SELAYANG PANDANGUPTB LABORATORIUM LINGKUNGAN BPLH KABUPATEN CIAMIS

UPTB Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis berdiri pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 59 Tahun 2008 tentang tugas, fungsi dan tata kerja unsur organisasi BPLH Kabupaten Ciamis. Sumber dana pendirian laboratorium berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Lingkungan Hidup Kementerian Lingkungan Hidup RI. Dana tersebut diterima pada tahun 2006 berturut-turut sampai dengan tahun 2009 dan berakhir pada tahun 2012, yang dipergunakan untuk pendirian gedung bangunan laboratorium, pembelian sarana mobilitas darat (kendaraan laboratorium), serta pembelian peralatan pengujian parameter lingkungan.Selain bersumber dari dana DAK Kementerian Lingkungan Hidup RI, pada tahun 2013 diterima kembali bantuan dana dari Gubernur Jawa Barat melalui dana hibah. Dana tersebut digunakan untuk pembelian peralatan laboratorium yang belum terpenuhi dari dana DAK.

Adapun latar belakang pendirian laboratorium lingkungan adalah semakin parahnya kondisi lingkungan saat ini, baik itu pencemaran lingkungan (tanah, air, udara) maupun kerusakan lingkungan (hutan, lahan, sungai, dan sebagainya) sehingga perlu adanya upaya pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup. Dalam hal ini, data hasil pemantauan ataupun pengujian yang dilakukan laboratorium lingkungan digunakan untuk mendukung upaya tersebut diatas diantaranya untuk pengambilan kebijakan PPLH, mengetahui status penaatan terhadap peraturan perundangan LH, penyidikan kasus lingkungan, pemantauan kualitas lingkungan, dan kajian baku mutu lingkungan. Sejalan dengan amanat Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup akan berjalan efektif dan efisien jika didukung oleh data yang dihasilkan laboratorium lingkungan yang kompeten, yaitu laboratorium yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan teregistrasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Namun karena status UPTB Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis saat ini belum terakreditasi KAN maupun teregistrasi oleh KLH, maka data hasil pengujian laboratorium masih digunakan untuk kepentingan internal yaitu sebagai data penunjang kegiatan BPLH saja. Faktor keterbatasan SDM/tenaga analis laboratorium menjadi salah satu penyebab utama dari belum terakreditasinya UPTB Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis.Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh UPTB Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis, adalah :1. Pengambilan sampel atau contoh uji

Pengambilan sampel air sungai, sumur, dan limbah sisa usaha/kegiatan. Terdapat mobil laboratorium sebagai sarana utama pengambilan sampel di lapangan (gambar 1). Gbr 1. Mobil laboratorium lingkungan Gbr 2. Pengambilan sampel air sungai

2. Pengujian sampel atau contoh uji

Pengujian sampel air ada yang langsung dilakukan di lapangan (pH, DO, daya hantar listrik, suhu, TDS) dan sebagian besar parameter lainnya dilakukan pengujian di laboratorium.

Gbr 3. Preparasi contoh uji

3. Parameter yang bisa diuji di laboratorium lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis Fisika :Suhu, daya hantar listrik, TSS dan TDS

Kimia Anorganik:pH, BOD, COD, DO, Fosfat/PO4, NO3 sbg N, NH3-N, Kadmium total/Cd, Tembaga total/Cu, besi total/Fe, mangan total/Mn, Khrom (VI), Seng total/Zn, khlorida, sianida, flourida, nitrit sbg N, sulfat/SO4, khlorin bebas.

Mikrobiologi:E-coli, detergen dgn MBAS, total coli

Lapangan:Titik koordinat

Beberapa peralatan laboratorium yang dimiliki UPTB Laboratorium Lingkungan BPLH Kabupaten Ciamis, antara lain :

1. GPS (Global positioning system)

2. DO Meter

3. pH Meter

4. TDS Meter

5. BOD Inkubator

6. COD Reaktor

7. Spechtrofotometer

8. UV Vis Spechtrofotometer

9. Atomic Absorbtion Spectrometer (AAS)10. Oven

11. Water Furification12. Laminar Air Flow

13. Timbangan

14. Lemari Asam

15. Peralatan gelas

16. Alat uji partikulat (Hazdust)