelah proses persalinan harus

terus di tingkatkan untuk mencegah terjadinya kejadian kematian ibu pada masa nifas.

Dari segi kuantitas Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan sebesar 95,84% dan Cakupan Pelayanan Nifas sudah

94,11%, apabila melihat dari hal tersebut maka sudah sesuai dengan yang di

targetkan. Akan tetapi akan lebih baik lagi, apabila dalam pelayanan tersebut perlu di

imbangi dengan kualitas pelayanan dan mutu pelayanan harus lebih di tingkatkan.

2. Kematian anak

Yang dimaksud dengan anak dalam profil kesehatan ini adalah penduduk yang berusia

0 atau 1 hari sampai menjelang 5 tahun atau tepatnya 1 sampai dengan 4 tahun 11

bulan 29 hari. Dalam hal ini, klasifikasi anak dapat dibagi menjadi kategori bayi (0-12

bulan) dan anak balita (12 bulan sampai dengan menjelang 5 tahun).


TAHUN 2014

10

a. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu aspek yang

sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah

negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Kematian bayi adalah kematian yang

terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun.

Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi

penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen.

Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal;

adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan

umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang

diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan.

Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang

terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan

oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai

usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Grafik 3

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2010 - 2014

Jumlah kelahiran di Kabupaten Kendal dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014

mengalami fluktuasi, dengan jumlah kelahiran paling banyak terjadi pada tahun

2012 dengan angka 16.919 kelahiran dan mengalami penurunan pada tahun 2014

dengan angka 15.937 kelahiran. Dari total keseluruhan jumlah kelahiran bayi

tersebut, terdapat 6,84 per 1000 kelahiran hidup atau sekitar 109 bayi yang

meninggal pada tahun yang sama. Apabila di bandingkan dengan tahun 2013, ada

penurunan kematian bayi, yaitu 153 bayi yang meninggal pada tahun 2013.


TAHUN 2014

11

b. Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

Angka Kematian Anak Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal

pada umur 12 bulan sampai dengan sebelum mencapai usia 5 tahun yang

dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup. AKABA

mempresentasikan risiko terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan

sebelum umur 5 tahun. Berdasarkan data kasus kematian Anak Balita di

Kabupaten kendal tahun 2014 sebanyak 24 anak balita dan 133 balita (laporan

puskesmas).

Angka Kematian Anak Balita adalah kematian yang terjadi diantara penduduk

berusia yang 1 tahun sampai satu hari menjelang ulang tahun nya yang kelima.

Millenium Developmment Goals (MDG’s) menetapkan nilai normative Angka

Kematian Anak Balita sebagai berikut :

a) Sangat tinggi dengan nilai > 140

b) Tinggi dengan nilai 71-140

c) Sedang dengan nilai 20-70, dan

d) Rendah dengan nilai < 20

Berikut merupakan gambaran angka kematian bayi, angka kematian anak balita

dan angka kematian balita di kabupaten Kendal selama tahun 2010 sampai

dengan tahun 2014.

Grafik 4

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2010 - 2014


TAHUN 2014

12

Grafik diatas menunjukkan bahwa tren kematian balita di Kabupaten Kendal selama

4 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Pada tahun 2014,

kematian bayi turun cukup signifikan menjadi 109 bayi, berdasarkan grafik tersebut

angka kematian balita di Kabupaten Kendal termasuk dalam kategori rendah.

Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB & AKABA, diantaranya

pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal itu disebabkan AKB &

AKABA sangat sensitive terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu,

perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang

meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak positif

pada daya tahan bayi terhadap infeksi penyakit. Selain itu, Cakupan kunjungan bayi

dan cakupan kunjungan anak balita di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sudah

sesuai target, yaitu 96,8% untuk cakupan kunjungan bayi dan 101,5% untuk

cakupan kunjungan anak balita. Meskipun sudah sesuai dengan target pada tahun

2014, masih perlu adanya peningkatan kualitas dalam hal pelayanan kesehatan

bayi dan balita.

B. Morbiditas

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka prevalensi dari

suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi dan pada

kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan

masyarakat di suatu wilayah.

.

1. 10 Besar Penyakit

Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien yang ada di Puskesmas berdasarkan laporan SP3

Puskesmas menunjukkan bahwa kasus Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) masih

menjadi kasus terbanyak di Kabupaten Kendal dengan persentase sebesar 25,28% atau

sekitar 154.880 pendeirita. Berikut merupakan gambaran 10 besar penyakit di Kabupaten

Kendal pada tahun 2014.

Tabel 3 .

10 besar penyakit di di Kabupaten Kendal

Tahun 2014

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH PERSEN

1 Infeksi saluran pernafasan atas akut

154,880

25.28

2 Hypertensi 40,717

6.65

3 Influensa 38,455

6.28


TAHUN 2014

13

4 Arthritis 24,931

4.07

5 Dermatitis & exzema 24,461

3.99

6 Diarhea & inf bakteri usus lain 22,383

3.65

7 Cephalgia 20,706

3.38

8 Thypoid dan sejenisnya 15,994

2.61

9 Peny. Lambung dan duodenum 15,669

2.56

10 Diabetes mellitus/kencing manis 15,066

2.46

Sumber : Laporan SP3 Tahun 2014

2. TB Paru

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang sebagian besar disebabkan oleh kuman

mycobacterium tuberkulosis, kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia

melalui udara pernafasan ke dalam paru. Kemudian kuman tersebut dapat menyebar dari

paru ke bagian tubuh lain melalui sistem peredaran darah. Sistem saluran limfe, melalui

saluran nafas (bronchi) atau penyebaran langsung ke bagian-bagian tubuh lainnya.

Penyebab tuberkulosis adalah mycobacterium tuberculosis, sejenis kuman berbentuk

batang dengan ukuran panjang 1 – 4 /um dan tebal 0,3 – 0,6 /um. Sebagian besar kuman

terdiri dari asam lemak lipid. Lipid inilah yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam

dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik. Kuman dapat tahan hidup pada udara

kering maupun dalam keadaan dingin. Hal ini terjadi karena kuman berada dalam sifat

dormant (tidur). Di dalam jaringan, kuman hidup sebagai parasit intraseluler yakni dalam

sitoplasma makrofag. Sifat lain kuman ini adalah aerob. Sifat ini menunjukkan bahwa

kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigennya. Dalam hal ini

tekanan oksigen pada bagian apikal paru-paru lebih tinggi daripada bagian lain, sehingga

bagian apikal ini merupakan tempat predileksi penyakit tuberculosis.

Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah CDR (Case Detection Rate) yaitu

persentase pasien baru TB paru BTA (+) yang di perkirakan ada dalam satu wilayah. Saat

ini indikator CDR masih di gunakan untuk menggambarkan cakupan penemuan pasien

baru TB paru BTA (+) yang berguna untuk mengevaluasi pencapaian MDG’s 2015 untuk

program TB. Setelah tahun 2015, indikator CDR tidak di gunakan lagi dan di ganti dengan

Case Notification Rate (CNR) sebagai indikator menggambarkan cakupan penemuan

pasien TB. Adapun CDR dan CNR Tb untuk Kabupaten Kendal, dapat dilihat pada gambar

berikut:


TAHUN 2014

14

Grafik 5

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2011-2014

Dilihat dari gambar diatas, tren CDR Tb paru menunjukkan peningkatan pada tahun 2014

sebesar 54,64%. Hal ini menjadi indikator yang baik bagi upaya pengendalian TB paru di

Kabupaten Kendal.

Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah seluruh pasien TB

yang di temukan dan tercatat di antara 100.000 penduduk di suatu wilayah. Angka CNR

berguna untuk menunjukkan kecenderungan peningkatan atau penurunan penemuan

pasien TB di suatu wilayah. Dari grafik diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2014 CNR

di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana 48,22/100000

penduduk pada 2013 menjadi 97,01/100000 penduduk pada tahun 2014, atau dapat di

katakan telah di temukan 923 kasus TB pada Tahun 2014. Tinggi rendahnya angka CNR di

suatu wilayah selain di pengaruhi oleh upaya penemuan kasus (case finding) juga di

pengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kinerja system pencatatan dan pelaporan di wilayah

tersebut, jumlah fasyankes yang terlibat layanan DOTS dan banyaknya pasien TB yang

tidak terlaporkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

Salah satu strategi penanggulangan TB Paru yang telah terbukti sebagai strategi yang

secara ekonomis paling efektif adalah strategi DOTS (Directly Observed Treatment

Shortcourse) atau dapat diartikan pengawasan langsung menelan obat jangka pendek.

Adapun tujuannya adalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tinggi, mencegah

putus berobat, mengatasi efek samping obat jika timbul dan mencegah resistensi. Ada lima

kunci utama dalam pelaksanaan strategi DOTS, yaitu:

a. Komitmen

b. Diagnosa yang baik


TAHUN 2014

15

c. Ketersediaan dan lancarnya distribusi obat

d. Pengawasan penderita menelan obat

e. Pencatatan dan pelaporan penderita dengan sistem kohort.

Grafik 6


Angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2014 mengalami penurunan di bandingkan

pada tahun 2013, berdasarkan laporan dari puskesmas angka kesembuhan untuk tahun

2014 sebesar 74,06%, menurun dibandingkan pada tahun 2013 yang sekitar 83,95%.

Sedangkan untuk angka keberhasilan pengobatan (succes rate) pada tahun 2014

meningkat di bandingkan pada tahun 2013. Succes rate pada tahun 2014 sebesar 89,80%

sedangkan tahun 2013 sebesar 87,64%.

3. HIV AIDs

AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari

gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem

kekebalan tubuh manusia karena virus HIV, sementara HIV singkatan dari Human

Immunodeficiency Virus merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada

manusia. Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi

oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum

bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau

memperlambat perkembangan virusnya saja.

Ada 3 proses Penularan HIV/AIDS dapat terjadi :

a. secara Vertical (dari ibu ke janin), penularan dapat terjadi sewaktu dalam

kandungan, saat persalinan dan saat menyusui.


TAHUN 2014

16

b. Horisontal (dari 1 orang ke orang lain lewat darah), penularan dapat terjadi sewaktu

tranfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, atau menggunakan alat-alat invasive

yang terkontaminasi, seperti jarum suntik, jarum tato, pisau cukur, dll.

c. Secara Transeksual (melalui hubungan seksual), penularan terjadi pada hubungan

seksual yang beresiko, yaitu berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi

HIV/AIDS atau berhubungan sex dengan banyak pasangan tanpa menggunakan

kondom

Dalam epidemi HIV/AIDS, dikenal tiga (3) tingkatan HIV/AIDS di masyarakat, yaitu:

1. Low (Rendah),

2. Epidemi terkonsentrasi (kasus HIV/AIDS pada subpopulasi tertentu lebih dari 10% dan

kasus di ibu hamil kurang dari 5%

3. Generalized (kasus HIV/AIDS yang tinggi ditemukan di masyarakat, yaitu lebih dari 1%

jumlah penduduk, atau lebih 5% pada ibu hamil).

Gambaran mengenai tren kasus HIV/Aids di Kabupaten Kendal tahun 2000-2015 (bulan

mei) , dapat dilihat pada gambar berikut,

Grafik 7. Tren kasus HIV/Aids di Kabupaten Kendal

Tahun 2000-2015 (bulan mei)

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal Tahun 2011-2015 (bulan mei)

Dari gambar grafik diatas terlihat bahwa jumlah kasus baru HIV/AIDs dari tahun ke tahun

terus mengalami peningkatan yang diikuti dengan meningkatnya kasus baru HIV/AIDs dan

jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit ini. Hal ini menjadi indikator yang positif

bagi upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDs, mengingat Dengan


TAHUN 2014

17

semakin banyaknya jumlah kasus yang ditemukan diharapkan agar penyebaran maupun

penularan penyakit ini dapat dicegah sedini mungkin. Dilihat dari jumlah komulatif, untuk

kasus HIV/AIDs di Kabupaten Kendal juga menunjukkan tren peningkatan kasus yang

cukup signifikan, yaitu hanya ada 1 kasus pada tahun 2000 meningkat signifikan menjadi

433 kasus pada tahun 2015 dan semakin bertambah pada bulan mei tahun 2015 sebesar

484 kasus.

Dilihat dari jenis pekerjaanya, Penderita HIV di Kabupaten Kendal di dominasi oleh pekerja

seks sebanyak 41% dan Ibu rumah tangga sebesar 23% dari jumlah kasus kumulatif yang

ada dari tahun 2000 s/d bulan mei tahun 2015 sebanyak 311 kasus. Sebaran kasus HIV

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut,

Grafik 8. Sebaran Kasus HIV menurut jenis pekerjaan

di Kabupaten Kendal Tahun 2000-2015 (bulan mei)

Sumber : Bidang P2P tahun 2000-2015 (bulan mei)

Sedangkan untuk kasus AIDs di Kabupaten Kendal di dominasi Ibu rumah tangga sebesar

26% dari jumlah kasus kumulatif yang ada dari tahun 2000 s/d bulan mei tahun 2015

sebanyak 173 kasus. Sebaran kasus HIV tersebut dapat dilihat pada gambar berikut,

PEKERJA SEKS41%

WARIA3%

SOPIR

2% BURUH

4% IRT23%

NAPI

1% PRT

2%

PNS/Angk

1%

PERANGKAT

DESA0%

WIRASWASTA

11%

SALON

1%

BELUM/TIDAK BEKERJA

2%PELAJAR/PT

1%

KARYAWAN SWASTA8%


TAHUN 2014

18

Grafik 9. Sebaran Kasus AIDS menurut jenis pekerjaan

di Kabupaten Kendal Tahun 2000-2015 (bulan mei)


Dilihat dari sebaran umur, terdapat hal yang cukup memprihatinkan di karenakan sebanyak

260 kasus di derita oleh pasien dengan umur produktif, yaitu di kisaran umur 25 – 49 tahun.

Sedangkan ada sebanyak 7 penderita yang berumur dibawah 4 tahun. Grafik sebaran

umur penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kendal dapat dilihat sebagai berikut,

Grafik 10. SEBARAN UMUR KASUS HIV-AIDS Kab. Kendal

Tahun 2010-2015 (bulan mei)


Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka penanganan pencegahan dan

penanggulangan HIV/AIDs di Kabupaten Kendal, adapun kegiatan tersebut diantaranya:

a. VCT Mobile pada populasi berisiko, seperti Narapidan, WPS, sopir, TKW, operator

karaoke, gay, waria dan wanita rawan ekonomi. IMS MOBILE

b. Klinik VCT di RSUD Soewondo Kendal


TAHUN 2014

19

c. Kinik IMS di lokalisasi Gambilangu

d. Layanan CST di RSUD Soewondo dan RSUP Karyadi

e. Pemeriksaan CD4 ke RSUP Karyadi/lab

f. Pengobatan presumptif berkala pada WPS

g. Rintisan program screening ibu hamil/ANC

h. Sero survey dan pelacakan kasus HIV/AIDs

i. Pendampingan kasus HIV/AIDs oleh manajer kasus

4. Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang

disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli)

yang berperan menyerap oksigen dari atmosfer menjadi "inflame" dan terisi oleh cairan.

Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik dari paru-paru atau sebagai

akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau terlalu banyak minum alkohol.

Namun penyebab yang paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumoniae,

atau pneumokokus. Populasi yang rentas terserang pneumonia adalah anak-anak usia

kurang dari 2 tahun, lansia dan orang yang memiliki masalah kesehan.

Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita di Kabupaten

Kendal selama tahun 2009-2013 menunjukkan kinerja yang sangat bagus, dikarenakan

cakupan penemuannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Adapun Cakupan penemuan

dan penanganan penderita pneumonia balita di Kabupaten Kendal dari tahun 2009-2014

dapat dilihat pada gambar berikut:

Grafik 11.


TAHUN 2014

20

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal 2009-2014

Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2014 mengalami

tren penurunan di bandingkan pada tahun 2013, turun dari 89,6% pada tahun 2013 menjadi

74,6% pada tahun 2014. Berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah balita yang

menderita pneumonia pada tahun 2014 sebanyak 5.494 balita dari 73.637 balita. Dimana

untuk perkiraan kasus pneumonia balita sebesar 10% dari semua balita atau 7.364 balita.

Perlu adanya upaya yang lebih keras untuk meningkatkan cakupan penemuan pneumonia,

mengingat pneumonia pada balita masih menjadi masalah utama kesehatan.

5. Kusta

Kusta (dari bahasa Yunani''lepi”, berarti sisik pada ikan), atau penyakit Hansen (HD),

adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan'

'Mycobacterium lepromatosis''. Kusta adalah penyakit granulomatosa terutama saraf perifer

dan mukosa dari saluran pernapasan atas; lesi kulit adalah tanda eksternal primer. Jika

tidak diobati, kusta dapat bersifat progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit,

saraf, anggota badan dan mata. Kusta tidak secara langsung menyebabkan bagian tubuh

jatuh pada kemauan mereka sendiri, melainkan mereka menjadi cacat atau autoamputated

sebagai akibat dari gejala penyakit.

WHO membagi penyakit kusta menjadi 2 jenis, yaitu pausibasiler (PB) dan multibasiler

(MB). Disebut kusta pausibasiler jika BTA negatif, sedangkan kusta multibasiler jika BTA

positif. Kusta tipe PB adalah tipe kusta yang tidak menular dan disebut juga sebagai kusta

kering. Sedangkan kusta tipe MB atau kusta basah adalah kusta yang sangat mudah

menular. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut :

a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa

b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan

kelemahan/kelumpuhan otot.

c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA positif).

Selama periode 2011 sampa dengan 2014, angka penemuan kasus baru kusta (New Case

Detection Rate) terjadi pada tahun 2011. Akan tetapi, selama kurun waktu 2011 sampai

tahun 2014 terjadi tren yang fluktuatif. Untuk Tahun 2014, terjadi penurunan angka

penemuan kasus baru kusta sebesar 2,42/100000 penduduk. Gambaran Penemuan kusta

baru dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut,


TAHUN 2014

21

Grafik 12.


Berdasarkan bebannya, kusta di bagi menjadi 2 kelompok yaitu kusta beban tinggi (high

burden) dan kusta beban rendah (low burden). Disebut dengan kusta beban tinggi (high

burden) apabila NCDR (New Case Detection Rate) > 10 per 100.000 penduduk, sedangkan

untuk kusta beban rendah (Low burden) apabila NCDR (New Case Detection Rate)< 10 per

100.000 peduduk atau jumlah kasus kurang dari 1000 kasus.

Berdasarkan tipenya, kusta terdapat 2 tipe yaitu kusta PB (Pausi Basillary) atau di sebut

juga kusta kering. Hal ini terjadi apabila ada bercak keputihan seperti panu dan mati rasa

atau kurang merasa, permukaan bercak kering dan kasar serta tidak berkeringat, tidak

tumbuh rambut atau bulu, bercak pada kulit antara 1-5 tempat. Ada kerusakan saraf tepi

pada satu tempat, hasil pemeriksaan bateriologis negative (-), tipe kusta ini tidak menular.

Serta kusta MB (Multi Basillary) atau kusta basah, bilamana terdapat bercak putih

kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata di seluruh kulit badan, terjadi penebalan

dan pembengkakan pada bercak, bercak pada kulit lebih dari 5 tempat, kerusakan banyak

saraf tepid an hasil pemeriksaan positif (+), tipe kusta ini sangat mudah menular. Untuk

penemuan kasus kusta pada tahun 2014, sebanyak 23 kasus yang terdiri dari 2 kasus

kusta PB dan 21 kasus kusta MB. Gambaran Penemuan kusta PB dan MB dari tahun 2011

sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut,


TAHUN 2014

22

Grafik 13.


Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi

cacat tingkat II pada penderita baru. Proporsi penderita cacat tingkat II di Kabupaten

Kendal pada tahun 2010-2014 sebagai berikut:

Grafik 14.


Proporsi penderita cacat tingkat II pada penderita kusta di Kabupaten Kendal, menunjukkan

tren kenaikan pada tahun 2014, yang semula 25% pada tahun 2013 menjadi 26,09% pada

tahun 2014. Tren kenaikan ini patut menjadikan perhatian khusus dalam upaya

penanganan penyakit kusta. dengan adanya kenaikan proporsi penderita cacat tingkat 2 ini


TAHUN 2014

23

berarti penanganan penyakit kusta mengalami penurunan kinerja. Upaya pemantauan

penderita kusta yang intensif harus terus di tingkatkan dan peran aktif petugas dalam

melakukan pengawasan terhadap penderita penyakit kusta perlu lebih di tingkatkan lagi.

Diagnosa dan pengobatan dini dapat mencegah sebagian besar cacat fisik. Sebagaimana

tujuan utama terapi medik yaitu pengobatan dengan menggunakan MDT sesuai

tipe.Terjadinya cacat pada kusta disebabkan kerusakan fungsi saraf tepi, baik karena

kuman kusta maupun karena peradangan sewaktu keadaan reaksi.

Salah satu yang menghambat dalam upaya penanggulangan kusta adalah stigma yang

melekat pada penderita kusta. Dari sisi penanggulangan penyakit, stigma kusta dapat

menyebabkan seseorang yang sudah terkena kusta enggan untuk melakukan pengobatan

karena takut keadaannya di ketahui oleh masyarakat.

6. Diare

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar

yang terus-menerus dan tinja atau feses memiliki kandungan air yang berlebihan. Diare

bukanlah penyakit yang datang dengan sendirinya. Biasanya ada yang menjadi pemicu

terjadinya diare. Di Kabupaten Kendal sendiri pada tahun 2014 di perkirakan terjadi kasus

diare sebanyak 30.261 kasus,kasus yang di tangani sebanyak 52.402 kasus (257.4%).

Secara umum, berikut ini beberapa penyebab diare, yaitu:

1. Infeksi oleh bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh

infeksi rotavirus) atau parasit.

2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik.

3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi

telinga, Infeksi tenggorokan, Malaria, dll.

Istilah Diare dibagi menjadi berbagai macam bentuk diantaranya:

1. Diare akut : kurang dari 2 minggu

2. Diare Persisten : lebih dari 2 minggu

3. Disentri : diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender

4. Kholera : diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera


TAHUN 2014

24

Grafik 15.


Penyakit diare sering dianggap penyakit yang mempunyai fatality rendah, akan tetapi

apabila dibiarkan penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Untuk Kabupaten Kendal

jumlah kematian diare pada tahun 2012 sebanyak 3 kasus.Sedangkan Pada tahun 2013

tidak ada kasus kematian akibat diare. Cakupan penanganan penderita diare adalah jumlah

penderita diare yang berobat ke tempat pelayanan kesehatan dibagi dengan jumlah

sasaran. Cakupan penanganan penderita diare di Puskesmas Kabupaten Kendal pada

tahun 2014 sebesar 257.4%, hal ini meningkat signifikan di bandingkan pada tahun

sebelumnya dimana untuk cakupan penanganan penderita diare di puskesmas sebesar

60.4%, Hal ini bisa diartikan kinerja petugas Puskesmas lebih baik sehingga kepercayaan

masyarakat terhadap pelayanan puskesmas meningkat jumlah penderita diare yang

berobat ke Puskesmas menjadi semakin banyak jumlahnya.

7. PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)

PD3I adalah salah satu program Nasional yang indikator keberhasilannya tergantung ada

cakupan imunisasi, Penyakit yang dapat di cegah tersebut diantaranya TBC, Tetanus,

Diptheri, Pertusis, Polio, CampakHepatitis B. Penyakit ini disamping dapat menimbulkan

kematian, kesakitan juga kecatatan, bahkan apabila tidak ditangani secara maksimal dapat

menular dan mengakibat kejadian luar biasa (KLB). Salah satunya upaya pencegahan

yang menyeluruh hanya dengan pemberian imunisasi. Untuk Kabupaten Kendal, pada

tahun 2014 PD3I yang masih menjadi masalah yaitu kasus AFP ( Accute Flacid Paralysis)

dikarenakan pada tahun 2014 masih ditemukan kasus AFP di Kabupaten Kendal sebanyak

6 kasus. Dari hasil surveillans di Kabupaten Kendal, kasus AFP selalu di temukan. Hal ini di


TAHUN 2014

25

karenakan sudah berjalannya surveilans aktif yang dilakukan oleh petugas. Untuk tahun

2014, jumlah kasus AFP sebanyak 6 kasus menurun jika di bandingkan pada tahun 2013.

Grafik 16.


Adapun AFP rate untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sebesar 3.13/100.000

penduduk usia <15 tahun, sedangkan target penemuan kasus AFP AFP Rate > 2/100.000

anak usia < 15 tahun .

8. Penyakit Bersumber Binatang

a. DBD ( Demam Berdarah Dengue)

DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan Penyakit demam akut yang disebabkan

oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari

genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Demam berdarah menjadi

salah satu permasalahan kesehatan di Kabupaten Kendal yang bersifat sangat klasik,

hal ini dikarenakan penyakit ini selalu menjadi masalah yang setiap tahun ada dan

terdapat siklus lima tahunan yang mempunyai tingkat fatalitas yang cukup tinggi. Hal ini

di karenakan penyakit ini sangat erat hubungannya dengan kesehatan lingkungan dan

perubahan perilaku pada masyarakat. Dinas Kesehatan sudah berupaya keras untuk

mencegah penyakit ini dengan adanya program Fogging (Penyemprotan) akan tetapi

upaya ini belum cukup apabila masyarakat belum memiliki kesadaran dalam menjaga

kesehatan lingkungan dan personal hygiene melalui program PSN (Pemberantasan

sarang nyamuk).

Berikut merupakan kondisi kasus DBD di Kabupaten Kendal dan tingkat fatalitasnya,

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit

http://id.wikipedia.org/wiki/Virus


TAHUN 2014

26

Grafik 17.

Sumber : BIdang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2009-2014

Pada grafik terlihat bahwa, tren IR DBD dari tahun 2009 sampai dengan 2014, selalu

meningkat. Dimana pada tahun 2014, IR DBD sebesar 59.8/100.000 penduduk. Akan

tetapi dari segi fatalitas, CFR DBD untuk tahun 2014 mengalami penurunan di

bandingkan pada tahun 2013, yaitu sebesar 1,05% dari 1,64% pada tahun 2013. Terus

meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Kendal, perlu mendapat perhatian yang cukup

besar. Upaya pemberantasan nyamuk melalui fogging perlu lebih di perketat prosedur

pelaksanaannya, mengingat apabila upaya fogging dilakukan terlalu berlebihan hal

tersebut akan menimbulkan resistensi vektor penyakit dari DBD yaitu Nyamuk Aedes

Aegipty. Seperti di ketahui, vektor penyakit DBD adalah Nyamuk Aedes Aegipty yang

mempunyai habitat di genangan air bersih dan lebih banyak di temukan berisitirahat di

dalam rumah yaitu di pakaian yang menggantung, kelambu dan tempat lembab atau

tempat teduh lainnya. Oleh sebab itu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan

pemberdayaan masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam

penanganan dan pemberantasan penyakit DBD. Selama ini, di Kabupaten Kendal,

anggaran untuk upaya penanganan dan pemberantasan penyakit DBD masih bersifat

reaktif, dalam arti apabila di temukan adanya kasus di suatu tempat akan langsung di

respon oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk melakukan Penyelidikan

Epidemiologi (PE), apabila di perlukan akan dilakukan upaya fogging. Upaya yang

bersifat promotif dan preventif masih sangat minim, oleh sebab itu, untuk upaya

penanganan dan pemberantasan penyakit DBD ke depannya sebaiknya di titik beratkan

lebih kepada promotif dan preventif.

b. Malaria

Malaria adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Nyamuk ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang sekaligus


TAHUN 2014

27

menyebarkannya melalui peredaran darah. Malaria merupakan penyakit berbahaya

yang dapat menyebabkan kematian,selain itu malaria dapat langsung menyebabkan

anemia dan menurunkan produktifitas kerja. Malaria disebabkan oleh parasit

Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan

ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, malaria dapat menyerang siapapun

dan dari semua golongan umur. Bersama dengan HIV AIDs dan TB, malaria menjadi

komitmen global dalam Millenium Development Goals. Upaya menekan angka kesakitan

dan kematian malaria dilakukan melalui program pemberantasan malaria yang

kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat, surveilans

dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk memutus mata rantai

penularan malaria. Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan

stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia sebagai berikut :

a. Endemis Tinggi bila API>5/1000 penduduk

b. Endemis Sedang, bila API berkisar antara 1-5/1000 Penduduk

c. Endemis Rendah bila API 0-1/1000 penduduk

d. Non Endemis, adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria atau API=0.

API (Annual Paracite Incidents) merupakan indikator untuk mengukur angka kejadian

malaria pada satu daerah selama satu tahun. Pada tahun 2014, jumlah kasus malaria di

Kabupaten Kendal sebanyak 18 kasus ( API = 0,02/1000 Penduduk). Dilihat dari tingkat

tingkat endemisitasnya, API di Kabupaten Kendal termasuk dalam kategori rendah,

dimana sebagian besar kasus tersebut bersifat import hal ini dikarenakan adanya

penderita atau pendatang yang berasal dari daerah endemis malaria yang kemudian

membawa parasit plasmodium (Carrier)

9. Penyakit Tidak Menular (PTM)

Di Kabupaten Kendal, meskipun masih banyak penyakit menular seperti TB yang menjadi

penyebab kematian yang utama tetapi pada abad ke-20 tren penyakit mulai diambilalih oleh

penyakit tidak menular, seperti stroke, serangan jantung dan kanker. Perubahan pola

penyakit ini dikenal sebagai transisi epidemiologi. Transisi epidemiologi yang dimaksud

adalah perubahan distribusi dan faktor-faktor penyebab terkait yang melahirkan masalah

epidemiologi yang baru. keadaan transisi epidemiologi ini ditandai dengan perubahan pola

frekuensi penyakit.

Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan kompleks dalam pola kesehatan dan

pola penyakit utama penyebab kematian dimana terjadi penurunan prevalensi penyakit

infeksi (penyakit menular), sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru

semakin meningkat. Hal ini terjadi seiring dengan berubahnya gaya hidup, sosial ekonomi

dan meningkatnya umur harapan hidup yang berarti meningkatnya pola risiko timbulnya


TAHUN 2014

28

penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi dan lain-

lain.

Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronik atau bersifat menahun (degeneratif).

PTM ini bisa disebut penyakit non-Infeksi karena penyebabnya bukan mikroorganisme.

Namun tidak berarti peranan mikroorganime dalam terjadinya penyakit tidak menular ini

dapat dikesampingkan karena jika PTM tidak ditangani dengan baik maka bisa saja

menjadi komplikasi dengan penyakit infeksi.

Karakteristik penyakit tidak menular ini adalah penyebaran penyakitnya tidak melalui suatu

rantai penularan tertentu, masa inkubasi penyakit yang panjang, dan dalam diagnosisnya

lebih sulit daripada penyakit menular, serta variasinya luas.

Penyakit tidak menular (PTM) kurang lebih mempunyai kesamaan dengan beberapa

sebutan lainnya, seperti :

a. Penyakit kronis

b. Penyakit noninfeksi

c. New communicable diseases

d. Penyakit degeneratif

e. Penyakit perilaku

Kesamaan penyebutan ini tidaklah sepenuhnya memberi kesamaan penuh antara satu

dengan lainnya. Penyakit kronis dapat dipakai untuk PTM karena kelangsungan PTM

biasanya bersifat kronis (menahun) atau lama. Namun demikian ditemukan juga penyakit

tidak menular yang kelangsungannya mendadak / akut, misalnya keracunan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempergunakan istilah penyakit kronis untuk penyakit

– penyakit tidak menular. Yang dimaksud dengan penyakit kronis ini memang jenis – jenis

penyakit yang bersifat kronis, dan tidak memperhatikannya dari segi apakah menular atau

tidak.

Nama penyakit non infeksi dipakai karena proses patologi PTM bukanlah suatu proses

infeksi yang dipicu oleh mikroorganisme. Hanya saja tidak berarti bahwa kejadian PTM

tidak ada hubungannya dengan peranan mikroorganisme. Proses patologi PTM

mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan jenis penyakit masing – masing.

Disebut juga sebagai penyakit degeneratif karena kejadiannya bersangkutan dengan

proses degenerasi atau ketuaan, sehingga PTM banyak ditemukan pada usia lanjut.

Karena perlangsungannya yang lama, menyebabkan PTM berkaitan dengan proses

degeneratif yang berlangsung sesuai waktu / umur.

Sementara itu ada yang secara populer ingin menyebutnya sebagai ‘new communicable

disease’ karena penyakit ini dianggap dapat menular, yaitu melalui gaya hidup. Gaya hidup

dalam dunia modern dapat menular dengan caranya sendiri, tidak seperti penularan klasik

penyakit menular yang lewat suatu rantai penularan tertentu. Gaya hidup didalamnya dapat


TAHUN 2014

29

menyangkut pola makan, kehidupan seksual, dan komunikasi global. Perubahan pola

makan telah mendorong perubahan peningkatan penyakit jantung yang berkaitan dengan

makan berlebih atau kolesterol tinggi.

Berbeda dengan Penyakit Menular, PTM mempunyai beberapa karakteristik tersendiri

seperti

a. Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu

b. Masa inkubasi pangjang dan laten

c. Perlangsungan penyakit yang berlarut-larut (kronis)

d. Banyak menghadapi kesulitan diagnosis

e. Mempunyai variasi yang luas

f. Memerlukan biaya tinggi dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya.

g. Faktor penyebabnya bermacam-macam (multi kausal), bahkan tidak jelas.

Saat ini di negara berkembang telah terjadi pergeseran penyebab kematian utama yaitu

dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Kecenderungan transisi ini dipengaruhi

oleh adanya berubahnya gaya hidup, urbanisasi dan globalisasi.

Untuk di Kabupaten Kendal, pada tahun 2014 kasus penyakit hypertensi masih

mendominasi jumlah penyakit tidak menular sebanyak 34,5% dan Diabetes Mellitus ND

sesedar 20,14%. Berikut grafik kasus penyakit tidak menular di Kabupaten Kendal Tahun

2014,

Grafik 18.

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab.KendalTahun 2014


TAHUN 2014

30

C. Status Gizi

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang

diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefinisikan sebagai

status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien.

Salah satu indikator yang dijadikan dalam tolok ukur keberhasilan pencapaian Millenium

Development Goals. Status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan Tinggi

Badan (TB). Status gizi dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi di

dalam tubuh. Bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi dan digunakan secara efisien akan

tercapai status gizi optimal yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak,

kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin. Jika

keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien tadi terganggu, misalnya pengeluaran

energi dan protein lebih banyak dibandingkan pemasukan maka akan terjadi kekurangan

energi protein, dan jika berlangsung lama akan timbul masalah yang dikenal dengan KEP berat

atau gizi buruk. Perkembangan keadaan giszi masyrakat dapat dipantau melalui hasil

pencatatan dan pelaporan program perbaikan gizi masyrakat yang tercemin dalam hasil

penimbangqan bayi dan balita setiap bulan di posyandu. Menurut laporan Puskesmas pada

tahun 2014 kabupaten Kendal menujukan jumlah Bayi Lahir Hidup sebanyak 15.837 bayi.

Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2014 yaitu sebanyak

24 bayi yang terdiri dari 13 bayi laki-laki dan 11 bayi perempuan.

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa

memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam

setelah lahir. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan

disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap

kehidupannya dimasa depan.

Sedangkan jumlah balita yang dilaporkan (S) yaitu sejumlah 73.637 anak dengan rincian

jumlah balita yang ditimbang (D) 60.849 atau D/S sebesar 82,1% dan Balita di bawah garis

merah (BGM) sebanyak 2.470 anak (4,1%).

Permasalahan gizi yang masih tetap ada dan jumlah cenderung bertambah ada masalah gizi

kurang dan gizi buruk. Kurang gizi sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyrakat yang

kurang,keadaan social ekonomi dan kejadian penyakit


TAHUN 2014

31

Grafik 19.

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kendal Tahun 2014

Gambaran status gizi balita di Kabupaten Kendal Tahun 2014 terlihat bahwa 95.44% balita

sudah mempunyai status gizi baik sedangkan 3,36% balita mengalami gizi kurang dan masih

ada 0,04% balita menderita gizi buruk. Pada tahun 2014, jumlah balita gizi buruk Kabupaten

Kendal pada tahun 2013 30 balita atau prevalensinya sebesar 0,04% sedangkan pada tahun

2013 jumlah balita gizi buruk sebanyak 23 kasus atau prevalensi sebesar 0,04%. Dari 30 kasus

balita gizi buruk di Kabupaten Kendal, cakupan terhadap penanganan balita gizi buruk

mendapat perawatan sebesar 100%, hal ini berarti semua balita gizi buruk yang ditemukan

sudah mendapatkan penanganan medis baik di tingkat puskesmas maupun rujukan di tingkat

Rumah Sakit. Berikut merupakan grafik kasus gizi buruk dari tahun 2010 sampai dengan tahun

2014,

Grafik 20.

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kendal Tahun 2010-2014


TAHUN 2014

32

Permasalan gizi buruk di Kabupaten Kendal setiap tahunnya mengalami tren yang cukup

variatif, seperti dilihat pada grafik diatas, untuk tahun 2014 terdapat peningkatan penderita

balita gizi buruk dari 23 balita pada 2013, menjadi 30 balita pada tahun 2014. Menurut

UNICEF, faktor yang mengakibatkan terjadinya gizi buruk terdapat dua penyebab

langsung, diantaranya:

a. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan

yang dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena

alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.

b. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya

beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara

baik.


TAHUN 2014

33

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

DI KABUPATEN KENDAL

A. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan derajat

kesehatan masyarakat. Dengan adanya pelayanan kesehatan dasar yang cepat dan tepat

diharapkan permasalahan kesehatan yang ada dapat ditangani secara dini. Adapun upaya

pelayanan kesehatan dasar yang ada di Puskesmas, diantaranya:

1. Pelayanan Kesehatan Ibu

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan

perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program

pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan

preventif.

Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akes ibu hamil terhadap pelayanan

antenatal adalah cakupan K1-kontak pertama dan K4-kontak 4 kali dengan tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi, sesuai standar. K1 adalah kontak pertama ibu

hamil dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan

pelayanan terpadu dan komperehensif sesuai standar. Kontak pertama harus dilakukan

sedini mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke 8. Sedangkan

K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan komperehensif

sesuai standar. Kontak 4 kali dilakukan sebagai berikut: sekali pada trimester pertama

(kehamilan hingga 12 minggu) dan trimester ke-2 (>12-24 minggu), minimal 2 kali

kontak pada trimester ke-3 dilakukan setelah minggu ke 24 sampai dengan minggu ke

36. Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika ada keluhan,

penyakit atau gangguan kehamilan. Berikut gambaran mengenai cakupan pelayanan

antenatal (K1 dan K4) di Kabupaten Kendal selama tahun 2009 sampai dengan tahun

2014,


TAHUN 2014

34

Gambar 21,

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal 2009-2014

Cakupan K1 dan Cakupan K4 pada tahun 2014 mengalami tren kenaikan di

bandingkan pada tahun sebelumnya. Untuk cakupan K1 sebesar 99.9% dan cakupan

K4 sebesar 94.3%. Akan tetapi, untuk cakupan K4 belum mencapai target , mengingat

target dari standar pelayanan minimal sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar 95%.

Dari grafik diatas, terlihat bahwa dalam setiap tahun masih ada kesenjangan cakupan

K1 dan K4. Hal ini berarti bahwa ada ibu hamil yang tidak melanjutkan pemeriksaan

kehamilan hingga kunjungan keempat pada trimester terakhir. Adanya angka drop out

ini yang akan menyulitkan tenaga kesehatan di puskesmas untuk memantau ibu hamil

sehingga deteksi dini komplikasi pada kehamilan dan persalinan sulit dilakukan. Deteksi

dini dalam pelayanan antenatal mengarah pada penemuan ibu hamil beresiko agar

dapat ditangani secara memadai sehingga kesakitan atau kematian dapat dicegah.

Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan ibu dalam deteksi dini terhadap komplikasi

kehamilan dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke fasilitas

pelayanan kesehatan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan atau lebih dikenal

dengan K4.

b. Pelayanan Persalinan

Persalinan adalah klimaks dari kehamilan dimana berbagai sistem yang nampaknya

tidak saling berhubungan bekerja dalam keharmonisan untuk melahirkan bayi.

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada


TAHUN 2014

35

masa di sekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).

Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, salah satunya melalui

persalinan yang aman dan ditangani oleh tenaga kesehatan yang mempunyai

kompetensi yamg memadai dan di usahakan di tempat pelayanan kesehatan.

Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di kabupaten Kendal pada

tahun 2014 sebesar 95,8% atau sekitar 15.911 ibu bersalin. Hal ini berarti ada kenaikan

di bandingkan pada tahun 2013 yaitu sekitar 93.4% atau sebesar 15.994 ibu bersalin.

Hal ini di karenakan jumlah tempat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kendal masih

sangat minim, terutama untuk pelayanan rujukan, dimana di Kabupaten Kendal hanya

ada 4 (empat) Rumah Sakit.

Grafik 22.


c. Pelayanan Nifas

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6

minggu setelah melahirkan. Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan

pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan minimal

sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu sebagai berikut :

a) Kunjungan Nifas Pertama (KF1) pada 6 jam setelah persalinan sampai dengan 3

hari.

b) Kunjungan Nifas Kedua (KF2) dilakukan dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari

ke-28 setelah persalinan,

http://www.lusa.web.id/category/askeb-iii-nifas/

http://www.lusa.web.id/plasenta/

http://www.lusa.web.id/tag/melahirkan/


TAHUN 2014

36

c) Kunjungan Nifas ketiga (KF3) dilakukan dalam waktu hari k3-29 sampai dengan hari

ke-42 setelah persalinan.

Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 adalah

94.1% atau sekitar 15.623, hal ini mengalami kenaikan di bandingkan pada tahun 2013

dimana cakupan pelayanan nifas sebanyak 90.7% dari seluruh ibu hamil.

Grafik 23,


d. Pelayanan Komplikasi maternal

Komplikasi kehamilan adalah semua penyulit yang terjadi selama kehamilan yang dapat

mengganggu dan mengancam kesehatan janin atau ibunya dan akan berdampak pada

terjadinya abortus, kelahiran prematur dan kematian pada janin. Faktor-faktor yang

dapat memicu terjadinya komplikasi kehamilan sebelumnya atau persalinan yang lama,

perdarahan, pucat/anemia, tekanan darah tinggi, dan beberapa faktor lain seperti umur,

paritas dan berat badan.

Adapun sasaran dari ibu hami risiko tinggi adalah 20% ibu hamil yang ada di

masyarakat. Jumlah komplikasi kehamilan di Kabupaten Kendal pada tahun 2014

adalah 3.464 ibu hamil, dimana untuk cakupan penanganan komplikasi kebidanan oleh

tenaga kesehatan sebesar 92% adapun jumlah ibu hamil sebesar 17.321 ibu hamil.

Untuk cakupan penanganan komplikasi kebidanan oleh tenaga kesehatan ada tren

peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan yang sama di tahun 2013, yaitu sebesar

71,6% atau sekitar 3.588 ibu hamil.


TAHUN 2014

37

2. Pelayanan Neonatal, Bayi dan Balita

a. Pelayanan neonatal

Neonatus atau bayi baru lahir (0-28 hari) merupakan golongan umur yang memiliki risiko

gangguan kesehatan paling tinggi. Kunjungan Neonatus adalah terjadinya kontak

antara bayi usia 0-28 hari dengan tenaga kesehatan untuk memperoleh pelayanan

kesehatan minimal tiga kali yaitu dua kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali

pada umur 8-28 hari (KN2). Akan tetapi pada tahun 2008 ditetapkan perubahan

kebijakan dalam pelaksanaan kunjungan neonates daris emula 2 kali (satu kali pada

minggu pertama dan satu kali pada 8-28 hari), menjadi 3 kali (dua kali pada minggu

pertama). Dengan perubahan ini, jadwal kunjungan neonates dilaksanakan pada

umur 6-48 jam, umur 3-7 hari dan 8-28 hari. Indikator pelayanan kesehatan

neoanatal digambarkan melalui cakupan kunjungan neonatal.

Cakupan kunjungan neonatal baik untuk KN1 dan KN3 pada tahun 2013 mengalami

penurunan dibandingkan cakupan kunjungan neonatal pada tahun 2012. Adapun

cakupan kunjungan neonatal KN1 sebesar 97,5% pada tahun 2013 dan 100% pada

tahun 2012, sedangkan untuk cakupan kunjungan neonatal KN3 pada tahun 2013

sebesar 96,8% pada tahun 2013 dan 100% pada tahun 2012 dengan jumlah bayi

lahir hidup sebesar 16.307 bayi pada yahun 2013 dan 16.682 bayi pada tahun 2012.

Adanya kondisi seperti ini harus di jadikan acuan bagi kabupaten Kendal untuk lebih

meningkatkan jumlah cakupan melalui kegiatan promotif maupun preventif bagi

pelayanan kesehatan neonatus dan adanya pemeriksaan kunjungan rumah oleh

tenaga kesehatan bagi neonatus yang tidak dapat berkunjung ke puskesmas dan

sistem pencatatan pelaporan (PWS KIA) yang sudah mengalami perbaikan di

bandingkan tahun sebelumnya.

Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus dengan penyakit

dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian oleh tenaga

kesehatan yang mempunyai kompetensi dan dilaksanakan di fasilitas pelayanan

kesehatan.

Pada tahun 2014 jumlah kunjungan sebesar 15.867 neonatal dari 15.911 bayi lahir hidup

atau sekitar 99,7%. Menurun di bandingkan tahun 2013 dimana cakupan kunjungan

neonatal (KN) sebesar 100%. Adapun cakupan untuk neonatal risti/komplikasi yang di

tangani sebesar 64,9% dari total perkiraan 2.376 bayi dengan neonatal komplikasi. Pada

tahun 2013 cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani sebesar 96,8%. Terjadi

tren penurunan untuk cakupan untuk neonatal risti/komplikasi yang di tangani pada

tahun 2014.


TAHUN 2014

38

Grafik 24.

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2010-2014

b. Pelayanan Kesehatan Bayi

Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga

kesehatan minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29-3 bulan, 1 kali

pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada 6-9 bulan dan 1 kali pada 9-11 bulan. Kunjungan bayi

bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan kesehatan dasar,

mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat

pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan

pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulusi

tumbuh kembang. Dengan demikian hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan

terpenuhi. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi :

1) Pemberian imunisasi dasar lengkap sebelum bayi berusia 1 tahun

2) Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi

3) Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 – 11 bulan)

4) Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda –tanda sakit

dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA

5) Penanaganan dan rujukan kasus bila di perlukan

Tren cakupan kunjungan bayi antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat

dilihat pada gambar berikut,


TAHUN 2014

39

Grafik 25,


Dari gambar diatas menunjukkan adanya penurunan cakupan pada tahun 2014, dimana

cakupan kunjungan pelayanan kesehatan bayi sebesar 95.8 %, menurun di tahun 2013

yang sebesar 103.3%.

c. Pelayanan kesehatan balita

Pelayanan Kesehatan Anak Balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12-59

bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun,

pematauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vitamin A 2x setahun

(Bulan Februari dan Agustus). Pemantauan pertumbuhan dilakukan melalui

penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan di fasilitas pelayanan

kesehatan. Pemantauan perkembangan dapat dilakukan melalui SDIDTK (Stimulasi,

Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) oleh petugas kesehatan, sedangkan

pemberian Vitamin A dilakukan oleh pertugas kesehatan di sarana kesehatan.

Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di puskesmas Kabupaten

Kendal tahun 2014 sebesar 94,90% dari jumlah balita yang ada sebanyak 63.044 balita,

menurun di bandingkan pada tahun 2013 yang sebesar 100% dari jumlah balita.

Adapun jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 sebanyak 82,1%, dimana 4,1%

termasuk dalam BGM ( Balita di Bawah Garis Merah).

Adapun jumlah Baduta yang dilaporkan (S) di Kabupaten Kendal pada tahun 2014

sebesar 35.429, dimana 86,4% di timbang atau 30.606 baduta dan 1,4% mengalami

BGM (Bawah Garis Merah) atau 427 baduta.


TAHUN 2014

40

3. Pelayanan kesehatan siswa SD

Usia anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia dewasa

nantinya. Masalah kesehatan pada anak usia sekolah semakin hari semakin kompleks,

PHBS menjadi masalah kesehatan yang paling dasar. Permasalahan perilaku kesehatan

pada anak usia SD biasanya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan

seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, kebersihan

diri. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat pencapaian

prestasi pada peserta didik di sekolah. Oleh sebab itu diperlukan penjaringan kesehatan

bagi anak usia sekolah sebagai upaya deteksi dini permasalahan kesehatan yang ada.

Pelayanan kesehatan pada murid kelas 1 SD dan sederajat yang dilakukan oleh tenaga

puskesmas sudah menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari cakupan

penjaringan pelayanan kesehatan untuk murid kelas 1 SD dan sederajat sudah mencapai

100% atau sekitar 16.819 siswa kelas 1 SD dan sederajat.

4. Pelayanan KB

Keluarga Berencana merupakan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan

sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga

dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau

penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Tujuan pelayanan

KB adalah :

1) meningkatkan jumlah peserta KB atas kesadaran dan tanggung jawab

2) membina peserta KB aktif dalam rangka kelembagaan dan pembudayaan NKKBS

3) mencapai sasaran penurunan tingkat kelahiran

4) menngkatkan menciptakan Keluarga kecil sejahtera melalui mengendalian pertumbuhan

penduduk

Program KB (Keluarga Berencana) juga di arahkan sebagai upaya pengendalian jumlah

kelahiran dan mewujudkan keluarga kecil yang sehat, bahagia dan sejahtera.

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sebanyak

191.324 PUS, meningkat dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 187.859 PUS. Dari

jumlah PUS yang ada, sebanyak 13.1% dari jumlah PUS yang ada merupakan peserta KB

baru dan 79,8% diantaranya peserta KB aktif.

http://id.wikipedia.org/wiki/Alat

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontrasepsi&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Kondom

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spiral&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=IUD&action=edit&redlink=1


TAHUN 2014

41

Grafik 26,


Secara mix kontrasepsi, metode kontrasepsi menggunakan suntik masih sangat dominan di

gunakan baik pada peserta KB baru maupun peserta KB aktif.

5. Pelayanan Imunisasi

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan

memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang

mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan

kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang

dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup

hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap

berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak. Imunisasi

biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka

masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit

berbahaya.

Untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi serta anak balita perlu

dilaksanakannya program imunisasi untuk mencegah adanya munculnya beberapa

penyakit, terutama penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi (PD3I), diantaranya

TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, ccampak dan Hepatitis B. Untuk dapat terhindar dari

penyakit-penyakit tersebut, idealnya bayi harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap

yang terdiri dari Imunisasi BCG 1 kali, DPT+HB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali. Untuk

dapat menilai kelengkapan imunisasi dasar bayi, indikator yang digunakan biasanya

dengan melihat cakupan DPT+HB 3, Polio 4 dan campak ≥ 80%.


TAHUN 2014

42

Grafik 27,

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kab. Kendal Tahun 2014

Cakupan imunisasi Hb<7 hari sebesar 95,33%, Cakupan imunisasi BCG 97,66%, Cakupan

imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-Hib3 sebesar 97.97%, Cakupan Imunisasi Polio 100.76%

dan Cakupan Imunisasi campak 96.49%.. Dari cakupan tersebut dapat dilihat bahwa, untuk

di tahun 2014 Kabupaten Kendal Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai

92.37%.

6. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut

Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas

pada tahun 2014 yaitu tumpatan gigi tetap sebanyak 1.186 kasus, dimana hal ini

mengalami penurunan di bandingkan pada tahun 2013 yaitu sebesar 2.038 kasus.

Sedangkan tindakan untuk pencabutan gigi tetap sebanyak 1.321 kasus, dengan rasio

untuk tumpatan dibandingkan dengan pencabutan gigi sebesar 0.9%.

Berdasarkan data pada tahu 2014, telah dilaksanakan upaya pelayanan UKGS di sekolah

dasar, dimana 18.216 (18.8%) siswa SD telah diperiksa dari 96.817 siswa SD yang ada.

Dari jumlah tersebut, 45,92% atau 8.365 perlu mendapatkan perawatan dan yang telah

mendapatkan perawatan sebanyak 8.028 siswa SD atau sekitar 96%.

Berdasarkan data diatas, pelayanan kesehatan gigi dan mulut belum menjadi prioritas

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, masih banyak

puskesmas yang belum memiliki sistem pencatatan pelaporan yang baik untuk pelayanan

kesehatan gigi dan mulut, hal ini dapat dilihat dari laporan yang masuk, masih ada

beberapa puskesmas yang tidak mengirimkan laporan. Oleh sebab itu, perlu adanya


TAHUN 2014

43

peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui kegiatan promotif dan preventif

serta peningkatan kapasitas dan penempatan tenaga kesehatan yang mempunyai

kapabilitas dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta peningkatan sarana dan

prasarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang masih kurang saat ini.

7. Pelayanan Kesehatan Lansia

Dengan meningkatnya Usia Harapan Hidup, maka kesehatan lansia juga perlu

mendapatkan perhatian agar para lansia dapat menjalani kehidupannya secara berkualitas

baik fisik maupun mentalnya. Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan pada

lansia, telah dilakukan pembinaan posyandu lansia serta karang werda yang sudah ada.

Cakupan Pelayanan Kesehatan usia lanjut di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sudah

mencapai 21,52%, menurun di bandingkan tahun 2013 sebesr 51,62% sedangkan jumlah

penduduk berusia lanjut yang ada sebesar 61.349 jiwa.

B. Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan

Pelayanan kesehatan rujukan merupakan pelayanan kesehatan kepada kelompok masyarakat

yang memerlukan perawatan inap, yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan

kesehatan dasar di Puskesmas. Adapun bentuk pelayanan kesehatan rujukan dapat dilakukan

di Rumah Sakit. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan

kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan.

Masyarakat telah menganggap bahwa rumah sakit adalah harapan terakhir bagi orang yang

sedang sakit. Bahkan ada sebagian masyarakat yang berperilaku untuk cepat-cepat berobat ke

rumah sakit, jika mereka menderita suatu penyakit tertentu. Agar dicapai tingkat pelayanan

kesehatan yang berkualitas, rumah sakit mengupayakan itu dengan meningkatkan berbagai

fasilitas pelayanan. Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang

diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin. Pelayanan kesehatan pada masa kini

sudah merupakan industri jasa kesehatan utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat

terhadap penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan

yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan tersebut.

Disamping itu, penekanan pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut harus dapat dicapai

dengan biaya yang dapat dipertanggungjawabkan.

1. Kunjungan Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan oleh penduduk di Kabupaten Kendal pada tahun

2014, di dapatkan dari data kunjungan penduduk ke Puskesmas dan Rumah Sakit baik

kunjungan rawat jalan maupun kunjungan rawat inap. Jumlah kunjungan rawat jalan dan

rawat inap sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2014, dapat dilihat pada

tabel berikut:


TAHUN 2014

44

Tabel 4.

NO SARANA PELAYANAN

KESEHATAN RAWAT JALAN

RAWAT INAP

1 Puskesmas 1,099,879 19,513

2 RSUD dr. Soewondo 95,414 15,331

3 RSI Kendal 36,084 10,564

4 RS Darul Istiqomah 13,629 3,620

5 RSU Baitul Hikmah 693 244

Jumlah 1,245,699 49,272

Namun demikian, jumlah kunjungan di atas belum sepenuhnya menggambarkan pilihan

masyarakat Kabupaten Kendal dalam memilih jenis pelayanan kesehatan yang ada,

mengingat masih ada penduduk Kabupaten Kendal yang memilih untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang lebih baik dengan berkunjung ke pelayanan kesehatan yang

mempunyai strata yang lebih baik, seperti Rumah Sakit yang ada di wilayah kerja Kota

Semarang dan Provinsi Jawa Tengah.

2. Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

Adapun indikator kinerja pelayanan rujukan Rumah Sakit di Kabupaten Kendal, terdiri dari

BOR (Bed Occupancy Rate), LOS (Length of Stay), TOI (Tur Of Interval), GDR (Gross

Death Rate) dan NDR (Neath Death Rate).

a. BOR (Bed Occupancy Rate)

BOR (Bed Occupancy Rate) menggambarkan mengenai tingkat pemanfaatan tempat

tidur di Rumah Sakit, standar yang ideal untuk sebuah Rumah Sakit antara 70% sampai

dengan 80%.

b. LOS

LOS (Length Of Stay) adalah rata-rata dalam satu tempat tidur dihuni oleh satu

penderita rawat inap yang dihitung dalam hari dengan standar ideal antara 6-9 hari..

c. TOI ( Turn of Interval)

Adalah rata-rata tempat tidur yang tidak ditempati dengan standar ideal 1-3 hari,.

d. GDR

Adalah angka kematian untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar maksimum adalah 45.

Adapun manfaat dari GDR adalah untuk mengetahui mutu pelayanan/perawatan di


TAHUN 2014

45

Rumah Sakit. Angka ini bisa untuk menilai mutu dari pelayanan yang di berikan oleh

Rumah Sakit jika angka kematian kurang dari 48 jam rendah.

e. NDR

Adapun manfaat NDR adalah untuk mutu pelayanan/perawatan Rumah Sakit, semakin

rendah angka NDR menunjukkan bahwa mutu pelayanan/perawatan Rumah Sakit

semakin baik. NDR yang masih bisa di tolerir adalah 25 per 1000 penderita keluar.

Berikut merupakan gambaran indikator kinerja pelayanan Rumah Sakit di Kabupaten

Kendal pada Tahun 2014.

Tabel 5.

NO NAMA RUMAH

SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWAT

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

LOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. Soewondo

233 15,331 54,195 53,130 63.7 65.80 2.01 3.5

2 RSI Kendal 125 10,634 43,166 32,532 94.6 85.07 0.23 3.1

3 RS Darul Istiqomah

55 3,620 10,745 10,745 53.5 65.82 2.58 3.0

4 RSU Baitul Hikmah

50 244 899 661 4.9 4.88 71.11 2.7

KABUPATEN/KOTA 463 29829 109,005 97,068 64.5 64.425 2.0 3.3

C. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

JPKM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat) merupakan upaya pemeliharaan

kesehatan secara paripurna, terstruktur yang dijamin kesinambungan dan mutunya, dimana

pembiayaannya dilaksanakan secara pra-upaya. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada

JPKM bertujuan untuk memelihara kesehatan para peserta, bukan hanya sekedar

menyembuhkan penyakit tetapi dituntut untuk aktif berusaha meningkatkan derajat kesehatan

dan mencegah peserta agar tidak jatuh sakit.

Berdasarkan laporan dari Puskesmas, jumlah penduduk yang tercover oleh Jaminan

pemeliharaan kesehatan dengan perincian sebagai berikut:


TAHUN 2014

46

Tabel 7.

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN PESERTA JAMINAN

KESEHATAN

1 Jaminan Kesehatan Nasional 471,341

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 349,617

1.2 PBI APBD 0

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 88,273

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri

18,018

1.5 Bukan pekerja (BP) 15,433

2 Jamkesda 91,479

3 Asuransi Swasta 0

4 Asuransi Perusahaan 0

JUMLAH (KAB/KOTA)

562,820

Sumber : Bidang PKPM Dinkes Kab. Kendal Tahun 2014

Akses terhadap pelayanan kesehatan belum tentu bisa dijangkau oleh setiap penduduk di

Kabupaten Kendal. Hal ini bergantung pada kemampuan moneter masing-masing individu,

untuk itulah pemerintah memberikan program bantuan bagi masyarakat miskin/rentan di

Kabupaten Kendal melalui Jamkesmas dan Jamkesmasda Kabupaten Kendal.

D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian Tablet tambah darah pada ibu hamil (Fe)

Selama masa kehamilan, salah satu pelayanan kesehatan selain pemeriksaan ibu hamil

dan konsultasi, pemberian tablet Fe (Zat Besi) bagi Ibu hamil memiliki peranan yang sangat

penting mengingat jika ibu kekurangan zat besi selama hamil, maka persediaan zat besi

pada bayi saat dilahirkan pun tidak akan memadai, padahal zat besi sangat dibutuhkan

untuk perkembangan otak bayi diawal kelahirannya. Kekurangan zat besi sejak sebelum

hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia. Kekurangan zat

besi juga mengakibatkan kekurangan hemoglobin (Hb) dimana zat besi sebagai salah satu

unsur pembentukannya. Hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen yang sangat di

butuhkan untuk metabolisme sel, hal ini dapat menyebabkan anak lahir dengan berat

badan rendah, keguguran dan juga menyebabkan anemia pada bayinya. Zat besi bagi ibu

hamil penting untuk pembentukan dan mempertahankan sel darah merah. Kecukupan sel

darah merah akan menjamin sirkulasi oksigen dan metabolisme zat – zat gizi yang

dibutuhkan ibu hamil. Selain itu asupun zat besi sejak awal kehamilan cukup baik, maka

janin akan menggunakannya untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, sekaligus menyimpan

dalam hati sebagai cadangan sampai usia 6 bulan setelah dilahirkan. kekurangan zat besi


TAHUN 2014

47

sejak sebelum hamil bila tidak diatasi dapat mengakibatkan ibu hamil menderita anemia,

kondisi meningkatkan resiko kematian pada saat melahirkan, melahirkan bayi dengan berat

badan lahir rendah, janin dan ibu mudah terkena infeksi dan keguguran. Selain itu juga zat

besi sangat dibutuhkan perkembangan otak bayi diawal kelahirannya. Berikut merupakan

gambaran mengenai cakupan pemberian Fe pada ibu hamil di Kabupaten Kendal,

Grafik 29.

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Kendal Tahun 2014

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa antara cakupan K4 ibu hamil dan cakupan pemberian

Fe3 terdapat pada tahun 2014 sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan di

banding pada tahun 2013. Pada tahun 2014 cakupan Fe3 pada ibu hamil menunjukkan

peningkatan yang cukup lumayan sebesar 92.21%,.

2. Pemberian kapsul Vitamin A

Tujuan pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah

kekurangan vitamin A pada balita. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk

mengatasi masalah kekurangan vitamin A pada masyarakat apabila cakupannya tinggi.

Selain itu, vitamin A juga mempunyai peranan untuk angka kematian sekitar 30% sampai

dengan 54%. Oleh sebab itu, vitamin A sangat di butuhkan dalam mencegah kebutaan,

menjaga kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan kesehatan anak. Grafik pemberian

vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut,


TAHUN 2014

48

Grafik 30.

Grafik diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2014, terdapat tren penurunan pada

cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan balita serta peningkatan pada cakupan

pemberian vitamin A pada ibu nifas.

3. Pemberian ASI eksklusif

ASI Eksklusif adalah merupakan air susu ibu yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir

sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal lainnya. Pemberian

ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan, tetapi

bila mungkin sampai 6 bulan. Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dan juga manfaat ASI

eksklusif yang bisa didapatkan baik itu untuk ibu menyusui maupun bagi sang bayi yaitu

antara lain adalah sebagai berikut :

a. Untuk Bayi antara lain mendapatkan faedah manfaat asi antara lain adalah sang bayi

dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibodi, asi

mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, memberikan

rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari

alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan

merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara

sang ibu.

b. Untuk sang ibu menyusui akan mendapatkan manfaat dan faedahnya antara lain adalah

bisa sebagai kontrasepsi, meningkatkan aspek kesehatan ibu, membantu dalam hal

penurunan berat badan, aspek psikologi yang akan memberikan dampak positif kepada

para ibu yang menyusui air susu ibu itu sendiri.


TAHUN 2014

49

Berdasarkan laporan dari Puskesmas, pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di

Kabupaten Kendal sebanyak 4.393 bayi atau 57,8% dari 7.603 bayi yang ada. Cakupan ini

meningkat jika di bandingkan dengan capaian tahun 2013 yang hanya sebesar 47,8%.

Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi di sebabkan oleh adanya

banyak faktor, diantaranya rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga mengenai manfaat

dan cara menyusui yang benar, kurangnya konseling dan dukungan dari tenaga kesehatan

yang ada, faktor social budaya, kondisi yang kurang memadai bagi ibu yang bekerja untuk

mendapatkan waktu dan sarana untuk menyusui di tempat kerja dan banyaknya promosi

susu formula. Oleh sebab itu, perlu adanya peran aktif dari tenaga kesehatan untuk

mendorong ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi melalui upaya promotif yang

lebih aktif dan peran serta dari para provider kesehatan dalam memberikan sarana yang

layak untuk memfasilitasi ibu untuk melakukan kegiatan menyusui baik di tempat kerja

maupun di tempat umum lainnya.

E. Upaya Penyehatan Lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan di fokuskan pada peningkatan kualitas lingkungan sebagai

upaya promotif, preventif dan protektif. Adapun dalam pelaksanaanya dititik beratkan kepada

partisipasi masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat mampu untuk menjaga dan

memelihara kualitas lingkungan yang ada. Mengingat lingkungan merupakan faktor terbesar

dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat, upaya penyehatan lingkungan menjadi

mutlak dijadikan ujung tombak sebagai upaya kesehatan. Masih rendahnya partisipasi

masyarakat dalam upaya ini, juga menjadi kendala serius yang harus menjadi perhatian.

1. Rumah Sehat

Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan

setiap orang. Rumah yang sehat dan layak huni tidak harus berwujud rumah mewah dan

besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak

dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan

sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang

optimal. Rumah tidak cukup hanya sebagai tempat tinggal dan berlindung dari panas cuaca

dan hujan, Rumah harus mempunyai fungsi sebagai :

a. Mencegah terjadinya penyakit.

b. Mencegah terjadinya kecelakaan.

c. Aman dan nyaman bagi penghuninya.

d. Penurunan ketegangan jiwa dan sosial.


TAHUN 2014

50

Di Kabupaten Kendal tahun 2014, berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah rumah yang

memenuhi kriteria rumah sehat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829

Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan sebanyak 62.82% atau

sekitar 146.301 rumah, cakupan ini meningkat dibandingan pada tahun 2013 yang

mencapai 54.38%.

2. Sarana Air Minum

Air memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena air merupakan

kandungan terbesar dalam tubuh manusia, dimana kandungan air dalam tubuh manusia

sebesar 70-80% dan kehidupan kita selalu mebutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, penyediaan air yang memenuhi syarat kesehatan (syarat fisik, biologi dan

kimiawi) dan layak minum menjadi sangat mutlak dibutuhkan.

Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang

memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penggunaan air minum yang

memenuhi syarat kesehatan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Air minum

yang tercemar dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi manusia atau sering

disebut dengan waterborne disease.

Grafik 31.

Sumber : Bidang P2L Dinkes Kabupaten Kendal Tahun 2014

Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal paling banyak

digunakan yaitu dari sumber perpipaan yang meliputi PDAM dan BPSPAM, sebanyak

65.074 sarana yang tersedia dengan jumlah penduduk pengguna sebanyak 341.765 jiwa.


TAHUN 2014

51

Sedangkan cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

berkualitas (layak) pada tahun 2014 sebesar 72.9% dari jumlah penduduk yang ada.

3. Sarana sanitasi dasar

Sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat di Indonesia. Pemenuhan

kebutuhannya bersifat mendesak untuk segera dipenuhi, mengingat besarnya masalah

yang ditimbulkan akibat kurangnya sarana sanitasi dasar di masyarakat. Masalah itu timbul

berbanding lurus dengan rendahnya kualitas sanitasi dasar di masyarakat kita.

Berdasarkan data dari laporan Puskesmas Kabupaten Kendal tahun 2014, Berikut

merupakan gambaran akses sanitasi yang layak,

Grafik 32.

Sanitasi dengan bentuk leher angsa mendominasi penggunaan sarana sanitasi dasar yang

di gunakan, sebanyak 121.858 sarana sanitasi leher angsa di gunakan dengan 467.387

penduduk pengguna atau sekitar 80%. Sedangkan cakupan penduduk dengan akses

terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) pada tahun 2104 sebesar 58,4%

jumlah penduduk yang ada.

4. Tempat Umum dan pengelolaan makanan (TUPM) serta Kesehatan Lingkungan pada

Institusi.

Pengawasan sanitasi tempat umum bertujuan untuk mewujudkan kondisi tempat umum

yang memenuhi syarat kesehatan agar masyarakat pengunjung terhindar dari

kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak menjadi sarang vektor penyakit yang


TAHUN 2014

52

dapat menimbulkan menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat di

sekitarnya. Tempat-tempat umum yang sehat berpengaruh cukup besar di masyarakat

karena masyarakat menggunakan fasilitas umum tersebut untuk berbagai kepentingan.

Di Kabupaten Kendal, jumlah tempat umum yang dilakukan pemeriksaan dan pembinaan

sebanyak 886 tempat, sedangkan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang diperiksa

sebanyak 2.013 tempat. Adapun Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi

kriteria kesehatan sebesar 7,15% atau sekitar 144 tempat. Jumlah sarana/institusi tempat

umum yang ada di Kabupaten Kendal sebanyak 886 unit dan 51,8% atau sekitar 449 unit

yang telah memenuhi syarat kesehatan.

F. Upaya Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat ialah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,

kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara,

melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Tujuan utama dari

pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yaitu untuk membentuk masyarakat yang

mandiri dalam bidang kesehatan. Suatu masyarakat dapat dikatakan mandiri dalam kesehatan

apabila:

1) Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

masalah kesehatan terutama di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri. Pengetahuan

tersebut meliputi pengetahuan tentang penyakit, gizi dan makanan, perumahan dan

sanitasi, serta bahaya merokok dan zat-zat yang menimbulkan gangguan kesehatan.

2) Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara mandiri dengan menggali potensi-

potensi masyarakat setempat.

3) Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari berbagai ancaman kesehatan dengan

melakukan tindakan pencegahan.

4) Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan terus-menerus melalui berbagai

macam kegiatan seperti kelompok kebugaran, olahraga, konsultasi dan sebagainya.

Pemberdayaan masyarakat merupakan sasaran utama dalam promosi kesehatan yang

bertujuan untuk memandirikan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan status

kesehatannya menjadi lebih baik dengan menggunakan prinsip pemberdayaan dimana

petugas kesehatan berperan untuk memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan

pengetahuan, kemauan dan kemampuannya untuk memelihara dan meningkatkan status

kesehatannnya.

1. UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)

UKBM merupakan salahsatu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen

Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu


TAHUN 2014

53

untuk hidup sehat secara mandiri. Berbagai macam bentuk UKBM di Kabupaten Kendal

diantaranya:

a. Desa Siaga

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan

kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah

kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri menuju desa

sehat. Inti kegiatan desa siaga adalah memberdayakan masyarakat agar mau dan

mampu untuk hidup sehat. Oleh karena itu maka dalam pengembangannya diperlukan

langkah-langkah pendekatan edukatif, yaitu upaya mendampingi (menfasilitasi)

masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan

masalah-masalah kesehatan yang di hadapinya.

Sesuai dengan pengertian desa siaga, maka kriteria lengkap desa siaga terdiri dari 8

Indikator, yang antara lain :

1) Adanya Forum Masyarakat Desa.

2) Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar (bagi yang tidak memiliki akses ke

puskesmas / pustu, dapat dikembangkannya Pos Kesehatan Desa (POSKESDES).

3) Adanya UKBM yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat

(posyandu, warung obat desa, Ambulan Desa, Tabulin/Dasolin/Arlin, dan lain-lain).

4) Memiliki system pengamatan penyakit dan factor-faktor risiko yang berbasis

masyarakat (Surveilans Epidemiologi).

5) Memiliki system kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan

bencana berbasis masyarakat.

6) Adanya Upaya dan terwujudnya lingkungan yang sehat.

7) Adanya Upaya dan terwujudnya Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).

8) Adanya Upaya dan terwujudnya Keluarga sadar gizi (Kadarzi).

Di Kabupaten Kendal Tahun 2014, seluruh desa yang ada di Kabupaten Kendal

sebanyak 266 desa dan 20 kelurahan sudah memenuhi kriteria Desa/Kelurahan siaga

dan 100% desa/kelurahan tersebut sudah mencapai level aktif sesuai dengan kebijakan

desa siaga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Akan tetapi, hal ini perlu

di tingkatkan mengingat dalam istilah desa siaga ada strata yang harus di capai agar

desa siaga bisa mencapai tingkatan paripurna.

http://desasiaga-pasirnanjung.blogspot.com/2011/06/desa-siaga-pengertian-tujuan-sasaran.html




http://desasiaga-pasirnanjung.blogspot.com/2011/06/indikator-desa-siaga.html

http://desasiaga-pasirnanjung.blogspot.com/2011/06/indikator-desa-siaga.html


TAHUN 2014

54

Adapun indikator dan strata desa siaga tersebut, yaitu:

b. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan bersumber Daya Masyarakat

(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat

dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan

kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh Kader, tim penggerak PKK

Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan dari Puskesmas.Kegiatan pelayanan

masyarakat dilakukand engan sistem 5 (lima) meja,yaitu:

No Indikator Strata / Katagori Desa Siaga

Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Memiliki sarana pelayanan

kesehatan dasar, dikembangkan

Poskesdes

V V V V

2 Memiliki berbagai UKBM (Upaya

Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat) sesuai kebutuhan

setempat (Posyandu, Pos /

Warung Obat desa, dan alinnya

V V V V

3 Memiliki sistem pengamatan

(suvelilans) penyakit dan faktor –

faktor risiko yang berbasis

masyarakat

V V V V

4

Memiliki sistem kesiapsiagaan

dan penanggulangan

kegawatdaruratan dan bencana

berbasis masyarakat

X V V V

5 Memiliki sistem pembiayaan

kesehatan berbasis masyarakat X X V V

6 Memiliki lingkungan yang sehat X X X V

7 Masyarakatnya sadar gizi serta

berperilaku hidup bersih dan

sehat

X X X V


TAHUN 2014

55

1) Meja Pertama disebut meja pendaftaran

2) MejaKeduadisebut meja penimbangan balita

3) Meja Ketiga adalahmeja pengisian KMS

4) Meja Keempat adalah Penyuluhan Kesehatan

5) Meja Kelima adalah Meja pemberian paket pertolongan gizi.

Untuk meja satu sampai empat dilakukan oleh kader kesehatan dan meja lima

dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti, dokter, bidan, perawat,juru imunisasi dan

sebagainya.

Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan kemandirian

dari posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun 2014 jumlah posyandu yang

ada sebanyak 1.396 unit, dimana 43,41% telah aktif dalam pelaksanaanya.

Gambaran 33.

Sumber : Profil Kesehatan Kab. Kendal Tahun 2013

Dari 1.396 Posyandu yang ada, 40,90% posyandu telah mencapai strata madya

dimana dalam strata ini sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per

tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih. Akan tetapi cakupan

program utamanya (KB, KIA, Gizi, dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari

50%. Sebanyak 34,96% Posyandu telah mencapai strata Purnama, dimana

frekuensi pelaksanaanya lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5

orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya (KB, KIA, Gizi dan Imunisasi)

lebih dari 50%. Posyandu pratama sebanyak 15,69% , dimana posyandu ini masih

belum mantap, kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya terbatas.

Sedangkan 8,45% Posyandu berada pada strata Mandiri, berarti sudah dapat


TAHUN 2014

56

melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada

program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau lebih dari 50% KK.

2. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Faktor perilaku merupakan faktor yang sangat dominan dalam mempengaruhi derajat

kesehatan masyarakat. Dengan mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat

diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan di masyarakat. Dalam rangka

mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri, diperlukan pembinaan perilaku hidup

bersih dan sehat di rumah tangga, sekolah, institusi, tempat-tempat umum serta

lingkungan kerja. PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar

kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau

masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan

berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan. Terdapat 10 indikator PHBS di dalam

rumah tangga, yakni :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Yang dimaksud tenaga kesehatan

disini seperti dokter, bidan dan tenaga paramedis lainnya. Hal ini dikarenakan masih

ada beberapa masyarakat yang masih mengandalkan tenaga non medis untuk

membantu persalinan, seperti dukun bayi. Selain tidak aman dan penanganannya

pun tidak steril, penanganan oleh dukun bayi inipun dikhawatirkan berisiko besar

dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.

2. Memberi bayi ASI Eksklusif : Seorang ibu dapat memberikan buah hatinya ASI

Eksklusif yakni pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada

bayi mulai usia nol hingga enam bulan.

3. Menimbang Balita setiap bulan : Penimbangan bayi dan Balita setiap bulan

dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan Balita tersebut setiap bulan.

Penimbangan ini dilaksanakan di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) mulai usia 1

bulan hingga 5 tahun. Setelah dilakukan penimbangan, catat hasilnya di buku KMS

(Kartu Menuju Sehat). Dari sinilah akan diketahui perkembangan dari Balita

tersebut.

4. Menggunakan Air Bersih : Gunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti

memasak, mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih banyak

mengandung kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan berbagai macam

penyakit.

5. Mencuci tangan pakai sabun : Mencuci tangan di air mengalir dan memakai sabun

dapat menghilangkan berbagai macam kuman dan kotoran yang menempel di

tangan sehingga tangan bersih dan bebas kuman. Cucilah tangan setiap kali

sebelum makan dan melakukan aktifitas yang menggunakan tangan, seperti


TAHUN 2014

57

memegang uang dan hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang

makanan maupun sebelum menyusui bayi.

6. Gunakan Jamban Sehat : Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas

pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk

dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit

penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya. Ada beberapa syarat untuk

jamban sehat, yakni tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau, tidak dapat

dijamah oleh serangga dan tikus, tidak mencemari tanah sekitarnya, mudah

dibersihkan dan aman digunakan, dilengkapi dinding dan atap pelindung,

penerangan dan ventilasi udara yang cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun,

dan alat pembersih.

7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Lakukan Pemeriksaan Jentik

Berkala (PJB) di lingkungan rumah tangga. PJB adalah pemeriksaan tempat

perkembangbiakan nyamuk yang ada di dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas

bunga, tatakan kulkas, dan di luar rumah seperti talang air, dll yang dilakukan

secara teratur setiap minggu. Selain itu, juga lakukan Pemberantasan Sarang

Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M (Menguras, Mengubur, Menutup).

8. Makan buah dan sayur setiap hari : Konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan

karena banyak mengandung berbagai macam vitamin, serat dan mineral yang

bermanfaat bagi tubuh.

9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari : aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun

kegiatan lain yang mengeluarkan tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan

kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan

bugar sepanjang hari.Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan

sehari-hari yakni berjalan kaki, berkebun, mencuci pakaian, dan lain-lainnya.

10. Tidak merokok di dalam rumah : Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan

dikeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia berbahaya, diantaranya adalah nikotin, tar,

dan karbon monoksida (CO).

Pada tahun 2014, di Kabupaten Kendal dilakukan sampling terhadap 174.556 keluarga

yang dipantau perilakunya dan diperoleh sebanyak 100% keluarga tersebut sudah

mampu melakukan praktek PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

G. Sumber Daya Kesehatan

1. Tenaga Kesehatan

Sumber daya manusia kesehatan merupakan faktor penting dalam pemberian pelayanan

kesehatan yang bermutu. Penyelenggaraan upaya kesehatan tidak akan berjalan dengan

optimal jika tidak didukung dengan ketersedian sumberdaya kesehatan yang berkualitas.

Peningkatan dan pengembangan kualitas sumberdaya perlu dijadikan prioritas dalam


TAHUN 2014

58

strategi pembangunan kesehatan demi mencapai pelayanan kesehatan yang professional

dan bermutu.

Kesulitan dalam pengumpulan data sumber daya manusia kesehatan yang mutakhir

disebabkan karena data tersebut bersifat sangat dinamis dan sering berubah-ubah. Untuk

tahun 2014 di Kabupaten Kendal sebaran tenaga kesehatan berdasarkan jenis tenaga dan

tempat kerja, diantaranya:

Tabel 8. Data Tenaga Kesehatan Kabupaten Kendal Tahun 2014

No. Jenis

Tenaga Kesehatan

Unit Kerja

Jumlah Puskesmas

Rumah Sakit

Institusi Diknakes

Sarana kesehatan

lain

1 Dokter Spesialis

0 62 0 12 74

2 Dokter Umum

50 44 0 32 126

3 Dokter Gigi 18 10 0 0 28

4 Bidan 297 53 0 0 350

5 Perawat 240 348 0 0 588

6 Tenaga Farmasi

35 52 0 0 87

7 Tenaga Gizi

31 21 0 0 52

8 Tenaga Sanitarian

23 4 0 0 27

9 Tenaga Kesehatan Masyarakat

6 5 0 1 12

10 Pejabat struktural

42 83 0 0 125

11 Radiografer 8 15 0 0 23

12 Analis Kesehatan

34 35 0 0 69

13 Fisioterapis 0 9 0 3 12

Jumlah 784 741 0 48 1573 Sumber : Subag UP Dinkes Kab. Kendal Tahun 2014

2. Obat dan Perbekalan Farmasi

Berdasarkan data ketersediaan obat pada tahun 2014 yang berasal dari laporan UPTD

Instalasi Perbekalan Farmasi Kabupaten Kendal, gambaran ketersediaan obat di UPTD

Instalasi Perbekalan Farmasi Kabupaten Kendal tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran

tabel profil 67.


TAHUN 2014

59

3. Anggaran Kesehatan

Jumlah Anggaran Kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 terdiri dari

berbagai sumber pembiayaan kesehatan, akan tetapi dana yang bersumber dari APBN dan

APBD Kabupaten masih menjadi tulang punggung utama dari sektor kesehatan. Adapun

sumber pembiayaan kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal terdiri dari:

NO SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 198,582,898,116 92.42

a. Belanja Langsung 118,928,609,716

b. Belanja Tidak Langsung 79,654,288,400

2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 16,280,900,000 7.58

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8,010,400,000 3.73

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 8,270,500,000 3.85

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 214,863,798,116

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,690,161,150,009

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 11.75

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 225,824.17

Sumber : Sekretariat Dinkes Kab. Kendal Tahun 2014


TAHUN 2014

60

4. Sarana Kesehatan

Untuk medukung terciptanya akses kesehatan yang terjangkau dan memadai diperlukan

dukungan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang baik dan mampu memberikan

pelayanan kesehatan secara optimal. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di

Kabupaten Kendal pada tahun 2014 terdiri dari:

NO FASILITAS KESEHATAN PEM.KAB/KOTA SWASTA JUMLAH

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 3 4

2 RUMAH SAKIT KHUSUS -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9 9

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 195 195

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 21 21

3 PUSKESMAS KELILING 30 30

4 PUSKESMAS PEMBANTU 54 54

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 23 23

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 302 302

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

-

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 1 87 88

7 TOKO OBAT 4 4

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber : Sekretariat Dinas Kesehatan Kab. Kendal Tahun 2014


TAHUN 2014

61

BAB V

Kesimpulan

A. Mortalitas

1. Berdasarkan tren kematian ibu di Kabupaten Kendal, dari 5 tahun terakhir ada penurunan

kasus kematian ibu. Untuk tahun 2014, jumlah kematian ibu sebanyak 19 ibu atau sekitar

119,97/100.000 kelahiran hidup.

2. Dari total keseluruhan jumlah kelahiran bayi tersebut, terdapat 6,84 per 1000 kelahiran

hidup atau sekitar 109 bayi yang meninggal pada tahun yang sama. Apabila di bandingkan

dengan tahun 2013, ada penurunan kematian bayi, yaitu 153 bayi yang meninggal pada

tahun 2013.

3. Berdasarkan data kasus kematian Anak Balita di Kabupaten kendal tahun 2014 sebanyak

24 anak balita dan 133 balita.

B. Morbiditas

1. Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien yang ada di Puskesmas berdasarkan laporan SP3

Puskesmas menunjukkan bahwa kasus Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) masih

menjadi kasus terbanyak di Kabupaten Kendal dengan persentase sebesar 25,28% atau

sekitar 154.880 penderita.

2. CDR Tb paru menunjukkan peningkatan pada tahun 2014 sebesar 54,64%

3. Pada tahun 2014 CNR di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan yang cukup

signifikan, dimana 48,22/100000 penduduk pada 2013 menjadi 97,01/100000 penduduk

pada tahun 2014.

4. Dilihat dari jumlah komulatif, untuk kasus HIV/AIDs di Kabupaten Kendal juga menunjukkan

tren peningkatan kasus yang cukup signifikan, yaitu hanya ada 1 kasus pada tahun 2000

meningkat signifikan menjadi 433 kasus pada tahun 2015 dan semakin bertambah pada

bulan mei tahun 2015 sebesar 484 kasus.

5. Cakupan penemuan pneumonia balita di Kabupaten Kendal untuk tahun 2014 mengalami

tren penurunan di bandingkan pada tahun 2013, turun dari 89,6% pada tahun 2013 menjadi

74,6% pada tahun 2014.

6. Untuk Tahun 2014, terjadi penurunan angka penemuan kasus baru kusta sebesar

2,42/100000 penduduk.

7. Untuk penemuan kasus kusta pada tahun 2014, sebanyak 23 kasus yang terdiri dari 2

kasus kusta PB dan 21 kasus kusta MB.

8. Proporsi penderita cacat tingkat II pada penderita kusta di Kabupaten Kendal,

menunjukkan tren kenaikan pada tahun 2014, yang semula 25% pada tahun 2013 menjadi

26,09% pada tahun 2014.

9. Di Kabupaten Kendal sendiri pada tahun 2014 di perkirakan terjadi kasus diare sebanyak

30.261 kasus,kasus yang di tangani sebanyak 52.402 kasus (257.4%).


TAHUN 2014

62

10. Untuk tahun 2014, jumlah kasus AFP sebanyak 6 kasus menurun jika di bandingkan pada

tahun 2013.

11. Adapun AFP rate untuk Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sebesar 3.13/100.000

penduduk usia <15 tahun, sedangkan target penemuan kasus AFP AFP Rate > 2/100.000

anak usia < 15 tahun.

12. Dimana pada tahun 2014, IR DBD sebesar 59.8/100.000 penduduk. Akan tetapi dari segi

fatalitas, CFR DBD untuk tahun 2014 mengalami penurunan di bandingkan pada tahun

2013, yaitu sebesar 1,05% dari 1,64% pada tahun 2013.

13. Pada tahun 2014, jumlah kasus malaria di Kabupaten Kendal sebanyak 18 kasus ( API =

0,02/1000 Penduduk).

14. Untuk di Kabupaten Kendal, pada tahun 2014 kasus penyakit hypertensi masih

mendominasi jumlah penyakit tidak menular sebanyak 34,5% dan Diabetes Mellitus ND

sesedar 20,14%.

C. Status Gizi

1. Menurut laporan Puskesmas pada tahun 2014 kabupaten Kendal menujukan jumlah Bayi

Lahir Hidup sebanyak 15.837 bayi. Untuk kasus bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR) pada tahun 2014 yaitu sebanyak 24 bayi yang terdiri dari 13 bayi laki-laki dan 11

bayi perempuan.

2. Sedangkan jumlah balita yang dilaporkan (S) yaitu sejumlah 73.637 anak dengan rincian

jumlah balita yang ditimbang (D) 60.849 atau D/S sebesar 82,1% dan Balita di bawah garis

merah (BGM) sebanyak 2.470 anak (4,1%).

3. Gambaran status gizi balita di Kabupaten Kendal Tahun 2014 terlihat bahwa 95.44% balita

sudah mempunyai status gizi baik sedangkan 3,36% balita mengalami gizi kurang dan

masih ada 0,04% balita menderita gizi buruk.

4. Pada tahun 2014, jumlah balita gizi buruk Kabupaten Kendal pada tahun 2013 30 balita

atau prevalensinya sebesar 0,04% sedangkan pada tahun 2013 jumlah balita gizi buruk

sebanyak 23 kasus atau prevalensi sebesar 0,04%.

5. Dari 30 kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kendal, cakupan terhadap penanganan balita

gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%.

D. Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar

1. Pelayanan kesehatan ibu

a) Pelayanan kesehatan ibu hamil

Cakupan K1 dan Cakupan K4 pada tahun 2014 mengalami tren kenaikan di

bandingkan pada tahun sebelumnya. Untuk cakupan K1 sebesar 99.9% dan cakupan

K4 sebesar 94.3%.

b) Pelayanan persalinan

Jumlah persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan di kabupaten Kendal pada

tahun 2014 sebesar 95,8% atau sekitar 15.911 ibu bersalin. Hal ini berarti ada kenaikan

di bandingkan pada tahun 2013 yaitu sekitar 93.4% atau sebesar 15.994 ibu bersalin.


TAHUN 2014

63

c) Pelayanan nifas

Jumlah pelayanan nifas untuk ibu nifas di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 adalah

94.1% atau sekitar 15.623, hal ini mengalami kenaikan di bandingkan pada tahun 2013

dimana cakupan pelayanan nifas sebanyak 90.7% dari seluruh ibu hamil.

d) Pelayanan komplikasi maternal

Jumlah komplikasi kehamilan di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 adalah 3.464 ibu

hamil, dimana untuk cakupan penanganan komplikasi kebidanan oleh tenaga

kesehatan sebesar 92% adapun jumlah ibu hamil sebesar 17.321 ibu hamil. Untuk

cakupan penanganan komplikasi kebidanan oleh tenaga kesehatan ada tren

peningkatan jika dibandingkan dengan cakupan yang sama di tahun 2013, yaitu

sebesar 71,6% atau sekitar 3.588 ibu hamil

2. Pelayanan neonatal, bayi dan balita

a) Pelayanan neonatus

Pada tahun 2014 jumlah kunjungan sebesar 15.867 neonatal dari 15.911 bayi lahir

hidup atau sekitar 99,7%. Menurun di bandingkan tahun 2013 dimana cakupan

kunjungan neonatal (KN) sebesar 100%. Adapun cakupan untuk neonatal

risti/komplikasi yang di tangani sebesar 64,9% dari total perkiraan 2.376 bayi dengan

neonatal komplikasi. Pada tahun 2013 cakupan neonatal dengan komplikasi yang

ditangani sebesar 96,8%.

b) Pelayanan bayi

Cakupan pada tahun 2014, dimana cakupan kunjungan pelayanan kesehatan bayi

sebesar 95.8 %, menurun di tahun 2013 yang sebesar 103.3%.

c) Pelayanan balita

Hasil cakupan pelayanan kesehatan balita minimal 8 kali di puskesmas Kabupaten

Kendal tahun 2014 sebesar 94,90% dari jumlah balita yang ada sebanyak 63.044

balita, menurun di bandingkan pada tahun 2013 yang sebesar 100% dari jumlah balita.

Adapun jumlah balita yang ditimbang pada tahun 2014 sebanyak 82,1%, dimana 4,1%

termasuk dalam BGM ( Balita di Bawah Garis Merah). Adapun jumlah Baduta yang

dilaporkan (S) di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sebesar 35.429, dimana 86,4% di

timbang atau 30.606 baduta dan 1,4% mengalami BGM (Bawah Garis Merah) atau 427

baduta.

3. Pelayanan kesehatan siswa SD

Pelayanan kesehatan pada murid kelas 1 SD dan sederajat yang dilakukan oleh tenaga

puskesmas sudah menunjukkan kinerja yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari cakupan

penjaringan pelayanan kesehatan untuk murid kelas 1 SD dan sederajat sudah mencapai

100% atau sekitar 16.819 siswa kelas 1 SD dan sederajat.


TAHUN 2014

64

4. Pelayanan KB

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sebanyak

191.324 PUS, meningkat dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 187.859 PUS. Dari

jumlah PUS yang ada, sebanyak 13.1% dari jumlah PUS yang ada merupakan peserta KB

baru dan 79,8% diantaranya peserta KB aktif.

5. Pelayanan imunisasi

Cakupan imunisasi Hb<7 hari sebesar 95,33%, Cakupan imunisasi BCG 97,66%, Cakupan

imunisasi DPT+HB 3/DPT-HB-Hib3 sebesar 97.97%, Cakupan Imunisasi Polio 100.76%

dan Cakupan Imunisasi campak 96.49%.. Dari cakupan tersebut dapat dilihat bahwa, untuk

di tahun 2014 Kabupaten Kendal Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai

92.37%.

6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Berdasarkan data pada tahu 2014, telah dilaksanakan upaya pelayanan UKGS di sekolah

dasar, dimana 18.216 (18.8%) siswa SD telah diperiksa dari 96.817 siswa SD yang ada.

Dari jumlah tersebut, 45,92% atau 8.365 perlu mendapatkan perawatan dan yang telah

mendapatkan perawatan sebanyak 8.028 siswa SD atau sekitar 96%.

7. Pelayanan kesehatan lansia

Cakupan Pelayanan Kesehatan usia lanjut di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 sudah

mencapai 21,52%, menurun di bandingkan tahun 2013 sebesr 51,62% sedangkan jumlah

penduduk berusia lanjut yang ada sebesar 61.349 jiwa.

E. Upaya Pelayanan Kesehatan Rujukan

Adapun indikator kinerja pelayanan rujukan Rumah Sakit di Kabupaten Kendal, terdiri dari BOR

(Bed Occupancy Rate), LOS (Length of Stay), TOI (Tur Of Interval), GDR (Gross Death Rate)

dan NDR (Neath Death Rate). Untuk tahun 2014, di Kabupaten Kendal, BOR 64,5%, LOS 3,3

hari, TOI 2,01 hari, GDR 3,8/1000 penderita keluar, NDR 1,5/1000 penderita keluar.

F. Upaya Pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

Berdasarkan laporan dari Puskesmas, jumlah penduduk yang tercover oleh Jaminan

pemeliharaan kesehatan dengan perincian sebagai berikut Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

471.341 peserta dan Jamkesda 91.479 peserta.

G. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil (Fe)

Cakupan K4 ibu hamil dan cakupan pemberian Fe3 terdapat pada tahun 2014 sudah

menunjukkan perkembangan yang signifikan di banding pada tahun 2013. Pada tahun

2014 cakupan Fe3 pada ibu hamil menunjukkan peningkatan yang cukup lumayan sebesar

92.21%,.


TAHUN 2014

65

2. Pemberian kapsul vitamin A

Cakupan pemberian vitamin A pada bayi 57,5% dan cakupan pemberian vitamin A balita

sebesar 84,35% serta peningkatan pada cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas

sebesar 95,14%.

3. Pemberian ASI eksklusif

Berdasarkan laporan dari Puskesmas, pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di

Kabupaten Kendal sebanyak 4.393 bayi atau 57,8% dari 7.603 bayi yang ada. Cakupan ini

meningkat jika di bandingkan dengan capaian tahun 2013 yang hanya sebesar 47,8%.

H. Upaya Penyehatan Lingkungan

1. Rumah Sehat

Di Kabupaten Kendal tahun 2014, berdasarkan laporan dari puskesmas jumlah rumah yang

memenuhi kriteria rumah sehat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 829

Menkes SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan sebanyak 62.82% atau

sekitar 146.301 rumah, cakupan ini meningkat dibandingan pada tahun 2013 yang

mencapai 54.38%.

2. Sarana Air Minum

Sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat Kabupaten Kendal paling banyak

digunakan yaitu dari sumber perpipaan yang meliputi PDAM dan BPSPAM, sebanyak

65.074 sarana yang tersedia dengan jumlah penduduk pengguna sebanyak 341.765 jiwa.

Sedangkan cakupan penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum

berkualitas (layak) pada tahun 2014 sebesar 72.9% dari jumlah penduduk yang ada.

3. Sarana sanitasi dasar

Sanitasi dengan bentuk leher angsa mendominasi penggunaan sarana sanitasi dasar yang

di gunakan, sebanyak 121.858 sarana sanitasi leher angsa di gunakan dengan 467.387

penduduk pengguna atau sekitar 80%. Sedangkan cakupan penduduk dengan akses

terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) pada tahun 2104 sebesar 58,4%

jumlah penduduk yang ada.

4. Tempat Umum dan pengelolaan makanan (TUPM) serta Kesehatan Lingkungan pada

Institusi.

Di Kabupaten Kendal, jumlah tempat umum yang dilakukan pemeriksaan dan pembinaan

sebanyak 886 tempat, sedangkan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang diperiksa

sebanyak 2.013 tempat. Adapun Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi

kriteria kesehatan sebesar 7,15% atau sekitar 144 tempat. Jumlah sarana/institusi tempat

umum yang ada di Kabupaten Kendal sebanyak 886 unit dan 51,8% atau sekitar 449 unit

yang telah memenuhi syarat kesehatan


TAHUN 2014

66

I. Upaya Pemberdayaan Masyarakat

1. UKBM

a) Desa siaga

Di Kabupaten Kendal Tahun 2014, seluruh desa yang ada di Kabupaten Kendal

sebanyak 266 desa dan 20 kelurahan sudah memenuhi kriteria Desa/Kelurahan siaga

dan 100% desa/kelurahan tersebut sudah mencapai level aktif sesuai dengan kebijakan

desa siaga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Akan tetapi, hal ini

perlu di tingkatkan mengingat dalam istilah desa siaga ada strata yang harus di capai

agar desa siaga bisa mencapai tingkatan paripurna.

b) Posyandu

Posyandu dibagi dalam beberapa strata yang menunjukkan kualitas dan kemandirian

dari posyandu tersebut, adapun di Kabupaten Kendal tahun 2014 jumlah posyandu

yang ada sebanyak 1.396 unit, dimana 43,41% telah aktif dalam pelaksanaanya.

2. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Pada tahun 2014, di Kabupaten Kendal dilakukan sampling terhadap 174.556 keluarga

yang dipantau perilakunya dan diperoleh sebanyak 100% keluarga tersebut sudah mampu

melakukan praktek PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

J. Sumber Daya Kesehatan

Untuk tahun 2014 di Kabupaten Kendal sebaran tenaga kesehatan berdasarkan jenis tenaga

dan tempat kerja, diantaranya:

No. Jenis

Tenaga Kesehatan

Unit Kerja

Jumlah Puskesmas

Rumah Sakit

Institusi Diknakes

Sarana kesehatan

lain

1 Dokter Spesialis

0 62 0 12 74

2 Dokter Umum

50 44 0 32 126

3 Dokter Gigi 18 10 0 0 28

4 Bidan 297 53 0 0 350

5 Perawat 240 348 0 0 588

6 Tenaga Farmasi

35 52 0 0 87

7 Tenaga Gizi

31 21 0 0 52

8 Tenaga Sanitarian

23 4 0 0 27

9 Tenaga Kesehatan Masyarakat

6 5 0 1 12

10 Pejabat struktural

42 83 0 0 125


TAHUN 2014

67

11 Radiografer 8 15 0 0 23

12 Analis Kesehatan

34 35 0 0 69

13 Fisioterapis 0 9 0 3 12

Jumlah 784 741 0 48 1573

K. Anggaran Kesehatan

Jumlah Anggaran Kesehatan yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 terdiri dari:

NO SUMBER BIAYA


Rupiah %


1 APBD KAB/KOTA 198,582,898,116 92.42

a. Belanja Langsung 118,928,609,716

b. Belanja Tidak Langsung 79,654,288,400

2 APBD PROVINSI - 0.00


3 APBN : 16,280,900,000 7.58

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8,010,400,000 3.73

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 8,270,500,000 3.85

- Lain-lain (sebutkan) 0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00


5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 214,863,798,116

TOTAL APBD KAB/KOTA 1,690,161,150,009

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 11.75

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 225,824.17

L. Sarana Kesehatan

Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar yang ada di Kabupaten Kendal pada tahun 2014 terdiri

dari:


TAHUN 2014

68

NO FASILITAS KESEHATAN PEM.KAB/KOTA SWASTA JUMLAH

RUMAH SAKIT










1 RUMAH BERSALIN -




5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

-









6 APOTEK 1 87 88

7 TOKO OBAT 4 4


KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1.002 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 286 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 480.169 471.296 951.465 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 2,9 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2

949,3 Jiwa/Km2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 36,0 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 101,9 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98,35 96,54 97,46 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 23.963,00 23.639,00 47.602,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 6.212,00 9.470,00 15.682,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 11.389,00 8.415,00 19.804,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 877,00 1.241,00 2.118,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 4.052,00 4.920,00 8.972,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 10.664,00 9.679,00 20.343,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 722,00 343,00 1.065,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 7.861,00 7.976,00 15.837,00 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6,07 6,48 6,27 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 42,00 51,00 93,00 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5,34 6,39 5,87 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 10,00 6,00 16,00 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1,27 0,75 1,01 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 21,00 19,00 40,00 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2,67 2,38 2,53 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 19,00 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 119,97 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 326,00 233,00 559,00 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 58,32 41,68 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 34,26 24,49 58,75 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 530,00 393,00 923,00 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 55,70 41,30 97,01 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 2,17 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 10,39 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ - - 74,06 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ - - 15,74 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ - - 89,80 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan - - 1,26 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 62,82 86,32 74,61 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 15,00 48,00 63,00 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 14,00 15,00 29,00 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 1,00 5,00 6,00 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 4,00 7,00 11,00 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,41 0,43 0,42 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani #REF! #REF! #REF! % Tabel 13

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

L P L + P Satuan


27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 17,00 6,00 23,00 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,79 0,63 2,42 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #REF! % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #REF! per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,18 0,06 0,24 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 #DIV/0! 100,00 % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 81,25 55,56 72,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 3,13 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri - - - Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis - - - Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) - - - Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum - - - Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Campak - - - Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio - - - Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B - - - Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 31,74 28,06 59,80 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,66 1,50 1,05 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria - #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis - - - per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah #REF! #REF! #REF! % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas #REF! #REF! #REF! % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ #REF! % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE #REF! % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 99,87 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,26 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 95,84 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 94,11 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95,14 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 76,44 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ #REF! % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92,21 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan - % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal - - - % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 13,14 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 79,75 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 101,13 99,81 100,47 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,16 0,14 0,15 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) - - 99,72 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) - - 99,72 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 59,61 55,98 57,78 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi - - 95,83 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43

L P L + P Satuan


61 Bayi Mendapat Vitamin A 56,57 58,13 57,35 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 98,27 101,72 100,00 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 86,47 86,31 86,39 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,29 1,50 1,40 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita - - 94,93 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 82,35 81,94 82,14 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,62 4,55 4,08 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 %

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,90 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 54,80 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 60,36 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 18,83 18,80 18,81 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 95,89 96,06 95,97 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut 95,89 96,06 95,97 % Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 22,61 20,54 21,52 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan #REF! Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah #REF! Tabel 53

c. Penyebaran informasi #REF! Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 113,02 141,51 130,92 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,50 3,63 5,18 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 5,71 3,52 3,84 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,33 1,49 1,47 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64,50 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 64,43 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 2,01 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,25 Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 100,00 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 62,82 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak #REF! % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan #REF! % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak #REF! % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 51,85 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 7,15 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 91,80 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik 76,39 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4,00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 68

L P L + P Satuan


119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9,00 Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 21,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 30,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu 54,00 Tabel 68

121 Jumlah Apotek 88,00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 1.396,00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 43,41 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 2,82 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes #REF! Poskesdes Tabel 71

Polindes #REF! Polindes Tabel 71

Posbindu #REF! Posbindu Tabel 71

Posmaldes #REF! Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa #REF! Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 286,00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 44,00 30,00 74,00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 78,00 48,00 126,00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 16,40 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 9,00 19,00 28,00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 350,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 74,26 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 183,00 379,00 562,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 59,07 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 3,00 23,00 26,00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 9,00 78,00 87,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4,00 7,00 11,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 16,00 11,00 27,00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 7,00 45,00 52,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan #REF! Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota #REF! % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita #REF! Rp Tabel 82

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Plantungan 48,8 12 0 12 30.336 10.231 2,97 621,38

2 Sukorejo 76,0 18 0 18 56.324 19.789 2,85 741,01

3 Pageruyung 51,4 14 0 14 34.329 11.640 2,95 667,49

4 Patean 92,9 14 0 14 49.603 17.460 2,84 533,71

5 Singorojo 119,3 13 0 13 50.416 17.168 2,94 422,53

6 Limbangan 71,7 16 0 16 32.881 11.213 2,93 458,46

7 Boja 64,1 18 0 18 70.792 24.717 2,86 1104,57

8 Kaliwungu 47,7 9 0 9 58.806 19.665 2,99 1232,06

9 Kaliwungu Selatan 65,2 8 0 8 44.771 14.835 3,02 686,78

10 Brangsong 34,5 12 0 12 46.951 15.759 2,98 1359,32

11 Pegandon 31,1 12 0 12 37.777 13.034 2,90 1213,91

12 Ngampel 33,9 12 0 12 33.807 11.862 2,85 997,85

13 Gemuh 38,2 16 0 16 50.326 17.268 2,91 1318,47

14 Ringinarum 23,5 12 0 12 35.085 12.385 2,83 1492,98

15 Weleri 30,3 16 0 16 58.489 20.280 2,88 1931,61

16 Rowosari 32,6 16 0 16 51.082 17.899 2,85 1565,01

17 Kangkung 39,0 15 0 15 47.713 17.061 2,80 1224,04

18 Cepiring 30,1 15 0 15 50.754 17.990 2,82 1687,30

19 Patebon 44,3 18 0 18 56.576 19.107 2,96 1277,11

20 Kendal 27,5 0 20 20 54.647 17.877 3,06 1987,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.002,2 266 20 286 951.465 327.240 2,91 949

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Kendal

0,097

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 26.652 22.856 49.508 116,61

2 5 - 9 36.193 31.228 67.421 115,90

3 10 - 14 40.083 34.809 74.892 115,15

4 15 - 19 31.695 29.869 61.564 106,11

5 20 - 24 41.017 39.500 80.517 103,84

6 25 - 29 42.438 41.640 84.078 101,92

7 30 - 34 43.362 45.345 88.707 95,63

8 35 - 39 40.033 41.513 81.546 96,43

9 40 - 44 36.324 38.608 74.932 94,08

10 45 - 49 35.937 38.115 74.052 94,29

11 50 - 54 32.992 33.177 66.169 99,44

12 55 - 59 26.493 25.465 51.958 104,04

13 60 - 64 19.101 17.005 36.106 112,33

14 65 - 69 9.770 10.940 20.710 89,31

15 70 - 74 8.485 9.867 18.352 85,99

16 75+ 9.594 11.359 20.953 84,46

JUMLAH 480.169 471.296 951.465 101,88

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 36

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Kendal

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 365.275 353.183 718.458

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF359.237 340.950 700.187 98,35 96,54 97,46

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00

b. SD/MI 25.724 23.125 48.849 7,04 6,55 6,80

c. SMP/ MTs 23.963 23.639 47.602 6,56 6,69 6,63

d. SMA/ MA 6.212 9.470 15.682 1,70 2,68 2,18

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 11.389 8.415 19.804 3,12 2,38 2,76

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 877 1.241 2.118 0,24 0,35 0,29

g. AKADEMI/DIPLOMA III 4.052 4.920 8.972 1,11 1,39 1,25

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 10.664 9.679 20.343 2,92 2,74 2,83

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 722 343 1.065 0,20 0,10 0,15

Sumber: Dinas Pendidikan

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

TABEL 4

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 225 1 226 225 0 225 450 1 451

2 Sukorejo Sukorejo 01 298 1 299 298 1 299 596 2 598

3 Sukorejo 02 202 1 203 200 2 202 402 3 405

4 Pageruyung Pageruyung 310 1 311 310 1 311 620 2 622

5 Patean Patean 400 3 403 421 4 425 821 7 828

6 Singorojo Singorojo 01 244 2 246 245 2 247 489 4 493

7 Singorojo 02 161 3 164 161 4 165 322 7 329

8 Limbangan Limbangan 264 2 266 267 2 269 531 4 535

9 Boja Boja 01 467 1 468 467 3 470 934 4 938

10 Boja 02 166 2 168 167 3 170 333 5 338

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 3 496 494 3 497 987 6 993

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 303 1 304 304 0 304 607 1 608

13 Brangsong Brangsong 01 244 0 244 244 0 244 488 0 488

14 Brangsong 02 183 2 185 189 4 193 372 6 378

15 Pegandon Pegandon 323 3 326 330 2 332 653 5 658

16 Ngampel Ngampel 321 2 323 322 4 326 643 6 649

17 Gemuh Gemuh 01 237 1 238 240 0 240 477 1 478

18 Gemuh 02 179 3 182 181 0 181 360 3 363

19 Ringinarum Ringinarum 290 0 290 290 0 290 580 0 580

20 Weleri Weleri 01 247 3 250 250 1 251 497 4 501

21 Weleri 02 205 1 206 206 2 208 411 3 414

22 Rowosari Rowosari 01 280 1 281 307 1 308 587 2 589

23 Rowosari 02 140 2 142 141 3 144 281 5 286

24 Kangkung Kangkung 01 202 0 202 208 0 208 410 0 410

25 Kangkung 02 156 0 156 180 0 180 336 0 336

26 Cepiring Cepiring 405 2 407 410 4 414 815 6 821

27 Patebon Patebon 01 186 1 187 187 1 188 373 2 375

28 Patebon 02 248 2 250 247 1 248 495 3 498

29 Kendal Kendal 01 284 1 285 286 0 286 570 1 571

30 Kendal 02 198 3 201 199 4 203 397 7 404

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.861 48 7.909 7.976 52 8.028 15.837 100 15.937

6,1 6,5 6,3

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kendal

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Plantungan Plantungan 3 0 0 0 3 0 0 0 6 0 0 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 3 2 5 0 1 1 2 0 4 3 7

3 Sukorejo 02 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 2 0 0 0 3 0 1 1 5 0 1 1

5 Patean Patean 1 0 1 1 4 0 1 1 5 0 2 2

6 Singorojo Singorojo 01 2 0 0 0 3 0 0 0 5 0 0 0

7 Singorojo 02 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0

8 Limbangan Limbangan 3 0 0 0 4 0 0 0 7 0 0 0

9 Boja Boja 01 2 0 0 0 2 1 0 1 4 1 0 1

10 Boja 02 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 3 0 0 0 4 0 1 1 7 0 1 1

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 2 0 1 1 2 1 1 2 4 1 2 3

13 Brangsong Brangsong 01 3 0 1 1 2 0 1 1 5 0 2 2

14 Brangsong 02 2 0 0 0 2 0 0 0 4 0 0 0

15 Pegandon Pegandon 1 1 0 1 2 0 1 1 3 1 1 2

16 Ngampel Ngampel 1 0 1 1 1 0 1 1 2 0 2 2

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1

19 Ringinarum Ringinarum 2 0 1 1 1 0 1 1 3 0 2 2

20 Weleri Weleri 01 1 0 0 0 0 1 1 2 1 1 1 2

21 Weleri 02 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 2

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 1 1 2 0 0 0 2 0 1 1

23 Rowosari 02 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

24 Kangkung Kangkung 01 0 2 0 2 1 0 0 0 1 2 0 2

25 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Cepiring Cepiring 3 0 0 0 3 1 0 1 6 1 0 1

27 Patebon Patebon 01 1 0 1 1 2 0 1 1 3 0 2 2

28 Patebon 02 1 1 1 2 2 0 0 0 3 1 1 2

29 Kendal Kendal 01 3 0 0 0 3 0 0 0 6 0 0 0

30 Kendal 02 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 10 11 21 51 6 13 19 93 16 24 40

5,34 1,27 1,40 2,67 6,39 0,75 1,63 2,38 5,87 1,01 1,52 2,53


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

< 20

tahun

20-34

tahun≥35 tahun JUMLAH

< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


< 20

tahun

20-34


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Plantungan Plantungan 450 0 0 0 0 0 0 0


3 Sukorejo 02 402 0 0 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 620 0 0 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 821 0 0 0 0 0 0 0

6 Singorojo Singorojo 01 489 0 0 1 1 0 1 0 1

7 Singorojo 02 322 0 0 1 1 0 1 0 1


9 Boja Boja 01 934 1 1 0 1 1 1 0 1 2

10 Boja 02 333 0 0 0 0 0 0 0


12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 607 0 0 0 0 0 0 0

13 Brangsong Brangsong 01 488 0 0 0 0 0 0 0

14 Brangsong 02 372 0 0 1 1 0 0 1 1


16 Ngampel Ngampel 643 0 1 1 0 1 0 0 1

17 Gemuh Gemuh 01 477 0 1 1 0 0 1 0 1

18 Gemuh 02 360 0 1 1 0 0 1 0 1

19 Ringinarum Ringinarum 580 0 0 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 497 1 1 0 0 0 0 1 1

21 Weleri 02 411 0 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 587 0 0 0 0 0 0 0

23 Rowosari 02 281 0 0 2 2 0 2 0 2


25 Kangkung 02 336 0 0 0 0 0 0 0

26 Cepiring Cepiring 815 0 0 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 373 0 0 1 1 0 1 0 1

28 Patebon 02 495 0 0 0 0 0 0 0

29 Kendal Kendal 01 570 0 1 1 0 0 1 0 1

30 Kendal 02 397 0 0 1 1 0 1 0 1

15.837 0 1 2 3 1 4 0 5 1 8 2 11 2 13 4 19

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 119,97


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 7

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 15.485 14.851 30.336 9 42,86 12 57,14 21 9 42,86 12 57,14 21 0 0,00

2 Sukorejo Sukorejo 01 17.865 17.105 34.970 9 47,37 10 52,63 19 15 51,72 14 48,28 29 0 0,00

3 Sukorejo 02 11.059 10.295 21.354 4 44,44 5 55,56 9 6 37,50 10 62,50 16 0 0,00

4 Pageruyung Pageruyung 17.600 16.729 34.329 4 50,00 4 50,00 8 10 58,82 7 41,18 17 0 0,00

5 Patean Patean 25.252 24.351 49.603 6 50,00 6 50,00 12 12 57,14 9 42,86 21 3 14,29

6 Singorojo 01 Singorojo 01 15.665 15.211 30.876 9 52,94 8 47,06 17 12 57,14 9 42,86 21 0 0,00

7 Singorojo 02 9.875 9.665 19.540 1 50,00 1 50,00 2 3 75,00 1 25,00 4 0 0,00

8 Limbangan Limbangan 16.676 16.205 32.881 6 54,55 5 45,45 11 6 42,86 8 57,14 14 0 0,00

9 Boja Boja 01 25.739 25.497 51.236 16 59,26 11 40,74 27 10 47,62 11 52,38 21 1 4,76

10 Boja 02 9.890 9.666 19.556 1 33,33 2 66,67 3 6 66,67 3 33,33 9 0 0,00

11 Kaliwungu Kaliwungu 29.739 29.067 58.806 20 54,05 17 45,95 37 39 59,09 27 40,91 66 8 12,12

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 22.705 22.066 44.771 5 62,50 3 37,50 8 6 54,55 5 45,45 11 0 0,00

13 Brangsong Brangsong 01 13.304 13.194 26.498 7 58,33 5 41,67 12 9 45,00 11 55,00 20 0 0,00

14 Brangsong 02 10.459 9.994 20.453 7 58,33 5 41,67 12 8 61,54 5 38,46 13 0 0,00

15 Pegandon Pegandon 18.760 19.017 37.777 8 50,00 8 50,00 16 19 57,58 14 42,42 33 0 0,00

16 Ngampel Ngampel 17.082 16.725 33.807 6 66,67 3 33,33 9 16 61,54 10 38,46 26 1 3,85

17 Gemuh Gemuh 01 14.777 14.170 28.947 22 64,71 12 35,29 34 29 65,91 15 34,09 44 0 0,00

18 Gemuh 02 10.377 11.002 21.379 6 46,15 7 53,85 13 6 42,86 8 57,14 14 0 0,00

19 Ringinarum Ringinarum 17.837 17.248 35.085 9 69,23 4 30,77 13 16 61,54 10 38,46 26 0 0,00

20 Weleri Weleri 01 15.347 16.615 31.962 10 66,67 5 33,33 15 10 66,67 5 33,33 15 0 0,00

21 Weleri 02 13.936 12.591 26.527 6 60,00 4 40,00 10 8 57,14 6 42,86 14 0 0,00

22 Rowosari Rowosari 01 17.521 17.483 35.004 9 47,37 10 52,63 19 11 50,00 11 50,00 22 0 0,00

23 Rowosari 02 7.932 8.146 16.078 10 62,50 6 37,50 16 10 58,82 7 41,18 17 0 0,00

24 Kangkung Kangkung 01 13.098 13.127 26.225 4 44,44 5 55,56 9 8 47,06 9 52,94 17 0 0,00

25 Kangkung 02 10.766 10.722 21.488 4 50,00 4 50,00 8 7 58,33 5 41,67 12 1 8,33

26 Cepiring Cepiring 25.212 25.542 50.754 18 60,00 12 40,00 30 24 63,16 14 36,84 38 0 0,00

27 Patebon Patebon 01 11.060 10.786 21.846 11 73,33 4 26,67 15 11 73,33 4 26,67 15 0 0,00

28 Patebon 02 17.484 17.246 34.730 8 80,00 2 20,00 10 17 80,95 4 19,05 21 0 0,00

29 Kendal Kendal 01 14.750 14.352 29.102 15 53,57 13 46,43 28 29 55,77 23 44,23 52 6 11,54

30 Kendal 02 12.917 12.628 25.545 3 50,00 3 50,00 6 3 50,00 3 50,00 6 0 0,00

31 RSUD dr. Soewondo 29 70,73 12 29,27 41 104 56,22 81 43,78 185 0 0,00

32 RSI Kendal 32 69,57 14 30,43 46 35 64,81 19 35,19 54 0 0,00

33 RS Darul Istiqomah 12 52,17 11 47,83 23 16 55,17 13 44,83 29 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 480.169 471.296 951.465 326 58,32 233 41,68 559 530 57,42 393 42,58 923 20 2,17

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 34,26 24,49 58,75

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 55,70 41,30 97,01

Sumber : Bidang P2P Dinkes Kendal

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 951465

JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU BTA+

L PL+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 61 9 12 21 #DIV/0! #DIV/0! 34,43

2 Sukorejo Sukorejo 01 234 9 10 19 #DIV/0! #DIV/0! 8,12

3 Sukorejo 02 111 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 8,11

4 Pageruyung Pageruyung 61 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 13,11

5 Patean Patean 157 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! 7,64

6 Singorojo 01 Singorojo 01 68 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! 25,00

7 Singorojo 02 23 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 8,70

8 Limbangan Limbangan 85 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 12,94

9 Boja Boja 01 251 16 11 27 #DIV/0! #DIV/0! 10,76

10 Boja 02 34 1 2 3 #DIV/0! #DIV/0! 8,82

11 Kaliwungu Kaliwungu 488 20 17 37 #DIV/0! #DIV/0! 7,58

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 85 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 9,41

13 Brangsong Brangsong 01 121 7 5 12 #DIV/0! #DIV/0! 9,92

14 Brangsong 02 125 7 5 12 #DIV/0! #DIV/0! 9,60

15 Pegandon Pegandon 99 8 8 16 #DIV/0! #DIV/0! 16,16

16 Ngampel Ngampel 62 6 3 9 #DIV/0! #DIV/0! 14,52

17 Gemuh Gemuh 01 572 22 12 34 #DIV/0! #DIV/0! 5,94

18 Gemuh 02 113 6 7 13 #DIV/0! #DIV/0! 11,50

19 Ringinarum Ringinarum 106 9 4 13 #DIV/0! #DIV/0! 12,26

20 Weleri Weleri 01 82 10 5 15 #DIV/0! #DIV/0! 18,29

21 Weleri 02 115 6 4 10 #DIV/0! #DIV/0! 8,70

22 Rowosari Rowosari 01 141 9 10 19 #DIV/0! #DIV/0! 13,48

23 Rowosari 02 139 10 6 16 #DIV/0! #DIV/0! 11,51

24 Kangkung Kangkung 01 46 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 19,57

25 Kangkung 02 103 4 4 8 #DIV/0! #DIV/0! 7,77

26 Cepiring Cepiring 290 18 12 30 #DIV/0! #DIV/0! 10,34

27 Patebon Patebon 01 169 11 4 15 #DIV/0! #DIV/0! 8,88

28 Patebon 02 88 8 2 10 #DIV/0! #DIV/0! 11,36

29 Kendal Kendal 01 247 15 13 28 #DIV/0! #DIV/0! 11,34

30 Kendal 02 87 3 3 6 #DIV/0! #DIV/0! 6,90

31 RSUD dr. Soewondo 441 29 12 41 #DIV/0! #DIV/0! 9,30

32 RSI Kendal 253 32 14 46 #DIV/0! #DIV/0! 18,18

33 RS Darul Istiqomah 321 12 11 23 #DIV/0! #DIV/0! 7,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.378 326 233 559 #DIV/0! #DIV/0! 10,39


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

TABEL 9

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Plantungan Plantungan 9 12 21 0,00 0,00 12 57,14 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 57,14

2 Sukorejo Sukorejo 01 9 10 19 0,00 0,00 15 78,95 0,00 0,00 3 15,79 0,00 0,00 94,74

3 Sukorejo 02 4 5 9 0,00 0,00 3 33,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 33,33 1

4 Pageruyung Pageruyung 4 4 8 0,00 0,00 7 87,50 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 87,50

5 Patean Patean 6 6 12 0,00 0,00 9 75,00 0,00 0,00 2 16,67 0,00 0,00 91,67 1

6 Singorojo 01 Singorojo 01 9 8 17 0,00 0,00 17 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00

7 Singorojo 02 1 1 2 0,00 0,00 4 200,00 0,00 0,00 1 50,00 0,00 0,00 250,00 1

8 Limbangan Limbangan 6 5 11 0,00 0,00 11 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 2

9 Boja Boja 01 16 11 27 0,00 0,00 11 40,74 0,00 0,00 9 33,33 0,00 0,00 74,07

10 Boja 02 1 2 3 0,00 0,00 10 333,33 0,00 0,00 2 66,67 0,00 0,00 400,00

11 Kaliwungu Kaliwungu 20 17 37 0,00 0,00 41 110,81 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 110,81 1

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 5 3 8 0,00 0,00 4 50,00 0,00 0,00 4 50,00 0,00 0,00 100,00

13 Brangsong Brangsong 01 7 5 12 0,00 0,00 5 41,67 0,00 0,00 1 8,33 0,00 0,00 50,00 2

14 Brangsong 02 7 5 12 0,00 0,00 15 125,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 125,00

15 Pegandon Pegandon 8 8 16 0,00 0,00 17 106,25 0,00 0,00 1 6,25 0,00 0,00 112,50 3

16 Ngampel Ngampel 6 3 9 0,00 0,00 6 66,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 66,67

17 Gemuh Gemuh 01 22 12 34 0,00 0,00 22 64,71 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 64,71

18 Gemuh 02 6 7 13 0,00 0,00 15 115,38 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 115,38

19 Ringinarum Ringinarum 9 4 13 0,00 0,00 4 30,77 0,00 0,00 3 23,08 0,00 0,00 53,85

20 Weleri Weleri 01 10 5 15 0,00 0,00 5 33,33 0,00 0,00 5 33,33 0,00 0,00 66,67

21 Weleri 02 6 4 10 0,00 0,00 12 120,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 120,00

22 Rowosari Rowosari 01 9 10 19 0,00 0,00 18 94,74 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 94,74

23 Rowosari 02 10 6 16 0,00 0,00 11 68,75 0,00 0,00 2 12,50 0,00 0,00 81,25

24 Kangkung Kangkung 01 4 5 9 0,00 0,00 12 133,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 133,33

25 Kangkung 02 4 4 8 0,00 0,00 9 112,50 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 112,50

26 Cepiring Cepiring 18 12 30 0,00 0,00 22 73,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 73,33

27 Patebon Patebon 01 11 4 15 0,00 0,00 12 80,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 80,00 1

28 Patebon 02 8 2 10 0,00 0,00 17 170,00 0,00 0,00 8 80,00 0,00 0,00 250,00

29 Kendal Kendal 01 15 13 28 0,00 0,00 20 71,43 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 71,43

30 Kendal 02 3 3 6 0,00 0,00 17 283,33 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 283,33

RSUD dr. Soewondo 29 12 41 0,00 0,00 10 24,39 0,00 0,00 17 41,46 0,00 0,00 65,85

RSI Kendal 32 14 46 0,00 0,00 10 21,74 0,00 0,00 30 65,22 0,00 0,00 86,96

RS Darul Istiqomah 12 11 23 0,00 0,00 11 47,83 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 47,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 326 233 559 0 0,00 0 0,00 414 74,06 0 0,00 0 0,00 88 15,74 0,00 0,00 89,80 0 0 12

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 1,3


Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)


JUMLAH KEMATIAN

SELAMA PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Plantungan Plantungan 1.227 1.109 2.336 123 111 234 5 4,1 5 4,5 10 4,3

2 Sukorejo Sukorejo 01 1.452 1.454 2.906 145 145 291 109 75,1 159 109,4 268 92,2

3 Sukorejo 02 988 979 1.967 99 98 197 88 89,1 83 84,8 171 86,9

4 Pageruyung Pageruyung 1.381 1.312 2.693 138 131 269 28 20,3 32 24,4 60 22,3

5 Patean Patean 1.899 1.805 3.704 190 181 370 159 83,7 152 84,2 311 84,0

6 Singorojo Singorojo 01 845 1.220 2.065 85 122 207 15 17,8 15 12,3 30 14,5

7 Singorojo 02 725 743 1.468 73 74 147 14 19,3 7 9,4 21 14,3

8 Limbangan Limbangan 1.276 1.184 2.460 128 118 246 7 5,5 10 8,4 17 6,9

9 Boja Boja 01 1.994 2.012 4.006 199 201 401 387 194,1 341 169,5 728 181,7

10 Boja 02 869 824 1.693 87 82 169 35 40,3 50 60,7 85 50,2

11 Kaliwungu Kaliwungu 2.143 2.322 4.465 214 232 447 1 0,5 0 0,0 1 0,2

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1.550 1.643 3.193 155 164 319 85 54,8 80 48,7 165 51,7

13 Brangsong Brangsong 01 1.155 1.295 2.450 116 130 245 38 32,9 24 18,5 62 25,3

14 Brangsong 02 1.041 938 1.979 104 94 198 15 14,4 5 5,3 20 10,1

15 Pegandon Pegandon 1.385 1.445 2.830 139 145 283 54 39,0 63 43,6 117 41,3

16 Ngampel Ngampel 1.438 1.385 2.823 144 139 282 75 52,2 62 44,8 137 48,5

17 Gemuh Gemuh 01 931 1.012 1.943 93 101 194 132 141,8 79 78,1 211 108,6

18 Gemuh 02 826 856 1.682 83 86 168 0 0,0 0 0,0 0 0,0

19 Ringinarum Ringinarum 1.445 1.409 2.854 145 141 285 96 66,4 123 87,3 219 76,7

20 Weleri Weleri 01 1.203 1.262 2.465 120 126 247 50 41,6 48 38,0 98 39,8

21 Weleri 02 756 784 1.540 76 78 154 78 103,2 88 112,2 166 107,8

22 Rowosari Rowosari 01 1.455 1.398 2.853 146 140 285 108 74,2 101 72,2 209 73,3

23 Rowosari 02 676 594 1.270 68 59 127 26 38,5 25 42,1 51 40,2

24 Kangkung Kangkung 01 753 843 1.596 75 84 160 23 30,5 32 38,0 55 34,5

25 Kangkung 02 735 835 1.570 74 84 157 23 31,3 26 31,1 49 31,2

26 Cepiring Cepiring 1.995 1.963 3.958 200 196 396 418 209,5 1.382 704,0 1.800 454,8

27 Patebon Patebon 01 822 879 1.701 82 88 170 31 37,7 13 14,8 44 25,9

28 Patebon 02 1.159 1.137 2.296 116 114 230 87 75,1 81 71,2 168 73,2

29 Kendal Kendal 01 1.333 1.190 2.523 133 119 252 87 65,3 79 66,4 166 65,8

30 Kendal 02 1.249 1.099 2.348 125 110 235 32 25,6 23 20,9 55 23,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.706 36.931 73.637 3.671 3.693 7.364 2.306 62,8 3.188 86,3 5.494 74,6


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 11

KABUPATEN/KOTA KENDAL

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMURL P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMURL P L+P L P L+P

PROPORSI

KELOMPOK

UMUR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 1 0 1 1,59 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 1 2 3 4,76 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 20 - 24 TAHUN 4 9 13 20,63 0 0 0 0,00 0 0 0 1 1 2 33,33

5 25 - 49 TAHUN 7 35 42 66,67 11 14 25 86,21 8 10 18 0 4 4 66,67

6 ≥ 50 TAHUN 2 2 4 6,35 2 2 4 13,79 2 1 3 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 48 63 13 16 29 10 11 21 1 5 6

PROPORSI JENIS KELAMIN 23,81 76,19 44,83 55,17 47,62 52,38 16,67 83,33


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

TABEL 11

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 < 1 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

2 1 - 4 TAHUN 1 1 1,59 0 0,00 0 0,00 0

3 5 - 14 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0

4 15 - 19 TAHUN 1 2 3 4,76 1 5 6 20,69 0 0,00 0

5 20 - 29 TAHUN 4 20 24 38,10 4 3 7 24,14 1 1 2 33,33 1 2 3

6 30 - 39 TAHUN 6 19 25 39,68 7 5 12 41,38 1 1 16,67 2 2

7 40 - 49 TAHUN 1 5 6 9,52 1 1 3,45 3 3 50,00 3 1 4

8 50 - 59 TAHUN 2 2 4 6,35 1 2 3 10,34 0 0,00 1 1

9 ≥ 60 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 15 48 63 14 15 29 1 5 6 4 7 11

PROPORSI JENIS KELAMIN 23,81 76,19 48,28 51,72 16,67 83,33 36,36 63,64

Sumber: …………….. (sebutkan)

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

TABEL 12

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 UDD PMI Kab. Kendal 4.825 3.233 8.058 4.825 100,00 3.233 100,00 8.058 100,00 20 0,41 14 0,43 34 0,42

JUMLAH 4.825 3.233 8.058 4.825 100,00 3.233 100,00 8.058 100,00 20 0,41 14 0 34 0,42

Sumber: UDD PMI Kab. Kendal

POSITIF HIV

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Plantungan Plantungan 15.485 14.851 30.336 331 318 649 508 153 999 314 1.507 232

2 Sukorejo Sukorejo 01 17.865 17.105 34.970 382 366 748 1.341 351 2.591 708 3.932 525

3 0 Sukorejo 02 11.059 10.295 21.354 237 220 457 1.024 433 2.000 908 3.024 662

4 Pageruyung Pageruyung 17.600 16.729 34.329 377 358 735 140 37 278 78 418 57

5 Patean Patean 25.252 24.351 49.603 540 521 1.062 1.246 231 2.428 466 3.674 346

6 Singorojo 01 Singorojo 01 15.665 15.211 30.876 335 326 661 292 87 575 177 867 131

7 0 Singorojo 02 9.875 9.665 19.540 211 207 418 273 129 536 259 809 193

8 Limbangan Limbangan 16.676 16.205 32.881 357 347 704 89 25 170 49 259 37

9 Boja Boja 01 25.739 25.497 51.236 551 546 1.096 348 63 688 126 1.036 94

10 0 Boja 02 9.890 9.666 19.556 212 207 418 330 156 660 319 990 237

11 Kaliwungu Kaliwungu 29.739 29.067 58.806 636 622 1.258 231 36 456 73 687 55

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 22.705 22.066 44.771 486 472 958 661 136 1.273 270 1.934 202

13 Brangsong Brangsong 01 13.304 13.194 26.498 285 282 567 324 114 632 224 956 169

14 0 Brangsong 02 10.459 9.994 20.453 224 214 438 527 235 1.007 471 1.534 350

15 Pegandon Pegandon 18.760 19.017 37.777 401 407 808 777 194 1.519 373 2.296 284

16 Ngampel Ngampel 17.082 16.725 33.807 366 358 723 0 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 14.777 14.170 28.947 316 303 619 502 159 969 320 1.471 237

18 0 Gemuh 02 10.377 11.002 21.379 222 235 458 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 17.837 17.248 35.085 382 369 751 1.143 299 2.216 600 3.359 447

20 Weleri Weleri 01 15.347 16.615 31.962 328 356 684 268 82 526 148 794 116

21 0 Weleri 02 13.936 12.591 26.527 298 269 568 1.102 370 2.171 806 3.273 577

22 Rowosari Rowosari 01 17.521 17.483 35.004 375 374 749 1.113 297 2.180 583 3.293 440

23 0 Rowosari 02 7.932 8.146 16.078 170 174 344 104 61 204 117 308 90

24 Kangkung Kangkung 01 13.098 13.127 26.225 280 281 561 500 178 938 334 1.438 256

25 0 Kangkung 02 10.766 10.722 21.488 230 229 460 5 2 9 4 14 3

26 Cepiring Cepiring 25.212 25.542 50.754 540 547 1.086 1.229 228 2.389 437 3.618 333

27 Patebon Patebon 01 11.060 10.786 21.846 237 231 468 449 190 895 388 1.344 287

28 0 Patebon 02 17.484 17.246 34.730 374 369 743 670 179 1.318 357 1.988 267

29 Kendal Kendal 01 14.750 14.352 29.102 316 307 623 1.285 407 2.519 820 3.804 611

30 0 Kendal 02 12.917 12.628 25.545 276 270 547 1.279 463 2.496 924 3.775 691

JUMLAH (KAB/KOTA) 480.169 471.296 951.465 10.276 10.086 20.361 17.760 172,8 34.642 343,5 52.402 257,4

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214,00


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

L P L + P

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0


3 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 1 0 1 1 0 1

7 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0


9 Boja Boja 01 0 0 0 2 0 2 2 0 2

10 Boja 02 1 0 1 0 0 0 1 0 1


12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 0 2 0 2 2 0 2

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 1 1 2 1 1 2

14 Brangsong 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1


16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 1 0 1 1 0 1

21 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 0 1 1 1 1 2 1 2 3

23 Rowosari 02 0 0 0 2 0 2 2 0 2


25 Kangkung 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1

25 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Patebon 02 0 0 0 0 1 1 0 1 1

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 1 1 2 1 1 2

30 Kendal 02 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 16 5 21 17 6 23

PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 76,19 23,81 73,91 26,09

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,79 0,63 2,42


PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

TABEL 15


TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Plantungan Plantungan - - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 - - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Sukorejo 02 - - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung - - #DIV/0! - #DIV/0!

5 Patean Patean - - #DIV/0! - #DIV/0!

6 Singorojo 01 Singorojo 01 1 - 0,00 - 0

7 Singorojo 02 - - #DIV/0! - #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan - - #DIV/0! - #DIV/0!

9 Boja Boja 01 2 - 0,00 1 50

10 Boja 02 1 - 0,00 1 100

11 Kaliwungu Kaliwungu 1 - 0,00 - 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 2 1 50,00 1 50

13 Brangsong Brangsong 01 2 - 0,00 - 0

14 Brangsong 02 1 - 0,00 1 100

15 Pegandon Pegandon - - #DIV/0! - #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel - - #DIV/0! - #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 - - #DIV/0! - #DIV/0!

18 Gemuh 02 - - #DIV/0! - #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum - - #DIV/0! - #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 1 - 0,00 - 0

21 Weleri 02 - - #DIV/0! - #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 3 - 0,00 - 0

23 Rowosari 02 2 - 0,00 - 0

24 Kangkung Kangkung 01 2 - 0,00 - 0

25 Kangkung 02 1 - 0,00 - 0

26 Cepiring Cepiring - - #DIV/0! - #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 - - #DIV/0! - #DIV/0!

28 Patebon 02 1 - 0,00 - 0

29 Kendal Kendal 01 2 - 0,00 1 50

30 Kendal 02 1 - 0,00 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 1 4,35 6 26,08695652

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK #DIV/0!


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KASUS BARU

PENDERITA

KUSTA

PENDERITA KUSTA

0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0

3 Sukorejo 02 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 0 0 0 0 0

6 Singorojo Singorojo 01 0 1 1 1 0 1

7 Singorojo 02 0 0 0 0 0

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0

9 Boja Boja 01 0 2 2 2 0 2

10 Boja 02 1 1 0 1 0 1

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 1 1 0 1 1

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 2 2 2 0 2

13 Brangsong Brangsong 01 0 1 1 2 1 1 2

14 Brangsong 02 0 1 1 1 0 1

15 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0

16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 0 1 1 1 0 1

21 Weleri 02 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 1 1 1 1 2 1 2 3

23 Rowosari 02 0 2 2 2 0 2

24 Kangkung Kangkung 01 0 2 2 2 0 2

25 Kangkung 02 0 1 1 1 0 1

25 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0

28 Patebon 02 0 1 1 0 1 1

29 Kendal Kendal 01 0 1 1 2 1 1 2

30 Kendal 02 0 1 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 16 5 21 17 6 23

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2 0,1 0,2



KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 1 100 1 100

3 Sukorejo 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Patean Patean 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Singorojo 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Boja Boja 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 Boja 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 #DIV/0! 1 50 1 50

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 1 6 3 60 1 100 4 67

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 Brangsong 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 #DIV/0! 0 0

15 Pegandon Pegandon 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

16 Ngampel Ngampel 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100

18 Gemuh 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

21 Weleri 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 #DIV/0! 1 100

22 Rowosari Rowosari 01 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 2 3 1 100 1 50 2 67

23 Rowosari 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0

25 Kangkung 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

26 Cepiring Cepiring 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 #DIV/0! 0 0 0

28 Patebon 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

30 Kendal 02 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 #DIV/0! 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 3 3 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 16 9 25 13 81 5 56 18 72


PENDERITA MBL + P

RFT MB

L PL PNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + PPENDERITA PB

TABEL 18

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Plantungan Plantungan 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0

3 Sukorejo 02 0

4 Pageruyung Pageruyung 0

5 Patean Patean 0

6 Singorojo Singorojo 01 0

7 Singorojo 02 0

8 Limbangan Limbangan 0

9 Boja Boja 01 0

10 Boja 02 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0

13 Brangsong Brangsong 01 0

14 Brangsong 02 0

15 Pegandon Pegandon 0

16 Ngampel Ngampel 1

17 Gemuh Gemuh 01 0

18 Gemuh 02 1

19 Ringinarum Ringinarum 1

20 Weleri Weleri 01 0

21 Weleri 02 0

22 Rowosari Rowosari 01 2

23 Rowosari 02 0

24 Kangkung Kangkung 01 0

25 Kangkung 02 0

26 Cepiring Cepiring 0

27 Patebon Patebon 01 0

25 Patebon 02 1

29 Kendal Kendal 01 0

30 Kendal 02 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 191.821 6

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,13


Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:191.821

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 0 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 0 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 0 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 0 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 0 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 0 Patebon 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 0 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM


PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI


TABEL 20

KABUPATEN KENDALTAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Boja 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 Weleri 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Patebon 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Kendal 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!


JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK


POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 15 15 30 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 Patean Patean 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 11 7 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 Singorojo 02 1 2 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Boja Boja 01 15 13 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0

10 Boja 02 9 4 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 41 54 95 1 2 3 2,4 3,7 3,2

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 15 12 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

13 Brangsong Brangsong 01 14 13 27 0 0 0 0,0 0,0 0,0

14 Brangsong 02 18 10 28 0 0 0 0,0 0,0 0,0

15 Pegandon Pegandon 5 4 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

16 Ngampel Ngampel 13 10 23 0 0 0 0,0 0,0 0,0

17 Gemuh Gemuh 01 15 7 22 0 1 1 0,0 14,3 4,5

18 Gemuh 02 9 15 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0

19 Ringinarum Ringinarum 26 16 42 0 0 0 0,0 0,0 0,0

20 Weleri Weleri 01 4 5 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0

21 Weleri 02 2 6 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

22 Rowosari Rowosari 01 1 4 5 0 1 1 0,0 25,0 20,0

23 Rowosari 02 8 3 11 1 0 1 12,5 0,0 9,1

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 Kangkung 02 7 4 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

26 Cepiring Cepiring 11 13 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0

27 Patebon Patebon 01 3 4 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

28 Patebon 02 17 17 34 0 0 0 0,0 0,0 0,0

29 Kendal Kendal 01 25 17 42 0 0 0 0,0 0,0 0,0

30 Kendal 02 12 6 18 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 302 267 569 2 4 6 0,66 1,50 1,05

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 31,7 28,1 59,8


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 22

KABUPATEN

TAHUN

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Plantungan Plantungan 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1,00 100,00 0 0 0 0 #DIV/0! 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Sukorejo 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Patean Patean 3 0 3 3 - 3 3 100,00 - #DIV/0! 3 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 Singorojo 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

9 Boja Boja 01 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

10 Boja 02 9 0 9 9 - 9 9 100,00 - #DIV/0! 9 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

11 Kaliwungu Kaliwungu 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 Brangsong 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 Gemuh 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 Weleri 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 Rowosari 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 Kangkung 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 1 0 1 1 - 1 1 100,00 - #DIV/0! 1 100,00 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,00

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 Patebon 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 Kendal 02 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0 18 18 - 18 18 100,00 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Plantungan Plantungan 0 0 0 0 0 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 0 0 0 0

3 Sukorejo 02 0 0 0 0 0 0

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 0 0 0 0

5 Patean Patean 0 0 0 0 0 0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 0 0 0 0

7 Singorojo 02 0 0 0 0 0 0

8 Limbangan Limbangan 0 0 0 0 0 0

9 Boja Boja 01 0 0 0 0 0 0

10 Boja 02 0 0 0 0 0 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 0 0 0 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 0 0 0 0

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 0 0 0 0

14 Brangsong 02 0 0 0 0 0 0

15 Pegandon Pegandon 0 0 0 0 0 0

16 Ngampel Ngampel 0 0 0 0 0 0

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 0 0 0 0

20 Weleri Weleri 01 0 0 0 0 0 0

21 Weleri 02 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 0 0 0 0

23 Rowosari 02 0 0 0 0 0 0

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 0 0 0 0

25 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0

26 Cepiring Cepiring 0 0 0 0 0 0

27 Patebon Patebon 01 0 0 0 0 0 0

28 Patebon 02 0 0 0 0 0 0

29 Kendal Kendal 01 0 0 0 0 0 0

30 Kendal 02 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber : Bidang P2P Dinkes KendalKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 0 Sukorejo 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Patean Patean 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 0 Singorojo 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Boja Boja 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 Boja 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 0 Brangsong 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 Gemuh 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 0 Weleri 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 0 Rowosari 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 0 Kangkung 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 0 Patebon 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 0 Kendal 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA 0

TAHUN 0


PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 0 Sukorejo 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Patean Patean 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 0 Singorojo 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 Boja Boja 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 0 Boja 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 0 Brangsong 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 0 Gemuh 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

21 0 Weleri 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 0 Rowosari 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

25 0 Kangkung 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

28 0 Patebon 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

30 0 Kendal 02 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!



JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA 0TAHUN 0

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Plantungan Plantungan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 Sukorejo 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Patean Patean #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Singorojo 01 Singorojo 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 0 Singorojo 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Boja Boja 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 Boja 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 0 Brangsong 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 0 Gemuh 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

21 0 Weleri 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

23 0 Rowosari 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 0 Kangkung 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

28 0 Patebon 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

30 0 Kendal 02 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2P Dinkes KendalKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARAIVA POSITIF

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Keracunan mak 1 1 12-4-14 12-4-14 13-4-14 32 12 44 2 3 4 0 25 10 0 0 0 745 900 1.645 4,30 1,33 2,67 - - -

2 Diare 1 1 7-5-14 7-5-14 9-5-14 47 58 105 2 3 1 9 65 25 0 0 0 935 931 1.866 5,03 6,23 5,63 - - -

3 Keracunan mak 1 1 28-5-14 28-5-14 28-5-14 9 1 10 9 1 0 0 0 350 370 720 2,57 0,27 1,39 - - -


JUMLAH

KEC

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAM

TABEL 28

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Plantungan Plantungan 0 0 #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0 #DIV/0!

3 Sukorejo 02 0 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 0 #DIV/0!

5 Patean Patean 0 0 #DIV/0!

6 Singorojo 01 Singorojo 01 0 0 #DIV/0!

7 Singorojo 02 1 1 100,00

8 Limbangan Limbangan 0 0 #DIV/0!

9 Boja Boja 01 0 0 #DIV/0!

10 Boja 02 0 0 #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0!

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0 #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 0 0 #DIV/0!

14 Brangsong 02 0 0 #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon 0 0 #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 0 0 #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 0 0 #DIV/0!

18 Gemuh 02 0 0 #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 0 #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 0 #DIV/0!

21 Weleri 02 0 0 #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 0 #DIV/0!

23 Rowosari 02 0 0 #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 0 #DIV/0!

25 Kangkung 02 0 0 #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 0 0 #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 1 1 100,00

28 Patebon 02 1 1 100,00

29 Kendal Kendal 01 0 0 #DIV/0!

30 Kendal 02 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 100,00


KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Plantungan Plantungan 464 492 106,0 373 80,4 443 451 101,8 425 95,9 458 103,39

2 Sukorejo Sukorejo 01 673 615 91,4 579 86,0 643 597 92,8 585 91,0 597 92,85

3 Sukorejo 02 415 384 92,5 377 90,8 396 410 103,5 410 103,5 401 101,26

4 Pageruyung Pageruyung 590 622 105,4 607 102,9 563 612 108,7 612 108,7 612 108,70

5 Patean Patean 919 918 99,9 873 95,0 914 848 92,8 877 96,0 830 90,81

6 Singorojo 01 Singorojo 01 527 557 105,7 517 98,1 503 488 97,0 487 96,8 456 90,66

7 Singorojo 02 338 352 104,1 326 96,4 323 319 98,8 323 100,0 319 98,76

8 Limbangan Limbangan 649 538 82,9 521 80,3 620 530 85,5 517 83,4 530 85,48

9 Boja Boja 01 994 1.028 103,4 973 97,9 949 935 98,5 923 97,3 935 98,52

10 Boja 02 382 374 97,9 328 85,9 350 344 98,3 344 98,3 342 97,71

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.074 1.127 104,9 1.038 96,6 1.023 989 96,7 989 96,7 989 96,68

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 751 656 87,4 638 85,0 717 605 84,4 593 82,7 605 84,38

13 Brangsong Brangsong 01 539 518 96,1 506 93,9 515 489 95,0 441 85,6 476 92,43

14 Brangsong 02 414 444 107,2 414 100,0 396 378 95,5 378 95,5 345 87,12

15 Pegandon Pegandon 692 693 100,1 688 99,4 660 660 100,0 655 99,2 659 99,85

16 Ngampel Ngampel 715 641 89,7 658 92,0 698 649 93,0 649 93,0 649 92,98

17 Gemuh Gemuh 01 510 521 102,2 504 98,8 487 481 98,8 481 98,8 479 98,36

18 Gemuh 02 379 398 105,0 353 93,1 361 364 100,8 354 98,1 364 100,83

19 Ringinarum Ringinarum 635 624 98,3 597 94,0 606 579 95,5 565 93,2 579 95,54

20 Weleri Weleri 01 586 581 99,1 557 95,1 560 499 89,1 499 89,1 499 89,11

21 Weleri 02 423 463 109,5 439 103,8 427 415 97,2 412 96,5 412 96,49

22 Rowosari Rowosari 01 608 620 102,0 520 85,5 584 587 100,5 587 100,5 587 100,51

23 Rowosari 02 336 330 98,2 301 89,6 321 280 87,2 280 87,2 279 86,92

24 Kangkung Kangkung 01 437 446 102,1 428 97,9 420 409 97,4 389 92,6 409 97,38

25 Kangkung 02 352 362 102,8 349 99,1 336 334 99,4 334 99,4 334 99,40

26 Cepiring Cepiring 862 899 104,3 906 105,1 823 820 99,6 710 86,3 819 99,51

27 Patebon Patebon 01 404 406 100,5 374 92,6 384 373 97,1 340 88,5 373 97,14

28 Patebon 02 631 626 99,2 551 87,3 603 497 82,4 497 82,4 490 81,26

29 Kendal Kendal 01 587 612 104,3 597 101,7 561 571 101,8 570 101,6 570 101,60

30 Kendal 02 435 451 103,7 434 99,8 415 398 95,9 397 95,7 398 95,90

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.321 17.298 99,9 16.326 94,3 16.601 15.911 95,8 15.623 94,1 15.795 95,14


CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Plantungan Plantungan 464 0 - 6 1,3 0 - 86 18,5 84 18,1 176 37,9

2 Sukorejo Sukorejo 01 673 614 91,2 585 86,9 298 44,3 252 37,4 209 31,1 1.344 199,7

3 Sukorejo 02 415 2 0,5 3 0,7 0 - 1 0,2 1 0,2 5 1,2

4 Pageruyung Pageruyung 590 0 - 167 28,3 176 29,8 60 10,2 25 4,2 428 72,5

5 Patean Patean 919 97 10,6 148 16,1 104 11,3 48 5,2 51 5,5 351 38,2

6 Singorojo 01 Singorojo 01 527 344 65,3 322 61,1 249 47,2 121 23,0 15 2,8 707 134,2

7 Singorojo 02 338 0 - 0 - 155 45,9 141 41,7 0 - 296 87,6

8 Limbangan Limbangan 649 86 13,3 95 14,6 85 13,1 28 4,3 22 3,4 230 35,4

9 Boja Boja 01 994 39 3,9 43 4,3 5 0,5 6 0,6 5 0,5 59 5,9

10 Boja 02 382 166 43,5 173 45,3 0 - 0 - 0 - 173 45,3

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.074 343 31,9 349 32,5 223 20,8 163 15,2 115 10,7 850 79,1

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 751 260 34,6 260 34,6 336 44,7 316 42,1 278 37,0 1.190 158,5

13 Brangsong Brangsong 01 539 468 86,8 455 84,4 0 - 0 - 0 - 455 84,4

14 Brangsong 02 414 48 11,6 132 31,9 205 49,5 185 44,7 145 35,0 667 161,1

15 Pegandon Pegandon 692 68 9,8 182 26,3 266 38,4 172 24,9 70 10,1 690 99,7

16 Ngampel Ngampel 715 62 8,7 142 19,9 110 15,4 31 4,3 10 1,4 293 41,0

17 Gemuh Gemuh 01 510 158 31,0 126 24,7 111 21,8 113 22,2 116 22,7 466 91,4

18 Gemuh 02 379 76 20,1 24 6,3 136 35,9 112 29,6 64 16,9 336 88,7

19 Ringinarum Ringinarum 635 163 25,7 208 32,8 216 34,0 121 19,1 35 5,5 580 91,3

20 Weleri Weleri 01 586 235 40,1 223 38,1 223 38,1 145 24,7 79 13,5 670 114,3

21 Weleri 02 423 267 63,1 124 29,3 89 21,0 29 6,9 7 1,7 249 58,9

22 Rowosari Rowosari 01 608 72 11,8 270 44,4 180 29,6 55 9,0 27 4,4 532 87,5

23 Rowosari 02 336 216 64,3 172 51,2 70 20,8 68 20,2 16 4,8 326 97,0

24 Kangkung Kangkung 01 437 216 49,4 147 33,6 61 14,0 43 9,8 7 1,6 258 59,0

25 Kangkung 02 352 95 27,0 91 25,9 27 7,7 32 9,1 123 34,9 273 77,6

26 Cepiring Cepiring 862 292 33,9 315 36,5 147 17,1 104 12,1 40 4,6 606 70,3

27 Patebon Patebon 01 404 56 13,9 46 11,4 32 7,9 6 1,5 0 - 84 20,8

28 Patebon 02 631 77 12,2 108 17,1 25 4,0 8 1,3 11 1,7 152 24,1

29 Kendal Kendal 01 587 0 - 10 1,7 190 32,4 182 31,0 147 25,0 529 90,1

30 Kendal 02 435 90 20,7 119 27,4 84 19,3 43 9,9 19 4,4 265 60,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.321 4.610 26,6 5.045 29,1 3.803 22,0 2.671 15,4 1.721 9,9 13.240 76,4


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


TAHUN 2014

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Plantungan Plantungan 6.924 0 - 0 - 0 - 153 2,2 84 1,2

2 Sukorejo Sukorejo 01 7.229 175 2,4 48 0,7 29 0,4 24 0,3 21 0,3

3 0 Sukorejo 02 8.118 2 0,0 0 - 0 - 0 - 0 -

4 Pageruyung Pageruyung 8.484 183 2,2 0 - 0 - 0 - 0 -

5 Patean Patean 10.878 127 1,2 33 0,3 273 2,5 7 0,1 5 0,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 6.419 338 5,3 63 1,0 60 0,9 41 0,6 17 0,3

7 0 Singorojo 02 4.146 60 1,4 60 1,4 29 0,7 1 0,0 0 -

8 Limbangan Limbangan 6.421 116 1,8 10 0,2 1 0,0 0 - 0 -

9 Boja Boja 01 12.689 221 1,7 12 0,1 10 0,1 36 0,3 11 0,1

10 0 Boja 02 4.315 113 2,6 24 0,6 0 - 0 - 0 -

11 Kaliwungu Kaliwungu 10.093 394 3,9 0 - 0 - 0 - 0 -

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 12.943 178 1,4 145 1,1 827 6,4 606 4,7 533 4,1

13 Brangsong Brangsong 01 5.892 93 1,6 44 0,7 56 1,0 35 0,6 7 0,1

14 0 Brangsong 02 2.646 34 1,3 50 1,9 139 5,3 14 0,5 0 -

15 Pegandon Pegandon 7.564 37 0,5 148 2,0 119 1,6 36 0,5 18 0,2

16 Ngampel Ngampel 9.727 295 3,0 81 0,8 0 - 0 - 0 -

17 Gemuh Gemuh 01 (510) 5 (1,0) 7 (1,4) 9 (1,8) 12 (2,4) 7 (1,4)

18 0 Gemuh 02 6.387 176 2,8 31 0,5 69 1,1 45 0,7 34 0,5

19 Ringinarum Ringinarum 8.045 72 0,9 86 1,1 200 2,5 105 1,3 26 0,3

20 Weleri Weleri 01 6.524 200 3,1 0 - 0 - 0 - 4 0,1

21 0 Weleri 02 4.982 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

22 Rowosari Rowosari 01 6.934 39 0,6 0 - 337 4,9 0 - 0 -

23 0 Rowosari 02 2.802 58 2,1 55 2,0 24 0,9 28 1,0 1 0,0

24 Kangkung Kangkung 01 4.597 106 2,3 23 0,5 0 - 0 - 0 -

25 0 Kangkung 02 4.722 145 3,1 113 2,4 3 0,1 6 0,1 0 -

26 Cepiring Cepiring 8.839 82 0,9 47 0,5 65 0,7 72 0,8 36 0,4

27 Patebon Patebon 01 4.966 26 0,5 0 - 0 - 0 - 2 0,0

28 0 Patebon 02 7.106 140 2,0 96 1,4 10 0,1 7 0,1 0 -

29 Kendal Kendal 01 8.916 7 0,1 113 1,3 67 0,8 1 0,0 3 0,0

30 0 Kendal 02 4.822 84 1,7 19 0,4 46 1,0 20 0,4 4 0,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 203.620 3.506 1,7 1.308 0,6 2.373 1,2 1.249 0,6 813 0,4


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Plantungan Plantungan 464 492 106,03 380 81,90

2 Sukorejo Sukorejo 01 673 615 91,38 562 83,51

3 Sukorejo 02 415 377 90,84 353 85,06

4 Pageruyung Pageruyung 590 622 105,42 607 102,88

5 Patean Patean 919 823 89,55 877 95,43

6 Singorojo 01 Singorojo 01 527 557 105,69 499 94,69

7 Singorojo 02 338 352 104,14 326 96,45

8 Limbangan Limbangan 649 538 82,90 508 78,27

9 Boja Boja 01 994 1.007 101,31 952 95,77

10 Boja 02 382 344 90,05 314 82,20

11 Kaliwungu Kaliwungu 1074 1.109 103,26 949 88,36

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 751 656 87,35 638 84,95

13 Brangsong Brangsong 01 539 518 96,10 487 90,35

14 Brangsong 02 414 434 104,83 414 100,00

15 Pegandon Pegandon 692 656 94,80 624 90,17

16 Ngampel Ngampel 715 641 89,65 658 92,03

17 Gemuh Gemuh 01 510 518 101,57 504 98,82

18 Gemuh 02 379 390 102,90 343 90,50

19 Ringinarum Ringinarum 635 624 98,27 597 94,02

20 Weleri Weleri 01 586 581 99,15 512 87,37

21 Weleri 02 423 641 151,54 438 103,55

22 Rowosari Rowosari 01 608 616 101,32 520 85,53

23 Rowosari 02 336 321 95,54 290 86,31

24 Kangkung Kangkung 01 437 446 102,06 428 97,94

25 Kangkung 02 352 362 102,84 346 98,30

26 Cepiring Cepiring 862 881 102,20 914 106,03

27 Patebon Patebon 01 404 399 98,76 369 91,34

28 Patebon 02 631 614 97,31 545 86,37

29 Kendal Kendal 01 587 612 104,26 584 99,49

30 Kendal 02 435 450 103,45 434 99,77

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.321 17.196 99,28 15.972 92,21


KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 33


TAHUN 2014

Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Plantungan Plantungan 464 93 67 72,1983 225 225 450 34 34 68 0,0 0,0 26 38,5

2 Sukorejo Sukorejo 01 673 135 151 112,2 298 298 596 45 45 89 0,0 0,0 58 64,9

3 Sukorejo 02 415 83 76 91,6 202 200 402 30 30 60 0,0 0,0 45 74,6

4 Pageruyung Pageruyung 590 118 214 181,4 310 310 620 47 47 93 0,0 0,0 111 119,4

5 Patean Patean 919 184 184 100,1 400 421 821 60 63 123 0,0 0,0 35 28,4

6 Singorojo 01 Singorojo 01 527 105 116 110,1 244 245 489 37 37 73 0,0 0,0 29 39,5

7 Singorojo 02 338 68 110 162,7 161 161 322 24 24 48 0,0 0,0 36 74,5

8 Limbangan Limbangan 649 130 59 45,4545 264 267 531 40 40 80 0,0 0,0 30 37,7

9 Boja Boja 01 994 199 207 104,125 467 467 934 70 70 140 0,0 0,0 90 64,2

10 Boja 02 382 76 57 74,6 166 167 333 25 25 50 0,0 0,0 35 70,1

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.074 215 140 65,2 493 494 987 74 74 148 0,0 0,0 128 86,5

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 751 150 82 54,6 303 304 607 45 46 91 0,0 0,0 85 93,4

13 Brangsong Brangsong 01 539 108 107 99,3 244 244 488 37 37 73 0,0 0,0 25 34,2

14 Brangsong 02 414 83 44 53,1 183 189 372 27 28 56 0,0 0,0 32 57,3

15 Pegandon Pegandon 692 138 138 99,7 323 330 653 48 50 98 0,0 0,0 28 28,6

16 Ngampel Ngampel 715 143 199 139,2 321 322 643 48 48 96 0,0 0,0 36 37,3

17 Gemuh Gemuh 01 510 102 109 106,9 237 240 477 36 36 72 0,0 0,0 76 106,2

18 Gemuh 02 379 76 98 129,3 179 181 360 27 27 54 0,0 0,0 42 77,8

19 Ringinarum Ringinarum 635 127 141 111,0 290 290 580 44 44 87 0,0 0,0 73 83,9

20 Weleri Weleri 01 586 117 31 26,5 247 250 497 37 38 75 0,0 0,0 10 13,4

21 Weleri 02 423 85 0 0,0 205 206 411 31 31 62 0,0 0,0 13 21,1

22 Rowosari Rowosari 01 608 122 49 40,3 280 307 587 42 46 88 0,0 0,0 71 80,6

23 Rowosari 02 336 67 87 129,5 140 141 281 21 21 42 0,0 0,0 10 23,7

24 Kangkung Kangkung 01 437 87 110 125,9 202 208 410 30 31 62 0,0 0,0 118 191,9

25 Kangkung 02 352 70 85 120,7 156 180 336 23 27 50 0,0 0,0 40 79,4

26 Cepiring Cepiring 862 172 181 105,0 405 410 815 61 62 122 0,0 0,0 43 35,2

27 Patebon Patebon 01 404 81 34 42,1 186 187 373 28 28 56 0,0 0,0 50 89,4

28 Patebon 02 631 126 138 109,4 248 247 495 37 37 74 0,0 0,0 104 140,1

29 Kendal Kendal 01 587 117 73 62,2 284 286 570 43 43 86 0,0 0,0 35 40,9

30 Kendal 02 435 87 100 114,9 198 199 397 30 30 60 0,0 0,0 28 47,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.321 3.464 3187 92,00 7.861 7.976 15.837 1.179 1.196 2.376 - 0,0 - 0,0 1.542 64,9


JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

IBU HAMIL

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

JUMLAH BAYIPERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

TABEL 33

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

Σ % L P L + P L P L + P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Plantungan Plantungan 464 93 0,0 225 225 450 34 34 68 0,0 0,0 - 0,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 673 135 0,0 298 298 596 45 45 89 0,0 0,0 - 0,0

3 Sukorejo 02 415 83 0,0 202 200 402 30 30 60 0,0 0,0 - 0,0

4 Pageruyung Pageruyung 590 118 0,0 310 310 620 47 47 93 0,0 0,0 - 0,0

5 Patean Patean 919 184 0,0 400 421 821 60 63 123 0,0 0,0 - 0,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 527 105 0,0 244 245 489 37 37 73 0,0 0,0 - 0,0

7 Singorojo 02 338 68 0,0 161 161 322 24 24 48 0,0 0,0 - 0,0

8 Limbangan Limbangan 649 130 0,0 264 267 531 40 40 80 0,0 0,0 - 0,0

9 Boja Boja 01 994 199 0,0 467 467 934 70 70 140 0,0 0,0 - 0,0

10 Boja 02 382 76 0,0 166 167 333 25 25 50 0,0 0,0 - 0,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.074 215 0,0 493 494 987 74 74 148 0,0 0,0 - 0,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 751 150 0,0 303 304 607 45 46 91 0,0 0,0 - 0,0

13 Brangsong Brangsong 01 539 108 0,0 244 244 488 37 37 73 0,0 0,0 - 0,0

14 Brangsong 02 414 83 0,0 183 189 372 27 28 56 0,0 0,0 - 0,0

15 Pegandon Pegandon 692 138 0,0 323 330 653 48 50 98 0,0 0,0 - 0,0

16 Ngampel Ngampel 715 143 0,0 321 322 643 48 48 96 0,0 0,0 - 0,0

17 Gemuh Gemuh 01 510 102 0,0 237 240 477 36 36 72 0,0 0,0 - 0,0

18 Gemuh 02 379 76 0,0 179 181 360 27 27 54 0,0 0,0 - 0,0

19 Ringinarum Ringinarum 635 127 0,0 290 290 580 44 44 87 0,0 0,0 - 0,0

20 Weleri Weleri 01 586 117 0,0 247 250 497 37 38 75 0,0 0,0 - 0,0

21 Weleri 02 423 85 0,0 205 206 411 31 31 62 0,0 0,0 - 0,0

22 Rowosari Rowosari 01 608 122 0,0 280 307 587 42 46 88 0,0 0,0 - 0,0

23 Rowosari 02 336 67 0,0 140 141 281 21 21 42 0,0 0,0 - 0,0

24 Kangkung Kangkung 01 437 87 0,0 202 208 410 30 31 62 0,0 0,0 - 0,0

25 Kangkung 02 352 70 0,0 156 180 336 23 27 50 0,0 0,0 - 0,0

26 Cepiring Cepiring 862 172 0,0 405 410 815 61 62 122 0,0 0,0 - 0,0

27 Patebon Patebon 01 404 81 0,0 186 187 373 28 28 56 0,0 0,0 - 0,0

28 Patebon 02 631 126 0,0 248 247 495 37 37 74 0,0 0,0 - 0,0

29 Kendal Kendal 01 587 117 0,0 284 286 570 43 43 86 0,0 0,0 - 0,0

30 Kendal 02 435 87 0,0 198 199 397 30 30 60 0,0 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.321 3.464 0 0,0 7.861 7.976 15.837 1.179 1.196 2.376 - 0,0 - 0,0 - 0,0

Sumber: ……………… (sebutkan)

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

TABEL 34

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH %KON

DOM % SUNTIK % PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Plantungan Plantungan 694 13,4 20 0,4 93 1,8 1.298 25,0 2.105 40,5 56 1,1 2.546 49,0 491 9,4 0 0,0 0 0,0 3.093 59,5 5.198 100,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 600 11,0 15 0,3 198 3,6 900 16,5 1.713 31,5 14 0,3 3.000 55,1 719 13,2 0 0,0 0 0,0 3.733 68,5 5.446 100,0

3 Sukorejo 02 589 13,7 5 0,1 100 2,3 783 18,2 1.477 34,3 10 0,2 2.316 53,8 500 11,6 0 0,0 0 0,0 2.826 65,7 4.303 100,0

4 Pageruyung Pageruyung 578 8,9 38 0,6 237 3,7 1.479 22,8 2.332 35,9 5 0,1 2.871 44,3 1.279 19,7 0 0,0 0 0,0 4.155 64,1 6.487 100,0

5 Patean Patean 246 2,5 57 0,6 652 6,6 1.622 16,4 2.577 26,0 79 0,8 6.198 62,6 1.040 10,5 0 0,0 0 0,0 7.317 74,0 9.894 100,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 200 4,4 40 0,9 212 4,6 1.000 21,8 1.452 31,7 24 0,5 2.550 55,7 552 12,1 0 0,0 0 0,0 3.126 68,3 4.578 100,0

7 Singorojo 02 162 4,1 33 0,8 200 5,0 943 23,8 1.338 33,8 20 0,5 2.203 55,6 400 10,1 0 0,0 0 0,0 2.623 66,2 3.961 100,0

8 Limbangan Limbangan 488 7,9 60 1,0 448 7,3 688 11,2 1.684 27,3 34 0,6 3.730 60,5 720 11,7 0 0,0 0 0,0 4.484 72,7 6.168 100,0

9 Boja Boja 01 337 5,0 40 0,6 261 3,8 800 11,8 1.438 21,2 49 0,7 4.600 67,8 700 10,3 0 0,0 0 0,0 5.349 78,8 6.787 100,0

10 Boja 02 300 6,2 34 0,7 200 4,1 644 13,3 1.178 24,2 30 0,6 3.070 63,2 581 12,0 0 0,0 0 0,0 3.681 75,8 4.859 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 398 4,4 56 0,6 225 2,5 373 4,1 1.052 11,5 42 0,5 5.776 63,2 2.270 24,8 0 0,0 0 0,0 8.088 88,5 9.140 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 228 2,9 39 0,5 327 4,1 879 11,0 1.473 18,4 23 0,3 4.383 54,8 2.115 26,5 0 0,0 0 0,0 6.521 81,6 7.994 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 100 2,8 12 0,3 100 2,8 300 8,3 512 14,1 7 0,2 2.100 58,0 1.000 27,6 0 0,0 0 0,0 3.107 85,9 3.619 100,0

14 Brangsong 02 144 4,2 16 0,5 146 4,3 311 9,1 617 18,1 3 0,1 1.838 54,0 947 27,8 0 0,0 0 0,0 2.788 81,9 3.405 100,0

15 Pegandon Pegandon 96 2,0 39 0,8 137 2,9 461 9,7 733 15,5 25 0,5 2.567 54,1 1.418 29,9 0 0,0 0 0,0 4.010 84,5 4.743 100,0

16 Ngampel Ngampel 121 2,3 61 1,1 240 4,5 320 6,0 742 13,9 33 0,6 3.375 63,0 1.205 22,5 0 0,0 0 0,0 4.613 86,1 5.355 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 200 5,0 79 2,0 150 3,7 426 10,6 855 21,3 28 0,7 1.800 44,9 1.329 33,1 0 0,0 0 0,0 3.157 78,7 4.012 100,0

18 Gemuh 02 120 3,5 50 1,5 147 4,3 400 11,7 717 20,9 15 0,4 1.593 46,5 1.100 32,1 0 0,0 0 0,0 2.708 79,1 3.425 100,0

19 Ringinarum Ringinarum 109 2,3 63 1,4 331 7,1 393 8,4 896 19,3 13 0,3 2.649 56,9 1.094 23,5 0 0,0 0 0,0 3.756 80,7 4.652 100,0

20 Weleri Weleri 01 200 4,4 12 0,3 200 4,4 297 6,6 709 15,7 20 0,4 3.000 66,2 800 17,7 0 0,0 0 0,0 3.820 84,3 4.529 100,0

21 Weleri 02 142 4,0 10 0,3 171 4,8 200 5,6 523 14,6 15 0,4 2.399 67,1 639 17,9 0 0,0 0 0,0 3.053 85,4 3.576 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 50 1,3 8 0,2 100 2,7 150 4,0 308 8,3 10 0,3 2.500 67,2 900 24,2 0 0,0 0 0,0 3.410 91,7 3.718 100,0

23 Rowosari 02 82 2,0 10 0,2 77 1,8 181 4,3 350 8,3 17 0,4 2.578 61,5 1.249 29,8 0 0,0 0 0,0 3.844 91,7 4.194 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 113 2,3 23 0,5 89 1,8 331 6,7 556 11,3 5 0,1 3.400 69,0 968 19,6 0 0,0 0 0,0 4.373 88,7 4.929 100,0

25 Kangkung 02 100 2,6 20 0,5 50 1,3 300 7,8 470 12,3 3 0,1 2.551 66,7 800 20,9 0 0,0 0 0,0 3.354 87,7 3.824 100,0

26 Cepiring Cepiring 308 4,1 44 0,6 176 2,3 646 8,6 1.174 15,6 35 0,5 3.925 52,2 2.384 31,7 0 0,0 0 0,0 6.344 84,4 7.518 100,0

27 Patebon Patebon 01 150 3,4 10 0,2 100 2,3 150 3,4 410 9,3 15 0,3 2.836 64,4 1.144 26,0 0 0,0 0 0,0 3.995 90,7 4.405 100,0

28 Patebon 02 165 4,4 7 0,2 92 2,4 197 5,2 461 12,2 10 0,3 2.500 66,3 800 21,2 0 0,0 0 0,0 3.310 87,8 3.771 100,0

29 Kendal Kendal 01 400 9,5 30 0,7 100 2,4 292 6,9 822 19,5 10 0,2 2.631 62,3 760 18,0 0 0,0 0 0,0 3.401 80,5 4.223 100,0

30 Kendal 02 439 11,3 41 1,1 125 3,2 250 6,5 855 22,1 9 0,2 2.500 64,6 504 13,0 0 0,0 0 0,0 3.013 77,9 3.868 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.859 5,2 972 0,6 5.684 3,7 17.014 11,2 31.529 20,7 659 0,4 89.985 59,0 30.408 19,9 0 0,0 0 0,0 121.052 79,3 152.581 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 35

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Plantungan Plantungan 6 0,7 0 0,0 0 0,0 345 39,1 351 39,8 5 0,6 525 59,5 2 0,2 0 0,0 0 0,0 532 60,2 883 100,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 35 3,8 2 0,2 10 1,1 257 27,7 304 32,7 6 0,6 594 63,9 25 2,7 0 0,0 0 0,0 625 67,3 929 100,0

3 0 Sukorejo 02 20 2,9 2 0,3 7 1,0 150 21,5 179 25,6 0 0,0 500 71,5 20 2,9 0 0,0 0 0,0 520 74,4 699 100,0

4 Pageruyung Pageruyung 22 2,0 7 0,6 22 2,0 382 35,1 433 39,8 4 0,4 495 45,5 156 14,3 0 0,0 0 0,0 655 60,2 1.088 100,0

5 Patean Patean 12 1,1 7 0,6 29 2,6 437 38,7 485 42,9 5 0,4 620 54,9 20 1,8 0 0,0 0 0,0 645 57,1 1.130 100,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 5 0,8 0 0,0 1 0,2 168 28,2 174 29,2 1 0,2 403 67,7 17 2,9 0 0,0 0 0,0 421 70,8 595 100,0

7 0 Singorojo 02 5 0,9 0 0,0 0 0,0 150 26,3 155 27,1 1 0,2 400 70,1 15 2,6 0 0,0 0 0,0 416 72,9 571 100,0

8 Limbangan Limbangan 41 4,1 3 0,3 9 0,9 218 21,8 271 27,1 21 2,1 684 68,5 23 2,3 0 0,0 0 0,0 728 72,9 999 100,0

9 Boja Boja 01 20 2,0 0 0,0 1 0,1 150 15,3 171 17,4 0 0,0 810 82,4 2 0,2 0 0,0 0 0,0 812 82,6 983 100,0

10 0 Boja 02 15 2,0 0 0,0 0 0,0 137 18,2 152 20,2 0 0,0 602 79,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 602 79,8 754 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 64 4,0 10 0,6 9 0,6 218 13,7 301 18,9 0 0,0 1.278 80,3 13 0,8 0 0,0 0 0,0 1.291 81,1 1.592 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 10 0,7 0 0,0 73 5,2 40 2,9 123 8,8 11 0,8 1.188 84,9 77 5,5 0 0,0 0 0,0 1.276 91,2 1.399 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 6 0,8 1 0,1 10 1,4 50 6,8 67 9,1 0 0,0 592 80,1 80 10,8 0 0,0 0 0,0 672 90,9 739 100,0

14 0 Brangsong 02 10 1,6 1 0,2 7 1,1 47 7,3 65 10,1 0 0,0 500 77,6 79 12,3 0 0,0 0 0,0 579 89,9 644 100,0

15 Pegandon Pegandon 8 0,6 1 0,1 3 0,2 82 6,6 94 7,5 40 3,2 872 69,8 243 19,5 0 0,0 0 0,0 1.155 92,5 1.249 100,0

16 Ngampel Ngampel 17 1,6 0 0,0 3 0,3 69 6,6 89 8,6 0 0,0 770 74,0 181 17,4 0 0,0 0 0,0 951 91,4 1.040 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 40 7,9 0 0,0 0 0,0 30 5,9 70 13,8 0 0,0 338 66,5 100 19,7 0 0,0 0 0,0 438 86,2 508 100,0

18 0 Gemuh 02 37 6,5 0 0,0 0 0,0 33 5,8 70 12,2 0 0,0 400 69,8 103 18,0 0 0,0 0 0,0 503 87,8 573 100,0

19 Ringinarum Ringinarum 7 0,8 0 0,0 3 0,3 52 6,0 62 7,2 0 0,0 788 91,4 12 1,4 0 0,0 0 0,0 800 92,8 862 100,0

20 Weleri Weleri 01 37 4,7 1 0,1 80 10,2 65 8,3 183 23,3 0 0,0 600 76,3 3 0,4 0 0,0 0 0,0 603 76,7 786 100,0

21 0 Weleri 02 30 4,3 0 0,0 75 10,7 50 7,1 155 22,1 0 0,0 546 77,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 546 77,9 701 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 28 4,1 0 0,0 8 1,2 40 5,9 76 11,1 2 0,3 588 86,2 16 2,3 0 0,0 0 0,0 606 88,9 682 100,0

23 0 Rowosari 02 20 2,5 0 0,0 7 0,9 42 5,3 69 8,7 2 0,3 700 88,5 20 2,5 0 0,0 0 0,0 722 91,3 791 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 8 1,4 1 0,2 3 0,5 25 4,3 37 6,3 1 0,2 500 85,0 50 8,5 0 0,0 0 0,0 551 93,7 588 100,0

25 0 Kangkung 02 5 0,8 0 0,0 3 0,5 28 4,7 36 6,1 0 0,0 489 82,3 69 11,6 0 0,0 0 0,0 558 93,9 594 100,0

26 Cepiring Cepiring 30 3,1 0 0,0 6 0,6 67 6,9 103 10,6 8 0,8 808 83,3 51 5,3 0 0,0 0 0,0 867 89,4 970 100,0

27 Patebon Patebon 01 15 2,3 0 0,0 0 0,0 33 5,0 48 7,3 0 0,0 600 90,8 13 2,0 0 0,0 0 0,0 613 92,7 661 100,0

28 0 Patebon 02 12 1,6 0 0,0 0 0,0 33 4,4 45 6,1 0 0,0 698 93,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 698 93,9 743 100,0

29 Kendal Kendal 01 105 16,5 0 0,0 56 8,8 50 7,9 211 33,2 10 1,6 400 62,9 15 2,4 0 0,0 0 0,0 425 66,8 636 100,0

30 0 Kendal 02 130 17,3 0 0,0 50 6,7 53 7,1 233 31,0 12 1,6 488 65,0 18 2,4 0 0,0 0 0,0 518 69,0 751 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 3,2 36 0,1 475 1,9 3.501 13,9 4.812 19,1 129 0,5 18.776 74,7 1.423 5,7 0 0,0 0 0,0 20.328 80,9 25.140 100,0


Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Plantungan Plantungan 6.488 883 13,6 5.198 80,1

2 Sukorejo Sukorejo 01 7.284 929 12,8 5.446 74,8

3 Sukorejo 02 4.661 699 15,0 4.303 92,3

4 Pageruyung Pageruyung 8.308 1.088 13,1 6.487 78,1

5 Patean Patean 11.717 1.130 9,6 9.894 84,4

6 Singorojo 01 Singorojo 01 6.595 595 9,0 4.578 69,4

7 Singorojo 02 4.387 571 13,0 3.961 90,3

8 Limbangan Limbangan 7.754 999 12,9 6.168 79,5

9 Boja Boja 01 11.021 983 8,9 6.787 61,6

10 Boja 02 3.949 754 19,1 4.859 123,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 11.143 1.592 14,3 9.140 82,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 9.734 1.399 14,4 7.994 82,1

13 Brangsong Brangsong 01 5.057 739 14,6 3.619 71,6

14 Brangsong 02 4.049 644 15,9 3.405 84,1

15 Pegandon Pegandon 6.535 1.249 19,1 4.743 72,6

16 Ngampel Ngampel 6.622 1.040 15,7 5.355 80,9

17 Gemuh Gemuh 01 4.919 508 10,3 4.012 81,6

18 Gemuh 02 4.246 573 13,5 3.425 80,7

19 Ringinarum Ringinarum 6.032 862 14,3 4.652 77,1

20 Weleri Weleri 01 5.761 786 13,6 4.529 78,6

21 Weleri 02 4.525 701 15,5 3.576 79,0

22 Rowosari Rowosari 01 6.843 682 10,0 3.718 54,3

23 Rowosari 02 3.253 791 24,3 4.194 128,9

24 Kangkung Kangkung 01 5.630 588 10,4 4.929 87,5

25 Kangkung 02 4.623 594 12,8 3.824 82,7

26 Cepiring Cepiring 9.370 970 10,4 7.518 80,2

27 Patebon Patebon 01 3.885 661 17,0 4.405 113,4

28 Patebon 02 6.432 743 11,6 3.771 58,6

29 Kendal Kendal 01 5.783 636 11,0 4.223 73,0

30 Kendal 02 4.718 751 15,9 3.868 82,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 191.324 25.140 13,1 152.581 79,8 92,9


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 37

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 225 225 450 207 92,0 208 92,4 415 92,2 0 0,0 0 0,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 298 298 596 255 85,6 255 85,6 510 85,6 0,0 0,0 0 0,0

3 Sukorejo 02 202 200 402 204 101,0 204 102,0 408 101,5 2 1,0 0,0 2 0,5

4 Pageruyung Pageruyung 310 310 620 305 98,4 305 98,4 610 98,4 1 0,3 2 0,7 3 0,5

5 Patean Patean 400 421 821 420 105,0 421 100,0 841 102,4 0,0 0,0 0 0,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 245 489 244 100,0 244 99,6 488 99,8 4 1,6 0 0,0 4 0,8

7 Singorojo 02 161 161 322 148 91,9 149 92,5 297 92,2 1 0,7 0 0,0 1 0,3

8 Limbangan Limbangan 264 267 531 264 100,0 264 98,9 528 99,4 2 0,8 3 1,1 5 0,9

9 Boja Boja 01 467 467 934 469 100,4 469 100,4 938 100,4 0,0 0,0 0 0,0

10 Boja 02 166 167 333 171 103,0 172 103,0 343 103,0 1 0,6 0,0 1 0,3

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 493 100,0 494 100,0 987 100,0 0,0 0,0 0 0,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 303 304 607 304 100,3 304 100,0 608 100,2 0,0 0,0 0 0,0

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 244 100,0 244 100,0 488 100,0 1 0,4 5 2,0 6 1,2

14 Brangsong 02 183 189 372 188 102,7 189 100,0 377 101,3 0,0 0,0 0 0,0

15 Pegandon Pegandon 323 330 653 330 102,2 330 100,0 660 101,1 0,0 0,0 0 0,0

16 Ngampel Ngampel 321 322 643 322 100,3 322 100,0 644 100,2 0,0 1 0,3 1 0,2

17 Gemuh Gemuh 01 237 240 477 240 101,3 240 100,0 480 100,6 0,0 0,0 0 0,0

18 Gemuh 02 179 181 360 179 100,0 179 98,9 358 99,4 0,0 0,0 0 0,0

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 290 100,0 290 100,0 580 100,0 0,0 0,0 0 0,0

20 Weleri Weleri 01 247 250 497 250 101,2 250 100,0 500 100,6 0,0 0,0 0 0,0

21 Weleri 02 205 206 411 205 100,0 206 100,0 411 100,0 0,0 0,0 0 0,0

22 Rowosari Rowosari 01 280 307 587 289 103,2 289 94,1 578 98,5 0,0 0,0 0 0,0

23 Rowosari 02 140 141 281 247 176,4 248 175,9 495 176,2 0,0 0,0 0 0,0

24 Kangkung Kangkung 01 202 208 410 202 100,0 203 97,6 405 98,8 0,0 0,0 0 0,0

25 Kangkung 02 156 180 336 168 107,7 168 93,3 336 100,0 0,0 0,0 0 0,0

26 Cepiring Cepiring 405 410 815 410 101,2 410 100,0 820 100,6 1 0,2 0 0,0 1 0,1

27 Patebon Patebon 01 186 187 373 173 93,0 174 93,0 347 93,0 0,0 0,0 0 0,0

28 Patebon 02 248 247 495 246 99,2 246 99,6 492 99,4 0,0 0,0 0 0,0

29 Kendal Kendal 01 284 286 570 284 100,0 285 99,7 569 99,8 0,0 0,0 0 0,0

30 Kendal 02 198 199 397 199 100,5 199 100,0 398 100,3 0,0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.861 7.976 15.837 7.950 101,1 7.961 99,8 15.911 100,5 13 0,2 11 0,1 24 0,2



BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 207 208 415 0,0 0,0 452 108,9 0,0 0,0 452 108,9

2 Sukorejo Sukorejo 01 255 255 510 0,0 0,0 592 116,1 0,0 0,0 592 116,1

3 0 Sukorejo 02 204 204 408 0,0 0,0 411 100,7 0,0 0,0 411 100,7

4 Pageruyung Pageruyung 305 305 610 0,0 0,0 620 101,6 0,0 0,0 620 101,6

5 Patean Patean 420 421 841 0,0 0,0 849 101,0 0,0 0,0 849 101,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 244 488 0,0 0,0 489 100,2 0,0 0,0 489 100,2

7 0 Singorojo 02 148 149 297 0,0 0,0 297 100,0 0,0 0,0 297 100,0

8 Limbangan Limbangan 264 264 528 0,0 0,0 536 101,5 0,0 0,0 536 101,5

9 Boja Boja 01 469 469 938 0,0 0,0 938 100,0 0,0 0,0 938 100,0

10 0 Boja 02 171 172 343 0,0 0,0 343 100,0 0,0 0,0 343 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 0,0 0,0 990 100,3 0,0 0,0 990 100,3

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 304 304 608 0,0 0,0 609 100,2 0,0 0,0 609 100,2

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 0,0 0,0 491 100,6 0,0 0,0 491 100,6

14 0 Brangsong 02 188 189 377 0,0 0,0 373 98,9 0,0 0,0 373 98,9

15 Pegandon Pegandon 330 330 660 0,0 0,0 653 98,9 0,0 0,0 653 98,9

16 Ngampel Ngampel 322 322 644 0,0 0,0 644 100,0 0,0 0,0 644 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 240 240 480 0,0 0,0 481 100,2 0,0 0,0 481 100,2

18 0 Gemuh 02 179 179 358 0,0 0,0 362 101,1 0,0 0,0 362 101,1

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 0,0 0,0 580 100,0 0,0 0,0 580 100,0

20 Weleri Weleri 01 250 250 500 0,0 0,0 498 99,6 0,0 0,0 498 99,6

21 0 Weleri 02 205 206 411 0,0 0,0 411 100,0 0,0 0,0 411 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 289 289 578 0,0 0,0 581 100,5 0,0 0,0 581 100,5

23 0 Rowosari 02 247 248 495 0,0 0,0 274 55,4 0,0 0,0 274 55,4

24 Kangkung Kangkung 01 202 203 405 0,0 0,0 409 101,0 0,0 0,0 409 101,0

25 0 Kangkung 02 168 168 336 0,0 0,0 334 99,4 0,0 0,0 334 99,4

26 Cepiring Cepiring 410 410 820 0,0 0,0 817 99,6 0,0 0,0 817 99,6

27 Patebon Patebon 01 173 174 347 0,0 0,0 373 107,5 0,0 0,0 373 107,5

28 0 Patebon 02 246 246 492 0,0 0,0 497 101,0 0,0 0,0 497 101,0

29 Kendal Kendal 01 284 285 569 0,0 0,0 568 99,8 0,0 0,0 568 99,8

30 0 Kendal 02 199 199 398 0,0 0,0 395 99,2 0,0 0,0 395 99,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.950 7.961 15.911 0 0,0 0 0,0 15.867 99,7 0 0,0 0 0,0 15.867 99,7


JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

L

TABEL 39

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 108 96 204 31 28,7 44 45,8 75 36,8

2 Sukorejo Sukorejo 01 139 158 297 112 80,6 130 82,3 242 81,5

3 Sukorejo 02 123 109 232 96 78,0 82 75,2 178 76,7

4 Pageruyung Pageruyung 151 145 296 102 67,5 99 68,3 201 67,9

5 Patean Patean 232 249 481 164 70,7 138 55,4 302 62,8

6 Singorojo 01 Singorojo 01 94 122 216 6 6,4 3 2,5 9 4,2

7 Singorojo 02 55 65 120 55 100,0 58 89,2 113 94,2

8 Limbangan Limbangan 123 112 235 64 52,0 60 53,6 124 52,8

9 Boja Boja 01 238 215 453 42 17,6 41 19,1 83 18,3

10 Boja 02 81 94 175 36 44,4 30 31,9 66 37,7

11 Kaliwungu Kaliwungu 225 258 483 228 101,3 191 74,0 419 86,7

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 151 188 339 17 11,3 21 11,2 38 11,2

13 Brangsong Brangsong 01 96 117 213 63 65,6 54 46,2 117 54,9

14 Brangsong 02 100 92 192 76 76,0 74 80,4 150 78,1

15 Pegandon Pegandon 123 143 266 115 93,5 113 79,0 228 85,7

16 Ngampel Ngampel 146 154 300 59 40,4 67 43,5 126 42,0

17 Gemuh Gemuh 01 102 100 202 66 64,7 68 68,0 134 66,3

18 Gemuh 02 77 87 164 52 67,5 54 62,1 106 64,6

19 Ringinarum Ringinarum 139 139 278 19 13,7 17 12,2 36 12,9

20 Weleri Weleri 01 120 123 243 128 106,7 115 93,5 243 100,0

21 Weleri 02 99 114 213 75 75,8 71 62,3 146 68,5

22 Rowosari Rowosari 01 140 123 263 96 68,6 83 67,5 179 68,1

23 Rowosari 02 64 40 104 65 101,6 39 97,5 104 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 90 98 188 69 76,7 106 108,2 175 93,1

25 Kangkung 02 62 69 131 40 64,5 38 55,1 78 59,5

26 Cepiring Cepiring 206 204 410 80 38,8 82 40,2 162 39,5

27 Patebon Patebon 01 97 105 202 88 90,7 93 88,6 181 89,6

28 Patebon 02 134 105 239 70 52,2 48 45,7 118 49,4

29 Kendal Kendal 01 145 127 272 40 27,6 28 22,0 68 25,0

30 Kendal 02 111 81 192 94 84,7 98 121,0 192 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.771 3.832 7.603 2.248 59,6 2.145 56,0 4.393 57,8


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 207 208 415 0,0 0,0 378 91,1

2 Sukorejo Sukorejo 01 255 255 510 0,0 0,0 634 124,3

3 Sukorejo 02 204 204 408 0,0 0,0 384 94,1

4 Pageruyung Pageruyung 305 305 610 0,0 0,0 574 94,1

5 Patean Patean 420 421 841 0,0 0,0 750 89,2

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 244 488 0,0 0,0 549 112,5

7 Singorojo 02 148 149 297 0,0 0,0 308 103,7

8 Limbangan Limbangan 264 264 528 0,0 0,0 557 105,5

9 Boja Boja 01 469 469 938 0,0 0,0 907 96,7

10 Boja 02 171 172 343 0,0 0,0 350 102,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 0,0 0,0 850 86,1

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 304 304 608 0,0 0,0 665 109,4

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 0,0 0,0 456 93,4

14 Brangsong 02 188 189 377 0,0 0,0 365 96,8

15 Pegandon Pegandon 330 330 660 0,0 0,0 651 98,6

16 Ngampel Ngampel 322 322 644 0,0 0,0 677 105,1

17 Gemuh Gemuh 01 240 240 480 0,0 0,0 504 105,0

18 Gemuh 02 179 179 358 0,0 0,0 384 107,3

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 0,0 0,0 578 99,7

20 Weleri Weleri 01 250 250 500 0,0 0,0 488 97,6

21 Weleri 02 205 206 411 0,0 0,0 392 95,4

22 Rowosari Rowosari 01 289 289 578 0,0 0,0 515 89,1

23 Rowosari 02 247 248 495 0,0 0,0 254 51,3

24 Kangkung Kangkung 01 202 203 405 0,0 0,0 298 73,6

25 Kangkung 02 168 168 336 0,0 0,0 343 102,1

26 Cepiring Cepiring 410 410 820 0,0 0,0 711 86,7

27 Patebon Patebon 01 173 174 347 0,0 0,0 426 122,8

28 Patebon 02 246 246 492 0,0 0,0 433 88,0

29 Kendal Kendal 01 284 285 569 0,0 0,0 497 87,3

30 Kendal 02 199 199 398 0,0 0,0 370 93,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.950 7.961 15.911 0 0,0 0 0 15.248 95,8


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

TABEL 41

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6

1 Plantungan Plantungan 12 12 100,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 10 10 100,0

3 Sukorejo 02 8 8 100,0

4 Pageruyung Pageruyung 14 14 100,0

5 Patean Patean 14 14 100,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 8 8 100,0

7 Singorojo 02 5 5 100,0

8 Limbangan Limbangan 16 16 100,0

9 Boja Boja 01 10 10 100,0

10 Boja 02 8 8 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 8 8 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 9 9 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 7 7 100,0

14 Brangsong 02 5 5 100,0

15 Pegandon Pegandon 12 12 100,0

16 Ngampel Ngampel 12 12 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 8 8 100,0

18 Gemuh 02 8 8 100,0

19 Ringinarum Ringinarum 12 12 100,0

20 Weleri Weleri 01 8 8 100,0

21 Weleri 02 8 8 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 8 8 100,0

23 Rowosari 02 8 8 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 8 8 100,0

25 Kangkung 02 7 7 100,0

26 Cepiring Cepiring 15 15 100,0


28 Patebon 02 9 9 100,0

29 Kendal Kendal 01 11 11 100,0

30 Kendal 02 9 9 100,0



CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA 0

TAHUN 0

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 207 208 415 219 105,80 237 113,94 456 109,88 213 102,90 227 109,13 440 106,02

2 Sukorejo Sukorejo 01 255 255 510 340 133,33 283 110,98 623 122,16 340 133,33 283 110,98 623 122,16

3 0 Sukorejo 02 204 204 408 175 85,78 192 94,12 367 89,95 216 105,88 210 102,94 426 104,41

4 Pageruyung Pageruyung 305 305 610 312 102,30 282 92,46 594 97,38 336 110,16 290 95,08 626 102,62

5 Patean Patean 420 421 841 385 91,67 406 96,44 791 94,05 414 98,57 460 109,26 874 103,92

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 244 488 206 84,43 287 117,62 493 101,02 226 92,62 306 125,41 532 109,02

7 0 Singorojo 02 148 149 297 158 106,76 139 93,29 297 100,00 163 110,14 146 97,99 309 104,04

8 Limbangan Limbangan 264 264 528 275 104,17 244 92,42 519 98,30 247 93,56 218 82,58 465 88,07

9 Boja Boja 01 469 469 938 511 108,96 431 91,90 942 100,43 513 109,38 413 88,06 926 98,72

10 0 Boja 02 171 172 343 180 105,26 164 95,35 344 100,29 180 105,26 164 95,35 344 100,29

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 311 63,08 296 59,92 607 61,50 336 68,15 305 61,74 641 64,94

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 304 304 608 422 138,82 464 152,63 886 145,72 454 149,34 433 142,43 887 145,89

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 221 90,57 251 102,87 472 96,72 224 91,80 236 96,72 460 94,26

14 0 Brangsong 02 188 189 377 188 100,00 173 91,53 361 95,76 189 100,53 172 91,01 361 95,76

15 Pegandon Pegandon 330 330 660 324 98,18 323 97,88 647 98,03 311 94,24 335 101,52 646 97,88

16 Ngampel Ngampel 322 322 644 313 97,20 307 95,34 620 96,27 374 116,15 334 103,73 708 109,94

17 Gemuh Gemuh 01 240 240 480 226 94,17 232 96,67 458 95,42 250 104,17 250 104,17 500 104,17

18 0 Gemuh 02 179 179 358 193 107,82 166 92,74 359 100,28 191 106,70 184 102,79 375 104,75

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 275 94,83 241 83,10 516 88,97 289 99,66 245 84,48 534 92,07

20 Weleri Weleri 01 250 250 500 248 99,20 241 96,40 489 97,80 251 100,40 229 91,60 480 96,00

21 0 Weleri 02 205 206 411 232 113,17 234 113,59 466 113,38 228 111,22 233 113,11 461 112,17

22 Rowosari Rowosari 01 289 289 578 286 98,96 249 86,16 535 92,56 285 98,62 272 94,12 557 96,37

23 0 Rowosari 02 247 248 495 123 49,80 94 37,90 217 43,84 156 63,16 121 48,79 277 55,96

24 Kangkung Kangkung 01 202 203 405 210 103,96 197 97,04 407 100,49 210 103,96 197 97,04 407 100,49

25 0 Kangkung 02 168 168 336 160 95,24 141 83,93 301 89,58 165 98,21 142 84,52 307 91,37

26 Cepiring Cepiring 410 410 820 301 73,41 283 69,02 584 71,22 302 73,66 316 77,07 618 75,37

27 Patebon Patebon 01 173 174 347 196 113,29 173 99,43 369 106,34 185 106,94 164 94,25 349 100,58

28 0 Patebon 02 246 246 492 265 107,72 243 98,78 508 103,25 270 109,76 231 93,90 501 101,83

29 Kendal Kendal 01 284 285 569 281 98,94 279 97,89 560 98,42 268 94,37 258 90,53 526 92,44

30 0 Kendal 02 199 199 398 208 104,52 172 86,43 380 95,48 199 100,00 179 89,95 378 94,97

JUMLAH (KAB/KOTA) 7950 7961 15911 7744 97,41 7424 93,25 15168 95,33 7985 100,44 7553 94,88 15538 97,66


L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH LAHIR HIDUP

L P

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA 0

TAHUN 0

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Plantungan Plantungan 225 225 450 218 97 254 113 472 105 178 79,1111 209 92,8889 387 86 170 75,5556 185 82,2222 355 78,8889 149 66,2222 167 74,2222 316 70,2222

2 Sukorejo Sukorejo 01 298 298 596 325 109 311 104 636 107 325 109,06 311 104,362 636 106,711 334 112,081 296 99,3289 630 105,705 310 104,027 269 90,2685 579 97,1477

3 Sukorejo 02 202 200 402 223 110 231 116 454 113 287 142,079 420 210 707 175,871 189 93,5644 197 98,5 386 96,0199 176 87,1287 184 92 360 89,5522

4 Pageruyung Pageruyung 310 310 620 284 92 258 83 542 87 280 90,3226 265 85,4839 545 87,9032 299 96,4516 286 92,2581 585 94,3548 273 88,0645 258 83,2258 531 85,6452

5 Patean Patean 400 421 821 410 103 415 99 825 100 391 97,75 396 94,0618 787 95,8587 426 106,5 398 94,5368 824 100,365 391 97,75 373 88,5986 764 93,0572

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 245 489 252 103 284 116 536 110 262 107,377 285 116,327 547 111,861 243 99,5902 306 124,898 549 112,27 219 89,7541 281 114,694 500 102,249

7 Singorojo 02 161 161 322 161 100 145 90 306 95 161 100 145 90,0621 306 95,0311 159 98,7578 149 92,5466 308 95,6522 151 93,7888 131 81,3665 282 87,5776

8 Limbangan Limbangan 264 267 531 279 106 248 93 527 99 251 95,0758 229 85,7678 480 90,3955 310 117,424 247 92,5094 557 104,896 280 106,061 218 81,6479 498 93,7853

9 Boja Boja 01 467 467 934 496 106 420 90 916 98 496 106,21 420 89,9358 916 98,0728 505 108,137 413 88,4368 918 98,2869 469 100,428 376 80,5139 845 90,4711

10 Boja 02 166 167 333 176 106 172 103 348 105 179 107,831 157 94,012 336 100,901 185 111,446 165 98,8024 350 105,105 249 150 221 132,335 470 141,141

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 305 62 294 60 599 61 305 61,8661 294 59,5142 599 60,689 334 67,7485 290 58,7045 624 63,2219 311 63,0832 284 57,4899 595 60,2837

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 303 304 607 449 148 443 146 892 147 569 187,789 567 186,513 1.136 187,15 445 146,865 424 139,474 869 143,163 408 134,653 386 126,974 794 130,807

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 266 109 243 100 509 104 238 97,541 211 86,4754 449 92,0082 233 95,4918 237 97,1311 470 96,3115 227 93,0328 233 95,4918 460 94,2623

14 Brangsong 02 183 189 372 191 104 159 84 350 94 190 103,825 155 82,0106 345 92,7419 187 102,186 183 96,8254 370 99,4624 440 240,437 238 125,926 678 182,258

15 Pegandon Pegandon 323 330 653 302 93 296 90 598 92 333 103,096 326 98,7879 659 100,919 342 105,882 291 88,1818 633 96,9372 318 98,452 278 84,2424 596 91,2711

16 Ngampel Ngampel 321 322 643 342 107 345 107 687 107 342 106,542 345 107,143 687 106,843 350 109,034 327 101,553 677 105,288 316 98,4424 300 93,1677 616 95,8009

17 Gemuh Gemuh 01 237 240 477 253 107 294 123 547 115 231 97,4684 274 114,167 505 105,87 250 105,485 243 101,25 493 103,354 248 104,641 242 100,833 490 102,725

18 Gemuh 02 179 181 360 195 109 184 102 379 105 195 108,939 184 101,657 379 105,278 187 104,469 197 108,84 384 106,667 171 95,5307 179 98,895 350 97,2222

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 278 96 218 75 496 86 277 95,5172 218 75,1724 495 85,3448 257 88,6207 216 74,4828 473 81,5517 238 82,069 201 69,3103 439 75,6897

20 Weleri Weleri 01 247 250 497 271 110 245 98 516 104 267 108,097 255 102 522 105,03 257 104,049 269 107,6 526 105,835 233 94,332 253 101,2 486 97,7867

21 Weleri 02 205 206 411 256 125 229 111 485 118 398 194,146 291 141,262 689 167,64 191 93,1707 177 85,9223 368 89,5377 177 86,3415 166 80,5825 343 83,455

22 Rowosari Rowosari 01 280 307 587 304 109 264 86 568 97 305 108,929 263 85,6678 568 96,7632 291 103,929 235 76,5472 526 89,6082 264 94,2857 213 69,3811 477 81,2606

23 Rowosari 02 140 141 281 142 101 112 79 254 90 124 88,5714 120 85,1064 244 86,8327 124 88,5714 125 88,6525 249 88,6121 117 83,5714 112 79,4326 229 81,4947

24 Kangkung Kangkung 01 202 208 410 194 96 215 103 409 100 187 92,5743 207 99,5192 394 96,0976 200 99,0099 223 107,212 423 103,171 181 89,604 198 95,1923 379 92,439

25 Kangkung 02 156 180 336 134 86 145 81 279 83 133 85,2564 145 80,5556 278 82,7381 164 105,128 170 94,4444 334 99,4048 147 94,2308 153 85 300 89,2857

26 Cepiring Cepiring 405 410 815 311 77 331 81 642 79 303 74,8148 299 72,9268 602 73,865 295 72,8395 287 70 582 71,411 268 66,1728 254 61,9512 522 64,0491

27 Patebon Patebon 01 186 187 373 205 110 161 86 366 98 203 109,14 166 88,7701 369 98,9276 198 106,452 165 88,2353 363 97,319 188 101,075 163 87,1658 351 94,1019

28 Patebon 02 248 247 495 263 106 240 97 503 102 269 108,468 239 96,7611 508 102,626 291 117,339 253 102,429 544 109,899 275 110,887 263 106,478 538 108,687

29 Kendal Kendal 01 284 286 570 264 93 251 88 515 90 250 88,0282 255 89,1608 505 88,5965 260 91,5493 259 90,5594 519 91,0526 241 84,8592 235 82,1678 476 83,5088

30 Kendal 02 198 199 397 197 99 163 82 360 91 204 103,03 173 86,9347 377 94,9622 213 107,576 179 89,9497 392 98,7406 194 97,9798 170 85,4271 364 91,6877

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.861 7.976 15.837 7.946 101 7.570 95 15.516 98 8.133 103,46 7.824 98,0943 15.957 100,758 7.889 100,356 7.392 92,678 15.281 96,4892 7.629 97,0487 6.999 87,7508 14.628 92,366


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3


JUMLAH BAYI

(SURVIVING INFANT)L P L + P L P L + PL + P L P L + P L P

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Plantungan Plantungan 207 208 415 116 56,04 103 49,52 219 52,77 1.002 910 1.912 1.002 100,00 910 100,00 1.912 100,00 1.209 1.118 2.327 1.118 92,47 910 81,40 2.028 87,15

2 Sukorejo Sukorejo 01 255 255 510 176 69,02 181 70,98 357 70,00 1.165 1.113 2.278 1.022 87,73 1.256 112,85 2.278 100,00 1.420 1.368 2.788 1.198 84,37 1.256 91,81 2.454 88,02

3 Sukorejo 02 204 204 408 126 61,76 119 58,33 245 60,05 749 731 1.480 749 100,00 731 100,00 1.480 100,00 953 935 1.888 875 91,82 731 78,18 1.606 85,06

4 Pageruyung Pageruyung 305 305 610 114 37,38 133 43,61 247 40,49 1.077 1.023 2.100 1.077 100,00 1.023 100,00 2.100 100,00 1.382 1.328 2.710 1.191 86,18 1.023 77,03 2.214 81,70

5 Patean Patean 420 421 841 218 51,90 303 71,97 521 61,95 1.468 1.356 2.824 1.104 75,20 1.720 126,84 2.824 100,00 1.888 1.777 3.665 1.322 70,02 1.720 96,79 3.042 83,00

6 Singorojo 01 Singorojo 01 244 244 488 133 54,51 150 61,48 283 57,99 985 1.021 2.006 976 99,09 1.030 100,88 2.006 100,00 1.229 1.265 2.494 1.109 90,24 1.030 81,42 2.139 85,77

7 Singorojo 02 148 149 297 81 54,73 87 58,39 168 56,57 630 625 1.255 602 95,56 653 104,48 1.255 100,00 778 774 1.552 683 87,79 653 84,37 1.336 86,08

8 Limbangan Limbangan 264 264 528 138 52,27 118 44,70 256 48,48 1.052 973 2.025 593 56,37 1.432 147,17 2.025 100,00 1.316 1.237 2.553 731 55,55 1.432 115,76 2.163 84,72

9 Boja Boja 01 469 469 938 256 54,58 223 47,55 479 51,07 1.534 1.390 2.924 1.534 100,00 1.390 100,00 2.924 100,00 2.003 1.859 3.862 1.790 89,37 1.390 74,77 3.180 82,34

10 Boja 02 171 172 343 89 52,05 111 64,53 200 58,31 620 637 1.257 854 137,74 403 63,27 1.257 100,00 791 809 1.600 943 119,22 403 49,81 1.346 84,13

11 Kaliwungu Kaliwungu 493 494 987 270 54,77 299 60,53 569 57,65 1.746 2.099 3.845 1.758 100,69 2.087 99,43 3.845 100,00 2.239 2.593 4.832 2.028 90,58 2.087 80,49 4.115 85,16

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 304 304 608 382 125,66 393 129,28 775 127,47 1.060 1.128 2.188 1.060 100,00 1.128 100,00 2.188 100,00 1.364 1.432 2.796 1.442 105,72 1.128 78,77 2.570 91,92

13 Brangsong Brangsong 01 244 244 488 141 57,79 136 55,74 277 56,76 926 1.034 1.960 982 106,05 978 94,58 1.960 100,00 1.170 1.278 2.448 1.123 95,98 978 76,53 2.101 85,83

14 Brangsong 02 188 189 377 100 53,19 85 44,97 185 49,07 574 553 1.127 557 97,04 570 103,07 1.127 100,00 762 742 1.504 657 86,22 570 76,82 1.227 81,58

15 Pegandon Pegandon 330 330 660 182 55,15 187 56,67 369 55,91 1.102 1.118 2.220 1.079 97,91 1.141 102,06 2.220 100,00 1.432 1.448 2.880 1.261 88,06 1.141 78,80 2.402 83,40

16 Ngampel Ngampel 322 322 644 163 50,62 169 52,48 332 51,55 1.135 1.036 2.171 1.136 100,09 1.035 99,90 2.171 100,00 1.457 1.358 2.815 1.299 89,16 1.035 76,22 2.334 82,91

17 Gemuh Gemuh 01 240 240 480 144 60,00 158 65,83 302 62,92 683 698 1.381 683 100,00 698 100,00 1.381 100,00 923 938 1.861 827 89,60 698 74,41 1.525 81,95

18 Gemuh 02 179 179 358 99 55,31 107 59,78 206 57,54 659 678 1.337 659 100,00 678 100,00 1.337 100,00 838 857 1.695 758 90,45 678 79,11 1.436 84,72

19 Ringinarum Ringinarum 290 290 580 158 54,48 134 46,21 292 50,34 1.089 1.149 2.238 1.089 100,00 1.149 100,00 2.238 100,00 1.379 1.439 2.818 1.247 90,43 1.149 79,85 2.396 85,02

20 Weleri Weleri 01 250 250 500 174 69,60 179 71,60 353 70,60 948 992 1.940 948 100,00 992 100,00 1.940 100,00 1.198 1.242 2.440 1.122 93,66 992 79,87 2.114 86,64

21 Weleri 02 205 206 411 92 44,88 89 43,20 181 44,04 565 581 1.146 597 105,66 549 94,49 1.146 100,00 770 787 1.557 689 89,48 549 69,76 1.238 79,51

22 Rowosari Rowosari 01 289 289 578 141 48,79 117 40,48 258 44,64 1.207 1.171 2.378 1.207 100,00 1.171 100,00 2.378 100,00 1.496 1.460 2.956 1.348 90,11 1.171 80,21 2.519 85,22

23 Rowosari 02 247 248 495 77 31,17 69 27,82 146 29,49 506 478 984 496 98,02 488 102,09 984 100,00 753 726 1.479 573 76,10 488 67,22 1.061 71,74

24 Kangkung Kangkung 01 202 203 405 101 50,00 110 54,19 211 52,10 565 632 1.197 601 106,37 596 94,30 1.197 100,00 767 835 1.602 702 91,53 596 71,38 1.298 81,02

25 Kangkung 02 168 168 336 61 36,31 87 51,79 148 44,05 585 657 1.242 585 100,00 657 100,00 1.242 100,00 753 825 1.578 646 85,79 657 79,64 1.303 82,57

26 Cepiring Cepiring 410 410 820 239 58,29 226 55,12 465 56,71 1.371 1.359 2.730 1.313 95,77 1.417 104,27 2.730 100,00 1.781 1.769 3.550 1.552 87,14 1.417 80,10 2.969 83,63

27 Patebon Patebon 01 173 174 347 120 69,36 138 79,31 258 74,35 605 666 1.271 609 100,66 662 99,40 1.271 100,00 778 840 1.618 729 93,70 662 78,81 1.391 85,97

28 Patebon 02 246 246 492 165 67,07 170 69,11 335 68,09 847 875 1.722 1.198 141,44 524 59,89 1.722 100,00 1.093 1.121 2.214 1.363 124,70 524 46,74 1.887 85,23

29 Kendal Kendal 01 284 285 569 135 47,54 142 49,82 277 48,68 1.104 999 2.103 997 90,31 1.106 110,71 2.103 100,00 1.388 1.284 2.672 1.132 81,56 1.106 86,14 2.238 83,76

30 Kendal 02 199 199 398 106 53,27 105 52,76 211 53,02 885 884 1.769 885 100,00 884 100,00 1.769 100,00 1.084 1.083 2.167 991 91,42 884 81,63 1.875 86,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.950 7.961 15.911 4.497 56,57 4.628 58,13 9.125 57,35 28.444 28.566 57.010 27.952 98,27 29.058 101,72 57.010 100,00 36.394 36.527 72.921 32.449 89,16 29.058 79,55 61.507 84,35


JUMLAH L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI

MENDAPAT VIT AJUMLAH

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 511 454 965 401 355 756 78,5 78,2 78,3 5 1,2 3 0,8 8 1,1

2 Sukorejo Sukorejo 01 658 653 1.311 557 552 1.109 84,7 85 84,6 8 1,4 9 1,6 17 1,5

3 Sukorejo 02 502 501 1.003 424 453 877 84,5 90 87,4 4 0,9 3 0,7 7 0,8

4 Pageruyung Pageruyung 596 564 1.160 541 505 1.046 90,8 90 90,2 1 0,2 6 1,2 7 0,7

5 Patean Patean 950 916 1.866 810 800 1.610 85,3 87 86,3 9 1,1 13 1,6 22 1,4

6 Singorojo 01 Singorojo 01 459 529 988 391 456 847 85,2 86 85,7 5 1,3 10 2,2 15 1,8

7 Singorojo 02 289 352 641 266 306 572 92,0 87 89,2 1 0,4 1 0,3 2 0,3

8 Limbangan Limbangan 536 475 1.011 490 421 911 91,4 89 90,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0

9 Boja Boja 01 1.100 1.204 2.304 971 1.000 1.971 88,3 83 85,5 0 0,0 1 0,1 1 0,1

10 Boja 02 445 447 892 411 369 780 92,4 83 87,4 0 0,0 1 0,3 1 0,1

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.145 1.258 2.403 1.043 1.129 2.172 91,1 90 90,4 3 0,3 6 0,5 9 0,4

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1.005 1.053 2.058 801 891 1.692 79,7 85 82,2 0 0,0 1 0,1 1 0,1

13 Brangsong Brangsong 01 586 667 1.253 516 585 1.101 88,1 88 87,9 10 1,9 19 3,2 29 2,6

14 Brangsong 02 382 360 742 327 304 631 85,6 84 85,0 36 11,0 35 11,5 71 11,3

15 Pegandon Pegandon 713 743 1.456 627 653 1.280 87,9 88 87,9 12 1,9 15 2,3 27 2,1

16 Ngampel Ngampel 622 606 1.228 542 560 1.102 87,1 92 89,7 9 1,7 6 1,1 15 1,4

17 Gemuh Gemuh 01 497 565 1.062 438 490 928 88,1 87 87,4 4 0,9 3 0,6 7 0,8

18 Gemuh 02 361 376 737 326 345 671 90,3 92 91,0 7 2,1 9 2,6 16 2,4

19 Ringinarum Ringinarum 609 563 1.172 549 514 1.063 90,1 91 90,7 16 2,9 13 2,5 29 2,7

20 Weleri Weleri 01 547 587 1.134 474 508 982 86,7 87 86,6 9 1,9 6 1,2 15 1,5

21 Weleri 02 383 409 792 360 389 749 94,0 95 94,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0

22 Rowosari Rowosari 01 514 521 1.035 410 422 832 79,8 81 80,4 0 0,0 3 0,7 3 0,4

23 Rowosari 02 312 282 594 278 249 527 89,1 88 88,7 3 1,1 4 1,6 7 1,3

24 Kangkung Kangkung 01 460 517 977 413 471 884 89,8 91 90,5 7 1,7 1 0,2 8 0,9

25 Kangkung 02 367 429 796 312 359 671 85,0 84 84,3 2 0,6 2 0,6 4 0,6

26 Cepiring Cepiring 878 867 1.745 770 729 1.499 87,7 84 85,9 23 3,0 37 5,1 60 4,0

27 Patebon Patebon 01 473 473 946 427 429 856 90,3 91 90,5 2 0,5 7 1,6 9 1,1

28 Patebon 02 524 521 1.045 457 456 913 87,2 88 87,4 10 2,2 8 1,8 18 2,0

29 Kendal Kendal 01 656 593 1.249 518 472 990 79,0 80 79,3 4 0,8 3 0,6 7 0,7

30 Kendal 02 453 411 864 310 274 584 68,4 67 67,6 5 1,6 7 2,6 12 2,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.533 17.896 35.429 15.160 15.446 30.606 86,5 86 86,4 195 1,3 232 1,5 427 1,4


BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG

TABEL 46

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 892 796 1.688 0,0 0,0 1.646 97,52 Sukorejo Sukorejo 01 1.200 1.248 2.448 0,0 0,0 2.925 119,5

3 Sukorejo 02 924 644 1.568 0,0 0,0 1.606 102,4

4 Pageruyung Pageruyung 1.068 1.080 2.148 0,0 0,0 2.198 102,3

5 Patean Patean 1.868 1.472 3.340 0,0 0,0 4.046 121,1

6 Singorojo 01 Singorojo 01 952 964 1.916 0,0 0,0 2.025 105,7

7 Singorojo 02 588 640 1.228 0,0 0,0 1.275 103,8

8 Limbangan Limbangan 1.256 1.032 2.288 0,0 0,0 0 0,0

9 Boja Boja 01 2.000 1.616 3.616 0,0 0,0 1.146 31,7

10 Boja 02 676 708 1.384 0,0 0,0 1.766 127,6

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.992 1.956 3.948 0,0 0,0 5.548 140,5

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1.380 1.352 2.732 0,0 0,0 2.755 100,8

13 Brangsong Brangsong 01 916 1.044 1.960 0,0 0,0 1.891 96,5

14 Brangsong 02 732 776 1.508 0,0 0,0 1.508 100,0

15 Pegandon Pegandon 1.200 1.316 2.516 0,0 0,0 2.584 102,7

16 Ngampel Ngampel 1.200 1.400 2.600 0,0 0,0 2.600 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 900 956 1.856 0,0 0,0 1.548 83,4

18 Gemuh 02 716 660 1.376 0,0 0,0 1.625 118,1

19 Ringinarum Ringinarum 1.224 1.084 2.308 0,0 0,0 2.285 99,0

20 Weleri Weleri 01 1.052 1.080 2.132 0,0 0,0 2.132 100,0

21 Weleri 02 792 748 1.540 0,0 0,0 1.453 94,4

22 Rowosari Rowosari 01 1.600 632 2.232 0,0 0,0 1.784 79,9

23 Rowosari 02 624 600 1.224 0,0 0,0 974 79,6

24 Kangkung Kangkung 01 756 840 1.596 0,0 0,0 1.274 79,8

25 Kangkung 02 648 632 1.280 0,0 0,0 1.241 97,0

26 Cepiring Cepiring 1.344 1.792 3.136 0,0 0,0 2.894 92,3

27 Patebon Patebon 01 740 724 1.464 0,0 0,0 1.271 86,8

28 Patebon 02 1.209 1.087 2.296 0,0 0,0 1.894 82,5

29 Kendal Kendal 01 1.060 1.076 2.136 0,0 0,0 2.122 99,3

30 Kendal 02 860 720 1.580 0,0 0,0 1.832 115,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.369 30.675 63.044 0 0,0 0 0,0 59.848 94,9


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Plantungan Plantungan 1.227 1.109 2.336 938 841 1.779 76,4 75,8 76,2 34 3,6 40 4,8 74 4,2

2 Sukorejo Sukorejo 01 1.452 1.454 2.906 1.146 1.133 2.279 78,9 78 78,4 72 6,3 72 6,4 144 6,3

3 Sukorejo 02 988 979 1.967 804 802 1.606 81,4 82 81,6 22 2,7 22 2,7 44 2,7

4 Pageruyung Pageruyung 1.381 1.312 2.693 1.202 1.156 2.358 87,0 88 87,6 14 1,2 30 2,6 44 1,9

5 Patean Patean 1.899 1.805 3.704 1.441 1.425 2.866 75,9 79 77,4 40 2,8 54 3,8 94 3,3

6 Singorojo 01 Singorojo 01 845 1.220 2.065 866 984 1.850 102,5 81 89,6 38 4,4 62 6,3 100 5,4

7 Singorojo 02 725 743 1.468 623 627 1.250 85,9 84 85,1 12 1,9 10 1,6 22 1,8

8 Limbangan Limbangan 1.276 1.184 2.460 1.089 991 2.080 85,3 84 84,6 16 1,5 24 2,4 40 1,9

9 Boja Boja 01 1.994 2.012 4.006 1.708 1.678 3.386 85,7 83 84,5 62 3,6 60 3,6 122 3,6

10 Boja 02 869 824 1.693 776 694 1.470 89,3 84 86,8 10 1,3 20 2,9 30 2,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 2.143 2.322 4.465 1.963 2.087 4.050 91,6 90 90,7 26 1,3 34 1,6 60 1,5

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1.550 1.643 3.193 1.292 1.387 2.679 83,4 84 83,9 6 0,5 22 1,6 28 1,0

13 Brangsong Brangsong 01 1.155 1.295 2.450 980 1.074 2.054 84,8 83 83,8 66 6,7 82 7,6 148 7,2

14 Brangsong 02 1.041 938 1.979 868 773 1.641 83,4 82 82,9 102 11,8 96 12,4 198 12,1

15 Pegandon Pegandon 1.385 1.445 2.830 1.127 1.163 2.290 81,4 80 80,9 40 3,5 82 7,1 122 5,3

16 Ngampel Ngampel 1.438 1.385 2.823 1.245 1.205 2.450 86,6 87 86,8 46 3,7 82 6,8 128 5,2

17 Gemuh Gemuh 01 931 1.012 1.943 800 866 1.666 85,9 86 85,7 22 2,8 22 2,5 44 2,6

18 Gemuh 02 826 856 1.682 763 784 1.547 92,4 92 92,0 34 4,5 34 4,3 68 4,4

19 Ringinarum Ringinarum 1.445 1.409 2.854 1.201 1.194 2.395 83,1 85 83,9 70 5,8 86 7,2 156 6,5

20 Weleri Weleri 01 1.203 1.262 2.465 915 972 1.887 76,1 77 76,6 36 3,9 26 2,7 62 3,3

21 Weleri 02 756 784 1.540 618 656 1.274 81,7 84 82,7 16 2,6 22 3,4 38 3,0

22 Rowosari Rowosari 01 1.455 1.398 2.853 1.160 1.124 2.284 79,7 80 80,1 20 1,7 38 3,4 58 2,5

23 Rowosari 02 676 594 1.270 553 488 1.041 81,8 82 82,0 22 4,0 48 9,8 70 6,7

24 Kangkung Kangkung 01 753 843 1.596 678 766 1.444 90,0 91 90,5 24 3,5 28 3,7 52 3,6

25 Kangkung 02 735 835 1.570 571 620 1.191 77,7 74 75,9 8 1,4 12 1,9 20 1,7

26 Cepiring Cepiring 1.995 1.963 3.958 1.676 1.637 3.313 84,0 83 83,7 102 6,1 120 7,3 222 6,7

27 Patebon Patebon 01 822 879 1.701 707 758 1.465 86,0 86 86,1 10 1,4 16 2,1 26 1,8

28 Patebon 02 1.159 1.137 2.296 914 892 1.806 78,9 78 78,7 66 7,2 76 8,5 142 7,9

29 Kendal Kendal 01 1.333 1.190 2.523 964 860 1.824 72,3 72 72,3 20 2,1 18 2,1 38 2,1

30 Kendal 02 1.249 1.099 2.348 640 624 1.264 51,2 57 53,8 38 5,9 38 6,1 76 6,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 36.706 36.931 73.637 30.228 30.261 60.489 82,4 82 82,1 1.094 3,6 1.376 4,5 2.470 4,1


BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P Σ % Σ % Σ %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

3 Sukorejo 02 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

5 Patean Patean - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

7 Singorojo 02 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

8 Limbangan Limbangan - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

9 Boja Boja 01 - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

10 Boja 02 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

14 Brangsong 02 - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

15 Pegandon Pegandon - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

18 Gemuh 02 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

20 Weleri Weleri 01 - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

21 Weleri 02 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

23 Rowosari 02 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0

25 Kangkung 02 - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0

26 Cepiring Cepiring 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0

27 Patebon Patebon 01 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

28 Patebon 02 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0

29 Kendal Kendal 01 2 - 2 2 100,0 - #DIV/0! 2 100,0

30 Kendal 02 - 2 2 - #DIV/0! 2 100,0 2 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 20 30 10 100,0 20 100,0 30 100,0


P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

TABEL 49

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Plantungan Plantungan 269 280 549 269 100,0 280 100,0 549 100,0 3.292 549 16,68

2 Sukorejo Sukorejo 01 415 389 804 415 100,0 389 100,0 804 100,0 4.342 804 18,52

3 Sukorejo 02 222 199 421 222 100,0 199 100,0 421 100,0 2.374 421 17,73

4 Pageruyung Pageruyung 315 275 590 315 100,0 275 100,0 590 100,0 3.328 590 17,73

5 Patean Patean 409 387 796 409 100,0 387 100,0 796 100,0 4.859 796 16,38

6 Singorojo 01 Singorojo 01 314 274 588 314 100,0 274 100,0 588 100,0 3.466 588 16,96

7 Singorojo 02 180 169 349 180 100,0 169 100,0 349 100,0 1.964 349 17,77

8 Limbangan Limbangan 273 250 523 273 100,0 250 100,0 523 100,0 3.188 523 16,41

9 Boja Boja 01 494 481 975 494 100,0 481 100,0 975 100,0 5.221 975 18,67

10 Boja 02 167 141 308 167 100,0 141 100,0 308 100,0 1.705 308 18,06

11 Kaliwungu Kaliwungu 579 607 1.186 579 100,0 607 100,0 1.186 100,0 5.028 1.186 23,59

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 386 326 712 386 100,0 326 100,0 712 100,0 4.266 712 16,69

13 Brangsong Brangsong 01 220 268 488 220 100,0 268 100,0 488 100,0 2.725 488 17,91

14 Brangsong 02 204 163 367 204 100,0 163 100,0 367 100,0 2.091 367 17,55

15 Pegandon Pegandon 307 271 578 307 100,0 271 100,0 578 100,0 3.718 578 15,55

16 Ngampel Ngampel 286 265 551 286 100,0 265 100,0 551 100,0 3.177 551 17,34

17 Gemuh Gemuh 01 190 218 408 190 100,0 218 100,0 408 100,0 2.450 408 16,65

18 Gemuh 02 204 189 393 204 100,0 189 100,0 393 100,0 2.300 393 17,09

19 Ringinarum Ringinarum 299 266 565 299 100,0 266 100,0 565 100,0 3.356 565 16,84

20 Weleri Weleri 01 296 274 570 296 100,0 274 100,0 570 100,0 4.443 570 12,83

21 Weleri 02 286 277 563 286 100,0 277 100,0 563 100,0 2.980 563 18,89

22 Rowosari Rowosari 01 274 268 542 274 100,0 268 100,0 542 100,0 3.409 542 15,90

23 Rowosari 02 111 125 236 111 100,0 125 100,0 236 100,0 1.434 236 16,46

24 Kangkung Kangkung 01 229 206 435 229 100,0 206 100,0 435 100,0 2.675 435 16,26

25 Kangkung 02 266 208 474 266 100,0 208 100,0 474 100,0 2.664 474 17,79

26 Cepiring Cepiring 415 373 788 415 100,0 373 100,0 788 100,0 4.302 788 18,32

27 Patebon Patebon 01 170 159 329 170 100,0 159 100,0 329 100,0 2.113 329 15,57

28 Patebon 02 303 271 574 303 100,0 271 100,0 574 100,0 3.415 574 16,81

29 Kendal Kendal 01 345 277 622 345 100,0 277 100,0 622 100,0 3.553 622 17,51

30 Kendal 02 288 247 535 288 100,0 247 100,0 535 100,0 3.000 535 17,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.716 8.103 16.819 8.716 100,0 8.103 100,0 16.819 100,0 96.838 16.819 17,37

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0


P L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

TABEL 50

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Plantungan Plantungan 1 4 0,3

2 Sukorejo Sukorejo 01 122 19 6,4

3 Sukorejo 02 - - #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung - - #DIV/0!

5 Patean Patean 61 58 1,1

6 Singorojo 01 Singorojo 01 - 5 0,0

7 Singorojo 02 - - #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 139 17 8,2

9 Boja Boja 01 118 63 1,9

10 Boja 02 - 15 0,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 2 134 0,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel - - #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 - - #DIV/0!

14 Brangsong 02 89 47 1,9

15 Pegandon Pegandon 26 68 0,4

16 Ngampel Ngampel 23 23 1,0

17 Gemuh Gemuh 01 10 75 0,1

18 Gemuh 02 - - #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum - 25 0,0

20 Weleri Weleri 01 45 50 0,9

21 Weleri 02 - 34 0,0

22 Rowosari Rowosari 01 37 131 0,3

23 Rowosari 02 101 51 2,0

24 Kangkung Kangkung 01 11 33 0,3

25 Kangkung 02 - - #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 154 200 0,8


28 Patebon 02 5 8 0,6

29 Kendal Kendal 01 217 163 1,3

30 Kendal 02 22 87 0,3

JUMLAH (KAB/ KOTA) 1.186 1.321 0,9


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Plantungan Plantungan 33 18 54,5 25 75,8 1.744 1.537 3.281 269 15,4 280 18,2 549 16,7 221 188 409 209 94,6 156 83,0 365 89,2

2 Sukorejo Sukorejo 01 26 21 80,8 22 84,6 2.246 2.096 4.342 415 18,5 389 18,6 804 18,5 226 217 443 226 100,0 204 94,0 430 97,1

3 Sukorejo 02 21 10 47,6 10 47,6 1.208 1.166 2.374 222 18,4 199 17,1 421 17,7 159 146 305 159 100,0 146 100,0 305 100,0

4 Pageruyung Pageruyung 34 12 35,3 20 58,8 1.817 1.511 3.328 315 17,3 275 18,2 590 17,7 187 167 354 187 100,0 167 100,0 354 100,0

5 Patean Patean 37 24 64,9 25 67,6 2.495 2.354 4.849 409 16,4 387 16,4 796 16,4 375 355 730 354 94,4 314 88,5 668 91,5

6 Singorojo Singorojo 01 26 16 61,5 18 69,2 1.826 1.640 3.466 314 17,2 274 16,7 588 17,0 138 134 272 138 100,0 134 100,0 272 100,0

7 Singorojo 02 12 7 58,3 5 41,7 1.018 946 1.964 180 17,7 169 17,9 349 17,8 134 109 243 134 100,0 109 100,0 243 100,0

8 Limbangan Limbangan 31 15 48,4 17 54,8 1.835 1.353 3.188 273 14,9 250 18,5 523 16,4 178 203 381 178 100,0 196 96,6 374 98,2

9 Boja Boja 01 33 22 66,7 24 72,7 2.695 2.526 5.221 494 18,3 481 19,0 975 18,7 174 158 332 174 100,0 158 100,0 332 100,0

10 Boja 02 13 8 61,5 7 53,8 890 815 1.705 890 100,0 815 100,0 1.705 100,0 186 169 355 186 100,0 169 100,0 355 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 32 18 56,3 24 75,0 2.546 2.482 5.028 579 22,7 607 24,5 1.186 23,6 382 370 752 357 93,5 352 95,1 709 94,3

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 24 7 29,2 5 20,8 2.230 2.036 4.266 386 17,3 326 16,0 712 16,7 19 12 31 19 100,0 12 100,0 31 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 16 10 62,5 12 75,0 1.383 1.342 2.725 220 15,9 268 20,0 488 17,9 112 105 217 112 100,0 105 100,0 217 100,0

14 Brangsong 02 12 9 75,0 8 66,7 1.105 986 2.091 204 18,5 163 16,5 367 17,6 25 34 59 25 100,0 34 100,0 59 100,0

15 Pegandon Pegandon 23 16 69,6 14 60,9 1.976 1.742 3.718 307 15,5 271 15,6 578 15,5 207 186 393 184 88,9 186 100,0 370 94,1

16 Ngampel Ngampel 20 10 50,0 9 45,0 1.654 1.523 3.177 286 17,3 265 17,4 551 17,3 151 163 314 151 100,0 163 100,0 314 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 16 11 68,8 12 75,0 1.270 1.180 2.450 190 15,0 218 18,5 408 16,7 28 38 66 28 100,0 38 100,0 66 100,0

18 Gemuh 02 14 7 50,0 5 35,7 1.210 1.090 2.300 204 16,9 189 17,3 393 17,1 20 18 38 20 100,0 18 100,0 38 100,0

19 Ringinarum Ringinarum 25 15 60,0 15 60,0 1.696 1.660 3.356 299 17,6 266 16,0 565 16,8 61 52 113 61 100,0 52 100,0 113 100,0

20 Weleri Weleri 01 18 9 50,0 11 61,1 1.771 2.672 4.443 296 16,7 274 10,3 570 12,8 73 66 139 73 100,0 66 100,0 139 100,0

21 Weleri 02 19 11 57,9 7 36,8 1.559 1.421 2.980 286 18,3 277 19,5 563 18,9 82 90 172 82 100,0 90 100,0 172 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 25 14 56,0 13 52,0 1.754 1.655 3.409 274 15,6 268 16,2 542 15,9 254 221 475 212 83,5 214 96,8 426 89,7

23 Rowosari 02 12 10 83,3 10 83,3 763 671 1.434 111 14,5 125 18,6 236 16,5 21 24 45 21 100,0 24 100,0 45 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 19 9 47,4 9 47,4 1.377 1.298 2.675 229 16,6 206 15,9 435 16,3 112 118 230 112 100,0 118 100,0 230 100,0

25 Kangkung 02 16 5 31,3 8 50,0 1.380 1.284 2.664 266 19,3 208 16,2 474 17,8 46 54 100 46 100,0 54 100,0 100 100,0

26 Cepiring Cepiring 30 16 53,3 17 56,7 2.214 2.088 4.302 415 18,7 373 17,9 788 18,3 28 21 49 28 100,0 21 100,0 49 100,0

27 Patebon Patebon 01 17 9 52,9 11 64,7 1.162 951 2.113 170 14,6 159 16,7 329 15,6 166 148 314 166 100,0 148 100,0 314 100,0

28 Patebon 02 22 10 45,5 12 54,5 1.816 1.599 3.415 303 16,7 271 16,9 574 16,8 128 151 279 128 100,0 151 100,0 279 100,0

29 Kendal Kendal 01 20 7 35,0 14 70,0 1.895 1.658 3.553 345 18,2 277 16,7 622 17,5 194 209 403 165 85,1 193 92,3 358 88,8

30 Kendal 02 20 9 45,0 13 65,0 1.594 1.406 3.000 288 18,1 247 17,6 535 17,8 166 186 352 143 86,1 158 84,9 301 85,5

JUMLAH (KAB/ KOTA) 666 365 54,8 402 60,4 50.129 46.688 96.817 9.439 18,8 8.777 18,8 18.216 18,8 4.253 4.112 8.365 4.078 95,9 3.950 96,1 8.028 96,0


MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

TABEL 52

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Plantungan Plantungan 458 547 1.005 239 52,18 178 32,54 417 41,49

2 Sukorejo Sukorejo 01 1.162 1.137 2.299 696 59,90 838 73,70 1.534 66,72

3 Sukorejo 02 294 309 603 126 42,86 121 39,16 247 40,96

4 Pageruyung Pageruyung 3.787 4.631 8.418 140 3,70 187 4,04 327 3,88

5 Patean Patean 1.710 1.910 3.620 223 13,04 109 5,71 332 9,17

6 Singorojo 01 Singorojo 01 1.451 1.973 3.424 314 21,64 177 8,97 491 14,34

7 Singorojo 02 438 683 1.121 177 40,41 124 18,16 301 26,85

8 Limbangan Limbangan 889 393 1.282 193 21,71 290 73,79 483 37,68

9 Boja Boja 01 1.345 1.530 2.875 36 2,68 71 4,64 107 3,72

10 Boja 02 1.635 710 2.345 120 7,34 194 27,32 314 13,39

11 Kaliwungu Kaliwungu 1.884 2.405 4.289 275 14,60 122 5,07 397 9,26

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 1.589 1.444 3.033 450 28,32 587 40,65 1.037 34,19

13 Brangsong Brangsong 01 561 635 1.196 215 38,32 256 40,31 471 39,38

14 Brangsong 02 241 302 543 71 29,46 51 16,89 122 22,47

15 Pegandon Pegandon 643 889 1.532 241 37,48 321 36,11 562 36,68

16 Ngampel Ngampel 301 493 794 102 33,89 98 19,88 200 25,19

17 Gemuh Gemuh 01 2.378 3.060 5.438 87 3,66 92 3,01 179 3,29

18 Gemuh 02 576 737 1.313 78 13,54 56 7,60 134 10,21

19 Ringinarum Ringinarum 487 402 889 222 45,59 178 44,28 400 44,99

20 Weleri Weleri 01 757 934 1.691 191 25,23 220 23,55 411 24,31

21 Weleri 02 450 602 1.052 288 64,00 302 50,17 590 56,08

22 Rowosari Rowosari 01 1.064 1.134 2.198 375 35,24 159 14,02 534 24,29

23 Rowosari 02 754 874 1.628 370 49,07 355 40,62 725 44,53

24 Kangkung Kangkung 01 612 698 1.310 174 28,43 228 32,66 402 30,69

25 Kangkung 02 105 300 405 150 142,86 210 70,00 360 88,89

26 Cepiring Cepiring 547 653 1.200 152 27,79 203 31,09 355 29,58

27 Patebon Patebon 01 525 577 1.102 166 31,62 15 2,60 181 16,42

28 Patebon 02 830 822 1.652 195 23,49 134 16,30 329 19,92

29 Kendal Kendal 01 987 874 1.861 236 23,91 443 50,69 679 36,49

30 Kendal 02 547 684 1.231 256 46,80 324 47,37 580 47,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.007 32.342 61.349 6.558 22,61 6.643 20,54 13.201 21,52


JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 53

KABUPATEN/KOTA 0

TAHUN 0

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 471.341 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 349.617 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.2 PBI APBD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 88.273 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 18.018 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

1.5 Bukan pekerja (BP) 15.433 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Jamkesda 91.479 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Asuransi Swasta 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Asuransi Perusahaan 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 562.820 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang PKPM Dinkes Kendal

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH

TABEL 55

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Plantungan 32.243 27.668 59.911 0 21 21 42

2 Sukorejo 01 21.339 21.078 42.417 515 327 842 93 27 120

3 Sukorejo 02 19.268 18.980 38.248 0 0 0 0

4 Pageruyung 26.676 25.658 52.334 0 0 0 0 0 0

5 Patean 8.016 9.119 17.135 0 115 34 149

6 Singorojo 01 8.053 14.690 22.743 0 2 12 14

7 Singorojo 02 11.551 14.118 25.669 0 10 12 22

8 Limbangan 16.136 18.976 35.112 387 514 901 18 25 43

9 Boja 01 24.186 31.689 55.875 1.665 2.030 3.695 180 302 482

10 Boja 02 13.091 16.087 29.178 0 1 3 4

11 Kaliwungu 23.657 27.323 50.980 669 789 1.458 1 0 1

12 Kaliwungu Sel 17.090 18.252 35.342 0 0 0 7 3 10

13 Brangsong 01 25.891 32.301 58.192 0 0 0 20 3 23

14 Brangsong 02 13.017 16.152 29.169 8.642 474 9.116 23 17 40

15 Pegandon 1.967 2.960 4.927 26 35 61 33 31 64

16 Ngampel 15.936 18.575 34.511 254 289 543 51 65 116

17 Gemuh 01 17.101 18.509 35.610 0 0 0 0 0 0

18 Gemuh 02 4.241 7.082 11.323 0 0 0 0 0 0

19 Ringinarum 16.948 18.827 35.775 0 0 0 17 17 34

20 Weleri 01 11.219 16.582 27.801 0 0 0 135 23 158

21 Weleri 02 19.875 21.760 41.635 0 0 0 0 0 0

22 Rowosari 01 12.255 24.291 36.546 0 0 0 31 16 47

23 Rowosari 02 9.492 12.699 22.191 0 37 21 58

24 Kangkung 01 8.830 19.621 28.451 648 613 1.261 9 5 14

25 Kangkung 02 7.557 13.847 21.404 0 73 35 108

26 Cepiring 24.595 38.528 63.123 0 0 0 47 37 84

27 Patebon 01 27.832 27.936 55.768 763 684 1.447 243 90 333

28 Patebon 02 17.348 26.382 43.730 0 0 0 9 7 16

29 Kendal 01 18.387 22.755 41.142 0 0 0 71 30 101

30 Kendal 02 20.466 23.171 43.637 93 96 189 13 7 20

SUB JUMLAH I 494.263 605.616 1.099.879 13.662 5.851 19.513 1.260 843 2.103

1 RSUD dr. Soewondo 41.498 53.916 95.414 6.823 8.508 15.331 1.687 1.822 3.509

2 RSI Kendal 36.084 10.564 0

3 RS Darul Istiqomah 6.614 7.015 13.629 1.019 2.601 3.620 0

4 RSU Baitul Hikmah 326 367 693 110 134 244 0

SUB JUMLAH II 48.438 61.298 145.820 7.952 11.243 29.759 1.687 1.822 3.509

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0




0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 542.701 666.914 1.245.699 21.614 17.094 49.272 2.947 2.665 5.612

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 480.169 471.296 951.465 480.169 471.296 951.465

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 113,0 141,5 130,9 4,5 3,6 5,2


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 56

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD dr. Soewondo 233 6.823 8.508 15.331 420 361 781 172 148 320 61,6 42,4 50,9 25,2 17,4 20,9

2 RSI Kendal 125 10.634 295 85 #DIV/0! #DIV/0! 27,7 #DIV/0! #DIV/0! 8,0

3 RS Darul Istiqomah 55 1.019 2.601 3.620 31 30 61 11 18 29 30,4 11,5 16,9 10,8 6,9 8,0

4 RSU Baitul Hikmah 50 110 134 244 3 5 8 2 2 4 27,3 37,3 32,8 18,2 14,9 16,4

463 7.952 11.243 29.829 454 396 1.145 185 168 438 5,7 3,5 3,8 2,3 1,5 1,5


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD dr. Soewondo 233 15.331 54.195 53.130 63,7 65,80 2,01 3,5

2 RSI Kendal 125 10.634 43.166 32.532 94,6 85,07 0,23 3,1

3 RS Darul Istiqomah 55 3.620 10.745 10.745 53,5 65,82 2,58 3,0

4 RSU Baitul Hikmah 50 244 899 661 4,9 4,88 71,11 2,7

463 29829 109.005 97.068 64,5 64,425 2,0 3,3


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Plantungan Plantungan 9.170 6.009 65,5 6.009 100,0

2 Sukorejo Sukorejo 01 7.767 7.767 100,0 7.767 100,0

3 Sukorejo 02 6.107 1.825 29,9 1.825 100,0

4 Pageruyung Pageruyung 8.893 8.893 100,0 8.893 100,0

5 Patean Patean 16.270 16.270 100,0 16.270 100,0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 8.114 8.114 100,0 8.114 100,0

7 Singorojo 02 5.378 4.108 76,4 4.108 100,0

8 Limbangan Limbangan - - #DIV/0! #DIV/0!

9 Boja Boja 01 14.054 1.240 8,8 1.240 100,0

10 Boja 02 6.025 6.025 100,0 6.025 100,0

11 Kaliwungu Kaliwungu 14.068 14.068 100,0 14.068 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 12.727 12.727 100,0 12.727 100,0

13 Brangsong Brangsong 01 7.877 7.877 100,0 7.877 100,0

14 Brangsong 02 4.379 500 11,4 500 100,0

15 Pegandon Pegandon 11.857 10.292 86,8 10.292 100,0

16 Ngampel Ngampel 11.013 11.013 100,0 11.013 100,0

17 Gemuh Gemuh 01 - - #DIV/0! #DIV/0!

18 Gemuh 02 - - #DIV/0! #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum - - #DIV/0! #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 - - #DIV/0! #DIV/0!

21 Weleri 02 7.267 7.267 100,0 7.267 100,0

22 Rowosari Rowosari 01 - - #DIV/0! #DIV/0!

23 Rowosari 02 4.231 4.231 100,0 4.231 100,0

24 Kangkung Kangkung 01 8.249 5.772 70,0 5.772 100,0

25 Kangkung 02 6.688 2.860 42,8 2.860 100,0

26 Cepiring Cepiring 12.322 12.322 100,0 12.322 100,0

27 Patebon Patebon 01 6.723 6.723 100,0 6.723 100,0

28 Patebon 02 11.289 9.068 80,3 9.068 100,0

29 Kendal Kendal 01 8.780 8.552 97,4 8.552 100,0

30 Kendal 02 10.826 1.033 9,5 1.033 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 220.074 174.556 79,3 174.556 100,0

Sumber: Bidang PKPM Dinkes

RUMAH TANGGA

TABEL 58


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Plantungan Plantungan 8065 4.588 56,89 3477 3.477 100,00 93 2,67 4.681 58,04

2 Sukorejo Sukorejo 01 8556 1.582 18,49 6974 6.974 100,00 1200 17,21 2.782 32,52

3 Sukorejo 02 5618 3.082 54,86 2536 2.536 100,00 1319 52,01 4.401 78,34

4 Pageruyung Pageruyung 9372 4.433 47,30 4939 4.939 100,00 185 3,75 4.618 49,27

5 Patean Patean 13546 8.319 61,41 5227 5.227 100,00 1115 21,33 9.434 69,64

6 Singorojo 01 Singorojo 01 8113 4.632 57,09 3481 3.481 100,00 64 1,84 4.696 57,88

7 Singorojo 02 4127 2.021 48,97 2106 2.106 100,00 281 13,34 2.302 55,78

8 Limbangan Limbangan 8325 6.263 75,23 2062 2.062 100,00 687 33,32 6.950 83,48

9 Boja Boja 01 14618 8.892 60,83 5726 5.726 100,00 2081 36,34 10.973 75,06

10 Boja 02 5017 4.096 81,64 921 921 100,00 149 16,18 4.245 84,61

11 Kaliwungu Kaliwungu 12168 7.151 58,77 5017 5.017 100,00 645 12,86 7.796 64,07

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 11809 6.822 57,77 4987 4.987 100,00 23 0,46 6.845 57,96

13 Brangsong Brangsong 01 7212 3.770 52,27 3442 3.442 100,00 837 24,32 4.607 63,88

14 Brangsong 02 4561 573 12,56 3988 3.988 100,00 967 24,25 1.540 33,76

15 Pegandon Pegandon 10525 3.361 31,93 7164 7.164 100,00 213 2,97 3.574 33,96

16 Ngampel Ngampel 8876 2.929 33,00 5947 5.947 100,00 2986 50,21 5.915 66,64

17 Gemuh Gemuh 01 6596 2.581 39,13 4015 4.015 100,00 0,00 2.581 39,13

18 Gemuh 02 5197 2.112 40,64 3085 3.085 100,00 113 3,66 2.225 42,81

19 Ringinarum Ringinarum 11088 6.983 62,98 4105 4.105 100,00 590 14,37 7.573 68,30

20 Weleri Weleri 01 8588 5.718 66,58 2870 2.870 100,00 881 30,70 6.599 76,84

21 Weleri 02 6366 4.026 63,24 2340 2.340 100,00 507 21,67 4.533 71,21

22 Rowosari Rowosari 01 8623 3.768 43,70 4855 4.855 100,00 449 9,25 4.217 48,90

23 Rowosari 02 4665 3.483 74,66 1182 1.182 100,00 576 48,73 4.059 87,01

24 Kangkung Kangkung 01 #DIV/0! 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

25 Kangkung 02 8191 6.285 76,73 1906 1.906 100,00 0,00 6.285 76,73

26 Cepiring Cepiring 12464 7.592 60,91 4872 4.872 100,00 1452 29,80 9.044 72,56

27 Patebon Patebon 01 6155 4.035 65,56 2120 2.120 100,00 249 11,75 4.284 69,60

28 Patebon 02 #DIV/0! 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 7952 3.998 50,28 3954 3.954 100,00 1980 50,08 5.978 75,18

30 Kendal 02 6509 3.564 54,75 2945 2.945 100,00 0,00 3.564 54,75

JUMLAH (KAB/KOTA) 232.902 126.659 54,38 106.243 #DIV/0! 19642 18,49 146.301 62,82

RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

2014


JUMLAH

SELURUH

RUMAH

Sumber:Bidang Pengawasan Penyehatan

Lingkungan

TABEL 59

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

2013JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA

TABEL 59


TAHUN 2014

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Plantungan Plantungan 30.336 189 573 189 573 17 55 17 55 - - - - - - - - 297 1.044 297 1.044 - - - - 5.366 33.300 5.366 32.186 33.858 111,61

2 Sukorejo Sukorejo 01 34.970 - -

3 0 Sukorejo 02 21.354 76 477 76 477 39 195 39 195 - - - - - - - - 61 1.525 61 1.525 - - - - 56 16.340 56 16.340 18.537 86,81

4 Pageruyung Pageruyung 34.329 2.741 12.314 2.741 12.314 35.609 2.741 12.314 2.741 12.314 - - - - - - - 15 555 15 555 - - - - 6.110 18.230 6.110 18.230 33.840 98,58

5 Patean Patean 49.603 1.152 3.915 1.152 3.915 1.727 6.699 1.727 6.699 3 2.001 3 2.001 - - - - 29 28.978 17 9.458 - - - - 21 11.267 21 11.267 33.340 67,21

6 Singorojo 01 Singorojo 01 30.876 1.110 4.214 1.011 3.810 1.126 4.033 1.060 3.807 12 5.150 12 5.150 - - - - 22 15.461 15 13.658 - - - - 7 2.877 7 2.877 29.302 94,90

7 0 Singorojo 02 19.540 3.081 14.677 2.548 13.819 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 68 4.562 67 4.571 18.390 94,11

8 Limbangan Limbangan 32.881 1.278 4.741 1.278 4.741 - - - - 1 1.037 1 1.037 - - - - 28 13.582 27 13.582 - - - - 10 15.555 9 12.014 31.374 95,42

9 Boja Boja 01 51.236 - - - - 7.127 25.532 6.825 24.539 - - - - 4 - 3 - - - - - - - - - 26 26.029 26 26.029 50.568 98,70

10 0 Boja 02 19.556 - - - - - - - - - - - - - - - - 8 10.941 8 9.012 - - - - 9 10.638 9 8.762 17.774 90,89

11 Kaliwungu Kaliwungu 58.806 6.093 - 6.093 - 685 3.716 685 3.716 84 - 84 565 - - - - - - - - - - - - 7.110 40.239 7.110 40.239 44.520 75,71

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 44.771 4.428 14.551 1.286 7.565 - - - - 226 806 113 403 - - - - 68 241 - - - - - - 7.977 31.301 7.977 31.301 39.269 87,71

13 Brangsong Brangsong 01 26.498 - - - - 3.109 11.408 3.109 11.408 3.975 12.680 3.975 12.680 - - - - - - - - - - - - 809 2.568 - - 24.088 90,90

14 0 Brangsong 02 20.453 649 2.596 374 1.496 70 280 70 280 998 3.992 998 3.992 1.966 7.864 1.966 7.864 13.632 66,65

15 Pegandon Pegandon 37.777 9.633 39.667 5.343 17.823 - - - - 3 643 3 643 - - - - - - - - - - - - 691 2.877 691 2.877 21.343 56,50

16 Ngampel Ngampel 33.807 492 2.460 492 2.460 4.507 22.535 4.507 22.535 136 680 136 680 10 500 10 500 1 250 1 250 - - - - 1.568 7.490 1.568 7.490 33.915 100,32

17 Gemuh Gemuh 01 28.947 31.574 4.260 - -

18 0 Gemuh 02 21.379 591 2.409 572 2.345 4.413 17.892 4.243 17.253 - - - - - - - - - - - - - - - - 270 1.350 270 1.350 20.948 97,98

19 Ringinarum Ringinarum 35.085 9.244 33.174 8.078 24.325 - - - - 345 1.314 290 1.134 25 2.361 18 2.440 27.899 79,52

20 Weleri Weleri 01 31.962 6.622 21.562 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4.704 16.298 4.704 16.298 16.298 50,99

21 0 Weleri 02 26.527 4.306 16.903 4.306 16.903 - - - - - - - - - - - - 200 800 200 800 - - - - 1.886 6.458 1.886 6.458 24.161 91,08

22 Rowosari Rowosari 01 35.004 177 2.929 131 2.203 5.290 22.250 2.026 7.817 2.181 8.906 1.122 4.488 - - - - - - - - - - - - 922 4.585 922 4.585 19.093 54,55

23 0 Rowosari 02 16.078 3.895 14.907 3.895 18.061 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 770 3.163 870 3.113 21.174 131,70

24 Kangkung Kangkung 01 26.225 - -

25 0 Kangkung 02 21.488 2.567 2.937 2.498 2.896 585 671 537 633 348 417 312 388 - - - - - - - - - - - - 1.649 1.893 1.649 1.893 5.810 27,04

26 Cepiring Cepiring 50.754 8.608 17.216 8.608 17.216 - - - - 1.577 7.805 1.577 7.805 - - - - - - - - - - - - 5.503 26.889 5.503 19.298 44.319 87,32

27 Patebon Patebon 01 21.846 11.755 6.005 11.755 3.916 2.082 2.861 1.543 644 4.426 2.897 1.206 1.047 - - - - 4.517 8.806 4.517 8.806 14.413 65,98

28 0 Patebon 02 34.730 - -

29 Kendal Kendal 01 29.102 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7.920 31.101 7.920 31.101 31.101 106,87

30 0 Kendal 02 25.545 11 257 11 257 5.832 24.376 5.832 24.376 24.633 96,43

JUMLAH (KAB/KOTA) 951.465 78.687 249.801 66.686 156.858 66.386 120.868 38.702 102.322 26.640 48.585 9.843 42.270 14 500 13 500 729 73.377 641 49.884 - - - - 65.792 358.417 65.074 341.765 693.599 72,90

Sumber:Bidang Pengawasan Penyehatan Lingkungan

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASPENDUDU

K

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

PENDUDUK DENGAN

AKSES

BERKELANJUTAN

TERHADAP AIR MINUM

LAYAKSUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARATMEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

TABEL 60


TAHUN 2014

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 Plantungan Plantungan 15 15 15 100

2 Sukorejo Sukorejo 01 4 4 4 100

3 Sukorejo 02 2 2 2 100

4 Pageruyung Pageruyung 1 1 1 100

5 Patean Patean 21 21 21 100

6 Singorojo 01 Singorojo 01 3 3 3 100

7 Singorojo 02 68 7 6 85,71

8 Limbangan Limbangan 7 7 7 100

9 Boja Boja 01 22 11 11 100

10 Boja 02 5 5 5 100

11 Kaliwungu Kaliwungu 24 24 24 100

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 13 6 6 100

13 Brangsong Brangsong 01 11 9 9 100

14 Brangsong 02 5 3 3 100

15 Pegandon Pegandon 11 11 11 100

16 Ngampel Ngampel 15 8 8 100

17 Gemuh Gemuh 01 7 7 7 100

18 Gemuh 02 4 4 4 100

19 Ringinarum Ringinarum 9 7 7 100

20 Weleri Weleri 01 7 3 3 100

21 Weleri 02 8 7 7 100

22 Rowosari Rowosari 01 10 9 9 100

23 Rowosari 02 3 2 2 100

24 Kangkung Kangkung 01 4 3 3 100

25 Kangkung 02 7 5 5 100

26 Cepiring Cepiring 13 13 13 100

27 Patebon Patebon 01 5 4 4 100

28 Patebon 02 7 5 5 100

29 Kendal Kendal 01 10 10 10 100

30 Kendal 02 1 1 1 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 322 217 216 99,54


PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

TABEL 61

KABUPATEN/KOTA 0

TAHUN 0

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Plantungan Plantungan 30.336 18 501 18 501 501 1.197 5.196 1.197 4.521 87,0092 2.125 8.660 1.793 7.465 86,2009 1.921 8.183 1.661 6.645 81,205 19.132 63,1

2 Sukorejo Sukorejo 01 34.970 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 0,0

3 Sukorejo 02 21.354 - - - - - 664 2.618 664 2.618 100 1.195 4.591 1.195 4.591 100 2.969 10.794 2.969 10.794 100 18.003 84,3

4 Pageruyung Pageruyung 34.329 5.170 24.718 6.170 24.718 100 #DIV/0! #DIV/0! 24.718 72,0

5 Patean Patean 49.603 5.662 22.110 5.220 20.845 94,2786 1.725 5.890 1.541 5.213 88,5059 2.820 10.108 2.523 9.274 91,749 35.332 71,2

6 Singorojo 01 Singorojo 01 30.876 100 315 58 182 182 5.303 18.483 4.611 15.620 84,5101 #DIV/0! 1.117 3.348 463 1.397 41,726 17.199 55,7

7 Singorojo 02 19.540 2.772 12.210 2.607 9.178 75,1679 #DIV/0! 2.366 9.773 2.257 7.875 80,579 17.053 87,3

8 Limbangan Limbangan 32.881 5.973 34.635 5.973 21.674 62,5783 #DIV/0! #DIV/0! 21.674 65,9

9 Boja Boja 01 51.236 3 1.116 3 1.116 1.116 11.024 43.232 11.024 43.232 100 #DIV/0! 315 1.728 315 1.728 100 46.076 89,9

10 Boja 02 19.556 2.571 14.984 2.571 14.984 100 #DIV/0! #DIV/0! 14.984 76,6

11 Kaliwungu Kaliwungu 58.806 15 179 15 179 179 9.165 41.471 9.165 41.471 100 #DIV/0! #DIV/0! 41.650 70,8

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 44.771 - - - - - 8.507 33.406 6.878 24.339 72,8582 - - - - #DIV/0! 1.705 6.542 788 2.988 45,674 27.327 61,0

13 Brangsong Brangsong 01 26.498 4.782 17.459 0 #DIV/0! #DIV/0! 17.459 65,9

14 Brangsong 02 20.453 3.999 15.896 2.814 11.256 70,8103 #DIV/0! #DIV/0! 11.256 55,0

15 Pegandon Pegandon 37.777 10.436 39.705 2.181 5.920 14,91 #DIV/0! #DIV/0! 5.920 15,7

16 Ngampel Ngampel 33.807 10 300 10 300 300 7.517 23.097 7.517 23.097 100 52 208 52 208 100 61 244 61 244 100 23.849 70,5

17 Gemuh Gemuh 01 28.947 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 0,0

18 Gemuh 02 21.379 - - - - - 3.049 13.423 2.959 13.073 97,3925 107 388 51 168 43,299 - - - - #DIV/0! 13.241 61,9

19 Ringinarum Ringinarum 35.085 - - - - - 6.447 21.118 5.606 16.876 79,9129 - - - - #DIV/0! 42 160 - - 0 16.876 48,1

20 Weleri Weleri 01 31.962 1.384 4.482 1.384 4.482 4.482 3.547 31.764 3.547 31.764 100 #DIV/0! #DIV/0! 36.246 113,4

21 Weleri 02 26.527 - - - - - 3.713 14.852 3.713 14.852 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14.852 56,0

22 Rowosari Rowosari 01 35.004 4.539 27.707 4.217 19.815 71,5162 #DIV/0! #DIV/0! 19.815 56,6

23 Rowosari 02 16.078 3.428 13.133 3.428 13.133 100 #DIV/0! #DIV/0! 13.133 81,7

24 Kangkung Kangkung 01 26.225 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 0,0

25 Kangkung 02 21.488 - - - - 10.746 11.568 8.476 9.213 79,6421 #DIV/0! #DIV/0! 9.213 42,9

26 Cepiring Cepiring 50.754 9.500 44.729 8.802 40.532 90,6168 #DIV/0! 242 3.100 209 3.100 100 43.632 86,0

27 Patebon Patebon 01 21.846 5.544 18.940 4.179 13.731 72,4974 599 2.083 365 1.364 65,4825 405 1.214 205 573 47,199 15.668 71,7

28 Patebon 02 34.730 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - 0,0

29 Kendal Kendal 01 29.102 7.185 21.411 4.205 16.820 78,5578 #DIV/0! #DIV/0! 16.820 57,8

30 Kendal 02 25.545 4.774 16.122 4.134 14.105 87,4891 2 9 0 #DIV/0! 14.105 55,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 951.465 1.530 6.893 1.488 6.760 98,0705 147.214 583.987 121.858 467.387 80,0338 5.805 21.829 4.997 19.009 87,0814 13.963 55.194 11.451 44.618 80,838 555.233 58,4


PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

AKSES SANITASI

LAYAK (JAMBAN

SEHAT)

CEMPLUNG

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARATMEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

TABEL 63

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Plantungan Plantungan 12 9 75 1 8,33 - 0

2 Sukorejo Sukorejo 01 10 3 30,0 - 0,00 - 0

3 Sukorejo 02 8 7 87,5 - 0,00 - 0

4 Pageruyung Pageruyung 14 8 57,1 - 0,00 - 0

5 Patean Patean 14 14 100,0 - 0,00 - 0

6 Singorojo 01 Singorojo 01 8 8 100,0 - 0,00 - 0

7 Singorojo 02 5 5 100,0 2 40,00 - 0

8 Limbangan Limbangan 16 10 62,5 1 6,25 - 0

9 Boja Boja 01 10 5 50,0 - 0,00 - 0

10 Boja 02 8 4 50,0 - 0,00 - 0

11 Kaliwungu Kaliwungu 9 - 0,0 - 0,00 - 0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 8 8 100,0 - 0,00 - 0

13 Brangsong Brangsong 01 7 7 100,0 - 0,00 - 0

14 Brangsong 02 5 - 0,0 - 0,00 - 0

15 Pegandon Pegandon 12 12 100,0 - 0,00 - 0

16 Ngampel Ngampel 12 12 100,0 - 0,00 - 0

17 Gemuh Gemuh 01 8 1 12,5 0,00 - 0

18 Gemuh 02 8 - 0,0 - 0,00 - 0

19 Ringinarum Ringinarum 12 6 50,0 - 0,00 - 0

20 Weleri Weleri 01 8 3 37,5 - 0,00 - 0

21 Weleri 02 8 - 0,0 0,00 - 0

22 Rowosari Rowosari 01 8 2 25,0 - 0,00 - 0

23 Rowosari 02 8 4 50,0 0,00 - 0

24 Kangkung Kangkung 01 8 0,0 - 0,00 - 0

25 Kangkung 02 7 2 28,6 0,00 - 0

26 Cepiring Cepiring 15 1 6,7 - 0,00 - 0

27 Patebon Patebon 01 9 9 100,0 3 33,33 - 0

28 Patebon 02 9 - 0,0 - 0,00 - 0

29 Kendal Kendal 01 11 1 9,1 1 9,09 - 0

30 Kendal 02 9 - 0,0 - 0,00 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 286 141 49,3 0 0 0


PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STOP BABS

(SBS)

TABEL 64

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

JU

ML

AH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Plantungan Plantungan 33 8 1 - - 42 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

2 Sukorejo Sukorejo 01 27 9 7 1 - 2 46 13 48,1 4 44,4 5 71,4 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 25 54,3

3 Sukorejo 02 21 3 1 1 - - 26 21 100,0 2 66,7 1 100,0 - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 24 92,3

4 Pageruyung Pageruyung 34 6 2 1 1 - 4 48 34 100,0 6 100,0 2 100,0 3 300,0 1 100,0 4 #DIV/0! 4 100,0 54 112,5

5 Patean Patean 37 6 4 1 - - 1 49 32 86,5 4 66,7 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 42 85,7

6 Singorojo 01 Singorojo 01 26 5 1 1 - - - 33 24 92,3 3 60,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 29 87,9

7 Singorojo 02 12 2 - 1 - - 1 16 8 66,7 1 50,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 11 68,8

8 Limbangan Limbangan 31 6 2 1 - - 5 45 28 90,3 6 100,0 2 100,0 0 - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100,0 41 91,1

9 Boja Boja 01 33 9 11 1 - - 1 55 25 75,8 4 44,4 6 54,5 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 37 67,3

10 Boja 02 13 2 - 1 - - - 16 5 38,5 1 50,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 7 43,8

11 Kaliwungu Kaliwungu 31 6 4 1 - - 2 44 31 100,0 6 100,0 4 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 44 100,0

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 24 5 3 1 1 - 34 11 45,8 3 60,0 2 66,7 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 52,9

13 Brangsong Brangsong 01 16 3 1 1 - - - 21 7 43,8 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 12 57,1

14 Brangsong 02 16 3 1 1 - - - 21 8 50,0 3 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 13 61,9

15 Pegandon Pegandon 22 6 1 - - 29 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

16 Ngampel Ngampel 20 3 1 - - 24 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

17 Gemuh Gemuh 01 16 4 2 1 - 23 8 50,0 3 75,0 2 100,0 1 100,0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 14 60,9

18 Gemuh 02 14 2 - 1 1 - 18 8 57,1 1 50,0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! - #DIV/0! 11 61,1

19 Ringinarum Ringinarum 25 3 1 - - 29 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

20 Weleri Weleri 01 16 1 1 1 19 - #DIV/0! #DIV/0! - 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 2 10,5

21 Weleri 02 20 5 3 1 - - 1 30 15 75,0 4 80,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 24 80,0

22 Rowosari Rowosari 01 25 7 3 1 - - - 36 - - - - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 2,8

23 Rowosari 02 12 1 - - 13 - #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

24 Kangkung Kangkung 01 1 - - 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

25 Kangkung 02 1 - - 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

26 Cepiring Cepiring 31 4 1 - - 36 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - -

27 Patebon Patebon 01 17 2 1 - 2 22 9 52,9 2 100,0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 14 63,6

28 Patebon 02 22 7 1 - 3 33 10 45,5 4 57,1 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,0 18 54,5

29 Kendal Kendal 01 19 7 1 - 2 29 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 2 6,9

30 Kendal 02 21 2 2 1 - - 1 27 4 19,0 - - - - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 6 22,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 634 125 47 30 4 0 26 866 301 47,5 60 48,0 34 72,3 20 66,7 4 100,0 4 #DIV/0! 26 100,0 449 51,8


YANG ADA

JU

ML

AH

TT

U

SARANA

KESEHATANHOTEL

SLTP SLTA

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM


SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASRUMAH SAKIT

UMUM

HOTELSARANA PENDIDIKAN

SD BINTANG NON BINTANG

TABEL 65

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Plantungan Plantungan 59 0 0,00 0 0,00

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Sukorejo 02 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 11 0 0,00 0 0,00

5 Patean Patean 51 0 0,00 0 0,00

6 Singorojo Singorojo 01 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 Singorojo 02 35 0 0,00 0 0,00

8 Limbangan Limbangan 5 0 0,00 0 0,00

9 Boja Boja 01 545 1 17 18 3,30 2 2 0,37

10 Boja 02 12 0 0,00 0 0,00

11 Kaliwungu Kaliwungu 79 4 4 5,06 0 0,00

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 111 0 0,00 0 0,00

13 Brangsong Brangsong 01 139 5 5 3,60 0 0,00

14 Brangsong 02 5 0 0,00 0 0,00

15 Pegandon Pegandon 76 0 0,00 0 0,00

16 Ngampel Ngampel 5 0 0,00 0 0,00

17 Gemuh Gemuh 01 71 1 1 1,41 0 0,00

18 Gemuh 02 89 0 0,00 0 0,00

19 Ringinarum Ringinarum 97 0 0,00 0 0,00

20 Weleri Weleri 01 40 3 3 7,50 0 0,00

21 Weleri 02 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

23 Rowosari 02 76 0 0,00 0 0,00

24 Kangkung Kangkung 01 55 0 0,00 0 0,00

25 Kangkung 02 33 0 0,00 0 0,00

26 Cepiring Cepiring 47 0 0,00 0 0,00

27 Patebon Patebon 01 111 2 0 5 104 111 100,00 2 0 3 54 59 53,15

28 Patebon 02 33 0 0,00 0 0,00

29 Kendal Kendal 01 98 2 2 2,04 0 0,00

30 Kendal 02 130 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2013 2 16 5 121 144 7,15 2 0 3 56 61 3,03


KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

TABEL 66

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Plantungan Plantungan 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

3 Sukorejo 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4 Pageruyung Pageruyung 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

5 Patean Patean 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

6 Singorojo Singorojo 01 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

7 Singorojo 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

8 Limbangan Limbangan 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

9 Boja Boja 01 2 2 1 19 950,00 18 0 0,00

10 Boja 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

11 Kaliwungu Kaliwungu 0 4 #DIV/0! 4 0 0,00

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

13 Brangsong Brangsong 01 0 5 #DIV/0! 5 0 0,00

14 Brangsong 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

15 Pegandon Pegandon 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

16 Ngampel Ngampel 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

17 Gemuh Gemuh 01 0 1 #DIV/0! 1 0 0,00

18 Gemuh 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

19 Ringinarum Ringinarum 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

20 Weleri Weleri 01 0 3 #DIV/0! 3 0 0,00

21 Weleri 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

22 Rowosari Rowosari 01 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

23 Rowosari 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

24 Kangkung Kangkung 01 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

25 Kangkung 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

26 Cepiring Cepiring 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

27 Patebon Patebon 01 59 19 2 0 5 37 62,71 111 1 0 5 104 110 99,10

28 Patebon 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

29 Kendal Kendal 01 0 2 #DIV/0! 2 0 0,00

30 Kendal 02 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 61 21 2 16 5 56 91,80 144 1 0 5 104 110 76,39

Sumber:Bidang Pengawasan Penyehatan LingkunganP

ER

SE

NT

AS

E T

PM

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JU

MLA

H T

PM

TID

AK

ME

ME

NU

HI S

YA

RA

T

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI

PE

TIK

TABEL 67

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 166.050 114.100 83.500 197600 119,00

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 73.650 51.900 72.900 124800,00 169,45

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 747 375 497 872,00 116,73

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 150 100 2.800 2900,00 1933,33

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 2.211.270 1.531.200 2.233.600 3764800,00 170,26

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 84.852 49.850 56.615 106465,00 125,47

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 1.542.750 848.300 949.600 1797900,00 116,54

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 90 60 330 390,00 433,33

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 1.577.325 674.100 1.300.350 1974450,00 125,18

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube 10.500 8.500 4.700 13200,00 125,71

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 4.215 560 560,00 13,29

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 3.096 1.928 6.672 8600,00 277,78

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 13.050 7.500 13.800 21300,00 163,22

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 35.946 8.220 6.453 14673,00 40,82

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 837.000 299.500 801.500 1101000,00 131,54

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 15.600 7.800 23.700 31500,00 201,92

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 540 280 360 640,00 118,52

23 Betametason krim 0,1 % krim 19.050 12.175 2.775 14950,00 78,48

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 15.465 10.840 24.099 34939,00 225,92

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 2.208.150 1.319.200 1.659.700 2978900,00 134,90

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 18.674 29.153 29153,00 156,12

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 146.850 207.100 207100,00 141,03

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 671 665 1.049 1714,00 255,63

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 303.600 30.900 59.700 90600,00 29,84

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 2.925 13.050 13050,00 446,15

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 24.435 11.640 25.110 36750,00 150,40

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 14.250 8.800 19.900 28700,00 201,40

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 93.045 5.000 15.370 20370,00 21,89

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 7.650 11.900 8.000 19900,00 260,13

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.523 710 3.105 3815,00 250,57

37 Etakridin larutan 0,1% botol 543 458 714 1172,00 215,84

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 95 310 405,00 #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 17.700 40.600 37.250 77850,00 439,83

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 17.700 3.100 43.700 46800,00 264,41

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 3.672 2.360 4.776 7136,00 194,34

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 2.970 32.436 1.430 33866,00 1140,27

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 41.850 27.400 39.600 67000,00 160,10

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 25.500 17.100 41.600 58700,00 230,20

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 63.900 40.200 89.000 129200,00 202,19

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 6.894 2.862 9.840 12702,00 184,25

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 244.500 143.600 288.700 432300,00 176,81

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 1.750.500 589.000 589000,00 33,65

52 Gliserin botol 12 66 71 137,00 1141,67

53 Glukosa larutan infus 5% botol 16.311 2.786 8.040 10826,00 66,37

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 43.500 19.800 47.000 66800,00 153,56

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 150 4.100 8.900 13000,00 8666,67

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 26.250 21.100 104.600 125700,00 478,86

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 123.000 103.400 1.600 105000,00 85,37

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 18.096 13.763 22.093 35856,00 198,14

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 76.050 94.500 135.300 229800,00 302,17

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 100.000 100000,00 #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 15.750 9.300 15.600 24900,00 158,10

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1.036.500 594.300 927.700 1522000,00 146,84

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 526.200 203.900 730.100 934000,00 177,50

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 9.450 6.200 1.500 7700 81,48148148

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 135.390 88.240 88240,00 65,17

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 10.568 5.688 3.960 9648,00 91,30

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 2.721.600 1.414.800 183.900 1598700,00 58,74

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 30.750 21.600 21600,00 70,24

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 58.125 28.550 36.600 65150,00 112,09

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 394.050 282.700 572.900 855600,00 217,13

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 2.124 84 84,00 3,95

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 1.530 8.290 9.690 17980,00 1175,16

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 90 208 132 340,00 377,78

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 53 227 146 373,00 710,48

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet 22.380 13.130 137.390 150520,00 672,56

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 3.735 1.280 2.100 3380,00 90,50

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet #DIV/0!

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 45.000 18.000 10.000 28000,00 62,22

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 2.882 1.944 2.675 4619,00 160,30

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 8.340 3.790 2.250 6040,00 72,42

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 31.074 11.144 11144,00 35,86

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 7.002 10.233 11.724 21957,00 313,58

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 15.465 1.354 4.840 6194,00 40,05

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 90.477 59.684 49.513 109197,00 120,69

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 3.257.700 1.589.100 2.172.500 3761600,00 115,47

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 4.161 3.010 9.316 12326,00 296,23

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 1.135.500 650.000 22.000 672000,00 59,18

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 143 1.057 1200,00 #DIV/0!

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 629 378 1.176 1554,00 247,26

111 Prednison tablet 5 mg tablet 639.000 351.400 165.600 517000,00 80,91

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 12.000 20.000 20000,00 166,67

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 750 400 2.100 2500,00 333,33

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 3.600 1.100 1.200 2300,00 63,89

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 29.550 30.300 30300,00 102,54

117 Ringer Laktat larutan infus botol 88.650 62.408 59.002 121410,00 136,95

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 7.308 4.656 11.952 16608,00 227,26

119 Salisil bedak 2% kotak 20.585 11.106 23.943 35049,00 170,27

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 173 102 102,00 59,13

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 525 41 1 42,00 8,00

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 43.365 15.880 44.910 60790,00 140,18

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 32.592 13.664 13664,00 41,92

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 66.000 139.600 116.400 256000,00 387,88

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 269.550 73.700 158.200 231900,00 86,03

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 45 210 240 450,00 1000,00

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 1.488.000 588.000 5.000 593000,00 39,85

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 33.675 15.450 15450,00 45,88

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 1.273.500 601.000 953.000 1554000,00 122,03

VAKSIN

136 BCG vial 121.000 8.200 2.000 10200,00 22,67

137 T T vial 45.000 3.800 2.200 6000,00 25,97

138 D T vial 23.100

139 CAMPAK 10 Dosis vial 55.000 5.400 2.400 7800,00 57,78

140 POLIO 10 Dosis vial 13.500 6.300 10.000 16300,00 18,74

141 DPT-HB vial 87.000 2.100 400 2500,00 12,50

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 20.000 1.900 1.100 3000,00 #REF!

143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!

144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9








1 RUMAH BERSALIN -




5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -








6 APOTEK 1 87 88

7 TOKO OBAT 4 4


Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan



NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT


TABEL 69

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 4 4 100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!



PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

TABEL 70

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Plantungan Plantungan 12 22,64 27 50,94 13 24,53 1 1,89 53 14 26,42

2 Sukorejo Sukorejo 01 0 0,00 14 23,33 36 60,00 10 16,67 60 46 76,67

3 Sukorejo 02 12 35,29 12 35,29 6 17,65 4 11,76 34 10 29,41

4 Pageruyung Pageruyung 5 7,46 17 25,37 34 50,75 11 16,42 67 45 67,16

5 Patean Patean 21 24,14 23 26,44 32 36,78 11 12,64 87 43 49,43

6 Singorojo 01 Singorojo 01 23 47,92 21 43,75 3 6,25 1 2,08 48 4 8,33

7 Singorojo 02 0 0,00 7 22,58 10 32,26 14 45,16 31 24 77,42

8 Limbangan Limbangan 2 2,53 28 35,44 46 58,23 3 3,80 79 49 62,03

9 Boja Boja 01 12 19,35 29 46,77 14 22,58 7 11,29 62 21 33,87

10 Boja 02 1 1,61 24 38,71 20 32,26 0 0,00 45 20 44,44

11 Kaliwungu Kaliwungu 20 32,26 35 56,45 16 25,81 5 8,06 76 21 27,63

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 0 0,00 34 54,84 17 27,42 5 8,06 56 22 39,29

13 Brangsong Brangsong 01 29 46,77 2 3,23 0 0,00 0 0,00 31 0 0,00

14 Brangsong 02 1 1,61 9 14,52 11 17,74 2 3,23 23 13 56,52

15 Pegandon Pegandon 0 0,00 13 20,97 35 56,45 4 6,45 52 39 75,00

16 Ngampel Ngampel 1 1,61 11 17,74 27 43,55 10 16,13 49 37 75,51

17 Gemuh Gemuh 01 4 6,45 23 37,10 5 8,06 0 0,00 32 5 15,63

18 Gemuh 02 0 0,00 0 0,00 30 48,39 0 0,00 30 30 100,00

19 Ringinarum Ringinarum 0 0,00 5 8,06 18 29,03 20 32,26 43 38 88,37

20 Weleri Weleri 01 0 0,00 18 29,03 23 37,10 0 0,00 41 23 56,10

21 Weleri 02 0 0,00 21 33,87 8 12,90 0 0,00 29 8 27,59

22 Rowosari Rowosari 01 4 6,45 33 53,23 10 16,13 1 1,61 48 11 22,92

23 Rowosari 02 0 0,00 5 8,06 24 38,71 0 0,00 29 24 82,76

24 Kangkung Kangkung 01 0 0,00 25 40,32 0 0,00 0 0,00 25 0 0,00

25 Kangkung 02 0 0,00 27 43,55 0 0,00 0 0,00 27 0 0,00

26 Cepiring Cepiring 12 19,35 28 45,16 18 29,03 0 0,00 58 18 31,03

27 Patebon Patebon 01 16 25,81 0 0,00 7 11,29 6 9,68 29 13 44,83

28 Patebon 02 18 29,03 31 50,00 1 1,61 0 0,00 50 1 2,00

29 Kendal Kendal 01 0 0,00 41 66,13 17 27,42 3 4,84 61 20 32,79

30 Kendal 02 26 41,94 8 12,90 7 11,29 0 0,00 41 7 17,07

219 15,69 571 40,90 488 34,96 118 8,45 1396 606 43,41

2,82


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF


TABEL 70


TAHUN 2014

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 Plantungan Plantungan 12 11

2 Sukorejo Sukorejo 01 10 10

3 Sukorejo 02 8 8

4 Pageruyung Pageruyung 14 12

5 Patean Patean 14 13

6 Singorojo 01 Singorojo 01 8 6

7 Singorojo 02 5 3

8 Limbangan Limbangan 16 10

9 Boja Boja 01 10 6

10 Boja 02 8 7

11 Kaliwungu Kaliwungu 9 2

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 8 4

13 Brangsong Brangsong 01 7 4

14 Brangsong 02 5 4 2

15 Pegandon Pegandon 12 6

16 Ngampel Ngampel 12 10 1

17 Gemuh Gemuh 01 8 2 1

18 Gemuh 02 8 4

19 Ringinarum Ringinarum 12 5 1

20 Weleri Weleri 01 8 7 1

21 Weleri 02 8 4 1

22 Rowosari Rowosari 01 8 6

23 Rowosari 02 8 5

24 Kangkung Kangkung 01 8 3

25 Kangkung 02 7 4 1

26 Cepiring Cepiring 15 5 1

27 Patebon Patebon 01 9 7

28 Patebon 02 9 7

29 Kendal Kendal 01 11 4 1

30 Kendal 02 9 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 286 180 0 10


JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

TABEL 72

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Plantungan Plantungan 12 - 11 1 0 12 100

2 Sukorejo Sukorejo 01 10 - 9 1 0 10 100

3 Sukorejo 02 8 8 0 0 0 8 100

4 Pageruyung Pageruyung 14 5 7 2 0 14 100

5 Patean Patean 14 9 2 3 0 14 100

6 Singorojo Singorojo 01 8 8 0 0 0 8 100

7 Singorojo 02 5 3 2 0 0 5 100

8 Limbangan Limbangan 16 12 3 1 0 16 100

9 Boja Boja 01 10 7 3 0 0 10 100

10 Boja 02 8 8 0 0 0 8 100

11 Kaliwungu Kaliwungu 9 9 0 0 0 9 100

12 Kaliwungu sel Kaliwungu Sel 8 8 0 0 0 8 100

13 Brangsong Brangsong 01 7 1 6 0 0 7 100

14 Brangsong 02 5 5 0 0 0 5 100

15 Pegandon Pegandon 12 1 5 6 0 12 100

16 Ngampel Ngampel 12 6 5 1 0 12 100

17 Gemuh Gemuh 01 8 8 0 0 0 8 100

18 Gemuh 02 8 5 3 0 0 8 100

19 Ringinarum Ringinarum 12 9 3 0 0 12 100

20 Weleri Weleri 01 8 - 7 1 0 8 100

21 Weleri 02 8 - 8 0 0 8 100

22 Rowosari Rowosari 01 8 5 3 0 0 8 100

23 Rowosari 02 8 3 5 0 0 8 100

24 Kangkung Kangkung 01 8 - 8 0 0 8 100

25 Kangkung 02 7 4 3 0 0 7 100

26 Cepiring Cepiring 15 12 3 0 0 15 100

27 Patebon Patebon 01 9 - 9 0 0 9 100

28 Patebon 02 9 - 9 0 0 9 100

29 Kendal Kendal 01 11 3 8 0 0 11 100

30 Kendal 02 9 - 0 9 0 9 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 286 139 122 25 0 286 100


DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

TABEL 73


DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Plantungan - - - - - 1 1 - - 1 1 2 Sukorejo 01 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 3 Sukorejo 02 - - - - - - - - - - 4 Pageruyung - - - - - - - - - - 5 Patean - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1 6 Singorojo 01 - 2 2 2 - 2 - - - - - 7 Singorojo 02 - 1 1 1 - 1 - - - - - 8 Limbangan - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - 1 1 9 Boja 01 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1

10 Boja 02 - 1 1 1 - 1 - - - - - 11 Kaliwungu - 2 3 5 2 3 5 1 1 - - 1 1 12 Kaliwungu Sel - 1 1 - 1 1 - - - - - 13 Brangsong 01 - 1 1 - 1 1 - - - - - 14 Brangsong 02 - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 15 Pegandon - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 16 Ngampel - 1 1 - 1 1 - - - - - 17 Gemuh 01 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 18 Gemuh 02 - 1 1 - 1 1 - - - - - 19 Ringinarum - 1 1 2 1 1 2 - - - - - 20 Weleri 01 - 1 1 - 1 1 1 1 - 1 - 1 21 Weleri 02 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 22 Rowosari 01 - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 23 Rowosari 02 - 1 2 3 1 2 3 1 1 - 1 - 1 24 Kangkung 01 - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 1 25 Kangkung 02 - 1 1 - 1 1 - - - - - 26 Cepiring - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 27 Patebon 01 - 1 1 - 1 1 - - - - - 28 Patebon 02 - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1 29 Kendal 01 - 4 1 5 4 1 5 1 1 - - 1 1 30 Kendal 02 - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 22 28 50 22 28 50 4 14 18 - - - 4 14 18

1 RSUD dr. Soewondo 9 10 19 3 8 11 12 18 30 2 2 4 - 2 2 4 2 RSI Kendal 9 7 16 7 2 9 16 9 25 1 1 - 1 - 1 3 RS Darul Istiqomah 11 5 16 11 5 16 22 10 32 2 2 - - 2 2 4 RSU Baitul Hikmah 7 4 11 3 5 8 10 9 19 2 1 3 - 2 1 3

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 36 26 62 24 20 44 60 46 106 5 5 10 - - - 5 5 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 8 4 12 32 32

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 44 30 74 78 48 126 82 74 156 9 19 28 - - - 9 19 28

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,7775 13,243 16,396 2,9428 0 2,9428

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL

Sumber:Sekretariat Dinas Kesehatan

DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

TABEL 74


L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Plantungan 10 4 1 5 0 0 0,002 Sukorejo 01 13 8 6 14 0 1 1,003 Sukorejo 02 8 2 1 3 0 0 0,004 Pageruyung 11 2 2 4 0 0 0,005 Patean 11 3 4 7 0 0 0,006 Singorojo 01 7 2 3 5 0 1 1,007 Singorojo 02 8 3 1 4 0 0 0,008 Limbangan 13 3 5 8 0 1 1,009 Boja 01 10 6 14 20 1 0 1,0010 Boja 02 9 5 5 0 0 0,0011 Kaliwungu 15 4 11 15 0 2 2,0012 Kaliwungu Sel 7 2 4 6 0 0 0,0013 Brangsong 01 7 2 3 5 0 0 0,0014 Brangsong 02 8 3 11 14 0 2 2,0015 Pegandon 14 3 4 7 0 1 1,0016 Ngampel 13 3 1 4 0 1 1,0017 Gemuh 01 8 2 3 5 0 1 1,0018 Gemuh 02 8 3 6 9 0 0 0,0019 Ringinarum 13 3 1 4 0 1 1,0020 Weleri 01 9 4 1 5 0 0 0,0021 Weleri 02 7 2 7 9 0 0 0,0022 Rowosari 01 10 1 6 7 1 0 1,0023 Rowosari 02 9 5 5 10 0 1 1,0024 Kangkung 01 8 1 2 3 0 1 1,0025 Kangkung 02 9 4 3 7 0 0 0,0026 Cepiring 14 4 5 9 0 1 1,0027 Patebon 01 10 1 3 4 0 1 1,0028 Patebon 02 10 3 4 7 0 1 1,0029 Kendal 01 10 5 5 10 0 1 1,0030 Kendal 02 8 1 4 5 1 0 1,00

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 297 89 131 220 3 17 20,00

1 RSUD dr. Soewondo 9 37 89 126 0 4 4,002 RSI Kendal 21 35 99 134 0 1 1,003 RS Darul Istiqomah 9 13 29 42 1 1,004 RSU Baitul Hikmah 14 9 31 40 0 0 0,00

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 53 94 248 342 0 6 6,00

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0,00

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0,00

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 350 183 379 562 3 23 26,00

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 74,26 59,07 2,73


Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

TABEL 75

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Plantungan 1 - 1 - - - 1 - 1

2 Sukorejo 01 - 2 2 - - - - 2 2

3 Sukorejo 02 - 1 1 - - - - 1 1

4 Pageruyung - - - - - - - - -

5 Patean - 1 1 - - - - 1 1

6 Singorojo 01 - 1 1 - - - - 1 1

7 Singorojo 02 - 1 1 - - - - 1 1

8 Limbangan - 1 1 - - - - 1 1

9 Boja 01 - 1 1 - - - - 1 1

10 Boja 02 - 1 1 - - - - 1 1

11 Kaliwungu - 2 2 - - - - 2 2

12 Kaliwungu Sel 1 1 2 - - - 1 1 2

13 Brangsong 01 - 2 2 - - - - 2 2

14 Brangsong 02 - 2 2 - - - - 2 2

15 Pegandon - 2 2 - - - - 2 2

16 Ngampel - 1 1 - - - - 1 1

17 Gemuh 01 - 1 1 - - - - 1 1

18 Gemuh 02 - 1 1 - - - - 1 1

19 Ringinarum - 1 1 - - - - 1 1

20 Weleri 01 - 1 1 - - - - 1 1

21 Weleri 02 - 1 1 - - - - 1 1

22 Rowosari 01 - 1 1 - - - - 1 1

23 Rowosari 02 - 1 1 - - - - 1 1

24 Kangkung 01 - - - - - - - - -

25 Kangkung 02 - 1 1 - - - - 1 1

26 Cepiring - 2 2 - - - - 2 2

27 Patebon 01 - 1 1 - - - - 1 1

28 Patebon 02 - 1 1 - - - - 1 1

29 Kendal 01 - 1 1 - - - - 1 1

30 Kendal 02 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 33 35 - - - 2 33 35

1 RSUD dr. Soewondo 4 10 14 - 6 6 4 16 20

2 RSI Kendal - 19 19 - 1 1 - 20 20

3 RS Darul Istiqomah 5 5 1 1 - 6 6

4 RSU Baitul Hikmah 3 2 5 - 1 1 3 3 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 36 43 - 9 9 7 45 52

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 69 78 - 9 9 9 78 87

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,143794


Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

TABEL 76

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Plantungan - - - 1 - 1

2 Sukorejo 01 - - - 1 - 1

3 Sukorejo 02 - - - 1 - 1

4 Pageruyung - - - 1 - 1

5 Patean - - - - 1 1

6 Singorojo 01 - - - - 1 1

7 Singorojo 02 - - - - 1 1

8 Limbangan 1 1 2 - - -

9 Boja 01 - 1 1 1 - 1

10 Boja 02 - - - - 1 1

11 Kaliwungu - 1 1 - 1 1

12 Kaliwungu Sel - 1 1 - - -

13 Brangsong 01 - - - - 1 1

14 Brangsong 02 - - - 1 - 1

15 Pegandon - - - 1 - 1

16 Ngampel - - - - 1 1

17 Gemuh 01 - - - - - -

18 Gemuh 02 - - - 1 - 1

19 Ringinarum - - - 1 - 1

20 Weleri 01 - - - - - -

21 Weleri 02 1 - 1 - 1 1

22 Rowosari 01 - - - 1 - 1

23 Rowosari 02 - - - - 1 1

24 Kangkung 01 - - - - - -

25 Kangkung 02 - - - - - -

26 Cepiring - - - - 1 1

27 Patebon 01 - - - - - -

28 Patebon 02 - - - 1 - 1

29 Kendal 01 - - - - 1 1

30 Kendal 02 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 12 11 23

1 RSUD dr. Soewondo 2 2 4 3 - 3

2 RSI Kendal - - - 1 - 1

3 RS Darul Istiqomah 1 1 -

4 RSU Baitul Hikmah - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 4 - 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 11 16 11 27

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,156111891 2,837729186


JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 77

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NUTRISIONIS DIETISIEN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Plantungan - 1 1 - - - - 1 1

2 Sukorejo 01 - 1 1 - - - - 1 1

3 Sukorejo 02 - 2 2 - - - - 2 2

4 Pageruyung 1 - 1 - - - 1 - 1

5 Patean - 1 1 - - - - 1 1

6 Singorojo 01 - 1 1 - - - - 1 1

7 Singorojo 02 - - - - - - - -

8 Limbangan - 1 1 - - - - 1 1

9 Boja 01 - 1 1 - - - - 1 1

10 Boja 02 1 - 1 - - - 1 - 1

11 Kaliwungu - 1 1 - - - - 1 1

12 Kaliwungu Sel - 1 1 - - - - 1 1

13 Brangsong 01 - 1 1 - - - - 1 1

14 Brangsong 02 - 1 1 - - - - 1 1

15 Pegandon - 1 1 - - - - 1 1

16 Ngampel - 1 1 - - - - 1 1

17 Gemuh 01 - 1 1 - - - - 1 1

18 Gemuh 02 - 1 1 - - - - 1 1

19 Ringinarum - 1 1 - - - - 1 1

20 Weleri 01 1 1 - - - 1 - 1

21 Weleri 02 1 1 - - - 1 - 1

22 Rowosari 01 1 1 2 - - - 1 1 2

23 Rowosari 02 - 1 1 - - - - 1 1

24 Kangkung 01 - 1 1 - - - - 1 1

25 Kangkung 02 - 1 1 - - - - 1 1

26 Cepiring - 1 1 - - - - 1 1

27 Patebon 01 - 1 1 - - - - 1 1

28 Patebon 02 - 1 1 - - - - 1 1

29 Kendal 01 1 - 1 - - - 1 - 1

30 Kendal 02 - 1 1 - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 25 31 - - - 6 25 31

1 RSUD dr. Soewondo - 5 5 - - - - 5 5

2 RSI Kendal 1 - 1 - 2 2 1 2 3

3 RS Darul Istiqomah 4 4 2 2 - 6 6

4 RSU Baitul Hikmah - 1 1 - 6 6 - 7 7

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 10 11 - 10 10 1 20 21




JUMLAH (KAB/KOTA) 7 35 42 - 10 10 7 45 52

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,414245401 1,05101081 5,46525621


TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TABEL 78

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Plantungan - - - - - - - - - - - - - - -

2 Sukorejo 01 - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sukorejo 02 - - - - - - - - - - - - - - -

4 Pageruyung - - - - - - - - - - - - - - -

5 Patean - - - - - - - - - - - - - - -

6 Singorojo 01 - - - - - - - - - - - - - - -

7 Singorojo 02 - - - - - - - - - - - - - - -

8 Limbangan - - - - - - - - - - - - - - -

9 Boja 01 - - - - - - - - - - - - - - -

10 Boja 02 - - - - - - - - - - - - - - -

11 Kaliwungu - - - - - - - - - - - - - - -

12 Kaliwungu Sel - - - - - - - - - - - - - - -

13 Brangsong 01 - - - - - - - - - - - - - - -

14 Brangsong 02 - - - - - - - - - - - - - - -

15 Pegandon - - - - - - - - - - - - - - -

16 Ngampel - - - - - - - - - - - - - - -

17 Gemuh 01 - - - - - - - - - - - - - - -

18 Gemuh 02 - - - - - - - - - - - - - - -

19 Ringinarum - - - - - - - - - - - - - - -

20 Weleri 01 - - - - - - - - - - - - - - -

21 Weleri 02 - - - - - - - - - - - - - - -

22 Rowosari 01 - - - - - - - - - - - - - - -

23 Rowosari 02 - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kangkung 01 - - - - - - - - - - - - - - -

25 Kangkung 02 - - - - - - - - - - - - - - -

26 Cepiring - - - - - - - - - - - - - - -

27 Patebon 01 - - - - - - - - - - - - - - -

28 Patebon 02 - - - - - - - - - - - - - - -

29 Kendal 01 - - - - - - - - - - - - - - -

30 Kendal 02 - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD dr. Soewondo 2 2 4 - - - 2 2 4

2 RSI Kendal 1 2 3 - - - 1 2 3

3 RS Darul Istiqomah 1 1 - - - - 1 1

4 RSU Baitul Hikmah 1 - 1 - - - 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 5 9 - - - - - - - - - 4 5 9

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 3 3 - - - - 3 3



JUMLAH (KAB/KOTA) 4 8 12 - - - - - - - - - 4 8 12

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,2612 0 0 0 1,2612


JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

TABEL 79

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Plantungan - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

2 Sukorejo 01 - 1 1 - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

3 Sukorejo 02 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

4 Pageruyung - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

5 Patean - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

6 Singorojo 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

7 Singorojo 02 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

8 Limbangan 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

9 Boja 01 - 1 1 - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - - 1 3 4

10 Boja 02 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

11 Kaliwungu 1 - 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3

12 Kaliwungu Sel - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

13 Brangsong 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

14 Brangsong 02 - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

15 Pegandon 1 - 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

16 Ngampel - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

17 Gemuh 01 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

18 Gemuh 02 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

19 Ringinarum - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

20 Weleri 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

21 Weleri 02 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

22 Rowosari 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

23 Rowosari 02 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1

24 Kangkung 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

25 Kangkung 02 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26 Cepiring - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

27 Patebon 01 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

28 Patebon 02 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2

29 Kendal 01 - 1 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 3 3

30 Kendal 02 - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 4 8 - - - - - - - - - 6 28 34 - - - - - - - - - - - - - - - 10 32 42

1 RSUD dr. Soewondo 1 3 4 2 2 4 3 - 3 - 4 4 1 14 15 - 1 1 - 1 5 6 - - 8 29 37

2 RSI Kendal 2 4 6 - - - 1 11 12 - - - 2 2 - - 3 17 20

3 RS Darul Istiqomah 1 1 2 - 1 1 - 3 3 - - 2 4 6 - - 4 8 12

4 RSU Baitul Hikmah 2 1 3 - - - - 5 5 - - 2 4 6 - - 4 10 14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 9 15 2 2 4 4 - 4 - 4 4 2 33 35 - 1 1 - - - 5 15 20 - - - - - - 19 64 83

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 13 23 2 2 4 4 - 4 - 4 4 8 61 69 - 1 1 - - - 5 15 20 - - - - - - 29 96 125

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,14


Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

ORTETIK

PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULERJUMLAH

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIEN

TABEL 80

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Plantungan - - - - - - - - -

2 Sukorejo 01 - - - - - - - - -

3 Sukorejo 02 - - - - - - - - -

4 Pageruyung - - - - - - - - -

5 Patean - - - - - - - - -

6 Singorojo 01 - - - - - - - - -

7 Singorojo 02 - - - - - - - - -

8 Limbangan - - - - - - - - -

9 Boja 01 - - - - - - - - -

10 Boja 02 - - - - - - - - -

11 Kaliwungu - - - - - - - - -

12 Kaliwungu Sel - - - - - - - - -

13 Brangsong 01 - - - - - - - - -

14 Brangsong 02 - - - - - - - - -

15 Pegandon - - - - - - - - -

16 Ngampel - - - - - - - - -

17 Gemuh 01 - - - - - - - - -

18 Gemuh 02 - - - - - - - - -

19 Ringinarum - - - - - - - - -

20 Weleri 01 - - - - - - - - -

21 Weleri 02 - - - - - - - - -

22 Rowosari 01 - - - - - - - - -

23 Rowosari 02 - - - - - - - - -

24 Kangkung 01 - - - - - - - - -

25 Kangkung 02 - - - - - - - - -

26 Cepiring - - - - - - - - -

27 Patebon 01 - - - - - - - - -

28 Patebon 02 - - - - - - - - -

29 Kendal 01 - - - - - - - - -

30 Kendal 02 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD dr. Soewondo - 10 17 27 10 17 27

2 RSI Kendal - - - - -

3 RS Darul Istiqomah - - - - -

4 RSU Baitul Hikmah - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 10 17 27 10 17 27


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 10 17 27 10 17 27


JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

TABEL 80


TAHUN 2014

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Plantungan 1 1 4 2 6 - - - - - - 1 1 - 6 2 8

2 Sukorejo 01 1 1 2 5 5 10 - - - - - - 6 7 13 - 12 13 25

3 Sukorejo 02 1 1 2 2 2 - - - - - - - - - - 1 3 4

4 Pageruyung 2 2 1 2 3 - - - - - - - - - - 1 4 5

5 Patean 2 2 3 3 - - - - - - 3 - 3 - 5 3 8

6 Singorojo 01 2 2 1 2 3 1 1 - - - 1 1 2 - 4 4 8

7 Singorojo 02 1 1 1 1 - - - - - - 1 1 2 - 1 3 4

8 Limbangan 1 1 4 1 5 - - - - - 2 2 4 - 7 3 10

9 Boja 01 1 1 2 2 9 11 - - - - - - - - - - 3 10 13

10 Boja 02 1 1 1 3 4 - - - - - - - - - - 2 3 5

11 Kaliwungu 1 1 1 2 3 - - - - - - 6 6 12 - 7 9 16

12 Kaliwungu Sel 1 1 1 1 - - - - - - - - - - - 2 2

13 Brangsong 01 1 1 2 2 - - - - - - 1 1 - 1 3 4

14 Brangsong 02 1 1 2 2 4 6 - - - - - - 3 5 8 - 6 10 16

15 Pegandon 1 2 3 4 1 5 - - - - - - 2 2 4 - 7 5 12

16 Ngampel - 1 1 2 - - - - - - 1 1 - 2 1 3

17 Gemuh 01 1 1 2 3 5 - - - - - - 4 2 6 - 6 6 12

18 Gemuh 02 1 1 2 2 2 4 - - - - - - - - - - 3 3 6

19 Ringinarum 1 1 2 2 - - - - - - 6 2 8 - 6 5 11

20 Weleri 01 1 1 4 2 6 - - - - - - - - - - 5 2 7

21 Weleri 02 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - 2 1 3

22 Rowosari 01 1 1 2 3 5 - - - - - - 2 2 4 - 4 6 10

23 Rowosari 02 1 1 5 3 8 - - - - - - - - - - 6 3 9

24 Kangkung 01 1 1 3 3 6 - - - - - - 3 4 7 - 6 8 14

25 Kangkung 02 1 1 2 3 5 - - - - - - 3 2 5 - 5 6 11

26 Cepiring 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 10 2 12 - 14 7 21

27 Patebon 01 1 1 2 1 3 - - - - - - 1 1 2 - 4 2 6

28 Patebon 02 1 1 2 2 2 - - - - - - - - - - 1 3 4

29 Kendal 01 1 1 - 1 1 2 - - - 4 3 7 - 5 5 10

30 Kendal 02 2 2 4 4 - - - - - - - - - 6 6

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 23 42 52 74 126 1 2 3 - - - - - - - - - 60 42 102 - - - 132 141 273

1 RSUD dr. Soewondo 13 11 24 31 66 97 2 1 3 2 2 - - - - 48 78 126

2 RSI Kendal 15 17 32 3 7 10 - - - - - - 18 24 42

3 RS Darul Istiqomah 10 10 20 1 2 3 - - - - - - 11 12 23

4 RSU Baitul Hikmah 5 2 7 12 9 21 - - - - - - 17 11 28

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 43 40 83 47 84 131 2 1 3 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 94 125 219

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - 44 71 115 - 44 71 115

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - 8 57 65 - 59 30 89 - 67 87 154

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 11 12 23 22 16 38 - 2 3 5 - - 12 - 12 - 47 31 78

JUMLAH (KAB/KOTA) 73 75 148 121 174 295 3 3 6 4 3 7 8 57 65 - - - 175 143 318 - - - 384 455 839


JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

TENAGA

PENUNJANG

KESEHATAN

LAINNYA

TABEL 81


TAHUN 2014


Rupiah %

1 2 3 4


1 APBD KAB/KOTA 198.582.898.116 92,42

a. Belanja Langsung 118.928.609.716

b. Belanja Tidak Langsung 79.654.288.400

2 APBD PROVINSI - 0,00


3 APBN : 16.280.900.000 7,58

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 8.010.400.000 3,73

- Dana Dekonsentrasi 0,00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 8.270.500.000 3,85

- Lain-lain (sebutkan) 0,00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00


5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

214.863.798.116

1.690.161.150.009

11,75

225.824,17

Sumber: Sekretariat Dinas Kesehatan

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

TABEL 83

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK

1 2 3 4 5

1 Plantungan 12 3 25,00

2 Sukorejo 01 10 4 40,00

3 Sukorejo 02 8 2 25,00

4 Pageruyung 14 6 42,86

5 Patean 14 14 100,00

6 Singorojo 01 8 2 25,00

7 Singorojo 02 5 4 80,00

8 Limbangan 16 16 100,00

9 Boja 01 10 10 100,00

10 Boja 02 8 8 100,00

11 Kaliwungu 9 6 66,67

12 Kaliwungu Sel 8 - 0,00

13 Brangsong 01 7 1 14,29

14 Brangsong 02 5 1 20,00

15 Pegandon 12 1 8,33

16 Ngampel 12 1 8,33

17 Gemuh 01 8 1 12,50

18 Gemuh 02 8 1 12,50

19 Ringinarum 12 3 25,00

20 Weleri 01 8 - 0,00

21 Weleri 02 8 3 37,50

22 Rowosari 01 8 2 25,00

23 Rowosari 02 8 - 0,00

24 Kangkung 01 8 - 0,00

25 Kangkung 02 7 3 42,86

26 Cepiring 15 - 0,00

27 Patebon 01 9 1 11,11

28 Patebon 02 9 - 0,00

29 Kendal 01 11 8 72,73

30 Kendal 02 9 8 88,89

JUMLAH 286 109 38,11


KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

NO PuskesmasJUMLAH

DESA/KEL

JUMLAH

DESA/KEL DG

% DESA/KEL DG

GARAM

TABEL 84

PPOK Asma

Ca Ca Ca Ca ID ND Angina AMI Dekomp Hipertensi Hipertensi Bronkial Psikosis

Servik Mamae Hepar Paru DM DM Pekt. Kordis Essensial Lain Hemoragik Non Hemoragik1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21

1 Plantungan - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Sukorejo 01 - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Sukorejo 02 - - - 0 - - - - - - - - - - - -

4 Pageruyung - - - - 276 180 - - - 91 525 - - - 399 05 Patean 1 2 - - 40 124 36 1 154 851 - - - 1 77 3

6 Singorojo 01 - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Singorojo 02 - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Limbangan - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Boja 01 2 25 - - 9 413 5 3 32 158 149 15 37 43 43 18

10 Boja 02 - - - - 0 - - - - - - - - - - -

11 Kaliwungu - - - - - 145 - - - 298 - 2 - - 60 6

12 Kaliwungu Sel - - - - - 438 - 2 191 922 0 8 0 - 169 8

13 Brangsong 01 - 1 - - - 223 - 2 132 1.427 2 - - 18 118 13114 Brangsong 02 - 1 0 - - 311 4 2 63 343 23 3 - 2 20 58

15 Pegandon - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Ngampel - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Gemuh 01 - - 0 - - - - - - - - - - - - -

18 Gemuh 02 - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Ringinarum 227 4 979 147 100

20 Weleri 01 - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Weleri 02 - - - - 37 498 - - - - 2.610 2 30 - 70 -

22 Rowosari 01 - - - - - 1751 - - - - 2876 - - - 49 -

23 Rowosari 02 - - - - - - - - - - - - - - - -

24 Kangkung 01 - - - - - - - - - - - - - - - -

25 Kangkung 02 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 026 Cepiring - - - - - - - - - - - - - - -

27 Patebon 01 - - - - - 782 - - - 1.913 457 - - - 269 287

28 Patebon 02 - - - - - 576 - - - - 1.534 - - - 11

29 Kendal 01 12 6 732 81 1.852 4 17 20 70 90

30 Kendal 02 - 20 20 1.942 1 5 1 95 20

15 35 - - 362 6.400 65 10 677 10.776 8.177 39 85 84 1.597 721

1 RSUD dr Soewondo

2 RSI Kendal

3 RS Darul Istiqomah 193 175 190 61 28 160 166 1.768

4 RS Baitul Hikmah

- - - - - - 193 - 175 190 61 28 160 166 1.768 -

15 35 0 0 362 6.400 258 10 852 10.966 8.238 67 245 250 3.365 721


2

Sub Jumlah Puskesmas

Sub Jumlah RS

JUMLAH

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2014

No. PuskesmasN e o p l a s m a Diabetes Mellitus Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Stroke

Documents

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL - … · PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat- Nya